TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PENGERTIAN UMUM TEKNOLOGI Finn , 1960 – “selain diartikan sebagai mesin, teknologi bisa mencakup proses, sistem, manajemen, dan mekanisme pantauan, baik manusia itu sendiri atau bukan” Simon, 1983- “teknologi sebagai disiplin rasional, dirancang untuk meyakinkan manusia akan keahliannya mengahadapi alam fisik atau lingkungan melalui penerapan hukum atau aturan ilmiah yang telah ditentukan
PENGERTIAN UMUM TEKNOLOGI Saettler : Asal katanya- techne, bahasa Yunani, dengan makna seni, kerajinan tangn, atau keahlian. Teknologi bagi bangsa Yunani kuno diakui sebagai kegiatan khusus, dan sebagai pengetahuan. Heinich,Molenda dan Russel 1993 : “teknologi merupakan penerapan pengetahuan yang ilmiah, dan tertata……teknologi sebagai suatu proses atau cara berpikir bukan hanya produk seperti komputer, satelit dan sebagainya
PENGERTIAN UMUM TEKNOLOGI •Teknologi terkait dengan sifat rasional dan ilmiah Teknologi menunjukkan suatu keahlian, baik itu seni, atau kerajinan tangan Teknologi dapat diterapkan sebagai teknik atau cara pelaksanaan suatu kegiatan atau suatu proses Teknologi mengacu pada penggunaan mesin mesin dan perangkat keras
SIFAT TEKNOLOGI (Sumitro Djojohadikusumo) 1.
Teknologi maju yaitu upaya peningkatan kemampuan nasional di bidang penelitian dan teknologi terkait dg sumber energi, mineral,nuklir, dan beberapa aspek pokok di bidang teknologi angkasa luar Teknologi adaptif adalah teknologi yang bersumber pada penelitian dan pengembangan di negara maju, harus digarap dan disesuaikan dg perkembangan masyarakat Teknologi protektif ,yaitu teknologi yang dipersiapkan untuk memelihara, melindungi, dan mengamankan teknologi serta lingkungan hidup bagi masa depan
SIFAT TEKNOLOGI (Quraish Shihab) 1.
Perpanjangan fungsi organ manusia, teknologi diciptkan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan Perluasan atau penciptaan organ baru manusia, teknologi yang diciptakan manusi tidak memiliki organ tubuh yang dapat melaksanakan tugas tersebut. Maka teknologi jenis ini dapat mengambi alih pekerjaan manusia Menjadi seteru ataua saingan manusia, fungsi ini berkaitan dengan sifata teknologi yang semakin lama semakin rumit. Teknologi diciptakberdasarkan temuan teknologi sebelumnya, atau memperbaiki dan meningkatkan mutu teknologi yang sudah ada gar kemampuannya berlipat ganda
SIFAT TEKNOLOGI (Robert Heinich)
1.
Dapat ditiru, diulang atau diperbanyak Diandalkan karena melalui serangkaian ujicoba Mudah digunakan dan dilaksanakan untuk mengatasi masalah Dapat dikomunikasikan dan dipantau sehingga teknologi dapat diperbaiki berdasarkan masukan dari orang/pihak lain Berkaitan dengan sifat pertama, berdampak skala-karena pengulangan dan penyebarluasan, sehingga dampak baik atau buruk teknologi dapat cepat menyebar dan menyusut
Rumusana Teknologi Pendidikan Comission on Instructional Technology, 1970:
Suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif
AECT (1972):
Teknologi pendidikan adalah satu bidang/disiplin dalam memfasilitasi belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan, pengorganasasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu
AECT (1977):
Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.
AECT (2004):
teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Jelas, tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik/joyfull) dan meningkatkan kinerja.
Perbedaan definisi 1977 dan 1994
Proses evolusi teknologi pendidikan/instructional dar isuatu pergerakan menjadi bidang garapan dan profesi, dimana th 77 menekankan pada peran praktisi, lalu 94 menekankan bidang teknologi insr sbg bidang garapan sekaligus penerapan Pengembangan bidang, garapan dilaksanakan melalui kajian teori serta penelitian Menurut definisi ini baik proses maupun produk sama pentingnya Definisi ini erat kaitannya dengan keefektifan dan keefisienan
Apa yang melandasi TP ?
Adanya sejumlah besar orang belum terpenuhi kesempatan belajarnya, baik yang diperoleh melalui suatu lembaga khusus, maupun yang dapat diperoleh secara mandiri Adanya berbagai sumber baik yang telah tersedia maupun yang dapat direkayasa, tapi belum dimanfaatkann untuk keperluan belajar.
Apa yang melandasi TP ?
Perlu adanya suatu proses atau usaha khusus yang terarah dan terencana untuk menggarap sumber-sumber tersebut agar dapat terpenuhi hasrat belajar setiap orang dan organisasi Perlu adanya keahlian dan pengelolaan atas kegiatan khusus dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber untuk belajar tersebu secara efektif efisien, dan selaras
Teknologi pendidikan sebagai suatu bidang garapan Kesehatan Pemerintah
Profesional / praktisi teknologi pendidikan R.ibd/mas yarakat
Bisnis dan Industri
Sekolah
KAWASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN
PEMANFAATAN
Teori Praktek
Rancangan
PENILIAN
PENGELOMPOKAN
KAWASAN RANCANGAN
Sub kawawan rancangan berkaitan dengan penyusunan spesifikasi kondisi belajar. Kawasan desain merupakan hasil penerapan teori dan konsep sebagai suatu perencanaan lingkungan belajar yang baik. Arus perkembangan sub kawasan ini dipengaruhi oleh ilmu komunikasi, psikologi atau teori belajar
KAWASAN RANCANGAN
rancangn adalah proses untuk menentukan kondisi belajar. Tujuanadesain dalah untuk menciptakan stratgi dan produk pada tingkat makro, seperti program dan kurikulum dan pada tingkat mikro seperti pelajaran dan modul
Kawasan rancangan meliputi studi mengenai desain sistem pembelajaran, desain pesn, strategi pembelajaran, dan karakteristik pebelajar
KAWASAN DESAIN
RANCANGAN Rancangan sistem instruksional Rancangan pesan Strategi instruksional Karakteristik peserta didik
KAWAWAN PENGEMBANGAN
Sub kawasan pengembangan merupakan proses menterjemahkan ataau mewujudkn subkawasan desain/rancangan ke dalam bentuk fisik. Teknologi cetak, audio visual, teknologi berbasis komputer serta komputer terpadu mendominasi pekerjaan kawasan ini
KAWAWAN PENGEMBANGAN
Berakar pada produksi media. Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik. Kawasan ini mencakup banyak variasi teknologi yang digunakan dalam pembelajaran Kawasan ini dapat diorganisasikn dalam empat katagori: teknologi cetak, teknologi audio visul, teknologi berazazkan komputer, dan teknologi terpadu
KAWASAN PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI CETAK TEKNOLOGI AUDIO VISUAL TEKNOLOGI BERBASIS KOMPUTER TEKNOLOGI TERPADU
KAWASAN PEMANFAATAN Pemanfaatan media yaitu penggunaan media instruksional dan sumber-sumber belajar secara sistematis untuk belajr. Difusi inovasi yaitu proses mengkomunikasikan ide belajar dan pendidikan serta usaha untuk menyelenggarakan proses sosialisasi dan strategi taadi
Merupakan kawasan teknologi pembelajaran yang tertua, karena penggunaan bahan audivisual secara teratur mendahului meluasnya perhatian terhadap desain dan produksi media pembelajaran yang sistematis
KAWASAN PEMANFAATAN
PEMANFAATAN PEMANFAATAN MEDIA DIVUSI INOVASI IMPLEMENTASI & INSTITUSIONALISASI KEBIJAKAN DAN REGULASI
KAWASAN PENGELOLAAN
Sub kawasana pengelolaan menyangkut pemantauan teknologi pendidikan melalui perencanaan, pengaturan, koordinasi, dan paengawasan secara terpadu. Sub kawasan pengelolaan berlandaskan konsep pengelolaan proyek, pengelolaan sumber dan nara sumber, pengelolaan sistem penyampaian, serta pengelolaan informasi
KAWASAN PENGELOLAAN
Kawasan pengelolaan merupakan bagian integral dalam bidang teknologi pembelajaran dan dari peran kebanyakan para teknologi pembelajaran. Kawasan pengelolaan semula berasal dari administrasi pusat media, program media dan pelayanan media. Pembauran perpustakaan dengan program media membuahkan pusat dan ahli perpustakaan media sekolah.
KAWASAN PENGELOLAAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PROYEK PENGELOLAAN SUMBER PENGELOLAAN SISTEM PENYAMPAIAN PENGELOLAAN INFORMASI
KAWASAN PENILAIAN Sub kawasan evaluasi menggarap proses yanag menentukan ketepatan instruksional dan belajar dengan melaksanakan analisis terhadap seluruh komponen instruksional. Evaluasi dilakukan atas pekerjaan berjangka waktu singkat atau sementara, berkaitan dengan kurikulum dan belajara sehari-hari (proses ), serta faktor fisik dari kurikulum. Sub kawasan evaluasi membutuhkan konsep analisis masalah, pengukuran criteria, evaluasi formatif dan evaluasi sumatif
KAWASAN PENILAIAN
PENILAIAN ANALISIS MASALAH PENGUKURAN BERACUAN PATOKAN
PENILAIAN FORMATIF PENILAIAN SUMATIF