Lampiran i Surat Balasan Riset
Universitas Sumatera Utara
Lampiran ii Struktur Organisasi Satuan Pengawasan Intern (SPI)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran iii Tabel Nilai r
Universitas Sumatera Utara
Lampiran iv Contoh Formulir Pre Audit
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran v Contoh Formulir Pengujian Data Lapangan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran vi Contoh Formulir Hasil Pemeriksaan Khusus
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran vii Daftar Pertanyaan Kuesioner
No. Pernyataan 1 Status organisasi bagian audit internal cukup memadai guna memungkinkan tanggung jawab audit yang diberikan. 2 Audit intenal bersikap objektif dalam melakukan audit. 3 Kepala bagian audit menyiapkan uraian tugas yang lengkap mengenai tujuan, kewenangan serta tanggung jawab audit internal. 4 Tujuan, kewenangan, dan tanggung jawab audit internal didefinisikan secara tertulis dan secara resmi dalam anggaran dasar bagian audit internal dan disetujui oleh manajemen dan direksi. 5 Tanggung jawab audit dalam menilai kecukupan dan keefektifan di setiap lini operasi tidak mempunyai makna apabila auditor internal tidak diberi kewenangan untuk melakukannya. 6 Bagian audit internal dapat menjamin tersedianya auditor internal yang memiliki kecakapan teknis dan latar belakang pendidikan yang sesuai dalam melaksanakan audit. 7 Bagian audit internal memiliki atau mendapatkan pengetahuan, kecakapan, dan berbagai bidang ilmu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab audit. No. Pernyataan 8 Bagian audit internal mampu memberikan kepastian bahwa pelaksana audit internal akan diawasi sebagaimana mestinya. 9 Kegiatan audit dilaksanakan sesuai dengan fungsi audit internal yang diatur menurut kebijakan manajemen dan direksi. 10 Tujuan pelaksanaan audit internal dapat membantu anggota organisasi untuk melaksanakan tanggung jawab mereka secara efektif. 11 Audit internal melakukan pengevaluasian terhadap keefektifan sistem pengendalian intern, misalnya struktur organisasi atau prosedurprosedur yang ditetapkan apakah sesuai dengan kondisi perusahaan atau tidak.
SS
S
KS
TS
STS
SS
S
KS
TS
STS
Universitas Sumatera Utara
12
13
14
15
16
17
18 19
20 21
22 23
24
25
Audit internal bertanggung jawab atas penyediaan informasi mengenai cukup dan efektifnya suatu sistem pengendalian intern dan mutu pekerjaan organisasi perusahaan. Sebelum melakukan audit, anggota tim audit internal mengadakan pertemuan pendahuluan dengan manajemen perusahaan. Anggota tim audit internal meninjau tempat lokasi atau tempat dilakukannya audit untuk memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan. Anggota tim audit internal mempelajari dokumen tentang grafik organisasi, tujuan organisasi maupun dokumen kegiatan lain serta laporan-laporan yang relevan. Anggota tim audit internal mengerti tentang kegiatan auditee dalam hal mengevaluasi sistem pengendalian intern yang memadai. Dalam melakukan tinjauan prosedur analitis, anggota tim audit internal memperolehl laporan singkat dari data kuantitatif seperti laporan keuangan dan laporan kegiatan lainnya. Audit internal merencanakan terlebih dahulu setiap tugas audit yang akan dilakukan. Audit internal melakukan pengujian dan pengevaluasian terhadap informasi yang diperoleh untuk menunjang temuan-temuan audit serta rekomendasi yang akan diberikan kepada manajemen. Auditor internal menyampaikan laporan hasil audit yang akan dilakukannya. Audit internal melakukan tindak lanjut audit untuk memastikan tindakan-tindakan perbaikan yang memadai dalam mengatasi kelemahankelemahan yang ditemukan dalam audit. Audit internal mampu mengidentifikasi indikator kemungkinan terjadinya kecurangan. Kecurangan ditemukan secara kebetulan atau tidak sengaja dan diungkapkan melalui keluhankeluhan para pegawai. Auditor internal meyakinkan manajemen tentang kecurangan yang terjadi melalui bukti-bukti yang cukup setelah melakukan audit. Auditor internal memperoleh bukti yang kompeten dalam memastikan apakah benar terjadi fraud seperti yang diisukan atau
Universitas Sumatera Utara
26 27
28
29
30
31
32 33
diperkirakan. Audit terhadap kecurangan harus dilakukan meskipun biaya yang dikeluarkan sangat tinggi. Eksistensi kecurangan di PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan menunjukkan adanya suatu kelemahan atau kekurangan dalam pengendalian. Audit internal memperoleh informasi yang sensitif terhadap peluang atau kesempatan terjadinya kecurangan. Pengembangan integritas antara manajemen dengan karyawan dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan di PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan. Dalam melakukan audit terhadap kecurangan, dibuat ketentuan khusus melalui analisis ancaman untuk mencegah terjadinya kecurangan. Dalam fraud audit, audit internal melakukan survei pendahuluan sebagai dasar untuk memformulasikan audit program. Audit program disusun dan dikembangkan dari survei pendahuluan sesuai kebijakan perusahaan. Dalam melakukan audit, tim fraud auditor memiliki keterampilan, serta pengalaman yang luas dalam mewawancarai untuk mendokumentasikan hasil diskusi.
Universitas Sumatera Utara