SISTEM INFORMASI DATA GURU DAN SISWA PADA SMA PAB 6 HELVETIA MEDAN
TUGAS AKHIR
MUHAMMAD SYADZALI 062406077
PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATEKA FAKULTAS MATEMATEKA DAN ILMU PENGATAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN 2009
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
SISTEM INFORMASI DATA GURU DAN SISWA PADA SMA PAB 6 HELVETIA MEDAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli madya
MUHAMMAD SYADZALI 062406077
PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATEKA FAKULTAS MATEMATEKA DAN ILMU PENGATAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN 2009
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
PERSETUJUAN
Judul
: SISTEM DATA GURU DAN SISWA GURU DAN SISWA PADA SMA PAB 6 HELVETIA MEDAN
Kategori Nama No Induk Mahasiswa Program Study Departemen Fakultas
: TUGAS AKHIR : MUHAMMAD SYADZALI : 062406077 : D-3 ILMU KOMPUTER : MATEMATIKA : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di Medan, Mei 2009
Komisi Pembimbing
:
Diketahui / Disetujui oleh : Departement Matematika FMIPA USU Ketua,
Pembimbing,
Dr.Saib Suwilo, M.Sc Nip. 131 796 149
Drs. Normalina Napitupulu,M,Sc Nip. 131 831 527
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI DATA GURU DAN SISWA PADA SMA PAB 6 HELVETIA MEDAN
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya :
Medan, April 2009
MUHAMMAD SYADZALI NIM : 062406077
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk membangun suatu system informasi berdasarkan data base manajemen system (DBMS). Sistem ini
di kembangkan dengan menggunakan
perangkat lunak Microsoft Visual Basic6.0 Metodologi pengembangan system yang digunakan adalah berdasarkan DFD. Sistem ini meliputi modul-modul masukan data berkaitan dengan data guru dan data siswa serta modol password. Objek utama system ini adalah untuk melihat arsitektur cara kerja system informasi tersebut agar kinerja pengolahan data dapat di tingkatkan sehingga mengefesiensikan waktu.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN PERNYATAAN PENGHARGAAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
Halaman ii iii iv vi vii ix x
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Batasan Masalah 1.4. Alasan Pemilihan Judul 1.5. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.6. Metode Pengumpulan Data 1.7. Sistemmatika Penulisan
1 2 2 3 3 4 4 6
BAB II Landasan Teori 2.1. Pengertian Komputer 2.2. Pengolahan Data 2.2.1. Pengertian Basis Data (Database) 2.2.2. Komponen Basis Data (Database) 2.3. Pengertian Sistem Informasi 2.3.1. Pengertian Sistem 2.3.2. Pengertian Informasi 2.3.3. Penerapan Komputer Dalam Sistem Informasi 2.4. Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0 2.4.1. Struktur Amplikasi Visual Basic 6.0
8 8 11 11 12 12 13 14 15 17
BAB III Gambaran Umum Sekolah 3.1. Sejarah Singkat SMA PAB 6 Helvetia Medan 3.2. Profil atau Biodata Sekolah 3.3. Visi dan Misi dan Tujuan 3.2.1. Visi 3.2.2. Misi 3.2.3. Tujuan
26 28 30 30 30 31
BAB IV Perancangan Sistem 4.1. Sistem yang Dirancang 4.2. Data-Data yang Dibutuhkan 4.3. Flowchart Program Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
32 32
4.4. Perancangan Data Base 4.4.1. Tabel Data Guru 4.4.2. Tabel Siswa 4.4.3. Tabel User 4.5. Perancangan Output 4.5.1. Login Untuk Masuk 4.5.2. From Menu Utama 4.5.3. Input Data Guru 4.5.4. Input Data Siswa 4.5.5. Laporan Data Guru 4.5.6. Laporan Data Siswa 4.5.7. From User
36 36 37 38 39 40 41
BAB V Implementasi Sistem 5.1. Pengertian Implementasi Sistem 5.2. Tujuan Implementasi Sistem 5.3. Penerapan Sistem 5.4. Pemeliharaan Sistem
42 42 43 45
BAB VI Kesimpulan Dan Saran
46
Daftar Pustaka
47
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
34 34 35 35
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Tipe data ………………………………………………. 23 Tabel 2.2. Operator Aritmatika …………………………………. 24 Tabel 2.3. Operator Perbandingan ……………………………… 25 Tabel 2.4. Operator Logika ……………………………………… 25
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Siklus Pengolahan Data………………………….. 9 Gambar 2.2. Tampilan Dasar MS Visual Basic……………….17 Gambar 2.3. Jendela Utama Visual Basic……………………...19 Gambar 2.4. Jendela Form Visual Basic……………………….19 Gambar 2.5. Jendela Proyek Visual Basic……………………..20 Gambar 2.6. ToolBox Visual Basic……………………………..20 Gambar 2.7. Jendela Properti Visual Basic …………………...21 Gambar 2.8. Jendela Layout Form Visual Basic……………...21
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
yang sangat pesat telah
Membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan manusia.
Dunia
Khususnya merupakan salah satu pilar utama yang membawa perubahan tersebut.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, penyaji
atau penyimpanan informasi.
Hal ini di karenakan
informasi
sangat berharga dan mahal harganya.
Dalam
penyajian
Berbeda - beda,
informasi,
ada
udah
setiap
menggunakan
instansi memiliki dan
ada
juga
cara yang
yang masih
menggunakan cara manual. Hal selain
karena dalam factor
menggunakan
tersebut
komputer
brainware juga
membutuhkan Danayang mahal,
merupakan kendala serta kurangnya
pengaruh eksternal yang masuk kedalam instansi tersebut. Hal ini banyak sekali terjadi, bukan saja pada daerah- daerah yang jauh dari ibu kota propinsi tetapi juga pada kota - kota besar.
Lajunya dunia teknologi informasi, mengakibatkan sistem Informasi yang
Lama
menjadi tertinggal.
Disini
terlihat jelas
bahwa
permasalahan
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
permasalahan
yang
sering
timbul
adalah
dalam hal
penyajian
system
informasi.
Dengan kemajuan teknologi saat ini keterkaitannya dengan permasalahan yang
terjadi,
mengikuti
SMA PAB 6
( Persatuan Amal Bakti ) medan dituntut untuk
perkembangan teknologi
sehingga penyajian informasi menggenai
data guru dan siswa dapat di lakukan dengan cepat, tepat dan akhurat. Adapun SMA PAB6 Hevetia Medan masih menggunakan cara yang manual dalam sistem informasi data guru dan siswa. Oleh sebab itu, penulis memilih judul ; “ SISTEM
INFORMASI
SMA
6
PAB
DATA
GURU
( Persatuan Amal Bakti )
DAN
SISWA
HELVETIA
PADA MEDAN”
Sebagai judul untuk Tugas Akhir.
Dalam system informasi ini, penulis menggunakan Visual Basic sebagai bahasa pemograman.
1.2. Identifikasi Masalah
Kemampuan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan yang semakin banyak dan rumit sangatlah terbatas, sehingga disini dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengolah data dengan baik sehingga dapat mempercepat serta mengefisiensikan pekerjaan pengolahan data. Untuk menghindari terjadinya kesimpang siuran dalam
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
pembahasan masalah dengan mengingat akan keterbatasan penulis dalam hal ilmu dan keterampilan serta waktu.
Identifikasi masalahnya yaitu bagaimana cara yang lebih efisien memberikan informasi data guru kepada siswa dan staf pegawai di SMA PAB6 HELVETIA MEDAN. Dimana system ini nantinya bertujuan untuk mempermudah penyampaian informasi antar kepala sekolah dan guru, antar guru dan siswa, dan antar siswa dengan siswa.
1.3. Batasan Masalah
Penulis melakukan pembatasan/ruang lingkup masalah, hal ini dilakukan agar pembahasannya tidak menyimpang dari topik permasalahan tentang data – data guru di SMA PAB6 HELVETIA MEDAN. Batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini nantinya adalah masalah informasi data para guru dan pegawai yang ada pada SMA PAB6 HELVETIA MEDAN. Data yang diambil/dikumpulkan pada tahun 2008 tentang data-data guru dan pegawai pada SMA PAB6 HELVETIA MEDAN.
1.4. Alasan Pemilihan Judul
Dengan
melihat
semakin
khalayakzLuas dan penggunaannya
maraknya yang
penggunaan
Komputer
mencakupi segala
bidang
pada dalam
memudahkan pekerjaan manusia, maka Penulis mengambil inisiatif untuk memilih Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
judul " SISTEM INFORMASI DATA GURU DAN SISWA PADA SMA PAB6 HELVETIA MEDAN", Sesuai dengan pengetahuan studi yang dipelajari juga atas pertimbangan yang diberikan deh Dosen Pembimbing serta penulis merasa tertarik untuk mempelajari penggunaan dan pemanfaatan dari sebuah Komputer..
1.5. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian yang penulis lakukan adalah untuk Meneliti tentang sistem informasi pada SMA PAB6 HELVETIA MEDAN serta untuk mengetahui bagaimana menampilkan informasi tersebut secara efektif dan efisien dari sistem yang telah ada.
Tujuan penulis adalah untuk pengumpulan data tugas akhir. Adapun tujuan lainnya antara lain, adalah : 1. Memberikan suatu alternative kepada pihak sekolah agar dapat mengatasi kesulitan
pengelolaan
data
kepegawaian
dengan
menerapkan
sistem
komputerisasi yaitu dengan menggunakan Visual Basic. 2. Merancang sistem informasi data guru dan pegawai pada SMA PAB6 HELVETIA MEDAN. 3. Mengaplikasikan VISUAL BASIC6 untuk menghasilkan sistem informasi
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
1.6. Metode Pengumpulan Data
Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode pengumpulan data dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. adapun metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah sebagai berikut : 1.Penelitian Lapangan Penelitian ini dilakukan penulis secara langsung di lapangan, dalam hal ini penulis melakukan penelitian pada SMA PAB6 HELVETIA MEDAN, sebagai objek penelitian khususnya data – data guru
2.Penelitian Pustaka Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan untuk mendapatkan data yang teoritis. dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah subjek yang diteliti, yaitu khususnya pada buku bacaan yang menjadi pembahasan dan saling berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi. 3.Wawancara Pengumpulan data dengan wawancara ini digunakan untuk meyakinkan bahwa data yang diperoleh benar-benar akurat dan pada kesempatan ini penulis mewawancarai pada bagian Administrasi untuk mengetahui data-data yang di butuhkan. Data yang di butuhkan antara lain Nama guru/pegawai, NIP, Golongan, Jabatan, Tanggal Lahir, Status, Agama, dan hal lainnya yang berhubungan dengan data pegawai di SMA PAB6 HELVETIA MEDAN..
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
4.
Observasi Observasi yang dilakukan penulis adalah untuk mengamati secara langsung jalannya sistem yang berlaku pada saat ini dan proses kerja dari sistem tersebut . Dalam hal ini, penulis mengamati bahwa sistem pendataan pada SMA PAB6 HELVETIA MEDAN masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, penulis ingin membuat sebuah sistem yang berbasis VISUAL BASIC, agar mempermudah dalam pengerjaan penginputan data.
1.7. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pemahaman Laporan Tugas Akhir ini Penulis membuat gambaran isi dengan membedakan atas beberapa BAB yang bertujuan agar penjabaran dan uraiaimya lebih terstruktur, ringkas, dan jelas. Adapun Sistematika dalam penulisan Laporan ini adalah :
BAB I (PENDAHULUAN) Dalam BAB ini diuraikan tentang Latar belakang, Tujuan, Manfaat serta Tempat dan Waktu pelaksanaan Riset, juga Alasan pemilihan judul, Batasan masalah, Metode pengumpulan data hingga Sistematika penulisan dari Laporan ini.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
BAB II (LANDASAN TEORI) BAB ini berisi tentang Defenisi Komputer, Pengolahan Data, Pengertian Basis Data, Komponen Basis Data, Pengertian Sistem Informasi.
BAB III (GAMBARAN UMUM SEKOLAH) BAB ini berisi pembahasan mengenai Sejarah singkat berdirinya Sekolah, Visi, Misi, Struktur organisasi dan uraian tugas dari masing - masing staf / karyawan.
BAB IV (PERANCANGAN SISTEM) Dalam BAB ini dijelaskan dan diuraikan tentang pembuatan serta perancangan sistem yang merupakan inti dari permasalahan dalam Tugas Akhir ini.
BAB V (IMPLEMENTASI SISTEM) Dalam BAB ini penulis menyajikan tentang tahap-tahap implementasi sistem,pengertian implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, komponen utama dalam implementasi sistem.
BAB VI (KESIMPULAN DAN SARAN) BAB ini berisikan kesimpulan dan saran yang mungkin berguna bagi Penulis dan bagi pembaca Laporan Tugas Akhir ini.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
BAB II
ANDASAN TEORI
4.
2.1. Pengertian Komputer
Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja sebagian manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin Komputer yang berarti menghitung (to Compute atau reckon).
Dari berbagai pengertian dari komputer dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data, memberikan informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer (stored program), dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
2.2. Pengolahan Data
Data berasal dari bahasa latin yaitu ”datum” yang berarti fakta, kenyataan, kejadian, atau peristiwa. Jadi data adalah fakta dasar yang mewakili suatu kejadian. Data diproses oleh sistem komputer untuk menghasilkan informasi. Inilah alasan utama keberadaan komputer. Data dapat berupa angka dalam berbagai bentuk.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Salah satu komponen dalam pengolahan data yang diperlikan adalah merupakan program aplikasi (program komputer) yang man aberisikan sederetan instruksi yang disusun dan dapat diterima oleh komputer. Jadi pengolahan data adalah proses untuk melakukan manipulasi dari pemakaian data agar menghasilkan infofmasi yang diperlukan. Secara umum pengolahan data terdiri dari tiga langkah, yaitu : 1. Input (pemasukan data) 2. Proses (pengolahan Data) 3. Output (hasil keluaran berupa informasi)
INPUT
PROCESSING
OUTPUT
Gambar 2.1. Siklus Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terahadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan, sehingga dapat segera dipakai, hasil pengolahan data tersebut adalah informasi.
Sewaktu merencanakan proyek penelitian, orang yang melakukan penelitian seharusnya sudah mempunyai rencana mengenai pengolahan dan desain outputnya. Pengolahan data meliputi kegiatan-kegiatan mulai dari penyiapan data sampai mengeluarkan hasil pengolahan data. Pengolaha data dengan menggunakan perangkat elektronik secara sederhana meliputi : 1. Masukan data Data terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian dipindahkan kesesuatu peralatan input komputer. Record data yang dihasilkan akan dibaca oleh komputer Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
melalui bahasa pemograman yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin yang akan dimengerti oleh komputer. 2. Memproses data Ada beberapa jenis pemrosesan data, antara lain : a. Penyorotan Record data disusun / diurutkan sesuai dengan urutan yang diinginkan, biak numeric maupun alphabetic. b. Klasifikasi Record data disusundalam berbagai kelompok. c. Kalkulasi Melakukan perhitungan dengan manipulasi aritmatika terhadap data. d. Ringkasan Menerangkan data menjadi lebih sederhana dan ringkas. e. Seleksi Mengambil record-record tertentu.
3. Hasil pengolahan Hasil pengolahan disajikan dalam suatu format tertentu yang berisi informasi. Output ini mungkin juga disimpan dalam suatu media yang akan digunakan untuk pengolahan selanjutnya.
4. Pemeliharaan Terhadap sistem yang telah selesai dibuat dapat dilakukan beberapa perubahan atau penambahan yang sesuai dengan keinginan pemakai. Pada fase pemeliharaan ini dilakukan pemeriksaan ulang pada setiap jangka waktu. Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
2.2.1. Pengertian Basis Data (Database)
Basis data (Database) merupakan kumpulan dari yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di pernagkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memenipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis data (data sistem) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia bagi beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam organisasi.
i.2.2.2. Komponen Basis Data (Database )
Apabila kita lihat dari komponen di dalam basis data, maka kita dapat menyebutkan bahwa : 1. Basis data terdiri dari beberapa file 2. File terdiri dari beberapa record 3. Record terdiri dari beberapa field 4. Field terdiri dari beberapa karakter
Karakter merupakan bagian data yang terkecil dapat berupa karakter numeric, huruf maupun karakter khusus yang memebentuk suatu data item (field). Field adalah
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
sekumpulan data data record yang sejenis, yang merupakan kumpulan data untuk mewakili suatu entity data record.
Record merupakan kumpulan dari field membentuk record. Record manggambarkan unit dari data individu tertentu. File merupakan kumpulan dari record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda data valuenya. File terdiri dari record-record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis.
Dengan menggunakan system basis data masalah pada manajemen basis data dapat dikurangi. Dengan sistem basis data juga dapat mengurangi duplikasi data dengan tujuan untuk mengurangi biaya manajemen. Basis data dapat dibuat cukup fleksibel dalam arti mudah ditambah atau dikurangi bahkan dimodifikasi, dan sistem basis data dapat menghubungkan data dengan data lainnya.
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Dalam pengertian sistem informasi ada baik terlebih dahulu mengerti arti dari sistem dan informasi. Dengan memahami defenisi sistem dan informasi akan dapat diperoleh penjelasan yang baik tentang sistem informasi. 2.3.1. Pengertian Sistem
Istilah sistem merupakan suatu istilah yang tidak asing lagi dan banyak digunakan secara luas pada lembaga-lembaga atau bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu ”SYSTEMA”. Ditinjau Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
dari asal katanya, sistem bararti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau tujuan sistem tersebut dapat tercapai.
Pada umumnya ciri-ciri sistem adalah bertujuan, punya batas, terbuka, tersusun dari subsistem, ada saling berkaitan dan saling tergantung, merupakan satu kebulatan yang utuh, melakukan kegiatan transformasi, ada mekanisme kontrol, dan memiliki kemampuan mengatur dan menyesuaikan diri sendiri.
3.3.2. Pengertian Informasi
Informasi merupakan fakta data yang telah diproses transformasi data sehingga berubah bentuk menjadi informasi atau informasi adalah data yang telah diambil kembali diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, argumentasi ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.Informasi ini adalah hasil proses data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan. a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Kegunaan informasi itu sendiri adalah untuk memberitahuka kepada si penerima informasi mengenai suatu masalah agar si penerima informasi lebih dapat menguasai
masalah
yang
dihadapinya.
Informasi
juga
dapat
mengurangi
ketidakpastian tentang suatu masalah yang dapat digunakan untuk memilih resiko yang paling kecil dan keuntungan yang besar dala pemilihan alternatif bagi suatu proses pengambilan keputusan.
Dari defenisi sistem dan informasi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu sistem organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadiankejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
ii.2.3.3. Peranan Komputer dalam Sistem Informasi
Komputer mempunyai peran penting untuk membantu manusia dalam menyelesaikan dan memecahkan masalah yang dihadapinya. Setiap pemecahan persoalan yang dilakukan manusia, hendaknya mempunyai dua unsur yaitu: 1. adanya fakta dan data 2. bagaimana proses pemecahannya
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Jika pengolahan data dilakukan secara menual tidak akan menjamin ketelitian serta kebenaran hasil atau informasi yang diinginkan. Masalah pendataan dan pengolahan data dapat dipecahkan dengan mudah dalam waktu singkat dengan menggunakan alat bantu komputer.
Dalam hal hubungan inilah diperlukan suatu sistem pengolahan data yang cepat dan tepat untuk memberikan informasi yang sangat menjamin benarnya keputusan yang telah ditetapkan. Dilihat dari aspek praktisnya, maka tidak jarang seseorang terlambat atau belum selesai didalam pengambilan keputusan dan mendapat informasi yang cepat dalam pengolahan data secara menual. Tetapi dengan adanya pengolahan data dengan komputer hal tersebut dapat diatasi.
Peranan komputer dalam suatu sistem informasi sangatlah penting, hal ini diakibatkan besar dan banyaknya data yang akan diolah dengan beranekaragam jenis data. Disinilah komputer memegang peranan penting untuk melakukan pengolahan data yang banyak dan beraneka ragam informasi dapat diperoleh dengan cepat dan tepat.
5.
2.4. Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0
Visual Basic pada dasarnya adalah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemograman visual basic merupakan bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih pemograman Visual Basic. Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Visual Basic selain disebut sebagai bahasa pemograman, juga sering disebut sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows. Beberapa kemampuan atau menfaat dari Visual Basic diantaranya seperti: a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows b. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti control Activex, File, Help, Aplikasi internet dan sebagainya c. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan.
Bagi programmer pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual Basic dapat membantu membuat program berbasis Windows dengan mudah. Sedangkan bagi programmer tingkat lanjut, dengan kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat program yang kompleks, misalnya dalam lingkungan Netwoking atau Clien Server. Bahasa pemograman Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa inggris yang umum digunakan dan tidak perlu lagi menghapal sintaks-sintaks maupun format-format bahasa yang bermacam-macam. Di dalam Visual Basic semuanya sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang bersifat visual lebih memudahkan untuk mengembangkan program aplikasi berbasis Windows ini, bersifat Mouse Driven (digerakkan dengan mouse) dan berdaya guna tinggi.
Kesimpulannya, Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program aplikasi yang lengkap dan mudah dipahami.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Gambar 2.2. Tampilan Dasar MS Visual Basic 2.4.1. Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0
Lingkungan pemograman visual basic mengandung semua sarana yang anda butuhkan untuk membangun program-program yang hebat untuk windows dengan cepat dan efisien, visual basic merupakan bahasa pemrograman terstruktur. Struktur aplikasi visual basic terdiri dari : 1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interface atau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat. 2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain). 3. Propertis, yaitu nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek visual basic. Contoh : Name, Caption, Size, dan lain-lain 4. Metode, yaitu serangkaian perintah yang sudah tersedia suatu yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
5. Prosedure Kejadian/Event Prosedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini akan mengeksekusi ketika ada respon dari pemakai kode ketika ada event tertentu. 6. Prosedure Umum, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh aplikasi. 7. Modul/Module, yaitu kumpulan dari prosedure umum, deklarasi variable dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Untuk membuat aplikasi visual basic, mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membuat user interface atau tampilan 2. Mengatur property 3. Menulis kode program 4. Menjalankan program
Visual Basic juga mempunyai tampilan layar yang terdiri dari : 1. Main Windows (Jendela Utama) Yang terdiri dari title bar (baris judul), menu bar, dan tool bar, baris judul berisi nama proyek. Baris judul juga berisi mode operasi. Visual basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down dimana dapat mengontrol operasi lingkungan visual basic. Toolbar berisi kumpulan gambar yang mewakili perubahan yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form aktif di sudut kiri atas layar, lebar serta panjang form. Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Gambar 2.3. Jendela Utama Visual basic
2. Form Windows (Jendela Form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi visual basic. Disinilah tempat merancang aplikasi yang akan atau kita inginkan.
Gambar 2.4. Jendela Form Visual Basic
3. Project Windows (Jendela Proyek), menampilkan daftar form dan modul proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standart, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Gambar 2.5. Jendela Proyek Visual Basic 4. Toolbox adalah kumpulan dari proyek yang digunakan atau membuat user interface serta control bagi program aplikasi. Ada dua cara untuk menempatkan table pada suatu form : a. Klik ganda table dalam toolbox, selanjutnya anda dapat mengubah besar dan ukuran serta memindahkannya dengan metode drag dan drop. b. Klik table dalam toolbox, kemudian pindahkan pointer mouse pada jendela form, kursor akan berubah menjadi crosshairt(+).
Gambar 2.6. ToolBox Visual basic 5. Properti Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting property yang digunakan pada sebuah objek yang terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada dua tab tampilan : Alphabetic (urut abjat) dan Catagorized (urut berdasarkan kelompok) Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Gambar 2.7. Jendela Properti Visual Basic
6. Form Layout Windows (Jendela Layout Form) menampilkan posisi form table terhadap layar monitor pada saat program dijalankan atau dieksekusi (Running/Compiling).
Gambar 2.8. Jendela Layout Form Visual Basic
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Visual Basic 6.0 juga memiliki beberapa keistimewaan antara lain : a. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama dexplorer studio, yang memiliki tampilan dan saran yang sama dengan visual basic J ++. Dengan begitu anda dapat belajar bahasa pemograman lainnya dengan mudah, tepat dan cepat tanpa harus belajar lagi. b. Memiliki compiler yang handal yang dapat mendefenisikan file Executable efisien. c. Memiliki beberapa tambahan saran wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah didalam pembuatan aplikasi dengan mengotoritaskan tugas–tugas tertentu. d. Kemampuan membuat active X dan fasilitas internet yang lebih banyak. e. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat database yang mempunyai kemampuan yang lebih tinggi. f. Visual baic 6.0 memiliki variasi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.
Visual Basic menyediakan berbagai tipe data seperti pada table dibawah ini antara lain :
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Tipe–tipe data yang digunakan dalam Visual Basic 6.0 antara lain :
Ukuran Tipe
Byte
karakter
Integer
2
%
Long
4
Ε
Single
4
!
Double
8
#
Currency
8
@
String
1
$
Byte
1
Boolean
2
Date
8
Object
4 16+1 per
Variant
Karakter
Tabel 2.1. Tipe Data
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Untuk melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data Visual Basic menyediakan berbagai operator antara lain :
Operator Aritmatika Operator aritmatika digunakan untuk operasi aritmatika
Operator
Operasi
^
Pemangkatan
-
Tanda Negatif
*,/
Perkalian dan pembagian
\
Pembagian integer
Mod
Modulus sisa pembuangan
+,-
Penambahan dan pengurangan
+,ε
Penggabungan string Tabel 2.2. OperatorAritmatika
Operator Perbandingan Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan suatu data dengan data yang lain dan menghasilkan nilai logika benar atau salah, tetapi antara kedua data tersebut harus mempunyai nilai atau tipe data yang sama.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Operator
Operasi
=
Sama dengan
<>
Tidak sama dengan
<
Lebih kecil
>
Lebih besar
<=
Lebih kecil atau sama dengan
>=
Lebih besar atau sama dengan Tabel 2.3. Operator Perbandingan
Operator Logika Operator logika digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih dari dua data (ekspresi) dan data logika (bolean) sehingga menghasilkan data logika yang baru. Operator
Operasi
Not
Tidak
And
Dan
Or
Atau
Xor
Exclusive Or
Eqv
Ekivalen
Imp
Implikasi Tabel 2.4. Operator Logika
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
BAB III
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
3.1 Sejarah Singkat SMA PAB6 Helvetia Medan
Persatuan Amal Bakti (PAB) di Perkebunan Klumpang,
Sumatra Utar lahir pada tanggal 1 januari 1958
sebuah
desa
yang berjarak 20 km
dari
kota
Medan. Sebagai
sebuah Perkebunan yang saat itu dikelola oleh perusahaan
VDM (Belanda),
masyarakat
Perkebunan
dan
petani
Klumpang
kiranya
belum
sebagian melihat
besar
adalah
pentingnya
karyawan nilai - nilai
pendidikan bagi kemajuan umat dan peningkatan kesejahteraan masa depan keluarga. Para buruh kebun dan petani itu pada masa penjajahan hanya mengenal Sekolah Desa (sampai kelas III ) saja. Sementara itu saat akan mendirikan PAB yaitu pada sekitar 1950 hingga 1960 dari 100 % lulusan SD,
hanya 4-8 % yang
melanjutkan
ke
pendidikan SMP.
Dalam kehidupan beragama, meskipun mengaku beragama islam, tetapi Sesungguhnya untuk melakukan paraktek pengalaman ajaran islam tersebut mereka terhambat oleh kekuranga dan
keterbatasan
pengetahuanke
islaman hingga
memperhatikan sekaii.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Dalam situasi dan Klumpang melalui
yakni
kondisi
Bapak
Edy
diatas, salah seorang Sutadday (alm)
dialog dengan Ustaz H.M. Dahlan
asisten
tersentuh
Perkebunan
hatinya
setelah
Fauzi sumber pemikiran utama
dengan Bapak m. Yatim. (Krani I), Bapak Hasan Mukmin (Mandor) semuanya
Almarhum. Mulailah di pikirkan upaya perbaikan untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat dan
pada akhirnya di simpulkan bahwa upaya perbaikan
kehidupan beragama sangatlah menyadari diri bagi M. Dahlan Fauzi sebagi guru agama.
Setelah pondok asbes di percayakan kepada PAB sejak itulah pengurus PAB di Bantu oleh tokoh – tokoh
pemuda seperti : Mahidin Esmuda, Abdul
Malik Simuda dan sdr. A. Rahman Ts dari Taman Pembacaan Pemuda (TPP) Klumpang dan juga Muslimin, Suwarno, Aby sofyan dan lain - lain, bersama – Sama membangun
pondok asbes
baik fisiknya,
administrasi sampai kepada
penyiapan tenaga kerja pengajar yang akan bertugas di lembaga Pendidikan PAB. Dengan izin Allah SWT pada tanggal 1 januari 1956 lahirnya Persatuan
Ama l
Bakti, 5 agustus 1957 resmi dibuka SMP, alwasiyah pertama kali baru SMA, STM dan SMK di kelumpang.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
3.2. PROFIL ATAU BIODATA SEKILAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah
: Sekolah Menengah Atas Persatuan Amal Bakti No.6 Helvetia di singkat SMA PAB 6 HELVETIA
2. Berdiri
: 24 pebruari 1984/1985
3. Pendiri
: 1. Ismail Efendy Us 2. Muhammad Rasyid Muchtar
4. Izin Operasional Sekolah
: Kanwil Depdikbud Propinsi Sumatra Utara 1. No. 056/105/1.84. Tgl. 26 juli 1984 2. No. 151/105/A/1994, Tgl. 26 Maret 1994
5. Provinsi
: Sumatera Utara
6. Nomor Data Sekolah (NDS) a. Nomor
: 1. G. 01264002 2. 3007010034
7. Nomor Statistik Sekolah (NNS) : 30407010034 8. Jenjang Akreditasi
: Disamakan TP. 2001/2002
9. Status Ujian US/UNAS
: 1. Bergabung Ke SMAN 3 Mdn 1986 2. Penyelenggara sejak tahun 1989
10. Jumlah Guru/Pegawai
: 34 oarang / 3 orang
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
11. Lokasi Sekolah
: Jl. Veteran Pasar IV Desa Helvetia Kec. Lab. Del. Kab. Deli Serdang
12. Kode Pos
: 20373
13. No Telpn
: 0618460963
14. Penyelenggaraan Sekolah
: Persatuan Amal Bakti (PAB) Sumatra Utara, jl. Putri Hijau No.19 A/B Medan
15. Jumlah Kelas Seluruhanya
: 12 (dua belas)
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
3.2. Visi dan Misi dan Tujuan SMA PAB 6 Helvetia Medan
3.2.1. Visi
Terwujudnya bertaraf internasional, menghasilkan tamatan yang memiliki jati diri bangsa, mampu mengembangkan keunggulan lokal dan bersaing di pasar global internasional.
3.2.2. Misi
•
Meningkatkan Profesionalisme dan Good Governance SMA sebagai Pusat Pembudayaan Kompetensi
•
Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan (8 SNP)
•
Membangun dan memberdayakan SMA Bertaraf Internasional sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki jati diri bangsa dan keunggulan kompetitif di pasar nasional dan global.
•
Memberdayakan SMA untuk Mengembangkan Potensi Lokal menjadi Keunggulan Komparatif
•
Memberdayakan SMA untuk Mengembangkan Kerjasama dengan Industri, PPPG, LPMP, dan Berbagai Lembaga Terkait
•
Meningkatkan Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan Kejuruan yang Bermutu
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
•
Mewujudkan Lembaga Pendidikan Kejuruan yang akuntabel sebagai Pusar Pembudayaan Kompetensi Berstandar Nasional
•
Mendidik Sumber Daya Manusia yang mempunyai etos kerja dan kompetensi berstandar internasional
•
Memberikan berbagai layanan Pendidikan Kejuruan yang permeabel dan flesibel secara terintegrasi antara jalur dan jenjang pendidikan
•
Memperluas layanan dan pemerataan mutu pendidikan kejuruan
•
Mengangkat keunggulan local sebagai modal daya saing bangsa.
3.2.3. Tujuan
Dari indicator visi dan misi di atas maka tujuan sekolah dalam 4 bulan tahun ini adalah.
a. Kelulusan siswa telah mencapai predikat amat baik yaitu batas kelulusan belajar dan batas kelulusan dengan nilai 8,5 keatas
b. Jumlah siswa yang lulus di PTN 30% dari jumlah siswa
c. Terciptanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas, demokratis dan religius.
d. Prestasi orah raga meningkatkan dan mampu menjadi finalis di tingakat daerah dan Nasional.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan Sistem adalah suatu pengaturan syarat – syarat untuk mengontrol data dalam suatu program yang sedemikian rupa dengan tujuan untuk mengkombinasi segala informasi yang ada hubungannyadengan hasil penelitian. Dalam arti yang luas rancangan sistem diartikan sebagai seluruh proses perancangan dan pelaksanaan dari penelitian.
Melihat kegiatan
belajar dan mengajar pada SMA PAB 6 Helvetia Medan,
penulis mengusulkan untuk membuat suatu sistem informasi data untuk guru, pegawai dan siswa dengan visual basic sehingga pengolahan data dan informasi dapat berlangsung cepat dan dapat mengatasi kendala–kendala dalam proses pencarian informasi pada SMA PAB 6 HELVETIA MEDAN.
4.1. Sistem yang Dirancang Adapun sistem yang akan dibuat adalah sistem informasi untuk memudahkan pencarian database guru, pegawai dan siswa SMA PAB 6 HELVETIA MEDAN. Sistem ini meliputi biodata lengkap yang ada pada sekolah. Dengan demikian akan dapat dihasilkan suatu aplikasi pencarian data guru, pegawai dan siswa dengan sangat mudah.
4.2. Data – Data yang Dibutuhkan
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Setelah melihat perancangan sistem yang akan dirancang maka penulis memerlukan data. Adapun data yang dibutuhkan adalah:
1. Data semua guru dan pegawai pada SMA PAB 6 HELVETIA MEDAN. Dimana data tersebut merupakan Biodata guru dan pegawai lengkap. 2. Biodata lengkap siswa/siswi dari semua jurusan yang ada di SMA . PAB 6 HELVETIA MEDAN.
4.3. Flowchart Program Disini penulis menggunakan algoritma dengan flowchart. Adapun flowchart yang akan dibahas antara lain yaitu :
1. Flowchart Menu Utama
Mulai UT Menu Utama
File
y
Menu File
A
y
Laporan
B
t
Laporan
t
Gambar 3.4 Flowchart Menu Utama
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
4.4. Perancangan DataBase
Tabel 4.1. Data Guru
FIELD NAME
TYPE
SIZE
KETERANGAN
Number
Long Integer
Nomor Induk Pegawai
Text
50
Nama Guru
Tempat_Lahir
Date/Time
20
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Text
15
Tanggl Lahir
Jabatan
Text
20
Jabatan
Agama
Text
20
Agama
Pesan
Text
10
Pesan Terakhir
Telepon
Text
50
No.Telepon Guru
NIR_PAB Nama
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Tabel 4.2. Data Siswa FIELD NAME
TYPE
SIZE
Number
Long Integer
Nama
Text
50
Nama Siswa
Jenis_Kelamin
Text
20
Jenis Kelamin
Tempat_Lahir
Date/Time
20
Tempat Lahir
Tanggal_Lahir
Date/Time
20
Tanggal Lahir
Agama
Text
20
Agama
Orang_Tua
Date
20
Nama Orang Tua
Alamat
Text
20
Alamat Siswa
Nis
KETERANGAN
Nomor Induk Siswa
Tabel 4.3. User FIELD NAME
TYPE
SIZE
KETERANGAN
Username
Text
255
Username
Password
Text
255
Password
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
4.5. Perancangan Output Adapun rancangan Output dari system yang di usulkan adalah sebagai berikut : a. Login Untuk Masuk
Gambar 4.1. from Login b.From Menu Utama
Gambar 4.2. from Menu Utama
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
c. Input Data Guru
Gambar 4.3. Data Guru
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
d. Input Data Siswa
Gambar 4.4. Data Siswa
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
e. Laporan Data Guru
Gambar 4.5. Data guru
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
f. Laporan Data Siswa
Gambar 4.6. Data Siswa
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
g. Form User
Gambar4.7. Form User
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal dan memulai menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
5.2 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut : 1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui. 2. Menulis, menguji, serta mendokumentasikan program dan prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui. 3. Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem baru dan melatih pemakai. 4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan user yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.
Penerapan Sistem
Untuk menjalankan sistem, perlu diperhatikan kebutuhan perangkat apa saja yang akan mendukung dalam proses program dan data. Perangkat komputer yang dibutuhkan yaitu: 1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Hardware (Perangkat Keras) adalah mendesain atau komponen yang secara fisik
bekerjasama
didalam
melaksanakan
pengolahan
data
yang
dilaksanakan, yaitu seperangkat komputer Personal Computer (PC). Perangkat ini terdiri dari : a. Monitor SVGA. b. CPU (Central Processing Unit). c. Harddisk dengan kapasitas tidak kurang dari 1,4 GB. d. Printer. e. Kertas A4 untuk mencetak.
Pengguna hardware yang baik akan mempengaruhi cepat lambatnya proses program yang akan dijalankan dan dihasilkan. Untuk dapat memperoleh hasil yang baik maka perlu diperhatikan beberapa hal yaitu: 1. Satu unit personal komputer 2. Memori minimal 64 MB 3. Harddisk sesuai dengan kebutuhan Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
4. Keyboard, printer, dan mouse 2.
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Untuk mendukung sistem kerja dari hardware maka diperlukan software di
dalamnya. Untuk sistem ini diperlukan perangkat lunak, yaitu: 1. Sistem operasi Windows 98 atau Windows XP 2. Aplikasi Microsoft Access untuk Database 3. Microsoft Visual Basic untuk membuat program 4. Seagate Crystal Report 3. Pemakai (Brainware) Dalam mengolah sebuah program diperlukan tenaga sumber daya manusia yang akan menjadikan program tersebut dapat berjalan dengan baik. tenaga sumber daya manusia yang dibutuhkan adalah: 1. Sistem analis, yaitu seorang profesional yang bergerak di bidang pengembangan sistem yang akan membentuk dan membangun fasilitas desain sistem. 2. Programmer, yaitu orang yang akan menyusun instruksi bagi komputer agar dapat digunakan oleh pemakai (user) serta merancang antar muka pemakai (interface) pada program. 3. Operator, yaitu yang akan menangani secara langsung pengolahan data komputer. 4. Data Entry Operator, yaitu yang akan melakukan pengurusan terhadap data yang akan diolah, mulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam komputer hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi yang dihasilkan oleh komputer.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
5.4 Pemeliharaan Sistem
Setelah proses konversi berjalan dengan baik diharapkan sistem dapat digunakan secara keseluruhan, meskipun demikian sistem perlu dievaluasi secara periodik agar lebih sempurna. Sebuah kegiatan pengolahan data akan terus berlangsung dengan melibatkan sejumlah fungsi yang terlibat atau tidak, hingga pemanfaatan sistem tersebut secara maksimal sangat diperlukan. Kegiatan pengolahan data yang akan melibatkan penyelenggaraan data yang berkualitas baik dalam pengolahan, atau menampilkan laporan tersebut sebagai sajian informasi.
Adanya kecenderungan jumlah data yang membesar, baik volum atau jenisnya akan sangat mempengaruhi penanganan yang akan dilakukan oleh para pegawai. Dengan begitu diperlukan adanya pemeliharaan sistem agar sistem tersebut dapat berjalan dengan semestinya dan dapat digunakan dengan semaksimal mungkin. Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem adalah sebagai berikut: 1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain. 2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. 3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem. 4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang diminta relatif besar. 5. Memindahkan gangguan kontrol dari gangguan operasi yang disebabkan oleh pemeliharaan sistem. Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
6. Meminimalkan gangguan kontrol dan gangguan operasi oleh pemeliharaan system BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dalam Peulisan Tugas Akhir ini telah di uraikan bagaimana perancangan system dalam pembangunan Aplikasi searching SMA Negeri PAB 6 Helvetia Medan. Maka dapat simpulkan :
1. Aplikasi ini adalah sarana informasi yang bisa di akses oleh semua staf pegawai dan siswa SMA PAB 6 Helvetia Medan 2. Perkembangan IPTEK saat sekarang ini di semua aspek membuat penulis mengambil inisiatif untuk membuat Tugas Akhir berupa sebuah Sistem informasi untuk SMA Swasta & Helvetia Medan. 3. Aplikasi ini di buat sesuai dengan kebutuhan pihak sekolah saat ini.
6.2. Saran
1. Di harapkan agar ada partisipasi dari pihak sekolah dalam memelihara dan menggunakan aplikasi ini dengan sebaik-baiknya.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
2. Kemudahan dalam mengakses data semua staf pegawai dan siswa, di harapkan pengawasan yang lebih dari pihak sekolah dalam penggunaan aplikasi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. 2006. Belajar Komputer Visual Basic. Bandung : CV. Yrama Widya.
Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS Madiun. 2003. Seri Panduan Pemrograman Aplikasi Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Report. Yogyakarta : Penerbit Andi.
http://www.ilmukomputer.com/pdf/krisna-vb6.pdf.Diakses tanggal
25
Mei
2009.
Petroutsos, Evangelos. 2004. Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0. Buku 2. Terjemahan PT Elex Media Komputindo. Jakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo.
Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS Madiun. 2005. Mahir dalam 7 hari Pemrograman Visual Basic 6.0. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.
Muhammad Syadzali : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA PAB 6 Helvetia Medan, 2010.