MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI
NOMOR MODUL TOPIK SUB TOPIK I.
TERAPI INHALASI
II. Oleh
: B02 : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru : Terapi Inhalasi
Waktu Mengembangkan kompetensi
Waktu
Sesi Tutorial
2 x 60 menit
Diskusi kelompok
4 x 60 menit
Sesi praktik dengan fasilitasi pembimbing
3 x 120 menit
Sesi praktik mandiri
4 x 120 menit
Pre-test & post-test
2 x 30 menit
Pencapaian kompetens
1 minggu
Tujuan Pembelajaran A. Tujuan Umum Modul ini menguraikan tentang proses dan asuhan yang diberikan pada prosedur terapi inhalasi. Disini akan dijelaskan definisi, tujuan, mekanisme dasar, jenis obat, model alat terapi dan cara penggunaannya. B. Tujan Khusus
BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG NOVEMBER 2014
Pada akhir pembelajaran modul diharapkan peserta didik mampu memilih dan menjelaskan terapi inhalasi dan melakukan nebulisasi dengan tepat dan benar
III.
Kompetensi A. Kompetensi Kognitif 1. Memahami pengertian terapi inhalasi 2. Memahami indikasi dan tujuan terapi inhalasi 3. Memahami jenis obat yang dapat diberikan dengan terapi inhalasi 4. Memahami berbagai model alat terapi inhalasi 5. Memahami cara pemberian terapi inhalasi B. Kompetensi Keterampilan
Tujuan 3. Mampu memilaih metode atau alat terapi inhalasi pasien pada kondisi tertentu (metoda 1,2,3,4,5) Tujuan 4. Mampu menerangkan dan melakukan pemberian terapi inhalasi dengan tepat dan benar (metoda 1,2,3,4,5)
V.
Bahan dan peralatan yang diperlukan:
1. Mampu menentukan indikasi dan tujuan pemberian terapi inhalasi 2. Mampu menentukan jenis obat dan alat yang dibutuhkan pasien dengan kondisi tertentu 3. Mampu menjelaskan dan melakukan cara pemberian terapi inhalasi dengan tepat dan benar IV.
Metoda dan Strategi Pembelajaran A. Metoda 1. Kuliah interaktif 2. Curah pendapat dan diskusi 3. Demontrasi pada pasien 4. Bed side teaching 5. Pendampingan (coaching) B. Strategi Tujuan 1. Mampu memahami pengertian terapi oksigen (metoda 1,2) Tujuan 2. Mampu menentukan indikasi dan tujuan pemberian terapi oksigen (metoda 1,2,3,4,5)
Persiapan Sesi
1. 2. 3. 4. 5.
Materi modul terapi inhalasi Materi presentasi: Power point Contoh kasus Daftar tilik kompetensi Audiovisual
VI.
Referensi Buku Wajib
VII.
Gambaran Umum
Modul ini dibuat untuk para mahasiswa agar dapat mencapai kemampuan tertentu dalam terapi inhalasi yang merupakan keterampilan klinis dengan tingkat kemampuan 4A (harus dicapai pada saat lulus dokter) berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia tahun 2012 . Dengan mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan akan mempunyai kemampuan dalam menentukan dan memberikan terapi inhalasi dengan tepat dan benar.
Psikomotor
VIII. Contoh Kasus
• • •
Seorang laki-laki, Tn. A, usia 25 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan Sesak nafas sejak 3 jam sebelum masuk RS. Sesak nafas menciut, dipengaruhi cuaca dan makanan. Sesak juga meningkat bila os beraktifitas. Keluhan demam naik turun selama 3 hari yang lalu. Pasien merokok 4-5 batang perhari selama 5 tahun. Ayah pasien menderita asam Rangkuman Kasus
A. Bahan diskusi o Kelaian apa yang mungkin dapat ditemukan pada pemeriksaan fisis terhadap Tn.A? o Pemeriksaan apa yang harus dilakukan pada Tn.A? o Apa kemungkian penyakit yang diderita oleh Tn A? o Bagai mana penatalaksanaan dan apa jenis dan cara pemberian obat yang akan diberikan pada pasien tersebut sewaktu di IGD, apabila dirawat inap atau di pulangkan untuk rawat jalan.
•
Kognitif dan psikomotor • X.
IX.
Evaluasi
Kognitif • • •
Pre-test dan post- test, dalam bentuk lisan, essay dan/atau MCQ Self Assessment dan Peer Assisted Evaluation Curah Pendapat dan Diskusi
OSCE Instrumen Penilaian
Instrumen pengukuran kompetensi kognitif & psikomotor 1. 2. 3. 4. 5. 6.
B. Penuntun diskusi kasus o Anamnesis yang terstruktur o Pemeriksaan fisis yang khas untuk penyakit tersebut
Self Assessment dan peer Assisted Learning Peer assisted Evaluation (berbais nilai 0,1 dan 2) Penilaian Kompetensi (berbais nilai memuaskan, perlu perbaikan dan tidak memuaskan) Kesempatan untuk perbaikan (Task-based medical Education)
XI.
Observasi selama proses pembelajaran Log book Hasil penilaian peragaan keterampilan Pretest modul Post-test modul Penilaian Kinerja Pengetahuan dan Keterampilan Penuntun Belajar
Penuntun Belajar 1. Melakukan penyapaan, memberikan informasi dan edukasi pada pasien 2. Melakukan anamnesis: a. Keluhan utama b. Keluhan tambahan c. Riwayat penyakit sekarang
Skor 0 1
2
3
d. Faktor resiko e. Riwayat penyakit dahulu f. Riwayat penyakit keluarga g. Riwayat psikososial h. Riwayat pekerjaan dan kebiasaan 3. Melakukan pemeriksaan fisis status generalis a. Keadaan umum b. Tanda vital 4. Melakukan pemeriksaan fisis status lokalis secara sistematis toraks depan a. Inspeksi b. Palpasi c. Perkusi d. Auskultasi 5. Melakukan pemeriksaan fisis status lokalis secara sistematis punggung e. Inspeksi f. Palpasi g. Perkusi Auskultasi 6. Membuat kesimpulan hasil pemeriksaan dan rencana tindakan lanjutan 7. Pemilihan obat dan cara pemberian obat di IGD 8. Pemilihan jenis dan cara pemberian obat jika pasien dirawat inap 9. Menentukan indikasi pasien di pulangkan dari IGD atau dari rawat Inap. 10. Menentukan jenis dan cara pemberian obat rawat jalan Jumlah Skor Keterangan: 0 : tidak diamati (TD)
1 2 3
: Dikerjakan semua tapi tidak benar, atau tidak berurutan, atau tidak dikerjakan : Dikerjakan, dengan bantuan : Dikerjakan semua dengan lengkap dan benar
Maksimal skor
:
Skor akhir
: Jumlah skor
XII. Daftar Tilik Daftar tilik
kompetensi Ya
1. 2. 3. 4.
Penyapaan, informasi dan edukasi pada pasien Melakukan anamnesis yang terarah Melakukan pemeriksaan fisis status generalis Melakukan pemeriksaan fisis status lokalis toraks depan 5. Melakukan pemeriksaan fisis punggung 6. Menetapkan diagnosis kerja 7. Menetapkan diagnosis banding 8. Menetapkan rencan tindakan selanjutan 9. Pemilihan obat dan cara pemberian obat di IGD 10. Pemilihan jenis dan cara pemberian obat jika pasien dirawat inap 11. Menentukan indikasi pasien di pulangkan dari IGD atau dari rawat Inap 12. Menentukan jenis dan cara pemberian obat rawat jalan
Tidak
Keterangan: 0 1 2 3
: tidak diamati (TD) : Dikerjakan semua tapi tidak benar, atau tidak berurutan, atau tidak dikerjakan : Dikerjakan, dengan bantuan : Dikerjakan semua dengan lengkap dan benar
XIII. Materi Baku