perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
JURNAL SKRIPSI
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MERODA DALAM SENAM LANTAI PADA SISWA KELAS VIIIA SMP IT ASSAIDIYYAH AL QUDS KIRIG MEJOBO KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Oleh: MAHRUS MAULANA K4608123
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Januari 2016 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MERODA DALAM SENAM LANTAI PADA SISWA KELAS VIIIA SMP IT ASSAIDIYYAH AL QUDS KIRIG MEJOBO KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013
Pembimbing I : Prof.Dr.Agus Kristiyanto, M.Pd Pembimbing II : Drs.Waluyo, M.Or
MAHRUS MAULANA K4608123 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta, 57126 Telp/Fax (0271) 648939 Email :
[email protected]
ABSTRACT The purpose of this research is to imporve learning outcomes wheeling in floor gymnastics of the VIII A graders of SMP IT Assaidiyyah AL Quds Mejobo Kudus in to 2012/2013 academic year. This research is a classroom action research (PTK). This research conducted in two cycles, with each cycles consist of planning, acting, observing and reflecting. The subject of this research the VIII A graders of SMP IT Assaidiyyah which has 29 students. Sources data comes from teachers, students and researchers. Technique collecting of the data are observation and documentation. The validity of the data using triangulation technique. The data analysis using descriptive technique based on a qualitative analysis. The result of this research, it could be concluded that the use of audio visual media could improve the learning outcomes wheeling in floor gymnastics from pre-cycles to the first cycles and second cycles. From the result of analysis it could improve of learning outcomes wheeling from the first cycles of 29 students. There is 14 students was completed. And second stages has different improvmet of students as many as 25 students was completed, while 4 others students did not complete yet the minimum passing grade KKM 75. The conclusion of the researh showed that using of audio visual media could improve the learning outcomes wheeling in floor gymnastic of the VIII A graders of SMP IT Assadiyyah Al Quds Kirig Mejobo Kudus in 2012/2013 academic year. Keywords: Learning Outcomes, floor Gymnastic, Using audio visual media
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar meroda dalam senam lantai siswa kelas VIIIA SMP IT Assaidiyyah AL Quds Kirig Mejobo Kudus Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perncanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII A SMP IT Assaidiyyah yang berjumlah 29 Siswa. Sumber data berasal dari guru, siswa dan peneliti. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan prosentase. Hasil analisis data sebagai berikut penggunaan media audio visual dapat meningatkan hasil belajar meroda dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus II. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan hasil belajar meroda pada siklus I dari 29 siswa, terdapat 14 siswa sudah tuntas dan pada Siklus II terdapat peningkatan yaitu sebanyak 25 siswa sudah tuntas sedangkan 4 siswa lainnya belum tuntas dengan KKM 75 Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar meroda pada siswa kelas VIII A SMP IT Assaidiyyah tahun ajaran 2012/2013. Kata Kunci : Hasil Belajar, Senam Lantai Meroda, Penggunaan Media Audio Visual.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id PENDAHULUAN Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktifitas jasmani dan olahraga. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan secara umum, oleh karena itu pendidikan jasmani harus diutamakan mengingat mempunyai tujuan yang penting dalam pengembangan pembelajaran. Banyak yang menganggap, kurang penting mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani, dikarenakan belum mengerti peran dan fungsi pendidikan jasmani. Melihat pendidikan jasmani baik dari segi pola pencapaian tujuan maupun tujuan yang ingin dicapai maka perlu peninjauan yang lebih mendalam tentang pendidikan jasmani supaya nantinya tujuan pendidikan jasmani tersebut dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, faktor peserta didik (siswa) merupakan faktor yang dijadikan obyek di dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pendidikan jasmani disamping itu guru mempunyai peranan sangat besar dalam pencapaian keberhasilan siswa dalam proses belajar, dimana seorang guru tidak hanya mampu mendidik saja tetapi guru dituntut mampu sebagai fasilirator, motivator, dan juga sebagai pembaharuan dalam proses belajar mengajar. Keberadaan siswa merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Karena siswa yang tidak senang, kurang sungguh-sungguh, bermalas-malasan dan kurang adanya minat dalam mengikuti pelajaran, akan mempengaruhi hasil belajar yang kurang baik pada siswa.Di samping itu pendekatan pembelajaran meroda dalam senam lantai yang selama ini diterapkan oleh guru belum menunjukkan hasil yang optimal. Senam lantai merupakan salah satu materi yang diajarkan pada pembelajaran Penjasorkes. Salah satu gerakan yang diajarkan pada senam lantai yaitu gerakan meroda atau disebut juga baling-baling. Gerakan meroda adalah gerakan yang menyenangkan dan relatif aman untuk dilakukan. Namun, dalam melakukan gerakan meroda atau alat peraga yang dapat memperjelas pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A SMPT IT Assaidiyyah tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 29 orang,. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, data primer dan data sekunder. Data Primer merupakan data hasil belajar meroda ,dan data keaktifansiswaselama proses KBM berlangsung. Sementara Data Sekunder merupakan nilai hasil belajar siswa sebelum mengalami tindakan (pra-tindakan). Sumber data pada penelitian ini diambil dari (1) Siswa, untuk mendapatkan data tentang gerakan meroda siswa kelas VIII commit A SMP IT Assaidiyyah tahun ajaran 2012/2013, (2) Guru sebagai kolabolator untuk melihat tingkat keberhasilan
digilib.uns.ac.id
diperlukan teknik dasar, kekuatan otot dan keseimbangan badan. Untuk itu, guru harus mampu memberikan contoh teknik gerakan meroda yang benar, baik secara langsung maupun melalui media pembelajaran. Rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan gerakan meroda diduga karena beberapa faktor antara lain : (1) pembelajaran masih bersifat konvensional atau berpusat pada guru, (2) masih menggunakan metode klasikal yaitu siswa langsung diberikan contoh gerakan kemudian siswa diperintahkan untuk menirukan gerakan meroda, (3) kurangnya pemanfaatan media pembelajaran atau alat peraga yang dapat memperjelas pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Dari permasalahan di atas, penggunaan media audio visual (video) dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran senam lantai, khususnya dalam pembelajaran gerakan meroda. Media audio visual dapat memberikan kemudahan kepada siswa untuk memahami dan meniru gerakan meroda yang benar sehingga siswa lebih termotivasi untuk melakukan gerakan meroda dan mendapatkan pengalaman belajar yang tidak mudah dilupakan. Dengan penggunaan media audio visual diharapkan teknik gerakan meroda yang benar dapat tertanam kuat di benak siswa sehingga siswa dapat melakukan gerakan meroda dengan benar. Berdasarkan uraian di atas, untuk mengetahui permasalahan yang ada berkaitan dengan penggunaan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar senam lantai meroda, maka penulis mengadakan penelitian pada siswa SMP IT Assaidiyyah Al Quds Kirig, Mejobo, Kudus. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Senam Lantai dalam Meroda Pada Siswa Kelas VIIIA SMP IT Assaidiyyah Al Quds Kirig Mejobo Kudus Tahun Ajaran 2012 / 2013”. . METODE PENELITIAN pembelajaran permainan gerakan meroda siswa kelas VIII A SMP IT Assaidiyyah tahun ajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan non tes (observasi). Tes digunakan sebagai teknik pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan materi pembelajaran permainan bolavoli dalam bentuk lisan dan tertulis. Sementara Observasi digunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar permainan bola voli siswa dan tentang aktivitas siswa selama mengikuti proses belajar mengajar melalui dalam pembelajaran permainan bolavoli. Teknik analisis data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis tersebut dilakukan karena sebagian besar data yang dikumpulkan berupa uraian deskriptif tentang perkembangan proses pembelajaran yakni partisipasi siswa dalam pembelajaran gerakan meroda. Dalam penelitian ini to user ada dua jenis data yang dianalisis yaitu Kemampuan gerakan meroda yang dianalisis dengan mencari rata-rata
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
nilai dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor yang kemudian dikategorikan dalam klasifikasi yang telah ditentukan. Serta nilai dari Hagerakan meroda dengan menjumlahkan nilai dari ketiga aspek. Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis dengan menggunakan presentase untuk melihat peningkatan hasil
belajar gerakan meroda dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar gerakan meroda dianalisis dengan menjumlahkan nilai dari tiga aspek. Kemudian dikategorikan dalam batas tuntas dan tidak tuntas berdasarkan KKM. .
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa penerapan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar gerakan meroda siswa kelas VIII A SMP IT Assaidyyah tahun ajaran 2012/2013. Sebelum diterapkan model pembelajaran menggunakan media audio visual, kemampuan peserta didik untuk melakukan gerakan teknik dasar gerakan meroda masih rendah. Hal ini ditunjukkan pada nilai hasil belajar peserta didik pada kondisi awal dari 29 siswa hanya 3 siswa (10,35%) telah tuntas dan 25 siswa (89,65%) belum tuntas. Pada tindakan siklus I, kemampuan peserta didik untuk melakukan gerakan gerakan meroda sudah menunjukkan adanya suatu peningkatan. Dalam hal ini sejumlah 14 siswa (48,28%) telah masuk dalam criteria Tuntas, dan sedangkan 15 siswa (51,79%) Tidak Tuntas. Selanjutnya pada tindakan siklus II peserta didik kembali mengalami peningkatan hasil belajar gerakan meroda. Dalam hal ini sejumlah 25 siswa (86,21%) telah masuk dalam criteria Tuntas, dan sedangkan 4 siswa (13,79%) TidakTuntas.Ketercapaian Ketuntasan Hasil Belajar gerakan meroda dari Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ditunjukkan dalam bentuk grafik sebagai berikut :
20 15
10
10 5
17
16
6
89
12
0
6
baik sekali
8
baik 3
1
cukup kurang
SIMPULAN Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas VIIIA SMP IT Assaidiyah tahun pelajaran 2012/2013 dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah diungkapkan pada BAB IV, diperoleh hasil analisis sebagai berikut : hasil belajar meroda pada siklus I dalam kategori tuntas adalah 48,21 % (14 siswa). Pada siklus II terjadi peningkatan prosentase hasil belajar siswa dalam kategori tuntas sebesar 86,21 % (25 siswa). Berdasarkan analisis data tersebut simpulan pembelajaran melalui penyajian media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar meroda siswa kelas VIIIA SMP IT Assaidiyah tahun ajaran 2012/2013.
DAFTAR PUSTAKA Agus Kristiyanto. (2010). Penelitian Tindakan Kelas dalam Pendidikan Jasmani Dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS PRESS Agus Margono,. (2009). Senam. Surakarta: UNS PRES ArmaAbdoellaah. (1981). Olahraga untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: sastra Hudaya AzharArsyad. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: PT GrafindoPersada Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya. to Pembelajaran user H. J.Gino.,Suwarni .,Suripto., Maryanto., Sutijan. (1993). commit Belajar dan I. Surakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lexi. J. Moleong,. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muhajir . (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: PT Ghalia Indonesia Tabrani Rusyan ., Atang Kusdinar,., dan Zainal Arifin. (1989). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remadja Karya CV. Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sri Anitah. (2008). Media Pembelajaran. Surakarta: UNS PRESS Suyati,dkk. (1994). Materi Pokok Senam. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Guru dan Tugas Tenaga Teknis Bagian Proyek Penataran Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SD Setara D Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Wina Sanjaya,. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. W. S. Winkel. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. Gambar gerakan meroda kekiri. Sumber: http://picasaweb.google.com. (24 Agustus 2012) Penerapan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan dan daya tangkap siswa dalam menyimak materi. Sumber : http://aritmaxx.wordpress.com/2011/06/20/
commit to user