STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR MELALUI PENDEKATAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR TERPADU DIKAWASAN PESISIR TELUK PALABUHANRATU
TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh HERU SUPRIATNA NIM : 25004042 Program Rekayasa Manajemen Infrastruktur
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
DAFTAR PUSTAKA
1. Rokhmin Dahuri, M.S.,Dr.Ir.H Cs, Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, 1987. 2. Bakosurtanal, 1990, Konsep Pembakuan Batas Wilayah Pantai, Edisi Khusus. 3. LAPI - ITB, 2003, Laporan Akhir Studi Kelayakan Penggelontoran Air di Kota Palabuhanratu di Kabupataen Sukabumi. 4. Suwardi, 1981, Beberapa Pengertian Tentang Pantai dan Pesisir, Pewarta Oceana, Th.VII. No.2 April 1981. 5. Raya Konsult, 1995, Laporan Akhir Studi Pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan Palabuhanratu. 6. Syamsudin, 1997, Permasalahan Pantai di Indonesia, Laporan Tahunan, Puslitbang Pengairan, Bandung.. 7. Soekirno Purnomo., Diktat Kuliah Manajemen Infrastruktur, Bandung, ITB, 2004 8. Ibrahim H. Bachtiar,. Rencana dan Estimate Real of Cost, Jakarta, Bumi Aksara, 1993 . 9. Poernomo Soekirno Dr, Ir, Rekayasa Management Infrastruktur Kuliah Institut Teknologi Bandung, 2004. 10. LAPI – ITB, 2005, Laporan Akhir Studi Kelayakan 11. Direktorat Penataan Ruang Wilayah Tengah Direktorat Jenderal Penataan Ruang DepPU, Bantuan Teknik Penyusunan Rencana Tata Ruang Kota Palabuhanratu, 2003 12. Data Laporan Monografi Kecamatan Palabuhan Ratu tahun 2004 13. Badan Lingkungan Hidup Kab Sukabumi, Laporan Kemajuan Penataan Kawasan Pesisir di Teluk Palabuhanratu, 2006 14. Bapeda Kabupaten Sukabumi, Sukabumi Dalam Angka, 2007. 15. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Renstra Dinas PSDA, 2007. 16. Studi pengalihan alur sungai di Pelabuhan Perikanan Pelabuhanratu, Raya Consult, 1995 17. Tata Cara Perencanaan Teknik Bendung Penahan Sedimen, BSN, 1991 18. Tata Cara perencanaan Hidrologi dan Hidraulik Untuk Bangunan di Sungai, BSN, 1989. 19. Perbaikan dan pengaturan sungai, Suyono Sosrodarsono, Dr, Ir, 1984
ABSTRAK STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR MELALUI PENDEKATAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR TERPADU DIKAWASAN PESISIR TELUK PALABUHANRATU
Oleh HERU SUPRIATNA NIM : 25004042 Sehubungan dengan sifat alamiah (the nature) dari wilayah pesisir dan lautan, untuk membangun wilayah pesisir dan lautan ini secara optimal dan berkelanjutan bagi kemakmuran rakyat yang sebesarbesarnya haruslah ditempuh dengan pendekatan pengelolaan secara terpadu. Banyak faktor yang menyebabkan pola pembangunan wilayah pesisir dan lautan cenderung mengarah kepada pola yang tidak terpadu (tidak berkelanjutan), akan tetapi yang paling penting adalah karena pola pembangunan sumber daya pesisir dan lautan selama ini dilakukan secara terpilah-pilah dan sektoral. Kurangnya implementasi perencanaan dan pengelolaan sumber daya wilayah pesisir dan lautan secara terpadu disebabkan rendahnya pemahaman dan penguasaan para perencana dan pelaksana pembangunan akan keunggulan konsep ini dibandingkan dengan pendekatan sektoral. Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi memberikan perhatian yang lebih intensif terhadap pembangunan infrastruktur, diantaranya infrastruktur sumber daya air seperti keberadaan sungai Cipalabuan setelah sungai tersebut mengalami banjir cukup besar dengan disertai aliran sedimen dan batu-batuan. Banjir terjadi pada taggal 26 Oktober 2004 dengan merusak beberapa infrastruktur pelabuhan, sungai, pariwisata, jalan, sarana perdagangan dan permukiman masyarakat yang berada sekitar daerah aliran sungai dI Kawasan Pesisir Teluk Palabuhanratu. Melihat permasalahan yang ada yaitu pola pembangunan infrastruktur tidak terpadu (tidak berkelanjutan) didalam mengantisipasi bahaya banjir yang merusak berbagai infrastruktur di wilayah Pesisir Teluk Palabuhanratu, studi kasus ini mendapatkan suatu strategi bagaiamana mengatur dan mengelola suatu infrastruktur secara terintegrasi yang harus dilakukan antara kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, perencanaan horisontal dan vertikal, ekosistem darat dan laut, sains dan manajemen. Strategi yang harus dilakukan adalah : 1.
Menata, mengembangkan dan meningkatkan penyediaan Infrastruktur dalam mengantisifasi bahaya banjir secara terpadu.
2.
Meningkatkan
pengawasan,
pengendalian,
penertiban
dan
pengembangan
kawasan
konservasi sumber daya air (wilayah pesisir). Kata kunci: Pesisir, Infrastruktur,Integrasi dan strategi.
i
ABSTRACTS THE STRATEGIC MANAGEMENT OF COASTAL AREA THROUGH WATER RESOURCES INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT APPROACHMENT AT PALABUHANRATU COASTAL AREA By HERU SUPRIATNA NIM : 25004042
In connection with the naturality of the coastal area and sea, to build the coastal area and sea optimally and sustainability integrated is by using management approachment . Many factor that cause the coastal area and sea inclimed to the unintegrated pattern, but the most important is because the construction of the coastal area resource and sea it been done by sector. Undercommunication of the implementation planning the coastal area resource and sea integrated cause by the lowerst understanding and control of the planner and construction manager superiorty compared by sector approachment. Sukabumi Goverment Regency give attention more intensive to the infrastructure construction, among other things like water resource infrastructure for the existence Cipalabuan river after flooded along with sedimentation flow and rocks. Flood happen on October 26 2004 and damage several infrastructure like harbour, river, tourism, road, trade facility and community settlement which location nearst the river flow of Teluk Palabuhanratu coastal area. Observe the problems at hand that the infrastructure construction pattern is unintegrated (unsustainability) in anticipated the flood danger that damage many infrastructure at Palabuhanratu coastal area, this study cases discover a strategy how to organize and manage the infrastructure integrated by government activity, corporate world and community, vertical and horizontal planning, land and sea ecosystem, science and management. The strategic steps : 1. Organize, develop and increase supplying infrastructure in anticipate integrated flood danger. 2. Increase supervising, controlling and developing of the conservation water resource (coastal area). Key Words : Coastal Area, Infrastructure, Integration and Strategy.
STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR MELALUI PENDEKATAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR TERPADU DIKAWASAN PESISIR TELUK PALABUHANRATU
TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh HERU SUPRIATNA NIM : 25004042 Program Rekayasa Manajemen Infrastruktur
Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal : September 2007 Pembimbing
( Dr. Ir. ANDOJO WURDJANTO. )
iii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seijin Sekertaris Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung.
Perpustakaan yang meminjam tesis ini untuk keperluan anggotanya harus mengisi nama dan tanda tangan peminjam dan tanggal pinjam.
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknik Sipil Bidang Rekayasa Manajemen Infrastruktur pada Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung. Tesis ini merupakan hasil studi yang dilakukan penulis dengan judul “Strategi Pengembangan Infrastruktur Sumber Daya Air Melalui Pendekatan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Dikawasan Pesisir Teluk Palabuhanratu “ yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat. Dalam menyelesaikan penelitian ini penulis dapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Yth : 1. Bapak Dr. Ir. Andojo Wurdjanto, selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama penelitian dan penulisan tesis ini. 2. Bapak Ir. Ilyas Suratman, CES.DEA selaku Sekertaris Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan sekaligus dosen penguji yang telah berkenan mengevaluasi dan memberikan koreksi terhadap penelitian dan penulisan tesis ini. 3. Bapak Dr. Ir. Indratmo Soekarno, MSc. selaku dosen penguji yang telah berkenan mengevaluasi dan memberikan koreksi terhadap penelitian dan penulisan tesis ini. 4. Para Dosen pada Program Magister Teknik Sipil Bidang Rekayasa Manajemen Infrastruktur - ITB, yang telah banyak memberikan arahan serta bantuan selama pelaksanan pembuatan tesis ini. 5. Istriku Neng Rostika. serta anak-anakku Regy Saputra atas kesabaran, doa, dorongan, semangat, perhatian dan kasih sayang selama ini.
v
6. Orang tua serta keluarga penulis yang senantiasa memberikan dorongan dan doa restu kepada penulis. 7. Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi Bpk Drs Dodi Sumantri MSi yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk meneruskan pendidikan program Magister Teknik Sipil. 8. Kepala Bidang Fisik Bappeda Kabupaten Sukabumi Bapak Ir. Dadang Sunandar MSi .selaku narasumber yang telah memberikan arahan untuk penyusunan tesis ini. 9. Subid Data Bappeda Kabupaten Sukabumi Bapak Asep Rachmat MT. yang telah memberikan masukan dan data-data dalam penelitian tesis ini. 10. Kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan memberikan dorongan, sehingga terwujudnya tesis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin. Bandung, September 2007 Heru Supriatna
vi
DAFTAR ISI ABSTRAK..............................................................................................................................
i
ABSTRACT............................................................................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................
iii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS TESIS.........................................................................
iv
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................
v
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................
xi
BAB 1
PENDAHULUAN …………………………………………………………….
I-1
1.1
Latar Belakang……………………………………………...…………...
I-1
1.2
Perumusan dan Batasan Masalah……………………………………….. Tujuan dan Sasaran……………………………………………………...
I-3 I-6
1.3.1
Tujuan …………………………………………………………
I-6
1.3.2
Sasaran ………………………………………………………..
I-6
1.3
1.4
1.5
1.6 BAB II
Ruang Lingkup Penelitian………………………………………………. 1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah………………………………………..
I-7
1.4.2
Ruang Lingkup Materi…………………………………………
I-7
Kerangka Pemikiran dan Metodologi …………………….......................
I-8
1.5.1
Kerangka Pemikiran …………………………………….........
I-8
1.5.2
Metode Analisis ……………………………………………….
I-8
Sistematika Penulisan ....... ……………………………….......................
I-9
I-7
KONDISI WILAYAH PESISIR TELUK PALABUHANRATU, POLA PENGELOLAAN
DAN
POLA
PEMBANGUNAN
II-1
INFRASTRUKTUR ……………………………………………………….. 2.1
Kondisi Fisik Wilayah Pesisir Palabuhanratu .......……………………...
II-1
2.1.1
Kondisi Fisik Dasar .........……………………………………..
II-1
2.1.2
Pola Penggunaan Lahan ………………………………………..
II-3
2.1.3
Kondisi Ekonomi Masyarakat…………………………………..
II-3
vii
2.1.4 2.2
2.3
Karakteristik Sosial Budaya Setempat ......…………………….
Isu Pengendalian Wilayah Pesisir dan Pembangunan Infrastruktur….
II-6
2.2.1
Pencemaran .................................................................................
II-6
2.2.2 2.2.3
Kerusakan ………………...........................................................
II-9
Bencana Alam …………………...............................................
II-12
2.2.4
Konflik Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya Pesisir………...
II-14
2.2.5 2.2.6
Eksploitasi Sumber Daya Perikanan Secara Berlebih ................
II-13
Keterbatasan Sosial dan Ekonomi Masyarakat............................
II-15
2.2.7
Pola Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu .................................
II-16
Permasalahan Pembangunan Infrastuktur di Wilayah Peisisir Teluk. Palabuhanratu …………………………………………………………..
BAB III
II-22
KAJIAN TEORI PERATURAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM ...........
III-1
3.1
TinjauanTeoritis ………………………………………………………..
III-1
3.1.1
engelolaan Wilayah Pesisir Terpadu ...………………………....
III-1
3.1.2
Pembangunan Infrastruktur …………………………………….
III-6
3.1.3
Keterkaitan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pembangunan Infrastruktur …………………………………………………..
3.2
Tinjauan Peraturan dan Kebijakan/ Program tentang PWP dan Kaitannya dengan Pembangunan Infrastruktur ………………………
3.3 BAB IV
II-4
Penyususnan Rencana Pengembangan Pembangunan Infrastruktur …
III-8 III-11 III-19
ANALISA DAN KONSEP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DALAM
RANGKA
PENGELOLAAN
WILAYAH
PESISIR
IV-1
TERPADU…………………………………………………………………….. 4.1
Penyusunan Prioritas Pengembangan…………………………………..
IV-1
4.2
Penetapan Prioritas Kegiatan Strategis Kota Palabuhanratu...................
IV-4
4.3
Pembobotan Level Kriteria...........................................…………...........
IV-4
4.3.1
Pembobotan Level Sub Kriteria ………………………………..
IV-4
4.3.2 Pembobotan Level Alternatif..................................................... Resume Pembobotan……………………………………………..........
IV-5
DESKRIPSI TEKNIK PENANGANAN BANJIR…………………………. 5.1 Gambaran Umum ……………………………………………………….
V-1
5.2
Pendekatan……………………………………………………………..
V-3
5.3
Skenario Pengembangan……………………………………………….
V-6
5.3.1
V-7
4.4 BAB V
IV-6
Kegiatan Skenario Jangka Pendek………………………...........
viii
V-1
5.3.2
Kegiatan Skenario Jangka Menengah…………………………..
5.3.3
Kegiatan Skenario Jangka Panjang ……………………….
V-9 V-12
5.4
Pembagian Zona Berdasarkan Slope Dasar Sungai .................................
V-14
5.5
Penentuan lokasi ………………………………………………………...
V-14
ANALISA PEMBIAYAAN ………………………………………….......... 6.1 Gambaran Umum ……………………………………………………….
VI-1
6.2
Estimasi Biaya…………………………………………………………...
VI-1
6.3
Sumber Pembiayaan…………………………………………….............
VI-2
6.4
Biaya Pelaksanaan Konstruksi…………………………………………. Rencana Anggaran Biaya Penanggulangan Banjir di Hulu DAS
VI-3
Cipalabuhan dan Sub DAS Cigangsa (RAB)…………………………
VI-5
6.5.1
Volume pekerjaan………………………………………………
VI-5
6.5.2
Rencana Anggaran Biaya……………………………………….
VI-8
KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………………
VII-1
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………..
x
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………….
xx
BAB VI
6.5
BAB VII
VI-1
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar
3.1 Batasan Wilayah Pesisir menurut Ditriech (2003)……………………. 3.2 Interaksi Lingkungan & Aktivitas Manusia di Kawasan Pesisir............
III-3 III-10
3.3 Interaksi Daratan, Lingkungan & Aktivitas Manusia di Kawasan III-11 Pesisir...................................................................................................... 3.4 PPT : kerangka kerja dari ”Blueprint” Pembangunan Berkelanjutan III-17 Wilayah Pesisir (Chua, 1993)................................................................. Skema Analitic Hierarchy Process ( AHP )………………………………. 4.1 V-2 Pembagian zona proses sedimen pada Geometri dasar Sungai 5.1 V-8 Cipalabuan dari hulu sampai muara........................................................
Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar
5.2 Rencana penempatan Konstruksi pada zona transportasi sedimen S.Cipalabuan........................................................................................... Pembagian zona proses sedimen pada Geometri dasar Sungai 5.3 Cigangsa dari hulu sampai muara........................................................... 5.4 Rencana penempatan Konstruksi pada zona transportasi sedimen S.Cigangsa.............................................................................................. 5.5 Denah Rencana Penempatan Konstruksi pada S.Cigangsa.................. 5.6 Peta rencana Lokasi Konstruksi Bangunan Pengendali Sedimen pada anak Sungai Cipalabuan dan S.Cigangsa................................................ 5.7 Situasi Konstruksi dan jalan ekploitasi Sabo dam.................................. 5.8 Konstruksi Sabo dam.............................................................................. 5.9 Konstruksi Idel Pemukiman di sekitar Sungai Cipalabuhan dan Sungai Cigangsa.................................................................................................. 6.1 Biaya Total Pekerjaan Konstruksi……………………………………..
x
V-9 V-12 V-13 V-14 V-14 V-15 V-16 V-17 VI-4
DAFTAR TABEL Tabel Tabel
2.1 3.1
Jumlah Penduduk menurut Usia………………………………………. Daftar Perundang-undangan terkait dengan Pengelolaan Wilayah
II-4 III-13
Pesisir...................................................................................................... Tabel Tabel
3.2 4.1
Skala Penilaian Tingkat Kepentingan Pasangan Faktor……………….
III-21
Daftar Istilah Penetapan Prioritas Pengambangan Kegiatandi Kawasan
IV-4
Palabuhanratu ......................................................................................... Tabel Tabel
4.2 4.3
Skala Perbandingan Pasangan…………………………………………. Pembobotan Level Kriteria…………………………………………….
IV-6
Tabel
4.4
Pembobotan Level Sub Kriteria………………………………………..
IV-8
Tabel Tabel Tabel
Tabel
6.6
Tabel
6.7
Tabel
6.8
Tabel
6.9
Tabel
6.10
Pembobotan Level Alternatif………………………………………….. Resume Pembobotan ………………………………………………… Prioritas Pengembangan Infrastruktur Daftar Volume Sabo dam & Ground Sill................................................ Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan Kab.Sukabumi........................... Daftar Harga Satuan Pekerjaan.............................................................. Analisa Satuan Pekerjaan....................................................................... Daftar Kuantitas dan Harga Pembuatan Sabo Dam di Sungai Cipalabuan.............................................................................................. Rekapitulasi Biaya Konstruksi Pengendalian Sungai dan Sedimen di Sungai Cipalabuan.................................................................................. Daftar Kuantitas dan Harga Pembuatan Ground Sill di Sungai Cigangsa............................................................................................... Daftar Kuantitas dan Harga Pembuatan Sabo Dam di Sungai Cigangsa............................................................................ Rekapitulasi Biaya Konstruksi Bangunan Pengendali sedimen di Sungai Cigangsa...................................................................................... Rencana Anggaran Biaya Dan Sharing Alokasi Anggran Penanggulangan Banjir Wilayah Hulu Das Cipalabuhan & Sub Das Cigangsa………………………………………………………………
IV-10
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
4.5 4.6 4.7 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5
IV-7
xi
IV-19 IV-20 VI-8 VI-9 VI-10 VI-11 VI-16 VI-18 VI-19 VI-20 VI-21 VI-22