Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK MENYEBUT URUTAN ANGKA MELALUI KEGIATAN BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK A TK PGRI TRISULO KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
OLEH : SETIA RINI HIBORANG 13.1.01.11.0169.P
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK MENYEBUT URUTAN ANGKA MELALUI KEGIATAN BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK A TK PGRI TRISULO KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
SETIA RINI HIBORANG 13.1.01.11.0169.P
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Drs. Kuntjojo, M.Pd. M.Psi dan Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi yang menunjukan rendahnya kemampuan anak dalam menyebutkan urutan angka di TK PGRI TRISULO Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan anak menyebut angka melalui kegiatan bernyanyi. Secara umum permasalahan yang muncul dalam penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut : Apakah melalui kegiatan bernyanyi dapat mengembangkan kemampuan menyebut urutan angka pada anak Kelompok A TK PGRI Trisulo Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014/2015? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desigh kemiss & Teggart. Prosedur penelitian terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah anak-anak kelompok A usia 4-5 tahun di TK PGRI Trisulo yang berjumlah 28 anak. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus. Pada siklus I kondisi pembelajaran menyebut urutan angka melalui kegiatan bernyanyi masih belum kondusif, maka dilakukan perbaikan pada siklus II. Pada siklus II mulai terlihat peningkatan tapi masih belum memenuhi ketuntasan, maka dilakukan perbaikan pada siklus III. Dari hasil tindakan dan observasi yang dilakukan terdapat peningkatan pada setiap anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui kegiatan bernyanyi dapat mengembangkan kemampuan anak mengurutkan angka pada setiap siklusnya. Peningkatan terjadi pada indikator ketepatan menyebut urutan angka. Saran untuk guru agar mencoba menerapkan kegiatan pembelajaran yang lebih bervariasi dan mencoba kegiatan bernyanyi untuk mengembangkan aspek-aspek pengembangan yang lain. Kata Kunci : Melalui kegiatan bernyanyi, kemampuan mengurutkan angka
SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
II.
Masa perkembangan anak usia dini yaitu antara usia 4-6 tahun merupakan periode perkembangan yang sangat cepat dengan
terjadinya
perubahan
dalam
berbagai bidang aspek perkembangan nya. Melalui pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak usia dini, maka dapat diantisipasi berbagai upaya untuk memfasilitasi berbagai aspek perkembangan
tersebut
agar
bisa
berkembang secara optimal, selain itu juga dapat
diantisipasi
upaya-upaya
untuk
mencegah berbagai kendala atau faktorfaktor
yang
dapat
menghambat
perkembangan anak. Menurut Froebel (Solehuddin, 2000;34) tentang masa anakanak bahwa masa anak-anak merupakan suatu fase yang sangat berharga dan dapat dibentuk
dalam kehidupan manusia (a
noble and mallable fase of human life), karenanya masa anak adalah masa emas bagi penyelenggara pendidikan. Masa anak
METODE PENELITIAN A. Subyek dan Setting Penelitian Penelitian dilakukan di TK PGRI Trisulo
Kecamatan
Kabupaten
Kediri
Plosoklaten Tahun
Ajaran
2014/2015. Subyek penelitian pada anak kelompok A yakni usia 4-5 tahun yang berjumlah 28 orang anak, terdiri dari 16 orang anak laki-laki dan 12 orang anak perempuan. Alasan dilakukan penelitian pada anak kelompok A TK PGRI Trisulo Kecamatan
Plosoklaten
Kabupaten
Kediri Tahun Ajaran 2014/2015 karena peneliti mengajar di kelas tersebut dan dari hasil pengamatan bahwa anak didik kelompok A TK PGRI Trisulo mempunyai
kemampuan
menyebut
urutan angka masih kurang, terkadang anak bisa menyebutkan angka 1-10 tapi belum tahu bentuk angka atau ada juga yang urutannya tidak berurutan. B. Prosedur Penelitian
merupakan fase yang sangat fundamental bagi perkembangan individu, karena pada masa inilah terjadi nya peluang yang sangat besar untuk pembentukkan dan pribadi seseorang. Pada usia dini anak akan belajar dari keluarga, sekolah dan lingkungan. Maka dalam mendidik anak apabila salah langkah sedikit saja maka akan fatal akibatnya.
Penelitian menggunakan
tindak
kelas
ini
bentuk
kolaborasi,
seorang guru menjadi kolabolator yang melaksanakan
pembelajaran
yang
dilaksanakan di kelas dan peneliti sebagai obeservatory dan bertanggung jawab
penuh
pembelajaran
dalam ini.
perbaikan
Tujuan
dari
penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
atau
memperbaiki
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kegiatan pembelajaran di sekolah, dan
digunakan adalah metode demonstrasi
tujuan utama dari penelitian ini adalah
bernyanyi dan penugasan.
mengembangkan
kemampuan
menyebut urutan angka 1-10 dengan kegiatan bernyanyi.
b. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan, peneliti berperan sebagai praktisi guru sebagai praktisi dalam pelaksanaan tindakan
1. SIKLUS I
bertugas
a. Tahap Perencanaan Dalam setiap siklus disusun perencanaan
pembelajaran
melaksanakan
rencana
tindakan. Langkah-langkah pelaksanaan
untuk
dimulai dengan kegiatan pendahuluan
mengembangkan kemampuan menyebut
yaitu guru menyiapkan alat dan media
urutan
yang diperlukan dalam pelaksanaan
angka
melalui
kegiatan
bernyanyi. Perencanaan pada penelitian
pembelajaran
ini
merencanakan
berkomunikasi atau menginformasikan
perangkat pembelajaran seperti Rencana
tema dan kegiatan pembelajaran yang
Kegiatan Mingguan (RKM), Rencana
dilakukan anak. Yang kedua yaitu
Kegiatan
Harian
kegiatn
semester
dan
dimulai
kegiatan
dengan
(RKH), progam
pembelajaran
progam tahuanan,
inti,
guru
selanjutnya
mengajak
anak
menanyi beberapa lagu berhubungan
akan
dengan membilang angka 1-10, dan
dilaksanakan juga direncanakan, hal-hal
guru di tangannya menunjukan 1-10
yang akan diobservasi juga refleksi
yang digunakan untuk pembelajaran,
yang dilakukan dengan cara berdiskusi
kemudian
dengan guru sebagai praktisi.
secara berulang-ulang, selama kegiatan
Kegiatan
yang
kognitif,
diawali
dengan
pembelajaran
memberikan
penjelasan
berlangsung
guru
pendahuluan yang dilakukan dengan
mengamati aktivitas anak. Dan yang
cara mengidentifikasi masalah yang
terakhir yaitu kegiatan penutup. Pada
berkaitan dengan kemampuan menyebut
tahapan ini guru mengadakan tanya
urutan angka. Pada tahap perencanaan
jawab seputar kegiatan pembelajaran
ini ada beberapa hal yang dilakukan
yang telah dilakukan, lalu memberikan
oleh peneliti dan guru yaitu peneliti
kesempatan
berkolaborasi dengan guru kelas untuk
menunjukan angka.
pada
anak
untuk
menyusun strategi atau tindakan yang akan
dilakukan.
Metode
yang
SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pembelajaran
c. Tahap Pengamatan / Observasi Dalam dilakukan
penelitian
pengamatan
keberlangsungan Pemantauan
ini
terhadap
secara
maksimal atau terjadi peningkatan dalam penerapan pembelajaran.
pembelajaran.
dilakukan
secara
menyeluruh terhadap pelaksanaan tindakan ini menggunakan instrumen pengumpul
berhasil
data
yang
2. SIKLUS II a. Perencanaan Siklus ini dilakukan atas
telah
dasar hasil refleksi pada siklus I.
diterapkan yaitu berupa pedoman
Persiapan dalam penelitian yang
observasi
dirancang dan disiapkan dalam
kegiatan
pembelajaran
kognitif dan pedoman observasi
perencanaan
siklus
II,
kemampuan membilang. Diharapkan
mempersiapkan
kelas
untuk
setelah pelaksanaan observasi akan
menunjang kesiapan pelaksanaan
didapatkan data-data yang dapat
siklus II. Melakukan kesempatan
menjadi acuan perbaikan.
sengan guru kelas tentang media, lagu, dan metode yang sesuai dengan tujuan penelitian yang akan
d. Refleksi Tahap ini merupakan bagian yang
sangat
penting
untuk
diteliti dalam proses pembelajaran yaitu mengembangkan kemampuan
dilaksanakan, karena hasil analisis
menyebut
data dari lapangan pada hari itu
dengan kegiatan bernyanyi.
dapat
memberikan
arahan
bagi
perbaikan pada siklus selanjutnya. Hal-hal
yang
di
analisis
urutan
angka
1-10
b. Pelaksanaan Siklus II dilaksanakan satu
yaitu
kali pertemuan selama kegiatan
pada
berlangsung, peneliti didampingi
penerapan pembelajaran membilang
oleh seorang observer yang akan
angka pada penerapan pembelajaran
mengamati peristiwa yang ditemui
kognitif dengan kegiatan bernyanyi
selama penelitian. Kegiatan awal
atau
dimulai
kekurangan-kekurangan
dalam
perencanaan
dengan
bernyanyi,
pembelajarannya, serta keunggulan-
membilang 1-10, setelah itu anak-
keunggulan dari pembelajran dengan
anak diberi tugas menulis angka
kegiatan bernyanyi.
yang ditunjukan ibu guru. Setelah
Kegiatan penelitian di atas dilaksanakan sampai perencanaan SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
selesai kegiatan refleksi dan review dilakukan pada hari itu juga. simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
c. Pengamatan
d. Refleksi
Pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung
Peneliti
melakukan
analisi
peneliti
peristiwa yang terjadi dalam proses
melakukan pengamatan terhadap
pembelajaran untuk menemukan
jalannya
kegiatan
pembelajaran.
keterbatasan,
Peneliti mencatat
setiap proses
kelemahan yang terjadi pada proses
pembelajaran dan masalah-masalah
belajar mengajar pada siklus II
yang terjadi serta akibat yang
yang
ditimbulkannya
proses
pengembangan kemampuan anak
Fokus
membilang angka dengan kegiatan
kegiatan
pada
pembelajaran.
pengamatan
adalah
kegiatan
kekurangan,
mempengaruhi
bernyanyi,
kemudian
data-data
bernyanyi apakah bisa digunakan
yang diambil pada pengamatan
untuk mencapai keberhasilan yaitu
pelaksanaan siklus II dianalisi.
mengembangkan
kemampuan
Refleksi merupakan tahap
menyebut urutan angka 1-10 atau
yang
belum, peneliti juga melakukan
evaluasi kegiatan. Setelah data-data
dokumentasi
foto-foto
diperoleh pada kegiatan belajar
untuk mengetahui kekurangan dan
akan dijadikan perbaikan untuk
masalah
siklus III.
melalui
yang
terjadi
dalam
berisikan
tentang
upaya
pembelajaran yang dapat digunakan sebagai
bahan
perbaikan
pada
siklus berikutnya.
3. SIKLUS III a. Perencanaan
Diharapkn
setelah
Perencanaan siklus ketiga
akan
sama dengan siklus pertama dan
diperoleh data-data yang dapat
kedua yang terdiri dari 4 tahapan.
digunakan sebagai acuan perbaikan
Pada tahap perencanaan dilakukan
pada
data
identifikasi masalah yang timbul
perubahan tentang pengembangan
pada siklus kedua. Pada siklus
kemampuan
ketiga
pelaksanaan
observasi
siklus
III.
Apakah
dengan
kegiatan-
bernyanyi,
Apakah
kemampuan
anak
sudah
berkembang
sesuai
yang
kegiatan
diharapkan guru.
ini
diharapakan
peningkatan membilang
adanya
kemampuan hasil
pembelajaran
yang telah dilakukan. Persiapan dilakukan untuk perencanaan siklus III. Menyepakati dengan guru kelas
SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tentang metode yang digunakan,
tahap ini peneliti juga menganalisis dan
menyiapkan media pembelajaran
mengolah data yang terdapat pada
sesuai RKH hari ini dan membuat
lembar pengamatan.
instrument penilaian. C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan b. Pelaksanaan
Data
Siklus III dilaksanakan satu kali pertemuan.
Selama
kegiatan
1. Jenis data yang diperlukan a. Data tentang kemampuan menyebut
berlangsung peneliti didampingi oleh
urutan
angka
melalui
kegiatan
seorang observer yang akan mengamati
bernyanyi pada anak kelompok A TK
peristiwa yang akan ditemui selama
PGRI Trisulo Kecamatan Plosoklaten
penelitian. Kegiatan awal dilakukan
Kabupaten Kediri
dengan tanya jawab, bernyanyi tentang
b. Data tentang pelaksanaan pembelajaran
tema hari ini. Selanjutnya kegiatan
pada saat tahap-tahap tindakan dari
membilang angka 1-10,
PTK dilaksanakan
kemudian
pemberian tugas dengan mengerjakan lembar kerja siswa. Kegiatan akhir
2.
refleksi dan interview tentang kegiatan
digunakan
hari ini. Guru memberikan evaluasi
a. Data tentang kemampuan menyebut
pembelajaran dan pemantapan terhadap
urutan angka melalui kegiatan bernyanyi
semua
pada anak kelompok A TK PGRI Trisulo
kegiatan
yang
telah
dilaksanakan.
Teknik
dan
instrument
yang
Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014/2015. Dikumpulkan dengan teknik pemberian tugas yang
c. Pengamatan Tahapan
pengamatan
pada
bertujuan
untuk
mengetahui
secara
siklus III ini sama dengan siklus I dan
langsung kemampuan menyebut urutan
siklus II yaitu dilaksanakan pada saat
angka melalui kegiatan bernyanyi pada
kegiatan
dengan
anak kelompok A TK PGRI Trisulo
mengamati siswa sesuai dengan aspek
Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri
yang diamati pada lembar pengamatan.
dengan menggunakan instrument unjuk
berlangsung
kerja d. Refleksi Refleksi pada siklus III sama dengan siklus I dan siklus II. Pada SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Teknik Analisis Data Langkah-langkah
dalam
teknik
analisis data : simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hasil penilaian untuk mengetahui adanya
1. Pengumpulan Data Di dalam pengumpulan data
peningkatan atau tidak sebagai berikut :
peneliti dibantu oleh guru melalui pengamatan
secara
langsung
Tabel 3.4
pada
Peningkatan Kemampuan Menyebut
waktu proses kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan
Angka
lembar Rentang Nilai
pengamatan yang telah disiapkan oleh peneliti.
Kategori
Bobot
90% - 100%
Sangat Meningkat
4
Setelah data terkumpul melalui
70% - 89%
Meningkat
3
data pengamatan, maka data ditabulasi
60% - 69%
Kurang Meningkat
2
0% - % 59%
Tidak Meningkat
1
2. Pengolahan Data
dan dikelompokan sesui aspek yang diamati oleh guru yang terdapat di lembar pengamatan. Analisis
data
menggunakan
teknik perhitungan prosentase menurut Turmudi dan Harini (2008 : 25) dengan rumus sebagai berikut :
yang mendapat bintang tertentu Jumlah
anak
Setting
setiap siklusnya terdapat empat tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
yang Pada siklus I, siklus II dan siklus III
mendapat bintang tertentu N
Selintas
kelas yang yang terdiri dari tiga siklus, = Prosentase (nilai) anak
=
A. Gambaran
Penelitan ini menggunakan tindakan
Keterangan :
F
HASIL DAN KESIMPULAN
Penelitian
P = f x 100% N
P
III.
jumlah anak yang hadir sebanyak 28,
= Nilai maksimal
laki-laki 16 dan perempuan 12. Anak yang hadir
3. Interprestasi Data Setelah
langkah
analisis
data
dilakukan, dilanjutkan dengan interprestasi data yaitu untuk peningkatan kemampuan berhitung anak melalui kegiatan bernyanyi.
dalam keadaan siap
menerima kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran menggunakan peralatan dan sarana belajar yang memadai yang ada di TK PGRI TRISULO berupa ruangan yang sudah
SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
disiapkan sehingga anak merasa aman, nyaman,
senang
dalam
B. Deskripsi Penemuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang sudah dijabarkan di atas terdapat hasil yang
Siklus II
1
35.7 %
17.8%
7.1%
2
28%
35.7%
14%
3
32%
21%
35%
4
3.57%
25%
42%
III
bahwa 9 anak mendapat
bintang
, 9 anak mendapat
bintang
, dan 10 anak mendapat
bintang
, dan 0 anak mendapat
bintang
. Alternatif
pemecahannya yaitu dengan
terdiri dari 3 pertemuan. Adapun penjelasan dari siklus I sampai siklus III sebagai berikut :
C. Pembahasan
dan
Pembelajaran dianggap tuntas jika 75%
dari
jumlah
mendapatkan
didik
4 dan
telah
3 dalam
kegiatan pembelajaran. Maka pada siklus
dalam kegiatan pembelajaran dan melalui kegiatan bernyanyi dapat meningkatkan kemampuan anak dalam menyebutkan urutan angka dengan tepat.
Penarikan
Kesimpulan
2. Pengambilan Keputusan Berdasarkan menyatakan
1. Pembahasan Berdasarkan
anak
III sudah tercapai ketuntasan pembelajaran
melakukan tindakan melalui tiga siklus
hasil penelitian yang
telah dilaksanakan. Hasil belajar anak dari siklus I, II, III dapat dilihat pada tabel
Siklis
Siklus I
Penelitian
kegiatan
pembelajaran.
menyatakan
Hasil
No
melalui
penilaian pembelajaran
kegiatan
di
atas
sederhana
bernyanyi
telah
memenuhi kriteria ketuntasan. Dengan
demikian
hipotesis
yang
4.10. Hasil penilaian untuk
berbunyi melalui kegiatan bernyanyi dapat
mengetahui adanya peningkatan atau
mengembangkan kemampuan menyebut
tidak.
urutan angka pada anak kelompok A TK Tabel 4.10 Data Hasil Pengamatan Pada
PGRI TRISULO Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri diterima.
Siklus I, Siklus II, Siklus III Kemampuan Menyebut Urutan Angka
SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Arikunto,
C. Kendala dan Keterbatasan Dalam penelitian tindakan kelas ini,
Suharsimi
2008.
Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta, Bumi aksara
peneliti masih menemui beberapa kendala dan keterbatasan sebagai berikut :
Arsyad, Azhar 2011. Media Pembelajaran.
1. Kendala Selama Penelitian
Jakarta. Rajagrafindo Persada.
Sebagian besar anak tidak bisa tertib ketika
mendemonstrasikan
kegiatan
Aqib, Zainal.2006. Penelitian Tindakan
pembelajaran melalui kegiatan bernyanyi.
Kelas untuk guru SD SLB dan TK.
Hal ini menyebabkan guru membutuhkan
Bandung, Yrama Widya
waktu
yang
lebih
lama
untuk
mengendalikan anak supaya tertib dalam
Depdiknas.
2007.
Acuan
Menu
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran PAUD. Jakarta. Depdiknas
2. Keterbatasan Penelitian Selama penelitian berjalan lancar, anak
Depdiknas. 2006. Pedoman Pembelajaran
senang dengan kegiatan pembelajaran,
di Taman Kanak-Kanak. Jakarta.
hanya saja dalam penggunaan media
Depdiknas
pembelajaran jumlahnya terbatas menyebabkan anak tidak sabar menunggu
Gunarti, Winda
giliran
Pengembangan Perilaku dan Kemampuan
IV.
dkk,
2008.
Metode
Dasar Anak Usia Dini.
Jakarta
DAFTAR PUSTAKA Aisya, Siti, dkk. 2008. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan
Iswara, Putri Prahapitania, 2013. Studi
Anak Usia Dini. Jakarta. Univ. Terbuka
Tentang Kegiatan Bernyanyi Pada
Departemen Pendidikan Nasional.
Pembelajaran “Calistung” Vol 1, No 3
Anwar, Meliala, Dedi . 2012. Mau Sehat ?
Suyati,
Bernyanyilah (Online). Tersedia : http
Kemampuan
Kognitif
: //dedymeliala.blogspot.com/
Penambahan
dan
2011.
Upaya
Peningkatan Melalui Pengurangan.
Universitas Terbuka Arikunto,
Suharsimi,
2006.
Prosedur
Penelitian (Edisi Revisi) Jakarta, Renika
Syamsu. Yususf.
2007.
Psikologi
Cipta
Perkembangan Anak dan Remaja Bandung. PT Remaja Rosadakarya.
SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Universitas
Nusantara
PGRI.
2011.
Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Universitas Nusantara PGRI Kediri
Wiriaatmajdja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. Remaja Rosda Karya
SETIA RINI HIBORANG | 13.1.01.11.0169P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 13||