73
Lampiran 1
74
Lampiran 2
75
Lampiran 3
76
Lampiran 4 Siklus satu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah
: SD N Kumpulrejo 01 Salatiga
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / II Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/ model B. Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya C. Indikator 1. Menyebutkan benda-benda yang termasuk sumber cahaya. 2. Membuktikan cahaya dapat merambat lurus. 3. Membuktikan cahaya dapat menembus benda bening. 4. Membuktikan sifat cahaya dapat dipantulkan. 5. Membuktikan cahaya dapat dibiaskan. 6. Membuktikan cahaya dapat diuraikan. D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui pengamatan benda-benda di sekitar, siswa mampu menyebutkan 3 sumber cahaya dengan tepat. 2. Melalui penggamatan siswa mampu menunjukkan 3 benda yang termasuk sumber cahaya dan bukan sumber cahaya dengan benar.
77
3. Melalui percobaan siswa mampu menemukan sifat cahaya dapat merambat lurus dengan benar. 4. Melalui pengamatan siswa mampu menyebutkan 3 contoh sifat cahaya dapat merambat lurus dengan tepat. 5. Melalui percobaan siswa mampu menemukan sifat cahaya dapat menembus benda bening dengan benar. 6. Melalui pengamatan siswa mampu menyebutkan 3 contoh cahaya dapat menembus benda bening dengan tepat. 7. Melalui percobaan siswa dapat menemukan sifat cahaya dapat dibiaskan dengan tepat. 8. Melalui pengamatan siswa mampu menyebutkan 3 contoh cahaya dapat dibiaskan dengan benar. 9. Melalui percobaan siswa mampu menemukan sisfat cahaya dapat diuraikan dengan tepat 10. Melalui pengamatan siswa dapat menyebukan 7 warna pelangi dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty ) E. Materi Pembelajaran
Cahaya dan sifat-sifatnya CAHAYA dan SIFATNYA Setiap malam, Andi selalu membaca buku di kamarnya. Semua pelajaran yang telah dipelajari pada siang hari, dia baca kembali. Selain itu, Andi selalu mempersiapkan buku pelajaran yang akan dipelajarinya esok hari di kelas. Suasana di kamar terlihat terang. Lampu menerangi setiap benda yang ada di dalamnya. Menurutmu, apakah Andi bisa membaca jika lampu penerangnya dimatikan? Andi bisa membaca karena ada cahaya. Mengapa cahaya bisa menerangi semua isi yang ada di kamar? Apakah sifat-sifat yang dimiliki oleh cahaya tersebut?
78
Sekarang kita akan akan mempelajari sifat-sifat cahaya dan alat-alat optik yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya tersebut. Coba kamu sebutkan contohcontoh alat tersebut. Pembahasan ini sangat menarik untuk kamu pelajari karena alat-alat tersebut sering kamu temukan di rumahmu. A. SIFAT-SIFAT CAHAYA Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Cahaya menurut sumber berasalnya ada 2 macam, yaitu: 1. cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan lampu; Coba sebutkan sumber cahaya pada gambar dibawah ini!
2. cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu melihat
79
benda berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru Cahaya yang sering kamu lihat merupakan cahaya tampak. Cahaya tampak sebenarnya tersusun atas semua warna pelangi. Jika sinar matahari menembus butiran air hujan, akan dibelokkan dan diuraikan menjadi tujuh warna. Tujuh warna tersebut antara lain, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Bagaimana dengan benda yang berwarna hitam dan putih? Benda akan tampak hitam jika benda tersebut menyerap semua warna cahaya. Benda akan terlihat putih jika benda tersebut memantulkan semua warna cahaya. Untuk lebih memahami warna cahaya. 1. Cahaya Merambat Lurus Saat berjalan di kegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu nyalakan,bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut? Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus.
Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada lampu senter dan lampu kendaraan bermotor. Manfaat lainnya masih banyak lagi. 2. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kamu menerawangkan plastik bening, gelas kaca, atau cari benda bening lainnya ke arah sinar lampu. Sinar tersebut dapat kita lihat karena cahaya dapat menembus benda bening. Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan.
80
3. Cahaya Dapat Dipantulkan Pernahkah kalian mengamati benda disekitar kalian. Kenapa benda-benda tersebut dapat dilihat oleh mata kita?. Benda tersebut dapat terlihat oleh mata kita karena adanya pantulan cahaya dari benda menuju mata. Gejala tersebut berkaitan dengan adanya pemantulan sinar atau cahaya. Coba kamu sorotkan senter ke dinding kamarmu yang gelap itu. Kamu akan melihat cahaya senter dipantulkan baur atau tidak teratur oleh dinding. Mengapa demikian? Sekarang lakukan kegiatan berikut di depan cermin. Lihatlah dirimu melalui cermin. Kamu dapat terlihat di cermin karena cahaya yang berasal dari dirimu dipantulkan ke cermin, kemudian oleh cermin dipantulkan kembali ke mata. Hal ini merupakan salah satu sifat cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan jika
81
mengenai suatu permukaan. Pemantulan teratur, pemantulan pada permukaan obyek/benda pantulan yang rata seperti pada cermin, sehingga sinar pantul sejajar dan teratur.
a. Gambar Pemantulan Teratur Istilah Pemantulan difus artinya pemantulan tidak teratur, pemantulan pada permukaan benda pantulan tidak rata, sehingga sinar pantul terpantul kesegala arah dan tidak teratur.
b. Gambar Pemantulan Tidak Teratur Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung. a. Cermin Datar Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat
82
bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bagaimana bayangan dirimu pada cermin itu? Samakah
Gambar a,b, dan c adalah cermin datar Pada Saat kamu bercermin, kamu dapat mengetahui bahwa bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut: 1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda. 2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
83
3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu. 4) Bayangan tegak seperti bendanya. 5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar. b. Cermin Cembung Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.
Gambar di atas adalah cermin cembung
84
c. Cermin Cekung Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkungke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil danlampu senter.
Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. 1)Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). 2)Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik. 4. Cahaya Dapat Dibiaskan Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan. Perhatikan skema pembiasan cahaya berikut!
85
Catatan: n=garis normal
i=sudut dating
r=sudut bias
Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis nor- mal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.Lihat pada gambar!
Gambar peristiwa pembiasan 5. Cahaya Dapat Diuraikan Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Bagaimana membuktikan bahwa warna-warna tersebut dapat menyusun warna putih?
86
Kamu juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kamu dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut. F. Metode pembelajaran Discovery G. Media dan Sarana
Penjepit kertas, kertas karton (3lembar), senter
Lampu senter, Kardus, Gelas bening, Karton hitam, Plastik bening, Batu bata
Cermin datar, Alat tulis
Sendok, Spidol
Air putih, logam, pulpen
H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
:
Apersepsi dan Motivasi Guru mengecek apakah semua siswa masuk Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa
87
Kegiatan Inti
:
Eksplorasi Siswa bersama dengan guru bertanya jawab tentang sumber cahaya yang ada di sekitarnya. Siswa bersama dengan guru bertanyajawab tentang kegunaan cahaya dalm kehidupan sehari-hari. Elaborasi Guru mempersiapkan alat bahan dan meja untuk melakukan percobaan (membuktikan sifat cahaya merambat lurus dan dapat menembus benda bening) Siswa dibagi kedalam kelompok secara acak oleh guru. Siswa diberi lembar kerja yang berisi langkah-langkah percobaan. Siswa bersama dengan guru menuliskan hipotesis/jawaban sementara pada lembar kerja yang telah di berikan guru. Siswa secara berkelompok melakukan percobaan menggunakan senter yang diarahkan pada kertas berlubang untuk membuktikan cahaya dapat merambat lurus. Siswa secara berkelompok melakukan percobaan menggunakan senter dan mengarahkan pada gelas bening, kardus, tas, kaca jendela, buku paket untuk membuktikan sifat cahaya menembus benda bening. Siswa dalam kelompok mengisi tabel hasil pengamatan. Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil percobaan yang telah mereka lakukan. Konfirmasi Guru bersama dengan siswa membahas percobaan yang telah dilakukan.
Kegiatan akhir
88
Guru bersama-sama dengan siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Salam penutup. Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
:
Apersepsi dan Motivasi Guru mengecek apakah semua siswa masuk Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa
Kegiatan Inti
:
Eksplorasi Siswa bersama dengan guru bertanya jawab tentang bagaimana benda dapat terlihat. Siswa bersama dengan guru bertanya jawab siapa yang mengetahui ada berapa jenis cermin. Elaborasi Guru mempersiapkan alat bahan dan meja untuk melakukan percobaan (membuktikan sifat cahaya dapat dipantulkan,dan cahaya dapat dibiaskan) Siswa dibagi kedalam kelompok secara acak oleh guru. Siswa diberi lembar kerja yang berisi langkah-langkah percobaan. Siswa bersama dengan guru menuliskan hipotesis/jawaban sementara pada lembar kerja yang telah di berikan guru. Siswa secara berkelompok melakukan percobaaan dengan menggunakan sendok makan yang dihadapkan pada dirinya sendiri untuk mengetahui sifat pada cermin cembung dan cermin cekung.
89
Siswa secara berkelompok melakukan percobaaan dengan menggunakan mangkuk yang diberi air dan koin, gelas yang diisi dengan air dan pensil untuk membuktikan sifat cahaya dapat dibiaskan. Siswa dalam kelompok mengisi tabel hasil pengamatan. Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil percobaan yang telah mereka lakukan. Konfirmasi Guru bersama dengan siswa membahas percobaan yang telah dilakukan.
Kegiatan akhir Guru bersama-sama dengan siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Salam penutup.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Awal
:
Apersepsi dan Motivasi Guru mengecek apakah semua siswa masuk Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “PELANGI-PELANGI”
Kegiatan Inti
:
Eksplorasi Siswa bersama dengan guru bertanya jawab tentang warna-warna yang terdapat dalam pelangi. Siswa bersama dengan guru bertanya jawab bagaimana tejadinya pelangi. Elaborasi
90
Guru mempersiapkan alat bahan dan meja untuk melakukan percobaan (membuktikan sifat cahaya dapat dipantulkan,dan cahaya dapat dibiaskan) Siswa dibagi kedalam kelompok secara acak oleh guru. Siswa diberi lembar kerja yang berisi langkah-langkah percobaan. Siswa bersama dengan guru menuliskan hipotesis/jawaban sementara pada lembar kerja yang telah di berikan guru. Siswa secara berkelompok melakukan percobaaan dengan membuat 2 lingkaran yang dibagi 7 bagian dan 4 bagian sama besar lalu mewarnainya dengan krayon dengan warna mejikuhibiniu dan merah hijau orenye dan ungu. Siswa dalam kelompok mengisi tabel hasil pengamatan. Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil percobaan yang telah mereka lakukan. Konfirmasi Guru bersama dengan siswa membahas percobaan yang telah dilakukan. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru.
Kegiatan akhir Guru bersama-sama dengan siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Salam penutup.
I. Sumber Belajar
Ilmu pengetahuan alam 5: untuk sd dan kelas V/ Heri Sulistyanto, Edi Wiyono; editor Robin Ginting,— Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana Kusumawati; editor Khori Arianti, Anis Dyah Rufaida — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
91
J. Penilaian Indikator Pencapaian 1. Menyebutkan
sumber
cahaya. 2. Membuktikan cahaya
dapat
merambat lurus. 3. Membuktikan cahaya
dapat
menembus
benda
bening. 4. Membuktikan sifat cahaya
dapat
dipantulkan. 5. Membuktikan cahaya
dapat
dibiaskan. 6. Membuktikan cahaya diuraikan.
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Tertulis
benda-benda yang termasuk
Teknik
dapat
Pilihan ganda
Contoh Instrumen
92
1 .Prosedur penilaian a. Tes dalam proses : unjuk kerja, LKS b. Tes akhir
: tes evaluasi
2.Jenis tes
: tes tertulis
3.Bentuk tes
: pilihan ganda dan esai
4.Instrumen tes
: terlampir
Pedoman penskoran
I.
Pilihan Ganda Nomor Soal
Penskoran
1-20
Jika jawaban benar diberi skor 1 Jika jawaban salah diberi skor 0
Skor maksimal :20 Skor minimal : 0
II.
LKS
Penilaian : Nilai =
x 100 =
x 100
93
94
Lembar Praktikum
A. Tujuan: Menyelidiki sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung
B. Pertanyaan - Bagaimanakah bayangan yang dihasilkan pada cermin cekung?
C. Hipotesis (jawaban sementara)
D. Alat dan bahan: 1. Sendok
E. Langkah Kegiatan 1. Dekatkan bagian wajahmu pada sendok berjarak 30 cm 2. Perhatikan bayangan wajahmu dalam sendok tersebut! 3. Tegak atau terbalikkah bayangan wajahmu dalam sendok itu? 4. Bagaimana ukuran bayangan dibandingkan ukuran aslinya? (lebih besar,sama besar,lebih kecil?
F. Kesimpulan Jadi sifat bayangan yang kamu temukan adalah . . . . .
95
Lembar Praktikum
A. Tujuan: Menyelidiki sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cembung
B. Pertanyaan - Bagaimanakah bayangan yang dihasilkan pada cermin cembung?
C. Hipotesis (jawaban sementara)
D. Alat dan bahan: 1. Sendok
E. Langkah Kegiatan 1. Dekatkan bagian wajahmu pada sendok berjarak 30 cm 2. Perhatikan bayangan wajahmu dalam sendok tersebut! 3. Tegak atau terbalikkah bayangan wajahmu dalam sendok itu? 4. Bagaimana ukuran bayangan dibandingkan ukuran aslinya? (lebih besar,sama besar,lebih kecil?
F. Kesimpulan Jadi sifat bayangan yang kamu temukan adalah . . . . .
96
Lembar Praktikum
A. Tujuan: Menunjukkan bahwa cahaya menembus benda bening
B. Pertanyaan - Apakah cahaya dapat menembus semua benda?
C. Hipotesis (jawaban sementara)
D. Alat dan bahan: 2. Senter
5. Plastik bening
3. Buku paket
6. Gelas kaca
4. Tas
7. Meja
5. Kaca jendela
E. Langkah Kegiatan 1. Letakkan benda-benda tersebut diatas meja 2. Sorotkan cahaya dari lampu sentermu mengenai benda-benda tersebut secara berturut-turut. 3. Amati apakah cahaya lampu senter menembus benda-benda tersebut! 4. Catat hasil pengamatan pada tabel!
97
F. Tabel Pengamatan NO
Nama Benda
Tembus Cahaya Senter
Tidak Tembus Cahaya Senter
1. 2. 3. 4. 5. 6. G. Kesimpulan
98
Lembar Praktikum
A. Tujuan: Menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus
B. Pertanyaan - Apakah cahaya dapat terlihat pada ketiga lubang kertas saat kertas berada di satu garis lurus? - Apakah cahaya dapat terlihat ketika pada ketiga lubang kertas ketika tidak berada pada satu garis lurus?
C. Hipotesis (jawaban sementara)
D. Alat dan bahan: 1. Senter 2. gunting 3. Jepitan kertas (3 buah) 4. Karton 15 cm × 15 cm (3 lembar)
E. Langkah Kegiatan 1. Lubangi bagian tengah karton dengan gunting atau karter. 2. Tegakkan ketiga karton yang telah dilubangi bagian tengahnya dengan menggunakan jepitan kertas.
99
3. Beri nama masing-masing karton, yaitu A, B, dan C dengan spidol. 4. Atur letak karton sehingga ketiga lubang karton tersebut sejajar. 5. Arahkan senter di depan karton A. 6. Lihatlah cahaya senter dari karton C, apakah nyala lilin terlihat? 7. Geser karton A sedikit ke arah kiri atau kanan, kemudian lakukan langkah 6! 8. Kembalikan karton A ke posisi awalnya, kemudian geser karton B sedikit ke kiri atau ke kanan. Lakukan langkah 6!
F. Tabel Pengamatan NO
POSISI PADA LUBANG-
CAHAYA PADA SENTER
LUBANG TERLIHAT A
Dalam satu garis lurus
....
B
Tidak dalam satu garis lurus
....
G. Kesimpulan
TIDAK TERLIHAT
100
Lembar Praktikum
A. Tujuan: Mengamati peristiwa pembiasan cahaya.
B. Pertanyaan - Apakah yang akan terjadi ketika pensil dan uang logam dimasukkan kedalam gelas berisi air? C. Hipotesis (jawaban sementara)
D. Alat dan bahan: 1. Gelas plastic bening 2
3. Air
2. Pulpen 2
4. Uang logam 2
E. Langkah Kegiatan 1. Masukan air ke dalam gelas bening (A) yang telah disediakan! 2. Masukan Pulpen ke dalam gelas A yang telah diisi air dan masukan pulpen lainnya ke dalam gelas kosong (B) yang tidak diisi air. Bagaimana perbedaan antara pensil yang ada di dalam gelas A dan gelas B! 3. Ambil pensil yang ada pada gelas A dan B kemudian masukkan uang logam pada ke dua gelas tersebut! Perhatikan uang logam yang ada di kedua gelas dari atas! Manakah yang terlihat lebih dalam? F. Kesimpulan Jadi sifat bayangan ya ng terjadi saat pensil dan uang logam yang dimasukkan kedalam gelas berisi air adalah… .
101
Lembar Praktikum
A. Tujuan: Mengamati peristiwa disperse cahaya.
B. Pertanyaan - Apakah yang akan terjadi ketika cakram warna diputar secara cepat?
C. Hipotesis (jawaban sementara)
D. Alat dan bahan: 1. Karton berbentuk lingkaran
3. Benang
2. Krayon
E. Langkah Kegiatan 4. Bagi lingkaran menjadi 6 bagian, warnai tiap bagian dengan warna Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Ungu. 5. Lubangi lingkaran pada titik tengahnya, lalu masukkan benang. 6. Putar sekencang-kencangnya kertas yang telah diberi benang. 7. Amati apa yang terjadi ketika kertas di putar! F. Kesimpulan Jadi cahaya putih terbentuk dari…
102
Soal evaluasi siklus I
Nama:_______________________
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Berikut termasuk sumber sumber cahaya, kecuali .... a. matahari b. batu c. lampu d. lilin 2. Benda yang dapat ditembus cahaya disebut .... a. benda bering b. benda gelap c. benda karuh d. benda coklat 3.
gambar disamping menunjukkan sifat… a. penyerapan cahaya b. pemantulan cahaya c. pembiasan cahaya d. penggabungan cahaya
4. Jarak bayangan dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah .... a. sama b. berbeda c. lebih dekat d. lebih jauh
103
5. Warna-warni di langit yang berasal dari titik-titik air hujan yang terkena sinar matahari disebut .... a. fatamorgana b. pelangi c. hujan d. petir 6. Ketika berenang, kaki terlihat lebih pende. Ini menunjukkan bahwa cahaya… a. dapat dipantulkan b. dapat dibiaskan c. menembus benda bening d. merambat lurus 7. Bayangan yang dihasilkan sama dengan bendanya. Pemantulan terjadi pada cermin .... a. cembung b. cekung c. datar d. ganda 8. Berkas cahaya dari pemantulan yang dihasilkan teratur dan sejajar disebut pemantulan .... a. teratur b. baur c. difus d. biasa 9. Berikut adalah sifat-sifat cahaya, kecuali .... a. dapat dipantulkan b. dapat dibiaskan c. merambat lurus d. merambat berbalik
104
10. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . . a. memantulnya cahaya pada cermin b. rambatan cahaya matahari yang masuk melalui celah jendela c. cahaya menembus benda gelas bening d. terbentuknya pelangi pada saat hujan 11. Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaitu . . . . a. terbentuknya warna pada gelembung sabun b. dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal daripada yang sebenarnya c. terbentuknya bayangan oleh cermin d. sampainya cahaya matahari di permukaan bumi 12. Jika cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat cahaya akan… a. dibiaskan mendekati garis normal
c. dipantulkan kembali
b. dibiaskan menjauhi garis normal
d. merambat lurus
13. Cahaya memiliki sifat dapat… a. merambat lurus
c. dibiaskan
b. dipantulkan
d. semua jawaban benar
14. Perhatikan data berikut : 1. jarak benda sama dengan jarak bayangan 2. tinggi benda sama dengan tinggi bayangan 3. posisi bayangan berlawanan dengan posisi benda Data tersebut diatas adalah sifat bayangan yang dibentuk oleh : a. cermin cekung b. lenca cembung c. cermin cembung d. cermin datar
105
15. Pemantulan baur terjadi karena sinar mengenai permukaan benda .... a. halus b. kasar c. gelap d. bening 16. Cermin yank digunakan pada kaca spion mobil atau motor adalah… a. cermin datar b. cermin cembung c. cermin cekung d. cermin rias 17. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut… a. spectrum cahaya b. pelangi c. warna terang d. warna gelap 18. Bayangan yang dihasilkan cermin cekung adalah… a. semu, terbalik, diperkecil b. semu, tegak, diperbesar c. nyata, tegak, diperbesar d. nyata, terbalik, sama besar Gambar di atas menunjukkan …
19.
a. pemantulan baur
c. pemantulan teratur
b. pemantulan difus
d. pengumpulan cahaya
20. Pembiasan mempunyai arti…. a. penyatuan b. pemancaran c. perambatan d. pembelokan
106
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I
1. B 2. A 3. C 4. A 5. B 6. B 7. C 8. A 9. D 10. B 11. B 12. A 13. D 14. D 15. B 16. B 17. A 18. B 19. A 20. D
107
Lampiran 5 Siklus dua RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah
: SD N Kumpulrejo 01 Salatiga
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / II Alokasi Waktu
A.
: 2 x 35 menit
Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/ model
B.
Kompetensi Dasar 6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifatsifat cahaya
C.
D.
Indikator 1.
Menyebutkan benda-benda yang menerapkan sifat-sifat cahaya.
2.
Membuktikan cara pembuatan lup sederhana.
3.
Membuktikan cara pembuatan kaleidoskop.
Tujuan Pembelajaran 1.
Melalui pengamatan benda-benda di sekitar, siswa mampu menyebutkan 3 benda yang menerapkan sifat-sifat cahaya dengan tepat.
2.
Melalui percobaan siswa mampu membuat lup sederhana sesuai petunjuk dengan benar.
3.
Melalui pengamatan siswa mampu menyebutkan3 kegunaan lup dengan tepat.
108
4.
Melalui percobaan siswa mampu membuat kaleidoskop sederhana dengan benar.
5.
Melalui pengamatan siswa mampu menyebutkan 2 kegunaan kaleidoskop dengan tepat.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty ) E. Materi Pembelajaran
Alat Optik ALAT-ALAT OPTIK
Pemanfaatan Sifat-sifat Cahaya Setelah mempelajari sifat-sifat cahaya, sekarang kita akan mempelajari tentang pemanfaatannya. Sifat-sifat cahaya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat, diantaranya periskop, lup, kaleidoskop dan sebagainya. Mari kita mepelajari alat apa saja yang memanfaatkan sifat cahaya! 1.
Periskop Kapal selam mengamati keadaan dipermukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam. Periskop menggunakan 2 buah cermin. Cermin ialah kaca bening yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa.
2.
Kaleidoskop Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Polapola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop
109
mengalami pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak daripada benda aslinya. 3.
Lup Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat bendabenda kecil agar tampak besar dan jelas. Alat ini sering digunakan oleh tukang jam tangan.
4.
Mikroskop Mikroskop digunakan di laboratorium untuk mengamati bakteri yang sangat kecil. Mikroskop dapat memperbesar bayangan benda sampai ratusan hingga ribuan kali. Mikroskop terdiri atas 2 lensa cembung, yaitu: a) lensa okuler ialah lensa yang dekat dengan mata; b) lensa objektif ialah lensa yang dekat dengan benda yang diamati.
5.
Kamera Foto Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret. Kamera menggunakan lensa positif. Lensa tersebut disangga oleh tabung yang dapat digeser ke depan atau ke belakang untuk memfokuskan bayangan benda agar bayangan jatuh pada film. Kamera terdiri atas: a) lensa; b) ruang atau kotak yang kedap cahaya; dan
110
c) film. Kamera memiliki diafragma yang fungsinya menyerupai iris mata manusia. Diafragma dapat mengatur sedikit atau banyak cahaya yang masuk. Bayangan yang dibentuk kamera adalah diperkecil dan terbalik.
6.
Teleskop Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, misalnya benda di ruang angkasa. Dengan teleskop, benda ruang angkasa akan terlihat lebih dekat.
F.
Metode pembelajaran Discovery
G.
Media dan Sarana
H.
Kotak pasta gigi, lem, selotip, pensil, penggaris, cermin
Bolam, obeng, tang, air jernih, karet balon, karet gelang
Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
:
Apersepsi dan Motivasi Guru mengecek apakah semua siswa masuk Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa
Kegiatan Inti
:
111
Eksplorasi Siswa bersama dengan guru bertanya jawab tentang apakah yang dimaksud dengan alat-alat optic. Siswa bersama dengan guru bertanyajawab contoh-contoh alat optic yang terdapat di sekitarnya. Siswa bersama dengan guru bertanyajawab tentang kegunaan alat-alat optic dalam kehidupan sehari-hari. Elaborasi Guru mempersiapkan alat bahan dan meja untuk melakukan percobaan (membuat lup sederhana) Siswa dibagi kedalam kelompok secara acak oleh guru. Siswa diberi lembar kerja yang berisi langkah-langkah percobaan. Siswa bersama dengan guru menuliskan hipotesis/jawaban sementara pada lembar kerja yang telah di berikan guru. Siswa secara berkelompok melakukan percobaaan dengan menggunakan kertas yang telah diberi lubang pada tengahnya, menempekan selotip pada bagian kertas yang telah dilubangi, member sedikit tetesan air diatas selotip tepat dilubangkertas, meletakkan benda dibawah lubang kertas, mengamati apa yang terjadi. Siswa dalam kelompok mengisi tabel hasil pengamatan. Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil percobaan yang telah mereka lakukan. Konfirmasi Guru bersama dengan siswa membahas percobaan yang telah dilakukan.
Kegiatan akhir Guru bersama-sama dengan siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
112
Salam penutup. Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
:
Apersepsi dan Motivasi Guru mengecek apakah semua siswa masuk Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa
Kegiatan Inti
:
Eksplorasi Siswa bersama dengan guru bertanya jawab tentang alat yang digunakan didalam kapal selam. Siswa bersama dengan guru melihat gambar periskop yang telah dipersiapkan oleh guru. Elaborasi Guru mempersiapkan alat bahan dan meja untuk melakukan percobaan (membuat kaleidoskop) Siswa dibagi kedalam kelompok secara acak oleh guru. Siswa diberi lembar kerja yang berisi langkah-langkah percobaan. Siswa bersama dengan guru menuliskan hipotesis/jawaban sementara pada lembar kerja yang telah di berikan guru. Siswa secara berkelompok melakukan percobaaan sesuai dengan langkahlangkah yang telah diberikan oleh guru. Siswa dalam kelompok mengisi tabel hasil pengamatan. Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil percobaan yang telah mereka lakukan. Konfirmasi
113
Guru bersama dengan siswa membahas percobaan yang telah dilakukan. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru.
Kegiatan akhir Guru bersama-sama dengan siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Salam penutup.
I.
Sumber Belajar
Ilmu pengetahuan alam 5: untuk sd dan kelas V/ Heri Sulistyanto, Edi Wiyono; editor Robin Ginting,— Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana Kusumawati; editor Khori Arianti, Anis Dyah Rufaida — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
J.
Penilaian Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian
1. Menyebutkan Tertulis benda-benda yang menerapkan sifatsifat cahaya. 2. Membuktikan cara pembuatan lup sederhana. 3. Membuktikan cara pembuatan kaleidoskop.
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Contoh Instrumen
114
Pedoman penskoran
III.
Pilihan Ganda Nomor Soal
Penskoran
1-20
Jika jawaban benar diberi skor 1 Jika jawaban salah diberi skor 0
Skor maksimal :20 Skor minimal : 0
IV.
LKS
Penilaian : Nilai =
x 100 =
x 100
115
116
Lembar Praktikum
A. Tujuan: Membuat alat optik yang memanfaatkan sifat cahaya B. Pertanyaan - Apakah yang terjadi ketika kaleidoskop diketuk-ketuk menggunakan jari? C. Hipotesis (jawaban sementara)
D. Alat dan bahan: 1. Kertas HVS 2. Kertas mengkilap 3. Gunting 4. Lem / isolasi 5. Plastik bening 6. Potongan kertas mas warna-warni E. Langkah Kegiatan 1. Bagilah kertas mengkilap menjadi 4 bagian yang sama (dengan melipat secara sama) 2. Lipat kertas menjadi bentuk prisma segitiga sesuai dengan lipatan kertas yang telah kamu buat. (bagian yang mengkilap didalam) 3. Tutup salah satu bagian prisma dengan kertas HVS, dan masukkan potongan kertas mas warna-warni kedalam prisma, lalu tutup ujung prisma yang masih terbuka dengan plastik. 4. Lihatlah memlalui lubang prisma yang hanya tertutup dengan plastik bening. 5. Ketuk-ketuk kaleidoskop dengan jari, apa yang akan terjadi? H. Kesimpulan
117
Lembar Praktikum
A. Tujuan: Membuat alat optik yang memanfaatkan sifat cahaya
B. Pertanyaan - Apakah yang terjadi ketika benda diletakkan dibawah lubang karton?i? C. Hipotesis (jawaban sementara)
D. Alat dan bahan: 1. Kertas 2. Gunting 3. Isolasi 4. Plastik bening 5. Air E. Langkah Kegiatan 1. Tempelkan plastik untuk menutupi lubang kertas dengan menggunakan selotip. 2. Teteskan sedikit air diatas plastic transparan tepat di lubang kertas. 3. Letakkan benda di bawah lubang kertas. 4. Amati apa yang terjadi!
I.
Kesimpulan
118
Soal Evaluasi Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Alat ini biasa digunakan oleh tukang reparasi jam untuk melihat bagian mesin jam yang rusak. Alat yang dimaksud yaitu . . . . a. lup
c. teropong
b. periskop
d. mikroskop
2. Sejenis teropong yang biasa dipasang pada kapal selam untuk mengamati keadaan permukaan laut disebut… a. mikroskop
c. lup
b. teropong
d. periskop
3. Mainan yang dibuat dari cermin untuk memperoleh pola-pola bayangan benda disebut… a. lup
c. teleskop
b. periskop
d. kaleidoskop
4. Lup sederhana pada dasarnya yaitu . . . . a. cermin datar
c. cermin cekung
b. cermin cembung
d. lensa cembung
5. Pada periskop semakin jauh jarak kedua cermin, maka . . . . a. bayangan semakin jelas
c. bayangan semakin kabur
b. tidak terbentuk bayangan d. tidak dapat digunakan 6. Benda ruang angkasa yang letaknya sangat jauh dapat dilihat oleh mata secara jelas menggunakan… a. lup
c. kamera foto
b. teleskop
d. mikroskop
7. Bahan utama pada pembuatan lup/ kaca pembesar sederhana adalah… a. karet gelang dan isolasi
c. kertas dan plastik
b. kaca dan benang
d. krayon dan kertas
119
8. Alat-alat yang digunakan untuk melihat dan mengamati bakteri yang amat kecil adalah… a. mikroskop
c. lup
b. periskop
d. teropong
9. Dalam pembuatan kaleidoskop kertas yang digunakan untuk membuat prisma sebaiknya… a. gelap
c. putih
b. mengkilap
d. biru
10. Dalam pembuatan periskop cermin yang digunakan adalah… a. cermin cembung
c. cermin datar
b. cermin cekung
d. cermin cembung dan cekung
11. Semua alat bantu penglihatan yang menggunakan lensa disebut dengan… a. lup
c. optik
b. mikroskop
d. teropong
12. Benda dibawah ini yang termasuk alat optik yaitu… a. telpon genggam
c. kulkas
b. lup
d. lampu
13. Dalam pembuatannya periskop menggunakan … a. 2 cermin cembung
c. cermin cembung dan cekung
b. 2 cermin cekung
d. 2 cermin datar
14. Alat optik yang digunakan untuk memotret adalah… a. kamera foto
c. teropong
b. kaleidoskop
d. mikroskop
15. Salah satu sifat yang dimanfaatkan dalam pembuatan kaleidoskop yaitu… a. cahaya merambat lurus b. cahaya dapat dipantulkan c. cahaya dapat dibiaskan d. cahaya dapat didispresikan
120
16. Alat optic yang biasa digunakan seseorang untuk membantu membaca adalah… a. teropong
c. kacamata
b. kaleidoskop
d.mikroskop
17. Di antara benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu . . . . a. cermin datar b. cermin cembung c. cermin cekung d. prisma 18. Alat optic di samping disebut dengan… a. kamera c. teleskop b. lup d. mikroskop 19. Alat yang digunakan untuk menunjukkan bahwa cahaya putih matahari merupakan kumpulan warna-warna adalah.... a. periskop c. kaca pembesar b. cakram warna d. teleskop 20. Berikut adalah usaha untuk menjaga mata tetap sehat, kecuali .... a. mengatur jarak baca (minimal 30 cm) b. membaca di ruang yang redup c. mengonsumsi makanan yang mengandung vitamain A d. menonton televisi jangan terlalu dekat
121
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II
1. A 2. D 3. D 4. B 5. A 6. B 7. C 8. A 9. B 10. C 11. C 12. B 13. D 14. A 15. B 16. C 17. D 18. B 19. B 20. B
122
Lampiran 6
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
Lampiran 7
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
Lampiran 8 Daftar Nilai IPA Siswa Kelas 5 Kondisi Awal No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Nama ER MT AGS NV TT ADB JM RDT FZL JD RSM TGR DV IDR ELN DKY TLT JS PND YSA RZL EKP ZN Total Nilai Maksimal Nilai Minimal Rata-rata
KKM 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
Nilai 45 50 50 60 55 55 90 55 65 60 65 80 65 65 75 85 65 80 75 50 85 85 80 1550 90 45 67,391
Keterangan Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
143
Daftar Nilai IPA Siswa Kelas 5 Siklus I No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Nama ER MT AGS NV TT ADB JM RDT FZL JD RSM TGR DV IDR ELN DKY TLT JS PND YSA RZL EKP ZN Total Nilai Maksimal Nilai Minimal Rata-rata
KKM 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
Nilai 65 75 60 60 65 85 65 85 75 80 65 85 90 75 75 85 80 95 75 85 90 75 80 1770 95 60 77
Keterangan Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
144
Daftar Nilai IPA Siswa Kelas 5 Siklus II No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Nama ER MT AGS NV TT ADB JM RDT FZL JD RSM TGR DV IDR ELN DKY TLT JS PND YSA RZL EKP ZN Total Nilai Maksimal Nilai Minimal Rata-rata
KKM 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
Nilai 85 85 80 85 90 95 65 85 95 85 65 100 85 80 90 95 65 80 80 75 95 80 80 1920 100 65 83,47
Keterangan Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
145
Lampiran 9 (foto)