Jalan Belitung Darat No. 118 Banjarmasin 70116 Telp. 0511-3355661 Fax. 0511-3359735, 3352575
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2010 ini dapat disusun. Buku Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan ini merupakan salah satu keluaran dari upaya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan. Sebagai salah satu prodik Sistem Informasi Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2010 ini diharapkan dapat memberi gambaran kepada para pembaca mengenai kondisi dan situasi kesehatan di wilayah provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2010. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dapat menjadi acuan/sarana untuk manajeman kesehatan, pelaksanaan pelayanan kesehatan, pengambilan keputusan serta digunakan sebagai salah satu rujukan data dan informasi dan memantau pencapaian pembangunan kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Kondisi Kesehatan yang digambarkan dalam Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan disusun berdasarkan data-data yang dihimpun dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, data dari Program-Program yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan serta dari beberapa buku terbitan Badan Pusat Statistik (BPS). Apresiasi terhadap data khususnya ketepatan waktu atas ketersedian data kesehatan menjadi hal yag sangat menentukan terbitnya profil kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. i
Kami menyadari bahwa penyusunan profil kesehatan ini masih banyak kekurangan baik kelelngkapan maupun akurasi serta ketepatan waktu maupun penyajiannya. Berbagai pihak yang telah mendukung terbitnya Profil Kesehatan Provinsi kalimantan Selatan kami ucapkan terima kasih. Semoga Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan ini dapat bermanfaat dalam mengisi kebutuhan data dan informasi kesehatan. Banjarmasin,
Juni 2012
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan,
Drg. H. Rosihan Adhani, MS Pembina Utama Madya NIP. 19570708 198203 1 014
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................... iii DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... v DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................1 B. Sistematika Penyajian ...........................................................2
BAB II
GAMBARAN UMUM A. Geografi ..................................................................................5 B. Wilayah Administrasi Pemerintah .........................................6 C. Keadaan Penduduk ...............................................................7 D. Keadaan Pendidikan...............................................................9 E. Keadaan Lingkungan..............................................................10
BAB III
DERAJAT KESEHATAN A. Angka Kematian......................................................................11 B. Umur Harapan Hidup (UHH) ..................................................14
iii
C. Angka Kesakitan ....................................................................17 D. Gizi ..........................................................................................26
BAB IV
SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan...................................................................31 B. Tenaga Kesehatan ..................................................................35
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................46
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 2.1. Jumlah Penduduk Kalsel ...................................................... 8 Grafik 2.2. Perkembangan Kepadatan Penduduk .................................. 9 Grafik 3.1. Jumlah Kematian Bayi......................................................... 12 Grafik 3.2. Jumlah Kematian Ibu........................................................... 14 Grafik 3.3. Angka Harapan Hidup ......................................................... 16 Grafik 3.4. Perkembangan Kasus Diare................................................ 20 Grafik 3.5. Jumlah Penderita HIV/AIDS ................................................ 21 Grafik 3.6. Angka Kasus Malaria sesuai RISKESDAS 2010 ................ 22 Grafik 3.7. Gizi Buruk sesuai Diagnosa ................................................ 28 Grafik 3.8. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita......................... 29 Grafik 3.9. Persentasi Balita BGM ........................................................ 30 Grafik 4.1. Sebaran Sarana Pelayanan Kesehatan .............................. 32 Grafik 4.2. Keadaan Puskesmas Di Prov. Kalsel .................................. 36 Grafik 4.3. Keadaan Tenaga Dokter Di Puskesmas Prov. Kalsel.......... 37 Grafik 4.4. Keadaan Tenaga Dokter di Rumah Sakit ............................ 38 Grafik 4.5. Keadaan Tenaga Perawat di Puskesmas............................ 39 Grafik 4.6. Keadaan Tenaga Perawat di Rumah Sakit.......................... 40 Grafik 4.7. Keadaan Tenaga Kebidanan di Puskesmas........................ 41
v
Grafik 4.8. Keadaan Tenaga Kebidanan di Rumah Sakit...................... 42 Grafik 4.9. Keadaan Tenaga KeFarmasian di Puskesmas ................... 43 Grafik 4.10. Keadaan Tenaga Kefarmasian di Rumah Sakit................. 44
vi
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Sebaran Perkiraan Penderita TB Paru ................................ 18 TabeI 4.1. Perkembangan Situasi Rumah Sakit Daerah ...................... 34 Tabel 4.2. Sebaran Posyandu Di Prov. Kalsel ...................................... 35
v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Dalam era desentralisasi dibidang kesehatan, Sistem Informasi Kesehatan merupakan tulang punggung dalam menyusun perencanaan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan riil daerah. Sistem Informasi Kesehatan sebagai bagian integral Sistem Pembangunan
Kesehatan,
sangat
dituntut
kemantapannya
dalam
menyajikan data dan informasi yang berkualitas untuk penyusunan rencana
kegiatan
dan
memberikan
analisis
dalam
penganggaran
kesehatan. Pada akhirnya ketersediaan data dan informasi yang akurat sebagai dasar pengambilan keputusan (evidence based decision making) benar-benar sangat diperlukan saat ini. Salah satu upaya mengaktualisasikan Sistem Informasi Kesehatan adalah melalui penyusunan profil kesehatan yang mencover data dan hasil kegiatan dalam memperluas cakupan dan mutu pelayanan untuk
meningkat
derajat
kesehatan
masyarakat
yang
kesehatan mendorong
tercapainya indek pembangunan manusia (Human Development Index) yang Optimal. Profil kesehatan sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi kinerja upaya-upaya kesehatan melalui indikator-indikator kesehatan. Seiring berubahnya paradigma pembangunan kesehatan dari paradigma
Dinkes Prov. Kalsel |Profil Kesehatan 2011
1
sakit menjadi paradigma sehat, sehingga menjadi indikator - indikator yang dipakai arahnya bersifat positif. Profil kesehatan menyajikan berbagai data dan informasi yang berasal dari sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit, Puskesmas Pembantu (Facility based data) melalui pencatatan dan pelaporan rutin dan sector terkait lainnya. Buku Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai salah satu bentuk informasi kesehatan yang memuat gambaran situasi kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan yang diterbitkan setiap tahun.Data dan informasi yang dimuat dalam profil kesehatan berupa data tentang kesehatan dan data pendukung yang berhubungan dengan kesehatan.
Tujuan utama diterbitkannya Profil Kesehatan Kalimantan Selatan tahun
2011
adalah
memberikan
informasi/gambaran
keadaan
kesehatan/hasil pembangunan di bidang kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya untuk tahun 2011 dalam bentuk narasi, table dan gambar. B. Sistematika Penyajian Penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Dinkes Prov. Kalsel |Profil Kesehatan 2011
2
BAB I.
PENDAHULUAN Pada BAB I ini memaparkan mengenai latar belakang dan
penjelasan
mengenai
maksud
dan
tujuan
serta
sistematika dari penyajian penyusuan Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011. BAB II.
GAMBARAN UMUM Pada BAB II menguraikan mengenai Gambaran Umum
Kalimantan
Selatan.
Berupa
letak
geografis,
administratif dan informasi lainnya. Pada bab ini menyajikan uraian singkat mengenai factor-faktor yang berpengaruh terhadap
kesehatan
dan
factor-faktor
meliputi
kependudukan, ekonomi, pendidikan serta lingkungan. BAB III.
SITUASI DERAJAT KESEHATAN Bab ini berisi uraian tentang hasil-hasil pembangunan kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan sampai dengan tahun 2011, yang mencakup tentang angka kematian umur harapan hidup, angka keseakitan dan keadaan status gizi.
BAB IV.
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Pada
BAB
IV
ini
berisi
penjelasan
tentang
sumberdaya pembangunan kesehatan bidang kesehatan sampai tahun 2011. Disamping itu juga digambarkan tentang jumlah distribusi tenaga per Kabupaten/Kota serta jumlah
Dinkes Prov. Kalsel |Profil Kesehatan 2011
3
dan penyebaran sarana pelayanan kesehatan yang terdiri dari Rumah sakit dan Puskesmas temasuk Puskesmas pembantu. Mengurai tentang sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang terdiri dari sarana kesehatan, tenaga kesehatan. BAB V
PENUTUP Pada BAB V ini merupakan penyampaian butir-butir ringkasan yang terangkum pada bagian penutup.
Lampiran-lampiran
Dinkes Prov. Kalsel |Profil Kesehatan 2011
4
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Geografi Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu dari 4 Provinsi di Pulau Kalimantan yang terletak antara 1 21º 49' – 4 10º 14' LS 114 19º 13' – 116 33º 28' BT, dengan batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah barat
: Provinsi Kalimantan Tengah
b. Sebelah timur
: Selat Makassar
c. Sebelah selatan : Laut Jawa d. Sebelah utara
: Provinsi Kalimantan Timur
Gambar 1. Peta gambar Kalimantan Selatan
Luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 36.985 km² dengan Presentase luas terbesar adalah kabupaten Kotabaru (25,10%) selanjutnya kabupaten Tanah Bumbu (13,50%), sedangkan presentase luas wilayah kurang dari 1% didapatkan pada kota Banjarmasin (0,19%) dan kota Banjarbaru (0,88%).
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
5
Kondisi geografis Kalimantan Selatan terdiri dari daerah pengungungan dan rawa, banyak dialiri sungai, antara lain Sungai Barito, Riam Kanan, Balangan, Batulicin, Batang Alai, Tapin, Kintap, Sampanahan, Martapura, dan sebagainya. Umumnya sungai-sungai tersebut berpangkal pada pegungungan Meratus dan bermuara di Laut Jawa dan Laut Makassar. Dalam konstelasi hubungan antar wilayah, posisi geografis Kalimantan Selatan amat strategis, karena berada di posisi sentra kepulauan Nusantara.Kondisi ini sangat memungkinkan menjadi pusat rujukan kesehatan Provinsi di kawasan pulau Kalimantan. B. Wilayah Administrasi Pemerintahan PemerintahProvinsi Kalimantan Selatan terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1956. Saat ini secara administrasi Wilayah Kalimantan Selatan terdiri atas 13 Kabupaten/Kota terbagi atas : a. Kabupaten
: 11 Kabupaten
b. Kota
: 2 Kota
c. Kecamatan
: 151 Kecamatan
d. Desa/Kelurahan
: 1981 Desa/Kelurahan
Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan adalah Banjarmasin yang juga sebagai ibukota kota Banjarmasin.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
6
Gambar 2. Peta Kalimantan Selatan dan Kabupaten/Kota Tahun 2011
No. Kabupaten/Kota 1 Kabupaten Balangan 2 Kabupaten Banjar 3 Kabupaten Barito Kuala 4 Kabupaten Hulu Sungai Selatan 5 Kabupaten Hulu Sungai Tengah 6 Kabupaten Hulu Sungai Utara 7 Kabupaten Kotabaru 8 Kabupaten Tabalong 9 Kabupaten Tanah Bumbu 10 Kabupaten Tanah Laut 11 Kabupaten Tapin 12 Kota Banjarbaru 13 Kota Banjarmasin
Ibu kota Paringin Martapura Marabahan Kandangan Barabai Amuntai Kotabaru Tanjung Batulicin Pelaihari Rantau Banjarbaru Kota Banjarmasin
C. KeadaanPenduduk Penduduk
Kalimantan
Selatan
berdasarkan
data
Profil
Kesehatan Kabupaten/Kota dalam angka Tahun 2011 berjumlah 3.626.616 jiwa (hasil SP. 2010) yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota. Rata-rata kepadatan penduduk Kalimantan Selatan tercatat sebesar 97 jiwa per kilometer persegi. Banjarmasin masih menjadi daya tarik bagi penduduk untuk urbanisasi terutama sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan. Dibanding dengan tingkat rata-rata kepadatan penduduk Kalimantan Selatan terdapat 6 kabupaten yang memiliki kepadatan penduduk dibawah rata-rata kepadatan penduduk Kalimantan Selatan.Yaitu : Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
7
1. Kotabaru (31 jiwa per km persegi) 2. Tabalong (61 jiwa per km persegi) 3. Tapin (77 jiwa per km persegi) 4. Balangan (62 jiwa per km persegi) 5. Tanah Laut (79 jiwa per km persegi) 6. Tanah Bumbu (53 jiwa per km persegi)
Tingkat kepadatan penduduk merupakan suatu indikasi terhadap kemampuan suatu wilayah untuk menampung penduduk serta sangat berpengaruh
terhadap
daya
dukung
lingkungan.
Penyebaran
penduduk Kalimantan Selatan masih belum merata. Perkembangan jumlah penduduk Kalimantan Selatan selama
beberapa tahun
mengalami peningkatan begitu pula dengan tingkat kepadatan penduduknya. Grafik.2. 1. Jumlah Penduduk Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009 & 2010
Jumlah Peningkatan Penduduk 4000000
3.626.616
3000000 2000000 1000000 0 2009
2010
Sumber : BPS Prov. Kalimantan Selatan tahun 2011
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
8
Grafik 2.2 Perkembangan Kepadatan Penduduk Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005 s/d 2010
Tingkat Kepadatan Penduduk 98
97
96 94 92 90 88 86 84 82 80 2005
2006
2007
2008
2010
Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Selatan
D. Keadaan Pendidikan Salah satu faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya pembangunan suatu bangsa adalah tingkat pendidikan penduduknya. Semakin maju pendidikan penduduk akan membawa
bebagai
pengaruh positif bagi masa depan kehidupan. Kualitas pendidikan yang memadai diperlukan penduduk untuk meningkatkan kualitas hidup. Tingkat pendidikan yang memadai diperlukan pendudukan untuk kualitas penduduknya. Tingkat pendidikan dapat berkaitan dengan kemamuan
dalam
menyerap dan menerima informasi
kesehatan serta kemampuan berperanserta dalam pembangunan kesehatan.
Kemampuan
membaca
dan
menulis
merupakan
keterampilan minimum yang diperlukan oleh penduduk agar dapat
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
9
hidup sehat dan sejahtera yang tergambar dari angka melek huruf penduduk umur 10 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya. Jumlah sekolah SD (sekolah dasar) yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 2809 buah sekolah Negeri dan 498 buah sekolah swasta. Gambaran angka melek huruf sebagai ukuran kemampuan meyerap informasi masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2011 adalah sebesar 98,22% dengan Angka rata-rata lama sekolah pada Provinsi Kalimantan Selatan adalah 9,85 tahun.
E. Keadaan Lingkungan Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator-indikator merupakan hasil dari upaya sektor kesehatan dan hasil dari upaya sektor lain yang terkait. Lingkungan merupakan salah satu variable yang kerap yang mendapatkan perhatian dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Status derajat kesehatan diantaranya dipengaruhi oleh lingkungan selain perilaku, pelayanan kesehatan. Sasaran lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman lingkungan perumahan yang memenuhi syarat kesehatan.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
10
BAB III DERAJAT KESEHATAN
Derajat
kesehatan
merupakan
tingkat
keadaan
kesehatan
masyarakat
perorangan, kelompok atau masyarakat yang di ukur dengan angka kematian, angka kesakitan, umur harapan hidup dan status gizi. A. ANGKA KEMATIAN Angka kematian atau mortaritas merupakan salah satu variabel demografi, selain fertilitas dan migrasi. Bagi sektor kesehatan, mortalitas digunakan sebagai indikator untuk menilai keberhasilan pembangunan kesehatan. Indikator kematian yang lazim digunakan adalah Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Ibu. 1. Angka kematian bayi merupakan indicator yang paling peka dalam menggambarkan ketersediaan, penggunaan, dan efektifitas pelayanan kesehatan khususnya pelayanan perinateral. Indicator angka kematian bayi hanya dapat diperoleh melalui survey yang sesuai dengan kaidahkaidah statistika dan dilaksanakan dalam kurun waktu 4-5 tahun. Angka Kematian Bayi dan Balita dalam 5 tahun terakhir menunjukkan tren penurunan yang lambat. Hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2007 adalah 34 per 1000 kelahiran hidup untuk AKB dan 44 per 1000 kelahiran hidup untuk AK Balita, hasil ini menunjukkan sedikit sekali perbedaan dibandingkan dengan SDKI Tahun 2002-2003.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
11
Bila dibandingkan dengan kondisi tahun 1990-an, tren penurunannya sangat tajam. Keberhasilan imunisasi dan penanganan penyakit infeksi pada balita sangat besar kontribusinya. Sasaran yang harus dicapai pada tahun 2015 adalah 23 per 1000 kelahiran hidup untuk AKB dan 32 per 1000 kelahiran hidup untuk AK Balita. Di Kalimantan Selatan sendiri AKB tahun 2005 menempati urutan ke 5 tertinggi di Indonesia yaitu 41 per 1000 kelahiran hidup. Namun demikian angka kematian bayi baru lahir (neonatal) yaitu pada tahun 2007 mencapai 39 per 1000 kelahiran hidup (SDKI, 2007) yang menunjukkan angka masih diatas rata-rata nasional, sedangkan pada tahun 2011 berdasarkan Sensus Penduduk yang dilaksanakan BPS
tahun 2010
mencapai 34 per 1000 kelahiran hidup. Menurut BPS estimasi AKB Kalimantan Selatan akan terus mengalami penurunan meskipun masih diatas rata-rata nasional, jumlah Kematian Bayi dari tahun 2008 s.d tahun 2011 dapat di gambarkan sebagai berikut :
Grafik 3.1 Jumlah Kematian Bayi di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011 700 600 611
500 400
509
521
516
300 200 100 0 2008
2009
2010
2011
Sumber : Program Yankes Dinas Kesehatan
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
12
2. Angka Kematian Ibu AKI yaitu jumlah kematian Ibu sebagai akibat dari komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas selama periode satu tahun per 100 ribu kelahiran hidup pada periode tahun yang sama. AKI merupakan gambaran keadaan sosial ekonomi, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan serta pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, ibu melahirkan, dan ibu nifas. Angka kematian ibu hanya dapat dilaksanakan melalui survey tertentu sesuai dengan kaidah statistika, dan belum memungkinkan untuk dilaksanakan khususnya untuk Kalimantan Selatan. Angka kematian ibu secara nasional berdasarkan SDKI tahun 1994 sebesar 390 per 100 ribu kelahiran hidup, telah dapat diturunkan menjadi 307 per 100 ribu kelahiran idup pada tahun 2002-2003. Sasaran berdasarkan Indikatr Indonesia Sehat (IIS) 2010, sebesar 150 per 100 ribu kelahiran hidup dan 230 per 100 ribu kelahiran hidup berdasarkan Millenium Development Goal 2015 (MDGs).
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
13
Grafik 3.2 Jumlah Kematian Ibu di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008-2011 140 120
123
100 80
96
94
2008
2009
109
60 40 20 0 2010
2011
Sumber : Program Yankes Dinas Kesehatan
Kondisi kematian bayi dan kematian ibu di pengaruhi juga oleh upaya program pelayanan kesehatan ibu dan anak antara lain diukur dari cakupan pemeriksaan ibu hamil yang pertama (K1) dan K4(1 kali pada triwulan I, 1 kali pada triwulan II dan 2 kali pada triwulan III), serta cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan. Berdasarkan laporan yang terhimpun pada tahun 2011,cakupan K1 85,1%, K4 81,5% dan persalinan oleh tenaga kesehatan 90%.
B. Umur Harapan Hidup (UHH). Komponen lamanya hidup (Longevity) lebih umum disebut sebagai indikator yang mewakili pembangunan kesehatan. Komponen lamanya hidup diukur dengan indikator harapan hidup pada saat lahir (life expectacy at birth). Antara tahun 2006-2011 perkembangan angka harapan hidup Kalimantan Selatan menunjukkan indikasi perkembangan yang sangat baik. Umur Harapan Hidup dapat didefinisikan sebagai rataDinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
14
rata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x pada tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Umur Harapan Hidup waktu lahir adalah rata-rata hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada tahun tertentu.
Indikator ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan
kesejahteraan
penduduk
pada
umumnya,
dan
meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya. Dari data Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan angka berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010, dapat dijelaskan bahwa Umur Harapan Hidup adalah sebesar 68.4 targetnya sebesar 65.16.tahun. Angka harapan hidup pada waktu lahir meningkat dari 62,1 tahun 2009 menjadi
63,45 tahun 2009 dan tahun 2010 menjadi 68,4 (tabel.5)
meskipun perkembangan tersebut menggambarkan kondisi yang sangat baik namun angka harapan hidup Kalimantan Selatan masih berada di bawah angka rata-rata nasional.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
15
Grafik 3.3 Angka Harapan Hidup (Tahun) Provinsi Kalimantan Selatan 2011
Sumber : BPS Prov. Kalimantan Selatan
Meningkatnya Angka Harapan Hidup (UHH) masyarakat Kalimantan Selatan disatu sisi bedampak positif bagi indikator meningkatnya kesejahteraan, namun disisi lain juga dapat menimbulkan masalah bagi upaya kesehatan pada usia lanjut. Sehingga perlu adanya antisipasi terhadap upaya pelayanan bagi kelompok tertentu. Data BPS menunjukkan asumsi adanya kecenderungan AKB menurun. Serta perubahan susunan umur penduduk, maka angka harapan hidup penduduk kalimantan selatan naik dari 66,9 tahun (2005-2010), 69,2 tahun (2010-2015), 70,9 tahun (2015-2020) dan 72,1 tahun (2020-2025).
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
16
C. Angka Kesakitan/ Morbidity Banyaknya orang sakit menggambarkan kondisi kesehatan suatu wilayah. Indikator yang biasa digunakan antara lain adalah insiden (Insiden Rate = IR) dan atau Prevalensi (Prevalensi Rate = PR), keduanya menunjukkan kejadian penyakit tertentu saja. Bersama dengan prevalensi dan insiden, digunakan juga indikator tingkat kematian suatu penyakit (Case Fatality Rate = CFR). 1. Penyakit Menular Langsung. Penyakit Menular Langsung adalah penyakit infeksi yang dapat ditularkan dari penderita ke orang lain tanpa perantara. Penyakit ini pada umumnya masih merupakan masalah kesehatan masyarakat mengingat kasusnya yang masih banyak ditemui di masyarakat. Berikut ini adalah beberapa penyakit munular langsung yang masih menjadi masalah kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan. a) Tuberkulosis paru (TB Paru) Penyakit
Tuberkulosis
Paru
masih
merupakan
masalah
kesehatan masyarakat yang termasuk pada golongan penyebab kematian besar di Indonesia. Penderita Tuberculosis adalah penderita yang menurut pemeriksaan laboratorium (pemeriksaan sediaan dahaknya) dinyatakan positif TB Paru. Pengukuran ini digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TB-Paru BTA (+) sehingga Prevalensi Tuberculosis adalah sebesar 210 per 100.000 penduduk atau 106.67% dari target 225 per 100.000 penduduk pada
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
17
tahun 2011. Berdasarkan angka prevalensi TB ini, setiap tahunnya diperkirakan terdapat lebih dari 7.600 penderita TB BTA Positif dan kematian lebih dari 1.000 orang. Meskipun begitu selama tahun 2011 baru ditemukan 3.328 penderita TB BTA Positif. Artinya hampir 60% penderita TB BTA positif di Kalimantan Selatan masih belum ditemukan. Berikut sebaran perkiraan jumlah penderita TB paru BTA positif di Kalimantan Selatan. Tabel 3.1 Sebaran Perkiraan Jumlah Penderita TB Paru BTA Kabupaten/Kota
Jumlah Penduduk
Perkiraan Penderita Baru TB BTA+
Suspek TB Baru BTA+ Ditemukan Ditemukan
CDR
Tanah Laut
296,333
622
1,627
186
29.9
Kotabaru
290,142
609
1,968
363
59.6
Banjar
506,839
1,064
3,603
450
42.3
Barito Kuala
276,147
580
3,860
365
62.9
Tapin
167,877
353
893
113
32.1
Hulu Sungai Selatan
212,485
446
1,368
185
41.5
Hulu Sungai Tengah
243,460
511
1,233
182
35.6
Hulu Sungai Utara
209,246
439
2,240
233
53.0
Tabalong
218,620
459
1,117
155
33.8
Tanah Bumbu
267,929
563
1,215
147
26.1
Balangan
112,430
236
416
55
23.3
Banjarmasin
625,481
1,314
7,035
697
53.1
Banjarbaru
199,627
419
2,045
197
47.0
7,615
28,620
3,328
44
KALIMANTAN SELATAN
3,626,616
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
18
Upaya penanggulangan TB dapat dilihat dari Case Detection Rate
(CDR)
dan
Success
Rate
(RT).
CDR
menunjukkan
kecenderungan yang meningkat yaitu 78,42% (2000), 42,5% (2001), 54,45% (2002), 54,2% (2003), 81,94% (2004), 71,28% (2005, 52,2% (2006), 44% (2010), dan 43,7% (tahun 2011). Sedangkan untuk % Kesembuhan (Success Rate) pada Kalimantan Selatan Tahun 2011 sebesar 94,36%. b) Diare Penyakit diare di Kalimantan Selatan masih termasuk dalam salah satu golongan penykit terbesar yang angka kejadiannya relatif cukup tinggi keadaan ini di dukung oleh faktor lingkungan, terutama kondisi sanitasi dasar yang masih tidak baik, misalnya penggunaan air untuk keperluan sehari-hari yang tidak memenuhi syarat, jamban keluarga yang masih kurang dan keberadaannya kurang memenuhi syarat, serta kondisi sanitasi perumahan yang masih kurang dan tidak higienis. Di Kalimantan Selatan masih banyak ditemui kasus diare. Sebagai perbandingan kasus diare pada tahun 2008 sebanyak 54.316 kasus ,2009 sebanyak 72.020 kasus, tahun 2010 sebanyak 52.908 kasus, serta tahun 2011 sebanyak 66.765 kasus pada Grafik 3.4.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
19
Grafik. 3.4
Sumber : Profil Kesehatan Prov. Kal-Sel
c) Penyakit menular seksual (PMS) Penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan masyarakat. Saat ini di dunia di masih ditemukan penderita PMS meliputi penyakit sifilis, herpes genetalis, gonorhoe dan HIV/AIDS. Provinsi Kalimantan Selatan juga sudh terancam akan penyebaran atas HIV/AIDS. Berdasarkan hasil laporan kumulatif kasus HIV/AIDS di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2010 sebanyak 144 orang menderita HIV, 65 orang menderita AIDS, sedangkan pada tahun 2011 jumlah kumulatif sebanyak 229 orang menderita HIV, 66 orang menderita AIDS.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
20
Grafik.3.5 Jumlah penderita HIV/AIDS Provinsi Kalimantan Selatan
Jumlah Kasus HIV 39% Jumlah Kasus AIDS
50%
Jumlah Kumulatif HIV dan AIDS 11%
Sumber : KPA DInas Kesehatan Prov. Kalsel 2011
2. Penyakit bersumber binatang a) Malaria Malaria merupakan masalah kesehatan Nasional termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan karena mengakibatkan dampak yang luas dan berpeluang menjadi penyakit emerging atau re-emerging. Penyakit malaria di beberapa daerah masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan beberapa diantaranya menimbulkan KLB khususnya di daerah yang mempunyai kawasan hutan. Penderita sebagian besar terinfeksi karena pekerjaan mereka berada di sekitar hutan seperti pendulang emas, pencari hasil hutan, pekerja tambang atau tempat tinggal mereka di tepi hutan. Disamping itu penggunaan lahan sebagai akibat untuk investasi dan peningkatan sosial ekonomi Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
21
di hutan, seperti pertambangan, hutan tanaman industri dan pertanian menjadi bentuk baru dari habitat vektor malaria selain habitat tersebut diatas. Grafik. 3.6
Sumber : Riskesdas 2010
Dari gambar diatas kondisi Kalimantan Selatan Masih berada di bawah Angka Nasional Indonesia. Dimasa mendatang kemungkinan masih dihadapkan oleh tingginya kasus bahkan terjadinya peningkatan kasus malaria. Oleh karena itu kajian epidemiologis terhadap vektor pembawa
penyakit
harus
selalu
dilaksanakan
sepeeti
sistem
kewaspadaan dini terhadap kejadian luar biasa (KLB). b) Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit dbd perlu diwaspadai sejalan dengan semakin meningkatnya mobilitas penduduk karena lancarnya transportasi. Selain itu kejadian Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
22
penyakit ini juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan prilaku masyarakat terutama kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan serta perubahan iklim. Selama beberapa tahun ini semua provinsi di Indonesia melaporkan adanya penemuan kasus DBD. Terdapat Insidens penyakitr DBD di kalimantan Selatan mulai menunjukkan penurunan, meskipun demikian penyakit ini perlu terus diwaspadai mengingat angka kesakitan DBD masih terus naik turun dan daerah yang terjangkit semakin luas. Pada tahun 2011 IR/1000 penduduk adalah sebesar 11,03. c)
Filaria. Upaya peningkatan pemberantasan penyakit filaria (kaki gajah) dilakukan melalui program Eliminasi Kaki Gajah (ELKAGA) sampai tahun 2020 terus dilaksanakan karena penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Program ELKAGA dicanangkan pada tahun 2003 di kecamatan Klumpang Utara Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Kalimantan Selatan berada di posisi 16 dari 33 provinsi di Indonesia dengan jumlah penderita kronis sebanyak 144 orang tersebar di semua kabupaten/kota. Hasil suervei yang dilaksanakan pada tahun 2005 di tujuh Kabupaten yaitu Balangan, HST, HSU Kotabaru, Tabalong, Tapin dan Tanah Bumbu angka mikro filaria masih tinggi yaitu antara 1,11% sampai 9,24% (Micro Filaria Rate tinggi bila angkanya lebih besar sama dengan 1 %). Pada tahun 2006, survei darah jari sebanyak 1.944 slide yang dilaksanakan di
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
23
Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, dan Tapin menghasilkan 1 slide positif (MF Rate o,051%). Pada tahun 2006 pelaksanaan pengobatan massal dengan implementasi Kabupaten dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Utara sedangkan Kabupaten Kotabaru pada tahun 2010. 3. Penyakit Tidak Menular DI Provinsi Kalimantan Selatan, dalam 1 tahun terakhir prevalensi penyakit persendian pada penduduk usia 15 tahun ke atas 35,8% (rentang 16,6-50%), prevalensi hipertensi pada penduduk 18 tahun ke atas berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah adalah 39,6% (rentang: 34,9-48,2%). Kasus hipertensi lebih banyak terdeteksi dengan pengukuran dan minum obat dibandingkan yang terdeteksi oleh tenaga kesehatan. Prevalensi stroke dalam kurun waktu 12 bulan terakhir di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 9,7 per seribu penduduk (rentang 5,2-18,5 per seribu penduduk). Prevalensi penyakit persendian, hipertensi maupun stroke meningkat sesuai peningkatan umur, cenderung lebih tinggi pada wanita, cenderung lebih tinggi pada pendidikan yang lebih rendah, lebih tinggi di perdesaan. Penyakit persendian paling tinggi pada responden dengan pekerjaan utama sebagai petani/buruh/nelayan, sedangkan hipertensi dan stroke lebih tinggi pada yang tidak bekerja. Hipertensi cenderung meningkat sesuai dengan peningkatan status ekonomi, sedangkan penyakit persendian dan stroke tidak banyak berbeda di antara tingkat pengeluaran per kapita. Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
24
Dalam 12 bulan terakhir prevalensi penyakit Asma pada penduduk di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 5,4% (rentang 1,8-9,2%), prevalensi penyakit jantung pada penduduk sebesar 8,1% (rentang 1,7-12,7%), prevalensi diabetes mellitus pada penduduk sebesar 1% (rentang 0,31,7%), dan prevalensi penyakit tumor/kanker 3,9 per seribu penduduk ( rentang: 1,8-8,8 per seribu penduduk). Prevalensi penyakit asma, jantung, diabetes dan kanker/tumor meningkat dengan bertambahnya umur, untuk diabetes dan kanker/tumor menurun kembali pada umur 75 tahun ke atas. Penyakit jantung sedikit lebih tinggi pada perempuan, sedangkan penyakit asma, diabetes dan tumor tidak banyak berbeda pada laki-laki dan perempuan. Prevalensi penyakit asma dan jantung meningkat pada pendidikan yang lebih rendah, lebih tinggi di perdesaan, dan cenderung lebih tinggi pada status ekonomi yang lebih rendah. Sebaliknya penyakit diabetes dan tumor lebih tinggi di perkotaan, dan cenderung meningkat pada status ekonomi yang lebih tinggi. Prevalensi
penyakit
keturunan
pada
penduduk
di
Provinsi
Kalimantan Selatan paling tinggi adalah dermatitis (113,0 per seribu penduduk), diikuti rhinitis (27,7 per seribu penduduk) dan glaukoma (11,0 per seribu penduduk), sedangkan penyakit keturunan lain seperti gangguan jiwa berat, buta warna, bibir sumbing, talasemia dan hemophilia antara 0,7-5,1 per seribu penduduk.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
25
Prevalensi glaukoma pada penduduk di Provinsi Kalimantan Selatan 11 per seribu penduduk (rentang antara 1,0-69,0 per seribu penduduk). Khususnya di Kabupaten Banjar, angka prevalensi glaukoma diperoleh sangat tinggi yaitu 69,0 per seribu penduduk. Prevalensi dermatitis pada penduduk di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 11,3 %, (rentang 1,2-22,5%) dan prevalensi rhinitis pada penduduk sebesar 2,8%, (rentang 0,3- 8,4%). Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Utara merupakan kabupaten dengan beberapa jenis penyakit turunan yang paling tinggi. Di Kabupaten Banjar paling tinggi untuk gangguan jiwa berat, glaukoma, bibir sumbing, dermatitis dan rhinitis, sedangkan Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan kabupaten yang tertinggi untuk penyakit turunan buta warna, talasemia dan hemofilia. D. Gizi Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumber daya manusia. Secara umum kondisi gizi masyarakat telah mencapai banyak kemajuan, tetapi masih banyaknya masalah gizi diantaranya Kurang Gizi yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, yang ditandai denga masih tingginya prevalensi balita gizi kurang yaitu sebesar 28% (Susenas, 2005), angka BBLR diperkirakan sekitar 14-17% (Depkes, 2007). Masalah Kurang Vitamin A juga masih perlu diwaspadai karena berdasarkan data 50% balita masih menunjukkan kadar vitamin A dalam serum < 20 mcg/dl. Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
26
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2007 prevalensi gizi buruk dan gizi kurang sebesar 26,6% (rentang 1735,6%), prrevalensi masalah pendek sebesar 41,8% (rentang 27,8 – 50,4%) dan prevalensi gizi sangat kurus pada balita masih cukup tinggi yaitu sebesar 7,8 % (rentang 3,7 – 17,0 %). Rata-rata konsumsi kalori di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 1532,2 kkal dan protein 58,7 gram. Kualitas konsumsi garam cukup iodium pada rumah tangga adalah 76,2%. Presentase penimbangan 6 bulan terakhir umur 6 – 59 bulan sebesar 38,5%. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2010 Presentase balita gizi kurang dan buruk terjadi penurunan sebesar 23%, Provinsi Kalimantan Selatan berada pada peta berwarna merah > 20% (termasuk dalam 15 provinsi terendah) dan balita dengan prevalensi masalah pendek sebesar 39,4%. Walaupun terjadi penurunan dibanding tahun 2007 tapi presentase balita gizi kurang dan buruk masih sangat tinggi diatas ratarata nasional. 1. Kasus Gizi Buruk Dampak Krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun 1997 dan terus diikuti krisi multi dimensi telah mempengaruhi kemampuan ekonomi masyarakat terutama dalam hal daya beli. Kemampuan daya beli ini berkorelasi terhadap persediaan pangan di rumah tangga salah satunya persediaan dan ketahanan pangan. Persediaan dan ketahanan pangan menyebabkan konsumsi energi dan protein berkurang sehingga status gizi dan masyarakat menurun. Pada tahun 2000 berdasarkan indikator berat badan menurut umur telah ditemukan sekitar 1,3 balita di Indonesia menderita Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
27
gizi buruk, sedangkan sekitar 10% dari jumlah tersebut menderita gizi buruk tingkat berat seperti marasmus, kwashiorkor atau bentuk kombinasi keduanya. Penderita gizi buruk yang dilaporkan oleh kabupaten / kota pada tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut : Grafik 3.7 Gizi Buruk Berdasarkan Diagnosa
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Prov. Kalsel
2. Cakupan Kapsul Vitamin A Pemberian kapsul vitamin A 100.000 IU tiap 6 bulan kepada bayi (umur 6 bulan – 11 Bulan) dan kapsul Vitamin A 200.000 IU kepada Balita (umur 1- 5 Tahun) telah terbukti merupakan upaya efektif untuk mencegah dan menanggulangi masalah kekurangan viatmin A. Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi KVA pada masyarakat apabila cakupannya tinggi (minimal 80%). Selain itu, Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
28
pemberian kapsul dosis tinggi juga telah terbukti aman, apabila diberikan menurut cara yang dianjurkan. Cakupan pemberian kapsul vitamin A untuk bayi dan anak balita yang telah dilaporkan sebagaimana dibawah ini : Grafik. 3.8.
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita 2010 (target 75%)
120,00 100,00 80,00
100,72 98,60 100,00 96,29 98,0897,48 98,28 95,10 92,74 91,4795,90 92,15 96,15 95,51 96,61 86,61 94,73 85,58 95,22 94,67 89,14 74,66
97,16 94,05 76,69 65,15 76,15
53,57
60,00 40,00 20,00 0,00
Februari
Agustus
Sumber : Dinkes Prov. Kalsel
3. Balita Bawah Garis Merah (BGM) Kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu menggunakan media Kartu Menuju Sehat (KMS). Tujuan dari penimbangan dapat dipantau
perkembangan
balita
pada
setiap
bulannya,
dengan
menggunakan KMS dapat dipantau jumlah balita yang berada di Bawah Garis Merah (BGM). Jumlah penderita BGM dapat dilihat pada gambar dibawah :
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
29
Grafik. 3.9.
Sumber : Dinkes Prov. Kalsel
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
30
BAB IV SUMBER DAYA KESEHATAN
Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan seperti terlihat pada uraian sebagaimana berikut : A. Sarana Kesehatan Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya puskesmas, Rumah sakit, sarana upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM). 1. Puskesmas Jumlah Puskesmas dari tahun ke tahun terus meningkat di Kalimantan Selatan.
Meningkatnya
meningkatkan
akses
jumlah
puskesmas
masyarakt
terhadap
ini
diharapkan
pelayanan
dapat
kesehatan.
Berdasarkan konsep wilayah setiap 30.000 penduduk maka harus tersedia 1 buah puskesmas. Di Kalimantan Selatan harus tersedia sebanyak 115 buah puskesmas. Jumlah puskesmas di Kalimantan Selatan yang ada pada tahun 2010 adalah sebanyak 220 puskesmas sedangkan pada tahun 2011 sebanyak 225. Jumlah puskesmas yang sudah memenuhi berdasarkan jumlah ini perlu mendapatkan kajian lebih mendalam lagi berkenaan
dengan
luasnya
wilyayah
Kalimantan
Selatan
dan
penduduknya yang menyebar sampai pada pelosok-pelosok daerah yang sulit dijangkau. Untuk itulah puskesmas pembantu dan pengembangan Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
31
desa siaga serta pos kesehatan desa (POSKESDES) akan menjadi hal yanng sangat penting dalam upaya pelayanan kesehatan di Kalimantan Selatan. Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari dinas kesehatan Kabupaten/Kota yang berada di wilayah kecamatan yang melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan kesehatan. Pada tahun 2008 jumlah puskesmas di seluruh Kalimantan Selatan sebanyak 210 buah dan pada tahun 2009 sebanyak 211 buah, sedangkan pada tahun 2010 sebanyak 220 buah dan pada tahun 2011 sebanyak 225 buah. Jumlah puskesmas pembantu yang pada tahun 2011 sebanyak 580 buah. Distribusi Puskesmas, Puskesmas Pembantu seperti pada gambar berikut :
Grafik. 4.1 Jumlah Sebaran Sarana Pelayanan Kesehatan 600 500 400 300 200 100 0
Jumlah
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Puskesmas Rawat Jalan
225
580
173
Puskesmas Rawat Inap/Perawa tan 51
Puskesmas PONED
35
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Prov. Kalsel
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
32
Berdasarkan rasio puskesmas terhadap jumlah penduduk sebagian besar sudah memenuhi 1 puskesmas untuk melayani penduduk sebanyak 30.000.
2. Rumah Sakit Rumah Sakit adalah sebagai salah satu sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan
kegiatan
pelayanan
kesehatan
serta
dapat
dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Untuk memberikan pelayanan rujukan, di Kalimantan Selatan terdapat 10 RSUD kelas C dan 2 RSUD kelas D yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten/Kota. Selain itu juga terdapat 2 RSUD (kelas B dan Kelas B pendidikan) dan 1 Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kelas A yang dikelola oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Di samping RSUD, di Kalimantan Selatan juga terdapat 3 RS yang dikelola TNI, 1 RS dikelola Polri dan 11 RS dikelola oleh swasta. RSUD Ulin Banjarmasin merupakan satu-satunya rumah sakit pendidikan di Kalimantan Selatan, dan sekarang rumah sakit ini sudah resmi sebagai teaching hospital. Kapasitas rumah sakit di Kalimantan Selatan saat ini masih belum sebanding dengan jumlah penduduk yang dilayani. Jumlah tempat tidur di seluruh rumah sakit di Kalimantan Selatan mencapai 2.428 tempat tidur, sehingga satu tempat tidur rumah sakit rata-rata digunakan maksimal untuk melayani 1.000 orang. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 3,6 juta orang, Kalimantan Selatan masih kekurangan sekitar 1.200 tempat tidur rumah sakit. Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
33
Tabel.4.1
Sumber : Kepegawaian dan Umum Dinkes Prov. Kalsel
3. Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) Dalam upaya meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa) dan Desa Siaga. Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling diikenal oleh masyarakat. Kegiatan posyandu merupakan salah satu UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan bersama masyarakat dalam Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
34
penyelenggaraan pembangunan kesehatan dalam memperoleh kesehatan dasar, tujuan utama untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri. Jumlah posyandu di Kalimantan Selatan sebagaimana dikelompokkan adalah sebagai berikut : Tabel.4.2. Data Posyandu di Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2011 NO
KAB/KOTA
JUMLAH POSYANDU
TINGKATAN POSYANDU PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
14
1
KOTA BANJARMASIN
380
92
231
53
2
KOTA BANJARBARU
143
52
62
29
0
3
KAB.BANJAR
489
358
85
34
12
4
TAPIN
211
17
145
45
4
5
HULU SUNGAI SELATAN
287
42
147
80
18
6
HULU SUNGAI TENGAH
395
107
152
129
7
7
BALANGAN
184
71
89
23
1
8
HULU SUNGAI UTARA
219
50
130
37
2
9
TABALONG
272
35
152
77
8
10 TANAH LAUT
273
70
121
67
15
11 TANAH BUMBU
178
31
69
65
13
12 KOTABARU
278
139
91
35
13
13 BARITO KUALA
383
174
161
45
2
3692
1238
1635
719
109
TOTAL
Sumber : Bidang Promkes dan SDK Prov. Kalsel
B. Tenaga Kesehatan Gambaran keberadaan tenaga kesehatan di provinsi Kalimantan Selatan sangat penting untuk diketahui. Keberhasilan pembangunan kesehatan disuatu daerah sangat tergantung kepada ketersedian sarana dan prasarana kesehatan yang memadai dan ditunjang dengan SDM yang cukup baik dari segi jumlah, mutu dan penyebarannya. Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
35
Grafik.4.2 Keadaan Puskesmas Kab/Kota se-Prov. Kalimantan Selatan 30 25 20 15 puskesmas
10
BTL
KTB
TANBU
TALA
TBL
BLG
HSU
HST
HSS
BANJAR
B.BARU
B.MASIN
0
TAPIN
5
Sumber : Profil SDK Promkes Dinkes Prov. Kalsel
Dari data diatas terlihat bahwa Banjarmasin dan kotabaru memiliki puskesmas terbanyak sejumlah 26 buah. Sedangkan untuk Rumah Sakit masing-masing kab/kota memiliki 1 Rumah Sakit umum daerah dan 3 Rumah Sakit Umum pemerintah Provinsi sehingga jumlah Rumah Sakit yang ada di Prov. Kalimantan Selatan sebanyak 15 buah. 1. Tenaga Medis Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.32 Tahun 1996, yang dimaksud dengan tenaga medis adalah meliputi dokter dan dokter gigi. Berikut gambaran tentang keadaan tenaga dokter di Kab/Kota seProvinsi Kalimantan Selatan.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
36
Grafik 4.3 Keadaan Tenaga Dokter yang bertugas di Puskesmas Kab/Kota Se-Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2011 80 70 60 50 40
Dokter Umum
30
Dokter Gigi
20
Dokter Spesialis
10 0
Sumber : Profil SDK Promkes Dinkes Prov. Kalsel
Pada Grafik tersebut diatas, menunjukkan bahwa dokter umum terbanyak bertugas di kota Banjarmasin sebanyak 79 Orang, menyusul Kab. Tanah Bumbu 31 orang dan Kab. Tanah Laut sebanyak 31 orang. Sementara dokter gigi terbanyak pada kota Banjarmasin sebanyak 29 orang, sedangkan di Kab. Banjar, HST dan Balangan hanya memiliki 1 orang. Sedangkan untuk dokter spesialis tidak terdapat pada Puskesmas yang menyebar di Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa dokter gigi merupakan tenaga medis yang jumlahnya sangat sedikit dibanding dengan dokter umum. Secara umum dapat dikatakan bahwa keberadaan dokter gigi di puskesmas kab/kota di Provinsi Kalimantan Selatan sangat kurang dan penyebarannya tidak merata. Kurangnya dokter gigi yang bertugas di kab/kota disebabkan oleh kurangnya pengangkatan dokter gigi, meskipun formasi pengangkatan dokter gigi telah dibuka di Kab/Kota.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
37
Adapun sebagian dokter gigi yang bertugas disetiap puskesmas adalah dokter gigi PTT. Sedangkan untuk tenaga dokter yang bertugas di Rumah Sakit Kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2011 dapat dilihat pada grafik berikut. Grafik.4.4 Keadaan Tenaga Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Kab/Kota Se-Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2011 56
DOKTER UMUM
12 3 ABDUL AZIS
911 KOTA BARU
AMANAH HUSADA
BOEYASIN
8 12 4 3 1 81 41 H.BADARUDIN
BALANGAN
DAMANHURI
HASAN BASRY
PAMBALAH BATUNG
DATU SANGGUL
RATU ZALEHA
17 25 15 9 13 16 4 4 6 7 5 9272 1 4 1 5 1 111 7 1 BANJARBARU
25 8
SAMBANG LIHUM
ULIN
34
ANSYARI SALEH
60 50 40 30 20 10 -
DOKTER GIGI
Sumber : Profil SDK Bidang Promkes Dinas Kesehatan Prov. Kalsel
Dari data grafik tersebut diatas menunjukkan bahwa dokter umum, dokter gigi dan Dokter spesialis terbanyak bertugas di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, kemudian yang terkecil adalah rumah sakit Balangan. Keberadaan Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu alas an banyaknya tenaga medis yang ditempatkan di Rumah Sakit tersebut, disamping lokasinya berada di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan. Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
38
2. Tenaga Keperawatan Tenaga
keperawatan
adalah
tenaga
professional
dibidang
keperawatan kesehatan yang terlibat dalam kegiatan perawatan. Perawat bertanggung jawab untuk perawatan, perlindungan dan pemulihan orang yang luka atau pasien penderita penyakit akut atau kronis, pemeliharaan kesehatan orang sehat dan penanganan keadaan darurat yang mengancam nyawa dalam berbagai jenis perawatan kesehatan. Berikut ini digambarkan tentang keadaan tenaga keperawatan yag bertugas di Puskesmas kab/kota di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2011. Grafik.4.5 Keadaan Tenaga Keperawatan yang bertugas di Puskesmas Kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011
TENAGA PERAWAT PUSKESMAS
230
179 58 136 164 25 33 82 28 146 29 121 - - - - 34 127 140 142 143 - - -20 81165 30 - 18 22 -
PERAWAT
PERAWAT JIWA
PERAWAT GIGI
Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011
Gambaran data diatas menunjukkan bahwa tenaga keperawatan yang bertugas di Peskesmas terbanyak di Kota Banjarmasin sebanyak 230 orang, kemudian kab. Banjar 179 orang dan Kab. HSS 164 orang, secara umum tenaga keperawatan ini penyebaran dan distribusinya cukup merata di setiap puskesmas di Provinsi Kalimantan Selatan. Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
39
Sementara untuk penempatan perawat gigi lebih banyak bertugas di kta Banjarmasin, sedangkan di Kab. Tanah Bumbu belum ada perawat gigi. Untuk perawat jiwa keberadaannta belum dibutuhkan di puskesmas. Berikut ini data tentang keadaan tenaga keperawatan yang bertugas di Rumah Sakit kab/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan 2011. Grafik 4.6 Keadaan Tenaga Keperawatan yang bertugas di Rumah Sakit kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011. PER 398
400 300 200 100 -
173 148 103 103 135 14 96 15 90 94 6 12 - - 96 4 2 3 1 2 71 4 4 83 4 1 13 - 45- 39-2
PERAWAT
PERAWAT JIWA
PERAWAT GIGI
Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011
Dari data tersebut diatas menunjukkan bahwa tenaga keperawatan terbanyak bertugas di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin sebanyak 398 orang dan terkecil di Rumah Sakit Balangan sebanyak 13 orang. Sementara perawat gigi terbanyak bertugas di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin, dan terkecil di Rumah Sakit Datu Sanggul sebanyak 1 orang, sedangkan rumah sakit yang tidak ada perawat gigi adalah rumah sakit ansyari saleh. Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
40
3. Tenaga Kebidanan Grafik. 4.7 Keadaan Tenaga Kebidanan yang bertugas di Puskesmas Kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011 299
124
91
138 147
184
225
191 115
104
129
147
150
Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011
Dari data tersebut diatas menunjukkan bahwa distribusi tenaga kebidanan yang bekerja di puskesmas terbanyak di Kab. Banjar sebanyak 299 orang dan terkecil di kota banjarbaru sebanyak 91 orang. Sedangkan tenaga kebidanan yang bertugas di Rumah Sakit Kab/Kota pada Tahun 2011 dapat dilihat pada grafik 4.8.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
41
Grafik.4.8 Keadaan Tenaga Kebidanan yang bertugas di Rumah Sakit Kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011 84 54
41
43
1
18
32
18
32 12
14
28 14
14
24
Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011
Dari data grafik tersebut menggambarkan bahwa tenaga kebidanan terbanyak bertugas di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin sebanyak 84 orang, dan terkecil bertugas di Rumah Sakit Sambang Lihum Prov. Kalimantan Selatan sebanyak 1 orang. 4. Tenaga Kefarmasian. Data tenaga kefarmasian yang bekerja di puskesmas yang dimaksud meliputi apoteker dan S1 Farmasi yaitu jumlah tenaga yang memiliki latar belakang pendidikan apoteker dan S1 farmasi, asisten apoteker yaitu jumlah tenaga yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir asisten apoteker yang bekerja di puskesmas yang bersangkutan termasuk didalamnya lulusan sekolah asisten apoteker dan sekolah menengah farmasi, sedangkan analis farmasi adalah jumlah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir analis
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
42
farmasi yang bekerja di puskesmas yang bersangkutan, termasuk didalamnya adalah d3 farmasi dan d3 farmasi makanan. Grafik. 4.9 Keadaan tenaga kefarmasian di Puskesmas Kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011. t 46
50 40
22
30 20
24 16
11
10 -
-
8
- 3 -
-
-
2 -
APOTEKER
17
1
22 15 1 5 -
2 -
S1. FARMASI
23
17
15
1
-
17
-
4-
20
16 10 -
-
-
ASS. APOTEKER
Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011
Dari grafik diatas menggamarkan bahwa tenaga apoteker yang terbanyak bertugas di puskesmas terdapat di kota Banjarmasin 11 orang, sedangkan sarjana farmasi terdapat di puskesmas kab. HST sebanyak 1 orang. Untuk asisten apoteker yang bertugas di puskesmas terbanyak bertugas di kota Banjarmasin 46 orang dan terkecil bertugas di puskesmas Kab. HSU dan Balangan sebanyak 15 orang. Data berikut menggambarkan tentang keadaan tenaga kefarmasin yang bertugas di rumah sakit kab/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2011. Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
43
Grafik. 4.10 Keadaan Tenaga Kefarmasinan yang bertugas di Rumah Sakit kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2011
38 40 35 30 25 20 15 10 5 -
14 7
26
20 13 8
13
3 3 7 8 -3 - 4 4 3 - 3 - 3 - 2- 332 3-
APOTEKER
S1. FARMASI
18
2-
7 6 5 3 1 1
2-
ASS. APOTEKER
Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011
5. Tenaga gizi Tenaga gizi yang dimaksud adalah tenaga gizi meliputi nutrisionis dan dietisien. Tenaga gizi meliputi tenaga gizi dengan pendidikan dasar minimal d3. Total jumlah tenaga gizi yang ada di provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 469 orang (rasio/penduduk = 1 : 12,93 penduduk).
Permasalahan dalam ketenagaan yaitu kurangnya jumlah tenaga (SDM) yang tersedia baik di bidang Kesehatan khususnya di bidang tata usaha/tehnis non kesehatan (kurangnya jenis tenaga Arsiparis, Administrasi publik, tehnik komputer) dan tenaga kesehatan yang masih kurang adalah dokter gigi (rasio/penduduk 1 : 2,84 penduduk), sehingga perlu adanya penambahan Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
44
tenaga (tenaga kesehatan) dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011
45
BAB V PENUTUP
Untuk
melaksanakan pembangunan kesehatan secara baik maka
harus didukung sengan Sistem Informasi Kesehatan yang baik. Beberapa data dan informasi yang berkenaan dengan pelaksanaan pembangunan kesehatan harus diidentifikasi dan disusun untuk memberikan gambaran pembangunan
kesehatan
yang
telah
dilaksanakan.
Informasi
yang
dikumpulkan haruslah relevan dan mempunyai makna untuk pembangunan kesehatan. Pembangunan dibidang kesehatan harus tetap ditingkatkan seiring dengan kebutuhan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan yang terus meningkat sesuai dengan perkembangan pembangunan. Upaya dan sarana kesehatan telah dicapai sebagai hasil dari pembangunan kesehatan, sejalan dengan perbaikan kondisi umum dan perbaikan keadaan pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat Berdasarkan pemaparan secara umum terdapat peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kalimantan Selatan di Tahun 2011 yang sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi serta kondisi umum masyarakat
Kalimantan
Selatan.
Hasil
ini
tentu
saja
perlu
disosialisasikan/dikomunikasikan baik ke pimpinan maupun secara horizontal ke lintas sector terkait dan masyarakat. Seperti diketahui bersama bahwa informasi yang disiapkan dengan baik di unit-unit kesehatan akan membantu pembuatan keputusan-keputusan Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
46
dalam unit kesehatan . karena dapat berfungsi sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan. Hasil-hasil yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kalimantan Selatan ini tentu saja menjadi informasi yang sangat penting dan sangat dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan maupun oleh lintas sektor dan masyarakat. Seiring dengan perkembangan informasi, kebutuhan data/informasi yang akurat makin meningkat, namun ternyata sistem informasi yang ada saat ini masih belum dapat menghasilkan data yang akurat, lengkap dan tepat waktu. Berbagai permasalahan yang masih dihadapi dalam penyelenggaraan sistem informasi kesehatan saat sekarang ini. Oleh karena itu menjadi tanggung
jawab
bersama
untuk
memperbaiki/melengkapi
bahkan
menyempurnakan sistem yang ada saat ini menjadi sesuatu yang optimal yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak. Akhirnya kiranya gambaran yang sudah disajikan dalam buku profil Kesehatan Kalimantan Selatan ini bermanfaat dan menjadi inspirasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kalimantan Selatan.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011
47
TABEL 6 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga 2 Kepadatan Penduduk /Km Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru
1,836,210
#DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0
1,790,406
95.9 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 120 0.0
0 0
37,530 1985 3,626,616 3.7 96.6 #DIV/0! 102.6 #DIV/0!
2
Km Desa/Kel Jiwa Jiwa 2 Jiwa/Km
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
#REF! %
Tabel 5
67,943 4.7 516 7.6 139 2.0
Bayi Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
#DIV/0! per 100.000 pend <15thn 91.77 per 100.000 penduduk 218.19 per 100.000 penduduk
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10
NO 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
INDIKATOR Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD
L
P
0 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 2 34 0 11 #DIV/0! 0.00 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0
0 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 36 26 0 6 #DIV/0! 0.00 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0
0 0
0 0
0
0
0
0
0 0 0.00 #DIV/0!
0 0 0.00 #DIV/0!
ANGKA/NILAI L+P Satuan 0.11 per 100.000 penduduk 43.70 % 94.36 % 28.24 % 38 Kasus 60 Kasus 0 Kasus 17 Jiwa 0.00 % 43.52 % 0 Kasus 0 Kasus 0 per 100.000 penduduk #DIV/0! % #DIV/0! % 0.00 per 10.000 Penduduk #DIV/0! % #DIV/0! % 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus 0 Kasus 11.03 per 100.000 penduduk 26.97 %
No. Lampiran Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23
NO
INDIKATOR
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 53 Case Fatality Rate Malaria 54 Angka Kesakitan Filariasis B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi
0.00 #DIV/0! 0
ANGKA/NILAI P L+P Satuan 0.00 5.25 per 1.000 penduduk #DIV/0! 0.11 % 0 0 per 100.000 penduduk
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
L
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
85 81.47 90.04 90.19 68.05 84.11 65.21 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 89.78
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! 0.06
40.29 #DIV/0! #DIV/0! 99.23 #VALUE! 44.52 18.74 90.06
No. Lampiran Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25
% % % % %
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
% % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39
NO 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
INDIKATOR Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0!
ANGKA/NILAI L+P 8.07 % 48.54 % #DIV/0! % 33.33 % 52.89 % 71 % 3 % 100.00 % 40.79 %
#DIV/0!
#DIV/0!
0.43 %
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
L
P
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! %
-
-
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
-
% % % sekolah sekolah % %
Satuan
No. Lampiran Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 49 Tabel 49 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53
%
Tabel 55
#DIV/0! % #DIV/0! %
Tabel 56 Tabel 56
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! % Tabel 56
NO
INDIKATOR
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 105 Gross Death Rate (GDR) di RS 106 Nett Death Rate (NDR) di RS 107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 108 Length of Stay (LOS) di RS 109 Turn of Interval (TOI) di RS C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
D. D.1 119 120 121 122
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan
L #DIV/0!
ANGKA/NILAI P L+P #DIV/0! #DIV/0! %
Satuan
No. Lampiran Tabel 57
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! %
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! -
% % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Hari Hari
39.78 %
54.99 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
% % % % % % % %
Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
Tabel 61
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70
NO
INDIKATOR
123 124 125 126 127 128 129 130 131
Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
D.3 147 148 149
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P
1,068.00 -
1,188.00 68.38 -
ANGKA/NILAI L+P Satuan #DIV/0! % #DIV/0! % 3,701.00 Posyandu 100.00 % #DIV/0! per 100 balita 1,886.00 Desa 73.81 % 938.00 Poskesdes 141.00 3.89 561.00 14.72 101.00 2,500.00
Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang
3,504.00 400.00 624.00 465.00 336.00 512.00 -
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
######## Rp #DIV/0! % 20,516.54 Rp
No. Lampiran Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011 JUMLAH
NO
KABUPATEN / KOTA
LUAS WILAYAH 2 (km )
1
2
3
4
5
1 Tanah Laut
3729.20
0
0
135
296,333
80,657
3.7
79.5
2 Kotabaru
9422.73
0
0
201
290,142
77,167
3.8
31
3 Banjar
4710.97
0
0
290
506,839
134,284
3.8
108
4 Barito Kuala
2376.22
0
0
200
276,147
75,245
3.7
116
5 Tapin
2174.95
0
0
133
167,877
47,355
3.5
77.2
6 Hulu Sungai Selatan
1804.94
0
0
148
212,485
59,927
3.5
118
7 Hulu Sungai Tengah
1472.00
0
0
169
243,460
68,802
3.5
165
8 Hulu Sungai Utara
951.25
0
0
219
209,246
53,742
3.9
220
9 Tabalong
3599.95
0
0
131
218,620
57,968
3.8
61
10 Tanah Bumbu
5066.96
0
0
135
267,929
69,207
3.9
53
11 Balangan
1819.75
0
0
152
112,430
31,378
3.6
62
12 Banjarmasin
72.67
0
0
52
625,481
165,044
3.8
8,607
13 Banjarbaru
328.83
0
0
20
199,627
54,486
3.7
607
1985
3,626,616
3.72
97
JUMLAH (KAB/KOTA)
37,530.42
DESA
KELURAHAN DESA+KEL.
0
Sumber: - BPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SP 2010
6
0
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA
KEPADATAN PENDUDUK 2 per km
7
8
9
10
975,262
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH PENDUDUK
1
2
3
JUMLAH
RASIO BEBAN TANG GUNGAN
RASIO JENIS KELAMIN
15
16
17
JUMLAH PENDUDUK 0-4
5-14
4
5
LAKI-LAKI 15-44 45-64 6
7
>=65
JUMLAH
0-4
5-14
8
9
10
11
PEREMPUAN 15-44 45-64 >=65 12
13
14
1
Tanah Laut
296,333
152,385
143,948
#DIV/0!
105.86
2
Kotabaru
290,142
151,586
138,556
#DIV/0!
109.40
3
Banjar
506,839
257,320
249,519
#DIV/0!
103.13
4
Barito Kuala
276,147
138,357
137,790
#DIV/0!
100.41
5
Tapin
167,877
84,626
83,251
#DIV/0!
101.65
6
Hulu Sungai Selatan
212,485
105,766
106,719
#DIV/0!
99.11
7
Hulu Sungai Tengah
243,460
121,518
121,942
#DIV/0!
99.65
8
Hulu Sungai Utara
209,246
102,351
106,895
#DIV/0!
95.75
9
Tabalong
218,620
111,086
107,534
#DIV/0!
103.30
10 Tanah Bumbu
267,929
139,686
128,243
#DIV/0!
108.92
11 Balangan
112,430
56,504
55,926
#DIV/0!
101.03
12 Banjarmasin
625,481
312,740
312,741
#DIV/0!
100.00
13 Banjarbaru
199,627
102,285
97,342
#DIV/0!
105.08
1,790,406
#DIV/0!
102.56
JUMLAH (KAB/KOTA)
3,626,616
0
0
0
0
0
1,836,210
Sumber: - BPS Orov. Kalimantan Selatan (Sensus Penduduk 2010) 3,626,616
0
0
0
0
0
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
1
2
1
0-4
183,788
172,604
356,392
2
5-9
188,917
177,274
366,191
3
10 - 14
171,850
161,473
333,323
4
15 - 19
167,230
160,742
327,972
5
20 - 24
162,519
161,926
324,445
6
25 - 29
170,654
170,897
341,551
7
30 - 34
163,140
160,328
323,468
8
35 - 39
155,362
149,676
305,038
9
40 - 44
132,141
126,060
258,201
10
45 - 49
106,694
101,537
208,231
11
50 - 54
85,065
79,410
164,475
12
55 - 59
55,594
50,309
105,903
13
60 - 64
38,017
42,688
80,705
14
65 - 69
25,226
29,210
54,436
15
70 - 74
16,289
22,831
39,120
16 17
75+ TT
13,717 7
23,436 5
37,153 12
1,836,210
1,790,406
3,626,616
JUMLAH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
Sumber: - BPS Prov. Kalimantan Selatan (Sensus Penduduk th 2010)
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 KE ATAS NO
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
MELEK HURUF
%
JUMLAH
MELEK HURUF
%
JUMLAH
MELEK HURUF
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
KABUPATEN / KOTA
1
2
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
1
Tanah Laut
#DIV/0!
209,781
197,496
94.1
2
Kotabaru
#DIV/0!
199,623
187,217
93.8
3
Banjar
#DIV/0!
367,557
348,986
94.9
4
Barito Kuala
#DIV/0!
190,043
180,050
94.7
5
Tapin
#DIV/0!
122,122
116,875
95.7
6
Hulu Sungai Selatan
#DIV/0!
152,735
147,800
96.8
7
Hulu Sungai Tengah
#DIV/0!
174,467
168,159
96.4
8
Hulu Sungai Utara
#DIV/0!
144,157
138,375
96.0
9
Tabalong
#DIV/0!
153,697
147,571
96.0
10 Tanah Bumbu
#DIV/0!
184,204
174,474
94.7
11 Balangan
#DIV/0!
78,743
73,811
93.7
12 Banjarmasin
#DIV/0!
463,715
457,671
98.7
13 Banjarbaru
#DIV/0!
142,638
140,093
98.2
2,583,482
2,478,578
95.94
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber :
0
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011 LAKI-LAKI NO KABUPATEN / KOTA
PEREMPUAN
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ SMK/ MA
3
4
5
6
7
TIDAK/ AK/ UNIVER BELUM DIPLO JUMLAH PERNAH SITAS MA SEKOLAH 8
9
10
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ SMK/ MA
12
13
14
15
TIDAK/ AK/ UNIVER BELUM DIPLO JUMLAH PERNAH SITAS MA SEKOLAH 16
17
18
SMP/ MTs
SMA/ Pendidikan SMK/ JUMLAH Tinggi MA
2
21
22
23
Tanah Laut
0
0
5.73
34.52
27.21
16.76
10.97
4.81
100
2
Kotabaru
0
0
10.40
33.58
28.60
12.80
10.88
3.75
100
3
Banjar
0
0
6.12
32.23
28.30
15.59
13.39
4.37
100
4
Barito Kuala
0
0
6.50
35.07
25.12
17.48
12.59
3.25
100
5
Tapin
0
0
7.17
30.64
32.55
13.62
12.48
3.54
100
6
Hulu Sungai Selatan
0
0
4.81
31.86
31.90
12.71
13.91
4.79
100
7
Hulu Sungai Tengah
0
0
5.31
32.27
30.66
16.05
11.54
4.18
100
8
Hulu Sungai Utara
0
0
3.80
32.94
34.78
13.32
10.38
4.79
100
9
Tabalong
0
0
4.29
27.33
26.98
18.32
17.94
5.13
100
10 Tanah Bumbu
0
0
7.80
33.01
27.28
14.76
13.29
3.87
100
11 Balangan
0
0
6.37
32.57
31.04
14.78
11.01
4.22
100
12 Banjarmasin
0
0
4.63
23.78
20.12
18.95
26.15
6.38
100
4.31
23.80
16.95
16.97
26.06
11.91
100
5.90
30.53
26.83
15.98
15.73
5.03
100
0
Sumber :
0
0
0
0
0
0
0
0 -
0
0
0
0
0
0
0
-
20
SD/MI
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
19
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
1
13 Banjarbaru
11
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
24
26
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JUMLAH KELAHIRAN NO
LAKI-LAKI
KABUPATEN / KOTA JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 7
8
9
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 10
11
12
1
Tanah Laut
17
0
0
6,015
20
6,035
2
Kotabaru
26
0
0
4,347
22
4,369
3
Banjar
23
0
0
10,067
44
10,111
4
Barito Kuala
19
0
0
5,364
41
5,405
5
Tapin
13
0
0
3,090
15
3,105
6
Hulu Sungai Selatan
20
0
0
4,085
33
4,118
7
Hulu Sungai Tengah
19
0
0
4,477
31
4,508
8
Hulu Sungai Utara
13
0
0
4,188
28
4,216
9
Tabalong
16
0
0
4,371
27
4,398
10 Tanah Bumbu
14
0
0
4,559
11
4,570
11 Balangan
11
0
0
2,573
19
2,592
12 Banjarmasin
26
0
0
10,895
15
10,910
8
0
0
3,912
16
3,928
0
67,943
322
68,265
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)
225
0
0 #DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
4.7
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JUMLAH KEMATIAN NO
KABUPATEN / KOTA
1
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
2
3
PEREMPUAN
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Tanah Laut
17
36
7
9
2
Kotabaru
26
25
3
5
3
Banjar
23
74
6
5
4
Barito Kuala
19
34
3
15
5
Tapin
13
44
4
12
6
Hulu Sungai Selatan
20
39
3
11
7
Hulu Sungai Tengah
19
42
5
16
8
Hulu Sungai Utara
13
75
7
23
9
Tabalong
16
27
5
10
10 Tanah Bumbu
14
29
0
4
11 Balangan
11
32
8
10
12 Banjarmasin
26
39
12
15
8
20
0
4
516
63
139
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7.6
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
0.9
2.0
TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JUMLAH KEMATIAN IBU NO
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH LAHIR HIDUP
PUSKESMAS
KEMATIAN IBU HAMIL < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn
1
2
3
4
5
6
7
KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH 8
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn 9
10
11
KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH 12
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn 13
14
15
JUMLAH KEMATIAN IBU JUMLAH 16
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH 17
18
19
20
1
Tanah Laut
17
6,015
1
5
1
0
0
0
7
2
Kotabaru
26
4,347
3
4
3
0
0
0
10
3
Banjar
23
10,067
4
5
3
0
0
0
12
4
Barito Kuala
19
5,364
7
3
0
0
0
0
10
5
Tapin
13
3,090
3
3
2
0
0
0
8
6
Hulu Sungai Selatan
20
4,085
3
2
7
0
0
0
12
7
Hulu Sungai Tengah
19
4,477
2
2
3
0
0
0
7
8
Hulu Sungai Utara
13
4,188
2
6
6
0
0
0
14
9
Tabalong
16
4,371
1
2
1
0
0
0
4
10 Tanah Bumbu
14
4,559
6
5
1
0
0
0
12
11 Balangan
11
2,573
3
1
2
0
0
0
6
12 Banjarmasin
26
10,895
4
3
6
0
0
0
13
0
0
0
0
5
35
0
0
0
120
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan
8
3,912 67,943
3 0
0
0
42
2 0
0
0
43
0
0
0
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
2
3
1
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
4
5
1
Tanah Laut
17
0
2
Kotabaru
26
0
3
Banjar
23
0
4
Barito Kuala
19
0
5
Tapin
13
0
6
Hulu Sungai Selatan
20
0
7
Hulu Sungai Tengah
19
0
8
Hulu Sungai Utara
13
0
9
Tabalong
16
0
10 Tanah Bumbu
14
0
11 Balangan
11
0
12 Banjarmasin
26
0
8
0
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO)
0
0 #DIV/0!
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JUMLAH KASUS TB PARU NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH PENDUDUK
KASUS BARU
KASUS LAMA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
KASUS BARU + KASUS LAMA L P L+P 13
14
15
PREVALENSI (PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
L
P
L+P
L
P
L+P
16
17
18
19
20
21
1
Tanah Laut
17
152,385
143,948
296,333
186
238
424
143.1
0
2
Kotabaru
26
151,586
138,556
290,142
363
308
671
231.3
0
3
Banjar
23
257,320
249,519
506,839
450
822
1,272
251.0
1
4
Barito Kuala
19
138,357
137,790
276,147
365
454
819
296.6
0
5
Tapin
13
84,626
83,251
167,877
113
205
318
189.4
0
6
Hulu Sungai Selatan
20
105,766
106,719
212,485
185
369
554
260.7
0
7
Hulu Sungai Tengah
19
121,518
121,942
243,460
182
297
479
196.7
1
8
Hulu Sungai Utara
13
102,351
106,895
209,246
233
306
539
257.6
1
9
Tabalong
16
111,086
107,534
218,620
155
179
334
152.8
0
10 Tanah Bumbu
14
139,686
128,243
267,929
147
214
361
134.7
1
11 Balangan
11
56,504
55,926
112,430
55
117
172
153.0
0
12 Banjarmasin
26
312,740
312,741
625,481
697
790
1,487
237.7
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK
8
102,285
97,342
199,627
1,836,210
1,790,406
3,626,616
197 0
0
3,328
0.0
0.0
91.8
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
286 0
0
4,585
483 0
0
7,913
242.0 0
0
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
218.2
0 0
0
4
0.0
0.0
0.1
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
KLINIS
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P 13
14
15
1
Tanah Laut
17
622
1,627
186
#DIV/0!
#DIV/0!
29.90
2
Kotabaru
26
609
1,968
363
#DIV/0!
#DIV/0!
59.61
3
Banjar
23
1,064
3,603
450
#DIV/0!
#DIV/0!
42.29
4
Barito Kuala
19
580
3,860
365
#DIV/0!
#DIV/0!
62.93
5
Tapin
13
353
893
113
#DIV/0!
#DIV/0!
32.01
6
Hulu Sungai Selatan
20
446
1,368
185
#DIV/0!
#DIV/0!
41.48
7
Hulu Sungai Tengah
19
511
1,233
182
#DIV/0!
#DIV/0!
35.62
8
Hulu Sungai Utara
13
439
2,240
233
#DIV/0!
#DIV/0!
53.08
9
Tabalong
16
459
1,117
155
#DIV/0!
#DIV/0!
33.77
10 Tanah Bumbu
14
563
1,215
147
#DIV/0!
#DIV/0!
26.11
11 Balangan
11
236
416
55
#DIV/0!
#DIV/0!
23.31
12 Banjarmasin
26
1,314
7,035
697
#DIV/0!
#DIV/0!
53.04
8
419
2,045
197
#DIV/0!
#DIV/0!
47.02
3,328
#DIV/0!
#DIV/0!
43.70
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
0
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
0
7,615
0
0
28,620
0
0
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
TB PARU NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
BTA (+) DIOBATI L P L+P
L
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH 4
5
6
KESEMBUHAN P
7
L+P
PENGOBATAN LENGKAP P
L
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P 19
20
21
1
Tanah Laut
17
148
68
216
0.00
0.00
180
83.33
0.00
0.00
27
12.50
0.00
0.00
95.83
2
Kotabaru
26
157
99
256
0.00
0.00
254
99.22
0.00
0.00
0
0.00
0.00
0.00
99.22
3
Banjar
23
291
188
479
0.00
0.00
426
88.94
0.00
0.00
16
3.34
0.00
0.00
92.28
4
Barito Kuala
19
207
134
341
0.00
0.00
335
98.24
0.00
0.00
1
0.29
0.00
0.00
98.53
5
Tapin
13
85
46
131
0.00
0.00
116
88.55
0.00
0.00
3
2.29
0.00
0.00
90.84
6
Hulu Sungai Selatan
20
104
54
158
0.00
0.00
137
86.71
0.00
0.00
7
4.43
0.00
0.00
91.14
7
Hulu Sungai Tengah
19
94
81
175
0.00
0.00
144
82.29
0.00
0.00
16
9.14
0.00
0.00
91.43
8
Hulu Sungai Utara
13
141
94
235
0.00
0.00
224
95.32
0.00
0.00
0
0.00
0.00
0.00
95.32
9
Tabalong
16
75
54
129
0.00
0.00
106
82.17
0.00
0.00
12
9.30
0.00
0.00
91.47
10 Tanah Bumbu
14
97
70
167
0.00
0.00
134
80.24
0.00
0.00
20
11.98
0.00
0.00
92.22
11 Balangan
11
48
32
80
0.00
0.00
63
78.75
0.00
0.00
13
16.25
0.00
0.00
95.00
12 Banjarmasin
26
391
251
642
0.00
0.00
604
94.08
0.00
0.00
8
1.25
0.00
0.00
95.33
8
104
78
182
0.00
0.00
163
89.56
0.00
0.00
2
1.10
0.00
0.00
90.66
1,942
1,249
3,191
0.00
2,886
90.44
0.00
125
3.92
0.00
0.00
94.36
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
0
0.00
0
0
0.00
0
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 10
11
12
13
14
15
1
Tanah Laut
17
43,644
-
-
4,364
#DIV/0!
#DIV/0!
692
15.9
2
Kotabaru
26
27,438
-
-
2,744
#DIV/0!
#DIV/0!
307
11.2
3
Banjar
23
57,256
-
-
5,726
#DIV/0!
#DIV/0!
531
9.3
4
Barito Kuala
19
27,788
-
-
2,779
#DIV/0!
#DIV/0!
496
17.8
5
Tapin
13
16,779
-
-
1,678
#DIV/0!
#DIV/0!
52
3.1
6
Hulu Sungai Selatan
20
20,684
-
-
2,068
#DIV/0!
#DIV/0!
425
20.5
7
Hulu Sungai Tengah
19
26,597
-
-
2,660
#DIV/0!
#DIV/0!
361
13.6
8
Hulu Sungai Utara
13
21,665
-
-
2,167
#DIV/0!
#DIV/0!
1,282
59.2
9
Tabalong
16
21,895
-
-
2,190
#DIV/0!
#DIV/0!
216
9.9
10 Tanah Bumbu
14
27,603
-
-
2,760
#DIV/0!
#DIV/0!
172
6.2
11 Balangan
11
11,240
-
-
1,124
#DIV/0!
#DIV/0!
88
7.8
12 Banjarmasin
8
63,675
-
-
6,368
#DIV/0!
#DIV/0!
5,280
82.9
13 Banjarbaru
0
#DIV/0!
1,004
50.4
-
-
38,620
#DIV/0!
10,906
28.2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
19,936 -
-
386,200
1,994
#DIV/0! 0
#DIV/0!
0
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JUMLAH KASUS BARU NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
HIV
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P
AIDS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L
P
L+P
13
14
15
1
Tanah Laut
17
0
0
0
1
2
3
0
0
0
0
0
0
2
Kotabaru
26
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Banjar
23
0
0
0
2
1
3
0
0
0
1
0
1
4
Barito Kuala
19
0
1
1
2
2
4
0
0
0
0
0
0
5
Tapin
13
0
0
0
2
1
3
0
0
0
0
0
0
6
Hulu Sungai Selatan
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Hulu Sungai Tengah
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Hulu Sungai Utara
13
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
9
Tabalong
16
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
1
1
10 Tanah Bumbu
14
1
27
28
2
2
4
0
0
0
1
0
1
11 Balangan
11
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Banjarmasin
26
1
3
4
21
9
30
0
0
0
8
2
10
13 Banjarbaru
8
0
5
5
3
7
10
0
0
0
1
3
4
2
36
38
34
26
60
0
0
0
11
6
17
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
DONOR DARAH NO
1
JUMLAH
UNIT TRANSFUSI DARAH
2
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
JUMLAH PENDONOR
L
POSITIF HIV
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
JUMLAH 10
L % 11
JUMLAH 12
P % 13
JUMLAH 14
L+P % 15
JUMLAH 16
% 17
0
0
53
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
53
100.00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0.00
0
0
53
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
53
100.00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0.00
Sumber: PMI Cabang Balangan (Unit Transfusi Darah)
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
DIARE JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN / KOTA
2
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
PUSKESMAS
3
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Tanah Laut
17
152,385
143,948
296,333
6,446
6,089
12,535
0
0
3,982
32
Kotabaru
26
151,586
138,556
290,142
6,412
5,861
12,273
0
0
4,649
38
Banjar
23
257,320
249,519
506,839
10,885
10,555
21,439
0
0
4,903
23
Barito Kuala
19
138,357
137,790
276,147
5,853
5,829
11,681
0
0
3,484
30
Tapin
13
84,626
83,251
167,877
3,580
3,522
7,101
0
0
3,404
48
Hulu Sungai Selatan
20
105,766
106,719
212,485
4,474
4,514
8,988
0
0
4,687
52
Hulu Sungai Tengah
19
121,518
121,942
243,460
5,140
5,158
10,298
0
0
4,332
42
Hulu Sungai Utara
13
102,351
106,895
209,246
4,329
4,522
8,851
0
0
4,735
53
Tabalong
16
111,086
107,534
218,620
4,699
4,549
9,248
0
0
4,942
53
Tanah Bumbu
14
139,686
128,243
267,929
5,909
5,425
11,333
0
0
5,296
47
Balangan
11
56,504
55,926
112,430
2,390
2,366
4,756
0
0
3,373
71
Banjarmasin
26
312,740
312,741
625,481
13,229
13,229
26,458
0
0
14,152
53
8
102,285
97,342
199,627
4,327
4,118
8,444
0
0
4,826
57
1,836,210
1,790,406
3,626,616
77,672
75,734
153,406
0.0
66,765
43.5
Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
0
0.0
0
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
KASUS BARU NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN L P L+P L P L+P L
PUSKESMAS 3
4
5
6
7
8
9
10
JUMLAH P
L+P
11
12
0-14 TAHUN L P L+P 13
14
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah ≥ 15 TAHUN L P L+P L
15
16
17
18
19
PB + MB
JUMLAH P
L+P
L
P
20
21
22
23
L+P 24
1
Tanah Laut
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Kotabaru
26
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Banjar
23
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Barito Kuala
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Tapin
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Hulu Sungai Selatan
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Hulu Sungai Tengah
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Hulu Sungai Utara
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
Tabalong
16
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 Tanah Bumbu
14
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Balangan
11
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Banjarmasin
26
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
0
0
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
PENDERITA KUSTA
L
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN P L+P JUMLAH JUMLAH % % 8
9
10
11
L %
JUMLAH
%
12
13
14
CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH JUMLAH % 15
16
17
% 18
1
Tanah Laut
17
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
Kotabaru
26
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
Banjar
23
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Barito Kuala
19
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Tapin
13
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Hulu Sungai Selatan
20
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Hulu Sungai Tengah
19
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Hulu Sungai Utara
13
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Tabalong
16
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
Tanah Bumbu
14
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11
Balangan
11
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12
Banjarmasin
26
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13
Banjarbaru
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
8
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
-
-
-
#DIV/0! -
#DIV/0!
-
TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
L
PB P
L+P
4
5
6
PUSKESMAS 3
KASUS TERCATAT MB L P L+P
L
JUMLAH P
L+P
7
10
11
12
8
9
1
Tanah Laut
17
0
0
0
0
0
2
Kotabaru
26
0
0
0
0
0
3
Banjar
23
0
0
0
0
0
4
Barito Kuala
19
0
0
0
0
0
5
Tapin
13
0
0
0
0
0
6
Hulu Sungai Selatan
20
0
0
0
0
0
7
Hulu Sungai Tengah
19
0
0
0
0
0
8
Hulu Sungai Utara
13
0
0
0
0
0
9
Tabalong
16
0
0
0
0
0
10 Tanah Bumbu
14
0
0
0
0
0
11 Balangan
11
0
0
0
0
0
12 Banjarmasin
26
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.0
0.0
0.0
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
0
0
0
0
0
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
PUSKESMAS 3
KUSTA (PB) PENDERITA PB L 2010 JUMLAH L P L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
4
8
9
10
11
5
6
7
RFT PB P
%
KUSTA (MB) PENDERITA MB L 2009 JUMLAH L P L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
17
18
19
20
21
L+P
14
15
16
RFT MB P
L+P
1
Tanah Laut
17
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
Kotabaru
26
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
Banjar
23
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Barito Kuala
19
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Tapin
13
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Hulu Sungai Selatan
20
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Hulu Sungai Tengah
19
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Hulu Sungai Utara
13
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Tabalong
16
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10 Tanah Bumbu
14
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11 Balangan
11
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 Banjarmasin
26
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
0
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
0
0
0
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
DIFTERI
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS
3
L
P
L+P
MENINGGAL
4
5
6
7
PERTUSIS
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS
L
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
TETANUS NEONATORUM
L+P
MENINGGAL
JUMLAH KASUS L
P
L+P
MENINGGAL
13
14
15
16
17
18
1
Tanah Laut
17
0
0
0
0
0
2
Kotabaru
26
0
0
0
0
0
3
Banjar
23
0
0
0
0
0
4
Barito Kuala
19
0
0
0
0
0
5
Tapin
13
0
0
0
0
0
6
Hulu Sungai Selatan
20
0
0
0
0
0
7
Hulu Sungai Tengah
19
0
0
0
0
0
8
Hulu Sungai Utara
13
0
0
0
0
0
9
Tabalong
16
0
0
0
0
0
10 Tanah Bumbu
14
0
0
0
0
0
11 Balangan
11
0
0
0
0
0
12 Banjarmasin
26
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
0
0
0
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
0
CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
#DIV/0!
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JUMLAH KASUS PD3I NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS L
1
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO
HEPATITIS B
MENINGGAL
6
7
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
1
Tanah Laut
17
0
0
0
2
Kotabaru
26
0
0
0
3
Banjar
23
0
0
0
4
Barito Kuala
19
0
0
0
5
Tapin
13
0
0
0
6
Hulu Sungai Selatan
20
0
0
0
7
Hulu Sungai Tengah
19
0
0
0
8
Hulu Sungai Utara
13
0
0
0
9
Tabalong
16
0
0
0
10 Tanah Bumbu
14
0
0
0
11 Balangan
11
0
0
0
12 Banjarmasin
26
0
0
0
8
0
0
0
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
MURID SD DAN SETINGKAT NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
JUMLAH L
1
2
3
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Tanah Laut
17
74,597
#DIV/0!
#DIV/0!
112
0.2
2
Kotabaru
26
20,999
#DIV/0!
#DIV/0!
106
0.5
3
Banjar
23
65,548
#DIV/0!
#DIV/0!
315
0.5
4
Barito Kuala
19
18,082
#DIV/0!
#DIV/0!
161
0.9
5
Tapin
13
18,082
#DIV/0!
#DIV/0!
101
0.6
6
Hulu Sungai Selatan
20
32,019
#DIV/0!
#DIV/0!
142
0.4
7
Hulu Sungai Tengah
19
41,675
#DIV/0!
#DIV/0!
154
0.4
8
Hulu Sungai Utara
13
16,770
#DIV/0!
#DIV/0!
189
1.1
9
Tabalong
16
28,104
#DIV/0!
#DIV/0!
125
0.4
10 Tanah Bumbu
14
35,084
#DIV/0!
#DIV/0!
158
0.5
11 Balangan
11
37,555
#DIV/0!
#DIV/0!
161
0.4
12 Banjarmasin
26
33,458
#DIV/0!
#DIV/0!
199
0.6
8
38,039
#DIV/0!
#DIV/0!
50
0.1
#DIV/0!
1,973
0.4
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan
0
0
460,012
0
#DIV/0!
0
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
USILA (60TAHUN+) NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Tanah Laut
17
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
Kotabaru
26
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
Banjar
23
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
Barito Kuala
19
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
Tapin
13
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
Hulu Sungai Selatan
20
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
Hulu Sungai Tengah
19
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
Hulu Sungai Utara
13
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
Tabalong
16
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
10 Tanah Bumbu
14
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
11 Balangan
11
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
12 Banjarmasin
26
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan
0
0
0
0
#DIV/0!
0
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
#DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
0
0
#DIV/0!
4 PUSKESMAS PERAWATAN
1
1
5 SARANA YANKES.LAINNYA
0
0
2
2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
100.00
100.00
#DIV/0!
100.00
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
YANG TERSERANG NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
JUMLAH JUMLAH KEC DESA 3
4
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
-
-
-
1 Keracunan Makanan
1
2
12,281
4
10
14
#DIV/0!
#DIV/0!
2 DBD
1
1
12,052
2
7
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
JUMLAH KEMATIAN
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
0.11
0
0
0
0
1
1
9
#DIV/0!
#DIV/0!
0.07
14.29
11.11
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
JUMLAH DESA/KELURAHAN
PUSKESMAS
3
4
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB JUMLAH
DITANGANI <24 JAM
%
5
6
7
1
Tanah Laut
17
135
#DIV/0!
2
Kotabaru
26
201
#DIV/0!
3
Banjar
23
290
#DIV/0!
4
Barito Kuala
19
200
#DIV/0!
5
Tapin
13
133
#DIV/0!
6
Hulu Sungai Selatan
20
148
#DIV/0!
7
Hulu Sungai Tengah
19
169
#DIV/0!
8
Hulu Sungai Utara
13
219
#DIV/0!
9
Tabalong
16
131
#DIV/0!
10 Tanah Bumbu
14
135
#DIV/0!
11 Balangan
11
152
#DIV/0!
12 Banjarmasin
26
52
#DIV/0!
8
20
#DIV/0!
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
1,985
0
0
#DIV/0!
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO KABUPATEN / KOTA 1
2
1
Tanah Laut
2
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN L P L+P L P L+P L P L+P
PUSKESMAS 3
10
11
12
17
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Kotabaru
26
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
Banjar
23
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Barito Kuala
19
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Tapin
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Hulu Sungai Selatan
20
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Hulu Sungai Tengah
19
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Hulu Sungai Utara
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Tabalong
16
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10 Tanah Bumbu
14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11 Balangan
11
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 Banjarmasin
26
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/ KOTA)
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
4
5
-
6
-
7
-
8
-
9
-
-
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO
KABUPATEN / KOTA
1
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI SD/MI MASSAL
PUSKESMAS
2
P
L+P
9
10
11
L
P
13
14
%
L+P
%
L
P
L+P
L
20
%
P
%
L+P 25
%
15
16
17
18
19
21
22
23
24
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
2 Kotabaru
26
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
3 Banjar
23
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
4 Barito Kuala
19
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
5 Tapin
13
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
6 Hulu Sungai Selatan
20
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
7 Hulu Sungai Tengah
19
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
8 Hulu Sungai Utara
13
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
9 Tabalong
16
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
10 Tanah Bumbu
14
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
11 Balangan
11
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
12 Banjarmasin
26
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
8
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
12
%
0
#DIV/0!
8
L
#DIV/0!
-
7
MENDAPAT PERAWATAN
-
-
6
PERLU PERAWATAN
#DIV/0!
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
5
MURID SD/MI DIPERIKSA
%
17
JUMLAH (KAB/ KOTA)
4
JUMLAH MURID SD/MI
1 Tanah Laut
13 Banjarbaru
3
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
26
#DIV/0! -
#DIV/0!
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
PENYULUHAN KESEHATAN NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
2
3
1
1
Tanah Laut
17
2
Kotabaru
26
3
Banjar
23
4
Barito Kuala
19
5
Tapin
13
6
Hulu Sungai Selatan
20
7
Hulu Sungai Tengah
19
8
Hulu Sungai Utara
13
9
Tabalong
16
10
Tanah Bumbu
14
11
Balangan
11
12
Banjarmasin
26
13
Banjarbaru
SUB JUMLAH I 1
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2
Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
4
5
8 0
0
0
0
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO
KABUPATEN / KOTA
1
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
2
3
ASKES
JAMSOSTEK
ASKESKIN/JAMKESMAS
LAINNYA (JAMKESDA)
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
L+P 24
1 Tanah Laut
17
152,385
143,948
296,333
0
0
0
0.0
0.0
0.0
2 Kotabaru
26
151,586
138,556
290,142
0
0
0
0.0
0.0
0.0
3 Banjar
23
257,320
249,519
506,839
0
0
0
0.0
0.0
0.0
4 Barito Kuala
19
138,357
137,790
276,147
0
0
0
0.0
0.0
0.0
5 Tapin
13
84,626
83,251
167,877
0
0
0
0.0
0.0
0.0
6 Hulu Sungai Selatan
20
105,766
106,719
212,485
0
0
0
0.0
0.0
0.0
7 Hulu Sungai Tengah
19
121,518
121,942
243,460
0
0
0
0.0
0.0
0.0
8 Hulu Sungai Utara
13
102,351
106,895
209,246
0
0
0
0.0
0.0
0.0
9 Tabalong
16
111,086
107,534
218,620
0
0
0
0.0
0.0
0.0
10 Tanah Bumbu
14
139,686
128,243
267,929
0
0
0
0.0
0.0
0.0
11 Balangan
11
56,504
55,926
112,430
0
0
0
0.0
0.0
0.0
12 Banjarmasin
26
312,740
312,741
625,481
0
0
0
0.0
0.0
0.0
0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Promosi Kesehatan ASKES Perwakilan Balangan
8
102,285 1,836,210
97,342 1,790,406
199,627 3,626,616
0 0 0.0
0
0 0.0
0 0.0
0.0
0
560 0.0
0.0
0 0.0
0
0 0.0
0 0.0
0.0
0
0 0.0
0 0.0
0.0
0 0
0 0.0
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO KABUPATEN / KOTA
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH YANG ADA
PUSKESMAS
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
2
1
Tanah Laut
17
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
2
Kotabaru
26
#DIV/0!
#DIV/0!
404 #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
3
Banjar
23
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
4
Barito Kuala
19
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
5
Tapin
13
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
6
Hulu Sungai Selatan
20
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Hulu Sungai Tengah
19
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
8
Hulu Sungai Utara
13
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
9
Tabalong
16
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
10 Tanah Bumbu
14
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
11 Balangan
11
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
12 Banjarmasin
26
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
404 #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
3
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
KECAMATAN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
JUMLAH YANG ADA
PUSKESMAS
L L 1
2
3
P
4
L+P
5
JUMLAH
6
7
% 8
P JUMLAH 9
% 10
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P JUMLAH % 11
12
L JUMLAH 13
% 14
P JUMLAH 15
% 16
L+P JUMLAH % 17
18
1
Tanah Laut
17
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
2
Kotabaru
26
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
3
Banjar
23
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
4
Barito Kuala
19
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
5
Tapin
13
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
6
Hulu Sungai Selatan
20
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
7
Hulu Sungai Tengah
19
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
8
Hulu Sungai Utara
13
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
9
Tabalong
16
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
10
Tanah Bumbu
14
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
11
Balangan
11
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
12
Banjarmasin
26
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
13
Banjarbaru
8
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan, Lap. Simpus
#DIV/0! -
#DIV/0!
#DIV/0! -
#DIV/0!
#DIV/0! -
#DIV/0!
#DIV/0! -
#DIV/0!
-
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011 JUMLAH KUNJUNGAN NO
RAWAT JALAN
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1
Tanah Laut
2
Kotabaru
3
Banjar
4
Barito Kuala
5
Tapin
6
Hulu Sungai Selatan
7
Hulu Sungai Tengah
8
Hulu Sungai Utara
9
Tabalong
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
10 Tanah Bumbu 11 Balangan 12 Banjarmasin 13 Banjarbaru SUB JUMLAH I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
0 0 0 0 0 0
0
0
0 0 0 0 0 0
0
0
0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1,836,210
1,790,406
3,626,616
1,836,210
1,790,406
3,626,616
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
1 RSUD. Boejasin 2 RSUD. Kotabaru 3 RSUD. Ratu Zaleha 4 RSUD. Abdul Aziz 5 RSUD. Datu Sanggul 6 RSUD. Hasan Basry 7 RSUD. Daman Huri 8 RSUD. Pembalah Batung 9 RSUD. H. Badaruddin 10 RSUD. Amanah Husada 11 RSUD. Balangan 12 RSUD. Banjarbaru 13 RSUD. Ulin Banjarmasin 14 RSUD. Ansari Saleh 15 RSJ. Sambang Lihum
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber:
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
NAMA RUMAH SAKITa
1
JUMLAH TEMPAT TIDUR
2
3
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
RSUD. Boejasin
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
RSUD. Kotabaru
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
RSUD. Ratu Zaleha
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
RSUD. Abdul Aziz
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
RSUD. Datu Sanggul
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
RSUD. Hasan Basry
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
RSUD. Daman Huri
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
RSUD. Pembalah Batung
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
RSUD. H. Badaruddin
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10 RSUD. Amanah Husada
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11 RSUD. Balangan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 RSUD. Banjarbaru
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13 RSUD. Ulin Banjarmasin
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14 RSUD. Ansari Saleh
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
15 RSJ. Sambang Lihum
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
KABUPATEN/KOTA Sumber: Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JUMLAH PASIEN NO
NAMA RUMAH SAKIT
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1
RSUD. Boejasin
2
RSUD. Kotabaru
3
RSUD. Ratu Zaleha
4
RSUD. Abdul Aziz
5
RSUD. Datu Sanggul
6
RSUD. Hasan Basry
7
RSUD. Daman Huri
8
RSUD. Pembalah Batung
9
RSUD. H. Badaruddin
10
RSUD. Amanah Husada
11
RSUD. Balangan
12
RSUD. Banjarbaru
13
RSUD. Ulin Banjarmasin
14
RSUD. Ansari Saleh
15
RSJ. Sambang Lihum
a
KABUPATEN/KOTA Sumber: a Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) MATI 4
0
5
0
PASIEN KELUAR JUMLAH HARI MATI ≥ 48 JAM PERAWATAN DIRAWAT 6
0
7
0
0
BOR
LOS
TOI
8
9
10
0
0
0
TABEL 61
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
RUMAH TANGGA NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
PUSKESMAS
3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
BER PHBS *
%
4
5
6
7
8
1
Tanah Laut
17
73,276
3,620
4.9
921
25.4
2
Kotabaru
26
74,921
5,250
7.0
512
9.8
3
Banjar
23
133,197
3,360
2.5
1,855
55.2
4
Barito Kuala
19
77,287
630
0.8
92
14.6
5
Tapin
13
45,227
17,622
39.0
8,268
46.9
6
Hulu Sungai Selatan
20
59,074
15,312
25.9
4,854
31.7
7
Hulu Sungai Tengah
19
70,380
1,680
2.4
1,066
63.5
8
Hulu Sungai Utara
13
57,598
5,200
9.0
858
16.5
9
Tabalong
16
52,246
16,183
31.0
8,258
51.0
10 Tanah Bumbu
14
58,933
1,050
1.8
890
84.8
11 Balangan
11
29,392
1,785
6.1
711
39.8
12 Banjarmasin
26
165,500
7,827
4.7
3,180
40.6
8
45,747
1,050
2.3
582
55.4
942,778
80,569
8.5
32,047
39.8
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
RUMAH NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
PUSKESMAS
3
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
% RUMAH SEHAT
4
5
6
7
8
1
Tanah Laut
17
67,058
43,921
2
Kotabaru
26
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
3
Banjar
23
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
4
Barito Kuala
19
58,166
56,550
97.2
1,616
2.9
5
Tapin
13
44,595
32,665
73.2
11,930
36.5
6
Hulu Sungai Selatan
20
7
Hulu Sungai Tengah
19
8
Hulu Sungai Utara
13
9
Tabalong
16
57,797
27,921
48.3
29,782
106.7
10 Tanah Bumbu
14
63,046
36,510
57.9
1,006
2.8
11 Balangan
11
29,698
4,381
14.8
25,317
577.9
12 Banjarmasin
26
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
8
65.5
23,137
#DIV/0! 60,278
17,887
52.7
#DIV/0! 29.7
42,391
#DIV/0!
237.0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
35,758
32,298
90.3
3,460
10.7
416,396
252,133
60.6
138,639
55.0
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA
PUSKESMAS 3
4
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1
Tanah Laut
17
67,058
2
Kotabaru
26
-
#DIV/0!
#DIV/0!
3
Banjar
23
-
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Barito Kuala
19
58,166
-
#DIV/0!
5
Tapin
13
44,595
-
#DIV/0!
6
Hulu Sungai Selatan
20
-
7
Hulu Sungai Tengah
19
60,278
8
Hulu Sungai Utara
13
-
9
Tabalong
16
57,797
-
#DIV/0!
10 Tanah Bumbu
14
63,046
-
#DIV/0!
11 Balangan
11
29,698
-
#DIV/0!
12 Banjarmasin
26
-
8
35,758
13 Banjarbaru JUMLAH ( KAB/KOTA) Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
416,396
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! -
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! -
-
-
#DIV/0! -
#DIV/0!
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
1
JUMLAH KELUARG A YANG ADA
PUSKESMAS
2
3
4
JUMLAH KELUARGA % DIPERIKSA KEMASAN KELUARGA SUMBER DIPERIKSA JUMLA AIR % H BERSIHNYA 5
6
1
Tanah Laut
17
#DIV/0!
2
Kotabaru
26
#DIV/0!
3
Banjar
23
4
Barito Kuala
19
5
Tapin
6
7
8
JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG JUMLA H 9
SPT
%
JUMLA H
10
11
SGL %
JUMLA H
12
13
MATA AIR %
JUMLA H
14
15
PAH
%
JUMLA H
16
17
LAINNYA
JUMLAH
%
JUMLA H
%
JUMLAH
%
18
19
20
21
22
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Hulu Sungai Selatan
20
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
7
Hulu Sungai Tengah
19
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
8
Hulu Sungai Utara
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
9
Tabalong
16
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
10 Tanah Bumbu
14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
11 Balangan
11
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
12 Banjarmasin
26
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
8
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO KABUPATEN / KOTA
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA AIR KEMASAN SUMBER AIR % MINUMNYA JUMLAH
PUSKESMAS
1
2
3
5
1
Tanah Laut
17
2
Kotabaru
26
3
Banjar
23
4
Barito Kuala
5
6
7
SUMBER AIR MINUM KELUARGA AIR ISI ULANG
LEDING METERAN
LEDING ECERAN
POMPA
SUMUR TERLINDUNG
MATA AIR TERLINDUNG
AIR HUJAN
SUMUR TAK TERLINDUNG
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
19
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Tapin
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Tapin
20
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Hulu Sungai Tengah
19
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Hulu Sungai Utara
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Tabalong
16
#DIV/0!
#DIV/0!
10 Tanah Bumbu
14
#DIV/0!
11 Balangan
11
12 Banjarmasin
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
LAIN-LAIN
%
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
AIR SUNGAI
JUMLAH
#DIV/0!
13 Banjarbaru
MATA AIR TAK TERLINDUNG
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
26
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
8
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JAMBAN NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH KELUARGA
1
2
3
4
KELUARGA DIPERIKSA
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
1
Tanah Laut
17
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
Kotabaru
26
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
Banjar
23
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Barito Kuala
19
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Tapin
13
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Hulu Sungai Selatan
20
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Hulu Sungai Tengah
19
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Hulu Sungai Utara
13
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Tabalong
16
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
Tanah Bumbu
14
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11
Balangan
11
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12
Banjarmasin
26
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13
Banjarbaru
8
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
3
JUMLAH DIPERIKSA
2
JUMLAH YG ADA
1
JUMLAH TUPM
% SEHAT
PUSKESMAS
TUPM LAINNYA
JUMLAH SEHAT
KABUPATEN / KOTA
PASAR
JUMLAH DIPERIKSA
NO
RESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH YG ADA
HOTEL
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
21
22
23
24
1
Tanah Laut
17
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
2
Kotabaru
26
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
3
Banjar
23
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
4
Barito Kuala
19
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
5
Tapin
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
6
Tapin
20
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
7
Hulu Sungai Tengah
19
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
8
Hulu Sungai Utara
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
9
Tabalong
16
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
10 Tabalong
14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
11 Balangan
11
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
12 Banjarmasin
26
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
8
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
TABEL 68
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
JUMLAH
DIBINA
%
JUMLAH
DIBINA
%
4
5
6
4
5
6
SARANA PENDIDIKAN
JUMLAH DIBINA 7
8
% 9
SARANA IBADAH
JUMLAH DIBINA 10
11
% 12
PERKANTORAN
JUMLAH DIBINA 13
14
% 15
SARANA LAIN
JUMLAH DIBINA 16
17
JUMLAH
% 18
JUMLAH DIBINA 19
20
% 21
1 Tanah Laut
17
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
2 Kotabaru
26
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
3 Banjar
23
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
4 Barito Kuala
19
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
5 Tapin
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
6 Tapin
20
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
7 Hulu Sungai Tengah
19
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
8 Hulu Sungai Utara
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
9 Tabalong
16
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
10 Tabalong
14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
11 Balangan
11
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
12 Banjarmasin
26
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
8
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
-
- #DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
-
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
NAMA OBAT
2
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Amoksisilin kapsul 500 mg Antasida DOEN tablet Antalgin tablet 500 mg Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Dekstrometorfan Tab 15 mg Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Glukosa Larutan Infus 5 % steril Ibuprofen tablet 200 mg Kloramfenikol kapsul 250 mg Kotrimoksazol tablet 480 mg Kotrimoksazol tablet 120 mg Kotrimoksazol Sirup Klorfeniramina Maleat tab 4 mg Kloroquin tablet Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Parasetamol Tablet 500 mg Ringer Laktat Infus steril Vitamin B Kompleks Kapsul Retinol 200.000 IU Tablet Tambah darah Multivitamin Sirup Garam Oralit OAT Kat 1 OAT Kat 2 OAT Kat 3 OAT Kat Sisipan OAT Kat Anak Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Salep 2-4 Infus set dewasa Infus set anak
Sumber : UPT GUDANG Farmasi
PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN
TAHUN
2011
SATUAN
STOCK OBAT
3
4
Btl 60 ml Ktk @ 120 kap Btl @ 1000 tab Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl 60 ml Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 100 tab Btl @ 250 Kapsul Btl @ 100 tab Btl @ 100 tab Btl 60 ml Tablet Tablet Btl 500 ml Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 Kapsul Btl @ 30 Kapsul Ktk @ 30 Tablet Botol Bungkus Pkt Pkt Pkt Pkt Pkt Btl @ 1000 Tablet Pot Kantong Kantong
10,301 1,924 101.9 40 97 1,137 59 59.4 396 2,050 305 85.68 359 21 8,769 248,000 2,000 1,158 508.8 2,572 488 1,600 14,195 7,002 49,200 358 12 19 8 16.1 3,528 2,129 1,825
PEMAKAIAN RATA-RATA/ BULAN 5
393 70 4.61 0.94 0.92 106 1.26 0.7 3.59 36 12.88 1.85 12.49 1.23 269 6,837 15 23 16.19 200 8 21 304 52.58 841 508 0.5 0.067 18 85.08 55
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
6
7
26.21 27.64 22.10 42.55 105.43 10.73 46.83 84.86 110.31 56.94 23.68 46.31 28.74 17.07 32.60 36.27 133.33 50.35 31.43 12.86 61.15 78.05 46.62 133.17 58.50 0.70 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16.00 240.30 196.00 25.02 33.18
145.62 153.57 122.80 236.41 585.75 59.59 260.14 471.43 612.81 316.36 131.56 257.30 159.68 94.85 181.10 201.52 740.74 279.71 174.59 71.44 339.74 433.60 259.01 739.83 325.01 3.92 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 88.89 1334.99 1088.89 139.02 184.34
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
1 RUMAH SAKIT UMUM
0
0
0
0
0
0
-
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
0
0
0
0
-
3 RUMAH SAKIT BERSALIN
0
0
0
0
0
0
-
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
0
0
0
0
0
0
-
5 PUSKESMAS PERAWATAN
0
0
0
0
0
0
-
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN
0
0
0
0
0
0
-
7 PUSKESMAS KELILING
0
0
0
0
0
0
-
8 PUSKESMAS PEMBANTU
0
0
0
0
0
0
-
9 RUMAH BERSALIN
0
0
0
0
0
0
-
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
0
0
0
0
0
0
-
11 PRAKTEK DOKTER BERSAMA
0
0
0
0
0
0
-
12 PRAKTEK DOKTER PERORANGAN
0
0
0
0
0
0
-
13 PRAKTEK PENGOBATAN TRADISIONAL
0
0
0
0
0
0
-
14 POSKESDES
0
0
0
0
0
0
-
15 POSYANDU
0
0
0
0
0
0
-
16 APOTEK
0
0
0
0
0
0
-
17 TOKO OBAT
0
0
0
0
0
0
-
18 GFK
0
0
0
0
0
0
-
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
0
0
0
0
0
0
-
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
0
0
0
0
0
0
-
Sumber : Data Bidang Pelayanan Kesehatan
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
1
2
3
LABORATORIUM KESEHATAN JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
1 RUMAH SAKIT UMUM
0
0
#DIV/0!
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
#DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
#DIV/0!
4 PUSKESMAS
0
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Data Bidang Pelayanan Kesehatan
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
0
#DIV/0!
TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
POSYANDU POSYANDU AKTIF NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
Tanah Laut
17
70
25.64
121
44.32
67
24.54
15
5.49
273
100.00
273
100.00
2
Kotabaru
26
139
50.00
91
32.73
35
12.59
13
4.68
278
100.00
278
100.00
3
Banjar
23
358
73.21
85
17.38
34
6.95
12
2.45
489
100.00
489
100.00
4
Barito Kuala
19
174
45.55
161
42.15
45
11.78
2
0.52
382
100.00
382
100.00
5
Tapin
13
17
8.06
145
68.72
45
21.33
4
1.90
211
100.00
211
100.00
6
Hulu Sungai Selatan
20
42
14.63
147
51.22
80
27.87
18
6.27
287
100.00
287
100.00
7
Hulu Sungai Tengah
19
107
27.09
152
38.48
129
32.66
7
1.77
395
100.00
395
100.00
8
Hulu Sungai Utara
13
50
22.83
130
59.36
37
16.89
2
0.91
219
100.00
219
100.00
9
Tabalong
16
35
12.87
152
55.88
77
28.31
8
2.94
272
100.00
272
100.00
10 Tanah Bumbu
14
31
17.42
69
38.76
65
23.90
13
4.78
178
84.86
178
100.00
11 Balangan
11
71
38.59
89
48.37
23
8.46
1
0.37
184
95.78
184
100.00
12 Banjarmasin
26
92
51.69
231
129.78
53
19.49
14
5.15
390
206.09
390
100.00
8
52
28.26
62
33.70
29
10.66
0
0.00
143
72.62
143
100.00
1238
33.45
1635
44.18
719
19.43
109
2.95
3701
100.00
3701
100.00
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
#DIV/0!
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011 JUMLAH NO
KABUPATEN / KOTA
1
PUSKESMAS
2
DESA/ KELURAHAN
3
4
DESA SIAGA JUMLAH 5
DESA SIAGA AKTIF
%
PRATAMA
%
MADYA
%
6
7
8
9
10
1
Tanah Laut
17
135
135
100.00
122
90.37
2
Kotabaru
26
201
201
100.00
195
97.01
3
Banjar
23
190
190
100.00
74
38.95
4
Barito Kuala
19
201
201
100.00
187
5
Tapin
13
133
133
100.00
6
Hulu Sungai Selatan
20
148
148
7
Hulu Sungai Tengah
19
169
8
Hulu Sungai Utara
13
9
Tabalong
POLINDES
POSYANDU
11
12
13
10.66
135
-
273
0.00
20
-
278
22
29.73
104
-
489
93.03
14
7.49
65
-
383
69
51.88
4
5.80
43
-
211
100.00
87
58.78
52
59.77
137
-
287
169
100.00
166
98.22
0.00
166
-
395
219
219
100.00
210
95.89
4.29
46
-
219
16
131
131
100.00
-
272
10 Tanah Bumbu
14
135
135
100.00
109
80.74
15
13.76
87
-
178
11 Balangan
11
152
152
100.00
148
97.37
4
2.70
69
-
184
12 Banjarmasin
26
52
52
100.00
5
9.62
2
40.00
52
-
380
8
20
20
100.00
20
100.00
-
0.00
14
-
143
1,886
1,886
100.00
1,392
73.81
135
9.70
938
-
3,692
13 Banjarbaru JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
0.00
13
POSKESDES
-
9 -
#DIV/0!
-
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
UNIT KERJA
1
2
DR SPESIALIS
a
JUMLAH
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
b
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
9
10
11
1
Tanah Laut
-
31
38
7
2
Kotabaru
-
25
34
9
3
Banjar
-
11
12
1
4
Barito Kuala
-
24
27
3
5
Tapin
-
12
13
1
6
Hulu Sungai Selatan
30
31
7
Hulu Sungai Tengah
-
9
10
1
8
Hulu Sungai Utara
-
20
24
4
9
Tabalong
-
20
25
5
10 Tanah Bumbu
-
32
37
5
11 Balangan
-
19
20
1
12 Banjarmasin
-
70
99
29
1
13 Banjarbaru SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
29 1
-
-
332
32 -
-
402
1 RSUD. Boejasin
4
12
17
2 RSUD. Kotabaru
3
12
15
3 RSUD. Ratu Zaleha
-
3 -
-
69 1
13
16
31
2
4 RSUD. Abdul Aziz
4
17
24
3
5 RSUD. Datu Sanggul
4
7
13
2
6 RSUD. Hasan Basry
6
4
11
1
7 RSUD. Daman Huri
7
5
13
1
8 RSUD. Pembalah Batung
5
11
17
1
9 RSUD. H. Badaruddin
8
4
13
1
10 RSUD. Amanah Husada
3
8
12
1
7
8
1
9
25
37
3
13 RSUD. Ulin Banjarmasin
56
34
98
8
14 RSUD. Ansari Saleh
17
25
46
1
15
16
11 RSUD. Balangan 12 RSUD. Banjarbaru
15 RSJ. Sambang Lihum SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
140
-
-
202
-
-
371
4 -
-
29
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
0.0
0.0
3.9
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
Sumber : Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Prov. Kalsel 2011 a Keterangan : termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis
141
0.0
0.0
14.7 -
-
-
0.0
0.0
21.3
0.0
0.0
-
2.7
-
-
-
27
-
-
30
-
-
3
561
-
-
803
-
-
101
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011 PERAWAT
BIDAN NO
UNIT KERJA
1
2
1
Tanah Laut
2
Kotabaru
3
Banjar
4
Barito Kuala
5
Tapin
6
SARJANA KEPERAWATAN
BIDAN
DIII BIDAN
JUMLAH
3
4
5
a
D-I PERAWATb
D-III PERAWAT
PERAWAT GIGI
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
88
103
191
-
105
35
140
30
9
141
150
147
152
299
7
105
30
142
18
2
106
70
178
33
141
84
225
68
70
138
3
84
59
143
22
90
43
136
Hulu Sungai Selatan
97
49
146
34
4
72
88
164
28
7
Hulu Sungai Tengah
135
49
8
Hulu Sungai Utara
74
76
184
5
77
45
127
29
150
15
90
41
146
20
9
-
105
116
-
-
-
Tabalong
78
51
129
10 Tanah Bumbu
51
96
147
11 Balangan
66
48
114
5
78
30
113
8
12 Banjarmasin
48
56
104
68
97
65
230
83
13 Banjarbaru
15
76
91
6
60
76
142
1,017
1,051
2,068
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
11 -
-
-
126
-
-
964
-
-
-
687
-
-
1,777
25 -
-
330
1
RSUD. Boejasin
7
21
28
6
83
5
94
4
2
RSUD. Kotabaru
3
11
14
8
45
24
77
1
3
RSUD. Ratu Zaleha
23
31
54
7
156
10
173
12
4
RSUD. Abdul Aziz
9
15
24
8
51
4
63
5
5
RSUD. Datu Sanggul
6
RSUD. Hasan Basry
7
RSUD. Daman Huri
8
RSUD. Pembalah Batung
9
RSUD. H. Badaruddin
10 RSUD. Amanah Husada
18
18
8
76
10
94
3
16
19
17
124
5
146
5
3
15
18
9
75
4
88
3
22
10
32
15
58
19
92
3
9
5
14
3
43
25
71
4
5
44
4
13
2
11
8
31
7
5
12
9
4
12 RSUD. Banjarbaru
15
27
42
11
107
17
135
6
13 RSUD. Ulin Banjarmasin
23
61
84
84
210
101
395
14
14 RSUD. Ansari Saleh
12
29
41
10
75
18
103
1
1
10
75
18
103
118
412
11 RSUD. Balangan
11
15 RSJ. Sambang Lihum SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
50
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
1,213
-
-
-
-
1
19
20
1,068
1,188
2,500
Sumber : Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Prov. Kalsel 2011 Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA
213
265
-
-
-
-
-
-
-
-
95.63
-
-
-
12
-
-
36
964
-
-
3,504
68
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
4
-
-
343
20
-
-
2,197
-
-
1,691
5 -
-
68
-
-
10.97
-
2 -
-
400
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
1
Tanah Laut
2
Kotabaru
3
Banjar
4
Barito Kuala
5
Tapin
6
Hulu Sungai Selatan
7
APOTEKER DAN SARJANA FARMASI a
TENAGA GIZI
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
JUMLAH
D-IV/SARJANA GIZI
a
JUMLAH
DI DAN D-III GIZI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
-
21
23
-
24
24
27
-
23
23
20
20
-
21
21
16
16
-
20
20
2
17
19
-
24
24
Hulu Sungai Tengah
2
22
24
1
18
19
8
Hulu Sungai Utara
5
15
20
3
25
28
9
Tabalong
1
17
18
-
19
19
10 Tanah Bumbu
4
17
21
-
13
13
12
12
-
14
14
11
46
57
1
59
60
8
22
30
2
21
11 Balangan
23
23
10
16
26
3
24
-
-
12 Banjarmasin 13 Banjarbaru SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
46
-
-
267
-
-
313
2
-
-
9
-
-
302
23 -
-
311
1 RSUD. Boejasin
2
18
20
-
6
2 RSUD. Kotabaru
2
7
9
-
2
2
3 RSUD. Ratu Zaleha
3
20
23
10
14
4 RSUD. Abdul Aziz
3
8
11
8
8
5 RSUD. Datu Sanggul
3
13
16
1
5
6
6 RSUD. Hasan Basry
3
8
11
1
7
8
7 RSUD. Daman Huri
2
7
9
-
4
4
8 RSUD. Pembalah Batung
3
8
11
-
5
5
9 RSUD. H. Badaruddin
3
13
16
-
5
5
10 RSUD. Amanah Husada
4
7
11
-
5
5
11 RSUD. Balangan
5
4
9
-
5
5
12 RSUD. Banjarbaru
4
13
17
1
13
14
13 RSUD. Ulin Banjarmasin
9
38
47
6
24
30
14 RSUD. Ansari Saleh
6
14
20
1
14
15
15 RSJ. Sambang Lihum
3
3
6
2
3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
55
-
-
-
181
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
-
Sumber : Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Prov. Kalsel 2011 Keterangan : a termasuk S2 dan S3
134
236
-
-
15.14
-
490
-
-
-
624
-
-
-
5 -
-
132
-
-
12.22
-
7
-
116 -
-
75 -
16 -
-
42 -
-
-
-
33 -
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
4
6
32
-
15 -
-
433
22 -
-
465
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
TENAGA KESMAS NO
UNIT KERJA
1
2
SARJANA KESMAS
a
D-III KESMAS
TENAGA
b
JUMLAH
SANITASI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
Tanah Laut
13
-
13
23
2
Kotabaru
29
-
29
22
3
Banjar
4
7
30
4
Barito Kuala
15
15
5
Tapin
6
3 -
-
7
-
7
35
Hulu Sungai Selatan
18
-
18
59
7
Hulu Sungai Tengah
14
-
14
35
8
Hulu Sungai Utara
18
-
18
31
9
Tabalong
12
18
17
10
Tanah Bumbu
16
16
11
Balangan
12
Banjarmasin
13
Banjarbaru
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
6 9 -
11 16
-
-
133
-
-
58
-
-
-
9
7
11
30
16
25
191
-
-
314
1 RSUD. Boejasin
16
16
2 RSUD. Kotabaru
7
7
3
19
19
12
4 RSUD. Abdul Aziz
9
9
6
5 RSUD. Datu Sanggul
5
5
2
6 RSUD. Hasan Basry
12
12
9
7 RSUD. Daman Huri
10
10
4
5
5
8
3 RSUD. Ratu Zaleha
8 RSUD. Pembalah Batung 9 RSUD. H. Badaruddin
-
4
-
2
10 RSUD. Amanah Husada
3
3
3
11 RSUD. Balangan
7
7
4
12 RSUD. Banjarbaru 13 RSUD. Ulin Banjarmasin 14 RSUD. Ansari Saleh
7
9
26
17
19
15 RSJ. Sambang Lihum SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
7 26
19
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
145
-
-
-
-
-
145
-
-
-
-
-
-
-
-
0.0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
Sumber : Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Prov. Kalsel 2011 a Keterangan: termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
6
-
0.0
-
-
89 -
9.3
0.0
0.0
-
148
-
-
22
-
-
-
426
-
-
80
-
-
336
11.1 109
-
-
512
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
UNIT KERJA L
1
2
3
ANALIS LAB. P L+P 4
5
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P 6
7
FISIOTERAPIS
L
JUMLAH P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
Tanah Laut
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Kotabaru
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Banjar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Barito Kuala
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Tapin
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Hulu Sungai Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Hulu Sungai Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Hulu Sungai Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Tabalong
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Tanah Bumbu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 Balangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Banjarmasin
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Banjarbaru SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
-
-
-
1 RSUD. Boejasin 2 RSUD. Kotabaru 3 RSUD. Ratu Zaleha 4 RSUD. Abdul Aziz 5 RSUD. Datu Sanggul 6 RSUD. Hasan Basry 7 RSUD. Daman Huri 8 RSUD. Pembalah Batung 9 RSUD. H. Badaruddin 10 RSUD. Amanah Husada 11 RSUD. Balangan 12 RSUD. Banjarbaru
-
-
-
-
-
13 RSUD. Ulin Banjarmasin
-
-
-
-
-
14 RSUD. Ansari Saleh
-
-
-
-
-
15 RSJ. Sambang Lihum
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumber : Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Prov. Kalsel 2011
-
-
-
0.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
0.0
-
0.0
-
0.0
-
0.0
-
0.0
-
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD PROVINSI
-
#REF!
a. Belanja Langsung
-
#REF!
b. Belanja Tidak Langsung
-
#REF!
3 APBN :
-
#REF!
- Dana Dekonsentrasi
-
#REF!
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
-
#REF!
- ASKESKIN / JAMKESMAS + JAMPERSAL
-
#REF!
- Lain-lain
-
#REF!
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
#REF!
DHS
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
-
- Jamkesda
#REF!
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
#REF!
#REF!
TOTAL APBD Prov
% APBD KESEHATAN THD APBD PROV
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber:
#DIV/0!
#REF!