Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS, BERARGUMENTASI ILMIAH DAN KEMAMPUAN INKUIRI SISWA KELAS X DI SMAN 1 MOJO KEDIRI SECARA LESSON STUDY (LS) SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
ENGGAR WAHYUNINGTYAS 11.1.01.06.0031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2015
ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS, BERARGUMENTASI ILMIAH DAN KEMAMPUAN INKUIRI SISWA KELAS X DI SMAN 1 MOJO KEDIRI SECARA LESSON STUDY (LS) ENGGAR WAHYUNINGTYAS 11.1.01.06.0031 FKIP – Pendidikan Biologi Dosen Pembimbing I : Poppy Rahmatika P, M.Pd. Dosen Pembimbing II : Agus Muji Santoso, S.Pd, M.Si. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Paradigma pembelajaran yang ideal sebenarnya sudah tercermin pada pembelajaran abad 21 yakni menekankan pada berfikir kritis, berbasis ICT, menjembatani antara ilmu dan fakta serta menekankan pada kelompok, namun realitanya di SMAN 1 Mojo Kediri ditemukan beberapa permasalahan meliputi teacher centered, diskusi masih belum berjalan dengan baik, kemudian diperparah dengan karakter siswa yang belum memiliki kesadaran untuk belajar sehingga siswa tidak dapat menyusun konsep. Siswa yang demikian mencerminkan kekurang fahaman terhadap apa yang dipelajari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis, berargumentasi ilmiah dan kemampuan inkuiri siswa kelas X SMAN 1 Mojo Kediri secara Lesson Study. Dengan kemampuan berpikir kritis siswa diarahkan dalam menyelesaikan suatu permasalahan dengan memberi penjelasan dasar seperti mengajukan dan menjawab pertanyaan, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, memberi penjelasan dan mengetahui strategi secara terorganisasi. Kemampuan berfikir kritis diukur dengan menggunakan rubrik kemampuan berfikir kritis yang terintegrasi pada tes hasil belajar kognitif, berargumentasi ilmiah diukur dengan menggunakan rubrik kemampuan berargumentasi ilmiah yang mengacu pada diskusi kelompok dan kemampuan inkuiri menggunakan lembar observasi dengan 5 kategori. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dikolaborasikan dengan Lesson Study, dirancang sebanyak 2 siklus mulai Maret sampai dengan April 2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prosentase nilai rata-rata kemampuan berfikir kritis dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 46,25% menjadi 74,34%, peningkatan prosentase nilai rata-rata dari kemampuan argumentasi ilmiah dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 46% menjadi 68,57% dan peningkatan prosentase nilai rata-rata kemampuan inkuiri dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 69% menjadi 76,11%. Kata kunci: Problem Based Learning, Lesson Study, kemampuan inkuiri, argumentasi ilmiah, berfikir kritis
ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
A.
proses pembelajaran masih berpusat
Latar Belakang Pendidikan merupakan proses
pada
guru,
kondisi
tersebut
pembelajaran yang mengacu pada
menyebabkan peserta didik kurang
pengetahuan
ketrampilan.
aktif dan kurang dapat berfikir kritis
Melalui pendidikan peserta didik
dalam mengungkapkan ide-ide nya.
dapat mengembangkan kemampuan
Metode pembelajaran yang dipakai
secara
Pengembangan
guru masih menggunakan metode
kurikulum 2013 berpengaruh pada
ceramah, diskusi dan penugasan saja.
kualitas
pendidikan.
Oleh sebab itu, dapat terlihat bahwa
dan
guru
peserta didik merasa bosanproses
dengan adanya kurikulum 2013 ini
pembelajaran yang demikian dan
supaya
mampu
membuat peserta didik mengantuk.
mewujudkan pendidikan yang lebih
Hal ini menyebabkan hasil belajar
baik dan menciptakan anak bangsa
peserta didik rendah, karena pada
yang berkarakter. Guru berperan
saat ujian nilai rata-rata peserta didik
penting dalam meningkatkan kualitas
dibawah KKM yang telah ditentukan
pendidikan, strategi serta model-
oleh sekolah.
model yang digunakan guru harus
Peserta
optimal.
dan
Harapan
sesuai
dan
mutu
pemerintah
peserta
dengan
dibutuhkan
siswa
didik
materi dan
yang karakter
didik
mengalami
kesulitan pada materi Plantae. Hal tersebut
ditunjukan
pada
materi
peserta didik, sehingga proses belajar
Plantae terdapat banyak sekali sub
dapat berlangsung dengan baik.
bab yang harus dihafal siswa bahkan
Berdasarkan
observasi
di
untuk memahamipun siswa kurang
SMAN 1 Mojo Kediri, permasalahan
mampu. Siswa beranggapan bahwa
yang ditemukan adalah ketika guru
materi tersebut merupakan materi
menjelaskan materi peserta didik
yang hanya perlu di hafal sehingga
cenderung berbicara sendiri dengan
pembelajaran
teman sebangkunya dan pada saat
fahami oleh siswa. Padahal materi
guru bertanya sekilas materi yang
tersebut
sudah dijelaskan peserta didik hanya
menghafal saja namun harus bisa
diam meskipun ada yang mencoba
membangun sendiri konsep-konsep
menjawab hanya beberapa saja serta
materi melalui proses pemecahan
mengerjakan tugas
masalah. Oleh sebab itu variasi dan
dengan asal-
asalan. Jadi bisa disimpulkan bahwa ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
kreativitas
Biologi
tidak
kurang
hanya
guru
dituntut
di
sekedar
dalam
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menyelesaikan permasalahan diatas.
pembelajaran PBL. Data hasil
Model pembelajaran PBL dirasa
tes
cocok untuk diterapkan dalam proses
pedoman penilaian yang telah
pembelajaran karena sesuai dengan
dibuat oleh peneliti.
dianalisis
berdasarkan
permasalahan dan karakter siswa. A. A.
Teknik Analisis Data 1.
Deskripsi Penelitian 1.
Wawancara
Rencana Umum Pelaksanaan Penelitian
Wawancara
akan
a. Pra PTK
dianalisis secara diskriptif guna untuk
2.
menjabarkan
melaksanakan penelitian,
permasalahan-permasalahan
peneliti telah melakukan
yang terdapat di SMAN 1
observasi dan Pra PTK di
Mojo Kediri khususnya kelas
kelas X5 selama satu
X5 serta mengetahui profil
bulan
pada siswa kelas X5.Analisis
Genap Tahun Pelajaran
Data Berpikir Kritis
2014/2015 dan adanya
Lembar observasi
studi
pada
semester
mendalam
yang
Lembar observasi akan
dilakukan
oleh
Rini
dianalisis menggunakan rubrik
anggraini
selaku
guru
kemampuan
model
inkuiri
proses
supaya
lebih
yang mengacu pada aspek-
memahami karakteristik
aspek Llyewelin (2013) dan
siswa serta pengenalan
diskusi kelompok, kemudian
kepada siswa agar tidak
dikategorikan
merasa
ratting
3.
Sebelum
scale
menggunan dari
Khairat
asing
dengan
guru model selama 3
(2013) dengan 5 kategori.
bulan dalam rangka PPL
Tes
2 di SMAN 1 Mojo Analisis
dilakukan
untuk
hasil
tes
mengukur
kemampuan berpikir kritis dan
Kediri. b. Wawancara untuk guru Wawancara
berargumentasi ilmiah siswa
dilaksanakan
pada
setelah
mengikuti
tanggal 3 Februari 2015
pembelajaran dengan model
di SMAN 1 Mojo Kediri.
ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Wawancara
dilakukan
Rubrik
penilaian
dengan satu guru biologi
kemampuan argumentasi ilmiah
yaitu
ini
Ibu
Endah
bertujuan
untuk
menilai
Asmororini S.Pd untuk
pendapat-pendapat
mengetahui materi yang
disampaikan oleh siswa apakah
dianggap sulit bagi siswa
sudah disertai daya dukung seperti
pada
genap,
bukti, fakta atau contoh nyata
kerumitan
dalam kehidupan sehari-hari yang
materi dan ketercapaian
dapat diitegrasikan dalam soal
hasil belajar siswa dilihat
essay.
pada
kemampuan argumentasi ilmiah
semester
kemudian
tahun
ajaran
sebelumnya.
yang
Rubrik
penilaian
yang digunakan mengacu pada
c. Pembuatan rubrik penilaian kemampuan
berfikir
kritis
diskusi
kelompok
meliputi
beberapa kriteria yakni claim, evidence, reasioning, kesesuaian
Rubrik
penilaian
kemampuan
berfikir
(SPOK), terdapat kalimat ide,
kritis ini bertujuan untuk
kalimat penjelas, jenis paragraf
menilai kesadaran siswa
induktif, deduktif atau campuran
dalam
serta diksi yang tepat.
belajar
proses
selama
pembelajaran
antar
unsur,
sintaks
kalimat
e. Validasi soal post-test
berlangsung yang dapat
Soal post-test diberikan
diintegrasikan dalam soal
untuk
essay. Rubrik penilaian
ketrampilan
metakognisi,
kemampuan
kemampuan
argumentasi
kritis
yang
adalah mengacu kemudian
berfikir digunakan
mengetahui
penilaian
ilmiah dan hasil belajar siswa.
rubrik
yang
Soal post-test dibuat dalam
pada
Ennis
soal uraian yang divalidasi
dimodifikasi
secara diskusi kelompok. d. Pembuatan rubrik penilaian
menggunakan validasi ahli. f. Tahapan PTK secaraLesson Study
akan
terus
kemampuan argumentasi
dilaksanakan
sesuai
ilmiah
dengan
siklus
ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
jumlah
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang
telah
ditetapkan
sebelumnya.
Plantae untuk kelangsungan kehidupan di bumi.
Proses
selanjutnya
adalah
pembagian siswa dalam delapan kelompok 2.
Pelaksanaan
Tindakan
nantinya akan mendapatkan satu tema
Pembelajaran Siklus I PTK a.
Siklus
yang
berupa anggota dari Plantae meliputi,
dikolaborasikan dengan Lesson
Bryophyta, Pterydophyta, Gymnospermae
Study
dan 1)
I
yang terdiri 5 – 6 anak. Setiap kelompok
PTK
Penyusunan
Plan
sehingga
dalam
delapan kelompok nanti akan mendapatkan
Perencanaan (Plan) Awal
Angiospermae
pada
dengan dipandu LKS yang sudah diberikan
tanggal 03 Februari 2015 di rumah kos
oleh guru. Presentasi dilakukan setelah
milik Yohana Ayu Primasari. Tim Lesson
semua kelompok selesai pengamatan. RPP
Study yang beranggotakan Rini Anggraini,
yang telah dibuat terlampir pada lampiran
Yohana
dan
4. Tim Lesson Study juga menyusun LKS,
Enggar Wahyuningtyas bersama menyusun
LDS dan soal post test untuk kegiatan
perangkat pembelajaran meliputi RPP,
pengamatan dan diskusi yang divalidasi
LKS, LDS, Silabus, Bahan Ajar, Instrumen
dengan mennggunakan validasi ahli.
kemampuan berfikir kritis dan kemampuan
2)
Ayu
dilaksanakan
tema yang sama. Pengamatan dilakukan
Primasari,
Yuliani
argumentasi ilmiah. Model pembelajaran yang
digunakan
pembelajaran
PBL
adalah
model
(Problem
Based
Pelaksanaan Tindakan dan Observasi (Do) Pelaksanaan pertemuan
tindakan
pertama
pada
dilaksanakan
Learning), ketika plan baik dengan sesama
pada 11 Maret 2015 di kelas X5
teman sejawat maupun guru biologi yang
SMAN 1 Mojo Kediri yang diikuti
mengajar di SMAN 1 Mojo Kediri kami
oleh
memutuskan untuk terjun langsung sebagai
pembelajaran diawali dengan berdoa,
guru model yakni Yuliani sebagai guru
kemudian
model dan lebih fokus pada bagaimana
kehadiran siswa, membagikan nomor
sintak
berkepala kepada seluruh siswa serta
PBL
dapat
dilaksanakan
dan
33
diterima oleh siswa. Pelaksanaan PBL
menanyakan
diawali
berhubungan
dengan
pengenalan
materi
siswa.
Kegiatan
mengkomunikasikan
beberapa dengan Plantae.
hal
yang materi
Kingdom Plantae, apakah Plantae itu,
Kingdom
Kegiatan
siapakah anggota yang termasuk dalam
pendahuluan ini dilakukan selama 10
Kingdom Plantae dan bagiamana peranan
menit. Selanjutnya guru menyuruh
ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
siswa untuk berkelompok sesuai
kemudian
kelompok yang telah dibuat yakni
kehadiran siswa, membagikan nomor
terdapat delapan kelompok yang
berkepala kepada seluruh siswa serta
terdiri
Guru
menyuruh siswa untuk mengeluarkan
tiap
kertas guna melaksanakan post test.
kelompok sebagai pemandu dalam
Kegiatan pendahuluan ini dilakukan
kegiatan pengamatan yang nanti
selama 10 menit sedangkan untuk
akan
dari
5-6
membagikan
LKS
mereka
anak. kepada
mengkomunikasikan
laksanakan.
Siswa
melaksanakan post test dilakukan
mengeluarkan
bahan-bahan
yang
selama 60 menit. Waktu yang tersisa
digunakan
dalam
kegiatan
selama 20 menit digunakan oleh guru
pengamatan meliputi bagian dari
untuk membahas, berdiskusi dan
tumbuhan melinjo, tumbuhan pinus,
melakukan tanya jawab mengenai
tanaman cabe, lumut hati, lumut
soal post test yang sudah dikerjakan
daun, pakis, suplir, semanggi dan
oleh siswa.
paku ekor kuda serta peralatan praktikum meliputi kaca pembesar
3)
Refleksi (See) Diskusi
refleksi
merupakan
dan cawan petri yang nanti akan
diskusi yang mengkaji data temuan
disiapkan oleh guru. Pengamatan
selama
dilakukan
oleh
dianalisis
kelompok
selama
masing-masing
dan
kemudian
mencari
solisinya,
menit.
refleksi dilaksanakan setelah buka
pengamatan
kelas, hal ini dilakukan agar semua
dikerjakan pada LKS yang telah
kejadian yang berlangsung selama
disediakan kemudian dipresentasikan
proses pembelajran
per tema selama 10 menit. Waktu
diingat dengan jelas. Hasil refleksi
yang tersisa digunakan oleh guru
yang dilakukan pada tanggal 11
untuk membahas, berdiskusi dan
Maret 2015 dan 17 Maret 2015 oleh
melakukan tanya jawab mengenai
observer
hal-hal yang berhubungan dengan
Asmororini, S.Pd, Rini Anggraini,
kegiatan yang telah dilakukan.
Yohana Ayu Primasari dan Enggar
Selanjutnya
hasil
30
observasi,
Pelaksanakan tindakan pada
yakni
masih
Ibu
Wahyuningtyas
dapat
Endah
ditemui
pertemuan kedua dilaksanakan pada
permasalahan sebagai berikut:
tanggal 17 Maret 2015 dengan
a) Pada saat melakukan pengamatan
diikuti oleh 36 siswa. Kegiatan
Terdapat kelompok 6 yang
pembelajaran diawali dengan berdoa,
beranggotakan siswa putra yang
ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
membuat ramai dan mengobrol sendiri dengan temannya.
3.
Pelaksanaan
Tindakan
Pembelajaran Siklus II PTK
b)Pada saat guru menyampaikan
a. Siklus
II
PTK
materi dan tanya jawab kepada
dikolaborasikan
siswa,
Lesson Study
terdapat
siswa
yang
konsentrasi ada yang tidak dan
1)
dalam
dengan
Penyusunan
ada siswa yang kurang percaya diri
yang
Perencanaan (Plan)
menjawab
Plan
dilaksanakan
pada
pertanyaan guru namun ada
tanggal 19 Maret 2015 di rumah
siswa
kos milik Yohana Ayu Primasari.
yang
bisa
menjawab
pertanyaan guru dengan benar.
Berdasarkan hasil refleksi pada
c) Pada saat melakukan pengamatan
siklus sebelumnya yaitu menyikapi
Terdapat satu siswa putra yang
siswa supaya seluruh siswa dapat
tidur di bangku pojok belakang.
berkonsentrasi penuh dan tidak
Solusi
membuat
1.
2.
3.
untuk
permasalahan
ramai,
maka
diatas adalah sebagai berikut:
membuat
Untuk kelompok 6 yang ramai
menyenangkan
sendiri dan ngobrol dengan
pembelajaran
temannya seharusnya dipindah
merasa
ke bangku depan supaya dapat
Selanjutnya guru menyuruh siswa
memperhatikan guru.
untuk
Sebaiknya guru tidak selalu
kelompoknya supaya guru dapat
serius,
sedikit
membuat
mengontrol
candaan
sangat
diperlukan
selama proses pembelajaran dengan
untuk siswa, kemudian biar
baik. Kelompok 6 siswa yang
suasana tidak tegang.
berada dibelakang dipindah ke
Sebaiknya guru memberikan
depan dan sebaliknya. Hal ini akan
perhatian
sering
berpengaruh terhadap materi yang
menunjuk untuk siswa yang
akan didapatkan dari siswa melalui
tidur dikelas, supaya siswa
penyajian hasil poster. Penyajian
tidak mempunyai kesempatan
hasil
untuk tidur.
kelompok
dengan
suasanya
guru yang
di agar
tegang
pindah
sela-sela siswa
dan
posisi
kegiatan
poster
tidak bosan.
dalam
mereka
masing-masing
dipresentasikan
oleh
seluruh anggota kelompok. Urutan penyajian ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
kelompok
ditentukan
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
oleh guru. Penyajian hasil poster
pembelajaran ini berupa siklus
masing-masing
anggota dari
kelompok
dipresentasikan
Plantae meliputi,
oleh
seluruh
Bryophyta,
anggota
kelompok.
Urutan
Gymnospermae dan Angiospermae.
penyajian
kelompok
ditentukan
Selanjutnya Siswa mengeluarkan
oleh guru. Soal post test juga sudah
hasil poster yang telah dibuat.
disiapkan
untuk
Sebelum mempresentasikan hasil
mengetahui perkembangan siswa
poster di depan kelas, siswa disuruh
dalam
untuk menjawab pertanyaan yang
oleh
guru
belajar.
pelaksanaan
Rencana
pembelajaran
yang
Pterydophyta,
terdapat pada LDS selama 20 menit
akan dilakukan tetap menggunakan
kemudian
urutan
RPP.
ditentukan
secara
penyajian acak.
Setiap
presentasi diberikan waktu selama 2) Pelaksanaan Tindakan dan Observasi (Do)
mengajukan
Pelaksanaan tindakan pada pertemuan
ketiga
10 menit. Siswa diperbolehkan
dilaksanakan
tema
yang
akan
SMAN 1 Mojo Kediri yang diikuti
membahas
oleh
mengenai
siswa.
pembelajaran
Kegiatan
diawali
dengan
sesuai
dipresentasikan
kemudian siswa waktu yang ada
pada 31 Maret 2015 di kelas X5
39
pertanyaan
digunakan
guru
dan hal-hal
untuk
berdiskusi yang
telah
didiskusikan sebelumnya.
berdoa,
kemudian
Pelaksanaan tindakan pada
mengkomunikasikan
kehadiran
pertemuan keempat dilaksanakan
nomor
pada tanggal 8 April 2015 dengan
berkepala kepada seluruh siswa.
diikuti oleh 38 siswa. Kegiatan
Kegiatan
pembelajaran
siswa,
membagikan
pendahuluan
dilakukan
selama
10
ini
dengan
berdoa,
kemudian
Selanjutnya guru menyuruh siswa
mengkomunikasikan
kehadiran
untuk
siswa,
berkelompok
menit.
diawali
sesuai
membagikan
nomor
kelompok yang telah dibuat yakni
berkepala kepada seluruh siswa
terdapat delapan kelompok yang
serta
terdiri
mengeluarkan
dari
5-6
anak.
Guru
menyuruh
siswa kertas
untuk guna
membagikan LDS pada masing-
melaksanakan post test. Kegiatan
masing
pada
pendahuluan ini dilakukan selama
ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 11||
kelompok.
Tema
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
10
menit
sedangkan
untuk
sesuai
melaksanakan post test dilakukan selama 60 menit. Waktu yang tersisa
digunakan
guru
untuk
dengan
yang
telah
direncanakan. A.
Kesimpulan 1.
Berdasarkan hasil penelitian
berdiskusi tentang hasil pos test.
maka dapat disimpulkan bahwa
Selanjutnya
model
guru
pembelajaran
PBL
menginformasikan kepada siswa
secara LS dapat meningkatkan
untuk
selanjutnya
kemampuan
membuat poster mengenai siklus
kemampuan
hidup
Bryophyta,
ilmiah dan kemampuan inkuiri
Pterydophyta, Gymnospermae dan
siswa kelas X5 SMAN 1 Mojo
Angiospermae sesuai tema yang
Kediri pada materi tumbuhan.
pertemuan
dari
sudah
didapat
kemudian
dipresentasikan di depan kelas.
temuan
argumentasi
Penggunaan
model
dengan ditambah kreativitas
Diskusi refleksi merupakan yang
kritis,
pembelajaran PBL secara LS
3) Refleksi (See)
diskusi
2.
berfikir
mengkaji
selama
data
inovasi dan strategi yang tepat memberikan
kesan
observasi,
menyenangkan dari siswa dan
kemudian dianalisis dan mencari
mempunyai pengalaman serta
solusinya,
pengetahuan yang luas tentang
refleksi
setelah buka dilakukan agar
dilaksanakan
kelas,
hal
semua
ini
kejadian
belajar sehingga siswa dapat memahami
materi
yang berlangsung selama proses
mengakibatkan
pembelajran masih dapat diingat
berfikir
dengan
jelas. Refleksi dilakukan
kemampuan argumentasi siswa
pada tanggal 31 Maret 2015 dan 8
kelas X5 SMAN 1 Mojo Kediri
April 2015 oleh observer yakni Ibu
mengalami peningkatan dari
Endah
siklus I ke siklus II
Asmororini,
S.Pd,
Rini
kritis
kemmpuan siswa
dan
Anggraini, Yohana Ayu Primasari dan Enggar Wahyuningtyas. Hal
DAFTAR PUSTAKA
yang perlu dikemukakan yakni data
Ennis, Robert.H. 1993.Critical Thinking
pengamatan secara obyektif Secara
Assesment. College of Education,
umum
The Ohio State University
kelas
berjalan
lancar.
Selanjutnya pembelajaran berjalan ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Filsaisme, Dennis K. 2008. Menguak
Llewellyn. 2013. Making and Defending
Rahasia Berpikir Kritis dan
Scientific Arguments. The Science
Kreatif. Jakarta : PT. Prestasi
Teacher.
Pustakaraya.
Nasional
Gunawan, Gayatri Y., Ainy C., Yomo.,
science
education
standarts,
1996. Inquiry A Guide for Teaching
Badrul., Martali. 2012.
and Learning Nasional. Nasional
Implementasi Monev Proses Lesson
Academy Press. Wasington, D.C
Study di FKIP University
Rusmana.
2012.
Model
Pembelajaran
Muhammadiyah Surabaya.
Menulis
Didaktis, 11 (3): 1-62.
Menggunakan Metode Inkuiri Pada
Khairat.
2012/2013.
Argumentasi
dengan
Peningkatan
Siswa Kelas IX SMPN 1 Karang
keterampilan sosial pada pelajaran
Pawitan Kabupaten Garut Tahun
IPS melalui implementasi model
Pelajaran 2011/2012. Pendidikan
pembelajaran
Bahasa. STKIP Siliwangi Bandung.
Problem
Based
Learning pada siswa di kelas IV SD
Sururuddin,
M.
2013.
Pengembangan
negeri 067774 kelurahan suka maju
Model
medan johor t.p. 2012/2013. Jurnal
melalui Kegiatan Lesson Study
Tematik
pada
Kharida,
L.
ISSN : 1979-0633. A,
A.
Rusilowati,
K.
Sains
Pembelajaran
Pembelajaran dan
Inovatif
Matematika,
Bahasa
Indonesia
Pratiknyo. 2009. Penerapan Model
digugus SDN Kecamatan Selong
Pembelajaran Berbasis Masalah
untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Untuk Peningkatan Hasil Belajar
Siswa. Jurnal Educatio, 8 (2): 47-
Siswa
68.
Pada
Elastisitas Pendidikan
Pokok
Bahasan
Bahan.
Jurnal
Fisika
Indonesia
5
(2009) 83-89.
Keterampilan
Tingkat Tinggi pembelajaran Kimia
Model
Pembelajaran
Inkuiri
terhadap ketrampilan berfikir kritis
Liliasari, 2003. Peningkatan Mutu Guru dalam
Sutama i nyoman, dkk. 2014 Pengaruh
melalui kapita
Berpikir
dan kinerja ilmiah pada pelajaran biologi kelas II IPA SMA Negeri 2
model
Amlapura.
selekta
pascasarjana
sekolah lanjutan. Jurnal
Pendidikan
E-journal
Universitas Ganesha,
Pendidikan Matematika dan Sains.
Studi IPA
3(8) :175.
(Volume 4 Tahun 2014)
ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
Program
Program
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Trianto,
2007. Model –
Model
Learningpada Siswa Kelas VIIA
Inovatif
MTS Negeri Donomulyo Kulon
Konstruktivistik.
Progo Tahun Pelajaran 2012/2013.
Pembelajaran Berorientasi
Jakarta : Bumi Aksara. Widodo,
Lusi
Jurnal Fisika Indonesia No: 49, Vol
Widayanti.2013.
XVII
Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Hasil Metode
Belajar
Siswa
Problem
Dengan Based
ENGGAR WAHYUNINGTYAS | 11.1.01.06.0031 FKIP- Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 14||