Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri
“PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN, KECEPATAN DAN JUGGLING TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SDI SURYA BUANA KOTA MALANG “
(Studi Eksperimen Pada Peserta Ekstrakurikuler Futsal SDI Surya Buana Kota Malang)
TESIS
Program Studi Magister Keguruan Olahraga
Diajukan oleh: Muhammad Farid 14.0.06.01.0050
PROGRAM PASCASARJANA KEGURUAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI 2016
Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri
Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri
Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN, KECEPATAN DAN JUGGLING TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PERMAINAN FUTSAL Muhammad Farid 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
[email protected] Prof. Dr. H. Sugiyono, M.M. dan Dr. Suryono, M.Si UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Permainan futsal membutuhkan penguasaan teknik dasar yang baik guna menciptakn permainan yang baik pula. Salah satu teknik dalam permainan futsal adalah menggiring bola. Kemampuan menggiring bola dipengaruhi beberapa faktor. Diantara faktor yang mempengaruhi kemampuan menggiring bola adalah kelincahan, kecepatan dan penguasaan terhadapa bola. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh latihan kelincahan, kecepatan dan juggling terhadap kemampuan menggiring bola. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian one groups pretest-posttest design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta ekstra kurikuler futsal di SDI Surya Buana Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dengan 40 peserta ekstrakurikuler sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah one way annova yang dihitung dengan mengggunakan bantuan SPSS. Hasil penelaitian ini adalah (1) ada pengaruh dari latihan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola. (2) ada pengaruh latihan kecepatan terhadapa kemampuan menggiring bola. (3) ada pengaruh dari latihan juggling terhadap kemampuan menggiring bola. (4) ada pengaruh dari latihan kelincahan, kecepatan dan juggling terhadap kemampuan menggiring bola. Dari ketiga jenis latihan, latihan jugglng merupakan latihan yang lebih efektif dibandingkan dengan latihan kelinchaan dan kecepatan.
Kata Kunci: latihan kelincahan, latihan kecepatan, juggling, menggiring bola, futsal.
THE EFFECT OF AGILITY, SPEED AND JUGGLING EXERCISE TOWARD PARTICIPANTS’ DRIBBLING ABILITY IN FUTSAL EXTRACURRICULAR AT SDI SURYA BUANA MALANG Muhammad Farid Faculty of Education,University of Nusantara PGRI Kediri.
[email protected] Abstract Futsal requires a good mastery of basic techniques to create good game. One technique in the futsal is dribbling. Dribbling ability is influenced by several factors. One of themwhich affect the dribble ability is agility, speed and ball control. This research aimed to investigate the effect of agility, speed and juggling exercise toward Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri dribbling ability. This study is a quasi-experimental research which is using one research design groups pretest-posttest design. The population used in this study was the participants in futsal extra-curricular at SDI Surya Buana Malang Lowokwaru District with 40 participants as the sample. Data analysis techniques used in this study is one way Annova calculated by using a SPSS. The results of the study are (1) the agility exercise influence the dribbling ability. (2) speed exercise influence the dribbling ability. (3) juggling exercise influence the dribbling ability. (4) agility, speed and juggling exercise influence the dribbling ability. Among the three types of exercise, juggling exercise is more effective than agility and speedexercise. Keywords: agility drilling, speed drilling, juggling, dribbling, futsal.
I.
cara yang hampir sama dengan
PENDAHULUAN Permainan futsal adalah sebuah permainan
bola
dengan
menggunakan kaki yang bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan
sebanyak-banyaknya.
bermain sepakbola, mulai dari cara bermain, peraturan dan juga bentuk lapangannya. Untuk membentuk sebuah tim futsal yang berkualitas bukanlah hal
Permainan ini melibatkan dua tim
yang
yang mana setiap tim memiliki
melibatkan lima pemain dalam setiap
anggota
orang
regunya ini menuntut masing-masing
pemain. Istilah futsal merupakan
individu untuk menguasai tehnik
istilah internasional yang berasal dari
beermain yang bagus dan juga
bahasa Spanyol dan Portugis yaitu,
kondisi fisik serta mental yang baik
“Futbol”dan “Sala”. Futbol adalah
pula. Seorang pelatih sangat berperan
sepakbola, sedangkan Sala berarti
bagi pemainnya untuk menjadikan
ruangan. Dengan demikian, futsal
anak asuhnya sebagai pemain yang
dapat diartikan sebagai sepakbola
memiliki
dalam ruangan. Berbeda dengan
penguasaan tehnik, fisik dan mental
permainan sepakbola dalam ruangan
yang bagus. Adapun tehnik yang
lainnya, lapangan permainan futsal
harus dikuasai oleh setiap pemain
dibatasi dengan garis, bukan papan
adalah
atau jaring.
menggiring (dribbling), menendang
sebanyak
Permainan
futsal
lima
juga
dapat
mudah.
Permainan
keterampilan
mengumpan
yang
dan
(passing),
(shooting), mengontrol (controlling),
dikatakan sebagai sepakbola mini.
menyundul
Dapat dikatakan demikian, karena
pentingnya penguasaan tehnik dasar
permainan futsal dimainkan dengan
bermain futsal, seorang pemain futsal
Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
(heading).
Selain
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri
juga harus memperhatikan faktor pendukung
fisik
yang
dapat
menunjang penguasaan tehnik yang lebih
baik.
Faktor-faktor
fisik
pendukung yang dapat mendukung Gambar 1. 1. Piramida latihan
pencapaian penguasaan tehnik yang
berdasarkan usia (Lutan, 1988:48)
bagus adalah kecepatan (speed),
Bertolak dari piramida latihan
kekuatan otot (strength), daya tahan (endurance), kelentukan (flexibility), ketepatan (accuracy), daya ledak (power), koordinasi (coordination), reaksi
(reaction),
keseimbangan
(balance) dan kelincahan (agility). Pembinaan harusnya
permainan
dilakukan
futsal
bertujuan supaya seorang pemain memiliki dasar ketrampilan yang sebagai
mendatang.
bekal
Tehnik
di
dasar
masa dalam
permainan futsal harusnya dilatih secara berkesinambungan dan terus menerus, mulai usia muda hingga dewasa. Para ahli mengelompokkan kematangan pemain dalam tahap pelatihan menjadi beberapa bagian. Pengelompokan
penjenjangan
pelatihan yang disusun berdasarkan kematangan
menurut
Lutan
(1988:48) dapat disajikan dalam bentuk
piramida
penanaman dasar permainan futsal harusnya diberikan sejak seseorang masih dalam usia kanak-kanak, yaitu mulai usia 10 tahun ke bawah hingga usia 14 tahun. Salah satu tehnik dasar yang
sejakdini.
Pembinaan yang dilakukan sejak dini
matang
berdasarkan usia di atas, maka dalam
pada
berikut.
gambar
harus dikuasai oleh seorang pemain futsal
adalah
bola
(dribbling). Robert Koger (2007: 51) menyatakan,
“menggiring
(dribbling)
adalah
bola metode
menggerakan bola dari satu titik ke titik
lain
di
lapangan
dengan
menggunakan kaki”. Tujuan dari menggiring
bola
adalah
untuk
melewati lawan, mengarahkan bola ke
ruang
kosong,
hingga
menciptakan
peluang
untuk
mencetak gol ke gawang lawan. Menggiring bola dilakukan dengan cara menggulirkan bola dengan kaki, baik kaki bagian dalam, kaki bagian luar, telapak kaki maupun punggung kaki. Pada seorang
Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
menggiring
saat menggiring bola, pemain
harus
dapat
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri
berpindah tempat dengan membawa
dibarengi dengan keseimbangan. Jika
bola dengan berjalan maupun berlari
keseimbangan seorang pemain futsal
tanpa dapat direbut oleh lawan.
kurang,
Pada
saat
dalam
permainan,
maka
akan
mengurangi
gerak kelincahan yang dia miliki.
tehnik menggiring bola harus benar-
Sehingga
benar dikuasai oleh seorang pemain.
gerakan menggiring bola akan dapat
Saat
mudah direbut oleh lawan. Selain
seorang
menggiring
bola,
mereka dituntut untuk tetap menjaga
faktor
bola
agar
pada
saat
kelincahan
melakukan
yang
menjadi
tetap
dalam
pendukung gerakan menggiring bola,
Untuk
dapat
faktor lain yang dapat mendukung
melewati lawan, seorang pemain
penguasaan gerak dasar menggiring
harus memiliki
yang baik adalah kecepatan (speed).
penguasaannya.
kelincahan yang
bagus, selain itu seorang pemain juga
Setelah dapat mengecoh pemain
harus memiliki kecepatan agar dapat
lawan, seorang pemain harus bisa
lepas dari kawalan lawan. Pada saat
segera berlari dengan cepat supaya
melakukan
dapat
gerakan
menggiring,
melepasakan
kawalan
menjaga bola agar selalu terlindungi
menciptakan peluang menciptakan
dan tetap dalam penguasaannya.
gol dan tentunya tanpa kehilangan
Maka dari itu sangat penting pula
bola.
pemain
untuk
mendukung
penguasaan tehnik dasar menggiring. Kelincahan
berusaha
Dua komponen fisik yang dapat mendukung
keterampilan
menggiring bola tersebut di atas
adalah
sangat penting dimiliki oleh setiap
kemampuan untuk mengubah arah
pemain futsal. Namun setiap pemain
dan
pastilah memiliki kecepatan dan
posisi
(agility)
untuk
dari
seorang pemain juga harus dapat
kelincahan dan kecepatan seorang
lawan
dirinya
tubuh
atau
bagian-
bagiannya secara cepat dan tepat.
kelincahan
Seseorang yang mampu mengubah
Namun demikian, kelincahan dan
satu posisi yang berbeda dalam
kecepatan yang dimiliki oleh setiap
kecepatan tinggi dengan koordinasi
pemain futsal bukanlah sesuatu yang
baik, berarti kelincahannya cukup
paten. Kelincahan dan kecepatan
baik (Mochamad Sajoto, 1995: 9).
yang dimiliki oleh setiap pemain
Selain dilakukan secara cepat dan
dapat
tepat, gerakan kelincahan juga harus
memberikan latihan yang teratur dan
Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
yang
berbeda-beda.
ditingkatkan
dengan
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri
terprogram dengan baik. Beberapa
memiliki ketrampilan juggling sangat
cara untuk melatih kelincahan adalah
baik, maka dia akan dapat mudah
sutle run, lari zig-zag dan juga berlari
memainkan bola yang dia pegang
dengan mengikuti komando sang
dengan kontrol yang baik pula.
pelatih, ke depan, ke kanan, ke kiri
Setelah
mengkaji
dari
latar
maupun ke belakang. Sedangkan
belakang di atas, maka kiranya perlu
latihan yang dapat dilakukan untuk
bagi
meningkatkan kecepatan diantaranya
subyek penelitian. Subyek penelitian
adalah (1) lari sprint berulang-ulang
yang diambil dalam penelitian ini
sebanyak lima kali dengan jarak 10
adalah SDI Surya Buana . Lembaga
meter. (2) lari sprint berulang-ulang
institusi tingkat dasar ini merupakan
sebanyak tiga kali dengan jarak 20
salah satu lembaga pendidikan di
meter,
berulang-ulang
Kota Malang yang memiliki andil
sebanyak dua kali dengan jarak 25
dalam menciptakan pemain futsal.
meter.
Sekolah ini memberikan kegiatan
(3)
lari
Aspek kelincahan dan kecepatan
peneliti
untuk
ekstrakurikuler
futsal
menentukan
sebagai
yang dimiliki setiap pemain saya
penyaluran bakat dan minat yang
asumsikan sebagai faktor fisik yang
dimiliki oleh para siswanya. Perlu
dapat mendukung penguasaan tehnik
diketahui sebagai gambaran awal
menggiring bola yang baik. Selain
tentang ekstrakurikuler futsal di SDI
kedua
Surya
komponen
fisik
tersebut,
buana,
kegiatan
seorang pemain juga harus dapat
ekstrakurikuler futsal dilaksanakan
menguasai bola yang digiring supaya
dalam waktu tiga kali pertemuan
tidak mudah direbut oleh lawan.
dalam seminggu. Peneliti menunjuk
Untuk dapat menguasai bola dengan
ekstrakurikuler futsal yang berada di
baik, maka seorang pemain futsal
SDI Surya Buana menjadi subyek
harus dapat menyatu dengan bola.
dalam penelitian ini, karena pada
Seorang
saat dilakukan pengamatan melalui
pemain
harus
memiliki
kemampuan reaksi yang cepat dan
pelatih
tangkas
ekstrakurikuler
dalam
menguasai
dan
yang futsal,
menangani dinyatakan
mengontrol bola. Penguasaan control
bahwa masih banyak dari peserta
terhadap bola yang baik dapat dilatih
ekstra futsal yang kurang menguasai
dengan
bola
tenik dalam menggiring bola. Pada
(juggling). Seorang pemain yang
saat uji tanding antar peserta ekstra,
menimang-nimang
Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri
para pemain kurang lihai dalam
kemampuan menggiring bola, (4) ada
melakukan gerakan menggiring bola.
pengaruh antara latihan kelincahan,
Banyak dari peserta ekstra yang
kecepatan dan juggling terhadap
sering kehilangan bola pada saat
kemampuan menggiring bola.
melakukan ketrampilan menggiring. Berdasarkan latar belakang di atas,
maka
peneliti
II.
METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di
bermaksud
SDI Surya Buana yang terletak di
melakukan penelitian yang berjudul
jalan Simpang Gajayana Kecamatan
“Pengaruh
Lowokwaru Kota Malang.
Latihan
Kelincahan,
Kecepatan dan Juggling terhadap
Penelitian
ini
merupakan
Kemampuan Menggiring Bola pada
penelitian eksperimen semu yang
Peserta Ekstrakurikuler Futsal di SDI
bertujuan untuk mencari hubungan
Surya Buana”.
sebab
Penelitian ini memiliki tujuan
akibat.
Desain
dalam
penelitian ini menggunakan “One-
untuk (1) mengidentifikasi pengaruh
Groups
antara latihan kelincahan terhadap
yaitu penelitian dengan memberikan
kemampuan menggiring bola, (2)
pretest
mengidentifikasi pengaruh latihan
posttest setelah diberikan perlakuan
kecepatan
kepada sampel penelitian.
terhadap
menggiring
kemampuan
bola,
(3)
Pretest-Posttest
sebelum
Design”,
perlakuan
dan
Populasi yang diambil dalam
mengidentifikasi pengaruh juggling
penelitian
terhadap
ekstrakurikuler futsal di SDI Surya
kemampuan
menggiring
bola, (4) mengidentifikasi pengaruh latihan kelincahan, kecepatan dan juggling
terhadap
kemampuan
menggiring bola. Sedangkan
ini
adalah
peserta
Buana. Sampel
dalam
penelitian
ini
berjumlah 40 peserta. Adapun teknik sampling dalam penelitian ini adalah
hipotesis
dalam
purposive
sampling.
Sugiyono
penilitian ini menyatakan (1) ada
(2006:85) purposive sampling adalah
pengaruh antara latihan kelincahan
teknik pengumpulan sampel dengan
terhadap
syarat-syarat tertentu.
kemampuan
menggiring
bola, (2) ada pengaruh antara latihan kecepatan
terhadap
Adapun variabel dalam penelitian
kemampuan
ini terbagi menjadi dua yaitu variabel
menggiring bola, (3) ada pengaruh
bebas dan variabel terikat. Variabel
antara
bebas yang mempengaruhi variabel
latihan
juggling
Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
terhadap
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri
terikat dalam penelitian ini adalah
ekstrakurikuler futsal di SDI
latihan kelincahan, kecepatan dan
Surya
juggling.
peningkatan sebesar 1,00 detik.
Instrument
III.
yang
digunakan
4.
Buana
mengalami
Adanya pengaruh antara latihan
dalam penelitian ini terdiri dari (1)
kelincahan,
kecepatan
tes dogging run dari fenanlampir
menggiring
bola
yang digunakan untuk mengukur
peningkatan
kelincahan, (2) tes lari kecepatan 30
mnggiring bola pada peserta
meter, (3) tes juggling dari Subagyo
ekstrrakurikuler futsal di SDI
Irianto sebagai instrument untuk
Surya Buana yang dibuktikan
mengukur kemampuan juggling, dan
dengan
(4)
menyatakan bahwa Fhitung > FTabel
soccer
dribble
test
dari
dan
terhadap kemampuan
hasil
uji
f
yang
fenanlampir yang digunakan untuk
yang mana F
mengukur kemampuan menggiring
FTabel = 2,87.
bola.
Kesimpulan dari penelitian ini
HASIL DAN KESIMPULAN Setelah
dilakukan
pengolahan
Hitung
= 4,942 dan
adalah sebagai berikut: 1.
data penelitian, maka hasil dari
Ada
pengaruh
dari
latihan
kelincahan terhadap penguasaan
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Setelah
melakukan
kelincahan, menggiring
teknik dasar menggiring bola
latihan
pada
kemampuan bola
peserta
peserta
ekstrakurikuler
futsal di SDI Surya Buana
ekstrakurikuler futsal di SDI Surya
Buana
peningkatan sebesar 0,12 detik. 2.
Setelah
melakukan
kecepatan,
sehingga hipotesis diterima.
mengalami 2.
latihan
pengaruh
dari
latihan
kecepatan terhadap penguasaan
kemampuan
menggiring
bola
teknik dasar menggiring bola
peserta
pada
ekstrakurikuler futsal di SDI Surya
Ada
Buana
mengalami
peserta
ekstrakurikuler
futsal di SDI Surya Buana
peningkatan sebesar 0,06 detik. 3.
Setelah
melakukan
juggling, menggiring
kemampuan bola
Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
sehingga hipotesis diterima.
latihan
peserta
3.
Ada
pengaruh
dari
latihan
juggling terhadap penguasaan simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri
teknik dasar menggiring bola pada
peserta
ekstrakurikuler
futsal di SDI Surya Buana sehingga hipotesis diterima. 4.
Ada
pengaruh
kelincahan,
dari
latihan
kecepatan
dan
juggling terhadap penguasaan teknik dasar menggiring bola pada
peserta
Herwin.(2004). Keterampilan Sepakbola Dasar.Diktat. Yogyakarta: FIK UNY. Komarudin.(2005). Diktat Pembelajaran Dasar Gerak Sepakbola. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi. Jurusan Pendidikan Olahraga. FIK UNY Lutan, R. 1988.Belajar Keterampilan Motorik. Pengantar Teori dan Metode.Jakarta:Depdikbud. Dirjendikti.
ekstrakurikuler
futsal di SDI Surya Buana
M. Sajoto (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
sehingga hipotesis diterima. Hal ini dibuktikan dengan Fhitung> FTabelyang mana F
Hitung
= 4,942
dan FTabel = 2,87.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
A. Sarumpaet. 1992. Permainan Besar. Padang : Depdikbud Bompa, Tudor.O.(1994). Theory and Metodologi of training . Toronto Kendal/hunt Publishing Company. Conseulo G, Sevilla. (1993). Pengantar Metodologi Penelitian. (Alimudintuwu : Terjemahan). Jakarta: UI-Press DjokoPekikIrianto.(2002). Dasar Kepelatihan.Diktat.Yogyakarta: FIK UNY.
Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
Mulyono, B. 1992.Tes dan Pengukuran Olahraga.Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press. Purwanto, Sugeng.2004.Hubungan Antara Kecepatan Dan Kelincahan Dengan Kemampuan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepakbola.Semarang: Universitas Negeri Semarang. Sukadiyanto.(2010). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik.Yogyakarta: FIK UNY. Murhananto, 2008, Dasar-dasar Permainan Futsal, Kawan Pustaka, Jakarta. SuharsimiArikunto. (1993). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R &D.Bandung: CV ALFABETA.
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Tesis Universitas Nusantara PGRI Kediri
Soewarno.(2001).Gerak Dasardan Teknik Dasar Sepakbola.Yogyakarta: FIK UNY. Sajoto. 1995.Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize. Sudjana. 1992.Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sucipto, dkk.(2000).Sepakbola.Jakarta :Depdiknas. SetyoNugroho (1997).Metodologi Penelitian Dalam Aktivitas Jasmani.Yogyakarta: Fakultas Pendidikan kepelatihan Olahraga dan Kesehatan.IKIP Yogyakarta
Muhammad Farid | 14.0.06.01.0050 FKIP – Magister Keguruan Olahraga
Tanjung, Nurriva A.2012.Hubungan Kelincahan Dan Keterampilan Juggling Dengan Kemampuan Menggiring Bola Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMA Islam I Gamping Sleman.Yogyakarta:UniversitasNege ri Yogyakarta Thomas, J.P. Nelson, J.K. 2001.Research Methods in Physical Activity.Second Edition. Champaign Illinois: Human Kinetic Publisher. Tjaliek, Sugiarto.(1991).Fisiologi Olahraga. Hand Out Fisiologi Olahraga. FIK UNY Tjaliek, Sugiarto.(2002).Fisiologi Olahraga. Yogyakarta: FIK UNY.
simki.unpkediri.ac.id || 12||