Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN MERANGKAI KARTU HURUF PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DOKO DESA DOKO KECAMATAN NGASEM KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
OLEH : DIAN RAHMAWATI NPM:13.1.01.11.0106 P
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN MERANGKAI KARTU HURUF PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DOKO DESA DOKO KECAMATAN NGASEM KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
DIAN RAHMAWATI NPM:13.1.01.11.0106 P
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Drs. Kuntjojo, M.Pd. M.Psi dan Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Latar belakang diadakannya penelitian ini adalah pentingnya mengembangkan kemampuan membaca untuk anak sejak dini agar anak mempunyai kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya dan demi mengembangkan kemampuan berbahasa anak pada umumnya. Permasalahan yang terjadi di kelompok B TK Dharma Wanita Doko Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015 adalah kurangnya kemampuan anak dalam membaca ditunukkan dengan kurangnya anak dalam mengenali huruf/kata, membunyikan huruf/kata dan memahami makna kata. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca anak melalui permainan merangkai kartu hurufpada anak didik kelompok B TK Dharma Wanita Doko Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah anak didik kelompok B TK Dharma Wanita Doko Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 21 anak. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan tiga siklus dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap yakni Perencanaan, pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Peningkatan kemampuan membaca anak melalui permainan merangkai kartu huruf pada anak didik kelompok B TK Dharma Wanita Doko Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014-2015 pada penelitian ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan prosentase pada siklus I 52,3% anak dalam kategori baik,kemudian siklus II naik menjadi 60,3%, lalu diadakan penyempurnaan kembali pada siklus III naik menjadi 85%. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan melalui permainan merangkai kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca anak didik kelompok B TK Dharma Wanita Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014/2015. Saran dari hasil penelitian ini adalah hendaknya para pendidik anak usia dini menerapkan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan kepada anak untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak. Kata Kunci: Kemampuan membaca, permainan merangkai kartu huruf.
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
kemampuan kognitif
Taman Kanak-kanak yang selanjutnya di singkat TK adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. TK memberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal (UU Sisdiknas, 2003) Taman
Kanak-kanak
merupakan
salah
penyelenggaraan
merupakan
satu
bentuk
pendidikan
yang
menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan
(daya
pikir,
daya
cipta,
kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi, sesuai dengan
keunikan
dan
tahap-tahap
perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Anak memiliki potensi untuk masingmasing aspek perkembangannya, dimana potensi tersebut memiliki keterbatasan untuk berkembang. Kemampuan dasar anak saling mendukung satu sama lain. Salah satu kemampuan dasar tersebut yaitu
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
yang
memegang
peranan penting dalam kehidupan anak baik sekarang maupun di mendatang hari. Whierington
dalam
mengemukakan kecerdasan
Sujiono
“kognitif
otak.
(2008)
merupakan
Pikiran
tersebut
digunakan untuk mengenali, mengetahui dan memahami.” Indikator kemampuan anak
atau
tingkat
pencapaian
perkembangan anak terdapat dalam BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Aspek kognitif untuk anak usia 4 - 5 tahun khususnya untuk konsep bilangan dan lambang bilangan 1-10 yaitu menyebutkan bilangan,
mengenal
konsep
bilangan,
mengenal lambang bilangan. Peningkatan bilangan
kemampuan
merupakan
mengenal
bagian
dari
pengembangan kognitif anak usia dini yang
sangat
penting.
Perkembangan
Kognitif mencakup kemampuan untuk mengenal
simbol-simbol
dan
konsep.
Bilangan juga mengandung unsur simbol yang berupa lambang bilangan untuk mengkonkritkan bilangan tersebut yang bersifat abstrak yaitu berupa lambang serta konsep bilangan yang berguna untuk mengetahui jumlah suatu benda dalam suatu hitungan. Pengembangan kognitif pada pada anak
usia
dini
yaitu
pikiran
yang
digunakan misalnya untuk mengenali yaitu mengenali
lambang
bilangan
yang
berbeda-beda. Anak bisa melatih ingatan simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan melakukan penalaran misalnya dalam
harus ditempuh guru TK Dharma Wanita
mengurutkan bilangan dan memahami
Dawuhan Kidul adalah menciptakan media
konsep
dengan
berupa memancing angka. Dengan media
pengetahuan yang didapatnya tersebut
ini diharapkan agar pembelajaran menjadi
anak
lebih menyenangkan dan tentunya lebih
bilangan,
akan
sehingga
dapat
mencari
solusi
sehubungan dengan bilangan yang tidak
mengembangkan
lepas
sehari-
dalam mengenal urutan bilangan 1-10,
bilangan
dengan melakukan Penelitian Tindakan
dengan
hari.kemampuan
kehidupan mengenal
merupakan kemampuan yang diharapkan
penting
yang
terdapat
kognitif
Kelas (PTK) agar mencapai ketuntasan.
dimiliki oleh anak dalam mengenal unsurunsur
kemampuan
Berdasarkan uraian tersebut di atas,
dalam
maka peneliti ingin mengadakan penelitin
bilangan seperti nama, urutan, lambang
tindakan kelas dengan mengambil judul
dan jumlah dengan tingkat kesulitan sesuai
“Mengembangkan kemampuan kognitif
tingkatan usia dan tahapan tumbuh dan
dalam mengenal urutan bilangan 1-10
berkembang anak.
melalui media memancing angka pada
Hasil observasi yang dilakukan di TK
Anak kelompok A di TK Dharma Wanita
Dharma Wanita Dawuhan Kidul adalah
Dawuhan
Kidul
dari 20 anak yang mendapatkan nilai 1
Kabupaten Kediri.
Kecamatan
Papar
sebanyak 4 anak, nilai 2 sebanyak 10 anak sedangan nilai 3 sebanyak 3 anak dan nilai 4 sebanyak 3 anak. Dari hasil
II.
METODE PENELITIAN A. Subyek dan Setting Penelitian
tersebut menunjukkan rendahnya tingkat penguasaan
terhadap
didik kelompok B TK Dharma Wanita
pengembangan kognitif dalam mengenal
Doko Desa Doko Kecamatan Ngasem
urutan bilangan 1-10. Hal tersebut terjadi
Kabupaten Kediri berjumlah 21 anak yaitu
karena dalam penyampaikan materi guru
13 anak perempuan 8 anak laki-laki.
terlalu terburu-buru, selain itu media yang
Lokasi
digunakan oleh guru belum dapat menarik
“Meningkatkan
perhatian anak. Sehingga kegiatan belajar
Melalui
anak belum maksimal.
Huruf Pada Anak Didik Kelompok B”
Karena
materi
kegiatan
anak
Subyek penelitian ini adalah anak
mengenal
urutan
Nama TK
rumit
Desa Doko
dengan
proses
komunikasi lisan maka usaha awal yang DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
dengan
Kemampuan
judul Membaca
Permainan Merangkai Kartu
dilaksanakan di :
bilangan merupakan proses yang lebih dibandingkan
penelitian
Alamat
: TK Dharma Wanita Doko
: Jl. Perintis Desa Doko simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri
menyusun rumusan masalah, tujuan
Kepala Sekolah
dan
: Dian Rahmawati,
A.Ma.Pd
membuat
rencana
tindakan,
termasuk di dalamnya instrumen. 2. Tindakan (action) adalah tindakan yang
B. Prosedur Penelitian Penelitian
ini
merupakan
dilakukan secara sadar dan terkendali
penelitian tindakan dalam (action research)
yang merupakan variasi praktik yang
karena
untuk
cermat dan bijaksana sebagai upaya
memecahkan masalah pembelajaran di
membangun pemahaman konsep anak
kelas. Penelitian ini menggunakan bentuk
didik serta mengamati hasil atau
kolaborasi,
dampak dari diterapkannya metode
penelitian
di
dilakukan
mana
peneliti sebagai
observer, guru yang melakukan tindakan dan bertanggung jawab penuh penelitian ini.
Peneliti
dibantu
oleh
seorang
kolaborator yaitu teman sejawat.
pembelajaran. 3. Pengamatan (observation), berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait. Observasi juga perlu
Sesuai dengan jenis penelitian
direncanakan
dan
juga
didasarkan
yang dipilih yaitu penelitian tindakan,
dengan keterbukaan pandangan dan
maka penelitian ini berbentuk spiral dan
pikiran serta bersifat responsif.
siklus yang satu ke siklus yang berikutnya.
4. Refleksi (reflection), adalah mengingat
Model rancangan Penelitian Tindakan
dan merenungkan suatu tindakan persis
Kelas (PTK) yang digunakan mengacu
seperti
pada rancangan model Kemmis dan Mc 19 Taggart dalam Kunandar (2008), penelitian
observasi, berdasarkan hasil refleksi
tindakan kelas dilakukan melalui proses
yang direvisi untuk dilaksanakan pada
yang dinamis dan komplementari yang
siklus berikutnya.
terdiri dari empat “momentum” esensial
Langkah pada siklus bertikutnya adalah
yaitu sebagai berikut : (1) Perencanaan
perencanaan yang sudah direvisi, tindakan,
(planning), (2) Tindakan (action), (3)
pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk
Pengamatan (Observation), (4) Refleksi
siklus I dilakukan pendahuluan yang
(reflection).
berupa identifikasi permasalahan.
1. Perencanaan
mengadakan
dicatat
dalam
dari pengamat membuat rancangan
adalah
Siklus dari tahap-tahap penelitian
rencana
tindakan
tindakan kelas dapat dilihat pada gambar
yang secara kritis untuk meningkatkan yang
telah
(planning)
mengembangkan
apa
yang
telah
terjadi.
penelitian,
berikut :
Sebelum penelitian
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Penelitian Tindakan Kelas yang akan dilakukan terbagi dalam perencanaan,
Merencanakan
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. a. Perencanaan Pada Melakukan Tindakan
Refleksi
dipersiapkan
tahap
ini
akan
berbagai
hal
yang
digunakan dalam penelitian tindakan kelas
yaitu
Rencana
Kegiatan
Mingguan (RKM), Rencana Kegiatan Harian (RKH), Metode pembelajaran, Mengamati
format
penelitian,
kemampuan
Motorik, pedoman observasi. (Wardhani,
Penelitian ini menggunakan
2008:2.4)
Penelitian kolaboratif.
Tindakan
kelas
Model
(PTK)
kolaboratif
Penelitian ini dilakukan pada
digunakan karena dalam penelitian ini
semester dua di kelompok B TK
diperlukan bantuan untuk melakukan
Dharma Wanita Doko Desa Doko
observasi
Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri
pembelajaran berlangsung.
pada
saat
proses
Tahun Pelajaran 2014/2015, dengan
Model rancangan Penelitian
jumlah anak didik 21. Setiap individu
Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif.
atau anak mempunyai karakteristik
Model kolaboratif digunakan karena
yang
dengan
dalam penelitian ini diperlukan bantuan
faktor lingkungan sosial keluarga dan
untuk melakukan observasi pada saat
masyarakat, tempat anak tinggal juga
proses pembelajaran langsung.
berbeda-beda
mempengaruhi
sesuai
karakteristik
anak
Model rancangan Penelitian
sehingga dibutuhkan media dan strategi
Tindakan
pembelajaran
dapat
rancangan model dengan 3 siklus.
tanpa
Masing-masing siklus. Masing-masing
meningkatkan
yang potensi
anak
Kelas
ini
menggunakan
membebani orang tua dengan biaya
siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu:
yang besar.
1.
Perencanaan (planning)
berlangsung
2.
Pelaksanaan tindakan (action)
dalam jangka waktu 3 Minggu pada
3.
Pengamatan (observation)dan
bulan Pebruari 2015. Adapun rincian
4.
Refleksi (reflection)
Penelitian
ini
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
aktivitas belajar anak didik meliputi b. Pelaksanaan/Implementasi
semangat, ketertarikan,
Pada tahap penelitian ini akan dilaksanakan
pengenalan
huruf
kemampuan
dan
ketepatan
pembelajaran
memasangkan kartu huruf dengan kata
sebagaimana yang telah ditetapkan
atau gambar yang sesuai. Pengamatan
dalam
ini dilakukan mulai awal kegiatan
RKM
dan
RKH
dengan
menggunakan metode demonstrasi. Dengan
langkah-langkah
pembelajaran
sampai
pembelajaran. Terutama
akhir saat anak
pelaksanaan sebagai berikut:
melakukan kegiatan merangkai kartu
1. Guru mengajak berdo’a sebelum
huruf dengan metode demonstrasi.
kegiatan
Skor Indikator:
2. Guru mengkondisikan anak 3. Guru
menjelaskan
aturan
permainan merangkai kartu huruf
1 : belum berkembang
2 : mulai berkembang
3
4. Guru menyiapkan media yang akan digunakan 5. Guru memberi contoh permainan
6. Guru
menentukan
berkembang
sesuai
harapan
merangkai kartu huruf
:
4 : berkembang sangat baik Menurut
Kunandar
(2008)
Observasi dalam PTK adalah kegiatan pasangan
bermain anak
pengumpulan data yang berupa proses perubahan
kinerja
proses
belajar
7. Siswa melakukan permainan
mengajar. Jadi mengobservasi adalah
8. Guru memberi apresiasi pada siswa
pengamatan
yang bersemangat 9. Merapikan
melalui
penglihatan, penciuman, pendengaran,
alat
permainan
meraba, mengecap.
bersama-sama 10. Pelaksanaan
langsung
Disini guru sebagai peneliti di
dalam
kelas
melakukan
pengamatan
terhadap
meliputi kegiatan awal, kegiatan
segala fenomena yang muncul dalam
inti, dan kegiatan akhir
setiap siklus sebagai alat pengambilan
11. Guru mengevaluasi pembelajaran.
peneliti membuat checklist, yaitu suatu data yang berisi nama subjek dan
c. Pengamatan atau observasi Pada
faktor-faktor
pelaksanaan
pengamatan
ini
guru
melakukan
pengamatan
tahap
hendak
diteliti.
Untuk mensistemkan catatan observasi.
observer
Teknik
terhadap
dalam
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
yang
observasi
yang
penelitian
ini
dilakukan adalah
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menggunakan
format
yang
sudah
Doko
Kecamatan
Ngasem
dipersiapkan.Sehingga tinggal member
Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran
tanda pada lembar observasi.
2014-2015.
d. Refleksi
b.
Tahap akhir dai siklus adalah
pembelajaran pada saat tahap
refleksi. Refleksi adalah mengingat dan merenungkan suatu tindakan persis seperti
yang
observasi Peneliti
telah
dicatat
(Kunandar, mengoreksi
dalam
2008:75).
Data tentang pelaksanaan
tindakan dari PTK dilaksanakan. 2.
Teknik dan Instrumen yang digunakan a.
keberhasilan
Data
tentang
kemampuan
membaca anak melalui permainan
penelitian tindakan kelas berdasarkan
merangkai
ketercapaian indikator kerja. Apabila
kelompok B TK Dharma Wanita
belum tercapai maka dilakukan siklus
Doko
selanjutnya. Kegiatan yang dilakukan
Ngasem Kabupaten Kediri Tahun
oleh peneliti dan teman sejawat untuk
Pelajaran 2014-2015 dikumpulkan
mengkaji,
dengan
melihat,
dan
kartu
Desa
huruf
Doko
teknik
Kecamatan
unjuk
mempertimbangkan hasil atau dampak
menggunakan
dari tindakan berdasarkan indikator
pedoman/rubrik unjuk kerja.
keberhasilan yang telah ditentukan
b.
Data
anak
kerja
instrument
tentang
pelaksaan
untuk mengukur keberhasilan tindakan.
pembelajaran dikumpulkan dengan
Hasil refleksi digunakan untuk bahan
teknik unjuk kerja menggunakan
pertimbangan apakah revisi rencana
lembar
siklus
Adapun lembar penilaian unjuk
dihentikan,
karena
sudah
penilaian
unjuk
kerja.
mencapai semua indikator kaberhasilan
kerja terdiri dari :
yang
1) Format lembar penilaian unjuk
telah
ditetapkan.
Kemudian
peneliti dan kolaborator menyepakati
kerja anak
untuk mengakhiri tindakan pada siklus
Format lembar penilaian unjuk
selanjutnya.
kerja anak dipakai untuk
C. Teknik
Dan
Instrumen
mengetahui aktifitas yang
Pengumpulan Data
dilakukan anak ketika proses
1.
pembelajaran berlangsung.
a.
Jenis Data yang diperlukan Data
tentang
kemampuan
2) Penelitian terhadap guru selaku
membaca pada anak kelompok B
peneliti digunakan sebagai acuan
TK Dharma Wanita Doko Desa
apakah sewaktu mengadakan
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
proses pembelajaran sudah sesuai
kenaikan
dengan rencana yang telah
(setelah
ditetapkan sebelumnya.
mencapai
Teknik analisi data untuk hipotesis
teknik-teknik dengan
tindakan
belajar
siklus
III
sekurang-kurangnya
75%)
D. Teknik Analisis Data
menguji
ketuntasan
tindakan
E. Rencana Jadwal Penelitian
adalah
Waktu
penelitian
dilaksanakan
diskriptif
kuantitatif
selama 3 Minggu pada bulan Januari-
membandingkan
ketuntasan
Februari 2015.
belajar (prosestase yang memperoleh bintang 3 dan bintang 4) antara waktu sebelum dilakukan tindakan, tindakan
III.
HASIL DAN KESIMPULAN A. Gambaran Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di TK Dharma
siklus I, tindakan siklus II, tindakan siklus III.
Wanita Doko
Desa Doko Kecamatan
1. Untuk menganalisan data proses
Ngasem pada anak kelompok B tahun
pembelajaran menggunakan rumus
pelajaran
sebagai berikut
Dharma Wanita doko merupakan suatu
:
x 100
2014/2015.
Lembaga
TK
pendidikan prasekolah pada jalur formal dibawah Dinas Pendidikan Pemuda dan
%
Olahraga. Jumlah murid kelompok B pada tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 21
Keterangan :
anak terdiri dari 8 anak laki-laki dan 13
2.
X
= Nilai Rata-rata dalam %
n
= Nilai Jawaban
karena peneliti mengajar di kelas tersebut,
N
= Jumlah anak
sehingga diyakini peneliti mengetahui
anak perempuan. Penelitian kelompok ini
1,2,3,4 = bobot atau skor jawaban
dengan baik kondisi siswa di lembaga
Membandingkan ketuntasan
tersebut.
belajar (prosentase yang
B. Deskripsi Temuan Penelitian
memperoleh bintang 3 dan bintang
1.
4) antara waktu sebelum dilakukan tindakan, tindakan siklus I,
Rencana
Umum
Pelaksanaan
Tindakan Desain Penelitian terdiri dari tiga
tindakan siklus II, tindakan siklus
siklus secara berulang yang meliputi
III.
siklus I, siklus II dan siklus III. Setiap Criteria
tindakan
adalah
keberhasilan
siklus meliputi empat tahap yaitu (1)
terjadinya
perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengamatan, (4) refleksi. Hasil refleksi
permainan merangkai kartu huruf akan
dijadikan dasar untuk menentukan
tetapi sebagian anak belum mengenali
keputusan
beberapa huruf atau kata.
perbaikan
pada
siklus
berikutnya. 2.
b. Tahap
Pelaksanaan
Tindakan
Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran
Pembelajaran Siklus III
Siklus I
Siklus
a. Tahap
Pelaksanaan
Tindakan
Pembelajaran Siklus I Siklus
I
III
dilaksanakan
pada
tanggal 30 Januari 2015, sebanyak satu kali pertemuan. Jumlah siswa
dilaksanakan
pada
kelompok B yang hadir sebanyak 21
tanggal16 Januari 2015, sebanyak satu
anak.
kali
dilaksanakan sesuai dengan Rencana
pertemuan.
Jumlah
siswa
kelompok B yang hadir sebanyak 21 anak.
Pada
siklus
ini
kegiatan
Pada
siklus
ini
kegiatan
Kegiatan Harian (RKH). Hasil kegiatan membaca melalui
dilaksanakan sesuai dengan Rencana
permainan
Kegiatan Harian (RKH).
siklus III meningkat dibandingkan
Hasil
refleksi,
merangkai kartu huruf
Hasil
yang
dengan siklus II. Dinilai dari aspek
diperolehmasihlebihrendahdari
yang
kemampuan membaca anak melalui
Hal
permainan merangkai kartu huruf telah
inidikarenakanminatdanketertarikanan
mengalami peningkatan. Hal tersebut
akdalampermainan
terlihat dari adanya peningkatan skor
diharapkan.
merangkai
kata
masih rendah. a. Tahap
yang diperoleh.
Pelaksanaan
Tindakan
Pembelajaran Siklus II Siklus
II
C. Pembahasan
dan
Pengambilan
Simpulan
dilaksanakan
pada
tanggal 22 Januari 2015, sebanyak
1. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang
satu kali pertemuan. Jumlah siswa
telah
kelompok B yang hadir sebanyak 21
kemampuan membaca anak melalui
anak.
kegiatan
permainan merangkai kartu huruf pada
dilaksanakan sesuai dengan Rencana
anak kelompok B TK Dharma Wanita
Kegiatan Harian (RKH).
Doko Kecamatan Ngasem pada siklus
Pada
siklus
ini
dilaksanakan,
kemampuan
Pelaksanaan kegiatan pada siklus
I, siklus II dan siklus III mengalami
II member hasil yang lebih baik dari
peningkatan setiap siklusnya. Hal ini
pada hasil pada siklus I. Anak sudah
dapat dilihat dari perbandingan hasil
memiliki
nilai anak dalam tiap siklusnya.
minat
dan
melakukan
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Data
Hasil
pengamatan
pada
siklus I, II, III No
Siklus
Persentasi
1.
I
52,3%
2.
II
60,3%
3.
III
85%
Data
hasil
menunjukkan
penelitian
bahwa
DAFTAR PUSTAKA Asmawati Luluk. 2011 . Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas terbuka Arikunto Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara Dhieni Nurbiana, dkk. 2010. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka
terdapat
peningkatan ketuntasan belajar anak dari siklus I sampai siklus III. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi tindakan Pembelajaran Meningkatkan Kemampuan
IV.
Membaca
Melalui
Gunarti winda, dkk. 2010. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka. Hasan Maimunah. 2010. PAUD Pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta: DIVA Press
Permainan Merangkai Kartu Huruf pada anak kelompokB TK Dharma
Khoeriyah. 2013. Skripsi. Semarang: IKIP PGRI Semarang
Wanita Doko Kecamatan Ngasem Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat
Masitoh,dkk. 2008. Srategi pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka
diterima. Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran Di TK. Jakarta: Rineka Cipta
D. Kendala dan Keterbatasan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibuat terdapat beberapa aspekaspek
yang
perlu
mendapatkan
perhatian agar anak lebih berkesan dalam merangkai
melakukan kartu
permainan huruf.
Perlu
diperhatikan pula aspek biaya, tenaga, dan waktu dalam melakukan suatu penelitian. Sehingga dalam melakukan penelitian
tidak
ada
Sholehuddin, dkk. 2007. Pembaharuan Pendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka
kendala
masalah.
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
dan
Sholehuddin. 2009. Pembaharuan pendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka Suyadi. 2010. Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: Pustaka insan Madani. Suyanto. 2005. Permainan pendukung Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Akarta: Grasindo. Wijana Widarmi, dkk.2011. Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Yulianti dwi. 2010. Bermain Sambil belajar Sains Di TK. Jakarta: PT Indeks.
DIAN RAHMAWATI | 13.1.01.11.0106P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Zaman Badru, dkk. 2009. Media Dan Sumber Belajar TK.Jakarta: Universitas Terbuka
simki.unpkediri.ac.id || 14||