10/25/2009
STRATEGY DAN INOVASI IPTEK MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM DAN LINGKUNGAN SEKTOR PERTANIAN
Tim BBSDLP
BADAN LITBANG PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN
2009
Latar Belakang Ancaman Bagi Revitalisasi Pertanian PPK :
Produktivitas & Pelandaian Produksi Degradasi Sumberdaya Lahan & Air Soil
Sickness, Kesuburan, Pecemaran, dll. Variabilitas Iklim & Perubahan Iklim Cekaman (Banjir/Kekeringan) & Produktivitas, dll Alih Fungsi (Konversi) LSI, 11-1,5% /tahun, Ancaman (RTRW) Konversi LSI (42%) Fragmentasi Lahan Pertanian Pertanian Sistem sosial
1
10/25/2009
Posisi Sektor Pertanian terhadap emisi GRK
Sebagai emitor GRK namun relatif kecil & cenderung menurun akibat konversi lahan Sebagai penyerap GRK potensial yang cukup cukup besar Sebagai mitigator melalui “multifungsi pertanian” yang mengurangi laju perubahan iklim dan degradasi lingkungan Sebagai sektor korban yang paling terkena dampak (luas dan serius)
Variabilitas Iklim & Perubahan Iklim Cekaman (Banjir/Kekeringan) & Produktivitas, dll
GRK Perubahan Iklim Perubahan Iklim Dampak GlobalGlobal-RegionalRegional-
Lokal Lahan & Budidaya Pertanian Salah satu Emitor GRK Sektor Pertanian Paling rentan (sensitif) & berdampak luas Kompleksitas dampak & masalah (aspek SDP, teknologi, kelembagaan & sosek)
Strategi antisipasi (mitigasi & adaptasi) yang konseptual, terintegrasi & holistik
2
10/25/2009
Dampak Perubahan Iklim pada Sektor Pertanian
Pemanasan Global - Perubahan Iklim - Sektor Pertanian Pertanian
Pemanasan global telah nyata berpengaruh thd perubahan iklim yg ditandai dgn perubahan karakteristik musim (MH dan MK)
Terjadinya pergeseran awal musim tanam 2 – 4 minggu sejak 5 th terakhir, bahkan di beberapa daerah di Pantura awal MT mundur 1 – 2 bln
Terjadinya bencana banjir dan kekeringan pada areal pertanian dengan intensitas & luasan yang terus meningkat
3
10/25/2009
Dampak Perubahan Iklim Degradasi SD Lahan, Iklim dan Air Cekaman (Banjir/Kering), Penciutan & degradasi lahan Kerusakan dan penurunan kapasitas infrastruktur pertanian: (terutama jaringan irigasi) Sistem Produksi : Ancaman kekeringan &banjir, luas areal tanam & kegalan panen Penurunan produktivitas, produksi, mutu hasil, efisiensi, dll. Ancaman bagi Ketahanan Pangan Nasional
Sosial & Ekonomi : kesejahteraan &kelembagaan petani : Berdampak secara beruntun dalam berbagai aspek dan sub-sektor Sangat bersinggungan dengan petani kecil dan rentan terhadap cekaman kekeringan dan banjir DIPERLUKAN Strategi antisipasi (mitigasi & adaptasi) yang konseptual, terintegrasi & holistik
4
10/25/2009
Dampak Kenaikan Suhu Udara Peningkatan transpirasi & respirasi penurunan produkstivitas Peningkatan konsumsi air Percepatan pematangan buah/biji penurunan mutu hasil Perkembangan beberapa OPT tertentu
Unsur Iklim/Ekosistem Dominan Peningkatan suhu udara Kenaikan permukaan air laut laut Penciutan lahan pertanian sekitar pantai, salinitas
Perubahan pola hujan Pergeseran waktu tanam
Peningkatan frekuensi kejadian iklim ekstrim (anomali) kering & basah
5
10/25/2009
Dampak Kenaikan Suhu Udara Peningkatan transpirasi penurunan produkstivitas (laju fotosintat BBK) Peningkatan konsumsi air Percepatan pematangan buah/biji penurunan mutu hasil Perkembangan beberapa OPT tertentu tertentu ledakan hama/ penyakit Pergeseran Pola & Jenis Tanaman
STRATEGI Antisipasi kajian dan analisa dampak
perubahan iklim pada sektor pertanian Mitigasi mengurangi sumber maupun meningkatkan rosot GRK Adaptasi penyesuaian sistem alam Adaptasi dan sosial untuk menghadapi dampak negatif
6
10/25/2009
INOVASI TEKNOLOGI MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM
TEKNOLOGI MITIGASI Varietas
Padi Unggul Rendah Emisi
GRK: Ciherang, Cisantana, Tukad Balian, dan Way Apo Buru Teknolgi Pemupukan: Penggunaan ZA (mereduksi 17,3% emisi metan) Pengelolaan Tanah: Tanah: TOT(emisi CH4< 31,531,5-63,4% dibanding OT Sempurna Sempurna))
7
10/25/2009
TEKNOLOGI ADAPTIF
Penyesuaian Waktu dan Pola Tanam Berdasarkan Atlas Kalender Tanam Teknologi Varietas Unggul Adaptif Teknologi Pengelolaan Air dan Iklim Penentuan Waktu Tanam dan Kebutuhan Air Irigasi
TEKNOLOGI VARIETAS UNGGUL ADAPTIF
Varietas Padi Tahan Salinitas: Salinitas:
Varietas dan galur padi Tahan Kering:
Way Apo Buru, Margasari, Lambur, GH TSTS-1 dan GH TSTS-2,
padi (Dodokan dan Silugonggo), galur harapan padi (S 3382 dan BP 23), kedelai (Argomulyo dan Burangrang), galur harapan kedelai (GH SHR/WILSHR/WIL-60 dan GH 9837/W9837/W-D-5-211), kacang tanah (Singa dan Jerapah), kacang hijau (Kutilang), galur harapan kacang hijau (GH 157D--KP 157D KP--1), jagung (Bima 3 Bantimurung, Lamuru, Sukmaraga, Anoma).
Galur Padi Tahan Rendaman:
GH TR 1, IR69502IR69502-6-SRNSRN-3-UBNUBN-1-B-1-3, IR70181IR70181-5-PMIPMI-1-2B-1, IR70213 IR70213--9-CPACPA-1212-UBN UBN--2-1-3-1 dan IR70215IR70215-2-CPACPA-21-B-1-2
8
10/25/2009
TEKNOLOGI PENGELOLAAN AIR DAN IKLIM Teknologi
panen hujan Embung, dam parit (Menyimpan dimusim hujan, dan memasok air dimusim kemarau)
Teknologi
irigasi Sumur Renteng , Irigasi Kapiler, Irigasi Tetes , Irigasi MacakMacakmacak , Irigasi bergilir , Irigasi berselang ( Meningkatkan efisiensi irigasi)
Teknologi
prediksi iklim iklim Penentuan masa tanam dan pola tanam untuk menghindari puso, puso, meningkatkan IP
9