perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KEBIJAKAN JOKO WIDODO DALAM SISTEM PENATAAN PEDAGANG INFORMAL KOTA SOLO TAHUN 2005-2010 SEBAGAI MATERI AJAR SEJARAH PERKOTAAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNS
SKRIPSI
Oleh: YUNITASARI RUSVITANINGRUM K4408053
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 to user commit
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Yunitasari Rusvitaningrum
Nim
: K4408053
Jurusan/Program
: P. IPS/Sejarah
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “KEBIJAKAN JOKO WIDODO DALAM SISTEM PENATAAN PEDAGANG INFORMAL KOTA SOLO TAHUN 2005-2010 SEBAGAI MATERI AJAR SEJARAH PERKOTAAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNS” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta,
April 2015
Yang membuat pernyataan
Yunitasari Rusvitaningrum commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KEBIJAKAN JOKO WIDODO DALAM SISTEM PENATAAN PEDAGANG INFORMAL KOTA SOLO TAHUN 2005-2010 SEBAGAI MATERI AJAR SEJARAH PERKOTAAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNS
:
Oleh: YUNITASARI RUSVITANINGRUM K4408053
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2015 to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id ABSTRAK
YUNITASARI RUSVITANINGRUM. KEBIJAKAN JOKO WIDODO DALAM SISTEM PENATAAN PEDAGANG INFORMAL KOTA SOLO TAHUN 2005-2010 SEBAGAI MATERI AJAR SEJARAH PERKOTAAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNS. SKRIPSI. APRIL 2015 Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) Kondisi kota Solo menjelang pengangkatan Joko Widodo sebagai Walikota, (2) Kebijakan Joko Widodo dalam sistem penataan pedagang informal kota Solo tahun 2005-2010, (3) Reaksi para pedagang informal dengan kebijakan pemerintah kota/Pemkot Solo, (4) Hasil kebijakan Joko Widodo dalam sistem penataan pedagang informal kota Solo tahun 2005-2010 sebagai materi ajar sejarah perkotaan di program studi sejarah FKIP UNS. Bentuk penelitian ini deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara dalam meneliti suatu peristiwa pada masa sekarang dengan menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu atau perilaku yang dapat diamati dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Sampel yang digunakan bersifat purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara, obsevasi, dan analisis dokumen. Dalam penelitian ini, untuk mencari validitas data digunakan dua teknik trianggulasi yaitu trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data dengan model interaktif yang terdiri dari tiga komponen: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Peneliti bergerak diantara tiga komponen dalam pengumpulan data Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan: (1) Kondisi kota Solo saat masa peralihan kekuasaan dari walikota sebelumnya yaitu Slamet Suryanto kepada Joko Widodo mengalami keterpurukan dan seperti tidak memiliki pemerintahan. Kondisi kota yang tidak tertata dengan rapi, ditambah dengan adanya para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjual barang dagangan di sebagian sudut kota bahkan di jembatan dan trotoar di kota Solo, (2). Joko Widodo bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melaksanakan relokasi dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) ke tempat yang sudah disediakan dan memadai dengan pemberian modal, surat ijin usaha, dan kios secara gratis kepada para pedagang, (3). Relokasi dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) menimbulkan pro dan kontra bagi para pedagang dengan berbagai alasan, (4). Pedagang Kaki Lima (PKL) bersedia menerima dan dipindahkan dengan syarat tertentu yaitu mendapatkan modal, surat ijin usaha, dan kios secara gratis. Setelah berhasil melakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) tanpa kekerasan, dari segi tata ruang kota Solo kembali tertata dengan rapi. Dari segi ekonomi Pedagang Kaki Lima (PKL) mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dari segi budaya penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan kirab tradisional tidak menghilangkan budaya di kota Solo. Dalam hubungan dengan materi ajar Sejarah Perkotaan di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNS, memberikan sedikit gambaran mengenai kondisi kota Solo khususnya dalam bidang perekonomian dan tata kota di masa yang lalu. Dalam sejarah perkotaan terdapat materi ajar perkembangan kota-kota di Indonesia zaman Hindia-Belanda. Dalam materi ini terdapat dua tipe kota yaitu kota pesisir dan kota pedalaman salah satunya adalah kota Solo. Kata Kunci: Relokasi, Pedagang Kaki Lima/ PKL, Kota Pedalaman
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id ABSTRACT
YUNITASARI RUSVITANINGRUM. JOKO WIDODO POLICY PLANNING SYSTEM IN INFORMAL CITY TRADERS SOLO YEARS 2005-2010 AS THE MATERIAL OF URBAN HISTORY IN THE COURSE OF HISTORY FKIP UNS. ESSAY. APRIL 2015 The purpose of this research is to describe: (1) Conditions of Solo before the appointment Joko Widodo as Mayor, (2) Joko Widodo policies in structuring the system of informal traders Solo in the years 2005-2010, (3) The reaction of the informal traders with government policy solo /Pemkot Solo, (4) Joko Widodo policy results in a system of informal traders Solo arrangement of the years 2005-2010 as the material of urban history in the course of history FKIP UNS. This research forms is qualitative descriptive, which is a way of researching an event at the present time by generating descriptive data in the form of words written or spoken of certain persons or behaviors that can be observed by using certain steps. The sample used is purposive sampling and snowball sampling. Data collection techniques done by interview, observation, and document analysis. In this research, to look for the validity of the data used two techniques triangulation namely data triangulation and triangulation methods.. The data analysis technique used is the analysis of data with an interactive model, namely the process of data analysis that includes three components: data reduction, data presentation, and verification or conclusion. Researchers move between three components in the data collection. Based on the results of this research can be concluded: (1) Conditions of Solo when the transition of power from the previous mayor Slamet Suryanto to Joko Widodo crash and the like do not have a government. City conditions are not cleanly, coupled with the presence of Street Vendors (PKL) which sells merchandise in most corners of the city and even in the bridge and pavement in the city of Solo, (2). Joko Widodo with Solo City Government implement relocation and restructuring Street Vendors (PKL) to the place that has been provided and adequate implement by providing of capital, business license, and kiosks for free to traders, (3). Relocation and arrangement of Street Vendors (PKL) raises the pros and cons for traders with a variety of reasons, (4). Street Vendors (PKL) are willing to accept and moved with certain requirements of obtaining capital, business license, and a kiosk for free. After successful arrangement of street vendors (PKL) without violence, in terms of spatial Solo back cleanly. From an economic point Street vendors (PKL) is able to boost the Local Revenue (PAD). From culturally arrangement of street vendors (PKL) with traditional carnival does not eliminate the culture in the city of Solo. In connection with the material of Urban History in Education Program History FKIP UNS, give some idea about the condition of the city of Solo, especially in the field of economic and urban planning in the past. In urban history teaching materials development are the cities in Indonesia Dutch East Indies era. In this matter there are two types of cities namely the coastal towns and cities inland one of which is the city of Solo. Keyword : Relocation, Street Vendors / PKL, Inland City
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id MOTTO
“Harapan bukanlah keyakinan bahwa sesuatu akan berubah menjadi baik, namun kenyataan bahwa semua hal itu masuk akal, tergantung bagaimana cara kita mengubahnya” ( Vaclav Havel) ”Ikutilah tindakan yang efektif dengan perenungan. Dari perenungan itu akan datang tindakan yang lebih efektif lagi” (Peter F Drucker)
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan penulis kepada: 1. Ibunda dan ayahanda tercinta, yang selalu memberikan doa dan cinta kasih yang luar biasa serta dukungan dan dorongan baik moril maupun materiil. 2. Adikku Febri tersayang. 3. Luki Agustianto penyempurna hidupku, yang selalu setia mendukung dan menempatkanku dalam setiap doamu dan menemani langkah hidupku. Terimakasih atas segala perhatian, doa,
dan
dukungan
dalam
menemaniku
menyelesaikan skripsi ini. 4. Kakakku tersayang Savitri Suwarni, yang selalu
bersedia
meluangkan
waktu
dan
tenaganya untuk menemani ku kemanapun selama penyusunan skripsi ini. 5. Saudara-saudaraku yang sangat aku sayangi, Mbak Anik, Dek Rizky, Mbak Retno, Tante Nurul, Novia, Ida dan untuk sahabat-sahabatku Mira, Novega, dan Mbak Nuri, terimakasih atas semangat dan doanya selama ini. 6. Almamater dan rekan-rekan di Universitas Negeri Sebelas Maret. commit to user ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Kebijakan Joko Widodo dalam Sistem Penataan Pedagang Informal Kota Solo tahun 2005-2010 sebagai Materi Ajar Sejarah Perkotaan di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNS sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kependidikan pada Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dengan bantuan berbagai pihak maka skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Bapak Drs. Saiful Bachri, M.Pd sebagai Pembimbing Utama yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi. 6.
Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Pd sebagai Pembimbing Pendamping yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi.
7. Bapak Didik Anggono HKS, S. Hut, M.Si sebagai Kepala Seksi Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Surakarta yang bertindak sebagai narasumber utama untuk memperoleh data dan informasi dalam penyusunan skripsi. 8. Bapak Rochmat Bibit Santoso sebagai ketua Paguyuban Pedagang Roda Dua Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi yang bertindak sebagai narasumber pendamping untuk memperoleh data dan informasi dalam penyusunan skripsi. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi hingga selesai.
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang setimpal kepada semua pihak yang telah penulis sebutkan di atas. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis mohon masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Selanjutnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta,
April 2015
Penulis
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i HALAMAN PERNYATAAN …………………………………………………. ii HALAMAN PENGAJUAN ……………………………………………………. iii HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………………. iv HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………….. v HALAMAN ABSTRAK ……………………………………………………….. vi HALAMAN ABSTRACT .................................................................................... vii HALAMAN MOTTO ………………………………………………………….. viii HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………………... ix HALAMAN PENGANTAR ……………………………………………………. x DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. xii DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………… xiv DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………. xv BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….. 1 B. Perumusan Masalah ………………………………………………. 10 C. Tujuan Penelitian …………………………………………………. 11 D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….. 11
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka …………………………………………………. 12 1. Kebijakan Ekonomi ………………………………………….. 12 2. Tata Ruang Kota ……………………………………………... 17 3. Pedagang Informal …………………………………………… 22 B. Kerangka Pemikiran ……………………………………………... 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………… 29 B. Jenis Penelitian dan Pendekatan ………………………………… 30 C. Data dan Sumber Data …………………………………….…….. 32 D. Teknik Sampling ………………………………………………… 33 commit to user E. Pengumpulan Data ………………………………………………. 34 xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Validitas Data ……………………………………………………. 37 G. Analisis Data …………………………………………………….. 39 H. Prosedur Penelitian ………………………………………………. 41 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Kondisi kota Solo menjelang pengangkatan Joko Widodo sebagai Walikota tahun 2005-2010 ……………….. 43 B. Kebijakan Joko Widodo dalam sistem penataan pedagang informal kota Solo tahun 2005-2010 ………………….. 44 1. Lobi Meja Makan …………………………………………….. 54 2. Kendala-kendala yang dihadapi ketika melaksanakan kebijakan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kota Solo tahun 2005-2010 ………………………………… 57 C. Reaksi pedagang informal dalam sistem kebijakan Pemerintah Kota Solo tahun 2005-2010 …………………………………………………. 59 D. Hasil kebijakan Joko Widodo dalam sistem penataan pedagang informal kota Solo tahun 2005-2010 sebagai materi ajar sejarah perkotaan di program studi sejarah FKIP UNS ……………………………… 62 BAB V
PENUTUP A. Simpulan ………………………………………………………….. 68 B. Implikasi ………………………………………………………….. 70 C. Saran ……………………………………………………………… 71
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… 72 LAMPIRAN …………………………………………………………………….. 75
commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Halaman
Kerangka Pemikiran Tentang Kebijakan Joko Widodo sebagai Walikota Solo 2005-2010 sebagai materi ajar sejarah perkotaan di program studi pendidikan sejarah FKIP UNS ……… 26
2.
Model Analisis Interaktif …………………………………………………….. 40
3.
Prosedur Penelitian Kualitatif ………………………………………………... 42
commit to user xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1.
Daftar Informan Wawancara ………………………………………….. 75
2.
Daftar Pertanyaan Wawancara ………………………………………… 76
3.
Daftar Hasil Wawancara ………………………………………………. 79
4.
Surat Permohonan Ijin Penyusunan Skripsi …………………………... 98
5.
Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Ijin Penyusunan Skripsi ……………………………………………………. 99
6.
Surat Permohonan Ijin Wawancara ……………………………………. 100
7.
Surat Pernyataan dari KESBANGPOL Kota Surakarta ………………. 101
8.
Surat Keterangan dari Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta ……… 102
9.
Koran Harian Solopos tanggal 15 Mei 1998 …………………………… 103
10. Koran Digital Solopos tanggal 23 September 2010 ……………………. 105 11. Koran Digital Solopos tanggal 6 Oktober 2010 ………………………... 106 12. Koran Digital Solopos tanggal 24 November 2010 ……………………. 107 13. Koran Digital Tempo tanggal 13 Oktober 2004 ……………………….. 108 14. Perpres No. 125 Tahun 2012 tentang Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan PKL …………………………. 109 15. Permendagri No. 41 Tahun 2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL ……………………………………… 119 16. Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Pengelolaan PKL ……………………. 133
commit to user xv