Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PERBEDAAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 1 SEMEN KEDIRI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN MAKE A MATCH PADA MATERI KOMPONEN EKOSISTEM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
FELLA DWI AGUSTINA NPM. 11.1.01.06.0035
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Fella Dwi Agustina | 11.1.01.06.0035 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Fella Dwi Agustina | 11.1.01.06.0035 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Fella Dwi Agustina | 11.1.01.06.0035 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PERBEDAAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 1 SEMEN KEDIRI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN MAKE A MATCH PADA MATERI KOMPONEN EKOSISTEM Fella Dwi Agustina 11.1.01.06.0035 FKIP-Pendidikan Biologi Email:
[email protected] Sulistiono dan Dwi Ari Budiretnani UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Pembelajaran IPA Biologi yang dilakukan di kelas VII SMPN 1 Semen Kediri masih kurang bervariasi sehingga siswa cenderung pasif dan menyebabkan hasil belajar siswa belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keaktifan dan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Model pembelajaran Make A Match pada materi komponen ekosistem di kelas VII SMPN 1 Semen Kediri. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan sampel dua kelas yang diambil secara acak. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah keaktifan dan hasil belajar siswa, Keaktifan diukur dengan rubrik penilaian menurut Mulasiwi (2013), Ngatini (2012) dan Sari & Rahardi (2013), sedangkan hasil belajar diukur dengan tes. Hasil analisis menggunakan uji t menunjukkan bahwa untuk keaktifan dan hasil belajar siswa masing-masing 2.797 dan 4.809 lebih besar dari pada (1.9994), yang bearti terdapat perbedaan keaktifan dan hasil belajar siswa yang di ajar dengan model Think Pair Share (TPS) dan Make a Match. Kata kunci: Keaktifan, Hasil Belajar, Model TPS, Model Make A Match.
LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan aktivitas untuk mencapai
suatu
ditetapkan.
Dengan
tujuan
yang
pendidikan
telah akan
merubah cara berfikir lebih aktif yang lebih praktis karena dengan pendidikan akan mengubah orang yang tidak tahu menjadi tahu dan yang sudah tahu menjadi faham (Mufidah, dkk.,2013). IPA merupakan salah satu bidang studi yang mempunyai peran
Pembelajaran IPA biologi di SMP kelas VII masih menunjukan kurangnya keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran IPA. Hanya dalam materi IPA tertentu siswa aktif dalam mengikuti
proses
pembelajaran
tersebut,misalnya pada kegiatan praktikum siswa sangat antusias sedangkan dalam materi IPA yang lain siswa cenderung pasif dan menyebabkan rendahnya hasil belajar pada materi tertentu.
penting dalam dunia pendidikan, hal ini dapat di lihat dari jadwal jam pelajaran
Untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
sekolah lebih banyak dibandingkan jadwal
belajar siswa diperlukan sebuah model
pelajaran yang lain.
pembelajaran
yang aktif dan
inovatif.
Model pembelajaran yang dapat digunakan
Fella Dwi Agustina | 11.1.01.06.0035 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
adalah pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS). Model Think Pair Share
METODE Penelitian
ini
di
lakukan
secara
didukung dengan penelitian dari (Mufidah,
eksperimen dengan desain posstest only
2013) menyatakan bahwa pembelajaran
(Tabel 1) menurut Sugiyono (2010).
kooperatif
tipe TPS (Think Pair Share)
Tabel 1. Desain Penelitian
dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan
matriks, sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh Nurnawati, dkk (2012) pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share yang diterapkan pada siswa kelas VIII MTsN Pecangaan di Bawu Jepara pokok bahasan alat optik dapat meningkatkan kerjasama dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS
(Think-Pair-Share)
atau
berpikir-
berpasangan-berbagi yang dikembangkan
Keterangan : : Kelas eksperimen 1 : Kelas eksperimen 2 :Model Pembelajaran Make A Match : Model Pembelajaran TPS 01 : Posttest pada kelas eksperimen 1 02 : Posttest pada kelas eksperimen 2
oleh kangan dan Lyman merupakan model pembelajaran kooperatif yang dirancang
Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.
kelas VII SMP Negeri 1 SEMEN Kabupaten
Kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share)
Kediri Tahun 2015/2016 dengan jumlah
digunakan untuk mengajarkan akademik
siswa 334 siswa dengan sampel dua kelas
atau
yang diambil secara acak. Parameter yang
untuk
mengetahui
sejauh
mana
pemahaman siswa terhadap suatu materi
diamati dalam penelitian ini adalah
pelajaran yang diajarkan. Guru menciptakan
keaktifan dan hasil belajar siswa, Keaktifan
interaksi
diukur dengan rubrik penilaian menurut
yang
mendorong
rasa
ingin
tahu,ingin mencoba, bersikap mandiri dan
Mulasiwi (2013), Ngatini (2012) dan Sari &
ingin maju (Sitorus, 2012).
Rahardi (2013), Rubrik keaktifan siswa dapat di lihat pada tabel 2. Tabel 2. Rubrik penilaian keaktifan siswa
No
Indikator
Skor Rubrik Penilaian 3
1
2
1
Siswa Antusias dalam
Siswa
Siswa
Siswa
mengikuti pembelajaran
memperhatikan
memperhatikan
memperhatikan dan
Fella Dwi Agustina | 11.1.01.06.0035 FKIP – Pendidikan Biologi
tidak
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan
mengikuti tetapi
perintah
proses guru selama proses proses pembelajaran
pembelajaran
3
mengikuti
guru mengikuti perintah perintah guru selama
selama
2
tidak tidak
pembelajaran
Siswa Memperhatikan
Siswa diam dan Siswa diam tetapi Siswa
dan mendengarkan
memperhatikan
tidak
sendiri
penjelasan guru
penjelasan guru
memperhatikan
memperhatikan
penjelasan guru
penjelasan guru
bertanya Siswa
berbicara dan
Siswa Aktif bertanya
Siswa
saat pembelajaran
pada guru sesuai pada guru tidak pada guru dengan
bertanya Siswa tidak bertanya
materi sesuai
pelajaran saat itu
tidak
dengan
materi
pelajaran
saat itu 4
Siswa Aktif menjawab
Siswa
berani Siswa
pertanyaan saat
mengacungkan
pembelajaran
tangan
berani Siswa tidak berani
mengacungkan
untuk tangan
menjawab
mengacungkan
untuk tangan
menjawab
menjawab
pertanyaan sesuai pertanyaan
tetapi pertanyaan
dengan materi saat kurang
sesuai
itu
untuk
dengan materi saat itu
5
Siswa Aktif dalam kerja Siswa
mengikuti Siswa
mengikuti Siswa
tidak
kelompok
kelompok kerja
kelompok megikuti
kerja
kerja dan
memberikan tetapi
kontribusi
tidak kelompok
pada memberikan
kelompoknya
kontribusi
pada
kelompoknya 6
Siswa
Mengerjakan Siswa
tugas kelompok
Siswa
Siswa
mengerjakan tugas mengerjakan tugas mengerjakan kelompok
sesuai kelompok
dengan
sesuai
bagiannyaa
bagiannya
Fella Dwi Agustina | 11.1.01.06.0035 FKIP – Pendidikan Biologi
tidak tugas
tidak kelompok dengan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
7
Siswa
Menyampai-kan Siswa
hasil diskusi
atau Siswa
kelompok
atau Siswa tidak berani
berani kelompok
menyampaikan
berani menyampaikan hasil
menyampaikan
diskusi.
hasil diskusi tanpa hasil diskusi tetapi ditunjuk guru. 8
9
ditunjuk guru.
Mendengarkan pendapat
Siswa diam dan
Siswa diam tetapi Siswa berbicara dan
teman
memperhatikan
tidak
tidak
pendapat teman.
memperhatikan
memperhatikan
pendapat teman.
pendapat teman.
Memberikan
pendapat Siswa memberikan Siswa memberikan Siswa
ketika diskusi
pendapat
sesuai pendapat
tidak memberikan
dengan materi saat sesuai itu. 10
tidak
dengan pendapat
materi saat itu.
Mencatat penjelasan
Siswa
mencatat Siswa
guru dan hasil diskusi
penjelasan
mencatat Siswa
dari penjelasan
guru
tidak
dari mencatat penjelasan
sesuai guru kurang sesuai dari guru.
dengan materi saat dengan materi saat itu. 11
Membaca materi
itu.
Siswa diam dan Siswa diam tetapi Siswa membaca materi.
tidak
tidak
membaca membaca materi.
materi. 12
Rajin megerjakan tugas
Siswa
Siswa
Siswa
tidak
mengerjakan tugas mengerjakan tugas mengerjakan tugas. sesuai
dengan tidak
panduan guru.
dengan
sesuai panduan
guru, 13
Berlatih menyelesaikan
Siswa
Siswa
soal
mengerjakan soal mengerjakan soal mengerjakan soal secara (tanpa
mandiri tidak
tidak
secara
bertanya mandiri (bertanya
jawaban temannya).
Fella Dwi Agustina | 11.1.01.06.0035 FKIP – Pendidikan Biologi
Siswa
pada jawaban
pada
temannya)
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang di buat oleh Mulasiwi (2013), Ngatini (2012) dan Sari & Rahardi (2013) sesuai dengan rumus :
60 40
20 0
Model Pembelajaran
Nilai=
Sedangkan hasil belajar siswa diukur dengan tes hasil belajar pada akhir pembelajaran. Hasil pengukuran data hasil belajar siswa di peroleh dari jumlah skor soal pilihan ganda yang berjumlah 20 soal. Rubrik hasil belajar siswa :
69.3 ± 12.4
selanjutnya di konversi sesuai dengan rubrik
80
74.42 ± 9.24
Prosentase keaktifan (%)
Data keaktifan siswa yang di peroleh
Gambar 1. Rata-rata keaktifan siswa yang diajar dengan model Think Pair Share (■) dan Make A Match (□) Berdasarkan
grafik
di
atas,
dapat
diketahui bahwa kelas yang diajar dengan model Think Pair Share memiliki rata-rata keaktifan siswa sebesar 76,42%, sedangkan kelas dengan model Make A Match memiliki rata-rata 69,3%. Selanjutnya data keaktifan
Nilai=
siswa
diuji-t.
Hasil
analisis
uji-t
menggunakan SPSS 16.0 for Windows, Hasil konversi keaktifan dan hasil belajar
Ringkasan uji-t keaktifan siswa dapat dilihat
siswa selanjutnya di analisis dengan Uji-t
pada tabel 3.
menggunakan program SPSS for Windows
Tabel 3. Ringkasan uji t keaktifan siswa
10 Versi 16,0. yaitu T-test Independen. Independent Samples Test HASIL DAN KESIMPULAN 1. Keaktifan Siswa Data keaktifan siswa yang di ajar
F
Sig.
t
Df
Sig. (2-tailed)
3.182
.079
-2.797
72
.007
menggunakan model Think Pair Share dan Make A Match setelah di konversi. Hasil keaktifan siswa dapat dilihat pada gambar 1.
Berdasarkan tabel 2 hasil peritungan uji-t menggunakan Independent t-test dengan taraf signifikansi 5% maka diperoleh thitung 2.797, df 72, dan Sig. (2-tailed) 0.007 maka didapat t-tabel 1,9934. Sehingga terdapat perbedaan keaktifan siswa antara
Fella Dwi Agustina | 11.1.01.06.0035 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kelas model Make A Match dan kelas model
Tabel 4. Ringkasan uji t hasil belajar siswa
Think Pair Share. Independent Samples Test 2. Hasil Belajar Siswa F
Data hasil belajar siswa yang di ajar menggunakan model Think Pair Share
Sig.
t
.760 .386
Df
Sig. (2-tailed)
-4.809 72
.000
dan Make A Match setelah di konversi. Hasil belajar siswa dapat dilihat pada Berdasarkan tabel 4 uji-t menggunakan
100
Independent t-test dengan taraf signifikansi
80
40 20 0
80.92 ± 8.4
60
5% maka diperoleh t-hitung 4.809, df 72,
89.44 ± 5.25
Prosentase keaktifan (%)
gambar 2.
dan Sig. (2-tailed) 0.000 maka didapat ttabel 1,9934. Sehingga terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas Make A Match dan kelas Think Pair Share.
Model Pembelajaran
Berdasarkan Gambar 2 .Grafik hasil belajar siswa pada kelas Think Pair Share (■) dan kelas Make a Match (□)
hasil
penelitian
menunjukkan bahwa tingkat keaktifan siswa yang di ajar dengan model Think Pair Share lebih baik di bandingkan dengan model
Berdasarkan
grafik
di
atas,
dapat
diketahui bahwa kelas yang diajar dengan model Think Pair Share memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 89,44, sedangkan kelas yang diajar dengan model Make A Match memiliki rata-rata 80,92. Selanjutnya data hasil belajar siswa di uji-t menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Uji-t hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.
pembelajaran
Make
A
Match.
Hasil
pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada materi komponen ekosistem yang diterapkan di
kelas
ekserimen
2
terbukti
dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa
secara
signifikan
memperhatikan melaksanakan tanggapan,
karena
penjelasan latihan,
bertanya
dan
siswa guru,
memberikan berdiskusi,
mempresentasikan kedepan kelas sesuai dengan penelitian mufidah (2013). Ini dapat dilihat dari hasil Tes kelas model Think Pair Share lebih tinggi dibandingkan dengan hasil tes siswa kelas model Make A Match. Fella Dwi Agustina | 11.1.01.06.0035 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pada pembelajaran menggunakan model Think Pair Share (TPS) siswa di tuntut terlebih dahulu untuk memikirkan jawaban dari soal yang sudah di siapkan
secara
mandiri kemudian siswa bertukar pikiran dengan pasangannya sehingga siswa bisa memecahkan solusi dari pertanyaan yang sudah ada, proses tersebut akan membuat siswa lebih aktif karena masing-masing siswa wajib menjawab soal yang sudah di siapkan dan membuat laporan hasil diskusi dalam satu kelompok. Ketika kelompok tertentu mempresentasikan hasil diskusinya, maka kelompok yang lain menanggapi seperti
bertanya
atau
mengeluarkan
pendapatnya dan yang lain merevisi laporan hasil diskusinya apabila ada yang salah. Model Pembelajaran Think Pair Share memberi kesempatan sedikitnya delapan kali lebih banyak kepada siswa untuk dikenali
dan
menunjukkan
dengan model Think Pair Share (TPS) dan Make a Match. Upaya untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya faktor kompetensi, guru, kurikulum dan model pembelajaran sangat mendukung berjalannya proses belajar mengajar. Oleh karena
itu
guru
hendaknya
dapat
menggunakan model yang bervariasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa akan tertarik dan termotivasi untuk mengikuti pelajaran. Siswa diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan siswa tugas-tugas berfungsi
lain dalam
terstruktur. Sedangkan guru sebagai
fasilitator
dalam
membantu siswa untuk mengkonstruksikan pengetahuannya tersebut sehingga dapat menggali setiap kompetensi yang dimiliki siswa (Darmawan, 2009).
partisipasi Dari
mereka kepada orang lain (Halim, 2012).
hasil
penelitian
dapat
Inilah yang menyebabkan nilai post tes
disimpulkan bahwa pembelajaran Think
siswa
model
Pair Share dan Make A Match pada siswa
pembelajaran Think Pair Share (TPS) lebih
kelas VII SMPN 1 Semen Kediri materi
tinggi bila dibandingkan dengan siswa yang
komponen ekosistem : 1) Ada perbedaan
diajar dengan model pembelajaran Make A
keaktifan siswa menggunakan model Think
Match. Hasil analisis menggunakan uji t
Pair Share (TPS) dan Make A Match pada
menunjukkan bahwa
materi ekosistem
yang
di
ajar
dengan
untuk keaktifan
pada siswa kelas VII
dan hasil belajar siswa masing-masing 2.797
SMPN 1 SEMEN. 2) Ada perbedaan hasil
dan 4.809 lebih besar dari pada
belajar
(1.9994), yang bearti terdapat perbedaan
Pair Share (TPS) dan Make A Match pada
keaktifan dan hasil belajar siswa yang di ajar
materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP
siswa menggunakan model Think
1 SEMEN. Fella Dwi Agustina | 11.1.01.06.0035 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DAFTAR PUSTAKA
Ngatini, 2012. Peningkatan Keaktifan Dan
Darmawan, A. & Sanusi. 2009. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dan
NHT
terhadap
Prestasi
Belajar
Matematika Ditinjau Dari Aspek Self Concept. Jurnal Pendidikan Mipa. Vol 1(1): 31-43
Hasil Belajar Matematika Tentang Fungsi Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together Bagi Siswa SMP. Jurnal Manajemen Pendidikan. Vol 7 (2): 151 – 159. Nurnawati, E., Yulianti, D. & Susanto, H.
Halim,
A.
2012.
Pengaruh
Strategi
Pembelajaran Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar
Fisika Siswa SMPN 2
Secanggang Kabupaten Langkat. Jurnal
2012. Peningkatan Kerjasama Siswa SMP Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Pendekatan
Think
Pair
Share.
Unnes
Physics Education Journal. Vol 1 (1): 1-7.
Tabularasa Pps Unimed. Vol 9 (2): 141-
Sari, D.P & Rahardi, R. 2013. Peningkatan
158.
Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI
Mufidah, L., Efendi, D. & Purwanti, T.T. 2013.
Penerapan
Model
Pembelajaran
Kooperatif Tipe TPS untuk Meningkatkan Aktivitas
Belajar
Bahasan
Matriks.
Siswa Jurnal
pada
Pokok
IPS 2 SMA Negeri 1 Turen pada Pokok Bahasan
turunan
dengan
Pembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Turnament (TGT). Artikel Ilmiah.
Pendidikan
Sitorus, L. 2012. Upaya Memperbaiki
Matematika STKIP PGRI Sidoarjo. Vol 1
Penguasaan Kompetensi IPA Terpadu Siswa
(1) 117 - 125.
Melalui
Mulasiwi, C.M., Susilaningsih & Sumaryati, S. 2013. Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajarakuntansi Melalui Strategi
Penggunaan
LKS
Pembelajaraan Kooperatif Tipe Think Pair Share di SMP Negeri 1 Patumbak. Jurnal Suara Pendidikan. Vol 30 (2): 39-44
Peer Lessons Dengan Media Ular Tangga.
Sugiyono,
Jurnal Pendidikan UNS. Vol 1 (1): 1-14
Pendidikan. Bandung. Alfabeta
Fella Dwi Agustina | 11.1.01.06.0035 FKIP – Pendidikan Biologi
dalam
2010.
Metode
Penelitian
simki.unpkediri.ac.id || 11||