The Basic of Site Selection - Dasar Pemilihan Lokasi -
3
Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri, Universitas Brawijaya e-mail :
[email protected] www.debrina.lecture.ub.ac.id
Facilities design for Manufacturing Systems
Variety of Production
• Is the activities that make major contribution to the firm’s short and longrun economic profitability
Volume of Production
Value of Each Product
The differences of manufacturing facilities
Introduction www.debrina.lecture.ub.ac.id
The objectives: 1. Make an environment to produce high quality products. 2. Provide planned and orderly flows of material, equipment, people and information. 3. Reduce WIP. 4. Reduce material handlings at/ between workstations. 5. Utilize space most effectively and considering overhead space.
2
Plant, factory, production & manufacturing activities. Proses fabrikasi & perakitan (assembly)
Plant & Factory? www.debrina.lecture.ub.ac.id
3
Berdasarkan Output / Proses: 1. Raw Material/Primary Industries 2. Manufacturing Industries (Producer/Consumer Goods) 3. Distribution/Transportation Industries 4. Service Industries
Macam-macam Pabrik/Industri www.debrina.lecture.ub.ac.id
4
Macam-macam Pabrik/Industri www.debrina.lecture.ub.ac.id
5
Facilities Location
Facilities Location
Supply Chain Management
Raw material(s)
Supplier
Logistics Management Transportation and Distribution of Goods (raw materials, subassemblies and finished goods)
Manufacturing plant Assembly plant
Supplier
Retail outlets
Manufacturing plant
Central distribution center(s)
Regional distribution center(s) Retail outlets Regional distribution center(s)
www.debrina.lecture.ub.ac.id
6
• Persamaan : • Keduanya menyangkut pengelolaan arus barang & jasa • Keduanya menyangkut pengelolaan mengenai pembelian, pergerakan, penyimpanan, pengangkutan, administrasi, dan penyaluran barang • Keduanya menyangkut usaha utk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan barang
• Perbedaan : Manajemen Logistik
SCM
Mengutamakan*pengelolaan,*termasuk* arus*barang*dalam*perusahaan**
Mengutamakan*arus*barang*antar* perusahaan,*sejak*paling*hulu*sampai* paling*hilir.**
Berorientasi*pada*perencanaan*dan* kerangka*kerja*yang*menghasilkan* rencana*arus*barang*dan*informasi*di* seluruh*perusahaan**
Atas*dasar*kerangka*kerja,*mengusahakan* hubungan*dan*koordinasi*antar*proses* dari*perusahaan
ManLog VS SCM www.debrina.lecture.ub.ac.id
7
• Location problems ! Determining the location of one or more new facilities in one or more of several potential sites
• Allocation problems ! Determine how much each facility is to supply each customer center
• Location-Allocation problems ! Determining how much each customer is to receive from each facility, number, locations, and capacities of facilities
Manajemen Logistik: Klasifikasi www.debrina.lecture.ub.ac.id
8
1. Perluasan pabrik (Ekspansi)
Persoalan dimana suatu pabrik akan didirikan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dipecahkan
Penentuan lokasi pabrik:
2. Pemecahan pabrik kedalam sentral-sentral unit kerja (Desentralisasi) 3. Kekurangan/tidak adanya bahan baku 4. Faktor-faktor ekonomis (perubahan pasar, penyediaan tenaga kerja, dll)
PENENTUAN LOKASI PRODUKSI (1)
• Ekspansi • Faktor-faktor yang menyebabkan industri untuk memperluas usaha: • Fasilitas-fasilitas produksi sudah jauh tertinggal • Kebutuhan pasar tumbuh dan berkembang diluar kemampuan kapasitas produksi • Pelayanan kepada pelanggan yang tidak mencukupi dan kurang memuaskan
• Desentralisasi • adalah suatu proses dimana pabrik membagi-bagi lokasinya pada beberapa tempat dengan fungsi dan tanggung jawab yang sama. • Lokasi pabrik terbaik terletak pada tempat yang mampu memberikan total biaya produksi yang rendah dan keuntungan yang maksimum.
PENENTUAN LOKASI PRODUKSI www.debrina.lecture.ub.ac.id
10
Klasifikasi Permasalahan Lokasi 11 www.debrina.lecture.ub.ac.id
• Pertimbangan dalam Permasalahan Lokasi • Pengaruh pada tingkat permintaan • Pengaruh pada jalur distribusi permintaan • Biaya dan kualitas input proses produksi (raw material, tenaga kerja, energi, dll) • Pengaruh peningkatan nilai bangunan dan pajak • Keamanan dari kebakaran dan banjir, dan terkait dengan prestise lokasi sebagai salah satu nilai dalam public relations
Lokasi Fasilitas (1) www.debrina.lecture.ub.ac.id
12
• Pertimbangan Alternatif Lokasi Baru • Peningkatan kapasitas dengan penambahan shift atau lembur • Penambahan inventori sebagai antisipasi peningkatan kapasitas pada masa ramai • Penggunaan subkontrak • Pembelian peralatan baru
Lokasi Fasilitas (2) www.debrina.lecture.ub.ac.id
13
Keuntungan
Kerugian
Dapat secara tepat menentukan perubahan-perubahan yang perlu dilakukan sesuai dengan proses produksi atau desain baru
Kemungkinan menimbulkan pembiayaan yang tidak ekonomis karena adanya pembatasan ukuran dan bentuk bangunan
Pembiayaan riil dapat ditentukan dengan tepat
Sulit untuk mengadakan perluasan pabrik di masa mendatang
Bangunan Lama
Keuntungan
Kerugian
Tata letak bisa disesuaikan dengan tepat sesuai dengan proses produksi dan produk-produk baru
Banyak digunakan cara yang hanya berdasarkan estimasi yang mana hal ini kan memberikan biaya yang tidak ekonomis
Pembiayaan ekonomis karena mempunyai life time yang panjang Mudah untuk mengadakan ekspansi di masa mendatang
Bangunan Baru
Faktor - Faktor Pertimbangan dalam Analisa & Pemilihan Lokasi Pabrik
1. Projected Requirement in Production Inputs • Human resources (skills, amounts, quality, etc) • Raw materials, parts, components, etc • Energy, water & other utilities/services • Transportation/distribution & communication facilities • Physical space for planned facilities & future expansion
2. Objective Factors • Factors will affect the cost and profits of new installation • Projected levels of annual demand • Projected annual operating costs (transportation, wages, energy, water, taxes, etc • Costs of construction of new facilities • Other economic factors
3. Subjective Factors • Factors will influence the community and site selection • Existing laws that will affect the firm’s activities • Labor market characteristics, transportation & distribution networks, supporting infra-structure (power, water, waste treatment, telephone, etc.) • Community characteristics (demography/population make-up; cultural background, attitudes & tradition; quality of life (noise, congestion); housing, recreation & education facilities; financial services; and other services
16
www.debrina.lecture.ub.ac.id
1. Kota Besar (City) • Tenaga terampil sangat banyak dan labor cost tinggi • Fasilitas, sarana komunikasi & Transportasi tersedia secara layak • Supplier dekat dan komunikasi cepat • Pajak tinggi
2. Pinggiran Kota (Sub Urban)
3. Luar Kota (Country)
• Semi skilled labor/ female labor mudah diperoleh, labor cost cukup tinggi • Pajak lebih rendah dibanding kota besar • Expansi pabrik lebih dimungkinkan • Adanya kemungkinan timbulnya masalah lingkungan
• Lahan masih sangat murah • Tenaga kerja terampil sulit diperoleh, labor cost rendah • Pajak rendah • Jarak yg jauh dengan supplier, mempengaruhi pemenuhan material, baik untuk produksi yang dapat menggangu lingkungan
Kondisi Umum Beberapa Tipe Lokasi
Kurangnya analisa/ pertimbangan faktor terkait
Besarnya pengaruh manajemen yang bersifat subyektif
Kejenuhan suatu wilayah
Pemilihan “kampung halaman” atau lokasi sekitar tempat tinggal
Sudah tersedianya lahan
Kekeliruan Yang Terjadi Dalam Penentuan Lokasi
• Tompkins, White, Bozer and Tanchoco. (2010). Facilities Planning (4th Ed.). New York: Wiley.
REFERENCES www.debrina.lecture.ub.ac.id
19