KUESIONER SURVEI PERSEPSI KORUPSI 2015
per
IV.
SURVEI PERSEPSI KORUPSI 2015 Transparency International adalah bagian dari koalisi global organisasi antikorupsi yang salah satu fokus kerjanya melakukan pengukuran korupsi. Saat ini Transparency International Indonesia melakukan Survei Persepsi Korupsi di Indonesia. Survei ini merupakan bagian dari Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi 2014. Survei Persepsi Korupsi 2015 dilakukan untuk mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai keterkaitan antara korupsi, iklim dunia usaha, dan kinerja ekonomi. Melalui Survei Persepsi Korupsi 2015 Transparency International Indonesia berharapkan dapat memetakan potensi korupsi dan membangun sistem integritas lokal yang lebih efektif untuk mendorong perbaikan layanan publik, perbaikan iklim investasi, dan peningkatan kinerja ekonomi. Kami menghargai partisipasi Bapak/Ibu dalam Survei Persepsi Korupsi 2015. Semua jawaban bersifat RAHASIA dan jawaban tidak akan dipublikasikan sebagai jawaban pribadi responden. PENGENALAN TEMPAT Provinsi Sumatera Utara/Sumatera Barat/Riau/DKI Jakarta/Jawa Barat/Jawa Tengah/Jawa Timur/Kalimantan Barat/Kalimantan Selatan/Sulawesi Selatan/Sulawesi Utara Kabupaten/Kota [SHOWCARD 1] 27
28
29
KETERANGAN SAMPEL 01 Nomor Urut Kuesioner:
30
31
32
33
34
35
36
37
02 Nomor Angka Acak Sampel Terpilih:
SKRINING RESPONDEN TERPILIH *) Instansi Tingkat Pusat [SHOWCARD 2] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Instansi Vertikal di Daerah [SHOWCARD 3] 1 2 3 4 5 6 7 Instansi Tingkat Provinsi [SHOWCARD 4] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Instansi Tingkat Kabupaten/Kota [SHOWCARD 5] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 BUMN dan BUMD [SHOWCARD 6] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Asosiasi Pengusaha [SHOWCARD 7] 1 2 3 4 5 6 *). PERHATIAN: Cek kembali, tanyakan kepada responden terpilih tentang pengalaman responden berinteraksi minimal satu instansi pemerintah, BUMN, BUMD dalam 12 (dua belas) bulan terakhir. Jika responden tidak memiliki pengalaman minimal satu kali dalam 12 bulan terakhir ulangi prosedur pemilihan responden di atas.
3 | h a l a m a n d a r i 2 4 BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN DAN RESPONDEN 1.
Nama Responden Terpilih
:
2.
Jabatan
:
3.
Nama Perusahaan
:
4.
Alamat Kantor
:
5.
Kode Pos
:
6.
Telepon Kantor
:
7.
Nomor HP
:
8.
Alamat Email
:
9.
Kepemilikan Izin
:
10. Status Badan Usaha
:
11. Jumlah Tenaga Kerja
:
12. Jenis komposisi modal
:
1a. Jenis Kelamin
4a. Kelurahan
4b. Kecamatan
12a. Persentase Kepemilikan Modal Asing
(dalam persen)
KETERANGAN PETUGAS DAN PEMILIHAN RESPONDEN 01 Nama Pewawancara : 0XODL«««««6HOHVDL««««««« 02 Tanggal Wawancara : 05 Nama Team Leader : 03 Lama Wawancara ««««PHQLW 06 Nama Supervisor : PERNYATAAN PEWAWANCARA Saya menyatakan bahwa saya mengikuti prosedur pemilihan responden dengan penuh tanggung jawab dan saya akan melaksanakan wawancara sesuai pedoman yang diberikan. Saya akan menanyakan semua pertanyaan dalam survei dan memastikan tidak ada pertanyaan tidak terjawab. Bila ditemukan kesalahan dalam pemilihan responden dan pemalsuan jawaban responden sehingga data menjadi tak berguna, saya bersedia menerima tindakan yang dijatuhkan untuk saya. Tanda tangan interviewer: _____________ Diperiksa dan divalidasi oleh: Team Leader : _________________________ Supervisor : _________________________
Page
3
KUESIONER UTAMA II.
DAYA SAING LOKAL Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang kualitas daya saing lokal di kota ini. Indikator berikut merupakan unsur daya saing tersebut. Kami mengharap Bapak/Ibu memberikan penilaian terhadap masing- masing indikator tersebut. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menilai kualitas daya saing lokal yang menentukan keunggulan kompetitif kabupaten/kota ini dibandingkan dengan kabupaten/kota lain. DAYA SAING LOKAL Berikan penilaian Anda, mengenai kualitas unsur daya saing lokal berikut ini di Kota tempat Anda menjalankan 0 = Memburuk, 5=Membaik 2 usaha, SAAT INI: 0 1 2 3 4 5 DSL01 Kapasitas birokrasi DSL02 Kapasitas infrastruktur DSL03 Kualitas pengendalian inflasi DSL04 Kualitas kesehatan DSL05 Kualitas pendidikan tinggi DSL06 Efisiensi pasar barang DSL07 Efisiensi pasar tenaga kerja DSL08 Ketersediaan pasar keuangan DSL09 Kesiapan teknologi DSL10 Kematangan sektor bisnis DSL11 Inovasi bisnis
III.
PENGHAMBAT KEMUDAHAN BERUSAHA Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang faktor-faktor penghambat kemudahan berusaha di kota ini. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator masalah kemudahan berusaha tersebut. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menilai faktor penghambat kemudahan berusaha di kota ini dibandingkan dengan kabupaten lain. PENGHAMBAT KEMUDAHAN BERUSAHA 3
KB01 KB02 KB03 KB04 KB05 KB06 KB07 KB08 KB09 KB10
Berikan penilaian Anda, mengenai faktor penghambat kemudahan berusaha berikut ini di Kota tempat anda menjalankan usaha, SAAT INI: Akses permodalan Penyelesaian konflik ketenagakerjaan Stabilitas politik Akses Infrastruktur Birokrasi Korupsi Tarif pajak Inflasi Kriminalitas Pembebasan lahan
0 = Sangat Buruk, 5=Sangat Baik 0
1
2
3
4
5
5 | h a l a m a n d a r i 2 4 IV.
POTENSI KORUPSI Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang potensi korupsi di kabupaten/kota ini. Faktor-faktor tersebut di bawah ini merupakan indikator yang digunakan untuk menghitung potensi kejadian korupsi. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan besarnya potensi korupsi, sektor strategis untuk direformasi, dan efektivitas sistem penegakan hukum di kabupaten/kota ini. 4a. dalam 12 bulan yang lalu.
4b. saat ini.
4c. dalam 12 bulan mendatang.
0=Lazim, 5=Tidak Lazim 0 1 2 3 4 5
0=Lazim, 5=Tidak Lazim 0 1 2 3 4 5
0=Semakin Memburuk, 5=Semakin Membaik 0 1 2 3 4 5
PTK01 Suap dan korupsi PTK02 Pejabat negara meminta atau menerima suap
PTK03 Penyalahgunaan keuangan publik untuk kepentingan pribadi
PTK04 Korupsi oleh pemimpin politik nasional PTK05 Korupsi oleh pemimpin politik lokal
PTK06 Korupsi oleh pegawai publik di tingkat nasional
PTK07 Korupsi oleh pegawai publik di tingkat lokal
4
Berikan tanggapan Bapak/Ibu terkait potensi terjadinya hal-hal berikut ini,
PREVALENSI KORUPSI
0= Lazim, 5= Tidak Lazim 0 1 2 3 4 5
0= Lazim, 5= Tidak Lazim 0=Semakin Memburuk, 5=Semakin Membaik 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5
PTK08 Ketiadaan prosedur jelas dan akuntabel dalam alokasi keuangan publik
PTK09 Banyak dana khusus yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
PTK10 Banyak pejabat publik yang ditunjuk langsung oleh pemerintah
PTK11 Ketiadaan lembaga independen yang mengaudit keuangan publik
PTK12 Ketiadaan pengadilan independen yang mengadili pejabat korup
MEKANISME AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA
MOTIVASI KORUPSI
0
0=Lazim, 5=Tidak Lazim 1 2 3 4 5
0=Lazim, 5=Tidak Lazim 0 1 2 3 4 5
0=Semakin Memburuk, 5=Semakin Membaik 0 1 2 3 4 5
PTK13 Korupsi untuk memperoleh dukungan politik berlebih
PTK14 Korupsi akibat adanya perlakuan istimewa
PTK15 Korupsi akibat adanya pengamanan proyek pemerintah
PTK16 Korupsi akibat jual beli pengaruh
PTK17 Korupsi untuk pendanaan tak tercatat untuk partai politik
IV.
POTENSI KORUPSI (LANJUTAN) Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang potensi korupsi di kabupaten/kota ini. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk menghitung potensi kejadian korupsi. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan besarnya potensi korupsi, sektor strategis untuk direformasi, dan efektivitas sistem penegakan hukum di kabupaten/kota ini. 3a. dalam 12 bulan yang lalu 3b. saat ini 3c. dalam 12 bulan mendatang 4 Berikan Tanggapan Bapak/Ibu terkait potensi terjadinya hal-hal berikut ini? 0=Lazim, 5=Tidak Lazim 0=Lazim, 5=Tidak Lazim 0=Semakin Memburuk, 5=Semakin Membaik DAMPAK KORUPSI 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 PTK18 Korupsi di perizinan
PTK19 Korupsi di pelayanan dasar
PTK20 Korupsi di perpajakan
PTK21 Korupsi di pengadaan
PTK22 Korupsi di peradilan
PTK23 Korupsi di penerbitan kuota perdagangan
PTK24 Korupsi di kepolisian
PTK25 Korupsi di perkreditan
PTK26 Korupsi di bea cukai
PTK27 Korupsi di instansi pengawas dan pemeriksa
PTK28 Korupsi di militer
PTK29 Korupsi di eksekutif
PTK30 Korupsi di legislatif
PEMBERANTASAN DAN PENCEGAHAN KORUPSI
0= Tidak Efektif, 5= Efektif 0 1 2 3 4 5
0=Tidak Efektif , 5= Efektif 0 1 2 3 4 5
0=Semakin Tidak Efektif, 5=Semakin Efektif 0 1 2 3 4 5
PTK31 Penegakan hukum terhadap pejabat publik korup
PTK32 Pencegahan korupsi oleh pemerintah
7 | h a l a m a n d a r i 2 4 V.
PENILAIAN INTEGRITAS BISNIS Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko suap dan desain sistem pencegahan korupsi yang dimiliki oleh perusahaan. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur risiko suap dan sistem pencegahan korupsi tersebut. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan seberapa besar risiko suap dan sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif dan menguntungkan.
PIB01 PIB02
INTEGRITAS BISNIS Biaya Korupsi. Dalam 12 bulan terakhir, apakah perusahan Anda pernah gagal mendapatkan keuntungan bisnis di kota ini karena pesaing bisnis Anda membayar suap? Faktor penghambat pemberantasan korupsi. Berikan penilaian Anda tentang faktor yang paling menghambat pemberantasan korupsi di kota ini
Ya
Tidak
0=Sangat setuju
a)
Korupsi tidak dipidana dengan tegas
0
1
2
5= Sangat tidak setuju 3 4 5
b)
Korupsi bukan masalah penting
c)
Korupsi tidak menjadi prioritas kebijakan
d)
Korupsi dibiarkan
e)
Korupsi dianggap sebagai kebiasaan
PIB03
Apakah perusahaan Anda memiliki tanggung jawab untuk dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi?
Tidak
Ya
PIB04
Apakah yang Anda lakukan untuk melawan korupsi
5= Setuju 3 4
5
a.
Saya akan mendukung kolega bisnis yang melawan korupsi
0=Tidak Setuju 0 1 2
b.
Saya akan terlibat langsung dalam upaya melawan korupsi
c.
Saya akan melapor kejadian korupsi
d.
Saya akan mengimplementasi sistem pencegahan korupsi
Tidak 0 1
2
Ada 3
4
5
3. Praktik uang pelicin 4. Praktik konflik kepentingan
PIB05
Apakah perusahaan Anda memiliki a. Kode etik yang tegas melarang: 1. Praktik suap 2. Praktik gratifikasi
b. c. d. e. f.
Kebijakan anti korupsi yang konsisten Pelatihan anti korupsi yang kontinu Sistem pencegahan korupsi yang terinternalisasi dalam manajemen risiko perusahaan Whistle-blowing system untuk melaporkan kasus korupsi Complaint handling mechanism untuk konsultasi dilema pelanggaran integritas
g.
Laporan program pemberantasan dan pencegahan korupsi
PIB06
Kegiatan manakah yang paling efektif dalam upaya melawan korupsi dan telah dilakukan di perusahaan Bapak/Ibu?
0=Kurang Efektif,5= Efektif 1 2 3 4 5
a.
Aksi bersama melawan korupsi
0
b.
Audit program anti korupsi
c.
Sertifikasi terhadap mitra bisnis
d.
Implementasi kebijakan anti korupsi
e.
Standard anti korupsi bagi perusahaan
9 | h a l a m a n d a r i 2 4 VI. RISIKO SUAP BERDASAR LAPANGAN USAHA Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko suap berdasarkan lapangan usaha di kabupaten/kota ini. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur sektor lapangan usaha yang terdampak suap. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan sektor strategis yang perlu didorong oleh pemerintah untuk mendesain sistem pencegahan suap yang lebih efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif dan menguntungkan. 6b. Berikan penilaian Bapak/Ibu, 6c. Berikan penilaian Bapak/Ibu, 6d. Berikan penilaian Bapak/Ibu, 6e. Berikan penilaian Bapak/Ibu, Berapa 6 LAPANGAN USAHA 6a. Apakah seberapa besar potensi pembayaran seberapa besar potensi pembayaran seberapa besar potensi pembayaran seberapa besar potensi pembayaran perkiraan Bapak/Ibu memiliki relasi bisnis dengan pengusaha yang bergerak di sektor bisnis berikut di Kabupaten/Kot a ini: Ya Tidak
BPS01
Perbankan
BPS02
Perumahan
BPS03
Industri
BPS04
Konstruksi
BPS05
Telekomunikasi
BPS06
Perdagangan
BPS07
Perkebunan
BPS08
Pertambangan
BPS09
Pertanian
BPS10
Perikanan
BPS11
Kehutanan
BPS12
Farmasi
BPS13
Minyak dan Gas
BPS14
Perhotelan dan Restoran
BPS15
Kelistrikan
BPS16
Air Minum
BPS17
Transportasi
BPS18
Jasa-Jasa
suap untuk mengamankan proses bisnis dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor tersebut?
suap untuk mempercepat proses administratif dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor tersebut?
0=Sangat Tinggi, 5=Sangat Rendah
suap berupa sumbangan politik kepada politisi dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor tersebut?
0=Sangat Tinggi, 5=Sangat Rendah
suap terhadap pihak swasta lainnya?
persentase uang suap yang diberikan dari total biaya produksi?
0=Sangat Tinggi, 5=Sangat Rendah
Dalam persentase
0=Sangat Tinggi, 5=Sangat Rendah
VII. INTEGRITAS LAYANAN PUSAT Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di instansi penyedia layanan publik pusat. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan penyedia pelayanan publik yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif. 7777 7777 7777 777 7
ILP01 ILP02 ILP03 ILP04 ILP05 ILP06 ILP07 ILP08 ILP09 ILP10 ILP11 ILP12
7a. Apakah Bapak/Ibu memiliki Pengalaman ddINSTANSI PENYEDIA LAYANAN Interaksi dengan PUBLIK PUSAT instansi berikut (P): [SHOWCAR D 2]2 1 2 Badan Koordinasi Penanaman Modal Kementerian Keuangan Kementerian Perdagangan Kementerian Perindustrian Kementerian ESDM Kepolisian Kementerian Agraria & Tata Ruang/BPN Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Kejaksaan Agung Kementerian Perhubungan Kementerian Hukum & HAM Kementerian Tenaga Kerja
7b. Apakah instansi tersebut memiliki standard yang mengatur tentang
7c. Dalam praktiknya, apakah standard
Prosedur (MP)
Prosedur Sesuai Standard ? (SP)
Waktu (MW)
Biaya (MB)
Waktu Sesuai Standard ? (SW)
Biaya Sesuai Standard ? (SB)
7d. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan melapor Apa atau alasan tidak? tidak (L) melapor? (AL)
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2
3 1 2 3
a.
b.
c.
d.
Tidak tahu kemana harus melapo r Takut konsek uensi buruk atas laporan tersebut Tidak meruba h apapun Lainnya , tuliskan «««« «««
7e. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan membaya r atau tidak? (S)
Apa membayar? (AS)
1
2
a.
d.
b.
c.
Pilihan Jawaban: 1. Suap 2. Tidak Menyuap
Pilihan Jawaban: 1. Lapor 2. Tidak Lapor 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ya 2. Tidak
e.
Sebagai hadiah atau bentuk terima kasih Untuk mendapat kan layanan lebih murah Memperc epat urusan Merupaka n satu- satunya cara untuk memperol eh layanan Lainnya, tuliskan ««««« ««
11 | h a l a m a n d a r i 2 4 VIII.
INTEGRITAS LAYANAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di instansi vertikal di daerah. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan penyedia pelayanan publik yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif.
77777 77777 77777 8 ddINSTANSI PENYEDIA LAYANAN PUBLIK VERTIKAL
ILV01 ILV02
ILV04 ILV05 ILV06
Kanwil Ditjen Pajak Provinsi Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Kanwil Ditjen Pengelolaan Kekayaan Negara Provinsi Kepolisian Daerah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Universitas/IAIN/Poltekkes
ILV07
Pengadilan Tinggi
ILV03
8a. Apakah Bapak/Ibu memiliki Pengalaman Interaksi dengan instansi berikut (P): [SHOWCAR D 3]2 1 2
8b. Apakah instansi tersebut memiliki standard yang mengatur tentang
8c. Dalam praktiknya, apakah standard
Prosedur (MP)
Prosedur Sesuai Standard ? (SP)
Waktu (MW)
Biaya (MB)
Waktu Sesuai Standard ? (SW)
Biaya Sesuai Standard ? (SB)
8d. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan melapor Apa atau alasan tidak? tidak (L) melapor? (AL)
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2
3 1 2 3 1 2 3
11
f.
g.
h.
i.
Tidak tahu kemana harus melapo r Takut konsek uensi buruk atas laporan tersebut Tidak meruba h apapun Lainnya , tuliskan «««« «««
8e. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan membaya r atau tidak? (S)
Apa membayar ? (AS)
1
2
e.
f.
g.
h.
Pilihan Jawaban: 1. Suap 2. Tidak Menyuap
Pilihan Jawaban: 1. Lapor 2. Tidak Lapor 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ya 2. Tidak
j.
Sebagai hadiah atau bentuk terima kasih Untuk mendapa tkan layanan lebih murah Memperc epat urusan Merupak an satu- satunya cara untuk mempero leh layanan Lainnya, tuliskan ««««« ««
IX.
INTEGRITAS LAYANAN PROVINSI Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di instansi penyedia layanan publik di Provinsi. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan penyedia pelayanan publik yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif.
Waktu Sesuai Standard ? (SW)
Biaya Sesuai Standard ? (SB)
Pilihan Jawaban: 1. Lapor 2. Tidak Lapor 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
2 3 1 2 3 1 2 3
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
1
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
1
a.
b.
c. d.
Tidak tahu kemana harus melapor Takut konsekue nsi buruk atas laporan tersebut Tidak merubah apapun Lainnya, tuliskan ««««« ««
membaya r atau tidak? (S) 1
2
Apa alasan membayar? (AS) a. b.
c. d.
e.
Biaya (MB)
9e. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan
Pilihan Jawaban: 1. Suap 2. Tidak Menyuap
Prosedur Sesuai Standar? (SP)
Waktu (MW)
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Prosedur (MP)
9d. Jika terdapat ketidaksesuaian apakah Bapak/Ibu akan melapo Apa alasan r atau tidak tidak? melapor? (L) (AL)
Pilihan Jawaban: 1. Ya 2. Tidak
ILPR02 ILPR03 ILPR04 ILPR05 ILPR06 ILPR07 ILPR08 ILPR09 ILPR10
Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Perizinan Terpadu Satu Pintu Dinas Perdagangan Dinas Perindustrian Dinas Pertambangan & Energi Kepolisian Dinas Pendapatan Daerah Dinas Pekerjaan Umum Dinas Tata Ruang & Bangunan Dinas Lingkungan Hidup
ILPR01
9c. Dalam praktiknya, apakah standard
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
9
9b. Apakah instansi tersebut memiliki standard yang mengatur tentang
9a. Apakah Bapak/Ibu memiliki Pengalaman INSTANSI PENYEDIA Interaksi LAYANAN PUBLIK dengan instansi PROVINSI berikut (P): [SHOWCARD 4]2 1 2
Sebagai hadiah atau bentuk terima kasih Untuk mendapatkan layanan lebih murah Mempercepat urusan Merupakan satu-satunya cara untuk memperoleh layanan Lainnya, tuliskan «««««««
13 | h a l a m a n d a r i 2 4 X. INTEGRITAS LAYANAN KOTA Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di instansi penyedia layanan publik di kota ini. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan penyedia pelayanan publik yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif. 10a. Apakah 10b. Apakah instansi tersebut 10c. Dalam praktiknya, apakah 10d. Jika terdapat 10e. Jika terdapat Bapak/Ibu memiliki standard yang mengatur standard ketidaksesuaian ketidaksesuaian apakah memiliki tentang apakah Bapak/Ibu Bapak/Ibu akan Pengalaman akan INSTANSI PENYEDIA LAYANAN Interaksi 10 Prosedur Waktu Biaya Prosedur Waktu Biaya melapor Apa membayar Apa alasan PUBLIK KOTA dengan instansi (MP) (MW) (MB) Sesuai Sesuai Sesuai atau alasan atau tidak? membayar? berikut (P): Standar? Standard Standard tidak? (L) tidak (S) (AS) [SHOWCARD (SP) ? (SW) ? (SB) melapor? 5]2 (AL) f. Sebagai 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 e. Tidak 1 2
f.
g.
Pilihan Jawaban: 1. Lapor 2. Tidak Lapor 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ya 2. Tidak
h.
tahu keman a harus melapo r Takut konsek uensi buruk atas lapora n tersebu t Tidak merub ah apapun Lainny a, tuliska n «««« «««
g.
h. i.
j.
Badan Penanaman Modal dan Promosi Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Dinas Perdagangan Dinas Perindustrian Dinas Pertambangan & Energi Kepolisian Dinas Pendapatan Daerah Dinas Pekerjaan Umum Dinas Tata Ruang & Bangunan Dinas Ketenagakerjaan Dinas Perhubungan Dinas Koperasi dan UKM
Pilihan Jawaban: 1. Suap 2. Tidak Menyuap
ILK01 ILK02 ILK03 ILK04 ILK05 ILK06 ILK07 ILK08 ILK09 ILK10 ILK11 ILK12
hadiah atau bentuk terima kasih Untuk mendapat kan layanan lebih murah Memperc epat urusan Merupaka n satu- satunya cara untuk memperol eh layanan Lainnya, tuliskan ««««« ««
ILB15
PDAM
XII.
INTEGRITAS ASOSIASI PENGUSAHA
j.
k.
l.
tahu kemana harus melapo r Takut konsek uensi buruk atas laporan tersebut Tidak meruba h apapun Lainnya , tuliskan «««« «««
l.
m. n.
o.
Pilihan Jawaban: 1. Suap 2. Tidak Menyuap
Pilihan Jawaban: 1. Lapor 2. Tidak Lapor 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
PLN Telkom Bank Mandiri BNI BRI BTN Kereta Api Indonesia Jasa Marga Angkasa Pura I/II Garuda Indonesia Pelindo I/II/III/IV PELNI BPJS Ketenagakerjaan & Kesehatan BUMD Bidang Perbankan
Pilihan Jawaban: 1. Ya 2. Tidak
ILB01 ILB02 ILB03 ILB04 ILB05 ILB06 ILB07 ILB08 ILB09 ILB10 ILB11 ILB12 ILB13 ILB14
XI. INTEGRITAS BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) DAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan BUMN/D yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif. 11a. Apakah 11b. Apakah instansi tersebut 11c. Dalam praktiknya, apakah 11d. Jika terdapat 11e. Jika terdapat Bapak/Ibu memiliki standard yang mengatur standard ketidaksesuaian ketidaksesuaian apakah memiliki tentang apakah Bapak/Ibu Bapak/Ibu akan Pengalaman akan INTEGRITAS LAYANAN BUMN, Interaksi 11 Prosedur Waktu Biaya Prosedur Waktu Biaya melapor Apa membaya Apa alasan BUMD dengan instansi (MP) (MW) (MB) Sesuai Sesuai Sesuai atau alasan r atau membayar? berikut (P): Standar? Standard Standard tidak? tidak tidak? (S) (AS) [SHOWCARD (SP) ? (SW) ? (SB) (L) melapor? 6] (AL) 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 i. Tidak 1 2 k. Sebagai hadiah atau bentuk terima kasih Untuk mendapatka n layanan lebih murah Mempercepa t urusan Merupakan satu-satunya cara untuk memperoleh layanan Lainnya, tuliskan ««««««« .
15 | h a l a m a n d a r i 2 4 7777 7777 7777 777 12
Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang risiko kejadian suap di asosiasi pengusaha. Penilaian Bapak/Ibu penting untuk menentukan asosiasi pengusaha yang perlu direformasi untuk memperkuat desain sistem pencegahan suap yang efektif untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif. 12a. Apakah 12b. Apakah instansi tersebut 12c. Dalam praktiknya, apakah 12d. Jika terdapat 12e. Jika terdapat Bapak/Ibu memiliki standard yang mengatur standard ketidaksesuaian ketidaksesuaian apakah memiliki tentang apakah Bapak/Ibu Bapak/Ibu akan Pengalaman akan Interaksi Prosedur Waktu Biaya Prosedur Waktu Biaya melapor Apa membaya Apa ASOSIASI PENGUSAHA dengan (MP) (MW) (MB) Sesuai Sesuai Sesuai atau alasan r atau membayar? asosiasi Standard Standard Standard tidak? tidak tidak? (S) (AS) berikut (P): ? (SP) ? (SW) ? (SB) (L) melapor? [SHOWCAR (AL) D 7]2 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 k. Tidak 1 2 i. Sebagai tahu hadiah ILA01 Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi kemana atau ILA02 Asosiasi Logistik Indonesia
ILA03 Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia
ILA04 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan
ILA05 Asosiasi Pengusaha Indonesia
ILA06 Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia
l.
m.
n.
harus melapo r Takut konsek uensi buruk atas laporan tersebut Tidak meruba h apapun Lainnya , tuliskan «««« «««
j.
k. l.
Pilihan Jawaban: 1. Suap 2. Tidak Menyuap
Pilihan Jawaban: 1. Lapor 2. Tidak Lapor 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ada 2. Tidak Ada 3. Tidak Tahu
Pilihan Jawaban: 1. Ya 2. Tidak
o.
bentuk terima kasih Untuk mendapat kan layanan lebih murah Memperc epat urusan Merupaka n satu- satunya cara untuk memperol eh layanan Lainnya, tuliskan ««««« ««
XIII. SISTEM INTEGRITAS LOKAL
Pada bagian ini akan ditanyakan tentang sistem integritas lokal di kota ini. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur sistem integritas lokal tersebut. Penilaian responden penting untuk menentukan pembagian kewenangan dan tanggung jawab dalam upaya pemberantasan korupsi untuk mendukung iklim dunia usaha yang kompetitif dan menguntungkan BLOK XIII. SISTEM INTEGRITAS LOKAL Menurut ekspektasi Anda, seberapa penting peran pilar berikut dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kota ini?
Saat ini, bagaimana peran pilar berikut dalam upaya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kota ini?
Saat ini, bagaimana kualitas tata kelola pilar berikut dalam upaya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kota ini?
Saat ini, bagaimana kapasitas pilar berikut dalam upaya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kota ini?
0=Sangat Penting, 5=Sangat Kurang Penting
0=Sangat Baik, 5=Sangat Buruk
0=Sangat Baik, 5=Sangat Buruk
0=Sangat Baik, 5=Sangat Buruk
0
0
PILAR
0 BPS01
Kepala Daerah
BPS02
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
BPS03
Partai Politik
BPS04
Pelayanan Publik
BPS05
Pengadaan Publik
BPS06
Pengadilan
BPS07
Badan Pemeriksa Keuangan
BPS08
Ombudsman
BPS09
Media
BPS10
Organisasi Masyarakat Sipil
BPS11
Lembaga Antikorupsi
BPS12
Bisnis
BPS13
Pemerintah Pusat
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
0
1
2
3
4
5
17 | h a l a m a n d a r i 2 4 XIV. PENGETAHUAN TENTANG UNDANG-UNDANG PIDANA KORUPSI Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur pengetahuan Bapak/Ibu tentang Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. UNDANG-UNDANG PIDANA KORUPSI
UUPK01
Apakah Bapak/Ibu pernah mengetahui tentang UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi?
UUPK02
Dari daftar berikut ini yang mana saja menurut Bapak/Ibu termasuk dalam tindakan korupsi menurut UU Tipikor?
Tahu 0 = Korupsi, 1=Bukan Korupsi
Tidak Tahu Seberapa lazim hal tersebut terjadi di kabupaten/kota ini? 0=Sangat Lazim, 5=Tidak Lazim
0
1
0
1 2
3 4
5
a. Penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang oleh pejabat publik
b. Merugikan Keuangan Negara
c. Menyuap pejabat publik
d. Penipuan / Kecurangan oleh pejabat negara
e. Pemerasan
f. Penyelewengan berat di proyek pemerintah
g. Konflik kepentingan pribadi dalam proyek pemerintah
h. Gratifikasi / pemberian hadiah
XV.
PENGETAHUAN TENTANG STRATEGI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI Pada bagian ini kami ingin menanyakan tentang strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi. Faktor-faktor di bawah merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur pengetahuan bapak/ibu tentang strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi.
STRATEGI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI SPPK01 SPPK01
Apakah Bapak/Ibu pernah mengetahui tentang Strategi Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi? Dari daftar berikut ini yang mana saja menurut Bapak/Ibu termasuk dalam strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi?
Tahu
Tidak Tahu
0=Bukan Strategi, 1=Strategi
Seberapa efektif hal tersebut terhadap upaya pemberantasan korupsi? 0=Sangat Kurang Efektif, 5=Sangat Efektif
0
0
1
1
2
3
4
5
a. Pencegahan
b. Penegakan Hukum
c. Harmonisasi Peraturan
d. Budaya Anti Korupsi
e. Kerjasama Internasional
f. Mekanisme Pelaporan
III. PERNYATAAN PEWAWANCARA Saya telah melaksanakan wawancara sesuai pedoman yang diberikan. Saya telah menanyakan semua pertanyaan dalam survei dan memastikan tidak ada pertanyaan tidak terjawab. Bila ditemukan kesalahan atau pemalsuan jawaban responden sehingga data menjadi tak berguna, saya bersedia menerima tindakan yang dijatuhkan untuk saya. Tanda tangan interviewer: _____________ Diperiksa dan divalidasi oleh: Team Leader : _________________________ Supervisor : _________________________
19 | h a l a m a n d a r i 2 4
SHOWCARD 1. NAMA DAERAH LOKASI SURVEI Kode 11 12 13 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Nama Daerah Kota Samarinda Kota Balikpapan Kota Bontang Kabupaten Kutai Barat Kabupaten Kutai Timur Kabupaten Berau Kabupaten Kutai Kartanegara Kabupaten Pasir Kabupaten Pasir Panajem Utara Kota Semarang Kota Pekanbaru Kota Banjarmasin Kota Pontianak Kota Makassar Kota Medan Kota Padang Kota Bandung Kota Manado Kota Surabaya Jakarta Utara
Kode 11 11 11 11 11 11 11 11 11 14 15 16 17 18 19 20 38 39 40 41
Daerah Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Jawa Tengah Provinsi Riau Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Barat Provinsi Jawa Barat Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Jawa Timur Provinsi DKI Jakarta
SHOWCARD 2. PENGALAMAN INTERAKSI DENGAN INSTANSI PUSAT KODE ILP01 ILP02 ILP03 ILP04 ILP05 ILP06 ILP07 ILP08 ILP09
Kejaksaan Agung (Pengaduan Masyarakat, Penuntutan, Penyelidikan & Penyidikan Persengketaan, dll)
Kementerian Perhubungan (Izin Usaha Angkatan Darat, Laut, dan Udara, Pelabuhan dan Dermaga Laut, Pelabuhan Udara, Stasiun/Terminal Bus, dll) ILP11 Kementerian Hukum dan HAM (Pengesahan Badan Hukum, Keimigrasian/Paspor, Informasi Hukum dan Peraturan Perundang-undangan, dll) ILP12 Kementerian Tenaga Kerja (Izin Tenaga Kerja Asing, Pengujian K3, dll) ILP10
NAMA INSTANSI Badan Koordinasi Penanaman Modal (Izin PMA, Izin PMDN, Informasi Penanaman Modal) Kementerian Keuangan (Perpajakan, Bea Masuk, Cukai, dll) Kementerian Perdagangan (TDP, SIUP, dll) Kementerian Perindustrian (TDI, Usaha Industri, dll) Kementerian ESDM (Usaha Pertambangan A & B, Usaha Inti Migas, Usaha Inti Listrik, dll) Kepolisian (Pengaduan Masyarakat, Ketentraman & Ketertiban Umum, Penyelidikan & Penyidikan Persengketaan, dll) Kementerian Agraria & Tata Ruang/BPN (Sertifikasi Tanah, Hak Guna Lahan, dll) Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (Izin Usaha Jasa Konstruksi. Pemeliharaan Jalan Negara, Pemeliharaan Bendungan & Saluran Irigasi Primer, dll)
21 | h a l a m a n d a r i 2 4
SHOWCARD 3. PENGALAMAN INTERAKSI VERTIKAL DI DAERAH KODE NAMA INSTANSI ILV01 Kantor Wilayah Ditjen Pajak Provinsi (Permohonan Pendaftaran NPWP, Permohonan Keberatan Penetapan Pajak Penghasilan (Pph), PPN& PPnBM, Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dll) ILV02 Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi (Bimbingan Teknis dalam Pelaksanaan Anggaran dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran, dll) ILV03 Kantor Wilayah Ditjen Pengelolaan Kekayaan Negara Provinsi (Permohonan Keringanan Utang, Penerbitan Surat Pernyataan Piutang Negara Lunas/Selesai, dll) ILV04 Kepolisian Daerah (Pengaduan Masyarakat, Ketentraman & Ketertiban Umum, Penyelidikan & Penyidikan Persengketaan, dll) ILV05 Badan Pertanahan Nasional Provinsi (Sertifikasi Tanah, Hak Guna Lahan, dll) ILV06 Universitas/IAIN/Poltekkes ILV07 Pengadilan Tinggi
SHOWCARD 4. PENGALAMAN INTERAKSI DENGAN INSTANSI PROVINSI KODE NAMA INSTANSI ILPR01 Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi (Izin Prinsip Penanaman Modal, Izin Usaha untuk Berbagai Sektor Usaha, Usulan Fasilitas Pembebasan atau Pengurangan Pajak Penghasilan (Pph) Badan, dll) ILPR02 Perizinan Terpadu Satu Pintu ILPR03 Dinas Perdagangan (TDP, SIUP, dll) ILPR04 Dinas Perindustrian (TDI, Usaha Industri, dll) ILPR05 Dinas Pertambangan & Energi (Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP)) ILPR06 Kepolisian (Pengaduan Masyarakat, Ketentraman & Ketertiban Umum, Penyelidikan & Penyidikan Persengketaan, dll) ILPR07 Dinas Pendapatan Daerah (Pajak Hotel, Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, dll) ILPR08 Dinas Pekerjaan Umum (Izin Usaha Jasa Konstruksi. Pemeliharaan Jalan Negara, Pemeliharaan Bendungan & Saluran Irigasi Primer, dll) ILPR09 Dinas Tata Ruang & Bangunan (Pengkajian Teknis Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Pengkajian Teknis Permohonan Pengkaplingan Tanah Untuk Pengembangan Perumahan, dll) ILPR10 Dinas Lingkungan Hidup (Izin Pemanfaatan Sumber Daya Laut, Informasi Pencemaran Lingkungan, dll)
23 | h a l a m a n d a r i 2 4
SHOWCARD 5. PENGALAMAN INTERAKSI DENGAN INSTANSI KOTA KODE NAMA INSTANSI ILK01 Badan Penanaman Modal dan Promosi (Izin Prinsip Penanaman Modal, Izin Usaha untuk Berbagai Sektor Usaha, Usulan Fasilitas Pembebasan atau Pengurangan Pajak Penghasilan (Pph) Badan, dll) ILK02 Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu ILK03 Dinas Perdagangan (TDP, SIUP, dll) ILK04 Dinas Perindustrian (TDI, Usaha Industri, dll) ILK05 Dinas Pertambangan & Energi (Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) ILK06 Kepolisian (Pengaduan Masyarakat, Ketentraman & Ketertiban Umum, Penyelidikan & Penyidikan Persengketaan, dll) ILK07 Dinas Pendapatan Daerah (Pajak Hotel, Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, dll) ILK08 Dinas Pekerjaan Umum (Izin Usaha Jasa Konstruksi. Pemeliharaan Jalan Negara, Pemeliharaan Bendungan & Saluran Irigasi Primer, dll)
ILK09
Dinas Tata Ruang & Bangunan (Pengkajian Teknis Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Pengkajian Teknis Permohonan Pengkaplingan Tanah Untuk Pengembangan Perumahan, dll)
ILK10
Dinas Ketenagakerjaan (Izin Usaha PJTKI, Izin Tenaga Kerja Asing, Pengujian K3, dll)
ILK11
Dinas Perhubungan (Izin Usaha Angkutan Darat, Laut (Pelayaran), Udara (Penerbangan), dll)
ILK12
Dinas Koperasi dan UKM (Sertifikasi Hak Cipta, Layanan Pemasaran, Pendirian Koperasi, dll)
SHOWCARD 6. PENGALAMAN INTERAKSI DENGAN BUMN dan BUMD KODE ILB01 ILB02 ILB03
NAMA BUMN, BUMD, dan BLU PLN Telkom Bank Mandiri
ILB04
BNI
ILB05
BRI
ILB06
BTN
ILB07
Kereta Api Indonesia
ILB08
Jasa Marga
ILB09
Angkasa Pura I/II
ILB10
Garuda Indonesia
ILB11
Pelindo I/II/III/IV
ILB12
PELNI
ILB13
BPJS Ketenagakerjaan & Kesehatan
ILB14
BUMD Bidang Perbankan
25 | h a l a m a n d a r i 2 4
ILB15
PDAM
SHOWCARD 7. PENGALAMAN INTERAKSI DENGAN ASOSIASI PENGUSAHA KODE
NAMA LEMBAGA SERTIFIKASI
ILA01 ILA02 ILA03 ILA04 ILA05 ILA06
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Asosiasi Logistik Indonesia Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan Asosiasi Pengusaha Indonesia Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia