perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN D TERHADAP KADAR SERUM FETUIN A DAN SERUM HORMON PARATIROID PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK STADIUM V YANG MENJALANI HEMODIALISIS
TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik
Oleh: Atika Purnama Sari S501008008
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARA 2015
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Nama : Atika Purnama Sari NIM : S 501008008
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa thesis berjudul : Pengaruh Pemberian Vitamin D Terhadap Kadar Serum Fetuin A Dan Serum Hormon Paratiroid Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium V Yang Menjalani Hemodialisis adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta,
Juli 2015
Yang membuat pernyataan
Atika Purnama Sari
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji syukur
panjatkan ke hadirat Allah
SWT atas segala limpahan kasih sayang, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan usulan tesis yang berjudul : Pengaruh Pemberian Vitamin D Terhadap Kadar Serum Fetuin A Dan Serum Hormon Paratiroid Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium V Yang Menjalani Hemodialis ini dapat terselesaikan. Penelitian ini untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam menyelesaikan Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada: 1.
Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan pendidikan Pascasarjana Program studi Magister Kedokteran Keluarga minat utama Biomedik.
2.
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd,
sebagai Direktur Program
Pascasarjana UNS beserta staf atas kebijakannya yang telah mendukung dalam penulisan usulan penelitian tesis ini. 3.
Prof. Dr. dr. H. M. Bambang Purwanto, SpPD-KGH, FINASIM selaku Pembimbing I dan Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi yang telah memberikan ijin, bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan usulan tesis ini, serta memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan program pendidikan Pascasarjana dan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.
4.
Dr. dr. Sugiarto, SpPD, FINASIM selaku Pembimbing II dan Ketua Program Studi PPDS I Interna, yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis ini, serta memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan program pendidikan Pascasarjana dan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
5.
digilib.uns.ac.id
Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan usulan tesis.
6.
dr. Endang Agustinar ,M.Kes sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi beserta seluruh jajaran staf direksi yang telah berkenan dan mengijinkan untuk menjalani program pendidikan PPDS interna.
7.
Prof. Dr. A. A. Subiyanto,dr,MS sebagai Kepala Program Studi Magister Kedokteran Keluarga yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis ini.
8.
Dr. Hari Wujoso, dr. SpF, M.M sebagai tim penguji Magister Kedokteran Keluarga yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis ini.
9.
Prof.Dr.Muchsin Doewes,dr.AIFO,MARS sebagai Tim penguji Program Studi Magister Kedokteran Keluarga yang telah memberikan masukan dan arahan kepada penulis untuk kesempurnaan tesis ini.
10. Prof. Harsono selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kemudahan dan dukungan kepada penulis selama menjalani pendidikan PPDS Ilmu Penyakit Dalam. 11. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi Surakarta. Prof. Dr. H A Guntur Hermawan dr. SpPD KPTI FINASIM, Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. SpPD KR FINASIM, Prof. Dr. Djoko Hardiman, dr. SpPD KEMD FINASIM, Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr. SpPD KGH FINASIM, Suradi Maryono, dr. SpPD KHOM FINASIM, Sumarmi Soewoto dr. SpPD KGER FINASIM, Tatar Sumandjar, dr. SpPD KPTI FINASIM, Tantoro Harmono, dr. SpPD KGEH FINASIM, Tri Yuli Pramana, dr. SpPD KGEH FINASIM, P Kusnanto, dr. SpPD KGEH FINASIM, Dr. Sugiarto, dr. SpPD FINASIM, Supriyanto Kartodarsono, dr. SpPD FINASIM, Supriyanto Muktiatmojo, dr. SpPD FINASIM, Dhani Redhono, dr. SpPD KPTI FINASIM, Wachid Putranto, dr. SpPD FINASIM, Arifin, dr. SpPD FINASIM, Fatichati Budiningsih, dr. SpPD, Agung Susanto, dr. SpPD, Arief Nurudin, dr. SpPD, Agus Joko Susanto, dr. SpPD, Yulyani Werdiningsih, dr. SpPD, Sri Marwanta,
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dr.SpPD, MKes; Aritantri, dr.SpPD dan Bayu Basuki Wijaya, dr. SpPD,MKes; Satriyo, dr.SpPD,MKes; Evi Nurhayatun,dr. SpPD, MKes; Eva Nia,dr. SpPD,MKes; Ratih Tri K, dr.SPD yang telah memberi dorongan, bimbingan dan bantuan dalam segala bentuk sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan tesis. 12. Segenap dosen Program Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan yang sangat berarti bagi peneliti. 13. Ayahanda dan ibunda tercinta H. Saiful Bachri, SH dan Hj. Hariyanah, Orang tua yang kami hormati dan sayangi Bapak H. Soedarmono dan Ibu hj. Sulikah, Suamiku tercinta Andun Sulistyo Darmawan, ST. MM, kedua buah hatiku Aliya Sitti Raisa dan Abrisam Sultan Rafaat, saudara kandung , saudara ipar yang telah memberikan kasih sayang dan semangat dengan sabar & tulus memberikan dorongan moril dan materiil dalam penyelesaian tesis ini dan proses menjalani program pendidikan Pasca Sarjana dan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam. 14. Seluruh teman sejawat seperjuangan Residen Penyakit Dalam yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis dalam penelitian ini dan selama menjalani pendidikan. 15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah membantu penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun dalam persiapan penelitian ini. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penyusun mohon maaf dan sangat mengharapkan saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini.
Surakarta, Juli 2015 Penyusun
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Atika Purnama Sari. S501008008. 2015. Pengaruh Pemberian Vitamin D Terhadap Kadar Serum Fetuin A Dan Serum Hormon Paratiroid Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium V Yang Menjalani Hemodialisis. TESIS. Pembimbing I : Prof. Dr. dr. HM Bambang Purwanto, Sp.PD-KGH, FINASIM, Pembimbing II: Dr. dr. H. Sugiarto, Sp.PD-KEMD, FINASIM. Program Studi Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Latar Belakang Penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien PGK adalah insiden kardiovaskuler yang didasari oleh proses aterosklerosis. Penurunan serum fetuin dan peningkatan serum hormon paratiroid berhubungan dengan kalsifikasi vaskuler yang selanjutnya berkembang menjadi plak arteriosklerotik. Vitamin D menekan pada jalur aktivasi NFTujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi vitamin D terhadap serum fetuin A dan serum hormon paratiroid pada pasien penyakit ginjal kronik stadium v yang menjalani hemodialisis Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan randomisasi, sampel 30 orang, dibagi menjadi kelompok kontrol diberikan plasebo dan perlakuan diberikan calcitriol 1x0,5 µg peroral selama 4 minggu. Analisis statistik menggunakan SPSS 22 for windows. Karakteristik penelitian yang berupa variabel kualitatif, uji homogenitas dilakukan menggunakan uji Chi Square. Uji beda dua rerata menggunakan uji parametrik (uji t) jika data variabel berdistribusi normal atau uji non parametrik (Mann-Whitney / Wilcoxon Signed Rank Test). Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan pemberian calcitriol 1x0,5 µg peroral jika dibandingkan placebo secara bermakna meningkatkan kadar serum fetuin A (370,77±54,83 pg/L vs 255,15±6,63 pg/L; p = 0,001), dan menurunkan serum hormone paratiroid (83,39±86,31 g/L vs 354,04±374,11 g/L ; p = 0,001). Kesimpulan Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian suplementasi vitamin D dapat meningkatkan kadar serum fetuin A dan menurunkan kadar serum hormone paratiroid pada pasien penyakit ginjal kronik stadium V yang menjalani hemodialisis Kata kunci: Vitamin D, Fetuin A, Hormone Paratiroid, Penyakit Ginjal Kronis
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Atika Purnama Sari. 2015. The Effect Of Vitamin D To The Serum Levels Fetuin A And Serum Parathyroid Hormone In Patients With Chronic Kidney Disease Stage V Undergoing Hemodialysis. THESIS. Supervisor I : Prof. Dr. dr. HM Bambang Purwanto, Sp.PD-KGH, FINASIM, Supervisor II: Dr. dr. H.. Sugiarto, Sp.PDKEMD, FINASIM. Program Study of Medical family, Post-graduate Program, the University of Sebelas Maret Surakarta. ABSTRACT Background The main causes of morbidity and mortality in patients with CKD is a cardiovascular incident based on the the process of atherosclerosis. A decrease in serum fetuin and increased serum parathyroid hormone associated with vascular calcification which further develops into plaque arteriosklerotik. Vitamin D suppress the activation of NF-inflammatory properties. Objectives This study aims to determine the effect of vitamin D supplementation on serum fetuin A and serum parathyroid hormone in patients with stage V chronic kidney disease who undergoing hemodialysis Research Methods This study is a randomized experiment, a sample of 30 people, divided into a control group given a placebo and the treatment given alcitriol 1x0,5 µg orally for 1 month. Statistical analysis using SPSS 22 for windows. Characteristics of research in the form of qualitative variables, homogeneity test was performed using Chi Square test. Using two different test average parametric test (t test) if the data is normally distributed variables or non- parametric test (Mann-Whitney/Wilcoxon Signed Rank Test). Results The results showed oral administration of calcitriol 1x0,5 mg compared to placebo significantly increase the levels of serum fetuin A (370,77±54,83 pg/L vs 255,15±6,63 pg/L; p = 0,001), and lower the level of serum hormone paratiroid (83,39±86,31 g/L vs 354,04±374,11 g/L; p = 0,001). Conclusions This study demostrated that vitamin D supplementation can increase levels of serum fetuin A and lower serum levels of parathyroid hormone in patients with chronic kidney disease stage V undergoing hemodialysis. Key words: Vitamin D, fetuin A, hormone parathyroid, chronic kidney disease
commit to user ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .......................................................... iii PERNYATAAN ................................................................................................ iv KATA PENGANTAR ........................................................................................ v ABSTRAK ..........................................................................................................viii DAFTAR ISI ....................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiii DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiv DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xv BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1 A. Latar Belakang ...................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5 1. Tujuan umum ................................................................................ 5 2. Tujuan khusus ............................................................................... 5 D.. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5 1. Manfaat teoritis ............................................................................. 5 2. Manfaat terapan ............................................................................ 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 6 A. Tinjauan Pustaka........................................................................................ 6 1. Penyakit ginjal kronis ........................................................................... 6 2. Faktor Resiko Kardiovaskuler pada PGK ............................................. 7 3. Manifestasi Komplikasi Kardiovaskuler pada PGK ............................. 9 4. Hiperparatiroidisme sekunder pada PGK ............................................. 11 5. Hiperparatiroidisme sekunder dan kalsifikasi vaskular ........................ 13 6. Serum Fetuin A sebagai penanda Kalsifikasi Vaskular ........................ 14 7. Vitamin D ............................................................................................. 16 a. Metabolisme vitamin D ........................................................ 17
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Fungsi vitamin D .................................................................... 18 c. Kebutuhan vitamin D.............................................................. 20 8. Vitamin D pada Penyakit Ginjal Kronis ............................................... 20 9. Vitamin D dan aterosclerosis pada PGK .............................................. 22 10. Pemberian Suplementasi Vitamin D pada PGK ................................... 24 11. Penelitian yang relevan ......................................................................... 26 B. Kerangka Konseptual................................................................................. 27 C. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 30 BAB III. METODE PENELITIAN..................................................................... 31 A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 31 B. Tempat dan Waktu penelitian ................................................................. 31 C. Populasi Sampel ...................................................................................... 31 1.
Populasi Sasaran ............................................................................ 31
2.
Populasi Sumber ............................................................................ 31
3.
Sampel ........................................................................................... 31
D. Besar Sampel........................................................................................... 32 E. Identifikasi Variabel ................................................................................ 33 1.
Variabel tergantung........................................................................ 34
2.
Variabel bebas................................................................................ 34
F. Definisi Operasional................................................................................ 34 G. Biaya ....................................................................................................... 35 H. . Cara kerja .............................................................................................. 35 1.
Perlakuan ....................................................................................... 35
2.
Monitoring ..................................................................................... 36
3.
Tindakan bila ada efek samping .................................................... 36
4.
Pengambilan Darah dan penanganan spesimen ............................. 36
I. Desain Analisis statistik .......................................................................... 38 J. Alur Penelitian ........................................................................................ 39 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 40 A. Karakteristik Obyek Penelitian ............................................................... 42 B. Pengujian Variabel Utama ...................................................................... 44
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
C. Pembahasan ............................................................................................. 50 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 58 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 59 LAMPIRAN ........................................................................................................ 64
commit to user xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Skema faktor resiko kardiovaskuler tradisional dan non tradisional (terkait uremia) pada penyakit ginjal kronis ............
Gambar 2.2
8
Mortalitas penyakit kardiovaskuler pada populasi umum dibandingkan dengan pasien penyakit ginjal kronik stadium terminal yang menjalani dialisis ..................................................
10
Gambar 2.3
Mekanisme hiperparatiroidisme sekunder pada PGK ..................
12
Gambar 2.4
Mekanisme Fetuin A
15
Gambar 2.5
Metabolisme Vitamin D ...............................................................
17
Gambar 2.6
Metabolisme dan aksi biologis dari vitamin D melalui dari reseptor vitamin D........................................................................
Gambar 2.7
18
Konsep model alur defisiensi vitamin D sampai menyebabkan progresivitas PGK dan komplikasinya .........................................
24
Gambar 2.8
Kerangka konsep penelitian .........................................................
27
Gambar 3.1
Jadwal penelitian ..........................................................................
31
Gambar 3.2
Alur penelitian..............................................................................
39
Gambar 4.1
Perjalanan penelitian ....................................................................
42
commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kriteria penyakit ginjal kronik ........................................................... 6 Tabel 2.2. Klasifikasi PGK atas dasar derajat penyakit ...................................... 7 Tabel 2.3..Kebutuhan Vitamin D ........................................................................ 20 Tabel 3.1. Definisi operasional variabel ............................................................. 35 Tabel 4.1. Perbandingan Umur Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan .. 43 Tabel 4.2. Perbandingan Variabel Karakteristik Klinis pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan ................................................................... 44 Tabel 4.3. Perbandingan Kadar Fetuin A dan Hormon Paratiroid Kelompok Kontrol dan Perlakuan pada Kondisi Sebelum Perlakuan ................. 46 Tabel 4.4. Perbandingan Kadar Fetuin A dan Hormon Paratiroid Kelompok Kontrol dan Perlakuan pada Kondisi Sesudah Perlakuan .................. 47 Tabel 4.5. Perbandingan Kadar Fetuin A dan Hormon Paratiroid Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelompok Kontrol...................................... 47 Tabel 4.6. Perbandingan Kadar Fetuin A dan Hormon Paratiroid Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelompok Perlakuan .................................. 48 Tabel 4.7. Perbandingan Delta-fetuinA dan Delta-pth pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan ................................................................... 49
commit to user xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR SINGKATAN
AHA
: american heart association
CDC
: centers for disease control and prevention
CaBP
: calcium binding protein
ELISA
: enzyme-linked immunosorbent assay
eNOS
: endotel nitrite oxide synthase
HD
: hemodialisis
HMGB1
: high mobility group b1
HPT
: hormon paratiroid
ICAM-1
: intercelluler adhesion molecule-1
IKK
: inhibitor of kappa
IL
: interleukin
LFG
: laju filtrasi glomerulus
MCP-1
: monocyte chemoattractant protein-1
NF-
: nuclear factor kappa beta
NO
: nitric oxyde
NOS
: nitrit oksida sintase
PGTA
: penyakit ginjal tahap akhir
ROS
: reactive oxigen species
VEGF
: vascular endothelial growth factor
USRDS
: united state renal data system
PGK
: penyakit ginjal kronik
PTH
: parathyroid hormon
USRDS
: united state renal data system
PKV
: penyakit kardiovaskular
VDBP
: urinary vitamin d binding protein
VSMC
: vascular smooth muscle cell
kinase
xv
commit to user