Modul ke:
Mengenal Islam DR. Rais Hidayat Fakultas:
Ilmu komputer Program studi:
Informasitika www.mercubuana.ac.id
Kompetensi • Mengetahui perkembangan Islam dan perkembangan Islam pada peradaban dan perubahan dunia. • Menguraikan kerangka dasar Islam yang meliputi kaidah, syariah dan akhlak. • Memahami implementasi akhlak Islam terhadap Allah, sesama manusia dan lingkungan dimana manusia berada. • Mengaruhi sejarah perkembangan Islam pada masa lalu dan kondisi saat ini.
Islam Dan Peradaban sejarah mencacat bahwa umat Islam mengandung kelompok umat manusia yang pertama menginternasionalisasikan ilmu pengetahuan. Jika sebelumnya suatu cabang ilmu pengentahuan hanya merupakan kekayaan nasional bangsa tertentu, seperti Yunani, Persia, India, dan China, maka sejak peradaban Islam , ilmu-ilmu tumbuh menjadi kekayaan sesama umat manusia.
Dalam kosa kata ilmu pengetahuan modern dapat kita temukan berbagai “jejak kaki” yang menunjukan bahwa sumbangan Islam itu terwujud sebagai bahan yang merupakan high culture umat manusia saat itu dan sampai sekarang, sebagaimana tercermin pada istilah-istilah ilmiah seperti aljabar (al-Jabr), alkohol (al-kuhul), logaritma (al-khawarizmiyyah) dan lain-lain. Tidak seluruh bahan peradaban Islam itu dihasilkan oleh kreasi umat Islam. Selain berkreasi, umat Islam dimasa kejayaan Islam juga berfungsi sebagai “penengah” dan ”sanksi” keseluruhan umat manusia . fungsi itu dijalankan dengan menerapkan sikap terbuka terhadap peradaban dan ilmu pengetahuan umat-umat lain. Sikap ini melahirkan ssikap-sikap lebih lanjut yang amat mendorong perkembangan ilmu dan peradaban, seperti sikap tidak segan mengambil sesuatu yang baik dan bermanfaat dari umat lain. Karena itu, sejarah mencacat bahwa umat Islam mengandung kelompok umat manusia yang pertama menginternasionalisasikan ilmu pengetahuan. Jika sebelumnya suatu cabang ilmu pengentahuan hanya merupakan kekayaan nasional bangsa tertentu, seperti Yunani, Persia, India, dan China, maka sejak Islam, ilmu-ilmu itu tumbuh menjadi kekayaan bersama umat manusia (sejak peradaban Islam , ilmu-ilmu tumbuh menjadi kekayaan sesama umat manusia).
Islam dan Perubahan Masyarakat Islam adalah agama yang berdasarkan pada ketundukan terhadap aturan Allah. Islam adalah agama penghambaan kepada Allah, yang mencipta, mengatur, memelihara alam semesta Mengandung makna dan arti
suci, bersih tanpa cacat atau sempurna
berserah diri, tunduk, patuh, dan taat sepenuhnya.
Islam dan Perubahan Masyarakat Arti Islam Islam adalah agama yang berdasarkan pada ketundukan terhadap aturan Allah. Islam adalah agama penghambaan kepada Allah, yang mencipta, mengatur, memelihara alam semesta.
Islam dan Perubahan Masyarakat Islam dalam arti agama yang disampaikan melalui Nabi Muhammad saw, lahir bersama dengan turunya Al-Qur’an empat belas abad lebih yang lalu. Masyarakat jahiliyah adalah masyarakat pertama yang bersentuhan dengannya, serta masyarakat pertama juga yang berubah pola pikir, sikap, dan tingkah lakunya, sebagimana dikehendaki Islam.
Masyarakat jahiliyah adalah masyarakat pertama yang bersentuhan dengannya, serta masyarakat pertama juga yang berubah pola pikir, sikap, dan tingkah lakunya, sebagimana dikehendaki Islam.
Hasan Ibrahim menyebutkan beberapa adat kebiasaan mereka yang tercela antara lain: • Musyrik (menyekutukan Allah) dan penyembahan berhala • Berdukunan dan khurafat • Mabuk-mabukan
Sementara itu sifat positifnya dicacat oleh Ahmad Amin, seperti: • Semangat dan keberanian • Kedermawanan • Kebaktian kepada suku
Kerangka Dasar Islam
Aqidah
Syariah
Akhlak
Kepercayaan dan Keyakinan Peraturan dan Perundang-undangan
Perilaku atau moral
aktivitas
Berdasarkan enam pondasi iman tersebut, maka keterikatan setiap muslim kepada Islam yang semestinya ada pada jiwa muslim adalah: Meyakini bahwa Islam (seperti yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw) adalah agama yang terakhir, mengandung ayat yang menyempurnakan syariat-syariat yang diturunkan Allah sebelumnya. Allah berfirman; “ tidaklah Muhammad seorang bapak (bagi) salah satu seseorang laki-laki di antara kamu, melaikan dia itu utusan Allah dan penutup para Nabi…………….” (QS Al-Ahzab, 33:40). 2. Meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar disisi Allah karena Islam adalah agama yang di anut oleh para Nabi sejak Adam as sampai Muhammad SAW. Islam datang dengan membawa kebenaran yang bersifat absolut guna menjadi pedoman hidup dan kehidupan manusia selaras dengan fitrahnya. Allah berfirman; “ sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam. (Al Imran:19)*” 3. Meyakini bahwa Islam adalah agama yang universal dan berlaku untuk semua manusia, serta mampu menjawab segala persoalan yang muncul dalam segala lapisan masyarakat dan sesuai dengan tuntutan budaya manusia sepanjang zaman. Allah berfirman; “ dan tidaklah Kami utus kamu (Muhammad) melaikan untuk semua manusia sebagai berita gembira dan peringatan. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui ” (QS As-Saba, 34;28).
System nilai islam secara umum meliputi dua bidang: •
•
Syarat yang mengatur hubungan manusia secara vertikal dengan Allah, hal seperti shalat, puasa dan haji. Serta yang juga berdimensi hubungan dengan manusia, seperti zakat. Hububngan manusia dalam bentuk peri badatan biasa sifatnya yang khas dengan Allah disebut ibadah mahdhah atau ibdah khusus. Karena sifatnya yang khas dan tatacaranya sudah di tentukan secara pasti oleh Allah dan di contohkan secara rinci oleh Rassululah. Syariat yang mengatur hubungan manusia secara horizontal, dengan sesama manusia dan makhluk lainnya disebut muamalah. Muamalah meliputi ketentuan atau peraturan segala aktivitas hidup manusia dalam pergaulan dengan sesamanya dan dengan alam sekitarnya.
Agama
Harta
Keturu nan
Jiwa
Lima unsur yang harus dijaga
Fungsi akal
Daftar Pusaka Al-Hufiy, A.M. 2000. Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW. Pustaka Setia. Bandung. Azra, A. 2005. Jaringan Ulama:Timur Tenagh dan Kepulauan Nusantara Abad XVIII (Akar Pemberbaruan Islam Indonesia), Prenada Media. Jakarta. Chapra, Umer. 2000. Islam dan Tantangan Ekonomi. Gema Insani Press. Jakarta. Departemen Agama RI. 1971. AL-Qur’an dan Terjemahnya. Departemen Agama. Jakarta. Rasjid S. 2000. Fiqih Islam. Sinar Baru Agresindo. Bandung. Schiemmel,A. 2003 Islam Interpretatif. Insani Press. Depok. Zaqzyq,M.H. 2003. Islam dan Tantangan dalam Menghadapi Pemikiran Barat. Pustaka Setia. Bandung. Srijanti, Dkk, 2009, Edisi ke dua, “Etika Membangun Masyarakat Islam”, Graha Ilmu.. Yogyakarta.
TERIMAKASIH