perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014/2015
TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Minat Utama : Pendidikan Geografi
Oleh: VONNY NIM. S881308005
PROGRAM PASCASARJANA KEPENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMANEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014/2015
TESIS Oleh: Vonny NIM.S881308005
Komisi pembimbing
Nama
Tanda tangan
Pembimbing I
Prof. Dr. Sigit Santoso M.Pd NIP.19500930 197603 1 004
...............
.................
Pembimbing II
Dr. Sarwono, M. Pd NIP. 19640414 198903 1 020
...............
.................
Telah di Nyatakan Memenuhi Syarat Pada Tanggal .........................2015 Ketua Program Studi PKLH Program Pascasarjana UNS
Prof. Dr. Ch.Muryani, M.Si NIP.195612231983032005 commit to user
ii
tanggal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMANEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014/2015 TESIS Disusun Oleh : Vonny NIM S881308005
Komisi Pembimbing Ketua Sekretaris Penguji I Penguji II
Tim Penguji Nama
Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si NIP 19561223 198303 2 005 Prof. Dr. H. Soegiyanto, S.U NIP 19480404 197501 1 001 Prof. Dr. Sigit Santosa, M. Pd NIP 19500930 197603 1 004 Dr. Sarwono, M.Pd NIP 19640414 198903 1 020
Tanda Tangan
Tanggal
……………..
.................
……………..
.................
……………..
.................
……………..
.................
Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat Pada tanggal 26 februari 2015
Dekan Fakultas KIP UNS
Ketua Program Studi S2 PKLH
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si NIP 19600727 198702 1 001 commit to userNIP 19561223 198303 2 005
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa : Tesis yang berjudul : “PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014 / 2015 1. ” ini adalah karya penelitian saya sendiri bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010). 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurang satu semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan proteksi dari sebagian atau seluruh tesis ini. Maka Prodi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup UNS berhak mempublikasikan pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku. Surakarta, 2015 Mahasiswa
commit to user
iv
Vonny S881308005
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
“Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gentar, sebab Tuhan Allah itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanhku” ( Yesaya 12:2)
“Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan. Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta” (Khalil Gibran)
Jika kamu ingin orang lain berbuat sesuatu kepada kamu, maka lakukanlah agar itu menjadi contoh untuk di lakukan juga kepada kamu (Penulis)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan Kepada: Ayah ku terkasih Christian Aronggera (alm) dan Ibuku Rosalia sapu’Palin tercinta Untuk doa yang tak pernah putus, segenap cinta kasih yang tulus, motivasi, nasehat, serta pengorbanan yang tak terhingga dan tak ternilai harganya Kedua anakku tersanyang ( Abiyu putra dan Diandra Aulia ) terima kasih untuk cinta dan kasih sayang serta keiklasannya Kakak dan adikku (Theiser ford Aronggear, Arni, dan Devis) terima kasih untuk doa dan motivasinya dia yang penuh damba di kedalaman lamunan Teman-teman Pasca Sarjana Pendidikan Geografi 2013. Almamater
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah Bapa di Surga dan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat dan karunianya , sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan lancar. Penyelesaian penulisan tesis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini diucapkan banyak terimakasih kepada : 1.
Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menerima penulis sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Kependidikan
2.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan izin penelitian.
3.
Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, terima kasih atas ijin yang telah diberikan.
4.
Bapak Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd
selaku Pembimbing I yang telah
banyak memberikan arahan dan masukan. 5.
Bapak Dr. Sarwono M.Pd selaku Pembimbing II terima kasih atas ilmu, bimbingan, dan motivasi, sehingga tesis ini dapat penulis selesaikan.
6.
Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup minat utama Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu selama menempuh studi.
7.
Pemerintah Kota Jayapura yang telah bersedia memberikan beasiswa tugas belajar.
8.
Dinas pendidikan Kota Jayapura dan SMA Negeri 2 Jayapura yang telah mengizinkan melakukan penelitian dan pengumpulan data.
9.
Kakak dan rekan- rekan di Dinas Kepegawaian Kota Jayapura (Icad Suebu, Lorens Koibur, Dahlan Dade, Hugo, Ridwand Bauw) yang telah membantu administrasi.
10. Bapak Bangun Sugito, Ibu Sarmiatin, Mba Mila dan Mba Gita, ( teman berbagi sekaligus keluarga keduaku di Solo ). Yohana Rumbrapuk teman commit kita to user sekaligus adik semoga kekeluargaan dapat terus terjalin.
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11. Lintang Ronggowulan, Mas Adit, Ary Wijayanti, Mas Budi Setiyarso, teman yang membantu selama penelitian. Sahabat S2 Pendidikan Geografi 2013 teman-teman seperjuanganku dalam suka dan duka yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 12. Teman rekan kerjaku di SMA N 2 Jayapura yang telah memberikan dorongan dan semangat. Menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tesis ini, maka dengan segala kerendahan hati mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan. Akhir kata semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Surakarta, Februari 2015 Penulis
Vonny
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................
iv
HALAMAN ABSTRAK ...............................................................................
v
HALAMAN ABSTRACT . .............................................................................
vi
HALAMAN MOTTO ..................................................................................
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................
viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................
ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
xv
BAB
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...........................................................
1
B. Identifikasi Masalah .................................................................
6
C. Pembatasan Masalah ...............................................................
7
D. Rumusan Masalah ...................................................................
7
E. Tujuan Penelitian .....................................................................
8
F. Manfaat Penelitian ...................................................................
8
BAB II. LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ........................................................................
10
1. Hakikat Media Pembelajaran...................................... .........
10
2. Hasil Belajar Geografi dan Hakikat Geografi......................... 23 3. Motivasi Belajar Geografi ...................................................
30
B. Penelitian Yang Relevan.............................. ............................
34
C. Kerangka Berpikir ...................................................................
36
D. Rumusan Hipotesis Penelitian....................................... .......... commit to user
39
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Halaman BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian ..................................................
40
B. Metode Penelitian ................................................................... .
41
C. Rancangan Penelitian .............................................. ................
43
D. Populasi dan Sampel ...................................................... .........
45
E. Teknik Pengumpulan Data........................................................
46
F. Instrumen Penelitian....................................... ..........................
47
G. Validitas dan Realibilitas Instrumen ........................................
51
H. Teknik Analisis Data ............................................................. ..
57
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Tempat dan Data Penelitian .....................................
63
B. Hasil Analisis Data ............................................................. ......
81
C. Pembahasan ............................................................. .................
89
BAB V. PENUTUP A. Simpulan ...................................................................................
94
B. Implikasi ....................................................................................
95
C. Saran .........................................................................................
96
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... .
98
LAMPIRAN .................................................................................................... 103
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Perbandingan antara Media Pembelajaran Multimedia Interaktif dengan Media Pembelajaran Gambar Diam....................
23
Tabel 2. Rancangan Pembagian Waktu Penelitian.........................................
41
Tabel 3. Pelaksanaan Proses Pembelajaran ...................................................
43
Tabel 4. Desain Anava Faktorial 2 x 2...........................................................
45
Tabel 5. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Geografi Kompetensi Dasar Hakikat Geografi .............................................................................
48
Tabel 6. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar geografi Siswa .........................
50
Tabel 7. Interprestasi Nilai r ..........................................................................
53
Tabel 8. Tata Letak Data ...............................................................................
60
Tabel 9. Rangkuman Analisis........................................................................
61
Tabel 10. Data Statistik Deskriptif Hasil Belajar Geografi Berdasarkan Faktor Motivasi dan Media Pembelajaran......................................
67
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Tinggi ..................
68
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Rendah ................
70
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Hasil belajar Geografi dengan Media Multimedia Interaktif ..........................................................
72
Tabel 14. Hasil Belajar Geografi dengan Media Gambar Diam ....................
74
Tabel 15. Hasil Belajar Geografi Pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Multimedia Interaktif.......................
76
Tabel 16. Hasil Belajar Geografi Pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Multimedia Interaktif .....................
77
Tabel 17. Hasil Belajar Geografi Pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi Dengan Media Gambar Diam ..................
79
Tabel 18. Hasil Belajar Geografi pada siswa yang memiliki Motivasi Belajar Rendah Dengan Media Gambar Diam ................................
80
Tabel 19. Rangkuman Uji Normalitas Hasil belajar Geografi dengan Model Kolmogorove Smirnove........................................................ commit to user
82
Tabel 20. Hasil Uji Homogenitas ....................................................................
83
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Halaman Tabel 21. Rangkuman Analisis Varians............................................................. 83 Tabel 22. Indek Baris Hasil Uji Komparasi Ganda Pada Efek Metode Pembelajaran ......................................................................
85
Tabel 23. Nilai Uji Tindak Lanjut Perbandingan Antara Media Gambar Diam Dengan Media Mulitimedia Interaktif.............................................
86
Tabel 24. Indek Kolom B ................................................................................
86
Tabel 25. Nilai Uji Tindak Lanjut Perbandingan Antara motivasi Tinggi dengan Motivasi Rendah .................................................................
87
Tabel 26. Uji Interaksi Ganda interaksi AB ....................................................
88
Tabel 27. Nilai F Komparasi ...........................................................................
88
Tabel 28. Data Interaksi Hasil Belajar Geografi Berdasarkan Faktor Motivasi dan Media Pembelajaran....................................................
commit to user
xii
89
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Ruang Lingkup Geografi..............................................................
30
Gambar 2. Model Kerangka Berfikir Penelitian ............................................
38
Gambar 3. Peta Lokasi Penelitian ( SMA Negeri 2 Jayapura )......................
65
Gambar 4. Grafik Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Tinggi ...
69
Gambar 5. Grafik Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Rendah..
71
Gambar 6. Grafik Hasil Belajar Geografi dengan Media Multimedia Interaktif.......................................................................................
73
Gambar 7. Grafik Hasil Belajar Geografi dengan Media Gambar Diam.......
75
Gambar 8. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Multimedia Interaktif ..................................................................
76
Gambar 9. Grafik Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Multimedia Interaktif ..
78
Gambar 10. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Gambar Diam ..............................................................................
79
Gambar 11. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Frekuensi Prestasi Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Multi Media Interaktif.......................................................
commit to user
xiii
81
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Silabus Pembelajaran ................................................................
104
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Multimedia Interaktif..................................................................................... 107 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Gambar Diam........
124
Lampiran 4. Materi Hakikat Geografi............................................................
141
Lampiran 5. Kisi - kisi Soal Hasil Belajar Geografi ......................................
146
Lampiran 6. Instrumen tes Hasil Belajar Geografi..........................................
147
Lampiran 7. Kunci Jawaban Instrumen Tes Hasil Belajar Geografi .............
155
Lampiran 8. Kisi-kisi Motivasi Belajar Siswa................................................
157
Lampiran 9. Angket Motivasi Belajar Siswa ................................................
158
Lampiran 10. Hasil Uji Validitas Instrumen Hasil Belajar Geografi..............
162
Lampiran 11. Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Geografi.............
164
Lampiran 12. Daftar Nilai Hasil Belajar Geografi........................................... 166 Lampiran 13. Data Hasil Belajar Geografi....................................................... 170 Lampiran 14. Data Motivasi Belajar Geografi................................................. 171 Lampiran 15. Urutan Skor Tertinggi – Terendah Media Pembelajaran...........
172
Lampiran 16. Hasil Analisis Data Penelitian..................................................
174
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 17. Dokumentasi Hasil Penelitian..................................................
189
Lampiran 18. Media pembalajaran Multimedia Interaktif...........................
193
Lampiran 19. Surat Izin Penelitian................................................................. 197
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Vonny. 2015. PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014/2015. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Sigit Santoso M.Pd, II: Dr. Sarwono M.Pd. Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH). Minat Utama Pendidikan Geografi. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan media pembelajaran multimedia interaktif dan media gambar diam terhadap hasil belajar hakikat geografi; (2) perbedaan hasil belajar hakikat geografi antara siswa yang bermotivasi tinggi dengan siswa yang bermotivasi rendah; dan (3) pengaruh interaksi antara media pembelajaran dan tingkat motivasi belajar geografi terhadap hasil belajar hakikat geografi Siswa kelas X IPS SMAN 2 Jayapura. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen semu dengan memecah kelas menjadi dua yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rancangan penelitian menggunakan eksperimen faktorial 2 x 2. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah Tes Hasil Belajar Geografi dan Angket Motivasi Belajar Geografi. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada efek utama A (media Pembelajaran), harga statistik uji Fhitung= 68,125 > nilai F tabel = 4,06 maka Ho1 ditolak, artinya terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara media multimedia interaktif dengan media gambar diam terhadap hasil belajar Geografi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura Semester I Tahun 2014/ 2015. 2) Pada efek B (motivasi belajar), harga statistik uji Fhitung= 93,555 > F tabel = 4,06 maka Ho2 ditolak. Jadi, terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dengan motivasi belajar tinggi terhadap hasil belajar Geografi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura Semester I Tahun 2014/ 2015. 3) Pada interaksi efek AB (media pembelajaran dan motivasi belajar siswa), harga statistik uji F Fhitung = 13,040 > F tabel = 4,06 maka Ho3 ditolak. Dengan demikian, terdapat interaksi yang signifikan antara penggunaan media Pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap Hasil belajar Geografi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura Semester I Tahun 2014/ 2015. Kata Kunci: hasil belajar, motivasi, multimedia interaktif.
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT Vonny. EFFECT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA LEARNING ON THE LEARNING RESULT IN ESSENCE OF GEOGRAPHY VIEWED FROM THE GEOGRAPHY LEARNING MOTIVATION LEVEL OF THE STUDENTS IN GRADE X OF SOCIAL SCIENCE PROGRAM OF STATE SENIOR SECONDARY SCHOOL 2 OF JAYAPURA IN ACADEMIC YEAR 2014/2014. Thesis: Advisor: Prof. Dr. Sigit Santoso M.Pd, Co-advisor: Dr. Sarwono M.Pd. The Graduate Program in Population and Environmental Science Education, the Core Interest of Geography Learning, Sebelas Maret University, Surakarta 2015. The objectives of this research are to investigate: (1) the difference of between interactive multimedia learning media and still picture learning media; (2) the difference of the learning result in Essence of Geography between the students with the high Geography learning motivation and those with the low Geography learning motivation; and (3) the interaction of effect between the learning media use and the Geography learning motivation and the Geography learning motivation on the learning result in Essence of Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura. This research used the quasi experimental research method with the factorial design of 2 x 2. It involved two classes, namely: experimental class and control class. The data of research were collected through test of learning result in Geography and questionnaire of Geography learning motivation. They were analyzed by using the two-way analysis of variance (ANAVA). The results of research are as follows: 1) In Primary Effect A (learning media), the statistical value of Fcount= 68.125 is greater than that of F table = 4,06 so that Ho1 is rejected, meaning that there is a very significant difference between the interactive multimedia learning media and still picture learning media on the learning result in Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura in Semester I in Academic Year 2014/ 2015. 2) In Effect B (learning motivation), the statistical value of Fcount=93.555 is greater than that of F table = 4.06. Therefore, Ho2 is rejected, indicating that there is a very significant difference between the students with the high Geography learning motivation and those with the low Geography learning motivation on the learning result in Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura in Semester I in Academic Year 2014/ 2015. 3) In the interaction of Effect AB (learning media and learning motivation), the statistical Fcount = 13.040 is greater than F table = 4.06. Thus, Ho3 is rejected, specifying that there is a significant interaction between the learning media use and the learning motivation on the learning result in Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura in Semester I in Academic Year 2014/ 2015. commit to user Keywords : learning result, motivation, interactive multimedia xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus dari semua lapisan masyarakat, bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab atas keberhasilan dan kemajuan pendidikan di Indonesia, akan tetapi semua pihak baik guru, orang tua, maupun siswa sendiri ikut bertanggung jawab. Sekolah merupakan suatu instansi atau lembaga pendidikan yang mampu berperan dalam proses edukasi (proses pendidikan yang menekankan pada kegiatan mendidik dan mengajar), proses sosialisasi (proses bermasyarakat khususnya bagi anak didik), dan proses transformasi (proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik). Proses pembelajaran melalui interaksi guru-siswa, siswa-siswa, dan siswaguru, secara tidak langsung menyangkut berbagai komponen lain yang saling terkait menjadi suatu sistem yang utuh. Pendidikan dapat mengalami perubahan ke arah yang lebih baik bahkan sempurna sehingga sangat diharapkan adanya pembaharuan-pembaharuan. Salah satu upaya pembaharuan dalam bidang pendidikan adalah pembaharuan metode atau meningkatkan relevansi metode mengajar. Metode mengajar dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan pendidikan pada umumnya. Seperti tercantum di dalam Undangundang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dikatakan,
“Pendidikan Nasional commit to user
1
bertujuan
mengembangkan
perpustakaan.uns.ac.id
2 digilib.uns.ac.id
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Banyak hasil riset yang mengungkapkan bahwa hasil belajar siswa berkorelasi positif dengan keberartian pengalaman belajar siswa. Keberartian pengalaman belajar siswa dapat diperoleh dari pemberian kegiatan belajar yang mengaktifkan siswa secara mental-intelektual dalam suasana belajar yang menyenangkan. Hal tersebut menekankan pentingnya penyediaan kondisi yang dapat mengefektifkan belajar siswa. Praktek pembelajaran Geografi di sekolah selama ini terkesan tidak menarik bagi siswa. Siswa menganggap pelajaran Geografi hanya sebagai pelajaran yang lebih bersifat hafalan, yakni hanya membeberkan teori-teori saja tanpa ada praktiknya. Sudah bukan rahasia lagi, bahwa geografi merupakan mata pelajaran yang tidak menarik, membosankan, sulit dan lain-lain yang menunjukkan sebenarnya siswa tidak menyukai pelajaran tersebut. Keadaan ini dapat diperparah lagi jika guru mengajarkannya monoton, terlalu teoritis, dan kurang buku ajar. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada saat pelajaran geografi di SMA Negeri 2 Jayapura kebanyakan ditemukan beberapa fakta sebagai berikut: 1) Model pembelajaran yang diaplikasikan selama ini adalah model ceramah dengan dominasi guru yang sangat tinggi di kelas dan belum commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
3 digilib.uns.ac.id
divariasi dengan model pembelajaran lain seperti praktikum sebagai penunjang teori yang telah ada; 2) Pelaksanaan pembelajaran hanya berpusat pada guru saja; 3) Komunikasi guru dan siswa kurang intensif; 4) Perhatian siswa terhadap materi pembelajaran belum terfokus sebab kondisi pembelajaran monoton dan searah; 5) Siswa belum memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru; 6) Siswa hanya mencatat materi yang diberikan oleh guru; 7) Guru kurang memberi dorongan dan memotivasi kepada siswa untuk belajar; 8) Sumber belajar yang digunakan masih kurang yaitu hanya menggunakan buku pelajaran dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru dalam melaksanakan pembelajaran Geografi sering dilaksanakan dengan menularkan pengetahuan atau memberikan informasi melalui lisan. Di sini yang aktif adalah guru sedangkan siswa hanya pasif mencatat dan mendengarkan sehingga aktivitas dan kreativitas siswa kurang nampak. Cara tersebut tidak menarik perhatian siswa dan menimbulkan rasa bosan pada siswa, sehingga perlu adanya media pembelajaran inovatif pada mata pelajaran Geografi. Hal tersebut dikarenkan siswa cukup sulit memahami jika guru hanya menggunakan model pembelajaran ceramah saja sehingga siswa hanya bisa membayangkan dan berimajinasi terhadap materi pelajaran tersebut tanpa tahu kondisi yang sebenarnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru perlu membuat strategi baru dalam pembelajarannya untuk memudahkan siswa dalam belajar geografi. Memudahkan pembelajaran bagi murid adalah tugas utama guru. Untuk itu guru tidak saja dituntut untuk membuat suasana pembelajaran menjadi nyaman dan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
4 digilib.uns.ac.id
menarik, menciptakan metode pembelajaran yang sesuai dengan keadaan diri masing-masing murid, tetapi juga menemukan media pembelajaran yang relevan, efektif dan efisien. Sehingga metode dan pendekatan yang diterapkan pun nantinya akan benar-benar sesuai dengan perkembangan diri murid yang menjadi subjek sekaligus objek pendidikan itu sendiri. Memang pendidikan bukanlah melulu penerapan teori belajar dan pembelajaran di ruang kelas. Pendidikan merupakan ikhatiar yang kompleks untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebuah bangsa. Namun demikian, ketepatan memilih media pembelajaran merupakan satu keniscayaan dalam sukses tidaknya guru mengantarkan murid menjadi generasi yang dapat diandalkan dan dibanggakan. Oleh karena itu guru harus menggunakan media pembelajaran yang tidak saja membuat porses pembelajaran menjadi menarik, tetapi juga memberikan ruang bagi murid untuk berkreasi dan terlibat secara aktif sepanjang porses pembelajaran. Sehingga aspek kognitif, afektif dan psikomotorik murid pun dapat berkembang maksimal secara bersamaan tanpa mengalami pendistorsian salah satunya. Diantara media pembelajaran menarik yang dapat digunakan oleh guru di kelas untuk pembelajaran geografi adalah Multimedia Interaktif. Kata multimedia berhubungan dengan penerapan tulisan, gambar, slide, audio dan bentuk lain dariobjekvisual dalam menyediakan pesan kepada pengguna komputer (Alessi dan Trollip, 2001). Menurut Ali (2002) dan Setiawan (2007) bahwa pembelajaran multimedia interaktif merupakan suatu model pembelajaran yang dapat digunakan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
5 digilib.uns.ac.id
untuk menyalurkan pesan (message), merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Sehingga dengan adanya media pembelajaran multimedia interaktif diharapkan dapat memacu hasil belajar siswa. Selain media pembelajaran, faktor lain yang dapat mendorong anakanak untuk meningkat hasil belajarnya adalah adanya faktor pendorong internal dari dalam diri siswa yang dikenal dengan motivasi belajar. Motivasi belajar sendiri menurut Sardiman (2008: 75) adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Sehingga dengan adanya motivasi belajar siswa memiliki rangsangan dan dorongan untuk terus memacu dirinya berprestasi dan bersaing dalam kelasa dengan sesama temannya. Namun demikian apabila kondisi dilapangan (sekolah) dalam hal pembelajaran geografi kurang baik pada model pembelajran maupun media pembelajarannya akan berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang memuaskan dan jauh dari standar. Kondisi rendahnya hasil belajar geografi seperti itu juga dialami siswa SMA Negeri 2 Jayapura. Dari hasil pengamatan prestasi belajar siswa, ada perbedaan semangat dan kemauan belajar diantara siswa dan hal tersebut tentu saja berdampak pada hasil belajarnya. Berdasarkan uraian permasalahan pembelajaran geografi di atas maka perlu diadakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media pembelajaran serta motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar geografi siswa. Untuk itu, penulis mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH MEDIA commit to user
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
PEMBELAJARAN
MULTIMEDIA
INTERAKTIF
TERHADAP
HASIL
BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas dapat di identifikasi masalah – masalah sebagai berikut: 1. Faktor apakah yang mempengaruhi hasil belajar geografi siswa SMAN 2 Jayapura? 2. Model pembelajaran apa yang cocok diterapkan untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa SMAN 2 Jayapura? 3. Apakah penggunaan media pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SMAN 2 Jayapura? 4. Apakah penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar geografi siswa SMAN 2 Jayapura? 5. Apakah motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SMAN 2 Jayapura?
commit to user
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Pembatasan Masalah Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah diidentifikasi diatas maka pada penelitian ini permasalahan dibatasi pada: 1. Faktor yang akan diuji pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa pada penelitian ini adalah media pembelajaran dan motivasi belajar siswa. 2. Media pembelajaran yang akan diuji adalah media pembelajaran multimedia interaktif. 3. Motivasi belajar siswa yang akan diuji dalam penelitian ini adalah terbatas pada motivasi belajar geografi siswa. 4. Hasil belajar yang dijadikan pengukur dalam penelitian ini adalah hasil belajar hakikat geografi siswa kelas X SMAN 2 Jayapura.
D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, maka masalah dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar hakikat geografi antara yang menggunakan media pembelajaran multimedia interaktif dengan media gambar diam? 2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar hakikat geografi antara siswa yang bermotivasi tinggi dengan yang bermotivasi rendah ? 3. Apakah terdapat pengaruh interaksi antara
media pembelajaran dan
tingkat motivasi belajar geografi terhadap hasil belajar hakikat geografi Siswa kelas X IPS SMAN 2 Jayapura ? commit to user
8 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perbedaan media pembelajaran multimedia interaktif dan media gambar diam terhadap hasil belajar hakikat geografi. 2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar hakikat geografi antara siswa yang bermotivasi tinggi dengan siswa yang bermotivasi rendah. 3. Untuk mengetahui pengaruh interaksi antara media pembelajaran dan tingkat motivasi belajar geografi terhadap hasil belajar hakikat geografi Siswa kelas X IPS SMAN 2 Jayapura.
F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap ilmu pendidikan berupa pengembangan IPTEKS sebagai media pembelajaran secara umum dan khususnya bagi ilmu pendidikan Geografi.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan guru dapat mengetahui media pembelajaran yang bervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran di kelas sehingga permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru dapat diminimalkan. commit to user
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Bagi Siswa Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat baik bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah maupun tinggi untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara umum, dan geografi secara khusus. c. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan pada sekolah dalam rangka perbaikan kegiatan pembelajaran pada khususnya dan sekolah pada umumnya dan sebagai acuan untuk mengoptimalkan segala potensi siswa, baik motivasi belajarnya maupun hasil belajarnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka 1.
Hakikat Media Pembelajaran Briggs (Anitah, 2008:1) mengatakan bahwa: “Media pembelajaran pada
hakikatnya adalah peralatan fisik untuk membawakan atau menyempurnakan isi pembelajaran. Termasuk di dalamnya, buku, video tape, slide suara, suara guru, tape recorder, modul atau salah satu komponen dari suatu sistem penyampaian”. J. V. Edling and C. A Paulson dalam Venkatainah ( 2008:90) mendefinisikan “media as any person or material or event that established conditions which enabled the learner to acquire knowledge skills and attitudes”. Media adalah, orang, materi atau peristiwa yang digunakan untuk membuat suatu kondisi yang memungkinkan peserta didik untuk memperoleh keterampilan dan sikap pengetahuan. From the above, we conclude that media implies an agency or carrier to messages or use of technology to transmit intended message to the receiver. Media pembelajaran tersebut menurut Arsyad (2010: 15) memiliki fungsi utama sebagai alat bantu mengajar yang ikut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru”. Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Media berfungsi mengarahkan siswa untuk memperoleh berbagai pengalaman belajar (learning experience). Pengalaman commit to user
10
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
belajar tergantung pada interaksi siswa dengan media, dan media yang tepat dan sesuai dengan tujuan belajar akan mampu meningkatkan pengalaman belajar sehingga anak didik bisa mempertinggi hasil belajar (Indriana, 2011:47). Somatkar
(2012)
dalam
penelitiannya
tentang
pembelajaran
interaktif
menyebutkan bahwa “In this type of teaching interactive board not only contribute to the teacher but to the students too,
supporting his learning
enabling understanding, concentrating, stimulating learning through increasing motivation, self confidence,attention and interest.” Pada intinya bahwamedia pembelajaran yang interaktif tidak hanya berkontribusi pada guru tetapi berpusat pada siswa yang mendukung pembelajarannya, dan memungkinkan pemahaman, berkonsentrasi, merangsang belajar serta meningkatkanmotivasi, kepercayaan diri, perhatian dan minat siswa. Levie dan Lentz (1982:200) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu : 1) Fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan media visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran; 2) Fungsi afektif, yaitu menggugah emosi dan sikap siswa; 3) Fungsi kognitif, yaitu memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar; 4) Fungsi kompensatoris, yaitu membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Menurut Kemp & Dayton dalam Arsyad (2010: 21-22), beberapa manfaat media pembelajaran adalah: (1) Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
12 digilib.uns.ac.id
menerima pesan yang sama; (2) Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan; (3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan; (4) Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan; (5) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan jelas; (6) Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan; (7) Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan; (8) Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan media pembelajaran adalah media yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar kepenerima pesan belajar (siswa) yang memiliki kegunaan untuk: 1) memperjelas penyajian pesan, 2) meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak, 3) mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu, 4) memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa dan memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya. Media pembelajaran tersebut ada beraneka ragam jenisnya, sehingga media pembelajaran tersebut dapat dikelompok-kelompokkan. Menurut Sadiman (2009:28-80) beberapa macam media pembelajaran yang biasa digunakan dalam commit to user
13 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
proses belajar mengajar yaitu : 1) Media Grafis, 2) Media Audio, 3) Media Proyeksi Diam, 4) Media Permainan dan Simulasi. Sedangkan Indriana (2011:56) mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi 6 jenis berdasarkan bentuk dan cara penyajiannya, yaitu: “(1) grafis, bahan cetak, dan gambar diam; (2) media proyeksi diam; (3) media audio; (4) media gambar hidup/film; (5) media televisi; dan (6) multimedia”. Sementara Leshin, Pallock & Reigeluth dalam Arsyad (2010:36) mengklasifikasikan media menjadi 5 kelompok, yaitu: (1) Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran, kegiatan kelompok, fieldtrip); (2) Media berbasis cetak (buku, penuntun, buku latihan (workbook), alat bantu kerja, dan lembaran lepas); (3) Media berbasis visual (buku, alat bantu kerja, bagan, garfik, peta, gambar, transparansi, slide); (4) Media berbasis audiovisual (video, film, program slide-tape, televisi); (5) Media berbasis computer (pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video, hypertext). Berdasarkan penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran
memiliki
jenis
dan
kategori
yang
sangat
banyak
yang
dikelompokkan berdasarkan sarana yang dipakai, namun secara global dapat dikatakan bahwa media pembelajaran dapat dikategorikan menjadi media pembelajaran berbasis visual, berbasis audio, dan gabungan dari berbagai jenis media yang disebut dengan media pembelajaran multimedia. “Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik” (Ariani, 2010: 11). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
14 digilib.uns.ac.id
Multimedia dikatakan alat presentasi yang dinamis dan interaktif, seperti yang dikemukakan oleh Robin & Linda dalam Niken Ariani (2010: 11) beliau menjelaskan bahwa “Multimedia diartikan sebagai alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan video.” Sedangkan dalam Wikipedia Indonesia ensiklopedia berbahasa Indonesia pengertian multimedia merupakan penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkanteks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link)sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Dari berbagai penjelasan pengertian multimedia di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah perpaduan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi) dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya, dan berkomunikasi untuk menyampaikan pesan kepada publik. a.
Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Multimedia yang umumnya dikenal dewasa ini adalah berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara, video, dan animasi. Penggabungaan ini merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan atau isi pelajaran (Arsyad, 2010:171). Daryanto (2011: 49) mengemukakan bahwa “Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif”. Multimedia linier yaitu suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat commit to user
15 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film. Berdasarkan kategorinya multimedia terbagi menjadi dua, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier merupakan suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film. Sedangkan multimedia interaktif merupakan suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif yaitu: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain. Interaktif berarti bersifat saling mempengaruhi. Artinya antara pengguna (user) dan media (program) ada hubungan timbal balik, user memberikan respon terhadap permintaan atau tampilan media (program), kemudian dilanjutkan dengan penyajian
informasi atau konsep berikutnya yang
disajikan oleh media (program) tersebut. Selain itu, interaktivitas disini juga diterjemahkan sebagai tingkat interaksi dengan media pembelajaran yang digunakan, yakni multimedia (Ariani, 2010: 16). Hal itu disebabkan kelebihan yang dimiliki multimedia, memungkinkan bagi siapapun (guru selaku fasilitator dan peserta didik sekalipun) untuk senantiasa “explore” dengan memanfaatkan program aplikasi di dalam multimedia dalam menunjang kegiatan pembelajaran. commit to user
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Definisi multimedia interaktif menurut Sells & Glas glow adalah suatu sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada siswa. Siswa tidak hanya mendengar dan melihat video tetapi juga memberikan respon aktif. Respon tersebut yang menentukan kecepatan dan frekuensi penyajian (Arsyad, 2002: 36). Multimedia pembelajaran yang dipilih, dikembangkan, dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi para guru dan peserta didik. Herron dan Haglun (2006) menyatakan bahwa multimedia interaktif sangat efektif dalam menyampaikan konten pendidikan. Sedangkan Prince Hycy Bull (2013) “Cognitive Constructivist Theory of Multimedia:
Designing
Teacher
(CCMT)-Made
Interactive
Digital”,
menggambarkan tentang kelebihan menggunakan pembelajaran multimedia bahwa: “The following is an overview of how multiple entries could be addressed in using CCTM as the theoretical framework to design interactive digital learning materials addressing verbal and visuals systems: 1) Linguistic intelligence (Verbal system)—Interactive digital materials promotes use of this entry through a variety of options: Use of text, text overlays on videos, use of text in content area, presentation of text in videos, use of audio and audio that is part of the video (Moreno, 2006; Moreno, 2007). 2) Logical-mathematical intelligence (Verbal and visual systems)—this entry is promoted in interactive digital learning materials through logical audio presentations, video presentations and mathematic/logical presentations; 3) Spatial intelligence (Visual system), this entry is promoted in interactive digital learning materials through visual-spatial ideas, use of graphics, commit to user pictures, images, animations, applets, maps, and videos;
perpustakaan.uns.ac.id
17 digilib.uns.ac.id
4) Bodily-kinesthetic intelligence (Verbal and visual system),this entry is promoted in interactive digital learning materials through the video components of Camtasia. Instructors can record demonstrations and movements, which students would emulate, work on or modify; 5) Musical intelligence (Verbal and visual system), this entry is promoted in interactive digital learning materials in a variety of ways. Music or sound could be embedded in the videos such as songs, musical videos, musical demonstrationsand use of musical pieces as background, introductory or end of presentations. Audacity is more effective in designingaudio files; 6) Interpersonal intelligence (Verbal), this entry is promoted in interactive digital learning materials through audio or video presentations. This entry deals with an individual’s capacity to understand, perceive and relate to other people; 7) Intrapersonal intelligence (Verbal and visual system), this entry promotes use of interactive digital learning materials to support asynchronous learning. It provides students with opportunity to review presentations at their own pace and time and with many opportunities to do so; 8) Naturalist intelligence (Visual system), this entry promotes use videos and sounds of nature to create digital learning materials to engage and motive students. This entry also provides students with opportunities to see nature’s environment and hear nature’s sounds that they would experience in real life. The combination of Gardner’s multiple intelligences theory aligned with Mayer’s six principles of multimedia design withinCognitive Constructivist Theory of Multimedia (CCMT) promotes the design of effective interactive digital materials to engage, motivate, and achieve student learning outcomes”. Berikut ini adalah gambaran tentang bagaimana beberapa entri dapat diatasi dalam menggunakan CCTM sebagai kerangka teori untuk merancang materi commit to user pembelajaran digital interaktif menangani sistem verbal dan visual:
perpustakaan.uns.ac.id
18 digilib.uns.ac.id
1) Bahan digital kecerdasan linguistik (sistem Verbal) - Interaktif mempromosikan penggunaan entri ini melalui berbagai pilihan: Penggunaan teks, lapisan teks pada video, penggunaan teks di area konten, presentasi teks dalam video, penggunaan audio dan audio yang merupakan bagian dari video (Moreno, 2006:151; Moreno, 2007:766). 2) Kecerdasan logis-matematis (Verbal dan visual yang sistem) - entri ini dipromosikan dalam materi pembelajaran digital interaktif melalui presentasi audio logis, presentasi video dan matematika / presentasi logis; 3) kecerdasan spasial (sistem Visual), entri ini dipromosikan dalam materi pembelajaran digital interaktif melalui ide-ide visual-spasial, penggunaan grafis, gambar, gambar, animasi, applet, peta, dan video; 4) kecerdasan kinestetik-jasmani (sistem verbal dan visual yang), entri ini dipromosikan dalam bahan pembelajaran digital interaktif melalui komponen video Camtasia. Instruktur dapat merekam demonstrasi dan gerakan, dimana siswa akan meniru, bekerja pada atau memodifikasi; 5) kecerdasan musik (sistem verbal dan visual yang), entri ini dipromosikan dalam bahan pembelajaran digital interaktif dalam berbagai cara. Musik atau suara bisa tertanam dalam video seperti lagu, video musik, demonstrasi musikdan penggunaan potongan musik sebagai latar belakang, pengantar atau akhir presentasi. Audacity adalah lebih efektif dalam merancang file audio; 6) Kecerdasan Interpersonal (Verbal), entri ini dipromosikan dalam bahan pembelajaran digital interaktif melalui audio atau video presentasi. Entri ini commit to user
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
berkaitan dengan kemampuan individu untuk memahami, memahami dan berhubungan dengan orang lain; 7) kecerdasan intrapersonal (sistem verbal dan visual yang), entri ini mempromosikan penggunaan bahan pembelajaran digital interaktif untuk mendukung pembelajaran asynchronous. Ini memberikan siswa dengan kesempatan untuk meninjau presentasi dengan kecepatan dan waktu mereka sendiri dan dengan banyak kesempatan untuk melakukannya; 8) kecerdasan
naturalis
(sistem
visual),
entri
ini
mempromosikan
menggunakan video dan suara alam untuk membuat bahan pembelajaran digital untuk terlibat dan motif siswa. Catatan ini juga memberikan siswa dengan kesempatan untuk melihat lingkungan alam dan mendengar suara alam bahwa mereka akan mengalami dalam kehidupan nyata. Kombinasi teori kecerdasan ganda Gardner selaras dengan enam prinsip Mayer (2002:31-47) desain multimedia dalam Cognitive Constructivist Theory of Multimedia (CCMT) mempromosikan desain bahan digital yang efektif interaktif untuk terlibat, memotivasi, dan mencapai hasil belajar siswa. Secara umum manfaat penggunaan multimedia menurut Ariani (2010: 26) adalah sebagai berikut: (1) Proses pembelajaran lebih menarik dan lebih interaktif; (2) Jumlah waktu mengajar dapat dikurangi; (3) Kualitas belajar peserta didik dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja; (4) Sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan. Penggunaan multimedia interaktif cocok untuk mengajarkan suatu proses atau tahapan. Menurut Munadi (2010: 152-153) ada beberapa kelebihan commit to user
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dan kelemahan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran. Kelebihan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran, diantaranya: (1) Interaktif, sesuai dengan namanya program multimedia ini diprogram atau dirancang untuk dipakai oleh siswa secara individual; (2) Memberikan iklim afeksi secara individual; (3) Meningkatkan motivasi belajar; (4) Memberikan umpan balik; (5) Multimedia interaktif diprogram untuk pembelajaran mandiri, maka kontrol pemanfaatannya
sepenuhnya
berada
pada
penggunanya.
Sedangkan
kelemahanya, yaitu pengembangannya memerlukan adanya tim yang profesional dan pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama. Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan penggunaan multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik komponen lain, seperti: tujuan, materi, strategi, dan juga evaluasi pembelajaran. Karakteristik multimedia pembelajaran menurut Daryanto (2010: 53) adalah sebagai berikut: (1) Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual; (2) Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna; (3) Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain. Selain
memenuhi
ketiga
karakteristik
tersebut,
multimedia
pembelajaran sebaiknya juga memenuhi fungsi sebagai berikut: (1) Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin; (2) Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri; (3) Memperhatikan commitbahwa to usersiswa mengikuti suatu urutan yang
perpustakaan.uns.ac.id
21 digilib.uns.ac.id
jelas dan terkendalikan; (4) Mampu memberi kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam bentuk respon, berupa jawaban, pemilihan, keputusan, percobaan, dan lainnya (Daryanto, 2010: 53-54). Menurut Munadi (2010: 155) untuk merancang dan memproduksi program multimedia interaktif perlu memperhatikan kriteria-kriteria sehingga dapat menilai program multimedia interaktif. Kriteria tersebut diantaranya: (1) Kriteria kemudahan navigasi. Sebuah program harus dirancang sesederhana mungkin sehingga peserta didik tidak perlu belajar komputer terlebih dahulu; (2) Kriteria kandungan kognisi. Kandungan isi program harus memberikan pengalaman kognitif (pengetahuan) yang dibutuhkan peserta didik; (3) Kriteria integrasi media, dimana media harus mengintegrasikan beberapa aspek dan keterampilan lainnya yang harus dipelajari; (4) Kriteria estetika. Untuk menarik minat pembelajar program harus mempunyai tampilan yang artistik; (5) Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan. Dari uraiaan di atas, apabila kedua konsep tersebut digabungkan maka multimedia interaktif dapat diartikan sebagai perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi) dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) serta dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya, dan berkomunikasi untuk menyampaikan pesan kepada publik dan pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. commit to user
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Media Pembelajaran Gambar Diam Media gambar merupakan obyek yang digunakan sebagai alat bantu pembelajaran. Menurut Sudjana (2007: 68), pengertian media gambar adalah media visual dalam bentuk grafis. Media grafis merupakan media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi pengungkapan kata-kata dan gambar-gambar. Sehingga media gambar atau media visual memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual juga dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata (Arsyad, 2009: 91). Media gambar mempunyai beberapa kelebihan antara lain: a) Lebih konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah, jika dibandingkan dengan bahasa verbal. b) Dapat mengatasi ruang dan waktu. c) Dapat mengatasi keterbatasan mata. d) Memperjelas masalah dalam bidang apa saja, dan dapat semua orang tanpa memandang umur. Selain memiliki kelebihan, media gambar juga memiliki kelemahan yaitu kelebihan dan penjelasan guru dapat menyebabkan timbulnya penafsiran yang berbeda sesuai pengetahuan masing-masing anak terhadap hal yang dijelaskan. Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media gambar hanya menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup kuat untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi yang dibahas kurang sempurna (Usman dan Asnawir, 2002: 50-51). commit to user
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 1. Perbandingan antara media pembelajaran multimedia interaktif dengan media pembelajaran gambar diam Media Pembelajaran Multimedia Interaktif
Media Pembelajaran Gambar diam
Interaktif dengan siswa
Tidak interaktik dengan siswa
Proses adaptasi
Dapat diadaptasi sesuai kebutuhan siswa.
Butuh waktu lama untuk adaptasi dengan kebutuhan siswa
Isi / konten
Dapat menampilkan teks, suara, gambar dan video
Tidak dapat menampilkan suara dan video
Indikator
Interaksi
2. Hasil Belajar Geografi dan Hakikat Geografi a. Hasil Belajar Geografi Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sikap. Belajar dimulai sejak manusia lahir sampai akhir hayat. Kemampuan manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Belajar mempunyai keuntungan, baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Bagi individu, kemampuan untuk belajar secara terus-menerus akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan kualitas hidupnya. Sedangkan bagi masyarakat, belajar mempunyai peran yang penting dalam mentrasmisikan budaya dan pengetahuan dari generasi kegenerasi (BellGredler dalam Baharuddin danWahyuni, 2008:11). Dari proses belajar tersebut akan menghasilkan commit sesuatu to yang userdisebut hasil belajar.
24 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Hasil belajar merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dalam proses belajar. Hasil belajar digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan siswa dalam proses belajar. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam belajar, maka perlu diadakan suatu evaluasi. Di sekolah - sekolah hasil belajar peserta didik pada umumnya dapat diketahui dari laporan hasil belajar yang biasa disajikan dalam bentuk angka atau nilai. Menurut Nasution (2006:36) hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar mengajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono (2002:36) hasil belajar adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi
pelajaran pada satu pokok bahasan.
Dengan mengetahui hasil belajar siswa dapat digunakan sebagai umpan balik bagi pengajar dalam menentukan bimbingan bagi peserta didik guna meningkatkan hasil belajar peserta didik. Untuk mengukur hasil belajar dapat dilakukan dengan penilaian. Dengan demikian penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu (Nana Sudjana, 2010: 3). Benyamin Bloom dalam
Nana Sudjana (2010: 22)
menjelaskan hasil belajar yang dicapai oleh siswa dapat dikelompokkan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
25 digilib.uns.ac.id
menjadi tiga ranah / aspek, yaitu: 1) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. 2) Ranah afektif
berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni
penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi. 3) Ranah Psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni (a) gerakan refleks, (b) keterampilan gerakan dasar, (c) kemampuan perseptual, (d) keharmonisan atau ketepatan, (e) gerakan keterampilan kompleks dan (f) gerakan ekspresif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan pengukuran hasil belajar dapat dilakukan dengan memberikan sebuah penilaian, yaitu proses memberikan nilai terhadap hasil belajar siswa dengan kriteria standar pengukuran baik pada ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. Secara umum faktor - faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut saling mempangaruhi dalam proses belajar individu sehingga menentukan kualitas prestasi belajar. a. Faktor Internal Faktor Internal adalah faktor - faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor - faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis adalah faktor commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
26 digilib.uns.ac.id
faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor fisiologis ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu keadaan tonus jasmani dan keadaan fungsi jasmani / fisiologis. Sedangkan faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat. b. Faktor Eksternal Faktor eksternal yang memengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Faktor eksternal lingkungan sosial, terdiri dari lingkungan sosial sekolah, lingkungan sosial masyarakat, dan lingkungan sosial keluarga. Sedangkan faktor eksternal lingkungan non-sosial adalah lingkungan alamiah, faktor instrumental, faktor materi pelajaran yang diajarkan ke siswa. (Baharuddin dan Wahyuni, 2008:19-28). Faktor instrument pembelajaran (media pembelajaran) memiliki peran penting dalam meningkatkan hasil belajar. Hal tersebut ditunjukkan oleh penelitiaan yang dilakukan Salter et, al. (2012:765) “A digital game based resource, which is creatively designed to engage and motivate students whilst simultaneously increasing their learn-ing outcomes, is a valid and valuable tool in the portfolio of teaching and learning resources, particularly at the first year level”. Kesimpulannya bahwa sebuah media pembelajaran interaktif yang dibuat secara kreatif yang dirancang untuk mempengaruhi dan memotivasi siswa secara bersamaan meningkatkan hasil commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
27 digilib.uns.ac.id
belajar, dan merupakan sarana yang valid dan berharga dalam portofolio pembelajaran dan sumber belajar, terutama untuk masa awal tahun pertama di suatu sekolah. Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, penulis mengambil sebuah bagian dari setiap faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Dari faktor internal diambil motivasi belajar siswa dan dari faktor eksternal diambil media pembelajaran. b. Hakikat Geografi Pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa (Uno, 2006: 2). Dalam pembelajaran siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar, tetapi juga berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang di inginkan. Menurut Hamalik (2007: 25), pembelajaran merupakan suatu proses penyampaian pengetahuan, yang dilaksanakan dengan menggunakan cara menuangkan pengetahuan kepada siswa. Pembelajaran geografi merupakan pembelajaran tentang aspek-aspek keruangan permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala alam dan kehidupan umat manusia dengan variasi kewilayahannya. Pembelajaran Geografi merupakan pembelajaran tentang hakikat geografi yang diajarkan di sekolah dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan mental anak pada jenjang pendidikan masing-masing (Nursid Sumaatmadja, 2001: 12). Berdasarkan Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI), pembelajaran geografi membangun dan mengembangkan pemahaman commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
28 digilib.uns.ac.id
peserta didik tentang variasi dan organisasi spasial masyarakat, tempat dan lingkungan pada muka bumi peserta didik didorong untuk memahami aspek dan proses fisik yang membentuk pola muka bumi, karakteristik dan persebaran spasial ekologis dipermukaan bumi. Selain itu peserta didik dimotivasi secara aktif dan kreatif untuk menelaah bahwa kebudayaan dan pengalaman mempengaruhi persepsi manusia tentang tempat dan wilayah. Pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai diperoleh dalam pembelajaran Geografi diharapkan dapat membangun kemampuan peserta didik untuk bersikap, bertindak cerdas, arif dan bertanggung jawab dalam menghadapi masalah sosial, ekonomi dan ekologis. Sesuai dengan Silabus pendidikan Hakikat geografi merupakan materi pembelajaran untuk siswa SMA kelas X (sepuluh) jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di semester 1, pada Kompetensi Dasar memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi pokok yang di ajarkan pada Kompetensi Dasar ini adalah memahami Pengetahuan Dasar Geografi dan terapannya dalam Kehidupan Sehari–hari. (1). Ruang lingkup pengetahuan geografi (2). Konsep esensial geografi dan contoh terapannya (3). Obyek studi geografi (4). Prinsip geografi dan contoh terapannya (5). Pendekatan geografi dan contoh terapannya (6). Aspek geografi Hakikat Geografi sebagai ilmu, selalu melihat keseluruhan gejala dalam ruang, dengan memperhatikan secara mendalam tiap aspek yang menjadi komponen keseluruhan.Geografi sebagai satu kesatuan studi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
29 digilib.uns.ac.id
(unified geography), melihat satu kesatuan komponen alamiah dengan komponen insaniah pada ruang tertentu di permukaan bumi, dengan mengkaji faktor alam dan faktor manusia yang membentuk integrasi keruangan di wilayah yang bersangkutan. Gejala interelasi, interaksi, integrasi keruangan, menjadi hakikat kerangka kerja utama pada geografi dan studi geografi (Nursid Sumaatmadja, 1981: 34). Menurut Ferdinan Von Ricthoffen dalam Gatot Hermanto (2008: 5) menyebutkan bahwa geografi adalah suatu studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letak dan mencoba menjelaskan interaksi antara gejala dan sifat-sifat itu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hakikat geografi adalahilmu yang mempelajari secara keseluruhan gejala dan sifat bumi yang meliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antrosfer. Geografi pada umumnya mengkaji gejala / fenomena di permukaan bumi (geosfer),yang terdiri dari gejala alm (fisik) dan gejala manusia (sosial). Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai berbagai gejala geosfer antaralain sebagai berikut: 1. Pengaruh cuaca dan iklim dengan masa tanam dan jenis tanaman di bidang pertanian, 2. Pengaruh angin darat dan angin laut terhadap aktivitas penangkapan ikan di laut oleh para nelayan tradisional, 3. Pengaruh bentukan muka bumi (relief) terhadap pola-pola pemukiman penduduk, 4. Pengaruh lokasi persebaran pusat-pusat aktivitas penduduk, seperti sarana pendidikan, perkantoran, pusat industry, sarana kesehatan dan sarana transportasi commit to user
30 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 1. Ruang Lingkup Geografi
3. Motivasi Belajar Geografi Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan serta memberi arah pada kegiatan belajar”(Winkel, 1983: 270). Sedangkan Sardiman (2008: 75) mendefinisikan motivasi sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Menurut Mc. Donald dalam Sardiman (2011: 23), motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “Feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan atau daya penggerak dari dalam diri individu yang memberikan arah dan semangat pada kegiatan belajar, sehingga dapat mencapai commit to user
31 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
tujuan yang dikehendaki. Jadi peran motivasi bagi siswa adalah akan meningkatkan, memperkuat dan mengarahkan proses belajarnya, sehingga akan diperoleh keefektifan dalam belajar. Motivasi memiliki fungsi bagi seseorang, karena motivasi dapat menjadikan seseorang mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Fungsi motivasi menurut Sardiman (2008: 85), yaitu: a) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi; b) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai; c) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan mana yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Uno (2008: 17) menjelaskan bahwa fungsi motivasi dalam belajar adalah sebagai berikut: a) Mendorong manusia untuk melakukan suatu aktivitas yang didasarkan atas pemenuhan kebutuhan; b) Menentukan arah tujuan yang hendak dicapai; c) Menentukan kerbuatan yang harus dilakukan. Berdasarkan pendapat di atas, fungsi motivasi dalam belajar antara lain adalah untuk mendorong, menggerakan dan mengarahkan aktivitas-aktivitas peserta didik dalam belajar sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal. Dengan adanya motivasi seseorang akan melakukan suatu usaha dengan cara yang sungguh-sungguh. Orang termotivasi dapat dilihat dari ciri-ciri yang ada pada diri orang tersebut. Berikut ini akan diuraikan beberapa pendapat tentang ciri-ciri dalam motivasi belajar siswa:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
a)
32 digilib.uns.ac.id
Supriyadi (2005: 86), berpendapat bahwa motivasi belajar siswa dapat diamati dari beberapa aspek yaitu: memperhatikan materi, ketekunan dalam belajar, ketertarikan dalam belajar, keseringan belajar, komitmennya dalam memenuhi tugas - tugas sekolah, semangat dalam belajar dan kehadiran siswa di sekolah
b) Sardiman (2008: 83) mengemukakan ciri-ciri orang yang bermotivasi adalah sebagai berikut:Tekun menghadapi tugas, Ulet menghadapi kesulitan, Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah, Lebih senang bekerja mandiri, Cepat bosan pada tugas-tugas rutin, Dapat mempertahankan pendapatnya, Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu, Senang memecahkan masalah soal-soal. c)
Ciri-ciri motivasi belajar menurut Uno (2008: 23) dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Adanya hasrat dan keinginan berhasil, Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, Adanya harapan dan cita-cita masa depan, Adanya penghargaan dalam belajar, Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, Adanya lingkungan belajar yang kondusif. Menurut Slameto (2010: 171-172), mengemukakan bahwa motivasi
belajar peserta didik dapat dibedakan menjadi dua tingkatan, yaitu motivasi tinggi dan motivasi rendah. Sedangkan menurut Eysenck dkk. Dalam Slameto (2010: 172), mengemukakan bahwa motivasi belajar peserta didik dibedakan menjadi sangat termotivasi, cukup termotivasi, kurang termotivasi dan, tidak termotivasi Dari beberapa ciri-ciri motivasi menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
33 digilib.uns.ac.id
hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun, menunjukkan ketertarikan, senang mengikuti pelajaran, selalu memperhatikan pelajaran, semangat dalam mengikuti pelajaran, mengajukan pertanyaan, berusaha mempertahankan pendapat, senang memecahkan masalah soal-soal, maka pembelajaran akan berhasil dan seseorang yang belajar itu dapat mencapai hasil belajar yang baik. Dalam penelitian ini tingkatan motivasi belajar yang digunakan adalah motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah untuk diteliti perbedaannya terhadap masing – masing media belajar yang diujikan. Menurut Sardiman (2006:85) bahwa motivasi selain berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi juga berfungsi sebagai berikut : a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang telah dicapai. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan – perbuatan mana yang akan dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisihkan perbuatan – perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Motivasi dalam belajar memiliki beberapa peran penting, yaitu : menentukan hal – hal yang dapat dijadikan penguat belajar, memperluas tujuan belajar yang hendak dicapai, dan menentukan ketekunan belajar (uno,2009). Menurut Wasty Soemanto (2003:113) dalam belajar, banyak sekali faktor yang mempengaruhinya namun yang utama dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu: a. Faktor- faktor stimulasi belajar, b. Faktor-faktor metode belajar, c. Faktor-faktor individual.
Faktor-faktor individual juga sangat
pengaruhnya terhadap belajar seseorang, salah satunya adalah motivasi. commit to user
besar
34 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Menurut Dalyono (1997:55-60) dan Syah (2007:132-133) berhasil tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan oleh dua faktor yaitu: a. Faktor Intern (yang berasal dari dalam diri orang yang belajar), dan b. Faktor Eksternal (yang berasal dari luar diriorang yang belajar).
Diantara faktor intern yang
mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi. Berdasarkan uraian tentang fungsi dan peran motivasi diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Tinggi rendahnya motivasi siswa akan berpengaruh pada baik atau tidaknya hasil belajar siswa
B. Penelitian Yang Relevan 1. Penelitian yang dilakukan Ambar Sulistyani (2012) dengan judul Interaktif Melalui Multimedia Interaktif dan Modul Ditinjau dari Kemampuan BerpikirAbstrak dan Kemampuan Awal Siswa. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang belajar dengan multimedia interktif dengan siswa yang menggunakan media modul; (2) terdapat perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang mempunyai kemampuan berpikir abstrak tinggi rendah; (3) terdapat perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi rendah, (4) terdapat interaksi antara variasi penggunaan media dengan kemampuan berpikir abstrak siswa; (5) tidak terdapat interaksi antara penggunaan variasi media pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar fisika; (6) tidak terdapat commit to user interaksi antara kemampuan berpikir abstarak dengan kemampuan awal siswa
35 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
terhadap prestasi belajar fisika; dan (7) tidak terdapat interaksia ntara media pembelajaran, kemampuan berpikir abstrak dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar fisika. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Hafiyani, Luther Lomo, dan Nixon Sindua (2013) dengan judul “Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI SMA Negeri 2 Mawasangka”. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang cukup kuat antara motivasi terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukan pada tingktat dari perhitungan koefisien korelasi memperoleh nilai r = 0.79. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Wulan Kristanti (2010) dengan judul “Pengaruh Metode Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar IPS Geografi Kelas VIII SMPN 18 Balikpapan Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Tahun ajaran 2009 / 2010” Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.Ada pengaruh penerapan metode pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar IPSGeografi yaitu dapat memberikan hasil belajar IPS-Geografi yang lebih tinggi dibandingkan pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional. 2. Ada pengaruh tingkat motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPS Geografi yaitu siswa yang memiliki motivasi tinggi akan memperoleh hasil belajar lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki motivasi lebih rendah dengan demikian hipotesis 2 terbukti. 3. Tidak terdapat pengaruh antara penerapan pembelajaran kontekstual dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS - Geografi.
commit to user
36 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dari 3 (tiga) penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa secara terpisah media pembelajaran multimedia interaktif, kemampuan berfikir abstrak, kemampuan awal, dan motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Interaksi antar variabel yang berpengaruh terhadap hasil belajar hanya terjadi pada media pembelajaran interaktif dan kemampuan berfikir abstrak. Sedangkan pada interaksi variabel-variabel yang lain tidak ditemukan dalam penelitian. Pada penelitian yang penulis lakukan mengambil variabel penelitian: Media Pembelajaran Multimedia Interaktif, Motivasi Belajar, dan Hasil belajar Geografi. Kombinasi variabel-variabel tersebut, mata pelajaran dan lokasi penelitian yang membuat penelitian ini berbeda dari penelitian-penelitian sebelumnya.
C. Kerangka Pikir Kerangka berpikir adalah arahan penalaran untuk dapat sampai pada pemberian jawaban sementara atas rumusan masalah. Kerangka pemikiran berguna untuk mewadahi teori-teori yang cukup banyak yang seakan-akan lepas dirangkai menjadi satu kesatuan untuk menentukan jawaban sementara. Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan diatas maka dalam proses pembelajaran yang dilakukan terhadap dalam siswa, perlu diingat bahwa terdapat perbedaan karakteristik dan sifat masing-masing siswa. Untuk itu guru diharapkan dapat memberikan metode pembelajaran yang tepat agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal sesuai yang diharapkan dan ditargetkan. Seringkali guru masih mendominasi penguasaan kelas sehingga proses pembelajaran kurang commit to user
37 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
efektif. Dengan dominasi guru tersebut mengakibatkan siswa kurang aktif sehingga kreativitas siswa kurang berkembang mengakibatkan prestasi belajar siswa belum dapat tercapai dengan optimal. Berdasarkan hal tersebut dapat dijabarkan kerangka pikir penelitian ini sebagai berikut : 1. Pengaruh media pembelajaran multimedia interaktif terhadap hasil belajar hakikat geografi Proses pembelajarn diantara fungsinya adalah transfer pengetahuan. Media pembelajarn merupakan medium (perantara) yang menjembatani proses tranfer pengetahuan dari sumbernya menuju siswa. Dalam proses transfer semakin baik kualias media yang digunakan maka semakin bagus proses tranfer yang terjadi. Pengetahuan yang baik yang dimiliki siswa dari hasil proses pembelajaran akan memberikan dampak berupa hasil belajar yang diperolehnya. Sehingga dapat diduga terdapat pengaruh positif media pembelajaran multimedia interaktif terhadap hasil belajar hakikat geografi 2. Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar hakikat geografi Setiap siswa memiliki kondisi masing-masing yang berbeda, kondisi tersebut membentuk pola kemampuan siswa dalam belajar. Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang sama bila diberikan kepada siswa dengan kemampuan (kondisi) yang berbeda akan memberikan dampak yang berbeda pula. Diantara bentuk perbedaan mendasar dari faktor internal siswa adalah motivasi belajarnya. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan rendah tentu memiliki hasil belajar yang berbeda. commit to user
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berdasarkan hal tersebut dapat diduga bahwa terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar hakikat geografi. 3. Pengaruh media pembelajaran multimedia interaktif, dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar hakikat geografi Asumsi-asumsi kaitan antara media pembelajarandan motivasi belajar yang telah dikemukakan di atas dan diduga bahwa semuanya memberikan dampak yang positif. Pola hubungan tersebut kedua hal tersebut dapat berbentuk media pembelajaran multimedia interaktif dengan motivasi belajar tinggi maupun media pembelajaran multimedia interaktif dengan motivasi belajar rendah. Maka berdasarkan hal tersebut dapat diduga bahwa media pembelajaran multimedia interaktif dan motivasi belajar secara bersama-sama memberikan dampak yang positif terhadap hasil belajar hakikat geografi siswa. Motivasi Belajar Media Pembelajaran Multimedia Iinteraktif
Hasil Belajar Geografi
Media Pembelajaran Gambar Diam
Gambar 2. Model Kerangka Berfikir Penelitian
commit to user
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
D. Rumusan Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Hasil belajar hakikat geografi yang menggunakan media pembelajaran multimedia interaktif lebih baik secara signifikan dibandingkan proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar diam. 2. Hasil belajar hakikat geografi antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih baik secara signifikan dari pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah pada siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura. 3. Terdapat pengaruh interaksi antara media pembelajaran dan motivasi belajar geografi terhadap hasil belajar hakikat geografi pada siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan adalah di SMA Negeri 2 Jayapura pada kelas X IPS tahun pelajaran 2014/2015 dengan alamat Jalan Serui No. 16 dok IX Atas Jayapura, kelurahan Imbi, Kecamatan Jayapura Utara. Letak Astronomis SMA Negeri 2 Jayapura berdasarkan sistem proyeksi Universe Transverse Mercator adalah : 469456,364 mT – 9721766,698 mU dan 469970,148 mT – 9721578,314 mU. Penelitian ini dilaksanakan pada semester satu tahun pelajaran 2014 / 2015. Alasan dilakukan penelitian ini di SMA Negeri 2 Jayapura kelas X IPS adalah karena nilai hasil belajar mata pelajaran geografi siswa masih rendah. Selain itu, peneliti mengajar di sekolah ini sehingga banyak menemukan berbagai permasalahan dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya adalah motivasi siswa yang bervariasi ada yang motivasi tinggi dan motivasi rendah, penggunaan media pembelajaran pada kegiatan pembelajaran masih banyak yang bersifat sederhana (tanpa media) sehingga hal tersebut menjadi faktor yang menambah buruknya kualitas / hasil belajar. Selain itu, penelitian dengan bahan permasalahan media pembelajaran multimedia interaktif dan motivasi belajar siswa belum pernah dilalukan di SMA Negeri 2 Jayapura. commit to user
40
41 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai November 2014, dengan pembagian waktu sebagai berikut : Tabel 2.Rancangan Pembagian, Waktu Penelitian No 1 2 3 4 5 6 7 8
Kegiatan Penelitian Penyusunan proposal Penyusunan Instrumen Uji Coba Instrumen Pengumpulan Data Analisis Data Penyusunan Laporan Ujian Tesis Revisi Tesis
Juni '14
Juli '14 Agust. '14 Sept. '14
Bulan / Tahun Okt. '14 Nov. '14
Des. '14
Jan. '15
Feb. '15
B. Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen Semu (Quasi experimental reseach) dengan memecah kelas menjadi dua yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Quasi experimental reseach adalah mengadakan kegiatan percobaan dengan memberikan perlakuan semu. Perlakuan semu yang di diberikan adalah memberikan perlakuan dengan kegiatan uji coba media pembelajaran kepada siswa yaitu media pembelajaran multimedia interaktif. “Tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informan yang dapat diperoleh dengan eksperimen commit to user
42 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
yang sebenarnya / atau memanipulasi semua variabel yang relevan” Budiyono (2003:83). Dalam penelitian ini dilaksanakan di dalam kelas-kelas suatu sekolah. Peneliti tidak dimungkinkan untukmembagi setiap anak ke dalam kelompokkelompok kelas yang baru secara random. Dalam keadaan semacam ini peneliti harus memilih rancangan eksperimen yang masih dimungkinkan melakukan kontrol, walaupun tidak sepenuhnya. Rancangan yang bisa dipilih adalah rancangan eksperimen semu (Sigit Santoso, 2011:43). Rancangan eksperimen semu dalam penelitian ini bentuk rancangan dengan Design. Posttest only. Pada akhir penelitian, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol diukur dengan alat ukur yang sama. Hasil pengukuran tersebut digunakan sebagai data eksperimen, kemudian data ini selanjutnya akan dibandingkan dengan tabel uji statistik. Langkah – langkah pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Tahap persiapan penelitian Perencanaan kegiatan belajar mengajar geografi : 1). Penyusunan Silabus 2). Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3). Memberikan penjelasan dan melatih kepada guru geografi yang terlibat dalam penelitian ini apa saja yang harus di lakukan dan bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran geografi. b. Menentukan kelas yang akan dijadikan sebagai kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol.
commit to user
43 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Tahap pelaksanaan Tabel 3. Pelaksanaan Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen Menggunakan Kelas Kontrol Menggunakan Media Media Pembelajaran Multimedia Pembelajaran Gambar Diam Interaktif 1. Kegiatan persiapan 1. Kegiatan Persiapan 2. Kegiatan inti 2. Kegiatan inti a. Guru menjelaskan SK / KD a. Guru menjelaskan SK / KD b. Guru bersama siswa membuka b. Guru appersepsi materi pada komputer masingc. Guru menerangkan gambar yang masing di pasang c. Guru memantau kegiatan d. Tanya jawab melalui monitor guru 3. Penutup d. Guru memberikan kesempatan a. kesimpulan murid bertanya b. Evaluasi e. Semua siswa menjawab games pada media pembelajaran guru memantau dan menjelaskan 3. Penutup a. Kesimpulan dan evaluasi b. Pemberian penghargaan
d. Melaksanakan evaluasi untuk mengukur hasil belajar. e. Memberikan angket motivasi belajar pada kelompok kelas eksperimen maupun kelompok kelas kontrol. f. Mengolah dan menganalisis hasil penelitian. g. Membuat kesimpulan.
C. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian menggunakan eksperimen faktorial 2 x 2, sedangkan Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian commit to user
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
suatu penelitian (Arikunto, 2006: 99). Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel bebas (Independent) dan variabel terikat (Dependent). Variabel terikat merupakan suatu akibat yang keadaannya dipengaruhi oleh variabel bebas. Sedangkan variabel bebas adalah variabel yang secara sengaja dipelajari pengaruhnya terhadap variabel terikat terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas ada dua yaitu media pembelajarandan motivasi belajar geografi, media pembelajaran terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan media pembelajaran Multimedia Interaktif, sedangkan kelompok kontrol menggunakan media gambar diam variabel tersebut adalah: a.
Variabel bebas / variabel Pengaruh Variabel Pengaruh I yaitu : Media Pembelajaran (X1 atau A) yang terdiri dari 2 kategori : 1) Pembelajaran menggunakan media Multimedia Interaktif (A1) 2) Pembelajaran menggunakan media gambar diam (A2) Variabel pengaruh II yaitu : Motivasi Belajar geografi (X2 atau B) yang terdiri dari 2 kategori : 3) Motivasi Tinggi (B1). 4) Motivasi Rendah (B2).
b.
Variabel Terikat / Terpengaruh yaitu hasil belajar pada Kompetensi Dasar Hakikat Geografi. commit to user
45 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4. Desain Anava Faktorial (2 x 2) Media Pembelajaran (A) Motivasi Siswa (B) Motivasi Belajar Tinggi (B1) Motivasi Belajar Rendah (B2)
Multimedia Interaktif (A1)
Media Gambar Diam (A2)
A1 B1
A2 B1
A1 B2 A2 B2 (Sumadi Suryasubrata, 2003:119)
Keterangan : A: Media pembelajaran B: Motivasi belajar geografi A1B1: Skor hasil belajar geografi kelompok yang memiliki motivasi tinggi perlakuan dengan media pembelajaran multimedia interaktif A1B2: Skor hasil belajar geografi kelompok yang memiliki motivasi tinggi perlakuan dengan media pembelajaran gambar diam A2B1: Skor hasil belajar geografi kelompok yang memiliki motivasi rendah perlakuan denganmedia pembelajaran multimedia interaktif. A2B2: Skor hasil belajar geografi kelompok yang memiliki motivasi rendah perlakuan dengan media pembelajaran gambar diam.
yang diberi yang diberi yang diberi yang diberi
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara Media Pembelajaran Multimedia Interaktif dan Motivasi belajar geografi terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura.
D. Populasi dan Sampel Populasi adalah semua anggota sekelompok orang, kejadian atau obyek yang telah dirumuskan secara jelas (Donald amy,1982: 189). Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura tahun 2014, semester ganjil, yang berjumlah 5 kelas jurusan IPS. Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan teknik cluster random sampling. Dengan cara undian yaitu dari kelas X IPS yang berjumlah 5 kelas di commit user dikembalikan lagi dan dikocok undi diambil 2 kelas kemudian kelas yangtoterambil
46 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
lagi untuk diambil menjadi sampel penelitian, kemudian dari 2 kelas yang terpilih di undi lagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah sebagai berikut: 1. Tes Hasil Belajar Geografi. Metode Tes adalah metode pengumpulan data dengan cara memberikan sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi, bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Pada penelitian ini metode tes digunakan dalam pengumpulan data mengenai hasil belajar pada Kompetensi Dasar hakikat geografi.Bentuk tes berupa soal pilihan ganda debgab pilihan a, b, c, d, dan e, jika betul di beri skor 1, dan jika salah di beri skor 0. 2. Angket Motivasi Belajar Geografi Metode angket adalah cara pengumpulan data melalui sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden atau sumber data lainnya dan jawabannya diberikan secara tertulis. Dalam mengukur besarnya motivasi belajar diperlukan skala. Skala yang digunakan dalam hal ini adalah skala yang penilainnya menggunakan skala Likert, karena dengan skala Likert ini memungkinkan didapatkannya data internal, selain itu skala Likert ini memiliki reliabilitas yang tinggi, sederhana dan mampu mengungkapkan perasaan responden dengan baik (Chishall,1975: 255).
commit to user
47 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Penentuan nilai skala dari skala Likert yang telah di modivikasi, yaitu dengan cara menentukan nilai pada setiap alternatif jawaban. Pada dasarnya skala likert jawaban atau respon diberi nilai dari nilai 1 sampai nilai 5, dengan pilihan SL (selalu), SR (sering), KD (kadang-kadang), JR (jarang), dan TP (tidak pernah). Penilaian atau penyekoran butir pernyataan angket motivasi belajar geografi terhadap butir pernyataan angket positif diberi skor SL : 5, SR : 4, KD : 3, JR : 2, TP : 1 sebaliknya terhadap butir pernyataan angket motivasi belajar geografi yang negatif skornya SL : 1, SR : 2, KD : 3, JR : 4 dan TP : 5.
F. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu untuk mengukur hasil belajar geografi menggunakan tes hasil belajar geografi, sedangkan untuk mengukur motivasi belajar geografi menggunakan angket motivasi belajar. Instrumen hasil belajar dapat di lihat pada lampiran 6 halaman 147. a.
Tes Hasil Belajar Geografi 1) Definisi Konseptual Hasil belajar geografi adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran geografi pada Kompetensi Dasar Memahami hakikat geografi dengan indikator : (1) pengertian geografi menurut para ahli. (2) ruang lingkup geografi. (3) Objek studi geografi. (4) Aspek geografi. (5) Prinsip Geografi. (6) Pendekatan geografi. (7). Konsep commit to user
48 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
geografi, meliputi
ranah C1 (pengetahuan), C2 (pemahaman), C3
(penerapan), C4 (analisis). 2) Definisi Operasional Jumlah skor yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran pada kompetensi dasar memahami hakikat geografi dengan indikator (1) pengertian geografi menurut para ahli. (2) ruang lingkup geografi. (3) Objek studi geografi. (4) Aspek geografi. (5) Prinsip Geografi. (6) Pendekatan geografi. (7). Konsep geografi, meliputi ranah C1 (pengetahuan), C2 (pemahaman), C3 (penerapan), C4 (analisis).
Tabel 5. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Geografi Kompetensi Dasar Hakikat Geografi
Indikator
C1
C2
1, 2,
3,
5,
7,
10, 11, 12, 15, 17,
14, 16, 18,
4. Mengidentifikasi aspek geografi 5. Mengidentifikasi Prinsip Geografi 6. Mengidentifikasi Prinsip Geografi dalam kehidupan sehari - hari
19, 20,
22,
23, 25,
24, 26,
28,
27,
7. Menjelaskan perbedaan pendekatan geografi
31, 32, 30, 33, commit to user
1. Mengidentifikasi pengertian geografi menurut para ahli 2. Mengidentifikasi ruang lingkup geografi 3. Mengidentifikasi objek studi geografi
Ranah C3
C4
Jumlah 3
8, 9,
4, 6, 13,
21
6 9 4 4
29
3 4
49 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8. Menganalisis fenomena geosfer dengan pendekatan geografi 9. Menjelaskan konsep geografi dengan fenomena sekitar JUMLAH
34,35,38
40, 15
12
7
36,37
5
39,
2
6
40
Keterangan: C1 : Pengetahuan, C3 : Aplikasi,
C2 : Pemahaman, C4 : Analisis
Untuk mengukur hasil belajar siswa salah satu cara yang tepat adalah menggunakan tes hasil belajar, hasil dari tes ini selanjutnya digunakan untuk mengukur variabel dependen yaitu hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan dalam perangkat tes ini adalah soal pilihan ganda dengan satu jawaban yang benar dengan pilihan jawaban sebanyak lima yaitu a, b, c, d, dan e. Jumlah soal yang digunakan dalam instrumen tes pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar tersebut sebanyak 40 soal. Namun sebelum instrumen diujicobakan, instrumen tes diuji tingkat validitas dan reabilitasnya terlebih dahulu. Jawaban siswa yang benar diberi skor 1 (satu ) dan jawaban yang salah diberi skor 0 (nol). Data hasil belajar dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 168 b. Angket Motivasi Belajar Geografi 1) Definisi Konseptual variabel Definisi motivasi belajar geografi siswa adalah dorongan atau kondisi psikologis siswa yang mendorong peserta didik itu sendiri untuk belajar geografi, motivasi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu: Keinginan untuk belajar, Cita-cita atau harapan, Pengharapan dan penghormatan commit to user atas diri meliputi aspek geografi fisik, sosial, dan teknik.
50 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Definisi Operasional Variabel Definisi Motivasi belajar geografi siswa adalah jumlah skor yang diperoleh setelah siswa mengisi angket motivasi belajar geografi, motivasi ini dapat dipengaruhi oleh faktor : Keinginan untuk belajar, Cita-cita atau harapan, Pengharapan dan penghormatan atas diri. Adanya kegiatan yang menarik yang meliputi aspek geografi fisik, sosial dan teknik. Indikator motivasi belajar geografi dalam penelitian ini meliputi: Keinginan untuk belajar, Cita-cita atau harapan, Pengharapan / penghormatan diri, kegiatan yang menarik. Skala pengukuran : Rating scale dengan dua kategori yaitu motivasi belajar geografi (B1) dan motivasi belajar geografi rendah (B2).
Tabel 6. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar geografi Siswa No
Indikator Motivasi
Aspek Geografi Fisik 1, 3, 6, 8, 9, 12, 33, 34
Jumlah
Sosial
Teknik
2, 4, 5, 17, 23,
7, 22,
15
1
Keinginan untuk belajar
2
Cita-cita dan harapan
16, 18, 21, 38
28, 29, 36,
20, 24, 39, 40
11
3
Tanggung jawab dan penghormatan diri
10, 11,
13, 14, 19, 26, 32,
30,
8
4
Kegiatan yang menarik
27, 31, 41,
35, 37,
15, 16,
7
17
15
9
41
JUMLAH
Berdasarkan kisi - kisi angket di atas, bentuk angket yang digunakan commit user dengan menggunakan pilihan dalam penelitian ini adalah angket yangtodisusun
51 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
jawaban, sehingga responden tinggal memberi tanda pada jawaban pilihannya. Skala pengukuran angket dengan skala Linkert. Angket yang digunakan untuk pengumpulan data tentang motivasi siswa terhadap pembelajaran geografi sebanyak 40 item namun sebelum digunakan diuji validitasnya terlebih dahulu. Dari skor angket yang sudah terkumpul yaitu 40 siswa untuk kelas eksperimen dan 40 siswa untuk kelas kontrol kemudian skor diurutkan dari skor tertinggi ke skor terendah , dibagi menjadi tiga, untuk jumlah skor urutan 1- 13 dikelompokkan menjadi kelompok motivasi belajar geografi tinggi sedangkan untuk urutan jumlah skor 28 – 40 dikelompokkan menjadi kelompok motivasi belajar geografi rendah, untuk jumlah skor urutan 14 – 27 dikelompokkan menjadi kelompok motivasi belajar geografi sedang. Angket motivasi belajar dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 158
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Instrumen Tes Hasil Belajar Geografi Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes. Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu harus dianalisis. Analisis tersebut meliputi validitas dan reliabilitas. 1) Validitas instrumen hasil belajar geografi Suatu instrumen disebut valid jika dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur atau dapat memenuhi fungsinya sebagai alat ukur. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran variabel yang dimaksud. commit to user
52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas untuk menguji setiap butir-butir soal yang telah dibuat, validitas tes dalam penelitian ini terdiri dari validitas teoritis dimana dalam penelitian setiap indikator soal. Sedangkan validitas empirik dilakukan dengan menggunakan perhitungan kolerasi product moment. Setelah diperoleh hasil rxy maka dicocokkan dengan tabel dengan taraf signifikan 5%, apabila rxy lebih besar atau sama dengan r tabel maka angket dikatakan valid. (Suharsimi Arikunto, 2002: 146). Instrumen diuji cobakan kepada 40 responden ( siswa ) dengan 50 soal untuk tes hasil belajar geografi dan 50 soal untuk angket motivasi belajar geografi. 2) Reliabilitas tes a. Hasil belajar geografi Reliabilitas adalah ketepatan ketelitian suatu alat ukur. Alat ukur dikatakan reliable apabila dapat dipercaya, konsisten atau stabil. Mengenai reliabilitas yang dimaksud pada prinsipnya menunjukkan sejauh mana pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan kembali untuk mengukur terhadap subyek yang sama. Berikut tabel kategori uji reliabilitas tes:
commit to user
53 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 7. Interprestasi Nilai r Besarnya Nilai r
Interprestasi
0,81- 1,00
Tinggi
0,61- 0,80
Cukup
0,41- 0,60
Agak rendah
0,21- 0,40
Rendah
0,00- 0,20
Sangat rendah (tak berkorelasi) (Suharsimi Arikunto, 2002:245)
Reliabilitas soal tes dinyatakan dengan indeks reliabilitas (r11) yang diukur dengan rumus Kuder dan Richardson 20 yang dikenal dengan rumus K-R 20. Dari perhitungan nilai reliabilitas hasil belajar geografi pada tahap ketiga sebesar 0,861 berada pada interval 0,81-1,00 sehingga masuk dalam kategori reliabilitas tinggi. Seluruh instrumen dalam penelitian ini diuji reliabilitasnya. b. Motivasi belajar geografi Dari perhitungan nilai reliabilitas hasil belajar geografi pada tahap ketiga sebesar 0,879 berada pada interval 0,81-1,00 sehingga masuk dalam kategori reliabilitas tinggi. Seluruh angket dalam penelitian ini diuji reliabilitasnya. 2. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Contoh Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Menghitung validitas butir soal no 1 tahap 1. Dari Perhitungan komputer diperoleh X
= 136
commit to user
54 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Y
= 6.235
X2
= 542
(X )2
= 18.496
(Y )2
= 38.875.225
Y2
= 984.049
XY
= 21.722
XY
= 847.960 N XY ( X )( Y )
rxy =
{N X 2 ( X ) 2 }{N Y 2 ( Y ) 2 } 40 x21 .722 136 x 6 .235
40 x 542 18 .496 40 x
0.531 984 .049 38. 875 . 225
r1.1 = 0,531 Menghitung Reliabilitas Angket Motivasi item soal nomer 1 tahap I
2 i
101,90
t2 312,00
n
= 50
i2 50 101 , 90 n n 1 1 2 49 x 1 312 ,00 0,687 t
r1.1 = 0,687
commit to user
55 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Contoh Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Menghitung validitas butir soal no 1 tahap 2. Dari Perhitungan komputer diperoleh X
= 128
Y
= 6.186
X2
= 496
(X )2
= 16.384
(Y )2
= 38.266.596
Y2
= 976.636
XY
= 20.390
XY
= 791.808 N XY ( X )( Y )
rxy =
{N X 2 ( X ) 2 }{N Y 2 ( Y ) 2 } 40 x20 .390 128 x 6 .186
40 x 496 16 .384 40 x
0,452 976 .636 38. 266 . 596
r1.2 = 0,452 Menghitung Reliabilitas Angket Motivasi item soal nomer 1 tahap 2
2 i
103,13
t2 512,07 n
= 50
i2 50 103 , 13 n 0,814 1 x 1 t2 49 512 ,07 n 1 r1.2 = 0,814
commit to user
56 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Contoh Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Menghitung validitas butir soal no 1 tahap 3. Dari Perhitungan komputer diperoleh X
= 148
Y
= 6.575
X2
= 610
(X )2
= 21.904
(Y )2
= 43.230.625
Y2
= 1.119.541
XY
= 24.928
XY
= 973.100 N XY ( X )( Y )
rxy =
{N X 2 ( X ) 2 }{N Y 2 ( Y ) 2 } 40 x24 .928 148 x 6 .575
0,386
40 x 610 21 .904 40 x 1.119 .041 33. 327 . 529 r1.3 = 0,386
Menghitung Reliabilitas Angket Motivasi item soal nomer 1 tahap 3
2 i
107,94
t2 994,24 n
= 50
r1.3 = 0,909
i2 50 107 , 94 n 0,909 x 1 n 1 1 t2 49 994 ,24 commit to user
57 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
H. Teknik Analisis Data Teknis analisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis varians (ANAVA) dua jalan. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Uji Prasyarat a. Uji Normalitas Data (Lilliefors) Untuk menguji apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, maka digunakan uji normalitas (Lilliefors). Misalkan kita mempunyai sampel acak dari hasil pengamatan X1, X2, X3, . . . , Xn , maka: 1) Hipotesis Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H1 : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal 2) Dipilih taraf signifikansi α = 0,05 3) Statistik uji yang digunakan L= Maks| F (zi) – S (zi)| dengan: L= koefisien Lilliefors dari pengamatan zi= skor standar deviasi F (zi)=P(Z ≤ zi); Z ~ N (0,1)
X X S (zi)=proporsi cacah z ≤ ziterhadap seluruh cacah zi; Z i i S 4) Daerah kritik (daerah penolakan Ho) : DK= { L | L > L α ;n } dengan n adalah ukuran sampel commit to user
58 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5) Keputusan uji Ho ditolak jika L Є DK (Budiyono, 2000: 169) b. Uji Homogenitas Varians Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah subpopulasi mempunyai varian yang sama. Untuk itu digunakan Uji Bartlett yang prosedurnya adalah sebagai berikut: 1) Hipotesis H0 : σ21= σ22 (populasi-populasi homogen) H1 : σ21 ≠ σ22 (populasi-populasi tidak homogen) 2) Statistik uji yang digunakan
2
2,303 ( f log RKG f j log S 2j ) G
3) Dipilih tingkat signifikansi α = 0,05 4) Daerah Kritik DK ={χ2 | χ2 ≥ χ2α;k -1) } 5) Keputusan Uji Ho ditolak jika χ2 Є DK (Budiyono, 2000: 176 – 177) 2. Uji Hipotesis Dengan mengingat tiga hipotesis yang harus diuji dalam penelitian ini maka model pada Anava Dua Jalan ialah: Xijk= μ + αi + βj +(α β)ij + εijk commit to user Prosedur dalam pengujian dengan menggunakan anava dua jalan yaitu
59 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Hipotesis varians Pada analisis variasi dua jalan ini terdapat tiga pengujian hipotesis yang perumusannya adalah sebagai berikut: a) (Ho)A : αi = 0 untuk semua harga i (tidak ada pengaruh media pembelajaran multi media interaktif terhadap Hasil Belajar Hakikat Geografi) (H1)A : α i≠ 0 untuk paling sedikit satu harga i (ada pengaruh media pembelajaran multi media interaktif terhadap Hasil Belajar Hakikat Geografi) b) (Ho)B : βj = 0 untuk semua harga j (tidak ada pengaruh motivasi belajar geografi siswa terhadap Hasil Belajar Hakikat Geografi) (H1)B : βj ≠ 0 untuk paling sedikit satu harga j (ada pengaruh motivasi belajargeografi siswa terhadap hasil belajar hakikat geografi) c) (Ho)AB : βij = 0 untuk semua harga (αβ)ij (tidak ada interaksi media pembelajaran multi media interaktif dan motivasi belajar geografi siswa terhadap hasil belajar hakikat geografi)
(H1)AB : βij ≠ 0 paling sedikit ada satu harga (αβ)ij yang tidak nol (terdapat interaksi media pembelajaran multi media commit to user
60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
interaktif dan motivasi belajar geografi siswa terhadap hasil belajar hakikat geografi).
2. Komputasi Bentuk tabel analisis berupa bentuk baris dankolom. Adapun bentuk tabelnya sebagai berikut: keterangan: a1
= Motivasi belajar geografi siswa tinggi
a2
= Motivasi belajar geografi siswa rendah
b1
= Media pembelajaran multimedia interaktif
b2
= Tanpa media pembelajaran multimedia interaktif
Tabel 8. Tata Letak Data B
b1
b2
Total
a1
ab11
ab12
A1
a2
ab21
ab22
A2
Total
B1
B2
G
A
3. Daerah Kritik a. Daerah kritis untuk Fa adalah DKa = { Fa | Fa ≥ Fα; p-1; N-pq} b. Daerah kritis untuk Fb adalah DKb = { Fb | Fb ≥ Fα; q-1; N-pq} c. Daerah kritis untuk Fab adalah DKab = { Fab | Fab ≥ Fα; (p-1) (q-1); Npq}
commit to user
61 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Rangkuman Analisis Tabel 9. Rangkuman Analisis Sumber variasi
JK
dk
RK
Fobs
Ftab
A (baris)
JKA
dk A
RKA
Fa
F α ; p – 1, N –
B (kolom)
JKB
dk B
RKB
Fb
pq
Interaksi (AB)
JKAB
dk AB
RKAB
Fab
Fα;q-1, N – pq
Galat
JKG
dk G
RKG
-
Fα; (p-1) (q-1), N-pq
Total
JKT
dk T
-
-
-
(Budiyono, 2000: 225 - 228) 3. Uji Komparasi Ganda Uji komparasi ganda dilakukan dengan metode Scheffe. Langkah-langkah dalam menggunakan metode Scheffe : a.
Mengidentifikasikan semua pasangan komparasi ganda.
b.
Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut.
c.
Menentukan tingkat signifikansi α = 0,05
d.
Mencari harga statistik uji F dengan rumus sebagai berikut : 1) Untuk komparasi rataan antar baris 2) Untuk komparasi rataan antar kolom
3) Untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama 4) Untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang sama e. Menentukan daerah kritik (DK) DKi.-j
= { F | F > (p-1) Fα; pq-1; N-pq}
DKi-.j
= { F | F > (q-1) Fα; pq-1; N-pq} commit to user
62 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
DKij-kj
= { F | F > (pq-1) Fα; pq-1; N-pq}
DKij-ik
= { F | F > (pq-1) Fα; pq-1; N-pq}
f.
Menentukan keputusan uji untuk setiap pasangan komparasi ganda.
g.
Menyusun rangkuman analisis (komparasi ganda). (Budiyono, 2000: 209 – 210)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Lokasi dan Data Penelitian 1.
Deskripsi Lokasi Penelitian Kota Jayapura merupakan kota yang terdiri dari 5 Distrik yaitu Distrik
Muara Tami, Distrik Abepura, Distrik Heram, Distrik Jayapura Selatan, dan Distrik Jayapura Utara. Sedangkan kecamatan Jayapura utara terdiri dari 7 kelurahan, salah satu kelurahan yang terletak di distrik Jayapura Utara adalah kelurahan Imbi. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 kelurahan Imbi memiliki jumlah penduduk 12.180 jiwa, Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Jayapura dengan alamat Jalan Serui No. 16 Dok IX Atas Jayapura, kelurahan Imbi, distrik Jayapura Utara. Letak Astronomis SMA Negeri 2 Jayapura menurut sistem proyeksi Universe Transverse Mercator adalah : 469456,364 mT – 9721766,698 mU dan 469970,148 mT – 9721578,314 mU, dan batas administratif SMA Negeri 2 Jayapura yaitu : sebelah Barat berbatasan dengan: Kelurahan Tanjung Ria, sebelah Timur berbatasan dengan : Kelurahan Bhayangkara, sebelah Utara berbatasan dengan: Kelurahan
Angkasapura, dan sebelah Selatan berbatasan dengan:
Keluran Mandala SMA Negeri 2 Jayapura, berdiri pada tanggal 19 desember 1982, dengan luas wilayah 27.195 m2. Pada tahun pelajaran 2014 / 2015 jumlah siswa sebanyak 1.261 siswa, yang terdistribusi pada kelas X (sepuluh) sebanyak 453 siswa, kelas commit to user
63
64 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
XI (sebelas) sebanyak 390 siswa, dan kelas XII (dua belas) sebanyak 418 siswa. Untuk jumlah siswa di kelompokkan menjadi 3 kategori berdasarkan daerah asal siswa yaitu : Port Numbai sebanyak 14 siswa, Papua 589 siswa, dan Non Papua sebanyak 659 siswa. Dengan jumlah guru tetap sebanyak 51 dan guru honorer sebanyak 8. Dalam penelitian ini menggunakan dua media pembelajaran yaitu media pembelajaran multimedia interaktif yang diikuti oleh 40 siswa, kelas X IPS serta media pembelajaran gambar diam diikuti oleh 40 siswa kelas X IPS. Dalam penelitian ini setiap media pembelajaran diambil 13 kelompok motivasi tinggi dan 13 dari kelompok motivasi rendah. Dengan demikian jumlah sampel yang dianalisis dalam penelitian ini sebanyak 26 siswa.
commit to user
Gambar 3. Peta Lokasi Penelitian (SMA Negeri 2 Jayapura) 65
66 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Hasil Analisis Data a. Hasil Keseluruhan Data Data keseluruhan yang dianalisis dalam penelitian adalah rekapitulasi data motivasi bealajar dan hasil belajar Geografi
pada kelompok media
pembelajaran gambar diam serta multimedia interaktif.
Selanjutnya data
rekapitulasi tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok dengan membagi motivasi kedalam dua kategori yaitu motivasi belajar rendah dan motivasi belajar tinggi. Kategorisasi motivasi belajar berdasarkan nilai rata-rata 155 sebagai pembandingnya, apabila nilai motivasi belajar lebih rendah dari nilai rata-rata motivasi belajar maka dikategorikan memiliki motivasi belajar rendah, sebaliknya dikategorikan memiliki motivasi belajar tinggi. Keempat kelompok tersebut adalah: 1) media gambar diam dengan motivasi belajar rendah; 2) media gambar diam dengan motivasi belajar tinggi; 3) media multimedia interaktif dengan motivasi belajar rendah; 4) media multimedia interaktif dengan motivasi belajar tinggi. Berdasarkan desain faktorial penelitian dan data yang terkumpul, data penelitian dapat disajikan dan dilihat pada tabel berikut ini:
commit to user
67 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 10. Data Statistik Deskriptif Hasil Belajar Geografi Berdasarkan Faktor Motivasi dan Media Pembelajaran Media Pembelajaran
Tinggi Rendah
Motivasi
Mean n s Mean n s mean
Multimedia Interaktif 38.23 13 1.88 31.15 13 2.035 34.69
Media Gambar Diam 30.31 13 2.59 27.54 13 2.025 28.92
34.27 26 4.61 29.35 26 2.71
n 26 26 Total s 4.09 2.68 Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Berdasarkan data pada
tabel diatas dapat
disimpulkan
bahwa
pembelajaran dengan media gambar diam maupun media multimedia interaktif dalam penelitian ini secara keseluruhan dapat didiskripsikan sebagai berikut: 1). Media multimedia interaktif dengan motivasi belajar tinggi nilai rata-rata hasil belajar sebesar 38,23 dengan standar deviasi 1,87 dan cacah data sebanyak 13 siswa. 2). Media multimedia interaktif dengan motivasi belajar rendah nilai rata-rata hasil belajar sebesar 31,15 dengan standar deviasi 2,03 dan cacah data sebanyak 13 siswa; 3). Media gambar diam dengan motivasi belajar tinggi nilai rata-rata hasil belajar sebesar 30,30 dengan standar deviasi 2,03 dan cacah data sebanyak 13 siswa;
commit to user
68 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4). Media gambar diam dengan motivasi belajar rendah nilai rata-rata hasil belajar sebesar 27,53 dengan standar deviasi 2,02 dan cacah data sebanyak 13 siswa;
b.
Data Motivasi Belajar Geografi a. Motivasi Belajar Geografi Tinggi Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 26 dengan data terendah (XR) = 25,0 ;
data tertinggi (XT)= 40,0; rata-rata ( X ) = 34,3; standart deviasi (SD) =4,6. Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range (R) = 15 , banyak kelas (k) = 1+ 3,3 log n 6 dan lebar kelas (i) =
R = 2,5. k
Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut: Tabel 11. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Tinggi kelas interval f F % 25.0 - 27.5 2 2 7.69% 27.5 - 30.0 4 6 15.38% 30.0 - 32.5 5 11 19.23% 32.5 - 35.0 4 15 15.38% 35.0 - 37.5 3 18 11.54% 37.5 - 40.0 8 26 30.77% Total 26 100.00% Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19. Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 2 orang commit user / cacah siswa sebanyak 4 orang ( 7,69 % ), pada interval 27,5 – 30,0tojumlah
69 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
( 15,38 % ), pada interval 30,0 – 32,5 jumlah / cacah siswa sebanyak 5 orang ( 19,23 % ), pada interval 32,5 – 35,0 jumlah / cacah siswa sebanyak 4 orang ( 15,38 % ), pada interval 35,0 – 37,5 jumlah / cacah siswa sebanyak 3 orang ( 11,54 % ), pada interval 37,5 – 40,0 jumlah / cacah siswa sebanyak 8 orang ( 30,77 % ), Berarti interval terbanyak berada pada 37,5 – 40.0 ( 30,77 % ) Dari data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 4. Grafik Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Tinggi b. Motivasi Belajar Geografi Rendah Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 26 dengan data terendah (XR ) = 24,0;
X user ) = 29,3; standart deviasi (SD) = 2,7. data tertinggi (XT) = 34,0 ; rata-rata commit( to
70 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range (R) = 10 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 6 dan lebar kelas (i ) =
R = 1,7. Dari k
hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut: Tabel 12. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Rendah Kelas Interval
f
F
%
24.0 - 25.7
3
3
11.54%
25.7 - 27.3
2
5
7.69%
27.3 - 29.0
8
13
30.77%
29.0 - 30.7
5
18
19.23%
30.7 - 32.3
3
21
11.54%
32.3 - 34.0
5
26
19.23%
total
26
100.00%
Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19. Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 3 orang (11.54 % ), pada interval 25.7 - 27.3 jumlah / cacah siswa sebanyak 2 orang (7.69 % ), pada interval 27.3 - 29.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 8 orang (30.77 % ), pada interval 29.0 - 30.7 jumlah / cacah siswa sebanyak 5 orang (19.23 % ), pada interval 30.7 - 32.3 jumlah / cacah siswa sebanyak 3 orang ( 11,54 % ), pada interval 32.3 - 34.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 8 orang (19.23 % ), Berarti interval terbanyak berada pada 27.3 - 29.0 ( 30,77 % ) Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini: commit to user
71 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 5. Grafik Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Rendah c. Data Hasil Belajar Geografi dengan Media Multimedia Interaktif Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data hasil belajar diperoleh sebanyak (n)= 26 dengan data terendah (XR)= 28; data
tertinggi (XT)= 40; rata-rata ( X ) = 34,7 ; standart deviasi (SD) = 4,1. Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range (R) = 12 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 6 dan lebar kelas (i ) =
R = 2. Dari k
hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut:
commit to user
72 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 13. Hasil Belajar Geografi dengan Media Multimedia Interaktif kelas interval
f
F
28 - 30 5 5 30 - 32 3 8 32 - 34 5 13 34 - 36 2 15 36 - 38 4 19 38 - 40 7 26 total 26 Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
% 19.23% 11.54% 19.23% 7.69% 15.38% 26.92% 100.00%
Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 5 orang (19.23 %), pada interval 30 - 32 jumlah / cacah siswa sebanyak 3 orang (11,54 %), pada interval 32 - 34 jumlah / cacah siswa sebanyak 5 orang (19.23 %), pada interval 34 – 36 jumlah / cacah siswa sebanyak 2 orang (7.69 %), pada interval 36 – 38 jumlah / cacah siswa sebanyak 4 orang (15.38 %), pada interval 38 – 40 jumlah / cacah siswa sebanyak 7 orang ( 26.92 %), Berarti interval terbanyak berada pada 38 – 40 (26.92 % ) Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
commit to user
73 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 6. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi dengan Media Multimedia Interaktif
3. Data Hasil Belajar Geografi dengan Media Gambar Diam Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 26 dengan data terendah (XR) = 24,0 ;
data tertinggi (XT) = 34,0; rata-rata ( X ) = 28,9; standart deviasi (SD) = 2,7. Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range (R) = 10 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 6 dan lebar kelas (i ) =
R = 1,7. Dari k
hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut:
commit to user
74 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi dengan Media Gambar Diam kelas interval f F 24.0 - 25.7 4 4 25.7 - 27.3 3 7 27.3 - 29.0 7 14 29.0 - 30.7 5 19 30.7 - 32.3 5 24 32.3 - 34.0 2 26 Total 26 Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
% 15.38% 11.54% 26.92% 19.23% 19.23% 7.69% 100.00%
Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 4 orang (15.38 %), pada interval 25.7 - 27.3 jumlah / cacah siswa sebanyak 3 orang (11,54 %), pada interval 27.3 - 29.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 7 orang (26.92 %), pada interval 29.0 - 30.7 jumlah / cacah siswa sebanyak 5 orang (19.23 %), pada interval 30.7 - 32.3 jumlah / cacah siswa sebanyak 5 orang (19.23 %), pada interval 32.3 - 34.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 2 orang (7.69 %), Berarti interval terbanyak berada pada 27.3 - 29.0 (26.92 % ) Berdasrkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
commit to user
75 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 7. Grafik Hasil Belajar Geografi dengan Media Gambar Diam
4. Data Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Multimedia Interaktif. Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 13 dengan data terendah (XR ) = 35; data
tertinggi (XT) = 40 ; rata-rata ( X ) 38,2 ; standart deviasi (SD) = 1,9. Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range (R) = 5 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 4 dan lebar kelas (i ) =
R = 1,25. k
Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut:
commit to user
76 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 15. Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Multimedia Interaktif Kelas Interval
f
F
%
35 - 36.3
2
2
15.4%
36.3 - 37.5
3
5
23.1%
37.5 - 38.8
1
6
7.7%
38.8 - 40.0
7
13
53.8%
13
100%
Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19. Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 2 orang (15.4 %), pada interval 36.3 - 37.5 jumlah / cacah siswa sebanyak 3 orang (23.1 %), pada interval 37.5 - 38.8 jumlah / cacah siswa sebanyak 1 orang (7.7 %), pada interval 38.8 - 40.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 7 orang (53.8 %) Berarti interval terbanyak berada pada 38.8 - 40.0 (53.8 % ) Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 8. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media commit to user Multimedia Interaktif
77 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Data Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Multimedia Interaktif. Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 13 dengan data terendah (XR ) = 28 ;
data tertinggi ( XT ) = 34 ; rata-rata ( X ) = 31,2 ; standart deviasi (SD) = 2,0. Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range (R) = 6 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 4 dan lebar kelas (i ) =
R = 1,5. k
Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut: Tabel 16. Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Multimedia Interaktif Kelas Interval 28 - 29.5 29.5 - 31.0 31.0 - 32.5 32.5 - 34.0
f 3 4 1 5 13
F 3 7 8 13
% 23.1% 30.8% 7.7% 38.5% 100%
Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19. Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 3 orang (23,1 %), pada interval 29.5 - 31.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 4 orang (30,8 %), pada interval 31.0 - 32.5 jumlah / cacah siswa sebanyak 1 orang (7,7 %), pada interval 32.5 - 34.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 5 orang (38,5 %) Berarti interval terbanyak berada pada 32.5 - 34.0 (38,5 % ) commit to user
78 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 9. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Multimedia Interaktif 6. Data Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Gambar Diam. Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 13 dengan data terendah (XR ) = 25 ;
data tertinggi ( XT ) = 35 ; rata-rata ( X ) = 30,3 ; standart deviasi (SD) = 2,6. Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range (R) = 9 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 13 dan lebar kelas (i ) =
R = 2,25. k
Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut: commit to user
79 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 17. Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Gambar Diam Kelas Interval
f
F
%
25 - 27.5
2
2
15.4%
27.5 - 30.0
4
6
30.8%
30.0 - 32.5
5
11
38.5%
32.5 - 35.0
2 13
13
15.4% 100%
Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19. Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 2 orang (15.4 %), pada interval 27.5 - 30.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 4 orang (30,8 %), pada interval 30.0 - 32.5 jumlah / cacah siswa sebanyak 5 orang (38.5 %), pada interval 32.5 - 35.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 2 orang (15.4 %) Berarti interval terbanyak berada pada 30.0 - 32.5 (30,8 % ) Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 10. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada Siswa commit to user yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Gambar Diam
80 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7. Data Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Gambar Diam Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 13 dengan data terendah (XR) = 24; data
tertinggi (XT) = 30; rata-rata ( X ) = 27,5; standart deviasi (SD) = 2,0. Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range (R) = 6, banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 4 dan lebar kelas (i) =
R = 1,5. Dari k
hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut: Tabel 18. Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Gambar Diam Kelas Interval
f
F
%
24 - 25.5
3
3
23.1%
25.5 - 27.0
2
5
15.4%
27.0 - 28.5
4
9
30.8%
28.5 - 30.0
4
13
30.8%
13
100%
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19. Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 3 orang (23.1 %), pada interval 25.5 - 27.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 2 orang (15.4 %), pada interval 27.0 - 28.5 jumlah / cacah siswa sebanyak 4 orang (30.8 %), pada interval 28.5 - 30.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 4 orang (30.8 %)
commit to user
81 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berarti interval terbanyak berada pada 27.0 - 28.5 dan 28.5 - 30.0 (30,8 % ) Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 11. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Gambar Diam
B. Hasil Analisis Data 1. Uji Persyaratan Analisis Uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas menggunakan Kolmogorove Smirnove dan uji homogenitas menggunakan uji Levene test. a. Uji Normalitas Uji normalitas nilai hasil belajar Geografi mencakup uji untuk hasil belajar dari : 1) Kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah dan mendapat media pembelajaran gambar diam; 2) Kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi dan mendapat media pembelajaran gambar diam; 3) commit to user
82 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah dan mendapat media pembelajaran multimedia interaktif; 4) Kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi dan mendapat media pembelajaran multimedia interaktif. Rangkuman hasil uji normalitas dari keempat kelompok tersebut disajikan dalam Tabel 19 sebagai berikut : Tabel 19. Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar Geografi Dengan Model Kolmogorove Smirnove
Variabel
Hasil Belajar Geografi
L hitung Statistik
df
L 13;5% Kolmogorove Smirnove
Ket.
Media Multimedia Interaktif dengan Motivasi belajar tinggi
0.212
13
0.361
Normal
Media Multimedia Interaktif dengan Motivasi belajar rendah
0.202
13
0.361
Normal
Media gambar diam dengan Motivasi belajar tinggi
0.153
13
0.361
Normal
Media gambar diam (media cetak) dengan Motivasi belajar rendah
0.206
13
0.361
Normal
Interaksi
Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19. Dari hasil uji normalitas tersebut maka Ho (data terdistribusi normal) diterima, karena semua nilai sig-nya lebih besar dari α =0,05. Artinya semua data dalam masing-masing kelompok berasal dari populasi normal. b. Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas varians dilakukan dengan model Levene yang berguna untuk menunjukkan bahwa populasi-populasi dari sampel penelitian ini bersifat homogen atau bervariasi sama. Hasil uji homogenitas dengan Levene dapat ditabelkan sebagai berikut : commit to user
83 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 20. Hasil Uji Homogenitas Sumber
Levene
Fdf1;df2;5%
Keputusan
Keterangan
A (Media Pembelajaran)
1,179
4,03
Ho diterima
Homogen
B (Motivasi Belajar)
1,017
4,03
Ho diterima
Homogen
Interaksi A B
0,275
2,80
Ho diterima
Homogen
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19. Dari ke-tiga analisis dalam uji homogenitas di atas dapat disimpulkan bahwa populasi-populasi dari sampel penelitian ini bersifat homogen bervariasi sama.
3. Hasil Uji Hipotesis Hasil perhitungan analisis variansi dua jalan dengan sel bebas (jumlah sel sama) dengan taraf signifikan = 0,05 dapat dilihat pada tabel rangkuman data sel dan tabel rangkuman analisis variansi yang disajikan pada Tabel 21 di bawah ini: Tabel 21. Rangkuman Analisis Varians Source
Type III Sum of Squares
df
Mean Square
A 315.077 1 315.077 B 432.692 1 432.692 a*b 60.308 1 60.308 Error 222.000 48 4.625 Total 53.640.000 52 a. R Squared = .996 (Adjusted R Squared = .996)
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
commit to user
F
Fdf1,df2;5%
68.125 93.555 13.040
4,06 4,06 4,06
84 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dari hasil perhitungan tersebut selanjutnya dilakukan perbandingan antara nilai Fhitung yang ada di kolom F dengan nilai Ftable = F(1,48; 5%) = 4,06. Jika nilai Fhitung ≥ F(1,48;
5%)
= 4,06 maka dinyatakan ada perbedaan atau
pengaruh yang bermakna. Berdasarkan hasil analisis variansi pada tabel rangkuman analisis variansi diatas tampak bahwa : 1. Pada
efek
utama
A
(media
Pembelajaran),
nilai
Fhitung
=
68,125 > Ftable = 4,06 maka Ho1 ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara penerapan media pembelajaran dengan media gambar diam dan media multimedia interaktif
terhadap hasil belajar
Geografi siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura semester I tahun pelajaran 2014 / 2015 2. Pada efek B (motivasi belajar), nilai Fhitung 93,555 > Ftable = 4,06 maka Ho2 ditolak. Berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, motivasi belajar tinggi terhadap hasil belajar Geografi siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura semester I tahun pelajaran 2014 / 2015 3. Pada interaksi efek AB (media pembelajaran dan motivasi belajar siswa nilai Fhitung = 13,040 > Ftable = 4,06 maka Ho3 ditolak. Berarti terdapat interaksi yang signifikan antara penggunaan media Pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar Geografi siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura semester I tahun pelajaran 2014 / 2015 .
commit to user
85 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Hasil Uji Komparasi Ganda Uji komparasi ganda merupakan kelanjutan dari uji anova dua jalan, sehingga apabila dari hasil uji anova dua jalan terbukti signfikan secara statistik pada faktor A, faktor B, dan faktor interaksi AB maka dapat dilanjutkan dengan uji scheefe untuk membuktikan kebenaran dari uji anova dua jalan tersebut. Berikut ini rangkuman hasil uji komparasi ganda tersebut. a) Uji Komparasi Ganda pada efek utama A (media Pembelajaran).
Tabel 22. Indek Baris Hasil Uji Komparasi Ganda pada efek Metode Pembelajaran Group Statistics Media Pembelajaran
n
Mean
Std. Deviation
Media Multimedia 26 346.923 408.675 Interaktif Data Media Gambar 26 289.231 268.213 Diam Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Std. Error Mean .80148 .52601
Uji komparasi ganda efek utama (media Pembelajaran) dilakukan untuk membuktikan apakah ada pengaruh atau perbedaan hasil belajar mata pelajaran Geografi antara anak yang mendapatkan media gambar diam dan siswa yang mendapatkan media multimedia interaktif. Berikut ini hasil uji statistik tersebut.
commit to user
86 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 23. Nilai Uji TIndak Lanjut Perbandingan antara Media Gambar Diam dengan Media Mulitimedia Interaktif. Independent Samples Test Levene's Test for Equality t-test for Equality of Means of Variances 95% Confidence Sig. (2Interval of the Diff. F Sig. T df tailed) Lower Upper Equal variances assumed Equal variances not assumed
1.017
.062
-4.694
50
-4.694 40.45
.057
-7.02967
-2.81648
.058
-7.04205
-2.80410
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19. Berdasarkan hasil uji t hitung
hitung
dengan metode Scheefe diperoleh nilai t
sebesar 5,046 yang lebih besar dari t
tabel
= 1,68. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh atau perbedaan yang signifikan hasil belajar belajar Mata pelajaran Geografi antara siswa yang mendapat media pembelajaran gambar diam dan siswa
yang mendapatkan media
pembelajaran multimedia interaktif. b) Uji Komparasi Ganda pada efek B (motivasi belajar). Tabel 24. Indek Kolom B Group Statistics Motivasi
n
Mean
Std. Deviation
Tinggi 26 342.692 460.919 Rendah 26 293.462 271.208 Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19. Data
Std. Error Mean .90394 .53188
Uji komparasi ganda efek utama (motivasi belajar) dilakukan untuk membuktikan apakah ada pengaruh atau perbedaan hasil belajar Mata commit to user
87 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pelajaran Geografi antara anak yang memiliki motivasi belajar rendah dan motivasi belajar tinggi. Berikut ini hasil uji statistik tersebut:
Tabel 25. Nilai Uji Tindak Lanjut Perbandingan antara Motivasi Tinggi dengan Motivasi Rendah.
Equal variances assumed Equal variances not assumed
Independent Samples Test Levene's Test for Equality t-test for Equality of Means of Variances 95% Confidence Sig. (2Interval of the Diff. F Sig. T df tailed) Lower Upper 1.179 .057 -6.018 50 .000 -7.69478 -3.84368 -6.018 43.16
.000
-7.70236
-3.83610
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19. Berdasarkan hasil uji t hitung untuk
hitung
dengan metode scheefe diperoleh nilai F
perbandingan motivasi belajar rendah dan motivasi belajar tinggi
sebesar 3,719 dengan tingkat signifikansi 0,000 < α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar mata pelajaran Geografi antara siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dengan siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi. Dari uji hipotesis tersebut terutama pada faktor utama B dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestai belajar mata pelajaran Geografi. c) Uji Komparasi Ganda pada interaksi efek AB (media pembelajaran dan motivasi belajar siswa).
commit to user
88 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 26. Uji Interaksi Ganda interaksi AB N
Mean
Std. Dev. Min.
Media Multimedia Interaktif ; 13 38.2308 1.87767 motivasi Tinggi Media Multimedia Interaktif ; 13 31.1538 2.03495 motivasi Rendah Media Gambar diam ; motivasi 13 30.3077 2.59437 Tinggi Media Gambar diam ; motivasi 13 27.5385 2.02548 Rendah Total 52 31.8077 4.49417 Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Max.
35.00
40.00
28.00
34.00
25.00
34.00
24.00
30.00
24.00
40.00
Dari Rangkuman hasil uji komparasi ganda tampak bahwa semua Ho ditolak pada komparasi baris, kolom dan interaksi. Hal ini berarti masingmasing perbedaan reratanya signifikan. Tabel 27. Nilai F Komparasi Interaksi
N
Subset for alpha = 0.05 1 2 3 38.2308
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi
13
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah
13
31.1538
Media Gambar diam ; motivasi Tinggi
13
30.3077
Media Gambar diam ; motivasi 13 27.5385 Rendah Sig. 1.000 .321 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 13.000. Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
commit to user
1.000
89 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 28. Data Interaksi Belajar Geografi Berdasarkan Faktor Motivasi dan Media Pembelajaran Media Pembelajaran
Tinggi Rendah
Motivasi
Total score
Max Min Max
Multimedia Interaktif 40 35 34
Media Gambar Diam 34 25 30
Total score 40 25 34
Min Max Min
28 40 28
24 34 24
24
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19. C. Pembahasan 1. Perbedaan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif dan Media Gambar Diam terhadap Hasil Belajar Hakikat Geografi. Hasil
analisis
data
penelitian
menunjukkan
bahwa
media
pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Secara lebih spesifik, hasil belajar Geografi siswa yang mendapat media pembelajaran multimedia interaktif lebih baik daripada siswa yang mendapat media pembelajaran dengan media gambar diam. Hal tersebut karena hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar mengajar (Nasution, 2006:36). Hasil interaksi tindak belajar mengajar dapat berupa penggunaan media pembelajaran, pemilihan metode pembelajaran, dan lain sebagainya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Baharuddin dan Wahyuni (2008, 19-28) bahwa terdapat faktor-faktor eksternal lingkungan nonsosial yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu lingkungan alamiah, faktor instrumental, faktor materi pelajaran yang diajarkan ke siswa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
90 digilib.uns.ac.id
Media pembelajaran sebagai faktor eksternal, pada hakikatnya adalah peralatan fisik untuk membawakan atau menyempurnakan isi pembelajaran (Anitah, 2008: 1) dan memiliki fungsi utama sebagai alat bantu mengajar yang ikut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru (Arsyad, 2010: 15). Dengan adanya alat bantu mengajar (media pembelajaran) maka kondisi dan lingkungan belajar akan lebih nyaman dan proses pembelajaran mudah diikuti oleh siswa. Selain itu, media pembelajaran berfungsi mengarahkan siswa untuk memperoleh berbagai pengalaman belajar (learning experience). Pengalaman belajar tergantung pada interaksi siswa dengan media, apabila interaksinya belajar siswa dan media baik maka media telah berperan sebagaimana tugasnya. Untuk mencapai interaksi yang optimal anatara siswa dan media maka perlu pemilihan media yang tepat dan sesui dengan tujuan belajar untuk digunakan pada saat pembelajaran. Pemilihan media yang tepat dan sesuai dengan tujuan belajar akan mampu meningkatkan pengalaman belajar sehingga anak didik bisa mempertinggi hasil belajar (Indriana, 2011: 47). Seperti pada pengunaan media pembelajaran multimedia interaktif untuk pembelajaran peta dan pemetaan. Dengan digunakannya media pembelajaran multimedia interaktif telah mampu memberikan hasil belajar geografi yang baik. 2. Perbedaan Hasil Belajar Hakikat Geografi antara Siswa yang Bermotivasi Tinggi dengan Siswa yang Bermotivasi Rendah. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan biasanya ditunjukkan dengancommit nilai to tesuser yang diberikan guru (Dimyati dan
91 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Mudjiono, 2002:36). Interaksi tindak belajar tersebut salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran. Selain penggunaan media pembelajaran, dari hasil penelitian didapatkan terdapat faktor lain yang juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Salah satunya adalah faktor psikologis. Faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalahkecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat. Salah satu faktor psikologis yang diteliti dalam penelitian ini adalah motivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Motivasi belajar mampu menjadi pendorong siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh sehingga hasil alhir berupa hasil belajar akan bertambah baik. Hal itu sesuai dengan apa yang telah dijelaskan oleh Winkel (1983: 270) bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan serta memberi arah pada kegiatan belajar”. Sehingga, dengan adanya motivasi maka siswa lebih terarah dan kontinyu semangat belajarnya, maka secara otomatis hasil belajar siswa sebagai tujuan akhir akan lebih bisa optimal. Hal ini senada dengan pendapat Sardiman (2008: 75) bahwa motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
92 digilib.uns.ac.id
Secara ringkas dapat diungkapkan bahwa fungsi motivasi dalam belajar antara lain adalah untuk mendorong, menggerakan dan mengarahkan aktivitas-aktivitas siswa dalam belajar sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal. Dengan adanya motivasi seseorang akan melakukan suatu usaha dengan cara yang sungguh-sungguh. Dengan demikian maka motivasi belajar akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang motivasi belajarnya tinggi maka hasil belajarnya akan cenderung lebih baik dari siswa yang motivasi belajarnya lebih rendah. 3. Pengaruh Interaksi antara Media Pembelajaran dan Tingkat Motivasi Belajar Geografi terhadap Hasil Belajar Hakikat Geografi Siswa Kelas X IPS SMAN 2 Jayapura. Telah diketahui secara terpisah bahwa media pembelajaran dan tingkat motivasi berpengaruh terhadap hasil belajar Geografi siswa. Penggunaan media pembelajaran yang baik seperti multimedia interaktif dapat memberikan peningkatan dan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Tingkat motivasi belajar siswa yang tinggi juga memiliki pengaruh yang bak terhadap hasl belajar geografi siswa. Perpaduan antara penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif dan tingkat motivasi belajar yang tinggi memberikan dampak terhadap hasil belajar yang sangat baik. Hal tersebut karena adanya perpaduan antara faktor internal dan eksternal siswa terhadap proses belajar mengajar yang diwujudkan dalam nilai hasil belajar. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Baharuddin dan Wahyuni (2008:19-28) bahwa faktor eksternal yang meliputi lingkungan alamiah, faktor instrumental, faktor materi pelajaran yang diajarkan ke siswa. Dalam commit to user
93 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
hal ini faktor instrumen pembelajaran (media pembelajaran) memiliki peran penting dalam meningkatkan hasil belajar. Hasil yang sama juga telah ditunjukkan oleh Salter et, al. (2012) bahwa sebuah media pembelajaran interaktif yang dibuat secara kreatif yang dirancang untuk mempengaruhi dan memotivasi siswa secara bersamaan meningkatkan hasil belajar, dan meruapakan sarana yang valid dan berharga dalam portofolio pembelajaran dan sumber belajar, terutama untuk masa awal tahun pertama di suatu sekolah. Sedangkan motivasi belajar dapat diamati dari beberapa aspek seperti: memperhatikan materi, ketekunan dalam belajar, ketertarikan dalam belajar, keseringan belajar, komitmennya dalam memenuhi tugas-tugas sekolah, semangat dalam belajar dan kehadiran siswa di sekolah (Supriyadi, 2005: 86). Aspek-aspek tersebut secara jelas akan berpengaruh terhadap proses belajar dan hasil belajar siswa. Sehingga perpaduan dari media pembelajaran yang baik dan motivasi belajar yang tinggi berpengaruh terhadap tingginya tingkat hasil belajar siswa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan pengujian hipotesis terhadap hubungan penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif terhadap hasil belajar Geografi
ditinjau dari tingkat motivasi siswa, maka
penelitian ini memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Pada efek utama A (media Pembelajaran), terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara penerapan model pembelajaran dengan media gambar diam dan media multimedia interaktif terhadap hasil belajar Geografi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura Semester I tahun Pelajaran 2014 / 2015. 2. Pada efek B (motivasi belajar), terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, motivasi belajar tinggi terhadap hasil belajar Geografi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura Semester I tahun Pelajaran 2014 / 2015 . 3. Pada interaksi efek AB (media pembelajaran dan motivasi belajar siswa) terdapat
pengaruh interaksi yang signifikan antara penggunaan media
Pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap Hasil belajar Geografi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura Semester I Tahun Pelajaran 2014 / 2015.
commit to user
94
95 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Implikasi Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, penulis akan menyampaikan implikasi yang bermanfaat secara teoritis maupun praktis dalam upaya meningkatkan hasil belajar Geografi siswa di SMA pada umumnya. 1. Teoritis a. Efektifitas pembelajaran dapat diciptakan dengan merancang media pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penerapan media pembelajaran multimedia interaktif menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dari pada media pembelajaran dengan media gambar diam. b. Motivasi merupakan faktor internal siswa yang mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar geografi siswa. Dalam penelitian ini motivasi tinggi memberikan
pengaruh yang sangat signifikan
belajar geografi siswa. Untuk
terhadap hasil
itu guru perlu untuk meningkatkan /
membangkitkan motivasi belajar siswa agar hasil belajar siswa menjadi lebih baik. 2. Praktis a. Diperoleh nilai rata- rata sebesar 82.19 untuk kelas yang diberi media pembelajaran multimedia interaktif dan 73.5 untuk kelas yang diberi media pembelajaran gambar diam
sehingga media pembelajaran
multimedia interaktif disarankan untuk diterapkan pada mata pelajaran geografi khususnya pada materi peta dan pemetaan. commit to user
96 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Penerapan media pembelajaran multimedia interaktif mendorong siswa lebih aktif selama proses pembelajaran sehingga semua potensi siswa bekerja dalam proses pembelajaran. c. Pelayanan kepada siswa dengan memperhatikan motivasi dan metode yang tepat akan membantu menemukan cara dalam mempercepat proses informasi pada saat belajar dan mengajar. C. Saran Berdasarkan kesimpulan dan implikasi dari penelitian di atas maka penulis mengajukan saran sebagai berikut: 1. Bagi Pendidik a. Dalam
pembelajaran
geografi,
pendidik
dan
calon
pendidik
hendaknya memperhatikan pemilihan media pembelajaran yang tepat yaitu
yang melibatkan
siswa
aktif selama
proses
pembelajaran
berlangsung dan sesuai dengan karakter materi yang akan diajarkan. Penerapan
media pembelajaran multimedia interaktif dilengkapi
ekperimen akan menghasilkan hasil yang lebih baik. b. Dalam proses pembelajaran geografi perlu memperhatikan motivasi yang dimiliki siswa, guru dapat menumbuhkan, mengarahkan dan membimbing siswa agar memiliki motivasi yang tinggi.
commit to user
97 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Bagi Siswa a. Setiap peserta didik mempunyai motivasi yang berbeda-beda dan masing-masing
dapat
dikembangkan,
karena
motivasi yang tinggi
berpengaruh pada hasil belajar. b. Peserta didik hendaknya mempunyai motivasi yang tinggi. 3. Bagi Peneliti lain a. Dalam penelitian ini media pembelajaran yang digunakan adalah media pembelajaran multimedia interaktif dengan memperhatikan motivasi siswa. Bagi para calon peneliti yang lain mungkin dapat melakukan penelitian
yang
lain,
yang
mungkin
dari
metode
yang
akan
digunakan dalam penelitian bahkan mungkin dengan memperhatikan faktor internal yang lainnya. b. Hasil penelitian ini terbatas pada materi hakikat Geografi peserta didik kelas X IPS SMA N 2 Jayapura , sehingga memungkinkan bisa diterapkan pada materi yang lain dan di sekolah yang lain. c. Harapan peneliti bagi peneliti yang lain adalah apa yang diteliti pada penelitian ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan pemikiran peneliti maupun pendidik pada umumnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA Alessi S dan Trollip S. 2001. Multimedia for learning: Methods and development. Needham Heights, MA. Allyn & Bacon. Ali, M. (2002). Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi Mengajar. Bandung: Angkasa. Anderson, Ronald. H. 1994. Pemilihan Dan Pengembangan Media Untuk pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Anita Soni Andriani. 2010. Menggunakan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 1 Salatiga Tahun ajaran 2009/2010). http://pasca.uns.ac.id/?p=986 Anitah, Sri,dkk. 2008. Strategi Pembelanjaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Ariani, Niken,. dan Dany Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah . Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif, dan Prospektif. Jakarta : PT Hasil Pustakaraya. Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta. Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Baharuddin dan Wahyuni, E.N. 2008. Teori Belajar Pembelajaran. Jogjakarta: AR. Ruzz Media. commit to user Budiyono. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press. 98
perpustakaan.uns.ac.id
99 digilib.uns.ac.id
Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press. Chisnall. 1975. Learning From Work and Community Experience: Six International Models. National Foundation for Educational Research. Nelson, Winsor. Dalyono, M dan TIM MKDK IKIP Semarang. 1997. Psikologi Pendidikan. Semarang. IKIP Semarang Press. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran (Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran). Yogyakarta: Gava Media. Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Donald, Ary. (1982). PengantarPenenelitian dalam Pendidikan. Terjemahan Arief Furchan. Surabaya:Usaha Nasional. Gatot Hermanto. 2008. Geografi Bilingual untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Yrama Widya. Hamalik, Oemar. (2007). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Herron, David & Haglund, Lotta. 2006. Students and Graduates Learn Library Educational Content from Interactive Multimedia Tutorials. Evidence Based Library and Information Practice vol. 1:4. Hycy Bull. (2013). Cognitive Constructivist Theory of Multimedia: Designing Teacher-Made Interactive Digital. Diunduh dari http://www.scirp.org/journal/PaperInformation.aspx?PaperID=36779#.V Ogl8NKUdIA. Indriana. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: Diva Perss. Kemp, J.E. dan Dayton, D.K. 1985. Planning and Producing Instructional Media. Cambridge: Harper & Row Publishers, commit to userNew York.
perpustakaan.uns.ac.id
100 digilib.uns.ac.id
Levie, W. H. and Lentz, R.. 1982. Effects of text illustrations: a review of research. Educational Communication and Technology Journal, 30: 195232. Mayer, R. E. (2002). Multimedia learning. Cambridge: Cambridge University Press. Moreno, R. (2006). Does the modality principle hold for different media? A test of the method-affects-learning hypothesis. Journal of Computer Assisted Learning, 22, 149-158. doi:10.1111/j.1365-2729.2006.00170.x Moreno, R. (2007). Optimising learning from animations by minimising cognitive load: Cognitive and affective consequences of signalling and segmentation methods. Applied Cognitive Psychology, 21, 765-781. doi:10.1002/acp.1348. Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP). Press. Nana Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution. (2006). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara Niken Ariani dan Dany Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah . Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif, dan Prospektif.Jakarta : PT Hasil Pustakaraya Nursid Sumaatmadja. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan. Bandung: Alumni. Sadiman, Arief S. dkk. 2009. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan. Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press. Salter, Susan., Jane Pittaway, Karen Swabey, Mike Capstick, Tracy Douglas. 2012. Using an Online Interactive Game to Enhance the Learning Outcomes for First Year Tertiary Students. Creative Education Vol.3, Special Issue, 761-768. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
101 digilib.uns.ac.id
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja GrafindoPersada. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sardiman.2006. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:PT. Raja grafindo Persada. Setiawan. (2007). Kontribusi Wacana Multimedia Terhadap Pemahanam dan Retensi Siswa, Metamorfosa, Vol 2 No.1: 29-38. Sigit Santoso. 2011. Penelitian Pendidikan. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Soemanto, Wasty. 2003. Psikologi Pendidikan. Malang: Rineka Cipta. Somatkar, Bw. 2012. Interactive Teaching In Global Era. Golden Research Thoughts Journal. Vol Ii Issue V Nov 2012. Suharsimi, Arikunto. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Sumaatmadja, Nursid. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan. Bandung: Alumni. Sumadi Suryabrata. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Supriyadi. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. commit to user
102 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Syah, Muhibbin. (2007). Psikologi Belajar. Jakarta: RajaGrafindo. Uno, B., Hamzah. (2006). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Uno, B., Hamzah. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya, analisis dibidang pendidikan. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Uno, B., Hamzah. 2008. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara. Usman, M. Basyaruddin, dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press. Wasty Soemanto. 2003. Psikologi Pendidikan. Malang: Rineka Cipta. Winkel.W.1983.Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Gramedia, Jakarta.
commit to user
digilib.uns.ac.id 103
perpustakaan.uns.ac.id
LAMPIRAN
commit to user
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran KompetensiDasar 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari. 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan seharihari dalam bentuk tulisan.
Materipokok
Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari Ruang lingkup pengetahuan geografi Konsep esensial geografi dan contoh terapannya Obyek studi geografi Prinsip geografi dan contoh terapannya Pendekatan geografi dan contoh terapannya Aspek geografi
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
SumberBelajar
Mengamati: membacabuku teks dan sumber bacaan lainnya tentang ruang lingkup pengetahuangeografi,konsep esensial geografi, obyek studi, prinsip, pendekatan,serta aspekgeografi; dan atau mengamati peta atau citra penginderaan jauh seperti foto udara atau foto satelit yang memperlihatkan relief permukaan bumidan pola penggunaan lahan. Peserta didik diarahkan untuk menerapkan prinsip geografi dalam mengidentifikasi objek dan gejala di permukaan bumi.
Tugas:Membuat daftar nama objek alam dan objek buatan manusia di permukaan yang saling berhubungan (misalnya objek jembatan yang dipasangkan dengan adanya sungai dan jalan, rawa dan daerah dataran rendah). Daftar nama objek minimal 10 pasang.
4 mgg xJP
- Buku paket geografi kelas X - Jurnal ilmiah - Berita dan kasus yang dimuat oleh media masa (koran dan majalah) - Laporan perjalanan - Peta rupa bumi, - Foto satelit atau foto udara - Sumber informasi lain yang dimuat dalam situs terkait di internet, - dan lain-lain
Menanya: Peserta didik ditugasi untuk mengajukan pertanyaan tentang sesuatu yang ingin diketahuinya lebih mendalam terkait dengan ruang lingkup pengetahuangeografi,konsep esensial geografi, obyek studi, prinsip, pendekatan,atau aspekgeografi. Butir pertanyaan dapat ditulis dalam kertas selembar atau diajukan secara lisan;atau Secara klasikal, peserta didik diminta untuk mendaftar sejumlah pertanyaan
Observasi:mengamati kegiatan peserta didikdalam proses mengumpulkan data, analisis data,pembuatan laporan, dankomunikasi. Aspek yang diamati adalah keuletan dan keseriusannya dalam mengerjakan tugas. Tes:menilai kemampuan peserta didik dalam memahami ruang lingkup pengetahuangeografi,konsep esensial geografi, obyek studi, prinsip, pendekatan,atau aspekgeografi. Bentuk tes yang digunakan adalah pilihan ganda atau tes uraian.
104
tentang konsep dan prinsip geografi kaitannya dengan keberadaan suatu objek dan gejala di permukaan bumi setelah mereka mengamati peta atau citra penginderaan jauh. Mengeksperimenkan/ mengeksplorasi/mengumpulkandata: Peserta didik mencoba menerapkan konsep, prinsip, dan pendekatan geografi yang diketahuinya dengan menunjukkan bukti di lapangan melalui media peta atau citra penggunaan lahan. Misalnya menunjukkan letak delta yang selalu ada di muara sungai atau pola permukiman penduduk yang memanjang jalan atau sungai; atau Peserta didik memberi contoh kenampakan objek buatan manusia (permukiman, pesawahan, atau jaringan jalan) yang dipengaruhi oleh keadaan relief muka bumi sebagai bukti berlakunya konsep dan prinsip geografidalam kehidupan sehari-hari. Mengasosiasi: Peserta didik diminta untuk menganalisis hubungan antara keberadaan suatu objek di permukaan bumi dengan objek-objek lainnya sehingga mereka memperoleh makna tentang konsep dan prinsip geografi. Contohnya menghubungkan antara keberadaan permukiman di tepian
105
sungai yang selalu memanjang mengikuti aliran sungai, atau menghubungkan antara kepadatan jaringan jalan dengan kondisi perkotaan. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan hasil eksplorasinya tentang konsep, prinsip, dan pendekatan geografi sehingga memperoleh pengetahuan baru tentang dasar-dasar ilmu geografi. Mengomunikasikan: Peserta didik mengomunikasikan hasilanalisisnyadalam bentuk tulisan yang dilengkapi dengan gambar, tabel, atau grafik yang mendukung gagasan yang ditulis, atau Pesera didik menyampaikan hasil kesimpulannya tentang ruang lingkup pengetahuangeografi,konsep esensial geografi, obyek studi, prinsip, pendekatan,dan aspekgeografi di depan kelas.
106
107 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Multimedia Interaktif RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1 ) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMA Negeri 2 Jayapura : X IPS/ 1 : Geografi : Pengetahuan Dasar Geografi : Ruang lingkup pengetahuan geografi : 4 X 45 Menit (Pertemuan 1)
A. Kompetensi Dasar 1.2. Menghayati keberadaan dirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya. 2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. 3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari – hari. 4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari – hari dalam bentuk tulisan. B. Indikator Pencapaian Kompetensi 2.1.1. Mengidentifikasi pengertian geografi menurut para ahli 2.1.2. Mengidentifikasi ruang lingkup geografi menurut hasil Semlok IGI 1988 di Semarang 3.1.1. Mengidentifikasi objek studi geografi. C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui telaah buku geografi, siswa dapat membandingkan pengertian geografi dari para ahli. 2. Siswa mampu mengidentifikasi ruang lingkup kajian geografi berdasarkan hasil Semlok IGI 1988 di Semarang. 3. Melalui diskusi siswa mampu mengidentifikasi ruang lingkup geografi dalam kehidupan sehari – hari. D. Materi Ajar 1. Pengertian geografi 2. Ruang Lingkup geografi 3. Objek Studi Geografi E. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Multimedia Interaktif, diskusi, tanya jawab commit to user Pendekatan Pembelajaran : Scientific
108 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Model Pembelajaran : ProblemBased Learning F. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu 1. Pendahuluan Memberikan salam 10 menit Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa Perkenalan siswa dilanjutkan perkenalan oleh guru Memberikan motivasi Menyampaikan sub materi pokok tentang ruang lingkup geografi 150 menit 2. Inti Mengamati : Menayangkan pengertian geografi menurut para ahli. Menayangkan vidio dalam program MMI tentang ruanglingkup geografi Menayangkan media pembelajaran MMI Siswa belajar mandiri Menanya : Guru memberikan pertanyaan kepada kelompok antara lain : 1. Apa pengertian geografi menurut kalian? 2. Berdasarkan pengertian tersebut, ada berapa objek kajian dalam geografi?Jelaskan! 3. Bagaimana pendapat kalian tentang video tersebut tersebut? 4. Apa ? Menalar : Setiap peserta didik megerjakan gemes dalam media pembelajaran MMI Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil dari menjawab pertanyaan pada games 1. Penutup
Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru Evaluasi untuk mengukur ketercapian commit to user pembelajaran
30 menit
109 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan salam G. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat dan Bahan : a. Power point b. LCD c. Komputer 2. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta: Erlangga. H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Teknik : a. Tes b. Non Tes 2. Bentuk : a. Tertulis b. Penilaian Kinerja 3. Instrumen a. Test tertulis Soal : 1. Apa pengertian geografi hasil menurut erastotenes? 2. Jelaskan pengertian geografi menurut hasil seminar IGI tahun 1988? 3. Sebut dan jelaskan ruanglingkup geografi! 4. Jelaskan letak astronomis dan apa dampak bagi Indonesia? 5. Jelaskan letak geologis Indonesia dan apa dampak bagi Indonesia? b.
Lembar Observasi Rubrik kegiatan Diskusi
N Nama o Siswa 1 2 3 4
Kerja sama
AspekPengamatan Mengkomunika Toleran Keaktifa sikan pensi n dapat
commit to user
Mengha rgai pendapa t teman
Jum Skor
Nilai
Ket
110 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang ∑ Skor perolehan Nila
X 100 Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai A = 80 – 100 B = 70 – 70 C = 60 – 69 D = < 60 2.
: Baik Sekali : Baik : Cukup : Kurang
Kunci Soal dan Pedoman Penskoran a. Test tertulis : 1. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. 2. a. Aspek fisik, meliputi gejala – gejala alam di permukaan bumi seperti atmosfer. b. Aspek sosial, meliputi segala aktivitas kehidupan manusia dan interaksinya dengan lingkungan baik lingkungan sosial, ekonomi maupun budaya. c. Aspek region, mempelajari topik yang mencakup wilayah tertentu. 3. Objek Material yaitu semua materi yang menjadi sasaran ilmu geografi berupa fenomena yang terjadi di muka bumi (fenomena geosfer). Objek formal adalah cara pandang dalam mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut pandang keruangan. 4. 6LU - 11LS dan 95BT - 141BT, terletak di lintang tropis, sehingga Indonesia beriklim tropis, curah hujan sepanjang tahun, memiliki keanekaragaman flora yang tinggi. 5. Dilalui 2 jalur pegunungan yaitu sirkum pegunungan mediteran dan sirkum pegunungan pasifik, sehingga banyak terdapat gunung api.
commit to user
111 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Skor Penilaian Tes Tertulis No. Soal Skor Maksimal 1 1 2 2 3 2 4 2 5 3 Jml Skor Maksimal 10
NA = Jumlah Skor Maksimal x 10 = 10 x 10
Keterangan: NA : Nilai Akhir
Jayapura,
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Nip. 19621212 198901 2 003
commit to user
juli 2014
Guru Mata Pelajaran
Martina Waipon S.Pd
112 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 2 ) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMA Negeri 2 Jayapura : X IPS / 1 : Geografi : Pengetahuan Dasar Geografi : Aspek dan Prinsip : 4 X 45 Menit (Pertemuan 2)
I. Kompetensi Dasar 1.2. Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya. 2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. 3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari – hari. 4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari – hari dalam bentuk tulisan. J. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1. Mengidentifikasi aspek geografi 3.1.2. Mengidentifikasi Prinsip Geografi 4.1.1. Mengidentifikasi Prinsip Geografi dalam kehidupan sehari - hari K. Tujuan Pembelajaran 4. Melalui telaah buku geografi, siswa dapat mengidentifikasi aspek geografi 5. Siswa mampu menjelaskan prinsip di dalam geografi. 6. Siswa mampu mengaplikasikan penggunaan prinsip geografi dalam kehidupan sehari - hari L. Materi Ajar 4. Aspek geografi 5. Prinsip geografi M.Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Multimedia Interaktif, ceramah,penugasan Pendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning N. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu 10 menit 3. Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan commit to user kenyamanan untuk belajar
113 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Inti
Menanyakan kehadiran siswa Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa Memberikan motivasi Mengulas materi sebelumnya. Memberikan sub materi yang akan dipelajari. Mengamati : Menyajikan materi pembelajaran MMI Menayangkan vidio pembelajaran MMI tentang pemukiman padat penduduk, migrasi penduduk, slum area. Menyangkan peta rupabumi atau citra penginderaan jauh yang memperlihatkan relief permukaan bumi dan pola penggunaan lahan dalam program MMI Menanya : Guru melakukan tanya jawab dengan siswa antara lain : 5. Bagain mana pendapat kalian tentang vidio tersebut? 6. Apa yang menyebabkan perbedaan tersebut? 7. Apa yang menyebabkan fenomena tersebut bisa terjadi? Guru membentuk kelompok beranggotakan 5 orang, memberikan pertanyaan kepada kelompok antara lain : 1. Kajilah fenomena yang terdapat pada gambar tersebut didalam geografi dengan menggunakan prinsip apa?dan mengapa bisa terjadi fenomena tersebut? 2. Berikan contoh fenomena disekitar tempat tinggal kalian yang memenuhi salah satu prinsip di dalam geografi Menalar : Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan. Guru membentuk kelompok Setiap peserta didik yang tergabung dalam kelompok mencatat hasil diskusi commit to user
160 menit
114 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil diskusi dari masing - masing kelompoknya dan kelompok lain menanggapi ( membuat jejaring ) 2. Penutup
Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan salam
10 menit
O. Alat dan Sumber Belajar 6. Alat dan Bahan : d. Power point e. LCD f. Komputer 7. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta: Erlangga. P. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 4. Teknik : c. Non Tes 5. Bentuk : c. Penilaian Kinerja 6. Instrumen d. Lembar Observasi
commit to user
115 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
No
Rubrik kegiatan Diskusi AspekPengamatan MengNama Menghargai Kerja komunika Tole Keakti Siswa pendapat sama sikan pen- ransi fan teman dapat
Jum Skor
Nila Ket i
1 2 3 4 Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang ∑ Skor perolehan Nilai =
X 100 Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai A = 80 – 100 B = 70 – 70 C = 60 – 69 D = < 60
: : : :
Baik Sekali Baik Cukup Kurang Jayapura,
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Nip. 19621212 198901 2 003
commit to user
Juli 2014
Guru Mata Pelajaran
Martina Waipon S.Pd
116 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3 ) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMA Negeri 2 Jayapura : X IPS / 1 : Geografi : Pengetahuan Dasar Geografi : Pendekatan Geografi : 4 X 45 Menit (Pertemuan 3)
Q. Kompetensi Dasar 1.2. Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya. 2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. 3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari – hari. 4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari – hari dalam bentuk tulisan. R. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1. Menjelaskan perbedaan pendekatan geografi 4.1.1. Menganalisis fenomena geosfer dengan pendekatan geografi S. Tujuan Pembelajaran 7. Melalui telaah buku geografi, siswa dapat mengidentifikasi aspek geografi 8. Siswa mampu menjelaskan perbedaan pendekatan geografi. 9. Siswa mampu mengaplikasikan penggunaan pendekatan geografi dalam memecahkan fenomena geosfer. T. Materi Ajar 6. Pendekatan geografi U. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Multimedia interaktif, ceramah,penugasan Pendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning V. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu 5. Pendahuluan Memberikan salam 10 menit Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa commit to user Mempersilahkan salah satu siswa
117 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
memimpin doa Memberikan motivasi Mengulas materi sebelumnya. Memberikan sub materi yang akan dipelajari. Mengamati : Peserta didik mempelajari materi dari mebia pembelajaran MMI Menayangkan ilustrasi gempa, kebakaran hutan, gunung meletus, pemanasan global dan dampaknya dalamn program MMI. Menanya : Guru melakukan tanya jawab dengan siswa antara lain : 8. Apa pendapat kalian tentang gambar tersebut? Adakah perbedaanya? 9. Apa yang menyebabkan perbedaan tersebut? 10. Apa yang menyebabkan fenomena tersebut bisa terjadi? Guru membentuk kelompok beranggotakan 5 orang, memberikan pertanyaan kepada kelompok antara lain : 3. Gempa bumi di negara jepang tahun 2010 dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan? 4. Banjir di Jakarta akhir tahun 2012 dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan? 5. Pemanasan global di dalam geografi dikaji dengan menggunakn pendekatan?
6. Inti
Menalar : Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan. Guru membentuk kelompok Setiap peserta didik yang tergabung dalam kelompok mencatat hasil diskusi Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil diskusi dari masing - masing kelompoknya dan kelompok lain menanggapi ( membuat jejaring ) commit to user
160 menit
118 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Penutup
W. 8.
9.
Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan salam
10 menit
Alat dan Sumber Belajar Alat dan Bahan : g. Power point h. LCD i. Komputer Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta: Erlangga.
X. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 7. Teknik : d. Essay e. Non Tes 8. Bentuk : d. Test Tertulis e. Penilaian Kinerja 9. Instrumen e. Tugas 1. Identifikasikan objek yang terdapat di permukaan bumi yang saling berhubungan (misalkan objek jembatan dipasangkan dengan adanya sungai dan jalan) minimal 10.
commit to user
119 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
f.
No
Na ma Sis wa
Lembar Observasi Rubrik kegiatan Diskusi AspekPengamatan MengMengharg Kerja komunika Toleran Keakt ai sama sikan pensi ifan pendapat dapat teman
Jum Skor
Nilai Ket
1 2 3 4 Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang ∑ Skor perolehan Nilai =
X 100 Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai A = 80 – 100 B = 70 – 70 C = 60 – 69 D = < 60
: Baik Sekali : Baik : Cukup :Kurang
Jayapura, Juli 2014
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Nip. 19621212 198901 2 003 commit to user
Guru Mata Pelajaran
Martina Waipon S.Pd
120 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 4 ) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMA Negeri 2 Jayapura : X IPS / 1 : Geografi : Pengetahuan Dasar Geografi : Ruang lingkup pengetahuan geografi : 4 X 45 Menit (Pertemuan 4)
Y. Kompetensi Dasar 1.2. Menghayati keberadaan dirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya. 2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. 3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari – hari. 4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari – hari dalam bentuk tulisan. Z. Indikator Pencapaian Kompetensi 2.1.1. Menjelaskan konsep geografi 3.1.1. Mengidentitifikasi konsep geografi dengan fenomena sekitar AA. Tujuan Pembelajaran 10. Melalui pembelajaran MMI, siswa dapat menjelaskan 10 konsep esensial dalam geografi 11. Siswa mampu mengidentifikasi fenomena di sekitar dengan konsep geografi 12. Melalui diskusi siswa mampu memberikan contoh konsep geografi. BB. 7.
Materi Ajar Konsep geografi
CC. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : ceramah,penugasan Pendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning DD.
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu 10 menit 7. Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar commit to user Menanyakan kehadiran siswa
121 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8. Inti
Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa Perkenalan siswa dilanjutkan perkenalan oleh guru Memberikan motivasi Menyampaikan sub materi pokok tentang ruang lingkup geografi Mengamati : Menayangkan media pembelajaran MMI siswa menpelajari dan mengikuti langkahlangkah dalam media. Menanya : Guru memberikan pertanyaan kepada siswa antara lain : 11. Bagaimana pendapat kalian tentang gambar tersebut? 12. Termasuk kedalam konsep geografi apa? 13. Sebutkan fenomena disekitar kalian yang memiliki salah satu konsep geografi! Guru memberikan tugas kepada masing – masing individu agar mengerjakan games tentang 10 konsep esensisl geografi. Menalar : Setiap peserta didik melakukan brainstorming
150 menit
Mencoba : Peserta didik secara acak maju untuk memaparkan hasil pekerjaannya. 4. Penutup
Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru Evaluasi materi untuk mengukur ketercapian pembelajaran Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan salam commit to user
30 menit
perpustakaan.uns.ac.id
122 digilib.uns.ac.id
EE. Alat dan Sumber Belajar 10. Alat dan Bahan : j. Power point k. LCD 11. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta: Erlangga. FF. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 10. Teknik : f. Tes 11. Bentuk : f. Tertulis 12. Instrumen g. Test tertulis Soal : 6. Antara Kota jayapura sampai dengan Kabupaten sentani dapat ditempuh dalam 1,5 jam perjalanan, dikaji dengan konsep? 7. Pakaian tebal di daerah kutub berfungsi untuk menghangatkan, sedangkan di daerah tropis tidak berfungsi apa-apa, dikaji dengan konsep? 8. Indonesia terletak antara 2 jalur pegunungan, yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik, dikaji dengan konsep? 9. Di dataran rendah banyak dijumpai pemukiman mengelompok, dikaji dengan konsep? 10. Tanaman teh hanya bisa tumbuh subur pada ketinggina di atas 750 mdpl, dikaji dengan konsep? 11. Kota membutuhkan bahan mentah dari desa, desa membutuhkan barang hasil industri dari kota, fenomena tersebut dikaji dengan konsep? 12. Kota jayapura terdapat 3 bentuk muka bumi, yaitu pesisir, dataran rendah, dan pegunungan, dikaji dengan konsep? 13. Untuk mencapai Nusakambangan hanya bisa menggunakan jalur air, dikaji dengan konsep? 14. Di daerah dataran tinggi banyak petani sayuran, di daerah pesisir banyak petani garam, dikaji dengan konsep? 15. Di daerah Kecamatan Sruweng, tepatnya Desa Sokka, banyak ditemui industri genteng, dikaji dengan konsep? 3.
Kunci Soal dan Pedoman Penskoran a. Test tertulis : 3. Jarak 4. Nilai Kegunaan 5. Lokasi commit to user 6. Pola
123 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7. Keterkaitan Ruang 8. Interaksi/Interdependensi 9. Morfologi 10. Keterjangkauan 11. Diferensiasi Area 12. Aglomerasi NA = Jumlah Skor Maksimal x 10 = 10 x 10
Jayapura, Juli 2014
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Nip. 19621212 198901 2 003
commit to user
Guru Mata Pelajaran
Martina Waipon S.Pd
124 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Gambar Diam RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1 ) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMA Negeri 2 Jayapura : X IPS/ 1 : Geografi : Pengetahuan Dasar Geografi : Ruang lingkup pengetahuan geografi : 4 X 45 Menit (Pertemuan 1)
GG. Kompetensi Dasar 1.2. Menghayati keberadaan dirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya. 2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. 3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari – hari. 4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari – hari dalam bentuk tulisan. HH. Indikator Pencapaian Kompetensi 2.1.1. Mengidentifikasi pengertian geografi menurut para ahli 2.1.2. Mengidentifikasi ruang lingkup geografi menurut hasil Semlok IGI 1988 di Semarang 3.1.1. Mengidentifikasi objek studi geografi. II. Tujuan Pembelajaran 13. Melalui media pembelajaran MMI, siswa dapat membandingkan pengertian geografi dari para ahli. 14. Siswa mampu mengidentifikasi ruang lingkup kajian geografi berdasarkan hasil Semlok IGI 1988 di Semarang. 15. Melalui diskusi siswa mampu mengidentifikasi ruang lingkup geografi dalam kehidupan sehari – hari. JJ. Materi Ajar 8. Pengertian geografi 9. Ruang Lingkup geografi 10. Objek Studi Geografi KK. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah,penugasan Pendekatan Pembelajaran : Scientific commit to user Model Pembelajaran : ProblemBased Learning
125 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
LL.
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu 10 menit 9. Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa Perkenalan siswa dilanjutkan perkenalan oleh guru Memberikan motivasi Menyampaikan sub materi pokok tentang ruang lingkup geografi 150 menit 10. Inti Mengamati : Menayangkan media MMI tentang pengetian geografi Menayangkan persebaran gunung api di Indonesia Menayangkan peta lempeng tektonik Indonesia Siswa dibagi dalam 6 kelompok Menanya : Guru memberikan pertanyaan kepada kelompok antara lain : 14. Apa pengertian geografi menurut kalian? 15. Berdasarkan pengertian tersebut, ada berapa objek kajian dalam geografi?Jelaskan! 16. Bagaimana pendapat kalian tentang peta tersebut? 17. Apa dampak positif dan negatif dengan adanya 4 lempeng yang menghimpit Indonesia? Menalar : Setiap peserta didik yang tergabung dalam kelompok mencatat hasil diskusi Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil diskusi dari masing - masing kelompoknya dan kelompok lain menanggapi ( membuat jejaring ) commit to user
126 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Penutup
Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan salam
30 menit
MM. Alat dan Sumber Belajar 12. Alat dan Bahan : l. Power point m. LCD n. komputer 13. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta: Erlangga. NN. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 13. Teknik : g. Tes h. Non Tes 14. Bentuk : g. Tertulis h. Penilaian Kinerja 15. Instrumen b. Test tertulis Soal : 16. Apa pengertian geografi hasil seminar lokakarya IGI di Semarang? 17. Jelaskan ruang lingkup geografi? 18. Sebut dan jelaskan objek kajian geografi! 19. Jelaskan letak astronomis dan apa dampak bagi Indonesia? 20. Jelaskan letak geologis Indonesia dan apa dampak bagi Indonesia?
commit to user
127 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lembar Observasi Rubrik kegiatan Diskusi AspekPengamatan No .
Nama Siswa
Kerja sama
Mengkomunika Toleran sikan si pen-dapat
Keaktif an
Menghargai Jum Skor pendapat teman
Nil Ket ai
1 2 3 4 Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang ∑ Skor perolehan Nilai =
X 100 Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai A = 80 – 100 B = 70 – 70 C = 60 – 69 D = <60 4.
: : : :
Baik Sekali Baik Cukup Kurang
Kunci Soal dan Pedoman Penskoran a. Test tertulis : 13. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. 14. a. Aspek fisik, meliputi gejala – gejala alam di permukaan bumi seperti atmosfer. b. Aspek sosial, meliputi segala aktivitas kehidupan manusia dan interaksinya dengan lingkungan baik lingkungan sosial, ekonomi maupun budaya. c. Aspek region, mempelajari topik yang mencakup wilayah tertentu. 14.Objek Material yaitu semua materi yang menjadi sasaran ilmu geografi berupa fenomena terjadi di muka bumi (fenomena commit yang to user geosfer).
128 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Objek formal adalah cara pandang dalam mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut pandang keruangan. 15. 6LU - 11LS dan 95BT - 141BT, terletak di lintang tropis, sehingga Indonesia beriklim tropis, curah hujan sepanjang tahun, memiliki keanekaragaman flora yang tinggi. 16. Dilalui 2 jalur pegunungan yaitu sirkum pegunungan mediteran dan sirkum pegunungan pasifik, sehingga banyak terdapat gunung api. Skor Penilaian Tes Tertulis No. Soal Skor Maksimal 1 1 2 2 3 2 4 2 5 3 Jml Skor Maksimal 10
NA = Jumlah Skor Maksimal x 10 = 10 x 10
Keterangan: NA : Nilai Akhir
Jayapura,
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Nip. 19621212 198901 2 003
commit to user
Juli 2014
Guru Mata Pelajaran
Martina Waipon S.Pd
129 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 2 ) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMA Negeri 2 Jayapura : X IPS / 1 : Geografi : Pengetahuan Dasar Geografi : Aspek dan Prinsip : 4 X 45 Menit (Pertemuan 2)
OO. Kompetensi Dasar 1.2. Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya. 2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. 3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari – hari. 4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari – hari dalam bentuk tulisan. PP. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1. Mengidentifikasi aspek geografi 3.1.2. Mengidentifikasi Prinsip Geografi 4.1.1. Mengidentifikasi Prinsip Geografi dalam kehidupan sehari - hari QQ. Tujuan Pembelajaran 16. Melalui telaah buku geografi, siswa dapat mengidentifikasi aspek geografi 17. Siswa mampu menjelaskan prinsip di dalam geografi. 18. Siswa mampu mengaplikasikan penggunaan prinsip geografi dalam kehidupan sehari - hari RR. Materi Ajar 11. Aspek geografi 12. Prinsip geografi SS. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah,penugasan Pendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning TT. 11.
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Deskripsi
Memberikan salam Menanyakan commit tokepada user siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Alokasi waktu 10 menit
130 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
12.
Inti
Menanyakan kehadiran siswa Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa Memberikan motivasi Mengulas materi sebelumnya. Memberikan sub materi yang akan dipelajari. Mengamati : Menayangkan vidio media MMI tentang banjir, tsunami, gunung meletus, kebakaran hutan. Menayangkan vidio pembelajaran MMI tentang pemukiman padat penduduk, migrasi penduduk, slum area. Menyangkan peta rupabumi atau citra penginderaan jauh yang memperlihatkan relief permukaan bumi dan pola penggunaan lahan Menanya : Guru melakukan tanya jawab dengan siswa antara lain : 18. Apa pendapat kalian tentang tayangan dalam media MMI tersebut? Adakah perbedaanya? 19. Apa yang menyebabkan perbedaan tersebut? 20. Apa yang menyebabkan fenomena tersebut bisa terjadi? Guru membentuk kelompok beranggotakan 5 orang, memberikan pertanyaan kepada kelompok antara lain : 6. Kajilah fenomena yang terdapat pada media MMI tersebut didalam geografi dengan menggunakan prinsip apa?dan mengapa bisa terjadi fenomena tersebut? 7. Berikan contoh fenomena disekitar tempat tinggal kalian yang memenuhi salah satu prinsip di dalam geografi commit to user
160 menit
131 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Menalar : Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan. Guru membentuk kelompok Setiap peserta didik yang tergabung dalam kelompok mencatat hasil diskusi Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil diskusi dari masing - masing kelompoknya dan kelompok lain menanggapi ( membuat jejaring ) 6. Penutup
Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan salam
10 menit
UU. Alat dan Sumber Belajar 17. Alat dan Bahan : o. Power point p. LCD 18. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta: Erlangga. VV. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 16. Teknik : i. Non Tes 17. Bentuk : i. Penilaian Kinerja 18. Instrumen d. Lembar Observasi
commit to user
132 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
No .
Rubrik kegiatan Diskusi AspekPengamatan Kerj MengMenghar Nama Kea a komunika Toleran gai Siswa ktifa sam sikan pensi pendapat n a dapat teman
Juml ah Skor
Nil ai Ket
1 2 3 4 Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang ∑ Skor perolehan Nilai =
X 100 Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai A = 80 – 100 : B = 70 – 70 : C = 60 – 69 : D = < 60 :
Baik Sekali Baik Cukup Kurang Jayapura,
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Nip. 19621212 198901 2 003 commit to user
Juli 2014
Guru Mata Pelajaran
Martina Waipon S.Pd
133 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3 ) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMA Negeri 2 Jayapura : X IPS / 1 : Geografi : Pengetahuan Dasar Geografi : Pendekatan Geografi : 4 X 45 Menit (Pertemuan 3)
WW. Kompetensi Dasar 1.2. Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya. 2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. 3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari – hari. 4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari – hari dalam bentuk tulisan. XX. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1. Menjelaskan perbedaan pendekatan geografi 4.1.1. Menganalisis fenomena geosfer dengan pendekatan geografi YY. Tujuan Pembelajaran 19. Melalui media pembelajaran MMI, siswa dapat mengidentifikasi aspek geografi 20. Siswa mampu menjelaskan perbedaan pendekatan geografi. 21. Siswa mampu mengaplikasikan penggunaan pendekatan geografi dalam memecahkan fenomena geosfer. ZZ. Materi Ajar 13. Pendekatan geografi AAA. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah,penugasan Pendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning BBB. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu 10 menit 13. Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar commit to user Menanyakan kehadiran siswa
134 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
14.
Inti
Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa Memberikan motivasi Mengulas materi sebelumnya. Memberikan sub materi yang akan dipelajari. Mengamati : Peserta didik membuka dan mempelajari materi dari media MMI Menayangkan ilustrasi gempa, kebakaran hutan, gunung meletus, pemanasan global dan dampaknya. Menanya : Guru melakukan tanya jawab dengan siswa antara lain : 21. Apa pendapat kalian tentang vidio tersebut? Adakah perbedaanya? 22. Apa yang menyebabkan perbedaan tersebut? 23. Apa yang menyebabkan fenomena tersebut bisa terjadi? Guru membentuk kelompok beranggotakan 5 orang, memberikan pertanyaan kepada kelompok antara lain : 8. Gempa bumi di Aceh tahun 2005 dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan? 9. Banjir di Jakarta tahunan di Jakarta dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan? 10. Pemanasan global di dalam geografi dikaji dengan menggunakn pendekatan? Menalar : Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan. Guru membentuk kelompok Setiap peserta didik yang tergabung dalam kelompok mencatat hasil diskusi Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil diskusi commit- to user kelompoknya dan dari masing masing
160 menit
135 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
kelompok lain menanggapi ( membuat jejaring ) 7. Penutup
Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan salam
10 menit
CCC. Alat dan Sumber Belajar 19. Alat dan Bahan : q. Power point r. LCD 20. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta: Erlangga. DDD. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 19. Teknik : q. Essay r. Non Tes 20. Bentuk : s. Test Tertulis t. Penilaian Kinerja 21. Instrumen e. Tugas 2. Identifikasikan objek yang terdapat di permukaan bumi yang saling berhubungan (misalkan objek jembatan dipasangkan dengan adanya sungai dan jalan) minimal 10
commit to user
136 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
f.
No .
Lembar Observas
Na ma Sis wa
Rubrik kegiatan Diskusi AspekPengamatan MengMengharg Kerja komunika Toleran Keakt ai sama sikan pensi ifan pendapat dapat teman
Jum Skor
Nil ai
1 2 3 4 Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang ∑ Skor perolehan Nilai =
X 100 Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai A = 80 – 100 B = 70 – 70 C = 60 – 69 D = < 60
: Baik Sekali : Baik : Cukup : Kurang Jayapura,
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Nip. 19621212 198901 2 003 commit to user
Juli 2014
Guru Mata Pelajaran
Martina Waipon S.Pd
Ket
137 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 4 ) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMA Negeri 2 Jayapura : X IPS / 1 : Geografi : Pengetahuan Dasar Geografi : Ruang lingkup pengetahuan geografi : 4 X 45 Menit (Pertemuan 4)
E. Kompetensi Dasar 1.2. Menghayati keberadaan dirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya. 2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. 3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari – hari. 4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari – hari dalam bentuk tulisan. F. Indikator Pencapaian Kompetensi 2.1.1. Menjelaskan konsep geografi 3.1.1. Mengidentitifikasi konsep geografi dengan fenomena sekitar G. Tujuan Pembelajaran 22. Melalui pembelajaran MMI, siswa dapat menjelaskan 10 konsep esensial dalam geografi 23. Siswa mampu mengidentifikasi fenomena di sekitar dengan konsep geografi 24. Melalui games siswa mampu memberikan contoh konsep geografi. H. Materi Ajar 14. Konsep geografi I. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : ceramah,penugasan Pendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning J. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu 10 menit 15. Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar commit to user Menanyakan kehadiran siswa
138 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
16.
Inti
Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa Perkenalan siswa dilanjutkan perkenalan oleh guru Memberikan motivasi Menyampaikan sub materi pokok tentang ruang lingkup geografi Mengamati : Menayangkan materi melalui media MMI, tentang konsep dasar geografi. Menanya : Guru memberikan pertanyaan kepada siswa antara lain : 24. Bagaimana pendapat kalian tentang gambar tersebut? 25. Termasuk kedalam konsep geografi apa? 26. Sebutkan fenomena disekitar kalian yang memiliki salah satu konsep geografi! Guru memberikan tugas kepada masing – masing individu agar memaparkan 10 konsep esensial dalam geografi dan memberi contoh masing- masing 3. Menalar : Setiap peserta didik melakukan brainstorming
150 menit
Mencoba : Peserta didik secara acak maju untuk memaparkan hasil pekerjaannya. 8. Penutup
Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru Evaluasi materi untuk mengukur ketercapian pembelajaran Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan salam commit to user
30 menit
perpustakaan.uns.ac.id
139 digilib.uns.ac.id
K. Alat dan Sumber Belajar 21. Alat dan Bahan : s. Power point t. LCD 22. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta: Erlangga. L. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 22. Teknik : s. Tes 23. Bentuk : u. Tertulis 24. Instrumen g. Test tertulis Soal : 21. Antara Kabupaten Kebumen sampai dengan Kabupaten Purworejo dapat ditempuh dalam 1,5 jam perjalanan, dikaji dengan konsep? 22. Pakaian tebal di daerah kutub berfungsi untuk menghangatkan, sedangkan di daerah tropis tidak berfungsi apa-apa, dikaji dengan konsep? 23. Indonesia terletak antara 2 jalur pegunungan, yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik, dikaji dengan konsep? 24. Di dataran rendah banyak dijumpai pemukiman mengelompok, dikaji dengan konsep? 25. Tanaman teh hanya bisa tumbuh subur pada ketinggina di atas 750 mdpl, dikaji dengan konsep? 26. Kota membutuhkan bahan mentah dari desa, desa membutuhkan barang hasil industri dari kota, fenomena tersebut dikaji dengan konsep? 27. Kabupaten Kebumen terdapat 3 bentuk muka bumi, yaitu pesisir, dataran rendah, dan pegunungan, dikaji dengan konsep? 28. Untuk mencapai Nusakambangan hanya bisa menggunakan jalur air, dikaji dengan konsep? 29. Di daerah dataran tinggi banyak petani sayuran, di daerah pesisir banyak petani garam, dikaji dengan konsep? 30. Di daerah Kecamatan Sruweng, tepatnya Desa Sokka, banyak ditemui industri genteng, dikaji dengan konsep? 5.
Kunci Soal dan Pedoman Penskoran a. Test tertulis : 15. Jarak 16. Nilai Kegunaan 17. Lokasi commit to user 18. Pola
140 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
19. Keterkaitan Ruang 20. Interaksi/Interdependensi 21. Morfologi 22. Keterjangkauan 23. Diferensiasi Area 24. Aglomerasi NA = Jumlah Skor Maksimal x 10 = 10 x 10
Jayapura, Juli 2014 Kepala SMA Negeri 2 Jayapura
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Nip. 19621212 198901 2 003
commit to user
Guru Mata Pelajaran
Martina Waipon S.Pd
141 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 4. Materi Hakikat Geografi a. Hakikat Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani, gêo ("Bumi") dan graphein ("tulisan", atau "lukisan"). Istilah itu pertama kali dikemukakan oleh Erathostenes (176-194 SM). Secara umum geografi berarti tulisan atau lukisan tentang bumi, oleh karena itu, geografi lebih dikenal sebagai ilmu bumi. Namun sebenarnya lebih dari sekadar ilmu tentang bumi, geografi tidak hanya mengkaji bumi dan isinya saja, akan tetapi, geografi juga mengkaji gejala-gejala alam yang meliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer. Hakikat Geografi sebagai ilmu, selalu melihat keseluruhan gejala dalam ruang, dengan memperhatikan secara mendalam tiap aspek yang menjadi komponen keseluruhan.Geografi sebagai satu kesatuan studi (unified geography), melihat satu kesatuan komponen alamiah dengan komponen insaniah pada ruang tertentu di permukaan bumi, dengan mengkaji faktor alam dan faktor manusia yang membentuk integrasi keruangan di wilayah yang bersangkutan. Gejala interelasi, interaksi, integrasi keruangan, menjadi hakikat kerangka kerja utama pada geografi dan studi geografi (Nursid Sumaatmadja, 1981: 34). Menurut Ferdinan Von Ricthoffen (Gatot Hermanto, 2008: 5) menyebutkan bahwa geografi adalah suatu studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letak dan mencoba menjelaskan interaksi antara gejala dan sifat-sifat itu. b. Ruang Lingkup Geografi Geografi pada umumnya mengkaji gejala/ fenomena di permukaan bumi (geosfer),yang terdiri dari gejala alm (fisik) dan gejala manusia (social). Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai berbagai gejala geosfer antaralain sebagai berikut : 1. Pengaruh cuaca dan iklim dengan masa tanam dan jenis tanaman di bidang pertanian, 2. Pengaruh angin darat dan angin laut terhadap aktivitas penangkapan ikan di laut oleh para nelayan tradisional, 3. Pengaruh bentukan muka bumi (relief) terhadap pola-pola pemukiman penduduk, 4. Pengaruh lokasi commit to user
142 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
persebaran
pusat-pusat
aktivitas
penduduk,
seperti
sarana
pendidikan,perkantoran,pusat industry,sarana kesehatan dan sarana transportasi Yang dipelajari dalam geografi sangatlah luas.Untuk itu perlu adanya batasan yang menjadi ruang lingkup bahasan geografi.Ruang lingkup bahasan geografi terdiri dari tiga bagian yaitu : a. Geografi Fisik, Mempelajari tentang gejala-gejala alam di permukaan bumi yang meliputi atmosfer,litosfer,hidrosfer dan biosfer. b. Geografi Sosial, Mempelajari tentang segala aktivitas kehidupan manusia di bumi dan interaksinya dengan lingkungan,baik dalam lingkungan social,ekonomi maupun budaya. c. Geografi Regional, Mempelajari tentang topik atau bahasan khususnya yang mencakup suatu daerah atau wilayah tertentu
Gambar 1. Ruang Lingkup Geografi
commit to user
143 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Pendekatan-Pendekatan Geografi Karena begitu luasnya ruang lingkup ini, maka untuk menganalisis segala fenomena
yang
terjadi
di
permukaan
bumi
perlu
adanya
suatu
pendekatan.Terdapat 3 jenis pendekatan geografi, yaitu : pendekatan keruangan, pendekatan ekologi, dan pendekatan wilayah. 1). Pendekatan Keruangan (spasial) Pendekatan keruangan terbagi menjadi 3 bagian yaitu: Pendekatan topic,yaitu pendekatan yang menitikberatkan pada topic utama dari suatu gejala dan masalah pada studi feografi. Pendekatan Aktivitas Manusia, yaitu pendekatan yang focus utamanya adalah aktivitas manusia (human activities). Pendekatan Region,yaitu pendekatan yang focus utamanya adalah region atau wilayah tempat suatu gejala dan masalah geografi tersebut terjadi. 2). Pendekatan Ekologi Suatu pendekatan yang berdasarkan interaksi dan interdepensi yang terjadi pada lingkungan.Ekologi mempelajari hubungan timbal balik anatara manusia dengan lingkungannya yang membentuk suatu system ekologi atau ekosistem. 3). Pendekatan Kompleks Wilayah Membahas mengenai gejala tau fenomena dengan menggunakan kombinasi antara analisis keruangan dengan analisis ekologi.Pendekatan kompleks wilayah dilakukan untuk mengetahui perbedaan suatu wilayah dengan wilayah yang lain (areal differentiation).Pendekatan kompleks wilayah melihat setiap wilayah mempunyai karakteristik ruang khas atau berbeda dengan wilayah lain.Sehingga sifat tersebut dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam analisis objek kajian. d. Konsep Geografi. Dalam geografi terdapat sepuluh konsep dasar yang esensial, yaitu : 1.
Konsep lokasi, yaitu letak di permukaan bumi monas terletak di Jakarta .
2.
Konsep jarak, yaitu jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain harga tanah di desa murah karena jauh dari pusat keramaian kota. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
3.
144 digilib.uns.ac.id
Konsep keterjangkauan, yaitu hubungan suatu tempat dengan tempat lainnya (jalan, komunikasi, dll). Masyarakat Badui terbelakang karena terisolir dengan masyarakat lain.
4.
Konsep pola,yaitu adanya pola persebaran suatu fenomena, seperti permukiman memanjang, memusat atau tersebar. Pemukiman penduduk nelayan memanjang mengikuti garis pantai.
5.
Konsep morfologi, yaitu bentuk permukaan bumi sebagai hasil tenaga eksogen dan endogen ( misalnya pulau, pegunungan, daratan, lereng dan lembah. Setiap permukaan bumi mempunyai manfaat yang berbeda-beda bagi manusia. Misalnya di daerah pegunungan cocok untuk pertanian sayursayuran dan perkebunan.
6.
Konsep aglomerasi, pemusatan penimbunan suatu kawasan. (industri, pertanian, permukian). Masyarakat umumnya mengelompok dengan warga yang mempunyai tingkat kehidupan sejenis. Oleh karena itu muncul istilah daerah elit, kumuh (slum).
7.
Konsep nilai kegunaan, berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada di permukaan bumi yang bersifat relative. Misalnya daerah wisata mempunyai nilai kegunaan yang berlainan bagi setiap orang, ada orang yang datang ke daerah wisata hanya sekali bahkan ada yang berulang kali.
8.
Konsep interaksi dan interdependency, yaitu peristiwa saling mempengaruhi antar berbagai fenomena geosfer. Misalnya interaksi antara desa dan kota. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam memanfaatkan potensi sumber daya antara di desa dan di kota
9.
Konsep diferensiasi area, berkaitan dengan perbedaan corak antarwilayah di permukaan bumi, dengan ciri khusus yang dapat dibedakan dengan wilayah lain atau dikenal dengan istilah region. ( Asia Tenggara, Asia Selatan Amerika Selatan)
10. Konsep keterkaitan keruangan, yaitu hubungan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain di suatu tempat. Misalnya pegunungan mempunyai suhu lebih rendah daripada di daerah dataran rendah. Oleh karena itu sayuran, commit user pegunungan. dan pinus dapat tumbuh dengan baik to di daerah
145 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e. Prinsip-Prinsip Geografi Prinsip geografi menjadi dasar pada uraian pengkajian (studi) dan pengungkapan gejala, variasi, faktor-faktor maupun masalah geografi. Secara teoritis prinsip geografi terdiri dari: 1). Prinsip penyebaran, yaitu gejala dan fakta geografi,baik menyangkut keadaan alam maupun kemanusiaan yang tersebar luas di permukaan bumi. Penyebaran tersebut tidak merata antara wilayah satu dengan wilayah hubungan (relasi) gejala/faktor yang satu dengan yang lainnya. Dengan melihat dan menggambarkan gejala dan fakta pada peta, kita dapat mengungkapkannya. 2). Prinsip interelasi, yaitu interelasi dalam ruang yang menyatakan bahwa terdapat saling berhubungan antara gejala satu dengan gejala lainnya atau antara factor yang satu dengan factor lainnya dalam suatu ruang tertentu. 3). Prinsip deskriptif, yaitu prinsip untuk memberikan penjelasan atau gambaran lebih jauh tentang gejala atau masalah yang dipelajari atau sedang diselidiki. Deskripsi ini digunakan untuk menjelaskan sebab-sebab interaksi dan integrasi antara factor yang satu dan lainnya. Dalam kerangka kerja geografi prinsip ini tidak dapat ditinggalkan. 4). Prinsip korologis atau prinsip keruangan, bahwa dalam prinsip ini gejalagejala, fakta-fakta, dan masalah-masalah geografi ditinjau dari penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam hubungannya terdapat pada ruang tertentu. Yang dimaksud dengan ruang ini adalah permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun sebagian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hakikat geografi adalahilmu yang mempelajari secara keseluruhan gejala dan sifat bumi yang meliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
commit to user
146 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 5. Kisi-kisi Soal Hasil Belajar Geografi
Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Geografi Indikator 1. Mengidentifikasi pengertian geografi menurut para ahli 2. Mengidentifikasi ruang lingkup geografi 3. Mengidentifikasi objek studi geografi 4. Mengidentifikasi aspek geografi 5. Mengidentifikasi Prinsip Geografi 6. Mengidentifikasi Prinsip Geografi dalam kehidupan sehari - hari 7. Menjelaskan perbedaan pendekatan geografi 8. Menganalisis fenomena geosfer dengan pendekatan geografi 9. Menjelaskan konsep geografi dengan fenomena sekitar
C1 1, 2,
C2 3,
5,
7,
10, 11, 12, 15, 17, 19, 20,
14, 16, 18,
23, 25,
24, 26,
28,
27,
30,
31, 32, 33,
22,
Ranah C3 C4
8, 9,
9 21
JUMLAH Keterangan: C1 : Pengetahuan,
C2 : Pemahaman,
C3 : Aplikasi,
C4 : Analisis
commit to user
4 4
29
3
4
40, 12
6
13,
34, 35, 38,
15
4, 6,
Jumlah Soal 3
7
36, 37,
5
39,
2
6
40
147 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 6. Instrumen Tes Hasil Belajar Geografi
LEMBAR SOAL Mata pelajaran
: GEOGRAFI
Satuan Pendidikan
: SMA
Kelas / Program
: X (sepuluh ) / IPS
PETUNJUK UMUM. 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang di sediakan 2. Periksa dan bacalah dengan teliti sebelum Anda mengerjakan 3. Kerjakan soal anda pada lembar jawaban 4. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien 5. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada guru.
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Istilah geografi pertama kali dikenalkan oleh....... a. Gallileo. c. Keppler. b. Erastosthenes. d. Aristoteles.
e. Strabo.
2. Ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat bumi, menganalisa gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak yang khas tentang kehidupan dan unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu, merupakan pengertian Geografi menurut....... a. Drs. Daljuri b. Prof.Dr Mubiarto c. Prof. Dr. Suryono Soekanto d. Prof Dr. Bintarto e. Prof. Dr. Dulbachri 3. Pakar geografi yang mendefinisikan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu adalah …. commit to user a. Alexander c. Vernor E. Finch e. Yeates
148 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Hartshorne
d. Bintarto
4. hasil Seminar dan Lokakarya Geografi di IKIP - Semarang (1988), dikatakan bahwa: “Geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfer) serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks…. a. Kewilayahan dan transportasi b. Distribusi dan aglomerasi c. Keterjangkauan dan keterkaitan d. Keruangan dan kewilayahan e. Fisik dan sosial 5. Pokok-pokok ruang lingkup studi ilmu geografi: 1. Region 2. Interaksi antara manusia dengan alam 3. Kebudayaan manusia dan akibatnya terhadap alam 4. Persebaran aspek manusia dengan pola keruangan Pernyataan di atas yang benar adalah…. a. 1,2, dan 3 c. 1 dan 4 b. 2,3, dan 4 d. 1,2, dan 4
e. 1,3, dan 4
6. Gejala Geosfer yang tidak menjadi obyek material Geografi adalah.... a. Antroposfer b. Biosfer c. Hidrosfer d. Atmosfer e. Barisfer 7. Perhatikan table di bawah ini ! A
B
C
D
1. Meander
1. arus laut
1. danau
1. delta
2. Vulkanisme
2. laut pasang
2. gempa
2. meander
3. Gelombang
3. warna laut
3. delta
3. gelombang
Dari table di atas, yang termasuk fenomena geografi perairan ditunjukkan oleh kolom … a.
A, B
b. B, C
commit c. C,toDuser
d. A, D
e. B, D
149 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8. Kondisi cuaca, puting beliung (angin ribut), keberadaan hujan dan banjir laut(rob) dapat diprakirakan keberadaannya. Prediksi tersebut dapat dilihat atau dikaji dari berbagai media massadari olahan data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG). Ilmu penunjang Geografi mana dari pernyataan di bawah ini yang banyak mendukung prediksi fenomena cuaca dan iklim di Indonesia..... a. Geologi dan Klimatologi b. Meteorologi dan klimatologi c. Meteorologi dan Geomorfologi d. Hidrologi dan Demografi e. Biologi dan Oseanografi Untuk no 11 dan 12 perhatikan gambar di bawah ini
9. Lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi di tunjukkan oleh nomor.... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 10. Litosfer di tunjukkan oleh nomor... a. 1 b. 2 c. 3
d. 4
e. 5
11. Pada dasarnya yang membedakan Geografi dan ilmu-ilmu lainnya terletak pada.... a. Obyek penelitiannya b. Metodologi penelitiannya c. Bidang yang dikaji d. Obyek formalnya e. Obyek materialnya 12. Di dalam ilmu Geografi dikenal ada 2 macam obyek Geografi, yaitu... a. Obyek material dan obyek fisik b. Obyek fisik dan obyek sosial commit to user c. Obyek manusia dan obyek alam
perpustakaan.uns.ac.id
150 digilib.uns.ac.id
d. Obyek Formal dan Obyek material e. Obyek Formal dan Obyek non-Formal 13. objek geografi formal terdapat pertanyaan tentang “how many / how much”. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan …. a. waktu peristiwad. tempat atau lokasi peristiwa b. subjek dari peristiwae.sebab-sebab terjadinya suatu peristiwa c. ukuran dari objek geografi 14. Perhatikan pernyataan di bawah ini ! 1. Pola dari sebaran gejala tertentu di muka bumi 2. Keterkaitan (hubungan) sesama antar gejala 3. Persamaan dan perbedaan fenomena geosfer 4. Perkembangan yang terjadi pada gejala tersebut 5. Interelasi dan interaksi dalam ruang tertentu Yang termasuk obyek formal geografi ditunjukkan oleh nomor .... a. 1, 2, dan 3 d.1, 4, dan 5 b. 1, 2, dan 4 e.2, 4, dan 5 c. 1, 3, dan 4 15. Berikut ini yang bukan merupakan objek material studi geografi adalah...... a. Permukaan bumi berikut proses di atasnya. b. Penafsiran bentang alam dan bentang fisik. c. Mengkaji geografi dengan menggunakan pendekatan kewilayahan. d. Hubungan manusia dengan lingkungan yang berbeda- beda. e. Pengembangan teknologi satelit dan luar angkasa. 16. Obyek material Geografi yang membahas tentang persebaran wilayah iklim di dunia adalah ….. a. Antroposfer b. Atmosfer c. Biosfer d. Hidrosfer e. Lithosfer 17. Jarak, letak dan aksesibilitas merupakan obyek formal yang dipelajari dalam geografi. Obyek ini dipelajari dengan sudut pandang …. a. keruangan d.waktu b. kelingkungan e.kronologis commit to user c. kewilayahan
perpustakaan.uns.ac.id
18. Cabang adalah... a. b. c. d. e.
151 digilib.uns.ac.id
Geografi Teknik yang mendukung dalam mempelajari Geografi Geologi, Geomorfologi, Geodesi Kartografi, Penginderaan jauh, dan SIG Antropologi, Sosilogi, dan Demografi SIG, Geologi, Klimatologi Hidrologi, Oceanografi, Meteorologi
19. Untuk mengetahui kondisi fisik bumi bagian dalam baik mengenai gravitasi, struktur lapisannya, gelombang gempa, maka Geografi perlu ilmu pendukungnya yaitu... a. Geologi b. Geomorfologi c. Geofisika d. Geodesi e. Kartografi 20. Lokasi, bentuk, luas dan batas termasuk dalam aspek geografi …. a. Aspek Biotik b. Aspek Non Biotik c. Aspek Topologi d. Aspek Sosial e. Aspek Budaya 21. Berikut ini merupakan aspek sosial adalah..... a. Iklim, perairan, dan bencana alam. b. Pengangguran, kriminalitas, dan kemiskinan. c. Tanah, air, dan pertumbuhan penduduk. d. Tingkat pendidikan, budaya, dan relief. e. Astronomi, gempa bumi, dan cuaca. 22. Aspek geografi yang termasuk dalam kajian litosfer adalah... a. proses-proses yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk permukaan bumi b. jumlah, mutu, persebaran, dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan air c. cuacadan iklim d. sejarah kehidupan, pertumbuhan kehidupan, dan persebaran kehidupan commit to user e. manusia dan lingkungan alam
perpustakaan.uns.ac.id
152 digilib.uns.ac.id
23. Para ahli hidrologi meneliti daerah aliran sungai di Jakarta dan sekitarnya yang telah mengalami pencemaran akibat aktivitas industri maupun rumah tangga. Dilihat dari aspek geografi, penelitian tersebut termasuk dalam studi aspek …. a. sosial d.antropologis b. fisik e.ekologi c. sosioekonomi 24. Prinsip dasar dalam ilmu geografi meliputi prinsip...... a. Korologi, interrelasi, deskripsi, distribusi. b. Aglomerasi, lokasi, aksesbilitas, geomorfologi c. Meteorologi, pedologi, geologi, dan hidrologi. d. Lithosfer, atmosfer, biosfer, hidrosfer. e. Spasial, spektral, temporal. 25. Keterkaitan antara faktor yang satu dengan faktor lainnya dan terjadi di permukaan bumi serta tersebar tidak merata, dapat dipelajari dengan menggunakan prinsip …. a. distribusi dan interaksi d.deskripsi dan interelasi b. interelasi dan distribusi e.korologi dan dependensi c. korologi dan keruangan 26. Peta, grafik, tabel data, dan diagram akan sangat membantu dalam melihat karakteristik yang spesifik dari suatu gejala geografi. Pernyataan di atas adalah salah satu dari prinsip geografi yaitu prinsip…. a. Distribusi d. korologi b. Interrelasi e. keruangan c. Deskripsi 27. Prinsip ilmu geografi yang merupakan dasar atau kunci pertama dalam kajian ilmu geografi yang dapat menggambarkan prinsip- prinsip lainnya disebut...... a. Jarak. b. Deskripsi. c. Interrelasi. d. Korologi. e. Persebaran. 28. Penduduk Indonesia sebagian besar ada pulau Jawa, hal tersebut dalam geografi termasuk pengungkapan data penduduk dengan prinsip...... a. Persebaran. b. Interrelasi. c. Deskripsi. d. Korologi. e. Region. 29. Pengungkapan faktor- faktor penyebab terjadinya urbanisasi serta penganggulangannya dalam studi geografi termasuk prinsip....... a. Sebaran. c. Interrelasi. e. Deskripsi. b. Korologi. d. Region. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
153 digilib.uns.ac.id
30. Pembangunan perumahan di suatu wilayah perlu memperhatikan sumber air, kemiringan lahan, jaringan jalan, listrik, telepon serta rencana tata ruang wilayah. Hal ini berkaitan dengan prinsip geografi… a. Interelasi d.Korologi b. Lokasi e. Deskripsi c. Distribusi 31. Sarana yang paling baik dalam melakukan analisis keruangan adalah .... a. peta topografi d.survei lapangan b. peta tematik e.foto udara c. SIG 32. Jika kita mempelajari variasi tumbuhan dimuka bumi berdasarkan iklim, maka kita mempelajari dengan pendekatan.... a. Spasial. b. Lingkungan. c. Keterjangkauan. d. Wilayah. e. Region. 33. Studi geografi tentang perbedaan unsur- unsur dalam satu wilayah, maka termasuk pendekatan..... a. Spasial. b. Aktivitas wilayah. c. Wilayah. d. Kelingkungan. e. Kewilayahan. 34. Menghitung luas wilayah pada peta termasuk penerapan pendekatan geografi tentang....... a. Spasial. b. Lokasi. c. Kewilayahan. d. Kelingkungan. e. Aglomerasi. 35. Setiap musim penghujan di Jakarta dan sekitarnya sering terjadi banjir dan tanah longsor terutama dikawasan hilir Ciliwung, untuk memecahkan masalah tersebut dalam studi geografi dilakukan dengan pendekatan....... a. Keruangan. b. Ekologi. c. Kompleks wilayah. d. Regionalisasi. e. Kewilayahan. 36. Jika masalah kelaparan yang terjadi di suatu daerah ditinjau jenis-jenisnya, sebab-sebabnya, penyebarannya, intensitasnya, interelasinya dengan gejala lain dan hubungannya dengan masalah lain secara keseluruhan merupakan contoh pendekatan .... a. keruangan d.regional b. ekologi e.topik c. aktivitas manusia commit to user
154 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
37. Perkiraan daerah rawan bencana dapat dipelajari/diamati oleh para ahli Geografi dengan melakukan pendekatan …… a. Analisis Keruangan b. Analisis Topik c. Analaisis Kelingkungan/Ekologi d. Analisis Aktivitas Manusia e. Analisis Kewilayahan 38. Pemukiman disepanjang Bengawan Solo sering mengalami banjir, sehingga masyarakat membuat tanggul penahan banjir dan pada waktu banjir terjadi, sering kali pemukiman ditinggalkan penduduknya, pendekatan geografi untuk mempelajari peristiwa tersebut adalah pendekatan...... a. Keruangan. b. Kewilayahan. c.Kelingkungan. d. Sosial. e. Kemanusiaan. 39. Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Wasior (Papua), disebabkan oleh adanya kerusakan hutan karena illegal logging. Fenomena tersebut dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan … . a. Kelingkungan c. Keruangan e. Penyebaran b. Kompleks wilayah d.Kewilayahan 40. Konsep jarak terdapat dalam pernyataan..... a. Indonesia terletak 6° LU- 11° LS. b. Pemukiman di Kalimantan umumnya didaerah tepi sepanjang sungai. c. Daerah disekitar gunung api memiliki tanah yang subur. d. Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaan. e. Yogyakarta- Jambi dapat dicapai dalam waktu 1,5 jam menggunakan pesawat.
commit to user
155 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 7. Kunci Jawaban Instrumen Tes Hasil Belajar Geografi KUNCI JAWABAN TES HASIL BELAJAR GEOGRAFI 1. B 2. D 3. A 4. D 5. D 6. E 7. E 8. B 9. B 10. A 11. D 12. D 13. E 14. E 15. C 16. B 17. C 18. B 19. A
commit to user
156 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
20. C 21. B 22. A 23. A 24. A 25. D 26. C 27. B 28. A 29. B 30. A 31. C 32. A 33. C 34. C 35. D 36. D 37. E 38. A 39. A 40. E
commit to user
157 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 8. Kisi - Kisi Motivasi Belajar Siswa
Tabel 6. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar geografi Siswa No
Indikator Motivasi
Aspek Geografi Fisik 1, 3, 6, 8, 9, 12, 33, 34
Jumlah
Sosial
Teknik
2, 4, 5, 17, 23,
7, 22,
15
1
Keinginan untuk belajar
2
Cita-cita dan harapan
16, 18, 21, 38
28, 29, 36,
20, 24, 39, 40
11
3
Tanggung jawab dan penghormatan diri
10, 11,
13, 14, 19, 26, 32,
30,
8
4
Kegiatan yang menarik
27, 31, 41,
35, 37,
15, 16,
7
17
15
9
41
JUMLAH
commit to user
158 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 9. Angket Motivasi Belajar Siswa ANGKET MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI A. Petunjuk Umum Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah saja dan tidak berpengaruh terhadap nilai anda di sekolah, sehigga mohon di isi dengan sejujur-jujurnya. a) Tulis nama , jenis kelamin, umur dan kelas anda b) Baca setiap item soal dengan teliti dan seksama. B. Petunjuk Khusus tuliskan pendapat Anda terhadap setiap pernyataan atau pertanyaan dengan cara memberi tanda √ pada tabel yang telah tersedia! SL : Selalu SR : Sering KD : Kadang – Kadang JR : Jarang TP : Tidak pernah Nama : Jenis kelamin : No.
Kelas : Umur :
PERNYATAAN / PERTANYAAN Sebelum mendapat pelajaran Geografi saya
1
membuka peta terlebih dahulu. Saya ingin mengikuti pelajaran Geografi yang
2
membahas pola keruangan desa dan kota. Saya tertarik dengan pelajaran geografi yang
3
berkaitan dengan alam atau fisik Materi geografi kependudukan bagi saya
4
membosankan dan tidak menarik Saya ingin mengikuti pelajaran geografi yang
5
membahas tentang kemiskinan. Saya ingin mengerjakan tugas-tugas geografi
6
pada materi peta yang berkaitan dengan perhitungan skala.
commit to user
SL
SR
KD
JR
TP
159 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Saya ingin dapat menghitung pertumbuhan 7 8
penduduk saya ingin belajar geografi pada materi Hidrosfer Saya tertarik mengerjakan tugas geografi materi
9
pola keruangan desa dan kota dengan tepat waktu Saya merasa tidak perlu mengikuti les privat khususnya materi geografi tentang peta karena
10
saya sudah paham dengan apa yang dijelaskan guru disekolah. Saya ingin mendapatkan nilai yang baik untuk
11
materi Atmosfer agar mendapat p Saya ingin mempersiapkan peralatan sebelum
12
ikut pelajaran geografi pada materi pemetaan Untuk mengerjakan tugas pada materi
13
Aantroposfer saya ingin meminjam pekerjaan teman. Saya ingin tidur pada materi-materi geografi
14
sosial Materi geografi yang di jelaskan dengan power
15
point membuat saya tertarik untuk memperhatikan. Saya merasa bangga gambar peta saya mendapat
16
pujian. Saya ingin belajar terutama pada materi geografi
17
sosial. Saya mengerjakan PR materi pedosfer untuk
18
mendapatkan pujian dari orang tua Saya akan belajar geografi antroposfer jika akan
19
ulangan saja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
Pada materi atmosfer saya berharap dapat 20
mengukur curah hujan. Saya mengharapkan pujian dari guru pada waktu
21
mengerjakan tugas geografi Biosfer Saya ingin mengikuti pelajaran geografi pada
22
materi sistem informasi geografi. Fenomena permukiman kumuh membuat saya
23
tertarik untuk belajar geografi. Saya ingin dapat menggambar penampang
24
lapisan bumi. Wifi disekolah terpasang dengan baik membuat
25
saya senang dan tertarik untuk mendownload materi geografi. Saya mengerjakan tugas/ PR geografi tentang
26
menganalisis lingkungan hidup tanpa bantuan orang lain. Saya memanfaatkan media internet untuk
27
mencari materi tentang peristiwa alam semesta Saya rajin belajar geografi industri untuk
28
mewujudkan cita-cita saya dapat bekerja di suatu perusahaan. Saya mengikuti pelajaran geografi pada materi
29
industri dengan penuh konsentrasi untuk mendapatkan pujian dari guru. Saya termotivasi belajar geografi agar dapat
30
31
menggambar peta dengan baik. Google Earth merupakan pembelajaran geografi yang menarik Guru memberi motivasi kepada saya untuk
32
belajar geografi pada materi perkembangan commit to user
160 digilib.uns.ac.id
161 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
negara maju dan negara berkembang Semua bencana yang sering terjadi di sekitar kita 33
membuat saya tertarik untuk belajar tentang kebencanaan
34
Saya antusias pada saat guru menerangkan tentang jagad raya dan tata surya
35
Pemutaran vidio pembelajaran tentang degradasi lingkungan membuat saya sadar pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Saya terdorong belajar geografi budaya supaya
36
mendapat penghargaan dari guru.
37
Kegiatan outclaas merupakan kegiatan yang menyenangkan
38
Saya berharap guru memuji tugas geografi tanah yang sudah saya kerjakan
39
Saya ingin bekerja di badan topografi, saya harus rajin belajar
40
Saya rajin belajar geografi tentang peta dan pengindraan jauh supaya diterima kuliah di fakultas teknik
41
Bagi saya belajar mengamati cuaca di luar kelas merupakan kegiatan yang menarik
commit to user
162 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 10. Hasil Uji Validitas Instrumen Hasil Belajar Geografi Tabel Hasil Uji Validitas Test Geografi No. Soal
rxy
1 2 3 4 5
0,424 0,560 0,585 0,438 0,558
Tahap I r tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
6
0,230
0,361
7 8 9 10 11 12 13 14
0,374 0,394 0,456 0,452 0,539 0,416 0,459 0,495
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
15
0,298
0,361
Valid
16 17 18 19
0,515 0,491 0,482 0,465
0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid
20
0,109
0,361
Valid
21 22 23 24
0,494 0,490 0,463 0,408
0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid
25
0,104
0,361
valid
Tahap II r rxy Ket. tabel 0,473 0,361 Valid 0,516 0,361 Valid 0,566 0,361 Valid 0,431 0,361 Valid 0,550 0,361 Valid Tidak Tidak Tidak Valid Valid Valid 0,472 0,361 Valid 0,432 0,361 Valid 0,511 0,361 Valid 0,536 0,361 Valid 0,511 0,361 Valid 0,430 0,361 Valid 0,547 0,361 Valid 0,500 0,361 Valid -0,070 Tidak 0,361 Valid 0,492 0,361 Valid 0,411 0,361 Valid 0,462 0,361 Valid 0,620 0,361 Valid 0,106 Tidak 0,361 Valid 0,437 0,361 Valid 0,554 0,361 Valid 0,535 0,361 Valid 0,420 0,361 Valid 0,527 0,361 Valid
26 27 28 29
0,442 0,485 0,501 0,480
0,361 0,361 0,361 0,361
30
0,111
0,361
Valid Valid Valid Valid Tidak Valid
0,463 0,361 0,492 0,361 0,441 0,361 -0,049 0,361 Tidak Tidak commit to user Valid Valid
Ket.
Valid Valid Valid Valid Tidak Valid
Tahap III rxy
r tabel
Ket.
0,415 0,546 0,660 0,450 0,444 Tidak Valid 0,502 0,655 0,529 0,567 0,431 0,444 0,396 0,555 Tidak Valid 0,498 0,513 0,485 0,418 Tidak Valid 0,546 0,478 0,517 0,502 0,093
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Tidak Valid 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Tidak Valid 0,361 0,361 0,361 0,361 Tidak Valid 0,361 0,361 0,361 0,361
0,389 0,508 0,439 0,560 Tidak Valid
0,361 0,361 0,361 0,361 Tidak Valid
Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid
0,361
163 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
31
0,515
0,361
Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid valid Tidak Valid valid Tidak Valid
32
0,037
0,361
33 34 35 36 37 38 39 40
0,364 0,559 0,568 0,518 0,447 0,504 0,487 0,470
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
41
0,261
0,361
42
0,601
0,361
43
0,069
0,361
44
0,488
0,361
45
0,021
0,361
46
0,451
0,361
valid
47 48 49 50 Cacah Valid
0,483 0,622 0,465 0,540
0,361 0,361 0,361 0,361
valid valid valid valid
0,419 Tidak Valid 0,415 0,566 0,530 0,480 0,446 0,543 0,448 0,551 Tidak Valid 0,483 Tidak Valid 0,368 Tidak Valid 0,584
0,361 Tidak Valid 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Tidak Valid 0,361 Tidak Valid 0,361 Tidak Valid
Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid
0,361
Valid
0,561 0,566 0,428 0,613
0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid
44
42
commit to user
0,546 Tidak Valid 0,539 0,532 0,528 0,492 0,474 0,534 0,446 0,498 Tidak Valid 0,398 Tidak Valid 0,468 Tidak Valid 0,071
0,361 Tidak Valid 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Tidak Valid 0,361 Tidak Valid 0,361 Tidak Valid
0,443 0,438 0,534 0,549
0,361 0,361 0,361 0,361
0,361
Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid 40
164 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 11. Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Geografi Tabel Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Geografi
1 2
Tahap I r rxy Ket tabel 0.531 0.361 Valid 0.475 0.361 Valid
Tahap II r rxy Ket tabel 0.453 0.361 Valid 0.477 0.361 Valid
3
0.538
0.361
Valid
0.586
0.361
Valid
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
0.650 0.412 0.432 0.502 0.551 0.443 0.544 0.384 0.422 0.499 0.602
0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
0.606 0.542 0.473 0.583 0.593 0.421 0.502 0.509 0.401 0.547 0.685
0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
15
0.473
0.361
Valid
-0.156
0.361
Tidak valid
16
0.407
0.361
Valid
17
0.047
0.361
Tidak valid
0.540 Tidak Valid
0.361 Valid Tidak Tidak Valid Valid
0.440 Tidak Valid
0.361 Valid Tidak Tidak Valid Valid
18 20 23 24 25 26 27 28
0.582 0.692 0.421 0.571 0.454 0.537 0.595 0.432
0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
0.636 0.495 0.622 0.537 0.540 0.482 0.420 0.467
0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
29
0.439
0.361
Valid
-0.206
0.361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid
0.499 0.500 0.527 0.636 0.546 0.568 0.625 0.533 Tidak Valid
0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid Tidak Tidak Valid Valid
30
0.448
0.361
Valid
0.451
0.361
Valid
0.423
31
0.469
0.361
Valid commit -0.055 to 0.361 user
Tidak Valid
Tidak Valid
No. Soal
Tahap III r rxy Ket table 0.386 0.361 Valid 0.394 0.361 Valid Tidak -0.132 0.361 valid 0.587 0.361 Valid 0.445 0.361 Valid 0.454 0.361 Valid 0.501 0.361 Valid 0.493 0.361 Valid 0.490 0.361 Valid 0.521 0.361 Valid 0.456 0.361 Valid 0.539 0.361 Valid 0.502 0.361 Valid 0.532 0.361 Valid Tidak Tidak Tidak Valid Valid Valid
0.361
Valid
Tidak Tidak Valid Valid
165 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
32 33 34 35
0.476 0.494 0.405 0.439
0.361 0.361 0.361 0.361
Valid Valid Valid Valid
0.441 0.542 0.512 0.540
0.361 0.361 0.361 0.361
Valid Valid Valid Valid Tidak Valid
0.667 0.469 0.566 0.561 Tidak Valid
0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid Tidak Tidak Valid Valid
36
0.437
0.361
Valid
0.147
0.361
37 38 39 40 41
0.471 0.562 0.587 0.516 0.723
0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
Valid Valid Valid Valid Valid
42
0.118
0.361
Tidak valid
0.692 0.463 0.604 0.554 0.543 Tidak Valid
0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid Tidak Tidak Valid Valid
0.514 0.630 0.598 0.493 0.462 Tidak Valid
0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid 0.361 Valid Tidak Tidak Valid Valid
43 44 45 46 47 48 49 50 Cacah Valid
0.435 0.442 0.512 0.419 0.459 0.415 0.555 0.632
0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
0.562 0.452 0.516 0.607 0.566 0.503 0.483 0.520
0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
46
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 42
commit to user
0.532 0.473 0.415 0.481 0.363 0.522 0.667 0.435
0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 41
166 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
lampiran 12. Daftar Nilai Hasil Belajar Geografi DINAS PENDIDIKAN KOTA JAYAPURA SMA NEGERI 2 JAYAPURA DAFTAR NILAI MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X JURUSAN IPS MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTRAKTIF NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
NAMA SISWA
KELAS\ JURUSAN ABRAHAM SOBI X IPS 3 ALEKSANDER ARONGGEAR X IPS 3 ALVIAN X IPS 3 ANGGI SAPUTRA X IPS 3 APRIYANI SILITONGA X IPS 3 BENNOVA GUINEA FAIDIBAN X IPS 3 DIRA KOGOYA X IPS 3 DOMINIKUS NDIKEN X IPS 3 EVA MANSI X IPS 3 FARHAN ALDILAN KALEAN X IPS 3 FEBRIANTO YAKADEWA X IPS 3 GRAVILA.IVANA. TANAWANI X IPS 3 GUSTIADI PRATAMA X IPS 3 HENDRIK JOHANIS. NYO HAY X IPS 3 HERMELINA RAWEYAI X IPS 3 HOTMA AGAVE VICTORIA NAINGGOLAN X IPS 3 IRMA APRILIA JAYA X IPS 3 JACKY MANDOWALLY X IPS 3 KAREL MIRINO X IPS 3 LEA ZENFANYA ANDROMEDA WAYOI X IPS 3 MERCY PATRICIA MANYAKORI X IPS 3 MARCELO X IPS 3 NIEN YGIBALOM X IPS 3 NURSANDI X IPS 3 PAMELA IRENE BURDAM X IPS 3 PASKALINA M.G.MANAM X IPS 3 PATRIC KREY X IPS 3 RAHMAD TAUFIK X IPS 3 RAHMAT ILAHI ATTAS X IPS 3 REFIVAL INDRI TAMBUNAN X IPS 3 RICHARD MELKIAS JUFUWAY X IPS 3 RIO MANDALA PUTRA X IPS 3 commit to user X IPS 3 SATRIA SANDY YUDHA PURWANEGARA
JUMLAH SKOR 24 25 28 33 25 25 35 35 34 24 32 29 30 30 30 28 27 29 30 31 31 30 28 28 31 28 32 32 25 30 26 29 33
NILAI POSTEST 60 62,50 70 82,50 62,50 62,50 87,50 87,50 85 62,50 80 72,50 75 75 75 70 67,50 72,50 75 72,50 72,50 75 70 70 72,50 70 80 80 62,50 75 65 72,50 82,50
167 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
34 35 36 37 38 39 40
STEVANO OBETH NUBOBA TAUFIK R.P. RAHMAN VERRA VERNANDA RIVAI.PARWANGSA NURYATI.SUEBU ANGELIKA.HOROTA YUSAK.S.SIKORA
X IPS 3 X IPS 3 X IPS 3 X IPS 3 X IPS 3 X IPS 3 X IPS 3
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura
33 32 31 31 30 26 28
Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd
Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
commit to user
82,50 80 77,50 77,50 75 65 70
168 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
DINAS PENDIDIKAN KOTA JAYAPURA SMA NEGERI 2 JAYAPURA DAFTAR NILAI MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X JURUSAN IPS MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR DIAM NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
NAMA
KELAS\ JURUSAN AGUSTO NAPO X IPS 5 AHMAD FEBRI ZULIANTO AL AKSAR X IPS 5 ANDHIKA PUTRA KELANA X IPS 5 DANIEL HENDRI MARTHEN LUTHER. A X IPS 5 FAIZ ILHAM SHIDIK X IPS 5 HANNY ZYTHA DEFRACHTYA X IPS 5 JHON.N.PUANDI X IPS 5 JOHAN BENYAMIN AKERINA X IPS 5 JORGHEN OKFRYLAN KHOE X IPS 5 KEVIN.D.FABIAN.G.MANUHTU X IPS 5 KOSTANTIN OKONEROTOU X IPS 5 LIPPI LONIKA PADAWAN X IPS 5 LUKIUS EFERSON TUMEI X IPS 5 MAURICE MOSES LUTRUNTUHULUY X IPS 5 MEISYA PUTRI AURELIA X IPS 5 MELISA KONDJOL X IPS 5 MERLISA DB RONSUMBRE X IPS 5 MERRY CHRISTINA FRASAWI X IPS 5 MICHAEL RIVALDO WAYOI X IPS 5 MUH.FAHRUL ARYA PUJANGGA X IPS 5 MUHAMAD RAFLI X IPS 5 NIA NATALIA.BR.SEBAYANG X IPS 5 NUR VELIANA X IPS 5 PAITE WONDA X IPS 5 PITER ELIESER WANGGAI X IPS 5 SAMUEL MUABUAI X IPS 5 SELVINA.M.RUMBIAK X IPS 5 WARYSRA FREEDO KANDAI X IPS 5 YAKOMINA SITI WAROY X IPS 5 YANCE MANUFANDU X IPS 5 YEREMIAS MARKUS YENSENEM X IPS 5 YOHANES RIVALDO WOISIRI X IPS 5 YOSEP YULYAN WAYOI X IPS 5 YOSIAS FONATABA X IPS 5 commit to user YUSTINA MAKDALENA DWEMANSER X IPS 5
JUMLAH SKOR 33 28 40 39 37 30 38 34 33 38 36 32 33 30 37 28 31 40 31 37 34 32 40 29 32 39 35 37 40 34 40 37 33 31 35
NILAI POSTES 82,50 70 100 97,50 92,50 75 95 85 82,50 95 90 80 82,50 75 92,50 70 72,50 100 77,50 92,50 85 80 100 97,50 80 97,50 87,50 92,50 100 85 100 92,50 82,50 77,50 87,50
169 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
36 37 38 39 40
VINA V GOSAL MONI LESTI PARWAK YOSINA MARINA SROYER EDA FLORIDA NARI YEREMIA KAYAME
X IPS 5 X IPS 5 X IPS 5 X IPS 5 X IPS 5
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura
30 40 31 38 37
Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd
Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
commit to user
90 100 77,50 95 92,50
Lampiran 13. Data Hasil Belajar Geografi ANGKET HASIL GEOGRAFI Item Soal 17 18 19 20 21 22 23 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0,4 0,5 0,5 0,5 0,5 0,4 0,5 0,3 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
14 15 16 24 25 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 26 27 28 29 30 31 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 4 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 5 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 7 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 9 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 12 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 17 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 18 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 19 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 20 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 21 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 22 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 24 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 25 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 26 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 27 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 28 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 29 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 30 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 31 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 32 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 34 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 35 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 36 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 37 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 38 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 39 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 40 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0,4 0,6 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 Rxy 0,4 0,5 0,7 0,4 0,4 0,5 0,7 0,5 0,6 0,4 0,4 0,4 0,6 0,5 0,5 0,5 0,3 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,2 0,2 0,3 Varian 0,2 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,2 0,1 0,2 0,3 0,3 0,2 0,2 total varian Keterangan valid valid valid valid Valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid Valid valid valid valid valid valid valid Valid Reliabelitas
S 33 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0,4 0,2
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0,5 0,2
35 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0,4 0,2
36 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0,5 0,2
37 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0,4 0,2
38 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0,4 0,2
39 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0,5 0,2
40 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0,5 0,2
43 37 43 25 22 18 20 41 26 24 42 22 45 25 45 43 22 24 24 24 42 22 42 20 30 25 21 36 20 25 39 24 46 41 18 31 32 39 23 18 91,1 11,7
valid valid valid valid valid valid valid valid 0,89
170
Lampiran 14. Data Motivasi Belajar Geografi ANGKET MOTIVASI BELAJAR No
Item Soal 1 4 5 5 5 3 5 3 5 4 3 4 2 1 3 5 3 5 3 5 3 5 5 4 5 5 1 1 2 2 3 4 3 4 4 4 5 4 4 2 5 0,4 1,6
2 5 3 5 5 3 5 5 5 4 2 3 5 2 5 2 5 3 3 5 5 4 4 1 1 5 1 2 4 4 1 5 1 3 3 2 4 2 5 5 1 0,4 2,3
3 5 5 5 4 5 3 5 1 3 2 4 3 3 1 2 2 1 4 1 5 5 5 5 2 3 1 3 5 1 5 4 1 1 1 1 1 5 5 4 3 0,6 2,7
4 5 5 5 5 1 4 3 2 2 1 4 5 5 4 5 5 2 3 5 5 3 2 4 1 5 2 5 2 3 3 5 2 3 4 4 3 3 5 4 1 0,4 1,9
5 5 5 5 4 4 3 5 3 1 5 5 1 5 4 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 2 4 4 3 1 4 3 5 5 3 1 3 3 5 2 3 0,5 2,2
6 5 3 5 5 2 3 2 2 5 2 3 3 2 5 5 5 3 3 3 5 4 5 5 1 3 1 2 5 3 1 4 3 2 4 2 3 4 5 4 1 0,5 1,9
7 5 3 5 4 5 5 5 2 5 2 5 2 3 1 5 3 2 1 5 4 3 5 5 5 5 4 3 4 2 1 5 5 2 3 5 4 4 4 1 1 0,5 2,1
8 5 5 3 4 4 2 5 3 2 2 1 1 3 3 5 3 2 4 1 3 1 4 4 3 5 1 4 5 1 1 3 1 3 1 1 1 2 4 4 1 0,5 2,1
9 4 5 3 3 1 1 4 1 3 4 5 3 4 3 5 5 2 5 4 5 5 3 3 4 4 2 3 1 2 1 5 4 2 2 2 5 5 5 3 3 0,5 1,9
10 5 5 4 5 5 1 5 5 1 2 4 5 1 5 2 2 3 5 1 5 5 5 4 1 5 5 2 5 1 1 5 3 4 4 4 3 1 5 2 1 0,5 2,8
11 5 3 5 5 4 3 5 2 4 2 1 2 1 2 5 1 1 1 5 5 4 4 1 5 5 1 3 2 1 2 5 5 5 1 1 4 5 4 5 5 0,5 2,8
12 3 4 5 4 3 2 5 1 3 5 4 4 1 5 5 1 1 3 5 4 4 5 5 1 5 3 1 5 1 4 3 5 5 1 5 2 5 5 2 1 0,5 2,6
13 5 5 5 4 1 2 3 3 2 2 2 5 4 1 5 3 4 1 5 5 5 4 1 4 5 3 1 2 3 4 5 5 3 5 1 5 4 5 1 4 0,5 2,3
14 5 5 5 2 2 1 5 2 4 5 3 5 1 4 5 3 2 1 5 2 2 5 4 1 5 5 4 1 1 3 4 2 2 1 5 2 1 5 4 2 0,4 2,5
15 3 5 4 5 3 5 5 1 5 1 2 1 3 2 5 3 1 1 5 5 4 4 2 5 4 2 3 4 2 5 3 5 1 1 2 4 3 3 2 5 0,5 2,2
16 5 3 5 5 3 3 4 4 5 5 5 2 1 2 4 1 2 4 3 5 5 4 5 4 5 2 5 4 1 5 5 4 3 5 5 2 1 5 4 2 0,5 2
17 5 5 5 5 4 3 2 5 2 3 3 3 5 1 4 3 1 2 2 3 5 5 4 4 4 1 2 5 2 1 5 4 2 2 1 4 1 5 2 1 0,6 2,2
18 5 5 5 5 3 3 5 2 2 1 5 4 1 2 4 2 5 2 3 4 4 5 2 5 5 4 2 3 5 4 5 2 2 4 2 5 4 5 2 4 0,5 1,8
19 4 4 5 5 4 1 5 4 1 5 4 2 3 1 5 2 4 2 5 5 5 5 1 3 5 2 3 2 1 4 5 5 2 4 4 4 2 5 1 4 0,6 2,2
20 4 5 3 4 1 4 3 1 1 2 5 3 1 3 4 5 5 3 4 5 4 4 5 4 4 4 1 4 2 4 3 5 1 2 1 2 3 5 4 1 0,5 2
21 4 5 5 5 3 3 4 1 3 2 2 5 1 4 5 5 1 5 4 5 5 5 2 5 5 4 1 4 2 1 3 4 1 3 5 1 2 5 1 4 0,6 2,4
22 5 2 3 5 5 2 5 2 5 1 1 1 2 2 5 4 2 1 5 5 5 5 5 3 4 1 1 3 2 1 3 5 2 1 1 1 4 4 2 3 0,6 2,6
S 23 4 5 5 5 1 1 5 2 2 2 2 4 2 5 4 4 1 2 3 5 3 5 5 1 5 5 4 1 4 4 3 5 3 1 2 3 3 5 3 3 0,5 2,1
24 4 4 5 5 3 1 5 4 3 5 1 3 5 5 3 3 2 5 5 5 5 4 5 1 5 1 4 1 3 5 3 5 2 3 3 5 1 5 3 3 0,4 2,1
25 5 4 5 5 3 4 5 2 1 1 5 5 4 3 5 5 2 1 5 5 3 5 5 2 4 1 3 3 2 5 5 5 3 2 2 2 4 5 4 2 0,7 2,1
26 5 4 5 2 4 2 5 2 2 1 1 5 1 2 4 1 1 5 5 5 2 5 4 1 3 5 2 2 3 2 5 5 3 2 1 2 1 4 2 5 0,5 2,5
27 5 4 5 5 2 1 5 2 4 5 3 1 5 4 5 2 4 2 3 5 5 5 4 3 5 1 5 3 3 3 5 1 2 1 1 4 1 5 5 5 0,6 2,4
28 5 4 3 3 1 5 4 4 2 1 4 4 3 2 5 1 5 2 2 5 5 5 3 4 3 3 2 2 1 5 5 3 1 1 1 2 2 5 2 5 0,6 2,2
29 5 5 3 5 3 5 3 5 2 5 1 3 2 1 4 4 3 4 5 5 4 5 3 1 5 2 3 3 2 5 4 2 1 2 2 3 3 5 5 1 0,5 2
30 5 5 5 5 2 3 4 2 4 1 1 4 3 5 5 3 3 4 3 4 5 5 1 4 5 5 3 5 1 3 5 5 1 2 3 1 2 5 5 2 0,6 2,2
31 3 5 5 4 2 3 5 1 2 4 5 2 2 1 3 4 2 2 3 2 5 5 2 1 5 2 1 4 1 4 5 5 3 4 5 4 1 5 2 1 0,6 2,3
32 5 5 5 5 1 3 5 4 2 2 4 4 3 3 3 1 3 4 4 5 5 3 5 2 5 5 5 4 5 4 5 5 1 4 1 1 2 5 3 5 0,5 2
33 5 4 5 3 4 3 5 2 3 4 5 1 5 4 5 2 4 4 1 3 4 4 4 1 4 2 1 1 3 1 4 5 2 2 2 4 5 5 5 2 0,5 2
34 3 5 5 5 2 3 5 2 2 2 3 1 4 3 3 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 1 3 5 4 3 5 4 1 4 5 4 1 0,5 1,9
35 5 3 3 3 2 1 4 3 2 1 2 2 1 4 5 5 3 4 2 3 4 5 4 2 5 1 1 2 3 5 3 2 1 4 2 1 4 4 5 3 0,5 1,9
36 5 5 3 3 4 3 5 4 3 5 3 3 4 1 5 1 2 5 3 5 3 2 1 5 4 1 3 2 1 2 2 4 4 2 2 2 2 5 3 3 0,4 1,8
37 5 5 2 5 4 3 3 1 5 2 5 1 4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 3 4 5 1 1 2 2 2 1 4 1 3 1 1 5 5 3 4 0,5 2,3
38 5 5 3 4 3 2 1 4 2 3 4 4 5 4 2 4 3 2 4 5 3 3 3 2 5 1 3 2 2 1 5 2 1 1 2 4 5 4 2 4 0,4 1,7
39 5 3 5 5 1 3 5 4 5 5 5 5 4 3 5 2 5 4 5 5 5 5 1 3 5 2 3 1 3 1 5 5 2 5 5 3 2 5 3 1 0,5 2,2
40 5 5 5 5 5 3 5 3 2 1 5 1 3 1 5 1 1 2 3 4 5 5 3 5 5 5 4 1 1 4 4 5 4 2 2 1 1 5 2 2 0,7 2,7
41 5 5 4 5 4 3 4 2 5 4 4 3 3 4 2 1 5 5 5 4 5 5 3 5 5 2 1 5 1 4 4 5 5 1 5 2 2 4 1 4 0,4 2
213 1 2 206 3 202 210 4 5 141 6 138 209 7 8 137 9 150 137 10 11 175 12 146 148 13 14 141 15 201 16 145 17 137 18 151 19 180 20 209 21 201 22 215 23 164 153 24 25 207 26 132 129 27 28 155 29 118 153 30 31 204 32 175 126 33 34 137 35 137 140 36 37 145 38 219 154 39 40 135 Rxy Varian 994 total Varian 108 Keterangan valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid Valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid Valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid Reliabilitas 0,91
171
172 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 15. Skor Tertinggi – Terendah Media Pembelajaran
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1=rendah
1 = Media Gambar Diam
2= tinggi
2 = Multimedia Interaktif
Motivasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Media Pembelajaran 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Interaksi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Hasil Belajar Geografi 31 33 31 33 33 30 30 28 33 34 32 29 28 39 35 40 38 40 40 39 40 35 37 37 40 37
commit to user
Media Pembelajaran Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif Media Interaktif
Urutan skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
173 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1=rendah
1 = Media Gambar Diam
2= tinggi
2 = Multimedia Interaktif
No 1 2 3 4
Media Motivasi Pembelajaran 1 1 1 1 1 1 1 1
Interaksi 1 1 1 1
Hasil Belajar Geografi 30 29 28 28
Media pembelajaran Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam
Urutan skor 1 2 3 4
5
1
1
1
26
Media Gambar Diam
5
6 7 8 9
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
30 28 27 25
Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam
6 7 8 9
10
1
1
1
24
Media Gambar Diam
10
11 12 13 1 2 3 4
1 1 1 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 2 2 2 2
25 28 30 26 31 34 32
Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam
11 12 13 1 2 3 4
5
2
1
2
33
Media Gambar Diam
5
6 7 8 9
2 2 2 2
1 1 1 1
2 2 2 2
25 29 32 29
Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam
6 7 8 9
10
2
1
2
31
Media Gambar Diam
10
11 12 13
2 2 2
1 1 1
2 2 2
30 32 30
Media Gambar Diam Media Gambar Diam Media Gambar Diam
11 12 13
commit to user
174 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 16. Hasil Analisis Data Penelitian
Between-Subjects Factors Motivasi
1.00
Value Label Rendah
n 26
Media Pembelajaran
2.00 1.00
Tinggi Media Gambar Diam
26 26
2.00
Media Multimedia Interaktif
26
Descriptive Statistics Dependent Variable:data Motivasi Rendah
Tinggi
Total
Media Pembelajaran Media Gambar Diam
Mean 27.5385
Std. Deviation 2.02548
n 13
Media Multimedia Interaktif Total Media Gambar Diam Media Multimedia Interaktif Total Media Gambar Diam
31.1538
2.03495
13
29.3462 30.3077 38.2308
2.71208 2.59437 1.87767
26 13 13
34.2692 28.9231
4.60919 2.68213
26 26
Media Multimedia Interaktif Total
34.6923
4.08675
26
31.8077
4.49417
52
Test of Homogeneity of Variances Data Levene Statistic 1.179
df1 1
commit to user
df2 50
Sig. .057
175 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Test of Homogeneity of Variances Data Levene Statistic 1.017
df1 1
df2 50
Sig. .062
Levene's Test of Equality of Error Variancesa Dependent Variable:data F df1 df2 Sig. .275 3 48 .843 Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: a + b + a * b
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:data Type III Sum of Source Squares df Mean Square F Sig. a Model 53418.000 4 13354.500 2887.459 .000 a 315.077 1 315.077 68.125 .000 b 432.692 1 432.692 93.555 .000 a*b 60.308 1 60.308 13.040 .001 Error 222.000 48 4.625 Total 53640.000 52 a. R Squared = .996 (Adjusted R Squared = .996)
commit to user
176 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Estimated Marginal Means 1. Motivasi Estimates Dependent Variable:data Motivasi Rendah Tinggi
Mean 29.346 34.269
Std. Error .422 .422
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound 28.498 30.194 33.421 35.117
Pairwise Comparisons Dependent Variable:data 95% Confidence Interval for Differencea Lower Upper Bound Bound -6.122 -3.724 3.724 6.122
Mean (I) (J) Difference Std. Motivasi Motivasi (I-J) Error Sig.a Rendah Tinggi -4.923* .596 .000 * Tinggi Rendah 4.923 .596 .000 Based on estimated marginal means *. The mean difference is significant at the .05 level. a. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).
Univariate Tests Dependent Variable:data Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Contrast 315.077 1 315.077 68.125 .000 Error 222.000 48 4.625 The F tests the effect of Motivasi. This test is based on the linearly independent pairwise comparisons among the estimated marginal means.
commit to user
177 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Media Pembelajaran Estimates Dependent Variable:data Media Pembelajaran Media Gambar Diam Media Multimedia Interaktif
95% Confidence Interval Mean Std. Error Lower Bound Upper Bound 28.923 .422 28.075 29.771 34.692 .422 33.844 35.540
Pairwise Comparisons Dependent Variable:data 95% Confidence Interval for Differencea Lower Upper Bound Bound -6.969 -4.570
Mean Std. (I) Media (J) Media Differen Erro Sig. a Pembelajaran Pembelajaran ce (I-J) r Media Gambar Media -5.769* .596 .000 Diam Multimedia Interaktif Media Media 5.769* .596 .000 4.570 6.969 Multimedia Gambar Diam Interaktif Based on estimated marginal means *. The mean difference is significant at the .05 level. a. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).
Univariate Tests Dependent Variable:data Sum of Squares df Mean Square F Sig. Contrast 432.692 1 432.692 93.555 .000 Error 222.000 48 4.625 The F tests the effect of Media Pembelajaran. This test is based on the linearly independent pairwise comparisons among the estimated marginal means. commit to user
178 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Motivasi * Media Pembelajaran Dependent Variable:data 95% Confidence Interval Std. Lower Upper Motivasi Media Pembelajaran Mean Error Bound Bound Rendah Media Gambar Diam 27.538 .596 26.339 28.738 Media Multimedia 31.154 .596 29.955 32.353 Interaktif Tinggi Media Gambar Diam 30.308 .596 29.108 31.507 Media Multimedia 38.231 .596 37.031 39.430 Interaktif
interaksi
data
Case Processing Summary Cases Valid Missing Interaksi n Percent n Percent Media Gambar diam ; 13 100.0% 0 .0% motivasi Rendah Media Gambar diam ; 13 100.0% 0 .0% motivasi Tinggi Media Multimedia 13 100.0% 0 .0% Interaktif ; motivasi Rendah Media Multimedia 13 100.0% 0 .0% Interaktif ; motivasi Tinggi
Total n Percent 13 100.0% 13
100.0%
13
100.0%
13
100.0%
Descriptives
Data
Interaksi Media Gambar Mean diam ; motivasi 95% Confidence Interval for Lower Rendah Mean Bound Upper Bound commitMean to user 5% Trimmed
Statistic 27.5385 26.3145 28.7624 27.5983
Std. Error .56177
perpustakaan.uns.ac.id
Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Media Gambar Mean diam ; motivasi 95% Confidence Interval for Lower Tinggi Mean Bound Upper Bound 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Media Mean Multimedia 95% Confidence Interval for Lower Interaktif ; Mean Bound motivasi Upper Rendah Bound 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness commit to user Kurtosis
179 digilib.uns.ac.id
28.0000 4.103 2.02548 24.00 30.00 6.00 4.00 -.386 -.975 30.3077 28.7399
.616 1.191 .71955
31.8755 30.3974 31.0000 6.731 2.59437 25.00 34.00 9.00 3.00 -.840 .356 31.1538 29.9241
.616 1.191 .56439
32.3836 31.1709 31.0000 4.141 2.03495 28.00 34.00 6.00 3.50 -.315 -1.229
.616 1.191
180 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Media Mean Multimedia 95% Confidence Interval for Lower Interaktif ; Mean Bound motivasi Tinggi Upper Bound 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis
38.2308 37.0961
.52077
39.3654 38.3120 39.0000 3.526 1.87767 35.00 40.00 5.00 3.00 -.661 -.883
.616 1.191
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Interaksi Statistic Df Sig. Data Media Gambar diam ; .206 13 .137
Shapiro-Wilk Statistic df Sig. .913 13 .203
motivasi Rendah Media Gambar diam ;
.153
13
.200*
.929
13
.327
.202
13
.148
.914
13
.207
.212
13
.115
.840
13
.021
motivasi Tinggi Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.
commit to user
181 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Data Normal Q-Q Plots
commit to user
182 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Detrended Normal Q-Q Plots
commit to user
183 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
184 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
T-Test Group Statistics Std. Error data
Media Pembelajaran
n
Mean
Std. Deviation
Mean
Media Gambar Diam
26
28.9231
2.68213
.52601
Media Multimedia
26
34.6923
4.08675
.80148
Interaktif
commit to user
185 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
data Equal variances assumed Equal variances not assumed
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Sig. Difference (2F Sig. t df tailed) Lower Upper 1.179 .057 -6.018 50 .000 -7.69478 -3.84368
-6.018 43.166
.000
-7.70236 -3.83610
T-Test Group Statistics
Data
Data
Motivasi Rendah
n 26
Mean 29.3462
Std. Deviation 2.71208
Tinggi
26
34.2692
4.60919
Equal variances assumed
Std. Error Mean .53188 .90394
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2F Sig. t df tailed) Lower Upper 1.017 .062 -4.694 50 .057 -7.02967 -2.81648
commit to user
186 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Data
Equal variances assumed Equal variances not assumed
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2F Sig. t df tailed) Lower Upper 1.017 .062 -4.694 50 .057 -7.02967 -2.81648
-4.694 40.458 .058
-7.04205 -2.80410
Oneway Descriptives Data
Media Gambar diam ; motivasi Rendah Media Gambar diam ; motivasi Tinggi Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi Total
n 13
Std. Mean Deviation 27.5385 2.02548
Std. Error .56177
Minim Maxim um um 24.00 30.00
13
30.3077
2.59437
.71955
25.00
34.00
13
31.1538
2.03495
.56439
28.00
34.00
13
38.2308
1.87767
.52077
35.00
40.00
52
31.8077
4.49417
.62323
24.00
40.00
commit to user
187 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Test of Homogeneity of Variances Data Levene Statistic .275
df1 3
df2 48
Sig. .843
ANOVA Data Sum of Squares 808.077
df 3
Mean Square 269.359
Within Groups
222.000
48
4.625
Total
1030.077
51
Between Groups
F 58.240
Sig. .000
Hoc Tests Homogeneous Subsets Data a
Duncan
Interaksi Media Gambar diam ; motivasi Rendah Media Gambar diam ; motivasi Tinggi Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah
n 13
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi
13
Subset for alpha = 0.05 1 2 3 27.5385
13
30.3077
13
31.1538
Sig. 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
commit to user
38.2308
.321
1.000
188 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Data a
Duncan
Interaksi Media Gambar diam ; motivasi Rendah Media Gambar diam ; motivasi Tinggi Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah
n 13
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi
13
Subset for alpha = 0.05 1 2 3 27.5385
13
30.3077
13
31.1538
Sig. 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 13.000.
commit to user
38.2308
.321
1.000
189 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 17. Dokumentasi Hasil Penelitian
PENERAPAN MEDIA MULTIMEDIA INTERAKTI
Persiapan Mengajar MMI di Ruang Lab. komputer
Guru menjelaskan KD
Siswa Belajar Mengikuti Tahapan dalam Media MMI
Guru Memantau Proses Pembelajaran Melalui Komputer
Siswa Memulai Pembelajaran commit to user Guru Menjelaskan Materi dengan Mmi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
190
Siswa Berdiskusi
Siswa Mengerjakan games evaluasi
Guru memberi Penjelasan kepada Siswa
Interaktif Siswa dan Guru Melalui Komputer
Siswa Mengerjakan Evaluasi / Game pada MMI
Siswa Mengerjakan Evaluasi dari MMI
commit to user
191 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
PENERAPAN MEDIA GAMBAR DIAM
Guru Menjelaskan SK / KD
Guru menjelaskan Materi
Siswa Berdiskusi
Siswa Membacakan Hasil Diskusi
Siswa Bertanya
Siswa Melakukan Evaluasi Materi Pembelajaran
commit to user
192 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
KEGIATAN UJI COBA INTRUMEN
Persiapan Uji Coba Instrumen
Uji Coba Instrumen
Uji Coba Angket Motivasi Belajar
Uji Coba Angket Motivasi Belajar
Guru Membagikan Tes Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar commit to user
193 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 18. Media Pembelajaran Multimedia Interaktif
commit to user
194 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
195 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
196 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
197 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 19. Surat Izin Penelitian
commit to user
198 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user