The e Ba asicc Prrincciple e off U mate S Ulti Succcesss
A san Arie ndi S S. D Dapatkan F Free Article, Audio d dan inform masi Train ning di Arieesandi.com m
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success
Bab 1 Selam mat Datan ng di Dunia Kesuk ksesan! Halo para sahaabat yang sselalu merindukan kesuksesan d dan kebahaagiaan. Selaamat dataang di dun nia yang diiimpikan oleh o setiap manusia di d muka bu umi ini! Du unia yan ng penuh keesuksesan d dan kebahaagiaan. Seb belum Andaa membacaa buku ini lebih lanjutt saya ingin n Anda men nyadari bah hwa And da sebenarnya lebih ssukses darii yang And da perkirak kan sekaran ng ini. Ya b betul sekali! Saya seerius! Andaa sekarang iini adalah o orang sukses! Jauh leb bih sukses dari ng Anda perrkirakan. yan “Ah h … bercan nda” munggkin demikian reakssi Anda. Atau A munggkin ada yang y bereaksi,” Ehm mm … ini haanya untuk k menyenan ngkan hati saja kan?” Baik klah saya akan membuktikaannya. Jikaa sekarangg ada seseorang yang y mem mberikan uang u seratus juta rup piah (Rp 100.000.00 1 00,‐) kepad da Anda seccara cum ma‐cuma baagaimana p perasaan A Anda? Apak kah itu cukup berhargga? Bagaim mana kalaau rp 500.000.000,‐? Ya … uang sebanyak k itu diberrikan cumaa‐cuma kep pada And da? Bagaim mana perasaaan Anda?
Beb berapa darri Anda meengatakan “Woooww ww ……. Itu u sangat berharga seekali untuk saya. Saya S telah mengimpik kannya berpuluh tah hun!” atau beberapa lagi men ngatakan “ “ Ya … itu cukup berrharga. Sellama ini saaya harus bekerja un ntuk men ndapatkann nya dan seekarang diiberikan cu uma‐cuma”” Atau mu ungkin sed dikit dari Anda meengatakan “Ahhh … itu sih biiasa saja. Dalam seh hari saya bisa men nghasilkan uang sebaanyak itu. N Namun karrena ini dib berikan cum ma‐cuma siiapa yan ng bakal meenolak?” Ya reaksi An nda pasti berbeda‐be b eda tergan ntung dari tingkat h harga diri dan ncapaian Anda A sekarrang ini,beetul? Namu un intinya tak ada yyang menolak pen men ndapatkan uang seban nyak itu seecara cuma‐cuma. Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
1 1
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success Okee sekarang ijinkan say ya bertany ya kembali,, maukah A Anda menu ukar salah satu dari mata And da dengan uang sebaanyak itu? Ya Y … salah h satu mataa Anda ditu ukar den ngan uangg sebanyak Rp 100.000.000,‐. Oke mungkin m teerlalu sed dikit. Baggaimana kaalau ditukaar dengan uang seban nyak rp 50 00.000.000 0,‐? Bagaim mana kalaau kedua m mata? Ya … kedua matta Anda ditu ukar dengaan Rp 1.000 0.000.000,‐ Lalu u kedua tan ngan Anda ditukar dengan uang Rp 1.000.0 000.000,‐. M Maukah?
Jikaa Anda meenjawab tiidak mau maka sek karang And da tahu baahwa miniimal den ngan memiliki dua mata dan du ua tangan Anda A berhaarga Rp 2.0 000.000.00 00,‐( Duaa Milyar Rupiah!) ataau mungkin lebih daari itu, betu ul? Jadi sadarkah bah hwa And da sebenarrnya adalah h seorang yang kaya bahkan jaauh lebih k kaya dari yang y And da perkirak kan? Perrtanyaan paamungkas ssaya untuk k paragraf d di atas adallah : sudah hkah selamaa ini And da menyad dari, menik kmati dan n mensyuk kuri sepenu uh hati keekayaan Anda A terssebut sebaagai ganti menyalahk kan orangg lain dan situasi seerta mengeeluh men ngapa hidu up ini susah h dan saya b belum men ncapai impiian saya?
Perrtanyaan n besar dalam hid dup saya (dan mungkin jug ga Anda)) Adaa satu periiode dalam m hidup say ya dimana saya meraasa Tuhan tak adil pada p saya. Mengapaa saya belu um sukses dan meraih impian ssaya walaup pun saya telah bek kerja dari pukul 6 pagi p hinggaa pulang rumah r kem mbali puku ul 12 malam? Apaakah saya b bekerja kurrang keras?? Say ya selalu beerdoa dan b berbuat baaik pada orrang lain taapi mengap pa semua y yang saya kerjakan tak memb buahkan haasil seperti yang saya inginkan. Saat saya k kecil saya diajarkaan untuk berdoa, teekun bekeerja, rajin belajar dan senanttiasa mem mbantu orrang lain. Saya telah h melakukaan semua itu bertah hun‐tahun tapi men ngapa sayaa belum berrhasil. Bahk kan ditipu o orang lain. Uang saya hilang. Jikaa uang itu tak hilang maka ia pasti p habis tanpa meninggalkan n jejak. Sep perti tend dangan tan npa bayanggan dalam k kisah‐kisah h silat.
Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
2 2
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success Uan ng itu datan ng berkump pul dan kem mudian meengalir kelu uar untuk k keperluan y yang selaalu tampak k logis. Jadi bagaiman na saya bissa membay yar hutangg‐hutang saaya? Baggaimana say ya bisa mengumpulkaan uang un ntuk membeli mobil im mpian? Rum mah imp pian dan im mpian‐impiaan lainnya?? Lalu u datang seorang s sahabat dalaam hidup saya s yang kemudian n mengenallkan saya pada du unia pembelajaran seumur hid dup. Duniaa buku‐buk ku positif dan sem minar‐semin nar positiff. Saya pun n mulai belajar lagi dan mulai m memraktek kkan apaa yang diajaarkan samb bil terus bekerja dan b berdoa. Hasilnya? Sam ma saja tak ada kem majuan finaansial yangg saya dap pat walau sudah kelluar uang untuk belaajar. Bah hkan hutang semakin bertambah h karena ad da beberap pa seminar yang biayaanya mah hal dan say ya harus beerhutang un ntuk mengh hadirinya. Sam mpai suatu hari saya duduk terrmenung di d dalam kamar k sayaa. Uang tinggal Rp3 3. 000,‐ dan n tagihan listrik l , airr dan telepon belum terbayar. SSaya menangis dan n bertanya dalam hatii “Mengapaa ini semuaa terjadi pad da saya? M Mengapa Tu uhan tidaak mendengar doa saaya dan tak k melihat h hasil kerja ssaya? Menggapa si A jaahat dan n menipu ayah a saya? Mengapa si B jahat pada sayaa? Mengapaa si C tak bisa men ngerti sayaa? Bagaiman na saya harrus hidup? Bagaimanaa saya haru us membeliikan mak kanan untu uk ayah, ib bu dan kettiga adik saaya? Bagaimana masa depan saaya? Sam mpai kapan n semua ini harus terjaadi?” Say ya bangkitt dan kem mudian beekerja laggi. Apapun n saya keerjakan un ntuk men nghasilkan uang. Kerja di proy yek perum mahan, juall makanan n kepada para p ken nalan dan menitipkan m nnya di sup permarket,, membuatt kotak speeaker, jual beli buk ku bekas, mengajar m p privat dari satu rumaah ke rumaah, mengik kuti multi level marrketing, beerjualan do oor to doorr berbagai produk, dan d juga m menjadi tuk kang tam mbal ban di bengkel m motor saudaara saya. Nam mun kembaali lagi uan ng yang terrkumpul habis lagi untuk u alasaan‐alasan lo ogis. Ibu sakit, nen nek sakit, belikan b obaat untuk ay yah saya, sepeda s mo otor rusak dan perlu ganti sp pare parts, tagihan‐taagihan ini dan d itu dan n ujung‐uju ungnya sem mua ng tadi hany ya numpan ng lewat. uan
Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
3 3
The Basic Principle of Ultimate Success Saat itu saya sempat berpikir bahwa kalau saya hanya bisa menabung Rp 1.000.000 per tahun atau kurang lebih Rp 90.000 per bulan maka saya perlu 200 tahun untuk bisa punya deposito Rp 200.000.000,‐ Wah 200 tahunnnn???? Lama sekaliiiiii. Keburu jadi dewa deh! Namun dari lamunan konyol seperti itu muncul ide bahwa sebenarnya itu bisa terjadi. Yang perlu saya lakukan adalah meningkatkan jumlah yang ditabung tanpa peduli seberapa banyak pengeluaran dan penghasilan yang saya dapat dan memperpendek waktu untuk mengumpulkannya. Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana melakukannya? Selama ini saya telah melakukan semua yang diajarkan para sesepuh untuk bisa menghasilkan kekayaan namun semuanya tampaknya tak berhasil. Saya telah berdoa, bekerja keras dan tekun, membantu sesama, berbuat jujur, menghargai orang lain, belajar dari kesalahan, senantiasa meningkatkan diri dengan membaca dan mengikuti seminar, menjaga kesehatan dan menyisihkan penghasilan yang didapat. Namun mengapa semuanya tak berhasil? Apa yang kurang dan salah? Pasti ada hal‐hal yang tidak saya ketahui namun penting untuk kesuksesan dan kebahagiaan.
Resep Dasar Kesuksesan Seorang anak tampak sibuk mencari‐cari sesuatu di halaman rumahnya yang diterpa teriknya sinar mentari. Ia membongkar setiap sudut halaman rumahnya. Menyingkirkan pot‐pot tanaman yang telah diatur rapi dan sesekali menggali tanah untuk memastikan apa yang ia cari tak ada di sana. Tak lama kemudian ayahnya keluar dan terheran‐heran melihat kesibukan putranya. Sang ayah bertanya “apakah yang engkau cari,Anakku?” Sang anak yang tak memerhatikan kehadiran ayahnya setengah terkejut mendengar pertanyaan itu. Ia menoleh ke ayahnya lalu berkata “Saya mencari mobil‐mobilan yang kemarin dibelikan ayah. Ia hilang” Lalu ayahnya berkata “lho memangnya kamu pakai main di mana terakhir kalinya?” Si anak sekarang berjalan ke arah ayahnya dan menjawab “ Terakhir kali aku pakai main di dalam rumah”. Lalu si ayah kembali berkata “Lha … kamu pakai di dalam rumah berarti kan hilangnya pasti di sekitar situ. Kenapa mencarinya di luar rumah?” Si anak dengan wajah polosnya berkata “Karena kalau mencari di dalam rumah tidak seterang kalau di luar rumah”. “Hahahaha ……” si ayah tertawa sendiri dalam hati.
Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
4
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success
Parra pembacaa budiman n kita serin ng seperti itu,betul? Kita menccari sesuatu u di tem mpat yang salah. s Kitaa mencari kesuksesan k n dan kebaahagiaan d di tempat yang y salaah. Ini sam ma seperti ggatal di kep pala tapi m menggarukn nya di panttat. Atau ssakit perut diolesi o obat panu. Apaa yang barru saja say ya ungkapk kan di halaaman‐halam man awal aadalah seb buah baggian dari reesep dasarr kesuksesaan dan keb bahagiaan. Resep dassar itu intiinya berbunyi : keesuksesan dan kebah hagiaan itu u dimulai dari dalam m diri sen ndiri kem mudian term manifestasii ke dalam dunia nyatta. Kesuk ksesan dan n kebahagiaaan itu dim mulai dari daalam diri seendiri kemudiian termanifestasi ke dalam dun nia nyata Ariesandi Hal ini sesuai dengan hu ukum pikiran yang menyatakan bahwa seggala sesuattu di dun nia ini terrcipta miniimal dua kali. Yangg pertama tercipta d dalam pik kiran man nusia dan yang kedu ua kalinya tercipta dii dunia nyaata. Saat T Thomas Edison ingiin melihat dunia ini sselalu teran ng sepanjan ng hari maaka ia mulaai menciptaakan sebuah bola lampu l dalaam pikiran nnya. Kemu udian ia bekerja sian ng dan maalam mew wujudkan bola lampu dalam pikirannya p itu ke dalam dunia nyata. Setelah mellalui seranggkaian percobaan maaka terciptaalah bola laampu yang tadinya haanya adaa dalam pik kiran seoran ng Thomass Alva Ediso on. Huk kum pikiraan yang saama berakibat sama saat di daalam pikirran kita isiinya han nya mengelluh dan meengeluh. Jik ka itu yangg dominan dalam pikiiran kita m maka itulah yang teercipta dalaam realita sehari‐harri. Jadi kitaa bisa men nyederhanaakan a reaalita hidup yang sekaarang kita jalani sehaari‐hari adalah seperti ini : apapun hasil dari pem mikiran kitaa sendiri. Jikaa dalam pik kiran seseo orang yang dominan aadalah : orrang kaya itu jahat, du unia ini ttak adil, orrang bisa k kaya karenaa memanfaaatkan oran ng lain, leb bih baik miskin daripada kayaa tapi sakit‐‐sakitan, hiidup saya b berantakan n gara‐gara suami / istri /
Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
5 5
The Basic Principle of Ultimate Success ayah / ibu / guru / si penipu itu, pemerintahan ini brengsek, tak ada orang baik di dunia ini dan segala macam pikiran negatif lainnya maka itulah yang terwujuda dalam realita sehari‐harinya. Orang‐orang seperti itu akan mudah tersinggung, mudah menyalahkan orang lain dan situasi sekitarnya serta tak mudah menerima masukan positif dari orang lain. Mereka mencari kesuksesan dan kebahagiaan di luar dirinya. Padahal yang dicari ada dalam diri sendiri. Kembali lagi pada pertanyaan saya tentang maukah anggota tubuh Anda ditukar dengan sejumlah uang tertentu. Pertanyaan itu untuk menyadarkan kita semua betapa kesuksesan, kekayaan dan kebahagiaan yang kita dambakan selama ini sebenarnya telah ada dalam diri kita masing‐masing. Tugas pertama kita adalah menyadari hal itu sehingga dalam diri kita dominan dengan pikiran sukses, bahagia dan penuh syukur atas semua itu. Jika hal‐hal ini yang dominan maka langkah selanjutnya adalah belajar bagaimana mendapatkan pengetahuan untuk membuat semua dalam diri kita menjadi kenyataan fisik. Anda siap untuk menemui diri sendiri dan kemudian menaikkannya ke level yang lebih tinggi? Baiklah mari lanjut ke bab selanjutnya ………….
Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
6
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success
Bab 2 B Bermain di Atas G Garis atau u di Baw wah Garis? Say ya sering m mendapatkaan pertanyaaan,” Menggapa saya ssudah mem mbaca berbagai buk ku positif d dan mengik kuti berbaggai seminarr pengembangan diri serta seminar untuk menam mbah ketram mpilan tekn nik tapi say ya belum su ukses juga?? Sedangkaan si A ittu ikut sattu atau du ua seminarr saja langssung melejit sukses dan hidup pnya berubah. Apa y yang salah?” Hm mmm ……… … Anda sering s men ndengar pertanyaan p n semacam m itu? Itu ulah pertanyaan yaang juga saaya ajukan n pada dirii sendiri beertahun‐tahun yang lalu. Sam mpai‐sampaai saya berpikir neggatif “jangaan‐jangan yang y diajarkan di bu uku‐ buk ku dan di b berbagai seeminar itu h hanya teorri yang indah di atas awan saja dan mem mperkaya ssi penulis d dan si penggajar” Ya itulah pem mikiran picik yang ad da dalam diri d saya beertahun‐tah hun yang lalu. Dan n justru pemikiran neegatif seperrti itulah y yang mengh hambat sayya maju daalam hidu up ini. Un ntungnya adalah a adaa seseorangg ‐ menttor saya yaang tinggaal di Ausstralia – meengingatkaan saya unttuk mengub bah pemikiiran itu. Daan dari titik k itu saya kemudian n bergerak k maju dan mulai meraangkak naik mendaki kesuksesaan.
Di atas gariis atau dii bawah g garis Berrtahun‐tahu un yang lalu saya men ndapatkan konsep beerikut ini namun sayaa tak kun njung menggerti samp pai akhirny ya sebuah kejadian menyadark kan saya. Nah saya sekarangg ingin berb bagi pada A Anda semuaa tentang m menyadari di mana po osisi kitaa sekarang. Say ya akan meenggambarrkannya deengan gariis koordinat yang diiwakili sum mbu verttikal (tenan ng saja ini tidak samaa dengan p persamaan garis dalam matemaatika kok k). Angka di bawah titik nol adalah a angk ka negatif dan mewaakili di baw wah gariis. Sedangk kan yang po ositif kita sebut di atas garis.
Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
7 7
The Basic Principle of Ultimate Success Setiap orang saya percaya memiliki kualitas pemikiran tertentu. Namun untuk menjadi sukses dan bahagia kita juga dituntut memiliki kualitas pemikiran tertentu juga. Siapapun yang membaca buku ini tentunya juga memiliki latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang berbeda‐beda. Ini yang akan membedakan proses pemahaman dari informasi yang tersaji di buku ini. Ada beberapa orang yang berada pada skala sikap negatif – misalkan berada pada skala ‐100. Dan setelah membaca buku ini mereka mendapatkan pemahaman baru yang membuatnya mengalami kenaikan level hingga berada di level ‐60. Walaupun mengalami kenaikan level namun ini belum cukup untuk bisa meraih kesuksesan yang diimpikan. Ia masih harus belajar lagi hingga mencapai skala yang lebih baik – misalkan level +10 atau lebih tinggi. Nah orang‐orang yang datang seminar sekali dan kemudian mencapai sukses dan hidupnya berubah total kemungkinan pada saat ia menghadiri seminar tersebut ia telah berada pada level +30. Saat ia mendengarkan informasi dalam seminar tersebut dengan skala sikap yang cukup ia memroses informasi dengan cara berbeda. Ia memroses informasi dengan cara yang sama sekali berbeda dengan orang yang datang pada seminar yang sama tapi memiliki skala sikap di level ‐100. Saat pertama kali saya menghadiri seminar – di tahun 1995 – saya mungkin berada di skala sikap ‐200 atau mungkin lebih rendah lagi hahahahahahha. Mengapa begitu? Karena setiap kali si pembicara menyampaikan informasi pikiran saya selalu mengatakan,”Ah mana mungkin?” atau “Hmm … ia pasti salah. Tidak seperti itu. Ia bukan saya. Coba kalau ia menjalani hidup seperti saya belum tentu ia bisa bertahan” dan di lain kesempatan pikiran negatif lainnya muncul,”Hmmm … ia pasti hanya ingin uang saya saja. Sebentar lagi ia pasti minta saya beli produknya. Hmm … enak saja” Tapi di sisi lain ada juga pemikiran positif yang muncul “hei kalau memang ini semua bisa membuat saya berubah mengapa saya harus negatif ? Dan kalau memang produknya bisa membuat hidup saya lebih baik mengapa saya harus menghindar. Bukankah saya ingin membeli semua itu suatu saat nanti untuk membuat hidup saya lebih baik?” Namun sayangnya pemikiran positif tersebut kalah kuat dengan yang negatif. Begitu ia muncul dalam waktu hampir bersamaan si pikiran negatif langsung melipatgandakan kekuatannya dan menyapu bersih semua pikiran positif tersebut. Dan akhirnya … saya jatuh kembali dalam kubangan skala sikap ‐200! Dan teman di samping saya mengalami perubahan hidup setelah seminar tersebut sedangkan saya masih tetap sama seperti sebelumnya. Satu hal yang saat itu tidak saya sadari adalah bahwa saya telah berubah. Ya … secara mental saya berubah. Namun perubahan mental – yang tidak terlihat tersebut – belum cukup mampu mengubah realita yang terjadi dalam kehidupan nyata saya. Jadi apa yang kemudian saya lakukan? Datang seminar lagi dan membaca buku positif yang lain lagi. Mudah‐mudahan lingkaran pemikiran negatif ini tidak terjadi pada diri Anda!
Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
8
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success
Apakah yan ng ada di bawah g garis? Wah h ini semaakin menarrik bukan? Tentunya Anda ingin tahu apaa sajakah yang y diseebut ‘di baw wah garis’. Baik klah ini diaa sikap‐sikaap yang meembuat sesseorang berada di baw wah garis. Dan untuk mewak kili semuaa sikap in ni kita meenyebut pemiliknya p sebagai “the whiiner”(si pen ngeluh atau u tukang ko omplain).
Marri kita bahaas satu perssatu sikap‐sikap “tukaang komplaain” : ‐
Menya alahkan i adalah racun kesuksesan. Saat S kita hendak suk kses maka kita Sikap ini harus b belajar untuk tidak m menyalahkan orang laiin seburuk k apapun orrang itu meelakukan sesuatu s paada kita. Sikap S meyaalahkan ak kan menyeedot energi kita. Padahal energi itu bisa kita k gunakaan untuk b berpikir kreeatif n sesuatu yang positi y if. Saya pun n pernah tterjebak daalam dan meenghasilkan
Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
9 9
The Basic Principle of Ultimate Success
‐
sikap mental ini. Saya menyalahkan para guru yang tidak mengajarkan apa yang saya perlukan dalam hidup ini, saya menyalahkan orang yang menipu keluarga kami, saya menyalahkan orang‐orang di universitas yang tidak mau memberikan keringanan saat saya tak punya uang untuk bayar kuliah, saya menyalahkan semua orang kecuali diri saya sendiri! Itu bertahun‐tahun yang lalu. Dalam kehidupan sehari‐hari kita juga kerap menjumpai orang yang suka menyalahkan. Mereka mencela kelemahan orang lain dan membesar‐ besarkan sesuatu yang kurang bagus. Orang‐orang seperti ini berfokus pada kejelekan bukan pada kebaikan. Akibatnya mereka juga semakin menarik hal‐hal jelek dalam kehidupannya. Jadi jika kita balik logikanya maka menjadi seperti berikut : jika sekarang kita sering mengalami hal‐hal jelek dalam hidup kita maka sebenarnya yang ada dalam pikiran kita adalah hal‐hal jelek juga. Membuat alasan negatif Hmm … inilah hal termudah dalam hidup – namun tidak akan membawa kita pada kesuksesan – yaitu membuat alasan. Membuat alasan negatif menyebabkan kita berfokus pada masalah bukan pada solusi. Membuat alasan negatif menyebabkan kita tergulung semakin ke bawah. Memang saat sesuatu tak seperti kita harapkan membuat alasan akan menyebabkan perasaan lega sesaat. Paling tidak bisa menghibur kita. Namun tanpa kita sadari kita menuangkan sedikit racun dalam ramuan kesuksesan kita. Saat uang tak cukup untuk bayar uang kuliah paling enak mengatakan “Ya … inilah nasib jadi anak orang tak punya. Ini gara‐gara papa dan mama tak pandai mencari uang. Coba saya jadi anak orang kaya pasti tak harus mengalami nasib seperti ini. Bagaimana bisa sukses kalau kuliah saja tak mampu?” Namun jika seandainya kita kaya dan melihat orang lain berprestasi kita dengan mudah mencari alasan dengan mengatakan “ya … dia kan miskin tentu saja motivasinya tinggi untuk sukses. Kalau tidak punya motivasi pasti tambah miskin. Sedangkan saya semuanya serba tercukupi. Ini gara‐ gara papa dan mama yang membuat hidup saya terlalu enak sehingga saya tak bisa memiliki semangat juang dan motivasi”
Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
10
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success
n mencari alasan. Jad di miskin saalah jadi kaaya juga saalah. Nah … mudah kan Intinyaa apapun kondisi k kitaa sekarangg ini kalau mau kita jjadikan alaasan negatiff untuk kegagalan adaalah sangat mudah. Sekali llagi saya in ngatkan – m mencari alaasan negatiif untuk segala hal daalam hidup kita adalaah sangat mudah namun n tak k membaw wa kita pada p kesuksesan. Mentorr saya pern nah berkataa,”Aries, kaamu hanya bisa buat ssalah satu dari dua haal dalam hidup h ini. Yang Y pertaama adalah h uang daan yang keedua adalah alasan neegatif. Kalaau kamu in ngin buat uang mak ka jangan buat b alasan negatif apaapun. Tapi kalau kam mu buat alaasan negatiif maka jan ngan harap k kamu bisa buat uang banyak. Piilih salah satu yang k kamu mau b buat dalam h hidup kamu!” Hmmm m … perkattaannya paada saya saaat itu sanggat menoh hok. Selamaa ini saya ahli a dalam membuatt alasan negatif. Say ya bisa beeralasan hu ujan menghalangi say ya, influen nsa mengghalangi saya, tak punya mobil m menghalangi say ya, tak pun nya modall menghalaangi saya dan berbagai alasan lainnya. Saya S ahli dan d terlatiih dalam membuat semua alaasan negatiff itu. Dan sekarang saya dimiinta memillih satu dari dua. Uang U banyak k atau alasaan negatif! Tentun nya saya piilih buat uaang banyak k. Konseku uensinya? SSaya tak bo oleh buat alasan. Setiaap kali alasaan negatif h hendak kelluar saya selalu menu utup mulut rapat‐rapaat agar ia tak melon ncat keluarr. Sebagai gantinya saya s katakan n, “Saya ak kan lakukan n dengan seebaik munggkin sampaai berhasil”. Perhatiikan sayaa tidak mengatakan m n “Saya coba c sebaaik mungk kin”. Mengap pa? Karenaa kata “cobaa” mengandung kemu ungkinan “b bisa melariikan diri kaalau gagal”. Saya mengatakan “Saya akan n melakuk kannya sam mpai berhasil!” TITIK. Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
11 1
The Basic Principle of Ultimate Success
‐
Nah sekarang giliran saya bertanya pada Anda : Manakah yang akan Anda pilih – uang atau alasan negatif? Tahukah Anda konsekuensinya? Bagus! Lakukan! Menyangkal Menyangkal dan mencari pembenaran adalah sikap yang juga menjadi ciri khas seorang yang bermain di bawah garis. Si penyangkal biasanya melihat dirinya baik sedangkan orang lain jelek. Ia mengharapkan orang lain berubah karena beranggapan dirinya telah baik dan telah melakukan perubahan. Dengan begitu orang lain juga harus berubah karena ia telah berubah. Saat diberi masukan ia senantiasa mengatakan, “Nah, nasihat seperti ini harusnya didengar oleh pasangan saya. Saya sudah capai melakukan perubahan sedangkan ia tetap saja dengan sikapnya. Mana mungkin kami berdua maju kalau hanya saya saja yang berubah, betul kan pendapat saya ini?” Coba perhatikan si tukang komplain sudah menyangkal dan mencari pembenaran atas sikapnya. Hebat kan? Sikap ini juga saya temui saat seorang peserta workshop menemui saya usai acara. Ia dengan penuh keyakinan mengatakan pada saya,”Pak, jujur saja saya tak mendapatkan hasil apapun dari pelatihan ini?” Untuk sesaat saya terkesima. Ada dua kemungkinan nih pikir saya. Kemungkinan pertama adalah materi yang saya sampaikan bagi peserta ini terlalu dangkal. Ia terlalu pintar. Kemungkinan kedua adalah si peserta ini menyangkal semua yang saya sampaikan sehingga ia tak mendapatkan apapun. Akhirnya saya mencoba mewawancarai ada apa sebenarnya. Setelah berbincang sejenak saya menyadari bahwa peserta ini masuk kategori kedua. Ia menyangkal semua yang saya ajarkan. Saat ia mengajukan pertanyaan yang sudah saya bahas di sesi pelatihan maka tahulah saya bahwa ia tak mengerti apa yang saya maksudkan. Lalu saya mengatakan,”Materi yang Anda tanyakan ini tadi kan sudah saya bahas panjang lebar. Bahkan sampai saya demonstrasikan di depan,betul?” Dan kemudian ia menjawab lagi,”Ya … tapi itu kan tak mungkin” Dan saya sekali lagi dibuat terpesona oleh sangkalannya. “Lho bagaimana tak mungkin, sementara 4 orang di depan langsung merasakan hasilnya dan puluhan orang dalam ruangan ini langsung juga merasakan hasilnya. Bahkan ada seorang ibu yang langsung memberikan kesaksian di tengah kegiatan tadi,betul? Masih ingat, kan?” “Ehmm … tapi itu kan tak mungkin?”,sangkalnya lagi. Dalam hati saya hanya berpikir, siapakah yang menjadi anak dan pasangan hidup orang ini. Pasti mereka menderita karena sikapnya yang
Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
12
The Basic Principle of Ultimate Success suka menyangkal ini. saya menghabiskan waktu 20 menit berikutnya untuk melakukan serentetan pertanyaan kejutan yang langsung menohok ke pokok permasalahan dirinya. Saya menyadari orang ini terluka sangat dalam saat masa kecilnya sehingga ia memiliki sikap suka menyangkal. Ia adalah seorang anak yang tidak dipercaya oleh orangtuanya. Akhirnya ia mengembangkan sikap tidak percaya juga dalam masa pertumbuhannya. Ia menyangkal segala sesuatu yang ia terima demi memuaskan pola emosi yang telah terbentuk puluhan tahun. Singkat cerita saya menyarankan melakukan terapi personal untuk membereskan masalah tersebut (walau saya tak yakin ia siap berubah saat itu). Ya itulah si penyangkal. Ingin sukses dan ingin mendapatkan nasihat dari orang lain namun saat diberi nasihat disangkal semuanya. Ironis, kan? Atau kasihan? Hahahahahahaha ……. Saran saya jika kita ingin sukses di suatu bidang, pergilah berkunjung pada orang yang telah sukses di bidang itu. Tanyakan sikap mental seperti apa yang diperlukan saat menjalani semuanya. Dan lakukan. Jangan disangkal. Jangan bertanya, mengapa kok tidak begini dan begitu? Pokoknya lakukan saja dan alami saja semuanya. Dapatkan pelajarannya sendiri lalu olah lagi. Lakukan lagi, dapatkan pelajarannya dan olah lagi demikian seterusnya. Jangan suka menyangkal dan mencari pembenaran. Ada cerita tentang seorang pemuda yang berjalan pulang setelah berkunjung ke rumah pacarnya. Di tengah jalan yang gelap si pemuda terperosok jatuh ke sebuah lubang yang dalam. Namun beruntung ia masih sempat meraih akar‐akar pohon yang menyembul keluar dari dalam tanah. Ia berusaha memanjat namun upayanya sia‐sia. Ia memegang erat akar pohon itu dan berharap akar itu cukup kuat menahan tubuhnya. Ia berdoa agar ada pertolongan. Ia berteriak namun tak terdengar suara balasan atau apapun yang ia harapkan sebagai pertolongan. Tiba‐tiba terdengar suara dari langit,”Lepaskan peganganmu dan lompatlah ke bawah”, demikian suara itu. Si pemuda tak percaya dan kemudian balas berteriak, “Hei siapa kamu?” Untuk sesaat hening dan kemudian muncul lagi suara itu,”Malaikat penolong. Lepaskan saja peganganmu dan lompatlah”, demikian suara berwibawa itu mengulang lagi perintahnya. Si pemuda tetap tak percaya. “Hmm … kamu pasti setan dan bermaksud mencelakaiku. Aku tak percaya. Halo …. Siapapun yang mendengar … tolonggggg?” jeritnya lagi. Namun tak terdengar apapun juga hingga menjelang matahari terbit. Si pemuda semalaman bergantungan di akar pohon sambil menahan kantuk. Tangannya lelah menahan berat tubuhnya. Kedua lengannya bergetar hebat menahan sakit yang tak terperikan.
Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
13
The Basic Principle of Ultimate Success Saat matahari mulai menyemburkan sinarnya pertama kali, si pemuda menengok ke bawah. Dan betapa terkejutnya dia karena ternyata kakinya hanya berjarak 20 cm dari tanah. Ia pun melepaskan pegangannya pada akar pohon dan melompat turun sambil mendekapkan kedua tangannya di dada untuk melepaskan rasa sakit yang telah semalaman ia rasakan. “Uhhh … seandainya saya percaya suara semalam itu? Tapi tak apalah. Kan semalam gelap, jadi wajar saja saya tak percaya begitu saja. Siapa tahu suara itu salah. Kan lebih aman begini, saya melihat sendiri bahwa tanah itu memang tak jauh dari kaki saya!” Dan si pemuda itu melangkahkan kakinya menapaki jalan yang mengarah ke atas lubang. Itulah ciri khas si penyangkal, selalu berusaha membenarkan tindakannya sendiri walau terbukti salah. Hebat kan? Pernah bertemu orang semacam ini di masyarakat? Saya harap orang itu bukan Anda yang sedang membaca buku ini. Hahahahahahaha ……….
Bagaimana dengan yang ada di atas garis? Nah sekarang kita akan melihat apa yang ada di atas garis. Bagaimanakah sikap seorang yang berada di atas garis yang kita sebut sebagai “the winner” atau si pemenang? Perhatikan diagaram di bawah:
Seorang pemenang memiliki ciri‐ciri yang tentu sangat berbeda dengan si tukang komplain. Si tukang komplain sering menjadi korban keadaan. Dan jika ia tak sadar maka itu membuatnya komplain lebih heboh lagi. Akibatnya? Ia makin menjadi korban keadaan. Menarik sekali bukan? Si pemenang selalu bisa mengatasi berbagai situasi dengan sikapnya. Dan ini tentunya membuat iri si tukang komplain. Padahal jika situasi tak bisa kita kendalikan maka satu‐satunya hal yang bisa kita kendalikan adalah : diri kita – lebih tepatnya pikiran kita! Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
14
The Basic Principle of Ultimate Success Si pemenang adalah seorang yang jago mengendalikan pikirannya sehingga tak terpengaruh oleh situasi di luar dirinya. Itulah yang membedakan “the winner”(si pemenang) dengan “the whinner” (si tukang komplain). Marilah kita kupas satu‐satu sikap utama “the winner” (si pemenang): ‐
‐
‐
Bertanggung jawab Seorang pemenang selalu bertanggung jawab atas hidupnya dan segala sesuatu yang terjadi pada dirinya. Ia tidak mencari‐cari masalah. Namun jika masalah datang semua dihadapinya tanpa mencari alasan dan menyalahkan orang lain atas masalah yang datang. Ia menyelesaikan semuanya dengan kepala dan hati yang dingin serta penuh tanggung jawab. Ia tidak pernah lari dari masalah. Sikap inilah yang justru memperkaya pemikiran dan hatinya. Si pemenang biasanya tidak hanya melihat uang atau materi yang harus keluar dari adanya suatu masalah. Ia tidak takut kehilangan uang namun bukan berarti boros dan tak punya perhitungan. Ia juga bijaksana dalam menggunakan segala sumber daya yang dimilikinya termasuk uang. Berkeyakinan Si pemenang selalu memiliki keyakinan penuh dalam menjalankan setiap rencananya. Ia tahu dan sadar bahwa ada sesuatu yang belum ia ketahui namun ia tidak menunggu sampai semua hal diketahuinya baru bergerak. Ia memiliki keyakinan bahwa jika dalam menjalankan rencananya ada hambatan yang muncul maka ia pasti bisa mengatasinya. Hambatan tak mungkin dihindari namun juga tak perlu ditimbulkan. Dan jika hambatan muncul maka hadapi saja dan belajarlah dari situ. Si pemenang tahu bahwa ia harus berusaha dan memasrahkan hasilnya pada alam semesta atau Sang Pencipta. Si pemenang tahu persis bedanya pasrah dan apatis. Menjadi orang kunci Si pemenang juga memiliki sikap yang khas yang bisa kita sebut “orang kunci”. Artinya si pemenang adalah orang kunci dalam segala situasi. Ialah yang mengendalikan situasi dirinya sendiri. Saat sesuatu berjalan tidak seperti yang diharapkan maka satu‐satunya yang bisa dikontrol adalah diri sendiri. Orang kunci menyikapi keadaan dengan sikap selalu menang. Orang kunci memegang kendali atas situasi dan pemikiran. Orang kunci memiliki sikap,”Saya akan berubah demi kebaikan saya sendiri”. Bedakan dengan si tukang komplain yang memiliki motto, “jika aku berubah
Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
15
The Basic Principle of Ultimate Success harusnya orang lain juga berubah dong, kalau aku saja yang berubah kan tak adil” Orang kunci menyadari bahwa jika ia berubah cepat atau lambat lingkungan sekitarnya akan berubah juga. Namun ia tak akan memaksa apalagi menuntut lingkungannya untuk ikut berubah. Orang kunci juga mengambil inisiatif positif. Ia tidak menunggu dan mengharapkan. Ia membuat sesuatu terjadi. Karena itu orang kunci biasanya menjadi pemimpin. Ingatkah Anda tentang bagaimana sejarah air kemasan dipasarkan di masyarakat Indonesia? Pada awal mulanya semua orang mencibir. Air yang mudah didapat kok dijual dalam kemasan botol dan gelas. Apakah ada yang mau beli? Kenyataan sekarang semua berbondong‐bondong mengikuti jejak Aqua untuk menjual air dalam kemasan. Aqua dalam hal ini adalah orang kunci. Ia membuat sesuatu terjadi. Ia yang mengendalikan situasi. Semuanya hanya mengikuti. Orang kunci tidak mendengarkan nasihat gratis yang banyak beredar di sekitarnya. Orang kunci selektif dalam mendengarkan dan menjalankan nasihat.
Di manakah posisi Anda? Nah sekarang kita telah megetahui perbedaan bermain di bawah dan di atas garis. Kita telah mengetahui ciri‐ciri orang yang bermain di bawah atau di atas garis. Pertanyaan saya adalah : dimanakah posisi Anda? Jika masih di bawah garis sejauh apakah itu? Jika sudah di atas garis sejauh apakah itu? Hanya diri sendiri yang bisa menilai. Keberanian untuk menganalisa diri sendiri adalah faktor penting untuk melaju dalam kehidupan ini. Dimanapun posisi Anda sebenarnya tak jadi masalah. Karena semua hal bisa ditingkatkan. Menyadari posisi ini penting agar kita tak berharap terlalu tinggi. Saya menjumpai ada banyak orang bertanya,”Pak saya sudah membaca buku positif dan sudah ikut seminar Bapak yang sehari penuh namun mengapa hidup saya belum berubah?” Orang semacam ini kurang menyadari posisinya sehingga ia berharap sesuatu yang kurang tepat. Ia baru berada di skala – 100 misalkan, dan berharap sudah dapat mencapai apa yang bisa dihasilkan orang dengan skala +100. Boleh saja sih berharap demikian namun jangan memaksakan diri. Ibaratnya seperti seorang anak kelas 1 SD marah karena tak bisa mengerjakan soal anak kelas 10 (SMA kelas 1).
Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
16
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success
Jadii intinya adalah menyadari posisi p akaan membu uat kita reealistis daalam men ncapainya. Kita akan n menyadari bahwaa ada ban nyak prosees yang haarus diteempuh. Pro oses itu tak k bisa dihilaangkan nam mun bisa diipercepat. N Nah kecepaatan inilaah yang meembedakan n seseorangg dalam meencapai imp piannya. Baik klah sekaraang kita ak kan membaahas bagaim mana memp percepat seemua itu. A Anda terttarik? Ya … tentu saja ini menjad di semakin menarik, b betul? Say ya pernah termenung t g memikirk kan semua perjalanan n hidup sayya. Banyak k hal yan ng telah saaya lakukan n untuk mencapai m tiingkat pem mikiran dan n pemaham man seperti sekarrang. Nam mun jika saya boleeh mengu ulang mak ka saya akan a mbuatnya lebih cepaat lagi. Say ya menyadari bahwa dalam baanyak hal saya s mem massih lambatt. Saya mem mbuang beegitu banyaak waktu berkutat b d di bawah gaaris. Saat saya mem mandang jaauh ke belakang sayaa tahu bah hwa ada baanyak hal yang y ya “mengettahui sesuaatu”. bisaa dipercepaat kalau say
Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
17 7
The Basic Principle of Ultimate Success Nah sekaranglah saya akan berbagi “sesuatu” yang bisa mempercepat kesuksesan Anda. “Sesuatu” ini mungkin baik dan cocok untuk sekarang namun mungkin juga tidak untuk 10 tahun ke depan. “Sesuatu” ini cocok untuk saya dan telah terbukti dalam hidup saya serta ribuan orang lainnya namun belum tentu cocok untuk Anda. Tugas Anda adalah menarik benang merahnya dan menemukan sendiri formula kesuksesan Anda. Tetaplah terbuka untuk sesuatu yang baik di luar sana. Menyadari posisi kita akan membuat kita realistis dalam proses pencapaian sebuah tujuan. Ariesandi Anda siap untuk yang berikutnya? Mari kita lanjutkan ……
Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
18
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success
Bab 3 Apa yang g Diperlu ukan unttuk Naik Tingkat?? Sek karang kita langsung k ke pertany yaan inti : aapakah yan ng diperluk kan untuk bisa naik k tingkat attau berpind dah dari baawah garis ke atas garris? Sed derhana! Kiita hanya m memerlukan dua hal. Yang pertaama adalah h kemauan dan yan ng kedua adalah peengetahuan n. Dua‐duaanya harus ada. Jik ka kita pu unya pen ngetahuan namun tid dak punya kemauan maka peru ubahan tak k akan terjjadi. Massih lebih baik b punyaa kemauan n tapi tidaak punya pengetahu uan. Akan ada perubahan waalau tidak ssistematis. JJadinya tab brak sana taabrak sini. ng ideal adaalah kita pu unya kemau uan ditunjaang dengan n pengetahu uan sistematis. Yan Kitaa akan leebih cepatt berpindaah dari bawah b garris ke ataas garis atau a men ningkatkan n diri semak kin cepat d di skala possitif. Mari k kita bahas ssatu persatu.
Kemauan Kem mauan padaa awalnya aadalah kein nginan sadar. Jika dip perkuat teru us dengan ccara men nambahkan n alasan‐aalasan em mosional maka m ia akan a menggalami pro oses inteernalisasi sehingga s m menjadi “inn ner motivaation” – mo otivasi yan ng muncul dari dalaam diri sendiri. Keemauan ak kan menjaadi motor penggeraak kita daalam mew wujudkan aapa yang kiita impikan n. Kem mauan ini juga harus didukung oleh invisib ble compon nent (komp ponen yangg tak terllihat yang aada dalam sistem berrpikir manu usia dan m membentuk dunia men ntal) yan ng positif. Semua orang ingin n sukses dan puny ya uang banyak nam mun ken nyataannyaa tidak ban nyak yang meraih itu u semua, betul? b Men ngapa? Karrena merreka hanyaa punya keemauan yaang tidak didukung d o oleh invisib ble compon nent yan ng tepat. Kitta akan membahas du unia mental ini di bab‐bab beriku utnya. Kem mauan sad dar yang tiidak diduk kung invisiible component yang positif akan a men nguap denggan cepat d ditelan oleh h “suara keecil negatif”” yang mun ncul dari daalam dirii kita.
Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
19 9
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success Suaara kecil itu u bisa sajaa mengatak kan “Jangaan mimpi terlalu t tingggi nanti kalau tidaak tercapai sakit hatin nya parah” atau munggkin “Hei … … lihat cerm min dulu dong, siap pa kamu? Mana mun ngkin kamu u bisa men ncapai itu semua?” aatau “Sudah hlah nikm mati dan sy yukuri sajaa apa yang didapat seekarang ini.. Jangan pu unya keingiinan yan ng terlalu tiinggi” (sok k spiritual padahal p ingin meraih h kesuksesan lebih tin nggi lagii) dan masiih banyak laagi variasi suara‐suarra kecil neggatif tersebut. Suaara‐suara k kecil dalam diri kita in ni disebut sself talk ataau monologg. Ada self talk neggatif ada jugga self talk k positif. Teentunya kitta berharap p lebih seriing menden ngar self f talk posittif, betul? Sebelum kita belajaar bagaimaana menan ngani self talk neggatif maka aada baiknyaa kita menggenal dulu pola‐polan nya. Selff talk neggatif ini jika terulaang terus menerus tanpa inttervensi akan a men nyebabkan n sebuah perilaku ataau kebiasaan negatif yang beru ulang. Perillaku atau u kebiasaan n negatif in ni kita sebu ut tindakan n sabotase d diri. Pada b bab berikuttnya kitaa akan mem mbahas polaa‐pola sabo otase diri in ni.
Kem mauan seperti apakah yang ak kan membu uat kita su ukses dan b bahagia? Yang Y pertama adalaah kemauaan untuk meningkatk m kan diri daan menjadi pribadi yang y lebiih baik. Kem mauan unttuk mempeerbaiki sikaap mental. T Tanpa sikaap mental y yang ben nar maka kita akan keesulitan meewujudkan n kesuksesaan dan keb bahagiaan y yang kitaa dambakan n. Atau jikaa bisa terwu ujud biasan nya akan ad da hal yangg kurang. Kem mauan yan ng kedua adalah a kem mauan unttuk meningkatkan pencapaian.. Ini biassanya berk kaitan dengan materri. Biasanyaa yang ked dua ini oto omatis mu udah didaapat jika yang pertam ma terpenu uhi. Kesukssesan kita d di dunia nyyata seband ding den ngan kesukssesan kita m mengolah d dunia menttal. Di saat s kita punya kemaauan dan kemudian k ada a suara kecil yang negatif daalam dirii kita makaa itulah saaatnya mem mperbaiki diri. Kita akan mem mbahas tek knik‐ tekn nik untuk itu di bab‐b bab selanjutnya.
Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
20 0
The Basic Principle of Ultimate Success
Pengetahuan Hal kedua yang kita perlukan untuk berpindah dari bawah garis ke atas garis atau untuk meningkatkan diri kita ke skala yang lebih tinggi adalah pengetahuan. Pengetahuan bisa didapat dari pengalaman sendiri maupun dari belajar melalui berbagai buku, seminar dan kisah pengalaman orang lain yang telah sukses. Sebaiknya pengalaman sendiri lebih sedikit dibanding dengan belajar dari buku, seminar dan pengalaman orang lain. Mengapa begitu? Karena jika kita harus belajar semuanya dari pengalaman sendiri maka waktu tempuhnya menjadi lebih lama. Karena itu harus kita kombinasikan dengan belajar dari media lain. Buku‐buku positif, seminar atau pelatihan yang mendalam, kaset atau video training adalah cara singkat meningkatkan kebijaksanaan kita. Dalam buku‐buku dan materi pelatihan tersebut telah tercakup ribuan jam terbang atau pengalaman dari orang‐orang yang menjalaninya. Kita tak perlu menjalani semuanya sendiri. Ada yang perlu dan harus kita jalani sendiri namun ada juga yang tak perlu dan kita bisa belajar dari orang lain untuk mempersingkat waktu. Pengalaman adalah guru yang terbaik namun pengalaman orang lain adalah guru yang bijaksana. Saat kita berusaha untuk meningkatkan diri atau berpindah dari bawah garis ke atas garis maka ada dua jenis pengetahuan yang perlu kita miliki. Yang pertama adalah pengetahuan tentang diri sendiri atau dunia mental kita dan yang kedua adalah pengetahuan teknik tentang bagaimana mencapai impian kita. Pengetahuan yang pertama mencakup pengetahuan tentang cara kerja pikiran, mengapa kita menjadi seperti sekarang ini dan bagaimana meningkatkan diri serta segala sesuatu tentang emosi dan hambatan mental termasuk bagaimana memperbaikinya jika ada yang tidak mendukung. Pengetahuan yang kedua adalah pengetahuan teknis seperti tentang cara mengasilkan uang, mengatur keuangan, membangun bisnis atau karier, serta pengetahuan tentang bisnis atau karier itu sendiri. Misalnya jika kita berencana mencapai impian kita melalui perkerjaan arsitektur maka kita perlu belajar menjadi arsitek yang baik, atau mungkin menjadi dokter yang baik. Atau jika kita berencana mencapai impian kita melalui jalur bisnis maka kita perlu tahu segala hal ihwal tentang membangun bisnis yang solid seperti merekrut staf, memarketingkan produk dan juga pengetahuan tentang produksi itu sendiri dan pengetahuan yang lain. Pengetahuan yang pertama adalah pengetahuan yang wajib dikuasai. Bagi yang masih muda belia maka ada baiknya memprioritaskan menguasai yang pertama. Sebab membangun dunia mental itu penting sekali dan akan membuat kita memiliki pondasi sukses yang mantap.
Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
21
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success
Baggi yang telaah memasuki dunia kerja atau u bisnis bissa mengejaar ketinggaalan pen ngetahuan ttentang dunia mentall sambil terrus menjalaankan renccana yang telah dim mulai atau b bahkan telaah berjalan.. Saat saya pribadi p mu ulai masu uk kehidup pan dewaasa dan mulai bellajar nghasilkan uang saya belajarr keduany ya secara simultan. Saya bellajar men men ningkatkan n dunia mental semb bari belajaar bagaimaana mengh hasilkan uang. Pad da awalnyaa porsinya lebih ban nyak tentang bagaim mana mengghasilkan uang u nam mun ternyaata sampai ssuatu titik mengalami kemacetaan. Mengapa? Karrena pengeetahuan un ntuk mengh hasilkan uaang saat dijalankan d membutuh hkan dun nia mental yang baik.. Akhirnya pengetahu uan tentang hal‐hal tteknis terseebut untuk sementara hanyaa mengendap dan menjadi m potensi sajaa. Saya mulai m mem mperbaiki dunia men ntal atau komponen in nternal sayaa. Seteelah komp ponen internalnya mendukung m maka seggala pengeetahuan teknis tenttang mengh hasilkan uaang baru m mulai menam mpakkan k keefektifann nya. Con ntoh konkritnya adaalah seperrti ini. saaya pernah h terlibat dalam du unia pem masaran baahkan samp pai sekaran ng masih ak ktif walau tidak seakttif dulu. Daalam dun nia pemasaran kebeerhasilan kita diuku ur dengan n sukses tidaknya kita mem masarkan produk. Saat S suksees memasaarkan prod duk berartti pendapaatan bertambah. Nah h singkat cerita sayaa belajar bagaimana b a memasarrkan produ uk. Mulai dari baggaimana meenelepon, m menawarkaan dan mellakukan traansaksi pen njualan. Sem mua tekn nik telah saaya kuasai dengan baik. Namun begitu mellakukan lan ngkah pertaama yaittu menelep pon calon pelanggan ada perassaan tidak enak dalaam hati. Su uara kecil muncul d dari dalam m diri saya m mengatakaan, “Nanti k kalau ditolaak bagaimaana? Ingaatlah sudah h berapa kaali kamu diitolak saat memasark kan produk k ini. Saya tiidak ingiin kamu dittolak lagi!” Nah h demikian suara keciil itu muncul terus meenerus saatt saya men nunggu teleepon di seberang sana dianggkat. Dan begitu muncul m pesan “telepo on yang Anda A Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
22 2
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success hub bungi sedang sibuk, cobalah c beeberapa meenit lagi” maka m hati saya langssung teraasa plong. SSeolah ada satu beban n yang tersiingkirkan. Seteelah itu saaya termen nung. Mengapa saya senang ya? Bukank kah saya in ngin men njual prod duk saya? Harusnyaa saya keccewa dongg karena telepon tiidak dian ngkat sehiingga keseempatan peenjualan saya tertun nda. Tapi m mengapa saya s mallah senangg? Ironis sekali, betul?? Saya haraap hanya saaya saja yaang mengallami hal seperti ini..
Perristiwa itu membukttikan bahw wa dunia mental saya s belum m siap un ntuk berpindah kee garis yan ng lebih tinggi t lagi.. Saya sud dah punyaa pengetah huan tekn nisnya nam mun dunia mental say ya belum siap s untuk menerimaanya. Akhirrnya pen ngetahuan iitu hanya m menjadi pottensi saja. Pen ngetahuan itu hany ya potensii sampai dunia mental m kitaa siap un ntuk mew wujudkan pengetahu uan itu menjadi m tindakan nyaata barulah h ia mem miliki kek kuatan dan berguna un ntuk hidup p kita.
Lak kukan ap papun un ntuk men ndapatka an pengettahuan Ya jadi j sekaraang kita meenyadari bahwa b penggetahuan ittu penting.. Kita bisa saja tahu u sesuatu dari pen ngalaman sendiri. s Namun akaan jauh leebih baik kita men nempuh jaalan tol dengan d caara belajarr dari meedia lain. Dalam up paya men ndapatkan pengetahu uan saya meelakukan b banyak caraa. Saat saya tak p punya cuku up uang un ntuk belajaar maka say ya mendataangi toko b buku dan n membacaa buku‐buk ku yang say ya perlukan n di sana sampai s berrjam‐jam. Saya S men ngalokasikan dana teertentu settiap bulan untuk belajar meniingkatkan diri. Saat penghasiilan hanya rp 300.00 00 per bulaan saya meengalokasik kan rp 25..000 per bulan un ntuk memb beli buku‐b buku posittif atau kaaset‐kaset motivasi atau a men ndatangi seeminar yan ng saya perllukan. Bah hkan saya p pernah berh hutang menghadiri seeminar yan ng biayanyaa sangat mahal dem mi mendap patkan ilmu u yang diajjarkan di sana. s Saya pikir hutang saya su udah
Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
23 3
Thee Basic Princciple of Ultim mate Success ban nyak kalau menambaah hutang satu atau dua juta saja tak ada artinya. Toh sem mua itu adaalah investtasi yang berharga daan tak akan n pernah h hilang. Ya saya s men nyadari baahwa apa yang saya investasik kan pada leher l ke aatas jauh leebih pen nting dari pada p apa yang y saya investasikaan pada leeher ke baw wah. Makaanya sam mpai sekaraang saya ku urus karenaa jarang maakan heheh hehehehe.SSaya lebih ssuka mem mbeli buku u dari pada makanan aatau baju aatau barangg‐barang m mewah lainn nya.
Say ya terus beelajar men ngembangk kan diri. Bahkan sam mpai sekarrang pun saya s massih terus belajar. b Peengetahuan n itu ada harganya. h Membayarr pengetah huan buk kan suatu pengeluara p an tapi suattu investassi berharagga. Saat sayya belajar saya s tak pernah menawar m biiayanya waalau saya belum memiliki uang yang cuk kup. ya. Semuaa pengetah huan Karrena saya mengharggai pengetaahuan gurru‐guru say merreka seben narnya tak tternilai harrganya dibaanding kalaau saya harrus mengallami sendiri semuaanya. Saya selalu mem miliki keyak kinan bahw wa pengetaahuan itu aakan men njadi hartaa karun yan ng tak ternilai hargan nya di masaa sekarang maupun m masa dep pan. Selaain itu sayaa juga mem miliki menttor dalam h hidup sayaa. Saya mem mbayar pellatih yan ng kompeteen untuk mendampin m ngi saya membangun bisnis. Meemiliki men ntor dan n pelatih ad dalah penting karena mereka memiliki pan ndangan ob byektif sebagai orang luar. Say ya bisa belaajar banyak k dari pand dangan dan n nasihat m mereka. Selaain itu alasaan utama u untuk belajar terus ad dalah demi anak‐anak k saya. Sayaa tak bisaa mengajarrkan apa yaang saya taak tahu pad da anak‐anak saya,betul? Saya telah mem mutuskan untuk men njadi salah satu guru awal kehid dupan yang penting bagi b anaak‐anak say ya. Nantin nya merekaa akan meemiliki dan n memilih guru merreka sendiri saat deewasa nam mun di masa‐masa aw wal pertumb buhan merreka saya in ngin men njadi guru tterpentingg bagi mereka. Jadii sekarangg kita sud dah menggetahui resep mend dasar dan penting dari perjalanan meenuju kesu uksesan dan n kebahagiiaan yang harmonis dan seimbang. Unttuk meranggkum bab ini ijinkah h saya men ngingatkan Anda lagi dalam ben ntuk poin n‐poin pen nting:
Dap patkan Free A Article, Audio dan inform masi Trainingg di Ariesandi.com
24 4
The Basic Principle of Ultimate Success ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
terima diri kita apa adanya dan syukuri apa yang kita miliki dan dapatkan sampai detik ini, sadari bahwa kita sangat kaya dan memiliki apapun yang kita perlukan untuk bisa lebih sukses dan lebih bahagia lagi tingkatkan diri terus menerus dengan memiliki kemauan untuk senantiasa berubah menambah pengetahuan ada dua pengetahuan yang perlu kita miliki yaitu pengetahuan tentang diri sendiri dan pengetahuan tentang hal‐hal teknis lakukan apapun yang diperlukan untuk mendapatkan pengetahuan hargai pengetahuan dan orang yang mengajarkannya karena Anda akan sukses dan bahagia dengan pengetahuan itu
Anda siap untuk mengetahui lebih dalam lagi? Praktekkan apa yang telah Anda baca tadi karena tanpa mempraktekkannya maka ia hanya menjadi pengetahuan belaka … Salam hebat untuk Anda semua … Ariesandi S. Untuk semakin meningkatkan cara berpikir dan pengembangan apa yang sudah dibahas di PDF ini, Anda bisa membaca Buku The Ultimate Success karya bpk. Ariesandi dan mendengarkan Audio "The Money Attractor" di Ariesandi.com/UltimateSuccess Paket buku Edisi Khusus (dengan tanda tangan Bpk. Ariesandi) dan Audio "The Money Attractor" ini sedang ada promosi khusus dengan harga spesial, diskon 30% tetapi jumlahnya terbatas. Silakan kunjungi Ariesandi.com/UltimateSuccess
Dapatkan Free Article, Audio dan informasi Training di Ariesandi.com
25