STRATEGI PUBLIC RELATIONS SOLO PARAGON LIFESTYLE MALL DALAM MENINGKATKAN CORPORATE IMAGE MELALUI TEMA“SHOPPING, DINING AND ENTERTAINMENT”
NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1
ILMU KOMUNIKASI
Disusun Oleh :
DHIQY ARENDRA MAULANNA L 100110058
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
PUBLIC RELATIONS STRATEGY SOLO PARAGON LIFESTYLE MALL IN ENHANCING CORPORATE IMAGE THROUGH THE THEME OF SHOPPING, DINING AND ENTERTAINMENT Dhiqy Arendra Maulanna (
[email protected]) Communication Science Program Communication and Information Faculty Muhammadiyah University Surakarta
Abstract The image of the company is very necessary because the presence of a positive image will determine the success and sustainability of a company. The development of shopping centers in the city of Solo is increasing, thus making many mall doing a variety of ways in order to compete with other competitors. This is of concern particularly the Public Relations Solo Paragon Lifestyle Mall to enhance the positive corporate image through the theme of shopping, dining and entertainment. This research uses descriptive qualitative research methods. The object of this study conducted in Solo Paragon Lifestyle Mall. Sampling is done by using purposive sampling technique. The technique of collecting data by conducting interviews, observation, and documentation related to the research. Analysis using Interactive Models of Analysis. While the technical validity of the data using the method of triangulation data. The conclusion that can be drawn from this study, Public Relations Solo Paragon Lifestyle Mall here in improving corporate image by conducting promotional programs by providing a variety of information on all matters relating to the mall and always give the best to the visitors in terms of shopping, dining and entertainment. For in improving the image of the company in order to remain positive and well regarded in the eyes of the public is something very important for the sustainability of a company itself.
Keywords: Strategy, Public Relations, Corporate Image
i
STRATEGI PUBLIC RELATIONS SOLO PARAGON LIFESTYLE MALL DALAM MENINGKATKAN CORPORATE IMAGE MELALUI TEMA SHOPPING, DINING AND ENTERTAINMENT Dhiqy Arendra Maulanna (
[email protected]) Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstrak Citra dari perusahaan sangat diperlukan sebab dengan adanya citra yang positif akan menentukan kesuksesan dan keberlanjutan sebuah perusahaan. Perkembangan pusat perbelanjaan di Kota Solo semakin meningkat, sehingga membuat banyak mall melakukan berbagai cara agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Hal ini yang menjadi perhatian khususnya Public Relations Solo Paragon Lifestyle Mall untuk meningkatkan corporate image yang positif melalui tema shopping, dining and entertainment. Penelitian ini mengunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini dilakukan di Solo Paragon Lifestyle Mall. Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi, serta dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Teknik analisis data menggunakan Interaktif Models of Analysis. Sedangkan teknik validitas data menggunakan metode triangulasi data.Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini,Public Relations Solo Paragon Lifestyle Mall disini dalam meningkatkan corporate image dengan melakukan program dan kegiatan promosinya dengan memberikan beragam informasi tentang segala hal yang berkaitan dengan mall dan selalu memberikan yang terbaik bagi para pengunjung dalam segi shopping, dining and entertainment. Sebab dalam meningkatkan citra perusahaan agar tetap dipandang positif dan baik dimata publik merupakan sesuatu hal yang sangat penting demi keberlanjutan sebuah perusahaan itu sendiri.
Kata Kunci: Strategi, Public Relations, Corporate Image
1
kompetitif.
A. PENDAHULUAN Kota Surakarta yang sering
Masyarakat
semakin
pintar dan selektif dan cenderung
disebut dengan Kota Solo merupakan
lebih
kota yang memiliki potensi bisnis
perbelanjaan mana yang memberikan
yang sangat besar. Kota Surakarta
banyak pilihan ketika berada di
saat ini sudah mengalami perubahan
dalam mall.Penduduk asli ataupun
khususnya
pendatang
pada
perekonomiannya
yang
segi semakin
memilih
tempat
datang
perbelanjaan
pusat
ke
memiliki
pusat beberapa
baik. Pertumbuhan ekonomi yang
kecenderungan dan tujuan antara lain
semakin lama semakin meningkat
untuk
dan baik. Hal tersebut dilihat dari
edukasi,
interaksi
pribadi atau berbelanja dan untuk
perekonomian
perdagangan
yang
dan
baik
antara
dengan
adanya
memperoleh
memuaskan
keperluan
berwisata kuliner.
penduduknya, selain itu juga bisa dilihat
berliburan,
Seiring
gedung-
banyak
bertambahnya
didirikannya
dan pusat
gedung tinggi yang tersebar di Kota
perbelanjaan mall di Solo Raya.
Solo.
Pandangan masyarakat tentang pusat Jelas bahwa di era modern
perbelanjaan, bahwa mallberfungsi
seperti sekarang ini, khususnya di
sebagai tempat belanja saja.Hal ini
Kota Solo banyak didirikan pusat
yang
perbelanjaan mall yang saat ini mulai
khususnya pada Public Relations
menunjukkan
dalam
membuat
eksistensinya persaingan
dan
semakin
harus
menjadi
memberikan
perhatian
informasinya
tentang keberadaan sebuah mall yang
2
pastinya akan terdapat banyak hal
Solo Paragon Lifestyle Mall
yang menarik yang bisa ditemui
yang mengusung tema “shopping,
ketika berada didalam mall.
dining and entertainment” harus
Solo Paragon Lifestyle Mall
lebih memberikankejelasan dalam
hadir di Kota Solo sebagai pusat
meningkatkan
perbelanjaan
bahwa Solo Paragon Lifestyle Mall
atau
memberikan
mall
yang
kenyamanan,
keamanan,
mall
ataupun
perbelanjaan
memuaskan dan fasilitas yang baik
memberikan
kepada masyarakat. Kehadiran Solo
mengutamakan dan memperhatikan
Paragon Lifestyle Mall memberikan
kenyamanan, keamanan, pelayanan
warna baru pada pusat perbelanjaan,
dan
pasalnya
memuaskan dalam segi “Shopping,
pada
awal
pembukaan
fasilitas
yang
pusat
yang
berhasil
pelayanan
sebagai
corporateimage
lengkap
banyak
yang
dan
pilihan,
baik
dan
Dining and Entertainment”.
menarik
perhatian
karena
mengusung
Solo Paragon Lifestyle Mall
konsep budayanya yang dapat dilihat
yang mengusung tema “Shopping”
dari adanya fasad wayang dengan
dalam hal ini terlihat dari banyaknya
ukuran lumayan besar yang terletak
tenant-tenant ternama yang mengisi
di
tiap blok atau kios. Bagi yang suka
masyarakat
depan
atas
bangunan
mall
sehingga mempunyai kesan yang
sekali
berbeda dari mall lainnya di Kota
memenuhi kebutuhan setiap harinya,
Solo.
Solo Paragon Lifestyle Mall adalah
3
berbelanja
ataupun
ingin
tempat yang cocok menjadi pilihan
strategi
utama.
Relations Selain
Lifestyle
itu
Mall
Solo
juga
Paragon
mempunyai
makan
yang
dilakukan
dalam
tugasnya
dan
Public
melaksanakan
fungsinya
guna
meningkatkan citra perusahaan di
dining sebagaitempat makan ataupun area
yang
mata publik.
nyaman
Maka
dapat
dirumuskan
mengenai
“Bagaimana
sepertiFood Walk. Pengunjung bisa
masalah
menikmati berbagai macam kuliner
strategiPublic
dari tenant-tenant yang ada di Solo
Paragon
Paragon Lifestyle Mall. Kemudian
meningkatkan
juga
melalui tema “shopping, dining and
ada
entertainment
seperti
Relations
Lifestyle
Mall
dalam
corporate
image
hiburan, event-event, exhibition dan
entertainment?”
tempat bermain untuk anak-anak
B. Tinjauan Pustaka
yang
cocok
untuk
Solo
1. Komunikasi
mengeksplorasikan tumbuh kembang
Secara sederhana komunikasi
anak seperti bermain sambil belajar.
dapat terjadi apabila ada kesamaan
Melihat permasalahan yang
antara penyampain pesan dan orang
telah diuraikan diatas, maka peneliti
yang menerima. Oleh sebab itu,
tertarik untuk mengetahui apa saja
komunikasi
bergantung
pada
strategi
kemampuan
kita
untuk
dapat
dengan
yang
yang
dilakukan
Public
Relations dalam segishopping, dining
memahami
and entertainment. Selain itu juga
lainnya (communication depends
untuk
on our ability to understand one
mengetahui
sejauh
mana
4
satu
another)
dan
kemampuan
mendatangkan
efektifitas
yang
penyesuaian dengan pihak yang
besar dan menghasilkan hubungan
diajak berkomunikasi (Hermawan,
dan pengertian yang lebih baik
2012: 4).
antara pihak internal perusahaaan
Komunikasi sangat dibutuhkan
maupun
pihak
eksternal
manusia untuk berinteraksi dan
perusahaan. Dalam hal ini, Solo
juga membentuk sistem sosial yang
Paragon
saling membutuhkan satu sama
melakukan komunikasinya untuk
lain. Komunikasi adalah proses
memberikan
yang melibatkan seseorang untuk
berbagi informasi tentang segala
menggunakan tanda-tanda (alamiah
hal yang berkaitan dengan mall.
atau
Sebab, komunikasi jika dilakukan
universal)
verbal
atau
berupa
non
simbol
verbal
yang
dengan
Lifestyle
baik
Mall
informasi
maka
selalu
ataupun
juga
akan
didasari atau tidak didasari yang
berdampak pada perusahaan itu
bertujuan untuk memengaruhi sikap
sendiri, sehingga informasi yang
orang lain (Liliweri, 2008: 4).
disampaikan dapat
Dalam
meningkatkan
citra
diterima oleh publik
perusahaan, melakukan komunikasi
2. Public Relations
merupakan suatu hal yang penting bagi
perusahaan
dalam
Public
dan
Relations
mudah
adalah
upaya-
manajemen dari semua komunikasi
upayanya
menyampaikan segala
dalam organisasi dengan audiens
sesuatu
tentang
luar.
perusahaan
tersebut. Bisa dibilang komunikasi
Tujuannya
menciptakan
5
adalah
untuk
pemahaman
yang
lebih baik antara organisasi dengan
perusahaan. Bisa dibilang Public
audiensnya (Oliver, 2008: 4).
Relations merupakan ujung tombak
Selain
itu
juga
memiliki
dari
sebuah
perusahaan
kedudukan yang strategis untuk
menjaga,
menciptakan
menyebarkan informasi,
pengertian
dan
untuk
membentuk,
memperoleh suatu dukungan publik
penghubung
melalui
dengan pihak eksternal serta untuk
kegiatan-kegiatan
dilakukan
untuk
yang
kepentingan
meningkatkan
publik. Pada intinya humas atau
perusahaan
Public
Public
Relations
berkenaan
senantiasa
perusahaan
citra dimata
positif publiknya.
Relations
dalam
kegiatan
meningkatkan citra perusahaan juga
melalui
mempunyai strategi-strategi sendiri
pengetahuan dan melalui kegiatan
yang tentunya sudah terkonsep,
tersebut diharapkan akan muncul
terkoordinir dan matang, sehingga
suatu
ketika Public Relations melakukan
penciptaan
dengan
antara
sebagai
pemahaman
dampak,
yaitu
berupa
perubahan yang baik dan positif
strateginya,
(Jefkins, 1995: 2).
suatu dampak yang positif dan
Dalam hal ini, keberadaan
diharapkan
pastinya juga berpengaruh pada
Public Relations dalam sebuah
meningkatnya
perusahaan
yang lebih baik.
khususnya
muncul
pusat
perbelanjaan seperti mall memang
citra
perusahaan
3. Corporate Image
sangatlah penting untuk mencapai
Corporate image ataupun citra
tujuan dan kesuksesan dari sebuah
perusahaan adalah sikap publik
6
terhadap
sebuah
perusahaan,
organisasi
bagaimana
Dengan
mereka
demikian
secara
otomatis akan berdampak pula
memahaminya dengan baik dan apa
dengan
yang mereka sukai atau tidak sukai
dan pembelian dan akan menambah
tentang organisasi tersebut (Moore,
benefit pada perusahaan tersebut.
2005: 115). Untuk
mengetahui
diketahui
terhadap
citra
Penelitian
obyek
dari
metode
sikapnya
tersebut.
informasi-informasi
Citra
di
membangun,
yang
menjaga
Solo
Paragon
data sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan
pada
melakukan
data
wawancara,
dengan observasi
dan dokumentasi. Dalam penelitian
Selain itu hubungan perusahaan
ini, teknik analisis data terdiri dari
dengan khalayak atau konsumen
beberapa
pun akan semakin kuat dan persepsi terhadap
management
untuk diwawancarai sebagai sumber
bertambahnya jumlah pengunjung.
khalayak
deskriptif
dan jumlah informan yang diambil
dengan baik, maka juga akan positif
penelitian
menggunakan purposive sampling
sekaligus meningkatkan imagenya
berdampak
mengunakan
Lifestyle Mall. Teknik sampling
diterima seseorang. Jika perusahaan berhasil
ini
kualitatif. Objek penelitian berlokasi
terbentuk berdasarkan pengetahuan dan
penjualan
C. METODE PENELITIAN
seseorang terhadap suatu obyek dapat
meningkatnya
komponen,
yaitu
pengumpulan data, reduksi data,
image
penyajian
perusahaan menjadi semakin baik.
data
dan
penarikan
kesimpulan. Dan untuk validitas
7
data,
peneliti
menggunakan
telah memiliki pandangan positif
triangulasi data.
dan baik. Citra
D. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Pentingnya
Menjaga
dan
Citra
Solo
Meningkatkan
Kota
persepsi publik dan organisasi dalam berbagai hal terhadap suatu
Surakarta,
Solo
pengamatan
Paragon
lingkungan
Lifestyle Mall banyak di datangi
suatu
pengunjung baik itu dari dalam
unsur dengan
pemaknaan.
makna
rangsang
Solo Paragon Lifestyle Mall
pengalamannya
berhasil membranding mallnya yang
dikaitkan
proses
memberikan
kehadirannya di tengah kota,
mall
terhadap
Dengan kata lain, individu akan
kota maupun luar kota. Dalam
menjadi
Menurut
& Ardianto, 2004: 115), hasil
dijangkau oleh kendaraan, hal membuat
perusahaan.
Walter Lipman (dikuti Soemirat
letaknya strategis dan mudah
ini
dari
sebab citra berdampak pada
Solo Paragon Lifestyle Mall di
baik
perusahaan sangat diperlukan,
Paragon Lifestyle Mall
terletak
yang
rangsang.
tetap
terhadap
berdasarkan mengenai Kemampuan
mempersepsi itulah yang dapat
mengedepankan budaya jawanya
melanjutkan
lewat fasad wayang yang giant
proses
pembentukan citra.
fasad tesebut, hal ini membuat
Meski demikian harus tetap
Solo Paragon Lifestyle Mall
menjaga dan meningkatkan citra
8
yang positif agar bisa bertahan
tersebut
dan bersaing dengan kompetitor
memberikan kenyamanan surga
lainnya.Sebab
belanja saja. Disini Solo Paragon
citra
adalah
tidak
hanya
sebuah cerminan dari identitas
Lifestyle
sebuah organisasi. Dengan kata
banyak
lain,
organisasi
yang selesai berbelanja bisa
sebagaimana terlihat dari sudut
menikmati food and beverages
pandang
dengan segala macam hidangan
citra
adalah
konstituensinya.
Tergantung mana
yang
organisasi
pada
konstituen
terlibat,
menawarkan
pilihan.
Pengunjung
ataupun masakan mulai dari
sebuah
jepang,
jawa,
chinese
dan
memiliki
sebagainya dan pastinya ada
berbeda.
tempat untuk hangout bagi anak
Dengan begitu, untuk mengerti
muda. Selain itu, pengunjung
identitas dan citra sama dengan
juga
mengetahui
entertainment
banyak
dapat
Mall
citra
yang
seperti
apa
bisa
menikmati seperti hiburan
organisasi itu sebenarnya dan
event dan exhibition yang khusus
kemana ia menuju. (Argenti,
disuguhkan
2010: 78).
pengunjung
Maka dari itu Solo Paragon
lewat
tema
Solo
para Paragon
Lifestyle Mall.
Mall juga akan meningkatkan citranya
untuk
b. StrategiPublic Relations dalam
yang
Meningkatkan
diusung yaitu shopping, dining
Image
and entertainment. Lewat tema
9
Corporate
Dalam hal ini program-
informasi
tentang
promo-
program yang dilakukan Public
promo menarik seperti discount
Relations dalam upaya meraih
(diskon) yang menarik dari
citra
tenant-tenant,
positif
shopping,
dalam dining
entertainment
bisa
tema
informasi
and
shopping reward atau adanya
dengan
Late Nite Saleyaitu belanja
melalui beberapa kegiatan yang
sampai malam.
bisa meningkatkan kepercayaan,
Public Relations dalam
sikap dan kesan terhadap Solo
setiap kegiatan ataupun event
Paragon Lifestyle Mall. Berikut
yang akan dilaksanakan juga
sub strategi Public Relations
selalu
Solo Paragon Lifestyle Mall
informasinya dengan membuat
dalam meningkatkan corporate
press release. Menggunakan
image, antara lain:
press release sebagai sarana
a. Dalam segi Shopping
menyampaikan
berbagai
informasi
tentunya
Strategi Public Relations
memberikan
yang
dengan memberikan informasi
berhubungan dengan informasi
yang
dengan
tentang Solo Paragon Lifestyle
and
Mall. Press release sendiri
berkaitan
shopping,
dining
entertainment.
Memberikan
biasanya
memuat
informasi
informasi secara up to date
seperti event ataupun kegiatan
dengan melakukan kegiatan
yang akan diadakan di Solo
promosi seperti
Paragon Lifestyle Mall dan
memberikan
10
pastinya press release tersebut
melakukan kerja sama dengan
mempunyai unsur berita yang
manajemen
bisa dikonsumsi oleh publik.
tersebut memberikan beragam
Public Relations juga selalu
bonus yang menarik dalam hal
memastikan
berbelanja.
bahwa
press
release yang dibuat memuat informasi-informasi dibutuhkan
oleh
Program
b. Dalam segi Dining
yang
Dalam hal ini, Strategi
publik.
Public Relations dalam segi
Selain itu, Public Relations
dining,
dalam
melakukan
segi
mall.
shopping
juga
dengan
cara kegiatan
mempunyai strategi agar dapat
promosinya
mengikat
agar
berhubungan dengan dining.
suka
Mempromosikan
merasa
pengunjung nyaman
dan
yang
dan
ketika berada di dalam mall,
memberikan
dalam hal ini Public Relations
tentang segala macam kuliner
membuat program sendiri yaitu
yang ada dari tenant-tenant
program Priority Card. Priority
yang
card adalah kartu member bagi
Food Walk. Pengunjung yang
pengunjung
datang
pemegang
mall
berwisata
kuliner bisa menikmati semua
mendapatkan fasilitas-fasilitas
jenis makanan dari tenant-
khusus
tenant yang ada di Food Walk
saat
ini
untuk
bernama
akan
sejumlah
kartu
dan
lokasinya
informasi
berbelanja tenant
di
yang
tersebut.
11
Pengunjung
bisa
menikmati
food
and
baryaitu area makan atau
beverages dari tenant yang
tempat
tersedia di area Food Walk
berkonsep open kitchen dan
yang pastinya cocok untuk
memiliki sensasi baru karena
berkumpul bersama dengan
berada di lantai roof top yaitu
keluarga, rekan bisnis, teman
berada di
ataupun saudara.
pusat
Tidak
hanya
itu
saja,
makan yang
juga
lantai tertinggi
perbelanjaan
Solo
Paragon Lifestyle Mall. Para
dalam meningkatkan corporate
pengunjung
image, Solo Paragon Lifestyle
masyarakat
nantinya
bisa
Mall
menikmati
kuliner
dari
untuk
prospek
ataupun
kedepannya, rencananya akan
berbagai tenant yang ada di
memberikan
yang
Food Factory Solo Paragon
berbeda dari yang lainnya.
Lifestyle Mall, yang pastinya
Guna
area makan tersebut cocok
sesuatu
meningkatkan
pengunjung
setiap
harinya,
untuk keluarga, orang dewasa
dengan perencanaannya yang
maupun
matang,
memanjakan lidah ataupun
Solo
Paragon
anak-anak
Lifestyle Mall akan dibangun
berwisata
Food Factoryyang saat ini
berkeliling
baru
berbelanja di Solo Paragon
tahap
Food mengusung
pembangunan. Factoryyang konsep
kuliner
untuk
Lifestyle Mall.
sky
12
setelah ataupun
Kampoeng
c. Dalam segi Entertainment Sedangkan
Santa,
TNI
untuk
Military Festival, The Beauty
entertainment, Solo Paragon
Of Polry dan lain-lain. Dan
Lifestyle
untuk
Mall
juga
special
eventnya
mempunyai agenda exhibition
merupakan
dan
diadakan di Solo Paragon
event.
merupakan yang
Exhibition
acara
acara
pameran
Lifestyle
didalamnya
terdapat
berkerjasama
transaksi
jual
dan
Mall
yang
dengan dengan
beli.
berbagai pihak luar. Jadi,
Exhibition tersebut contohnya
pihak luar menyewa ruang
seperti
mobil,
atau tempat yang ada di Solo
pameran
pameran
batik,
pameran
Paragon Lifestyle Mall untuk
furniture
dan
lain-lain.
mengadakan,
menggelar
Sedangkan untuk eventnya
acara, kegiatan maupun event.
ada 3 jenis yaitu event reguler
Public Relations dalam
mingguan, event tahunan atau
meningkatkan
besar dan special event.Event
Image untuk meraih kesan,
regular
kepercayaan dan sikap yang
mingguan
seperti
Corporate
Melodic Reboo dan Freeday
baik
dan
positif
dari
on Friday. Selanjutnya ada
pengunjung
terhadap
Solo
event
Paragon
tahunan atau
besar
Lifestyle
Mall
seperti Kampoeng Lebaran,
dengan selalu up to date
Kampoeng
dalam memberikan berbagai
Tiongkok,
13
macam
informasi
dan
yang
secara
tidak
langsung
melakukan kegiatan promosi
mungkin bisa berdampak pada
yang
perusahaan. Melakukan tugas dan
berhubungan
dengan
shopping,
dining
andentertainment,
baik
fungsinya
itu
dengan
bersikap
profesional serta membuat dan
melalui sosial media seperti
merencanakan
twitter,
website,
meningkatkan corporate image
dengan
haruslah dilakukan dengan sebaik-
atau
facebook, bisa
juga
menggunakan
media-media
baiknya.
strategi
Sebab
untuk
dalam
promo Solo Paragon Lifestyle
meningkatkan citra perusahaan
Mall ataupun dengan melalui
agar tetap dipandang positif dan
media cetak maupun media
baik dimata publik merupakan
elektronik.
sesuatu hal yang sangat penting demi
E. KESIMPULAN Citra perusahaan
yang
baik
sangat
dari
keberlanjutan
sebuah
perusahaan itu sendiri.
diperlukan,
Public
Relations
Solo
sebab citra merupakan salah satu
Paragon Lifestyle Mall disini
bagian terpenting
harus
dalam meningkatkan corporate
Seorang
image dengan melakukan program
dimiliki
yang
perusahaan.
Public
Relations
harus
cepat
dan kegiatan promosinya dengan
tanggap
dalam
bertindak
dan
memberikan beragam informasi
menghadapi permasalahan tentang
tentang segala hal yang berkaitan
segala kemungkinan yang datang
dengan
14
mall
dan
selalu
memberikan yang terbaik bagi para
pengunjung
shopping,
dalam
dining
segi
Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.
and
Jefkins,
entertainment. Selain itu, juga memberikan Solo
informasi
Paragon
mempunyai
Lifestyle
dan
Liliweri, Alo. 2008. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
bahwa Mall
menawarkan
Moore,
banyak sekali pilihan bagi para pengunjung ketika berada didalam
makan
sekaligus
(dining)
dan
Frazier. 2005. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.
Oliver, Sandra. 2008. Strategi Public Relations. jakarta: Erlangga.
mall yakni sebagai tempat belanja (shopping)
Frank. 1995. Public Relations. Jakarta: Erlangga.
tempat Rumanti, Maria Assumta. 2005. Dasar-Dasar Public Relations Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
tempat
hiburan/rekreasi(entertainment). F. PERSANTUNAN
Soemirat, Soleh, dan Ardianto, Elvinaro. 2004. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Peneliti mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dian Purworini dan Ibu Nieldya
Nofandrilla
selaku
pembimbing skripsi ini dan juga kepada pihak Solo Paragon Lifestyle Mall. G. DAFTAR PUSTAKA Argenti, A. Paul. 2010. Komunikasi Korporat. Jakarta: Salemba Humanika.
15