KESAMAAN KANDUNGAN UNSUR INTRINSIK ANTARA NOVEL SUKRENI GADIS BALI KARYA A.A PANDJI TISNA DENGAN NOVEL HATI YANG DAMAI KARYA N.H DINI DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA BERDASARKAN KURIKULUM 2004
TESIS
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat Memperoleh gelar Magister Pendidikan
Oleh ATE NURJAMIL 009795
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2004
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Kesamaan Kandungan Unsur Intrinsik antara Novel Sukreni Gadis Bali Karya A.A Pandji Tisna dengan Novel Hati Yang Damai Karya NH Dini dan Implementasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Berdasarkan Kurikulum 2004”. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan dalam kalimat pertanyaan, yaitu (a) bagaimana struktur intrinsik novel Sukreni Gadis Bali, (b) bagaimana struktur intrinsik novel Hati Yang Damai, (c) apakah ada kesamaan struktur intrinsik antara novel SGB dengan HYD, (d) apakah siswa SMP mampu dalam memahami unsur-unsur intrinsik (tema, alur, latar dan tokoh tokoh) yang terdapat pada kedua novel tersebut, (e) bagaimana kemampuan siswa SMP dalam memahami kosakata yang digunakan pada kedua novel tersebut? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan keadaan objek yang diteliti dengan memperhatikan aspek-aspek seperti konvensi struktur dan bahasa. Analisis digunakan untuk menguraikan dan menafsirkan berbagai fakta tentang konvensi struktur dan bahasa (kosakata) yang terdapat dalam kedua novel. Dari kedua novel tersebut akan ditentukan hubungan kesamaan dan perbedaan isinya. Sumber data yang menjadi objek penelitian adalah novel SGB Karya A.A Pandji Tisna dan novel HYD Karya N.H Dini dan diujicobakan pada SMPN 3 Karang Tengah Cianjur. Hasil Analisis data menunjukkan bahwa (a) keberadaan unsur intrinsik novel SGB yang diteliti meliputi alur, penokohan, latar dan tema. Alur novel SGB termasuk beralur maju, yaitu alur yang dimulai dengan tahap pengenalan, konflik, konflikasi, klimak, dan diakhiri dengan tahap penyelesaian, (b) keberadaan unsur intrinsik novel HYD, sama halnya dengan novel SGB yang meliputi alur, penokohan, latar dan tema. Alur novel HYD beralur maju, yaitu alur yang dimulai dengan tahap pengenalan, konflik, konflikasi, klimak, dan diakhiri dengan tahap penyelesaian, (c) ada kesamaan unsur intrinsik antara novel SGB dan HYD, yaitu kedua novel tersebut menggunakan alur maju, hanya novel SGB memvariasikanya dengan alur mundur atau flashback, (d) pemahaman siswa terhadap unsur-unsur intrinsik (tema, alur, latar dan tokoh) cukup baik, (e) pemahaman siswa terhadap bahasa (kosakata) yang berasal dari bahasa daerah, kosakata istilah, dan kosakata pasif masih kurang. Kekurangpahaman siswa terhadap kosakata yang berasal dari bahasa daerah, kosakata Istilah, dan kosakata pasif disebabkan oleh kosakata tersebut jarang sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun, para siswa dapat mengapresiasi dengan baik setelah kedua novel tersebut mengalami pemaknaan.
ii
KATA PENGANTAR
Penelitian ini membahas
kesamaan kandungan unsur intrinsik antara novel
Sukreni Gadis Bali (SGB) karya A.A Pandji Tisna dengan novel Hati yang Damai (HYD) karya NH Dini dan implementasinya dalam pembelajaran bahasa dan sastra berdasarkan Kurikulum 2004. Penelitian berkenaan dengan pengajaran sastra. Sastra merupakan salah satu bagian dari kebudayaan yang mesti dikembangkan dan dilestarikan. Pemilihan kedua novel di atas didasarkan pada perkembanganya yang begitu pesat dan digemari pada masanya sampai generasi masa kini, serta peneliti ingin mengetahui hubungan kesamaan unsur intrinsik antara novel SGB dengan HYD sebagai bahan kajian dan pemahaman kesusastraan Nusantara yang sangat kaya dengan potensi budayanya. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih banyak sekali kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
September 2004
Peneliti
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Peneliti bersyukur kepada Alloh Swt, karena atas karunia-Nya peneliti diberi kekuatan untuk menyelesaikan studi di PPs UPI Bandung. Selama peneliti menekuni studi di PPs UPI Bandung banyak sekali bantuan yang peneliti dapatkan dari berbagai pihak. Pada kesempatan yang baik ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berupaya mendorong peneliti untuk menyelesaikan studi ini. Penghargaan dan terima kasih peneliti sampaikan kepada Prof. Dr. Hj. Entin Suryatin, M.Pd. selaku pembimbing pertama yang telah membimbing dengan segala kesabaran dan keikhlasanya. Penghargaan dan terima kasih yang sedalam-dalamnya peneliti sampaikan kepada Prof. Dr. Iskandarwassid yang telah membimbing peneliti dengan sangat ramah dan baik. Selanjutnya peneliti sampaikan kepada Prof. Dr. H. Yus Rusyana selaku ketua program studi Bahasa Indonesia dan Prof. Dr. H. Syamsudin AR, M.S. Selaku Sekretaris program pengajaran Bahasa Indonesia Program Pascasarjana UPI Bandung yang telah memberikan saran-saran yang positif terhadap peneliti.
Ucapan terima kasih dan
penghargaan yang tulus peneliti sampaikan kepada semua dosen yang mendidik dan membimbing peneliti agar berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Ucapan terma kasih peneliti sampaikan kepada Prof. Dr. H. Asmawi Zainul, M.Ed. Selaku Direktur Program Pascasarjana UPI, Prof. Dr. H. Djam’an Satori selaku Asisten Direktur I, Dr. H. Ahmad Munandar selaku Asisten Direktur II, dan Prof. Dr. Nuryani selaku Asisten Direktur III Program Pascasarjana UPI Bandung, yang telah banyak memberikan dorongan dan bantuan dalam menyelesaikan studi. iv
Selain itu, peneliti juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Basic Education Project (BEP) yang memberikan beasiswa kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Saya juga tidak lupa kepada Dra. Titin Saftinah Kepala SMP Negeri I Cilaku
Cianjur
yang telah memberikan motivasi kepada peneliti untuk
menyelesaikan studi ini. Rasa hormat dan terima kasih peneliti sampaikan kepada kedua orang tua yang terus menerus berdoa untuk kelancaran peneliti dalam studi. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada saudara-saudaraku
Drs. Dadang S, Dra. Nunuy Nurbaeti,
dan
Rahmat Nugraha, S.Pd. Yang dengan penuh perhatian dan keikhlasanya membantu peneliti agar dapat menyelesaikan studi ini tepat waktu. Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan yang ikhlas dan istimewa dihaturkan kepada istriku tercinta Sri Rohayati, S.Pd. dan anak-anaku Muhammad Dava Al Rizki N dan Muhammad Azka Ghali Aulia N yang telah memberikan dorongan yang disertai doa, yang paling banyak memikul pengorbanan selama peneliti berstudi. Dengan hati yang paling tulus peneliti berdoa semoga kebaikan mereka semua dibalas setimpal oleh Alloh Swt.
Ate Nurjamil, S.Pd
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
BAB
BAB
I
Halaman
ii iii iv vi x
PENDAHULUAN 1
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
Latar Belakang Penelitian Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Asumsi Penelitian Manfaat Penelitian Definisi Operasional
1 6 6 7 7 8 10
II
NOVEL, TEKSTUAL, KONTEKSTUAL, APRESIASI SASTRA, DAN SILABUS KBK
11
2.1 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 2.1.6 2.1.7 2.1.8 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.2.4
Apresiasi Novel Pengertian Novel Munculnya Novel Pembagian Novel Struktur Novel Tema Alur Latar Penokohan
11 11 14 14 16 20 23 30 32
Tekstual, Kontekstual, Semiotik, Pengkodean Tekstual Kontekstual Semiotik Pengkodean
vi
34 34 37 38 43
BAB
BAB
2.3 2.3.1 2.3.2 2.3.3 2.3.4 2.3.5 2.3.6 2.3.7 2.3.8
Apresiasi Sastra Pengertian Apresiasi Sastra Bentuk-bentuk Karya Sastra Kegiatan Mengapresiasi Karya Sastra Bekal Awal Mengapresiasi Sastra Pendekatan dalam Mengapresiasi Karya Sastra Manfaat Mengapresiasi Karya Sastra Tingkatan-tingkatan Apresiasi Karya Sastra Pendekatan Struktural dalam Sastra
50 50 52 52 53 53 54 55 56
2.4 2.4.1 2.4.2 2.4.3 2.4.4 2.4.5
Silabus dan Konsep Dasar KBK Silabus Penyusunan Silabus Komponen-Komponen Silabus Penilaian Berbasis Kelas Bentuk-bentuk PBK
57 57 58 59 62 62
III PROSEDUR PENELITIAN
64
3.1 3.2 3.2.1 3.2.2 3.2.3 3.3 3.3.1 3.3.2
64 65 65 65 66 67 67 67
Metode Penelitian Teknik Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Teknik Pengolahan Data Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Sampel
IV ANALISIS NOVEL SGB DAN NOVEL HYD
68
4.1 4.1.1 4.1.2 4.1.3 4.1.4 4.1.5
Analisis Struktural Novel SGB Sinopsis Novel SGB Deskripsi dan Analisis Alur Novel SGB Deskripsi Analisis Tokoh dan Penokohan SGB Deskripsi dan Analisis Latar SGB Deskripsi dan Analisis Tema SGB
68 68 70 74 76 77
4.2 4.2.1 4.2.2 4.2.3 4.2.4 4.2.5
Analisis Strukturan Novel HYD Sinopsis Novel HYD Deskripsi dan Analisis Alur Novel HYD Deskripsi dan Analisis Tokoh dan Penokohan Novel HYD Deskripsi dan Analis Latar Novel HYD Deskripsi dan Analisis Tema
78 78 79 82 85 86
vii
4.3 4.3.1 4.3.2
4.3.3 4.3.4
Hubungan Kesamaan antara Struktur Novel SGB dengan Novel HYD Hubungan kesamaan antara Alur Teks Novel SGB dengan Alur Teks Novel HYD Hubungan Konvensi antara Tokoh dan Penokohan Teks Novel SGB dengan Tokoh dan Penokohan Novel HYD Hubungan kesamaan Konvesi antara Latar Teks Novel SGB dengan Latar Teks Novel HYD Hubungan kesamaan Konvensi antara Tema Teks Novel SGB dengan Tema Teks novel HYD
Analisis Kosakata yang Terdapat dalam Teks Novel SGB dan HYD 4.4.1 Analisis Kosakata yang Terdapat dalam Teks Novel SGB 4.4.2 Analisis Kosakata yang terdapat dalam Teks Novel HYD
87 88
89 89 90
4.4
4.5
Hubungan kesamaan antara Kosakata Teks Novel SGB dengan Teks Novel HYD
91 91 104
113
BAB V PEMAHAMAN KOSAKATA DAN STRUKTUR INTRINSIK NOVEL SGB DAN HYD OLEH SISWA SMPN 3 KARANG TENGAH CIANJUR 5.1
Pembahasan
114
5.2
Pemahaman Kosakata Unsur Intrinsik Novel SGB dan HYD yang dicapai Siswa SMPN 3 Karang Tengah Dalam PBM
120
Analisis Sulit/ Mudahnya Kosakata yang dirasakan oleh Siswa SMPN 3 Karang Tengah Cianjur antara Teks Novel SGB dengan Teks Novel HYD Kosakata yang Sulit pada Teks Novel SGB Kosakata yang Mudah pada Teks Novel SGB Kosakata yang Sulit pada Teks Novel HYD Kosakata yang Mudah pada Teks Novel HYD
132 132 132 132 133
5.3
5.3.1 5.3.2 5.3.3 5.3.4
viii
5.4
Pembahasan dan Analisis Pemahaman Siswa SMPN 3 Cianjur Terhadap Unsur-unsur Novel SGB dan HYD 5.4.1 Pembahasan dan Analisis Data Pemahaman terhadap Tema 5.4.2 Pembahasan dan Analisis Data Pemahaman terhadap Alur 5.4.3 Pembahasan dan Analisis Data Pemahaman terhadap Latar 5.4.4 Pembahasan dan Analisis Data Pemahaman terhadap Penokohan
133 133 135 137 140
5.5 Pemaknaan Satu Bagian Teks Novel SGB dan Teks Novel HYD 144 5.5.1 Pemaknaan Satu Bagian Teks Novel SGB 144 5.5.2 Pemaknaan Satu Bagian Teks Novel HYD 146
5.6
Hasil Belajar Novel SGB dan Novel HYD dengan menggunakan Teknik Penyaduran dan tanpa Teknik Penyaduran 148 5.6.1 Pengantar 148 5.6.2 Deskripsi dan Analisis Data 149
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.2 Saran-Saran
165 167
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENELITI
168
ix
DAFTAR TABEL
No. Urut
Tabel
1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
Judul Tabel
Halaman
Hasil Penilaian Pretes dan Analisis Kosakata/ Unsur Intrinsik Hasil Penilaian Postes dan Analisis Kosakata/ Unsur Intrinsik Skor yang Diperoleh Para Siswa dalam pretes Distribusi Hasil Pretes Para Siswa Skor yang Diperoleh Para Siswa dalam postes Distribusi Hasil Postes Para Siswa Daftar Pengelompokan Nilai Pretes dan Postes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Tema pada pretes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Tema pada postes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Alur pada pretes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Alur pada postes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Latar pada pretes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Latar pada postes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Penokohan pada pretes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Penokohan pada postes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Kosakata Umum pada (lepas Konteks) pada Pretes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Kosakata Umum pada (lepas Konteks) pada Postes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Kosakata Yang Berasal dari Bahasa Daerah (lepas Konteks) pada Pretes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Kosakata Yang Berasal dari Bahasa Daerah (lepas Konteks) pada Postes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Kosakata Istilah (lepas Konteks) pada Pretes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Kosakata Umum (dalam Konteks) pada Pretes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Kosakata Yang Berasal dari Bahasa Daerah (dalam Konteks) pada Pretes Sebaran Frekuensi Pemahaman Siswa terhadap Kosakata Istilah (dalam Konteks) pada Pretes
x
122 124 126 126 127 127 131 134 135 136 137 138 139 142 143 151 152 154 155 157 159 161 163
RIWAYAT HIDUP PENELITI
Peneliti bernama Ate Nurjamil. Lahir di Cianjur tanggal
05 Januari 1973.
Menamatkan Sekolah Dasar (SDN Pataruman I Cianjur) tahun 1985. Lulus dari SMP Negeri 2 Cianjur tahun 1988 dan menamatkan SMTA Negeri Cianjur tahun 1991. Pada tahun 1991 Peneliti memasuki FKIP Universitas Islam Nusantara Bandung dengan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris dan lulus tahun 1996. Pada tahun 1997 peneliti diangkat sebagai pengajar di SMP Negeri 3 Sukanagara Cianjur. Pada tahun 2000 peneliti melanjutkan studi ke PPs UPI Bandung. Peneliti kini tinggal di Perum Kota Bayubud Cianjur bersama anak dan istri
KESAMAAN KANDUNGAN UNSUR INTRINSIK ANTARA NOVEL SUKRENI GADIS BALI KARYA A.A PANDJI TISNA DENGAN NOVEL HATI YANG DAMAI KARYA N.H DINI DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA BERDASARKAN KURIKULUM 2004
Disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I
Prof. Dr. Hj. Entin Suryatin, M.Pd.
Pembimbing II
Prof. Dr. Iskandarwassid
KESAMAAN KANDUNGAN UNSUR INTRINSIK ANTARA NOVEL SUKRENI GADIS BALI KARYA A.A PANDJI TISNA DENGAN NOVEL HATI YANG DAMAI KARYA N.H DINI DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA BERDASARKAN KURIKULUM 2004
Disetujui dan disahkan oleh : Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prof. Dr. H. Yus Rusyana
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul “Kesamaan Kandungan Unsur Intrinsik antara Novel Sukreni Gadis Bali karya A.A Pandji Tisna dengan Novel Hati Yang Damai karya NH Dini dan Implementasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra berdasarkan Kurikulum 2004”
beserta seluruh isinya benar-benar karya saya
sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap dikenai sanksi yang dijatuhkan kepada saya jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Yang membuat pernyataan,
Ate Nurjamil
“Barangsiapa mempelajari AL Qur’an, maka besarlah nilainya. Dan barangsiapa belajar masalah fiqih, maka mulialah derajatnya. Dan barangsiapa menulis hadis, maka kuatlah hujjahnya. Dan barangsiapa belajar matematika, maka agunglah pendapatnya. Dan barangsiapa belajar masalah bahasa, maka akan haluslah perangainya.” (Imam Syafi’i)
Kulimpahkan buat kedua orang tua, saudara, Istri dan anak-anakku tercinta
DAFTAR PUSTAKA
Abram, M.H. (1981). A Glossary of Literary Terms. New York: Hitt Richart and Winston. Ahadiah Sabarti dkk, (1996). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Akhmadu, Mukhsin, (1990). Strategi Belajar Keterampilan Berbahasa dan Apresiasi Sastra. Jakarta. Akhmad, Mukhsin, (1993). Strategi Belajar Keterampilan Berbahasa dan Apresiasi Sastra. Jakarta. Ali, Lukman. (1967). Bahasa dan Kesusasteraan Indonesia sebagai Cermin Manusia Indonesia Baru. Balai Pustaka Jakarta Ali, Mohamad, (1994). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Aminudin, (1997). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru. Arikunto, Suharsini, (1992). Prosedur Penelaahan suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsini, (1994). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: CV. Bina Aksara. CV. Angkasa. Badudu, H.J.S. (1990). Buku dan Pengarang. Bandung: Pustaka Prima. Baribin, R. (1985). Teori dan Apresiasi Prosa dan Fiksi. Baried, B. (1985). Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Burhan, Jazir, (199)1. Problema Bahasa dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Ganca NV. Chaer, Abdul, (1994). Linguistik Umum, Jakarta: Rineka Cipta. Djajasudarna, T. Patimah, (1994). Wacana Pemahaman dan Hubungan Antar unsur. Bandung: Eresco. Depdikbud, (1990). Pedoman Umum EYD. Jakarta: PN Balai Pustaka. Depdiknas, (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta
Dini, N.H, (1992). Hati Yang Damai, Bandung: Rosda Karya. Eagleton, T. (1983) Literary Theory an Introduction. England: Basil Blackwell. Angkasa. Esten, Mursal. (1984). Kesusasteraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung:Angkasa. Halliday, M.A.K & Ruqaiya Hasan. (1992). Language, Context, and Text: Aspect of Language in a Social Semiotic Perspective. Victoria: Deakin University. Hartoko, Dick dan B. Rahmanto (1988). Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Hawthorn, J. (1989) Studying The Novel: an Introduction. Edward Arnold Ltd: London. Ibsch, D.W Fokkema E.K. (1988). Teori Sastra Abad Kedua Puluh. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Junus, Umar. (1986). Sosiologi Sastra Persoalan Teori dan Metode. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Pelajaran Malaysia. Kennedy, X.J. (1993). An Introduction to Fiction. Boston Toronto (USA): Little.Brown and Company. Kennedy, W. (1966). How to Analyze Fiction. New York Press. Luxemburg, Jan van., dkk. (1992). Pengantar Ilmu Sastra. (terjemahan Dick Hartoko) Jakarta : Gramedia. Muhardi. (1988). “Dari Kaba ke Novel”dalam Menjelang Teori dan Kritik Susastra Indonesia yang Relevan. Bandung: Angkasa. Mulyasa, E, (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung. Nurgiantoro, Burhan. (2000). Kajian Intertekstualitas dalam Sastra Perbandingan. Cakrawala Pendidikan, No.3 tahun 10 Yogyakarta. LPM IKIP Yogyakarta. Oemarjati, Boem, S. (1961). Roman Atheis Satu Pembicaraan. Jakarta: Gunung Agung. Pandji Tisna, A.A. 2001. Sukreni Gadis Bali. Jakarta: Balai Pustaka Random House. (1960) The American College Dictionary. New York: USA.
Retnaningsih, Aning. (1983). Roman Dalam Masa Pertumbuhan Kesustraan Indonesia Modern. Jakarta: Erlangga. Riffartere, Michael. (1980). Semiotics of Poetry. London: Metheum & Co. Ltd. Rusyana, Yus. (1979). Novel Sunda Sebelum Perang. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Rusyana, Yus. (1987). “Perlu Dilakukan Telaah Perbandingan terhadap Sastra Nusantara dalam Pertemuan Ilmiah Nasional I Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia.” Rusyana, Yus. (1996). Tuturan tentang Pencak Silat dalam Tradisi Lisan Sunda. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Rusyana, Yus. (1997). Moralitas dalam Sastra Daerah. Makalah Temu Ilmiah dan Musyawarah IV Ikatan Mahasiswa Bahasa Daerah Se-Indonesia. Bandung 6-9 Oktober Rusyana, Yus. (2000). Memperlakukan Sastra Berbahasa Indonesia Dan Sastra Berbahasa Daerah Sebagai Sastra Milik Nasional. Makalah dalam Pertemuan Ilmiah Nasional XI Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia: Solo 2-4 Oktober 2000 Sardjono, Partini (1992). Pengantar Pengkajian Sastra: Universitas Padjajaran: Bandung: Yayasan Pustaka Wina. Scholes, R. (1974). Structuralism in Literature. University Press.
New Harvest and London: Yale
Stanton, Robert. (1965). An Introduction to fiction. New York: Holt. Rineharta & Winston Inc. Suhendar, (1997). Kumpulan Istilah dalam Apresiasi Sastra. Surabaya: Indah. Sumarjo, Jacob. (1979). Masyarakat dan Sastra Indonesia. Yogyakarta:LP3S. Sumarjo, Jacob. (1995). Sastra dan Masa. Bandung: Perc. ITB Surakhmad, Winarno, (1993). Pengantar Ilmiah. Bandung: Tarsito. Suprato, (1996). Kumpulan Istilah dalam Apresiasi Sastra. Surabaya: Indah. Tarigan, Henry Guntur, (1996). Sekelumit Catatan Mengenai Kritik Sastra. FKSS: IKIP. Teeuw, A. (1982). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya
Waluto, Herman. (1987). Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. Webster, Noah. (1983). An English Dictionary. USA. Wellek, Rene and Austin Warren. (1956). Theory of literature. New York: Harcourt, Brace & World Inc. Wellek, Rene dan Austin Warren. (1989). Teori Kesusasteraan. (Terjemahan Melani Budianta). Jakarta:Gramedia.
122 124 126 126 127 127 131 134 135 136
137 138 139 142 143 151 152 154 155 157 159 161 163