TATA CARA PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN PEGAWAI TETAP PADA PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN II MEDAN
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3
Oleh LUCKY ANI CHRISTINE SIJABAT NIM 1205091059
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan
rahmat
dan
karuniaNya
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tugas Akhir ini diselesaikan sebagai satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma 3 di Politeknik Negeri Medan.
Tugas Akhir ini disusun
setelah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan pada tanggal 2 Maret 2015 sampai dengan tanggal 2 Juni 2015. Penulis menyadari Tugas Akhir ini tidak akan dapat diselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada ayahanda Manorus Sijabat dan Ibunda Kartini Ambarita tersayang yang telah memberikan dukungan baik moril dan materil, serta doa yang tulus yang tidak ternilai harganya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: 1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan 2. Nursiah Fitri, S.E., M.Si., Selaku Ketua Jurusan Administrasi Niaga 3. Safaruddin, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan 4. Vivianti Novita, S.E., M.Si., selaku Kepala Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Medan 5. Edi Putra Berutu, S.E., M.Si., Selaku Dosen Pembimbing I Penulis.
i
6. Harris P Nasution, SE., M.M selaku Dosen Pembimbing II. 7. Seluruh Staf Pengajar Politeknik Negeri Medan khususnya pada program Studi Administrasi Bisnis yang telah mendidik, mengarahkan, dan mengajari penulis. 8. Bapak Heryawan, selaku Manajer Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II. 9. Seluruh Pegawai PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II. 10. Teristimewa untuk Ayah (Manorus Sijabat), Ibu (Kartini Ambarita), Abang dan kakak tersayang penulis, Jhon, Perianto, Herbin, dan Bunga. 11. Seluruh teman-teman di AB-6A khususnya Heriani, Arjudus, Surya, Manro yang telah banyak memberikan dukungan dan semangat bagi penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Medan,
Juli 2015
Lucky Ani Christine Sijabat NIM. 1205091059
ii
ABSTRAK Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi. Penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui tata cara penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 pada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, studi pustaka, dan wawancara. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21 sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Kata Kunci: Pajak Penghasilan Pasal 21, Pegawai tetap
iii
ABSTRACT Income tax article 21 is income tax on wages, fees, allowances and other payments by name and in any form in connection with a job or position, services, and activities undertaken by private persons. The objective of this final project aims to know the method of calculating income tax article 21 in PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan. The data used are primary and secondary which were obtains through observation, literature study, and interviewing. The data obtained, was then analized by implementing descriptive analysis method. Based on the data obtained, it can be concluded that PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan calculate the income tax in accordance with the provisions of article 21 set by the directorate general of taxes. Keywords: Income tax article 21, Permanent employees
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ...................................................................................... i ABSTRAK ...................................................................................................... iii ABSTRACT .................................................................................................... iv DAFTAR ISI .................................................................................................... v BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul .............................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 4 1.3 Tujuan Penulis ........................................................................................ 4 1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................. 4 1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................. 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Pajak ....................................................................................... 6 2.1.1. Pengertian Pajak............................................................................. 6 2.1.2. Asas-asas Pemungutan Pajak ........................................................ 7 2.1.3. Fungsi Pajak ................................................................................... 8 2.1.4. Sistem Pemungutan Pajak .............................................................. 8 2.2. Deskripsi Pajak Penghasilan Pasal 21 ................................................... 10 2.2.1 Pajak Penghasilan Pasal 21 ............................................................ 10 2.2.2 Wajib Pajak PPh Pasal 21 ............................................................... 10 2.2.3 Objek Pajak PPh Pasal 21 ............................................................... 12 2.2.4 Dasar Pengenaan PPh Pasal 21 ...................................................... 13 v
2.2.5 Tarif Pajak dan Penerapannya ......................................................... 14 2.2.6 Cara Menghitung PPh Pasal 21 ....................................................... 15 2.2.7 Contoh Penghitungan PPh Pasal 21 atas Pegawai Tetap ................ 19 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Data yang Diperoleh .............................................................................. 21 3.2. Cara untuk Memperoleh Data ................................................................ 21 3.3. Analisis Data .......................................................................................... 23 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan .............................................................. 24 4.1.1. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) UIP II Medan ............................ 24 4.1.2. Visi, Misi, dan Motto PT PLN (Persero) UIP II Medan ..................... 26 4.1.3. Struktur Organisasi ......................................................................... 28 4.1.4. Uraian Jabatan ............................................................................... 29 4.2. Hasil dan Pembahasan .......................................................................... 36 4.2.1. PPh Pasal 21 pada PT PLN (Persero) UIP II Medan ....................... 36 4.2.2. Subjek dan Objek PPh Pasal 21 pada PT PLN (Persero) UIP II Medan ............................................................................................ 37 4.2.3. Sistem Pemungutan Pajak pada PT PLN (Persero) UIP II Medan .. 38 4.2.4. Penambahan dan Pengurangan PPh Pasal 21 pada PT PLN (Persero) UIP II Medan ................................................................... 38 4.2.5. Tarif Pajak yang Digunakan Dalam Penghitungan PPh Pasal 21 pada PT PLN (Persero) UIP II Medan ............................................ 41 4.2.6. Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Pegawai Tetap pada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan .......... 42
vi
BAB 5 PENUTUP 5.1. Simpulan .............................................................................................. 46 5.2. Saran ................................................................................................... 46 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
vii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Saat bekerja dalam perusahaan atau organisasi, seorang pekerja/buruh sangat berharap kepada upah atau gaji yang telah ditetapkan sebelumnya, karena tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang bekerja karena adanya tujuan yang ingin mereka dapatkan. Banyak sekali tujuan orang bekerja, kebanyakan karena adanya kebutuhan yang harus segera dipenuhi, atau ada juga agar diakui atas hasil kerja mereka yang bisa diberikan bagi perusahaan. Gaji membahas mengenai peraturan pajak penghasilan bagi pribadi dan keluarga, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan pensiun bagi ahli waris Upah merupakan bagian penting dalam pengelolaan suatu perusahaan atau organisasi. Untuk berkembang dan terus maju maka perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang potensial dan loyal. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundangundangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan jasa yang telah atau akan dilakukan. Untuk bisa memberikan hasil perusahaan dalam pencapaian profit perusahaan, maka harus ditentukan dari bagaimana setiap komponen bertingkah laku di dalam pencapaian profit tersebut. Pemberian upah yang adil dan setimpal akan memicu motivasi kerja yang tinggi sehingga kinerja yang dihasilkan dapat memberikan pengaruh terhadap pendapatan perusahaan.
1
Pajak merupakan iuran wajib masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan tanpa mendapatkan kontraprestasi secara langsung, dan apabila ada dari masyarakat yang tidak melunasinya maka akan dikenakan sanksi oleh negara.
Untuk menunjang kebijaksanaan keuangan tersebut, dilaksanakan
pengembangan perangkat fiskal yaitu perpajakan. Pajak sangat dibutuhkan dalam pembiayaan rutin maupun pembiayaan pembangunan, yaitu dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu, menempatkan perpajakan yang berdasarkan asas keadilan dan pemerataan khususnya pajak langsung sebagai salah satu sumber penerimaan negara merupakan salah satu pendukung yang sangat tepat dalam memecahkan masalah pembiayaan negara. Pajak penghasilan menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, adalah “pajak yang dikenakan terhadap orang pribadi atau perseorangan dan badan berkenaan dengan penghasilan yang diterima atau diperolehnya selama satu tahun pajak”.
Pajak Penghasilan sehubungan
dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi Subjek Pajak Dalam Negeri, yang selanjutnya disebut PPh pasal 21, merupakan pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri. PLN merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang Kelistrikan, yang modalnya untuk seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan negara. Pada tahun 2013, PT PLN (Persero) Unit Induk
2
Pembangunan II dirubah namanya berdasarkan keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 166.K/DIR/2013. Dalam melakukan aktivitas ekonomi PT PLN (Persero) sebagai salah satu bentuk Badan Usaha yang tidak terlepas dari PPh Pasal 21. Pajak dapat menggerakkan peran yang sangat besar dalam menghasilkan penerimaan dalam negeri yang sangat diperlukan guna mewujudkan kelangsungan dan peningkatan pembangunan nasional. Hal ini berarti bahwa pajak penghasilan pasal 21 sangat besar bagi Badan Usaha untuk mengetahui gambaran yang sebenarnya mengenai laporan keuangan perusahaan. Peranan PPh Pasal 21 dalam suatu perusahaan sangat penting, karena hasil dari analisis digunakan oleh berbagai pihak baik intern maupun ekstern perusahaan bagaimana upah atau gaji mempengaruhi pegawai dalam memberikan kinerja yang memberikan profit bagi perusahaan tersebut. Upah yang diberikan kepada pegawai, terutama pegawai tetap harus sesuai dengan kinerjanya. Penghitungan gaji atau upah seorang pegawai tetap memiliki ketetapan-ketetapan, bukan hanya gaji yang akan dihitung, terkadang ditambahkan dengan tunjangan dan pembayaran lain, terkadang juga pemotongan-pemotongan dilakukan berdasarkan dengan ketentuan perpajakan oleh Kementerian Keuangan dalam PPh pasal 21. Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk mengangkat judul “TATA CARA PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN PEGAWAI TETAP PADA PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN II MEDAN” sebagai Tugas Akhir.
3
1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah adalah bagaimana tata cara penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pegawai tetap di PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan? 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulis dalam penelitian ini akan memberi informasi yang tegas kepada pembaca tentang arah yang akan dituju yaitu untuk mengetahui cara penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 pada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan. 1.4 Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1) Dapat
menjadi
sumber
informasi
bagi
penulis
dalam
memahami
penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dalam perusahaan. 2) Tambahan informasi bagi mahasiswa yang akan menyusun laporan akhir yang ada kaitannya dengan penulisan ini. 1.5 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Pada bagian ini dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Pustaka Pada bagian ini dikemukakan teori-teori yang berkaitan dengan pengertian Pajak dan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang bersumber dari beberapa referensi.
4
Pada bagian ini dikemukakan teori-teori yang berkaitan dengan pngertian Pajak dan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang bersumber dari beberapa referensi. BAB III Metode Penelitian Bagian ini menjelaskan data apa yang diperoleh oleh penulis dalam penelitian dan bagaimana cara mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan dalam mendukung penelitian. BAB IV Hasil dan Pembahasan Pada bab ini diuraikan hasil dan pembahasan yang terdiri dari teori tentang Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21. Pembahasan dilakukan dengan membandingkan teori dengan data-data yang diperoleh di lapangan. BAB V Penutup Bab terakhir ini memuat kesimpulan dan saran. Daftar Pustaka Pada bagian ini berisi referensi-referensi dari berbagai media yang digunakan oleh penulis.
5