Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH METODE DEMONSTRASI DIDUKUNG MEDIA REALIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SDN BULUPASAR KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI
Oleh: DARA DOMI OKTAVIA NPM: 12.1.01.10.0120
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015/2016
Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH METODE DEMONSTRASI DIDUKUNG MEDIA REALIA TERHADAP KEMAMPUANMENGENAL SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SDN BULUPASAR KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 Dara Domi Okatvia 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
[email protected] Prof. Dr. H. Sugiono, M.M1 dan Wahid Ibnu Zaman, M.Pd2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil wawancara dan observasi awal di Sekolah Dasar didapatkan bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD masih menggunakan pendekatan teacher center. Hal tersebut kurang menimbulkan rasa ingin tahu siswa sehingga mengakibatkan kemampuan belajar dalam mengenal sejarah uang menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran yaitu metode demonstrasi. Permasalahan pada penelitian ini adalah : (1) Bagaimana kemampuan mengenal sejarah uang tanpa menggunakan metode demonstrasi didukung media realia pada siswa kelas III semester II SDN Bulupasar? (2) Bagaimana kemampuan mengenal sejarah uang dengan menggunakan metode demonstrasi didukung media realia pada siswa kelas III semester II SDN Bulupasar? (3) Apakah ada pengaruh penggunaan metode demonstrasi didukung media realia terhadap kemampuan mengenal sejarah uang pada siswa kelas III semester II SDN Bulupasar? Peneliti ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena untuk mempermudah menganalisis datadata yang diperoleh berupa data numerik. Analisis data yang digunakan adalah statistika dengan subjek penelitian siswa kelas III SDN Bulupasar dengan memberikan tes kepada siswa melalui teknik penelitian pre test dan post test dengan memberikan instrumen berupa 25 soal pilihan ganda. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Penggunaan metode konvensional (tanpa metode demonstrasi didukung media realia) berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengenal sejarah uang, thitung (9,46) > ttabel (2,05) namun demikian ketuntasan masih kurang dari 75% terhadap KKM (tepatnya 42,9%). (2) Penggunaan metode demonstrasi didukung media realia berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengenal sejarah uang, hal ini terbukti dengan thitung (16,38) > ttabel (2,77). Serta dengan ketuntasan mencapai 85,5% diatas KKM. (3) Ada perbedaan pengaruh signifikan antara penggunaan metode demonstrasi didukung media realia dibanding tanpa metode demonstrasi didukung media realia terhadap kemampuan mengenal sejarah uang.
Kata Kunci : Demonstrasi, Realia, Kemampuan, Mengenal sejarah uang.
Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
profesionalisasi secara berkelanjutan
LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan faktor
melalui
pendidikan
dan
pelatihan
yang bisa meningkatkan sumber daya
secara khusus, sehingga melahirkan
manusia dan mewujudkan generasi
para guru yang profesionalisme.
yang tangguh. Untuk itu, pelaksanaan
Seperti
yang
kita
ketahui
pendidikan, perlu perhatian dari semua
bahwa salah satu masalah yang sangat
pihak. Demikian pula pendidikan di
serius dalam bidang pendidikan di
sekolah
menemukan
Indonesia saat ini adalah rendahnya
pertumbungan
kualitas pendidikan diberbagai jenis
dasar
perkembangan
dan
selanjutnya.
Perkembangan
ilmu
jenjang pendidikan. Banyak faktor
pengetahuan
dan
akan
yang melatar belakangi rendahnya
yang
kualitas
pendidikan,
guru
pendidik,
sarana
mendorong dilakukan
teknologi
upaya-upaya oleh
seorang
misalnya
dan
prasarana,
melakukan pembelajaran dengan baik
pengelolaan, evaluasi dan sebagainya.
dengan
Hal tersebut dapat dilihat dari adanya
memanfaatkan
teknologi
sesuai perkembangan zaman.
kemajemukan kompetensi pendidik,
Undang-undang
Sistem
kemajemukan
Pendidikan Nasional Nomer 20 Tahun
pembelajaran,
2003 menyatakan bahwa pendidikan
tingkat
adalah usaha sadar dan terencana
prasarana.
untuk mewujudkan suasana belajar
pengelolaan serta
kemajemukan
kelengkapan
Pada
sarana
hakekatnya
dan
kegiatan
dan proses pembelajaran agar peserta
belajar mengajar adalah suatu proses
didik secara aktif mengembangkan
interaksi atau hubungan timbal balik
potensi
memiliki
antara guru dan siswa dalam satuan
spiritual
keagamaan,
pembelajaran. Guru sebagai salah satu
diri,
kepribadian,
komponen
dirinya
kekuatan pengendalian kecerdasan,
untuk
belajar
mengajar merupakan pemegang peran
ketrampilan yang diperlukan dirinya,
yang sangat penting. Guru bukan
masyarakat bangsa dan negara.
hanya sekedar penyampai materi saja,
yang
proses
unggul
mulia,
proses
serta
Suatu
akhlak
dalam
pembelajaran dan
dapat
tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan
sebagai
mengembangkan potensi yang siswa
pembelajaran.
miliki memerlukan para guru yang
sekaligus pelaku dalam proses belajar
profesional
mengajar, gurulah yang mengarahkan
sebagai
produk
Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
dari
Sebagai
sentral pengatur
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bagaimana proses belajar mengajar itu
tentang
dilaksanakan.
pembelajaran.
Metode
pembelajaran
digunakan
oleh
guru
memberikan
gambaran
bagi
konsep-konsep
pada
yang
Berdasarkan hasil wawancara
dapat
awal di SDN Bulupasar Kabupaten
guru
Kediri didapatkan bahwa dalam proses
tersebut dalam proses pembelajaran.
belajar
Seorang guru harus dapat menentukan
menggunakan
pendekatan
dan memilih metode pembelajaran
center
pembelajaran
yang paling efektif dalam proses
berpusat pada guru sehingga siswa
pembelajaran
dengan
tidak diberikan ruang untuk berfikir
materi pada kompetensi dasar yang
aktif. Hal tersebut pada akhirnya dapat
akan diajarkan pada peserta didik agar
mengakibatkan siswa tidak mampu
tujuan
mengembangkan antara konsep yang
dan
sesuai
pembelajaran
yang
telah
ditetapkan dapat tercapai. Dalam
mengajar
yaitu
mereka
pembelajaran
guru
pelajari
saat
ini
dalam
masih teacher yang
mengenal
sejarah uang dan jenis uang yang
harus memilih metode yang tepat dan
beredar
sesuai dengan pembelajaran yang akan
informasi pada saat semester I yang
diajarkan.
Salah
diperoleh dari siswa kelas III SDN
metode
demonstrasi.
demonstrasi
satunya
adalah
suatu
adalah
dimasyarakat.
Berdasarkan
Metode
Bulupasar,
selama
metode
pembelajaran suasana kelas jenuh dan
mengajar dimana seorang guru atau
aktivitas
orang lain
siswa sendiri
mencatat materi dan mendengarkan
memperlihatkan kepada seluruh kelas
guru saja. Selain itu hasil belajar siswa
tentang suatu proses melakukan atau
masih sangat rendah dibawah Kreteria
jalannya
perbuatan
Ketuntasan
tertentu. Pada dasarnya demonstrasi
diterapkan
metode
demonstrasi
dilakukan
mampu
meningkatkan
bahkan
suatu
proses
untuk
cenderung
kegiatan
terbatas
Minimal.
pada
Dengan
mencari
atau
diharapkan
teori
yang
aktivitas belajar siswa yang berakibat
menyimpulkan suatu masalah yang
dapat meningkatkan kecakapan dan
sudah terbukti kebenarannya, namun
ketrampilan dalam mengenal sejarah
unuk pembelajaran ke siswa kita harus
uang sehingga mampu meningkatkan
memperlihatkan
hasil belajar.
membuktikan
suatu
kembali
proses
terjadinya teori tersebut dengan tujuan agar siswa lebih paham dan mengerti Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Metode
demonstrasi
merupakan metode yang digunakan simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
oleh guru untuk mencapai suatu tujuan
yang beredar dimasyarakat dengan
khusus dalam pembelajaran. Materi
menggunakan media uang karena
demonstrasi
digunakan,
untuk
media yang digunakan cocok dan
menghasilkan
peningkatan
capaian
sesuai dengan materi yang diajarkan.
individu siswa dapat diterima baik
Atas dasar uraian di atas, maka
oleh guru maupun oleh siswa. Materi
peneliti
mengambil
demonstrasi
penelitian
judul
dalam
adalah
“Pengaruh
Metode
Demonstrasi
Didukung
individu siswa pada semua tingkatan
Media
Realia
Terhadap
kemampuan
Kemampuan
digunakan
menghasilkan
untuk
peningkatan
siswa
capaian
baik
yang
ini
Mengenal
Sejarah
berkemampuan tinggi, sedang maupun
Uang Pada Siswa Kelas III Semester
rendah. Selain itu metode demonstrasi
II
ini memaksa siswa untuk melibatkan
Kediri Tahun Ajaran 2015/2016”.
dirinya ke dalam kegitan belajar mengajar
yang
lebih
memusat
sehingga
setiap
siswa
mendapat
peluang
untuk
menumbuh
II.
SDN
Bulupasar
Kabupaten
METODE a.
Variabel Dalam penelitian ini, variabel
tersebut
akan
kembangkan pengetahuannya. Serta
sebagai berikut :
dukungan media yang dianggap teepat
1.
diidentifikasikan
Variabel bebas (X), yaitu
untuk digunakan bersamaan dengan
metode demonstrasi didukung
penerapan metode demonstrasi dalam
media
mengenal sejarah uang adalah media
indikatornya adalah terdapat
realia.
perangkat pembelajaran yang Media realia adalah benda
realia.
mencantumkan
Adapun
langkah-
nyata yang digunakan sebagai bahan
langkah pembelajaran yang
atau sumber belajar. Realia dapat
menggabungkan
digunakan dalam kegiatan belajar
demonstrasi dan media realia,
dalam bentuk sebagaimana adanya,
yaitu : (1) Guru menjelaskan
tidak perlu dimodifikasi, tidak ada
tentang materi sejarah uang
pengubahan kecuali dipindahkan dari
menggunakan media realia,
kondisi lingkungan aslinya. Dalam hal
(2) Siswa secara aktif dapat
ini media realia yang digunakan
berpartisipasi
adalah
merespon pembelajaran, (3)
media
uang.
Jadi
dalam
mengenal sejarah uang dan jenis uang Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Siswa
metode
dengan
mendemosntrasikan simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kegiatan jual beli, (4) Siswa
desain Control group pre-test-
mendemosntasikan
post-test.
dengan
Jenis
menggunakan media realia
tersebut
dapat
yaitu media uang, (5) , dan
sebagai berikut :
rancangan digambarkan
(6) Kesimpulan. 2.
Variabel terikat (Y), yaitu kemampuan sejarah
mengenal
uang.
indikatornya
Adapun
adalah
menjelaskan
(1)
asal-usul
terbentuknya
uang,
menyebutkan
jenis
E = Kelompok eksperimen
(3)
K = Kelompok control
alat
X =Variabel
menyampaikan (5)
metode demonstrasi)
dalam
O1 = Nilai Pretest (sebelum
pertanyaan,
menampilkan
diberi perlakuan)
sikap
kerjasama
O2 = Nilai Posstest (setelah
dalam
menyelesaikan
soal,
diberi perlakuan)
(6)
O3 = Nilai Pretest (sebelum
mendemonstrasikan kegiatan jual
beli
perlakuan
(metode demonstrasi dan tanpa
menampilkan sikap berpikir dalam
O3 X O4
Keterangan:
pembayaran selain uang, (4)
kritis
K
Control group pre-test-post-test
(2)
dimasyarakat,
O 1 X O2
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian
menyebutkan jenis uang yang beredar
E
diberi perlakuan)
dengan
O4 = Nilai Posstest ( setelah
menggunakan uang.
diberi perlakuan)
b. Teknik Penelitian
c.
Populasi dan Sampel
Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari hubungan sebab akibat
antara
variabel
satu
Pada
penelitian
populasinya
adalah
ini, seluruh
dengan variabel lain. Untuk itu,
siswa kelas III SDN Bulupasar
teknik
Kecamatan
penelitian
yang
Pagu
Kabupaten
digunakan dalam penelitian ini
Kediri.
adalah
pengambilan sampel (sampling)
eksperimental
Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
dengan
Sedangakan
teknik
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dilakukan dengan menggunakan
urut 1, dapat diketahui bahwa
sampling
Menurut
hasil dari thitung= 16,38 (kolom D).
Sugiyono (2012:85) “sampling
Dengan demikian thitunglebih besar
jenuh adalah teknik penentuan
daripada harga ttabel1% yaitu 2,77
sampel
jenuh.
bila
populasi
semua
anggota
(kolom
F)
digunakan
sebagai
signifikan.
sangat
Selanjutnya
sampel. Hal ini sering dilakukan
berdasarkan
bila jumlah populasi relatif kecil,
ketuntasan nomor urut 1, untuk
kurang dari 30 orang”. Jadi
hasil analisis ketuntasan belajar
sampel yang digunakan yaitu
klasikal
siswa kelas III SDN Bulupasar,
dengan prosentase yang tinggi
kelas
yakni 85,5% (kolom F).
III-A
yang
berjumlah
27siswa digunakan sebagai kelas
tabel
juga
4.17
dapat
uji
diketahui
Sebagaimana
telah
eksperimen dan kelas III-B yang
ditetapkan pada Bab III, dapat
berjumlah 27 siswa digunakan
ditemukan
sebagai kelas kontrol.
hipotesis bahwa hipotesis nol
hasil
pengujian
(Ho) ditolak pada taraf signifikan
III. HASIL DAN KESIMPULAN
1% yang berarti hipotesis kerja
1. HASIL Setelah memperoleh gambaran pengujian
(Ha) yang diajukan terbukti benar.
sebagaimana
Sehingga hasil penelitian
dideskripsikan di atas, selanjutnya
tersebut
akan dikemukakan pembahasan atas
bahwa
hasil-hasil analisis dan pengujian
demonstrasi
hipotesis yang dipaparkan sebagai
realia
berikut
kemampuan
1.
sehingga
Penggunaan
telah
penggunaan
Bulupasar
realia
Kabupaten
kemampuan
Kediri
dengan
ketuntasan klasikal Berdasarkan
. tabel
mengenal
media terhadap sejarah
Kecamatan Kediri
ketuntasan klasikal
mengenal sejarah uang pada
Kabupaten
didukung
berpengaruh
demonstrasi didukung media
siswa kelas III SDN Bulupasar
metode
uang pada siswa kelas III SDN
metode
terhadap
membuktikan
2.
Pagu dengan .
Penggunaan metode konvesional (tanpa didukung
metode
demonstrasi
media
realia)
4.16
terhadap kemampuan mengenal
rangkuman uji hipotesis nomor
sejarah uang pada siswa kelas
Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III SDN Bulupasar Kabupaten
Kabupaten
Kediri
ketuntasan klasikal <75%.
dengan
klasikal
ketuntasan 3.
.
Ada
Kediri
pengaruh
dengan
penggunaan
4.16
metode demonstasi didukung
rangkuman uji hipotesis nomor
media realia dibanding tanpa
urut 2, dapat diketahui bahwa
metode demonstrasi didukung
hasil dari thitung= 9,46 (kolom D).
media
Dengan demikian thitunglebih besar
kemampuan mengenal sejarah
daripada
uang dengan keunggulan pada
Berdasarkan
harga
tabel
ttabel5%
2,05
realia
terhadap
(kolom E) sehingga signifikan.
penggunaan
Selanjutnya
demonstrasi didukung media
berdasarkan
tabel
4.17 uji ketuntasan nomor urut 2,
metode
realia. Berdasarkan
untuk hasil analisis ketuntasan
tabel
4.16
dapat
rangkuman uji hipotesis nomor
diketahui dengan prosentase yang
urut 3, dapat diketahui bahwa
masih cenderung rendah yakni
hasil dari thitung= 3,75 (kolom D).
42,9% (kolom F).
Dengan demikian thitunglebih besar
belajar
klasikal
juga
telah
daripada harga ttabel5% yaitu 2,10
ditetapkan pada Bab III, dapat
(kolom E) sehingga signifikan.
ditemukan
Selanjutnya
Sebagaimana
hasil
pengujian
berdasarkan
tabel
hipotesis bahwa hipotesis nol
4.17 uji ketuntasan nomor urut 3,
(Ho) ditolak pada taraf signifikan
perbandingan rata-rata kelompok
5% yang berarti hipotesis kerja
eksperimen
(Ha) yang diajukan terbukti benar.
kontrol yaitu 82,33 : 72,33 (kolom
Sehingga hasil penelitian tersebut bahwa
telah
membuktikan
penggunaan
metode
konvensional
(tanpa
metode
demonstrasi
didukung
media
C).
dengan
Sehingga
82,33
kelompok
>72,33
(kolom G) atau lebih unggul. Sebagaimana
telah
ditetapkan pada Bab III, dapat ditemukan
hasil
pengujian
pengaruh
hipotesis bahwa hipotesis nol
terhadap kemampuan mengenal
(Ho) ditolak pada taraf signifikan
sejarah uang pada siswa kelas III
5% yang berarti hipotesis kerja
SDN Bulupasar Kecamatan Pagu
(Ha) yang diajukan terbukti benar.
realia)
tidak
ada
Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dengan
demikian
hasil
ketuntasan
belajar
klasikal
penelitian terbukti bahwa ada
dengan prosentase yang masih
perbedaan pengaruh penggunaan
cenderung rendah yakni 42,9%.
metode
demonstrasi
2.
media
realia
didukung
lebih
unggul
Penggunaan
deomostrasi
dibanding dengan tanpa metode
realia
demonstrasi
media
mengenal
kemampuan
cenderung
realia
didukung
terhadap
mengenal sejarah uang pada siswa
tersebut
kelas
metode
didukung
terhadap
media
kemampuan
sejarah
uang
meningkat. dibuktikan belajar
Hal pada
III
SDN
Bulupasar
ketuntasan
klasikal
Kecamatan
Pagu
Kabupaten
dengan prosentase yakni 85,5%.
Kediri dengan keunggulan pada
3.
Ada pengaruh penggunaan
penggunaan metode demonstrasi
metode demonstrasi didukung
didukung media realia.
media
realia
terhadap
kemampuan mengenal sejarah
2. KESIMPULAN Setelah
dilakukan
uang. Hal ini dibuktikan dari
penelitian pada dua kelas yang
data perolehan nilai rata-rata
berbeda, yakni kelas kontrol
posttest
dengan menggunakan metode
Sedangkan tanpa menggunakan
konvensional
metode demonstrasi didukung
dan
kelas
eksperimen
dengan
media
menggunakan
metode
kemampuan
deomontrasi realia
didukung
mengenai
media
sebesar
realia mngenal
82,33.
terhadap sejarah
uang nilai rata-rata posttest lebih
mengenal
rendah yakni 72,33.
sejarah uangdilakukan analisis terhadap data yang diperoleh, hasilnya
dapat
Tanpa
DAFTAR PUSTAKA
disimpulkan
sebagai berikut: 1.
IV.
Ahmadi, Iif Khoiru,. & Sofan Amri. menggunakan
2011.
Mengembangkan
metode deomostrasi didukung
Pembelajaran IPS Terpadu.
media realia berpengaruh kurang
Jakarta:
baik
Pustakaraya
terhadap
kemampuan
PT.
Prestasi
mengenal sejarah uang. Hal tersebut
dibuktikan
Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
pada simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anitah,
Sri.
2007.
Strategi
Milman Yusdi., 2011., Pengertian
Pembelajaran di SD. Jakarta:
Kemampuan.
Universitas Terbuka
http://milmanyusdi.blogspot.co m. Diakses pada tanggal 01
Arikunto,
Suharsimi.
Prosedur
2013.
Penelitian
Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.Rieneka Cipta
Budi
2013.,
Penggunaan
Metode
Demonstrasi
Untuk
Meningkatkan
Hasil IPA
Pada
Matreri Gaya Magnet Siswa Kelas V SDN O3 Pelabai Kabupaten
Lebong.
http://respository.unib.aci.id. Diakses 25 November 2015.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Huda, Miftahul. 2013. ModelModel
Pengajaran
Pembelajaran.
Nihla, Hilmy tentang Pengaruh Penggunaan Media Gambar dan
Kurniawan,
Pembelajaran
Agustus 2015.
dan
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar Offset
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset
Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Media
Asli
Pemahaman Siswa
Terhadap
Materi
Kelas
4
Gaya SD
Muhammadiyah 1 Ngadiluwih Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi.
Kediri:
Universitas
Nusantara PGRI Kediri.
Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2015. Kediri. UNP Kediri
Riduwan.
2013.
Dasar-Dasar
Statistika. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Fajar Interpratama Offset
Sapriya,. Tuti Istianti,. & Effendi Zulkifli. 2007. Pengembangan Pendidikan
IPS
di
SD.
Bandung: UPI PRESS.
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sudjana,
Nana,.
Rivai.
&
Akhmad
2010.
Media
Sri
Haryati.,2013.,Peningkatan Kualitas
Pembelajaran
IPA
Pengajaran. Bandung: Sinar
Melalui Metode Demonstrasi
Baru Algensindo Offset
Berbasis
Lingkungan
Pada
Siswa Kelas IV SDN Kalikamal Sugiyono.
2012.
Penelitian
Metode Kuantitatif
Brebes. http://lib.unnes.ac.id/18122/1/1
Kualitatif dan R&D. Bandung:
401910042.pdf.
Alfabeta
Maret 2015.
Suhana, Cucu. 2014. Konsep Strategi
Pembelajaran.
Bandung: Refika Aditama
Diakses
29
Tim Catha Edukatif. 2015. Fokus Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI.
Sukoharjo:
CV
Sindunata. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah
Dasar.
Jakarta:
Kencana
Suprijono, Cooperative
Tim Bina Karya Guru. 2012. IPS Terpadu untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: Erlangga.
Agus.
2012. Learning.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dara Domi Oktavia| 12.1.01.10.0120 FKIP – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
simki.unpkediri.ac.id || 10||