SKRIPSI
TANGGUNG JAWAB PENGELOLA TERHADAP WISATAWAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN DI LOKASI OBYEK WISATA (STUDI KASUS TENGGELAMNYA WISATAWAN DI DANAU BERATAN)
i
PUTU TAUFAN ARDITA NIM. 1003005248
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
SKRIPSI
TANGGUNG JAWAB PENGELOLA TERHADAP WISATAWAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN DI LOKASI OBYEK WISATA (STUDI KASUS TENGGELAMNYA WISATAWAN DI DANAU BERATAN)
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
iii
PUTU TAUFAN ARDITA NIM. 1003005248
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
iv
Lembar Persetujuan Pembimbing SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 2 APRIL 2015
Dr.I Wayan Wiryawan, SH.,MH NIP. 19550306 198403 1 003
Dr. I Made Udiana, SH.,MH NIP. 19550925 198610 1 001
v
vi
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 10 JUNI 2015
PANITIA PENGUJI SKRIPSI Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 194/UN14.1.11/PP.05.02/2015 Tanggal 5 Mei 2015
Ketua
: Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH
(……………….)
Sekretaris
: Dr. I Made Udiana, SH.,M.MH
(……………….)
Anggota
: Dr. I Ketut Westra, SH.,MH
(…………….…)
I Made Dedy Priyanto, SH.,M.Kn
(………………..)
Ayu Putu Laksmi Dayanthi, SH.,M.Kn
(…………….….)
vii
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul “TANGGUNG JAWAB PIHAK PENGELOLA TERHADAP WISATAWAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN DI LOKASI OBYEK WISATA (STUDI KASUS TENGGELAMNYA WISATAWAN DI DANAU BERATAN)”, dapat diselesaikan sebagai tugas akhir mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Melalui kesempatan ini tidak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang sangat berperan dalam proses penyelesaian skripsi ini, diantaranya: 1.
Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H.,MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2.
Bapak I Ketut Sudiarta, SH.,MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3.
Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4.
Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
5.
Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH, Ketua Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana.
ix
6.
Ibu Ni Ketut Purwanti, SH.,MH Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7.
Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
8.
Bapak Dr. I Made Udiana, SH.,MH Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat, dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
9.
Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji skripsi ini.
10. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini. 11. Bapak dan Ibu Staff Laboratorium, perpustakaan, dan tata usaha yang telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 12. Kepada keluarga penulis Jimmy Muliarsa (Bapak), Anak Made Sukayani (Ibu), dan saudara Nadia Meta Puspa, Ryan Hansen, Merin Noviana, Ananta Prajnawan, Yuda Purnama Jaya, dan Ananda Prajnawan terimakasih atas doa serta dorongan morilnya selama penulis mengikuti pendidikan. Untuk Bapak dan Ibu tercinta yang dengan penuh kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta memberikan semangat kepada penulis selama mengikuti pendidikan dasar sampai dalam menyelesaikan studi
vi
x
Program
Sarjana
Fakultas
Hukum
Universitas
Udayana,
penulis
menyampaikan terimakasih dan penghargaan tiada tara. 13. Anggadia Permata Wardana, Aldo Rico Geraldi, Ade Setyawan Nugroho, Bagus Satya Nugraha, Theresia Carmenia Yudithio, Putu Wijaya, Eva Yuni Lestari, Cyntia Herdiani Syahputri, Dhika Mei Muhammad yang merupakan sahabat sekaligus keluarga bagi penulis di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Terima kasih atas dukungan, semangat, canda tawa dan air mata yang selama ini telah kita bagi bersama. 14. Keluarga besar kelas D Padma Patmala, Diah Ratna Sari, Dian Indra, Dian Kemala, Wiwit Trinita, Endi Ariawan, Farry, Rick Anjasmara, Gek sita, Oka, Gita Santini, Regil Julian, Yuni, Wulan, Wira Arta, Ngurah Manik, Junia, Dina, Komang Divo, Andy Narendra, Felly, Rigung, Haris Wiranata dan teman-teman kelas D lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terimakasih atas dukungan dan kerja samanya selama masa perkuliahan sampai selesainya skripsi ini. 15. Rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan 2010 yang telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana ini dan terima kasih untuk dukungannya telah memberikan penulis dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini. 16. Beserta segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan untuk penyelesaian skripsi ini.
xi
Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini, semoga dikemudian hari penulis dapat lebih meningkatkan lagi kemampuannya. Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat.
Denpasar, 27 April 2015
Penulis,
xii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan
ini
penulis
menyatakan
bahwa
Karya
Ilmiah/Penulisan
Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 27 April 2015 Yang menyatakan,
( PUTU TAUFAN ARDITA ) NIM. 1003005248
xiii
xiv
DAFTAR ISI
Judul ................................................................................................................... i Halaman Persyaratan Gelar Sarjana Hukum................................................ ii Halaman Persetujuan Pembimbing/Pengesahan ........................................... iii Halaman Penetapan Panitia Penguji ............................................................... iv Halaman Kata Pengantar ................................................................................. v Halaman Surat Pernyataan Keaslian .............................................................. ix Daftar Isi ............................................................................................................ x Abstrak ............................................................................................................... xv Abstrack ............................................................................................................. xvi BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 5 1.3 Ruang Lingkup Masalah ............................................................. 6 1.4 Orisinalitas .................................................................................. 6 1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................ 8
xv
1.5.1 Tujuan Umum .......................................................................... 8 1.5.2 Tujuan Khusus .................................................................. 8 1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................... 9 1.6.1 Manfaat Teoritis ............................................................... 9 1.6.2 Manfaat Praktis ................................................................. 9 1.7 Landasan Teoritis ........................................................................ 10 1.7.1 Teori Perlindungan Hukum .............................................. 10 1.7.2 Teori Pengembangan Potensi Kawasan Pariwisata .......... 12 1.7.3 Teori Pertanggungjawaban Hukum .................................. 13 1.8 Metode Penulisan ...................................................................... 14 1.8.1 Jenis Penelitian ................................................................ 14 1.8.2 Jenis Pendekatan ............................................................. 15 1.8.3 Sifat Penelitian ................................................................ 16 1.8.4 Data dan Sumber Data .................................................... 16 1.8.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................. 17 1.8.6 Teknik Penentuan Sampel Penelitian .............................. 18 1.8.7 Pengolahan dan Analisis Data ......................................... 19
xvi
BAB II
TINJAUAN
UMUM
MENGENAI
HUKUM
PERLINDUNGAN KONSUMEN, PENGELOLA, WISATAWAN, DAN OBYEK WISATA 2.1 Perlindungan Konsumen dan Hukum Perlindungan Konsumen .. 20 2.1.1 Pengertian Perlindungan Konsumen ................................... 20 2.1.2 Pengertian Hukum Perlindungan Konsumen ...................... 22 2.1.3 Azas dan Tujuan Perlindungan Konsumen ......................... 24 2.2 Pengelola ...................................................................................... 27 2.2.1 Pengertian Pengelola ........................................................... 27 2.2.2 Hak dan Kewajiban Pengelola ............................................. 28 2.2.3 Prinsip Tanggung Jawab Pengelola ..................................... 31 2.2.4 Tanggung Jawab Pengelola ................................................. 35 2.3 Wisatawan .................................................................................... 37 2.3.1 Pengertian Wisatawan ......................................................... 37 2.3.2 Jenis-jenis Wisatawan.......................................................... 39 2.3.3 Motif Perjalanan Wisatawan ............................................... 40 2.3.3 Hak dan Kewajiban Wisatawan ........................................... 40
xvii
2.4 Daya Tarik Wisata ........................................................................ 43 2.4.1 Pengertian Obyek Wisata dan Atraksi Wisata ..................... 43 2.4.2 Jenis dan Macam Daya Tarik Wisata .................................. 44 BAB III
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WISATAWAN DI OBYEK WISATA DANAU BERATAN 3.1 Perlindungan Hukum Wisatawan menurut Peraturan Perundangundangan .................................................................................. 47 3.1.1 Perlindungan Hukum Wisatawan menurut Undang-undang Nomor
8
Tahun
1999
tentang
Perlindungan
Konsumen ......................................................................... 48 3.1.2 Perlindungan Hukum Wisatawan Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.............. 52 3.2 Upaya Perlindungan Hukum terhadap Wisatawan Obyek Wisata Danau Beratan .......................................................................... 55 BAB IV
PERTANGGUNGJAWABAN
PIHAK
PENGELOLA
TERHADAP WISATAWAN DALAM HAL TERJADINYA KECELAKAAN DI OBYEK WISATA DANAU BERATAN 4.1 Kasus Posisi ............................................................................... 57 4.2 Tanggung Jawab Pihak Pengelola Obyek Wisata Danau Beratan ...................................................................................... 58 xviii
4.3 Analisa Kasus ............................................................................ 59 BAB V
PENUTUP 5.1 Kesimpulan ................................................................................ 62 5.2 Saran .......................................................................................... 63
DAFTAR BACAAN
xix
ABSTRAK Perlindungan konsumen dalam bisnis pariwisata harus ditegakkan, mengingat semakin majunya dunia pariwisata di negara kita, maka wisatawan yang berkunjung ke Indonesia juga akan meningkat. Beberapa musibah yang sering terjadi di obyek wisata cenderung selalu dibebankan kepada wisatawan dengan asumsi bahwa musibah tersebut merupakan kelalaian wisatawan itu sendiri. Contoh kasus kecelakaan di lokasi obyek wisata yang benar-benar terjadi adalah kasus tenggelamnya 2 siswa SMA dari Tuban, Jawa Timur (Slamet dan Sri) di Danau Beratan, Tabanan yang mengakibatkan kedua siswa tersebut kehilangan nyawanya. Insiden tenggelamnya wisatawan Danau Beratan tersebut dapat menjadi salah satu bukti lemahnya perlindungan hukum terhadap konsumen di Indonesia. Pihak-pihak yang terkait dengan kepariwisataan, khususnya pemerintah daerah seharusnya lebih memperhatikan lagi perlindungan hukum terhadap wisatawan, padahal hak-hak wisatawan telah diakomodir dalam Pasal 4 butir a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, dalam pasal 20. Oleh karena itu, sudah merupakan kewajiban pengelola obyek wisata unutk memberikan rasa aman, nyaman, dan selamat bagi wisatawannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum yuridis empiris. Penelitian yuridis empiris adalah terdiri dari penelitian terhadap identifikasi hukum dan efektivitas hukum. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan, pendekatan fakta, dan pendekatan kasus. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Perlindungan hukum terhadap wisatawan dapat dilihat dari hak yang dimiliki oleh wisatawan dan tanggung jawab dari pemilik usaha yang tercantum dalam undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Perlindungan yang diberikan oleh pihak pengelola terhadap para wisatawan Danau Beratan dalam bentuk kenyamanan, keselamatan, keamanan ganti kerugian, santunan, dan asuransi atas kerugian dan kerusakan yang diterima oleh wisatawan. Pihak pengelola telah bertanggung jawab atas kejadian yang menyebabkan kerugian terhadap pihak wisatawan berupa pemberian santunan kepada korban. Hal tersebut tidak menjadi kelalaian pihak pengelola karena pengelola telah memasang aturan untuk memberikan perlindungan kepada wisatawan. Dan tanggung jawab pihak pengelola wisata danau beratan telah dipenuhi dan kasus tersebut telah selesai. Kata Kunci : Pertanggungjawaban Hukum, Perlindungan Hukum, Wisatawan, Kecelakaan
xx
ABSTRACT Consumer protection in the tourism business should be enforced, given the rapid advancement of tourism in our country, so tourists who visiting in Indonesia will increase.Unfortunate that often occur in the tourism tends always be charged to tourists with the assumption that the accident was the negligence of tourists themselves. For examples of cases of accidents at the site of the attractions that really happened was the sinking of two high school students from Tuban, East Java (Slamet and Sri) in Lake Beratan, Tabanan which resulted that two students lost their lives. Traveler sinking Beratan can be one of the evidence of weak legal protection of consumers in Indonesia. The parties are related to tourism, especially the local government should pay more attention to the legal protection of tourists, but travelers rights was adopted in Article 4 items a Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection and Law No. 10 Year 2009 on Tourism, in Article 20. Therefore, it was a duty tourism managers fatherly provide safety, comfort, and congratulations for its tourist. The method used is the juridical empirical legal research methods. Juridical empirical research is comprised of research on the effectiveness of the law and legal identification. The type of approach used is the legal approach, facts approach, and case approach. The results of this study is the legal protection of the tourists can be seen from the rights owned by tourists and responsibilities of business owners who are listed in Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection and Law No. 10 Year 2009 concerning tourism. The protection afforded by the manager to the tourists Beratan Lake in the form of comfort, safety, security, compensation, benefits, and insurance for losses and damages received by tourists. The management has been responsible for the incident which caused losses to the tourist party for the provision of compensation to the victim. This is not an omission manager because the manager has put rules to provide protection to tourists. And responsibilities of the manager of a lake tour objection have been met and the case has been completed. Keywords: Legal Responsibility, Legal Protection, Tourist, Accident
21