SISTEM PEMBUATAN KODE VOUCHER PADA PERMAINAN UNOFFICIAL RAGNAROK ONLINE BERBASIS SQL DAN PHP
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh Geyko Vriellast Prajenta 11.12.5424
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
SISTEM PEMBUATAN KODE VOUCHER PADA PERMAINAN UNOFFICIAL RAGNAROK ONLINE BERBASIS SQL DAN PHP Geyko Vriellast Prajenta1), Hanif Al Fatta 2), 1)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
[email protected])
peningkatan dalam fungsi yang digunakan. Hal itu tampak pada perkembangan pada salah satu perusahaan yang mengembangkan game online yang saat ini mulai banyak beredar. Salah satu game yang berbasis online disebut juga Massively Multiplayer Online Role Playing Game atau biasa disebut MMORPG. MMORPG merupakan permainan yang melibatkan banyak pemain untuk bermain bersama dalam dunia maya yang terus berkembang pada saat yang sama melalui media internet dan LAN. Ada banyak permainan berjenis MMORPG dalam bentuk 2D seperti contoh Ragnarok Online. Ragnarok online adalah permainan MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game) yang dibuat berdasarkan cerita dan latar belakang yang sama dari komik terkenal berjudul ‘Ragnarok’ yang ditulis oleh Lee Myoung-Jin. Komik ini kemudian dikembangkan menjadi sebuah game online yang memfokuskan fitur komunitas antar pemainnya. Hampir seluruh versi resmi (official) RO sudah memasuki masa komersil dimana pemain harus membayar untuk bermain (klik-to-pay). Perlu dibedakan, terdapat pula private server yang merupakan server tidak official. Unofficial Game Online Entertainment merupakan salah satu perusahaan game online yang menyajikan sebuah permainan berupa Ragnarok Online Private Server. Di dalam permainan Unofficial Ragnarok ada sistem pembelian item cash. Item cash merupakan sebuah barang maya pada game online yang dapat dimiliki para pemain dengan cara membeli dengan real money. Sejauh ini, sistem pada Unofficial Ragnarok Online masih kesulitan dalam memberikan sebuah service atau layanan untuk memenuhi
ABSTRACT - Ragnarok Online is a MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game) that are based on the story and the same background of the famous comic titled 'Ragnarok', written by Lee Myoung-Jin. This comic was later developed into an online game that focuses on community features among the players. At this time, there’sso many game developers in Ragnarok Online Private Server. In a competition by each Ragnarok Online Private Server’s developer, there’s a lot of features given by each individual ragnarok private server developer. One of these systems voucher code to purchase items / objects in the game. Making the System Voucher Code on Unofficial Games Ragnarok Online, is expected to facilitate the performance in handling the purchase cash point between players with the owner of the online games on the Unofficial game Ragnarok Online Indonesia. and can support the creation of an effective and efficient performance. Keywords: Game Online, Multiplayer, Private Server, Ragnarok Online. 1.Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan internet yang semakin pesat dan semakin bertambahnya pengguna internet yang ada saat ini, menuntut suatu industri kreatif atau perusahaan untuk mengembangkan kegunaan internet. Selain untuk berkomunikasi pengguna internet dapat di gunakan untuk berbisnis. Sehubungan dengan itu, banyak perusahaan atau industri kreatif telah mengalami banyak perubahan dan
1
kebutuhan para pemainnya dalam pembelian sebuah Item cash karena banyaknya pemain Game Ragnarok yang bermain dari berbagai macam daerah dan waktu yang berbeda-beda. Cara yang di terapkan saat ini dipandang kurang efektif dan efisien untuk pelayanan pembelian item cash pada Unofficial Game Ragnarok Online, untuk itu perlu adanya fitur yang bisa mempermudah kinerja para pegawai atau Petugas dalam melakukan pelayanan yang lebih efektif dan efisien tanpa harus Online pada Game Ragnarok tersebut. Dengan dibuatnya fitur baru berupa sistem voucher pada Unofficial Ragnarok Online diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap komunitas pemain Game Ragnarok dan memberikan kemudahan kepada petugas dalam memberikan layanannya untuk para pemain Unofficial Ragnarok Online. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis terinspirasi untuk mengambil judul skripsi “Sistem
salah satunya yang dapat memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk melakukan transaksi pembayaran. Penelitan yang ketiga oleh Budi Wibowo (STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011) dengan judul “Analisis dan Perancangan Electronik Voucher berbasis Web pada Café Venlo Pekalongan”, penelitian yang dilakukan oleh Budi Wibowo (2011) membahas tentang peningkatan pelayanan pada café Venlo yang menunya juga bisa dipesan melalui apilkasi yang berbasis online. Dengan adanya apilkasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada costumers dan meningkatkan efesiensi kerja. 1.3. Landasan Teori 1.3.1. Ragnarok Unofficial Ragnarok Online merupakan permainan MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game) yang melibatkan banyak orang untuk bermain bersama dalam dunia maya yang bersifat Private Server . Permainan ini sudah berkembang kurang lebih selama satu tahun di Indonesia yang beradaptasi dari sebuah komik yang berjudul “Ragnarok” yang ditulis oleh Lee Myoung-Jin. Komik ini kemudian dikembangkan menjadi sebuah game online yang menfokuskan fitur komunitas antar pemainnya. 1.3.2. Voucher Pembuatan kode voucher merupakan sistem yang dibuat melalui SQL yang di rancang dengan cara mengacak beberapa digit angka atau huruf secara random yang bertujuan untuk mendapatkan kode yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. 1.3.3. Pengertian Informasi Pengertian informasi menurut Kusrini Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi. Sedangkan menurut Gordon b. Davis Informasi adalah data yang telah dirposes/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya. 1.3.4. Nilai Informasi Nilai informasi (value information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan
1.2. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka disini merupakan pembanding dari karya tulis yang dibuat oleh Peneliti dengan karya tulis yang sudah ada sebelumnya. Melihat kesamaan dalam tema, yaitu penelitian sistem informasi tentang voucher yang diambil dari tiga karya milik peneliti sebelumnya. Penelitian yang pertama oleh Calpper Jr. (United States) No publikasi US5928082 A dengan judul “Voucher and Game Ticket Combination and Apparatus and Method Used Therewith”. Penelitian yang dilakukan oleh Callper Jr, membahas tentang voucher dan tiket permainan kombinasi dan dengan metode aparatur, bertujuan sebagai alat untuk mengakses layanan telepon. Bagian voucher berisi informasi tentang penggunaan voucher dan tiket untuk bermain permainan berisi indicia berkaitan dengan undian game promosi. Penelitian yang kedua oleh Tejo Murti (STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011) dengan judul “Analisis dan Penerapan Cloud Computing pada E-Menu iFresh dengan layanan SAAS Software as a Service”, penelitian yang dilakukan oleh Tejo Murti (2011) membahas tentang restoran dengan fasilitas menu akses melalui web online. Laporan keuangan dan sebagainya bisa dicek langsung melalui web oleh admin. Dengan fitur sistem voucher
2
biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidak pastian didalam suatu keadaan pengambilan keputusan
2.1.1.
Identifikasi Masalah Pada perkembangan teknologi game yang terjadi sekarang ini, memberi efek lebih variatifnya jenis permainan dan pengembangan permainan yang sudah ada semaksimal mungkin. Beberapa pengembang permainan telah berinisiatif untuk memberi lebih banyak fitur dalam permainan agar bisa menarik lebih banyak pemain dalam game tersebut. Misalnya dengan penggunaan sistem voucher ini, diharapkan lebih memudahkan pemain di dalam permainan tersebut. Contohnya untuk membeli item dalam game. Untuk memgatasi permasalahan di atas penulis memutuskan untuk membuat Sistem Pembuatan Kode Voucher pada Permainan Unofficial Ragnarok Online. Dengan adanya sistem ini diharapkan mempermudah kinerja dalam pengurusan pembelian cash point antara pemain dengan pemilik game online pada permainan Unofficial Ragnarok Online Indonesia serta dapat mendukung terciptanya kinerja yang efektif dan efisien. 2.1.1.1. Kebutuhan Fungsional Berikut ini adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat: 1. Sistem ini dapat memberikan informasi berupa kode voucher untuk setiap pemain yang membeli voucher. 2. Sistem ini dapat menambahkan jumlah cash point dalam game setelah pemain menginputkan kode voucher tersebut. 3. Sistem ini dapat memberi me-generate kode voucher secara otomatis ketika admin atau GM memasukkan jenis voucher.
1.3.5. Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu harus akurat (accurat), tepat pada waktunya (timelines) dan relevan (relevance). 1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Karena informasi harus jelas karena sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena infromasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan, bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. 3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda. 2. Pembahasan 2.1. Analisis Sistem Analisis sistem merupakan teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pembangunan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan. Tahap analisis sistem dapat dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap desain sistem (system desaign). Tahapan analisis sistem merupakan fondasi dari pengembangan sistem dan merupakan tahapan kritis serta sangat penting karena apabila teijadi kesalahan pada tahap ini maka tahap berikutnya akan ikut salah atau mempengaruhi keberhasilan dari sebuah sistem.
2.1.1.2. Kebutuhan non Fungsional Berikut ini beberapa kebutuhan non fungsional sistem: 1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem: a. Processor: Intel® Core i3-3110M CPU @2.40Ghz b. Memory RAM: 4 GB DDR3 c. Harddisk: 500 GB d. VGA: Intel® HD Graphics 4000 & NVIDIA GeForce 705M e. Mouse f. Keyboard
3
g. Speaker h. Web server ragnarok.
digunakan pemain untuk membeli item dalam permainan.
Perangkat keras yang digunakan dalam implementasi sistem: a. Perangkat keras komputer seperti yang tercantum di kebutuhan perangkat keras. b. Koneksi internet yang cukup stabil untuk game online. 2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut: a. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32bit b. Xampp c. Adobe Dreamweaver d. Web server unofficial ragnarok e. Plugin Android Development Tool (ADT) Sedangkan perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi sistem ini adalah: a. Sistem Operasi Windows ataupun Linux. b. Sistem web browser.
2.2. Perancangan Sistem 2.2.1. Perancangan UML Untuk lebih memperjelas tentang gambaran sistem maka penulis membuat UML dengan beberapa tipe yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.
2.2.1.1. Use Case Diagram Use case diagram adalah gambaran skenario dan interaksi antara actor (user) dengan sistem yang berkaitan. Diagram use case akan menggambarkan hubungan antara aktor dan kegiatan yang dapat dilakukan terhadap sistem yang akan dibuat. Berikut adalah interaksi antara sistem dan aktor yang ada pada sistem pembuatan kode voucher:
2.1.1.3. Analisis Kelayakan Teknologi Untuk pemain game yang menyukai game tertentu, mengikuti perkembangan game yang dimainkan adalah hal yang penting bahkan ada banyak orang yang memberi perhatian lebih pada progressnya dalam game kesukaannya. Dengan banyaknya orang yang ingin lebih cepat menaikkan progressnya dalam game, sistem ini akam membantu admin atau GM dalam menerapkan besar nominal voucher yang akan dijual sekaligus dapat memudahkan pemain untuk menggunakan voucher yang telah dibeli dalam bentuk cash point.
Gambar 1 Use Case Diagram 2.2.1.2. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Berikut ini rancangan activity diagram yang terdapat pada sistem: Activity Membuat Jenis Voucher
2.1.1.4. Analisis Kelayakan Operasional Supaya sistem disebut layak secara operasional, maka usulan kebutuhan sistem harus benar-benar menyelesaikan masalah yang ada di sisi pengguna dan informasi yang dihasilkan merupakan informasi yang benarbenar dibutuhkan pengguna. item ini merupakan sistem yang berguna untuk mengkonversi nominal voucher yang sudah dibeli pemain menjadi cash poin dalam permainan. Cash poin inilah yang nantinya
Gambar 2 Activity Diagram Membuat Jenis Voucher
4
hardware komputer. Pada aplikasi ini menggunakan database MySql dengan menggunakan software XAMPP.
2.2.1.3. Sequence Diagram Sequence diagram yaitu gambaran rangkaian dan langkah-langkah yang menggambarkan respon dan event pada aplikasi. Benikut ini adalah adalah Sequence diagram path aplikasi ini: Sequence Diagram Generate Admin/ GM Halaman Utama
Form LogIn
Halaman Generate
Pilih Generate
Generate
Gambar 5 Tampilan Awal XAMPP- Php MyAdmin
1. Buka Web Private Server
2.LogIn pada Account Panel
3. Pilih Menu Generate
Sistem kode voucher ini merupakan add-ons pada web private server maka tabel database untuk sistem ini secara langsung ditambahkan pada databse web private server. Tabel yang digunakan yaitu : Penambahan tabel Voucher
4. Isikan jenis vocher dan nominal
5.dapatkan kode voucher
6. Menampilakan Kode acak untuk voucher yang dimasukkan
7. Mengupdate voucher
8. Menampilkan list kode voucher yang aktif
Gambar 3 Sequence Diagram Generate 2.2.1.4. Class Diagram Class Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalain sistem atau perangkat lunak yang akan dibuat. Class diagram memberikan gambaran statis tentang sistem atau perangkat lunak yang kompleks. Aplikasi ini hanya mempunyai class diagram dan sisi user. Berikut ini adalah gambaran rancangan objek yang berupa class diagram tersebut:
Gambar 6 Tampilan Tabel Voucher 3. Penutupan 3.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang ada pada halaman sebelumnya dengan adanya penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Sistem Pembuatan Kode Voucher dan Pengisian Voucher di Unofficial Ragnarok Online Berbasis SQL dan PHP.”, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
User -UserId: varchar -Username : varchar -password : varchar
+verifyLogin() : Bool
Admin
SessionManager Player -account_id: varchar -Name : varchar -IGN : varchar -email : varchar -character : varchar +register() +login() +updateinfo()
-UserId: varchar -Username : varchar -LoginStatus : +getUser() +getStatus()
1.
Sistem lama yang belum menerapkan pembelian dan pengisian voucher sehingga untuk menambah koin pada permainan, player harus sering berinteraksi dengan permainan, dengan kata lain membutuhkan waktu yang lebih lama untuk online.
2.
Karena player membutuhkan waktu yang lama untuk proses leveling maka ada kemungkinan player akan berpindah ke private server lain yang lebih praktis dan proses leveling tidak membutuhkan waktu yang lama.
+login() +updateinfo() +updateplayer() +baning() +deleteuser()
Account Panel Profile: link Char: link Rank: link TopUp: link Guild: link logOut: link
Menu Top Up
-idAdmin: varchar -Name : varchar -IGN : varchar -email : varchar -character : varchar
+login() +updateinfo()
IdMsvoucher: varchar IdVoucher: varchar Account_id: varchar Kode: varchar
Account Panel Profile: link Char: link Rank: link TopUp: link Guild: link Generate: link DeleteUser: link BannUser: link logOut: link +login() +updateinfo() +updateplayer() +baning() +deleteuser()
+addvoucher +deletevoucher
cash -account_id: varchar -jml_poin : int
Menu Generate -idVoucher: varchar -kode : varchar -point : int +addvoucher +deletevoucher
Gambar 4 Class Diagram 2.3. Pembuatan dan Pembahasan 2.3.1. Implementasi database Database merupakan sekumpulan data yang saling berintegrasi satu sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah
Dibutuhkan sistem baru yang dapat meningkatkan kemudahan, ketepatan, efisiensi, dan keamanan
5
dalam pengolahan dan penerapan sistem kode voucher. Data-data kode voucher dapat terimpan pada database dan dapat lakukan proses penambahan dan pengahapusan. Setiap kode voucher mempunyai validasi tertentu agar satu kode voucher tidak bisa digunakan berulang-ulang.
[2]
[3]
[4]
3.2. Saran Berdasarkan temuan-temuan dari penelitian yang penulis lakukan ada beberapa saran yang penulis berikan untuk pihak Private sever dan untuk pengembang sistem atau peneliti selanjutnya, yaitu : 1.
[5]
[6]
Bagi Private Server
Diharapkan bagi pihak Private Server agar dapat mempertimbangkan dan menindaklanjuti sistem kode voucher ini untuk diterapkan secara nyata dalam proses bisnisnya dan apabila nantinya sistem ini benar-benar diterapkan maka diharapkan pihak Private Server dapat memberikan masukan ataupun kritikan apabila selama Sistem kode voucher ini dioperasikan terdapat kekurangan, kesalahan, dan hal-hal lain yang dapat dijadikan acuan untuk membuat sistem tersebut menjadi lebih baik dalam pengembangan selanjutnya.
[7]
[8]
[9] 2. Bagi pengembang peneliti selanjutnya
sistem
atau
Diharapkan bagi pengembang sistem atau peneliti selanjutnya untuk mengembangkan Sistem kode voucher ini agar menjadi lebih baik dikemudian hari, lebih memahami kebutuhan dari pengguna sistem dan mampu menentukan sistem yang seperti apa yang lebih cocok dan dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya dengan mengembangkan sistem untuk gifting item dan coin dalam permainan.
Tim Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. HM, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. Sutabri, Tata. 2012. Pengertian Informasi Menurut Para Ahli. http://www.sarjanaku.com/2012/11/ pengertian-informasi-menurut-paraahli.html. Akses pada13 Maret 2016. M. Rudyanto Arief. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Andi Offset. Yogyakarta. Kusrini, M.Kom. 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Andi Offset. Yogyakarta. Issabella, S. 2007. Ethnography of Online Role Playing Games: The Role Virtual and Real Contest in the Construction of Filed. Qualitative Sosial Researrch Vol.8, No.3, Art. September 2007. Hanif Al Fattah. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Andi Offset. Yogyakarta. Burch, John dan Grudnitski, Gary. 1986. Information Systems Theory and Practice. New York: John Wiley & Sons.
Biodata Peneliti Geyko Vriellast Prajenta, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Hanif Al Fatta, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Ilmu Komputer UGM Yogyakarta, lulus tahun 2002 . Memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer UGM, lulus tahun 2007. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta, pada Program Studi Manajemen Informatika.
Daftar Pustaka [1] Ronald C. Clapper, Jr. 2000. Voucher and Game Ticket Combination and Apparatus and Method Used Therewith, 6056289. United States Patent and Trademark Office (USPTO).
6