Sumber Ajaran Islam DR. Rais Hidayat
Informatika www.mercubuana.ac.id
Kompetensi • • • •
Menjelaskan sumber-sumber ajaran Islam. Menguraikan Al-Qur’an, As-Sunnah dan ijtihad sebagai sumber ajaran Islam. Memahami komitmen umat Islam yang seharusnya terhadap sumber ajaran Islam. Menjelaskan fungsi sumber ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat.
Islam Dan Peradaban Manusia Sejarah mecacat bahwa umat Islam mengandung kelompok umat manusia yang pertama menginternasionalisikan ilmu pengetahuan. Jika sebelumnya suatu cabang ilmu pengentahuan hanya merupakan kekayaan nasional bangsa tertentu, seperti Yunani, Persia, India, dan China, maka sejak peradaban Islam , ilmu-ilmu tumbuh menjadi kekayaan sesama umat manusia.
Suatu saat, dikala sebagian sahabat berkumpul dengan Nabi, datang seseorang yang serba berpakaian putih. Dengan gaya dan nada yang akrab, orang tersebut bertanya kepada Nabi, Muhammad apa itu Islam? Nabi menjawab 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah Lakukan shalat Memberikan zakat Berpuasa di bulan Ramadhan Melaksanakan Haji Kemudian orang tadi bertanya lagi apa itu Iman? Nabi Muhammad menjawab 7. Beriman kepada Allah 8. Beriman kepada Malaikat 9. Beriman kepada Kitab Suci 10. Beriman kepada semua Rasul 11. Hari akhir dan takdir
Sumber Ajaran Islam 1.Al-Qur’an Dalam Bentuk
Dinukilkan Secara Mutawatir
Nama wahyu Allah
Sebagai Wahyu Allah
Lisan
1. 2. 3. 4. 5.
Al-Kitab Al-Kalam Al-Zikra Al-Qasas Al-Huda
6. Al-Furqon 7. Al-Mau’izah 8. As-Syifa 9. An-Nur 10. Ar-Rahman
Sejarah turunya Al-Qur’an Periode pertama Diketahui bahwa Nabi Muhammad., pada awal turunya wahyu pertama (iqra), belum di lantik menjadi rasul. Dengan wahyu pertama itu, beliau baru merupakan seorang Nabi yang ditugaskan untuk menyampaikan apa yang diterima. Baru setelah itu turun wahyu yang kedua beliau ditugaskan untuk menyampaikan wahyu-wahyu yang di terimanya, dengan adanya firman Allah: “wahai yang berselimut, bangkitlah dan berilah peringatan” (QS 74:1-2) Kemudian, setelah itu kandungan wahyu ilahi berkaisar dalam tigal hal: Pendidikan bagi Rasululah dalam membentuk kepribadiannya. Pengetahuan-pengetahuan dasar mengenai tauhid. Keterangan mengenai dasar-dasar Akhlak Islamiah, serta tambahan-tambahan secara umum mengenai pandangan hidup masyarakat jahiliyah ketika itu.
Periode ini berlangsung sekitar 4-5 tahun dan telah menimbulkan bermacam-macam reaksi dikalangan masyarakat Arab ketika itu. Reaksi-reaksi tersebut nyata dalam tiga hal pokok, yaitu: • Segolongan kecil dari mereka menerima dengan baik ajaran-ajaran Al-Quran • Sebagian besar dari masyarakat tersebut menolak ajaran-ajaran Al-Qur’an karena kebodohan mereka, keteguhan mereka memepertahankan adat istiadat dan tradisi nenek moyang. • Dakwah Al-Qr’an mulai melebar melampaui batasan mekkah menuju daerah-daerah sekitarnya
Periode kedua Periode kedua dari sejarah turunya Al-Qur’an berlangsung selama 8-9 tahun, dimana terjadi pertarungan hebat antara gerakan Islam dan jahiliyah. Gerakan oposisi terhadap Islam menggunakan segala cara dan system untuk menghalangi kemajuan dakwah Islam. • Dimulai dari fitnah, intimidasi, penganiayaan, yang mengakibatkan para penganut ajaran Al-Qur’an ketika di paksa berhijrah ke Hasyah dari pada akhirnya seluruh kaum Muslim termasuk Rasulullah hijrah kemadinah. • Ayat-ayat Al-Qur’an, disatu pihak silih berganti turun menerangkan kewajiban-kewajiban prinsipil penganutnya sesuai dengan kondisi ketika itu.
Bukti Kebenaran Al-Qur’an Al-Qur’an mempunyai sekian banyak fungsi diantaranya adalah menajdi bukti kebenaran Nabi Muhammad bukti kebenaran tersebut dikemukakan dalam tantangan yang sifanya bertahap. • Menantang siapapun yang meragukannya untuk menyusun semacam Al-Qur’an secara keseluruhan (QS 52:34) • Menantang mereka untuk menyusun sepuluh surat semacam AlQur’an (QS 11:13) sedangkan seluruh Al-Qur’an berisi 114 surat. • Menantang mereka untuk menyusun satu surat saja semacam AlQur’an (QS 2:23)
2. As-Sunnah Penguat Al-qur’an Penjelasan Al-qur’an Pembuatan Hukum
3. Ijtihad Berusaha Persungguh - sungguh
6 sikap yang menunjukan komitmen muslim terhadap Al-Qur’an, As-sunnah dan Ijtihad: Mengimani AlQur’an
Mendakwahkan AlQur’an
Mempelajari AlQur’an
Mencontoh dan menteladani serta melaksanakan
Mengamalkan AlQur’an
Mempelajari Assunnah dan Ijtihad
Fungsi Ajaran Islam Dalam Kehidupan Bermasyarakat Untuk menciptakan kebikan manusia di dunia dan di akhirat, atau dengan kata lain untuk menciptakan kesejahteraan umat manusia , karena hukum Islam berorientasi pada keadilan dan kesetaraan manusia.
Daftar Pustaka Anwar C. 2000. Islam dan Tantangan Kemanusiaan Abad XXI. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Departemen Agama RI. 1971. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Departemen Agama. Jakarta. Harun, Nasution. 1995. Islam Rasional. Mizan. Bandung. Rasjid S. 2000. Fiqih Islam. Sinar Baru Agresindo. Bandung. Shihab, M.Q. 1997. Mukjizat Al-Qur’an. Mizan. Bandung. Turner H.R. 2004. Sains Islam yang Megagumkan. Nuansa. Bandung. Srijanti, Dkk, 2009, Edisi ke dua, “Etika Membangun Masyarakat Islam”, Graha Ilmu.
TerimaKasih