Tata Nilai Perusahaan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO)
(PROFESIONALISME)
“Memiliki penguasaan terhadap bidang pekerjaan meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap serta senantiasa memberikan hasil kerja yang terbaik dari segi waktu, ketepatan, dan kualitas yang dilandasi oleh disiplin yang tinggi dan semangat pembaharuan”
Kompeten dan Disiplin Perilaku yang diharapkan : • Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, cepat dan akurat • Senantiasa belajar dan berusaha mengembangkan kemampuan diri • Selalu berupaya melakukan penyempurnaan pekerjaan secara terus menerus • Menggunakan kewenangannya untuk kepentingan Perusahaan Perilaku yang tidak diperbolehkan : • Tidak menyelesaikan pekerjaan yang diberikan sesuai dengan jabatannya • Menolak mempelajari hal-hal baru • Melakukan aktivitas, pekerjaan sampingan atau jabatan rangkap yang dapat mengganggu tugas
Berkualitas Perilaku yang diharapkan : • Memberikan hasil kerja yang terbaik • Melaksanakan prosedur kerja dalam memberikan jasa kepelabuhan bagi pengguna jasa • Selalu meningkatkan kualitas pekerjaan Perilaku yang tidak diperbolehkan : • Tidak fokus dalam bekerja • Tidak memberikan hasil kerja sesuai standar
Salam Redaksi
GEMA
P E L A B U H A N
CUSTOMER FOCUS
No : 7 | Juli 2014
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin Seiring dengan berakhirnya Ramadhan, maka tibalah saatnya momen kemenangan, Idul Fitri 1435 H. Kami segenap Pengurus dan Redaksi majalah Gema mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekhilafan serta hal yang kurang berkenan dari penyampaian dan penyajian kami, semoga kedepannya menjadi lebih baik lagi. Pembaca Gema yang Budiman, Juli 2014 menjadi momen penting bagi Pelindo I. Dengan komitmen untuk terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa (customer focus) agar lebih fokus, efektif dan efisien, Manajemen Pelindo I kini membentuk sebuah unit baru yaitu “Terminal Petikemas Domestik Belawan“.
Mesjid muslimin yang berlokasi di Dermaga Ujung Baru Pelabuhan Belawan
Pembina/Penasehat : PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Corporate Secretary Redaktur Pelaksana : Asisten Corporate Secretary Humas
Pembaca Gema yang Budiman, Selain itu, kami juga mengabarkan bahwa baru-baru ini Indonesia juga menjadi tuan rumah konferensi bisnis kepelabuhanan dan pelayaran internasional terbesar di kawasan ASEAN tahun 2014 bertajuk “12th ASEAN Port and Shipping 2014, Conference and Exhibition” yang dimotori oleh Pelindo I, II, III, dan IV (Persero). Selain itu, Gema Pelabuhan juga menyajikan berbagai berita tentang eventevent perusahaan serta berbagai aktivitas lainnya. Semoga Gema Edisi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan mampu meningkatkan motivasi kita dalam membangun kesuksesan bisnis perusahaan tercinta. Mari bergandeng tangan bersama-sama menempatkan customer focus sebagai prioritas dalam mendukung laju bisnis perusahaan.
Staff Redaksi : Lailatul Qomariyah Fiona Sari Utami Rafika Aulia RR Galih A. Larasati Percetakan dan Fotografer : Nova Indrawan Administrasi : Sriani Rahayu Design Layout : Lailatul Qomariyah.
Selamat membaca....
Pelindo I ! Number One !
Redaksi Gema Pelabuhan menerima tulisan artikel, opini, foto dan surat pembaca yang berkaitan dengan Pelindo I untuk tulisan artikel, opini, foto dan surat pembaca dapat dikirimkan via email ke alamat :
[email protected] [email protected] [email protected] dilengkapi dengan identitas lengkap penulis
2
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Daftar Isi 4 Pandu
Tingkatkan Pelayanan,
Pelindo I bentuk Terminal Petikemas Domestik di Belawan 6
Komitmen Terhadap Lingkungan, Pelindo I Lakukan Sosialisasi Undang-Undang di Bidang Lingkungan Hidup
7
Dubes China untuk ASEAN Kunjungi Pelindo I
8
Arif Hutomo Menjadi Kepala SPI Pelindo I
9
Pelindo I Cabang Belawan Kembali Salurkan Pinjaman Lunak Sebesar Rp. 502,5 Juta.
10
Pelindo I Menerima Kunjungan Seskoal Angkatan 52
11
Indonesia Terpilih Kembali sebagai Anggota Dewan IMO Periode 2014-2015
15
Saut Fransiswoyo Siagian, ”Towards Kuala Tanjung Hub Port City”
16
Pelindo I Raih BUMN Internal Media Award 2014
19
Tingkatkan Kompetensi Teknik Pegawai, Pelindo I Gelar Pelatihan “Software Plaxis”
20
Ketika Pemanduan Terlengkapi Dengan Penundaan
23
Peringati Isra Mi’raj, Pelindo I Belawan Berikan Beasiswa Dan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu
24 Sandar
Meriahkan World Cup, SP Pelindo I Kantor Pusat
Gelar Fustal Competition 28
Pelindo I Sungai Pakning Optimalkan Pelayanan Marine Service
31
Antisipasi Kebakaran, Pelindo I Kantor Pusat gelar Simulasi Drill Kebakaran
32
Gema Ramadhan di Cabang Pekanbaru
33
Pelindo I Kuala Tanjung Santuni Anak Yatim
34
Pelindo I Dumai Sosialisasikan Penanggulangan Kebakaran
35
Pelindo I Tanjungbalai Karimun Tetap Eksis Dengan STS
36
Snap Shoot Futsal SP Competition
Indonesia Jadi Tuan Rumah
38
Siswa-Siswi SMA Hangtuah Kunjungi BICT
“12Th Asean Port dan Shipping 2014”
39
Fast Facts SDM Pelindo I 2013
40
Terminologi Kepelabuhanan dan Pelayaran
12 Menara
No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
3
PANDU
Tingkatkan Pelayanan yang lebih Fokus dan Efisien,
Pelindo I bentuk
Terminal Petikemas Domestik di Belawan 4
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan bongkar muat petikemas yang lebih fokus dan efektif serta efisien, Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) membentuk unit baru yaitu Terminal Petikemas Domestik Belawan (TPK Domestik Belawan).
P
embentukan unit baru dilakukan dengan memisahkan manajemen pengelolaan Terminal Petikemas Belawan International Container Terminal (BICT) menjadi Terminal Domestik dan Terminal Internasional yang berlaku mulai tanggal 1 Juli 2014. Melalui pemisahan pengelolaan antara Terminal Domestik dan Internasional ini diharapkan akan meningkatkan
PANDU
pelayanan dan kinerja bongkar muat petikemas domestik dan internasional, karena masing-masing unit kerja akan bekerja lebih fokus, sesuai dengan implementasi dari tata nilai CIPTa yaitu Customer Focus. Terminal Domestik atau Antar Pulau ini akan dikelola dibawah manajemen “Terminal Petikemas Domestik Belawan” sedangkan yang internasional dibawah pengelolaan Manajemen BICT. Struktur organisasi Terminal Domestik Petikemas Belawan terdiri dari General Manager yang dijabat oleh Robert MP. Sinaga, Manajer Divisi Operasi oleh Barman Simangunsong, Manajer Divisi Teknik dijabat oleh Richard Siahaan dan Manajer Divisi keuangan dan Umum dijabat oleh Ahmad Subhan.
dilakukan untuk meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien untuk mendukung kelancaran arus logistik yang akhirnya berujung pada peningkatan pendapatan perusahaan serta menghasilkan output logistik yang mempunyai daya saing tinggi. Beberapa waktu yang lalu untuk Terminal Petikemas Belawan, telah dilakukan pencanangan Ground Breaking untuk pembangunan Dermaga di BICT Tahap II 350 meter, penerapan Host to Host untuk sistem pembayaran dan penerapan Autogate di BICT. Semua usaha tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa termasuk pembentukan unit baru di Terminal Container Belawan kali ini juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan semakin fokus, efisien dan efektif. (red/lala).
Saat ini Pelindo I sedang melakukan Changes Management dalam rangka Tranformasi Bisnis. Berbagai upaya No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
5
PANDU Acara dibuka oleh Wendi Aritenang, Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan. Hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut pembicaranya Imam Hambali, Kepala Pusat Kajian Kemitraan dan Pelayanan Jasa Transportasi Kementerian Perhubungan, Dr. Ir. Hidayati, MSi kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, dan Teguh dari Kementerian Lingkungan Hidup. M. Salim, SE, Asisten Senior Menejer Lingkungan Hidup dan Master Plan Pelindo I, menambahkan bahwa sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, tanggung jawab dan kepedulian para pelaku bisnis kepelabuhanan terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di area pelabuhan. “Sosialisasi ini juga sebagai upaya untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup di wilayah pelabuhan,” kata Salim.
Komitmen
Terhadap Lingkungan,
Pelindo I Lakukan Sosialisasi Undang-Undang di Bidang Lingkungan Hidup Sebagai wujud komitmen sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan hidup, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menggelar sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Lingkungan Hidup, pada hari Rabu 25 Juni 2014 di Medan. Sosialisasi ini menghadirkan beberapa pembicara yang ahli dalam lingkungan dan mengundang para pelaku bisnis di lingkungan pelabuhan.
D
alam sambutan pembukaannya, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo I, Iman A. Sulaiman menyampaikan bahwa dalam menerapkan bisnis yang ramah lingkungan, maka harus terus meng-update peraturan perundangundangan terbaru di bidang lingkungan hidup. “Dengan menerapkan bisnis yang ramah terhadap lingkungan, maka akan mendukung pencapaian pendapatan dan laba perusahaan,” kata Iman. Iman menegaskan bahwa Pelindo I dalam menjalankan bisnisnya berkomitmen untuk menaati aturan tentang lingkungan hidup baik nasional maupun internasional. “Pelabuhan-pelabuhan kami telah mengantongi Dokumen Lingkungan seperti AMDAL, DELH dan UKL/UPL serta ISO 14001. Ini wujud komitmen kami terhadap lingkungan dalam menjalankan bisnis,” tegas Iman. 6
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Salim menjelaskan bahwa sebagai wujud kepedulian Pelindo I dalam menjalankan bisnis yang peduli terhadap lingkungan, Manajemen Pelindo I secara rutin mengadakan pemantauan lingkungan di seluruh pelabuhan-pelabuhan Pelindo I yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Riau Kepulauan. “Pemantauan rutin tersebut meliputi pemantauan kualitas air dan udara,” jelas Salim. Salim menjelaskan bahwa dalam tataran praktis, Pelindo I telah melakukan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon mangrove, trambesi, dll. Terhadap pengelolaan operasional (Alat B/M) yang berdampak pada pengendalian emisi, Pelindo I melakukan perawatan Alat Bongkar Muat secara berkala, pembatasan umur kendaraan dan penghematan energi (BBM). Kedepannya, Salim menjelaskan bahwa dalam jangka pendek akan dilakukan pengoperasian Reception Facilities, meningkatkan implementasi RKL/RPL, melakukan perawatan peralatan bongkar muat secara rutin, implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, program Penghijauan, penyeragaman Dokumen Lingkungan para Stakeholder dan meningkatkan peran seluruh Stakeholder dalam kegiatan sekretariat bersama. Acara ini mensosialisasikan penerapan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) serta Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan kepada pelaku usaha serta tahapan prosedur dokumen lingkungan hidup, di antaranya SPPL (surat pernyataan kesanggupan pengelolaan lingkungan hidup) dilanjutkan dengan DPLH (dokumen pengelolaan lingkungan hidup), UKLUPL (upaya kelola lingkungan hidup/upaya pemantauan lingkungan hidup), DELH (dokumen evaluasi lingkungan hidup), dan AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan hidup). (red/lala).
PANDU
Tertarik dengan potensi di Sumatera Utara yang semakin meningkat dan berpeluang besar untuk dikembangkan serta menjadi bahagian Koridor Sumatera dalam program MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia), mendorong Duta Besar China untuk ASEAN yang berkedudukan di Jakarta melakukan kunjungan kerja di Sumatera Utara.
D
alam serangkaian program tersebut, Ms. Yang Xiuping, Duta Besar China untuk ASEAN juga melakukan kunjungan ke PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), untuk melihat kesiapan dan potensi di sektor Infrastruktur terutama di Infrastruktur Laut yaitu di Pelabuhan Belawan. Kunjungan Duta Besar China untuk ASEAN, Ms. Yang Xiuping bersama rombongan disambut oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo I, Iman A. Sulaiman di Kantor Pusat Pelindo I di Medan, pada hari Kamis, 26 Juni 2014. Dalam sambutannya, Iman memberikan penjelasan singkat tentang bisnis kepelabuhanan yang dijalankan oleh Pelindo I serta pengembanganpengembangan yang sedang dilakukan. “Saat ini Pelindo I sedang proses melakukan pembangunan dermaga di Belawan Internasional Container Terminal (BICT) dan akan melakukan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan Hub Port Indonesia di bagian barat,” jelas Iman.
Dubes China untuk ASEAN
Kunjungi Pelindo I disambut oleh Suryono, Menejer Operasi BICT mewakili GM BICT. Selanjutnya mereka mendapat penjelasan tentang Pelindo I dan pengembangan bisnis yang sedang dilakukan serta kesiapan di BICT itu sendiri. Pada pertemuan tersebut Ms. Yang Xiuping yang didampingi Mr. Wang Fengzhong, Vice Consul General Consulate General of the People’s Republic of China di Medan beserta para atase ekonomi dan pengusaha Harbour Engineering dari China, berdiskusi tentang kesiapan dan pengembangan BICT dan Pelabuhan Kuala Tanjung. Rombongan kemudian menuju lapangan untuk melihat aktivitas bongkar muat di dermaga internasional BICT. (red/lala).
Usai pertemuan di Kantor Pusat, Rombongan langsung ke Belawan khususnya di BICT untuk melihat proses pelayanan di bisnis kepelabuhanan serta kesiapan fasilitas dan peralatan. Setibanya di BICT, rombongan No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
7
PANDU
Arif Hutomo Menjadi Kepala
SPI Pelindo I Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Bambang Eka Cahyana melantik Arif Hutomo menjadi Plt. Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI) Pelindo I di Ruang Selat Malaka Kantor Pusat Medan, pada hari Jumat 16 Juni 2014. Pelantikan ini sekaligus menandai perubahan peradigma penempatan dan promosi Sumber Daya Manusia (SDM) di Pelindo I.
H
al ini disampaikan oleh Bambang dalam sambutan yang disampaikan dalam acara pelantikan tersebut. “Ini adalah pelantikan pertama setelah berlakunya kebijakan Direksi yang menandai berlakunya kebijakan penempatan dan promosi SDM. Kata Plt di depan nama Jabatan artinya dia akan diberi waktu selama 3 bulan, apakah mempu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya atau tidak. Jika ternyata dalam waktu 3 bulan, kinerja dibawah ekspektasi maka dipindahkan namun jika memenuhi ekspektasi maka kata Plt akan hilang,” jelas Bambang. 8
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Bambang menambahkan sistem ini menandai perubahan perusahaan dari korporasi menjadi professional. “Dengan sistem ini, maka akan terlihat dan terukur target dan sasaran yang ingin dicapai. Serta sejauh mana mereka telah memberikan kontribusi terhadap perusahaan,” kata Bambang. “Perusahaan benar-benar mencoba berubah. Perubahan ini akan diikuti oleh perubahan-perubahan lainnya untuk penyegaran SDM. Semoga perubahan-perubahan ini akan memacu semangat kerja dan mendorong kecepatan dalam mencapai target,” harap Bambang. Arif Hutomo sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Project Management Office Pendirian Anak Perusahaan, menggantikan M. Hamied Wijaya yang saat ini menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum. Arif Hutomo telah mengabdikan diri ke Pelindo I sejak tahun 1993, atau 21 telah bekerja untuk Pelindo I. Arif menamatkan S1 Ekonomi di Universitas Gadjah Mada dan S2 Transportasi di Lille University Perancis. SPI selalu diposisikan sebagai mitra stratejik bagi manajemen yang dipercaya, profesional, obyektif, dan independen yang dapat memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan yang baik. Tugas SPI adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang meliputi transparansi, kemandirian, akuntabilitas dan pertanggungjawaban serta kewajaran dan korporasi yang sehat serta taat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. (red/lala).
PANDU
Pelindo I Cabang Belawan Kembali Salurkan
Pinjaman Lunak Sebesar Rp. 502,5 Juta. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan kembali menyalurkan pinjaman lunak untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dengan total pinjaman sebesar Rp. 502.500.000, setelah sebelumnya di tahap I Pelindo I Belawan menyalurkan pinjaman sebesar Rp. 237 juta dan di tahap ke-II sebesar Rp. 633 juta.
S
ehingga total selama semester I tahun 2014, Pelindo I Belawan sudah menyalurkan pinjaman lunak sebesar Rp. 1,372 Milyar kepada 20 mitra binaan. Bertempat di Ruang Tacoma lantai II kantor PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan, di Jl. Kapten R. Sulian No. 1, Belawan, Jumat (27/06/14), pinjaman modal ini diberikan kepada 8 mitra binaan yang berada di sekitar lingkungan kerja Pelabuhan Belawan, untuk mendukung potensi pengembangan dan pengelolaan usaha mereka dengan baik. Pada acara yang dihadiri oleh Direktur Keuangan Farid Luthfi, penyerahan pinjaman diserahkan oleh Manager Keuangan Pelindo Belawan Budi Azmi yang mewakili GM Belawan serta didampingi oleh SM PKBL Pelindo I dan Menejer Umum, M. Natsir, kepada 8 orang mitra binaan yang berada di lingkungan kerja Pelabuhan Belawan. Sebagai BUMN, Pelindo I tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, tetapi juga memiliki peran sosial untuk mendorong pemberdayaan masyarakat. Hal ini disampaikan Budi Azmi dalam sambutannya, dimana melalui Program Kemitraan ini diharapkan mampu meningkatkan pengembangan usaha para mitra binaan menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba perusahaan. Lebih lanjut Budi Azmi menghimbau agar para mitra binaan dapat mempergunakan dana yang ada sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha dan bukan untuk kepentingan lainnya serta harus mengembalikan cicilan angsuran dengan disiplin dan tepat pada waktunya karena akan digulirkan kembali untuk pengusaha kecil lainnya.
Sementara, SM PKBL Basuki Widodo yang mengatakan bahwa pemberian pinjaman ini juga mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pengembangan UKM yang ada di Indonesia. BUMN didorong untuk membantu pengusaha-pengusaha kecil dengan memberikan pinjaman modal dengan bunga yang lebih rendah, yaitu hanya sebesar 6%, sehingga penyaluran dana pinjaman ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Pelindo I tidak hanya memberikan pinjaman dana saja, tetapi juga memberikan pembinaan kepada mitra binaan yang terpilih. Pembinaan ini sendiri dapat berupa keikutsertaan dalam berbagai kegiatan, seperti pameran tingkat nasional maupun internasional untuk memperkenalkan produk-produk mitra binaan. Mitra binaan ini sendiri dipilih setelah mengajukan proposal, yang sebelumnya diseleksi oleh Tim Manajemen dari Pelindo I melalui survey langsung ke lokasi usaha maupun dengan interview. Ada beragam jenis usaha yang dikelola oleh oleh mitra binaan, mulai dari usaha doorsmeer, usaha grosir, butik pakaian, rumah makan, warung kuliner, usaha meubel, bengkel las dan usaha tambak udang dan ikan bandeng. Setiap mitra binaan yang terpilih, memperoleh pinjaman berkisar Rp. 35 juta sampai Rp. 127 juta. Adapun batas waktu pinjaman adalah selama 36 bulan dan grace periode selama 3 bulan, dengan bunga yang relatif rendah, yaitu 6%/tahun. (red/rica). No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
9
PANDU
Pelindo I
Menerima Kunjungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menerima kunjungan dari peserta Pembekalan Kuliah Kerja Forum Strategi II Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler SESKOAL angkatan ke-52.
K
unjungan ini dimaksudkan untuk memperoleh penjelasan tentang peranan Pelindo I Cabang Belawan guna mendukung Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) dalam mendukung penyelenggaraan pertahanan negara.
Seskoal
Angkatan 52 Syamsul menambahkan bahwa pelabuhan sendiri juga mempunyai standar keamanan internasional. “Pelabuhan Belawan sudah menerima sertifikat ISPS Code yaitu aturan keamanan terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan,” jelas Syamsul. Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari forum strategi I di mana seluruh Pasis telah melaksanakan analisa perkembangan lingkungan strategis dalam menentukan prioritas ancaman dan menentukan strategi pertahanan negara di laut dalam menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kunjungan yang dilakukan pada hari Rabu, 25 Mei 2014 ini disambut oleh Senior Manajer Hukum Pelindo I M. Asyari. Dalam sambutannya, Asyari berharap bahwa kunjungan tersebut akan memberikan manfaat pada kedua belah pihak. “Forum seperti ini sangat bermanfaat. Semoga akan terjalin hubungan mutualisme antara kita,” kata Asyari.
Para siswa langsung melakukan peninjauan pelabuhan di antaranya untuk melihat sejumlah ancaman yang mungkin terjadi di sekitar Selat Malaka seperti perompakan, pembajakan, aktivitas-aktivitas ilegal dan pelanggaran wilayah.
Selanjutnya, Senior Manajer Pelayanan Kapal dan Barang, Syamsul Bahri Kautjil mempresentasikan tentang bisnis kepelabuhanan di Pelindo I serta peran Pelindo I dalam mendukung pertahanan Negara.
Seskoal merupakan salah satu komponen kekuatan TNI-AL yang berperan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu melaksanakan tugas pengawalan organisasi untuk mewujudkan tujuan dan misi TNI-A. Forum Strategi II atau kuliah kerja siswa Seskoal bertujuan mencari dan menggali calon-calon pemimpin TNI AL di masa datang.
“Secara ekonomi Pelabuhan Belawan mempunyai peranan yang cukup besar terhadap ekonomi Sumatera Utara. Oleh karena itu keamanan di pelabuhan sangat penting untuk menjamin keberlangsungan kegiatan di dalam pelabuhan agar tidak menghambat aliran logistik. Di pelabuhan sendiri ada banyak pihak yang terlibat untuk menjaga keamanan di pelabuhan selain Pelindo I sendiri, ada Syahbandar, KPLP, Otoritas Pelabuhan, Kepolisian, Bea dan Cukai, dll,” jelas Syamsul. 10
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Rombongan kunjungan tersebut terdiri dari 26 orang pasis dan 5 orang Perwira Penuntun. Di Medan, selain mengunjungi Pelindo I, rombongan tersebut juga mengunjungi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Kosek Hanudnas III, Kodam I/BB, PT Waruna Nusa Sentana, dan PT Pertamina. (red/lala).
PANDU Indonesia terpilih kembali menjadi anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) kategori C periode 2014-2015, dimana kategori “C” terdiri dari negara-negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam angkutan laut dan mencerminkan pembagian perwakilan yang adil secara geografis.
K
eberhasilan ini merupakan yang ke-19 kalinya Indonesia menjadi anggota dewan IMO, sejak secara resmi menjadi anggota IMO pada 18 Januari 1961.
Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-4 dengan mendapatkan 132 suara dan berada di bawah 3 negara lain yaitu Singapura di peringkat pertama dengan 143 suara, lalu Turki di urutan kedua dengan 136 suara, dan Afrika Selatan di urutan ketiga dengan 134. Selain Indonesia, ada dua negara lain yang juga menempati urutan ke-4 karena memiliki nilai yang sama yaitu Malta dan Siprus.
Indonesia Terpilih Kembali sebagai
Anggota Dewan IMO Periode 2014-2015 Sidang IMO Assembly ke-28 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal IMO, Mr. Koji Sekimizu. Bertindak sebagai Presiden Assembly yaitu Mr.Ünal Çeviköz, Duta Besar the Republic of Turkey untuk Inggris. Delegasi Indonesia pada Sidang IMO Assembly ke-28 dipimpin oleh Menteri Perhubungan, E. E. Mangindaan selaku Head of Delegation. Delegasi Indonesia lain yang turut hadir pada sidang tersebut antara lain Anggota Komisi V DPR, Dirjen Perhubungan Laut, Kepala BPSDM Perhubungan, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktur Pelabuhan dan Pengerukan, Direktur Kenavigasian, pejabat terkait di lingkungan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Setkab, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Komisaris dan Direksi BUMN, dan perwakilan dari Asosiasi serta Atase Perhubungan di KBRI London.
Rangkaian Sidang Assembly IMO berlangsung pada tanggal 25 November s.d. 4 Desember 2013 bertempat di Kantor Pusat IMO di London, Inggris. Sidang IMO Assembly ini merupakan sidang tertinggi di IMO yang dihadiri oleh seluruh anggota IMO yang berjumlah 170 negara, 3 Associate Members, Intergovernmental Organization yang memiliki perjanjian kerjasama dengan IMO serta NonGovernmental Organization yang bertemu setiap 2 tahun sekali.
Terpilihnya kembali Indonesia sebagai anggota Dewan IMO Kategori C untuk periode 2014 – 2015 merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi masyarakat internasional terhadap peran aktif dan kontribusi positif Indonesia dalam berbagai kegiatan IMO di seluruh dunia, terutama dalam bidang keamanan dan keselamatan pelayaran serta meningkatkan perlindungan lingkungan ekosistem laut sebagai prioritas utama dalam kegiatan pelayaran global. Keanggotaan Indonesia pada Dewan IMO juga memberikan peluang yang lebih besar bagi Indonesia untuk terus memainkan peran penting dan melaksanakan berbagai komitmen sekaligus pula memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia di bidang pelayaran dan kemaritiman. (red/fika). No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
11
MENARA
Promosikan Pengembangan Pelabuhan, Indonesia Jadi Tuan Rumah
“12Th Asean Port dan Shipping 2014” Indonesia menjadi tuan rumah konferensi bisnis kepelabuhanan dan pelayaran internasional bertajuk “12th ASEAN Port and Shipping 2014, Conference and Exhibition” bertempat di Hotel JW Marriott, Jakarta.
P
ameran dan konferensi kepelabuhanan terbesar tahun 2014 di kawasan ASEAN ini dimotori oleh PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero) bekerjasama dengan Transport Event Management yang bertindak sebagai penyelenggara acara.
transportasi yang juga aktif sebagai Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia ini mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis kepelabuhanan di kawasan ASEAN pada umumnya, dan di Indonesia khususnya, terus tumbuh dan meningkat secara signifikan.
Acara ini membahas potensi dan prospek bisnis kepelabuhanan dan pelayaran secara komprehensif dan mendalam, yang diperkirakan lajunya terus meningkat secara signifikan di negara-negara kawasan ASEAN, khususnya Indonesia.
“Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, karenanya kita memiliki mimpi besar untuk menjadi operator pelabuhan kelas dunia yang mampu memberi energi baru bagi dunia perdagangan
Pertemuan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 10 sampai 12 Juni 2014. Pada hari pertama, para delegasi dibawa berkunjung dan melakukan site visit untuk melihat langsung progress pengembangan beberapa pelabuhan dan terminal milik Pelindo II (IPC), diantaranya Multi Terminal Indonesia, Terminal Penumpang, Jakarta International Container Terminal (JICT), Terminal Peti Kemas Koja, Control Tower dan Car Terminal, serta Pelabuhan Tanjung Priok Baru. Acara ini dibuka oleh Wakil Menteri Perhubungan RI, Bambang Susantono, Ph.D. Dalam sambutannya, pakar 12
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
MENARA seluruh peserta adalah sesi presentasi oleh Pelindo I, II, III, dan IV sebagai Tuan Rumah. Pelindo I, bertindak sebagai pelabuhan Indonesia yang melakukan pemaparan perdana, diwakili oleh Sekretaris PMO Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung, Saut Fransiswoyo Siagian sebagai Pembicara. Menampilkan pengembangan dan peluang kerjasama pada Pelabuhan Kuala Tanjung, presentasi berjudul “Port Developments in Indonesia Port Corporation I” ini disajikan secara menarik dan sangat informatif sehingga menimbulkan respon yang tinggi bagi peserta, baik saat di ruang konferensi maupun pameran. sekaligus memperkuat rantai logistik nasional maupun internasional”, jelas Wamenhub, yang juga merupakan Anggota Dewan East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) ini. Beliau menambahkan, Indonesia saat ini telah mengoperasikan Pelabuhan Tanjung Priok yang tumbuh begitu cepat dan diperkirakan menjadi pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia. Melihat besarnya potensi bisnis dalam industri ini, dibutuhkan ruang bisnis yang jauh lebih luas lagi, karenanya Indonesia juga berencana mengembangkan pelabuhan di wilayah Kalibaru, yang kemudian disebut sebagai New Priok. Sementara itu, dalam konferensi pada hari kedua dan ketiga, hadir 35 pembicara kelas dunia dan para eksekutif senior yang dalam pemaparannya menganalisis perkembangan terkini, peluang dan tantangan global dalam bisnis kepelabuhanan, transportasi dan logistik saat ini dilengkapi forecasting beberapa tahun ke depan ditinjau dari bidangnya masing-masing.
Sebelum menutup pemaparannya, Saut menuturkan bahwa Pelindo I sangat terbuka dalam menerima peluang kerjasama menuju Kuala Tanjung Hub Port City. “We are more then welcome to have strategic partners who have competence, market and funds to accelerate these development plans”, ujarnya menekankan. Berikutnya, pemaparan Pelindo III disampaikan oleh Prasetyadi, Direktur Utama Terminal Teluk Lamong, salah satu anak perusahaan milik Pelindo III. Mengambil tema “Strategic Development of Indonesia Port Corporation III”, beliau mempromosikan pengembangan Teluk Lamong yang saat ini menjadi proyek terbesar di Pelindo III. Sementara itu, Pelindo IV diwakili oleh I Made Herdianta, mempresentasikan “Inaportnet, towards logistic cost efficiency”, yang saat ini merupakan improvement program terbesar, sinergitas antara PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero).
Konferensi sekaligus eksibisi internasional yang telah keduabelas kalinya digelar ini dihadiri oleh kurang lebih 500 orang peserta, yakni para eksekutif dan senior di bidang kepelabuhanan, diantaranya para pebisnis perusahaan pelayaran terkemuka, perusahaan logistik, pelabuhan-pelabuhan luar negeri, para importir/eksportir, pengirim dan pemilik kargo, freight forwarder, perusahaan operator terminal, perusahaan penyedia peralatan pelabuhan serta perusahaan jasa pemasok barang/ logistik. Adapun para delegasi luar negeri yang turut berpartisipasi adalah Inggris, Italia, Belanda, Moroko, Denmark, China, India, Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong, Vietnam, dan lain-lain. Pelabuhan-Pelabuhan di Indonesia dengan Program Pengembangan Strategisnya Dari seluruh rangkaian sesi diskusi pada acara konferensi, yang paling menarik dan ditunggu-tunggu oleh hampir
Pelindo II dengan proyek pengembangan New Prioknya menjadi penutup pada sesi ini yang dibawakan oleh Dani Rusli, Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), salah satu anak perusahaan Pelindo II (IPC), Kuala Tanjung, Pusat Perhatian Pengunjung Disamping digunakan sebagai ajang diskusi, kegiatan ini juga merupakan sebuah kesempatan komersial yang No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
13
MENARA ideal bagi 32 perusahaan dan sponsor internasional yang berpartisipasi dalam pameran untuk bertemu dengan para pengambil keputusan dengan menampilkan produk dan jasa terkait bisnis kepelabuhanan, logistik dan pelayaran. Pelindo I hadir dengan menampilkan pada informasi yang menfokuskan pada ekspose pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung, baik rencana pengembangan Terminal Curah Cair maupun Terminal Peti Kemasnya.
Beberapa perusahaan internasional yang turut terlibat dalam pameran diantaranya adalah Liebherr, Johor Port Authority, Port Klang, Bellmond Technologies Pte LTD, Bemo Rail BV, Bintulu Port Holdings Bhd, Brieda Cabins, Konecranes, Bromma, Capacity Trucks, Igus GmbH, Dutch Lanka Trailers, dan lain sebagainya.
Pameran ini merupakan ajang yang sangat tepat, karena diikuti oleh sejumlah insan pelabuhan, tidak hanya skala nasional namun juga internasional. “Melalui kegiatan eksibisi seperti ini, kita tentu saja dapat lebih mengkomunikasikan dan mempromosikan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung kepada dunia internasional, kita juga bisa menciptakan jaringan bisnis yang lebih luas baik dengan para pelaku bisnis maupun pembuat kebijakan,” booth Pelindo I juga dikunjungi oleh Wakil Menteri Perhubungan RI selepas membuka ceremonial acara pada hari pertama.
Pada malam hari kedua, guna memenuhi keinginan peserta untuk dapat menjalin networking dalam suasana yang lebih santai dan refreshing, panitia meramu sebuah acara Gala Dinner bertajuk “Djowo Djaman Biyen”. Yang menarik, pada sesi ini Pelindo I secara istimewa
Selama pameran, pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung terus menyita atensi para pengunjung, baik mereka yang berasal dari Asia, maupun negara-negara kawasan Eropa. Lokasi pelabuhan yang sangat strategis dan disebut-sebut akan menjadi Hub Port terbesar di kawasan Asia ini, membuat stand Pelindo I selalu disinggahi para pengunjung yang membutuhkan informasi mendalam mengenai hal ini.
14
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Gala Dinner: Networking dan Refreshing
diberi kesempatan untuk memberi sambutan dan ucapan selamat datang yang disampaikan oleh Direktur Utamanya, Bambang Eka Cahyana. “Through our own involvement here, we work together as an industry, shape the future landscape of our maritime business around the world. Let’s enjoy the Indonesian hospitality of this magnificent venue”, ujarnya yang kemudian ditutup dengan aplaus meriah dari seluruh peserta. Berlokasi di Pelataran Hotel Dharmawangsa Jakarta, mengenakan dresscode bertema smart casual, acara berlangsung meriah dan akrab. Disuguhi hidangan dan hiburan khas tradisional Indonesia, para pengunjung mancanegara merasa puas atas keramah-tamahan dan pelayanan Indonesia sebagai tuan rumah. Sukses Pelabuhan Indonesia I !. (red/fika).
MENARA
Saut Fransiswoyo Siagian,
”Towards Kuala Tanjung Hub Port City” Selain perhelatan Exhibition, kegiatan Conference merupakan kegiatan utama yang digelar pada “12th ASEAN Port and Shipping 2014”. Potensi dan pengembangan dunia kepelabuhanan dan pelayaran ditampilkan oleh berbagai pembicara. Pelindo I pada kali ini menampilkan potensi pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai hub port Indonesia bagian barat, yang dibawakan oleh sekretaris PMO Pengembangan Kuala Tanjung Saut Fransiswoyo Siagian pada Kamis 12 Juni 2014.
M
enampilkan presentasi berjudul “Port Developments in Indonesia Port Corporation I” pemegang Beasiswa Nuffic untuk International Port Seminar UNESCO-IHE, Delft di Belanda tahun 2013 menyajikan materi dengan menarik dan informatif.
Saut menambahkan, “Sesuai dengan Rencana Tindak Lanjut Strategi Tingkat Nasional, infrastruktur Indonesia harus dikembangkan secara simultan baik dalam transportasi maritim dan transportasi darat untuk meningkatkan konektivitas Indonesia baik lokal maupun global melalui pendulum nusantara, trans-Sumatra, trans-Jawa dan jalan raya Benoa, dan pelabuhan hub internasional di Kuala Tanjung dan Bitung,” jelasnya. Menyajikan Pelabuhan Kuala Tanjung dengan kekuatan lokasi dan potensi pasar yang sangat menjanjikan, Saut menggambarkan pelabuhan ini sebagai pelabuhan masa depan yang sangat prospektif menjanjikan. “Lots of business opportunities in seaport infrastructure in Pelindo I, one of which is Kuala Tanjung Port,” ungkap Saut dalam pemaparannya. Sebelum menutup pemaparannya, Pemenang pertama International Port Essay Contest yang diselenggarakan oleh International Association of Ports and Harbors (IAPH) tahun 2013 ini juga menuturkan bahwa Pelindo I sangat terbuka dalam menerima peluang kerjasama menuju Kuala Tanjung Hub Port City. “We are more then welcome to have strategic partners who have competence, market and funds to accelerate these development plans towards Kuala Tanjung Hub Port City” ujarnya menekankan. (red/ fika).
Setelah membuka pemaparan dengan sekilas bisnis Pelindo I meliputi wilayah kerja, kekuatan SDM, fokus bisnis, kinerja operasional dan rencana pengembangan strategisnya, Saut kemudian menyampaikan outlook kecenderungan pengembangan pelabuhan ASEAN yang terus meningkat, profil logistik nasional dan paradigma baru dalam pengembangan ekonomi nasional di Indonesia.
No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
15
MENARA
16
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
MENARA
Pelindo I Raih BUMN
Internal Media Award 2014 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berhasil meraih Penghargaan ‘BUMN Media Internal Award (BIMA) 2014’, yang diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track dengan didukung oleh Kementerian BUMN, pada hari Rabu 18 Juni 2014 di Jakarta.
P
elindo I berhasil menyabet 3 penghargaan pada ajang tersebut, yaitu meraih Penghargaan Perunggu untuk Kategori Buletin (Sub Kategori Komposisi Desain Isi Terbaik), Penghargaan Perunggu untuk Kategori Buletin (Sub Kategori Substansi, Bahasa & Sistematika Terbaik), dan Penghargaan Perunggu untuk Kategori Majalah (Sub Kategori Substansi, Bahasa & Sistematika Terbaik) melalui karya yang diikutsertakan yaitu majalah GEMA Pelabuhan yang merupakan Internal Media dilingkungan Pelindo I. Ketua Panitia acara tersebut, Hadi M Juraid yang juga Pemimpin Redaksi BUMN Track, menyampaikan yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah “Bahwa Media internal merupakan kebutuhan yang mendasar dalam sebuah korporasi, sebagai sarana komunikasi internal dalam menunjang tercapainya target perusahaan. Sekaligus juga menjadi sarana yang efektif bagi
No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
17
MENARA
stakeholders untuk mengenal dan memahami lebih jauh berbagai hal terkait perusahaan. Maka dari itu keberadaan Media Internal perlu mendapat apresiasi dan stimulasi secara memadai sehingga bisa berkembang menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Awarding dan Penghargaan ini adalah sebagai bentuk apresiasi yang telah melalui sebuah proses penilaian yang bisa di pertanggung jawabkan secara profesional. Penghargaan diberikan secara rutin sebagai kegiatan tahunan untuk menumbuhkan iklim kompetisi yang sehat diantara media internal BUMN, sehingga dari waktu ke waktu kualitas media internal BUMN akan semakin meningkat. Sementara Menteri BUMN yang diwakili Staf Ahli Bidang SDM dan Teknologi, A. Pandu Djajanto yang juga sekaligus merupakan Ketua Dewan Juri pada kegiatan ini, menyambut positif ajang penghargaan ini dalam rangka mendukung peran dan fungsi media internal BUMN sebagai instrumen kehumasan dalam menunjang peningkatan Kinerja, Reputasi dan Citra BUMN. Sebanyak 142 karya dipertandingkan dalam ajang ini dan diikuti oleh 60 BUMN yang ada di Indonesia. Kategori yang dipertandingkan adalah kategori Majalah, Buletin dan Tabloid/News Letter. Dan Aspek yang dinilai meliputi Efektifitas Fungsi Kehumasan, Desain/Lay Out Isi, Desain Cover, Kualitas Isi/Substansi, Kualitas Foto dan Pengunaan Bahasa Indonesia. “Untuk Dewan Juri terdiri dari Dr. A Pandu Djajanto (Kementerian BUMN), Dr. Sinansari S Ecip (Akademisi, 18
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Jurnalis Senior), Dr. Hifni Alifahmi ((Akademisi, Pakar Kehumasan), N. Syamsuddin Ch. Haesy (Jurnalis Senior), Noni Soeparman (Art Director) dan Hadi M Juraid (BUMN Track). (red/eri). PENGHARGAAN Penghargaan Perunggu untuk Kategori Buletin (Sub Kategori Komposisi Desain Isi Terbaik) - GEMA edisi Maret 2014 Penghargaan Perunggu untuk Kategori Buletin (Sub Kategori Substansi, Bahasa & Sistematika Terbaik) GEMA edisi Maret 2014 Penghargaan Perunggu untuk Kategori Majalah (Sub Kategori Substansi, Bahasa & Sistematika Terbaik) GEMA edisi Februari 2014
MENARA
Dalam memberikan solusi dari permasalahan di lapangan dan kecepatan serta akurasi perencanaan terutama yang terkait dengan geoteknik, Bidang Fasilitas PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengadakan pelatihan bagi staf untuk dapat memanfaatkan dan mengoperasikan software Plaxis, 17-19 Juni 2014 di Kantor Pusat Medan.
Tingkatkan Kompetensi Teknik Pegawai, Pelindo I Gelar Pelatihan
“Software Plaxis”
P
elatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan SDM Teknik Sipil agar mampu secara profesional menyelesaikan permasalahan - permasalahan geoteknik yang sering terjadi dalam pembangunan proyek infrastruktur. Pelatihan yang secara khusus diikuti 10 peserta ini dipandu oleh instruktur dari ELTC Medan yang merupakan Lembaga Pelatihan Khusus di Bidang Teknik. Para peserta pelatihan adalah staf teknik dari Kantor Pusat maupun Cabang. Program Plaxis adalah software yang berfungsi sebagai alat bantu (tools) dalam analisis geoteknik. Kendala sulit
dan lamanya melakukan perhitungan analisis geoteknik dengan menggunakan metode elemen hingga nonlinier terbantu dengan keberadaan program ini. Dengan penguasaan software Plaxis dengan baik dan benar maka penyelesaian analisis terhadap permasalahan geoteknik dapat lebih cepat dan lebih akurat. Yarham Harid, Senior Manager Fasilitas Pelindo I dalam sambutan pembukaannya, mengharapkan peserta dari pelatihan ini dapat memahami konsep dasar permasalahan geoteknik dan secara profesional menyelesaikan permasalahan-permasalahan geoteknik yang sering terjadi pada proyek infrastruktur di Pelindo I. “Kami harap pelatihan ini dapat memberikan keterampilan pengoperasian software Plaxis secara cepat, tepat, dan akurat kepada para peserta yaitu staf teknik di Pelindo I,” harap Yarham. Yarham menjelaskan target dari pelatihan ini adalah peserta dapat melakukan analisis fondasi langsung, struktur turap dan stabilitas lereng memakai software secara cepat dan tepat sehingga dapat meminimalisir faktor kesalahan oleh manusia (minimizehumanerror); memahami dasar-dasar,
konsep dan alasan dalam pemilihan metode pemodelan terkait dengan kaidah analisis geoteknik yang benar dan wajar; mengevaluasi tegangan-tegangan dan penurunan (settlement) yang terjadi pada analisis struktur fondasi langsung, terowongan, struktur turap dan stabilitas lereng akibat respon beban dan menguasai dan memahami proses input data dan interpretasi hasil output secara benar. “Pelatihan ini pada hakikatnya sangat bermanfaat untuk menunjang percepatan investasi dan membantu pemecahan infrastruktur yang sering dihadapi perusahaan,” kata Yarham. (red/auriga).
No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
19
MENARA
Ketika Pemanduan Terlengkapi Dengan
Penundaan
Proaktif dan cepat tanggap untuk selalu membangun hubungan yang baik dengan Regulator setempat untuk memenuhi amanat undang-undang pelayaran ataupun peraturan yang mencakup segmen usaha kepelabuhanan sebagai upaya untuk memahami kepuasan akan kebutuhan pelanggan.
S
alah satu segmen usaha pelayanan jasa kepelabuhan yang melekat fungsinya terhadap pelayanan jasa pemanduan yaitu segmen usaha pelayanan jasa penundaan. Perairan Wajib Pandu Kelas III Sungai Siak yang memiliki jarak pemanduan sungai ± 97 NM dari muara Sungai Pakning s/d Dermaga Umum PT Pelindo I Pasar Bawah Pekanbaru dan disepanjang pinggiran Sungai Siak terdapat ± 8 TUKs dan DUKs yang masih aktif dan beberapa yang tidak aktif beroperasi.
Jarak dan Lokasi Perairan Rata-rata waktu pemanduan
Kecepatan
Keterangan
45 Mile
5 Jam
10 Knot
Kec. variasi
SPK - Buatan
60 Mile
6,5 Jam
10 Knot
Kec. variasi
3.
SPK - Perawang
78 Mile
9 Jam
10 Knot
Kec. variasi
4.
SPK - Pku
97 Mile
12 Jam
10 Knot
Kec. variasi
No
Uraian
1.
SPK - Siak
2.
20
Jarak
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
MENARA
Kondisi Perairan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Panjang alur perairan Lebar alur perairan Kedalaman alur perairan Tikungan Rintangan Kecepatan arus Kecepatan angin Jenis tambatan kapal Keadaan SBNP Pasang tertinggi Surut Terendah
97 Mile 50 – 400 meter 4,6 – 25 meter 45 cukup tajam sulit 3 - 4 Knots 10 – 15 Knots Beton, kayu 10 % 3,3 meter 0,5 meter
Kegiatan Kapal dan Pemanduan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Jenis Kapal Jenis Muatan Jumlah Kunjungan Kapal rata-rata perbulan Ukuran GT Kapal rata-rata perbulan Draft Kapal (max) Panjang Kapal (LOA) rata-rata dan maks Ukuran GT terkecil Ukuran GT Terbesar Jumlah Gerakan Pemanduan rata-rata/bln Kepadatan Lalu Lintas Kapal rata-rata
Kargo, Tanker, Tugboat, Semi Container dan Roro Pulp paper, BBM, Mobil dan Sembako 350 Kapal LOA < 70 s/d 120 m (GT 500 s/d 6000 GT) 600.000 GT 6,5 m 60 m, max 120 m 150 GT 6500 GT 750 Gerakan 25 Gerakan/hari No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
21
MENARA
TUKs dan DUKs yang terdapat di sepanjang Sungai Siak dengan Jarak dari Sungai Pakning 1. Dermaga PTPN V terdapat didaerah Siak Paluh dengan jarak ± 45 NM. 2. Dermaga RAPP, Pertamina Buatan dan sekitarnya dengan jarak ± 60 NM. 3. Dermaga Jetty Bitumen dan TPK PELINDO dengan jarak ± 77.5 NM. 4. Dermaga IKPP dengan jarak ± 78 NM 5. Dermaga Cosmic dengan jarak ± 81 NM. 6. Dermaga BTA, Pertamina Sei Duku dan sekitarnya dengan jarak ± 93 NM. 7. Dermaga Ex. Caltex Rumbai dengan jarak ± 94 NM. 8. Dermaga Pelum Pekanbaru ( Pasar Bawah) dengan jarak ± 97 NM.
berkecepatan 2 x 400 DK, keberadaan kapal tunda merupakan sarana bantu untuk mengurangi kecelakaan kapal saat sandar dan lepas sandar dari dermaga ataupun sebagai pengawalan (assist) kapal yang mengalami kerusakan mesin. Sejak tahun 2001 s/d pertengahan tahun 2005 di Cabang pelabuhan pekanbaru pada perairan Sungai Siak (Perawang) telah dilaksanakan pelayanan jasa penundaan yang pada saat itu didominasi kunjungan kapal berbendera asing, seiring dibangunnya beberapa jembatan di alur sungai siak dan dengan drastis berkurangnya bahan baku pulp paper sehingga sampai dengan saat ini kunjungan kapal hanya didominasi oleh kapal angkutan dalam negeri saja. Alur Sungai Siak dengan karakteristik sulit dan jarak tempuh (approaching time) pemanduan yang cukup lama, sangat wajar jika tarif Pelayanan Jasa Pemanduan disesuaikan dengan perhitungan per jam per GT, dimana semakin besar dan panjang kapal yang memasuki alur sungai siak maka semakin besar pula kemungkinan kecelakaan kapal dapat terjadi. (red/pasogit).
Tersebut pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 53 Tahun 2011 tentang Pemanduan, yang mengharuskan Perairan Wajib Pandu Kelas III dilengkapi dengan Sarana bantu Pemanduan Kapal Tunda paling sedikit 1 unit
KAPAL TUNDA SJP - 01 Nama Kapal Jenis Kapal Bendera Isi Kotor / LOA Tipe Kapal Tahun Pembuatan Call Sign No Pendaftaran Tipe Mesin Jmlh Baling2 Jmlh ABK
: KT. SJP - 01 : KAPAL TUNDA / TARIK : INDONESIA : 149 GT / 21, 15 Meter : Tugboat Baja : Samarinda 2001 : YDA 6659 : GT. 149 No. 2087/lik : Nissan RE-10, 2 x 470H : 2 (dua) : 8 (delapan) Orang
SURAT PERSETUJUAN OLAH GERAK NOMOR : PP305/172/07/KSOP.PKU-2014 MEMBANTU U/MELAYANI KELUAR MASUK SANDAR DAN LEPAS SANDAR KAPAL DI PERAIRAN SUNGAI SIAK - PEKANBARU
22
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
MENARA
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1435 H di halaman Mushola Al Mina, pada hari Rabu 18 Juni 2014.
Peringati Isra Mi’raj, Pelindo I Belawan Berikan Beasiswa Dan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu
M
elalui peringatan ini diharapkan bisa menjadi momen untuk memperkuat kebersamaan serta menerapkan perilaku disiplin sesuai dengan prinsip dan nilai perusahaan. Hal ini disampaikan Pramujaya selaku ketua Badan Dakwah Islamiyah (BDI) Pelindo I Belawan dalam sambutannya saat membuka acara tersebut. “Pada hakikatnya pelaksanaannya Isra Mi’raj merupakan bagaimana penyampaian perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan sholat, untuk mencegah perbuatan yang keji dan munkar.” tutur Pramujaya. Sambutan dilanjutkan oleh Aris Zulkarnaen, Deputi GM mewakili GM Belawan Beliau berharap agar kegiatan ini bukan hanya kegiatan seremonial semata, tetapi dapat mengaplikasikan makna dan nilai-nilai Peringatan Isra Mi’raj ini dalam kehidupan sehari-hari. Dalam peringatan Isra Mi’raj ini juga, BDI Pelindo I Belawan memberikan santunan kepada 40 orang anak yatim piatu, dan beasiswa kepada 14 orang anak-anak yang berprestasi dan kurang mampu yang berada di lingkungan kerja Pelabuhan Belawan. Beasiswa ini diberikan kepada 3 orang anak yang berada di tingkat Sekolah Dasar, 7 orang di tingkat Sekolah Menengah Pertama, 3 orang
anak di tingkat Sekolah Menengah Atas, dan 1 orang anak di tingkat Perguruan Tinggi. Tidak hanya memberikan santunan dan beasiswa, BDI Pelindo I Belawan juga mengadakan kegiatan pembinaan bagi mereka untuk menjadikan generasi muda umat Islam yang berkualitas, yang diadakan setiap hari Minggu. Sebagai wujud tanggung jawab sosial kepada lingkungan sekitar perusahaan, saat ini BDI Pelindo I Belawan juga memiliki Taman Kanak-kanak (TK) binaan, yaitu TK Al Bahri yang berada di Belawan. Adapun sumber utama dana pembinaan taman kanak-kanak ini berasal dari pengumpulan zakat dari karyawan karyawati Pelindo I Belawan. Dalam acara peringatan Isra’ Mi’raj kali ini, hadir Ustadz Drs. Haji Nasrun Zakaria menyampaikan tausiyahnya. Ustadz Nasrun menyampaikan makna peringatan Isra’ Mi’raj untuk membentuk pribadi manusia yang beradab. Sesuai dengan tema yang diangkat kali ini, yaitu melalui peringatan ini bisa menjadi momen untuk memperkuat kebersamaan serta menerapkan perilaku disiplin sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai perusahaan, Ustads Nasrun menjelaskan bahwa nilai-nilai kedisiplinan sangat penting bagi umat Muslim. (red/rica). No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
23
SANDAR
Meriahkan
World Cup,
SP Pelindo I Kantor Pusat Gelar Fustal Competition Piala Dunia (World Cup) 2014 telah dimulai tanggal, 12 Juni hingga 13 Juli 2014 di Brasil. Pesta olahraga terbesar sejagad akan menyedot jutaan pasang mata pecinta bola. Moment tersebut dirasakan juga di lingkungan Pelindo I melalui Futsal Competition yang digelar oleh DPC Serikat Pekerja Pelabuhan I Kantor Pusat.
24
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
SANDAR
No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
25
SANDAR
E
uforia Piala Dunia Brasil juga menyebar ke Indonesia termasuk di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Euforia tersebut terwujud dalam bentuk pagelaran Mini World Cup dengan mempertandingkan futsal antar Direktorat di Kantor Pusat, dipelopori oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Pelabuhan I Kantor Pusat Pelindo I dan didukung oleh Komite Seni dan Olah Raga Pelindo I yang dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 20 Juni 2014.
Dengan adanya Mini World Cup ini, Taufik berharap dapat menghidupkan gairah olah raga dan hasrat sehat para pegawai Pelindo I. Olah raga juga merupakan implementasi dari Nilai Perusahaan CIPTa. “CIPTa is my Sport,” kata Taufik.
Selain untuk memeriahkan World Cup, Direksi Pelindo I menyambut positif pagelaran olah raga ini. “Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan DPC SP Pelabuhan I. Dengan adanya pagelaran olah raga ini bisa meningkatkan kesehatan para pegawai. Sehingga para pegawai akan giat bekerja untuk mencapai target laba tahun 2014,” kata Djuhaery, Senior Manager Administrasi dan Kesejahteraan SDM mewakili Direksi membuka acara tersebut.
Futsal Competition SP Pelindo I yang merupakan bagian dari euforia Piala Dunia di Brasil 2014 cukup menciptakan kebersamaan dan semangat baru para pegawai Pelindo I dan menjadi pelopor untuk kompetisi-kompetisi olah raga lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur SDM dan Umum Pelindo I, M. Hamied Wijaya. Dia sangat mengapresiasi kegiatan kompetisi futsal ini. “Kegiatan kompetisi futsal ini cukup menarik bagi para pegawai, mereka bisa berkumpul, tertawa dan berkompetisi secara sehat sehingga menguatkan kebersamaan dan membangkitkan semangat. Futsal ini merupakan awal, selanjutnya akan diikuti kompetisi-kompetisi olahraga yang lain,” kata Hamied yang turut menonton pertandingan final futsal SP Pelindo I.
Djuhaery juga mengapresiasi ide bahwa olah raga ini juga merupakan implementasi dari nilai perusahaan CIPTa (Customer Focus, Integrity, Professional dan Teamwork). “CIPTa harus mewujud dalam setiap tindakan kita,” kata Djuhaery. Mini World Cup Pelindo I digelar di Lapangan Futsal Kantor Pusat Pelindo I, jl. Krakatau Ujung 100 Medan, memperebutkan piala bergilir replika piala World Cup. “Piala Mini World Cup Pelindo I didesain sama persis dengan Piala World Cup sungguhan, baik ukurannya, beratnya dan bentuknya,” jelas M. Taufik Fadillah, Ketua DPC SP Pelabuhan I Kantor Pusat sekaligus pelopor acara ini. 26
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Pada partai final, Tim Direktorat Keuangan sebagai pemenang setelah mengalahkan Non Direktorat dengan skor 4 – 2.
Tim Direktorat Keuangan yang mengenakan seragam sepak bola tim nasional. Belanda menggondol piala bergilir yang merupakan replika Piala Dunia dan membawa pulang hadiah sebesar Rp 2.250.000. Juara kedua diikuti oleh Non Direktorat yang mengenakan seragam tim nasional Italia. Dan pemain gol terbanyak diraih oleh Baihaqi, pemain dari Tim Non Direktorat. (red/lala).
SANDAR
Highlight Kegiatan
Futsal SP Pelindo I Competition
Sambutan Pembukaan
MC memandu acara pembukaan
Tim Dit. Keuangan dan tim NON Dit. berfoto bersama sebelum pertandingan
Kedua Tim sedang beraksi di lapangan futsal
Direktur SDM dan Umum, M. Hamied Wijaya memberikan selamat kepada Tim Non Dit. sebagai Runner Up
Kapten tim Dit. Keuangan Saiful memegang Tropi Juara didampingi pengurus DPC SP Kantor Pusat
SM Administrasi dan Kesejahteraan SDM, DJuhaeri didampingi ketua DPC SP Kantor Pusat Taufik Fadilah memberikan sambutan pembukaan
Ketua DPC SP Kantor Pusat Taufik Fadilah memberikan hadiah games
No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
27
SANDAR
Pelindo I Sungai
Pakning
Optimalkan Pelayanan
Marine Service
28
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Pelabuhan Cabang Sungai Pakning, merupakan cabang pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan prospek yang menjanjikan. Sebelumnya Pelabuhan ini berstatus sebagai perwakilan dibawah pengelolaan Cabang Pekanbaru. Meskipun baru berubah status namun sudah memberikan kontribusi yang positif dan signifikan.
SANDAR
P
ertumbuhan cabang Sungai Pakning dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang positif. Pendapatan yang dihasilkan hampir 90 persen dari jasa Marine Service terutama segmen pemanduan kapal. Perkembangan dan pertumbuhan Cabang Pelabuhan yang diresmikan statusnya menjadi Pelabuhan Kelas IV di jajaran Pelindo I ini dituturkan oleh
General Manager Cabang Sungai Paking Coro Ga barubaru ini, dengan didampingi staff-nya Manajer Umum Yus Hendri, SE, Manajer Ustek, Capt. Yannovin, Manajer Keuangan Ahamdi, SE. Secara geografis imbuh Coro Ga, Cabang Pelabuhan Sungai Pakning mempunyai peranan sangat penting dan strategis karena terletak di Muara Selat Bengkalis, Propinsi Riau. Posisinya sangat mendukung untuk kapal-kapal berlabuh sementara menjelang kapal-kapal tersebut masuk kepelabuhan tujuan seperti ke Pelabuhan Perawang, Pelabuhan Pekanbaru, Station Ladinda Selat Lalang, Pelabuhan Futong, Pelabuhan Buton, Selat Morong dan Pelabuhan Dumai. Juga untuk melepaskan kapal ke tujuan pelabuhan besar lainnya di luar provinsi Riau. Pelabuhan Cabang Sei Pakning merupakan pelabuhan terbuka untuk dalam dan luar negeri. Posisinya berada di jalur sangat strategis berdekatan dengan Kabupaten Bengkalis, merupakan akses masuk ke pelabuhan petikemas Perawang Pekanbaru. Statusnya merupakan pelabuhan umum terbuka untuk perdagangan luar negeri, Status Wajib pandu. Pelabuhan Kelas IV di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sesuai dengan SK Direksi No.PR02/3/ll/PK9 pada tanggal 18 Agustus 2009. Posisi geografisnya membawa berkah bagi bukan hanya terhadap Pelabuhan Cabang Sungai Pakning dan Pelindo I selaku pengelolanya saja. Tapi juga terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di Kabupaten Bengkalis khususnya dan Provinsi Riau umumnya. Status Cabang Pelabuhan Sungai Pakning sebelumnya adalah perwakilan dari Cabang Pelabuhan Pekanbaru. Namun sekarang telah menjadi Cabang sendiri. Manajemen menilai Pelabuhan Sungai Pakning layak dijadikan Cabang Pelabuhan yang berdiri sendiri. Beberapa aktivitas yang menonjol di Cabang Pelabuhan ini adalah kegiatan Ship to Ship (STS) dan pemanduan kapal. Diharapkan perkembangan pelabuhan ini akan semakin meningkat seiring meningkatnya status pelabuhan tersebut karena dalam menjalankan bisnisnya pelabuhan Sungai Pakning tidak perlu lagi “meminta petunjuk” dengan dengan pelabuhan induknya yaitu Pelabuhan Pekanbaru, namun dapat langsung mengambil kebijakan sendiri sesuai dengan ketentuan yang digariskan Direksi. Dengan demikian proses pengambilan keputusan menjadi lebih pendek dan terjadi akselerasi bisnis yang semakin cepat. Juga diharapkan keberadaan pelabuhan ini mampu menjadi katalisator perkembangan ekonomi daerah khususnya Kabupaten Bengkalis. Bagi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), peningkatan status ini menjadi langkah strategis manajemen dalam No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
29
SANDAR upaya menggali potensi pendapatan guna mendukung terciptanya profitability growth perusahaan. Peluangpeluang bisnis baru dan permintaan akan jasa kepelabuhanan di Kabupaten Bengkalis diharapkan akan meningkat pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, Cabang Pelabuhan Sungai Pakning telah membuka pelayanan 24 jam untuk pemanduan kapal. Dengan sistem pelayanan 24 jam imbuh Coro Ga, manajemen pelabuhan ini bisa melayani pemanduan secara fisik sebanyak 72 call/bulan dan 100 call secara elektronik. Pelayanan pemanduan secara fisik dan elektronik rata-rata per bulannya lebih 2.000 call. Dalam pelayanan pemanduan kapal dari dan ke Sungai Pakning, menurut Coro Ga, kendala yang dihadapi pihaknya antara lain, cuaca kabut asap di laut dan gelombang laut di Selat Morong, sehingga faktor alam tersebut berdampak pada pelayanan kurang tepat waktu. Dari Stasiun Pemanduan Sungai Pakning untuk antar jemput memerlukan waktu pelayaran dua jam. Begitu juga dari Stasiun Morong ke buoy luar yang berjarak 8 mil untuk keperluan keluar masuk kapal memerlukan waktu 2 jam pula. Ini dengan menggunakan alat antar jemput 2 unit kapal jenis KPC 024 berkecepatan maksimal 17 knot/ jam dan KPC 04 berkecepatan 19 knot/jam. Mendukung kinerja pemanduan kapal tersebut, Cabang Sungai Pakning memiliki satu unit Kapal Tunda (KT) Siaga II dengan kekuatan daya dorong 1.250 HP. Coro Ga pun tidak membantah jika kondisi KT Siaga II dengan kekuatan 1.250 HP ini ke depannya perlu penyelarasan sesuai dengan legalitasnya, yakni 1.500 HP. “Ya, kalau idealnya Cabang Sungai Pakning sudah saatnya memiliki Kapal Tunda berdaya dorong 1.500 HP, sehingga maksimal dalam memberikan layanan terbaik bagi
30
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
pemanduan kapal di pelabuhan ini” harapnya. “Menikmati Pekerjaan Pandu” Kendati telah resmi menjabat General Manager di Cabang Pelabuhan Sungai Pakning, rupanya semangat dan darah pelaut lelaki asal Kupang ini tidak mengendur begitu saja. Coro Ga masih tetap turun ke Iapangan memandu kapal-kapal yang masuk dan keluar ke dan dari pelabuhan yang tengah dipimpinnya kini. “Saya masih tetap turun ke Iapangan memandu kapal sebagaimana biasa. Karena merasa bahagia bisa menikmati pekerjaan ini,” ujar ayah tiga anak ini dengan senyum renyahnya. Menjadi seorang pandu laut bagi lelaki hitam manis kelahiran Jakarta 22 September 1963 ini berawal pada tahun 1986. “Begitu tamat Sekolah Pelayaran Menengah, saya langsung berlayar. Setelah lima tahun berlayar, pada tahun 1991 ada lowongan penerimaan pandu di Jakarta. Ketika itu mencoba melamar dan lamaran saya diterima. Untuk menyelaraskan skill dengan tanggung jawab pekerjaan tadi, Coro Ga mengikuti pendidikan di Surabaya. Pada tahun 1992 ia ditempatkan di Sungai Pakning sebagai petugas pandu. Ini berlangsung selama dua tahun (1992-1994). Tahun 1995-2006 Coro Ga dipercayakan menjadi petugas pandu di Pelabuhan Dumai. Setelah 11 tahun mengabdi menjadi petugas pandu di pelabuhan “Bumi lancang Kuning” itu, Coro Ga dipercayakan memimpin Perwakilan Pelabuhan Sungai Pakning sebagai Kepala Perwakilan. Tiga tahun berikutnya, persis pada tanggal 18 Agutus 2009 kelas Perwakilan Pelabuhan Sungai Pakning dinaikkan selevel menjadi Cabang kelas IV. Bersamaan dengan pertumbuhan inilah Coro Ga dilantik menjadi General Manager Cabang Pelabuhan Sungai Pakning. (red/Masri).
SANDAR
Antisipasi Kebakaran, Pelindo I Kantor Pusat gelar Simulasi
Drill Kebakaran
Peristiwa kebakaran dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Tidak ada ruang ataupun lingkungan yang terbebas dari resiko kebakaran, dimana peristiwa tersebut dapat mengakibatkan korban jiwa dan materi maupun kerugian lain secara tidak langsung yang lebih besar.
M
aka dari itu, Tim Manajemen Resiko dan Mutu PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I mengadakan simulasi pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran untuk antisipasi bahaya kebakaran di lingkungan Kantor Pusat Pelindo I Medan, pada hari Jumat, 6 Juni 2014. Bertempat di lapangan parkir Kantor Pusat, usai senam pagi bersama, para pegawai antusias mengikuti simulasi drill kebakaran. Dalam sambutannya, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo I, Iman A. Sulaiman mengharapkan bahwa simulasi ini bisa membuat para pegawai untuk lebih tanggap bila terjadi kebakaran. “Simulasi ini sangat penting. Saya harap para pegawai bisa mengikuti secara serius sehingga bisa menerapkan jika kemungkinan buruk terjadi di perusahaan ini. Kita harus cepat tanggap bila kebakaran terjadi,” kata Iman.
“Ilmu ini tidak hanya bermanfaat untuk diperusahaan saja, namun juga bisa diterapkan di rumah bila terjadi kebakaran,” kata Iman. Selama, pelaksanaan simulasi ini, tim tanggap darurat dibagi menjadi dua yaitu Pemadam Api Besar dan Pemadam Api Kecil. Para pegawai diberi wawasan tentang cara memadamkan api besar dan api kecil. Praktek pemadaman api ini dimulai dengan peragaan cara penggunaan karung goni basah dan dilanjutkan dengan pemadaman api dengan APAR. Api yang dipadamkan adalah api yang berasal dari drum berisikan air, bensin dan solar. Hal ini dilakukan oleh Tim Api Kecil. Kemudian tim Pemadam Api Besar memadamkan api dari kobaran api dari rumah-rumahan dengan menggunakan selang air dari hidran. Pelaksanaan simulasi ini didasarkan pada Undang undang Nomor 1 Tahun 1970 tanggal 12 Januari 1970 tentang Keselamatan Kerja; Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 Tahun 2012 tanggal 12 April 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; dan Keputusan Direksi PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Nomor KP.33/8/10/PI-06 tanggal 30 Oktober 2006 tentang Pembangunan dan Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). (red/lala).
No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
31
SANDAR
Gema Ramadhan Dalam rangka mengisi kegiatan di bulan Ramadhan 1435 H, Bintal Pelabuhan Pekanbaru melakukan Tausiyah Ramadhan yang dilaksanakan pukul 12.00 WIB sampai dengan waktu dzuhur. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dalam Aula Kantor yang di sulap menjadi tempat sholat sementara selama bulan Ramadhan.
di Cabang Pekanbaru
P
ada acara tersebut, selalu hadir para manajer, pejabat struktrural, pegawai organik maupun non organik sesuai pemberitahuan yang diedarkan sebelumnya. Penceramahnya pun merupakan ustadz yang juga pernah mengisi kegiatan tersebut pada tahun sebelumnya seperti ustadz Natsir dll. Kegiatan ini pertama kalinya dilaksanakan pada tanggal 02 Juli 2014 yang dibuka langsung oleh Ketua Bintal Cabang Pekanbaru Djon Simadianto, selanjutnya dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Rabu. Adapun tujuan daripada kegiatan ini menurut Bintal Cabang Pekanbaru bertujuan untuk penyegaran rohani para pegawai yang mungkin selama ini jarang mendengarkan tausiyah agama yang gunanya agar para pegawai ingat bahwa Ramadhan kali ini belum tentu dapat kita nikmati kembali pada tahun berikutnya. Ramadhan inilah bulan instropeksi dan bulan menambang amal yang nantinya akan kita bawa ke alam akhirat alam abadi dimana tidak ada kehidupan lagi setelah alam akhirat. Mudah-mudahan kegiatan ini juga bisa merubah mindset pegawai yang mana bekerja untuk hidup menjadi bekerja untuk ibadah yang selalu mengharapkan keridho’an ALLAH SWT. (red/beni).
32
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
SANDAR
Pelindo I
Kuala Tanjung Santuni Anak Yatim
Untuk mewujudkan rasa syukur di Bulan Suci Ramadhan 1435 H, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Kuala Tanjung menyantuni 30 orang anak yatim, pada hari Kamis, 10 Juli 2014 bertempat di Kantor PT Pelindo I (Persero) Cabang Kuala Tanjung.
D
alam acara santunan ini di hadiri General Manager, Para Menejer dan Staf PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Kuala Tanjung dan Pembina serta pengurus anak yatim “Assalam” serta anak – anak yatim tersebut.
Menurut Agust Deritanto jumlah anak yatim yang menerima bantuan tidak terlalu besar. Namun diharapkan bantuan memberikan manfaat dan meringankan beban kehidupan para penerima sekaligus sebagai upaya untuk mengikat tali kasih antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Di sisi lain, manajemen PT Pelindo I (Persero) Cabang Kuala Tanjung juga mengharapkan warga sekitar tetap menjaga dan memelihara iklim kondusif agar operasional perusahaan berjalan aman dan lancar. Ke depan bantuan dapat lebih dikembangkan, ujarnya. “Kami pun merasa senang karena masih ada yang peduli terhadap anak yatim piatu, kami pun memohon bantuan dari PT Pelindo I Cabang Kuala Tanjung untuk turut membantu pembangunan Madrasah untuk anak yatim tersebut“ tutur Ibu Hj Ropiati (Pengurus anak yatim “Assalam”) Akhir acara General Manager memberikan bingkisan dan santunan kepada 30 orang anak yatim tersebut. Semoga santunan ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya, agar mendapat ridho ALLAH SWT untuk menjadi pelabuhan terdepan dan berkah bagi kita semua. (red/evi).
Semua yang hadir dalam acara itu sangat khusuk membacakan surah – surah Al-Quran dan doa untuk kemajuan perusahaan agar kelak PT Pelindo I ini lebih maju lagi agar bisa terus berbagi kepada yang membutuhkan. Agust Deritanto selaku General Manager dalam sambutannya mengatakan “Pemberian santunan anak yatim ini merupakan momentum yang sangat tepat dan berarti bagi mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak. Santunan ini diberikan karena wujud rasa syukur perusahaan untuk saling berbagi khususnya kepada anak yatim piatu di sekitar daerah lingkungan kerja Pelabuhan Kuala Tanjung. No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
33
SANDAR PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Dumai sosialisasikan penanggulangan kebakaran kepada pegawai, security dan siswa SMP Negeri 2 Dumai, melalui sosialisasi tersebut diharapkan setiap peserta dapat memahami cara memadamkan api bila terjadi kebakaran.
A
da 3 unsur yang menyebabkan terjadinya kebakaran yaitu, oksigen, bahan dan panas. Pengurangan satu di antara 3 unsur tersebut akan membantu meminimalisir meluasnya kebakaran,” kata instruktur Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Dumai, Asriadi, ketika memberikan penjelasan kepada seluruh peserta sosialisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2014 di Dumai. Turut hadir dalam sosialisasi tersebut, Menejer Sistem Menejemen Pelabuhan Cabang Dumai, Sihar Sihite, Menejer Komersial, Jonedi Ramli, Menejer Logistik Putut Wariadi, 20 orang siswa SMPN 2 Kota Dumai yang didampingi oleh 2 orang guru dan security Pelabuhan Cabang Dumai. Menurut Asriadi, pada umumnya masyarakat sering panik bila terjadi kebakaran-kebakaran kecil di rumah, seperti kebakaran kompor. Penanganan kebakaran kecil seperti ini, menurut dia cukup dengan membasahi goni atau handuk dan menutupkannya kepada sumber api. “Tenang dan memahami apa yang harus dilakukan sangat dibutuhkan dalam menghadapi kebakaran kecil” tuturnya. Dalam sosialisasi tersebut, Asriadi menjelaskan bagaimana cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan 34
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Pelindo I Dumai
Sosialisasikan Penanggulangan Kebakaran
(APAR) dan penanganan kebakaran dengan mengerahkan Mobil Pemadam Kebakaran. Simulasi pemadaman kebakaran di depan kantor Pelindo I Dumai, dilakukan melalui media tong sampah dan rumah rakitan yang diisi dengan berbagai jenis bahan yang mudah terbakar. Menurut Winda, siswa SMPN 2 Kota Dumai, sosialisasi pemadam kebakaran yang dilakukan oleh Pelindo sangat berguna bagi anak didik. “Saya jadi paham bahwa ada 3 unsur penyebab terjadinya kebakaran dan bagaimana cara penanganan kebakaran kecil. Terimakasih Pelindo I Dumai telah mengundang kami,” tuturnya. Sihar Sihite, Menejer Sistem Menejemen Pelindo Cabang Dumai menjelaskan, bahwa sebagai salah satu BUMN yang beroperasi di Kota Dumai, Pelindo I memiliki tanggungjawab untuk mensosialisasikan penanggulangan kebakaran kepada karyawan perusahaan dan masyarakat. “Kita berharap agar seluruh karyawan dapat menerapkan apa yang disosialisasikan dan kepada anak didik, diharapkan dapat membagi ilmu tentang cara pemadaman kebakaran kepada anak didik lainnya,” jelas Sihar Sihite. (red/harlem).
SANDAR
Dalam dunia bisnis diakui posisi menentukan keberuntungan, demikian juga dengan Pelabuhan Tanjungbalai Karimun dengan posisi yang berada persis di depan Singapura ternyata membawa keberuntungan.
Pelindo I
Tanjungbalai Karimun Tetap Eksis Dengan STS
Salah satu segmen pelayanan yang berkaitan dengan posisi geografis tersebut adalah STS (Ship to Ship Transfer). Pelayanan STS ini memberikan kontribusi positif bagi pendapatan Pelabuhan Cabang Tanjungbalai Karimun. Segmen pelayanan ini menyumbang 80% perolehan pendapatan dari semua segmen. Sementara 20% lagi dari terminal penumpang,” kata General Manager Pelindo I Tanjungbalai Karimun Arief Hermawan, SH barubaru ini. Pendapatan lain yang masih ditopang dengan keberadaan posisi adalah bisnis Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) yang potensial menjadi tempat persinggahan bagi kapalkapal asing. Hal ini dinilai bisa menjadi langkah antisipasi seiring penurunan harga minyak yang berdampak terhadap sejumlah sektor, termasuk ship to ship/STS (bongkar muat minyak asing dari kapal ke kapal). Menurutnya, Kepulauan Karimun ini menjadi kawasan terbaik sebagai usaha yang berhubungan dengan usaha pelayaran (Shipyard), sehingga banyak investor asing terbesar di dunia ada di sini seperti PT Karimun Sembawang Shipyard yang merupakan usaha galangan kapal besar dan PT Multi Ocean Shipyard, PT Saipem Indonesia, usaha jasa konstruksi dan PT LOT Epc Indonesia usaha Engineering Procurement Construction bidang minyak dan gas alam. Dari sejumlah industri berskala besar asing dan lokal menggunakan TUKS, Pelindo I Tanjungbalai Karimun bisa memperoleh pendapatan melalui jasa pandu, tunda, labuh dan air bawah tanah dari kapal-kapal asing dengan kurs dolar AS. “Saat ini ada 20 TUKS di wilayah kerja Pelabuhan Tanjungbalai Karimun yang diharapkan dapat menopang pendapatan dari STS,” paparnya. (red/ Zul).
Arief Hermawan
General Manager Cabang Pelabuhan Tj. Balai Karimun No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
35
36
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
37
SANDAR
Siswa-Siswi
SMA Hangtuah Kunjungi BICT
R
idha, guru pendamping mengungkapkan bahwa kunjungan ke BICT ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan dan cakrawala berpikir siswasiswi secara aplikatif. “Ini pertama kalinya muridmurid kami mengunjungi pelabuhan secara langsung, kegiatan ini sangat positif karena mampu memberi pengalaman praktis sehingga mereka bisa memahami proses ekspor impor barang dan kegiatan pelayaran secara nyata karena selama ini ilmu yang diperoleh di kelas lebih bersifat teoritis,” ujarnya menjelaskan. Dalam kegiatan port visit ini, siswa-siswi dapat melihat langsung apa saja fasilitas dan alat berat yang terdapat di lapangan penumpukan, lokasi container reefer serta proses bongkar muat peti kemas. Sambil mengamati proses sandarnya kapal, dipandu oleh Tim Humas dan operasional BICT yang selalu siap dan bersedia menjawab seluruh pertanyaan, tampak sekali antusiasme mereka untuk ingin tahu lebih dalam mengenai proses dan mekanisme kerja dalam pelabuhan. Mereka sangat aktif mengajukan pertanyaan, dan pertanyaan yang dilontarkan pun sungguh menarik dan variatif. Bertanya tentang komoditi apa saja yang paling 38
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Terminal Internasional Belawan International Container Terminal (BICT) hari itu, Senin, 23 Juni 2014, tampak ramai dan cerah dengan kehadiran siswa-siswi SMA Hangtuah Belawan. Puluhan siswa SMA ini melakukan kunjungan ke BICT dengan didampingi oleh salah seorang guru pembina, Ridha Afriani Nasution, S.Pd. Kunjungan diawali dengan rombongan siswa yang sangat antusias menyaksikan proses datangnya kapal yang kebetulan akan sandar di terminal BICT.
dominan, dari negara mana saja asal datangnya kapal yang berlabuh di BICT, mengapa diberi nama BICT, dalam seminggu berapa banyak kapal yang tiba, dan masih banyak lagi pertanyaan kreatif yang mereka tanyakan. Saat ditanya bagaimana kesan-kesan mereka setelah mengunjungi BICT, salah seorang siswi kelas XI IPA - 1, Maharani, mengungkapkan bahwa dia sangat senang dapat mengunjungi pelabuhan. “Kami senang sekali melihat langsung kapal container yang jaraknya tidak jauh dari kami, setelah ini kami berharap bisa mengunjungi Terminal Penumpang di Pelabuhan Belawan”, ujarnya berharap. ”BICT sangat terbuka sekali bagi masyarakat yang ingin belajar dan ingin tahu mengenai apa itu pelabuhan. Sama seperti halnya kunjungan dari siswa-siswi SMA Hangtuah ini, kami sangat menyambut baik kehadiran mereka. Tentunya sejak dini, generasi muda kita sudah mulai diberi pengetahuan mengenai pelabuhan. Siapapun dan darimanapun, BICT akan selalu terbuka”, ungkap Zulhendri selaku Assistant on Duty (AoD) yang bertugas saat itu, didampingi supervisi lapangan dan Tim Humasnya. (red/ fika).
Fast Facts
SDM Pelindo I 2013 (dalam satuan orang)
1.093
309
18 - 25
209
26 - 35
Usia
36 - 45
406
46 - 54 55 - >
Pendidikan
224
Gender
328 62
SMA
D3
S1
S2
428
299
471
104
No. 7 Juli 2014 | Gema Pelabuhan
39
TERMINOLOGI KEPELABUHANAN DAN PELAYARAN Free On Bord (FOB)
Kondisi dimana penjual bertanggungjawab atas seluruh biaya pengiriman, resiko sampai barang dimuat diatas kapal
Forklift
Peralatan atau kendaraan pengangkut yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan barang
Freeboard
Jarak antara permukaan air dengan geladak ukuran yang dinamakan geladak lambung timbul (freeboard deck)
Freeboard Deck
Geladak terusan paling atas yang dilengkapi dengan penutup permanen dan kedap air
Freight
Uang tambang, uang yang diminta oleh perusahaan pelayaran untuk kompensasi biaya atas jasa mengangkut barang
Freight All Kinds (FAK)
Uang tambang, yang tarif atau besarnya sama, yang dikenakan untuk setiap petikemas yang diangkut, biasanya untuk jarak yang dekat
Freight Collect
Uang tambang yang dibayar bilamana muatan akan diserahkan, disebut juga payable at distination, freight forward, atau destination freight
Freight Forwarder
Perusahaan yang menyediakan jasa pengurusan barangbarang di Bea Cukai, pelayaran dan angkutannya
Freight Manifest Free of Particular Average (FPA) Freedom Vessel Free Port Free Trade Zone
Full Container Load (FCL)
Daftar barang yang dikapalkan dalam suatu kapal tertentu Pertanggung-jawaban sebagian saja dari risiko Kapal general Cargo untuk pengangkutan serba guna Pelabuhan dimana kegiatan impor tidak dikenakan bea masuk Suatu area yang disiapkan dimana perdagangan didasarkan pada penukaran barang secara Internasional dan bebas tarif kepabeanan, hanya digunakan sebagai sumber pemasukan tetapi tidak dijadikan hambatan bagi pertumbuhan perdagangan Petikemas isi yang dikuasai satu pemilik
Full Container Vessel
Kapal petikemas, jenis kapal yang dibuat khusus untuk mengangkut petikemas (container) atau dapat dinamakan juga cellular vessel
Fuel Oil Tank Farm
Suatu area penampungan minyak di dalam tank-tank penyimpanan terletak di dekat Jetty/dermaga yang dihubungkan dengan pipa-pipa
Gang
Jumlah tenaga kerja bongkar muat yang digunakan untuk bekerja di kapal maupun di tempat penumpukan ( gudang/ lapangan )
Gang shift
Jumlah 1 (satu) gang tenaga kerja bongkar muat dalam 1 (satu) gilir kerja
Gang hour
Jumlah gang tenaga kerja bongkar muat yang bekerja dalam periode jam tertentu
General Cargo/Breakbulk Vessel
Jenis kapal angkut serba guna
Graving Dock
Sebuah dok tempat dimana kapal-kapal dibangun atau direparasi, air harus dapat dipompakan keluar dari tempat ini sesuai kebutuhan
Green Channel
Gerbang di Pelabuhan untuk melewatkan penumpang yang tidak membawa barang-barang seharusnya dideklarasikan kepada petugas kepabeanan
Gross Registered Tonnage (GRT) Grain Space
Berat kotor kapal tercatat Ruangan dalam palka yang disediakan untuk muatan curah (bulk)
Referensi diatas diambil dari Buku Referensi Kepelabuhanan Seri 13 Edisi II Terminologi Kepelabuhanan dan Pelayaran, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
40
Gema Pelabuhan | No. 7 Juli 2014
Dock Bangunan Maritim untuk bertambat kapal, guna bongkar/ muat barang dan penumpang Dolphin Kumpulan dari tonggak-tonggak dari besi, kayu atau beton agar kapal dapat bersandar untuk melakukan kegiatan bongkar/muat ke tongkang (lighter), biasanya terdiri dari konstruksi dua tonggak yang menahan kapal di bagian muka dan belakang Draft Sarat atau Kedalaman yang diukur dari dasar lunas kapal sampai dengan muka air Dock Labor Tenaga buruh untuk bongkar/muat di Pelabuhan Door to door Suatu pengiriman barang dari satu pintu ke pintu yang lain Dredging Pekerjaan pengerukan, yaitu mengambil material lumpur dan sejenisnya dari dasar atau di alur sungai dan di kolam Pelabuhan Dry Cargo Jenis barang yang tidak memerlukan perlindungan terhadap temperature tertentu dan yang tidak mengandung unsur air Dry Dock Dok yang di dalamnya dapat digunakan untuk mereparasi atau membangun kapal,dan air di dalamnya dapat dipompakan keluar sesuai kebutuhan Dry Port Suatu kawasan di pedalaman yang dapat melaksanakan fungsi suatu pelabuhan laut, khususnya untuk angkutan petikemas Dead Weight Cargo Carrying (DWCC) Berat muatan yang diangkut Embarcation Ladder Tangga tali yang dipergunakan naik ke dalam sekoci penyelamat atau rakit penyelamat Ensign Bendera dari negara dimana kapal tersebut di daftar Estimated Time of Arrival (ETA) Perkiraan tanggal dan waktu tiba kapal di pelabuhan Estimated Time of Departure (ETD) Perkiraan tanggal dan waktu keberangkatan kapal dari pelabuhan Estimated Time of Sailing (ETS) Perkiraan tanggal dan waktu kapal berlayar Export Shed Gudang tertutup di Pelabuhan tempat penyimpanan barang selama menunggu pengiriman (ekspor) Fairway Perairan terbuka yang dapat dilayari FCL/FCL Pelayaran bertanggung jawab sejak dari container yard (CY) di pelabuhan muat sampai dengan container yard di pelabuhan bongkar Fleet Kumpulan kapal-kapal, baik kapal perang maupun kapal niaga Free of Despatch (FD) Bebas dari pembayaran premi dispatch yang harus dibayar Free In and Out (FIO) Pen-charter membayar biaya bongkar muat Free In, Out and Stowed (FIOS) Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh pemilik muatan/pencharter Free In, Out and Trimmed (FIOT) Pencharter membayar biaya muat, meratakan dan membongkar barang yang dimuat saja. Biaya lainnya ditanggung oleh pemilik kapal seperti biaya pelabuhan dan pemeliharaan kapal Fork Lift Truck (FLT) Suatu peralatan untuk penanganan kargo yang didisain khusus untuk menangani barang-barang yang dikemas dengan cara pallet untuk suatu gerakan horisontal atau vertikal dan untuk memindahkan barang