STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1

Mahasiswa Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) adalah mereka yang sedang menjalankan proses pendidikan strata satu (S-1), strata dua (S-2), strata tiga (S-3) dan pendidikan profesi.

3.1.1 Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program sarjana, magister, doktor dan/atau diploma yang diterapkan pada institusi ini serta ketersediaan pedoman tertulis tentang rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru. Sistem penerimaan mahasiswa baru Undana disusun secara lengkap dan bertahap dari kebijakan, kriteria, prosedur, instrumen, sistem pengambilan keputusan dan dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru Undana memuat unsur-unsur berikut (1) kebijakan/ pendekatan penerimaan mahasiswa baru, (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru, (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru, (4) instrumen penerimaan mahasiswa baru, dan (5) sistem pengambilan keputusan dan dilaksanakan dengan konsisten. 1. Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru Undana terus mengalami perubahan sejak 10 tahun lalu. Tepatnya di tahun 2000 sistem penerimaan mahasiswa baru menggunakan Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPENMARU) kemudian sistem tersebut diganti dengan skema Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN), dan disempurnakan lagi menjadi sistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Selanjutnya pada tahun 2008 sistem tersebut kembali direvisi menjadi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berdasarkan prestasi akademik siswa dan yang dilaksanakan berdasarkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dalam bentuk ujian tertulis. Di antara semua sistem yang dilaksanakan, Undana juga menjalankan Sistem Ujian Mandiri dengan tujuan untuk mengakomodir sumberdaya lokal yang belum tertampung pada sejumlah Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014

103

perguruan tinggi yang ada di Indonesia khususnya di wilayah NTT. Kebijakan sistem penerimaan mahasiswa baru program sarjana maupun pascasarjana di Undana berlandaskan pada empat dasar hukum yaitu: 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia N0. 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Penerimaan Calon Mahasiswa Baru pada Perguruan Tinggi Negeri. 2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, N0. 34 tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah. 3. Undang-undang N0. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Rektor Universitas Nusa Cendana N0. 520/PP/212 pasal 18 butir 1 dan 2 tentang sistem pemerimaan calon mahasiswa baru. Hal ini berarti bahwa sejak tahun 2006, Undana selalu mengikuti penyesuaian sistem penerimaan calon mahasiswa baru yang meliputi 5 (lima) jalur ujian yaitu: UMPTN, SPMB, SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri (lokal). Namun sejak tahun 2009 - 2013 proses penerimaan mahasiswa baru sudah menggunakan sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang pelaksanaannya disesuaikan dengan pedoman dan jadwal yang ditetapkan secara nasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pengumuman hasil ujian (Sumber: Laporan Pelaksanaan SNMPTN Lokal Kupang, 2009-2013). Menjamin terlaksananya proses penerimaan mahasiswa baru di Undana dengan bertanggungjawab, Undana telah menyusun Kebijakan/Pendekatan Penerimaan Mahasiswa Baru yang diatur dalam Peraturan Rektor Nomor 520/PP/2012 tentang Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Undana, Pasal 19 ayat 1 mengatur tentang Penerimaan mahasiswa baru program S-1 melalui (1) Jalur seleksi nasional melalui jalur ujian tulis dan Penjaringan Prestasi Akademik, (2) Penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri; dan (3) Mahasiswa alih Program Diploma ke Program Sarjana; sedangkan Pasal 19 ayat 2 menetapkan Penerimaan Mahasiswa Pascasarjana. (2) Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru

Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014

104

Adapun kriteria penerimaan mahasiswa baru dimaksud mengikuti ketentuan nasional antara lain : A. Jalur Undangan/SNMPTN (jalur penjaringan prestasi akademik secara online maupun offline) 1. Siswa SMA/MA dan SMK duduk di kelas 12 dan akan mengikuti UN tahun 2009/2010/2011/2012/2013 2. Memiliki N0. Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS 3. Memperoleh rekomendasi dari pimpinan sekolah 4. Memiliki prestasi akademik terbaik dari semester I-V untuk kelas reguler dan semester I-III untuk kelas akselerasi. Nilai kelulusan mahasiswa baru untuk masing-masing fakultas dan prodi adalah sebagai berikut: 4.1. FKIP a. Pendidikan Bahasa Inggris > 8,50 b. Pendidikan non Bahasa ≥ 8,00 4.2. FH, FISIP, Faperta, FST, FKP, FKH dan FEB ≥ 8,00 4.3. Fapet a. Ilmu Peternakan ≥ 8,00 b. Kedokteran Hewan ≥ 8,50 4.4. FKM ≥ 8,50 4.5. Fakultas Kedokteran ≥ 8,50 5. Sehat jasmani dan rohani Selanjutnya kriteria penerimaan mahasiswa baru selain ketentuan nasional telah diatur pula dalam Pasal 19 Peraturan Rektor Nomor 520/PP/2012, sebagai berikut: B. Jalur Ujian Tulis Mandiri (UTM) atau SBMPTN 1. Lulusan SMTA tiga tahun terakhir 2. Sehat jasmani dan rohani 3. Tidak buta warna 4. WNA seizin Dirjen Dikti Kemendikbud 5. Membayar biaya ujian masuk

C. Mahasiswa Alih Program Diploma ke Program Sarjana (S-1)


105

1. Setiap tamatan program pendidikan D-2 dan D-3 dapat melanjutkan studi ke jenjang program Sarjana (S-1) dengan syarat tertentu. 2. Peserta yang ingin melanjutkan studi ke jenjang sarjana wajib memenuhi syarat-syarat umum sebagai berikut: (a) Mengajukan permohonan tertulis kepada rektor dengan tembusan kepada dekan fakultas yang dituju; (b) Berijazah Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta terakreditasi atau Program Studi yang terakreditasi secara nasional; (c) Menyerahkan foto kopi ijazah dan transkrip nilai yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang; (d) Lulusan program D-3 dengan IPK  2.50 dan masa studi maksimum 3 tahun dapat melanjutkan studi ke jenjang program S-1 secara langsung; (e) Lulusan D-2 dan D-3 dengan IPK ≥ 2,50 dan telah bekerja minimal 2 tahun dapat melanjutkan studi ke S-1; dan (f) Syarat-syarat khusus ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas masing-masing dengan mempertimbangkan hal-hal antara lain : 1) Hasil akreditasi mata kuliah: a. Memiliki IPK hasil akreditasi matakuliah ≥ 2,50; b. Memiliki SKSD hasil akreditasi berstatus : 1. Semester III dengan SKSD hasil akreditasi

≥ 24 SKS,

2. Semester V dengan SKSD hasil akreditasi

≥ 48 SKS,

3. Semester VII dengan SKSD hasil akreditasi ≥ 74 SKS; dan 2) Lama masa kerja minimal dua tahun bagi calon mahasiswa yang berstatus karyawan. D. Penerimaan mahasiswa Pascasarjana (1) Pendaftaran ke program pascasarjana dilakukan setiap bulan April hingga bulan Mei setiap tahun ajaran baru dan pelamar dapat memperoleh kelengkapan melamar di Undana. (2)Kelengkapan pendaftaran dan persyaratan adalah sebagai berikut:


106

a) Salinan ijazah yang disahkan oleh Perguruan Tinggi asal atau Kopertis. b) Salinan transkrip yang disahkan oleh Perguruan Tinggi asal atau Kopertis. c) Mengisi formulir identitas diri (CV). d) Mengisi formulir rekomendasi (referensi) kelayakan akademis dari dua (2) orang dosen saat kuliah di program sarjana asal disertai alamat (telepon/HP) supaya mudah dikonfirmasi oleh PPs. e) Surat izin atasan bagi pelamar yang sudah bekerja. f) Membayar biaya pendaftaran. g) Mengisi formulir surat jaminan biaya (pribadi, instansi, dan lain-lain) h) Pas foto terbaru dengan ukuran 2x3; 3x4; 4x6, masing-masing enam lembar. i) Penerimaan mahasiswa baru program pascasarjana dilaksanakan lewat syarat umum dan syarat khusus. Syarat umum adalah lewat praseleksi yaitu legalitas ijazah S-1 dan transkrip akademiknya dengan IPK minimal 2,75. Ijazah D4 tidak dapat disetarakan dengan S-1. Penyetaraan calon mahasiswa dengan ijazah D4 dapat dilakukan PPs melalui matrikulasi dan atau kuliah pengumpulan kredit yang mekanismenya diatur tersendiri. Sementara syarat khusus adalah dengan menunjukkan sertifikat TOEFL equivalent dengan skor minimal 450 dan sertifikat TPA. (3) Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Dalam hal prosedur penerimaan mahasiswa baru, pelaksanaan pendaftaran SNMPTN didahului dengan kegiatan sosialisasi di berbagai media cetak dan elektronik antara lain: 1. Pengumuman lewat surat kabar lokal seperti Pos Kupang dan Timor Express 2. Pengumuman lewat spanduk di tiga lokasi wilayah kampus Undana 3. Pengumuman lewat radio 4. Pengiriman leafleat ke sekolah menengah umum dan kejuruan dan Madrasah se-NTT 5. Menyurati resmi ke sekolah menengah umum dan kejuruan dan Madrasah se-


107

NTT 6. Sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah menengah umum dan kejuruan dan Madrasah se-NTT Untuk mengikuti SNMPTN harus melalui dua tahap yaitu pengisian PDSS dan pandaftaran, antara lain : A. Pengisian PDSS 1) Kepala sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id 2) Kepala sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan untuk melakukan verifikasi. 3) Siswa melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan kepala sekolah. B. Tata Cara Pendaftaran SNMPTN 1) Siswa pelamar menggunakan NISN dan password loging ke laman: http://pdss.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran. 2) Siswa pelamar mengisi biodata, pilihan PTN dan pilihan program studi, serta mengunggah pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan. Siswa pelamar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih. 3) Kepala sekolah harus memberi rekomendasi kepada siswa yang sudah mendaftar SNMPTN. 4) Pelamar prodi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti ketrampilan yang diisi oleh kepala sekolah dan atau siswa menggunakan

pedoman

yang

dapat

diunduh

pada

laman:

http://pdss.snmptn.ac.id 5) Siswa pelamar mencetak kartu bukti pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

C. Ujian Tulis Mandiri (UTM)


108

1) Pendaftaran Ujian Tulis Mandiri (UTM) dilaksanakan secara online melalui layanan internet pada laman http://mandiri.ac.id. 2) Peserta harus menunjukkan bukti pembayaran kepada petugas pendaftar disertai dengan ijazah dan NEM serta persyaratan lainnya yang telah ditentukan oleh panitia. 3) Peserta melakukan pendaftaran secara online melalui layanan internet di Puskom Undana. 4) Peserta menerima kartu peserta tes ujian tulis mandiri dari panitia pendaftaran. D. Pascasarjana 1) Peserta memasukan semua persyaratan dari panitia. 2) Peserta harus menunjukkan bukti pembayaran kepada petugas pendaftar. 3) Peserta mengambil N0. peserta ujian. (4) Instrumen Penerimaan Mahasiswa Baru Instrumen prosedur penerimaan mahasiswa baru adalah: (1) kepanitiaan yang dibentuk dan diangkat melalui SK Rektor, (2) dokumen persyaratan pendaftaran, dan (3)

dokumen soal ujian. Cara penilaian dan pengambilan keputusan dilakukan

berdasarkan Permendiknas RI Nomor 34 tahun 2010 pasal 5 menyatakan bahwa hasil ujian nasional Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah Kejuruan, Paket C, atau bentuk lain yang sederajat dapat dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam penentuan kelulusan seleksi mahasiswa baru. Dengan mempertimbangkan pasal 2 dan 3 di atas yang menyatakan bahwa pola penerimaan mahasiswa baru diselenggarakan dengan prinsip: a) adil dan tidak diskriminatif yaitu tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, umur, kedudukan sosial dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa, dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi yang bersangkutan; dan b) transparan dan akuntabel yaitu pendaftaran, seleksi, dan pengumuman Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014

109

dilakukan secara terbuka, serta jumlah mahasiswa baru yang diterima sesuai dengan daya tampung setiap program studi. Selanjutnya dikatakan bahwa (1) perguruan

tinggi

dalam

penjaringan

penerimaan mahasiswa baru wajib menerima paling sedikit 60% mahasiswa baru pada setiap program studi melalui pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional dan 40% jalur mandiri, dan (2) penerimaan paling sedikit 60% mahasiswa termasuk mahasiswa baru yang tidak mampu secara ekonomi dan yang orang tua atau pihak yang membiayai tidak mampu secara ekonomi. (5) Sistem Pengambilan Keputusan Kemudian, penentuan akhir berdasarkan nilai mentah (+4, 0, -1), nilai hasil pembobotan dan perhitungan, nilai baku, dan nilai nasional. Pada intinya prosedur yang dijelaskan di atas merupakan sistem perhitungan dalam seleksi mahasiswa melalui jalur tulis.

Selain itu, yang turut menentukan juga adalah persaingan

(peringkat) dan kuota dari jurusan yang akan dipilih. 3.1.2 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi, fisik, serta implementasinya. Sistem penerimaan mahasiswa baru Undana memberikan peluang dan menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik namun kurang mampu secara ekonomi dan/atau cacat fisik. Dalam mengimplementasikan sistem tersebut, Undana menyediakan sarana dan prasarana penunjangnya. Secara nasional, Undana bersamasama dengan 61 perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia mempunyai kebijakan yang sama dalam hal penerimaan calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi. Hal ini dilakukan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Perguruan Tinggi Negeri

(SNMPTN) dan jalur Seleksi Bersama Masuk

(SBMPTN).

Undana juga bersama-sama dengan

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Kementerian Pendidikan Nasional mulai tahun 2010 memberikan beasiswa dan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa dikhususkan pada lulusan jenjang pendidikan menengah yang terdiri atas


110

lulusan SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan berprestasi yang disebut beasiswa Bidik Misi dan bebas SPP. Sejak tahun 2009, Undana telah bekerja sama dengan pihak pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam hal memberikan dukungan dana bagi mahasiswa berprestasi namun berasal dari keluarga tidak mampu. Hal ini bertolak dari beberapa dasar hukum seperti: 1. Undang-Undang Republik Indonesia N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab V : a) Pasal 12 (1.c), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. b) Pasal 12 (1.d), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia N0. 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan : a) Bagian Kelima, Pasal 27 ayat (1), menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah sesuai kewenangannya memberi bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada peserta didik yang orang tua atau walinya kurang mampu membiayai pendidikannya. b) Pasal 27 ayat (2), menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dapat memberi beasiswa kepada peserta didik yang berprestasi. Mengacu pada Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tersebut,

maka

berbagai macam beasiswa oleh pemerintah, misalnya PPA, BBM, PPE, dan BMU, pihak swasta seperti BRI, BNI, Pertamina, Yayasan Supersemar, dan masih banyak lainnya telah diberikan kepada mahasiswa Undana. Akan tetapi jumlah dana yang diberikan masih belum dapat memenuhi kebutuhan biaya pendidikan dan biaya hidup


111

mahasiswa sehingga belum menjamin keberlangsungan studi mahasiswa hingga selesai. 3.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip ekuitas (SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik). Sistem penerimaan mahasiswa baru Undana menerapkan prinsip-prinsip ekuitas yang diterapkan secara konsisten. Pada prinsipnya Undana tidak pernah melakukan pemilahan penerimaan mahasiswa berdasarkan SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik. Selama ini penerimaan dilakukan secara terbuka bagi seluruh anak-anak Indonesia yang memenuhi persyaratan dan ketentuan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia N0. 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Penerimaan Calon Mahasiswa Baru pada Perguruan Tinggi Negeri, juga mengacu pada Peraturan Rektor Universitas Nusa Cendana N0. 520/PP/212 pasal 19 tentang penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional dan jalur mandiri. Selain itu, dalam setiap pelaksanaan proses SNMPTN Lokal Kupang, Undana membeli soal ujian tulis dari tim SNMPTN. SNMPTN bertujuan untuk melakukan seleksi calon mahasiswa baru melalui jalur ujian non tulis, tulis dan ketrampilan yang bermutu secara akademis dan adil tanpa membedakan gender, ras, agama, suku, kedudukan sosial dan ekonomi dengan tetap menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2012 dalam program penerapan kebijakan terhadap Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat agar menerima secara khusus putra-putri asli daerah kedua provinsi tersebut di PTN di seluruh Indonesia termasuk Undana selanjutnya disebut jalur afirmatif. 3.1.4 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang berdasarkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa, serta informasi mengenai jumlah provinsi asal mahasiswa. Sistem penerimaan mahasiswa baru Undana telah menerapkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa. Hal ini sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Nusa Cendana N0. 520/PP/212 pasal 19, tentang penerimaan mahasiswa program S-1


112

melalui jalur nasional dan jalur mandiri secara jelas tidak memuat tentang kebijakan pembagian kelulusan berdasarkan wilayah asal calon mahasiswa, artinya penerimaan mahasisiswa program S-1 dilakukan secara terbuka bagi seluruh anak-anak Indonesia dan pengumuman pun secara nasional. Berdasarkan data dari laporan pelaksanaan penyelenggaraan SNMPTN Lokal Kupang diketahui bahwa sampai saat ini, calon mahasiswa yang mendaftar dan lulus masuk PTN Undana berasal dari 1 negara yakni Republic Democratic of Timor Leste, 17 propinsi dan 21 Kabupaten/Kota di NTT. Hal ini menunjukkan bahwa selama ini Undana sudah membuka diri untuk menjadi bagian secara internasional dan nasional dalam melaksanakan proses pendidikan. 3.1.5 Profil Mahasiswa Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 5. Tabel 5. Data Mahasiswa Program Jalur Akademik/Profesi/Vokasi di Undana

T.A

Daya Tampung

Jumlah Calon Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa Baru

TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

3907 3870 3498 3762 3354

Regular bukan Transfer(1) Transfer Program Akademik (S-1, S-2, S-3) 24945 3485 2367 396 28847 4119 2898 101 31380 3844 2897 277 28101 4275 3609 45 27398 3994 3522 13

Jlh

18391

140671

Ikut Seleksi

Lulus Seleksi

19717

15293

Jumlah Total Mahasiswa (Student Body) Reguler bukan Transfer(1) Transfer

832

13024 15224 16391 17141 17591

367 890 933 903 286

79371

3513

Catatan: TS : Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang (1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi lain.

3.1.6. Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan. Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014

113

Undana memiliki instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan yang sahih, andal, mudah digunakan, dan dilaksanakan secara berkala setiap semester. Instrumen ini membantu manajemen kemahasiswaan yang meliputi layanan bidang administrasi, bidang kemahasiswaan, dan bidang akademik. Tata cara pelayanan ketiga bidang dimaksud di kontrol langsung oleh Standard Operational Procedure (SOP) dari pihak universitas sebagai pusat layanan di mana masingmasing fakultas berperan sebagai pelaksanaan lapangan dan berhubungan langsung dengan mahasiswa. Kemudian untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa sebagai konsumen perguruan tinggi, Undana menggunakan tata cara atau metode wawancara dan observasi langsung serta dilengkapi dengan instrumen yang berupa kuesioner. Semua instrumen yang dibutuhkan disusun dan disepakati bersama oleh pihak Universitas (Pembantu Rektor Bidang Akademik/PR I), fakultas, BAAKPSI, dan LP3 Undana. Waktu pelaksanaannya pada setiap akhir semester berjalan dengan sampel seluruh mahasiswa Undana dan subtansi yang diukur adalah kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan oleh pegawai dan dosen selama satu semester dengan lima tingkatan skor pilihan dari setiap item pertanyaan, yakni: skor 5 artinya sangat memuaskan, 4 artinya memuaskan, 3 artinya cukup memuaskan, 2 artinya tidak memuaskan, dan 1 artinya sangat tidak memuaskan. Hasil evaluasi direkap dan dibahas pada rapat evaluasi di tingkat fakultas bersama pengawai, dosen, dan pimpinan fakultas. Setelah itu, rekomendasi akan dilanjutkan ke tingkat universitas sebagai laporan dan selanjutnya ditindaklanjuti bila diperlukan. 1.1.6 Jelaskan hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa menggunakan instrumen tersebut. Hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan kegiatan kemahasiswaan

dikategorikan dalam lima tingkatan yaitu: skor 5 artinya sangat memuaskan, 4 artinya memuaskan, 3 artinya cukup memuaskan, 2 artinya tidak memuaskan dan 1 artinya sangat tidak memuaskan. Laporan tentang hasil survei kepuasan mahasiswa Undana terhadap layanan Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014

114

kegiatan kemahasiswaan dilakukan dengan cara yang komprehensif, dianalisis dengan metode yang tepat, dan dapat disimpulkan dengan baik. Hasil survei kepuasan mahasiswa digunakan untuk perbaikan sistem manajemen layanan kegiatan kemahasiswaan dan mudah diakses oleh pemangku kepentingan. Pelaksanaan survei secara komprehensif, dimana survei dilakukan kepada mahasiswa Undana yang menyebar pada sebelas fakultas yaitu FKIP, FISIP, FH, FK, Fapet, Faperta, FST, FKM, FKP, FKH dan FEB. Survei dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan eksplorasi dengan tujuan untuk mengungkapkan persepsi mahasiswa terhadap kualitas pelayanan pendidikan tinggi dengan pendekatan SERVQUAL meliputi aspek Reliability, Responsivenes, Assurance, Empathy, dan Tangibles. Survei ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem untuk melihat kualitas pelayanan pada dimensi input, proses, dan output sebagai suatu hubungan konsekuensi antar sub sistem. Dalam survei ini, populasi adalah seluruh mahasiswa Undana dan sampel-nya ditentukan secara probabilitas pada tingkat kepercayaan 95% terhadap populasi. Selanjutnya, data yang dikumpulkan berbasis pada input-proses-output dalam tiga tahun terakhir. Pada sisi kualitas input meliputi variabel hasil seleksi mahasiswa baru dan tingkat keketatan saing, sedangkan untuk variabel output menggunakan indikator produktivitas, lama studi, indeks prestasi kumulatif tamatan dan tingkat drop out. Teknik analisis data dalam survei ini adalah analisis data deskriptif kualitatif dengan menggunakan sistem penskoran (rating scale). Hasil pengukuran evaluasi sejak tahun 2010 sampai akhir semester ini menunjukkan rata-rata tingkat pelayanan adalah ”4” yang berarti kualitas pelayanan tenaga kependidikan dan dosen sudah memuaskan dalam aspek kepuasaan kemahasiswaan (administrasi dan akademik) (Tabel 6) dan aspek kesejahteraan mahasiswa (Tabel 7).

Tabel 6. Tingkat Kepuasan Bidang Kemahasiswaan Respon Mahasiswa (%) No Tahun STM TM CM M

SM


Tingkat Kepuasan 115

1 2011 10 10 2 2012 0 5 3 2013 0 0 Keterangan : STM : Sangat Tidak Memuaskan TM : Tidak Memuaskan SM : Sangat Memuaskan

20 15 10

40 55 60 CM M

20 25 30

3,5 3,9 4,3

: Cukup Memuaskan : Memuaskan

Tabel 7. Tingkat Kepuasan Bidang Kesejahteraan Mahasiswa Respon Mahasiswa (%) Tingkat No Tahun Kepuasan STM TM CM M SM 1 2011 5 10 15 60 10 3,6 2 2012 0 0 20 65 15 3,8 3 2013 0 0 10 70 20 4,2 Keterangan : STM : Sangat Tidak Memuaskan CM : Cukup Memuaskan TM : Tidak Memuaskan M : Memuaskan SM : Sangat Memuaskan Penyediaan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada setiap kegiatan kemahasiswaan memberikan dampak yang sangat positif dalam pelayanan kepada mahasiswa Undana, dan hal ini sangat dirasakan manfaatnya dalam setiap kegiatan dan mahasiswa menyatakan kepuasannya dengan keberadaan SOP tersebut pada setiap kegiatan kemahasiswaan. Hasil kuesioner ini digunakan untuk perbaikan layanan kemahasiswaan. Hasil yang diperlihatkan dari kotak saran yang disediakan oleh kemahasiswaan adalah banyaknya pernyataan rasa puas terhadap pelayanan yang telah mereka terima selama ini, baik di aspek kemahasiswaan maupun aspek kesejahteraan. Pemantauan dan pengawasan secara berjenjang dari rektor, pembantu rektor, dekan, kepala bagian, kepala sub bagian serta pegawai pelaksana dan dosen mempunyai efek yang cukup positif dalam upaya pembenahan model pelayanan serta penyediaan sarana dan prasarana bagi mahasiswa. Perlu disampaikan bahwa dalam dinamika studi di Undana ada juga pelayanan yang belum memenuhi kebutuhan dan keinginan dari mahasiswa, namun melalui hasil penilaian dari mahasiswa tersebut Undana mulai melakukan pembenahan-pembenahan ke arah penyempurnaan pelayanan terhadap kebutuhan dari mahasiswa, terutama sarana olahraga dan rekreasi Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014

116

(indoors), ada layanan ICT dan perpustakaan.

2.1.8

Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam satu tahun terakhir.

Tabel 8. Data Pelayanan Mahasiswa Satu Tahun Terakhir di Undana Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa  Administrasi 1 Proses Belajar Mengajar No

2

Kemahasiswaan

Uraian Kegiatan

1. Distribusi Kalender Akademik 2. Persiapan Jadwal Kuliah 3. Pengadaan Blanko KRS/KHS 4. Penyiapan perlengkapan perkuliahan (spidol dan penghapus) 5. Penyiapan blanko absen dosen dan mahasiswa 6. Pertukaran Mahasiswa FK di University of Tasmania (UTAS) 1. Penyiapan SK Dosen Penasihat Akademik 2. Pengurusan persiapan cuti kuliah 3. Pengurusan Surat Ijin Penelitian, Praktek

4. Pengurusan Surat Aktif Kuliah 5. Pengurusan Undangan (seminar I/II, dan Ujian Sarjana) 

Frekuensi Pelaksanaan 1. Awal semester (1) 2. Awal semester (2) 3. Awal semester (1) 4. Awal semester

5. Awal semester (1) 6. 1 bulan

1. Awal, tengah dan akhir semester (1) 2. Awal, tengah dan akhir semester (5) 3. Awal, tengah dan akhir semester (875) 4. Awal, tengah dan akhir semester 5. Awal, tengah dan akhir semester (875)

Jumlah Mahasiswa 1. Seluruh dosen dan mahasiswa 2. Seluruh dosen dan mahasiswa 3. Seluruh mahasiswa 4. Seluruh dosen dan mahasiswa 5. Seluruh dosen dan mahasiswa 6. 3 orang 1. Seluruh dosen dan mahasiswa 2. 5 orang

3. 875 orang

4. Seluruh mahasiswa 5. 875 orang

Kemahasiswaan


117

1

Bimbingan dan konseling

1. Bimbingan pengisihan KRS/KHS 2. Cuti kuliah

3. Bimbingan Skripsi

4. Bimbingan Kerohanian 5. Pembinaan Karakter 6. Pembinaan Pramuka 7. Resimen mahasiswa 8. Bursa Kerja 9. Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKBMB) 2

Minat dan bakat (ekstrakurikuler)

1. Pembinaan Keolahragaan seperti : futsal, sepak bola, voli, tenis meja, bulutangkis, catur. 2. Paduan Suara 3. Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 4. Pusat Kebugaran Fitness Center 5. Pusat Seni seperti : Olah Vokal, Tarian Lokal, Drama 6. Teknologi seperti : Robot 7. Debat Berbahasa Inggris 8. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 9. Penulisan Karya Ilmiah 10. Lomba On MIPA

1. Awal dan akhir semester (2) 2. Setelah Sem. 3 dan dilayani setiap jam kerja (5) 3. Setelah Sem. 6 dan dilayani setiap jam kerja (875) 4. Setiap hari Jumat 5. Dua minggu sekali 6. Setiap minggu (48) 7. Setiap minggu (48) 8. Setiap Hari 9. Sekali Setahun

1. Setiap minggu

1. Seluruh mahasiswa 2. 5 orang

3. 875 orang

4. Semua mahasiswa 5. Semua mahasiswa 6. 50 orang 7. 25 orang 8. Disesuaikan 9. Disesuaikan dengan jumlah mahasiswa baru 1. Disesuaikan

2. Setiap minggu 3. Setiap Minggu 4. Setiap Hari

2. Disesuaikan

5. Setiap Hari

5. Disesuaikan

6. Setiap Hari

6. Disesuaikan

7. Setiap Tahun

7. Disesuaikan

8. Setiap Tahun

8. Disesuaikan

9. Setiap Tahun 10. Setiap Tahun

9. Disesuaikan 10. 100 orang


3. Disesuaikan 4. Disesuaikan

118

11. 12.

13. 14.

Undana Lomba On MIPA Nasional Lomba Lintas Kota Peduli Sampah (FKM Undana) Turnamen Futsal Setiap Fakultas Ubber Alles Cup Undana

15. Peternakan Cup IX

16. Lomba Gagasan Tertulis Mahasiswa Fapet Undana 17. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas 3

Pembinaan soft skills

1. Pelatihan Mawapres 2. Latihan Dasar Kepemimpinan Bagi BIDIK MISI 3. Pramuka International Scount Peace Camp 4. Pelatihan Nasional (Mapala) 5. Pelatihan Karakter Bagi Mahasiswa 6. Kursus Pelatihan Nasional Angkatan XXVI Resimen Mahasiswa 7. Pelatihan dan pembimbingan Penulisan gagasan Ilmiah Mahasiswa 8. Pembinaan MTQ 9. Kursus Kader Pemimpin (SUSKAPIM) 10. Pelatihan Kewirausahaan Setiap

11. Setiap Tahun

11. 16 Orang

12. 21 Oktober 2013

12. 31 orang

13. Setiap Tahun

13. Disesuaikan

14. 07 – 09 Oktober 2013 15. 28 Oktober – 04 Desember 2013 16. 23 November 2013

14. 12 Tim Sepak Bola

17. Satu kali Setiap Tahun Setiap Fakultas 1. Satu kali Setiap Tahun 2. Satu kali Setiap Tahun

17. Disesuaikan

3. Disesuaikan

3. Disesuaikan

4. Disesuaikan

4. Disesuaikan

5. Satu kali Setiap Tahun 6. Satu kali Setiap Tahun

5. Disesuaikan

7. Satu kali Setiap Tahun

7. Disesuaikan


8. Disesuaikan

10. Dua kali setahun

10. Disesuaikan


15. 17 Tim Sepak Bola 16. 42 orang

1. Disesuaikan 2. Disesuaikan

6. Disesuaikan

9. Disesuaikan

119

Fakultas 11. Pelatihan Pembuatan Proposal Pekan Kreatifitas Mahasiswa 12. Basic Study Skill 13. Ceramah Perilaku Kehidupan Sexual Sehat Sesuai Nilai-nilai Spiritual 14. Lintas Alam dan Bakti Sosial Mapala Undana 15. Pelatihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa bagi Pengurus BEM/BLM/UKM Undana 16. Kemah Kerja Terpadu 17. Dharma Bakti Menwa 18. Suskapin Angkatan XXIII Grup 3 Kopasus 19. Seminar dan Beauty Class dari Sari Ayu Martha Tilaar 20. PKKBMB, Latihan Dasar Kepemimpinan, Mawapres, Bakti Sosial, Pembuatan Buku Alumni Mahasiswa, Seminar Sehari Setiap Fakultas 21. Penyuluhan Setiap Fakultas ke Wilayah Binaan 4

Beasiswa

11. Dua kali setahun

11. Disesuaikan


12. Disesuaikan

14. Satu kali Setiap Tahun 15. Dua kali setahun

14. 140 orang

16. Satu kali Setiap Tahun 17. Satu kali Setiap Tahun 18. Satu kali Setiap Tahun 19. Satu Kali di Tahun 2013

16. 250 orang

20. Satu kali Setiap Tahun Setiap Fakultas

20. Disesuaikan dengan Jumlah Mahasiswa

21. Satu kali Setiap Tahun

13. 1000 orang

15. 190 orang

17. Disesuaikan 18. 1 orang 19. 60 orang

1. Peningkatan Prestasi Akademik 2. Bantuan Belajar Mahasiswa 3. Bantuan Pemerintah Kota 4. Bantuan Bank Indonesia Kupang

1. 12 bulan

21. Disesuaikan dengan Jumlah Mahasiswa 1. 674 orang

2. 12 bulan

2. 43 orang

3. 12 bulan

3. 40 orang

4. 12 bulan

4. 40 orang

5. Bantuan PT Toyota Astra

5. 12 bulan

5. 9 orang


120

6. 7. 8. 9. 10. 11.

5

6

Kesehatan

Layanan lain

Yayasan Supersemar Bank BRI Den Venter Mas Bidik Misi PT Taspen Pembebasan SPP Undana 12. Sail Indoensia 13. PT. Jarum Indoensia

6. 7. 8. 9. 10. 11.

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan

12. 12 bulan 13. 12 bulan

12. 7 orang 13. 4 orang

1. Pelayanan Poliklinik Undana 2. Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat

1. Setiap Rabu

1. Semua Mahasiswa

1. Koperasi Mahasiswa 2. Jaringan Internet dan Layanan Hot Spot Setiap Fakultas/ Lembaga/Unit dan Rektorat 3. Perpustakaan 4. Fotokopi 5. Kantin

Layanan lain ini, sebagai pemenuhan kebutuhan dan kemudahan yang diterima mahasiswa Undana sejak Semester 1

2. 2 – 3 kali Satu Tahun

6. 7. 8. 9. 10. 11.

50 orang 80 orang 17 orang 800 orang 75 orang 297 orang

2. Semua Mahasiswa Semua Mahasiswa Undana

3.1.9 Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja. Undana memiliki program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan. Program layanan ini telah terjadual tentang pemberian layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa serta lulusan, yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja secara berkala, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja. Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan Undana sudah berjalan dengan baik, di mana mahasiswa yang akan menamatkan studi maupun lulusan sudah dapat mengakses informasi baik melalui pengumuman secara tertulis yang ditempelkan maupun pengumuman melalui media cetak dan media radio. Pelaksanaan program ini dilakukan oleh Pusat


121

informasi kesempatan kerja dan pengembangan karir (PIK2PK) yang merupakan salah satu pusat di bawah Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM). Sampai dengan saat ini pusat informasi kesempatan kerja dan pengembangan karir telah melakukan beberapa kegiatan yang sangat membantu alumni untuk dapat memperoleh informasi peluang kerja di antaranya adalah informasi lapangan kerja dari beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta seperti dari dunia perbankan (PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. Bank Negara Indonesia, PT. Bank Mandiri, PT. Bank Central Asia), PT. Asuransi Kesehatan (ASKES), PT. Jasa Raharja, PT. Pegadaian, Dinas PPO, Departemen Dalam Negeri, Departemen Luar Negeri dan lainnya. PIK2PK juga melakukan pendataan para alumni Undana baik yang bekerja pada instansi pemerintah maupun swasta juga yang belum bekerja atau sedang mencari kerja. Selain itu juga PIK2PK juga melakukan tracer study serta bersamasama dengan instansi yang membutuhkan tenaga kerja melakukan perekrutan tenaga dengan menyediakan tenaga ahli dan profesional sesuai dengan bidangnya untuk melakukan seleksi dan tes pada setiap pelamar. Beberapa program pendukung program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan, yaitu: (1) penyebaran informasi lulusan (alumni) Undana ke instansi pemerintah maupun swasta setiap selesai wisuda, (2) penyebaran informasi kerja kepada lulusan (alumni) dari instansi pemerintah atau perusahaan yang membutuhkan melalui website Undana dan fakultas masing-masing,

meningkatkan kerjasama dengan

instansi terkait dan perusahaan dalam perekrutan alumni, (3) menyelenggarakan bursa kerja minimal 2 (dua) kali dalam satu tahun, (4) Pelatihan Kesiapan Alumni Memasuki Bursa Kerja, yang mencakup perencanaan karier, pengenalan diri dan potensi diri mahasiswa dan lulusan, dan pelatihan pelamar pekerjaan, dan (5) layanan penempatan kerja berupa kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta.

3.1.10 Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup (1) penyebaran informasi kerja, (2)


122

penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja. Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja yang disiapkan Undana bagi mahasiswa dan lulusan memberi kemudahan bagi mahasiswa dan lulusan, untuk (1) memperoleh informasi yang komprehensif tentang pasar kerja, (2) merencanakan karir yang realistik, dan (3) mengajukan lamaran kerja dengan baik. (1) Penyebaran Informasi Kerja Undana melalui pelaksanaan program ini berfungsi sebagai lembaga yang menyediakan sumber daya manusia yang unggul, hal ini memberikan dampak yang baik terhadap PIK2PK yang selalu mendapat informasi dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta baik yang mempunyai MoU maupun tidak. Setelah mendapatkan informasi tentang permintaan tenaga kerja dari berbagai instansi tersebut Undana melalui PIK2PK melakukan telaah dengan memperhatikan seluruh persyaratan yang di minta oleh instansi tersebut, setelah itu menginformasikan kepada seluruh mahasiswa dan alumni pencari kerja melalui media papan pengumuman, radio maupun via telepon. Setelah informasi disampaikan PIK2PK terus memantau perkembangan dari kegiatan pendaftaran, tes sampai dengan pengumuman. Ada juga beberapa instansi swasta atau BUMN yang memerlukan sumberdaya manusia Undana untuk membantu melakukan seleksi bagi pelamar juga disediakan oleh PIK2PK sesuai dengan keahliannya masing-masing. Setelah pengumuman hasil seleksi, PIK2PK melakukan pendataan terhadap alumni yang telah lolos seleksi dan penempatannya agar dapat dipantau dan juga dapat membantu Undana dalam memberikan informasi kerja di tempat kerja. (2) Penyelenggaraan Bursa Kerja Untuk memudahkan lulusan mengakses dunia kerja, maka PIK2PK mencanangkan program kerja berupa kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan pelayanan kepada lulusan untuk mengakses dunia kerja. Kegiatan tersebut berupa


123

kerjasama dengan berbagai perusahaan, baik swasta maupun BUMN atau BUMD serta instansi pemerintah untuk menyelenggarakan rekrutmen pegawai atau staf dari lulusan Undana. Selain itu, secara berkala dilakukan Campus Hiring dan Job Fair (bursa kerja) dengan menghadirkan perusahaan-perusahaan terkemuka, baik swasta maupun BUMN dan instansi pemerintah yang dilaksanakan di kampus Undana, sehingga mahasiswa maupun lulusan dengan mudah dapat mengakses informasi dan menghubungkan dengan dunia kerja. Pada Tahun 2012, Undana mengadakan Job Fair pada bulan Juni menyongsong HUT Emas Undana. (3) Perencanaan Karir Dalam hal ini, sebelum mahasiswa menyelesaikan studinya, maka mereka seharusnya telah memiliki perencanaan dalam rangka memasuki dunia kerja serta keterampilan dalam mempersiapkan lamaran kerja. Untuk itu, maka PIK2PK Undana secara berkala melaksanakan kegiatan “Pelatihan Kesiapan Alumni Memasuki Bursa Kerja”. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum atau sesudah pelaksanaan wisuda sarjana, di mana wisuda dilaksanakan selama 4 kali dalam satu tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan berupa pengenalan diri dan keterampilan yang dibutuhkan sebelum lulusan memasuki dunia kerja. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan motivasi untuk lebih memahami diri serta kapasitas yang dimiliki, agar dapat lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas. (4) Pelatihan Melamar Kerja Di samping itu, pelatihan bertujuan untuk memberikan motivasi untuk memahami kerja tim, etos dan etika kerja, komunikasi efektif dan menumbuhkan rasa kebersamaan untuk membangun jaringan kerja terpadu dan kompak (solid team work). Materi pelatihan adalah: (a) kiat-kiat melamar pekerjaan (perilaku dan positive thinking); (b) menulis surat lamaran yang benar; (c) kiat-kiat menghadapi wawancara; (d) berbagi pengalaman keberhasilan dan kegagalan dalam melamar kerja; (e) strategi dan persiapan melamar pekerjaan; dan (f) strategi menghadapi TPA dan TOEFL. (5) Layanan Penempatan Kerja


124

Layanan penempatan kerja dilakukan dengan menghubungkan lulusan dengan instansi, baik pemerintah maupun swasta dengan cara melakukan kerjasama rekrutmen, yang dilaksanakan di kampus Undana. Selain itu, PIK2PK juga melakukan kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Perusahaan Penggerak Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PPJTKI), khususnya bagian penempatan kerja dan pengantar kerja. 3.1.11 Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni dalam Tabel 9. Tabel 9. Pencapaian Prestasi Mahasiswa Bidang Akademik dan Non-Akademik No

Nama Kegiatan

1

Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Tingkat Nasional XI Pemilihan Duta Mahasiswa Tingkat Nasional Ajang Ngumpul Kreatifitas PIK Remaja/ Mahasiswa Tingkat Nasional Pekan Olah raga Pelajar Nasional XI – 2011 Riau National University English Debating Championship Regional Bali, NTT, NTB Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional Pentas Komedi GenRe BKKBN Pesparawi Mahasiswa Tingkat Nasional XII Jakarta Internasional Defense Dialog Pemilihan Duta Mahasiswa Genre Tingkat Nasional Kejuaraan Daerah PSTI NTT ke XIII Kejuaraan Nasional Sepak Takraw antar

2

3

4 5

6 7 8 9 10

11 12

Waktu Penyelenggaraan

Tingkat* Propinsi/ Wilayah

Nasional Internasional

Prestasi yang Dicapai

17 - 23 Oktober 2011

√

Juara Umum

25 - 27 Mei 2011

√

Partisipan

28 Oktober 2011

√

Partisipan

08 Oktober 2011

√

Juara III

3 – 4 Mei 2011

√

Juara III

21 – 26 Juni 2011

√

Partisipan

1 -3 Juni 2012

√

Partisipan

√

Juara II

√

Partisipan

√

Partisipan

15 – 21 Oktober 2012 21 – 23 Maret 2012 6 – 11 Mei 2012 15 -18 Nopember 2012 12 – 17 Desember 2012

√

Juara III √


Juara III

125

PPLP/PPLPD 13

15

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) mahasiswa Nasional XIII Kejuaraan Futsal Hakli Cup II Faperta Cup XXV

16

Faperta Cup XXVI

19 Oktober 2012

√

Juara I

17

Faperta Cup XXVII

19 Nov. 2013

√

Juara II

18

Fisip Cup XXV

27 Oktober 2011

√

Juara III

19

Fisip Cup XXVI

14 Oktober 2012

√

Juara I

20

Fisip Cup XXVII 2nd Bali International Choir Festival (PSM Bella Cantare ) Lomba Essay Festival Laut Sawu I Pemilihan Duta Laut Sawu I Sea Games Myanmar 2013 (Kempo : Randori Putra) Sea Games Myanmar 2013 (Kempo : Randori Putri) Sea Games Myanmar 2013 (Kempo : Randori Putri) Sea Games Myanmar 2013 (Kempo : Randori Putra) Sea Games Myanmar 2013 (Kempo : Randori Putri) Duta Wisata NTT 2011

14 Nov. 2013

√

Juara II Grand Prix Champion, Juara Umum

14

21

22 23 24

25

26

27

28

29 30

31 32 33 34 35 36

Pemilihan Putri Indonesia 2011 ke- 15 Pemilihan Putri NTT 2011 Pemilihan Putri Indonesia 2012 ke- 16 Pemilihan Putri NTT 2012 Duta Wisata NTT 2012 Pemilihan Putri Indonesia 2013 ke- 17 Pemilihan Putri NTT 2013

23 – 29 Juni 2013

√

Partisipan

15 Nopember 2013 22 Oktober 2011

√

Juara IV

√

Juara II

√

20-26 Juli 2013 07 – 09 Nov. 2013 07 – 09 November 2013

√

Juara III

√

Finalis 7 besar

11 – 22 Desember 2013

√

Medali Emas

11 – 22 Desember 2013

√

Medali Emas

11 – 22 Desember 2013

√

Medali Emas

11 – 22 Desember 2013

√

Medali Perak

11 – 22 Desember 2013

√

Medali Perunggu

28 Sept. 2011

√ √

07 Sept. 2011 25 Juni 2011

√

28 September 2012

Juara II Predikat : Putri Favorit Kepulauan Juara I

√

Runner up

23 Juni 2012

√

Juara I

17 September 2012

√

Juara I √

1 Februari 2013 30 Juni 2013

√


10 Besar Finalis Juara I

126

37

Pemilihan Putri Indonesia 2014 ke- 18

Jumlah

1.1.12

Predikat : Putri Favorit Kepulauan

√

29 Januari 2014 NA=

NB=

NC = 0

Jelaskan upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni.

Upaya Undana untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik melalui: (1) bimbingan peningkatan prestasi, (2) penyediaan dana, dan (3) pemberian kesempatan untuk berpartisipasi dilakukan secara terprogram. Upaya pembinaan yang dilakukan Undana untuk meningkatkan prestasi mahasiswa telah dilaksanakan dari tingkat himpunan mahasiswa jurusan/prodi sampai ke tingkat universitas. Selanjutnya, ajang kompetisi selalu dilakukan pada momen seperti Dies Natalis Undana maupun masing-masing fakultas serta ikut dalam kemeriahan hari nasional seperti Harkitnas, Hardiknas, dan Hari Kemerdekaan RI bahkan sampai ke tingkat nasional. Undana telah menyusun kalender kemahasiswaan dan menyediakan dana untuk alokasi setiap tahunnya. Secara garis besar kalender kegiatan kemahasiswaan yang telah dilaksanakan dalam setiap tahun adalah sebagai berikut: Tabel 10. Kalender Kegiatan Kemahasiswaan dalam Setiap Tahun Jenis Kegiatan I. Penalaran dan Keilmuan 1. Lomba Debat Ilmiah Kesehatan, Hukum, Kelautan dan Ilmu Perikanan 2. Lomba Debat Bahasa Inggris (Undana/Nasional/Internasional) 3. Cerdas Cermat Tingkat Mahasiswa 4. Lomba Mahasiswa Teladan 5. Lomba Karya Tulis Ilmiah 6. Diskusi Ilmiah Tahunan Setiap Fakultas II. Pelatihan dan Pengembangan Diri (Karakter) 1. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKBMB) 2. Pembinaan Karakter Mahasiswa 3. Pembinaan Kerohanian Mahasiswa 4. Penulisan Proposal, Abstrak, Karya Ilmiah 5. Pelatihan Public Speaking 6. Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa

Waktu (Bulan) Maret – November Maret – November Oktober – Desember Juli - September April – Juli Maret - Desember Juni - Agustus Maret – November Agustus– Sept Maret – Desember Maret – September Juni – September


127

7. Kegiatan Orientasi Pengembangan dan Pendampingan Kegiatan Mei - Juni Kemahasiswaan (OPPEK) bagi Dosen dan Staf Administrasi III. Pembinaan, Pelaksanaan Kegiatan Bidang Bakat, Minat dan Kemampuan Lainnya 1. Sosialisasi Kegiatan Ekstrakurikuler Oktober – Nop. 2. Kegiatan Pembinaan Kemah : UKM, BEM, Seni dan Olahraga Januari – Desember Undana 3. Pelaksanaan Kegiatan Lomba/Kejuaraan Olah Raga dan Seni Maret – November (POM Tingkat Undana) 4. Pelaksanaan Kegiatan Lomba/Kejuaraan Olah Raga (POM Juli – September Tingkat NTT) 5. Lomba Memasak Tingkat Lokal dan Nasional Maret – September IV. Pembinaan, Pelaksanaan Kegiatan Bidang Kesejahteraan 1. Kegiatan Pembinaan di Wilayah Binaan Maret – Nop. 2. Kegiatan Bakti Sosial dan Donor Darah pada HUT Undana dan Januari – Des. Fakultas 3. Rapat Monev Bidang Kemahasiswaan serta Dialog Kegiatan Januari – Des UKM dan BEM 4. Kegiatan Natal Bersama Undana Desember - Januari V. Pelaksanaan Basic Study Skill (BSS) bagi Mahasiswa Baru Juli - Agustus 1. Kegiatan Basic Study Skill (BSS) bagi Mahasiswa Baru VI. Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 1. Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Mei - Juli VII. Penyediaan Buku Pedoman Pembinaan Mahasiswa Baru 1. Penyediaan Buku Pedoman Pembinaan Mahasiswa Baru Undana Februari - Maret

Untuk mendukung program dimaksud, Undana selalu mengalokasikan dan meningkatkan anggaran yang cukup bagi pembinaan mahasiswa, juga selalu memperhatikan prestasi dari setiap mahasiswa dengan memberikan bonus atau hadiah, bahkan beasiswa. Upaya yang telah dilakukan oleh Undana dalam meningkatkan prestasi mahasiswa di segala bidang adalah melakukan pembinaan di tingkat fakultas dan tingkat universitas, juga melakukan seleksi potensi dari setiap mahasiswa baru agar mendapatkan bibit-bibit olahragawan yang baik. Pada bidang kemahasiswaan, Undana setiap tahun mengalokasikan dan meningkatkan anggaran yang cukup bagi pembinaan mahasiswa, juga selalu memperhatikan prestasi dari setiap mahasiswa dengan memberikan hadiah dan beasiswa. Selanjutnya menyangkut penyediaan dana, maka setiap tahun kegiatan tersebut di atas telah dialokasikan dana, khusus pada tahun 2012, maka besar dana yang disediakan untuk kegiatan kemahasiswaan sebesar : 1. Dana bersumber dari PNBP = Rp. 25.350.000.000,Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014

128

2. Dana yang bersumber dari anggaran rutin = Rp. 9.980.000.000,-

1.2 Lulusan 3.2.1 Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1) tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 11. Tabel 11. Jumlah Mahasiswa dan Lulusan Program Pendidikan Sarjana Tahun Masuk TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

TS-6 (a1)= 2782

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS 2406 2299 2295 1930 858 (b1)= 46 2906 2600 2397 2324 2235 424 2899 2567 2349 2346 971 (d1) = 2596 2483 (e1) = 2921 2128 2663 2386 2276 3472 3110 3358

Jumlah Lulusan s.d. TS (c1)= 2271 2002 1667 (f1) = 538

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada tabel di atas. TS = Tahun akademik penuh yang terakhir. TS-1 = Satu tahun sebelum TS. 3.2.1 Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan magister (S-2) lima tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 12. Tabel 12. Jumlah Mahasiswa dan Lulusan Program Pendidikan Magister Tahun Masuk (1) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (2) (3) (4) (5) (6) (a2)=107 81 71 19 (b2)=0 171 148 58 12 171 137 49 (d2) =186 (e2) =75 180

Jumlah Lulusan s.d. TS (9) (c2)= 86 125 120 (f2) =97

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a2, b2, c2, d2, e2 dan f2 harus tetap tercantum pada tabel di atas.


129

3.2.2. Tuliskan rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK lulusan dalam Tabel 13. Tabel 13. Rata-Rata Masa Studi Mahasiswa dan IPK Lulusan No. 1 2 3 4 5 6 7

Program Pendidikan Doktor (S-3) Magister (S-2) Sarjana (S-1) Sarjana Sains Terapan (D-4) Ahli Madya (D-3) Ahli Muda (D-2) Ahli Pratama (D-1)

Rata-rata Masa Studi Lulusan (Tahun) pada TS-2 TS-1 TS

Rata-rata IPK Lulusan pada TS-2

TS-1

TS

3,14 4,84

2,68 4,84

2,50 4,97

3,66 3,09

3,66 3,12

3,64 3,14

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

--

3.2.3. Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan maupun dari pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi mencakup: (1) kebijakan dan strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan evaluasi, dan (4) tindak lanjut. Undana memiliki sistem evaluasi yang efektif dalam studi pelacakan baik dari lulusan maupun dari pengguna lulusan, mencakup: (1) kebijakan dan strategi dan komitmen institusi untuk mendorong seluruh program studi melakukan proses pelacakan dan evaluasi lulusan, (2) instrumen yang sahih dan andal disesuaikan dengan kondisi perguruan tinggi, (3) monitoring dan evaluasi keefektifan proses pelacakan dan pemberdayaan lulusan, dan (4) tindak lanjut untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Dalam rangka studi pelacakan baik dari lulusan Undana maupun pengguna lulusan, Undana telah menetapkan kebijakan dengan membentuk sebuah pusat kajian dengan nama PIK2PK sesuai SK Rektor yang mempunyai tugas, diantaranya (1) menginformasikan tentang lapangan pekerjaan bagi alumni, (2) melakukan pendataan para alumni, (3) melakukan tracer study dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan, (4) menyediakan sejumlah calon tenaga kerja berdasarkan permintaan


130

pasar kerja, serta (5) melakukan pemantauan terhadap perkembangan alumni yang telah bekerja. Prosedur pelaksanaan tracer study dilakukan berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pelacakan Studi. Instrumen yang digunakan dalam tracer study adalah kuesioner pada pengguna lulusan sekaligus wawancara secara langsung dengan pengguna lulusan, serta melakukan pertemuan langsung dengan para pengguna lulusan Undana pada tempat pelaksanaan pelacakan lulusan. Kegiatan ini dihadiri oleh Pembantu Dekan III dan staf yang terkait dengan bidang kemahasiswaan untuk melakukan tracer study pada fakultas untuk alumninya masing-masing sebagai tindak lanjutnya dibentuklah ikatan alumni di tingkat fakultas agar tetap membangun hubungan kerja sama dengan alumninya masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan bidang layanannya. Monev dilakukan untuk memberi wawasan peluang kerja dan pengembangan karir bagi mahasiswa, dalam menghadapi kendala baik di dalam mencari lowongan kerja, menciptakan lapangan pekerjaan atau mengembangkan karirnya dalam suatu institusi. Kuesioner yang dibagikan kepada pengguna lulusan dan para alumni berbeda, bagi pengguna lulusan kuesioner yang dibagikan berisi pertanyaan yang berupa penilaian pengguna terkait dengan karakter dan kepribadian, relevansi kompetensi lulusan dengan bidang pekerjaannya, komitmen dan integritas lulusan, pengembangan wawasan keilmuan dan keterampilan yang mendukung pekerjaannya, misalnya penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, serta keterampilan lainnya, seperti kemampuan mengoperasikan komputer dan pendukung kerja lainnya. Hasil dari pelacakan lulusan tersebut disampaikan oleh pihak pengguna lulusan kepada Undana, kemudian dianalis dan selanjutnya disampaikan kepada program studi terkait untuk dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyesuaian atau perbaikan kurikulum. Saat ini, Undana sementara merancang sistem pelacakan lulusan online untuk memudahkan lulusan atau alumni memberikan informasi tentang keberadaan dan pekerjaannya.


131

3.2.4 Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun terakhir, dan tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan. Pelaksanaan studi pelacakan alumni masih diberikan tanggung jawab kepada PIK2PK, walaupun ada beberapa fakultas yang juga melaksanakan pelacakan alumni yang sama, beberapa model pelacakan yang dilakukan oleh Undana adalah masih sebatas menggunakan model riset dan pelacakan melalui instansi-instansi pemerintah. Walaupun

beberapa

fakultas

sudah

melakukan

pelacakan

melalui

media

telekomunikasi, tindak lanjut dari pelacakan alumni dan lulusan sampai dengan saat ini menunjukan peningkatan kualitas dari alumni yang terbukti dengan diterimanya para alumni Undana untuk bekerja diberbagai instansi baik pemerintah dan swasta juga secara mandiri beberapa mahasiswa telah mengaplikasikan ilmu mereka dalam berusaha dan menjadi sukses. Jumlah lulusan yang memberikan respon pada pelacakan alumni disajikan pada Tabel 14. Tabel 14. Jumlah Lulusan yang Memberikan Respon pada Pelacakan Alumni No. 1 2 3 4 5

Tahun TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Total

Jumlah Lulusan pada Tahun 1.205 1.143 1.899 2.525 2.431 9.203

Jumlah Lulusan yang Memberi Respon 250 550 1.000 1.000 2.100 4.900

3.2.5 Himpunan Alumni Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi perguruan tinggi.

 tidak memiliki  memiliki Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas. Partisipasi Ikatan Alumni Undana telah mendukung pengembangan perguruan tinggi dalam bentuk: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan pengembangan jejaring kerja. Ikatan Alumni Undana telah Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014

132

memberikan kontribusi yang bersifat akademis maupun non akademis di antaranya Ikatan Alumni selalu memberikan usul saran dan masukan dalam proses pembelajaran di lingkungan Undana, memberikan kesempatan bagi dosen-dosen untuk bersama-sama dalam melakukan riset daerah juga berperan sebagai narasumber di berbagai kegiatan, memberikan kesempatan bagi dosen-dosen dalam memberikan pertimbangan sebagai staf ahli pada berbagai tingkatan dewan baik DPRD kabupaten/ kota, DPRD propinsi maupun DPR pusat, bantuan pengembangan jejaring dalam memberikan informasi dan lowongan kerja, pembuatan taman Fapet, dan dukungan dana untuk kegiatan ekstrakuliker mahasiswa seperti Faperta Cup. Fasilitas-fasilitas pendukung proses akademik yang diberikan oleh alumni seperti buku, komputer, printer, kulkas, meubeler, dan wifi.


133

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

Recommend Documents