SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan 1 Laju respirasi buah duku terolah minimal yang terendah terjadi pada suhu 15 0C. Pada suhu tersebut, laju respirasi untuk buah duku setengah kupas melintang adalah 58.4 CO2 ml/kg.jam dan 53.1 O2 ml/kg.jam; buah duku setengah kupas membujur adalah 50.5 CO2 ml/kg.jam dan 47.4 O2 ml/kg.jam; serta buah duku kupas penuh adalah 53.6 CO2 ml/kg.jam dan 49.4 O2 ml/kg.jam. 2 Pola respirasi buah duku utuh dan terolah minimal menunjukkan bahwa buah duku termasuk golongan buah klimakterik. 3 Komposisi atmosfer yang disarankan untuk penyimpanan buah duku terolah minimal adalah 9-11% O2 dan 4-6% CO2. 4 Jenis kemasan stretch film menghasilkan mutu buah duku terolah minimal yang lebih baik daripada kemasan polipropilen. 5 Buah duku setengah kupas melintang mempunyai mutu yang lebih baik dibandingkan perlakuan buah duku setengah kupas membujur dan buah duku kupas penuh. 6 Umur simpan buah duku terolah minimal setengah kupas melintang dalam kemasan stretch film pada suhu 15 0C beralas styrofoam dengan berat buah berkisar 7.42-16.41 kg/m2 alas kemasan dapat mencapai 2 hari dengan mutu yang masih diterima konsumen.
Saran 1 Buah duku terolah minimal disarankan untuk dikupas setengah melintang dan dikemas dalam stretch film dengan menggunakan wadah styrofoam yang mempunyai ukuran alas 11 cm x 18 cm dan disimpan pada suhu 15 0C untuk mencapai masa simpan 2 hari. 2 Penelitian untuk menghambat enzim katalase yang menyebabkan fluktuasi respirasi pada awal penyimpanan serta laju respirasi rata-rata buah duku yang tinggi perlu dilakukan agar respirasi duku dapat ditekan serendah mungkin sehingga umur simpan buah duku menjadi lebih lama.
63
3 Pengukuran warna daging buah duku menggunakan pengolahan citra digital masih perlu dieksplorasi lebih lanjut agar mengurangi bahkan meniadakan hasil bias karena permukaan buah yang mengkilap, misalnya dengan menggunakan filter. 4 Sebaiknya dilakukan pengkajian ulang terhadap persamaan yang disusun Mannaperuma et al. (1989) untuk menghitung bobot buah yang dapat dikemas secara teoritis. Al-Ati dan Hotchkiss (2003) menyarankan penambahan faktor volume bebas dan nilai β (perbandingan koefisien permeabilitas film kemasan terhadap gas CO2 dengan O2) sehingga komposisi atmosfer yang diharapkan dapat tercapai dalam penyimpanan yang pendek.
DAFTAR PUSTAKA
Agar IT, Massantini R, Hess-Pierce B, Kader AA. 1999. Postharvest CO2 and ethilene production and quality maintenance of fresh-cut kiwifruit slices. Journal of Food Science 64(3): 433. Ahmad U. 2005. Pengolahan citra digital dan teknik pemrogramannya. Cetakan pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. Al-Ati T, Hotchkiss JH. 2003. The role of packaging film permselectivity in modified atmosphere packaging. Journal of Agricultural and Chemistry 51(14): 4133. Andrianis Y. 2001. Mempelajari Penggunaan Kemasan Plastik Untuk Memperpanjang Masa Simpan Buah Durian (Durio zibethinus) Terolah Minimal. Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor, Indonesia. Badan Pusat Statistik. 2002. Statistik Indonesia 2002. BPS, Jakarta, Indonesia. Badan Pusat Statistik. 2003. Statistik Indonesia 2003. BPS, Jakarta, Indonesia. Basuki A, Palandi JF, Fatchurrochman. 2005. Pengolahan citra digital menggunakan visual basic. Cetakan pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. Budaraga IK. 1998. Pengkajian Respirasi Buah Mangga dan Salak Terolah Minimal Selama Penyimpanan. Tesis. Program Pascasarjana, IPB, Bogor, Indonesia. Cantwell M. 1992. Postharvest handling systems: minimally processed fruits and vegetables. In Postharvest Technology of Horticultural Crops. Kader AA. University of California, USA. Carangal ARJr, Arnaldo SR. 1956. The sugars of lanzones (Lansium domesticum Correa). The Philippine Agriculturist 40: 574. Damiri DJ. 2003. Identifikasi Tingkat Ketuaan dan Kematangan Jeruk Lemon (Citrus medica) Menggunakan Pengolahan Citra dan Jaringan Syaraf Tiruan. Tesis. Program Pascasarjana, IPB, Bogor, Indonesia. Departemen Pertanian. 2005. Deptan RI, Jakarta, Indonesia. www.deptan.go.id [24 September 2005]. Gonzalez-Aguilar GA, Wang CY, Buta JG. 2000. Maintaining quality of fresh-cut mangoes using antibrowning agents and modified atmosphere packaging. J. Agric. Food Chem 48: 4204.
65
Gunadnya IBP. 1993. Pengkajian Penyimpanan Salak Segar (Salacca edulis Reinw) dalam Kemasan Film dengan “Modified Atmosphere”. Tesis. Program Studi Teknologi Pasca Panen, IPB, Bogor, Indonesia. Gregory SR. 2005. Technology for global trends in food. Makalah Seminar Nasional Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengembangan Industri Berbasis Pertanian. Bogor, Jawa Barat, Indonesia, 7-8 September 2005. Haard NF. 1998. Foods as cellular systems: impact on quality and preservation. In Food Storage Stability. Taub IA, Singh RP. CRC Press, USA. Habibunnisa, Baskaran R, Prasad R, Shivaiah KM. 2001. Storage behaviour of minimally processed pumpkin (Cucurbita maxima) under modified atmosphere packaging condition. Eur Foof Res Technol 212: 165. Hasbullah R. 1996. Rancang Bangun Sistem Pencampuran Gas dan Pengukuran Laju Respirasi pada Penyimpanan Hortikultura Secara Atmosfir Terkendali. Tesis. Program Pascasarjana, IPB, Bogor, Indonesia. Hatton Jr TT, Pantastico EB, Akamine EK. 1986. Persyaratan masing-masing komoditi. Dalam Fisiologi Pasca Panen: Penanganan dan Pemanfaatan Buah-buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan Subtropika. Pantastico EB. Gadjag Mada University Press, Yogyakarta. Terjemahan. Hendri. 2001. Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan pada Pendugaan Buah Duku Tidak Berbiji Secara Non-destruktif dengan Menggunakan Cahaya Tampak. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor, Indonesia. Hidayat LO. 2005. Penyimpanan Buah Rambutan (Nephelium lappaceum Linn.) Terolah Minimal dalam Kemasan Atmosfer Termodifikasi. Tesis. Program Studi Teknologi Pasca Panen, IPB, Bogor, Indonesia. Laurila E, Ahvenainen R. 2002. Minimal processing in practice: fresh fruits and vegetables. In Minimal Processing Technologies In The Food Industry. Ohlsson T, Bengtsson N. Woodhead Publishing Limited, Cambrige, England. Malingkas HJR dan Sitorus H. 1998. Pengaruh penambahan bahan pengawet terhadap kismis buah langsat. Bima 1:26. Mannapperuma JD, Zagory D, Singh RP, Kader AA. 1989. Design of polymeric packages for modified atmosphere storage of fresh produce. Paper Fifth International Controlled Atmosphere Research Conference. Wenatchee, WA, USA, June 14-16 1989.
66
Martini A. 2005. Penyimpanan Jambu Biji Terolah Minimal Dalam Kemasan Atmosfir Termodifikasi. Skripsi. Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor, Indonesia. McGregor BM. 1987. Tropical product transport handbook. US Departmen of Agricultural, Agricultural Handbook no 668. Muchtadi D. 1992. Fisiologi pasca panen sayuran dan buah-buahan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Muliansyah. 2004. Kajian Penyimpanan Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terolah Minimal dalam Kemasan Atmosfer Termodifikasi. Tesis. Program Studi Teknologi Pasca Panen, IPB, Bogor, Indonesia. Nasution DA. 1999. Pengkajian Laju Respirasi Buah Mangga Arumanis Terolah Minimal Berlapis Edibel Dalam Kemasan Atmosfer Termodifikasi. Tesis. Program Studi Teknologi Pasca Panen, IPB, Bogor, Indonesia. Nugroho AP. 1997. Mempelajari Laju Respirasi Buah Nenas Iris Dalam Keadaan Terolah Minimal. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor, Indonesia. Ohlsson T. 2002. Introduction. In Minimal Processing Technologies In The Food Industry. Ohlsson T, Bengtsson N. Woodhead Publishing Limited, Cambrige, England. Pantastico ERB, Mendoza DB, Abilay R. 1968. Some chemical and physiological changes during storage of lanzones (Lansium domesticum Correa). The Philippine Agriculturist 52(7,8): 505. Pedro AVS. 1936. Studies on the storage-temperature requirements of lanzones (Lansium domesticum Correa). The Philippine Agriculturist 25: 411. Prabawati S, Tranggono, Mulyoharjo M. 1991. Karakteristik cendawan penyebab kerusakan buah duku (Lansium domesticum Corr). Jurnal Hortikultura 1: 28. Riadi F. 2003. Pengembangan Metode Evaluasi Mutu Ribbed Smoked Sheet (RSS) Menggunakan Pengolahan Citra. Tesis. Program Pascasarjana, IPB, Bogor, Indonesia. Rosita. 2001. Prediksi Mutu Buah Duku (Lansium domesticum Corr) dengan Metoda NIR (Near Infrared Reflektance). Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor, Indonesia. Sabari. 1985. Kajian Sifat-sifat Buah Duku Palembang dan Perubahan Mutunya Selama Pengangkutan. Tesis. Program Studi Teknologi Pasca Panen, IPB, Bogor, Indonesia.
67
Saputera. 1998. Pengkajian Penyimpanan Jeruk Besar (Citrus grandis (L.) Osbeck) Pengolahan Minimal dengan Kemasan Atmosfir Termodifikasi. Tesis. Program Pascasarjana, IPB, Bogor, Indonesia. Saputra D. 1999. Teknik peningkatan masa simpan duku. Prosiding Seminar Nasional dan Kongres VII Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA). Yogyakarta, D.I . Yogyakarta, Indonesia, 27-28 Juli 1998. Soekarto ST. 1981. Penilaian organoleptik. PUSBANGTEPA, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sofi’i I. 2005. Pemutuan Biji Kopi dengan Pengolahan Citra Digital dan Artificial Neural Network. Tesis. Program Pascasarjana, IPB, Bogor, Indonesia. Soliva-Fortuny RC, Martin-Belloso O. 2003. Microbiological and biochemical changes in minimally processed fresh-cut conference pears. Eur Food Res Technol 217: 4. Sudiari NM. 1997. Pengkajian Karakteristik Penyimpanan Produk ‘Minimally Processed” Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor, Indonesia. Sugiarta AAG. 1999. Pengkajian Laju Respirasi Suku Salak Segar Berpelapis Edibel Dalam Kemasan Atmosfir Termodifikasi. Tesis. Program Pascasarjana, IPB, Bogor, Indonesia. Sunanto R. 2004. Penyimpanan Potongan Buah Pepaya Dalam Sistem Atmosfir Termodifikasi. Skripsi. Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor, Indonesia. Syaefullah E. 2004. Pengembangan Teknik Pengolahan Citra untuk Pemutuan Bunga Krisan Yellow Fiji Tipe Standar. Tesis. Program Pascasarjana, IPB, Bogor, Indonesia. Szczesniak AS. 1998. Effect of storage on texture. In Food Storage Stability. Taub IA, Singh RP. CRC Press, USA. Thompson K. 1996. Postharvest technology of fruit and vegetables. First published. Blackwell Science Ltd. UK. Tompunu SRJ, Indriaty F. 1998. Pengaruh asam benzoat terhadap daya awet buah langsat yang dikalengkan. Bima 1:9. Tucker GA. 1993. Introduction. In Biochemistry of Fruit Ripening. Seymour GB, Taylor JE, Tucker GA.Chapman and Hall, Cambridge, UK.
68
Widodo SE. 2005. Bahan penyerap KMnO4 dan asam L-askorbat dalam pengemas aktif (active packaging) untuk memperpanjang masa simpan dan mempertahankan buah duku. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 2(16): 113. Winarno FG. 1983. Kimia pangan dan gizi. Gramedia. Jakarta. Yacoob O, Bamroongrugsa N. 1992. Lansium domesticum Correa. In Plant Resources of South-East Asia. No 2. Edible Fruits and Nuts. Verheij EWM, Coronel, RE. Ed. Prosea, Bogor, Indonesia. Yanti M. 2002. Pengkajian Penyimpanan Segar Buah Melon (Cucumis melo L.) Terolah Minimal dalam Sistem Atmosfir Termodifikasi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor, Indonesia.
LAMPIRAN
70
Lampiran 1 Listing bahasa Basic untuk program pengolah citra
Private Sub Command1_Click() 'Set Daerah Picture2.Cls For i = Text1 To Text2 Step 15 For j = Text3 To Text4 Step 15 warna = Picture1.Point(i, j) r = warna And RGB(255, 0, 0) g = Int((warna And RGB(0, 255, 0)) / 256) b = Int(Int((warna And RGB(0, 0, 255)) / 256) / 256) Picture2.PSet (i, j), RGB(r, g, b) Next j Next i End Sub Private Sub Command2_Click() 'Deklarasi variabel Dim r, g, b As Integer Dim jumlahr, jumlahg, jumlahb As Long Dim warna As Long Dim luas As Long Dim ratar, ratag, ratab As Integer Dim nr, ng, nb As Single Dim hue, saturasi, intensitas As Single 'Nilai awal luas = 0 jumlahr = 0 jumlahg = 0 jumlahb = 0 'capture nilai r,g,b For i = Text1 To Text2 Step 15 For j = Text3 To Text4 Step 15 warna = Picture1.Point(i, j) r = warna And RGB(255, 0, 0) g = Int((warna And RGB(0, 255, 0)) / 256) b = Int(Int((warna And RGB(0, 0, 255)) / 256) / 256) 'total nilai r,g,b dan banyak piksel jumlahr = jumlahr + r jumlahg = jumlahg + g jumlahb = jumlahb + b luas = luas + 1 Next j Next i
71
'rata-rata r,g,b ratar = jumlahr / luas ratag = jumlahg / luas ratab = jumlahb / luas Text5.Text = ratar Text6.Text = ratag Text7.Text = ratab 'penormalan nr = ratar / (ratar + ratag + ratab) ng = ratag / (ratag + ratag + ratab) nb = ratab / (ratab + ratag + ratab) 'hue phi = 22 / 7 h1 = 2 * nr - ng - nb h2 = ((nr - ng)) ^ 2 + ((nr - nb) * (ng - nb)) If h2 > 0 Then h3 = Sqr(h2) * 2 Else h3 = 0 End If If h3 > 0 Then h4 = 1.570796 - Atn((h1 / h3) / Sqr(1 - (h1 / h3) ^ 2)) Else h4 = 0 End If hue = h4 * (180 / phi) If nb > ng Then hue = 360 - hue Else hue = hue End If 'saturasi minim = nb If (ng < minim) Then minim = ng End If If (nr < minim) Then minim = nr Else minim = minim End If saturasi = 1 - ((3 * minim) / (nr + ng + nb))
72
'intensitas intensitas = (ratar + ratag + ratab) / 3 Text8.Text = hue Text9.Text = saturasi Text10.Text = intensitas End Sub Private Sub Command3_Click() 'buka gambar CommonDialog1.Filter = "Bitmaps (*.BMP)|*.BMP" CommonDialog1.ShowOpen Picture1.Picture = LoadPicture(CommonDialog1.FileName) Command5.Enabled = True End Sub Private Sub Command4_Click() 'tutup gambar Picture1.Picture = LoadPicture("") Command5.Enabled = False End Sub
Gambar aplikasi pengolah warna kulit dan daging buah duku
73
Lampiran 2 Format uji organoleptik buah duku terolah minimal
Pengujian Organoleptik Buah Duku Terolah Minimal
Nama Panelis Hari Ke/Tanggal Pengujian Jenis Contoh Instruksi
: : : Duku Terolah Minimal : Nyatakan penilaian anda dan berikan tanda X pada pernyatan yang sesuai dengan penilaian saudara
Warna Kulit Buah Penilaian
153
962
Kode Bahan 635 121
137
422
601
205
153
962
Kode Bahan 635 121
137
422
601
205
153
962
Kode Bahan 635 121
137
422
601
205
Sangat Suka Suka Netral Tidak Suka Sangat Tidak Suka
Warna Daging Buah Penilaian Sangat Suka Suka Netral Tidak Suka Sangat Tidak Suka
Kekerasan Penilaian Sangat Suka Suka Netral Tidak Suka Sangat Tidak Suka
74
Aroma Penilaian
205
153
962
Kode Bahan 635 121
205
153
962
Kode Bahan 635 121
137
422
601
205
153
962
Kode Bahan 635 121
137
422
601
137
422
601
Sangat Suka Suka Netral Tidak Suka Sangat Tidak Suka
Rasa Penilaian Sangat Suka Suka Netral Tidak Suka Sangat Tidak Suka
Keseluruhan Penilaian Sangat Suka Suka Netral Tidak Suka Sangat Tidak Suka
75
Lampiran 3 Tabel laju respirasi duku utuh dan terolah minimal pada suhu 15 0C, 20 0C dan suhu ruang (ml/ kg.jam) Suhu
15 0C
20 0C
Ruang
Waktu Pengamatan (Jam) 3 6 9 12 15 18 21 24 27 39 51 63 75 87 111 3 6 9 12 15 18 21 24 27 39 51 63 75 87
Buah utuh CO2
O2
36.29 41.39 29.29 20.69 21.81 27.06 35.34 30.24 29.61 30.24 38.52 41.39 25.47 36.61 42.66 42.98 28.33 30.24 81.22 27.06 80.86 30.24 80.15 33.03 81.18 30.24 83.13 32.63 33.59* 32.63* 46.05 55.58 32.71 42.88 27.63 39.70 39.86 41.29 33.35 31.76 40.81 47.64 27.31 42.88 30.17 50.82 31.76 36.52 80.12 34.94 83.77 40.50 84.13 40.10 88.10 44.86 66.50* 51.61* 3 55.33 72.31 6 38.98 51.87 9 32.69 53.44 12 32.69 34.58 15 36.78 39.30 18 40.87 53.44 21 27.66 48.73 24 36.47 61.30 27 33.95 40.87 39 79.77 47.16 51 79.46 52.66 63 80.60 53.84 75 85.16 54.62 87 80.07* 59.73*
Setengah kupas melintang CO2 O2
Setengah kupas membujur CO2 O2
Kupas penuh CO2
O2
56.49 41.56 35.62 40.28 37.55 51.67 35.30 40.12 42.69 82.28 82.20 87.90 86.49 97.25
49.75 35.30 28.88 30.49 30.49 49.75 46.54 59.37 41.72 50.15 63.79 75.42 80.64 100.70
51.78 37.95 35.38 42.94 39.08 47.28 32.81 42.46 41.81 78.96 105.14 79.08*
48.25 43.42 38.60 33.77 33.77 49.85 62.72 64.33 49.85 51.06 45.83 77.60*
57.92 45.42 36.53 50.35 40.64 52.99 37.02 50.68 51.67 76.76 89.15
32.91 21.39 21.39 29.62 26.33 46.07 44.43 78.98 65.82 82.69 93.38
45.96 45.96 40.17 56.40 44.35 50.78 39.05 31.50 53.19 81.11 87.78 87.58 92.28
59.46 46.60 49.81 70.70 36.96 56.24 59.46 72.31 61.06 65.08 89.18 104.05 124.13
65.49 42.33 37.38 49.20 44.40 53.35 37.85 50.79 58.78 83.78 87.49
62.29 41.53 41.53 44.72 22.36 63.89 55.90 68.68 63.89 75.47 97.43
69.05 45.70 38.42 53.32 50.34 61.77 55.97 88.10
52.99 31.46 31.46 39.74 48.02 77.83 89.42 134.13
85.76 58.47 52.30 65.46 56.85 62.86 51.98 72.77 71.14 94.98 102.90 113.86
82.84 60.10 58.47 63.35 60.10 74.71 74.71 97.45 81.21 93.39 119.79 136.03
86.76 86.10 80.32 63.92 58.61 62.92 55.40 45.89 54.64 66.23 48.19 49.17 65.40 62.92 66.06 57.37 56.29 54.64 69.66 86.87 54.97 82.79 96.38 122.93 55.96 81.13 91.13* 108.18* 74.18 104.31 83.78 94.38 102.99 114.24 37.01* 136.60*
Keterangan: * = saat terjadi pelayuan, tidak diperhitungkan sebagai laju respirasi rata-rata
76
Lampiran 4 Analisis ragam dan uji lanjut laju respirasi rata-rata CO2 duku utuh dan terolah minimal (ml CO2/ kg.jam) Tabel analisis sidik ragam Sumber bentuk suhu bentuk*suhu Galat Total KK = 22.84612
DF 3 2 6 12 23
JK 599.1017792 757.5027250 226.3523083 2111.985650 3694.942462
KT 199.7005931 378.7513625 37.7253847 175.998804
F Tabel 1.13 2.15 0.21
Pr > F 0.3743 0.1590 0.9650
Tabel hasil uji lanjut Duncan untuk bentuk buah Bentuk Buah Laju Respirasi Rata-rata 50.01a Buah utuh 63.55a Setengah kupas melintang 58.47a Setengah kupas membujur 60.24a Kupas penuh Keterangan: angka uji duncan yang sama pada kolom yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata pada α=5%
Tabel hasil uji lanjut Duncan untuk suhu penyimpanan Suhu
Ruang 15 0C 20 0C
Laju Respirasi Rata-rata 65.90a 53.00a 55.30a Keterangan: angka uji duncan yang sama pada kolom yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata pada α=5%
77
Lampiran 5 Analisis sidik ragam dan uji lanjut laju respirasi rata-rata O2 duku utuh dan terolah minimal (ml O2/ kg.jam) Tabel analisis sidik ragam Sumber bentuk suhu bentuk*suhu Galat Total KK = 5.937635
DF 3 2 6 12 23
JK 2366.328717 2722.029158 211.818608 144.408700 5444.585183
KT 788.776239 1361.014579 35.303101 12.034058
F Tabel 65.55 113.10 2.93
Pr > F <.0001 <.0001 0.0532
Tabel hasil uji lanjut Duncan untuk bentuk buah Bentuk Buah Laju Respirasi Rata-rata 41.93c Buah utuh 68.48a Setengah kupas melintang 62.12b Setengah kupas membujur 61.18b Kupas penuh Keterangan: angka uji duncan yang sama pada kolom yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata pada α=5%
Tabel hasil uji lanjut Duncan untuk suhu penyimpanan Suhu Ruang 15 0C 20 0C
Laju Respirasi Rata-rata 71.65a 45.57c 58.06b
Keterangan: angka uji duncan yang sama pada kolom yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata pada α=5%
78
Lampiran 6 Tabel perubahan kekerasan (kgf) duku terolah minimal pada beberapa komposisi atmosfer penyimpanan Bentuk Olahan Setengah kupas melintang
Komposisi Atmosfer 9-11% O2 dan 9-11% CO2 9-11% O2 dan 4-6% CO2 4-6% O2 dan 4-6% CO2 4-6% O2 dan 9-11% CO2 21% O2 dan 0.03% CO2
Waktu Pengamatan (Hari) 1 2 3 0.077 0.049 0.051 0.050 0.069 0.050 0.040 0.057 0.053 0.042 0.059 0.046 0.052 0.051 0.033
Kupas penuh
9-11% O2 dan 9-11% CO2 0.082 0.042 9-11% O2 dan 4-6% CO2 0.062 0.024 4-6% O2 dan 4-6% CO2 0.069 0.036 4-6% O2 dan 9-11% CO2 0.065 0.074 21% O2 dan 0.03% CO2 0.063 0.076 Keterangan: kekerasan pada hari ke-0 adalah 0.114 kgf
4 0.035 0.070 0.053 0.042 0.037
Rata-rata 0.065 0.071 0.063 0.061 0.057 0.079 0.066 0.073 0.084 0.084
Lampiran 7 Tabel perubahan total padatan terlarut (%Brix) duku terolah minimal pada beberapa komposisi atmosfer penyimpanan Bentuk Olahan Setengah kupas melintang
Kupas penuh
Komposisi Atmosfer 9-11% O2 dan 9-11% CO2 9-11% O2 dan 4-6% CO2 4-6% O2 dan 4-6% CO2 4-6% O2 dan 9-11% CO2 21% O2 dan 0.03% CO2
Waktu Pengamatan (Hari) Rata-rata 1 2 3 4 15.05 16.30 14.53 15.30 15.43 14.73 16.35 15.68 15.42 15.63 15.05 16.00 16.68 15.63 15.86 15.18 15.37 16.72 14.58 15.56 18.83 19.77 20.50 23.73 19.76
9-11% O2 dan 9-11% CO2 15.77 16.77 9-11% O2 dan 4-6% CO2 18.15 16.72 4-6% O2 dan 4-6% CO2 15.60 15.68 4-6% O2 dan 9-11% CO2 16.73 15.40 21% O2 dan 0.03% CO2 19.03 21.52 Keterangan: total padatan terlarut pada hari ke-0 adalah 15.95 %Brix
16.16 16.94 15.74 16.03 18.83
79
Lampiran 8 Perubahan kecerahan kulit buah duku setengah kupas melintang pada beberapa komposisi atmosfer penyimpanan Bentuk Olahan
Komposisi Atmosfer
Setengah kupas melintang
9-11% O2 dan 9-11% CO2 9-11% O2 dan 4-6% CO2 4-6% O2 dan 4-6% CO2 4-6% O2 dan 9-11% CO2 21% O2 dan 0.03% CO2 Keterangan: nilai intensitas pada hari ke-0 adalah 110.7
Waktu Pengamatan Intensitas (Hari) Rata-rata 1 2 3 4 82.7 76.0 66.7 80.0 76.3 66.7 84.0 86.7 88.0 81.3 74.7 84.0 86.7 64.0 77.3 85.3 72.0 73.3 82.7 78.3 69.3 72.0 65.3 65.3 68.0
Lampiran 9 Perubahan kecerahan daging buah duku terolah minimal pada beberapa komposisi atmosfer penyimpanan Bentuk Olahan Setengah kupas melintang
Kupas penuh
Komposisi Atmosfer 9-11% O2 dan 9-11% CO2 9-11% O2 dan 4-6% CO2 4-6% O2 dan 4-6% CO2 4-6% O2 dan 9-11% CO2 21% O2 dan 0.03% CO2
Waktu Pengamatan (Hari) Intensitas 1 2 3 4 Rata-rata 142.7 128.0 120.0 128.0 129.7 134.7 145.3 106.7 136.0 130.7 148.0 118.7 106.7 134.7 127.0 137.3 145.3 124.0 122.7 132.3 152.0 136.0 108.0 148.0 136.0
9-11% O2 dan 9-11% CO2 116.0 9-11% O2 dan 4-6% CO2 116.0 4-6% O2 dan 4-6% CO2 129.3 4-6% O2 dan 9-11% CO2 133.3 21% O2 dan 0.03% CO2 124.0 Keterangan: nilai intensitas pada hari ke-0 adalah 134.7
120.0 129.3 122.7 121.3 130.7
118.0 122.7 126.0 127.3 127.3
80
Lampiran 10 Tabel perubahan konsentrasi CO2 dan O2 (%) buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih
Jenis Kemasan
Waktu Pengamatan (Jam)
Buah utuh
Stretch Film
0 6 12 18 24 36 48 60 72 96
CO2 0.03 0.95 0.70 0.93 0.78 0.88 0.89 1.04 0.96 0.96
O2 21.00 20.00 20.05 19.75 19.80 19.70 19.80 19.55 20.10 19.85
Polipropilen
0 6 12 18 24 36 48 60 72 96
0.03 1.95 1.33 1.63 1.54 1.87 1.95 2.30 2.35 3.19
21.00 19.45 20.00 19.75 19.75 19.65 19.60 19.20 19.30 19.00
Setengah kupas Kupas penuh melintang CO2 O2 CO2 O2 0.03 21.00 0.03 21.00 1.08 19.80 0.83 20.25 0.76 19.95 0.60 20.35 0.95 19.80 0.76 20.15 0.81 19.85 0.68 19.90 1.08 19.20 1.09 17.65 1.07 19.35 1.46 18.85 2.11 18.00 2.94 16.85 0.03 1.43 1.12 1.28 1.18 2.26 2.25 3.21 5.20 5.98
21.00 20.00 20.25 20.25 20.15 19.20 18.75 18.80 17.80 17.50
0.03 1.29 0.89 1.02 0.93 2.17 2.41
21.00 20.35 20.60 20.60 20.30 18.40 18.40
81
Lampiran 11 Tabel perubahan kekerasan (kgf) buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih Jenis Kemasan Polipropilen
Bentuk Olahan Buah utuh Setengah kupas melintang Kupas penuh
Waktu Pengamatan (Hari) 2 3 4 0.023 0.011 0.018 0.011 0.013 0.007 0.014
1 0.050 0.017 0.019
Stretch Film
Buah utuh 0.049 0.012 Setengah kupas melintang 0.015 0.021 Kupas penuh 0.015 0.006 Keterangan: nilai kekerasan pada hari ke-0 adalah 0.143 kgf
0.013 0.013
0.016 0.005
Lampiran 12 Tabel perubahan total padatan terlarut (%Brix) buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih Jenis Kemasan Polipropilen
Bentuk Olahan Buah utuh Setengah kupas melintang Kupas penuh
1 19.97 18.00 19.03
Stretch Film
Waktu Pengamatan (Hari) 2 4 19.20 20.63 19.03 16.00 17.30
Buah utuh 17.07 18.00 Setengah kupas melintang 17.27 16.17 Kupas penuh 18.27 16.93 Keterangan: nilai total padatan terlarut pada hari ke-0 adalah 17.6 %Brix
19.63 18.13
Lampiran 13 Tabel perubahan total asam (ml NaOH 0.1 N/100 gram) buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih
Jenis Kemasan Polipropilen
Bentuk Olahan Buah utuh Setengah kupas melintang Kupas penuh
1 97.64 111.30
Waktu Pengamatan (Hari) 2 4 102.76 97.49 90.71 116.01 151.81
74.83 88.24 Buah utuh 94.10 99.40 80.75 Setengah kupas melintang 106.75 150.99 Kupas penuh Keterangan: nilai total asam pada hari ke-0 adalah 100.43 ml NaOH 0.1 N/100 gram
Stretch Film
82
Lampiran 14 Tabel perubahan kecerahan kulit buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih Jenis Kemasan Polipropilen
Bentuk Olahan Buah utuh Setengah kupas melintang
Waktu Pengamatan (Hari) 2 3 4 129.3 112.0 88.0 84.0 84.0 86.7 90.7 1
133.3 128.0 Buah utuh Setengah kupas 96.0 85.3 80.0 melintang Keterangan: nilai intensitas kulit buah pada hari ke-0 adalah 136.9
Stretch Film
Lampiran 15 Tabel perubahan kecerahan daging buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih Jenis Kemasan Polipropilen
Bentuk Olahan Buah utuh Setengah kupas melintang Kupas penuh
1 120.0 98.7
Waktu Pengamatan (Hari) 2 3 4 124.0 136.0 116.0 121.3 132.0 114.7
128.0 128.0 Buah utuh 125.3 Setengah kupas melintang 128.0 130.7 Kupas penuh Keterangan: nilai intensitas daging buah pada hari ke-0 adalah 128
Stretch Film
118.7 125.3
132.0 90.7
83
Lampiran 16 Rekapitulasi sidik ragam uji hedonik buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih
Parameter
Perlakuan F-hitung
Koefisien Keragaman (%)
Kekerasan Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4
10.85 10.85 28.16 19.94
** ** ** **
29.84 29.84 26.22 33.33
Aroma Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4
2.66 * 9.27 ** 28.35 ** 10.08 **
29.51 28.11 27.22 33.77
Rasa Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4
3.32 10.30 74.49 15.36
** ** ** **
28.26 31.81 21.27 35.38
Warna kulit buah Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4
2.64 * 5.35 ** 69.44 ** 18.71 **
26.17 32.73 20.13 31.58
Warna daging buah Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4
2.21 * 6.56 ** 77.10 ** 39.68 **
32.55 32.74 22.49 26.78
Keseluruhan 4.19 ** Hari ke-1 17.70 Hari ke-2 ** 72.39 ** Hari ke-3 20.77 ** Hari ke-4 Keterangan: * = berbeda nyata pada taraf α = 5% ** = berbeda sangat nyata pada taraf α = 5%
27.54 28.35 20.19 28.08
84
Lampiran 17 Tabel hasil uji hedonik kekekerasan buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih
Jenis Kemasan Polipropilen
Bentuk Olahan Buah utuh Setengah kupas melintang Kupas penuh
Waktu Pengamatan (Hari) 1 2 3 4 3.4b 3.1b 2.4b 3.3abc 1.9e 1.5c 1.3c 3.9ab c de 2.6 2.0
4.6a 3.7a 3.5a 4.1a Buah utuh abc bc c 2.9 1.5 1.4c 3.4 Setengah kupas melintang bc bcd 2.8 3.0 Kupas penuh Keterangan: nilai uji hedonik kekerasan buah pada hari ke-0 adalah 4 angka uji duncan yang sama pada kolom yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata pada α=5%
Stretch Film
Lampiran 18 Tabel hasil uji hedonik aroma buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih
Jenis Kemasan Polipropilen
Bentuk Olahan Buah utuh Setengah kupas melintang Kupas penuh
Waktu Pengamatan (Hari) 1 2 3 4 3.5b 3.1a 1.9b 3.2abc 2.7c 1.5b 1.5b 3.8a c d 1.9 2.3
3.6ab 4.3a 3.3a 3.2a Buah utuh ab c b 2.7 1.7 1.5b 3.3 Setengah kupas melintang abc cd 2.6 2.9 Kupas penuh Keterangan: nilai uji hedonik aroma buah pada hari ke-0 adalah 4 angka uji duncan yang sama pada kolom yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata pada α=5%
Stretch Film
Lampiran 19 Tabel hasil uji hedonik rasa buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih
Jenis Kemasan Polipropilen
Bentuk Olahan Buah utuh Setengah kupas melintang Kupas penuh
Waktu Pengamatan (Hari) 1 2 3 4 4.0ab 2.8b 2.8a 3.6ab 2.8cd 1.2d 1.4b 3.1abc bc e c 1.8 1.6 1.6b 2.9
3.8ab 4.2a 4.0a 3.3a Buah utuh ab bc d 3.3 1.1 1.3b 3.6 Setengah kupas melintang c cd d 2.4 2.8 1.1 1.3b Kupas penuh Keterangan: nilai uji hedonik rasa buah pada hari ke-0 adalah 4.3 angka uji duncan yang sama pada kolom yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata pada α=5%
Stretch Film
85
Lampiran 20 Tabel hasil uji hedonik warna kulit buah buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih
Jenis Kemasan Polipropilen
Bentuk Olahan Buah utuh Setengah kupas melintang
1 3.7a 3.0ab
Waktu Pengamatan (Hari) 2 3 3.7ab 3.1b 2.8bc 1.7c
4 2.2b 1.6c
3.6a 4.4a 3.8a 3.4a Buah utuh a c d 3.7 2.7 1.2 1.3c Setengah kupas melintang Keterangan: nilai uji hedonik warna kulit buah pada hari ke-0 adalah 3.9 angka uji duncan yang sama pada kolom yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata pada α=5%
Stretch Film
Lampiran 21 Tabel hasil uji hedonik warna daging buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih
Polipropilen
Buah utuh Setengah kupas melintang Kupas penuh
Waktu Pengamatan (Hari) 1 2 3 3.5ab 3.5ab 3.6a 3.3a ab cd bc 3.5 2.3 1.2 1.3b b d c 2.8 1.9 1.1 1.3b
Stretch Film
Buah utuh Setengah kupas melintang Kupas penuh
3.6ab 3.9a 2.6b
Jenis Kemasan
Bentuk Olahan
4.1a 3.0bc 2.6cd
3.9a 1.6b 1.2bc
4
3.5a 1.3b 1.3b
Keterangan: nilai uji hedonik warna daging buah pada hari ke-0 adalah 3.9 angka uji duncan yang sama pada kolom yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata pada α=5%
Lampiran 22 Tabel hasil uji hedonik keseluruhan buah duku utuh dan terolah minimal dalam kemasan plastik terpilih
Jenis Kemasan Polipropilen
Bentuk Olahan Buah utuh Setengah kupas melintang Kupas penuh
Waktu Pengamatan (Hari) 1 2 3 4 3.8a 3.8b 2.9b 2.8b 2.5cd 1.0d 1.5c 3.8a bc de 2.9 1.8
4.0a 3.3a 3.4ab 4.6a Buah utuh a cde c 2.4 1.5 1.7c 3.9 Setengah kupas melintang bc c 2.8 2.9 Kupas penuh Keterangan: nilai uji hedonik keseluruhan buah pada hari ke-0 adalah 4.1 angka uji duncan yang sama pada kolom yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata pada α=5%
Stretch Film