SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Program Studi Akuntansi. Disusun Oleh : Oleh :

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

“PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DAN METODE BIAYA TRADISIONAL PADA PRODUKSI PEMBUATAN KERAJINAN KAYU (STUDI KASUS PADA UD. MEBEL JATI INDAH)”

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh :

Oleh :

SITI MUKAROMAH NPM : 12.1.02.01.0126

FAKULTAS EKONOMI (FE) PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

UN PGRI KEDIRI 2016

Siti Mukaromah | 12.1.02.01.0126 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 1||


PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DAN METODE BIAYA TRADISIONAL PADA PRODUKSI PEMBUATAN KERAJINAN KAYU (STUDI KASUS PADA UD. MEBEL JATI INDAH)

Siti Mukaromah 12.1.02.01.0126 Fakultas Ekonomi - Program Studi Akuntansi [email protected]

Faisol, M.M. dan Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si., Ak. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Perhitungan harga pokok produksi merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan. Namun dalam perhitungan biaya produk untuk menentukan harga pokok produksi masih banyak perusahaan yang menggunakan sistem tradisional.Metode Biaya Tradisional merupakan metode yang hanya membebankan biaya produksi pada produk. Salah satu kelemahan utama dari sistem penentuan biaya tradisional adalah penggunaan tarif biaya overhead tunggal, seperti tarif berdasarkan jam kerja langsung atau menggunakan tarif tak berbasis volume, seperti tarif berdasarkan jam mesin atau biaya bahan baku untuk produk, volume dan proses yang berbeda. Activity Based Costing adalah sistem akuntansi yang terfokus pada aktivitas – aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau jasa.Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana perbandingan perhitungan harga pokok produksi dengan Metode Activity Based Costing dan Metode Biaya Tradisionalpada UD. Mebel Jati Indah?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode expo facto. Alasan peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif karena perhitungan menggunakan metode activity based costing.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan Metode Activity Based Costing memberikan hasil yang lebih besar daripada menggunakan Metode Tradisional. Kata kunci : harga pokok produksi, Metode Activity Based Costing, Metode Tradisional.










I. LATAR BELAKANG PENELITIAN Setiap

perusahaan

efisien agar mampu bersaing dan dapat

mempunyai

mencapai tujuan perusahaan yang sudah

visi dan misi untuk mengembangkan

ditetapkan.Salah satu dari perusahaan

perusahaan

menjalankan

tersebut adalah UD. Mebel Jati Indah,

kelangsungan hidup perusahaan dan

yaitu perusahaan dagang yang bergerak

meningkatkan keuntungan dari waktu

dibidang produksi dan penjualan mebel.

ke waktu. Seiring berjalannya waktu,

Perusahaan ini tergolong perusahaan

setiap

untuk

kecil menengah, dimana segala sesuatu

hidup

proses

dalam

perusahaan

menjaga

dituntut

kelangsungan

perusahaan

dengan

meningkatnya

pesaing

masih

dikerjakan

sendiri,

semakin

dituntut untuk memanfaatkan tenaga

pesaing

karyawan.

Pemanfaatan

tenaga

perusahaan. Apabila perusahaan tidak

karyawan

mengakibatkan

biaya

bisa mengikuti perkembangan para

operasional

pesaing, maka akan menjadi suatu

perusahaan menjadi besar yang akan

masalah yang sangat kompleks bagi

berdampak pada harga pokok produksi

perusahaan. Masalah – masalah tesebut

yang tinggi.

–

yang

dikeluarkan

yaitu ketertinggalan dalam inovasi dan

Perhitungan harga pokok produksi

kreatifitas dibandingkan dengan pesaing

merupakan salah satu faktor yang

perusahaan sehingga customer lebih

penting dalam pengambilan keputusan

memilih

produk

produknya inovasi

pesaing,

karena

dalam suatu perusahaan. Perhitungan

produk

dengan

harga pokok produksi yang tepat dan

adalah

terbaru.

(Khusumawardhani,

2013:1).

akurat

merupakan

dilakukan

oleh

hal setiap

yang

perlu

perusahaan,

Perkembangan dunia usaha yang

karena tanpa adanya perhitungan harga

semakin pesat mempunyai dampak yang

pokok produksi yang tepat dan akurat,

luas

perusahaan.

perusahaan yang bersangkutan akan

menimbulkan

mengalami masalah dalam menentukan

terhadap

Perkembangan persaingan semakin

antar

ini

perusahaan

komparatif,

terutama

perusahaan-perusahaan mengembangkan

usahanya

yang bagi yang

dibidang

harga jual dari produk yang dihasilkan. Ketidak perhitungan

tepatan harga

pokok

dalam produksi

membawa dampak yang merugikan bagi

sejenis. Oleh karena itu manajemen

perusahaan,

dituntut untuk bekerja secara efektif dan

produksi berfungsi sebagai dasar untuk


karena

harga

pokok



menetapkan

harga

jual,

selain

itu

sebagai alat untuk mengukur efisiensi pelaksanaan

volume,

ukuran

dan

kompleksitas yang berbeda – beda. Activity Based Costing adalah

pengambilan

sistem akuntansi yang terfokus pada

keputusan bagi manajemen perusahaan.

aktivitas – aktivitas yang dilakukan

Dengan demikian perusahaan harus

untuk menghasilkan produk atau jasa.

benar-benar serius dalam menangani

Sistem

harga

pemikiran bahwa produk atau jasa

dasar

produksi

dengan

serta

sebagai

proses

dan

untuk

pokok

produksinya.

Namun

ini

dalam perhitungan biaya produk untuk

perusahaan

menentukan

pelaksanaan

masih

harga

banyak

pokok

produksi

diperoleh aktivitas

dasar

melalui

dan

aktivitas

yang

tersebut membutuhkan biaya. Setelah

tradisional.

sumber daya dibebankan ke aktivitas,

(Kopajos, Sondakh,. dan Waladouw,

aktivitas selanjutnya dibebankan ke

2014).

obyek

menggunakan

Metode merupakan

perusahaan

menggunakan

sistem

Biaya metode

Tradisional yang

hanya

membebankan biaya produksi pada

biaya

sesuai

dengan

penggunaanya. ABC mengakui sebab akibat

antara

cost

driver

dengan

aktivitas.

produk. Salah satu kelemahan utama

Sistem

ABC

menggunakan

dari sistem penentuan biaya tradisional

prosedur dua tahap untuk membebankan

adalah penggunaan tarif biaya overhead

biaya ke produk. Alokasi tahap pertama

tunggal, seperti tarif berdasarkan jam

adalah pembebanan biaya sumber daya

kerja langsung atau menggunakan tarif

dimana

tak

tarif

dibebankan ke cost pool aktivitas atau

berdasarkan jam mesin atau biaya bahan

kelompok aktivitas yang disebut pusat

baku untuk produk, volume dan proses

aktivitas dengan menggunakan cost

yang berbeda. Tarif ini menghasilkan

driver yang tepat. Alokasi tahap ke dua

biaya produk yang tidak akurat jika

adalah

banyak biaya overhead pabrik, seperti

aktivitas

set-up dan penanganan bahan bukan

dibebankan ke produk atau jasa dengan

merupakan biaya yang berbasis volume

menggunakan cost driver yang tepat.

berbasis

volume,

seperti

jika perusahaan memproduksi produk dengan diversitas produk yang tinggi

biaya

proses di

overhead

pembebanan

mana

Dibandingkan biaya

pabrik

tradisional,

biaya

dengan ABC

biaya aktivitas

akurasi mewakili

penerapan penelusuran biaya yang lebih Siti Mukaromah | 12.1.02.01.0126 Ekonomi - Akuntansi



menyeluruh. Perhitungan biaya produk tradisional

menelusuri

hanya

biaya

A. Batasan Masalah Batasan

dalam

penelitin

ini

bahan baku langsung dan biaya tenaga

menyangkut tentang : Perbandingan

kerja langsung ke setiap unit output.

Perhitungan Harga Pokok Produksi

Tetapi, ABC mengakui bahwa banyak

Menggunakan Metode Activity Based

–

biaya

biaya

pada

Costing dan Metode Biaya Tradisional

kenyataanya dapat ditelusuri ke unit

Pada Produksi Pembuatan kerajinan

output,

kayu (Studi Kasus Pada UD. Mebel Jati

tetapi

lain

ke

yang

aktivitas

yang

diperlukan untuk memproduksi ourput. (Islahuzzaman, 2011:147).

Indah). B. Rumusan Masalah

Saat ini, perhitungan Harga Pokok

Berdasarkan

latar

Produksi yang digunakan oleh UD.

identifikasi

Mebel Jati Indah masih menggunakan

masalah diatas, maka dapat dirumuskan

Metode

masalahnya sebagai berikut, yaitu :

Biaya

Metode

batasan

Bagaimana perbandingan perhitungan

dikumpulkan

harga pokok produksi dengan Metode

dalam satu pengelompokan biaya (cost

Activity Based Costing dan Metode

pool), kemudian seluruh total biaya

Biaya Tradisionalpada UD. Mebel Jati

dialokasikan

dengan

satu

dasar

Indah?

pengalokasian

kepada

suatu

obyek

tidak

Tradisional,

dan

seluruh

biaya

Biaya

Tradisional.Dalam

masalah,

belakang,

langsung

biaya.

Untuk mengetahui perbandingan

Berdasarkan uraian diatas, maka untuk

C. Tujuan Penelitian

menyelesaikan

peneliti penelitian

tertarik tentang

masalah

untuk :

ini,

melakukan

“Perbandingan

Perhitungan Harga Pokok Produksi

perhitungan

harga

pokok

dengan Metode Activity Based Costing danMetode

Biaya

Tradisionaldalam

pembuatan kerajinan kayu pada UD. Mebel Jati Indah.

Menggunakan Metode Activity Based

II. METODE PENELITIAN

Costing dan Metode Tradisional Pada

A. Variabel penelitian

Produksi

Pembuatan

kerajinan

kayu(Studi Kasus Pada UD. Mebel Jati Indah)”.

1. Identifikasi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi (Dependent Harga


produksi

variabel Variable) Pokok

terikat adalah Produksi



(Y).Sedangkan variabel

yang menjadi

bebas

pendekatan

perhitungan

biaya

(Independent

yang membebankan biaya sumber

Variable) adalah Metode Activity

daya ke obyek biaya, seperti

Based Costing (X1) dan Metode

produk,

Tradisional (X2).

berdasarkan

2. Definisi Operasional Variabel

dan

atau

pelanggan

aktivitas

yang

dilakukan untuk obyek biaya.

a. Harga Pokok Produksi (Y) Cecily

jasa,

c. Metode Tradisional (X2)

Michael

Menurut

Islahuzzaman

(2011:56), Harga pokok produksi

(2011:39),

adalah total produksi barang –

Metode Biaya Tradisional yaitu

barang

metode yang hanya membebankan

yang

dikerjakan

telah

dan

selesai

ditransfer

ke

biaya

mendefinisikan

produksi

pada

produk.

dalam persediaan barang jadi

Sedangkan menurut Krismiaji dan

selama

Anni

sebuah

periode.

(2010:100)

menyebutkan

biaya

Tradisional

Sedangkan Siregar, Suripto dan

metode

Hapsoro (2014:280), Harga Pokok

(Konvensional) adalah:

Produksi merupakan sejumlah kas atau aset lain yang digunakan

B. Teknik dan Pendekatan Penelitian Teknik yang digunakan dalam

untuk memperoleh dan mengolah

penelitian

bahan

Facto.Pendekatan penelitian yang

baku

sampai

menjadi

barang jadi.

digunakan

b. Metode Activity Based Costing

ini

adalah

dalam

Expost

penelitian

ini

adalah pendekatan kuantitatif. C. Tempat dan Waktu Penelitian

(X1). Menurut

Islahuzzaman,

(2011:39)Activity Based Costing

1. Tempat penelitian Dalam penyusunan tugas ini

adalah “sistem akuntansi yang

penulis melakukan penelitian pada

terfokus pada aktivitas – aktivitas

UD. Mebel Jati Indah, yang

yang

dilakukan

menghasilkan

untuk

produk

atau

jasa”.Sedangkan Blocker, David dan

Gary

(2013:206),

memberikan pengertian Activity Based Costing adalah Merupakan Siti Mukaromah | 12.1.02.01.0126 Ekonomi - Akuntansi

berlokasi di Jalan raya Dingin, RT.01/ RW. 08, Kec. Ngronggot, Kab. Nganjuk, kode pos: 64395 2. Waktu penelitian Penelitian

ini

dilakukan

selama 6 bulan terhitung dari simki.unpkediri.ac.id || 8||


bulan

Maret

sampai

Agustus

2016.

Meubel

Jati

menggunakan

masih

metode

biaya

tradisional dalam perhitungan harga

D. Subjek dan Objek Penelitian

pokok produksi.

1. Subjek Penelitian Subjek

Indah

penelitian

dalam

Berikut ini akan dibahas seputar

penelitian ini adalah data – data

metode Activity Based Costingdalam

yang berhubungan dengan Harga

perhitungan harga pokok produksi

Pokok Produksi,yaitu dapat dilihat

padaUD. Meubel Jati Indah.

pada bagian :

1. Perhitungan

a) Data Produksi UD. Mebel Jati

b) Data Pemakaian Bahan Baku

dengan

Metode

Jati Indah tahun 2015 Metode yang digunakan dalam

UD. Mebel Jati Indah. c) Data Biaya Tenaga Kerja

pembebanan

Biaya

Overhead

Pabrik pada suatu produk adalah

Langsung. d) Data Biaya lain – lain UD.

dengan menghitung tarif tunggal dengan menggunakan Cost Driver

Mebel Jati Indah.

berdasarkan unit. Pehitungan Biaya

2. Objek Penelitian penelitian

dalam

penelitian ini adalah “UD. Mebel

Overhead

Pabrik

dengan

tarif

tunggal terdiri dari dua tahap, yaitu :

Jati Indah”. III. HASIL

pokok

Tradisional pada UD. Meubel

Indahtahun 2015.

Obyek

produksi

harga

PENELITIAN

DAN

a. Tahap Pertama Tahap

PEMBAHASAN

Pertama

yaitu

dengan mengkumulasikan Biaya

A. Hasil Analisis Data Harga pokok produksi dapat

Overhead Pabrik menjadi satu

dihitung dengan menggunakan Metode

kesatuan

Biaya Tradisional dan Metode Activity

pabrik

Based Costing. hasil penelitian yang

dasar pembebanan biaya berupa

dilakukan diperoleh suatu fakta bahwa

unit

UD.

disajikan sebagai berikut :

Meubel

Jati

Indah

belum

menerapkan metode Activity Based Costingdalam

perhitungan

harga

pokok produksi. Selama ini UD. Siti Mukaromah | 12.1.02.01.0126 Ekonomi - Akuntansi

untuk dengan

keseluruhan menggunakan

produk,

yang

dapat

Tarif tunggal unit produk = 17.000.000 50 unit

=

Rp.340.000

/unit simki.unpkediri.ac.id || 9||


b. Tahap Kedua

2) Menghubungkan berbagai

Tahap kedua yaitu dengan

biaya

dengan

membebankan Biaya Overhead

aktivitas

Pabrik

ke

berbagai

produk

dengan

a) Aktivitas

tarif

tersebut

produksi

dalam

dengan biaya yang digunakan

produksi

mengkonsumsi

oleh masing – masing produk.

biaya persiapan produksi.

mengalihkan

2. Perhitungan

Harga

Pokok

persiapan proses

b) Aktivitas desain produk

Produksi dengan Metode Activity

dalam

proses

produksi

Based Costing pada UD. Meubel

mengkonsumsi

biaya

Jati Indah tahun 2015

desain produk. c) Aktivitas pemasaran dalam

a. Prosedur tahap pertama Tahap menentukan

pertama Harga

proses

Pokok

produksi

mengkonsumsi

Produksi berdasarkan metode

pemasaran.

activity based costing adalah

3) Menentukan

Cost

biaya

Driver

dengan menelusuri biaya dari

yang tepat untuk masing –

sumber daya ke aktivitas yang

masing aktivitas

mengkonsumsinya.

–

Tahap

Produk

tahap ini terdiri dari : 1) Mengidentifikasi

dan

menggolongkan aktivitas Level Komponen Jumlah Aktivitas BOP (Rp) Aktivitas Biaya 10.000.000 Unit Persiapan Level Produk Aktivitas Biaya 5.000.000 Batch Desain Level Produk Aktivitas Biaya 2.000.000 Produk Pemasaran Level Total 17.000.000

Lemari Kursi sofa Kursi ukir Tempat Tidur Meja Rias Jumlah

Cost Driver Jumlah Jam Unit Desain 15 3 jam 12 5 jam 10 7

5 jam 5 jam

6 50

4 jam 22 jam

Setelah aktivitas – aktivitas diidentifikasikan

dengan levelnya, berikutnya adalah mengidentifikasi Cost Driverdari

setiap

Pengidentifikasian dimaksudkan Siti Mukaromah | 12.1.02.01.0126 Ekonomi - Akuntansi

sesuai

biaya. ini dalam



penentuan tarif per unit Cost

homogen.

Driver.

(Pool Rate) merupakan tarif

unit

yang homogen Cost

untuk

Tahap

karena

suatu

kedua

dalam

menentukan harga pokok produksi

aktivitas yang memiliki Cost

berdasarkan

Driver

dengan

yang

yang

b. Prosedur Tahap Kedua

pembentukan Cost Poolyang banyak,

Driver

kelompok aktivitas.

merampingkan

terlalu

Cost

dihitung

Poolyang homogen ditujukan untuk

kelompok

Biaya Overhead Pabrik per

4) Menetukan kelompok biaya

Pembentukan

Tarif

memiliki

aktivitasnya

adalah

membebankan

tarif

hubungan dapat dimasukkan

kelompok berdasarkan Cost Driver.

ke dalam Cost Pool dengan

Biaya untuk setiap kelompok Biaya

menggunakan salah satu Cost

Overhead

Driver yang dipilih.

berbagai jenis produk.

Aktivitas

yang

Pabrik

dilacak

ke

BOP dibebankan =

dikelompokkan dalam unit

Tarif Kelompok × penggunaan aktivitas

level dikendalikan oleh satu Cost Driver, yaitu jumlah unit produksi.

Aktivitas

3. Membandingkan

Metode

Biaya

yang

Tradisional dengan menggunakan

dekelompokkan dalam batch

Metode Activity Based Costing

level dikendalikan oleh satu

dalam menentukan Harga Pokok

cost driver, yaitu jam desain

Produksi

produk. Sedangkan aktivitas yang dikelompokkan dalam produk level

dekendalikan

oleh satu cost drive, yaitu unit produk. 5) Menentukan tarif kelompok (Pool Rate) Setelah mentukan Cost

Jenis Produk

Metode ABC

Metode Tradisional

Selisih

Nilai Kondisi

Lemari

2.913.273

1.006.667

1.906.606

undercost

Kursisofa Kursi ukir

2.263.940 2.619.273

1.173.333 1.340.000

1.090.607 1.315.237

undercost undercost

Tempat Tidur

3.378.702

1.768.571

1.610.131

undercost

Meja Rias

1.726.606

2.006.667

280.061

undercost

Perbandingkan Harga Jual dengan

kemudian

Metode Activity Based Costingdan

menentukan Cost Poolyang

Metode Biaya Tradisional pada UD.

Driver,

Meubel Jati Indah Siti Mukaromah | 12.1.02.01.0126 Ekonomi - Akuntansi


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Jenis produk

a. Perhitungan harga pokok produksi

Harga jual produk (Rp/Unit)

Hpp Tradisional (Rp/Unit)

Selisih harga (Rp/Unit)

Hpp Sistem ABC (Rp/Unit)

Selisih harga (Rp/Unit)

Lemari

3.000.000

1.006.667

1.993.333

2.913.273

86.727

Kursi Sofa

3.000.000

1.173.333

1.826.667

2.263.940

736.060

Kursi Ukir

4.000.000

1.340.000

2.660.000

2.619.273

1.380.727

Tempat Tidur

3.500.000

1.768.571

1.731.429

3.378.702

121.298

Metode Tradisional, namun dalam

Meja Rias

1.850.000

2.006.667

-156.667

1.726.606

123.394

perhitungan harga pokok produksi

dengan

menggunakan

Metode

Activity

Based

Costing

memberikan besar

hasil

daripada

yang

lebih

menggunakan

dan harga jual Metode Activity Based harga

Dari hasil perhitungan

pokok produksi dan harga jual pada perusahaan

UD.

Meubel

Jati

Indahdengan menggunakan metode Tradisional dapat deketahui bahwa perusahaan

mendapat

keuntungan,

sedangkan jika dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi perunit produkdengan menggunakan metode Activity Based Costing dengan harga jual pada perusahaan UD. Meubel

Jati

Indah,

perusahaan

mengalami kerugian. Sehingga dari kedua hasil perbandingan perhitungan tersebut dapat digunakan sebagai dasar penentuan harga jual yang sesuai dan tepat supaya tidak terjadi distorsi biaya.

Tradisional

pembahasan

dilakukan

oleh

mengalami

keuntungan. penyebabnya

Salah

satu

adalah

karena

metode biaya tradisional, hanya dibebankan ke satu driver saja, yaitu

jumlah

unit

produksi.

Pembebanan

tersebut

mengakibatkan terjadinya distorsi pada

pembebanan

Biaya

Overhead Pabrik. Sedangkan pada Metode Activity Based Costing dibebankan

ke

beberap

Cost

Driver, sehinggan Metode Activity Based

Costing

mampu

mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap produk berdasarkan masing masing

aktivitas

yang

dikonsumsi.

Berdasarkan hasil penelitian dan

mengalami

kerugian sedangkan untuk Metode

–

B. Kesimpulan

Costing

yang

peneliti

telah di

UD

“Meubel Jati Indah”, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Siti Mukaromah | 12.1.02.01.0126 Ekonomi - Akuntansi

b. Laba

yang

menggunakan

diperoleh

dengan

Metode

Biaya

Tradisional lebih besar daripada menggunakan

Metode

Activity

Based Costing meskipun pada simki.unpkediri.ac.id || 12||


kenyataannya laba yang diperoleh

(Berdasarkan

PSAK

tidak menunjukkan laba yang real.

Terbaru).Jakarta:

Salemba

Empat. Islahuzzaman, SE., Msi., Ak.2011.Activity

IV. DAFTAR PUSTAKA

Based Adi, I.M.2013.Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Activity Based

Alfabeta. J.Blocker.Edward.2013.Manajemen

Costing Untuk Menentukan Harga Jual,

(Online),2

(12),

tersedia:

Biaya.Jakarta: Salemba Empat. Krismiaji

http://ejournal.stiesia.ac.id, diunduh

Y

Anni

Manajemen.Yogyakarta:

Atkinson, Anthony dan Kaplan Matsumura Young.2009.Akuntansi Manajemen. PT

dan

Aryani.2010.Akuntansi

3 Noveber 2015.

Indonesia:

Costing.Bandung:

Macanan

UPP

STIM YKPN. Kapojos, Rebecca dkk.2014. Penerapan

Jaya

Metode Activity Based Costing

Cemerlang.

Dalam

Penentuan Harga Pokok

Cecily A dan Michael R.2011.Akuntansi

Produksi Pada Perusahaan Roti

Biaya.Jakarta: Salemba Empat.

Lidya, (Online), 2 (2): 1120-1129,

Dwi, Michelia H.E.K.2013.Perbandingan Penerapan

Metode

Biaya

cca.html), diunduh 3 Noveber

Based Costing dalam Perhitungan

2015.

Harga Pokok Produksi Aksesoris

Mulyadi.2014.Akuntansi

pada Usaha Aksesoris “CHELIA

Biaya.Yogjakarta:

AKSESORIS”

Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

kediri.

Skripsi.

UNP. dan

Sifra

Rumampuk,

Sekolah

Maria.2013.

Perbandingan Perhitungan Harga Mowen.2012.Akuntansi

Manajerial.Jakarta:

Salemba

Empat. Hayati

http://portagaruda.org/article/rebe

Tradisional dan Metode Activity

Tidak dipublikasikan. Kediri: FE

Hansen

tersedia:

Pokok

Produk

Menggunakan

Metode Activity Based Costing Dan Metode Konvensional Pada

dan

Lintang

Usaha Peternakan Ayam CV.

Venusita.2013.Praktikum

KHARIS Di kota BITUNG.

Pengantar

Jurnal.

Perusahaan

Akuntansi Manufaktur


Dipublikasikan.

http://repository.maranatha.edu> simki.unpkediri.ac.id || 13||


perbandingan... html) diunduh 3 Noveber 2015. Siregar, Baldric, Suripto, Hapsoro, Eko widodo,

dan

2014.Akuntansi

Erina. Biaya.Jakarta:

Salemba Empat. Sujarweni, Wiratna.2011.Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Sugiono.2012.Metode

Penelitian

Kombinasi.Bandung: Alfabeta. Supriyono.2011.

Akuntansi

Pengumpulan

Biaya

Biaya

dan

Penentuan

Harga

Pokok.Yogjakarta:

Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UGM. Tunggal,

Widjaja

Amin.2012.Intisari

Activity Based Costing (ABC) & Management (AMB).Jakarta : Harvarindo.



SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Program Studi Akuntansi. Disusun Oleh : Oleh :

Recommend Documents