TOR (Term of References) LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2015
Strategi pengawasan dan peningkatan pelayanan publik yang berkualitas Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak awal mula berdiri tidak hanya bertujuan untuk melindungi segenap tumpah darahnya, namun sebagaimana dalam pembukaan UUDNRI 1945 terdapat pula tujuan untuk menyejahterakan rakyatnya. Perwujudan kesejahteraan dengan demikian merupakan tanggungjawab dari penyelenggara negara eksekutif, legislatif dan yudikatif. Eksekutif menjadi pihak yang menjalankan fungsi-fungsi penyelenggaraan negara yang sesuai dengan peraturan perundangundangan dan kebutuhan. Legislatif secara ide dasarnya menjadi wakil rakyat dalam hal agaregasi demokrasi dan fungsi perwakilan. Yudikatif di pihak yang lain menyelenggarakan fungsi negara di bidang peradilan. Keberadaan penyelenggara dalam praktiknya kemudian tidak hanya berputar pada trisula pembagian kekuasaan milik Montesquieu saja. Indonesia sejak reformasi melahirkan berbagai lembaga baru untuk memperkuat konsep negara kesejahteraan. Dalam ranah lembaga tinggi negara lahirlah Mahkamah Konstitusi sebagai the guardian of the constitution. Lembaga lainnya yang kemudian turut lahir misalnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Informasi, Ombudsman, dan berbagai komisi independen lainnya yang mempunyai tugas spesifik dan khusus. Komisi-komisi yang telah disebutkan diantaranya KPK paling mudah dan dikenal fungsinya dalam khalayak umum Indonesia. Ombudsman dalam hal masih banyak yang belum tahu fungsinya. Keberadaannya bahkan seringkali tidak diketahui ada di tengah-tengah penyelenggaraan dan kehidupan bernegara. Padahal fungsi pengawasannya sangatlah urgent di bidang pelayanan publik, yakni untuk menciptakan penyelenggaraan negara dan pemerintahan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang baik, bersih, dan efisien guna meningkatkan kesejahteraan. Selama ini keberadaan Ombudsman kurang diketahui karena kurangnya pula ranah kajian kelembagaan dan masalah, terlebih lagi perwakilan Ombudsman di Provinsi. Kurangnya informasi terhadap Ombudsman menjadikan masyarakat turut pula tidak mengetahui fungsi dari pada Komisi ini. Untuk itu demi memperkenalkan Ombudsman kepada masyarakat di daerah perlu pengenalan yang lebih luas dan berbasis pada kajian, penelitian, dan bersandar pada pendekatan masalah. Lebih dari pada itu Ombudsman dalam pengawasan pelayanan publik kepada masyarakat. Ombudsman harus didukung oleh peran serta masyarakat seperti akademisi, Stakeholder, NGO, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dengan latar belakang tersebut maka Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Lampung, sebagai Himpunan mahasiswa yang mengkaji Hukum tata negara berkeinginan memperkenalkan Ombudsman dalam ruang lingkup yang lebih menarik dan luas kepada masyarakat. Pengenalan tersebut akan dilakukan melalui Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Universitas dengan tema “Strategi Pengawasan dan Pelayanan Publik yang Berkualitas”. Diharapkan dengan melalui lomba tersebut eksplorasi dan kajian terhadap ombudsman akan semakin dipenuhi oleh ide dan solusi. Dimana Solusi dan ide tersebut dapat diaplikasikan langsung oleh Ombudsman, dan masyarakat. Dengan demikian akan terwujud sistem, kultur, dan aparatur yang sadar akan menjaga kualitas pelayanan publik. Pemenang Lomba tersebut selanjutnya akan berkesempatan untuk mendapat publikasi melalui monograf, bersama penulis lainnya yang terdiri atas: peneliti, anggota Ombudsman, akademisi, dan jurnalis.
TUJUAN KEGIATAN Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sebuah pemahaman dan mensosialisasikan kinerja serta fungsi Ombudsman kepada masyarakat, dan yang juga sangat penting adalah menemukan ide serta solusi dalam meningkatkan pelayanan publik. Tujuan-tujuan tersebut ydilakukan dengan cara: 1. Membuat Lomba karya Tulis tentang Ombudsman dengan tema “Strategi Pengawasan dan Pelayanan Publik yang Berkualitas”. 2. Karya Tulis Pemenang Lomba akan dipublikasikan bersama dengan tulisan peneliti (peserta), anggota Ombudsman, akademisi, dan jurnalis.
MANFAAT KEGIATAN Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan khalayak umum mendapat manfaat berupa informasi yang lebih komprehensif tentang Ombudsman, dan tentunya yang juga sangat penting adalah terciptanya gagasan-gagasan aplikatif berkenaan dengan peningkatan pelayanan publik oleh Ombudsman dan masyarakat dalam bentuk buku monograf dari hasil tulisan peneliti (peserta), anggota Ombudsman, akademisi, dan jurnalis
RENCANA KERJA 1. Persiapan a. Koordinasi antara panitia Pelaksana yakni Himpunan Mahasiswa Hukum tata Negara dengan Ombudsman mengenai rancangan kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah
b. Merumuskan schedule serta tata kerja yang terstruktur, dalam hal ini kerjasama tim dan pembagian tugas yang menyangkut kebutuhan data dan rencana mobilisasi untuk efektivitas pelaksanaan dan hasil. 2. Pelaksanaan Pelaksanaan pekerjaan meliputi: a. Melakukan perencanaan Lomba Karya Tulis Ilmiah; b. Pembukaan Lomba karya
Tulis yang disebarkan melalui media online, pamflet, dan
koordinasi dengan lembaga-lembaga kemahasiswaan di Universitas Lampung; c. Mengumpulkan hasil karya tulis untuk dinilai oleh Dewan Juri yang terdiri atas: akademisi, anggota ombudsman, dan jurnalis; d. Pengumuman Hasil Lomba Karya Tulis Ilmiah; e. Pengumpulan tulisan dari berbagai pihak peneliti, akademisi, anggota ombudsman, dan jurnalis; f. Perancangan, dan penataan hasil tulisan yang terdiri atas: tulisan pemenang lomba karya tulis ilmiah, peneliti, anggota ombudsman, akademisi, dan jurnalis untuk kemudian dijadikan monograf. 3. Pelaporan Menyusun laporan secara berkala sesuai dengan tahapan kegiatan yang sudah direncanakan di jadwal. AGENDA KEGIATAN Sosialisasi Kegiatan (Publikasi) Pendaftaran Peserta dan Submit Karya Batas Akhir Pengumpulan Karya Penjurian Pengumuman Pemenang Diskusi Publik dan penyerahan hadiah pemenang
22-27 Oktober 2015 28 Oktober-11 November 2015 11 November 2015 12 -17 November 2015 18 November 2015 19 November 2015*
*) Diskusi publik dan penyerahan hadian dilaksanakan di Perpustakaan Universitas Lampung pukul 08.00selesai
TIM JURI DAN PENILAIAN Tim juri dan Penilai berasal dari Akademisi Universitas Lampung, Ombudsman Lampung, dan Jurnalis. Kriteria penilaian meliputi: keterkaitan penelitian dengan topik yang dipilih, isi dan kemanfaatan penelitian bagi masyarakat luas, tata bahasa dan ketajaman ulasan hasil penelitian, serta orisinalitas hasil karya tulis. Untuk tiap kriteria kisaran nilai adalah skala 1-100. Pemenang didapat dari yang memperoleh skor total paling tinggi. Untuk form penilaian akan kami kirimkan ke email masingmasing juri.
SYARAT DAN KETENTUAN 1. Peserta merupakan Mahasiswa Universitas Lampung yang dibuktikan dengan KTM; 2. Mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran yang telah di tandatangani oleh peserta; 3. Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu Karya tulis; 4. Karya tulis merupakan hasil karya sendiri dan belum pernah dilombakan atau dipublikasikan yang dibuktikan dengan surat pernyataan peserta bermaterai 6000; 4. Hasil karya pemenang akan menjadi hak milik penyelenggara kegiatan 5. Hasil Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat.
INDIKATOR PENILAIAN 1. Peserta mampu menguraikan permasalahan pelayanan publik, strategi pengawasan dan peningkatan pelayanan publik melalui lembaga Ombudsman Perwakilan Lampung; 2. Bahasa penulisan yang baik dan benar sesuai dengan EYD; 3. Alur Berfikir; 4. Orisinalitas 5. Berisi hal-hal yang terbarukan Misal: -peran masyarakat bersama Ombudsman; - trobosan-trobosan yang terbarukan bagi kemajuan dan peningkatan pelayanan publik di Lampung. KRITERIA PENULISAN 1. Times New Roman 12; 2. Spasi 1,5; 3. Ukuran kertas A4; 4. Margin 4,3,3,3; 5. Minimal 4000 Kata, Maksimal 6000 Kata. 6. Footnote: Nama Penulis, Judul Buku, (Tempat Terbit: Penerbit, Tahun). hlm.... Contoh: Khairul Fahmi, Pemilihan Umum dan Kedaulatan Rakyat, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011) hlm. 23.
7. Daftar Pustaka: Nama Penulis (dibalik), Tahun, Judul Buku, Kota, Penerbit. Contoh: Gaffar, Janedjri M., 2009, Kedudukan, Fungsi Dan Peran Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, Surakarta, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. 8. Biografi Penulis; 9. Tidak Mengandung plagiat dan sara; 10. Berkas*) dikirimkan ke
[email protected]. *) 1. surat pernyataan, formulir, scant KTM dan karya tulis berbentuk PDF dan Word
FORMAT PENULISAN:*) I. Pendahuluan - Latar Belakang; - Tujuan Penulisan II. Isi Pembahasan III. Penutup - Kesimpulan - Saran IV. Daftar Pustaka V. Biografi Penulis *) tidak berbentuk makalah HADIAH BAGI PEMENANG Pemenang berkesempatan
tulisannya dipublikasikan dalam bentuk buku monograf bersama
dengan tulisan Akademisi, Ombudsman Perwakilan Lampung dan Jurnalis. Peserta pemenang I, II, dan III akan mendapatkan Hadiah dengan total jutaan rupiah.