UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI MEDAN
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN KE PUBLIK STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR di BURSA EFEK INDONESIA
Oleh: NAMA
: PAMOR MENTARI AR
NIM
: 030503092
DEPARTEMEN
: AKUNTANSI
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi 2007
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul: “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan Keuangan ke Publik Studi Kasus Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia” Adalah benar hasil karya saya sendiri dan judul dimaksud belum pernah dimuat, dipublikasi atau diteliti oleh mahasiswa lain dalam konteks penulisan skripsi level program S1 Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Semua sumber data dan informasi yang diperoleh, telah dinyatakan dengan jelas, benar apa adanya. Dan apabila di kemudian hari pernyataan ini tidak benar saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Universitas.
Medan, 16 Februari 2008 Yang membuat pernyataan
Pamor Mentari AR NIM : 030503092
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb Tiada kata terindah yang dapat diucapkan, selain pujian dan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis mampu menyelesaikan studi dan mewujudkan skripsi ini. Skripsi merupakan suatu tulisan atau karya ilmiah yang harus diselesaikan melalui serangkaian penelitian yang dilakukan penulis sebagai syarat memperoleh gelar kesarjanaan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih dalam tahapan menuju kesempurnaan. Maka dengan segala kerendahan hati dan semangat untuk selalu menjadi lebih baik, penulis sangat mengharapkan setiap upaya pencapaian kesempurnaan skripsi ini baik melalui saran ataupun kritik. Teristimewa penulis mempersembahkan skripsi ini sebagai bingkisan kecil bagi kedua orang tua tercinta, ayahanda Abdul Rahim SK dan ibunda Latifah Hanum SAg, untuk limpahan kasih sayang mereka pada penulis. Begitu pula dengan kakanda penulis (Jabat Sumbadha AR SP dan Rahma Ayuni) dan adinda penulis (Pilar Kuncoro AR) yang selalu mendukung penulis dan melengkapi proses menuju kesempurnaan skripsi ini dalam kata tanpa aksara melalui doa yang tiada terkira untuk penulis. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan, dorongan, saran, bimbingan dan saran dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan ini dengan segala keikhlasan dan ketulusan hati penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Drs. Arifin Akhmad, M.Si, Ak selaku Ketua Departemen Akuntansi dan Bapak Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak, selaku Sekretaris Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Iskandar Muda SE, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing yang selama penulisan skripsi ini telah memberikan bimbingan dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Ibu Dr. Erlina, M.Si, Ak dan Bapak Drs Rustam, Ak selaku dosen penguji dan pembanding yang telah memberikan saran dan kritik dalam penulisan skripsi ini 5. Bapak Drs. Zainal AT Silangit, Ak selaku dosen wali penulis selama mengikuti pendidikan di Departemen Akuntansi S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 6. Pamanku Drs Syahrial M.Si dan Ibu Dra Sri Winarni M.Si, beserta keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materil untuk melakukan penelitian. 7. Sahabatku Paima Roito Sagala, SE dan keluarga yang telah telah banyak membantu penulis dalam pengumpulan data yang diperlukan penulis. 8. Abangda Faidul Naim S yang selalu setia menemani penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini yang terkadang banyak menguras dan menyita waktu luangnya ketika berada di Medan.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
9. Keponakanku tersayang dan lucu Arasy Tursina yang selalu memberikan semangat luar biasa kepada penulis walaupun Arasy jauh! 10. Sahabat-sahabatku Mirlona Sakura, Silvani Inanda, Rivana Ayu, Nurhamida Ritonga yang tak pernah jenuh mendampingi penulis dalam situasi tersulit sekalipun. 11. Adikku Fitri dan Fuadh Ramadan yang telah memberikan semangat dan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 12. Teruntuk teman-teman seperjuanganku Kiki, Dedi, Amek, Nanda, Didi, Tamsir, Rahmad, Faisal, Hafis, Juli, Rini, Melda, Dahlia, Dipo, Mickey, kak Fitri, Ester, Dora, Fitri, teman-teman AK S-1 stambuk 2003, Kak Fida dan Bang Kartun PPAk, Bang Oyong dan Bang Khairil, serta semua pihak yang tak dapat tertera satu per satu, terima kasih untuk semuanya. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa/i Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Wassalamualaikum, Wr. Wb
Medan, 16 Februari 2008 Penulis Pamor Mentari AR NIM : 030503092
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
ABSTRAK Penelitian ini tentang faktor-faktor yang menentukan kepatuhan perusahaan publik terhadap ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan ke publik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan reputasi auditor mempengaruhi ketepatan waktu publikasi laporan keuangan dan untuk melihat konsistensi penelitian sebelumnya. Data penelitian ini adalah data sekunder yaitu, data dari Jakarta Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia) dan Indonesian Market Capital Directory (ICMD) data yang dimaksud berupa annual report perusahaan-perusahaan menyampaikan laporan keuangan kepada BAPEPAM untuk tahun yang berakhir tanggal 31 desember 2002, 2003, 2004, 2005, 2006. Sampel yang dipergunakan sebanyak 60 perusahaan manufaktur. Variabel yang digunakan adalah rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan reputasi auditor sebagai variabel independen dan ketepatan waktu sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan regresi liniear berganda untuk melihat besarnya kontribusi masing-masing variabel secara individu dan secara simultan dalam mempengaruhi ketepatan waktu yang digunakan dalam pempublikasian laporan keuangan ke publik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa reputasi auditor mempunyai pengaruh yang lebih signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan daripada rasio gearing profitabilitas, ukuran perusahaan,dan umur perusahaan. Hal ini berarti bahwa reputasi auditor merupakan tolak ukur yang lebih baik dalam menilai katepatwaktuan publikasi laporan keuangan ke publik berdasarkan penelitian ini. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan reputasi auditor berpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu publikasi laporan keuangan ke publik. Kata kunci : Rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, reputasi auditor, ketepatan waktu
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
DAFTAR ISI Halaman PERNYATAAN ............................................................................................. i KATA PENGANTAR.................................................................................... ii ABSTRAK ...................................................................................................... v ABSTRACT .................................................................................................... vi DAFTAR ISI................................................................................................... vii DAFTAR TABEL .......................................................................................... x DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ........................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ............................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ............................................................. 7 E. Batasan Masalah ................................................................ 8 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA A. Struktur Ketepatan Waktu Publikasi Laporan Keuangan .. 9 1. Pengertian Publikasi Laporan Keuangan ..................... 9 2. Konsep Ketepatan Waktu Publikasi............................. 9 3. Pengertian dan Kegunaan Laporan Keuangan ............. 12 B. Rasio Gearing..................................................................... 15 C. Profitabilitas ....................................................................... 16
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
D. Ukuran Perusahaan............................................................. 18 E. Umur Perusahaan ............................................................... 19 F. Reputasi Auditor ................................................................ 20 G. Kerangka Konseptual dan Hipotesis .................................. 21 BAB III
METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian................................................................ 25 B. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................... 25 C. Data Penelitian ................................................................... 28 D. Metode Pengumpulan Data ................................................ 29 E. Defenisi Operasional dan Pengukuran variabel ................. 29 F. Metode Analisis Data ........................................................ 31 G. Tempat dan Jadwal Penelitian............................................ 38
BAB IV
ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Sejarah dan Perkembangan BEI.......................................... 39 1. Sejarah BEI ............................................................ 39 2. Perkembangan BEI ................................................ 40 3. Struktur Organisasi ................................................ 43 B. Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif ................................................. 44 2. Uji Asumsi Klasik .................................................. 45 3. Pengujian Hipotesis................................................ 52 C. Analisis Hasil Penelitian .................................................... 56
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ........................................................................ 63 B. Keterbatasan....................................................................... 64 C. Saran................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 66 LAMPIRAN
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Halaman
3.1.
Daftar Perusahaan Sampel
26
3.2.
Operasionalisasi Variabel
30
4.1
Statistik Deskriptif
44
4.2
One-Sampel Kolmogorov Smirnov
46
4.3
Coefficients
49
4.4
Model Summary
50
4.5
Model Summary
52
4.6
Coefficients
53
4.7
ANOVA
55
4.8
Pedoman Interpretasi Koefesien Korelasi
56
4.9
Coefficients
72
4.10
ANOVA
73
4.11
Model Summary
76
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
Halaman
2.1
Kerangka Konseptual
23
4.1
Struktur Pasar Modal
43
4.2
Histogram Normalitas Data
47
4.3
Grafik PP Plots Normalitas
75
4.4
Grafik Scatterplot
51
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Judul
Lampiran 1
Olah Data SPSS
Lampiran 2
Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel
Lampiran 3
Data Variabel Penelitian
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan adalah salah satu informasi yang berperan penting
dalam bisnis investasi di pasar modal. Laporan keuangan ini juga sebagai wahana untuk mempublikasikan keadaan perusahaan kepada pihak yang mempunyai kepentingan terutama untuk investor supaya dapat memaksimalkan utilitas investasinya. Informasi laporan keuangan akan mempunyai manfaat jika disampaikan kepada pemakainya tepat waktu guna pengambilan keputusan. Nilai dari ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan determinan penting bagi tingkat kemanfaatan laporan tersebut. (Givoly dan Palmon, 1982) dalam Saleh (2004 : 897). Sebaliknya, manfaat suatu laporan keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat waktu (IAI 2002). “Bursa Efek adalah lembaga / perusahaan yang menyelenggarakan menyediakan fasilitas sistem (pasar) untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek antar berbagaiperusahaan perorangan yang terlibat dengan tujuan memperdagangkan perusahaan perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek” (Darmadji, 2001:17) Perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek setiap tahun berkewajiban untuk menyampaikan laporan tahunan kepada Bursa Efek dan para investor. Laporan tahunan baik yang bersifat monter maupun non moneter merupakan sumber informasi bagi investor sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal. Pada pasar modal yang efisien ,
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
harga saham mencerminkan semua informasi yang relevan dan pasar akan bereaksi apabila terdapat informasi baru. Tuntutan akan kepatuhan ketepatan waktu dalam penyampaian pelaporan keuangan perusahaan publik di Indonesia telah diatur dalam UU. Peraturan tersebut tercakup dalam UU. No. 8 tahun 1995 BAB X pasal 86 ayat 1 yaitu: “Emiten yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif atau Perusahaan Publik Wajib : a. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada Bapepam dan mengumumkan laporan tersebut kepada masyarakat, dan b. Menyampaikan laporan kepada Bapepam dan mengumumkan kepada masyarakat tentang peristiwa material yang dapat mempengaruhi harga efek selambat-lambatnya pada akhir kerja ke-2 (kedua) setelah terjadinya peristiwa tersebut. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004. Keputusan tersebut tercakup dalam peraturan nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi dan Keputusan Ketua BAPEPAM No. 36/PM/2003 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala. Aturan ini mewajibkan emiten menyampaikan laporan keuangan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan Ikatan Akuntansi Indonesia. Aturan ini harus disertai dengan pendapat akuntan publik yang lazim, untuk disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya 90 hari setelah tanggal akhir buku perusahaan, dan wajib diumumkan kepublik.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Menurut Owusu dan Ansah (2002: 2) ketepatan waktu pelaporan keuangan akan memberikan andil bagi kinerja yang efisien di pasar saham yaitu sebagai fungsi evaluasi dan pricing, membantu mengurangi tingkat insider trading dan kebocoran serta rumor di pasar saham. Agar laporan keuangan dapat lebih bermanfaat maka laporan keuangan tersebut harus telah diaudit oleh akuntan publik. Lamanya waktu penyelesaian audit akan mempengaruhi ketepatan waktu publikasi informasi laporan keuangan auditan. Sedangkan menurut Jaswadi (2003) dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan maka dari beberapa hasil penelitian, dapat dikategorikan menjadi dua tipe. Tipe pertama, yaitu dampak ketepatan waktu terhadap koefisien respon laba. Tipe kedua, yaitu yang berhubungan dengan pola keterlambatan pelaporan dan faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pelaporan (Owusu dan Ansah 2000; Ksa 2003; Saleh 2004; Wirakusuma 2004). Berdasarkan catatan di BEJ yang disampaikan dalam pengumuman No. Peng-255/BEJ-PEM/05-2001 tentang keterbukaan informasi yaitu hingga batas waktu yang telah ditentukan, terdapat 33 perusahaan yang tercatat belum menyampaikan laporan keuangan untuk periode yang berakhir tahun 2000. No. Peng-157/BEJ-PSR/LK/04-2003 tentang Penyampaian Laporan Keuangan tahun 2002 yaitu hingga batas waktu yang ditentukan, terdapat 86 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan untuk periode yang berakhir tahun 2002. menurut Nur Ani (2003 dalam Ksa (2003 : 1188) bahwa setelah UU No. 8 Tahun 1995 berjalan, perusahaan yang telambat menyampaikan laporan keuangan sekitar 17 % dari total perusahaan publik yang ada di Indonesia. Berdasarkan
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
masih tingginya perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangan ke BAPEPAM maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah Apakah faktor rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, menentukan kepatuhan perusahaan go-publik terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan ke BAPEPAM. Motivasi dilakukannya penelitian ini adalah karena tiga alasan sebagai berikut: Pertama, pentingnya publikasi laporan keuangan sebagai informasi yang bermanfaat bagi setiap pelaku bisnis di pasar sekuritas. Kedua, ketepatan waktu pelaporan keuangan yang mempengaruhi manfaat informasi laporan keuangan yang dipublikasikan. Ketiga, untuk melanjutkan penelitian Saleh (2004) dengan alat uji rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, reputasi auditor, struktur ini membuat variabel pembeda dari penelitian sebelumnya. Adapun penelitian-penelitian mengenai ketepatwaktuan laporan keuangan kepublik berdasarkan penelitian terdahulu adalah, Menurut Owusu dan Ansah (2000) mengenai ketepatan dan penyajian laporan keuangan dapat digolongkan menjadi dua kategori pertama yaitu : Pertama, adalah yang berhubungan dengan dampak ketepatwaktuan laporan keuangan terhadap return saham, dan kedua adalah yang berhubungan dengan pola keterlambatan pelaporan serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pelaporan tepat waktu. Alat ukur yang digunakan yaitu : ukuran perusahaan, profitabilitas, gearing ratio, umur perusahaan. Pengujian yang dilakukan dalam menerangkan ketepatan waktu adalah dengan menggunakan regresi linear
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
berganda. Hasilnya bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan yang memberikan implikasi yang signifikan terhadap ketepatan pelaporan. Untuk mendukung uraian tentang ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan maka menurut (SAK 2002), manfaat suatu laporan keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat waktu. Penelitian
empiris
yang
dapat
menunjukkan
faktor-faktor
yang
berhubungan dengan perilaku ketepatwaktuan laporan keuangan dilakukan oleh Saleh (2004) yang meneliti faktor-faktor spesifik perusahaan, yaitu ratio gearing, ukuran perusahaan dan tingkat profitabilitas, umur perusahaan. Selanjutnya, Ksa (2003) meneliti kepatuhan perusahaan publik terhadap regulasi informasi di Indonesia dengan menggunakan kesulitan keuangan perusahaan, pergantian auditor, profitabilitas, lamanya pengauditan, jenis opini auditor sebagai variabel independen. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kepatuhan perusahaan publik dilakukan dengan menggunakan regresi logistik. Temuannya menunjukkan pergantian auditor, lamanya pengauditan, jenis opini auditor dapat menentukan tingkat kepatuhan perusahaan publik untuk menyampaikan laporan keuangan ke publik. Sementara kesulitan keuangan dan profitabilitas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan penyampaian laporan keuangan. Selanjutnya, Ksa (2003) meneliti keputusan perusahaan publik terhadap regulasi informasi di Indonesia dengan menggunakan kesulitan keuangan perusahaan, pergantian auditor, profitabilitas, lamanya pengauditan, auditor sebagai variabel independen. Pengujian yang dilakukan
untuk mengetahui
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
kepatuhan perusahaan publik dilakukan dengan menggunakan regresi logistik. Temuannya menunjukkan pergantian auditor, lamanya pengauditan, auditor dapat menentukan tingkat kepatuhan perusahaan publik untuk menyampaikan laporan keuangan kepublik. Sementara kesulitan keuangan dan profitabilitas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan penyampaian laporan keuangan. Studi yang dilakukan Saleh (2004) bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan ke publik. Penelitian ini menggunakan time sebagai variabel dependen dengan menggunakan dummy variabel, gearing, profitabilitas ukuran perusahaan, umur perusahaan sebagai variabel independen. Pengujian untuk menerangkan ketepatan waktu dilakukan dengan menggunakan regresi berganda. Temuannya menunjukkan item-item luar biasa yang bisa menerangkan hubungan yang signifikan terhadap ketepatwaktuan
publikasi
laporan
keuangan.
Sementara
rasio
gearing,
profitabilitas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan tidak dapat menjelaskan ketepatan waktu publikasi. Wirakusuma (2004) menggunakan lama pengauditan, ukuran perusahaan, jenis industri, profitabilitas, solvabilitas, internal audit, reputasi audit, opini audit untuk menjelaskan ketepatan waktu pelaporan. Pengujian ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, dilakukan dengan regresi berganda. Temuannya menunjukkan lamanya pengauditan (audit delay), opini auditor independen, solvabilitas mempunyai hubungan yang signifikan dalam menerangkan ketepatan waktu pelaporan. Sementara jenis industri, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
tidak dapat menjelaskan hubungan yang signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan tahunan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan Keuangan ke Publik Studi Kasus Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. B.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas maka masalah
utama yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh secara parsial maupun secara simultan rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahan, umur perusahaan, reputasi auditor terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan ?
C.
Tujuan Penelitian Suatu tujuan yang mendasar dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, reputasi auditor, berpengaruh terhadap ketepatan waktu publikasi laporan keuangan dan untuk melihat konsistensi penelitian sebelumnya.
D.
Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1. Mengembangkan pengetahuan penulis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyajian laporan keuangan.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
2. Memberikan masukan kepada perusahaan supaya lebih cepat menyampaikan laporan keuangannya ke BAPEPAM. 3. Memberikan kontribusi bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti variabel lain yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan ke publik.
E.
Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan hasil yang dicapai tidak
menyimpang dari tujuan yang ditetepkan, maka diperlukan adanya batasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu publikasi laporan keuangan ke publik yang digunakan dalam penelitiam ini hanya rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan reputasi auditor.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.
Struktur Ketepatan Waktu Publikasi Laporan Keuangan
1.
Pengertian Publikasi Laporan Keuangan Publikasi laporan keuangan adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan. Tujuan publikasi laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagaian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggung jawaban (stewardship) manajemen atas pengguna sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
2.
Konsep Ketepatan Waktu Publikasi Ketepatan waktu menunjukkan rentang waktu antara penyajian informasi
yang diinginkan
dengan frekuensi pelaporan informasi. Apabila informasi
disampaikan dalam waktu yang lama maka akan menyebabkan informasi tersebut kehilangan nilai didalam mempengaruhi kualitas keputusan. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. Apabila penyelesaian penyajian laporan keuangan terlambat atau tidak diperoleh saat dibutuhkan, maka relevansi dan manfaat laporan keuangan untuk pengambilan keputusan akan berkurang (Mamduh, 2003:35). Dalam penelitiannya, Made Gede mengukur penyelesaian penyajian laporan keuangan dengan menggunakan rentang waktu atau
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
keterlambatan atas penyelesaian penyajian laporan keuangan (Made Gede, 2004). Keterlambatan penyelesaian dapat disebabkan karena perusahaan berusaha untuk mengumpulkan informasi yang banyak untuk menjamin keandalan dari laporan keuangan (SAK, 2002 : SAK kerangka dasar par 43). Dapat dikatakan bahwa perusahaan dalam membuat laporan keuangan mempertimbangkan trade off antara relevansi dan keandalan (reliabilitas) dari laporan keuangan tersebut (Kieso, 2002 : 51). Owusu – Ansah, dalam penelitian oleh Made Gede, mengungkapkan bahwa penyelesaian penyajian laporan keuangan juga dapat dipengaruhi faktor – faktor spesifik perusahaan (Made Gede, 2004). Berdasarkan keputusan Bapepam No. 80 / PM / 1996 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala, perusahaan publik diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit selambat – lambatnya seratus dua puluh hari atau empat bulan setelah tanggal neraca. Sedangkan menurut Dyer dan McHugh, dalam penelitian Bandi dan Tri Hananto (2002), ada tiga kriteria keterlambatan, yaitu : 1. Keterlambatan audit (Auditors’ Report Lag) yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal laporan auditor ditandatangani. 2. Keterlambatan Pelaporan (Reporting Lag) yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan auditor ditandatangani sampai tanggal pelaporan oleh BEJ.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
3. Keterlambatan total (Total Lag) yaitu interval jumlah hari antara tanggal periode laporan keuangan sampai tanggal laporan dipublikasikan oleh bursa. Dalam regulasi informasi keuangan di Indonesia, pemerintah telah menetapkan struktur pengaturan informasi melalui UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No : Kep – 306/BEJ/072004 tentang kewajiban penyampaian informasi dan keputusan ketua BAPEPAM No. 36/PM/2003 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala. Bahwa perusahaan publik wajib menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit selambat-lambatnya 90 hari sejak tanggal berakhirnya tahun buku. Keterlambatan penyelesaian dapat menyebabkan berkurangnya kualitas dari keputusan yang dibuat. Namun perlu diperhatikan lebih jauh, faktor – faktor yang menyebabkan keterlambatan dalam penyelesaian penyajian laporan keuangan. Keterlambatan dalam penyelesaian penyajian laporan keuangan dapat memberikan indikasi yang positif maupun negatif mengenai informasi yang terkandung dalam laporan keuangan. Faktor – faktor tersebut tidak terbatas pada faktor finansial saja namun juga faktor non-finansial. Beberapa penelitian terdahulu telah dilakukan oleh para peneliti lain untuk menguji hubungan ketepatan waktu dengan faktor spesifik perusahaan, antara lain oleh Rahmat Saleh (2004), Made Gede Wirakusuma (2004) serta Bandi dan Santoso Tri Hananto (2002). Beberapa faktor tersebut diantaranya adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, umur perusahaan, dan pelaporan item – item luar biasa
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
dan / atau kontinjensi. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat faktor spesifik perusahaan yang mempengaruhi ketepatan waktu penyajian laporan keuangan, sedangkan beberapa faktor lainnya tidak memiliki pengaruh terhadap ketepatan waktu. Tetapi dari beberapa penelitian yang dilakukan, terdapat faktor yang memiliki jenis hubungan yang bertentangan dengan logika teorinya,misalnya hasil penelitian oleh Rahmat Saleh (2004). Bahkan ada kontroversi mengenai jenis hubungan suatu faktor antara hasil peneliti yang satu dengan yang lainnya, misalnya hasil penelitian Rahmat Saleh (2004) dengan Bandi dan Santoso Tri Hananto (2002). Penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali beberapa faktor – faktor dalam penelitian terdahulu. 3.
Pengertian dan Kegunaan Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah dokumen tertulis yang tersusun dan disajikan
oleh perusahaan yang sekurang-kurangnya setahun sekali untuk menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan pada satu periode tertentu. Laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh perusahaan merupakan alat komunikasi kepada fihak-fihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Laporan keuangan itu berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut sebagai bahan pertimbangan didalam pengambilan keputusan ekonomi. Pengetian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK:2004) adalah :
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana ), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga”. Disamping itu laporan keuangan juga harus berisi catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan guna mengurangi tingkat kekeliruan investor dalam hubungan pengambilan keputusan investasi. Prinsip-prinsip dan kebiasaan di dalam akuntansi, berarti data yang dicatat itu didasarkan pada prosedur maupun anggapan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim, hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan pencatatan atau untuk keseragaman. Disamping itu di dalam akuntansi juga digunakan prinsip atau anggapan-anggapan yang melengkapi konvensi-konvensi atau kebiasaan yang digunakan antara lain: 1.
Bahwa perusahaan akan tetap berjalan sebagai suatu yang going concern atau kontinuitas usaha, konsep ini menganggap bahwa perusahaan akan berjalan terus, konsekuensinya bahwa jumlah-jumlah yang tercantum dalam laporan merupakan nilai-nilai untuk perusahaan yang masih yang berjalan yang didasarkan pada nilai atau harga pada saat terjadinya peristiwa itu. Terjadi jumlah-jumlah uang yang tercantum dalam laporan bukanlah nilai realisasi jika aktiva itu dijual atau dikuasai.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
2.
Daya beli dari uang dianggap tetap, stabil atau konstan, walaupun hal ini bertentangan dengan kenyataan namun akuntansi mencatat semua transaksi atau peristiwa dalam jumlah uangnya dan tidak mengadakan perbedaan antara nilai-nilai dari berbagai tahun.
b. Kegunaan Laporan Keuangan Sedangkan menurut Jusuf (2006:4), kegunaan laporan keuangan adalah: 1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan. 2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan aktiva netto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba. 3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan keuangan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. 4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. 5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
B.
Rasio Gearing Gearing ratio merupakan salah satu financial leverage. Menurut Weston
and Copelan (1995:238) dalam Saleh (2004) bahwa ratio gearing mengukur tingkat aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang. Menurut Saleh (2004) tingginya rasio gearing mencerminkan tingginya resiko keuangan. Gearing Ratio digunakan untuk mengukur tingkat leverage yaitu perbandingan hutang jangka panjang terhadap total asset yang dimiliki perusahaan (Owusu dan Anash, 2000: 10). Sedangkan menurut Tauringana dan Clark (2000: 162) ratio gearing adalah perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri (equity). Rasio ini menggambarkan hubungan antara hutang perusahaan terhadap modal maupun asset. Rasio ini dapat melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity). Perusahaan yang baik mestinya memiliki komposisi modal yang lebih besar dari hutang. Rasio ini bisa juga dianggap bagian dari rasio Solvabilitas Tingginya rasio hutang mencerminkan
tingginya kesulitan keuangan
perusahaan. Kesulitan keuangan perusahaan merupakan berita buruk (bad news) yang akan mempengaruhi kondisi perusahaan dimata publik. Kesulitan keuangan perusahaan yang tinggi, pihak manajemen mendoraong auditor untuk memperoleh bukti yang dapat meyakinkan, bahwa laporan keuangan perusahaan bebas dari salah saji material yang mana memerlukan waktu penugasan audit yang lebih lama daripada perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
C.
Profitabilitas Profitabilitas suatu perusahaan mencerminkan tingkat evektifitas yang
dicapai oleh suatu operasional perusahaan. Profitabilitas ini juga di gunakan untuk mengukur keefektifan operasi perusahaan sehingga menghasilkan keuntungan kepada perusahaan.Profitabilitas perusahaan diindikasikan oleh earnings (laba). Menurut Gitman (2003:599): “Profitability is the relationship between revenues and cost generated by using the firm’s assets – both current and fixed – in productive activities”. Sedangkan Bringham Houston (2001:89) mengatakan bahwa “ Profitabilitas adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan”. Ada banyak rasio yang dapat digunakan untuk mengukur profitabilitas. Rasio-rasio ini memungkinkan analis untuk mengevaluasi laba perusahaan sehubungan dengan tingkat penjualan tertentu, tingkat aktiva tertentu, atau ekuitas pemegang saham. Pola perhitungan profitabilitas disini menggunakan Return on total Assets (ROA) = Laba bersih / Rata rata total Assets. Rasio ini menunjukkan berapa besar laba bersih diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai aktiva. Identifikasi Variabel-Variabel Pembentuk ROA 1.Laba Laba merupakan selisih lebih dari penghasilan yang diterima perusahaan pada suaru periode atau lebih besar penghasilan dari pada biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
2. Assets (Harta, Aktiva) Dalam pengertian aktiva tidak terbatas pada kekayaan perusahaan yang berwujud saja, tetapi juga termasuk pengeluaran-pengeluaran yang belum dialokasikan (deffered charges) atau biaya yang masih harus dialokasikan pada penghasilan yang akan datang, serta aktiva yang tidak berwujud lainnya (intangible assets) misalnya goodwill, hak patent, hak menerbitkan dan sebagainya. Pada dasarnya aktiva dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian utama yaitu aktiva lancar dan tidak lancar. Aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva lainnya yang dapat diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan menjadi uang tunai, dijual atau dikonsumsi dalam periode berikutnya (paling lama satu tahun atau dalam perputaran kegiatan perusahaan yang normal). Penyajian pos-pos aktiva lancar di dalam neraca didasarkan pada urutan likuiditasnya: sehingga penyajiannya dimulai dari aktiva yang
paling
likuid
sarnpai
dengan
aktiva
yang
paling
tidak
likuid.
Aktiva tidak lancar adalah aktiva yang mempunyai umur kegunaan relatif permanen atau jangka panjang (mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun atau tidak akan habis dalam satu kali perputaran operasi perusahaan). Menurut Carslaw dan Kaplan (1991) dalam Wirakusuma (2004: 1207) menemukan bukti yang menyatakan bahwa perusahaan yang mengalami rugi operasional telah meminta auditornya untuk menjadwalkan pengauditan lebih lambat dari yang biasanya, sementara bagi perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi cenderung mengharapkan penyelesaian audit secepat mungkin
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
sehingga mampu mengumumkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit ke publik lebih awal. Dyer dan Mc Hugh (1975) dalam Saleh (2004:900) berpendapat bahwa ada kecenderungan bagi perusahaan yang mengalami keuntungan untuk menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan sebaliknya perusahaan yang mengalami kerugian akan mengalami keterlambatan. Menurut Givoly dan Palmon (1982) dalam Ksa (2004:1189) bahwa ketepatan waktu dan keterlambatan pengumuman laba tahunan dipengaruhi oleh isi laporan keuangan. Jika pengumuman laba berisi berita baik maka pihak manajemen akan lebih cenderung melaporkan tepat waktu dan sebaliknya.
.D.
Ukuran Perusahaan Dyer dan Mc Hugh (1975) dalam Wirakusuma (2004 : 1206) menyatakan
bahwa manajemen perusahaan besar, memiliki dorongan untuk mengurangi penundaan audit dan penundaan pengumuman laporan keuangan, yang disebabkan karena perusahaan besar senantiasa diawasi secara ketat oleh para investor, asosiasi perdagangan, dan oleh agen regulator. Schwart dan Soo (1996) dalam Saleh (2004: 900) menemukan bukti empiris bahwa ukuran perusahaan secara signifikan berpengaruh terhadap ketidakpatuhan dan keterlambatan pelaporan keuangan perusahaan. Owusu dan Anash (2000:7) menyatakan bahwa perusahaan besar melaporkan lebih cepat dibandingakan dengan perusahaan kecil. Dengan demikian tampak bahwa ukuran perusahaan sebagai suatu fungsi dari ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Terkait dengan ketepatwaktuan laporan keuangan tahunan, ukuran perusahaan juga merupakan fungsi dari kecepatan pelaporan keuangan. Semakin besar perusahaan maka laporan keuangannya akan dipublikasikan dengan lebih cepat dan tepat akibat perusahaan besar memiliki lebih banyak sumber informasi.
E.
Umur Perusahaan Siklus hidup perusahaan secara eksplisit mempunyai tujuan jangka
panjang yaitu dapat menghasilkan keuntungan finansial dan meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk itu diperlukan capability sistem informasi yang dapat menyediakan informasi tepat waktu dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan suatu perusahaan. Menurut Owusu dan Anash (2000: 13) menyatakan perusahaan yang memiliki umur lebih tua cenderung untuk menjadi lebih terampil dalam pengumpulan, pemrosesan dan menghasilkan informasi ketika diperlukan. Sebaliknya perusahaan yang baru berdiri, pengalaman belajarnya masih sedikit sehingga lebih lama dan kurang akurat dalam penyampaian laporan keuangannya ke masyarakat. Faktor umur perusahaan juga merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Umur perusahaan dapat menunjukkan kemampuan dalam mengatasi kesulitan dan hambatan yang dapat mengancam kehidupan perusahaan, serta menunjukkan
kemampuan
perusahaan
mengambil
kesempatan
dalam
lingkungannya untuk mengembangkan usaha. Di samping itu, unsur perusahaan dapat menunjukkan kemampuan dalam keunggulan berkompetisi. Dengan
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
demikian makin lama perusahaan berdiri kian menunjukkan eksistensinya dalam lingkungannya dan makin bisa meningkatkan kepercayaan investor. F.
Reputasi Auditor Reputasi auditor dalam penelitian ini dilihat dari besarnya perusahaan
audit yang melaksanakan pengauditan laporan keuangan tahunan. Semakin banyak auditor melakukan audit maka semakin sedikit waktu yang di butuhkan dalam menyelesaikan audit terhadap laporan keuangan. The Big 4 atau The Big Four adalah suatu kelompok kantor akuntan internasional yang menangani bagian terbesar pekerjaan audit dari perusahaan-perusahaan publik. Anggota the Big Four sesuai urutan berdasarkan jumlah penghasilan dan sumber daya adalah: 1. 2. 3. 4.
Price Water House Cooper Deloitte Ernst & Young KPMG Daftar sebelumnya mencantumkan Arthur Andersen sebagai kantor yang
terkecil dari the Big Five. Kantor ini dituduh berbuat salah dalam skandal Enron pada tahun 2001 karena “pemalsuan laporan keuangan Enron”. Bangkrutnya Arthur Andersen meninggalkan hanya empat kantor akuntan internasional di seluruh dunia, yang menyebabkan masalah besar bagi perusahaan-perusahaan internasional besar, karena mereka diharuskan untuk menggunakan kantor akuntan yang berbeda untuk pekerjaan audit perusahaan dan layanan nonauditnya. Karena itu, hilangnya salah satu kantor akuntan besar itu telah
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
menurunkan tingkat kompetisi di antara kantor-kantor akuntan dan menyebabkan meningkatnya beban akuntansi bagi banyak klien. PricewaterhouseCoopers (PwC) adalah kantor jasa professional terbesar di dunia saat ini. Kantor ini dibentuk pada tahun 1998 dari penggabungan usaha antara Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand. PwC adalah yang terbesar di antara the Big Four , yang lainnya adalah: Deloitte, Ernst & Young dan KPMG. Penghasilan gabungan PricewaterhouseCoopers di seluruh dunia mencapai 20.3 Miliar Dollar AS untuk tahun fiskal 2005 dan mempekerjakan lebih dari 130.000 profesional di 148 negara. Di Amarika Serikat kantor ini beroperasi dengan nama PricewaterhouseCoopers LLP yang merupakan perusahaan swasta terbesar keenam. Menurut Gilling (1997) dalam Made Gede Wirakusuma (2004: 1208) menemukan adanya hubungan antara perusahaan audit dengan lamanya penyelesaian audit. Sementara Davis dan Whittred (1980) dalam Wirakusuma (2004:1209) serta Carslaw dan Kaplan (1991) dalam Wirakusuma tidak menemukan adanya hubungan antara perusahaan audit dengan lamanya penyelesaian audit.
G.
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Ketepatan waktu menunjukkan rentang waktu antara penyajian informasi
yang diinginkan dengan frekuensi pelaporan informasi. Apabila informasi
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
disampaikan dalam waktu yang lama maka akan menyebabkan informasi tersebut kehilangan nilai di dalam mempengaruhi kualitas keputusan. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan ekonomi. Guna diadakannya laporan keuangan itu adalah untuk memberikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan adalah “wakil perusahaan” dalam menjelaskan kondisi keuangannya. Gearing ratio digunakan untuk mengukur tingkat laverage yaitu perbandingan hutang jangka panjang terhadap total asset yang dimiliki perusahaan.
Tingginya rasio hutang mencerminkan tingginya kesulitan
keuangan perusahaan yang merupakan berita buruk yang akan mempengaruhi kondisi perusahaan di mata publik. Kesulitan keuangan perusahaan yang tinggi, pihak manajemen mendorong auditor untuk memperoleh bukti yang dapat meyakinkan, bahwa laporan keuangan perusahaan bebas dari salah saji material yang mana memerlukan waktu penugasan audit yang lebih lama daripada perusahaan yang tidak memiliki kesulitan keuangan. Profitabilitas suatu perusahaan mencerminkan tingkat efektivitas yang dicapai oleh suatu operasional perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur keefektifan operasi perusahaan sehingga menghasilkan keuntungan kepada perusahaan. Jika pengumuman laba berisi berita baik, maka pijak manajemen akan lebih cenderung melaporkan tepat waktu dan sebaliknya. Ukuran perusahaan merupakan fungsi dari kecepatan pelaporan keuangan. Semakin besar perusahaan
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
maka laporan keuangannya akan di publikasikan lebih cepat dan tepat akibat perusahaan besar memiliki lebih banyak sumber informasi. Siklus hidup perusahaan secara eksplisit mempunyai tujuan jangka panjang yaitu dapat menghasilkan keuntungan finansial dan meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk itu diperlukan capability sistem informasi yang dapat menyediakan informasi tepat waktu dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan suatu perusahaan. Semakin banyak auditor melakukan audit maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan audit terhadap laporan keuangan. Berdasarkan uraian yang telah diceritakan diatas, maka penulis membuat kerangka konseptual dengan gambar sebagai berikut :
Rasio Gearing
Profitabilitas Ketepatan Waktu Laporan Keuangan (Time)
Ukuran Perusahaan Umur perusahaan
Reputasi auditor
Gambar 2.1. Kerangka konseptual
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Hipotesis merupakan suatu pernyataan sementara yng menjadi dasar tentang bagaimana fakta-fakta itu akan diinterpretasikan dan dijelaskan (Hanafiah, 2003 : 19). Kewajiban penyampain laporan keuangan kepubllik secara tepat waktu merupakan suatu kebijakan yang ditetapkan oleh Bapepam dalam mengkoordinir para emiten supaya para investor dapat memaksimalkan utilitas investasinya. Berdasarkan uraian tersebut maka didalam penelitian ini disusun hipotesis berdasarkan pengaruh dari rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, reputasi auditor
terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan
keuangan yaitu: H1 :
Rasio gearing berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan.
H2 :
Profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan.
H3 :
Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
H4 :
Umur perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
H5 :
Reputasi auditor berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
H6 :
Rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan reputasi auditor, dan secara bersama-sama berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
BAB III METODE PENELITIAN A.
Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah desain kausal. Menurut Husein
(2003:63) “desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya”.
B.
Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah keseluruhan nilai yang mungkin hasil pengukuran ataupun
perhitungan kualitatif dan kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sampel adalah bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili penelitian (Hasan, 2003:12) Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar Bursa Efek Indonesia. Kemudian yang menjadi sampel untuk diobservasi adalah perusahaan manufaktur pada tahun 2002, 2003, 2004, 2005 dan 2006. Pemilihan dan pengumpulan perusahan sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan puposive sampling, dengan kriteria sebagai berikut : 1. Auditee sudah terdaftar di BEI sebelum 1 Januari 2001. 2. Auditee tidak keluar (delisting) dari BEI selama periode penelitian (2002– 2006)
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
3. Menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen dari tahun 2002-2006. Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, maka yang menjadi populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 perusahaan manufaktur sebagaimana tercantum pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Daftar Perusahaan Sampel No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama Emiten Asahimas Flat Glass Tbk Arwana Citramulia Tbk Surya Toto Indonesia Tbk Citra Tubindo Tbk Lion Metal Work Tbk Lion Mesh Tbk Ekadharma International Tbk Intanwijaya Internasional Tbk Unggul Indah Cahaya Tbk Kageo Igar Jaya Tbk Andhi Chandra Automotive Tbk Astra Otoparts Tbk Aqua Golden Misisipi Tbk Delta Djakarta Tbk Indofood Citra Makmur Tbk Multi Bintang Indonesia Tbk Mayora Indah Tbk Sari Husada Tbk Gudang Garam Tbk H M Sampoerna Tbk Kimia Farma Tbk Merck Tbk Bristol- Myers Squibb Ind. Tbk Mandom Indonesia Tbk Unilever Indonesia Tbk GT Kabel Indonesia Tbk Voksel Electric Tbk Argo Pantes Tbk Panasia Indosyntec Tbk Polysindo Eka Perkasa Tbk
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Nama Emiten Semen Gersik (persero)Tbk Alumindo Light Metal Inds Tbk Tembaga Mulia Temanan Tbk Resource Alam Indonesia Tbk Dynaplast Tbk Fatrapolindo Nusa Industri Tbk Lapindo International Tbk JAPFA Tbk Sierad Produce Tbk Barito Fasipic timber Tbk Daya Sakti unggul Tbk Surabaya Agung Industry Tbk Pabrik Kertas Twiji Kimia Tbk Goodyear Indonesia Tbk Gajah Tunggal Tbk Indomobil Sukses Int’l Tbk Sanex Xianjiang Motor Int’l Tbk Indorama Syintetics Tbk Karwell Indonesia Tbk Hanson International Tbk Indocement Tunggal perkasa Tbk Apac Citra Centertex Tbk Texmaco Jaya Tbk Sepatu Bata Tbk Ades Water Indonesia Tbk Tiga Pilar Sejahtera Tbk Ultra Jaya Milk Tbk Kalbe Farma Tbk Kedawung Setia Industrial Tbk Kedaung Indah Scan Tbk
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
C.
Data Penelitian Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif, yaitu data yang diukur
dalam suatu skala numerik (kuncoro, 2003: 124) dan merupakan data sekunder, yaitu data penelitiian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (Indriantoro, 2002: 147), yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory dan dari lokasi penyimpanan data dimana saja diluar perusahaan. Data yang dibutuhkan adalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel penelitian, yaitu : 1. Informasi mengenai rasio gearing perusahaan 2. Informasi mengenai profitabilitas perusahaan 3. Informasi mengenai ukuran perusahaan 4. Informasi mengenai umur perusahaan 5. Informasi mengenai reputasi auditor Data tersebut secara runtut waktu (time series), yaitu data yang secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu dan secara silang tempat (cross section), yaitu data yang dikumpulkan pada suatu titik waktu (Kuncoro, 2003: 125) yang disebut pooling data dengan combined model. Penelitian ini menggunakan data yang diambil dari 30 perusahaan manufaktur (section) selama periode waktu lima tahun (series) yaitu 2002 sampai dengan tahun 2006.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
D.
Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah
dengan cara mendownload data dari situs www.idx.co.id dan Indonesia Capital Market Directory serta mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan laba bersih setelah pajak, total aktiva, total utang, tanggal listednya, independen.
E.
Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel penelitian ini terdiri dari: 1. Variabel independen a. Rasio gearing dalam penelitian ini diukur berdasarkan perbandingan antara total hutang jangka panjang dengan modal sendiri. b. Profitabilitas dalam penelitian ini menggunakan
return on asset
(ROA), yang diukur berdasarkan modal yang digunakan oleh Weston dan Copeland (1995 :240) dalam Saleh (2004) yaitu perbandingan antara laba bersih dengan total aktiva. c. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini menggunakan market value atau market capitalization yaitu harga pasar dikalikan dengan jumlah saham yang beredar. d. Umur perusahaan dalam penelitian ini diukur berdasarkan tanggal listednya perusahaan dipasar modal. e. Reputasi
auditor
diukur
dengan
variabel
dummy
dengan
mengelompokkan auditor-auditor yang berasal dari kantor akuntan publik (KAP) yang bermitra kerja dengan KAP kelompok empat besar
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
yang diberi kode 1 sedangkan auditor yang bermitra kerja dengan KAP selain kelompok empat besar diberi kode 0.
2. Variabel dependen Ketepatan waktu (time), dalam keputusan ketua BAPEPAM No. 36/PM/2003 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala bahwa perusahaan wajib menyampaikan laporan keuangannya selambat-lambatnya 90 hari setelah tahun buku berakhir atau batas akhir penyampaian laporan keuangan adalah 31 maret tahun berikutnya. Tabel 1. Operasionalisasi Variabel Variabel
Sub Variabel
Pengukuran
Skala
1
Rasio Gearing
Debt to Equity
TotalDebt TotalAsset
Rasio
2
Profitabilitas
Return on Asset
NetFrofit TotalAsset
Rasio
3
Ukuran Perusahaan
Market Value
4
Umur Perusahaan
Age
Market Price X Rasio jumlah saham yg beredar Tanggal listed-nya Rasio
5
Reputasi Auditor
Raud
Variabel Dummy
Nominal
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
F.
Metode Analisis Data
1.
Model Penelitian Model Penelitian ini akan dijabarkan dalam suatu persamaan regresi,
dengan metode analisis regresi linier berganda (multiple linear regression
method). Metode tersebut adalah : TIME = β0 + β1 X1 + β2 X2+ β3 X3+ β4 X4+ β5 X5+ ε Keterangan : Time
= Ketepatan waktu penyampaian pelaporan (dummy; 0 = tidak tepat waktu dan 1 = tepat waktu)
β0
= Konstanta
β1 – β7
= Koefisien Regresi
X1
= Rasio gearing
X2
= Profit
X3
= Size
X4
= Age
X5
= Raud
ε
= Variabel gangguan Model tersebut diaplikasikan pada SPSS 15 dengan menggunakan metode
stepwise. Dengan metode ini variabel independen yang muncul dalam persamaan regresi adalah variabel yang berpengaruh secara signifikan.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
2.
Uji Asumsi Klasik
2.1 Normalitas Budi (2005:231) memberikan pengertian terhadap pengujian normalitas sebagai pengujian tentang kenormalan distribusi data. Penggunaan uji normalitas adalah kerena pada analisis statistik parametrik, asumsi yang harus dimiliki oleh data bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.Data yang mempunyai distribusi yang normal berarti mempunyai sebaran yang normal pula.Dengan profil data semacam ini maka data tersebut dianggap bisa mewakili populasi. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Kolomogrov-Smirnov, dimana apabila nilai Sig. atau Signifikan atau probabilitas <0,05, maka distribusi data adalah tidak normal. Selain itu, kita juga akan melihat grafik histogram dam grafik PP Plots dari data yang dimaksud untuk menguji kenormalan data. Apabila data terdistribusi tidak normal, maka akan dilakukan
treatment agar data normal.
2.2
Multikolineritas Santoso (2002:203) menyatakan bahwa:
Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini kita sebut variabel-variabel bebas ini tidak ortogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantara sesamanya sama dengan nol. Jika terjadi korelasi sempurna diantara variabel bebas, maka konsekuensinya adalah : (1) koefisien-koefisien regresi menjadi tidak
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
dapat ditaksir; (2) nilai standar error setiap koefesien regresi menjadi tak terhingga. Pengujian ini bermaksud untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas. Uji multikolineritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model. Kemiripan antar variabel independen dalam suatu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara suatu variabel independen dengan variabel independen lain. Selain itu, deteksi terhadap multikolineritas juga bertujuan untuk menghindari kebiasaan dalam proses pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Deteksi Multikolineritas pada suatu model dapat dilihat dari beberapa hal,antara lain :
a. Jika nilai Variace Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0.1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolineritas VIF = 1/ Tolerance, jika VIF = 10 maka
Tolerance = 1/10= 0.1. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah Tolerance. b. Jika nilai koefesian antar masing-masing variabel independen kurang dari 0.70, maka madel dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik multikolineritas. Jika lebih dari 0.7 maka diasumsikan terjadi korelasi
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
yang sangat kuat antar variabel independen sehingga terjadi multikolineritas. c. Jika nilai koefesien determinan, baik dilihat dari R2 maupun R-Squre diatas 0.50 namun tidak ada variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen, maka ditengarai model terkena multikolineritas. 2.3
Autokorelasi Ghozali (2005:95) menyatakan bahwa :
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan penganggu) tidka bebas dari suatu obsevasi ke observasi lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu (time series) karena “gangguan” pada seseorang individu/kelompok cenderung mempengaruhi “gangguan” pada individu atau kelompok yang sama pada periode berikutnya. Untuk mengetahui apakah data yang kita miliki terjadi autokorelasi atau tidak, kita menggunakan uji Durbin-Watson (DW test). Ghozali (2005:96) memberikan pedoman dalam pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi sebagai berikut : a. apabila nilai Durbin-Watson (DW) terletak antara 0 dan batas bawah atau
Lower Bound (DL) berarti ada autokorelasi positif.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
b. Apabila nilai DW terletak antar DL dan batas atas atau Upper Bound (DU) berarti kita tidak dapat memutuskan apakah terjadi autokorelasi positif atau tidak. c. Apabila nilai DW terletak antara 4-DL dan 4, berarti ada autokorelasi negatif. d. Apabila nilai DW terlatak antara 4-DU dan 4-DL, berarti kita tidak dapat memutuskan apakah terjadi autokorelasi negatif atau tidak. Apabila nilai Durbin Watson (DW) terletak diantara batas atas atau upper
bound (DU) dan 4-DU, maka koefesien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi baik posif maupun negatif. Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel penggangu (et) pada periode tertentu dengan variabel penggangu periode sebelumnya (et-1). Autokorelasi sering terjadi pada sampel dengan data time series dengan n-sampel adalah periode waktu. Sedangkan untuk sampel data crossection dengan n-sampel item seperti perusahaan, orang, wilayah, dan lain sebagainya jarang terjadi, karena variabel pengganggu item sampel yang satu berbeda dengan yang lain.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
2.4
Heteroskesdastisitas Budi (2005:242) menyatakan bahwa:
Asumsi heteroskedastisitas adalah asumsi dalam regresi dimana varians dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam regresi, salah satu asumsi yang dipenuhi adalah bahwa varians dan residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tidak memiliki pola tertentu. Pola yang tidak sama ini ditunjukkan dengan nilai yang tidak sama antar satu varians dari residual. Gejala varians yang tidak sama ini disebut dengan gejala heteroskedastisitas, sedangkan adanya gejala varians residual yang sama dari satu pengamatan kepengamatan yang lain disebut dengan homokedastisitas ini adalah dengan melihat penyebaran varians residual. Heteroskesdastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain, atau gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi dengan Studentized Delete Residual nilai tersebut sehingga dapat dikatakan model tersebut homokesdastisitas. Cara memprediksi ada tidaknya Heterokesdastisitas pada suatu model adalah menggunakan
spearman rank correlation. Dengan menggunakan program SPSS 15 dapat dketahui korelasi variabel independen dengan nilai residual (Res-1). Apabila nilai korelasi variabel independen dalam model dengan nilai residu kurang dari 0,7 maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dapat pula diihat dari nilai signifikan t masing-masing variabel independen dalam model diatas nilai alfa yang ditetapkan maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
3.
Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan meregresi variabel
dependen dengan variabel independen, sehingga didapat koefisien regresi yang layak sebagai regresor berdasarkan nilai t. sedangkan untuk menentukan tingkat signifikansi secara keseluruhan variabel independen terhadap variabel dependen dilakukan dengan menggunakan uji F. semua perhitungan dalam model regresi ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 15. kemudian dianalisis dengan cara a. Melihat t-hitung, dibandingkan dengan t-tabel, dengan tingkat signifikansi ( α ) sebesar 5 % dengan df = (nk), jika : 1. -t-tabel ≤ t-hitung ≤ t-tabel, maka Ho diterima 2. t-hitung < -t-tabel atau t-hitung > t-tabel, maka Ho ditolak Formula yang digunakan sebagai berikut : Ha diterima apabila Asymp. Sig (2-tailed) < 0,05 •
t = β1 – β1 se (β1)
Dengan kriteria : H1 diterima jika t* > t-tabel (α) t≠0 (Gujarati, 1999 : 74) b. Menganalisis F-hitung, dibandingkan dengan F-tabel, dengan tingkat signifikansi ( α ) sebesar 5% dengan df = (k-1)(nk), jika : 1. F-hitung ≤ F-tabel, maka Ho diterima. 2. F-hitung ≥ F-tabel, maka Ho ditolak.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Formula yang digunakan untuk F hitung adalah : •
F=
R2 / 2 (1- R2)/(N-3)
(Gujarati, 1999:121) G.
Tempat dan Jadwal Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Lembaga keuangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Jadwal penelitian dimulai dari bulan Juli s/d selesai
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Sejarah dan Perkembangan BEI 1. Sejarah Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Setelah sempat jatuh ke sekitar 300 poin pada saat-saat krisis, BEJ mencatat rekor tertinggi baru pada awal tahun 2006 setelah mencapai level 1.500 poin berkat adanya sentimen positif dari dilantiknya presiden baru, Susilo
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Bambang Yudhoyono. Peningkatan pada tahun 2004 ini sekaligus membuat BEJ menjadi salah satu bursa saham dengan kinerja terbaik di Asia pada tahun tersebut. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, dalam Bahasa Inggris Indonesia Stock Exchange (ISX)) adalah sebuah pasar saham yang merupakan hasil penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES), di mana Bursa Efek Surabaya melebur ke dalam Bursa Efek Jakarta. Bursa Efek Jakarta (BEJ atau JSX) adalah sebuah bursa saham di Jakarta, Indonesia. Bursa Efek Jakarta merupakan salah satu bursa tempat dimana orang memperjual belikan efek di Indonesia. Pada 1 Deesember 2007 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya melakukan pengabungan usaha yang secara efektif mulai beroperasi pada 1 Desember 2007 dengan nama baru Bursa Efek Indonesia. Perusahaan hasil penggabungan usaha ini memulai operasinya pada 1 Desember 2007. Bursa Efek Indonesia dipimpin oleh Direktur Utama Erry Firmansyah, mantan direktur utama BEJ. Mantan Direktur Utama BES Guntur Pasaribu menjabat sebagai Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif, Keanggotaan dan Partisipan. 2. Perkembangan BEI Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut:
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
•
14 Desember 1912 : Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda.
•
1914 – 1918 : Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I.
•
1925 – 1942 : Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya.
•
Awal tahun 1939 : Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang dan Surabaya ditutup.
•
1942 – 1952 : Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia ke II.
•
1952 : Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan UU Darurat Pasar Modal 1952, yang dikeluarkan oleh Menteri kehakiman (Lukman Wiradinata) dan Menteri keuangan (Prof.DR. Sumitro Djojohadikusumo). Instrumen yang diperdagangkan: Obligasi Pemerintah RI (1950).
•
1956 : Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin tidak aktif.
•
1956 – 1977 : Perdagangan di Bursa Efek vakum.
•
10 Agustus 1977 : Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
•
1977 – 1987 : Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal.
•
1987 : Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia.
•
1988 – 1990 : Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat.
•
2 Juni 1988 : Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer.
•
Desember 1988 : Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal.
•
16 Juni 1989 : Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya.
•
13 Juli 1992 : Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ.
•
22 Mei 1995 : Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem computer JATS (Jakarta Automated Trading Systems).
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
•
10 November 1995 : Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996.
•
1995 : Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya.
•
2000 : Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia.
•
2002 : BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (remote trading).
•
2007 : Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
3. Struktur Organisasi
Gambar 4.1. Struktur Pasar Modal Indonesia
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
B. Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Pembahasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu publikasi laporan keuangan ke publik studi kasus perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta harus terlebih dahulu memperhatikan data para emiten. Data para emiten perlu dianalisis terlebih dahulu sebelum melakukan pembahasan masingmasing pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen tersebut. Berikut ini ditampilkan data statistik secara umum dari seluruh data yang digunakan yang terdapat pada tabel 4. 1 berikut: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N GEAR PROFIT SIZE AGE RAUD TIME Valid N (listwise)
60 60 60 60 60 60 60
Minimum Maximum ,01 3,80 -1,19 286,35 9,20 13,29 1,20 14,00 ,00 1,00 ,40 1,00
Mean Std. Deviation ,4652 ,73083 16,6492 37,06230 11,7008 ,83054 8,8767 4,15302 ,4533 ,44777 ,8700 ,17592
Sumber : Hasil analisis (Lampiran 8) Statistik deskriptif dari variabel penelitian yang disajikan dalam tabel diatas yang menunjukkan bahwa variabel dependen (time) dan variabel independen (gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur,dan reputasi
auditor) mempunyai nilai standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-ratanya. Ini menunjukkan bahwa semakin kecil penyimpangan data dengan nilai rata-rata dari nilai variabel tersebut. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa:
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
1. Rata-rata gearing adalah 0,4652 dengan standar deviasi 0,73083. 2. Rata-rata profitabilitas adalah 16,6492 dengan standar deviasi 37,06230. 3.
Rata-rata ukuran perusahaan adalah 11,7008 dengan standar deviasi 0,83054.
4. Rata-rata umur perusahaan adalah 8,8767 dengan standar deviasi 4,15302. 5.
Rata-rata Reputasi Auditor adalah 0.4533 dengan standar deviasi 0.44777
6. Jumlah sampel sebanyak 60.
2. Uji Asumsi Klasik 2.1 Uji Normalitas Budi (2005:231) memberikan pengertian terhadap pengujian normalitas sebagai pengujian tentang kenormalan distribusi data. Penggunaan uji normalitas adalah karena pada analisis statistik parametrik, asamsi yang harus dimiliki oleh data bahwa data tersebut terdistribusi secara normal. Data yang mempunyai distribusi yang normal berarti mempunyai sebaran data yang normal pula. Dengan profil data seperti ini maka data tersebut dianggap bisa mewakili populasi. Untuk mengetahui apakah data yang kita miliki normal atau tidak, kita menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Santoso (2002:34) memberikan pedoman pengambilan keputusan tentang data-data yang mendekati atau merupakan distribusi normal dapat dilihat dari : a. Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas < 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
b. Nilai sig. atau signifikan atau probabilitas > 0,05, maka distribusi data adalah normal. Hasil dan uji normalitas dengan menggunakan tes Kolmogorov-Smirnov (K-S) terdapat pada tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
Unstandardiz ed Residual 60 ,0000000 ,15581758 ,165 ,066 -,165 1,274 ,078
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov, dapat dilihat bahwa semua variabel baik, rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, reputasi auditor, dan ketepatan waktu memiliki terdistribusi secara normal karena nilai signifikannya > 0,05 (5%). Selain dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, untuk mengetahui normalitas data, secara kasat mata kita bisa melihat grafik histogram dari data yang dimaksud, apakah membentuk kurva normal atau tidak dan grafik PP Plots. Suatu data akan terdistribusi secara normal jika nilai probabilitas yang diharapkan adalah sama dengan nilai probabilitas pengamatan. Pada grafik PP Plots, kesamaan antar nilai probabilitas harapan dan probabilitas pengamatan
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
ditunjukkan dengan garis diagonal yang merupakan perpotongan antara garis probabilitas harapan dan probabilitas pengamatan. Gambar 4.2 merupakan hasil pengujian normalitas data dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut:
Histogram
Dependent Variable: TIME
Frequency
15
10
5
Mean =2.86E-15 Std. Dev. =0.957 N =60
0 -3
-2
-1
0
1
2
Regression Standardized Residual
Gambar 4.2 Uji Normalitas Data (1)
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: TIME
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Observed Cum Prob
Gambar 4.3 Uji Normalitas Data (2) Dari grafik histogram pada gambar 4.2 dan grafik PP Plots pada gambar 4.3 dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang mendekati normal. Sedangkan pada grafik normal PP Plots terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal kedua grafik ini menunjukkan bahwa model regresi data layak digunakan karena memenuhi uji normalitas data.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
2.2 Uji Multikolinearitas Multikolinearitas terindikasi apabila adanya hubungan linier diantara variabel independen yang digunakan dalam model. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai VIF semua variabel independen di bawah nilai 10 dan nilai toleransi di atas 0,10. dari analisis di atas berarti tidak terjadi multikolinearitas sehingga model tersebut layak diuji. Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas a Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) GEAR PROFIT SIZE AGE RAUD
B Std. Error 1,091 ,319 ,038 ,029 ,001 ,001 ,029 ,026 ,005 ,005 ,161 ,048
Standardized Coefficients Beta ,159 ,211 ,136 ,117 ,410
Collinearity Statistics t 3,419 1,310 1,675 1,089 ,952 3,382
Sig. Tolerance ,001 ,196 ,972 ,100 ,899 ,281 ,914 ,345 ,952 ,001 ,970
VIF 1,029 1,112 1,095 1,051 1,031
a. Dependent Variable: TIME
Dari hasil pengujian di atas dapat dilihat bahwa angka Tolerance rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan reputasi auditor mendekati angka 1 dan nilai VIF berada di sekitar angka 1 dan tidak lebih dari 10 maka tidak ada multikolineariatas di antara variabel independen tersebut
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
2.3 Uji Autokorelasi Hasil uji autokorelasi dapat kita lihat pada tabel 4.4 dibawah ini: Tabel 4.4 Uji Autokorelasi Model Summaryb Model 1
R ,580a
R Square ,290
Adjusted R Square ,259
Std. Error of the Estimate ,16132
DurbinWatson 2,027
a. Predictors: (Constant), RAUD, GEAR, SIZE, AGE, PROFIT b. Dependent Variable: TIME
Berdasarkan tabel statistik Durbin-Watson, dengan jumlah sampel sebanyak 60 dan variabel independen sebanyak 5, nilai DL adalah -0,487 dan nilai DU adalah -0,447. Dari hasil uji Durbin-Watson, dapat dilihat bahwa nilai Durbin-Watson berada di antara batas bawah (DL) dan batas atas (DU), dengan demikian kita tidak dapat memutuskan apakah terjadi autokorelasi positif atau tidak. Oleh karena itu, persamaan regresi dapat dipakai karena di anggap memenuhi asumsi autokorelasi.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
2.4 Uji Heteroskedastisitas Hasil dari uji heterokedastisitas dapat ditunjukkan dalam grafik scatterplot pada gambar 4.3 dibawah ini:
Scatterplot
Regression Studentized Deleted (Press) Residual
Dependent Variable: TIME 2
1
0
-1
-2
-3 -2
-1
0
1
2
Regression Standardized Predicted Value
Gambar 4.4s Grafik Scatterplot Dari grafik scatterplot tersebut dapat dilihat bahwa penyebaran residual adalah tidak teratur. Hal tersebut dapat dilihat pada titik-titik atau plot yang menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola tertentu. Dengan demikian, kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa tidak terjadi
heterokedastisitas
atau
persamaan
regresi
memenuhi
asumsi
heterokedastisitas.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 15.0, maka diperoleh hasil yang terdapat pada tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Model Summary b Model 1
R ,580a
R Square ,290
Adjusted R Square ,259
Std. Error of the Estimate ,16132
DurbinWatson 2,027
a. Predictors: (Constant), RAUD, GEAR, SIZE, AGE, PROFIT b. Dependent Variable: TIME
Pada model summary, angka R sebesar 0,580 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara ketepatan waktu dengan gearing rasio, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan reputasi auditor sebagai variabel independennya adalah kuat karena berada di atas angka 0.5. Angka R
square atau koefesien determinasi adalah 0,290. Hal ini berarti bahwa 29% variasi atau perubahan dalam ketepatan waktu dapat dijelaskan oleh variasi dari rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan reputasi auditor. Sedangkan sisanya sebesar 71% dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Kemudian
Standard Error of the Estimate (SEE) adalah, 0,16132 yang mana semakin kecil SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi ketepatan waktu. Untuk melihat pengaruh rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan reputasi auditor secara individu terhadap ketepatan waktu dapat dihitung dengan menggunakan uji statistik t.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 15.0, maka diperoleh hasil yang terdapat pada tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Uji Statistik t a Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) GEAR PROFIT SIZE AGE RAUD
B Std. Error 1,091 ,319 ,038 ,029 ,001 ,001 ,029 ,026 ,005 ,005 ,161 ,048
Standardized Coefficients Beta ,159 ,211 ,136 ,117 ,410
Collinearity Statistics t 3,419 1,310 1,675 1,089 ,952 3,382
Sig. Tolerance ,001 ,196 ,972 ,100 ,899 ,281 ,914 ,345 ,952 ,001 ,970
VIF 1,029 1,112 1,095 1,051 1,031
a. Dependent Variable: TIME
Dari tabel koefiesien
Regresi diatas, dapat diambil suatu kesimpulan,
yaitu: Uji t di gunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Terlihat diatas bahwa Rasio gearing mempunyai angka signifikansi sebesar 0,196 berada diatas 0.05 yang menunjukkan bahwa rasio gearing secara individual tidak mempengaruhi ketepatan waktu. Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Terlihat diatas bahwa profitabilitas mempunyai angka signifikansi sebesar 0,100 berada diatas 0,05 yang menunjukkan bahwa profitabilitas secara individual tidak mempengaruhi ketepatan waktu. Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Terlihat diatas bahwa ukuran perusahaan mempunyai angka signifikansi sebesar 0,281 berada di atas 0,05 yang menunjukkan
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
bahawa ukuran perusahaan secara individual tidak mempengaruhi ketepatan waktu. Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Terlihat diatas bahwa umur perusahaan mempunyai angka signifikansi 0,345 berada jauh diatas 0,05 yang menunjukkan bahwa profitabilitas secara individual tidak mempengaruhi ketepatan waktu. Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Terlihat diatas bahwa reputasi auditor mempunyai angka signifikansi 0,00 berada di bawah 0,05 yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan secara individual mempengaruhi ketapatan waktu. Berdasarkan hasil model tersebut, diketahui bahwa reputasi auditor mempunyai koefesien beta (koefesien regresi yang distandarisasi) yang paling besar dibandingkan koefisien beta gearing, beta profitabilitas, beta ukuran perusahaan, dan beta umur perusahaan. Berdasarkan hasil tersebut dapat diidentifikasi bahwa reputasi auditor memiliki pengaruh yang lebih nyata dan signifikan terhadap ketepatan waktu. Untuk melihat pengaruh
reputasi auditor, umur perusahaan, gearing
profitabilitas, dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap ketepatan waktu, dapat dihitung dengan menggunakan uji statistik F. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 15.0, maka diperoleh hasil yang terdapat pada tabel 4.7 berikut:
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Tabel 4.7 Uji Statistik F ANOVAb Model 1
Sum of Squares ,421 1,405 1,826
Regression Residual Total
df 5 54 59
Mean Square ,084 ,026
F 3,232
Sig. ,013a
a. Predictors: (Constant), RAUD, GEAR, SIZE, AGE, PROFIT b. Dependent Variable: TIME
Dari uji ANOVA atau F-test, diperoleh F hitung adalah sebesar 3,232 dengan tingkat signifikansi 0,013. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa gearing, reputasi auditor, profitabilitas, umur perusahaan, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap ketepatan waktu karena tingkat signifikansi sebesar 0,013 berada dibawah 0,05. Dari tabel koefisien Regresi diatas dapat dibentuk suatu persamaan regresi berganda, yaitu: Y = 1,091+0,038 X1+0,001 X2+0,029 X3+0,005 X4+0,161X5 Dimana : Y
=
Ketepatan waktu penyampaian laporan
β
=
Koefesien regresi
X1
=
Rasio Gearing
X2
=
Profitabilitas
X3
=
Ukuran Perusahaan
X4
=
Umur Perusahaan
X5
=
Reputasi Auditor
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
B. Analisis Hasil penelitian Dari hasil penelitian secara parsial (individu) diketahui bahwa variabel reputasi auditor berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu. Sedangkan variabel-variabel lainnya tidak begitu berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan ke publik. Hal ini didukung dari nilai R Square sebesar 0,290 yang menunjukkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan sebanyak 29% variasi atau perubahan variabel dependen dalam penelitian ini. Sedangkan sisanya sebesar 71% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Menurut Sugiono (2005:108), terdapat pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi, yaitu : Tabel 4.8 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien 0,00 - 0,199 0,20 - 0,399 0,40 - 0,599 0,60 - 0,799 0,80 - 1,000
Tingkat Hubungan Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2005:108) Hal ini menunjukkan berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah rendah.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Koefesien yang memaparkan nilai konstanta a dan b ditampilkan dalam tabel 4.9 sebagai berikut : Tabel 4.9 a Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant GEAR PROFIT SIZE AGE RAUD
B Std. Error 1,091 ,319 ,038 ,029 ,001 ,001 ,029 ,026 ,005 ,005 ,161 ,048
Standardized Coefficients Beta ,159 ,211 ,136 ,117 ,410
Collinearity Statistics t 3,419 1,310 1,675 1,089 ,952 3,382
Sig. Tolerance ,001 ,196 ,972 ,100 ,899 ,281 ,914 ,345 ,952 ,001 ,970
VIF 1,029 1,112 1,095 1,051 1,031
a. Dependent Variable: TIME
Keterangan : Rasio Gearing (X1), berdasarkan tabel 4.9 dapat dibentuk persamaan linier sebagai berikut : Y = 1,091+ 0,038 X1 H1 : Rasio
gearing (X1) tidak berpengaruh secara parsial terhadap
ketepatan waktu publikasi laporan keuangan (Y). Variabel X1 (Rasio gearing) memiliki nilai t = 1,310 dan nilai Sig. 0,972 lebih besar dari α = 0,05. berdasarkan kriteria pengujian, maka H1 ditolak. Dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel gearing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan ke publik, hal ini ditunjukkan bahwa probabilitas signifikansi sebesar 0.196 lebih besar daripada alpha 0.05, atau dapat dituliskan p-value 0,972 > 0,05, t-hitung 1,310 > ttabel 1,684, hasil ini tidak mendukung hipotesis. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelummya, Saleh (2004) dan Owushu dan Ansah (2000)
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
yang menemukan bukti empiris bahwa rasio gearing tidak berpengaruh secara sinifikan terhadap penyampaian laporan keuangan ke publik.
Profitabilitas (X2), berdasarkan tabel 4.9 dapat dibentuk persamaan linier sebagai berikut : Y = 1,091+ 0.001 X2 H2 : Profitabilitas (X2) tidak berpengaruh secara parsial terhadap ketepatan waktu publikasi laporan keuangan (Y). Variabel X2 (Profitabilitas) memiliki nilai t = 1,675 dan nilai Sig. 0,100 lebih besar dari α = 0,05. berdasarkan kriteria pengujian, maka H2 ditolak. Dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel profitabilitas tidak berpengaruh secara sinifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan ke publik, hal ini ditunjukkan bahwa probabilitas signifikansi sebesar 0,100 lebih besar daripada alpha 0,05, atau dapat dituliskan p-value 0,100 > 0,05, t-hitung 1,675 > t-tabel 1,684, hasil ini tidak mendukung hipotesis. Hasil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya Owushu dan Ansah (2000) dan Saleh (2004) yang memperoleh bukti empiris bahwa profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyampaian laporan keuangan ke publik.
Ukuran perusahaan (X3) berdasarkan tabel 4.9 dapat dibentuk persamaan linier sebagai berikut : Y = 1,091+ 0.029 X3
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
H3 : Ukuran perusahaan (X3) tidak berpengaruh secara parsial terhadap ketepatan waktu publikasi laporan keuangan (Y). Variabel X3 (Ukuran perusahaan) memiliki nilai t = 1,089 dan nilai Sig. 0,281 lebih besar dari α = 0,05. berdasarkan kriteria pengujian, maka H3 ditolak Dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan ke publik, hal ini ditunjukkan bahwa probabilitas signifikansi sebesar 0,281 lebih besar dari alpha 0,05, atau dapat dituliskan p-value 0,281 > 0,05, t-hitung 1,089 > t-tabel 1,684, hasil ini tidak mendukung hipotesis. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya, Saleh (2004) dan konsisten dengan hasil penelitian Schwartz dan Soo (1996) dalam Saleh (2004) yang menemukan bukti empiris bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan ke publik.
Umur perusahaan (X2), berdasarkan tabel 4.9 dapat dibentuk persamaan linier sebagai berikut : Y = 1,091+ 0.005X4 H4 : Umur perusahaan (X4) tidak berpengaruh secara parsial terhadap ketepatan waktu publikasi laporan keuangan (Y). Variabel X4 (Umur perusahaan) memiliki nilai t = 0,952 dan nilai Sig. 0,345 lebih besar dari α = 0,05. berdasarkan kriteria pengujian, maka H4 ditolak.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel umur perusahaan ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan ke publik, hal ini ditunjukkan bahwa probabilitas signifikansi sebesar 0,345 lebih besar dari alpha 0.05, atau dapat dituliskan p-value 0,435 > 0,05, thitung 0,952 > t-tabel 1,684, Hasil ini tidak mendukung hipotesis. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya, Saleh (2004) dan Owusu dan Ansah (2000) yang mnemukan bukti empiris bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatanwaktu dalam penyampaian laporan keuangan ke publik. Reputasi auditor (X5) berdasarkan tabel 4.9 dapat dibentuk persamaan linier sebagai berikut : Y = 1,091+ 0.161X5 H5 : Reputasi auditor (X5) berpengaruh positif secara parsial terhadap ketepatan waktu publikasi laporan keuangan (Y). Variabel X5 (Reputasi auditor) memiliki nilai t = 3,382 dan nilai Sig. 0,001 lebih kecil dari α = 0,05. berdasarkan kriteria pengujian, maka H5 diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel reputasi auditor berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu publikasi laporan keuangan ke publik, hal ini ditunjukkan bahwa probabilitas signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil daripada alpha 0.05. atau dapat dituliskan p-value 0,001 < 0,05, t-hitung 3,382 > ttabel 1,684, hasil ini mendukung hipotesis ini, sebab ketepatan waktu publikasi
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
laporan keuangan dapat dijelaskan jika auditor yang mengaudit laporan keuangan yang berasal dar the big four sebesar 1,252. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelummya, Davis dan whittered (1980) dalam Wirakusuma (2004) dan Wirakusuma (2004) yang menemukan bukti empiris bahwa reputasi auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyampaian laporan keuangan ke publik. Tabel 4.10 ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares ,421 1,405 1,826
df 5 54 59
Mean Square ,084 ,026
F 3,232
Sig. ,013a
a. Predictors: (Constant), RAUD, GEAR, SIZE, AGE, PROFIT b. Dependent Variable: TIME
Tabel 4.11 Model Summaryb Model 1
R ,580a
R Square ,290
Adjusted R Square ,259
Std. Error of the Estimate ,16132
DurbinWatson 2,027
a. Predictors: (Constant), RAUD, GEAR, SIZE, AGE, PROFIT b. Dependent Variable: TIME
Berdasarkan tabel 4.9, tabel 4.10 dan tabel 4.11 dapat dilihat pengujian secara simultan dan membentuk persamaan linier sebagai berikut : Y =1,091(a) + 0,038 (X1) + 0,001 (X2) + 0,029 (X3) + 0,005 (X4) + 0,161 (X5) Dapat ditarik kesimpulan bahwa keseluruhan variabel independen yaitu: Reputasi auditor, umur perusahaan, Rasio gearing, Profitabilitas dan Ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan positif terhadap ketepatan waktu
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
penyampaian laporan keuangan ke publik, hal ini ditunjukkan bahwa probabilitas signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari alpha 0.05, atau dapat dituliskan pvalue <0.05, F-hitung 3,232> F- tabel 2.20. Dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antar variabel yang ditunjukkan oleh nilai R adalah sebesar 58%.sedangkan koefesien determinasi Nilai R Square sebesar 0.290, angka ini menunjukkan bahwa variabel dependen (ketepatan waktu) dapat dijelaskan oleh reputasi auditor, umur perusahaan, rasio gearing, profitabilitas, dan ukuran perusahaan sebesar 29 %.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel independen rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan dan umur perusahaan secara masing-masing tidak berpengaruh atau tidak signifikan terhadap ketepatan waktu pulikasi laporan keuangan ke publik. Analisis regresi dengan menggunakan metode uji-t (univariat) dengan taraf signifikansi 0,05 yang digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial terhadap variabel dependen menunjukkan bahwa, keempat variabel independen tersebut tidak signifikan. Sedangkan variabel independen reputasi auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan waktu publikasi laporan keuangan ke publik, hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil dari analisis regresi dengan menggunakan metode uji-t (univariat) dengan taraf signifikansi 0,05 yang digunakan untuk mengetahui
pengaruh secara
parsial
terhadap
variabel
dependen
menunjukkan bahwa variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan. 2. Analisis regresi dengan menggunakan metode uji-F (multivariate) dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa variabel faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu publikasi laporan keuangan ke publik seperti rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan,
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
dan reputasi auditor secara simultan atau serentak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan ke publik . 3. Angka R square atau keofesien determinasi adalah 0.290. Hal ini berarti bahwa 29% variasi atau perubahan dan dalam ketepatan waktu dapat dijelaskan oleh variasi reputasi auditor, umur perusahaan, gearing, profitabilitas, dan ukuran perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar 71% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain seperti : item-item luar biasa atau kontinjensi, opini auditor, kompleksitas operasi dan sebagainya. B.
Keterbatasan 1. Penelitian ini belum menjelaskan secara rinci tentang waktu pelaporan, sehingga hasil temuan belum sampai menganalisis ketepetan waktu menurut presisi harinya. 2. Belum memasukkan faktor-faktor lain seperti pergantian auditor, kualitas sistem pengendalian internal. 3. Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini masih terbatas pada perusahaan manufaktur sehingga generalisasi hasil temuan rekomandasi penelitian ini belum dapat diberlakukan untuk obyek diluar perusahaan manufaktur.
C.
Saran 1. Untuk peneliti selanjutnya disarankan agar membuat jangka waktu pelaporan agar terlihat rata-rata lamanya perusahaan dalam penyampaian laporan keuangan ke publik.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
2. Agar dapat memasukkan variabel-variabel lain seperti, pergantian auditor dan kualitas sisitem pengendalain internal. 3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar dapat meneliti perusahaan ataupun jenis usaha lainnya sebagi dasar perbandingan.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Pandji. 2001. Pengantar Teori Pasar Modal. Edisi 3. Penerbit Aneka Cipta Jakarta. Bringham, Eugene F., and Joel F. Houston, 2001. Fundamentals of Financial Management, Alih Bahasa Dodo Suharto dan Herman Wibowo, Manajemen Keuangan, Edisi Kedelapan, Buku Satu, Erlangga, Jakarta. Budi, Purbayu dan Ashari, 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Exel dan SPSS, Edisi Satu, Penerbit ANDI, Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Jurusan Akuntansi, 2004. Buku Petunjuk Tehnis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi. Medan. Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Gisymar, Najib. A. 1999. insider Trading dalam Transaksi Efek. Penerbit PT. Citra Aditya Bakti. Gitman, Lawrence J., 2003. Principles of Managerial Finance, Tenth Edition, Pearson Education, Inc., United States. Gujarati, Damondar, 1999. Ekonometrika Dasar, Penterjemah : Zain Penerbit Erlangga, Jakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2004. Standar Akuntasi Keuangan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntasi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta. Jusuf Jopie, 2006. Analisis Kredit untuk Account Officer. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Muda, Iskandar, dan Syafrizal Helmi, 2008.Analisis Data Penelitian. USU Press. Medan. Santoso, Singgih, 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Suharyadi dan S.K. Purwantu. 2004. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Salemba Empat. Jakarta.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Website : Bapepam. 2005. website : http:// www. Bapepam.go.id Chambers, Anne E, and Stephen H. Penman. 1984. “The Timeliness of Reporting and The Stock Price Reaction to Earning Announcements”. Journal of Accounting Research Pp. 204- 220 Hossain, Monirul. A and Taylor, Peter. J . 1998. ”An Examination of Audit Delay: Evidence from Pakistan”. School of Accounting and Finance. Jakarta Stock Exchange. 2005, website :http://www.jsx.co.id. Jaswadi. 2003. “Dampak Earning Reporting Lags Terhadap Koefisien Respon Laba”. SNA 6. Surabaya. Jensen, M. C. Meckling, W. H. 1976. “Theory of Firm : Managerial Behaviour Agency Cost And Ownership Structure”. Journal of Finance Economics. 3. Pp 305 -306 Ksa, Agrianti. 2003. “Faktor-faktor yang Menentukan Kepatuhan Perusahaan Publik Terhadap Regulasi Informasi Indonesia” SNA 6. Surabaya. Owusu, Stephen dan Ansah. 2000. “Timeliness of Corporate Financial Reporting in Emergingn Capital Market: Empirical Evidence From The Zimbabwe Stock Exchange”. Journal Accounting and Business. Vol. 30. Pp. 241. Saleh, Rahmat. 2004. “Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di BEJ”. SNA 3. Denpasar. Tauringana, V dan Clark, S. 2000. The Demand for External Auditing : Managerial Share Ownership, Size, Gearing, and Liquidity Influences. Management Accounting Review. April. Pp. 346-365. Wirakusuma, Made Gede. 2004. “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Rentang Waktu Penyajian Laporan Keuangan Ke Publik” SNA 3. Denpasar.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
LAMPIRAN Descriptives Descriptive Statistics N GEAR PROFIT SIZE AGE RAUD TIME Valid N (listwise)
60 60 60 60 60 60 60
Minimum ,01 -1,19 9,20 1,20 ,00 ,40
Maximum 3,80 286,35 13,29 14,00 1,00 1,00
Mean ,4652 16,6492 11,7008 8,8767 ,4533 ,8700
Std. Deviation ,73083 37,06230 ,83054 4,15302 ,44777 ,17592
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
Unstandardiz ed Residual 60 ,0000000 ,15581758 ,165 ,066 -,165 1,274 ,078
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Regression Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Entered RAUD, GEAR, SIZE, AGE, a PROFIT
Variables Removed
Method .
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: TIME
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Model Summaryb Model 1
R R Square ,580a ,290
Adjusted R Square ,259
Std. Error of the Estimate ,16132
DurbinWatson 2,027
a. Predictors: (Constant), RAUD, GEAR, SIZE, AGE, PROFIT b. Dependent Variable: TIME
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares ,421 1,405 1,826
df 5 54 59
Mean Square ,084 ,026
F 3,232
Sig. ,013a
a. Predictors: (Constant), RAUD, GEAR, SIZE, AGE, PROFIT b. Dependent Variable: TIME
a Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) GEAR PROFIT SIZE AGE RAUD
B Std. Error 1,091 ,319 ,038 ,029 ,001 ,001 ,029 ,026 ,005 ,005 ,161 ,048
Standardized Coefficients Beta ,159 ,211 ,136 ,117 ,410
Collinearity Statistics t 3,419 1,310 1,675 1,089 ,952 3,382
Sig. Tolerance ,001 ,196 ,972 ,100 ,899 ,281 ,914 ,345 ,952 ,001 ,970
VIF 1,029 1,112 1,095 1,051 1,031
a. Dependent Variable: TIME
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
a Collinearity Diagnostics
Model DimensionEigenvalue 1 1 3,972 2 ,903 3 ,621 4 ,389 5 ,113 6 ,002
Variance Proportions Condition SIZE Index (Constant) GEAR PROFIT 1,000 ,00 ,02 ,01 ,00 2,097 ,00 ,14 ,65 ,00 2,528 ,00 ,70 ,10 ,00 3,197 ,00 ,14 ,14 ,00 5,940 ,01 ,00 ,06 ,01 42,431 ,99 ,00 ,05 ,99
AGE ,01 ,00 ,00 ,09 ,85 ,05
RAUD ,02 ,02 ,20 ,65 ,11 ,00
a. Dependent Variable: TIME Residuals Statisticsa Predicted Value Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance Centered Leverage Value
Minimum ,7051 -1,953
Maximum 1,0357 1,963
Mean ,8700 ,000
Std. Deviation ,08444 1,000
N
,028
,154
,047
,019
60
,6652 -,43342 -2,687 -2,755 -,45577 -2,944 ,747 ,000 ,013
1,3518 ,25397 1,574 1,653 ,28014 1,681 53,085 ,726 ,900
,8764 ,00000 ,000 -,010 -,00635 -,019 4,917 ,029 ,083
,10359 ,15434 ,957 1,004 ,17526 1,031 7,282 ,098 ,123
60 60 60 60 60 60 60 60 60
a. Dependent Variable: TIME
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
60 60
Charts Histogram
Dependent Variable: TIME
Frequency
15
10
5
Mean =2.86E-15 Std. Dev. =0.957 N =60
0 -3
-2
-1
0
1
2
Regression Standardized Residual
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: TIME
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Observed Cum Prob
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Scatterplot
Regression Studentized Deleted (Press) Residual
Dependent Variable: TIME 2
1
0
-1
-2
-3 -2
-1
0
1
2
Regression Standardized Predicted Value
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel No Stock
Nama Perusahaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
AMFG ARNA TOTO CTBN LION LMSH EKAD INCI UNIC IGAR ACAP
Asahimas Flat Glass Tbk Arwana Citramulia Tbk Surya Toto Indonesia Tbk Citra Tubindo Tbk Lion Metal Work Tbk Lion Mesh Tbk Ekadharma International Tbk Intanwijaya Internasional Tbk Unggul Indah Cahaya Tbk Kageo Igar Jaya Tbk Andhi Chandra Automotive Tbk
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
AUTO AQUA DLTA INDF MLBI MYOR SHDA GGRM HMSP KAEF MERK SQBB
Astra Otoparts Tbk Aqua Golden Misisipi Tbk Delta Djakarta Tbk Indofood Citra Makmur Tbk Multi Bintang Indonesia Tbk Mayora Indah Tbk Sari Husada Tbk Gudang Garam Tbk H M Sampoerna Tbk Kimia Farma Tbk Merck Tbk Bristol- Myers Squibb Ind. Tbk
24 25 26 27 28 29 30 31 32
TCID UNVR KBLI VOKS ARGO HDTX POLY ULTJ INTP
Mandom Indonesia Tbk Unilever Indonesia Tbk GT Kabel Indonesia Tbk Voksel Electric Tbk Argo Pantes Tbk Panasia Indosyntec Tbk Polysindo Eka Perkasa Tbk Ultra Jaya Milk Tbk Indocement Tunggal perkasa Tbk
33 34
SMGR ALMI
Semen Gersik (persero)Tbk Alumindo Light Metal Inds Tbk
Tanggal Listing 8-Nov-95 17-juli-2001
29-Nop-00 2-Jul-90 03-Nop-97 30-Nop-90 10-Jun-91 24-Jan-94 6-Apr-90 26-Mei-92 04-Des-00 15-Jun-98 1-Mar-90 21-Des-00 1994 12-Jan-01 30-Des-92 1990 27-Agust-90 15-Jun-92 4-Jul-01 22-Des-00 28-Apr-02 30-Sep-93 2-Jan-98 Jul-92 3-Jul-92 24-Agust-95 17-Des-91 3-Jan-92 1991 1994 2-Jun-95 2-Jan-97
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
DYNA KKGI FPNI JPFA SIPD BRPT DSVC SAIP TKIM GDYR GJTL IMAS SQMI INDR KARW MYRX MYTX
Dynaplast Tbk Resource Alam Indonesia Tbk Fatrapolindo Nusa Industri Tbk JAPFA Tbk Sierad Produce Tbk Barito Fasipic timber Tbk Daya Sakti unggul Tbk Surabaya Agung Industry Tbk Pabrik Kertas Twiji Kimia Tbk Goodyear Indonesia Tbk Gajah Tunggal Tbk Indomobil Sukses Int’l Tbk Sanex Xianjiang Motor Int’l Tbk Indorama Syintetics Tbk Karwell Indonesia Tbk Hanson International Tbk Apac Citra Centertex Tbk
52 53 54 55 56 57 58 59
TEJA BATA LAPD ADES AISA KICI KDSI KLBF
Texmaco Jaya Tbk Sepatu Bata Tbk Lapindo International Tbk Ades Water Indonesia Tbk Tiga Pilar Sejahtera Tbk Kedaung Indah Scan Tbk Kedawung Setia Industrial Tbk Kalbe Farma Tbk
60
TBMS
Tembaga Mulia Semanan
24-Des-91 28-Jan-92 21-Mar-02 1992 27-Des-96 01-Okt-93 25-Mar-97 03-Mei-93 4-Feb-91 2-Jan-01 1990 15-Nop-93 15-Jul-02 03-Nop-97 20-Des-94 18-Jun-92 2-Jul-90 10-Mar-94 09-Nop-00 17-Jul-01 13 juni 1994 11-Jun-97 28-Okt-93 29-Jul-96 1992 17-Apr-01
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
TIME (Y) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
EMITEN AMFG ARNA TOTO CTBN LION LMSH EKAD INCI UNIC IGAR ACAP AUTO AQUA DLTA INDF MLBI MYOR SHDA GGRM HMGP KAEF MERK SQBB TCID UNVR KBLI VOKS ARGO HDTX POLY ULTJ INTP SMGR ALMI KKGI DYNA FPNI LAPD JPFA SIPD BRPT
2002
2003
2004
2005
2006
Rata2
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0,8 0,8 1 1 0,8 0,6 1 0,6 0,4 1 1 1 1 1 0,4 1 0,6 0,8 1 0,6 0,6 1 0,8 0,8 0,6 0,8 0,8 1 0,4 1 0,8 1
1 1 0,6
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
DSVC SAIP TKIM GDYR GJTL IMAS SQMI INDR KARW MYRX MYTX TEJA BATA ADES AISA KICI KDSI KLBF TBMS
1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1
1 0,8 1 0,8 0,8 1 0,8 1 0,8 0,8 1 1 1 1 1
0,8 1 1
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
RASIO GEARING (X1) No
EMITEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
AMFG ARNA TOTO CTBN LION LMSH EKAD INCI UNIC IGAR ACAP AUTO AQUA DLTA INDF MLBI MYOR SHDA GGRM HMGP KAEF MERK SQBB TCID UNVR KBLI VOKS ARGO HDTX POLY ULTJ INTP SMGR ALMI KKGI DYNA FPNI LAPD JPFA SIPD
2002
2003
2004
2005
2006
,53 ,59 1,89 ,02 ,06 ,00 ,01 ,01 ,80 ,11 ,01 ,17 ,10 ,11 1,59 ,00 ,61 ,02 ,00 ,42 ,07 ,00 ,19 ,17 ,67 4,20 1,00 1,12 4,00 2,20 ,00 ,01 ,01 ,80 ,11 ,01 ,17 ,10 ,11 1,59
,29 ,42 1,15 ,03 ,03 ,61 ,01 ,01 ,93 ,09 ,02 ,06 ,67 1,00 1,53 ,00 ,45 ,01 ,01 ,42 ,05 ,00 ,10 ,14 ,62 4,00 1,00 1,17 6,00 2,00 ,61 ,01 ,01 ,93 ,09 ,02 ,06 ,67 1,00 1,53
,16 ,48 1,91 ,02 ,06 ,37 ,01 ,01 ,65 ,06 ,02 ,06 ,57 ,04 1,33 ,00 ,27 ,02 ,01 ,52 ,04 ,02 ,12 ,19 ,60 3,10 1,00 1,09 3,00 2,00 ,37 ,01 ,01 ,65 ,06 ,02 ,06 ,57 ,04 1,33
,11 ,43 1,41 ,04 ,07 ,17 ,06 ,01 ,61 ,07 ,02 ,22 ,60 ,03 1,17 ,05 ,37 ,02 ,02 ,42 ,04 ,03 ,20 ,19 ,76 3,60 1,00 1,01 1,00 2,00 ,17 ,06 ,01 ,61 ,07 ,02 ,22 ,60 ,03 1,17
,14 ,47 ,63 ,04 ,08 ,45 ,05 ,02 ,63 ,09 ,02 ,25 ,64 ,35 1,42 ,06 ,45 ,02 ,02 ,48 ,05 ,04 ,24 ,16 ,60 4,10 1,10 1,03 2,50 2,00 ,45 ,05 ,02 ,63 ,09 ,02 ,25 ,64 ,35 1,42
Ratarata ,25 ,48 1,40 ,03 ,06 ,32 ,03 ,01 ,72 ,08 ,02 ,15 ,52 ,31 1,41 ,02 ,43 ,02 ,01 ,45 ,05 ,02 ,17 ,17 ,65 3,80 1,02 1,08 3,30 2,04 ,32 ,03 ,01 ,72 ,08 ,02 ,15 ,52 ,31 1,41
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
BRPT DSVC SAIP TKIM GDYR GJTL IMAS SQMI INDR KARW MYRX MYTX TEJA BATA ADES AISA KICI KDSI KLBF TBMS
,00 ,42 ,07 ,00 ,19 ,17 ,67 ,00 ,53 ,59 1,89 ,02 ,06 ,00 ,01 ,01 ,80 ,11 ,01 ,53
,01 ,42 ,05 ,00 ,10 ,14 ,62 ,00 ,29 ,42 1,15 ,03 ,03 ,61 ,01 ,01 ,93 ,09 ,02 ,29
,01 ,52 ,04 ,02 ,12 ,19 ,60 ,02 ,16 ,48 1,91 ,02 ,06 ,37 ,01 ,01 ,65 ,06 ,02 ,16
,02 ,42 ,04 ,03 ,20 ,19 ,76 ,02 ,11 ,43 1,41 ,04 ,07 ,17 ,06 ,01 ,61 ,07 ,02 ,11
,02 ,48 ,05 ,04 ,24 ,16 ,60 ,02 ,14 ,47 ,63 ,04 ,08 ,45 ,05 ,02 ,63 ,09 ,02 ,14
,01 ,45 ,05 ,02 ,17 ,17 ,65 0,15 ,25 ,48 1,40 ,03 ,06 ,32 ,03 ,01 ,72 ,08 ,02 ,25
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
Profitabilitas (X2) No
EMITEN
2002
2003
2004
2005
2006
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
AMFG ARNA TOTO CTBN LION LMSH EKAD INCI UNIC IGAR ACAP AUTO AQUA DLTA INDF MLBI MYOR SHDA GGRM HMGP KAEF MERK SQBB TCID UNVR KBLI VOKS ARGO HDTX POLY ULTJ INTP SMGR ALMI KKGI DYNA FPNI LAPD JPFA SIPD
12,00 7,00 6,50 2,00 10,55 4,00 5,00 4,00 3,50 6,00 20,00 12,00 8,00 9,20 ,00 17,00 6,00 20,00 10,00 13,00 4,00 24,00 ,00 16,00 30,00 6,00 4,00 9,00 4,00 6,50 61,11 2,39 24,64 1,14 16,56 6,52 3,42 56,23 52,12 1,23
11,00 8,00 6,00 2,00 10,16 5,00 9,00 5,00 2,70 7,00 19,00 11,00 12,00 9,40 ,00 19,00 7,00 20,00 11,00 14,00 3,00 25,00 ,00 16,00 37,90 7,00 3,00 10,00 2,00 6,00 11,57 11,67 12,50 1,28 14,40 5,49 4,48 66,58 60,14 2,08
13,00 10,00 7,00 2,00 16,05 13,00 7,00 7,00 5,60 9,00 14,00 9,00 14,00 8,50 2,00 16,00 7,00 15,00 9,00 17,00 7,00 29,00 21,00 17,00 40,14 2,70 9,00 13,00 1,00 3,10 27,82 97,56 21,56 3,37 32,45 7,85 36,95 31,9 2,76 2,74
14,00 10,00 7,00 7,00 11,52 10,00 7,00 6,00 1,80 5,00 11,00 9,00 9,00 10,50 1,00 15,00 3,00 27,00 9,00 20,00 4,00 26,00 5,00 17,00 37,64 5,00 7,00 11,00 8,00 1,40 19,77 17,67 10,33 2,76 11,14 11,89 3,52 10,5 1,79 0,49
15,00 11,00 7,00 6,00 15,53 11,00 8,00 7,00 2,80 8,00 13,00 10,00 12,00 10,35 3,00 14,00 5,00 25,00 10,00 14,00 5,00 27,00 18,00 17,00 40,25 4,00 6,00 14,00 7,00 2,50 85,29 35,71 16,62 3,18 -0,97 -37,70 -3,39 119,61 2,45 1,30
Ratarata 13,00 9,20 6,70 3,80 12,762 8,60 7,20 5,80 3,28 7,00 15,40 10,20 11,00 9,59 1,20 16,20 5,60 21,40 9,80 15,60 4,60 26,2 8,80 16,60 37,186 4,94 5,80 11,40 4,40 3,90 41,112 33 17,13 2,346 14,716 -1,19 8,996 56,964 23,852 1,568
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
BRPT DSVC SAIP TKIM GDYR GJTL IMAS SQMI INDR KARW MYRX MYTX TEJA BATA ADES AISA KICI KDSI KLBF TBMS
0,56 2,14 0,21 2,45 6,49 1,5 0,47 ,00 9,65 78,65 2,54 0,88 4,89 3,45 87,2 11,44 13,60 15,12 2,65 3,77
0,91 1,55 0,76 0,52 11,73 0, 91 0,67 ,00 8,82 99, 95 3,34 0,56 6,32 4,03 7,45 10,8 14,27 14,34 4,18 1,57
3,08 28,23 0,35 3,0 4,01 2, 0 15,96 4,25 8,47 9,97 4,36 0,72 5,98 5,10 22,14 1,17 2,11 2,27 25,15 5,08
7,61 1,68 0,05 1,99 6,10 4,31 15,83 56,25 8,89 53,73 28,18 2,07 5,63 5,19 2,28 1,59 1,48 1,72 9,91 14,2
2,32 3,32 6,64 4,16 10,65 15,52 55,59 2,48 0,83 17,17 1,97 29,27 32,53 9,03 1,29 1.406,75 0,98 22,23 17,86 2,25
2,896 7,384 1,602 2,424 7,796 7,11 17,704 12,596 7,332 39,88 8,078 6,70 11,07 5,36 24,072 286,35 6,488 11,136 11,95 5,374
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
UKURAN PERUSAHAAN (X3) No
EMITEN
2002
2003
2004
2005
2006
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
AMFG ARNA TOTO CTBN LION LMSH EKAD INCI UNIC IGAR ACAP AUTO AQUA DLTA INDF MLBI MYOR SHDA GGRM HMSP KAEF MERK SQBB TCID UNVR KBLI VOKS ARGO HDTX POLY ULTJ INTP SMGR ALMI KKGI DYNA FPNI LAPD JPFA SIPD BRPT
12,18 11,39 11,74 8,83 11,03 10,54 10,76 11,21 9,27 11,38 11,14 12,26 11,74 11,58 13,18 11,68 12,12 11,97 13,19 12,99 12,02 11,12 11,12 11,55 12,49 12,26 11,74 11,58 11,38 11,14 10,54 10,76 11,21 9,27 11,38 11,14 12,26 11,74 11,58 10,54 12,02
12,17 11,39 11,74 8,82 11,08 10,53 10,79 11,23 9,35 11,37 11,17 12,29 12,29 11,60 13,18 11,68 12,11 11,05 13,24 13,01 12,14 11,24 11,21 11,59 12,53 12,29 12,29 11,60 11,37 11,17 10,53 10,79 11,23 9,35 11,37 11,17 12,29 12,29 11,60 10,53 12,14
12,19 11,47 11,85 8,81 11,17 10,63 10,80 11,26 9,44 11,45 11,16 12,39 11,83 11,66 13,20 11,75 12,11 12,09 13,31 13,06 12,07 11,21 11,28 11,67 12,56 12,39 11,83 11,66 11,45 11,16 10,63 10,80 11,26 9,44 11,45 11,16 12,39 11,83 11,66 10,63 12,07
12,19 11,56 11,85 11,57 11,22 10,63 10,88 11,25 9,41 11,44 11,16 12,48 11,86 11,73 13,17 11,76 12,16 12,05 13,34 13,08 12,07 11,28 11,28 11,74 12,58 12,48 11,86 11,73 11,44 11,16 10,63 10,88 11,25 9,41 11,44 11,16 12,48 11,86 11,73 10,63 12,07
12,19 11,62 11,93 12,03 11,21 10,60 10,98 11,23 8,52 11,43 11,18 12,52 12,17 11,82 13,19 11,80 12,18 12,04 13,35 13,09 12,08 11,22 11,28 11,78 12,57 12,52 12,17 11,82 11,43 11,18 10,60 10,98 11,23 8,52 11,43 11,18 12,52 12,17 11,82 10,60 12,08
Ratarata 12,184 11,486 11,822 10,012 11,142 10,586 10,842 11,236 9,198 11,414 11,162 12,388 11,978 11,678 13,184 11,734 12,136 11,84 13,286 13,046 12,076 11,214 11,234 11,666 12,546 12,388 11,978 11,678 11,414 11,162 10,586 10,842 11,236 9,198 11,414 11,162 12,388 11,978 11,678 10,586 12,076
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
DSVC SAIP TKIM GDYR GJTL IMAS SQMI INDR KARW MYRX MYTX TEJA BATA ADES AISA KICI KDSI KLBF TBMS
11,12 11,12 11,55 12,49 12,26 11,74 11,58 12,02 11,74 11,58 13,18 11,68 12,12 11,97 13,19 11,74 11,55 12,49 12,26
11,24 11,21 11,59 12,53 12,29 12,29 11,60 12,14 12,29 11,60 13,18 11,68 12,11 11,05 13,24 12,29 11,59 12,53 12,29
11,21 11,28 11,67 12,56 12,39 11,83 11,66 12,07 11,83 11,66 13,20 11,75 12,11 12,09 13,31 11,83 11,67 12,56 12,39
11,28 11,28 11,74 12,58 12,48 11,86 11,73 12,07 11,86 11,73 13,17 11,76 12,16 12,05 13,34 11,86 11,74 12,58 12,48
11,22 11,28 11,78 12,57 12,52 12,17 11,82 12,08 12,17 11,82 13,19 11,80 12,18 12,04 13,35 12,17 11,78 12,57 12,52
11,214 11,234 11,666 12,546 12,388 11,978 11,678 12,076 11,978 11,678 13,184 11,734 12,136 11,84 13,286 11,978 11,666 12,546 12,388
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
UMUR PERUSAHAAN (X4) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
EMITEN AMFG ARNA TOTO CTBN LION LMSH EKAD INCI UNIC IGAR ACAP AUTO AQUA DLTA INDF MLBI MYOR SHDA GGRM HMSP KAEF MERK SQBB TCID UNVR KBLI VOKS ARGO HDTX POLY ULTJ INTP SMGR ALMI KKGI DYNA FPNI LAPD JPFA SIPD BRPT
2002 2 1 2 12 5 12 11 8 11 10 2 4 12 2 1 1 10 12 12 10 1 2 1 9 4 10 10 7 11 10 11 8 7 5 10 11 1 1 10 7 9
2003 3 2 3 13 6 13 12 9 12 11 3 5 13 3 2 2 11 13 13 11 2 3 2 10 5 11 11 8 12 11 12 9 8 6 11 12 2 2 11 8 10
2004 4 3 4 14 7 14 13 10 13 12 4 6 14 4 3 3 12 14 14 12 3 4 3 11 6 12 12 9 13 12 13 10 9 7 12 13 3 3 12 9 11
2005 5 4 5 15 8 15 14 11 14 13 5 7 15 5 4 4 13 15 15 13 4 5 4 12 7 13 13 10 14 13 14 11 10 8 13 14 4 4 13 10 12
2006 6 5 6 16 9 16 15 12 15 14 6 8 16 6 5 5 14 16 16 14 5 6 5 13 8 14 14 11 15 14 15 12 11 9 14 15 5 5 14 11 13
Rata2 4 3 4 14 7 14 13 10 13 12 4 6 14 4 3 3 12 14 14 12 3 4 3 11 6 12 12 9 13 12 13 10 9 7 12 13 3 3 12 9 11
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
DSVC SAIP TKIM GDYR GJTL IMAS SQMI INDR KARW MYRX MYTX TEJA BATA ADES AISA KICI KDSI KLBF TBMS
5 9 11 1 12 9 1 7 8 10 12 8 2 8 5 9 6 10 1
6 10 12 2 13 10 2 8 9 11 13 9 3 9 6 10 7 11 2
7 11 13 3 14 11 3 9 10 12 14 10 4 10 7 11 8 12 3
8 12 14 4 15 12 4 10 11 13 15 11 5 11 8 12 9 13 4
9 13 15 5 16 13 5 11 12 14 16 12 6 12 9 13 10 14 5
7 11 13 3 14 11 3 9 10 12 14 10 4 10 7 11 8 12 3
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
REPUTASI AUDITOR (X5) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Emiten AMFG ARNA TOTO CTBN LION LMSH EKAD INCI UNIC IGAR ACAP AUTO AQUA DLTA INDF MLBI MYOR SHDA GGRM HMGP KAEF MERK SQBB TCID UNVR KBLI VOKS ARGO HDTX POLY ULTJ INTP SMGR ALMI KKGI DYNA FPNI LAPD JPFA SIPD
2002 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
2003 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0
2004 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0
2005 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0
2006 Rata-rata 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0,8 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,2 1 0,6 1 1 0 0,8 1 1 1 1 0 0.8 1 0,4 1 1 0 0,2 0 0,2 1 1 0 0,6 0 0 0 0,6 0 0 0 0,6 0 0 1 0,8 0 0 0 0,6 0 0 1 1 0 0,6 0 0 0 0 0 0
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
BRPT DSVC SAIP TKIM GDYR GJTL IMAS SQMI INDR KARW MYRX MYTX TEJA BATA ADES AISA KICI KDSI KLBF TBMS
0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1
0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1
1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1
1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1
0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1
0,4 1
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
0 1
0 1 1
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009