2013
Laporan Tahunan • Annual Report
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Service Focus
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK Jl. MH. Thamrin No. 9, Cikokol Tangerang 15117, Banten Indonesia Telp. : 021-5575 5966 Faks. : 021-5575 55961, 5575 54918 www.alfamartku.com
Service Focus
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Laporan Tahunan
2013 Annual Report
Daftar Isi Contents
14
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
54
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
78
Diskusi & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Fokus Pada Layanan Service Focus
1
Visi & Misi Vision & Mission
2
Sekilas Alfamart Alfamart at A Glance
4
Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values
6
Struktur Organisasi Organizational Structure
7
Gerai & Lokasi Penyebaran Store & Coverage Area
8
Tonggak Perjalanan Major Milestones
10
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Events in 2013
12
Penghargaan Awards
13
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
14
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
16
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
22
Tinjauan Bisnis Business Review
30
Tinjauan Operasional Operational Review
42
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
54
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
72
Diskusi & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
78
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013 Responsibility for the 2013 Annual Report
86
Laporan Keuangan Financial Statements
88
Data Perusahaan Corporate Data
238
Alamat Alfamart Alfamart Addresses
248
Service Focus Fokus Pada Layanan Perubahan perilaku pelanggan yang mengharapkan kemudahan dan kenyamanan berbelanja menjadi fokus perhatian Perseroan. Meningkatkan kualitas pelayanan yang memiliki keunggulan kompetitif di semua lini organisasi menjadi kunci keberhasilan Perseroan dalam memenuhi harapan pelanggan. Strategi dengan fokus layanan kepada semua pemangku kepentingan akan mewujudkan gerai komunitas yang semakin dapat diandalkan dan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan. The changing customer behavior with new expectations for ease of shopping and convenience is the focus for the Company. Improving service quality which has competitive advantage in all organizational level is key to Company’s success in meeting customer expectations. The strategy to deliver services to all stakeholders will realize a reliable community store and provide more convenience and comfort to the customers.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
1
Visi Misi Vision Mission
Visi Vision
Menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global. To be Indonesia’s largest and globally competitive widely owned retail distribution network that empowers small entrepreneurs and fulfills customer needs and expectations.
Misi Mission • Memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul. • Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tinggi. • Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha. • Membangun organisasi global yang terpercaya, sehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
2
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
• To satisfy customer needs and expectations by focusing on high quality products and services. • To implement ethical business practices, to be the best in all of our actions. • To develop entrepreneurial spirits and skills in the Company and the society.
• To develop a reliable, healthy and growing organization which benefits all stakeholders.
Si Maskot Albi Albi The Mascot Albi si lebah yang ramah adalah karakter yang menyenangkan dan siap membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Albi melambangkan karyawan Alfamart yang siap membantu pelanggan dengan ketulusan untuk melayani. Albi mengedepankan kehidupan dan tujuan kolektif, menghindari konflik, dan selalu tanggap akan perubahan di sekelilingnya. Albi merepresentasikan komitmen Alfamart untuk mencapai tujuan kolektif. Memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dengan produk berkualitas dengan harga terjangkau serta layanan bersahabat, dengan merangkul komunitas sekitar dan kompetisi yang sehat. Albi, our friendly bee is a sweet guy ready to jump in anytime to help anyone in need for help. It represents Alfamart employee who is readily available to assist customers with sincere dedication to serve. Albi fosters communal living and goals, avoids conflicts, and is insightful of surrounding changes. He epitomizes Alfamart’s commitment to achieving a common goal: Fulfilling the needs of Indonesian households with quality products at competitive prices and with friendly services, by embracing the surrounding community and healthy competition.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
3
Sekilas Alfamart Alfamart at A Glance
Didirikan pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan keluarga,
Founded in 1989 by Djoko Susanto and family, PT Sumber
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart/Perseroan)
Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart/Company) started business in
mengawali usahanya di bidang perdagangan dan distribusi,
the field of trade and distribution. In 1999, it expanded the
kemudian pada 1999 mulai memasuki sektor minimarket.
business to minimarket. Exponential expansion began in
Ekspansi secara eksponensial di mulai Perseroan pada tahun
2002 with the acquisition of 141 Alfa Minimart outlets and
2002 dengan mengakuisisi 141 gerai Alfa Minimart dan
a new name ‘Alfamart’.
membawa nama baru ‘Alfamart’. Saat ini Alfamart merupakan salah satu yang terdepan
Currently, Alfamart is at the forefront of the retail business,
dalam usaha ritel, dengan melayani lebih dari 2,7 juta
serving more than 2.7 million customers each day in more
pelanggan setiap harinya di lebih dari 8.500 gerai yang
than 8,500 stores across Indonesia. Supported by more than
tersebar di Indonesia. Didukung lebih dari 90.000 karyawan
90,000 employees, Alfamart is currently one of the largest
menjadikan Alfamart sebagai salah satu pembuka lapangan
job providers in Indonesia.
kerja terbesar di Indonesia. Alfamart mengemban visi, misi dan mempunyai filosofi
Alfamart carries out its vision, mission and philosophy to be
menjadi gerai komunitas. Karenanya selain berupaya
a community store. Therefore, in addition to trying to meet
memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pelanggan dengan
the needs and convenience of the customer by providing
menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan
basic needs at affordable prices, convenient shopping place
harga yang terjangkau, tempat berbelanja yang nyaman,
as well as an easily accessible location.
serta lokasi yang mudah dijangkau. Perseroan juga berupaya berpartisipasi dalam meningkatkan
The Company is also seeks to improving the community
kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung
welfare through Corporate Social Responsibility programs
Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang dipersiapkan dan
based on 6 pillars: Alfamart Care, Alfamart Smart, Alfamart
berkesinambungan melalui 6 pilar utama: Alfamart Care,
Sport, Alfamart Clean and Green, Alfamart SME’s and
Alfamart Smart, Alfamart Sport, Alfamart Clean and Green,
Alfamart Vaganza. In addition, Alfamart also empowers local
Alfamart SME’s dan Alfamart Vaganza. Selain itu juga
people and institutions through franchising schemes that
merangkul masyarakat setempat dan institusi melalui skema
give rise to new entrepreneurs and new jobs.
waralaba yang dapat melahirkan wirausaha-wirausaha baru dan membuka lapangan pekerjaan.
4
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Kami berkomitmen untuk meningkatkan budaya layanan
We are committed to fostering a service culture at each
pada setiap lini organisasi dan kepada setiap pemangku
organizational level and for every stakeholder. It is the value
kepentingan. Nilai inilah yang akan menjadi faktor pembeda
that stands out as a differentiating factor and competitive
dan keunggulan kami agar semakin mendapatkan tempat
advantage in order to gain a place in the hearts of more
di hati masyarakat dan mampu memenangkan persaingan
people and win the competition.
yang semakin ketat. Alfamart telah menerima penghargaan dari berbagai institusi
Alfamart has received awards from various well-known
yang terpercaya, di antaranya; Service Quality Award 2010-
institutions: Service Quality Award 2010-2013, Top Brand
2013, Top Brand Award 2008-2013, Best Brand Award 2008-
Award 2008-2013, Brand Award 2008-2013, Indonesia’s
2013, Indonesia’s Most Admire Company 2009-2013, SPEX2
Most Admired Company 2009-2013, SPEX2 Award 2011-
Award 2011-2012, Digital Marketing Award 2010-2013,
2012, Digital Marketing Award 2010-2013, Word of Mouth
Word of Mouth Marketing Award 2009-2013, Middle Class
Marketing Award 2009-2013, Middle Class Brand Champion
Brand Champion Award 2013, Woman No.1 Choice award
Award 2013, Woman No.1 Choice award 2013. The Company
2013. Perseroan juga berhasil mencapai Store Equity Index
also achieved the highest Store Equity Index for 6 years in a
tertinggi berdasarkan Nielsen Research selama 6 tahun
row, according to Nielsen Research.
berturut-turut.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
5
Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values
Nilai-Nilai 2I 3K “2I 3K” Values Integritas yang Tinggi High Integrity Jujur, disiplin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Honest, discipline, and consistent in working based on ethics as well as being responsible towards the duties.
Inovasi untuk Kemajuan yang Lebih Baik Innovation for Better Improvement Kreatif dalam bekerja, berkomitmen untuk melakukan perbaikan cara kerja secara terus menerus. Work creatively, committed to make continuous improvements in work methods.
Kualitas dan Produktivitas yang Tertinggi Highest Quality and Productivity Mampu menjalankan tugas serta fokus pada pencapaian hasil kerja yang lebih baik. Able to perform tasks as well as being able to focus on better work outcomes.
Kerja Sama Tim Teamwork Terlibat aktif serta mendorong terciptanya semangat dan kekompakan dalam tim. Actively involved as well as encouraging team spirit and harmony.
Kepuasan Pelanggan Melalui Pelayanan yang Terbaik Customer Satisfaction through the Best Services Berinisiatif tinggi memenuhi kebutuhan dan memastikan terciptanya kepuasan pelanggan. To have high initiative to meet needs and to ensure customer satisfaction.
6
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Struktur Organisasi Organization Structure
Board of Commissioners Audit Committee Board of Directors Corporate Audit Operation
Finance
Property & Development
Information Technology
Marketing
Human Capital
Merchandising & Procurement
Franchise Corporate Affairs
Struktur Kepemilikan Ownership Structure
2013 PT Sigmantara Alfindo 54.02% Arisaig Asia Consumer FD Ltd 5.94% Public 40.04%
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
7
Gerai & Lokasi Penyebaran Store & Coverage Area
8
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Setelah hadir di hampir seluruh kota di Jawa dan Bali, Perseroan semakin memperluas persebaran jaringan gerai dan pusat distribusinya dengan hadir di Pekanbaru dan Jambi serta mulai memasuki wilayah Kalimantan. Once present in nearly every city on Island of Java and Bali, the Company has further expanded the distribution network and distribution centers with a presence in Pekanbaru and Jambi and began to get into Kalimantan area.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
9
Tonggak Perjalanan Major Milestones
1989
1994
1999
Berdiri sebagai Perseroan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto dan keluarga, yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual kepada PT HM Sampoerna Tbk pada Desember 1989.
Perubahan kepemilikan saham: PT HM Sampoerna Tbk (70%) dan keluarga Djoko Susanto (30%).
Alfa Minimart pertama mulai beroperasi di Jl. Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten.
Change in shareholding: PT HM Sampoerna Tbk (70%), and Djoko Susanto and family (30%).
The first Alfa Minimart started operation with location in Jl. Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten.
Founded as a multiproduct trading company by Djoko Susanto and his family, subsequently majority shareholding was sold to PT HM Sampoerna in December 1989.
2009
2012
• Penawaran umum saham di Bursa Efek Indonesia. • 3.300+ gerai beroperasi. • Memasuki pasar Bali. Mulai menggunakan conveyor belt
• Penawaran Umum Saham Terbatas Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu • Pendirian anak perusahaan : PT Sumber Indah Lestari bergerak dalam bidang usaha health and beauty (kepemilikan saham 65%) • 7.000+ gerai beroperasi. • Memasuki pasar Medan.
• Initial Public Offering of shares at Indonesia Stock Exchange. • 3,300+ stores in operation. • Entry into Bali market. Began use of conveyor belt.
• Rights Issue without pre-emptive rights • Establishment of Subsidiary : PT Sumber Indah Lestari, engaging in the business of health and beauty (share ownership 65%) • 7,000+ stores in operation • Entry into Medan market
10
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
2002
2006
2008
Akuisisi 141 gerai Alfa Minimart dan berganti nama menjadi “Alfamart”.
PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga kepemilikan saham menjadi: PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima (40%).
Penyertaan saham PT Midi Utama Indonesia dengan kepemilikan 15%.
Acquisition of 141 Alfa Minimart outlets and renamed as “Alfamart”.
PT HM Sampoerna Tbk sold its ownership, effecting a change in shareholding composition PT Sigmantara Alfindo (60%) and PT Cakrawala Mulia Prima (40%).
Investing in PT Midi Utama Indonesia with 15% share ownership.
2013 • Akusisi tambahan saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (kepemilikan saham menjadi 56,72%) • Perubahan nilai nominal saham dari Rp 100 menjadi Rp 10 per lembar saham • Pendirian anak perusahaan Alfamart Retail Asia Pte. Ltd. (kepemilikan saham 100%) • Memasuki Pasar Jambi, Pekanbaru dan Banjarmasin • 8.500 + gerai beroperasi
• Acquiring additional shares of PT Midi Utama Indonesia Tbk (share ownership 56.72%) • Change of share nominal value from Rp 100 to Rp 10 per share • Establishment of Subsidiary Alfamart Retail Asia Pte. Ltd. (share ownership 100%) • Entry into Jambi, Pekanbaru and Banjarmasin market • 8,500+ stores in operation
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
11
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Events in 2013
Februari February Menerima Penghargaan Middle Class Brand Champion Award Received Middle Class Brand Champion Award
Penandatanganan Kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia untuk fasilitas layanan remittances “Wesel-PIN” Signed MoU for the Collaboration with PT Bank Negara Indonesia in providing remittances service “Wesel-PIN”
Mei May • Menerima Penghargaan Rekor Bisnis • Menerima Penghargaan Service Quality • Received Rekor Bisnis (ReBi) Award • Received Service Quality Award
Juni June Menerima Indonesia’s Most Admired Company 2013 Received Indonesia’s Most Admired Company 2013
Agustus August • Menerima Word of Mouth Marketing Award • Menerima Women No 1. Choice Award • Received Word of Mouth Marketing Award • Received Women No 1. Choice Award
September September Menerima Indonesia Best Brand Award Received Indonesia Best Brand Award
Juli July Launching Albi Card untuk anak-anak Launching Albi Card for children
Penandatanganan Kerja sama dengan Citilink untuk layanan pembayaran tiket pesawat Signed MoU for the Collaboration with Citilink for the purchase of flight ticket
Menerima TOP Brand Award Received TOP Brand Award
12
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Oktober October Penandatanganan Kerja sama dengan Lion Air Group untuk pembelian tiket pesawat Signed MoU for the Collaboration with Lion Air Group for the purchase of flight ticket
November November Menerima Digital Marketing Award Received Digital Marketing Award
Menerima Penghargaan Majalah Forbes Indonesia Best of the Best Award Received Forbes Magazine Award Best of the Best Award
Penghargaan Awards
Top Brand Award 2013 dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group, diterima Bulan Juli 2013 2013 Top Brand Award from Marketing Magazine and Frontier Consulting Group, received in July 2013.
Indonesia Best Brand Award 2013 (IBBA) dari Majalah SWA dan MARS Indonesia, diterima bulan September 2013 2013 Indonesia Best Brand Award (IBBA) from SWA Magazine and MARS Indonesia, received in September 2013.
Word of Mouth Marketing Award 2013 (WOMMA) dari Majalah SWA dan Onbee Marketing Research, diterima Agustus 2013 2013 Word of Mouth Marketing Award (WOMMA) from SWA Magazine and Onbee Marketing Research, received in August 2013
Indonesia’s Most Admired Company 2013 (IMAC) dari Businessweek Indonesia dan Frontier Consulting Group, diterima Juni 2013 Indonesia’s 2013 Most Admired Company (IMAC) from Businessweek Indonesia and Frontier Consulting Group, received in June 2013
Women No 1 Choice Award 2013 dari Kartini Group dan Women Insight Center, diterima Agustus 2013 2013 Women No. 1 Choice Award from Kartini Group and Women Insight Center, received in August 2013.
Rekor Bisnis Seputar Indonesia 2013 sebagai Minimarket dengan Pertumbuhan Tercepat dari Koran Sindo dan Tera Foundation, diterima 15 Mei 2013 2013 Rekor Bisnis (ReBi) Award as the Fastest Growing Minimarket from Koran Sindo and Tera Foundation, received in May 15, 2013.
Indonesia Middle Class Brand Champion Kategori Minimarket dari Inventure Indonesia dan Majalah SWA, diterima 27 Februari 2013 Indonesia Middle Class Brand Champion for the Category of Minimarket from Inventure Indonesia and SWA Magazine, received in February 27, 2013.
Service Quality Award 2013, CARRE of CSSL dan Sevice Excellent dari Majalah Marketing, diterima 28 Mei 2013 2013 Service Quality Award, CARRE of CSSL and Service Excellent from Marketing Magazine, received in May 28, 2013.
Digital Marketing Award 2013 2013 Digital Marketing Award.
2 0 1 3
2 0 1 3
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
13
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Angka pada tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
Numerical notation in all tables and graph are in English (Express in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2012*
2011*
2010*
2009*
Posisi Keuangan
Financial Position 10,962,227
8,944,117
6,126,827
5,224,742
3,305,531
Total Assets
Total Liabilitas
8,358,500
5,690,199
4,414,893
3,905,104
2,202,287
Total Liabilities
Total Ekuitas
2,603,727
3,253,918
1,711,934
1,319,638
1,103,244
Total Equities
37,749,547,000
37,749,547,000
34,317,770,000
34,317,770,000
34,317,770,000
Outstanding Share (Shares)
-1,251,337
-118,615
-570,483
-661,297
-280,114
Net Working Capital
2,266,335
2,046,108
1,072,962
1,343,824
705,328
Total Investment
Total Aset
Jumlah Saham Beredar (Saham) Modal Kerja Bersih Total Investasi
Laporan Rugi Laba
Income Statement 34,897,259
27,176,968
20,734,936
15,569,000
11,230,964
Net Revenues
6,319,339
4,388,217
3,340,526
2,456,545
1,719,531
Gross Profit
Laba Tahun Berjalan
569,042
481,076
360,674
255,823
186,423
Operating Profit
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
538,357
480,956
360,674
255,823
186,423
Profit for The Year Attributable to Owners of The Parent Entity
2,030,252
1,496,319
1,159,585
807,989
533,992
EBITDA
14.26
12.96
10.51
7.45
5.45
Earning per Share (in full Rupiah)
Pendapatan Neto Laba Bruto
EBITDA Laba per Saham (Rupiah Penuh)
Rasio Keuangan Imbalan Hasil atas Aset RataRata (ROAA) (%)
Financial Ratio 5.72
6.38
6.35
6.00
6.41
Return on Average Assets (ROAA)
19.43
19.38
23.79
21.12
19.83
Return on Average Equity (ROAE)
Rasio Lancar (kali)
0.82
0.98
0.84
0.80
0.86
Current Ratio (times)
Total Liabilitas terhadap Ekuitas (kali)
3.21
1.75
2.58
2.96
2.00
Total Liabilities to Equity (times)
Total Liabilitas terhadap Aset (kali)
0.76
0.64
0.72
0.75
0.67
Total Liabilities to Asset (times)
Imbalan Hasil atas Ekuitas Rata-Rata (ROAE) (%)
* Ikhtisar Keuangan terdiri dari Keuangan Perseroan dan Entitas Anak (disajikan kembali) Financial highlights consist of the Company and its Subsidiaries financial performance (restated)
14
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Total Aset (Miliar Rupiah)
Pendapatan Neto (Miliar Rupiah)
Total Assets (Billion Rupiah)
Net Revenues (Billion Rupiah)
34,897
10,962 27,177
8,944 20,735 6,127 15,569
5,225 11,231
3,306
09
10
11
12
13
09
10
11
12
EBITDA (Miliar Rupiah)
Laba Bersih (Miliar Rupiah)
EBITDA (Billion Rupiah)
Net Profit (Billion Rupiah)
13
569 2.030
481
361
1.496 1.160
256
808
186
534
09
10
11
12
13
09
10
11
12
13
Imbalan Hasil atas Aset Rata-rata (ROAA) (%)
Imbalan Hasil atas Ekuitas Rata-Rata (ROAE) (%)
Return on Average Assets (ROA) (%)
Return on Average Equity (ROAE) (%)
6.41
09
6.00
10
6.35
11
23.79
6.38
12
5.72
19.83
13
09
21.12
10
11
19.38
19.43
12
13
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
15
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
“Di tengah persaingan usaha yang semakin ketat, Perseroan dan Entitas Anaknya kembali berhasil mencetak kinerja dan pertumbuhan yang baik dan konsisten.”
“Amid the increasingly fierce competition, the Company and its Subsidiaries still managed a good growth and performance.”
16
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Di tahun 2013 yang sulit, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh sebesar 5,78%1). Meskipun lebih rendah dari tahun 2012, namun angka tersebut merupakan suatu prestasi. Pasalnya, defisit transaksi berjalan, tekanan pada Neraca Pembayaran Indonesia, dan dibarengi dengan pelemahan nilai tukar rupiah dan inflasipun meningkat menjadi 8,38%2).
In struggling year of 2013, Indonesia’s economy was still able to grow by 5.78%1). Although lower than that of 2012, the increase was nevertheless an achievement because of the current account deficit, the pressure on the Indonesia’s Balance Sheet of Payments, combined with a weakening exchange rate of the Rupiah and increased inflation to 8.38%2).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 masih didominasi oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga dan investasi dengan kontribusi masing-masing sebesar 55,82%. dan 31,66%1). Pengeluaran konsumsi rumah tangga atas dasar harga berlaku tumbuh sebesar 12,78%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2012 sebesar 10,92%1).
Indonesia’s economic growth in 2013 was still dominated by household consumption and investment of 55.82% and 31.66%1), respectively. Household consumption on current based price grew by 12.78%, increased compared to the growth in 2012 of 10.92%1).
Sejalan dengan peningkatan pengeluaran konsumsi rumah tangga, sektor ritel masih menunjukkan pertumbuhan yang baik. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (“Aprindo”) memperkirakan penjualan seluruh anggotanya pada tahun 2013 mencapai Rp 148 triliun, meningkat sebesar 9,63% dibandingkan dengan penjualan tahun 2012.
Along with the increasing of household consumption, retail sector still showed a relatively healthy growth. The Indonesia Association of Retail Entrepreneur (“Aprindo”) predicted 2013 Indonesian retail sales of Rp 148 trillion, an increase of 9.63% compared to 2012.
Penilaian terhadap Kinerja Direksi dalam Pengelolaan Perseroan
Assessment of Board of Directors Performance in Company Management
Dengan gembira kami laporkan bahwa di tahun 2013, di tengah persaingan usaha yang semakin ketat, Perseroan dan Entitas Anaknya kembali berhasil mencetak kinerja dan pertumbuhan yang baik dan konsisten. Jumlah keseluruhan gerai Perseroan dan Entitas Anaknya bertambah 20,57% menjadi 9.302 gerai, terdiri dari 8.557 gerai Perseroan dan 745 gerai Entitas Anaknya. Pendapatan neto konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya meningkat sebesar 28,41% menjadi Rp 34,90 triliun. Prestasi ini mencerminkan ketangkasan dalam menambah gerai dan keberhasilan upaya penetrasi pasar baru khususnya di luar pulau Jawa dimana kehadiran minimarket masih relatip sedikit dan potensi bisnis ritel yang besar.
We are pleased to report that in 2013, amid the increasingly fierce competition, the Company and its Subsidiaries still managed a good growth and performance. Total store numbers of the Company and its Subsidiaries increased by 20.57% to 9,302 stores, consisting of 8,557 Company stores and 745 stores of Subsidiaries. The consolidated total revenue increased by 28.41% to Rp 34.90 trillion. This achievement was reflected in the dexterity in adding the stores number and the success of penetration in new market outside of Java markets, where currently there are few minimarkets and big potential in the retail business.
Strategi diversifikasi pendapatan usaha yaitu dengan menyediakan value added services seperti pembayaran cicilan motor, listrik, telpon, tiket kereta api, tiket pesawat udara, pendapatan sewa tempat dan lain-lain juga menunjukkan kinerja yang sangat baik. Pendapatan operasi lainnya konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya di tahun 2013 meningkat sebesar 66,71% menjadi Rp 203,65 miliar.
The operating income diversification strategy by providing value added services such as monthly motorcycle instalment, electricity, top up voucher, telephone bill, train ticket, airline tickets, and income from space rental also showed a very good performance. Other consolidated operational income in 2013 increased 66.71% to Rp 203.65 billion.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
17
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Tantangan besar operasional yang dihadapi oleh Perseroan dan Entitas Anaknya adalah kenaikan upah minimum yang sangat tinggi, pengurangan sebagian subsidi bahan bakar minyak yang berdampak pada kenaikan beban transportasi dan beban listrik, serta kenaikan harga properti yang berdampak pada kenaikan beban sewa dan penyusutan. Persentase beban usaha konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya terhadap pendapatan neto konsolidasian pada tahun 2013 meningkat 1,97% menjadi sebesar 15,93%.
Major operational challenges faced by the Company and its Subsidiaries were the increasing minimum wage and the reducing of subsidy on fuel, which impacted on increasing transportation expenses, electricity expenses, property price, rental expenses and depreciation. Consolidated operating expenses of the Company and its Subsidiaries to total revenue in year 2013 by 0.12% to 2.71% increased by 1.97% to 15.93%.
Walau menghadapi tantangan yang berat, Perseroan dan Entitas Anaknya berhasil mempertahankan pertumbuhan laba usaha. Persentase laba usaha konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya pada tahun 2013 meningkat sebesar 0,12% menjadi 2,71%.
Although facing heavy challenges, the Company and its Subsidiaries successfully maintained profit growth. The percentage of consolidated operating income in year 2013 increased by 0.12% to 2.71%.
Karyawan adalah tulang punggung dan ujung tombak pelayanan kepada pelanggan. Menyadari pentingnya peran karyawan sebagai aset perusahaan, Perseroan dan Entitas Anaknya konsisten berinvestasi dalam mengembangkan potensi mereka dan mendukung aspirasi karir mereka melalui pelatihan yang berkesinambungan, penugasan pada proyek-proyek khusus, rotasi dan promosi jabatan.
Employees are the backbone and the spearhead of services to customers. Realizing the importance of the employee’s role as Company assets, the Company and its Subsidiaries consistently invest and develop employee potential and support career aspirations through continuously training, assignments on special projects, job rotation and promotion.
Dalam upaya mencapai target pertumbuhan jangka panjang, Perseroan dan Entitas Anaknya senantiasa berkomitmen akan peran mereka sebagai warga usaha yang bertanggung jawab. Melalui partisipasi Perseroan di Aprindo, Direksi menyuarakan pandangan mereka mengenai berbagai topik penting seperti regulasi perdagangan khususnya di bidang ritel dan waralaba dan regulasi lainnya yang berkaitan. Perseroan dan Entitas Anaknya mendukung pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah dalam upaya menumbuh kembangkan usaha kecil melalui bantuan penyusunan materi pendidikan ritel dan sarana penunjangnya untuk sekolah menengah kejuruan, membuka kesempatan magang, memberikan pelatihan-pelatihan manajemen praktis kepada pemilik usaha kecil di sekitar gerai Perseroan dan Entitas Anaknya, membantu usaha kecil di sekitar gerai Perseroan dan Entitas Anaknya untuk mendapatkan akses terhadap barang dagangan dengan harga khusus. Melalui programprogram corporate social responsibility yang konsisten Perseroan dan Entitas Anaknya berharap agar keberadaan Perseroan dan Entitas Anaknya dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di sekitar lokasi beroperasinya gerai dan gudang Perseroan dan Entitas Anaknya.
In the effort of reaching long term growth targets, the Company and its Subsidiaries always committed with their roles as the responsible business citizens. Through the Company’s participation in Aprindo, the Directors voice their opinion about the variety of important topics like trade regulation especially in retail and franchise areas and other related regulations. The Company and its Subsidiaries support the central government and/or the local government in the effort to grow small business through preparing educational retail materials and support facilities for vocational schools, opening the opportunity for apprenticeship, giving practical management training to small business owners around Company and its Subsidiaries stores, helping small businesses in the areas around the Company and its subsidiaries to get access to merchandise at special prices. Through the consistent corporate social responsibility programs the Company and its subsidiaries can give benefits to the Indonesian society, especially the society living around the operational locations of the Company’s and its subsidiaries’ stores and warehouses.
Seiring dengan visi Perseroan untuk menjadi jaringan ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, Perseroan dan Entitas Anaknya berupaya terus menerus memasarkan gerai waralabanya dan menjalin kemitraan dengan masyarakat luas, khususnya dengan pengusaha lokal dimana Perseroan dan Entitas Anaknya beroperasi. Pemasaran dilakukan melalui antara lain pameran, seminar, kerja sama dengan
Along with the Company’s vision to become an advanced retail network owned by the wider society, the Company and its Subsidiaries continuously market the franchising opportunities to the wider community, especially with the local businessmen where the Company and its Subsidiaries operate. Marketing is done through exhibitions, cooperation with certain parties such as banks, and direct approaches to
18
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
pihak tertentu seperti bank, dan pendekatan langsung kepada calon pewaralaba. Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah gerai waralaba Perseroan dan Entitas Anaknya adalah sebanyak 2.514 gerai waralaba Perseroan dan 17 gerai waralaba Entitas Anaknya.
the prospective franchisee. Until the end of 2013, the number of franchised stores of the Company and its Subsidiaries were 2,514 and 17 stores respectively.
Selain pertumbuhan organik, Perseroan juga melakukan akuisisi sebagai salah satu strategi pertumbuhan. Pada awal tahun 2013 Perseroan mengakuisisi saham mayoritas pada PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI”). Akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Perseroan dengan menjalin sinerji usaha yang lebih baik dengan MIDI. Upaya integrasi pada fungsi fungsi tertentu dilakukan untuk memastikan operasional yang lebih efisien, dan penetrasi pasar dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih efisien.
Other than organic growth, the Company also did acquisition as one of the growth strategy. In early 2013, the Company acquired majority shareholding of PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI”). The acquisition was intended to increase the Company’s competitiveness by establishing a good business synergy with MIDI. The integrated efforts on certain functions were done to ensure more efficient operational and the market penetration can be done faster and more efficient.
Prospek dan Tantangan Usaha
Prospects and Business Challenges
Walau perekonomian global masih dibayangi oleh ketidakpastian pasar keuangan global sejalan dengan rencana pengurangan stimulus moneter di Amerika Serikat, sementara kondisi ekonomi global yang masih belum sepenuhnya pulih dari krisis keuangan di Eropa, pertumbuhan di Cina yang cenderung melambat, dan suhu sosial politik yang meningkat di Rusia, kondisi terkini menunjukkan stabilitas ekonomi Indonesia kembali terkendali. Pada awal tahun 2014 Neraca Pembayaran Indonesia membaik yang ditopang penurunan defisit transaksi berjalan. Inflasi dan nilai tukar rupiah pun terkendali dan kembali pada pola normal.
The Indonesian economy are relatively still in good shape despite the uncertainty of the global financial market, along with the plan of reduced monetary stimulus in the U.S, The financial crisis in Europe, which has not fully recovered, slowing down of Chinese economy and social and political issues in Russia. In the beginning of 2014, Indonesia’s Balance of Payments was better off by the decrease of current account deficit. Inflation and Rupiah exchange rate were also under control.
Pesta demokrasi 2014 di Indonesia diharapkan berjalan aman dan terkendali, sehingga dapat memberikan harapan atas prospek yang lebih baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
The Indonesian presidential elections in 2014 are hoped to be safe and under control, giving hope for better prospects for the economic growth in Indonesia.
Perekonomian Indonesia tahun 2014 diperkirakan masih bertumbuh pada kisaran 5,8%-6,2%2). Pengeluaran konsumsi rumah tangga diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. dan sektor ritel yang berkaitan erat dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga akan bertumbuh pula. Seiring dengan ekonomi Indonesia yang bertumbuh, mobilitas masyarakat yang meningkat, gaya hidup moderen yang membutuhkan tempat berbelanja yang lebih nyaman, serta didukung demografi penduduk Indonesia yang berusia muda, kami optimis bahwa minimarket masih mempunyai prospek cerah dan potensi untuk dapat berkembang pesat.
Indonesian economy in 2014 is predicted to grow between 5.8%-6.2%2). Household consumption is predicted to increase in line with the economic growth and household consumption. With the growing economy in Indonesia, an increasing mobility of the society, modern life style that seeks more comfortable shopping places, supported by a young Indonesian people, we are optimistic that minimarkets still have bright prospects and potential to grow rapidly.
Dari segi operasional, kendati kenaikan upah minimum di tahun 2014 lebih wajar dibandingkan dengan tahun 2013 namun ketidakpastian pengurangan subsidi bahan bakar minyak, kenaikan tarip dasar listrik dan tekanan peningkatan harga properti masih membayangi dunia usaha ritel. Upaya mencari terobosan/inovasi baru untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan produktivitas serta melakukan efisiensi biaya akan terus dilakukan.
From operational standpoint, the increase of minimum wages in 2014 was more reasonable compared to it was in 2013, but the uncertainty of reduced subsidized fuel price, the potential increase of electricity tariff and pressures of rising property rental prices still shadow the retail business. The effort to make new innovations to increase income, increase productivity and also some cost efficiency will be done.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
19
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Untuk meningkatkan nilai perusahaan jangka panjang kami senantiasa berkomitmen untuk menjaga agar tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) diterapkan secara konsisten di Perseroan dan Entitas Anaknya. Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit dan Unit Kerja Audit Internal melakukan pengawasan terhadap kegiatan dan keputusan Direksi dan jajaran manajemennya di dalam menjalankan rencana bisnis jangka panjang dan anggaran tahunan Perseroan. Pelaksanaan tata kelola perusahaan dijelaskan lebih lanjut pada bagian tersendiri di Laporan Tahunan ini.
To increase the long term Company value we are always committed to maintaining Good Corporate Governance implemented consistently in the Company and its Subsidiaries. The Board of Commissioners, assisted by the Audit Committee and Internal Audit Unit, monitor the activities and the decisions made by the Board of Directors and other management in running the Company’s long term business plan and annual budget. The implementation of corporate governance will be explained further in separate section of this Annual Report.
Perubahan Komposisi Direksi dan Komisaris
Changes in the Boards of Directors and Commissioners
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2013 telah menerima pengunduran diri Fernia Rosalie Kristanto dan Maria Theresia Velina Yulianti sebagai Direktur Perseroan dan mengangkat Tomin Widian dan Harryanto Susanto sebagai Direktur Perseroan. Selanjutnya pada tanggal yang sama RUPS menerima pengunduran diri Djoko Susanto sebagai Komisaris Perseroan dan pengangkatan Fernia Rosalie Kristanto sebagai Komisaris Perseroan.
The General Meeting of Shareholders (GMS) held on June 5, 2013 received the resignations of Fernia Rosalie Kristianto and Maria Theresia Velina Yulianti as Company Directors and appointed Tomin Widian and Harryanto Susanto as Company Directors. Furthermore, on the same date the GMS accepted the resignation of Djoko Susanto as a Commissioner and promoted Fernia Rosalie Kristanto as a Commissioner.
Atas nama Dewan Komisaris kami mengucapkan terima kasih kepada Djoko Susanto, Fernia Rosalie Kristanto dan Maria Theresia Velina Yulianti atas jasa dan komitmennya kepada Perseroan. Kami mengucapkan selamat dan menyambut gembira kepada Tomin Widian dan Harryanto Susanto atas pengangkatannya sebagai Direktur Perseroan dan Fernia Rosalie Kristanto atas pengangkatannya sebagai Komisaris Perseroan.
On behalf of the Board of Commissioners, we thank Djoko Susanto, Fernia Rosalie Kristanto and Maria Theresia Velina Yulianti for their services and commitment to the Company. We congratulated and welcomed Tomin Widian and Harryanto Susanto on their appointments as Directors and Fernia Rosalie Kristianto as Commissioner
Ungkapan Terima Kasih
Expression of Gratitude
Atas nama Dewan Komisaris kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Direksi atas bimbingan, kepemimpinan yang teguh dan semangat mereka untuk terus meraih kemajuan dan kesempurnaan; kepada seluruh manajemen dan karyawan atas kerja keras, dedikasi dan komitmen mereka; dan kepada seluruh mitra waralaba, pemasok dan mitra bisnis lainnya, semua pelanggan setia, pemerintah dan pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan yang senantiasa diberikan kepada Perseroan, Direksi dan jajaran manajemennya.
On behalf of the Board of Commissioners I want to thank all Directors for the firm leadership and spirit to keep achieving progress and excellence; to all management and employees for their hard work, their dedication and commitment; and to all franchise partners, suppliers and other business partners, to all loyal customers, the government and all the other stakeholders for the support and trust that have been given to the Company, the Directors and management.
Atas nama dan mewakili Dewan Komisaris On Behalf of the Board of Commissioners
Budiyanto Djoko Susanto Presiden Komisaris | President Commissioner Sumber | Source: 1. Biro Pusat Statistik Indonesia 2. Bank Indonesia
20
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ahwil Loetan
Fernia Rosalie Kristanto
Budiyanto Djoko Susanto
Sudrajat
Imam Santoso Hadiwidjaja
Komisaris Independen Commissioner Independent
Komisaris Commissioner
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Independen Commissioner Independent
Komisaris Independen Commissioner Independent
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
21
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
“Misi Perseroan dan Entitas Anaknya adalah menjadi gerai komunitas yang dapat memenuhi dan bahkan melampaui harapan pelanggan akan kebutuhan tempat berbelanja yang nyaman, praktis dan efisien, dengan menyediakan value added services”
“The mission of the Company and its Subsidiaries are to be a community store that can fulfill and even exceed customer expectations in a comfortable, practical and efficient shopping place, by providing value added services.”
22
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Stakeholders,
Di tahun 2013, di tengah pertumbuhan perekonomian Indonesia yang melambat, dibarengi nilai tukar yang melemah dan inflasi yang meningkat pada paruh kedua tahun 2013, serta persaingan usaha yang semakin ketat, Perseroan kembali berhasil mencetak kinerja dan pertumbuhan yang baik dan konsisten.
In 2013, in the middle of the slowdown Indonesian economic growth, accompanied by weakened exchange rate and increasing inflation at the second half of 2013, and the tighter business competition, the Company managed to deliver good performance and consistent growth.
Biro Pusat Statistik Indonesia mencatat pengeluaran konsumsi rumah tangga yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 12,78%, melampaui pertumbuhan tahun 2012 sebesar 10,92%1).
Indonesia’s Central Bureau of Statistics recorded growth of household consumption as the driver of the Indonesian economy at 12.78%, higher than the growth in 2012 of 10.92%1).
Masuknya pengusaha besar lokal ke segmen ritel moderen, beberapa di antaranya menggandeng pemain ritel dunia, memacu persaingan usaha yang semakin ketat.
The entry of big local entrepreneurs to the modern retail segment, as well as global retail players, increased the business competition.
Kinerja, Tantangan dan Kebijakan Strategis Tahun 2013
Performance, Challenges and Strategic Policy in 2013.
Pendapatan neto konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya tahun 2013 mencapai Rp 34,90 triliun, meningkat sebesar 28,41% dibandingkan dengan pendapatan neto konsolidasian tahun 2012 sebesar Rp 27,18 triliun. Pencapaian pendapatan neto konsolidasian didorong oleh pertumbuhan gerai sebanyak 1.587 gerai dan pertumbuhan organik gerai (same store growth) yang mencapai sekitar 12,46%, sedikit dibawah pertumbuhan tahun 2012 sebesar 13,04%.
Consolidated total net income of the Company and its Subsidiaries reached Rp 34.90 trillion, increasing by 28.41% compared to the consolidated total net income in 2012 of Rp 27.18 trillion. This achievement was supported by store growth of 1,587 stores and same store sales growth at 12.46%, slightly lower growth than in 2012 of 13.04%.
Jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anaknya bertambah sebanyak 1.587 gerai atau 20,57% menjadi 9.302 gerai (2012: 7.715 gerai), terdiri dari 8.557 gerai Perseroan (2012: 7.063 gerai) dan 745 gerai Entitas Anaknya (2012: 652 gerai). Sekitar 84,64% (2012: 88,36%) gerai Perseroan dan Entitas Anaknya berada di Jawa dan 15,36% (2012: 11,64%) berada di luar Jawa (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok). Peningkatan kontribusi gerai di luar Jawa seiring dengan fokus strategi Perseroan dan Entitas Anaknya yang memberikan perhatian khusus pada penetrasi pasar di luar Jawa dimana kehadiran Minimarket masih relatip sedikit dan potensi bisnis ritel yang masih tinggi.
The total store number increased by 1,587 stores, or 20.57%, to 9,302 stores (2012: 7,715 stores), consisting of 8,557 Company stores (2012: 7,063 stores) and 745 stores of the Company’s Subsidiaries (2012: 652 stores). Around 84.64% (2012: 88.36%) of total stores are in Java and 15.36% (2012: 11.64%) were outside Java (Sumatra, Sulawesi, Bali dan Lombok). Increasing contribution stores outside Java in line with the strategic focus of the Company and its Subsidiaries to give special attention to market penetration outside Java where minimarkets are still relatively few and the potential of retail business remains high.
Seiring dengan visi Perseroan untuk menjadi jaringan ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, dan juga dalam rangka memenuhi target bauran gerai waralaba sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No.68 tahun 2012, Perseroan dan Entitas Anaknya berupaya terus menerus memasarkan gerai waralabanya dan menjalin kemitraan
In line with the Company’s vision to be an advanced retail network owned by the wider society, and also in order to fulfill the mix target of franchised stores in accord with Regulation of the Minister of Trade No. 68 of 2012, the Company and its Subsidiaries are constantly striving to market store franchises and weave partnerships with the wider society,
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
23
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
dengan masyarakat luas, khususnya dengan pengusaha lokal dimana Perseroan dan Entitas Anaknya beroperasi. Pemasaran dilakukan melalui antara lain pameran, seminar, kerja sama dengan pihak tertentu seperti bank, dan pendekatan langsung kepada calon pewaralaba. Pada akhir tahun 2013, gerai waralaba Perseroan dan Entitas Anaknya berjumlah 2.531 gerai (2012: 2.074 gerai), terdiri dari 2.514 gerai waralaba Perseroan (2012: 2.054 gerai) dan 17 gerai waralaba Entitas Anak (2012: 20 gerai).
especially with the local entrepreneurs where the Company and its Subsidiaries operate. Marketing was done through exhibitions, seminars, cooperation with certain parties such as banks, and direct approaches to prospective franchisees. By the end of 2013, total franchised stores were 2,531 stores (2012: 2,074 stores), consisting of 2,514 franchised stores of the Company (2012: 2,054 stores) and 17 franchised stores of the Company’s Subsidiaries (2012: 20 stores).
Di tahun 2013 Perseroan telah menambah 3 (tiga) gudang baru yaitu di Jambi, Pekanbaru dan Banjarmasin untuk mendukung ekspansi/penambahan gerai di luar pulau Jawa. Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah gudang Perseroan dan Entitas Anaknya yang telah beroperasi adalah sebanyak 24 gudang Perseroan (2012: 21 gudang) dan 7 gudang Entitas Anaknya (2012: 6 gudang).
In 2012 the Company added 3 (three) new warehouses in Jambi, Pekanbaru and Banjarmasin to support expansion outside Java. Until the end of 2013 the number of operating warehouses were 24 warehouses of the Company (2012: 21 warehouses) and 7 warehouses of the Company’s Subsidiaries (2012: 6 warehouses).
Misi Perseroan dan Entitas Anaknya adalah menjadi gerai komunitas yang dapat memenuhi dan bahkan melampaui harapan pelanggan akan kebutuhan tempat berbelanja yang nyaman, praktis dan efisien, dengan menyediakan value added services seperti pelanggan dapat melakukan pembayaran cicilan motor, listrik, membeli dan membayar pulsa telpon, tiket kereta api, tiket pesawat udara, menarik dana tunai di gerai-gerai Perseroan dan Entitas Anaknya. Perseroan dan Entitas Anaknya juga menyewakan sebagian tempatnya untuk pengadaan ATM bank yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan untuk melakukan berbagai aktivitas perbankan mereka. Strategi diversifikasi usaha ini berhasil meningkatkan pendapatan operasi lainnya konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya di tahun 2013 menjadi Rp 203,65 miliar, meningkat 66,71% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 122,16 miliar.
The mission of the Company and its Subsidiaries are to be a community store that can fulfill and even exceed customer expectations in a comfortable, practical and efficient shopping place, by providing value added services such as payments for monthly motorcycle installments, electricity, top up voucher, paying telephone bills, train tickets, airline tickets, transfers and cash withdrawal in some of the stores. The Company and its Subsidiaries also provide space for ATMs, so that customers can do their banking activities. This business diversification strategy has successfully increased other operational income consolidated in 2013 to Rp 203.65 billion, increasing 66.71% compared to 2012 of Rp 122.16 billion.
Mengantisipasi berkembang pesatnya belanja on-line (e-commerce) dan gaya hidup masyarakat yang praktis dan efisien, pada tahun 2012, Perseroan meluncurkan www.Alfaonline.com, suatu sarana belanja on-line yang memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk belanja kebutuhan konsumsi rumah tangga mereka di gerai Perseroan dan Entitas Anaknya dengan cara yang praktis, efisien dan fleksibel. Saat ini, layanan Alfaonline saat ini baru tersedia di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta.
Anticipating the rapid growth of on-line shopping (e-commerce) and new lifestyles that are practical and efficient, in 2012, the Company launched www.Alfaonline. com, an online shopping facility that gave simplicity for customers to shop for household needs in a practical, efficient and flexible way. The Alfaonline services at the moment are only available in the areas of Greater Jakarta, Bandung, Surabaya and Yogyakarta.
Penetrasi internet dan ponsel pintar di Indonesia yang beberapa tahun terakhir berkembang sangat pesat membawa perubahan akan cara berkomunikasi dengan konsumen. Hal mana mendorong Perseroan untuk beradaptasi terhadap perubahan ini dengan menerapkan digital marketing melalui media sosial seperti facebook (Facebook Fan Page Alfamart Sahabat Indonesia), twitter (twitter@alfamartku) dan line (Line Alfamart).
Internet penetration from smart phones in Indonesia in the last several years have grown rapidly, bringing the change in the the way consumers communicate. This encourages the Company to adapt the changes by implementing digital marketing through social media such as facebook (Facebook Fan Page Alfamart Sahabat Indonesia), twitter (twitter@ alfamartku) and line (Line Alfamart).
24
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Selain itu, Perseroan berupaya keras menjaring dan mempertahankan loyalitas pelanggan dengan merancang dan menawarkan berbagai program khusus bagi anggota kartu Aku Perseroan. Jumlah anggota kartu Aku Perseroan sampai dengan akhir tahun 2013 adalah sebanyak kurang lebih 3,94 juta anggota, meningkat 17,69% dibandingkan dengan tahun 2012. Jumlah anggota aktif mencapai 47,01%.
Other than that, the Company also worked hard to capture and retain customer loyalty by designing and offering special programs for the member of the Company’s Aku card. The number of Aku card members as at the end of 2013 were approximately 3.94 million, an increase of 17.69% compared to 2012. The number of active members reached 47.01%.
Dari sisi operasional, tantangan besar yang dihadapi oleh Perseroan dan Entitas Anaknya adalah kenaikan upah minimum yang sangat tinggi, pengurangan sebagian subsidi bahan bakar minyak yang berdampak pada kenaikan beban transportasi dan beban listrik, serta kenaikan harga properti yang berdampak pada kenaikan beban sewa dan penyusutan. Persentase beban usaha konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya terhadap pendapatan neto konsolidasian pada tahun 2013 meningkat 1,97% menjadi sebesar 15,93%.
From the operational side, the biggest challenge faced by the Company and its Subsidiaries was the increase of minimum wages, the reduction in fuel subsidy which increased transportation and electricity expenses, and the increase in rental property prices. The percentage of consolidated total operating expenses to net income in 2013 increase by 1.97% to 15.93%.
Menghadapi tekanan kenaikan biaya ini, Perseroan dan Entitas Anaknya terus mencari terobosan atau inovasi baru untuk meningkatkan pendapatan dan produktivitas di gerai, gudang dan seluruh rantai pasokan. Evaluasi produktivitas setiap unit barang dagangan di gerai dan penyegaran produk dilakukan untuk memastikan optimalisasi rak atau selling space dan optimalisasi penjualan. Evaluasi dan perbaikan rantai pasokan terus dilakukan agar proses bisnis tetap relevan dan efisien.
To face the pressures of the cost increases, the Company and its Subsidiaries keep on looking for a breakthrough or new innovations to increase the income and productivity in the stores, warehouses and along the supply chain. Productivity evaluation and refreshment for all merchandise items was done to ensure the optimization of shelving and selling space and sales optimization. Evaluations and improvements of the supply chain continued to be made so that the business process is relevant and efficient.
Kendati menghadapi tantangan operasional yang berat, Perseroan dan Entitas Anaknya berhasil mempertahankan pertumbuhan laba usaha. Persentase laba usaha konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya pada tahun 2013 meningkat sebesar 0,12% menjadi 2,71% (2012: 2,59%).
Although faced with the operational challenges, the Company and its Subsidiaries successfully maintained profit growth. The percentage of consolidated operating profit in 2013 increased by 0.12% to 2.71% (2012: 2.59%).
Persentase laba konsolidasian tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 0,23% menjadi 1,54% (2012: 1,77%) terutama karena beban keuangan yang meningkat signifikan. Peningkatan beban keuangan tahun 2013 karena meningkatnya hutang bank dan naiknya suku bunga bank pada paruh kedua tahun 2013.
The percentage of consolidated total net profit in the current year attributed to owner of parent entity decreased 0.23% to 1.54% (2012: 1.77%) which was mainly due to the significant increase of financing cost. The increasing financial burden in 2013 was due to the increase of bank debt interest rate in the second half of 2013.
Selain mengandalkan pertumbuhan organik, Perseroan juga melakukan akuisisi sebagai salah satu strategi pertumbuhan. Pada awal tahun 2013 Perseroan mengakuisisi saham mayoritas pada PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI”). Akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Perseroan dengan menjalin sinerji usaha yang lebih baik dengan MIDI. Selama tahun 2013 sejak akuisisi, Perseroan telah melakukan beberapa perubahan di MIDI antara lain perombakan jajaran direksi dan pejabat setingkat direktur, penyeragaman proses bisnis dan teknologi informasi, penyeragaman kebijakan sumber daya manusia, mengintegrasikan fungsi-fungsi tertentu, kerja sama logistik seperti di Medan dan Makassar.
Other than relying on the organic growth, the Company also did acquisitions as the growth strategy. In the beginning of 2013 the Company acquired the majority stake of PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI”). This acquisition aimed to improve the Company’s competitiveness by establishing a better business synergy with MIDI. Since the acquisition, the Company made several changes in MIDI among others reshuffling the board of directors and director-level officials, uniformity of business processes and information technology, uniformity of human resources policy, integrating certain functions, and logistics cooperation such as in Medan and Makassar.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
25
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Filosofi bisnis kami yang mementingkan pelanggan mendorong kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan sehingga mereka mendapatkan pengalaman belanja yang paling menyenangkan. Karyawan adalah tulang punggung dan ujung tombak pelayanan kepada pelanggan. Kami senantiasa berupaya memberdayakan karyawan dengan memberikan kewenangan dan kepercayaan kepada mereka untuk mengambil keputusan dan bertindak dengan selalu menjunjung tinggi prinsip integritas. Kami percaya bahwa pendelegasian wewenang mendorong kontribusi, tanggung jawab dan kewirausahaan. Kewirausahaan adalah kunci bisnis ritel dan faktor ini membantu karyawan mengembangkan rasa ikut memiliki.
Our business philosophy is customer-focused and encourages us to give the best services to the customers so that they enjoy a fun shopping experience. The employees are the back bone and the spearhead of services to the customer. We are constantly striving to empower employees by giving them authority and entrusting them to take decisions and act by always upholding the integrity principle. We believe that delegation of authority encourages contribution, responsibility and entrepreneurship. Entrepreneurship is the key of the retail business and this factor helps the employees to develop a sense of ownership.
Dalam upaya mencapai target pertumbuhan jangka panjang, kami senantiasa berkomitmen akan peran kami sebagai warga usaha yang bertanggung jawab. Melalui partisipasi Perseroan di Aprindo kami menyuarakan pandangan kami mengenai berbagai topik penting seperti regulasi perdagangan khususnya di bidang ritel dan waralaba dan regulasi lainnya yang berkaitan. Kami mendukung pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah dalam upaya menumbuh kembangkan usaha kecil melalui bantuan penyusunan materi pendidikan ritel dan sarana penunjangnya untuk sekolah menengah kejuruan, membuka kesempatan magang, memberikan pelatihan-pelatihan manajemen praktis kepada pemilik usaha kecil di sekitar gerai kami, membantu usaha kecil di sekitar gerai kami untuk mendapatkan akses terhadap barang dagangan dengan harga khusus. Melalui programprogram corporate social responsibility yang konsisten kami berharap agar keberadaan Perseroan dan Entitas Anaknya dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di sekitar lokasi beroperasinya gerai dan gudang Perseroan dan Entitas Anaknya.
In the effort to reach the long term growth target, we are always committed to our roles as responsible corporate citizens. Through the Company’s participation in Aprindo, we voice our opinion on various important topics such as trade regulation in the field of retail and franchising and other related regulation. We support the central government and/ or local governments as the efforts to grow and develop small business through preparation of educational retail materials and support facilities for vocational schools, opening opportunity for apprenticeship, giving practical management training to the small business owner in the area around our stores, helping small businesses around our stores to get access to merchandise with special prices. Through consistent corporate social responsibility programs we hope that the presence of the Company and its Subsidiaries can give benefits to the Indonesian society, especially the society living around the operational locations of the Company and its Subsidiaries.
Strategi lain meningkatkan nilai perusahaan adalah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Direksi dan jajaran manajemen senantiasa berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan bisnis. Dewan Direksi yang dibantu oleh unit pengawasan interen (Unit Internal Control) memastikan terbentuknya pengawasan interen yang efektif pada setiap proses bisnis dan manajemen risiko dijalankan dengan baik dan konsisten pada setiap unit bisnis. Unit Internal Control bertanggung jawab langsung kepada Direktur Corporate Audit.
Another strategy to improve the Company’s value is to implement good corporate governance. Directors and management ranks are committed to uphold the principles of good corporate governance in every action and business decision making. The Board of Directors received help from Internal Control Unit to ensure that internal monitoring was running well and consistently in every business process and risk management was running well and consistently in every business unit. Internal Control Unit reports directly to the Director of Corporate Audit.
26
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Prospek dan Tantangan Usaha
Prospects and Business Challenges
Di tahun 2014, perekonomian Indonesia diperkirakan masih akan bertumbuh pada kisaran 5,8%-6,2%2). Pengeluaran konsumsi rumah tangga diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, sektor ritel yang berkaitan erat dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga akan bertumbuh pula. Sejalan dengan perekonomian Indonesia yang diperkirakan masih akan bertumbuh, mobilitas masyarakat yang meningkat, gaya hidup moderen yang membutuhkan tempat berbelanja yang lebih nyaman, serta didukung demografi penduduk Indonesia yang berusia muda, kami optimis bahwa Minimarket masih mempunyai prospek cerah dan potensi untuk dapat berkembang pesat.
In 2014, the Indonesian economy is expected to grow in the range of 5.8% - 6.2%2). Household consumption is estimated to be in line with economic growth, with retail sector growth also in line with household consumption. With expectations of Indonesian economic growth, increasing mobility, modern lifestyles with demands for more comfortable shopping places, and a young Indonesian population demographic, we are optimistic that minimarkets have bright prospects and strong growth potential.
Pesta demokrasi 2014 di Indonesia diharapkan berjalan aman dan terkendali sehingga dapat memberikan harapan atas prospek yang lebih baik bagi perekonomian Indonesia di masa mendatang.
The Indonesian presidential elections of 2014 are hoped to be safe and under control, giving good prospects for the economic growth in Indonesia in the future.
Kendati kenaikan upah minimum di tahun 2014 lebih wajar dibandingkan dengan tahun 2013 namun ketidakpastian pengurangan subsidi bahan bakar minyak, kenaikan tarip dasar listrik dan tekanan peningkatan harga properti masih membayangi dunia usaha ritel. Kami berupaya keras mengendalikan biaya di semua lini dan unit usaha dengan memastikan produktivitas setiap unit barang dagangan; mengoptimalkan selling space; meningkatkan produktivitas karyawan dengan memberikan pelatihan pelatihan, meningkatkan kompetensi serta melakukan perbaikan pada proses bisnis, prosedur kerja dan optimalisasi penggunaan tehnologi; dan memperbaiki manajemen rantai pasokan agar tetap relevan dan efisien.
Although the increase of the minimum wages in 2014 was more reasonable compared to the one in 2013, but the uncertainty of reduced subsidized fuel oil, the increasing of the electricity basic tariff and pressures of the increase property prices were still shadowed the retail business world. We work hard to control the cost in every line and business unit by ensuring the productivity of every merchandise unit; optimizing selling space; improving the employee’s productivity by giving trainings, improving the competency and also doing some repair in the business process, work procedures and optimizing the use of technology; and improve the management of the supply chain so that it keeps relevant and efficient.
Kondisi terkini menunjukkan nilai tukar rupiah dan inflasi kembali terkendali. Namun ketidakpastian perekonomian global yang masih dibayangi oleh ketidakpastian pasar keuangan sejalan dengan rencana pengurangan stimulus moneter di Amerika Serikat, sementara kondisi ekonomi global yang masih belum sepenuhnya pulih dari krisis keuangan di Eropa, pertumbuhan di Cina yang cenderung melambat, dan suhu sosial politik yang meningkat di Rusia, dapat berdampak pada likuiditas di pasar keuangan dan pasar modal Indonesia. Walaupun kenaikan suku bunga pinjaman terkendali namun diperkirakan akan sulit turun ke posisi seperti pada awal tahun 2013. Mengantisipasi kondisi yang masih sulit kami senantiasa berupaya menjaga keseimbangan antara ekspansi usaha dan pengelolaan keuangan dengan penuh kehati hatian.
The latest condition showed the Rupiah exchange and inflation rates were back under control. But the uncertainty of the global economy cast a shadow of uncertainty on financial markets with the plan of reduction of monetary stimulus in the U.S. The global economy has not fully recovered from the financial crisis in Europe, the growth in China tended to slow down, and social and political issues in Rusia, can have impacts on liquidity in the financial markets and Indonesian capital market. Although the raise of lending rates is under control, it is estimated that it will be difficult to go down to the position as at the beginning of 2013. To anticipate the hard condition, we will work hard to maintain the balance between business expansion and careful financial management.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
27
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Ungkapan Terima Kasih
Expression of Gratitude
Atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan dan jajaran manajemen atas kerja keras, kontribusi, dedikasi dan komitmennya; dan kepada seluruh mitra waralaba, pemasok dan mitra bisnis lainnya, serta semua pelanggan setia atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah bekerja keras mengelola perekonomian Indonesia agar tetap berkembang kendati di tengah kondisi perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih dari krisis keuangan dan ketidakpastian pasar keuangan global. Selanjutnya, ucapan terima kasih kami tujukan pula kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham atas dukungan dan kepercayaan yang senantiasa diberikan kepada Direksi dan seluruh manajemen.
On behalf of the Directors we thank all employees and management for the hard work, contribution, dedication and commitment; and to all franchise partners, suppliers and other business partners, and all loyal customers for the support and trust they gave to the Company. We also thank the Indonesian government that has worked hard to manage the Indonesian economy so that it still grows although with the condition of the global economy that has not fully recovered from the financial crisis and the uncertainty of financial markets. Next, our gratitude goes to the Board of Commissioners and shareholders for the support and trust that has been given to the Directors and management.
Atas nama dan mewakili Direksi On Behalf of the Board of Directors
Feny Djoko Susanto Presiden Direktur | President Director
Sumber | Source: 1. Biro Pusat Statistik Indonesia 2. Bank Indonesia
28
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Direksi Board of Directors
Kiri ke kanan | Left to right: Berdiri Standing
Harryanto Susanto
Anggara Hans Prawira
Soeng Peter Suryadi
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Kiri ke kanan | Left to right: Duduk Seat
Bambang Setyawan Djojo
Theignatius Agus Salim
Feny Djoko Susanto
Pudjianto
Tomin Widian
Direktur Director
Direktur Director
Presiden Direktur President Director
Direktur Director
Direktur Director
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
29
Tinjauan Bisnis Business Review
30
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
31
Jaringan Network
Dari total 8.557 gerai yang dioperasikan sampai 2013, 40% berada di wilayah Jabodetabek, 45% berada di Jawa, Bali dan Lombok, sedangkan 15% lainnya tersebar di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. From the total of 8,557 outlets operated in 2013, 40 % were in the Jabodetabek area, 45% is in Java, Bali and Lombok, while the other 15% spread across the Sumatra, Kalimantan and Sulawesi.
Strategi utama pengembangan bisnis ritel dengan segmen minimarket terletak pada kemampuan untuk menempatkan gerai pada lokasi yang startegis dan berdaya beli. Konsep ini membuat minimarket sangat unik karena berupaya menempatkan gerai dan produk sedekat mungkin ke lokasi dimana pelanggan berada.
The main strategy of retail development within the minimarket segment lies in the ability to put stores in strategic locations with high purchasing power. This concept makes the minimarket unique because it seeks to put stores and products as close as possible to the location where customers are located.
Dengan mempertimbangkan masih terbukanya potensi dan peluang bisnis ritel minimarket, pada tahun 2013, Perseroan mengupayakan pemerataan wilayah pembukaan gerai baru. Dari total 8.557 gerai yang dioperasikan sampai dengan tahun 2013, 40% berada di wilayah Jabodetabek, 45% berada di pulau Jawa (selain Jabodetabek), Bali dan Lombok, sedangkan 15% lainnya tersebar di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
Taking into account the wide potential and open opportunity of the minimarket retail business, in 2013, the Company sought an equitable distribution of areas to open new stores. From the total 8,557 stores operating in 2013, 40% were Greater Jakarta, 45% in Java (outside Greater Jakarta), Bali and Lombok, while the remaining 15% were spread across the Sumatra, Kalimantan and Sulawesi.
32
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Pada tahun 2013, Perseroan membuka 3 (tiga) gudang, masing-masing di Jambi, Pekanbaru dan Banjarmasin. Perseroan berupaya mengoptimalkan utilitas gudang agar tercapai efisiensi operasional.
In 2013, the Company opened 3 (three) warehouses, in Jambi, Pekanbaru and Banjarmasin. The Company is trying to optimize warehouse utilization in order to achieve operational efficiency.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
33
Merchandising Merchandising
Perseroan memanfaatkan merchandising untuk menyediakan keanekaragaman produk yang akan dipasarkan (assortment), memastikan ketersediaan barang dan mengoptimalkan margin dengan tetap mempertimbangkan harga yang terjangkau The Company utilizes merchandising to provide an assortment of products to be marketed, ensuring the availability of goods and optimizing margins by considering price affordability.
Merchandising adalah perencanaan yang dilakukan untuk memasarkan barang dengan jenis, tempat, waktu, jumlah dan harga yang tepat. Merchandising merupakan ujung tombak pemasaran dalam bisnis ritel. Perseroan memanfaatkan merchandising untuk menyediakan keanekaragaman produk yang akan dipasarkan (assortment), memastikan ketersediaan barang dan mengoptimalkan margin dengan tetap mempertimbangkan harga yang terjangkau.
Merchandising is the planning performed to market goods by type, place, time, quantity and right price. Merchandising is the spearhead of marketing in the retail business. The Company utilizes merchandising to provide an assortment of products to be marketed, ensuring the availability of goods and optimizing margins by considering price affordability.
Perseroan memberlakukan kebijakan Product Mix dengan komposisi 70% makanan dan 30% bukan makanan. Alfamart mempunyai lebih dari 400 pemasok aktif yang memasok lebih dari 4.000 Stock Keeping Unit (SKU’s) untuk seluruh gerainya.
In 2013, the Company introduced a Product Mix policy with a composition of 70% food and 30% non-food. Alfamart has more than 400 active suppliers who supply more than 4,000 Stock Keeping Unit (SKU’s) for all stores.
Perseroan meningkatkan penggunaan skema Business to Business dengan sistem Purchase Order berbasis web untuk mempermudah informasi purchase order baik dari Perseroan kepada pemasok maupun dari pemasok kepada Perseroan.
The Company increased the use of a Business-to-Business scheme with a Purchase Order system to facilitate web-based purchase order information from the Company to suppliers and from suppliers to the Company.
Dalam rangka mengoptimalkan penjualan produk, Departemen Merchandising bekerjasama dengan Departemen Marketing menyusun program-program promosi penjualan yang menarik dan efektif, antara lain: • Pengumpulan stamp dengan hadiah Doraemon Puzzle dan Hello Kity Shoping Village • Mom and Kids Fair dengan mekanisme harga terjangkau untuk produk ibu dan anak.
In order to optimize product sales, the Merchandising Department cooperates with the Marketing Department in developing sales promotion programs that are interesting and effective including: • Stamp collecting with Doraemon Puzzle and Hello Kitty character Shopping Village prizes • Mom and Kids Fair at affordable prices for maternal and child products.
34
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Perseroan juga mengadakan program promosi Private Label Fair, dengan memberikan kupon undian berhadiah bagi pelanggan yang membeli produk private label. Promosi ini dilakukan secara berkala untuk meningkatkan brand awareness Alfamart kepada pelanggan.
The Company also entered into a promotional program: Private Label Fair, by giving lottery coupons to customers who purchase private label products. This promotion is conducted periodically to increase Alfamart brand awareness to customers.
Perseroan memberikan peluang kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ikut memasarkan produk mereka di gerai Alfamart dan atau memproduksi in-house brand Alfamart. Dari sekitar 4.000 SKUs di gerai Alfamart, sekitar 500-600 SKUs berasal dari pemasok kategori UMKM.
The Company provides opportunities for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to participate and their market products or by producing the Alfamart in-house brand. Of the approximately 4,000 SKUs in Alfamart, around 500 to 600 SKUs come from suppliers in the MSME category.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
35
Pemasaran Marketing
Perseroan memanfaatkan Digital Marketing untuk memperkenalkan brand Alfamart melalui media sosial dan website untuk memperluas pasar ke segmen upper class. The Company uses Digital Marketing to introduce the Alfamart brand through social media and the website to expand the market to the upper class segments.
Perseroan berupaya memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan sekitar melalui gerai Alfamart dengan menawarkan produk dan harga yang menarik, pelayanan yang baik dan ramah untuk menunjang gaya hidup dan rutinitas masyarakat yang nyaman dan praktis. Kegiatan pemasaran yang dilakukan Perseroan bertujuan memberikan informasi terkini kepada pelanggan dan membangun citra Perseroan agar dapat meningkatkan loyalitas konsumen
The Company seeks to provide significant benefits to the areas surrounding Alfamarts by offering products and attractive prices, good and friendly service to support the lifestyle and routines that are comfortable and practical for people. Marketing activities conducted by the Company aim to provide the latest information to customers and build the Company image in order to increase customer loyalty.
Perseroan mempunyai 3 program utama Pemasaran yang terintegrasi (Customer Management Integrated Plan), melalui Sales Promotion, Marketing Communication dan Customer Loyalty Program.
The Company has three main integrated Marketing programs (Integrated Customer Management Plan) through Sales Promotion, Marketing Communication, and Customer Loyalty Program.
Sales Promotion
Sales Promotion
Program Sales Promotion yang menarik dan inovatif dilakukan dalam rangka memberikan apresiasi terhadap loyalitas pelanggan serta meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja di gerai Alfamart.
Sales Promotion designs interesting and innovative programs in order to provide an appreciation of customer loyalty and increase public interest in Alfamart as a place to shop.
Beberapa program Sales Promotion pada tahun 2013 menggunakan mekanisme retensi seperti pengumpulan stamp dan point yang dapat ditukarkan dengan karakterkarakter berlisensi, seperti Hello Kitty dan Doraemon.
Some Sales Promotion program in 2013 used retention mechanisms such as stamp and points collection to be exchanged, with popular licensed characters such as Hello Kitty and Doraemon.
Beberapa program promosi rutin untuk mendukung citra gerai Alfamart sebagai tempat berbelanja yang bersahabat dilakukan melalui exclusive fair, promo yang bersifat tematik serta consumer promo, bekerja sama dengan para pemasok.
Some regular promotional programs to support Alfamart’s image as a friendly place to shop are done through exclusive fairs, thematic promotions and consumer promotions,and collaboration with suppliers.
36
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Marketing Communication
Marketing Communication
Komunikasi pemasaran melalui advertising dan event difokuskan pada brand activation, yaitu aktivitas atau event publik yang dapat menciptakan sinergi positif antara Alfamart dan pelanggan. Sinergi ini akan meningkatkan interaksi merek terhadap pelanggan, yang menciptakan buzz marketing yang positif tentang Alfamart.
Advertising and marketing communications are focused on brand activation events, namely activities and public events that can create a positive synergy between Alfamart and customers. This synergy will increase brand interaction with the customer, which creates a positive marketing buzz about Alfamart.
Perseroan secara cermat mengalokasikan anggaran pemasaran melalui media Above The Line dan Below The Line. Perseroan memfokuskan komunikasinya pada segmen Ibu, Anak/Remaja dan pengguna internet. Perseroan mengadakan berbagai event seperti demo masak, seminar kecantikan dan kesehatan serta posyandu yang diadakan di Rumah Albi untuk menjangkau segmen ibu. Program”Shopping Kids with Albi” untuk segmen anak dan remaja. Pada bulan Juli 2013, Perseoran memperkenalkan ”Albi Card”, untuk anak usia 6-12 tahun. Selain itu Digital Marketing menjadi alternatif sarana komunikasi pemasaran yang efektif , seiring dengan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia.
The Company carefully allocates marketing budgets through Above The Line and Below The Line promotion. The Company focuses on Mother, Child/Adolescent and internet user communications segments. The Company held a variety of events such as cooking demonstrations, seminars and health and beauty gatherings held at Albi Homes for reaching out mom segment. “Albi Shopping with Kids” program aimed at children/teenagers segments. In July 2013,the Company introduced the “Albi Card”, for children aged 6-12 years. Digital marketing is becoming an effective means of marketing communications to attract the attention of internet users.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
37
Pemasaran Marketing
Perseroan menyelenggarakan ”Gowes Sehat Bareng Alfamart”, yang merupakan program rutin dalam rangka memeriahkan Semarak Ulang Tahun Alfamart. Pada tahun 2013, kegiatan ini diadakan di 18 Kota besar Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2013 dengan jumlah peserta melebihi 100.000 pecinta gowes.
The Company held a”Gowes Sehat Bareng Alfamart” (Healthy Cycling Event), which is a routine program in order to enliven Alfamart’s Birthday celebrations. In 2013, this event was held in 18 major Indonesian cities on October 27, 2013 with a total of over 100,000 cycling lovers.
Customer Loyalty Program
Customer Loyalty Program
Perseroan secara intensif mengadakan kegiatan berbasis komunitas bersama para anggotanya. Pengembangan kerjasama dengan merchant berskala nasional dan lokal dilakukan untuk memberikan keuntungan tambahan bagi anggotanya melalui promosi atau potongan khusus di merchant-merchant yang bekerja sama dengan kartu keanggotaan Alfamart.
The Company entered into intensive community-based activities with community members. Development of cooperation with national and local merchants was conducted to provide additional benefits through promotions or special events with merchants who work closely with the Alfamart membership card.
Berdasarkan Shopper Trends 2013 dari Nielsen Research Company, kartu keanggotaaan Alfamart merupakan kartu keanggotaan ritel yang memberikan manfaat bagi konsumen, antara lain; “Arisan Member Alfamart”, kunjungan ke pabrik, Member Gathering, diskon “Hemat Spesial”, Kalender Belanja Member, Point Reward dan Point Redemption. Keanggotaaan Alfamart pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 30% dibandingkan dengan tahun 2012.
Based on the Nielsen Research Shopper Trends 2013, Alfamart’s membership card is a retail membership card that gives the best benefit for consumers, among others; “Arisan Alfamart”, visits to factories, Member Gatherings, “Hemat Special” discount, Member Calendar Shopping, Points Reward and Point Redemption. Alfamart card membership in 2013 increased 30% compared to 2012.
Menciptakan Nilai Tambah bagi Konsumen
Creating Added Value for Consumers
Perseroan memanfaatkan Digital Marketing untuk memperkenalkan brand Alfamart melalui media sosial dan website Hal ini dilakukan untuk memperluas pasar ke segmen upper class, yang merupakan mayoritas pengguna internet. Pengguna internet dimanjakan dengan berbagai aktivitas sosial media melalui Facebook Fan Page Alfamart Sahabat Indonesia, Twitter@alfamartku, Line Alfamart dan digital marketing. Strategi ini terbukti memberikan hasil yang positif, dengan diraihnya penghargaan Digital Marketing Award 2013 dari majalah Marketing untuk yang kedua kalinya.
The Company uses Digital Marketing to introduce the Alfamart brand through social media dan website. Digital marketing is done to expand the market to the upper class segment, ie internet users, who are becoming the majority in the digital world. Internet users are pampered with a variety of social media activities via Facebook Fan Page Alfamart Sahabat Indonesia,Twitter@alfamartku, Line Alfamart and digital marketing. This strategy is proven to give positive results, achieved with the Digital Marketing Award 2013 from Marketing magazine for the second time.
38
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Keseriusan Perseroan dalam menjalankan digital marketing ditunjukkan dengan mengembangkan channel pemasaran baru yaitu Alfaonline melalui media internet dengan mengakses www.alfaonline.com sejak tanggal 18 Februari 2013. Sepanjang tahun 2013 pengembangan Alfaonline meliputi wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta.
Company seriousness in running a digital marketing is demonstrated by developing a new marketing channel, that is Alfaonline, via the Internet by accessing www.alfaonline. com since February 18, 2013. Throughout 2013 Alfaonline covered Greater Jakarta, Bandung, Surabaya and Yogyakarta
Sejak diperkenalkan pada tahun 2011, Perseroan mengembangkan payment point di kasir Alfamart secara intensif. Pada saat ini, pelanggan dapat menikmati kemudahan pembayaran tagihan rutin seperti listrik, telepon dan angsuran kendaraan bermotor, transaksi pemesanan tiket kereta api, tiket pesawat terbang, e-money dan e-toll card di gerai Alfamart. Berbagai kegiatan promosi secara terus menerus dan periodik dilakukan agar memberikan benefit lebih kepada pelanggan, antara lain pemberian hadiah undian, gratis pembayaran produk tertentu dan gratis biaya administrasi.
Since its introduction in 2011, the Company widely offered payment points at Alfamart checkouts. Today, customers can enjoy the convenience of paying regular bills such as electricity, telephone and motor vehicle monthly installments. Reservation transactions such as booking train tickets, airline tickets, e-money and e-toll cards are also available at Alfamart. Various promotional activities are both continuously and periodically performed, all in order to provide more benefits to customers, including the provision of raffle prizes, free payment of certain products and free admin fee.
Transaksi payment point ini berpotensi memberikan kontribusi pendapatan bagi Perseroan di masa yang akan datang.
Transaction payment points can potentially contribute revenue to the Company in the future.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
39
Waralaba Franchise
Sepanjang 2013, Perseroan menambah 460 gerai waralaba, meningkat sebesar 22% dibandingkan tahun 2012. Perseroan mencatat pertumbuhan jumlah gerai waralaba tertinggi selama 5 tahun terakhir. During 2013, the Company added 460 franchise stores, an increase of 22% compared to 2012.The Company recorded its highest growth in the number of franchised stores over the last 5 years. Peningkatan pengeluaran konsumsi rumah tangga pada tahun 2013 yang didorong oleh kenaikan daya beli masyarakat, berimbas positif pada industri ritel dalam negeri, termasuk segmen minimarket. Sepanjang tahun 2013, Perseroan menambah 460 gerai waralaba, meningkat sebesar 22% dibandingkan tahun 2012. Perseroan mencatat pertumbuhan jumlah gerai waralaba tertinggi selama 5 tahun terakhir.
The increase in household consumption expenditure in 2013 was driven by the increase in purchasing power, had a positive impact to the Indonesian retail industry, including the minimarket segment. During 2013, the Company added 460 franchise stores, an increase of 22% compared to 2012. The Company recorded its highest growth in the number of franchised stores over the last 5 years.
Waralaba merupakan konsep pengembangan jaringan yang selaras dengan visi Perseroan untuk menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global. Waralaba mendukung upaya Pemerintah untuk menciptakan persaingan sehat dan perlindungan usaha kecil, yang diatur melalui Permendag No. 68 Tahun 2012 tentang Waralaba untuk Jenis Usaha Toko Modern.
Franchising is a network development concept in line with the Company’s vision to be a leading retail distribution network owned by the public, oriented to empowering small businesses, meeting the needs and expectations of consumers, and be able to compete globally. Franchise supports Government efforts to create fair competition and protection of small businesses, as regulated by Minister of Trade Regulation No. 68 Year 2012 on Franchising for Modern Shop Businesses.
Perseroan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut mengembangkan jaringan waralaba dengan menawarkan kemudahan melalui berbagai program dan skema pendanaan antara lain: • Program konversi Program yang menawarkan konsep bisnis waralaba kepada pemilik toko kelontong atau minimarket lokal yang ingin mengubah tokonya menjadi waralaba Alfamart dengan berbagai keuntungan dan kemudahan.
The Company provides the opportunity for the public to participate in developing the franchise network by offering convenience through a variety of programs and funding schemes: • Conversion Program Franchising is offered to the owner of a local grocery store or minimarket who wants to change that shop into Alfamart Franchisee with various advantages and convenience.
• Franchisee Get Franchisee dan Employee Get Franchisee Upaya memperkenalkan bisnis waralaba Alfamart kepada masyarakat luas melalui existing franchisee dan karyawan Perseroan.
• Franchisee Gets Franchisee and Employees Get Franchisee Initiative to Alfamart franchise business introduces to the general public through existing franchisees and employees.
40
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
• Pendanaan Bank Melakukan kerjasama dengan pihak bank (BCA, BNI, BRI) untuk mendukung pendanaan calon franchisee.
• Bank Financing In cooperation with banks (BCA, BNI, BRI) to finance prospective franchisees.
Dalam rangka memperluas jaringan melalui gerai waralaba, Perseroan melakukan beberapa hal antara lain: •− Mengembangkan gerai waralaba dengan memegang prinsip kehati-hatian melalui surveI lokasi calon mitra untuk memastikan kelayakan bisnis. •− Menyelenggarakan program edukasi (workshop) dan promosi kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman alur bisnis waralaba Alfamart. • Menjalin komunikasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada franchisee maupun calon franchisee.
In order to expand the network through franchised stores, the Company has been doing the following: •− Develop franchises within the precautionary principle - site surveys to ascertain the feasibility of prospective business partners. •− Conduct educational programs and promotions to the communities to provide an understanding of the flow of an Alfamart franchise. • Establish communication and provide the best services to franchisees and prospective franchisees.
Permendag No. 68 Tahun 2012 tentang Waralaba untuk Jenis Usaha Toko Modern yang mengatur pembatasan jumlah gerai milik Perseroan, mempengaruhi Perseroan dalam menentukan target penambahan jumlah gerai waralaba.
Minister of Trade Regulation No. 68 Year 2012 on Franchises for Modern Store Businesses govern restrictions on the number of stores owned by the Company, affecting the Company in determining targets for increasing the number of franchised stores.
Perseroan meyakini kemitraan waralaba yang ditawarkan kepada masyarakat luas dapat menjadi sarana untuk merealisasikan visi Perseroan untuk berkontribusi dengan menciptakan peluang dan memberdayakan pengusaha kecil dan komunitas sekitar gerai. Efektivitas pertumbuhan gerai waralaba mendukung pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan di masa yang akan datang.
The Company believes that its franchising partnerships offered to the public can be a means to realize the Company’s vision to contribute by creating opportunities and empowering small businesses and communities around Alfamart stores. Effective franchise growth supports the Company’s sustainable growth into the future.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
41
Tinjauan Operasional Operational Review
42
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
43
Pasokan dan Distribusi Supply and Distribution
Manajemen rantai pasokan yang baik menjamin ketersediaan barang dalam jumlah yang memadai di setiap gerai pada setiap saat serta memastikan perputaran persediaan barang yang efisien dan tepat waktu untuk mewujudkan tingkat pelayanan yang tinggi. Good supply chain management ensures the availability of goods in adequate quantities at each store at all times and ensures high service level through efficient inventory turnover.
Pengelolaan gerai Alfamart yang tersebar dengan cakupan wilayah yang luas membutuhkan manajemen rantai pasokan yang baik dan terencana. Manajemen rantai pasokan yang baik menjamin ketersediaan barang dalam jumlah yang memadai di setiap gerai pada setiap saat serta memastikan perputaran persediaan barang yang efisien dan tepat waktu untuk mewujudkan tingkat pelayanan dan harga yang optimal bagi pelanggan. Pemilihan lokasi gudang yang tepat di tengah jaringan gerai yang tersebar luas merupakan salah satu strategi manajemen rantai pasokan.
Effective management of Alfamart stores,which are distributed across a wide coverage area, requires a good supply chain management and planning. Good supply chain management ensures the availability of goods in adequate quantities at each store at all times and ensures an efficient inventory turnover with optimal levels of service and price for customers. Selection of the appropriate warehouse location in the middle of a widespread network of stores is one of the strategies of supply chain management.
Seiring dengan pertumbuhan jumlah gerai yang meningkat pesat, upaya penyediaan gudang menjadi prioritas Perseroan. Pada tahun 2013, Perseroan membangun 3 gudang baru di Jambi, Pekanbaru dan Banjarmasin, untuk mendukung pertumbuhan gerai Alfamart di luar Jawa. Sampai dengan saat ini Perseroan telah mengoperasikan 24 gudang yang melayani gerai Alfamart di berbagai wilayah di Indonesia.
Along with the growth of the rapidly increasing number of stores, warehouse supply efforts are a Company priority. In 2013, the Company established 3 new warehouses in Jambi, Pekanbaru, and Banjarmasin in order to support Alfamart’s growth outside Java. Up to this time the Company operates 24 warehouses serving Alfamart stores in various regions in Indonesia.
Setiap gudang dirancang untuk dapat melayani kebutuhan pasokan bagi sekitar 200-600 gerai. Untuk menjamin efisiensi dan kecepatan pelayanan, Perseroan mengembangkan dan mengimplementasikan Sistem Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yang terintegrasi untuk meningkatkan kapabilitas gudang,
Each warehouse is designed to serve the supply needs for around 200 to 600 stores. To ensure efficiency and speed of service, the Company developed a system to increase the capabilities of warehouses as an integrated Information Communication Technology (ICT).
44
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Dalam rangka meningkatkan kinerja gerai dan gudang, Perseroan merancang program-program, antara lain : - Insentif Kinerja Toko dan Gudang bagi karyawan. - Insentif bagi gerai dan gudang yang mencapai penjualan tertinggi. - Kompetisi omzet penjualan produk tertentu yang telah ditetapkan.
In order to improve the performance of stores and warehouses, the Company has: - Performance Incentives at Stores and Warehouses - Incentives for stores and warehouses to achieve the highest sales. - Competition for sales turnover of selected products.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
45
Teknologi Informasi Information Technology
Setiap gerai Alfamart memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi agar lebih efektif dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dan menunjang kebutuhan operasional gerai. Each Alfamart store uses ICT to be more effective in providing services to customers and to support store operational needs,
Perseroan memiliki sistem teknologi informasi komunikasi (TIK) yang merupakan tulang punggung untuk menghubungkan lebih dari 8.500 gerai, 24 gudang, lebih dari 400 pemasok serta mengelola lebih dari 4.000 SKUs barang dagangan yang ditawarkan dalam jaringan gerai Alfamart.
The Company has an Information Communication Technology (ICT) system which is the backbone for connecting the more than 8,500 stores, 24 warehouses,and more than 400 suppliers while managing the more than 4,000 merchandise SKUs offered in the Alfamart network.
Pada tahun 2013, Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi melakukan langkah-langkah pengembangan serta penyempurnaan sistem TIK yang terintegrasi sesuai kebutuhan gerai, gudang, cabang dan kantor pusat. Perseroan mencanangkan program paperless dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional serta pelayanan kepada pelanggan.
In 2013, the Information and Communication Technology Department undertook development and refinement measures with the integrated ICT system as needed by stores, warehouses, branches and headquarters. The Company launched a paperless program in an effort to improve operational effectiveness and efficiency and services to customers.
Gerai
Stores
Setiap gerai Alfamart memanfaatkan TIK agar lebih efektif dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dan menunjang kebutuhan operasional gerai, dengan mengimplementasikan antara lain sistem auto-download dan dual LCD monitor.
Each Alfamart store uses ICT to be more effective in providing services to customers and to support store operational needs, by implementing, among other improvements, an auto-download system and dual LCD monitors.
Gudang
Warehouse
Seluruh gudang Alfamart dirancang sebagai enhanced warehouse. Pada tahun 2013, Perseroan mengembangkan antara lain Portable Data Terminal (PDT) dan Put To Light System (PTL) untuk meminimalkan tingkat kesalahan sertamengoptimalkan efektivitas kerja dalam melayani kebutuhan gerai.
All warehouses are designed as enhanced warehouses. In 2013, the Company developed, among other improvements, Portable Data Terminals (PDT) and Put To Light System (PTL) to minimize the error rate and optimize effectiveness in meeting store needs.
46
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Departemen Pendukung
Supporting Department
Kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh, mengolah serta menyajikan data operasional dibutuhkan oleh departemen pendukung untuk mengambil keputusan taktis dan strategis. Beberapa sistem TIK yang digunakan antara lain; • Help Desk Center, pusat layanan yang memberikan solusi atas permasalahan TIK yang dihadapi oleh gerai, gudang, cabang dan kantor pusat dalam melakukan aktivitas kerja sehari-hari. • Pengembangan sistem aplikasi untuk menunjang peningkatan program value added service di setiap gerai, bekerjasama dengan pihak ketiga penyedia jasa layanan. • Pengembangan sistem aplikasi online untuk menunjang kegiatan aktivitas administrasi gerai, gudang, cabang dan kantor pusat antara lain; pengadaan barang, klaim biaya operasional serta kebutuhan personalia.
The speed and ease of acquiring, processing and presenting operational data is required by many departments to support tactical and strategic decision-making. Some of the ICT systems used are:
• Penggunaan Data Asset Management System, untuk memonitor dan mengidentifikasi semua peralatan tekonologi informasi yang dimiliki oleh Perseroan.
• Help Desk Center, a service center that provides ICT solutions for problems faced by stores, warehouses, branches and head office in performing daily work activities. • Development of application systems to support program improvement and value added service in every store, in collaboration with a third party service provider. • Development of an online application system to support the administrative activities of stores, warehouses, branches and head office, among others with the procurement, operating costs and personnel administration claim. • Use of Data Asset Management System to monitor and identify all information technology equipment owned by the Company.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
47
Operasional Operation
“Dalam rangka mengantisipasi persaingan yang semakin ketat di segmen minimarket, Perseroan memprioritaskan pelaksanaan program-program Quality Service.” “In order to anticipate the increasingly fierce competition in the minimarket segment, the Company prioritizes the implementation of Quality Service programs.”
Berbagai pengembangan dan inisiatif terkait sistem dan prosedur dilakukan untuk mendukung aktivitas operasional yang efisien dan berorientasi pada kecepatan pelayanan. Karyawan gerai dan gudang sebagai ujung tombak Perseroan bersinergi untuk memastikan pelaksanaan sistem pelayanan yang unggul bagi pelanggan. Perseroan secara konsisten mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan karyawan gerai melalui kampanye internal ”Back to Basic”, dengan semakin menginternalisasikan hal-hal seperti menyapa dan membantu pelanggan serta memastikan ketersediaan stok barang di gerai.
Various development initiatives and related systems and procedures undertaken to support operational activities were efficiency and service-speed oriented. Store and warehouse employees as the spearhead of the Company’s systems work together to ensure superior service for customers. The Company has consistently strived to increase the employee service quality at stores through internal campaign ”Back to Basics”, which aims to increasingly internalize processes like greeting and assisting customers and ensuring the availability of the stock of goods in stores.
Dalam rangka mengantisipasi persaingan yang semakin ketat di segmen minimarket, Perseroan memprioritaskan pelaksanaan program-program Service Quality antara lain dengan melakukan kegiatan coaching untuk memastikan dilaksanakannya prosedur kerja oleh semua karyawan. Untuk memotivasi karyawan gerai dan gudang, Perseroan memberikan Insentif Kinerja Toko (IKT) dan Insentif Kinerja Gudang (IKG) kepada gerai dan gudang yang mencapai target yang ditetapkan dan mengadakan kompetisi antar gerai atas pencapaian omzet penjualan untuk produk tertentu.
In order to anticipate the increasingly fierce competition in the minimarket segment, the Company prioritizes the implementation of Quality Service programs, among others, by conducting coaching activities to ensure the implementation of work procedures by all employees. To motivate warehouse and store employees, the Company offers Store Performance Incentives (IKT) and Warehouse Performance Incentives (IKG) to achieve the targets, as well as holding competitions among outlets for sales turnover achievement on particular products.
48
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan kepada pelanggan, Perseroan membuka gerai di lokasi spesifik seperti bandara, stasiun, pelabuhan, rumah sakit, sekolah, terminal bis, apartemen, hotel, rest area, stasiun pengisian bahan bakar, pusat perbelanjaan, perkantoran dan tempattempat wisata.
In order to expand the range of services to customers, the Company opened stores in specific locations such as airports, train stations, ports, hospitals, schools, bus terminals, apartments, hotels, rest areas, gas stations, shopping centers, offices and tourist attractions.
Menyediakan produk dan layanan berkualitas untuk kepuasan pelanggan adalah bagian dari strategi yang dipilih Perseroan untuk memenangkan persaingan.
Providing quality products and services for customer satisfaction is part of the Company’s strategy to win the competition.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
49
Sumber Daya Manusia Human Capital
Fokus inisiatif strategis Human Capital Operation (HCO) pada tahun 2013 adalah peningkatan kualitas engagement, execution dan governance untuk mendorong peningkatan kinerja organisasi dari waktu ke waktu. HCO strategic initiatives in 2013 focused on improving the quality of engagement, execution and governance to drive increased organizational performance over time.
Perseroan berupaya mewujudkan pelayanan yang unggul untuk memenuhi kebutuhan dan karakteristik pelanggan yang berbeda di berbagai lokasi melalui pengembangan sumber daya manusia dengan berpedoman pada konsep “karyawan adalah masa depan”. Peningkatan kompetensi dan produktivitas karyawan menjadi perhatian Perseroan, agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, serta mampu bersaing secara global.
The Company seeks to realize superior service to meet the needs and characteristics of different customers in different locations through human resource development based on the concept of “employee is the future“. Increased employee competence and productivity has the attention of the Company in order to meet the needs and expectations of customers,enable Alfamart to compete globally.
Pengembangan Kompetensi
Competence development
Perseroan menjalankan beberapa program pengembangan kompetensi dan kinerja karyawan antara lain : • Program Leaders as Teacher (LAT), melalui metode knowledge sharing, teaching, coaching dan mentoring. • Program E-learning • Program Beasiswa bagi karyawan, bekerjasama antara lain dengan Universitas Bunda Mulia Jakarta, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Semarang dan Politeknik Negeri Medan. • Penerapan knowledge management di lingkungan perusahaan antara lain dengan penyediaan perpustakaan. • Assessment Center, untuk melakukan penilaian kompetensi individu.
The Company operates several competence development and performance programs for employees: • Leaders as Teachers (LAT) Program, through knowledge sharing, teaching, coaching and mentoring. • E -learning Program • Scholarship Program for employees in cooperation with the University of Bunda Mulia Jakarta, Malang State Polytechnic, Polytechnic of Semarang and Medan State Polytechnic. • Knowledge management applied in a corporate environment,including the provision of a library.
50
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
• Assessment Center, to assess individual competence.
Kaderisasi
Regeneration
Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah merekrut lebih dari 20.000 karyawan baru seiring dengan pesatnya pertumbuhan gerai.Kegiatan pelatihan bagi karyawan yang dilakukan pada tahun 2013 meliputi pelatihan pengayaan, pelatihan wajib dan pelatihan pengembangan.
Throughout 2013, the Company recruited more than 20,000 new employees in line with the rapid growth of store numbers. Training activities for employees in 2013 included enrichment training, mandatory training and development training.
Program pengembangan berbasiskan Talent Management System merupakan upaya kaderisasi dan pemenuhan sumber daya manusia (SDM) untuk posisi-posisi kunci dalam rangka mendukung ekspansi Perseroan. Lima (5) Program pengembangan tersebut diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu: • Pengembangan best talent dari sumber eksternal : 1. Management Trainee (MT). 2. Store Leader Development Program (SLDP).
Development programs are based Talent Management System and are an effort to regenerate of human resources to fill key positions in order to support the expansion of the Company. Five (5) development programs can be classified into two types:
• Pengembangan best talent dari sumber internal 1. Management Development Program (MDP) Coordinator. 2. MDP Junior Manager. 3. MDP Senior Manager.
• Development of best talent through internal sources: 1. Coordinator Management Development Program (MDP). 2. Junior Manager MDP. 3. Senior Manager MDP.
• Development of best talent from external sources: 1. Management Trainee (MT). 2. Store Leader Development Program (SLDP), candidates for the store heads development program.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
51
Sumber Daya Manusia Human Capital
Keterikatan Karyawan
Employee Attachment
Departemen Human Capital Operation (HCO) melanjutkan transformasi melalui akselerasi human capital value creation dan pengembangan strategi serta kebijakan untuk mendukung perubahan Perseroan dari Good Company menjadi Great Company. Fokus inisiatif strategis HCO pada tahun 2013 adalah peningkatan kualitas engagement, execution dan governance untuk mendorong peningkatan kinerja organisasi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, program kerja tahun 2013 dilakukan selaras dengan tema “Jadikan Pelayanan Sebagai Strategi Untuk Memenangkan Persaingan”.
The Department of Human Capital Operations (HCO) continued a transformative acceleration through human capital value creation and the development of strategies and policies to support the change of the Company from a Good Company to a Great Company. HCO strategic initiatives in 2013 focused on improving the quality of engagements and on execution and governance to drive increased organizational performance over time. Therefore, work programs carried out in 2013 were in line with the theme “Make Service Excellence asthe Strategy To Win the Competition.”
52
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Pengembangan strategi dan kebijakan yang dilakukan HCO mengacu pada Human Capital Framework (Employee Lifecycle) dan effective Best Practices yang ada, yakni: 1. Kebijakan dan Prosedur Arsitektur kebijakan di bidang Human Capital terdiri dari Kebijakan Sumber Daya Manusia (KSDM), Pedoman Umum Sumber Daya Manusia (PUSDM), dan Petunjuk Teknis Sumber Daya Manusia (PTSDM). Kebijakan dan standar pedoman tersebut terus direview dan disempurnakan secara berkala sesuai kebutuhan Organisasi dan standar best practices.
Development strategies and policies undertaken by HCO refer to the Human Capital Framework (Employee Lifecycle) and effective Best Practices through: 1. Policies and Procedures The policy architecture of Human Capital consists of Human Resources Policy (KSDM), Guidelines on Human Resources (PUSDM), and Technical Guidelines for Human Resources (PTSDM). Policy guidelines and standards are reviewed and refined periodically, as needed, against organizational best practices and standards.
2. Employee Relation, Engagement and Retention Dalam rangka mewujudkan hubungan harmonis, dinamis dan kondusif, Perseroan mengimplementasikan inisiatifinisiatif strategis di bidang sumber daya manusia antara lain: - Pemberian beasiswa bagi karyawan - PORSAT, ajang unjuk sportivitas & kreativitas dalam bidang olah raga & seni.
2. Employee Relations, Engagement and Retention In order to realize harmonious relationships, which are dynamic and conducive, the Company implemented strategic initiatives in the areas of human resources including: - Scholarships for employees - PORSAT, a sportsmanship and creativity event show in the field of sports & arts.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
53
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
54
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
55
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Direksi dan manajemen bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pengawasan pengendalian internal Perseroan memadai dan efektif serta dijalankan sepenuhnya oleh semua pihak yang terlibat dalam rangkaian proses bisnis tanpa pengecualian. The Board of Directors and management are responsible for putting in place an adequate internal controls in the Company, ensuring its effectiveness and being fully executed without exception by all parties involved in the business processes. Penerapan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (“GCG”) di seluruh lingkungan Perseroan dilandaskan pada Budaya Perusahaan, pedoman GCG serta peraturan perundang-undangan dan praktik umum yang baik yang berlaku di Indonesia maupun internasional.
Good Corporate Governance (GCG) implementation across the entire organization of the Company is based on Corporate Culture, GCG guidelines applicable in Indonesia and prevailing laws and acceptable practices in Indonesia and worldwide.
Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Structure
Sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas, organ perusahaan Perseroan terdiri dari 3 (tiga) organ, yaitu; • Rapat Umum Pemegang Saham • Dewan Komisaris • Direksi Masing-masing organ perusahaan memiliki tugas dan wewenang yang berbeda dan memiliki independensi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk kepentingan Perseroan. Jika dinilai perlu, Dewan Komisaris dan Direksi dapat membentuk unit atau komite yang berfungsi untuk membantu pelaksanaan tugas dan wewenang yang lebih efektif.
Pursuant to the provisions of the Company Law, the governance structure consists of 3 (three) bodies, namely:
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai wewenang membuat keputusan atas hal-hal sebagai berikut: • Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
In accordance to the Articles of Association of the Company and/or applicable laws and regulations, the General Meeting of Shareholders (GMS) has authority making decision in the following: • Amendments in the Articles of Association of the Company; • Use of net profit of the Company;
• Penggunaan keuntungan bersih Perseroan
56
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Governance
• The General Meeting of Shareholders • The Board of Commissioners • The Board of Directors. Each body of the Company has different duties and authorities with independence to carry out its duties and functions in the interest of the Company. If considered necessary, the Board of Commissioners and the Board of Directors may also establish one or more units or committees whose function is to assist the effective implementation of their tasks and authorities.
• Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi • Persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan laporan Dewan Komisaris dan laporan keuangan Perseroan; • Penetapan jumlah dan jenis remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi; • Penunjukan akuntan publik; • Penggabungan, peleburan atau pemisahan Perseroan; • Dan hal-hal lain sebagaimana dijabarkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
• Appointment and dismissal of members of the Board of Commissioners and Board of Directors; • Approval of the annual report and ratification of the report of the Board of Commissioners as well as the financial statements of the Company; • Determination of the amount and type of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors; • The appointment of a public accountant; • Merger, consolidation or spin-off of the Company; • Other matters as stipulated in Company’s Article of Association.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.
GMS consists of the Annual GMS and the Extraordinary GMS.
RUPS Perseroan terakhir diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2013 dan Keputusan RUPS telah dipublikasikan dalam surat kabar harian Neraca dan Kontan pada tanggal 10 Juni 2013 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
The Company’s last GMS was held on June 5, 2013 and the resolutions of the GMS were published in the daily newspapers Neraca and Kontan on June 10, 2013 in accordance with applicable regulations.
Ringkasan dari keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Summary of the decisions taken in the Annual GMS in 2013 is as follows:
1. Agenda 1 • Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2012, termasuk mengesahkan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja sebagaimana dimuat dalam laporan mereka tanggal 20 Maret 2013 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material. • Memberikan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2012, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun 2012.
1. Agenda 1 • Approval of the Annual Report for Financial Year 2012, including ratify the Board of Commissioners and Board of Directors Report, and ratify the Consolidated Financial Statements of the Company for Financial Year 2012 which has been audited by the Public Accountant Firm Purwantono, Suherman & Surja as stated in their report dated March 20, 2013 rendering the opinion of fairly stated in all material respects. • Granting full discharge of responsibilities to all of the Company’s Directors for their actions in managing the Company and to all of the Company’s Commissioners for their actions in performing oversight on the Company during the fiscal year 2012, as long as such actions are reflected in the Annual Report and Consolidated Financial Statements for 2012.
2. Agenda 2 Menyetujui penggunaan laba bersih Peseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 193.522.689.700.- (seratus sembilan puluh tiga miliar lima ratus dua puluh dua juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu tujuh ratus Rupiah) sebagai berikut: • Sejumlah Rp 1.000.000.000.- (satu miliar Rupiah) sebagai dana cadangan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan;
2. Agenda 2 Approved the appropriation of net profits for fiscal year end in December 31, 2012 amounted Rp 193.522.689.700,- (one hundred ninety three billion five hundred twenty two million six hundred eighty nine thousand seven hundred Rupiah). • Amounted Rp 1,000,000,000 (one billion Rupiah) as reserve fund in accordance with the Company’s Articles of Association.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
57
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
• Sejumlah Rp 192.522.689.700.- (seratus sembilan puluh dua miliar lima ratus dua puluh dua juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu tujuh ratus Rupiah) dibagikan sebagai dividen tunai, atau sebesar Rp 51.(lima puluh satu Rupiah) setiap saham, dibayarkan pada tanggal 16 Juli 2013 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 2 Juli 2013 sampai dengan pukul 16:00 WIB, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan PT Bursa Efek Indonesia; • Sisanya sebesar Rp 287.433.956.697.- (dua ratus delapan puluh tujuh miliar empat ratus tiga puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh enam ribu enam ratus sembilan puluh tujuh Rupiah) dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
3. Agenda 3 dan 4 • Menyetujui pengunduran diri Ibu Fernia Rosalie Kristanto dan Ibu Maria Theresia Velina Yulianti sebagai Direktur Perseroan dan pengangkatan Bapak Harryanto Susanto dan Bapak Tomin Widian sebagai Direktur Perseroan; • Menyetujui pengunduran diri Bapak Djoko Susanto sebagai Komisaris Perseroan dan pengangkatan Ibu Fernia Rosalie Kristanto sebagai Komisaris Perseroan; • Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris sejak ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2013 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2014 menjadi sebagai berikut:
58
• Amounted Rp 192,522,689,700 (one hundred ninety two billion five hundred twenty two million six hundred eighty nine thousand seven hundred Rupiah) or Rp 51 (fifty one Rupiah) per share, for payment of a cash devidend on July 16, 2013 to shareholders whose names are recorded in the Company’s Register of Shareholders on July 2, 2013 at 16.00 WIB with regards to the provisions of Indonesia Stock Exchange.
• The remaining amount of net profit Rp 287,433,956,697 (two hundred eighty seven billion four hundred thirty three million nine hundred fifty six thousand six hundred ninety seven Rupiah) will be used for the Company’s investment and working capital needs and recorded as retained earnings. 3. Agenda 3 and 4 • Approve resignation Mrs. Fernia Rosalie Kristanto and Mrs Maria Theresia Velina Yulianti as Company’s Directors and appoint Mr Haryanto Susanto and Mr Tomin Widian, as Directors of the Company; • Approve resignation Mr. Djoko Susanto as Commissioner and appoint Mrs. Fernia Rosalie Kristanto, as Commissioner of the Company ; • Composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company as of the closing of 2013 Annual GMS until the closing of the 2014 Annual General Meeting of Shareholders are as follow:
Direksi | Board of Directors
Nama | Name
Presiden Direktur | President Director
Feny Djoko Susanto
Direktur | Director
Pudjianto
Direktur | Director
Ang Gara Hans Prawira
Direktur | Director
Bambang Setyawan Djojo
Direktur | Director
Soeng Peter Suryadi
Direktur | Director
Theignatius Agus Salim
Direktur | Director
Harryanto Susanto
Direktur | Director
Tomin Widian
Komisaris | Commissioner
Nama | Name
Presiden Komisaris | President Commissioner
Budiyanto Djoko Susanto
Komisaris | Commissioner
Fernia Rosalie Kristanto
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Imam Santoso Hadiwidjaja
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Komisaris Jendral Polisi (Purnawirawan) Drs. Ahwil Loetan, SH, MBA, MM
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sudrajat
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
4. Agenda 5 Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 dan menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukannya.
4. Agenda 5 Granted authority to the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant listed with the Indonesia Financial Services Authority to audit the Company’s books for fiscal year 2013 and to determine honorarium and other conditions for appointment.
5. Agenda 6 • Menetapkan jumlah honorarium anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2013 seluruhnya berjumlah tidak melebihi Rp 11.800.000.000.- (sebelas miliar delapan ratus juta Rupiah), dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah tersebut kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris.
5. Agenda 6 • Define the honorarium of the members of the Board of Commissioners for the fiscal year 2013, in total amount of not more than Rp 11,800,000,000 (eleven billion eight hundred million Rupiah), and authorize the Board of Commissioners to determine the distribution of such amount amongst the members of the Board of Commissioners.
Ringkasan dari keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPS Luar Biasa tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1. Menyetujui perubahan Nilai Nominal Saham Perseroan (Stock Split) dari Rp 100.- (seratus Rupiah) per saham menjadi Rp 10.- (sepuluh Rupiah) per saham 2. Menyetujui mengubah ketentuan Pasal 4.1 dan Pasal 4.2 Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan Stock Split di atas. 3. Menyetujui perubahan susunan pemegang saham Perseroan terkait dengan Stock Split di atas.
Summary of the decisions taken in the Extraordinary GMS in 2013 is as follows: 1. Approved changing of par value per share of the Company (Stock Split) from Rp 100,- (a hundred Rupiah) per shares to Rp 10,- (ten Rupiah) per shares. 2. Approved changing of Article 4.1 and 4.2 Company’s Articles of Association in connection with the above Stock Split. 3. Approve changing of Company’s shareholders composition in connection with the above Stock Split.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ yang bertugas mengawasi Direksi dalam menetapkan kebijakan pengurusan Perseroan dan mengelola Perseroan. Dewan Komisaris juga bertugas memberikan nasehat dan rekomendasi kepada Direksi dalam mengelola Perseroan.
The Board of Commissioners serves as the governing body that supervises the Board of Directors in adopting the management policies of the Company and managing the Company. The Board of Commissioners also provides advice and recommendations to the Board of Directors.
Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris
Responsibilities of the Board of Commissioners
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain:
The duties and responsibilities of the Board of Commissioners of the Company are, among others: • Providing feedback, recommendation and approval, if required, on proposals put forward by the Board of Directors to implement the Company’s strategy and development plan, include the Company’s annual budget; • Oversee the management of the Company on the policies established by the Board of Directors and provide input if necessary;
• Memberikan tanggapan, rekomendasi, dan juga persetujuan jika diperlukan, atas usulan strategi dan rencana pengembangan bisnis, termasuk anggaran tahunan Perseroan; • Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan pengurusan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan pengelolaan Perseroan oleh Direksi, serta memberikan masukan jika diperlukan; • Melakukan pengawasan atas manajemen risiko oleh Direksi; • Menunjuk komite-komite yang diperlukan, yang fungsinya untuk membantu pelaksanaan tugas dan wewenang lebih efektif antara lain Komite Audit;
• Monitoring the risk management by the Directors; • Appoint the needed Committee, whose function is to assist the implementation of the duties and responsibilities more effectively include the Audit Committee;
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
59
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
• Melaksanakan tugas lain yang diminta oleh Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris antara lain penetapan remunerasi masing-masing anggota Direksi.
• Conduct other duties as requested by the Shareholders to the Board of Commissioners including the determination of the remuneration of each member of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris melakukannya dengan itikat baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
In the implementation of their duties, the Board of Commissioners acts in good faith for the benefit of the Company, with care, and responsibility in accordance with the Articles of Association, the regulations in force and the principles of GCG.
Struktur dan Komposisi Dewan Komisaris
The Board of Commissioners Structure and Composition
Dewan Komisaris terdiri dari 5 (lima) anggota, termasuk 3 (tiga) diantaranya menjabat sebagai Komisaris Independen.
The Board of Commissioners consists of 5 (five) members, including 3 (three) Independent Commissioners.
Komisaris Independen Perseroan memenuhi ketentuan independensi sebagai berikut:
An Independent Commissioner must comply with the following provisions independence:
1. Berasal dari luar Perseroan; 2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; 3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan; 4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
1. Originated from outside the Company; 2. Has no shares, directly or indirectly, in the Company;
Sebagaimana diputuskan dalam RUPS Tahunan 2013, susunan anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
As decided in the Company’s 2013 Annual GMS, the composition of the Board of Commissioners is as follows:
3. Has no affiliation with the Company, Board of Commissioners, Board of Directors or the Company’s controlling shareholders; 4. Does not have a business relationship, either directly or indirectly, related to the business of the Company.
Afiliasi dengan Pemegang Saham Utama | Affiliated with Majority Shareholder
Nama | Name
Jabatan | Position
Budiyanto Djoko Susanto
Presiden Komisaris | President Commissioner
Direktur PT Sigmantara Alfindo | Director PT Sigmantara Alfindo
Fernia Rosalie Kristanto
Komisaris | Commissioner
-
Iman Santoso Hadiwidjaja
Komisaris Independen | Independent Commisssioner
-
Komisaris Jendral Polisi (Purnawirawan) Drs Ahwil Loetan, SH, MBA, MM
Komisaris Independen | Independent Commisssioner
-
Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sudrajat
Komisaris Independen | Independent Commisssioner
-
Masing-masing anggota Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga dengan Komisaris lainnya dan/atau Direktur Perseroan, kecuali Bapak Budiyanto Djoko Susanto yang mempunyai hubungan saudara dengan Ibu Feny Djoko Susanto, Presiden Direktur Perseroan dan Bapak Harryanto Susanto, Direktur Perseroan.
60
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Each member of the Board of Commissioners has no family relationships with other Commissioners and/or Directors of the Company, except Mr Budiyanto Djoko Susanto which has family relationships with Mrs. Feny Djoko Susanto, the Company’s President Director and Mr Harryanto Susanto, Director.
Profil para anggota Dewan Komisaris dapat di lihat pada bagian Data Perusahaan
Profiles of the Board of Commissioners can be found in Corporate Data section in this Annual Report.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Meeting
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan menghadiri secara berkala rapat Direksi, memberi masukan dan persetujuan jika diperlukan atas tindakan-tindakan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Direksi, kebijakan-kebijakan yang ditetapkan, rencana pengembangan bisnis dan anggaran tahunan Perseroan tahun 2014.
Throughout 2013, the Board of Commissioners has carried out its duties and responsibilities by attending Board of Directors meetings periodically, providing input and approval if required for the actions and activities undertaken by the Board of Directors, determining policies, business development plans and Company’s annual budget for 2014.
Komite-Komite Dewan Komisaris
Board of Commissioners Committees
Komite Audit Pembentukan Komite Audit oleh Dewan Komisaris mengacu pada ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Komite Audit bertanggung jawab mengawasi dan memberi saran kepada Dewan Komisaris tentang efektivitas mekanisme pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan dan/ atau kebijakan internal, peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta melaksanakan tugas lain yang diminta oleh Dewan Komisaris.
Audit Committee The Audit Committee was established by the Board of Commissioners, pursuant to Indonesia Financial Services Authority regulations. The Audit Committee is responsible to oversee and advise the Board of Commissioners of the effectiveness of internal control mechanisms, adherence on Company’s internal rules and/or policies, compliance with prevailing laws and regulations related to the Company’s activities, as well as carrying out other tasks as requested by the Board of Commissioners.
1. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Sesuai ketentuan dari OJK dan Piagam Komite Audit, Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: • Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan; • Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan; • Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya; • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan jasa (fee); • Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan dan rekomendasi auditor internal; • Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; • Menelaah masukan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
1. Duties, Responsibilities and Authority Pursuant OJK regulations, and the Audit Committee Charter, the Audit Committee has duties and responsibilities, which include the following: • Performs review on all financial information prior to being released by the Company to the public and/or authorities, including: financial reports, projections, and other reports related to financial information of the Company; • Performs review on compliance with prevailing laws and regulations related to the Company’s activities; • Provides an independent opinion in the event of a difference in opinion between management and the accountant on services rendered; • Provides recommendation to the Board of Commissioners on the appointment of the Company’s accountant/auditor, on the basis of independence, audit scope, and fee; • Conducts review on audit works by the internal auditor and supervises progress of follow up by the Board of Directors on audit findings and recommendations; • Conducts review on risk management activities by the Board of Directors, if the Company do not have risk monitoring structure under the Board of Commissioners; • Reviews comments and input related to the Company’s accounting and financial reporting;
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
61
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan; dan • Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.
• Reviews and advises the Board of Commissioners on potential conflicts of interests arising within the Company; and • Maintains the confidentiality of Company documents, data, and information.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit mempunyai wewenang antara lain sebagai berikut: • Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan meliputi dan tidak terbatas pada informasi tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya Perseroan yang diperlukan; • Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk dengan Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, akuntansi dan keuangan, serta auditor external Perseroan; • Melibatkan pihak independen di luar Komite Audit, jika diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugas Komite Audit.
In implementing its duties, Audit Committee has authority, among others: • Accessing documents, data, and information about the Company’s employees, funds, assets, and Company’s resources that is required; • Communicating directly with employees, including Directors and those who perform the function of internal audit, risk management, accounting and finance, and External Auditor of the Company. ; • Involving an independent party outside the Audit Committee to assist in the implementation of their duties.
2. Masa Jabatan Komite Audit Pengangkatan anggota Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanpa Rapat Dewan Komisaris tertanggal 7 Maret 2011. Masa jabatan Komite Audit berlaku efektif sejak 7 Maret 2011 sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2014.
2. Term of Office of the Audit Committee The appointment of members of the Audit Committee by the Board of Commissioners was based on The Resolution of The Board Commissioners In Lieu of Meeting dated March 7, 2011. The term of office of the Audit Committee members effective as of March 7, 2011 up to the close of the Company’s Annual GMS in 2014.
3. Independensi Komite Audit Seluruh anggota Komite Audit merupakan para professional di bidangnya dan dipilih antara lain, berdasarkan integritas, kompetensi, pengalaman dan pengetahuan di bidang keuangan dan bisnis khususnya di bidang ritel. Anggota Komite Audit Perseroan memenuhi persyaratan independensi, yaitu: • Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir; • Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen; • Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; • Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan; • Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
3. Independence of Audit Committee All members of the Audit Committee are professionals in their field and selected based among others, on integrity, competence, experience and knowledge in financial matters. Committee members are also required to meet the independency requirements namely:
62
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
• Not an internal party of a Public Accountant, Legal Consultant, Appraiser or other parties that provide assurance, non-assurance, appraisal and/or other consultation services to the Company within the past 6 (six) months period; • Not a working professional or holds authority and responsibility to plan, manage, control or supervise the Company’s activities in the past 6 (six) months, with the exception of Independent Commissioners; • Has no ownership of the Company’s shares, whether directly or indirectly; • Has no affilitation to the members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, or main shareholder of the Company; and • Has no business relationship, whether directly or indirectly, with the Company’s business operations.
4. Komposisi Komite Audit Keanggotaan Komite Audit mencakup 3 (tiga) orang anggota, yaitu 1 (satu) Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua dan 2 (dua) anggota independen.
4. Audit Committee Composition The membership of the Audit Committee comprises 3 (three) members, namely 1 (one) Independent Commissioner as Chairman, and 2 (two) independent members.
Komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut
The composition of the Audit Committee is as follows:
Jabatan | Position
Nama | Name
Ketua/ Chairman
Iman Santoso Hadiwidjaja
Anggota/ Member
Dra. Lucia Hadisurya
Anggota/ Member
Dr. Timotius
5. Rapat Komite Audit Sepanjang tahun 2013, Komite Audit mengadakan pertemuan dengan Direktur Corporate Audit, Direktur Keuangan, Auditor Eksternal, Kepala Unit Internal Audit dan Kepala Unit Hukum Perseroan untuk mendiskusikan antara lain sebagai berikut: • Pengawasan atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian tahunan 2013; • Pengawasan internal atas kegiatan Perseroan dan ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku; • Lingkup dan pendekatan pemeriksaan oleh audit Auditor Eksternal dan Internal Audit; • Temuan-temuan, saran dan rekomendasi dari Auditor Eksternal dan Internal Audit; • Kasus-kasus hukum yang berjalan.
5. Audit Committee Meeting During 2013, Audit Committee conducted meetings with Corporate Audit Director, Finance Director, External Auditor, Head of Internal Audit and Head of the Legal Unit of the Company to discuss, among others, as follows:
Direksi
Board of Directors
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Direksi bertanggung jawab untuk memimpin dan mengurus Perseroan untuk kepentingan seluruh pemangku kepentingan. Direksi wajib melaksanakan tugas pokoknya dengan itikat baik, hati-hati dan penuh tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, perundangundangan yang berlaku dan senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip GCG.
The Board of Directors is responsible for leading and managing the Company for the benefit of the Company. The Board of Directors executes its tasks in good faith, care and with full responsibility in accordance with the Articles of Association of the Company, applicable laws and regulations and the principles of GCG.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Direksi mempunyai tugas secara kolektip antara lain:
In accordance to Company’s Article of Association the Board of Directors representsthe Company inside and outside court. Duties of the Board of Directors collectively include the following: • Determining the vision, mission and values of the Company, and setting the Company’s strategic plan and Company’s annual budget to achieved Company’s vision and mission ; • Establishing an effective Company organizational structure complete with the job description of each division and business unit;
• Menyusun visi, misi, nilai-nilai atau budaya perusahaan, dan menyusun rencana strategis dan anggaran tahunan Perseroan untuk mencapai visi dan misi Perseroan; • Menetapkan struktur organisasi yang efektif dengan rincian tugas dan tanggung jawab yang jelas;
• Oversight of the annual consolidated financial statements for 2013; • Internal controls over the Company’s activities and compliance with prevailing laws and regulations; • External and Internal Auditor’s audit scope and approach; • Findings, suggestions and recommendations from the External Auditor and Internal Audit; • On-going legal cases .
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
63
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
• Merekrut dan mengelola sumber daya manusia dengan sebaik-baiknya; • Membentuk sistim pengendalian internal dan manajemen risiko Perseroan yang efektif; • Mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki oleh Perseroan dengan efektif dan efisien; • Memperhatikan kepentingan dari seluruh pemangku kepentingan Perseroan.
• Recruiting and managing the Company’s human resources as well as possible ; • Establishing an internal control and risk management system; • Managing all resources owned by the Company effectively and efficiently; • Taking into account all Company stakeholder interests.
Komposisi Direksi
Board of Directors Composition
Sebagaimana diputuskan dalam RUPS Tahunan 5 Juni 2013, Direksi terdiri dari 8 (delapan) Direktur, dengan susunan sebagai berikut:
As resolved in the Company’s Annual GMS on 5 June 2013, the Board of Directors is composed of eight (8) Directors, with the following composition: Afiliasi dengan Pemegang Saham Utama Affiliated with Majority Shareholders
Nama | Name
Jabatan | Position
Feny Djoko Susanto
Presiden Direktur | President Director
Pudjianto
Direktur | Director
-
Ang Gara Hans Prawira
Direktur | Director
-
Bambang Setyawan Djojo
Direktur | Director
-
Soeng Peter Surjadi
Direktur | Director
-
Theignatius Agus Salim
Direktur | Director
-
Harryanto Susanto
Direktur | Director
-
Tomin Widian
Direktur | Director
-
Masing-masing anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Direksi lainnya dan/atau Komisaris, kecuali Ibu Feny Djoko Susanto dan Bapak Harryanto Susanto mempunyai hubungan saudara dengan Bapak Budiyanto Djoko Susanto, Presiden Komisaris Perseroan.
Each member of the Board of Directors have no family relationships with other Directors and/or Commissioners of the Company, excepting Mrs. Feny Djoko Susanto and Mr Harryanto Susanto who have family relationships with Mr Budiyanto Djoko Susanto, President Commissioner.
Profil para anggota Direksi dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan.
Profiles of the Board of Directors can be found in Corporate Data section.
Rapat Direksi
Board of Directors Meetings
Rapat Direksi diadakan setiap bulan yang dihadiri mayoritas anggota Direksi dan pejabat setingkat Direktur. Rapat tambahan dapat diselenggarakan sewaktu waktu jika diperlukan. Sepanjang tahun 2013, Direksi telah mengadakan 10 (sepuluh) kali Rapat Direksi yang dihadiri oleh mayoritas anggota Direksi dan telah mengambil keputusan-keputsan Direksi sebagaimana dicatat dalam risalah rapat Direksi.
Board of Directors meetings are held every month which are attended by a majority of members of Board of Directors and Director-level officials. Additional meetings may be held at any time if necessary. Throughout 2013, the Board of Directors held 10 (ten) meetings which attended by the majority members of the Board of Directors and took decisions as recorded in the minutes of meetings of the Board of Directors.
Pelatihan Direksi
Training for Board of Directors
Guna meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para anggota Direksi, anggota Direksi secara bergilir mengikuti berbagai seminar, workshop, conference dan forum baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Anggota Direksi juga melakukan kunjungan pasar dan/atau kunjungan ke pabrik-pabrik baik di dalam maupun di luar negeri, untuk menambah wawasan dan mengikuti perkembangan
In order to improve and develop the competencies of Board of Directors, member of Board in rotation attend various seminars, workshops, conferences and forums both domestically and abroad. Members of the Board of Directors also undertake store visits and/or visits to factories both domestically and abroad, to increase knowledge and keep abreast of consumer trends, new products, new business
64
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
trend konsumen, trend produk, proses bisnis baru dan perkembangan teknologi informasi yang mungkin dapat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dan bertumbuh kembangnya Perseroan.
processes and information technology progress that may be useful to improve the performance and growth of the Company
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment of the Board of Commissioners and Directors
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi diukur dari indikator kinerja (KPI) yang mencakup:
Performance of the Board of Commissioners and Board of Directors is measured by the performance indicators which include: • Execution of the duties and responsibilities of each member of the Board of Commissioner and Directors in accordance to the Articles of Association of the Company; • Implementation of the resolutions of the Annual GMS; and • Supervision done by Board of Commissioners through management policies and running of the Company and providing advice to the Board of Directors in the interests of and to attain the objectives of the Company.
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan;
• Pelaksanaan hasil keputusan RUPS; • Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris atas kebijakan pengurusan dan pengelolaan Perseroan oleh Direksi, pemberian masukan dan nasehat-nasehat kepada Direksi untuk kepentingan dan mencapai tujuan Perseroan; • Pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan.
• Actual achievement of the business plan and annual budget.
Penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan melalui RUPS berdasarkan Laporan Komisaris kepada Pemegang Saham, sedangkan penilaian terhadap kinerja Direksi dilaksanakan melalui RUPS berdasarkan Laporan Direksi kepada Pemegang Saham dan melalui Dewan Komisaris dengan mengacu pada pencapaian KPI.
The evaluation of the Board of Commissioners performance is conducted through the GMS, based on Board of Commissioners Report to the Shareholders, while assessment of Board of Directors performance is held through GMS based on Board of Directors Report to the Shareholders and by the Board of Commissioners with reference to the achievement of performance indicators.
Dewan Komisaris dan Direksi akan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja mereka untuk periode tahun 2013 dalam RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2014.
The Board of Commissioners and the Board of Directors will account for their actions and results of their performance for the period 2013 at the Annual GMS to be held in 2014.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration
Prosedur dan dasar penetapan remunerasi anggota Direksi, yang pada umumnya terdiri dari gaji, bonus atau insentif dan kesejahteraan, ditetapkan berdasarkan pada pertimbangan lingkup dan tanggung jawab pekerjaan dengan memperhatikan standar remunerasi pasar untuk menjaga remunerasi yang kompetitif, pencapaian realisasi rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan serta pencapaian kinerja individu.
Penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris mengacu pada hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 5 Juni 2013 yaitu seluruhnya berjumlah tidak melebihi Rp 11.800.000.000.(sebelas miliar delapan ratus juta Rupiah). Selanjutnya, RUPS melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris.
Procedures and bases for determining remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors, which include salary, bonus and incentive are set based on consideration of its scope and responsibilities of the task as well as market remuneration standards to maintain the competitiveness, realization of the annual business plan and annual budget of the Company and the achievement of individual performance. The determination of remuneration for the Board of Commissioners refers to the decision made by the Annual GMS on 5 June 2013 in which not exceed a total of Rp 11,800,000,000,- (eleven billion eight hundred million Rupiah). The GMS authorized the Board of Commissioners, to determine the distribution amongst the members of the Company’s Board of Commissioners.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
65
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Remunerasi anggota Direksi dan Komisaris untuk tahun 2014 akan disampaikan oleh kepada para pemegang saham melalui RUPS Tahunan tahun 2014 untuk dapat disetujui dan ditetapkan oleh RUPS.
Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors for 2014 will be submitted to shareholders through the Annual GMS 2014 to be approved and finalized by the Annual GMS.
Opsi Saham
Stock Option
Perseroan tidak menyelenggarakan program opsi saham bagi manajemen dan karyawan Perseroan.
Currently, the Company does not have a stock options program for the Company’s management and employees.
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi
Share Ownership by the Board of Commissioners and Board of Directors
Berdasarkan daftar pemegang saham 31 Desember 2013, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang memiliki saham Perseroan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas demi kepentingan Perseroan.
According to shareholder records as of 31th December 2013, none of the members of the Board of Directors held shares of the Company which potentially create any conflict of interest in carrying out their duties in the interests of the Company.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Dalam RUPS Tahunan Perseroan, Direksi merekomendasikan jumlah dividen yang akan dibagikan dengan mempertimbangkan kinerja Perseroan tahun berjalan, pergerakan pertumbuhan Perseroan dan imbal hasil yang sewajarnya diterima oleh para pemegang saham, kondisi keuangan dan saldo laba yang positif Perseroan.
In the Company’s Annual GMS, the Board of Directors recommends the amount of dividends to be declared after considering Company’s performance during the current year, growth of the Company, and a reasonable return to shareholders of the Company, financial conditions and the positive retained earnings of the Company.
Dalam RUPS Tahunan Perseroan tanggal 5 Juni 2013 RUPS menyetujui pembagian dividen tunai dari laba ditahan sampai dengan 31 Desember 2012 sebesar Rp 192.522.689.700,(seratus sembilan puluh dua miliar lima ratus dua puluh dua juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu tujuh ratus Rupiah) atau Rp 51,- (lima puluh satu Rupiah) setiap saham, yang seluruhnya telah dibayarkan kepada para pemegang saham yang berhak pada 16 Juli 2013.
In the Company’s Annual GMS that was held on June 5, 2013 Company’s shareholders approved the distribution of cash dividend from Company’s retained earning as of December 31, 2012 in the total amount of Rp 192,522,689,700,- (one hundred ninety two billion five hundred twenty two million six hundred eighty nine thousand seven hundred Rupiah) or Rp 51,- (fifty one Rupiah) per share which such amount had been fully paid to the eligible shareholders on 16 July 2013.
Sepanjang tahun 2013, Direksi tidak melakukan pembayaran dividen interim. Direksi akan melakukan pengkajian dividen final untuk tahun buku 2013, yang jika disetujui dalam rapat Direksi, akan direkomendasikan dalam RUPS Tahunan pada tahun 2014 untuk disetujui dan ditetapkan oleh RUPS.
Throughout 2013, the Board of Directors did not declare an interim dividend. The Board of Directors will review for the final dividend for 2013, which if approved in a meeting of the Board of Directors, will be recommended in the Annual General Meeting 2014 to be approved and finalized by the AGM.
Sistim Pengendalian Internal
Internal Control System
Direksi dan manajemen bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pengawasan pengendalian internal Perseroan memadai dan efektif serta dijalankan sepenuhnya oleh semua pihak yang terlibat dalam rangkaian proses bisnis tanpa pengecualian. Kelemahan yang terindentifikasi dan penyimpangan yang terdeteksi harus segera ditindaklanjuti.
The Board of Directors and management are responsible for putting in place an adequate internal controls in the Company, ensuring its effectiveness and being fully executed without exception by all parties involved in the business processes. Weaknesses identified and irregularities detected should be immediately followed up.
Unit Internal Audit melakukan pengawasan berupa pemeriksaan berkala terhadap pelaksanaan dan ketaatan terhadap kebijakan Perseroan, standar prosedur operasi dan perundang-undangan yang berlaku. Unit Internal Audit menyampaikan temuan-temuan audit kepada pelaku proses
Internal Audit conducts audits on the execution and adherence to company policies, standard operating procedures and compliance with the prevailing laws and regulations. Internal Audit submitted audit findings to the participants within the business processes, head of the
66
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
bisnis, pimpinan fungsi terkait dan kepada Direksi, dan memberikan masukan dan rekomendasi termasuk risiko strategis untuk menjadi perhatian semua pihak.
related functions and to the Board of Directors, and provide input and recommendations, including strategic risk to the attention of all parties.
Manajemen Risiko
Risk Management
Fungsi manajemen risiko merupakan tanggung jawab seluruh jajaran manajemen dan unit kerja pada setiap fungsi bisnis, dengan tugas mengidentifikasi risiko dan mengelola risiko sesuai wewenang yang melekat pada masing-masing.
Risk management is the responsibility of management at all business levels; to identify and manage risk in accordance with their area of responsibility.
Unit Internal Audit melakukan pemantauan berkala terhadap pelaksanan pengelolaan risiko di masing-masing unit bisnis dan memastikan bahwa keputusan, tindakan dan kegiatan manajemen sepenuhnya mementingkan kepentingan Perseroan.
Internal Audit conducts periodic monitoring on the implementation of risk management in all business level and ensuring that management decisions, actions and activities is fully concerned to the Company’s interest with due observance to the associated risks.
Unit Internal Audit menyampaikan temuan-temuan audit kepada manajer unit kerja dan pimpinan fungsi terkait serta kepada Direksi, dan memberikan masukan dan rekomendasi termasuk risiko strategis untuk menjadi perhatian semua pihak.
Internal Audit submit its audit findings to the work unit manager and head ofthe related functions and to the Board of Directors, and provide input and recommendations, including strategic risk to the attention of all parties.
Berikut ini adalah beberapa risiko utama yang dihadapi Perseroan dan langkah-langkah mitigasi risiko:
The Company has identified the following key risks and its mitigation risks:
1. Risiko Persaingan Usaha Persaingan usaha yang semakin ketat dari bertambahnya minimarket baru baik dari pemain lokal yang telah ada maupun pemain baru dengan menggandeng retail chain internasional, dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.
1. Competition Risk Increasing competition from the rise of new minimarkets, both existing local players and new international players, may affect the Company’s revenues.
Secara rutin tim merchandising dan tim operation Perseroan melakukan evaluasi/pengecekan harga dan unit barang dagangan (SKU) dan berupaya menyediakan barang dagangan yang beragam dengan harga yang kompetitif serta pelayanan yang unggul sesuai segmen konsumen yang dituju. Perseroan juga berupaya meningkatkan pendapatan operasi lainnya melalui peningkatan pendapatan dari value added services yang berbasis jaringan dan secara aktif memasarkan waralaba Perseroan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengantisipasi terhadap risiko yang terkait dengan persaingan usaha.
2. Risiko Kegagalan/Keterlambatan Dalam Pengembangan Jaringan Gudang/Gerai Kegagalan/keterlambatan dalam pengembangan jaringan gudang/gerai karena tidak diperolehnya ijin usaha dan ijin membangun, tidak didapatkannya lokasi yang cocok, keterlambatan konstruksi bangunan yang mengakibatkan keterlambatan pembukaan gerai atau beroperasinya gudang, tidak tersedianya dana yang cukup dan karyawan yang kompeten, semuanya ini dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.
Merchandising teams and operations teams routinely evaluate/checks on prices and merchandise units (SKUs) and seek to provide merchandise with competitive prices and superior services in accordance to intended consumer segment. The Company also seeks to increase other operating revenue through increased revenue from value added services based on network and actively market the franchise company. These steps are expected to anticipate competition risks.
2. Risks Failure/Delay In Development of Network Warehouse/Store Failure/delay in the development of a network of warehouses/stores because of lack of business licenses and building permits and other permits, lack of suitable locations, construction delays that resulted in delays on the opening of store or warehouse operations, unavailability of sufficient funds and competent employees, all of this may affect the Company’s revenues.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
67
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan Perseroan antara lain melakukan perencanaan dan persiapan yang matang, menyiapkan tim yang memadai dan berkompeten pada masing-masing cabang yang setiap hari melakukan survey dan pencarian lokasi serta melakukan pendekatan-pendekatan ke pemilik properti. Untuk mengurangi risiko tidak diperolehnya ijin usaha, Perseroan berupaya mencari lokasi yang peruntukannya sesuai dan melengkapi persyaratan yang diminta sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Risk mitigation measures made by the Company including good planning and preparation, preparing an adequate and competent team in each branch with surveys and finding new location and approaches to property owners. To reduce the risk of not obtaining a business license, the Company is seeking the designation corresponding location and complete requirements as required under applicable legislation.
3. Tidak Diperpanjangnya Masa Sewa Dan/Atau Persyaratan dan Kondisi Sewa Yang Berubah Signifikan Tidak diperpanjangnya masa sewa oleh pemilik properti dan/atau persyaratan dan kondisi sewa yang berubah signifikan dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.
3. Unextendable Leases And/Or Terms and Conditions of Leases That Change Significantly Leasing which is not extended by the property owner and/or the terms and conditions of the lease that change could significantly affect the Company’s revenues.
Langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan Perseroan antara lain melakukan negosiasi perpanjangan sewa lebih awal, membina hubungan baik dengan pemilik properti dengan memelihara dan menjaga properti agar tetap dalam kondisi yang baik, dan mencari properti alternatif di lokasi yang berdekatan.
Risk mitigation measures undertaken by the Company, among others, are doing early negotiation on extension of leasing, developing a good relationship with the property owner through maintaining the property, and look for an alternative property at a nearby location.
4. Risiko Perubahan atas Kebijakan dan Peraturan Pemerintah Perubahan peraturan pemerintah khususnya di bidang perdagangan, waralaba dan peraturan-peraturan lainnya yang terkait dapat mengakibatkan tidak dapat dibukanya gerai baru dan/atau semakin ketatnya persaingan usaha karena masuknya investor asing yang mempunyai kemampuan pemodalan yang lebih besar, sehingga dapat berpengaruh langsung maupun tidak langsung pada pendapatan Perseroan.
4. Risks on Amendment of Policy and Government Regulation Government regulatory changes, especially in the areas of trading, franchising and other related regulation could lead to the cancellation on the opening of new locations and / or increasing business competition due to the entry of foreign investors that have greater capital capabilities, so as directly or indirectly affect the Company’s revenues.
68
Langkah-langkah mitigasi risiko yang diambil oleh Perseroan adalah melalui partisipasi Perseroan di Aprindo. Perseroan melakukan dialog dan/atau menyampaikan pandangan Perseroan atas regulasi yang sudah ada dan/atau regulasi baru dan dampaknya terhadap perkembangan bisnis ritel lokal khususnya, dan pertumbuhan perekonomian Indonesia pada umumnya. Perseroan juga berusaha menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan masyarakat luas dengan menggandeng pengusaha lokal sekitar gerai/gudang Perseroan untuk menjadi pemilik gerai waralaba Perseroan, membantu pedagang kecil sekitar gerai Perseroan untuk dapat mengakses barang dagangan dari pemasok Perseroan dengan harga khusus, membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar gerai Perseroan, sehingga dengan demikian keberadaan Perseroan dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas di Indonesia dan komunitas sekitar gerai Perseroan. Sepanjang peraturan pemerintah mengijinkan Perseroan terus berupaya membuka gerai pada lokasi dan kota-kota yang masih mempunyai potensi usaha yang bagus. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Risk mitigation measures are taken by the Company through the Company’s participation in the APRINDO. The Company conducts dialogue and / or express the Company’s views related to the existing regulations and / or new regulations and their impact on the development of local retail businesses in particular, and the growth of the Indonesian economy in general. The Company also seeks to establish a good partnership with the wider community by cooperating with local employers about stores / warehouse our franchises to be the owner of the Company , helping small traders around the stores of the Company to be able to access the Company’s merchandise from suppliers at preferential prices , employment opportunities for the community around the stores of the Company, and thus the existence of the Company may provide benefits to the wider community in Indonesia and surrounding communities stores of the Company. As long as government regulations allow, the Company continues to open stores in locations and cities that still has great potential business.
5. Risiko Sehubungan Dengan Syarat-Syarat Perdagangan, Pengadaan Pasokan dan Layanan Syarat-syarat perdagangan atau trading terms dari pemasok adalah komponen penting dari pendapatan Perseroan. Tidak disetujuinya trading terms yang menguntungkan bagi Perseroan dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.
5. Risks Related to the Terms of Trading, Supply and Services Procurement The trading terms from suppliers is an important component of the Company’s revenues. The Company’s favorable Trading terms which are not approved may affect the Company’s revenues.
Perseroan berupaya menjalin hubungan baik dengan para pemasok, yaitu dengan cara menjaga komitmen yang telah disepakati dan menerapkan pola berpikir yang saling menguntungkan (win-win) untuk jangka panjang. Untuk mengurangi konsentrasi risiko dari ketergantungan pada pemasok tertentu, Perseroan membeli barang dagangan dari beberapa pemasok, sehingga kontinuitas pasokan, harga yang kompetitif dan ketersediaan barang sesuai kebutuhan dan pada waktu yang tepat lebih dapat terjamin.
The Company seeks to establish good relationships with suppliers, particularly by maintaining an agreed commitment and applying the win-win solutions for the long term. To reduce the risk of dependence on the concentration of a particular supplier, the Company purchases merchandise from several suppliers, so that the continuity of supply, competitive price and availability of goods as needed and the right time can be well guaranteed.
6. Risiko Ketergantungan Teknologi Informasi (IT) Perseroan mengandalkan teknologi informasi dalam melakukan transaksi di gerai dan gudang, kegagalan sistim dan jaringan dapat berpengaruh pada pendapatan Perseroan.
6. Risks Dependence to Information Technology (IT) As the Company relies on information technology in conducting transactions in stores and warehouses, system and network failures can affect the Company’s revenues.
Secara rutin tim IT Perseroan, dan/atau melalui kerja sama dengan vendor perusahan IT dan perusahaan telekomunikasi terpilih, melakukan evaluasi dan kajian atas kecukupan jaringan komunikasi, kapasitas server atau peralatan IT lainnya dan disaster recovery system, dan melakukan investasi sesuai kebutuhan secara konsisten. Organisasi IT, keahlian dan kompetensi sumber daya manusianya juga ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan dan kesempatan pengembangan karir.
The Company’s IT team routinely, in collaboration with IT vendors companies and selected telecommunications companies, evaluate and review the adequacy of the communication network, server capacity or other IT equipment and disaster recovery systems, as well as invest consistently as needed. IT organization, skills and competencies of its human resources is also enhanced through given training and career development opportunities
7. Risiko Keuangan Perseroan mengandalkan kredit usaha dari para pemasok, fasilitas kredit dari bank dan kas internal untuk membiayai modal kerja dan modal tetap antara lain berupa pembayaran didepan sewa jangka panjang dan pengeluaran modal untuk aktiva tetap. Perubahan credit term utang usaha dan berkurangnya likuiditas perbankan dapat berdampak pada tidak tersedianya dana yang cukup untuk pengembangan usaha dan beban bunga yang tinggi, sehingga dapat berpengaruh pada pendapatan Perseroan.
7. Financial Risk The Company relies on loans from suppliers and credit facilities from banks to financing its working capital and fixed capital among others in the form of a long-term lease in front payments and capital expenditures for fixed assets. Changes in accounts payable credit terms and reduced liquidity may result in the unavailability of sufficient funds for business expansion and high interest charges, so as to affect the Company’s revenues.
Langkah-langkah mitigasi yang diambil oleh Perseroan adalah melakukan perencanaan keuangan yang matang dan berhati-hati, menjaga hubungan baik dengan para pemasok dan bank, melakukan diversifikasi sumber pendanaan dan menjaga kesimbangan antara utang jangka pendek dan utang jangka panjang.
Mitigation measures taken by the Company are prudent and cautious financial planning, maintaining good relationships with suppliers and banks, to diversify funding sources and maintaining the balance between short-term debt and long-term debt.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
69
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
8. Risiko Bencana Alam Kegiatan operasional Perseroan terletak di Indonesia, yang rentan terhadap gempa bumi, banjir, tsunami, letusan gunung berapi dan wabah penyakit. Terjadinya salah satu bencana alam tersebut akan mempengaruhi kelangsungan usaha dan pendapatan Perseroan.
8. Disaster Risk The Company’s operations are primarily situated in Indonesia, which is a country prone to earthquakes, floods, tsunamis, volcanic eruptions and disease outbreaks. The occurrence of one of these natural disasters will affect the Company’s business continuity and revenue.
Langkah-langkah mitigasi risiko yang diambil oleh Perseroan adalah mengasuransikan sebagian besar aset Perseroan dengan nilai pertanggungan yang cukup.
Risk mitigation measures taken by the Company is taking most of the Company’s assets to insurance with sufficient coverage.
Unit Internal Audit (UIA)
Internal Audit Unit (UIA)
UIA berperan penting dalam memberikan masukan secara independen dan obyektif atas kebijakan, tindakan dan kegiatan Perseroan. UIA bekerja erat dengan Komite Audit.
UIA assumes a critical role in providing independent and objective input to Company’s policies, actions and activities. UIA maintain a close working relationship with Audit Committee.
UIA bertanggung jawab langsung kepada Direktur Corporate Audit dan Presiden Direktur. Kepala UIA diangkat (dan dapat diberhentikan) oleh Presiden Direktur dengan persetujuan Dewan Komisaris.
UIA reports directly to the Director of Corporate Audit and President Director. Head of UIA is appointed (and can be terminated) by the President Director with approval from the Board of Commissioners.
Efektif sejak 27 Juli 2011, Albert Budi Soesanto menjabat sebagai Kepala Unit Internal Audit, berdasarkan penunjukan Direksi melalui surat Pengangkatan Kepala Unit Audit Internal.
Effective from July 2011, Albert Budi Soesanto serves as the Head of Unit Internal Audit, based on appointment by the Decision Letter of the Board of Directors on the Appointment of the Head of Internal Audit.
Pada akhir tahun 2013, jumlah karyawan di UIA adalah 84 orang, terdiri dari 8 orang manajer dan 76 orang staf, yang tersebar di cabang-cabang dan kantor pusat Perseroan.
In the end of 2013, number of employees in the UIA is 84 people, consisting of 8 managers and 76 staff, situated in the branches and the head office of the Company.
Auditor Eksternal
External Auditor
RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2013 menunjuk Kantor Akuntan Purwantono, Suherman & Surja untuk melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2013. Dalam melaksanakan tugasnya, Auditor Eksternal berkewajiban menjaga independensinya dengan berpedoman pada standar audit yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
The Annual GMS held on June 5, 2013 appointed accounting firm, Purwantono, Suherman & Surja to perform the audit of the consolidated financial statements of the Company financial year 2013. In performing its duties, the External Auditor is obliged to maintain its independence with reference to auditing standards issued by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Sesuai ketentuan OJK, Perseroan memiliki Sekertaris Perusahaan yang bertugas membantu Direksi dalam penyelenggaraan komunikasi dengan otoritas pasar modal, bursa dan publik secara luas. Sekertaris Perusahaan juga bertugas memberikan saran kepada Direksi mengenai pelaksanaan GCG di Perseroan.
Pursuant to the provisions of OJK, the Company appoints a Corporate Secretary to assist the Board of Directors in communicating with the capital market authority, stock exchange and public at large. The Corporate Secretary also gives advice to the Board of Directors regarding the implementation of the principle of Good Corporate Governance in the Company.
70
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Sesuai ketentuan OJK, tugas pokok Sekertaris Perseroan adalah: 1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal. 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan. 3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan seluruh peraturan pelaksanaannya. 4. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK, BEI, KSEI dan masyarakat.
Pursuant to the provisions of OJK, primary task of Corporate Secretary are as follows: 1. Follow the latest developments in the capital Market especially applicable laws in capital market.
Efektif sejak 03 Juni 2013, Tomin Widian menjabat sebagai Sekertaris Perusahaan berdasarkan penunjukan Direksi melalui surat Penunjukkan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)
Effective from 3 June 2013, Tomin Widian serves as Corporate Secretary, based on appointment by the Board of Directors through the appointment letter of Corporate Secretary.
Profil Tomin Widian dapat dilihat pada bagian Data Perseroan
Tomin Widan’s profile can be seen in the Corporate Data section.
Sepanjang tahun 2013, Sekretaris Perusahaan telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: • Menyelenggarakan RUPS dan paparan publik pada tanggal 5 Juni 2013; • Menyelenggarakan rapat Direksi; • Melakukan keterbukaan informasi terkait kegiatan korporasi Perseroan;
During 2013, Corporate Secretary carried out the following activities: • Convened the Annual GMS on 5 June 2013;
Hubungan Investor
Investor Relations
Pemenuhan ketentuan pasar modal terkait dengan komunikasi yang efektif antara Perseroan dan komunitas investor pasar modal dijalankan oleh Hubungan Investor.
Capital market regulatory compliance related to effective communication between the Company and capital markets investor community is run by Investor Relations.
Saat ini, Hubungan Investor Perseroan dijabat oleh Soeng Peter Suryadi.
Currently the role of Investor Relations Company’s is managed by Soeng Peter Suryadi.
Profil Soeng Peter Suryadi dapat dilihat pada bagian Data Perseroan
Soeng Peter Suryadi profile can be viewed in the Corporate Data section.
Sepanjang tahun 2013, Hubungan Investor telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: • Rapat dengan para investor dan analis • Konferensi telepon • Kunjungan gudang dan gerai • Konferensi analis • Investor Summits
During 2013, Investor Relation conducted following activities: • Meetings with investors and analysts • Conference Calls • Warehouse and store visits • Analysts conferences • Investor Summits
2. Provides services to the public with information required by shareholders relating to the condition of the Company. 3. Provide input to the Board of Directors on matters related to the compliance with the provisions of the Capital Market Law and its implementing regulations. 4. As a liaison or contact person between the Company and regulators, among others, FSA, Indonesia Stock Exchange (IDX), Indonesian Central Securities Depository (KSEI) and public.
• Convened meetings of the Board of Directors; • Undertook disclosure of information relating to the Company’s corporate actions.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
71
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
72
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
73
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Sebagai bagian dari masyarakat, Alfamart mempunyai komitmen untuk menjalankan Tanggung Jawab Sosial agar dapat memberikan manfaat kepada komunitas di sekitarnya. Being a part of the community, Alfamart has commitment to conduct Social Responsibility in order to provide benefits to its surrounding communities.
Sebagai bagian dari masyarakat, Alfamart mempunyai komitmen untuk menjalankan Tanggung Jawab Sosial agar dapat memberikan manfaat kepada komunitas di sekitarnya.
As a part of the community, Alfamart has a commitment to conduct Social Responsibility in order to provide benefits to surrounding communities.
Community Relations merupakan aktivitas pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi mengenai Perseroan kepada pemangku kepentingan. Community Service merupakan aktivitas pemberian bantuan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat atau kepentingan umum yang meliputi bantuan untuk bencana alam, pembangunan prasarana umum dan peningkatan kesehatan bagi masyarakat.
Community Relations is the activity of building an understanding through communication and information channels about the Company to its stakeholders. Community Service is the activity of providing a public service, which includes relief for victims of natural disasters, public infrastructure construction and improvement of public health.
Community Development merupakan pendekatan yang efektif untuk membangun kepercayaan dan loyalitas masyarakat terhadap Perseroan. Pendekatan ini dapat menjadi solusi bagi persoalan sosial yang mungkin dihadapi komunitas disekitar gerai.
Community Development is an effective approach to build public trust and loyalty to the Company as well as providing possible solutions for social problems that may be encountered in the communities around Alfamart stores.
Perseroan memiliki 6 pilar dalam menjalankan kegiatan sosial melalui program yang disebut Alfamart Sahabat Indonesia, yang meliputi: • Alfamart Care, fokus kepada kepedulian sosial. • Alfamart Smart, fokus kepada pengembangan pendidikan.
The Company has six pillars in carrying out social activities through a program called Alfamart Sahabat Indonesia:
74
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
• Alfamart Care, focusing on social care. • Alfamart Smart, focusing on education.
• Alfamart Clean & Green, fokus kepada upaya pelestarian lingkungan hidup. • Alfamart Sport, fokus kepada pengembangan olah raga • Alfamart Vaganza, fokus kepada pengembangan seni dan budaya • Alfamart SMEs, fokus kepada pembinaan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
• Alfamart Clean & Green, focusing on environmental protection. • Alfamart Sport, focusing on sports development. • Alfamart Vaganza, focusing on arts and culture development. • Alfamart SMEs, focusing on coaching and empowering Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).
Aktivitas Sosial yang dilakukan oleh Perseroan melibatkan peran serta pelanggan melalui penggalangan Pundi Amal dan Donasi Bebas di seluruh gerai. Dana yang terkumpul pada periode tertentu seluruhnya disumbangkan kepada Yayasan yang ditunjuk oleh Perseroan.
Social activities undertaken by the Company, which involve customer participation through raising “Pundi Amal” and Donation in all stores. At certain periods, the funds collected are entirely donated to a Company designated foundation.
Luasnya lingkup kegiatan CSR bertujuan untuk dapat memberikan nilai tambah yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, yaitu pelanggan, pemasok, karyawan, pemerintah, pemegang saham serta masyarakat di sekitar gerai. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatan awareness masyarakat terhadap gerai Perseroan sebagai Toko Komunitas untuk mencapai tujuan “Alfamart for All”.
The breadth and scope of CSR activities are aimed to provide optimum added value for all stakeholders, namely customers, suppliers, employees, the government, shareholders and the communities around the stores. Activities are done to increase public awareness of the outlets of the Company as a Community Store with the goal ‘Alfamart for All’.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
75
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Kegiatan CSR 2013
CSR Activities in 2013
Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan beragam program yang dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi pelanggan, antara lain:
Throughout 2013, the Company organized a variety of programs by involving customer, among others:
1. Program Mataku Sehat, kegiatan pemeriksaan mata dan penyerahan 5.774 kacamata kepada anak dan guru. Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Lions Indonesia (Lions Club).
1. Mataku Sehat Program, eye examinations and 5,774 glasses for children and teachers, in collaboration with the Lions Club of Indonesia.
2. Program Stop Malaria, bekerja sama dengan UNICEF untuk mendukung pemberantasan dan pencegahan Malaria di wilayah Indonesia Timur.
2. Stop Malaria Program, in collaboration with UNICEF to support the eradication and prevention of malaria in Eastern Indonesia.
3. Program Sahabat Veteran, memberikan donasi kepada 1.000 veteran di beberapa kota di Indonesia dan dilanjutkan dengan kegiatan Bedah Rumah Veteran. Program ini bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Veteran Indonesia.
3. Sahabat Veteran Program, making donations to 1,000 veterans in several cities in Indonesia and surgeries provided at the Veterans Home, working closely with Yayasan Sahabat Veteran of Indonesia.
4. Program Rumah Untuk Indonesia, bekerja sama dengan Habitat for Humanity, membantu masyarakat pra sejahtera dengan membangun 41 rumah layak huni, 12 sarana MCK dan 13 sumur air bersih di daerah Tangerang, Surabaya, dan Medan.
4. Rumah Untuk Indonesia, in cooperation with Habitat for Humanity, helping underprivileged communities by building 41 appropriate housing, 12 sanitation facilities and 13 clean water wells in Tangerang, Surabaya, and Medan.
5. Program Takubi, bekerja sama dengan Yayasan Nusa Membaca untuk membantu pembangunan 14 Taman Bacaan Masyarakat di Indonesia.
5. Takubi Program, in collaboration with Yayasan Nusa Membaca to help build 14 Public Reading Halls in Indonesia.
6. Program Jembatan Masa Depan, bekerja sama dengan Yayasan Relawan Kampung Indonesia dengan membangun 12 jembatan di beberapa tempat terpencil di Indonesia.
6. Jembatan Masa Depan Program, in collaboration with Yayasan Relawan Kampung of Indonesia to build 12 bridges in a few isolated places in Indonesia.
7. Program Sahabat Usaha Wanita, bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Wanita untuk memberdayakan ekonomi wanita dan keluarga prasejahtera yang berada di sekitar gerai.
7. Sahabat Usaha Wanita Program in collaboration with Yayasan Sahabat Wanita an economic empowerment program for women and disadvantaged families living around the stores.
76
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Kesehatan
Health
Perseroan menjalankan program sosial tahunan yang dilaksanakan secara Nasional, diantaranya khitanan massal dan donor darah.
The Company operates an annual social program implemented nationally, including mass circumcision and blood donations.
Pasar Murah
Thrift
Perseroan melaksanakan kegiatan Pasar Murah di seluruh Indonesia selama Bulan Ramadhan.
The Company conducts a Thrift Event throughout Indonesia during the Month of Ramadan.
Bidang Pendidikan
Education
Perseroan melaksanakan Program Alfamart Class, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bandung untuk membantu pengembangan dan peningkatan kualitas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar mampu bersaing di dunia kerja. Lulusan SMK yang megikuti Program Alfamart Class akan disalurkan pada jaringan gerai Perseroan.
The Company holds the Alfamart Class Program, in collaboration with the Governments of Jakarta and Bandung to assist in the development and quality improvement of Vocational School in order to compete in the world of work. SMK graduates who join the Alfamart Program Class will be assigned within the Company’s store network.
UMKM
MSMEs
Perseroan mengadakan program UMKM diantaranya: • Pelatihan bagi 2.500 pedagang kecil di sekitar gerai serta melakukan pembinaan terhadap lebih dari 128.000 pedagang di mana 80%-nya merupakan anggota aktif yang melakukan pembelian di gerai-gerai Alfamart.
The Company conducts the MSMEs programs: • Training for small traders around 2,500 stores and supervision of more than 128,000 merchants, of which 80% are active members who make purchases in Alfamart stores.
• Program Bedah Warung dalam bentuk pelatihan kewirausahaan terhadap 157 toko tradisional, mencakup tata kelola warung, cara menata barang dagangan, hingga manajemen warung.
• Bedah Warung Program is entrepreneurship training to 157 traditional stores and stalls including stall business systems, how to arrange merchandise,and stall management.
Program Community Relations
Community Relations
Perseroan mengoptimalkan konsep Rumah Albi menjadi sebuah Ruang Komunitas Masyarakat, yang menjadi pusat interaksi dan kegiatan kemasyarakatan, antara lain POSYANDU, PKK, Rapat RT/RW, Karang Taruna, Arisan, Ulang Tahun, Nonton Bareng, serta kegiatan yang diselenggarakan oleh Perseroan termasuk khitanan massal dan sebagainya.
The Company optimizes the Rumah Albi concept for Community Spaces, as centers of social interaction and activities, among others POSYANDU, PKK, RT/RW Meeting, Youth Centers, Arisan, Birthday, Nonton Bareng and activities organized by the Company including mass circumcision and others.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
77
Diskusi & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
78
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
79
Diskusi & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Berikut ini merupakan penjelasan umum kinerja operasional dan kondisi keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Perseroan) dan Entitas Anaknya di tahun 2013. Pembahasan dan analisis ini harus dibaca dengan mengacu kepada Laporan Keuangan Konsolidasian beserta Catatannya.
The following is discussion and analysis of operational performance and financial condition of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Company) and its Subsidiaries in 2013. The discussion and analysis should be read by referring to the Consolidated Financial Statements and Notes.
Hasil Usaha Konsolidasian
Consolidated Results of Operations
Pendapatan Neto
Net Income
Pendapatan neto konsolidasian di tahun 2013 mencapai Rp 34,90 triliun, meningkat sebesar 28,41% dibandingkan dengan pendapatan neto konsolidasian tahun 2012 sebesar Rp 27,18 triliun. Pencapaian pendapatan neto didorong oleh pertambahan gerai sebanyak 1.587 gerai dan pertumbuhan organik gerai (same store sales growth) yang mencapai sekitar 12,46%, sedikit di bawah pertumbuhan tahun 2012 sebesar 13,04%.
Consolidated total net revenue in 2013 reached Rp 34.90 trillion, increasing 28.41% compared to the consolidated net revenue in 2012 of Rp 27.18 trillion. This achievement was driven by the addition of 1,587 stores and same store sales growth that reached around 12.46%, slightly below the growth in 2012 of 13.04%.
Di tahun 2013, jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anaknya bertambah sebanyak 1.587 gerai atau 20,57% menjadi 9.302 gerai (2012: 7.715 gerai), terdiri dari 8.557 gerai Perseroan (2012: 7.063 gerai) dan 745 gerai entitas anaknya (2012: 652 gerai). Gerai waralaba Perseroan dan Entitas Anaknya berjumlah 2.531 gerai (2012: 2.074 gerai), terdiri dari 2.514 gerai waralaba Perseroan (2012: 2.054 gerai) dan 17 gerai waralaba entitas anak (2012: 20 gerai).
In 2013, the number of stores of the Company and its Subsidiaries increased 1,587 stores, or 20.57%, to 9,302 stores (2012: 7,715 stores), consisting of 8,557 stores of the Company (2012: 7,063 stores) and 745 stores of the Company’s Subsidiaries (2012: 652 stores). Total franchised stores of the Company and its Subsidiaries were 2,531 stores (2012: 2,074 stores), consisting of 2.514 franchise stores of the Company (2012: 2,054 stores) and 17 franchise stores of the Company’s Subsidiaries (2012: 20 stores).
Beban Pokok Pendapatan
Cost of Goods Sold
Beban pokok pendapatan konsolidasian di tahun 2013 meningkat 25,40% menjadi Rp 28,58 triliun (2012:Rp 22,79 triliun). Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan neto konsolidasian.
The consolidated cost of goods sold in 2013 increased 25.40% to Rp 28.58 trillion (2012: Rp 22.79 trillion). This increase was inline with the increasing consolidated net revenue.
80
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Laba Bruto
Gross Profit
Laba bruto konsolidasian di tahun 2013 mencapai Rp 6,32 triliun, meningkat sebesar 44,01% dibandingkan dengan laba bruto konsolidasian tahun 2012 sebesar Rp 4,39 triliun. Peningkatan laba bruto seiring dengan kenaikan pendapatan neto konsolidasian dan margin laba bruto. Kenaikan harga dan peningkatan kontribusi pendapatan neto dari produk bukan makanan dan produk private label yang pada umumnya mempunyai margin laba bruto yang lebih tinggi, turut mendorong pencapaian margin laba bruto di tahun 2013 menjadi 18,11%, meningkat 1,96% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 16,15%.
The consolidated gross profit in 2013 reached Rp 6.32 trillion, increasing 44.01% compared to the consolidated gross profit in 2012 of Rp 4.39 trillion. The increase in gross profit was in line with the increase in consolidated total net revenue and gross profit margin. The increase in prices and in net income contribution from non-food and private label products occurred as these generally have higher gross profit margin, creating a gross profit margin in 2013 to 18.11%, increasing 1.96% compared to 2012 of 16.15%.
Beban Penjualan dan Distribusi
Selling and Distribution Expense
Beban penjualan dan distribusi konsolidasian di tahun 2013 meningkat sebesar 47,22% menjadi Rp 4,85 triliun (2012:Rp 3,30 triliun). Persentase beban penjualan dan distribusi terhadap pendapatan neto meningkat 1,78% menjadi 13,90%. Kenaikan ini terutama karena kenaikan upah minimum propinsi yang tinggi diikuti oleh kenaikan beban gaji dan upah, pengurangan subsidi bahan bakar diikuti oleh kenaikan beban transportasi, distribusi dan sewa kendaraan, kenaikan harga properti beberapa tahun terakhir diikuti kenaikan sewa tanah dan bangunan, dan kenaikan tarip dasar listrik diikuti kenaikan beban listrik.
The consolidated selling and distribution expenses and distribution in 2013 increased by 47.22% to Rp 4.85 trillion (2012: Rp 3.30 trillion). The percentage of selling and distribution expense against total net revenue increased from 1.78% to 13.90%. The increase was especially due to the raise of the provinced minimum wage requirement that was very high followed by the raise of salaries and wages, the reduction in fuel subsidies followed by the increase in transportation expenses, distribution and rental vehicles, the increase in rental property prices in the last several years followed by the increase in land and building rental, and the increase in basic electricity tariffs followed by the increase in electricity expense.
Persentase gaji, upah dan kesejahteraan terhadap pendapatan neto meningkat 1,11% menjadi 6,25%. Persentase beban transportasi, distribusi dan sewa kendaraan terhadap pendapatan neto meningkat 0,40% menjadi 1,31%. Persentase beban sewa tanah dan bangunan terhadap pendapatan neto meningkat 0,14% menjadi 1,20%. Persentase listrik dan air terhadap pendapatan neto meningkat 0,05% menjadi 1,43%.
The percentage of salaries, wages and employee benefits against total net revenue increased by 1.11% to 6.25%. The percentage of transportation expenses, distribution and vehicles rent against net revenue increased by 0.40% to 1.31%. The percentage of land and building lease against net revenue increased by 0.14% to 1.20%. The percentage of electricity and water against net revenue increased by 0.05% to 1.43%.
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses
Beban umum dan administrasi konsolidasian di tahun 2013 meningkat 41,84% menjadi Rp 706,27 miliar (2012: Rp 617,76 miliar). Persentase beban umum dan administrasi terhadap pendapatan neto meningkat 0,19% menjadi 2,02%. Peningkatan beban umum dan administrasi terutama karena kenaikan beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan.
Consolidated general and administrative expenses in 2013 increased 41.84% to Rp 706.27 billion (2012: Rp 617.76 billion). The percentage of general and administrative against the net revenue increased by 0.19% to 2.02%. The increase in general and administrative expenses mainly because the increase in salaries, wages and the employee benefits.
Persentase beban gaji, upah dan kesejahteraan terhadap pendapatan neto meningkat 0,18% menjadi 1,14%.
The percentage of salaries, wages and employee benefit against net revenue increased by 0.18% to 1.14%.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
81
Diskusi & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Pendapatan (Beban) Operasi Lainnya Bersih
Net Other Operating Income (Expense)
Pendapatan operasi lainnya konsolidasian bersih di tahun 2013 meningkat 69,11% menjadi Rp 183,60 miliar (2012: Rp 108,57 miliar). Persentase pendapatan operasi lainnya terhadap pendapatan neto meningkat 0,13% menjadi 0,58%. Peningkatan ini terutama karena kenaikan pendapatan administrasi dari transaksi fee based dan pendapatan sewa.
Consolidated net other operating income in 2013 increased 69.11% to Rp 183.60 billion (2012: Rp 108.57 billion). The percentage of other operating income against total net revenue increased by 0.13% to 0.58%. The increase was mainly due to the increase of administrative income from fee based transaction and rent income.
Laba Usaha
Income From Operation
Laba usaha konsolidasian di tahun 2013 meningkat 34,35% menjadi Rp 944,66 miliar (2012: Rp 703,13 miliar). Persentase laba usaha terhadap pendapatan neto meningkat 0,12% menjadi 2,71% (2012: 2,59%).
Consolidated income from operation in 2013 increased 34.35% to Rp 944.66 billion (2012: Rp 703.13 billion). The percentage of income from operation against total net revenue increased by 0.12% to 2.71% (2012: 2.59%).
Beban Keuangan Bersih
Net Finance Cost
Beban keuangan konsolidasian bersih di tahun 2013 meningkat 193,50% menjadi Rp 277,63 miliar (2012: Rp 94,59 miliar). Peningkatan ini didorong oleh penambahan utang bank dan kenaikan suku bunga bank pada paruh kedua tahun 2013.
The consolidated net finance cost in 2013 increased 193.50% to Rp 277.63 billion (2012: Rp 94.59 billion). The increase was due to the additional bank loans and the increase in interest rate in the second half of 2013.
Laba Konsolidasian Tahun Berjalan
Consolidated Income for The Year
Laba konsolidasian tahun berjalan meningkat 18,29% menjadi Rp 569,04 miliar (2012: Rp 481,08 miliar). Persentase laba tahun berjalan terhadap pendapatan neto turun 0,14% menjadi 1,63% (2012: 1,77%).
The consolidated income for the year increased 18.29% to Rp 569.04 billion (2012: Rp 481.08 billion). The percentage of income for the year against net revenue decreased by 0.14% to 1.63% (2012: 1.77%).
Laba Konsolidasian Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Income for The Year Attributable to Owners of The Parent Company
Laba konsolidasian tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di tahun 2013 sebesar Rp 538,36 miliar, meningkat 11,93% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 480,96 miliar.
Income for the the year attributable to owners of the parent company in 2013 was Rp 538.36 billion, increasing 11.93% compared to 2012 of Rp 480.96 billion.
Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Position
Aset
Assets
Pada tanggal 31 Desember 2013, total aset konsolidasian meningkat 22,56% menjadi Rp 10,96 triliun (2012: Rp 8,94 triliun), terutama karena ekspansi usaha.
On December 31st 2013, the total consolidated assets increased by 22.56% to Rp 10.96 trillion (2012: Rp 8.94 trillion), mainly because of business expansion.
Aset likuid konsolidasian turun 6,67% menjadi Rp 1,83 triliun (2012: Rp 1,96 triliun). Persediaan konsolidasian naik 37,87% menjadi Rp 3,35 triliun sejalan dengan penambahan gerai dan ekspansi gerai ke luar pulau Jawa.
Consolidated liquid assets decreased by 6.67% to Rp 1.83 trillion (2012: Rp 1.96 trillion). Consolidated inventory increased 37.87% to Rp 3.35 trillion in line with additional stores and stores expansion outside Java.
Seiring dengan penambahan gerai dan kenaikan harga sewa tanah dan bangunan, beban sewa dibayar dimuka konsolidasian, termasuk bagian lancar, meningkat 31,89% menjadi Rp 2,06 triliun (2012: Rp 1,56 triliun).
Along with the additional stores and the increase in land and building leases, consolidated rent expenses paid in advance, including the current portion, increased 31.89% to Rp 2.06 trillion (2012: Rp 1.56 trillion).
Aktiva tetap dan uang muka pembelian aktiva tetap konsolidasian meningkat 23,07% menjadi Rp 3,50 triliun (2012: Rp 2,84 triliun).
Consolidated fixed assets and advances for the purchase of fixed assets increased 23.07% to Rp 3.50 trillion (2012: Rp 2.84 trillion).
82
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Liabilitas
Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2013, total liabilitas konsolidasian meningkat 46,89% menjadi Rp 8,36 triliun (2012:Rp 5,69 triliun), terutama karena peningkatan utang bank dan utang usaha.
On December 31st 2013, total consolidated liabilities increased by 46.89% to Rp 8.36 trillion (2012: Rp 5.69 trillion), mainly because of the increase of bank loans and trade payable.
Utang bank jangka pendek konsolidasian meningkat 110,39% menjadi Rp 1,91 triliun (2012:Rp 0,91 triliun), terutama karena ekspansi usaha dan akuisisi saham. Utang usaha konsolidasian meningkat 15,85% menjadi Rp 3,84 triliun (2012:Rp 3,31 triliun).
Consolidated short term bank loans increased 110.39% to Rp 1.91 trillion (2012: Rp 0.91 trillion), mainly because of business expansion and inventory acquisition. Consolidated account payable trade increased 15.85% to Rp 3.84 trillion (2012: Rp 3.31 trillion).
Utang bank jangka panjang konsolidasian, termasuk yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, meningkat 97,31% menjadi Rp 1,58 triliun (2012:Rp 0,80 triliun), terutama karena ekspansi usaha.
Consolidated long term bank loans, including those maturing within a year, increased 97.31% to Rp 1.58 trillion (2012: Rp 0.80 trillion), mainly to finance business expansion.
Ekuitas
Equity
Pada tanggal 31 Desember 2013, total ekuitas konsolidasian turun 19,98% menjadi Rp 2,60 triliun (2012:Rp 3,25 triliun). Penurunan total ekuitas konsolidasian disebabkan oleh selisih harga pengalihan dengan nilai buku aset neto PT Midi Utama Indonesia (MIDI) pada tanggal akuisisi yang diakui sebagai pengurang akun Tambahan Modal Disetor. Saldo laba konsolidasian meningkat 28,72% menjadi Rp 1,55 triliun (2012: Rp 1,20 triliun).
On December 31st 2013, total consolidated equity decreased by 19.98% to Rp 2.60 trillion (2012: Rp 3.25 trillion). The decrease in the total consolidated equity was caused by the difference between the transfer prices and net book value of assets of PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) on the acquisition date recognized as a deduction from Additional Paid in Capital. Consolidated retained earnings increased 28.72% to Rp 1.55 trillion (2012: Rp 1.20 trillion).
Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Cash Flow
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
Net Cash Provided by Operating Activities
Kas neto konsolidasian yang diperoleh dari aktivitas operasi naik 19,34% menjadi Rp 1,43 triliun (2012:Rp 1,20 triliun) terutama karena penerimaan kas dari pelanggan dan pihak ketiga yang lebih besar dari pengeluaran untuk pembayaran utang usaha, gaji dan upah, dan beban usaha.
Consolidated net cash provided by operational activities increased 19.34% to Rp 1.43 trillion (2012: Rp 1.20 trillion) mainly because cash receipts from customers and third parties was bigger than the expenses for business debt payment, salaries and wages, and operating expenses.
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
Net Cash Used in Investing Activities
Kas neto konsolidasian yang digunakan untuk aktivitas investasi naik 61,71% menjadi Rp 3,21 triliun (2012:Rp 1,98 triliun) terutama karena pembayaran penambahan investasi saham pada entitas anak.
Consolidated net cash used in investing activities increased 61.71% to Rp 3.21 trillion (2012: Rp 1.98 trillion) mainly because of the payment of additional investment in subsidiary.
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
Net Cash Provided by Financing Activities
Kas neto dari aktivitas pendanaan konsolidasi meningkat 8,42% menjadi Rp 1,24 triliun (2012:Rp 1,14 triliun). Pendanaan di tahun 2013 terutama berasal dari utang bank, sedangkan pendanaan di tahun 2012 terutama berasal dari hasil penerbitan saham.
Net cash from consolidated financing activities increased 8.42% to Rp 1.24 trillion (2012: Rp 1.14 trillion). The financing in 2013 mainly came from bank loans, while the financing in 2012 mainly came from right issue of share.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
83
Diskusi & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Investasi Barang Modal
Investment in Capital Goods
Sejalan dengan ekspansi usaha, pengeluaran untuk investasi aktiva tetap dan pembayaran di muka sewa jangka panjang konsolidasian di tahun 2013 berjumlah Rp 2,17 triliun, meningkat sebesar 10,33% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 1,97 triliun. Pendanaan berasal dari utang bank dan sebagian kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi.
Along with the business expansion, the consolidated expenses for fixed asset investment and advanced payment for long term rent in 2013 was Rp 2.17 trillion, increasing 10.33% compared to 2012 at Rp 1.97 trillion. The funding came from bank loans and cash provided by operational activities.
Likuiditas
Liquidity
Perseroan dan Entitas Anaknya berupaya menjaga likuiditas yang sehat dengan mengendalikan keseimbangan antara ekspansi usaha dan pengelolaan keuangan dengan penuh kehati hatian.
The Company and its Subsidiaries maintained healthy liquidity by controlling the balance of business expansion and prudent financial management.
Struktur Modal
Capital Structure
Pada tanggal 31 Desember 2013, the rasio total utang konsolidasian terhadap total ekuitas konsolidasian sebesar 1,36, meningkat dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 0,53. Peningkatan rasio total utang konsolidasian terhadap total ekuitas konsolidasian terutama karena meningkatnya utang bank dan penurunan total ekuitas sebagaimana dijelaskan di atas.
On December 31st 2013, the ratio of consolidated total debt against the total consolidated equity was 1.36, increased compared from 0.53 in 2012. The increase in the ratio of consolidated total debt against the total consolidation equity is mainly due to the increase in bank loans and the decrease of the total equity as explained above.
Rasio Laba terhadap Ekuitas
Profit against Equity Ratio
Rasio laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk konsolidasian terhadap rata-rata ekuitas konsolidasian pada tahun 2013 mencapai 18,38%, sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 19,37%. Penurunan ini terutama karena penurunan total ekuitas sebagaimana dijelaskan di atas.
Consolidated profit that attributable to owners of the parent company against the average of consolidated equity in 2013 reached 18.38%, slightly decrease lower compared to year 2012 of 19.37%. The decrease was due to the decrease of total equity as explained above.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Sejak melakukan penawaran umum saham Perseroan secara konsisten melakukan pembayaran dividen kas. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 5 Juni 2013, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp 192,5 miliar yang berasal diambil dari saldo laba tahun buku 31 Desember 2012.
Since the initial public offering, the Company has consistently made a cash dividend. Based on the decision from the General Meeting of the Shareholders dated on June 5th 2013, the shareholders agreed on distribution of cash dividends of Rp 192.5 billion from financial year retained earnings as at December 31st 2012.
Direksi belum menentukan besaran dividen kas yang akan diusulkan kepada para pemegang saham pada RUPS yang akan datang.
The Directors have not determined the amount of cash dividends which will be proposed to the shareholders at the next General Meeting of the Shareholders.
84
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Material Ties for Investment in Capital Goods
Pada tanggal 31 Desember 2013 tidak ada ikatan material terkait dengan investasi barang modal oleh Perseroan dan Entitas Anaknya.
On December 31st 2013 there was no material ties related to capital expenditures investment by the Company and its subsidiaries.
Transaksi Material Luar Biasa
Extraordinary Material Transactions
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, tidak ada transaksi material luar biasa di luar kegiatan normal Perseroan dan Entitas Anaknya.
At the year ended on December 31st 2013, there were no extraordinary transactions outside the normal activities of the Company and its Subsidiaries.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policy
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh signifikan terhadap hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan dan Entitas Anaknya.
At the year ended on December 31st 2013, there were no changes in accounting policy that significantly affected the business results and the financial condition of the Company and its Subsidiaries.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan
Changes in Legislation
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan dan hasil usaha Perseroan dan Entitas Anaknya.
At the year ended on December 31st 2013, there were no changes in legislation that significantly affected the business activities and the results of the Company and its subsidiaries.
Peristiwa-Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
Events after the Reporting Date
Sejak tanggal neraca Perseroan telah melakukan penambahan investasi saham pada PT Sumber Indah Lestari sebesar Rp 30,00 miliar dan penyetoran modal saham sebesar US$2,1 juta pada Alfamart Retail Asia Pte. Ltd.
Since the balance sheet date, the Company has made an additional investment on PT Sumber Indah Lestari of Rp 30.00 billion and deposit of share capital of US$ 2.1 million in Alfamart Retail Asia Pte. Ltd.
Pada tanggal 28 Maret 2014 Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Penawaran Umum Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 2,00 triliun kepada Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta dengan Surat Pernyataan Pendaftaran No. 002/SAT/PUOB/03-2014 tanggal 28 Maret 2014, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 tahun 1995, Tambahan No 3608 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya (“UUPM”)
On March 28th 2014, the Company delivered the Registration Statement for Public Offering of Sustainable Emissions I Bonds Sustainable I Sumber Alfaria Trijaya (Pernyataan Pendaftaran Emisi Penawaran Umum Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya) with targeted funds collected of Rp 2.00 trillion to the Head Executive of Capital Market Supervisory Authority Financial Services in Jakarta with Registration Statement No. 002/SAT/PUOB/03-2014 dated March 28, 2014, in accordance with the requirements set forth in Law No. 8 of 1995 dated 10 November 1995 on the Capital Markets, the Republic of Indonesia No. 64 of 1995, Supplement No. 3608 and its implementation rules (“Capital Market Law”).
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
85
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013 Responsibility for the 2013 Annual Report
Dewan Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk telah mengkaji dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2013 ini berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait di dalamnya.
Board of Commissioners of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk have reviewed and are fully responsible for this 2013 Annual Report, including the accompanying financial statements and related financial information.
Tangerang, April 2014
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Budiyanto Djoko Susanto
Fernia Rosalie Kristanto
Imam Santoso Hadiwidjaja
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Ahwil Loetan
Sudrajat
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
86
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013 Responsibility for the 2013 Annual Report
Direksi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk telah mengkaji dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2013 ini berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait di dalamnya.
Board of Directors of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk have reviewed and are fully responsible for this 2013 Annual Report, including the accompanying financial statements and related financial information.
Tangerang, April 2014
Direksi | Board of Directors
Feny Djoko Susanto
Pudjianto
Anggara Hans Prawira
Presiden Direktur President Director
Direktur Director
Direktur Director
Bambang Setyawan Djojo
Soeng Peter Suryadi
Theignatius Agus Salim
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Harryanto Susanto
Tomin Widian
Direktur Director
Direktur Director
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
87
Laporan Keuangan Financial Statements
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan Entitas Anaknya | and its Subsidiaries laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen Consolidated financial statements as of December 31, 2013 and for the year ended December 31, 2013 with independent auditors’ report
88
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
89
90
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Table of Contents
Halaman/ Page
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………
1-3
Consolidated Statements of …………………………………..Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ….
4-5
Consolidated Statements of ……………………………Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian..............
6-7
Consolidated Statements of ………………………………….Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian..............................
8-9
Consolidated Statements of ………………………………………….Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian……
10 - 136
Notes to the Consolidated ………………………………Financial Statements
Lampiran I: Informasi keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“Entitas Induk”)
i - vii
Appendix I: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“the Parent Entity”) Financial Information
***************************
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
91
92
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
93
94
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1 Januari 2012 31 Desember 2011 January 1, 2012/ December 31,2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang Usaha Pihak ketiga Lain-lain Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan - neto Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka - neto Bagian lancar biaya sewa dibayar di muka Aset lancar lainnya
ASSETS 604.677
1.127.626
768.633
1.047.723
607.931
369.272
176.412 3.345.239
348 223.628 2.426.313
58.155 1.640.983
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Accounts receivable Trade Third parties Others Related parties Third parties Inventories - net
33.872
6.493
10.815
Prepaid Value Added Tax - net
461.407 57.740
328.386 43.510
234.895 22.852
Current portion of prepaid rent Other current assets
5.727.070
4.764.235
3.105.605
Total Current Assets
24.681
16.282
-
3.387.604
2.790.437
2.106.498
112.386
53.541
22.514
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp2,205,631 as of December 31, 2013, Rp1,614,069 as of December 31, 2012, and Rp1,175,034 as of January 1, 2012/ December 31, 2011 Advances for purchase of fixed assets
2g,3,8 2k
1.602.001 86.727
1.236.130 57.398
823.940 35.761
Prepaid rent - net of current portion Deferred charges - net
2o,13 31
6 21.752
12.703 13.391
23.672 8.837
Estimated claims for tax refund Other non-current assets
5.235.157
4.179.882
3.021.222
Total Non-Current Assets
10.962.227
8.944.117
6.126.827
TOTAL ASSETS
2d,2n,5,29,31 3,6,31 31 2e,24 2f,3,7
2g,3,8
Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - neto Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp2.205.631 pada 31 Desember 2013, Rp1.614.069 pada 31 Desember 2012, dan Rp1.175.034 pada 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 Uang muka pembelian aset tetap Biaya sewa dibayar di muka -setelah dikurangi bagian lancar Beban ditangguhkan - neto Taksiran tagihan pajak penghasilan Aset tidak lancar lainnya
2o,3,13
2h,3,9,15, 20,21,22 10
Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
32
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
95
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Desember/December 31, 2013
2012
1 Januari 2012 31 Desember 2011 January 1, 2012/ December 31,2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang Usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Lain-lain - pihak ketiga Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Beban akrual Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Utang bank Penghasilan ditangguhkan Utang dividen
LIABILITIES AND EQUITY 11,31 12,31 2e,24 2n,29,31 2o,13 31 31
2j,9,15,31 14,31 2e,2m,24
Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Utang bank Penghasilan ditangguhkan Liabilitas imbalan kerja karyawan
2o,3,13
2j,9,15,31 14,31 2e,2m,24 2p,3,25
Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas
32
1.911.810
908.688
618.563
21.770 3.816.301 362.787 20.703
20.411 3.292.516 150.485 38.657
13.378 2.508.231 126.279 22.952
89.293 104.654
61.674 61.340
682 42.535
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Accounts payable Trade Related party Third parties Others - third parties Taxes payable Short-term employee benefits liability Accrued expenses
15.266 7.727 564.622 63.474 -
11.736 2.957 261.725 72.661 -
4.963 2.788 290.012 45.705 -
Current portion of long-term liabilities: Finance lease payables Consumer financing payables Bank loans Unearned revenue Dividend payable
6.978.407
4.882.850
3.676.088
Total Current Liabilities
39.350
44.655
41.308
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net
12.168 8.336 1.015.874 42.946 261.419
11.695 2.730 539.292 37.928 171.049
6.400 2.689 547.940 32.464 108.004
Long-term liabilities - net of current portion: Finance lease payables Consumer financing payables Bank loans Unearned revenue Liabilities for employee benefits
1.380.093
807.349
738.805
Total Non-Current Liabilities
8.358.500
5.690.199
4.414.893
Total Liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
96
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1 Januari 2012 31 Desember 2011 January 1, 2012/ December 31,2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp10 per saham pada tanggal 31 Desember 2013, dan dan Rp100 per saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 (Rupiah penuh) Modal dasar 120.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2013 12.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 Modal ditempatkan dan disetor penuh 37.749.547.000 saham pada tanggal 31 Desember 2013, 3.774.954.700 saham pada tanggal dan 31 Desember 2012, dan 3.431.777.000 saham pada tanggal 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 Tambahan modal disetor - neto Selisih transaksi entitas non pengendali Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
LIABILITIES AND EQUITY (continued)
Kepentingan Nonpengendali Total Ekuitas TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
-
4.000 1.200.148
3.000 897.614
2.354.530
2.810.811
1.341.042
Sub-total
2b,2l, 4,16
377.495 465.675
1c,2b
(38.622)
17
Sub-total Pro Forma Ekuitas yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
-
5.000 1.544.982
EQUITY Equity Attributable to owners of the Parent Company Share capital - Rp10 par value per share as of December 31, 2013, Rp100 par value per share as of December 31, 2012 and January 1, 2012/ December 31, 2011 (full amount) Authorized - 120,000,000,000 shares as of December 31, 2013 - 12,000,000,000 shares as of December 31, 2012 and January 1, 2012/ December 31, 2011 Issued and fully paid share capital37,749,547,000 shares as of December 31, 2013, 3,774,954,700 shares as of December 31, 2012 and 3,431,777,000 shares as of January 1, 2012/ December 31, 2011 Additional paid-in capital - net Difference value of transactions of non-controlling interest Retained earnings Appropriated Unappropriated
377.495 1.229.168
343.177 97.251
-
205.943
185.700
Pro Forma capital arising from restructuring transaction of entities under common control
249.197
237.164
185.192
Non-controlling Interest
2.603.727
3.253.918
1.711.934
Total Equity
10.962.227
8.944.117
6.126.827
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2b,4
2b
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
97
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ Notes
2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
PENDAPATAN NETO BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA BRUTO
34.897.259
2e,2m,2q 18,24,32
(28.577.920) 2e,2m,19,24 6.319.339
27.176.968 (22.788.751) 4.388.217
COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT
Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
203.652 (20.049)
2e,2m,2p, 20,24 2e,2m,2p, 21,24 2e,2m 9,13,22,24 2m,2n,23
LABA USAHA
944.655
32
703.134
10.534 (288.163)
2m 2m,11,14
11.601 (106.192)
667.026
32
608.543
Beban pajak penghasilan, neto
(107.188)
2o,3,13
(82.466)
LABA SETELAH EFEK PENYESUAIAN PRO FORMA
559.838
32
526.077
2b,4,13
(45.001)
EFFECT OF PRO FORMA ADJUSTMENTS
32
481.076
INCOME FOR THE YEAR
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
569.042
481.076
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
480.956 120
Income for the year attributable to: Owners of the Parent Company Non-controlling interest
481.076
Total
Beban penjualan dan distribusi
(4.852.020)
Beban umum dan administrasi
(706.267)
Pendapatan keuangan Biaya keuangan LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN
EFEK PENYESUAIAN PRO FORMA LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
9.204 569.042
(3.295.724) (497.928)
Selling and distributions expenses General and administrative expenses
122.158 (13.589)
Other operating income Other operating expense
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali Total
538.357 30.685
2b
569.042
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
INCOME FROM OPERATIONS Finance income Finance cost INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX Income tax expense, net INCOME AFTER EFFECT OF PRO FORMA ADJUSTMENT
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
98
NET REVENUE
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ Notes
2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali
538.357 30.685
Total
569.042
Laba per Saham Dasar Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rupiah penuh)
14,26
2b
2r,27
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
480.956 120
Total comprehensive income attributable to: Owners of the Parent Company Non-controlling interest
481.076
Total
12,96
Basic Earnings per Share, Income for the year attributable to Owners of the Parent Company (full amount)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
5 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
99
100
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan -
377.495
1.229.168
-
-
-
-
1.131.917
-
-
97.251
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Saldo Laba/Retained Earnings
6
4.000
-
-
-
-
-
1.000
-
3.000
2.810.811
-
-
(177.422)
-
1.166.235
-
480.956
1.341.042
Sub-total/ Sub-total
205.943
24.557
-
(4.314)
-
-
-
-
185.700
237.164
20.444
(3.592)
-
35.000
-
-
120
185.192
Pro Forma Ekuitas yang timbul dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Pro Forma Capital Arising from Restructuring Transactions Kepentingan of Entities Nonpengendali/ Under Common Non-Controlling Control Interest
Balance, January 1, 2012/ December 31, 2011 (As restated)
3.253.918
45.001
(3.592)
(181.736)
35.000
1.166.235
-
Balance, December 31, 2012 (As restated)
Pro forma capital arising from restructuring transactions of entities under common control
Cash dividends paid through Subdisiary
Cash dividends
Non-controlling interest from establishment of a new Subsidiary
Issuance of share capital
Appropriation for general reserve
481.076 Comprehensive Income for the year 2012
1.711.934
Total Ekuitas/ Total Equity
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1.200.148
-
-
(177.422)
-
-
(1.000)
480.956
897.614
Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropiated Unappropriated
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Saldo, 31 Desember 2012 (Disajikan kembali)
-
Pro forma ekuitas yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
2b, 4
-
Dividen kas dari Entitas Anak
17
Dividen kas
34.318
Kepentingan non-pengendali dari pendirian Entitas Anak baru
1c, 2b
16, 2k
-
Penerbitan modal saham
-
17
Pembentukan cadangan umum
343.177
Laba komprehensif tahun berjalan 2012
Saldo, 1 Januari 2012/31 Desember 2011 (Disajikan kembali)
Catatan/ Notes
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Non Pengendali/ Modal Saham Differences in Ditempatkan dan Tambahan Modal Value of Disetor Penuh/ Disetor - neto/ Restructuring Share CapitalAdditional Transaction of Issued and Fully Paid-in CapitalNon-Controlling Paid Net Interest
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Company
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
101
-
17
Dividen kas
-
-
1c,2b
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas non pengendali
Penurunan nilai entitas non pengendali 465.675
-
-
(763.493)
-
-
-
-
-
1.229.168
(38.622)
-
(38.622)
-
-
-
-
-
-
-
Saldo Laba/Retained Earnings
7
5.000
-
-
-
-
-
-
1.000
-
4.000
2.354.530
-
(38.622)
(763.493)
-
-
(192.523)
-
538.357
2.810.811
Sub-total/ Sub-total
-
-
-
-
(205.943)
-
-
-
-
205.943
249.197
(13.787)
-
-
-
(4.865)
-
-
30.685
237.164
Pro Forma Ekuitas yang Timbul dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Pro Forma Capital Arising From Restructuring Kepentingan Transactions Nonpengendali/ of Entities Under Non-Controlling Common Control Interest
Balance, December 31, 2012 (As restated)
2.603.727
(13.787)
(38.622)
(763.493)
(205.943)
(4.865)
(192.523)
-
Balance, December 31, 2013
Decrease in value of non controlling interest
Difference in value of restructuring transactions of non controlling interest
Difference in value of restructuring transactions of entities under common control
Reversal of pro forma capital arising from restructuring transactions of entities under common control
Cash dividends paid through Subdisiary
Cash dividends
Appropriation for general reserve
569.042 Comprehensive Income for the year 2013
3.253.918
Total Ekuitas/ Total Equity
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1.544.982
-
-
-
-
-
(192.523)
(1.000)
538.357
1.200.148
Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropiated Unappropriated
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
377.495
-
2b,4
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Saldo, 31 Desember 2013
-
Pembalikan ekuitas pro forma yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
1c,2b
-
2b,4
Dividen kas dari Entitas Anak
-
-
17
Pembentukan cadangan umum
377.495
Laba komprehensif tahun berjalan 2013
Saldo, 31 Desember 2012 (Disajikan kembali)
Catatan/ Notes
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Non Modal Saham Pengendali/ Ditempatkan dan Tambahan Modal Differences in Disetor Penuh/ Disetor - neto/ Value of Share CapitalAdditional Transaction of Issued and Fully Paid-in CapitalNon-Controlling Paid Net Interest
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Company
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ Notes
2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Pembayaran kas untuk: Beban usaha Pajak penghasilan (Pembayaran kas untuk) penerimaan kas dari kegiatan usaha lainnya Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Penghasilan bunga Penambahan uang muka pembelian aset tetap Perolehan: Aset tetap Sewa jangka panjang Beban ditangguhkan Pembayaran penambahan investasi pada Entitas Anak Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari: Utang bank jangka panjang Utang bank jangka pendek Penerbitan saham baru Setoran modal saham dari kepentingan nonpengendali Pembayaran untuk: Utang bank jangka panjang Biaya bunga Dividen kas Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Dividen kas melalui Entitas Anak Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
34.453.298 (28.999.080)
26.970.730 (22.778.442)
(2.468.369)
(1.539.495)
(1.829.639) (123.875)
(1.314.486) (63.926)
401.580
(72.836)
1.433.915
59.135 10.584
1.201.545
9
(46.600)
(28.808)
(1.247.035) (926.142) (46.558)
9
(1.012.641)
4
(3.209.257)
1.247.800 990.000 -
16
16
(4.865)
396.000 288.250 1.166.235
(438.776) (97.211) (177.423) (17.143) (4.956) (7.905)
1.238.201
1.142.071
Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sales of fixed assets Interest income Increase in advance for purchases of fixed assets Acquisitions of: Fixed assets Long-term rent Deferred charges Payments for additional investment in Subsidiary Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from: Long-term bank loans Short-term bank loans Issuance of new shares Capital contribution from non-controlling interest Payments for: Long-term bank loans Interest expense Cash dividends Finance lease payables Consumer finance payables Cash dividends through Subsidiary Net Cash Provided by Financing Activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
8 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
-
35.000
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
102
(1.167.331) (802.367) (47.602)
(1.984.623)
(472.778) (284.394) (192.523) (32.386) (12.653)
49.848 11.637
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments for salaries, wages and employees’benefits Cash payments for: Operating expenses Income taxes (Cash payments of) cash receipts from other operating activities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk dan Entitas Anaknya LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk and Its Subsidiaries CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2013
Catatan/ Notes
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(537.141)
358.993
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
1.127.626
5
768.633
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
590.485
1
1.127.626
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
1.127.626 -
Cash and cash equivalents at end of year consists of: Cash and cash equivalents Overdraft
1.127.626
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri Kas dan setara kas Cerukan
604.677 (14.192)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
590.485
5 11
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
9 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
103
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
a.
Establishment of the Company
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Gde Kertayasa, S.H., No. 21 tanggal 22 Februari 1989. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7158.HT.01.01.Th.89 tanggal 7 Agustus 1989 dan telah didaftarkan pada Buku Register Pengadilan Negeri Jakarta Utara No. 11/LEG/1999, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 59 tanggal 23 Juli 1999, Tambahan No. 4414. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 95 tanggal 27 Juni 2013 sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris Perusahaan dan perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp100 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp10 (Rupiah penuh) per saham. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah dicatatkan pada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHUAH.01.10-26886 Tahun 2013 tanggal 2 Juli 2013.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (the “Company”) was established in Indonesia based on Deed No. 21 dated February 22, 1989 of Gde Kertayasa, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-7158.HT.01.01.Th.89 dated August 7, 1989, and registered in the Registry Book of North Jakarta First Instance Court No. 11/LEG/1999 and was published in Supplement No. 4414 of the State Gazette No. 59 dated July 23, 1999. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendment of which was based on the Deed No. 95 dated June 27, 2013 of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn.regarding the changes in the composition of the Company’s Board of Commissioner and the changes of par value per share from Rp100 (Full amount) per share to Rp10 (Full amount) per share. The amendment of the Articles of Association were acknowledge by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter no AHU- AH.01.10-26886 Tahun 2013 dated on July 2, 2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan, antara lain, meliputi usaha dalam bidang perdagangan eceran untuk produk konsumen. Kantor pusat Perusahaan berdomisili di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged, among others, in the retail distribution of consumer products. The Company’s head office is located at Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang.
Kegiatan usaha Perusahaan dimulai pada tahun 1989 bergerak dalam bidang perdagangan terutama rokok. Sejak tahun 2002, Perusahaan bergerak dalam kegiatan usaha perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama “Alfamart” yang berlokasi di beberapa tempat di Jakarta, Cileungsi, Tangerang, Cikarang, Bandung, Sidoarjo, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung, Malang, Bali, Klaten, Makassar, Balaraja, Palembang, Bogor, Jember, Medan Banjarmasin, Jambi, dan Pekanbaru.
The Company started its commercial operations focusing in trading cigarette products in 1989. Starting 2002, the Company runs its retail distribution of consumer products by operating mini-market networks, under the name “Alfamart”, which are located at several areas in Jakarta, Cileungsi, Tangerang, Cikarang, Bandung, Sidoarjo, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung, Malang, Bali, Klaten, Makassar, Balaraja, Palembang, Bogor, Jember, Medan Banjarmasin, Jambi, and Pekanbaru.
10
104
GENERAL
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Jaringan minimarket tersebut terdiri dari minimarket milik sendiri dan minimarket dalam bentuk kerjasama waralaba, dengan jumlah minimarket sebagai berikut:
Establishment of the Company (continued) The mini-market networks consist of minimarket, under direct ownership and under franchise agreements, with number of minimarket as follows:
31 Desember/December 31, 2013 Milik sendiri Kerjasama waralaba
2012 6.051 2.506
2011 5.018 2.045
Direct ownership Franchise agreement
PT Cipta Selaras Agung, the company incorporated in Indonesia, is the ultimate Parent of the Company.
PT Cipta Selaras Agung, perusahaan yang didirikan di Indonesia, adalah Entitas Induk terakhir. b.
4.125 1.672
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Company’s Public Offering
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) dalam suratnya No. S-9320/BL/2008 untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 343.177.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran perdana sebesar Rp395 (Rupiah penuh) per saham.
On December 31, 2008, the Company received the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAMLK”) in its Decision Letter No. S-9320/BL/2008 to offer its 343,177,000 shares to public with par value of Rp100 (full amount) per share through the Indonesia Stock Exchange, at an initial offering price of Rp395 (full amount) per share.
Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 343.177.700 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp3.400 (Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 12 Maret 2012, penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
On March 8, 2012, the Company has conducted a Non-Preemptive Rights Issue by issuing new shares equivalent to 343,177,700 shares with exercise price of Rp3,400 (full amount) per share. On March 12, 2012, the Company’s Non-Preemptive Rights Issue was listed on the Indonesia Stock Exchange.
Seluruh saham ditempatkan dan disetor Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
The Company has listed all its issued and fully paid shares on the Indonesia Stock Exchange.
11 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
105
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
GENERAL (continued) c.
The percentage of ownership of the Company in, and total assets of, the subsidiary is as follows:
Persentase kepemilikan Perusahaan, dan total aset entitas anak adalah sebagai berikut:
Ruang lingkup aktivitas/ Scope of activities
Nama entitas/Name of entity
Kedudukan/ Domicile
Tahun usaha komersial dimulai/ Year commercial operations started
PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI”)
Perdagangan eceran untuk produk konsumen/ retail distribution of consumer products
Tangerang/ Tangerang
2007
PT Sumber Indah Lestari (“SIL”)
Perdagangan peralatan kesehatan/ medical equipment trading
Tangerang/ Tangerang
2013
Alfamart Retail Asia Pte, Ltd (“ARA”)
Perusahaan investasi/ Investment Holding
Singapura/ Singapore
belum beroperasi/ not yet operate
Ruang lingkup aktivitas/ Scope of activities
Nama entitas/Name of entity
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 31 Desember/December 31, 2013
2012
2011
56,72%
12,75%
12,75%
65,00%
65,00%
-
100,00%
-
-
Total assets of the Subsidiaries are as follows:
Total aset Entitas Anak adalah sebagai berikut:
Kedudukan/ Domicile
Tahun usaha komersial dimulai/ Year commercial operations started
PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI”)
Perdagangan eceran untuk produk konsumen/ retail distribution of consumer products
Tangerang/ Tangerang
2007
PT Sumber Indah Lestari (“SIL”)
Perdagangan peralatan kesehatan/ medical equipment trading
Tangerang/ Tangerang
2013
Alfamart Retail Asia Pte, Ltd (“ARA”)
Perusahaan investasi/ Investment Holding
Singapura/ Singapore
belum beroperasi/ not yet operate
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 31 Desember/December 31, 2013
2012
2011
2.108.897
1.732.407
1.275.184
106.180
100.346
-
-
-
-
PT Midi Utama Indonesia Tbk
PT Midi Utama Indonesia Tbk
Berdasarkan keputusan pemegang saham pada tanggal 29 Agustus 2008, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk membeli 30.000 saham atau 15,00% kepemilikan saham di PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI”), dengan harga Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau sebesar Rp30. Pada tanggal 3 September 2008, Perusahaan telah melunasi seluruh pembayaran atas pembelian tersebut.
In accordance with shareholders’ decision dated August 29, 2008, the Company’s shareholders approved to acquire 30,000 shares or representing 15.00% equity ownership PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI”), at Rp1,000,000 (full amount) per share or amounting to Rp30. On September 3, 2008, the Company had fully paid this acquisition.
12
106
Corporate Structure and Subsidiaries
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Corporate Structure (continued)
and
Subsidiaries
PT Midi Utama Indonesia Tbk (lanjutan)
PT Midi Utama Indonesia Tbk (continued)
MIDI memulai operasi komersial pada bulan Desember 2007. Ruang lingkup kegiatan MIDI, antara lain, meliputi usaha dalam bidang perdagangan eceran untuk produk konsumen.
MIDI has started its commercial operation in December 2007. MIDI is engaged in, among others, the retail distribution of consumer products.
Berdasarkan keputusan direksi Perusahaan tanggal 7 Desember 2009, Perusahaan meningkatkan investasi di MIDI sebanyak 6.750 saham dengan harga Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau sebesar Rp6.750. Penambahan ini tidak meningkatkan persentase kepemilikan Perusahaan di MIDI. Pada tanggal 14 Desember 2009, Perusahaan telah melunasi seluruh pembayaran atas peningkatan investasi tersebut.
In accordance with the Company’s directors decision dated December 7, 2009, the Company increased its investment in MIDI of 6,750 shares at Rp1,000,000 (full amount) per share or Rp6,750. This additional investment does not increase the percentage of the Company’s ownership in MIDI. On December 14, 2009, the Company has fully paid this acquisition.
Pada tanggal 15 November 2010, MIDI memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) melalui surat No. S-1-0377/BL/2011 untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa sejumlah 432.353.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada harga penawaran Rp275 (Rupiah penuh) per saham.
On November 15, 2010, MIDI has obtained effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) in its Letter No. S-1-0377/BL/2011 to initially conduct a public offering of its 432,353,000 shares with par value of Rp100 (full amount) through the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) at offering price of Rp275 (full amount) per share.
Pada tanggal 30 November 2010, seluruh saham MIDI telah dicatatkan pada BEI.
On November 30, 2010, MIDI has listed all of its shares at IDX.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Penyertaan Perusahaan pada MIDI menjadi 367.500.000 lembar saham dan persentase kepemilikan Perusahaan di MIDI menjadi 12,75%.
As of December 31, 2012 The Company’s investment in shares of stock in MIDI became 367,500,000 shares and the percentage of the Company’s ownership in MIDI became 12.75%.
Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Hak atas Saham untuk membeli tambahan 41,825% kepemilikan saham atau sebanyak 1.205.544.100 saham di MIDI dari PT Amanda Cipta Persada, entitas sepengendali, dengan harga akuisisi sebesar Rp964.435 atau Rp800 (Rupiah penuh) per saham yang telah dilunasi pada tanggal 15 Januari 2013.
On January 15, 2013, the Company entered into a Sale and Purchase and Tranfer of Rights of Share Agreement to acquire additional 41.825% ownership or 1,205,544,100 shares in MIDI owned by PT Amanda Cipta Persada, entity under common control, with acquisition price amounted to Rp964,435 or Rp800 (full amount) per share that have been paid in January 15, 2013.
13 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
107
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
c.
Corporate Structure (continued)
and
Subsidiaries
PT Midi Utama Indonesia Tbk (lanjutan)
PT Midi Utama Indonesia Tbk (continued)
Setelah akuisisi ini kepemilikan Perusahaan di MIDI menjadi sebesar 1.573.044.100 saham atau 54,57% (Catatan 4).
After the acquisition the Company's ownership in MIDI become 1,573,044,100 shares or 54.57% (Note 4).
Pada tanggal 11 April 2013, Perusahaan membeli tambahan 2,14% kepemilikan saham atau sebanyak 61.802.500 saham di MIDI dari pasar modal, dengan harga akuisisi sebesar Rp48.206 atau Rp780 (Rupiah penuh) per saham yang telah dilunasi pada tanggal 9 April 2013.
On April 11, 2013, the Company acquire additional 2.14% ownership or 61,802,500 shares in MIDI from capital market, with acquisition price amounted to Rp48,206 or Rp780 (full amount) per share that have been paid in April 9, 2013.
Setelah akuisisi ini kepemilikan Perusahaan di MIDI menjadi sebesar 1.634.846.600 saham atau 56,72%.
After the acquisition the Company's ownership in MIDI become 1,634,846,000 shares or 56.72%.
PT Sumber Indah Lestari
PT Sumber Indah Lestari
Berdasarkan Akta Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M., No. 15 tanggal 5 November 2012, Perusahaan dan PT Atri Medikatama mendirikan entitas anak dengan nama PT Sumber Indah Lestari, dengan total modal awal disetor Rp100.000, dimana kepemilikan Perusahaan sebesar 65,00% dan kepemilikan PT Atri Medikatama sebesar 35,00%.
Based on Notarial Deed No. 15 dated November 5, 2012 of Notary Mala Mukti, S.H., LL.M., the Company and PT Atri Medikatama established a subsidiary under the name PT Sumber Indah Lestari, with a total initial paid-up capital of Rp100,000, while the Company's ownership is equivalent to 65.00% and PT Atri Medikatama ownership is equivalent to 35.00%.
Alfamart Retail Asia Pte., Ltd.
Alfamart Retail Asia Pte., Ltd.
Berdasarkan Memorandum and Articles of Association of Alfamart Retail Asia Pte., Ltd tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan mendirikan entitas anak dengan nama Alfamart Retail Asia Pte., Ltd., di Singapura dengan kepemilikan sebesar 100,00%. Perusahaan belum melakukan penyetoran sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 (Catatan 33).
Based on Memorandum and Articles of Association of Alfamart Retail Asia Pte., Ltd dated October 8, 2013 the Company established a subsidiary under the name of Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. In Singapore with 100.00% ownership. Until December 31, 2013, the Company has not paid the shares (Note 33).
14
108
GENERAL (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan
GENERAL (continued) d.
As of December 31, 2013, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as appointed in the Shareholders General Meeting held on June 27, 2013, the minutes of which were notarized under Deed No. 95 on the same date of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., is as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan dalam Akta Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 95 tanggal 27 Juni 2013 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : :
Komisaris Independen
:
Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : : : :
Budiyanto Djoko Susanto Fernia Rosalie Kristanto Imam Santoso Hadiwidjaja Komisaris Jendral Polisi (Purn) Drs. Ahwil Loetan, S.H., MBA, MM Mayor Jendral (Purn) Sudrajat Feny Djoko Susanto Pudjianto Ang Gara Hans Prawira Bambang Setyawan Djojo Soeng Peter Suryadi Theignatius Agus Salim Harryanto Susanto Tomin Widian
: : : :
Komisaris Independen
:
Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : :
: : : :
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
:
Independent Commissioner
: : : : : : : :
Directors President Director Director Director Director Director Director Director Director
As of December 31, 2012, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as appointed in the Annual Shareholders General Meeting held on June 12, 2012, the minutes of which were notarized under Deed No. 7 on the same date of Salmon Sihite, S.H., MKn, is as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris Salmon Sihite, S.H., MKn No. 7 tanggal 12 Juni 2012 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees
Budiyanto Djoko Susanto Djoko Susanto Imam Santoso Hadiwidjaja Komisaris Jendral Polisi (Purn) Drs. Ahwil Loetan, S.H., MBA, MM Mayor Jendral (Purn) Sudrajat Feny Djoko Susanto Pudjianto Ang Gara Hans Prawira Bambang Setyawan Djojo Soeng Peter Suryadi Fernia Rosalie Kristanto
: : : :
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
:
Independent Commissioner
: : : : : :
Directors President Director Director Director Director Director Director
15 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
109
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)
d.
: :
Maria Theresia Velina Yulianti Theignatius Agus Salim
: : : :
Komisaris Independen Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Directors (continued) Director Director
: : : :
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
:
Djoko Susanto Budiyanto Djoko Susanto Imam Santoso Hadiwidjaja Komisaris Jendral Polisi (Purn) Dr. Ahwil Loetan, S.H., MBA, MM Mayor Jendral (Purn) Sudrajat
:
Independent Commissioner
: : : : : : : :
Feny Djoko Susanto Pudjianto Ang Gara Hans Prawira Bambang Setyawan Djojo Soeng Peter Suryadi Fernia Rosalie Kristanto Maria Theresia Velina Yulianti Theignatius Agus Salim
: : : : : : : :
Directors President Director Director Director Director Director Director Director Director
16
110
: :
As of January 1, 2012/December 31, 2011, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as appointed in the Annual Shareholders General Meeting held on June 9, 2011, the minutes of which were notarized under Deed No. 1 on the same date of Salmon Sihite, S.H., MKn, is as follows:
Pada tanggal 1 Januari 2012/31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris Salmon Sihite, S.H., MKn No. 1 tanggal 9 Juni 2011 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (continued) As of December 31, 2012, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as appointed in the Annual Shareholders General Meeting held on June 12, 2012, the minutes of which were notarized under Deed No. 7 on the same date of Salmon Sihite, S.H., MKn, is as follows: (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris Salmon Sihite, S.H., MKn No. 7 tanggal 12 Juni 2012 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Direksi (lanjutan) Direktur Direktur
GENERAL (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
The composition of the Company’s audit committee as of December 31, 2013 and, 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011 are as follows:
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan, 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota
e.
: : :
Imam Santoso Hadiwidjaja Dr. Timotius Dra. Lucia Hadisurya
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
Pembentukan komite audit Perusahaan telah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5.
The establishment of the Company’s audit committee is in compliance with BAPEPAM-LK Rule No. IX.I.5.
Manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anaknya meliputi komisaris, direksi dan personil kunci yang bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
The Company and it’s Subsidiaries’ key management consists of commissioners, directors and key personnels who are responsible in decision making.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan, 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai masing-masing sejumlah 25.718, 19.472 dan 16.836 orang karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2013 and, 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Company and its Subsidiaries have 25,718, 19,472 and 16,836 permanent employees, respectively (unaudited).
Penyelesaian Konsolidasian
Laporan
Keuangan
e.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Dasar Penyajian Konsolidasian
Laporan
Completion of the Consolidated Financial Statements The management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issue in accordance with a resolution of the directors on March 10, 2014.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit sesuai dengan keputusan direksi pada tanggal 10 Maret 2014. 2.
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (continued)
2.
Keuangan
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of Presentation of the Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAKs”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAKs”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation and Disclosures of Listed or Public Company issued by the BAPEPAM-LK.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.
17 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
111
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a. Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (lanjutan)
b.
2.
Keuangan
a.
ACCOUNTING
Basis of Presentation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar akrual, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang disajikan dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan terkait.
The consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, and the measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dengan aktivitas operasi yang disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash and cash equivalents into operating, investing and financing activities, with operating activities presented using the direct method.
Tahun buku Perusahaan dan Entitas Anaknya bersamaan disebut sebagai (secara “Kelompok Usaha”) adalah 1 Januari 31 Desember.
The financial reporting period of the Company and its Subsidiaries (collectively referred to as “the Group”) is January 1 - December 31.
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.
The accounts included in the Group’s consolidated financial statements are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the functional currency of the Group.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, dimana Perusahaan memiliki pengendalian.
The consolidated financial statements include the financial statements of Subsidiaries as mentioned in Note 1c, in which the Company has control.
Semua saldo dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal penyajian, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the dates of presentation, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.
18
112
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (contonied)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity when there is:
i.
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai dengan perjanjian dengan investor lain; ii. kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; iii. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; iv. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
i.
Semua saldo dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interest even if such losses result in a deficit balance for the non-controlling interest.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada suatu entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.
Changes in the Company’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are recorded for as equity transactions.
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non pengendali disesuaikan dengan nilai wajar imbalan yang diberikan dan diterima diakui secara langsung dalam ekuitas sebagai akun “Selisih Transaksi dengan Pihak Non Pengendali”.
The entity shall recognise directly in equity any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received, and attribute it to the owners of the parent, recorded as “Difference Transactions of Non Controlling Interest”.
ii.
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
iii. power to appoint or replace the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; iv. power to cast the majority votes at meeting of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
19 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
113
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Principles of Consolidation (continued) In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: •
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
•
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
•
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali;
•
derecognizes the carrying amount of any non-controlling interest;
•
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
•
derecognize the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
•
mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
•
recognize the fair consideration received;
•
mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
•
recognize the fair value of any investment retained;
•
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif; dan
•
recognize any surplus or deficit in profit or loss in statements of comprehensive income; and,
•
mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
•
reclassify the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
20 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
value
of
the
Non-controlling interest represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
114
ACCOUNTING
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
entitas
Restructuring transaction of entities under common control
Sejak 1 Januari 2013, Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 38, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang menggantikan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, kecuali atas saldo selisih nilai transaksi restrukturiasi entitas sepengendali yang diakui sebelumnya, disajikan sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor” dalam bagian ekuitas. PSAK No. 38 mengatur tentang akuntansi kombinasi bisnis entitas sepengendali, baik untuk entitas yang menerima bisnis maupun untuk entitas yang melepas bisnis.
Starting January 1, 2013, the Group prospectively adopted PSAK No. 38, “Business Combinations of Entities Under Common Control”, which supersedes PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”, except for the previously recognized difference in value of restructuring transactions of entities under common control, are presented as “Additional Paid-in capital” in the equity section. PSAK No. 38 prescribes the accounting for business combinations of entities under common control, for both the entity which receiving the business and the entity which disposing the business.
Dalam PSAK No. 38, pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.
Under PSAK No. 38, transfer of business within entities under common control does not result in a change of the economic substance of ownership of the business being transferred and would not result in a gain or loss to the group or to the individual entity within the group. Since the transfer of business of entities under common control does not result in a change of the economic substance, the business being exchanged is recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented, for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the period during which the entities were under common control. The difference between the carrying amounts of the business combination transaction and the consideration transferred is recognized under the account “Additional Paid-in Capital - Net”.
Transaksi restrukturisasi sepengendali
antara
21 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
115
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
2.
Kombinasi Bisnis
c.
ACCOUNTING
Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Perusahaan memilih apakah mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya dan disertakan dalam bebanbeban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the Company elects whether to measure the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition-related costs are expensed as incurred and included in administrative expenses.
Ketika mengakuisisi sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with contractual terms, economics circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan total setiap kepentingan nonpengendali atas selisih total dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interest over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditempatkan dalam UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the synergies of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.
22
116
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
2.
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan bagian UPK yang ditahan. d.
e.
ACCOUNTING
Business Combinations (continued) If goodwill has been allocated to a CGU and part of the operation within that unit is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the disposed operation and the portion of the CGU retained.
Kas dan Setara Kas
d.
Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, tidak dijadikan jaminan pinjaman dan tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents represent cash on hand and in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, not pledged as collateral for loans and without restrictions in the usage.
Untuk keperluan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka sebagaimana yang didefinisikan di atas, setelah dikurangi dengan cerukan yang belum dilunasi, jika ada.
For the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits as defined above, net of outstanding overdraft, if any.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
e.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan sebagai berikut:
A related party is a person or entity that is related to the Company as follows:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat sebagai berikut:
a.
i.
Memiliki pengendalian pengendalian bersama Perusahaan
A person or close member that person’s family as follows: i.
atau atas
has control or joint control over the Company;
ii. has significant influence over the Company; iii. is a member of the key management personnel of the Company or of a parent of the Company;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; iii. merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk dari Perusahaan;
23 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
117
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
Transaksi (lanjutan)
dengan
Pihak-pihak
2.
Berelasi
e.
Transactions (continued) b.
b. Entitas yang memenuhi salah satu hal berikut: merupakan anggota dari Kelompok Usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); ii. merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari Perusahaan (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha dimana Perusahaan adalah anggotanya); iii. entitas tersebut bersama-sama Perusahaan adalah ventura bersama dari suatu pihak ketiga yang sama; iv. adalah ventura bersama dari entitas ketiga adalah dan Perusahaan adalah asosiasi dari entitas ketiga; v. merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu karyawan yang ditujukan bagi karyawan dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan; vi. dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf huruf di atas; dan vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf a(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci perusahaan (atau entitas induk perusahaan)
with
ACCOUNTING
Related
Parties
An entity with following conditions applies: i.
i.
ii.
Is a member of the same group with the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the other); is an associate or joint venture of the Company (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Company are a member);
iii. An entity and the Company, are joint ventures of the same third party; iv. is a joint venture of an third entity and the Company is an associate of entity the third entity v. is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company; vi. is controlled or jointly controlled by the person identified above; and vii. A person identified as in a(i) has significant influence over the company or is a member of the key management personnel of the Company (or of a parent of the entity)
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties, in which such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.
24
118
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
g.
2.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (movingaverage method) yang meliputi seluruh biayabiaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisi saat ini. Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan estimasi beban untuk menyelesaikan dan beban lainnya yang diperlukan hingga persediaan dapat dijual.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by moving-average method which includes all costs that occur to get this inventories to the location and current conditions. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan cadangan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.
The Group provide allowance for obsolescence and/or decline in values of inventories based on periodic reviews of the physical condition and net realizable values of the inventories.
Biaya Sewa Dibayar di Muka
g.
Prepaid Rent
Biaya sewa dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama jangka waktu sewa. Bagian sewa yang akan dibebankan pada usaha dalam 1 (satu) tahun disajikan dalam akun “Bagian Lancar Biaya Sewa Dibayar di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Prepaid rent is amortized using the straightline method over the rental period. The current portion of the prepaid rent to be charged to operation within 1 (one) year is presented as “Current Portion of Prepaid Rent” account in the consolidated statements of financial position.
Sedangkan, bagian jangka panjang dari sewa dibayar di muka disajikan dalam akun “Biaya Sewa Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi Bagian Lancar” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
On the other hand, the long-term portion of prepaid rent is presented as “Prepaid Rent Net of Current Portion” account in the consolidated statements of financial position.
25 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
119
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
2.
Aset Tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
ACCOUNTING
Fixed Assets
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.
ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statements of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis sebagai berikut:
Depreciation of an asset starts when it is available for use and is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan
5,10 dan 20/5,10 and 20 5 5
26
120
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
ACCOUNTING
Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in statements of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika diperlukan disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land are stated at cost and not depreciated.
Aset dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset yang bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost and presented as part of the fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.
Repairs and maintenance are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.
27 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
121
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
i.
ACCOUNTING
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka Kelompok Usaha menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) yang di dalamnya aset digunakan.
The Group assess at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If such indication exists, recoverable amount shall be estimated for the individual asset. If it is not possible to estimate the recoverable amount of the individual asset, the Group determine the recoverable amount of the Cash-Generating Unit (CGU) to which the asset belongs.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai biaya “Rugi Penurunan Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Impairment Losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Group used an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by multiples valuation or other available fair value indicators.
28
122
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Non-Keuangan
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
Non-Financial
Assets
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment in each reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. If the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
29 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
123
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Sewa
j.
ACCOUNTING
Lease
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, apabila sewa mengandung elemen tanah dan bangunan sekaligus, entitas harus menelaah klasifikasi untuk setiap elemen secara terpisah apakah sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi.
The Group adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), “Lease”, when a lease includes both land and building elements, an entity should assess the classification of each element separately whether as a finance or an operating lease.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa pembiayaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.
The Group classify leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee
Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi tahun berjalan.
A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance cost are charged directly to the profit or loss.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama estimasi masa manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.
If there is reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over the estimated useful lives of the assets. Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term. Any excess of sales proceeds over the carrying amount of an asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.
30
124
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
k.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Lease (continued)
Sewa Operasi - sebagai Lessee
Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straightline basis over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor
Operating Lease - as Lessor
Sewa di mana Kelompok Usaha tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where the Group do not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.
Beban Ditangguhkan
k.
Deferred Charges Costs incurred related to the acquisition of software application are deferred and amortized using the straight-line method over 5 (five) years, while costs incurred related to the acquisition of business licenses are deferred and amortized using the straight-line method over the period benefited.
Beban yang timbul sehubungan dengan biaya perolehan piranti lunak ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun, sedangkan beban yang timbul sehubungan dengan perolehan izin usaha ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama masa manfaatnya. l.
ACCOUNTING
Biaya Emisi Penerbitan Saham
l.
Shares Issuance Costs Costs related to the public offerings of shares are deducted from the proceeds and presented as a deduction of “Additional paid-in capital net” account, under Equity section in the consolidated statements of financial position.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan modal disetor - neto” sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
31 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
125
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Pendapatan dan Beban
n.
ACCOUNTING
m. Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan totalnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang dagangan kepada pelanggan. Pendapatan neto adalah pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk termasuk amortisasi atas pendapatan tangguhan dari kontrak atas kegiatan promosi, setelah dikurangi retur dan potongan penjualan.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is recognized when goods are delivered to customers. Net revenue represent sales of products, including the amortization of deferred income from the contract for promotional activities, net of returns and discounts allowed.
Penghasilan sewa tempat dan partisipasi promosi dari para pemasok yang telah diterima di muka dan disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan ditangguhkan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan akan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu sewa tempat dan partisipasi promosi.
Revenue from space rental and promotional participation income from suppliers that are received in advance and presented as part of “Unearned revenue” account in the consolidated statements of financial position and amortized using the straight-line method over the space rental period and the promotional participation period.
Penghasilan waralaba terdiri dari imbalan waralaba awal dan imbalan waralaba lanjutan. Imbalan waralaba awal diterima di muka dan akan diamortisasi selama jangka waktu pemberian hak eksklusif waralaba, yaitu 5 (lima) tahun. Saldo imbalan waralaba awal disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan ditangguhkan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Imbalan waralaba lanjutan merupakan penghasilan yang diterima sebagai kontribusi pewaralaba atas kegiatan pemasaran dan penggunaan merek dagang dan sistem “Alfamart”. Imbalan waralaba lanjutan diakui pada saat terjadinya.
Franchise income comprises initial and subsequent franchise income. Initial franchise income received in advance are amortized over the franchise period of 5 (five) years. Unrecognized initial franchise income are presented as part of “Unearned revenue” account in the consolidated statements of financial position. Subsequent franchise income represents income arising from the franchisee’s contribution in the marketing activity and the use of trademarks and "Alfamart" system and is recognized as earned.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized as incurred.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
n.
32 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Foreign Currency Balances
Transactions
and
The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, yang mengatur bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian.
126
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
Foreign Currency Balances (continued)
ACCOUNTING
Transactions
and
Kelompok Usaha mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.
The Group consider the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, if indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgements to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan rata-rata kurs tukar transaksi yang terakhir yang diterbitkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013, 28 Desember 2012 dan 30 Desember 2011. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are adjusted to Rupiah by taking the average of transaction exchange rate by Bank Indonesia as of December 31, 2013, December 28, 2012 dan December 30, 2011, respectively. Resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan Januari 2012/31 Desember 2011, nilai tukar yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):
As of December 31, 2013 and 2012 dan January 1, 2012/December 31, 2011, the exchange rates used are as follows (full amount):
31 Desember/December 31, 2013 Dolar Amerika Serikat
o.
2012
12.189
2011 9.670
Pajak Penghasilan
o.
9.068
United States dollar
Income Tax The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2010), ”Income Taxes”, which requires the Group to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position, and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”, yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
33 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
127
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
o.
ACCOUNTING
Income Tax (continued)
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Kelompok Usaha mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recognized when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan keuangan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang akan tersedia untuk memadai mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif telah diberlakukan pada akhir tanggal periode pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai “Beban pajak penghasilan, neto” dan termasuk dalam laba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are recognized as “Income tax expense, net” and included in the determination of net profit or loss for the year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
34
128
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
p.
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
ACCOUNTING
Income Tax (continued)
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah neto untuk masing-masing entitas tersebut.
For each of the consolidated entities, the tax effects of temporary differences and tax loss carryover, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan Kelompok Usaha mencatat tambahan pajak penghasilan dari periode lalu, bunga dan denda yang ditetapkan dengan SKP, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan, neto” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires the Group to present additional tax of prior years, interest and penalties through SKP, if any, as part of “Income Tax Expense - Net” in the consolidated statement of comprehensive income.
Imbalan Kerja
p.
Employee Benefits
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat.
The actuarial gains or losses in excess of the 10% threshold are recognized on a straightline method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Kelompok Usaha dan sesuai dengan undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
The Group provides post employment benefits under the Group’s regulations and under Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.
Penyisihan biaya jasa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian berdasarkan pengalaman dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui berdasarkan metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligations, at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10% threshold are recognized on a straightline method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
35 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
129
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
q.
2.
Imbalan Kerja (lanjutan)
p.
ACCOUNTING
Employee Benefits (continued)
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atas program manfaat pasti pada saat kurtailmen terjadi (apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang tercakup dalam program atau apabila terdapat perubahan terhadap ketentuan-ketentuan program manfaat pasti dimana bagian yang material dari jasa masa depan yang akan diberikan oleh karyawan yang ada saat ini, tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima imbalan, atau memenuhi syarat untuk menerima imbalan yang lebih rendah).
The Group recognize gains or losses on the curtailment of a defined benefit plan when the curtailment occurs (when there is a commitment to make a material reduction in the number of employees covered by a plan or when there is an amendment of the defined benefit plan terms such that a material element of future services to be provided by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits).
Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar aset dana pensiun, perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
The gain or loss on curtailment comprises any resulting change in the fair value of plan assets, change in the present value of defined benefit obligation and any related actuarial gains and losses and past service cost that had not previously been recognized.
Pelaporan Segmen
q.
Segment Reporting
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
The Group applied PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions are eliminated.
36
130
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
s.
t.
2.
Laba per Saham (“LPS”)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Earnings per Share (“EPS”)
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”, yang mengharuskan adanya perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk Kelompok Usaha.
The Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings Per Share”, which requires performance comparisons between different entities in the same period and between different reporting periods for the Group.
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan dan setelah memperhitungkan efek retroaktif perubahan nilai nominal saham menjadi Rp10 (Rupiah penuh) per saham (Catatan 27).
Basic earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year and the changes in par value to become Rp10 per share (Notes 27).
Total rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing berjumlah 37.749.547.000 saham dan 34.317.770.000 saham.
The weighted-average number of shares outstanding as of 2013 and 2012 are 37,749,547,000 shares and 34,317,770,000 shares.
Provisi
s.
Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Group have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Instrumen Keuangan
t.
Financial Instruments The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments : Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
37 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
131
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
t.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan Awal
Initial Recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Subsequent Measurement
Aset keuangan utama Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan dan aset tidak lancar lainnya - uang jaminan.
The Group’s principal financial assets include cash and cash equivalents, trade and other receivables, other non-current assets - loan to employees and other non-current assets security deposits.
a) Piutang
a) Receivables Trade and other receivables are classified and recorded as loans and receivables. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such assets are carried at amortized cost using the effective interest rate (“EIR”) method, and the related gains or losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Piutang usaha dan lain-lain diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), dan keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.
38
132
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan)
Subsequent Measurement (continued)
a) Piutang (lanjutan)
a) Receivables (continued) An allowance is made for uncollectible amounts when there is an objective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note.
Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragrafparagraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini.
b) Available-For-Sale (“AFS”) financial assets
b) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif akan direklasifikasi sebagai laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Perusahaan tidak memiliki investasi jangka panjang - tersedia untuk dijual.
The Company did not have long-term investment - available-for-sale.
39 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
133
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
t.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila:
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
i.
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i. the contractual rights to receive cash flows
ii. Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan (“pass-through”) dan apabila (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii. the Group has transferred its contractual
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan (“pass-through”), atau tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansi seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, or has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset but has transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
from the financial asset have expired; or
rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
40
134
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group have retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the consolidated statement of comprehensive income loss.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa kerugian”), dan peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
41 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
135
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
t.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
Impairment of Financial Assets (continued)
a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi
a) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi berkorelasi dengan ekonomi yang wanprestasi
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assess individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak bukti obyektif mengenai terdapat penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the Group include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment or impairment.
42
136
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
Impairment of Financial Assets (continued)
a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)
a)
Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Loans and receivables, together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account.
43 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
137
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
t.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
Impairment of Financial Assets (continued)
a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)
a)
Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued) The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
b) Financial Assets Carried at Cost
b) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan
When there is objective evidence that an impairment loss has occured, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred).
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).
c) AFS Financial Assets
c) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti objektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified as an AFS financial assets, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not written-off through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in equity.
44
138
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Pengakuan Awal
Initial Recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan diukur dengan biaya diamortisasi. Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. As at the reporting dates, the Group have no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities at amortized cost. The Group determine the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam bentuk liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities at amortized cost are initially recognized at their fair values plus directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, beban akrual, utang bank jangka panjang utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan.
The Group’s principal financial liabilities include short-term bank loans, trade and other payables, short-term employee benefits liability, accrued expenses, long-term bank loans consumer financing payables and finance lease payables.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Subsequent Measurement
a) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang Dikenakan Bunga
a) Long-term Interest-bearing Borrowings
Loans
and
Subsequent to initial recognition, long-term debt are measured at amortized costs using effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through amortization process using the effective interest rate method.
Setelah pengakuan awal, utang jangka panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
45 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
139
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
t.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan)
Subsequent Measurement (continued)
a) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang Dikenakan Bunga (lanjutan)
a) Long-term Interest-bearing Borrowings (continued)
Loans
and
Amortized cost is calculated by taking into account any loan provisions that are an integral part of the effective interest rate. The effective interest rate amortization is recorded as part of “Finance Costs” account in the consolidated statements of comprehensive income.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap provisi pinjaman atas perolehan biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif dicatat sebagai bagian dari "Biaya Keuangan" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
b) Payables
b) Utang
Liabilities for trade and other accounts payable, short-term employee benefits liability, accrued expenses, consumen finance payable and finance lease payables are stated at carrying amounts (nominal amounts), which approximate their fair values.
Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, beban akrual, utang pembiayaan konsumen dan utang kewajiban pembiayaan dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nominal), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya. Penghentian Pengakuan
Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
46
140
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan yang teroganisir, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar; referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Kelompok Usaha terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.
The Group adjusts the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Group’s own credit risk associated with the instrument is taken into account.
47 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
141
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
2.
Standar Akuntansi yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif
u.
ACCOUNTING
Accounting Standards Issued but not yet Effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2013:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for 2013 financial statements:
a) PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan, berlaku efektif 1 Januari 2015
a) PSAK 1 (2013): Presentation of Financial Statements, effective January 1, 2015
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
This PSAK change the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.
b) PSAK 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2015
b) PSAK 4 (2013): Separate Financial Statements, effective January 1, 2015
PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK 65.
This PSAK prescribe only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK 65. c) PSAK 24 (2013): Employee effective January 1, 2015
c) PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2015
Benefits,
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures.
d) PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, yang diadopsi dari IFRS 10, berlaku efektif 1 Januari 2015
d) PSAK 65: Consolidated Financial Statements, adopted from IFRS 10, effective January 1, 2015
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
This PSAK replaces the portion of PSAK 4 (2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
48
142
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
3.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
Standar Akuntansi yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Accounting Standards Issued but not yet Effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2013: (lanjutan)
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for 2013 financial statements: (continued)
e) PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif 1 Januari 2015
e) PSAK 68: Fair Value Measurement, adopted from IFRS 13, effective January 1, 2015
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Perusahaan.
The Group are presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
49 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
143
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 3.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Kelompok Usaha beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari produk yang diberikan.
The Group’s functional currency are currency from primary economic environment whereas the Group operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of given product.
Sewa
Leases
Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Kelompok Usaha bertindak sebagai lessee untuk sewa tempat. Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30, “Sewa”, yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group have several leases whereas the Group act as lessee in respect of rental location. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30, “Leases”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Kelompok Usaha atas perjanjian sewa tempat yang ada saat ini, maka transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Based on the review performed by the Group for the current rental agreement of rental location, accordingly, the rent transactions were classified as operating lease.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2t.
The Group determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2t.
50
144
SOURCE OF (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 3.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Accounts Receivable Trade
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
The Group evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi total cadangan untuk piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha sebelum cadangan atas penurunan nilai piutang usaha masing-masing berjumlah Rp1.047.723, Rp607.931 dan Rp369.272 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable - trade. The carrying amount of the Group accounts receivable - trade before allowance for impairment amounted to Rp1,047,723, Rp607,931 and Rp369,272 as of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011. Further details are presented in Note 6.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
51 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
145
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
3.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan Manajemen Kelompok Usaha dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group’s employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuary and the Group’s management in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas imbalan kerja karyawan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 25.
Actual results that differ from the Group assumptions with effects exceeding 10% of defined benefit obligation is deferred and amortized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employee. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group actual result or significant changes in the Group assumptions may materially affect its liabilities for employee benefits. Further details are disclosed in Note 25.
Saldo liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 masing-masing berjumlah Rp261.419, Rp171.049 and Rp108.004.
The balance of liabilities for employee benefits as of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011 to Rp261,419, Rp171,049 and Rp108,004, respectively.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian pendapatan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding revenue transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset
52
146
SOURCE OF (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 3.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Arus kas diproyeksikan untuk sepuluh tahun ke depan dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Group is used an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection is for a period of ten years and does not include restructuring activities that the Company is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/December 31, 2011.
Management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in the value of its non-financial assets as of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat aset tetap neto Kelompok Usaha masingmasing berjumlah Rp3.387.604, Rp2.790.437 dan Rp2.106.498 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/December 31,2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 9.
The costs of fixed assets, except land, are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conduct its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s fixed assets amounted to Rp3,387,604, Rp2,790,437 dan Rp2,106,498 as of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011. Further details are disclosed in Note 9.
53 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
147
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 3.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Pajak Penghasilan
Income Tax
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
The Group recognize liabilities for corporate income tax based on estimation of whether additional corporate income tax will be due.
Nilai tercatat utang pajak penghasilan Kelompok Usaha sebesar Rp3.061 pada tanggal 31 Desember 2013. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 13.
The carrying amount of income tax payable of the Group amounted to Rp3,061 as of December 31, 2013. Further details are disclosed in Note 13.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan Kelompok Usaha masing-masing berjumlah Rp101.013 dan Rp65.981 dan Rp23.345 pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 13.
The carrying amount of deferred tax assets of the Group amounted to Rp101,013, Rp65,981 and Rp23,345 as of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011. Further details are disclosed in Note 13.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk pendapatan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi total yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai masingmasing berjumlah Rp3.350.967, Rp2.429.801 dan Rp1.644.336 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories before allowance for obsolescence and decline in values amounted to Rp3,350,967, Rp2,429,801 and Rp1,644,336 as of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011. Further details are disclosed in Note 7.
54
148
SOURCE OF (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 3.
4.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompok Usaha.
The Group record certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group profit or loss.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan
Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena kemungkinan adanya pemeriksaan dari otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interprestasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha menganalisa semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan liabilitas pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.
In certain circumstances, the Group, may not able to determine the exact amount its current or future tax liabilities due to possibility of examination by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group analyzes all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
AKUISISI ENTITAS ANAK
4.
ACQUISITION OF SUBSIDIARY On 2013, the Company acquire PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI”) from entity under common control of 41.825% and non-controlling interest of 2.14%.
Pada tahun 2013, Perusahaan mengakuisisi PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI”) dari entitas sepengendali sebesar 41,825% dan nonpengendali sebesar 2,14%.
55 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
149
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 4.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) a.
4.
a.
Entitas Sepengendali
Entity Under Common Control
Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Hak atas Saham untuk membeli tambahan 41,825% kepemilikan saham atau sebanyak 1.205.544.100 saham di MIDI dari PT Amanda Cipta Persada, entitas sepengendali, dengan harga akuisisi sebesar Rp964.435 atau Rp800 (Rupiah penuh) per saham yang telah dilunasi pada tanggal 15 Januari 2013. Sebelum akuisisi ini, Perseroan telah memiliki 367.500.000 saham atau kepemilikan 12,75% di MIDI sehingga setelah akuisisi kepemilikan Perusahaan di MIDI menjadi sebesar 1.573.044.100 saham atau 54,57%.
On January 15, 2013, the Company entered into a Sale and Purchase and Tranfer of Rights of Share Agreement to acquire additional 41.825% ownership or 1,205,544,100 shares in MIDI owned by PT Amanda Cipta Persada, entity under common control, with acquisition price amounted to Rp964,435 or Rp800 (full amount) per share that have been paid in January 15, 2013. Prior to the acquisition, the Company owns 367,500,000 share ownership or 12.75% in MIDI, accordingly, after the acquisition, the Company's ownership in MIDI become 1,573,044,100 shares or 54.57%.
Perusahaan mencatat transaksi tersebut dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali".
The Company recorded such transaction using the pooling of interest method in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Accounting for Restructuring Transaction of Entities Under Common Control”.
Harga pengalihan dan nilai buku dari aset neto MIDI yang diakuisisi adalah sebagai berikut:
Transfer price and the related of the book value of the net assets of the acquired MIDI is as follows:
Harga akuisisi Kepentingan non-pengendali pada tanggal akuisisi Kepemilikan saham sebelum akuisisi
964.435
Acquisition price
197.841 290.325
Non-controlling interest at acquisition date Previously held equity interest before acquisition
Total
1.452.601
Total
Nilai buku dari aset neto pada tanggal 31 Januari 2013 (tidak audit)
(435.533)
Book value of net assets as of January 31, 2013 (unaudited)
(253.575)
Other comprehensive income - changes in fair value of available-for-sale financial assets
763.493
Difference in value of restructuring transaction of entities under common control
Pendapatan komprehensif lainnya - perubahan nilai wajar yang tersedia untuk dijual aset keuangan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
The difference between the transfer price and MIDI’s book value of net assets on transaction date of Rp763,493, was recognized as part of “Additional Paid-in Capital - net” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2013.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku aset neto pada tanggal transaksi sebesar Rp763.493, diakui sebagai bagian dari "Tambahan Modal Disetor - Neto" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
56
150
ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 4.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) a.
4.
ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued) a.
Entitas Sepengendali (lanjutan)
Entity Under Common Control (continued)
Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), laporan keuangan Perusahaan tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 telah disajikan kembali.
Accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), the financial statements of the Company as of December 31, 2012 and 1 Januari 2012/31 Desember 2011 and for the year ended December 31, 2012 have been restated.
Laporan posisi keuangan konsolidasian sebelum dan sesudah restrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
The consolidated statements of financial position before and after restructuring as of December 31, 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011 are as follows:
Sebelum Restrukturisasi/ Before Restructuring
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Setelah Restrukturisasi/ After Restructuring
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1 2012 Desember 31, 2011
31 Desember 2012/ December 31, 2012
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1 2012 Desember 31, 2011
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang Persediaan - neto Bagian lancar biaya sewa dibayar di muka Aset lancar lainnya Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - neto Biaya sewa dibayar di muka setelah dikurangi bagian lancar Aset tidak lancar lainnya
926.564 758.115 2.101.473
585.028 393.407 1.413.885
1.127.626 831.907 2.426.313
768.633 427.427 1.640.983
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Accounts Receivable Inventories - net
259.413 22.213
165.826 17.422
328.386 50.003
234.895 33.667
Current portion of prepaid rent Other current assets
4.067.778
2.575.568
4.764.235
3.105.605
Total Current Assets
2.191.135
1.668.522
2.790.437
2.106.498
832.452 412.481
540.175 230.667
1.236.130 153.315
823.940 90.784
NON-CURRENT ASSETS Fixed assets - net Prepaid rent - net of current portion Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar
3.436.068
2.439.364
4.179.882
3.021.222
Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
7.503.846
5.014.932
8.944.117
6.126.827
TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Liabilitas jangka pendek lainnya Total
Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND EQUITY 838.688 2.993.100
548.563 2.314.682
908.688 3.463.412
618.563 2.647.888
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Accounts Payable
34.437 199.359
156.474 79.980
261.725 249.025
290.012 119.625
Current portion long-term liabilities: Bank loans Other current liabilities
4.065.584
3.099.699
4.882.850
3.676.088
Total Current Liabilities
57 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
151
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 4.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) a.
4.
a.
Entitas Sepengendali (lanjutan)
Sebelum Restrukturisasi/ Before Restructuring
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Entity Under Common Control (continued) The consolidated statements of financial position before and after restructuring as of December 31, 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011 are as follows: (continued)
Laporan posisi keuangan konsolidasian sebelum dan sesudah restrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Setelah Restrukturisasi/ After Restructuring
1 January 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember 2012/ December 31, 2012
1 January 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
LIABILITAS JANGKA PANJANG Bagian utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Liabilitas jangka panjang lainnya
108.878 229.878
284.633 170.120
539.292 268.057
547.940 190.865
Long-term liabilities - net of current portion: Bank loans Other non-current liabilities
Total
NON-CURRENT LIABILITIES
338.756
454.753
807.349
738.805
Total Non-Current Liabilities
4.404.340
3.554.452
5.690.199
4.414.893
Total Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham Tambahan modal disetor - neto Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Pendapatan komprehensif lainnya
377.495 1.229.168
343.177 97.251
377.495 1.229.168
343.177 97.251
EQUITY Equity Attributable to owner of the Parent Company Share capital Additional paid in capital - net Retained earnings
4.000
3.000
4.000
3.000
1.200.148
897.614
1.200.148
897.614
235.575
119.438
-
-
Unappropriated Other comprehensive income
3.064.386
1.460.480
2.810.811
1.341.042
Sub-total
-
-
205.943
185.700
Proforma capital arising from restructuring transaction of entities under commoncontrol
35.120
-
237.164
185.192
Non-controlling interest
Total Ekuitas
3.099.506
1.460.480
3.253.918
1.711.934
Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
7.503.846
5.014.932
8.944.117
6.126.827
Sub-total Proforma ekuitas yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Kepentingan Nonpengendali
58
152
ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Appropriated
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 4.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) a.
4.
ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued) a.
Entitas Sepengendali (lanjutan)
Entity Under Common Control (continued) The consolidated statements comprehensive income before and comprehensive income after restructuring the year ended December 31, 2012 are follows:
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebelum dan rugi sesudah restrukturisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
of of for as
31 Desember 2012/December 31, 2012 Sebelum Restrukturisasi/ Before Restructuring PENDAPATAN NETO BEBAN POKOK PENDAPATAN
Sesudah Restrukturisasi/ After Restructuring NET REVENUE COST OF GOOD SOLD
23.366.331 (19.766.433)
27.176.968 (22.788.751)
LABA BRUTO
3.599.898
4.388.217
GROSS PROFIT
LABA USAHA
606.906
703.134
INCOME FROM OPERATION
LABA SETELAH EFEK PENYESUAIAN PRO FORMA
481.076
526.077
GAIN AFTER EFFECTS PROFORMA ADJUSTMENTS
(45.001)
Effect of pro forma adjustments
Efek penyesuaian pro forma
-
LABA TAHUN BERJALAN
481.076
481.076
INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual
134.137
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Changes in fair value of available for sale financial assets
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
615.213
481.076
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali
480.956 120
480.956 120
Income for the year attributable to Owners of the Parent Company Non-controlling interest
Total
481.076
481.076
Total
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali
615.093 120
480.956 120
Comprehensive Income for the year attributable to Owners of the Parent Company Non-controlling interest
Total
615.213
481.076
Total
Pada tanggal 11 April 2013, Perusahaan membeli tambahan 2,14% kepemilikan saham atau sebanyak 61.802.500 saham di MIDI dari pasar modal, dengan harga akuisisi sebesar Rp48.206 atau Rp780 (Rupiah penuh) per saham yang telah dilunasi pada tanggal 9 April 2013.
On April 11, 2013, the Company acquire additional 2.14% ownership or 61,802,500 shares in MIDI from capital market, with acquisition price amounted to Rp48,206 or Rp780 (full amount) per share that have been paid in April 9, 2013.
Kepentingan nonpengendali disesuaikan dengan nilai wajar yang diberikan yaitu sebesar Rp38.622, diakui sebagai bagian dari "Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak Nonpengendali" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013.
Non-controlling interest adjusted with the fair value of the consideration paid amounted of Rp38,622, was recognized as part of “Difference in Value of Transactions of NonControlling Interest” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2013.
59 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
153
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 5.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (AS$124.839 pada tahun 2013 AS$246.723 pada tahun 2012 AS$47.836 pada tahun 2011) Bank - pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank N.A., Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk Deutsche Bank AG, Jakarta PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo Mistsubishi UFJ PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (AS$2.530.121 pada tahun 2013)
282.828
432.443
222.149
1.522
2.386
434
100.624 63.820 11.909 10.283
448.221 27.688 219
155.006 96 17.481 295
7.545 2.813
8.777 2.510
1.984 1.450
1.844 538 105 6 -
2.649 257 1.015 598 100 60
1.900 101 445 7.918 101
-
5
237
30.840
-
Cash in banks - third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank N.A., Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk Deutsche Bank AG, Jakarta PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo Mistsubishi UFJ PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk United States dollar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (US$2,530,121 in 2013)
PT Bank Mega Tbk (AS$196.235 pada tahun 2012 AS$449.804 pada tahun 2011)
-
1.898
4.079
PT Bank Mega Tbk (US$196,235 in 2012, US$449,804 in 2011)
PT Bank ANZ Indonesia (AS$62 pada tahun 2011)
-
-
1
PT Bank ANZ Indonesia (US$62 in 2011)
514.677
928.826
413.677
Total kas dan bank Setara kas - pihak ketiga Deposito berjangka - Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Total setara kas Total
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Total cash on hand and in banks
90.000 -
74.800 49.000 25.000 20.000 15.000 15.000 -
129.956 160.000 35.000 30.000
-
-
-
Cash equivalents - third parties Time deposits - Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
90.000
198.800
354.956
Total cash equivalents
604.677
1.127.626
768.633
Total
60
154
-
Cash on hand Rupiah United States dollar (US$124,839 in 2013, US$246,723 in 2012, US$47,836 in 2011)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 5.
6.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Suku bunga tahunan deposito berjangka masingmasing sebesar adalah 11,25%, 3,25% sampai dengan 9,50% dan 5,00% sampai dengan 9,50% pada tahun 2013, 2012 dan 2011.
Annual interest rates for time deposits are 11.25%, 3.25% to 9.50 % and 5.00% to 9.50%, in 2013, 2012 dan 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2013, kas telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp342.890 dan AS$170.000.
As of December 31, 2013, cash on hand are covered by all risks insurance against theft and other risks under blanket policies amounting to Rp342,890 and US$170,000.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak berelasi.
There is no cash and cash equivalents balances placements to a related party.
PIUTANG USAHA
6.
ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE This account represents receivables from a related party and franchisees on revenue of merchandise inventories, and from suppliers of space rental and promotional participation income as follows:
Akun ini merupakan tagihan kepada pihak berelasi dan pewaralaba atas pendapatan barang dagangan dan kepada pemasok atas penghasilan sewa tempat dan partisipasi promosi sebagai berikut:
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Pihak ketiga
1.047.723
607.931
Third parties
The aging analysis of accounts receivable - trade based on due date are as follows:
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2013
369.272
2012
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Pihak ketiga: Lancar 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Total
781.518 232.663 26.271 6.785 486
351.095 194.145 55.558 7.133 -
282.811 81.691 3.800 915 55
Third parties: Current 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
1.047.723
607.931
369.272
Total
61 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
155
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 6.
7.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kemungkinan tidak tertagihnya piutang masingmasing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih, oleh karenanya, Kelompok Usaha tidak membentuk cadangan penurunan nilai.
Based on the review of the possibility of uncollectibility of the individual receivables at the end of the year, the Group’s management believes that all accounts receivable are collectible; accordingly, no allowance for impairment was provided for.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, there is no accounts receivable - trade pledged as collateral.
PERSEDIAAN - NETO
7.
INVENTORIES - NET This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Makanan Bukan makanan
2.188.498 1.162.469
1.649.401 780.400
1.099.938 544.398
Total (Catatan 19) Penyisihan persediaan usang
3.350.967 (5.728)
2.429.801 (3.488)
1.644.336 (3.353)
Persediaan - neto
3.345.239
2.426.313
1.640.983
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
persediaan
usang
Food Non-food Total (Note 19) Allowance for inventory obsolescence Inventories - net
The movements of allowance obsolescence are as follows:
adalah
for
inventory
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended 31 Desember/December 31,
2013
1 Januari 2012 31 Desember 2011/ January 1, 2012 December 31, 2011
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Penghapusan persediaan Saldo akhir tahun
3.488 61.728 (59.488)
3.353 43.653 (43.518)
2.973 28.129 (27.749)
5.728
3.488
3.353
62 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Ending balance
Based on a review of the condition of the inventories at the end of the year, the management believes that the allowance for inventory obsolescence is adequate to cover possible losses.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan persediaan usang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul.
156
Beginning balance Provision during the year Write-off of inventories
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 7.
8.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN - NETO (lanjutan)
7.
INVENTORIES - NET (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian, antara lain, akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp3.771.055. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
As of December 31, 2013, inventories are insured against, among others, losses from riots, fire, theft and other risks under blanket policies amounting to Rp3,771,055. The Group’s management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat persediaan milik Kelompok Usaha yang digunakan sebagai jaminan.
As of December 31, 2013 and 2012, there are no inventories owned by the Group pledged as collateral.
Seluruh persediaan pada Entitas Anak tertentu pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk dan The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd. (Catatan 14).
All of the inventories in certain Subsidiary as of December 31, 2013 and 2012 have been pledged as collateral for credit facilities obtained from PT Bank Central Asia Tbk and The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd (Note 14).
BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA
8.
PREPAID RENT
Kelompok Usaha mengadakan beberapa perjanjian sewa toko dan bangunan untuk periode 12 (dua belas) bulan sampai dengan 240 (dua ratus empat puluh) bulan untuk beberapa toko dan bangunan yang telah dibayar di muka. Sewa tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2013 sampai dengan tahun 2033 dan beberapa perjanjian tersebut dapat diperbaharui pada saat berakhirnya masa sewa.
The Group entered into several rental agreements for its stores and buildings for rental periods from 12 (twelve) months to 240 (two hundred forty) months, which were paid in advance. These rentals will expire in various dates between 2013 and 2033 and some of these rentals are subject for renewal upon their expiry.
Rincian nilai biaya sewa dibayar di muka - jangka panjang adalah sebagai berikut:
The details of the prepaid long-term rent are as follows:
31 Desember/December 31, 2013
2012
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Biaya sewa dibayar di muka Dikurangi bagian lancar
2.063.408 (461.407)
1.564.516 (328.386)
1.058.835 (234.895)
Prepaid rent Less current portion
Bagian jangka panjang
1.602.001
1.236.130
823.940
Long-term portion
63 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
157
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 8.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)
8.
PREPAID RENT (continued) Amortization of prepaid rent charged to operations are as follows (Notes 20, 21 and 26c):
Amortisasi sewa yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut (Catatan 20, 21 dan 26c):
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
9.
Beban penjualan dan distribusi Beban umum dan administrasi
418.178 9.072
287.258 9.428
191.236 8.159
Selling and distributions expenses General and administrative expenses
Total
427.250
296.686
199.395
Total
ASET TETAP
9.
FIXED ASSETS Details of fixed assets are as follows:
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/ For the year ended December 31, 2013 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan
375.604 2.012.855 1.783.461 144.329
36.377 350.148 673.876 29.400
4.056 32.308 49.988 19.127
2.570 134.066 (2.055) 2.800
410.495 2.464.761 2.405.294 157.402
Total
4.316.249
1.089.801
105.479
137.381
5.437.952
Total
Cost Direct Ownership Land Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
Aset Sewaan Kendaraan
43.789
24.144
-
(2.721)
65.212
Leased Assets Vehicles
Aset dalam Penyelesaian Bangunan
44.468
180.263
-
(134.660)
90.071
Construction in Progress Buildings
4.404.506
1.294.208
105.479
-
5.593.235
Total Cost
665.943 848.852 90.303
274.124 349.870 22.916
22.938 27.377 16.472
5 1.397
917.129 1.171.350 98.143
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
1.605.098
646.909
66.787
1.402
2.186.622
Total
8.971
11.440
-
19.009
Leased Assets Vehicles
Total Akumulasi Penyusutan
1.614.069
658.349
66.787
2.205.631
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto
2.790.437
3.387.604
Net Book Value
Total Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan Total Aset Sewaan Kendaraan
64
158
Reklasifikasi/ Reclassifications
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
(1.402) -
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 9.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan) Rincian aset (lanjutan)
tetap
9.
adalah
sebagai
FIXED ASSETS (continued) Details of fixed assets are as follows: (continued)
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012/ For the year ended December 31, 2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan
324.819 1.475.865 1.296.268 148.874
50.875 338.058 520.894 18.493
90 29.337 34.100 25.212
228.269 399 2.174
375.604 2.012.855 1.783.461 144.329
Cost Direct Ownership Land Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
Total
3.245.826
928.320
88.739
230.842
4.316.249
Total
Aset Sewaan Kendaraan
18.970
26.993
-
(2.174)
43.789
Leased Assets Vehicles
Aset dalam Penyelesaian Bangunan
16.736
256.400
-
(228.668)
44.468
Construction in Progress Buildings
3.281.532
1.211.713
88.739
-
4.404.506
Total Cost
466.820 617.466 87.708
214.452 253.721 21.514
15.329 22.335 19.797
878
665.943 848.852 90.303
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
1.171.994
489.687
57.461
878
1.605.098
Total
3.040
6.809
-
8.971
Leased Assets Vehicles
Total Akumulasi Penyusutan
1.175.034
496.496
57.461
1.614.069
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto
2.106.498
2.790.437
Net Book Value
Total Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan Total Aset Sewaan Kendaraan
(878) -
Tahun yang berakhir pada tanggal 1 Januari 2012/31 Desember 2011/ For the year ended January 1, 2012/December 31, 2011 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/As restated, Notes 2 and 4) Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan
283.143 1.181.032 1.086.225 121.361
41.676 227.458 243.953 20.388
27.408 33.910 13.306
94.783 20.431
324.819 1.475.865 1.296.268 148.874
Total
2.671.761
533.475
74.624
115.214
3.245.826
Total
Cost Direct Ownership Land Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
Aset Sewaan Kendaraan
18.087
21.315
-
(20.432)
18.970
Leased Assets Vehicles
Aset dalam Penyelesaian Bangunan
10.382
101.136
-
(94.782)
16.737
Construction in Progress Buildings
2.700.230
655.926
74.624
3.281.532
Total Cost
Total Biaya Perolehan
-
65 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
159
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 9.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan) Rincian aset (lanjutan)
tetap
9.
adalah
sebagai
FIXED ASSETS (continued) Details of fixed assets are as follows: (continued)
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 1 Januari 2012/31 Desember 2011/ For the year ended January 1, 2012/December 31, 2011 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/As restated, Notes 2 and 4) Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan
310.580 444.810 72.932
172.732 196.301 17.754
16.492 23.645 11.006
8.028
466.820 617.466 87.708
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
Total
828.322
386.787
51.143
8.028
1.171.994
Total
6.072
4.996
-
3.040
Leased Assets Vehicles
834.394
391.783
51.143
1.175.034
Total Accumulated Depreciation
2.106.498
Net Book Value
Aset Sewaan Kendaraan Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Neto
(8.028) -
1.865.836
Depreciation expense charged to operations are as follows (Notes 20 and 21):
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut (Catatan 20 dan 21):
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Beban penjualan dan distribusi Beban umum dan administrasi
552.758 105.591
429.255 67.241
Selling and distribution expense General and administrative expense
Total
658.349
496.496
Total
The computation of gain on sale of fixed assets is as follows (Note 22):
Perhitungan laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut (Catatan 22):
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Hasil penjualan Nilai buku neto Laba penjualan aset tetap
59.135 (29.821) 29.314
66
160
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
49.848 (22.772)
Proceeds Net book value
27.076
Gain on sale of fixed assets
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 9.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, Kelompok Usaha menghapuskan aset tetap dengan nilai buku bersih masing-masing sebesar Rp2.162, Rp8.506 dan Rp4.057.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group write-off fixed assets with net book value amounting to Rp2,162, Rp8,506 dan Rp4,057, respectively.
Rincian aset dalam penyelesaian yang terdiri dari akumulasi biaya pembangunan kantor cabang dan gudang adalah sebagai berikut:
The details of construction in progress that consist of accumulated costs of construction in progress of branches and warehouse are as follows:
31 Desember 2013 Jabodetabek Sumatera Sulawesi
Persentase Penyelesaian/ Completion Percentage
Nilai Tercatat/ Carrying Value
62,97% 41,28% 5,00%
81.404 5.408 3.259
Total
31 Desember 2012 Jawa Sumatera Jabodetabek
Jawa Jabodetabek
Juni 2014/June 2014 Maret 2014/March 2014 Juni 2014/June 2014
90.071 Persentase Penyelesaian/ Completion Percentage
Nilai Tercatat/ Carrying Value
95,86% 35,62% 89,12%
20.712 18.393 5.363
Total
31 Desember 2011
Perkiraan Waktu Penyelesaian/ Estimated Time of Completion
Nilai Tercatat/ Carrying Value
13,61% 90,00%
Total
14.907 1.830 16.737
Jabodetabek Sumatera Sulawesi Total
Perkiraan Waktu Penyelesaian/ Estimated Time of Completion Januari 2013/January 2013 Maret 2013/March 2013 Maret 2013/March 2013
44.468
Persentase Penyelesaian/ Completion Percentage
December 31, 2013
December 31, 2012 Java Sumatera Jabodetabek Total
Perkiraan Waktu Penyelesaian/ Estimated Time of Completion September 2013/September 2013 April 2012/April 2012
December 31, 2011 Java Jabodetabek Total
As of December 31, 2013, land owned by the Group are located in Jakarta, Cileungsi, Sidoarjo, Semarang, Lampung, Tangerang, Malang, Bandung, Makassar, Cikarang, Palembang, Cirebon, Jember, Bogor, Medan, Klaten, Karawang, Pekanbaru and Jambi with total area of 767,305 square meters. All the land have strata titles under Building Utilization Right (“HGB”) under the Group’s name. Landrights will expire in various dates between 2013 and 2043. The Company and its Subsidiaries’ management believes that these HGB’s can be renewed upon their expiry.
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap milik Kelompok Usaha dalam bentuk tanah berlokasi di Jakarta, Cileungsi, Sidoarjo, Semarang, Lampung, Tangerang, Malang, Bandung, Makassar, Cikarang, Palembang, Cirebon, Jember, Bogor Medan, Klaten, Karawang, Pekanbaru and Jambi dengan jumlah luas keseluruhan sekitar 767.305 2 m dengan status Hak Guna Bangunan (“HGB”) atas nama Kelompok Usaha. Hak atas tanah tersebut akan berakhir antara tahun 2013 sampai dengan tahun 2043. Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
67 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
161
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 9.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp7.532.241. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
As of December 31, 2013, fixed assets, except for land, are insured against, among others, losses from riots, fire, theft and other risks under blanket The policies amounting to Rp7,532,241. management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Aset sewaan digunakan sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan (Catatan 15).
Leased assets are pledged as collateral to finance lease payables (Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, kecuali aset sewaan, tidak terdapat aset tetap tertentu milik Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, except leased assets, there are no fixed assets owned by the Company pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, aset tetap Entitas Anak tertentu berupa tanah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 11 dan 14).
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the certain Subsidiary’s land pledged as collateral for the facilities obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Notes 11 and 14).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan lain yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aset tetap.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group’s management believes that there is no other event or change in circumstances that may indicates any impairment of fixed assets value.
10. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP
10. ADVANCES ASSETS
FOR
PURCHASE
OF
FIXED
This account represents advances for purchase of building and infrastructures purchase of equipment and furniture and fixture and purchase of vehicles.
Akun ini merupakan uang muka pembelian atas bangunan dan prasarana, peralatan dan inventaris dan kendaraan. 11. UTANG BANK JANGKA PENDEK
11. SHORT-TERM BANK LOANS Short- term bank loans consist of:
Utang bank jangka pendek terdiri dari:
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Perusahaan Pinjaman kredit lokal PT Bank Central Asia Tbk Pinjaman revolving PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas Anak Pinjaman revolving PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NSP Tbk Total
14.192
-
-
972.618 855.000
523.688 315.000
498.688 49.875
70.000 -
70.000 -
70.000 -
The Company Overdraft PT Bank Central Asia Tbk Revolving loans PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Subsidiaries Revolving loans PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBS NSP Tbk
1.911.810
908.688
618.563
Total
68
162
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan
Company
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
Tahun 2010
Year 2010
Pada tanggal 26 Oktober 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan BCA dimana perjanjian kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan sebagai berikut:
On October 26, 2007, the Company entered into a loan agreement with BCA to obtain several credit loan facilities. This loan agreement has been amended several times as follows:
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit pada tahun 2008 yang diaktakan dalam Akta Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 1 tanggal 4 November 2008, dimana Perusahaan memperoleh tambahan pinjaman berupa fasilitas time loan revolving 2 dari BCA sebesar Rp100.000 dan menggabungkan semua fasilitas pinjaman jangka pendek (antara lain fasilitas cerukan sebesar Rp100.000, time loan revolving 1 sebesar Rp145.000 dan time loan insidentil sebesar Rp100.000) dan jangka panjang.
Based on the amendment of credit faciltiy in 2008 as notarized by Deed No. 1 dated November 4, 2008 of Frans Elsius Muliawan, S.H., the Company obtained an additional revolving 2 time loan facility from BCA amounting to Rp100,000 and combined all short-term loan facilities (such as overdraft facility of Rp100,000, revolving 1 time loan facility of Rp145,000 and incidental time loan facility of Rp100,000) and the long-term loan facility.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 21 April 2009, BCA setuju untuk, antara lain:
Based on the amendment of credit agreement dated April 21, 2009, BCA agreed on the following:
1.
Menurunkan jumlah plafon fasilitas cerukan dari semula sebesar Rp100.000 menjadi Rp50.000.
1.
Decrease the overdraft facility limit from Rp100,000 to Rp50,000.
2.
Mengubah fasilitas time loan revolving 2 menjadi fasilitas time loan revolving 2 uncommitted.
2.
Change of revolving 2 time loan facility to uncommitted revolving 2 time loan facility.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 7 tanggal 9 Agustus 2010, BCA setuju untuk:
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 7 dated August 9, 2010 of Kamelina, S.H., BCA agreed on the following:
1.
Meningkatkan jumlah plafon fasilitas time loan revolving 1 sebesar Rp105.000.
1.
Increase the revolving 1 time loan facility limit to Rp105,000.
2.
Mengubah sebagian fasilitas time loan revolving 2 uncommitted dengan plafon sebesar Rp450.000 yaitu sebesar Rp200.000 menjadi time loan revolving committed dan menambahkannya ke dalam fasilitas time loan revolving 1, sedangkan sisanya sebesar Rp250.000 tetap menjadi fasilitas time loan revolving 2 uncommitted.
2.
Change the uncommitted revolving 2 time loan facility with limit as much as Rp450,000 to Rp200,000 as committed revolving time loan facility and add it to the revolving 1 time loan facility; Remaining Rp250,000 still as uncommitted revolving 2 time loan facility.
69 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
163
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Tahun 2010 (lanjutan)
Year 2010 (continued)
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas, Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi, antara lain, sebagai berikut:
Based on the amendments in the credit agreement above, the Company must obtain written approval from BCA before entering into certain transactions, among others, as follows:
-
Memperoleh pinjaman uang atau kredit baru dari pihak lain dan/atau mengagunkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, kecuali apabila setelah memperoleh pinjaman tersebut Perusahaan masih dapat memenuhi financial covenant sebagaimana tercantum dalam perjanjian kredit.
-
Obtain other loan or new credit from other party, and/or pledge Company’s asset as collateral to other party, unless the Company can comply with financial covenant stated in loan agreement.
-
Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari.
-
Extend loans for third party or affiliate, unless for operating purposes.
-
Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan perusahaan afiliasinya, dengan cara yang berbeda atau di luar praktek dan kebiasaan yang ada.
-
Conduct transactions with persons or other parties including affiliated companies with uncommon practices.
-
Melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada.
-
Invest or establish new line of business, except in addition to existing business.
-
Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau harta kekayaan utama dalam menjalankan usahanya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari.
-
Sale or dispose fixed assets or other core assets used in the business, except for operational purposes.
-
Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan atau pembubaran.
-
Merger and declare dissolutions.
-
Mengubah status kelembagaan dan Anggaran Dasar untuk penurunan modal Perusahaan.
-
Change the status of the Company and Articles of Association for the decrease in the authorized, issued and fully paid share capital.
-
Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun.
-
Binded as an insurer in any way.
-
Membagikan dividen yang jumlahnya melebihi 30% dari laba neto tahun sebelumnya.
-
Declare dividend amounting more than 30% of the previous year’s net income.
-
Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko Susanto pada Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.
-
Maintain the equity majority ownership of Djoko Susanto in the Company, either directly or indirectly.
70
164
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Tahun 2010 (lanjutan)
Year 2010 (continued)
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas, Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi, antara lain, sebagai berikut (lanjutan):
Based on the amendments in the credit agreement above, the Company must obtain written approval from BCA before entering into certain transactions, among others, as follows (continued):
-
Mempertahankan Hak atas Kekayaan Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan merek yang telah atau akan dimiliki oleh Perusahaan, termasuk merek dagang “Alfamart”.
-
Maintain the Right of Intellectual Property, such as copyrights, patents and trademarks that has been or will be owned by the Company, including the “Alfamart” trademark.
-
Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio keuangan Perusahaan yang akan ditinjau kembali setiap tahun, sebagai berikut:
-
Maintain financial ratios, which will evaluated annually, at all times as follows:
be
1)
Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya bunga, pajak dan depresiasi terhadap jumlah kewajiban bunga (“EBITD”) to Interest Ratio tidak kurang dari 2 (dua) kali.
1)
Earnings Before Interest, Tax and Depreciation (“EBITD”) to Interest Ratio to be not less than 2 (two) times.
2)
Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya bunga, pajak dan depresiasi terhadap jumlah kewajiban bunga dan angsuran pokok (EBITD to Interest + Principal Installment Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma dua) kali.
2)
EBITD to Interest + Principal Installment Ratio to be not less than 1.2 (one point two) times.
3)
Rasio antara jumlah utang yang berbeban bunga terhadap jumlah modal (Interest Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali.
3)
Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be not more than 2 (two) times.
Tahun 2011
Year 2011
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 36 tanggal 25 April 2011, BCA menyetujui untuk:
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 36 dated April 25, 2011 of Kamelina, S.H., BCA agreed on the following:
1.
Perjanjian kredit yang terkait dengan agunan dan dokumen agunan tidak berlaku lagi.
1.
Credit agreement relating to collateral and collateral document are no longer valid.
2.
Mengubah Pasal 14.1 perjanjian kredit sehingga berbunyi sebagai berikut: "Memperoleh utang bank atau kredit baru dari pihak lain dan/atau mengagunkan harta kekayaan pada Perusahaan kepada pihak lain, kecuali apabila setelah memperoleh utang bank tersebut Perusahaan masih dapat memenuhi financial covenant sebagaimana tercantum dalam perjanjian kredit dan mengagunkan atau menandatangani dokumen pengikatan dalam bentuk dan nama apapun yang dimaksudkan untuk mengagunkan harta kekayaan pada pihak lain".
2.
Credit Amendment of Article 14.1 on credit agreement on the following: "Obtain other loan or new credit from other party, and/or pledges Company's asset as collateral to other party, unless the Company can comply with financial covenant stated at loan agreement and pledges or entered into other agreement in any other form and name for pledges Company's asset as collateral to other party".
71 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
165
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Tahun 2011 (lanjutan)
Year 2011 (continued)
Pada tanggal 13 Oktober 2011, Perusahaan menerima surat No. 10536/GBK/2011 dari BCA mengenai pemberitahuan perpanjangan batas waktu penarikan dan/atau penggunaan fasilitas kredit lokal dan time loan revolving terhitung sejak tanggal 18 Oktober 2011 dan berakhir pada tanggal 18 Januari 2012.
On October 13, 2011, the Company received a letter No. 10536/GBK/2011 from BCA regarding announcement of extension time limit loan’s withdrawals and/or usage of overdraft and time loan revolving credit facility from October 18, 2011 to January 18, 2012.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 5 tanggal 9 Desember 2011, Perusahaan dan BCA menyetujui untuk mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, antara lain, perpanjangan batas waktu penarikan, dan/atau penggunaan fasilitas cerukan dan time loan revolving terhitung sejak tanggal 18 Oktober 2011 dan berakhir pada tanggal 18 Oktober 2012.
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 5 dated December 9, 2011 of Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to make changes in the credit agreement, among others, the extension of time limit for loan withdrawals and/or usage of overdraft and time loan revolving facility starting from October 18, 2011 and will be ended on October 18, 2012.
Tahun 2012
Year 2012
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 40 tanggal 30 November 2012, Perusahaan dan BCA menyetujui untuk mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, antara lain, perpanjangan batas waktu penarikan, dan/atau penggunaan fasilitas kredit modal kerja sejak tanggal 18 Oktober 2012 dan berakhir pada tanggal 18 Oktober 2013 serta menambah fasilitas installment loan sebesar Rp900.000 yang akan berakhir 6 (enam) bulan setelah tanggal perubahan perjanjian kredit.
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 40 dated November 30, 2012 of Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to make changes in the credit agreement, among others, the extension of time limit for loan withdrawals and/or usage of working capital credit facility from October 18, 2012 and will be ended on October 18, 2013 and also obtain the installment loan facility amounting to Rp900,000 which will expire 6 (six) months after the date of credit agreement amendment.
Tahun 2013
Year 2013
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 35 tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan dan BCA menyetujui untuk mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut:
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 35 dated December 19, 2013 of Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to make changes in the credit agreement, are as follows:
1.
Jumlah plafon fasilitas kredit lokal (overdraft facility) menjadi Rp150.000.
1.
The overdraft Rp150,000.
2.
Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 1 menjadi Rp450.000.
2.
The time loan revolving amounted to Rp450,000.
3.
Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 2, uncommitted menjadi Rp250.000.
3.
The time loan revolving 2, uncommitted facility limit amounted to Rp250,000.
72
166
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
facility
limit
amounted 1
facility
to limit
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Tahun 2013 (lanjutan)
Year 2013 (continued)
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 35 tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan dan BCA menyetujui untuk mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut: (lanjutan)
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 35 dated December 19, 2013 of Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to make changes in the credit agreement, are as follows: (continued)
4.
Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 3 menjadi Rp500.000.
4.
The time loan revolving amounted to Rp500,000.
5.
Jumlah plafon fasilitas installment loan 1 menjadi Rp900.000.
5.
The installment loan 1 facility limit amounted to Rp900,000.
6.
Jumlah plafon fasilitas installment loan 2 menjadi Rp200.000.
6.
The installment loan 2 facility limit amounted to Rp200,000.
3
facility
limit
Jangka waktu fasilitas kredit lokal dan time loan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 18 Oktober 2014.
The overdraft facility and time loan facility period was extended to October 18, 2014.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai berikut:
The loan agreement requires the Company to maintain certain financial ratios, as follows:
1.
Rasio antara laba usaha sebelum dikurangi kewajiban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi terhadap jumlah pembayaran bunga tahun berjalan (EBITDA to Interest Ratio) tidak kurang dari 2 (dua) kali.
1.
Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (“EBITDA”) to Interest Ratio to be not less than 2 (two) times.
2.
Rasio antara laba sebelum dikurangi bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi terhadap jumlah utang bunga dan angsuran pokok (EBITDA to Interest + Principal Installment Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma dua) kali.
2.
EBITDA to Interest + Principal Installment Ratio to be not less than 1.2 (one point two) times.
3.
Rasio antara jumlah utang yang berbeban bunga terhadap jumlah ekuitas (Interest Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali.
3.
Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be not more than 2 (two) times.
4.
Rasio total piutang usaha, persediaan dan uang muka sewa terhadap utang usaha dan pinjaman dari bank setelah dikurangi saldo kas dan deposito tidak boleh kurang dari 1 (satu) kali.
4.
Receivable, Inventories, and rent advances to Debt Ratio to be not more than 1 (one) times.
73 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
167
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Tahun 2013 (lanjutan)
Year 2013 (continued)
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank masingmasing berkisar antara 7,50% sampai dengan 9,00% dan 7,00% sampai dengan 7,50% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
The banks loans bear annual interest rates ranging from 7.50% to 9.00% and 7.00% to 7.50% a year in 2013 and 2012, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, seluruh fasilitas pinjaman di atas tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, all credit facilities are not secured by any collateral provided by the Company in any way and are not guaranteed by any other party (Negative Pledge).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, fasilitas cerukan tidak dipergunakan oleh Perusahaan.
As of December 31, 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the overdraft facility is not in use by the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas cerukan yang dipergunakan oleh Perusahaan sebesar Rp14.192.
As of December 31, 2013, the outstanding overdraft facility used by the Company amounted to Rp14,192.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit di atas.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Company has complied with all covenants which are stated in loan agreements above.
Pada tanggal 23 November 2012 dan 20 Mei 2013, Perusahaan menerima surat dari BCA mengenai waiver atas pembagian dividen tahun 2012 dan 2013 melebihi 30% dari laba tahun sebelumnya.
On November 23, 2012 and May 20, 2013, the Company received a letter from BCA regarding the waiver of dividend declaration in 2012 and 2013 that exceed 30% from the previous year net income.
Pada tanggal 16 Januari 2013, Perusahaan menerima surat No. 10018/GBK/2013 dari BCA mengenai persetujuan permohonan penambahan pernyertaan saham pada PT Midi Utama Indonesia Tbk (’’MIDI’’) sebesar Rp964.435 atau 54,57% kepemilikan.
On January 16, 2013, the Company received a letter No. 10018/GBK/2013 from BCA regarding approval to the Company for additional investment in PT Midi Utama Indonesia Tbk (’’MIDI’’) amounting to Rp964,435 or 54.57% ownership.
Pada tanggal 2 November 2012, Perusahaan menerima surat No. 10713A/GBK/2012 dari BCA mengenai persetujuan permohonan pernyertaan saham pada PT Sumber Indah Lestari sebesar Rp65.000 atau 65% kepemilikan.
On November 2, 2012, the Company received a letter No. 10713A/GBK/2012 from BCA regarding approval to the Company to make investment in PT Sumber Indah Lestari amounting to Rp65,000 or 65% ownership.
Pada tanggal 13 Desember 2013, Perusahaan menerima surat No. 10982/GBK/2013 dari BCA mengenai persetujuan pernyertaan saham pada Alfamart Retail Asia Pte., Ltd., Entitas Anak, di Singapura sebesar AS$2.071.931.
On December 13, 2013, the Company received a letter No. 10982/GBK/2013 from BCA regarding establishment Alfamart Retail Asia Pte., Ltd., a Subsidiary, in Singapore amounting to US$2,071,931.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, fasilitas pinjaman revolving yang digunakan Perusahaan masingmasing sebesar Rp972.618, Rp523.688 dan Rp498.688.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, outstanding revolving loans facility used by the Company amounted to Rp972,618, Rp523,688 and Rp498,688, respectively.
74
168
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”)
Tahun 2011
Year 2011
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.JKO/281/KMK/2011 yang diaktakan dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn, No. 62 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Mandiri yang bersifat revolving dengan jumlah plafon sebesar Rp100.000. Jangka waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak tanggal 23 Juni 2011 sampai dengan tanggal 22 Juni 2012.
Based on Working Capital Credit Agreement No.CRO.JKO/281/KMK/2011 as notarized by Deed No. 62 dated June 23, 2011 of Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn, the Company obtained working capital credit facility from Mandiri with maximum credit limit of Rp100,000. The loan period is 1 (one) year from June 23, 2011 up to June 22, 2012.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.JKO/282/KMK/2011 yang diaktakan dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn, No. 63 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari Mandiri yang bersifat uncommitted, advised dan revolving plafond dengan jumlah plafon sebesar Rp150.000 untuk membiayai kebutuhan modal atau gap/deficit arus kas jangka pendek. Jangka waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak tanggal 23 Juni 2011 sampai dengan tanggal 22 Juni 2012. Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).
Based on the Working Capital Credit Agreement No. CRO.JKO/282/KMK/2011 as notarized by Deed No. 63 dated June 23, 2011 of of Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn, the Company obtained short-term credit facility from Mandiri with maximum credit limit of Rp150,000 for working capital needs for short-term gap/deficit cash flow, this loan is uncommitted, advised and revolving. The loan period is 1 (one) year from June 23, 2011 to June 22, 2012. This credit facility is not secured by any collateral provided by the Company in any way and is not guaranteed by any other party (Negative Pledge).
Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn, No. 64 tanggal 23 Juni 2011 menyatakan bahwa, antara lain, selama seluruh utang Perusahaan kepada Mandiri belum lunas seluruhnya, maka Perusahaan tidak akan memberikan hak preferensi atas hak/aset Perusahaan pada kreditur lainnya.
Notarial Deed No. 64 dated June 23, 2011 of Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn, stated that, among others, as long as the entire debt of the Company to Mandiri has not been paid in full, then the Company shall not grant preference rights/assets of the Company to other creditors. Year 2012
Tahun 2012
On June 19, 2012, Mandiri agreed credit facilities from June 23, 2012 and will be ended on June 22, 2013 and changes the facilities term from working capital loans with maximum limit amounting to Rp100,000 into short-term loans ("KJP") this loan is uncommitted, advised and revolving plafond.
Pada tanggal 19 Juni 2012, Mandiri menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 23 Juni 2012 dan berakhir pada tanggal 22 Juni 2013 dan perubahan jenis kredit modal kerja dengan limit kredit Rp100.000 menjadi kredit jangka pendek (“KJP”) yang bersifat uncommitted, advised dan revolving plafond.
75 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
169
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) Company (continued)
Perusahaan (lanjutan) PT Bank (lanjutan)
Mandiri
(Persero)
Tbk
PT Bank Mandiri (continued)
(“Mandiri”)
Tbk
(“Mandiri”)
Tahun 2012 (lanjutan)
Year 2012 (continued)
Berdasarkan addendum kedua perjanjian kredit modal kerja tanggal 26 November 2012, Mandiri memberikan persetujuan untuk memberikan tambahan fasilitas Kredit Jangka Pendek-1 (“KJP-1”) sebesar Rp100.000 sehingga jumlah plafon untuk fasilitas KJP-1 menjadi sebesar Rp250.000. Jangka waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak tanggal 26 November 2012 sampai dengan tanggal 25 November 2013. Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).
Based on the second addendum agreement of working capital loans dated 26 November 2012, Mandiri gave approval to provide additional credit facilities Term 1 ("KJP-1") amounting to Rp100,000 that the ceiling for KJP-1 facility amounting to Rp250,000. Term of the credit facility 1 (one) year period from the date of 26 November 2012 until 25 November 2013. The credit facility is not secured by collateral of the Company in any form and are not guaranteed by any other party (Negative Pledge).
Tahun 2013
Year 2013
Pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012 dan 1 January 2012/31 Desember 2011, fasilitas pinjaman revolving yang digunakan Perusahaan masing-masing sebesar Rp855.000, Rp315.000 dan Rp49.875.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, outstanding revolving loans facility used by the Company amounted to Rp855,000, Rp315,000 dan Rp49,875, respectively.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas berkisar masing-masing antara 7,00% sampai dengan 9,00% dan 6,00% sampai dengan 8,25% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
The above bank loans bear annual interest rates ranging from 7.00% to 9.00% and 6.00% to 8.25% per year in 2013 and 2012.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit di atas, Perusahaan wajib melaksanakan beberapa hal, antara lain, sebagai berikut:
Based on the credit agreements mentioned above, the Company has to comply, among others, as follows:
-
Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko Susanto pada Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.
-
Maintain the equity majority ownership of Djoko Susanto in the Company, either directly or indirectly.
-
Mempertahankan Hak atas Kekayaan Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan merek yang telah atau akan dimiliki oleh Perusahaan, termasuk merek dagang “Alfamart”.
-
Maintain the Right of Intellectual Property, such as copyrights, patents and trademarks that has been or will be owned by the Company, including the “Alfamart” trademark.
-
Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio keuangan Perusahaan yang akan ditinjau kembali setiap tahun, sebagai berikut:
-
Maintain Company’s financial ratios, which will be evaluated annually, at all times as follows:
76
170
(Persero)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) Company (continued)
Perusahaan (lanjutan) PT Bank (lanjutan)
Mandiri
(Persero)
Tbk
PT Bank Mandiri (continued)
(“Mandiri”)
-
Tbk
(“Mandiri”)
1)
Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi terhadap jumlah kewajiban bunga (EBITDA to Interest Ratio) tidak kurang dari 2 (dua) kali.
1)
Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA to Interest Ratio) to be not less than 2 (two) times.
2)
Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) terhadap jumlah kewajiban bunga dan angsuran pokok (EBITDA to Interest + Principal Installment Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma dua) kali.
2)
EBITDA to Interest + Principal Installment Ratio to be not less than 1.2 (one point two) times.
3)
Rasio antara jumlah utang yang berbeban bunga terhadap jumlah modal (Interest Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali.
3)
Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be not more than 2 (two) times.
Based on the credit agreement mentioned above, the Company must obtain written approval from Mandiri before entering into transactions, among others, as follows: Make a commitment, agreement or other document that conflict with the credit agreement. Hold a merger, acquisition, and capital reduction. Conduct derivative transactions.
Berdasarkan perjanjian kredit di atas, Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dari Mandiri sebelum melakukan hal-hal sebagai berikut: -
(Persero)
Membuat suatu perikatan, perjanjian atau dokumen lain yang bertentangan dengan perjanjian kredit. Mengadakan merger, akuisisi, dan mengurangi permodalan. Melakukan transaksi derivatif.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (“BTMU”)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (“BTMU”)
Pada tanggal 3 Desember 2013, Perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari BTMU dengan jumlah plafon sebesar Rp200.000. Jangka waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak tanggal 3 Desember 2013 sampai dengan tanggal 3 Desember 2014. Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).
On December 3, 2013, the Company obtained working capital credit facility from BTMU with maximum credit limit of Rp200,000. The loan period is 1 (one) year from December 3, 2013 up to December 3, 2014. This credit facility is not secured by any collateral provided by the Company in any way and is not guaranteed by any other party (Negative Pledge).
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas adalah Cost of Fund ditambah dengan margin yang berlaku untuk pinjaman dalam Rupiah.
The above bank loans bear annual interest rates are Cost of Fund for relevant interest period plus appicable margin for loan in Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas diatas tidak dipergunakan oleh Perusahaan.
As of December 31, 2013, the above facility is not in use by the Company.
77 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
171
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (“BTMU”) (lanjutan)
(continued)
Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit di atas, Perusahaan wajib melaksanakan beberapa hal, antara lain, sebagai berikut:
Based on the credit agreements mentioned above, the Company has to comply, among others, as follows:
-
Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko Susanto pada Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.
-
Maintain the equity majority ownership of Djoko Susanto in the Company, either directly or indirectly.
-
Mempertahankan Hak atas Kekayaan Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan merek yang telah atau akan dimiliki oleh Perusahaan.
-
Maintain the Right of Intellectual Property, such as copyrights, patents and trademarks that has been or will be owned by the Company.
-
Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio keuangan Perusahaan yang akan ditinjau kembali setiap tahun, sebagai berikut:
-
Maintain the Company’s financial ratios, which will be evaluated annually, at all times as follows:
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (“BTMU”)
1)
Rasio antara jumlah utang terhadap jumlah ekuitas (Debt to Equity Ratio) tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali.
1)
Debt to Equity Ratio to be not more than 2 (two) times.
2)
Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi terhadap jumlah kewajiban bunga (EBITDA to Interest Ratio) tidak kurang dari 2 (dua) kali.
2)
Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA to Interest Ratio) to be not less than 2 (two) times.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian - perjanjian kredit diatas.
As of December 31, 2013, the Company has complied with all covenants which are stated in loan agreements above.
Entitas Anak
Subsidiary
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
Pada tanggal 3 September 2010, BCA telah setuju untuk memberikan fasilitas kredit baru berupa Time Loan Revolving (“TLR“) dan Time Loan Insidentil (“TLI“) dengan jumlah penarikan maksimum masing-masing sebesar Rp70.000 dan Rp50.000. TLR dan TLI masing-masing akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2011 dan 6 (enam) bulan sejak tanggal penarikan.
On September 3, 2010, BCA agreed to provide Time Loan Revolving (“TLR“) and Time Loan Incidental (“TLI“) credit facilities with maximum credit facility of Rp70,000 and Rp50,000, respectively. TLR and TLI were due on September 3, 2011 and 6 (six) months after drawdown date.
78
172
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiary (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Pada tanggal 6 Mei 2011, BCA telah setuju mengubah fasilitas kredit TLI menjadi fasilitas kredit Installment Loan (Catatan 14).
On May 6, 2011, BCA agreed to change TLI credit facility become Installment Loan credit facility (Note14).
Fasilitas TLR telah diperpanjang beberapa kali, terakhir diperpanjang sampai dengan tanggal 18 Oktober 2014.
The TLR facility has been extended several times, most recently extended until October 18, 2014.
Pada tanggal 11 Februari 2013, berdasarkan perubahan ke-8 dari perjanjian kredit, BCA telah setuju menambah batas maksimum penarikan fasilitas kredit TLR menjadi sebesar Rp170.000.
On February 11, 2013, based on the 8 amandment of the credit loan agreement BCA agreed to increase a maximum credit of TLR facility become Rp170,000.
Tingkat bunga tahunan yang dikenakan berkisar antara 8,00% sampai dengan 9,25% di tahun 2013 dan antara 8,50% sampai dengan 9,00% di tahun 2012.
The annual interest rate ranged from 8.00% to 9.25% in 2013 and ranged from 8.50% to 9.00% in 2012.
Fasilitas TLR diikat dengan jaminan serta kondisi dan persyaratan yang sama seperti halnya utang bank jangka panjang yang diperoleh dari bank yang sama (Catatan 14).
The TLR facility is secured by the same collateral, term and conditions as long-term bank loans obtained from the same bank (Note 14).
Pada tanggal 13 Desember 2013, BCA setuju untuk memberikan Time Loan Revolving Uncommited (“TL-2”) dengan jumlah plafon sebesar Rp100.000 yang akan akan digunakan untuk pembiayaan hutang usaha ke pemasok, renovasi atau perbaikan gerai dan modal kerja Entitas Anak tertentu dan akan jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober 2014. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat suku bunga mengambang.
On December 13, 2013, BCA agreed to provide Time Loan Revolving - uncommited (“TL-2”) amounted to Rp100,000, which will be used to finance trade payables to suppliers, renovation or repair of outlets and working capital of certain Subsidiary and will be due on October 18, 2014. The credit facility bears floating interest rate.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas Anak tertentu belum melakukan penarikan atas fasilitas ini.
As of December 31, 2013, there is no outstanding for this facility.
th
79 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
173
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. UTANG USAHA
12. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE This account represents payables on purchases of inventories denominated in Rupiah with details as follows:
Akun ini merupakan utang atas pembelian barang dagang dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Pihak berelasi (Catatan 24)
21.770
20.411
13.378
276.371
220.391
139.124
223.276 174.689 147.831
61.488 129.321 62.033
62.852 106.659 63.154
140.997 132.801 94.184 88.868 86.957 78.914
76.190 118.819
70.974 104.046
86.175 65.799 67.892
57.215 55.354 49.299
78.517 76.423 73.087 70.337 51.261 47.871 47.839
45.002 48.042 55.041 45.585 29.506
37.103 44.386 24.467 47.139 48.673 -
44.238 43.700 43.123 42.619 37.682 37.107 36.367 35.973 33.581 32.723 31.788 29.278 28.005 27.358
28.764 20.157 29.408 28.735 22.254 28.545 -
28.009 24.507 29.080 20.959 28.923 -
20.052
-
31.215 27.723
22.129 21.947
1.422.536
1.944.379
1.422.232
Total utang usaha pihak ketiga
3.816.301
3.292.516
2.508.231
Total accounts payable - trade - third parties
Total
3.838.071
3.312.927
2.521.609
Total
Pihak ketiga: PT Tigaraksa Satria Tbk PT Enseval Putera Megatrading Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Nestle Indonesia PT Coca Cola Distribution Indonesia PT Indomarco Adi Prima PT HomecoVictoria Makmur PT Frisian Flag Indonesia PT Arta Boga Cemerlang PT Tempo Scan Pacific Tbk PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT Unirama Duta Niaga PT Sari Agrotama Persada PT Tirta Investama PT Salim Invomas PratamaTbk PT Sayap Mas Utama PT Sinar Sosro Tbk PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT Ultrajaya Milk Industry Tbk PT AJE Indonesia PT Surya Madistrindo PT Nirwana Lestari PT Sumber Cipta Multiniaga PT Intrasari Raya PT Kao Indonesia PT Inbisco Niagatama Semesta PT Telesindo Shop PT Fastrata Buana PT Priskila Prima Makmur PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Campina Ice Cream Industry Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000)
80
174
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Related party (Note 24) Third parties: PT Tigaraksa Satria Tbk PT Enseval Putera Megatrading Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Nestle Indonesia PT Coca Cola Distribution Indonesia PT Indomarco Adi Prima PT HomecoVictoria Makmur PT Frisian Flag Indonesia PT Arta Boga Cemerlang PT Tempo Scan Pacific Tbk PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT Unirama Duta Niaga PT Sari Agrotama Persada PT Tirta Investama PT Salim Invomas Pratama Tbk PT Sayap Mas Utama PT Sinar Sosro Tbk PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT Ultrajaya Milk Industry Tbk PT AJE Indonesia PT Surya Madistrindo PT Nirwana Lestari PT Sumber Cipta Multiniaga PT Intrasari Raya PT Kao Indonesia PT Inbisco Niagatama Semesta PT Telesindo Shop PT Fastrata Buana PT Priskila Prima Makmur PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Campina Ice Cream Industry Others (below Rp20,000 each)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. UTANG USAHA (lanjutan)
12. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued) The aging analysis of accounts payable - trade based on due date is as follows:
Analisa umur utang usaha berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Pihak berelasi: Lancar 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
7.290 9.901 4.179 315 85
10.951 6.632 2.627 102 99
4.333 6.547 1.938 560 -
Related party: Current 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
21.770
20.411
13.378
Total accounts payable - trade - related party
Pihak ketiga: Lancar 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
3.398.336 346.281 35.989 25.205 10.490
3.139.791 79.773 38.757 19.294 14.901
2.408.236 43.608 29.736 15.323 11.328
Third parties: Current 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
Total utang usaha pihak ketiga
3.816.301
3.292.516
2.508.231
Total accounts payable - trade - third parties
Total
3.838.071
3.312.927
2.521.609
Total
Total utang usaha pihak berelasi
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, there is no collateral provided by the Group for the accounts payable - trade stated above.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, tidak ada jaminan yang diberikan Kelompok Usaha atas utang usaha di atas. 13. PERPAJAKAN
13. TAXATION Taxes payable consists of:
Utang pajak terdiri dari:
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Pajak penghasilan Perusahaan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29
10.413 2.129 715 1.520 1.482
10.063 1.775 530 18.244
4.658 8.549 400 -
Income taxes Company Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29
81 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
175
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued) Taxes payable consists of: (continued)
Utang pajak terdiri dari: (lanjutan)
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Pajak penghasilan (lanjutan) Entitas Anak Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pembangunan 1 (PB-1) Pajak Pertambahan Nilai Entitas Anak Total
2.136 109 126 295 1.579 199
924 421 101 188 2.123 188
2.948 562 45 50 47
-
4.100
5.693
Income taxes (continued) Subsidiaries Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Development tax 1 (PB-1) Value Added tax Subsidiaries
20.703
38.657
22.952
Total
The reconciliation between income before corporate income tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income with taxable income for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Dikurangi: Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan
667.026
69.993
40.803
Deduct: Income of Subsidiaries before income tax
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
597.033
567.740
Income before income tax attributable to the Company
Beda temporer: Beban kesejahteraan karyawan Beban akrual Penyusutan aset sewaan Laba penjualan aset tetap Bunga utang sewa pembiayaan Penyisihan atas persediaan usang Penyusutan aset tetap Pembayaran utang sewa pembiayaan
77.876 27.618 11.417 5.636 2.450 1.033 (72.542) (32.265)
45.073 60.992 6.814 4.773 1.509 (653) (115.566) (18.652)
Temporary differences: Employees’ benefits expense Accrual expense Depreciation of leased assets Gain on sale of fixed assets Interest on finance lease payables Allowance for inventory obsolescence Depreciation of fixed assets Payment of finance lease payables
21.223
(15.710)
Net temporary differences
Beda temporer - neto
82
176
608.543
Income before corporate income tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued) The reconciliation between income before corporate income tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income with taxable income for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows: (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Beda tetap: Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Pajak, perizinan dan sumbangan Beban bunga yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang pajaknya bersifat final: Sewa tempat
24.192 1.441 913
15.617 305 10.598
(204.187)
(274.301)
(3.168) 521
(8.141) 208
Permanent differences: Salaries, wages and employees’ benefits Taxes, permits and donation Non-deductible interest expense Income already subjected to final tax: Space rental Interest income of time deposits and current accounts Others
(180.288)
(255.714)
Net permanent differences
437.968
296.316
Bunga deposito dan jasa giro Lain-lain Beda tetap - neto Penghasilan kena pajak
Taxable income
The details of income tax expense, net is as follows:
Rincian beban pajak penghasilan, neto adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Penghasilan kena pajak Beban pajak penghasilan badan
437.968 (87.594)
296.316 (74.079)
Taxable income Income tax expense - current
Hasil pemeriksaan pajak periode lalu
(14.567)
(9.001)
Result from previous period tax audit
(Beban) manfaat pajak penghasilan - tangguhan Penyisihan imbalan kerja Penyisihan bonus karyawan Penyisihan atas persediaan usang Penyusutan dan laba penjualan aset tetap Utang sewa pembiayaan
19.469 6.905 258
11.268 15.248 (161)
(16.727) (4.600)
(27.698) (2.582)
Beban pajak penghasilan badan tangguhan - neto
5.305
(3.925)
Income tax (expense) benefit - deferred Provision for employee benefits Provision for employee bonus Allowance for inventory obsolescence Depreciation and gain on sales of fixed assets Finance lease payables Deferred corporate income tax expense - neto
83 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
177
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued) The details of income tax expense, net is as follows:
Rincian beban pajak penghasilan, neto adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Beban pajak penghasilan, neto Perusahaan Entitas Anak Beban pajak penghasilan, neto
(96.856) (10.332)
(87.007) 4.539
Income tax expense, net Company Subsidiary
(107.188)
(82.466)
Income tax expense, net
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2012 dan 2011 seperti yang disebutkan di atas dan utang pajak penghasilan terkait akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2012 dan 2011 ke Kantor Pajak.
The amounts of the Company’s taxable income and current income tax expense for 2012 and 2011, as stated in the preceding and succeeding disclosures, and the related income tax payables will be reported by the Company in its 2012 and 2011 Annual Income Tax Return (“SPT”) to be submitted to the tax office.
Perhitungan utang pajak penghasilan - Pasal 29 (taksiran tagihan pajak penghasilan) adalah sebagai berikut:
The computation of income tax payable - Article 29 (estimated claims for tax refund) is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Beban pajak penghasilan badan - tahun berjalan Perusahaan
87.594
74.079
Income tax expense - current Company
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Perusahaan Pasal 23 Pasal 25
72.429 13.683
55.835 -
Prepayments of income taxes: Company Article 23 Article 25
Total pajak penghasilan dibayar di muka
86.112
55.835
Total prepayments of income taxes
1.482 1.579
18.244 2.123
Income tax payable - Article 29 Company Subsidiaries
Utang pajak penghasilan - Pasal 29 Perusahaan Entitas Anak
84
178
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued) The details of estimated claims for tax refund is as follows:
Rincian taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Perusahaan 2013 2011 2010 Entitas Anak
6
12.703 -
12.703 9.001 1.968
Company 2013 2011 2010 Subsidiaries
Total
6
12.703
23.672
Total
The reconciliation between income tax benefit/expense, calculated by applying the applicable tax rate to the income before income tax and income tax benefit/expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:
Rekonsiliasi antara manfaat/beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak penghasilan dan manfaat/beban pajak penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Dikurangi: Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap: Penghasilan yang pajaknya bersifat final: Sewa tempat Bunga deposito dan jasa giro Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Pajak, perizinan dan sumbangan Beban bunga yang tidak dapat dikurangkan Lain-lain Hasil pemeriksaan pajak periode lalu Penyisihan perhitungan pajak Entitas Anak Beban pajak penghasilan badan
608.543
Income before corporate income tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income
69.993
40.803
Deduct: Income of Subsidiaries before income tax
597.033
567.740
Income before income tax attributable to the Company
(119.407)
(141.935)
667.026
40.837
68.575
634
2.035
(4.838) (288)
(3.904) (76)
(183) 956 (14.567)
(2.650) (51) (9.001)
(10.332)
4.541
(107.188)
(82.466)
Income tax expense at applicable tax rate Tax effect of permanent differences: Income subjected to final tax: Space rental Interest income of time deposits and current accounts Salaries, wages and employees’ benefits Taxes, permits and donation Non-deductible interest expense Others Result from previous period tax audit Provision for tax calculation of Subsidiaries Corporate income tax expense
85 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
179
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued) The deferred tax assets (liabilities) as of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011 are as follows:
Aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Perusahaan Aset pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Beban akrual Persediaan
53.369 22.153 810
33.900 15.248 552
22.632 713
Company Deferred tax assets Liabilities for employee benefits Accrual expense Inventories
Total
76.332
49.700
23.345
Total
Perusahaan Liabilitas pajak tangguhan Aset tetap Sewa pembiayaan
(102.862) (12.820)
(86.136) (8.220)
(58.437 ) (5.638)
Total
(115.682)
(94.355)
(64.075)
Total
(40.730)
Deferred tax liabilities - net Company
(579)
Deferred tax assets(liabilities) - net Subsidiary
Liabilitas pajak tangguhan - neto Perusahaan Aset (Liabilitas) pajak tangguhan - neto Entitas Anak
(39.350)
(44.655)
24.681
16.281
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
The management believes that the deferred tax assets can be fully recoverable through future taxable income.
Untuk tahun pajak 2013, tarif pajak penghasilan yang digunakan Perusahaan adalah 20%.
For the fiscal year 2013, corporate income tax rate used by the Company is 20%.
Tarif tunggal pajak penghasilan badan adalah 25% mulai tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
The single rate for corporate income tax is 25% started for fiscal year 2010 and onwards.
Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas PPN tahun 2011 sebesar Rp4.194. Perusahaan mengajukan surat keberatan No. 073/SAT-HO/TAX/VIII/2013 tanggal 27 Agustus 2013 ke kantor pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, keberatan Perusahaan sedang diproses lebih lanjut.
On May 31, 2011, the Company received Tax Under Payment Assesment Letter (“SKPKB”) for 2011 VAT amounting Rp4,194. The Company filed an objection letter No. 073/SAT-HO/TAX/VIII/2013 dated August 27, 2013 to the tax office. Until to the date of the consolidated financial statements, the Company's appeal is being further processed.
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima SKPKB atas PPN tahun 2010 sebesar Rp3.536. Perusahaan mengajukan surat keberatan dan keberatan Perusahaan disetujui sebagian, yaitu sebesar Rp907, sehingga SKPKB atas PPN tahun 2010 menjadi sebesar Rp2.628.
On 2013, the Company received SKPKB for 2010 VAT amounting Rp3,533. The Company filed an objection letter and the Company’s objection was partially approved amounting Rp907, therefore the SKPKB for 2010 VAT became Rp2,628.
86
180
Company Deferred tax liabilities Fixed assets Finance lease payable
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, keberatan Perusahaan sedang diproses lebih lanjut.
Until to the date of the consolidated financial statements, the Company's appeal is being further processed.
Pada tanggal 24 Mei 2011, Perusahaan menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.: KEP00053.PPN/WPJ.08/KP/0703/2011 mengenai pengembalian kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) tahun 2007 sebesar Rp1.832 (termasuk imbalan bunga Rp600). Penerimaan atas pengembalian PPN tahun 2007 disajikan pada akun “Pendapatan Operasi Lainnya - Lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.
On May 24, 2011, the Company received Tax Decision Letter from the Directorate General of Taxation No.: KEP-00053.PPN/WPJ.08/KP/0703 /2011, regarding refund of excess payment of Value Added Tax (“VAT”) in 2007 amounting Rp1,832 (including interest amounting Rp600). Income from the 2007 VAT refund is presented in “Other Operating Income - Others” in the 2011 consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 9 November 2010, Perusahaan menerima SKPKB atas PPN tahun 2009 sebesar Rp4.941. Perusahaan telah membayar SKPKB tersebut sebesar Rp4.941 pada tahun 2010 dan pembayaran tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Operasi Lainnya - Lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2010. Perusahaan mengajukan surat keberatan No. 0003/SAT-HO/TAX/I/2011 tanggal 10 Januari 2011 ke kantor pajak. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP2674/WPJ.08/2011 tanggal 19 Desember 2011, keberatan Perusahaan disetujui sebagian, yaitu sebesar Rp4.251, sehingga SKPKB atas PPN tahun 2009 menjadi sebesar Rp697. Pada tanggal 17 Januari 2012, Perusahaan menerima pengembalian sebesar Rp3.912 (dengan memperhitungkan utang pajak sebesar Rp30.511). Pada tanggal 31 Desember 2011, pengembalian atas PPN tahun 2009 disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasi Lainnya - Lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.
On November 9, 2010, the Company received SKPKB for 2009 VAT amounting Rp4,941. The Company has paid this SKPKB amounted to Rp4,941 in 2010 and the payment was recorded as part of “Other Operating Expense - Others” account in the 2010 consolidated statement of comprehensive income. The Company filed an objection letter No. 0003/SAT-HO/TAX/I/2011 dated January 10, 2011 to the tax office. Based on Tax Decision Letter from the Directorate General of Taxation No. KEP-2674/WPJ.08/2011 dated December 19, 2011, the Company’s objection was partially approved amounting Rp4,251, therefore the SKPKB for 2009 VAT became Rp697. On January 17, 2012, the Company received refund amounted to Rp3,912 (with compensating tax payable amounted to Rp30,511). On December 31, 2011, refund of 2009 VAT is presented as part of “Other Operating Income - Others” account in the 2011 consolidated statement of comprehensive income.
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima beberapa SKPKB dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) atas pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 4(2) untuk tahun pajak 2008, 2009 dan 2010 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp95. Perusahaan telah membebankan seluruh liabilitas pajak tersebut dalam akun “Beban Operasi Lainnya - Lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013.
In 2013, the Company received several SKPKB and Tax Collection Letter (“Surat Tagihan Pajak”/ “STP”) for 2008, 2009 and 2010 income taxes under Articles 21, 23 and 4(2) with total amount of Rp95. The Company charged all these tax assessments to “Other Operating Expenses Others” account in the 2013 consolidated statement of comprehensive income.
87 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
181
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Pada tahun 2011, Perusahaan menerima beberapa SKPKB dan STP atas pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 4(2) untuk tahun pajak 2007, 2008, 2009 dan 2010 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp408. Perusahaan telah membebankan seluruh liabilitas pajak tersebut dalam akun “Beban Operasi Lainnya - Lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.
In 2011, the Company received several SKPKB and STP for 2007, 2008, 2009 and 2010 income taxes under Articles 21, 23 and 4(2) with total amount of Rp408. The Company charged all these tax assessments to “Other Operating Expenses Others ” account in the 2011 consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan menerima SKPKB atas pajak penghasilan badan tahun 2012 sebesar Rp12.703 dan denda pajak sebesar Rp237 dari Rp12.703 yang diklaim oleh Perusahaan. Perusahaan menerima keputusan tersebut dan telah membebankan seluruh liabilitas pajak tersebut sebagai bagian dari akun "Beban Pajak Penghasilan" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
On May 31, 2013, the Company received SKPKB for 2012 corporate income tax amounting to Rp12,703 and tax penalty of Rp237 out of Rp12,703. The Company received these tax decision and charged all these tax assestment as part of "Income tax expense" in the consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2013.
Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan menerima SKPKB atas PPh Pasal 29 Tahun 2010 sebesar Rp1.793. Perusahaan mengajukan surat keberatan No. 034/SAT-HO/TAX/I/2013 tanggal 31 Mei 2012 ke kantor pajak. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-867/WPJ.07/2013 tanggal 22 Mei 2013, keberatan Perusahaan disetujui sebagian, yaitu sebesar Rp166, sehingga SKPKB atas PPh Pasal 29 Tahun 2010 menjadi sebesar Rp1.627. Atas hasil keberatan tersebut, Perusahaan tidak melakukan proses banding sehingga Perusahaan mencatat sebagai bagian dari akun “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013.
On March 8, 2012, the Company received SKPKB on Income Tax Article 29 Year 2010 amounted to Rp1,793. The Company filed an objection letter No. 034/SAT-HO/TAX/I/2011 dated May 31, 2012 to the tax office. Based on Tax Decision Letter from the Directorate General of Taxation No. KEP867/WPJ.07/2013 dated May 22, 1013, the Company’s objection was partially approved amounting Rp166, therefore the SKPKB for Income Tax Article 29 Year 2010 became Rp1.627. The Company charged all these tax assessments to “Current tax expense” account in the 2013 consolidated statement of comprehensive income.
Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas Anak tertentu, menerima beberapa SKP dan STP sehubungan dengan pemeriksaan pajak tahun 2010 dan 2009 terkait dengan Pajak Penghasilan Pasal 4 (2), 21 dan 23 dan Pajak Pertambahan Nilai.
In 2013 and 2012, certain Subsidiary, received several SKP and STP in respect to the examination of tax of 2010 and 2009 related to income tax Articles 4 (2), 21 and 23 and Value Added Tax.
88
182
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Pada bulan April 2012, Entitas Anak tertentu menerima SKPLB No. 00060/406/10/054/12 tanggal 20 April 2012 atas pajak penghasilan badan tahun 2010 dari Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp382. Perbedaan antara taksiran tagihan pajak penghasilan tahun 2010 dengan SKPLB tersebut sebesar Rp1.586 dicatat sebagai "Beban Pajak Penghasilan" pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
Certain Subsidiary received SKPLB No. 00060/406/10/054/12 dated April 20, 2012 from Directorate General of Tax for 2010 corporate income tax amounted to Rp382. The difference between estimated claim for income tax refund of 2010 and the SKPLB amounted to Rp1,586 is presented under “Income Tax Expense” in the 2012 consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2012.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (“SPMKP”) No. KEP-00095.PPH/ WPJ.07/KP.0803/2012 tanggal 10 Mei 2012, SKPLB untuk pajak penghasilan badan sebesar Rp382 dikompensasikan dengan SKPKB sebesar Rp221. Pada tanggal 5 Juni 2012, Entitas Anak tertentu telah menerima pengembalian sebesar Rp161 berdasarkan SPMKP tersebut.
Based on Excess Tax Payment Order (“SPMKP”) No. KEP-00095.PPH/ WPJ.07/KP.0803/2012 dated May 10, 2012, the SKPLB for corporate income tax amounted Rp382 was applied against the SKPKB totaling to Rp221. On June 5, 2012, the Company has received that refund amounting to Rp161 based on SPMKP.
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG
14. LONG-TERM BANK LOANS Long- term bank loans consist of:
Utang bank jangka panjang terdiri dari:
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk Entitas Anak PT Bank Central Asia Tbk The Bank of Tokyo Mistsubishi UFJ
849.450
143.315
441.107
638.532 92.514
558.625 99.077
396.845 -
Company PT Bank Central Asia Tbk Subsidiary PT Bank Central Asia Tbk The Bank of Tokyo Mistsubishi UFJ
Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
1.580.496
801.017
837.952
Total
(261.725)
(290.012 )
Less current portion
Bagian jangka panjang
1.015.874
539.292
547.940
Long-term portion
(564.622)
Perusahaan
Company
2011
2011
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 5 tanggal 9 Desember 2011, batas waktu penarikan seluruh fasilitas kredit investasi dan installment loan telah berakhir.
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 5 dated December 9, 2011 of Kamelina, S.H., the time limit of all investment credit and installment loan facilities withdrawal have ended.
Fasilitas pinjaman jangka panjang digunakan untuk membiayai investasi Perusahaan yaitu refinancing biaya pembukaan toko yang telah ada atau pembiayaan toko baru.
The long-term credit facility is used to fund the Company’s investment that is refinance the cost of opening an existing store or financing new store.
89 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
183
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
2012
2012
Pada tanggal 14 Februari 2012, Perusahaan menerima surat No. 10160/GBK/2012 dari BCA mengenai perubahan suku bunga semua fasilitas pinjaman jangka panjang menjadi sebesar 7,50% per tahun.
On February 14, 2012, the Company received a letter No. 10160/GBK/2012 from BCA in relation to the changes of interest for all long-term credit facilities to 7.50% a year.
Pada beberapa tanggal di tahun 2012, Perusahaan telah melunasi semua saldo utang bank jangka panjang yang telah disebutkan catatan di atas.
On several dates in 2012, the Company’s has been paid all outstanding long-term bank loans as stated in the preceding and succeeding disclosures.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 40 tanggal 30 November 2012, Perusahaan dan BCA menyetujui untuk mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, antara lain, perpanjangan batas waktu penarikan, dan/atau penggunaan fasilitas kredit modal kerja sejak tanggal 18 Oktober 2012 dan berakhir pada tanggal 18 Oktober 2013 serta menambah fasilitas installment loan sebesar Rp900.000 yang akan berakhir 6 (enam) bulan setelah tanggal perubahan perjanjian kredit.
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 40 dated November 30, 2012 of Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to make changes in the credit agreement, among others, the extension of time limit for loan withdrawals and/or usage of working capital credit facility from October 18, 2012 and will be ended on October 18, 2013 and also obtain installment loan facility amounting to Rp900,000 which will expire (6) six months after the date of amendment of the credit agreement.
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan mencairkan fasilitas installment loan dari BCA sebesar Rp152.200.
On December 20, 2012, the Company availed of the installment loan facility from BCA amounting to Rp152,200.
Fasilitas installment loan digunakan untuk refinancing biaya pembukaan toko yang telah ada atau pembiayaan toko baru.
The installment loan facility is used to refinance the cost of opening an existing store or financing new store.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi tertentu dan wajib melaksanakan beberapa hal tertentu sebagaimana diatur juga dalam perjanjian pinjaman jangka pendek dari bank yang sama (Catatan 11).
Based on the related loan agreement, the Company should obtain a written approval from BCA before entering into certain transactions and has to comply certain requirements as stated in the short-term loans agreement from the same bank (Note 11).
Tahun 2013
Year 2013
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 35 tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan dan BCA menyetujui untuk mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut:
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 35 dated December 19, 2013 of Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to make changes in the credit agreement, are as follows:
1.
Jumlah plafon fasilitas installment loan 1 menjadi Rp900.000.
1.
The installment loan 1 facility limit amounted to Rp900,000.
2.
Jumlah plafon fasilitas installment loan 2 menjadi Rp200.000.
2.
The installment loan 2 facility limit amounted to Rp200,000.
90
184
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
2013 (lanjutan)
2013 (continued)
Pada tanggal 16 Januari 2013, Perusahaan menerima surat No. 10018/GBK/2013 dari BCA mengenai persetujuan permohonan penambahan pernyertaan saham pada PT Midi Utama Indonesia Tbk (’’MIDI’’) sebesar Rp964.435 atau 54,57% kepemilikan.
On January 16, 2013, the Company received a letter No. 10018/GBK/2013 from BCA regarding approval to the Company for additional investment in PT Midi Utama Indonesia Tbk (’’MIDI’’) amounting to Rp964,435 or 54.57% ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, seluruh fasilitas pinjaman diatas tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, all credit facilities are not secured by any collateral provided by the Company in any way and are not guaranteed by any other party (Negative Pledge).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian-perjanjian kredit diatas.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Company has complied with all covenants which are stated in loan agreements above.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank diatas masing-masing berkisar antara 8,00% dan 7,50% pada tahun 2013 dan 2012.
The above bank loans bear annual interest rates ranging from 8.00% and 7.50% a year in 2013 and 2012, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, fasilitas pinjaman yang digunakan Perusahaan sebesar Rp849.450, Rp143.315 dan Rp441.107.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, outstanding loans facility used by the Company amounted to Rp849,450, Rp143,315 and Rp441,107, respectively.
Entitas Anak
Subsidiary
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
Kredit Investasi I
Investment Loan I
Pada tanggal 6 Juli 2009, Entitas Anak tertentu memperoleh fasilitas Kredit Investasi I (“KI - I”) dari BCA untuk pembiayaan capital expenditure 100 (seratus) gerai toko baru Alfamidi. Maksimum fasilitas kredit adalah sebesar Rp150.000. Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan, dengan satu tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2013.
On July 6, 2009, certain Subsidiary obtained an Investment Loan I (“KI - I”) facility from BCA to finance the capital expenditures for 100 (one hundred) new Alfamidi outlet stores. The loan has a maximum credit facility of Rp150.000. The loan is payable in monthly installments, with one year grace period on principal repayment and shall due on July 6, 2013.
Fasilitas KI - I dikenakan tingkat suku bunga mengambang yang dibayarkan setiap bulan. Pinjaman ini sudah dilunasi seluruhnya pada tanggal 6 Juli 2013.
The KI - I facility bears floating interest payable on monthly basis. The loans were fully repaid on July 6, 2013.
91 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
185
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiary (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Kredit Investasi 2
Investment Loan II
Pada tanggal 18 Maret 2010, Entitas Anak tertentu dan BCA telah mengubah perjanjian kredit di atas di mana Entitas Anak tertentu memperoleh fasilitas Kredit Investasi 2 (“KI - 2”) dari BCA untuk pembiayaan capital expenditure pembukaan gerai baru toko Alfamidi dan Alfaexpress. Maksimum penarikan fasilitas kredit adalah sebesar Rp150.000.
On March 18, 2010, certain Subsidiary and BCA have amended the above credit loan agreement wherein certain Subsidiary obtained Investment Loan II (“KI - 2”) facility from BCA to finance the capital expenditures for new Alfamidi and Alfexpress outlet stores. The loan has a maximum credit facility of Rp150,000.
Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan, dengan satu tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada 19 Maret 2014.
The loan is payable in monthly installments, with one year grace period on principal repayment and shall due on March 19, 2014.
Fasilitas KI - 2 dikenakan tingkat suku bunga mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
The KI - 2 facility bears floating interest payable on monthly basis.
Kredit Investasi 3
Investment Loan 3
Pada tanggal 3 September 2010, berdasarkan perubahan ke-2 dari perjanjian fasilitas kredit Entitas Anak tertentu memperoleh tambahan tiga fasilitas dari BCA yaitu fasilitas Time Loan Revolving dan Time Loan Insidentil (Catatan 11) serta Kredit Investasi 3 (“KI - 3”).
On September 3, 2010, based on the 2nd amendment of the credit loan agreement stated in Notarial Deed No. 6 of Kamelina, S.H., certain Subsidiary obtained additional three facilities from BCA as follows: the Time Loan Revolving and Time Loan Incidental facilities (Note 11) and Investment Loan 3 (“KI - 3”).
Fasilitas KI - 3 ini untuk membiayai pembelian gudang di Bekasi dan memiliki batas maksimum penarikan fasilitas kredit sebesar Rp30.000. Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 November 2014.
The KI - 3 facility for financing the acquisition of warehouse in Bekasi and has a maximum credit of Rp30,000. The loan is payable in monthly installments and shall due on November 3, 2014.
Fasilitas KI - 3 dikenakan tingkat suku bunga mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
The KI - 3 facility bears floating interest payable on monthly basis.
Kredit Investasi 4 dan 5
Investment Loan 4 and 5
Pada tanggal 6 Mei 2011 berdasarkan perubahan ke-4 atas perjanjian fasilitas kredit, Entitas Anak tertentu memperoleh tambahan fasilitas kredit dari BCA berupa Kredit Investasi IV (“KI - 4”) and Kredit Investasi V (“KI - 5”).
On May 6, 2011, based on the 4th amendment of credit loan agreement, the Company obtained additional credit facilities from BCA as follows Investment Loan IV (“KI - 4”) and Investment Loan 5 (“KI - 5”).
92
186
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiary (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Kredit Investasi 4 dan 5 (lanjutan)
Investment Loan 4 and 5 (continued)
Fasilitas KI - 4 ditujukan untuk pembiayaan kembali biaya investasi gerai toko Alfamidi dan Alfaexpress yang telah dibuka pada tahun 2010 dan belum dibiayai oleh fasilitas kredit investasi dari BCA. Batas maksimum penarikan fasilitas kredit adalah sebesar Rp50.000. Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2015.
The KI - 4 is to refinance the investment costs of Alfamidi and Alfaexpress outlet stores opened in 2010 and have not been funded by the investment credit facility from BCA. The loan has a maximum credit facility of Rp50,000. The loan is payable in monthly installments and will be due on June 3, 2015.
Fasilitas KI - 4 dikenakan tingkat suku bunga mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
KI - 4 facility bears floating interest payable on monthly basis.
Fasilitas KI - 5 adalah untuk pembiayaan gerai toko baru Alfamidi dan Alfaexpress pada tahun 2011. Batas maksimum penarikan fasilitas kredit adalah sebesar Rp100.000, yang telah digunakan seluruhnya oleh Entitas Anak tertentu pada tahun 2011. Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan, dengan satu tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2015.
The KI - 5 is to finance the new Alfamidi and Alfaexpress outlet stores in 2011. The loan has a maximum credit facility of Rp100,000. The loan is payable in monthly installments, with one year grace period on principal repayment and shall due on December 21, 2015.
Fasilitas KI - 5 dikenakan tingkat suku bunga mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
The KI - 5 facility bears floating interest payable on monthly basis.
Installment Loan (Catatan 11)
Installment Loan (Note 11)
Fasilitas Installment Loan yang diterima dari BCA ditujukan untuk pembiayaan modal kerja. Fasilitas kredit maksimum adalah sebesar Rp50.000. Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2015.
The installment Loan Facility received from BCA is intended for working capital. The maximum credit facility amounted to Rp50,000. The loan is payable in monthly installments and will be due on May 6, 2015.
Fasilitas Installment Loan dikenakan tingkat suku bunga mengambang yang terutang setiap bulan.
Installment Loan facility bears a floating interest rate payable on monthly basis.
Kredit Investasi 6
Investment Loan 6
Pada tanggal 8 Maret 2012 berdasarkan perubahan ke-6 atas perjanjian fasilitas kredit, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Kredit Investasi 6 (“KI - 6”) dari BCA untuk pembiayaan capital expenditure pembukaan toko baru Alfamidi, Alfaexpress dan Lawson pada tahun 2012. Fasilitas kredit maksimum adalah sebesar Rp300.000. Pinjaman ini diangsur setiap bulan, dengan satu tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Maret 2016.
On March 8, 2012, based on the 6th amendment on the credit facility agreement, the Company obtained additional facility to Investment Loan 6 (“KI - 6”) from BCA to finance the capital expenditure for opening new stores of Alfamidi, Alfaexpress and Lawson in 2012. The maximum credit facility amounted to Rp300,000. The loan is payable in monthly installments, with one year grace period on principal repayment and shall due on March 8, 2016.
93 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
187
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiary (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Kredit Investasi 6 (lanjutan)
Investment Loan 6 (continued)
Fasilitas KI - 6 dikenakan tingkat suku bunga mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
The KI - 6 facilities bears floating interest payable on monthly basis.
Kredit Investasi 7
Investment Loan 7
Pada tanggal 11 Februari 2013, berdasarkan perubahan ke-8 dari perjanjian fasilitas kredit, Entitas Anak tertentu memperoleh Kredit Investasi 7 (“KI-7”) untuk pembiayaan pengeluaran modal termasuk pembukaan gerai baru Alfamidi, Alfaexpress, Lawson pada tahun 2013, perpanjangan sewa dan pembayaran sewa yang jatuh tempo. Fasilitas KI - 7 memiliki batas maksimum penarikan fasilitas kredit adalah sebesar Rp300.000. Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan, dengan satu tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada tanggal 11 Februari 2017.
On February 11, 2013, based on the 8th amedment of the credit loan agreement, certain Subsidiary obtained from BCA Investment Loan 7 (“KI-7”) for financing capital expenditure including opening of new outlets of Alfamidi, Alfaexpress, Lawson in 2013, rental extension and payment of due rental expense. The KI-7 facility has a maximum credit of Rp300,000. The loan is payable in monthly installments, with one year grace preiod on principal repayment and shall due on February 11, 2017.
Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat suku bunga mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
The credit facility bears floating interest payable on monthly basis.
Kredit Investasi 8
Investment Loan 8
Pada tanggal 17 Desember 2013, berdasarkan perubahan ke 9 dan perjanjian fasilitas kredit, Entitas Anak tertentu memperoleh Kredit Investasi 8 (“KI-8”) dengan jumlah plafon sebesar Rp300.000 dan Time Loan Revolving - Uncommited (“TL-2”) (Catatan 11).
On December 13, 2013, based on the 9 amandment of the credit loan agreement, Certain Subsidiary obtain Investment Loan 8 (“KI-8”) with credit limit amount of Rp300,000 and Time Loan Revolving - Uncommited (“TL-2”) (Note 11).
Fasilitas KI-8 akan digunakan untuk pembiayaan pengeluaran modal termasuk pembukaan gerai baru Alfamidi, Alfaexpress, Lawson pada tahun 2014, perpanjangan sewa, pembayaran sewa yang jatuh tempo dan pembukaan distribution center baru. Jangka waktu kredit adalah 4 (empat) tahun yaitu sejak tanggal pencairan pertama dengan masa tenggang selama 12 (dua belas) bulan. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat suku bunga mengambang.
The KI-8 facility will be used to finance capital expenditure including opening of new outlets of Alfamidi, Alfaexpress, Lawson in 2014, rental extension, payment of due rental expense and finance opening new distribution center. Loan period is 4 (four) years from the date of first drawdown with the grace period of 12 (twelve) months. The credit facility bears floating interest rate.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas Anak tertentu belum melakukan penarikan atas fasilitas ini.
As of December 31, 2013, there is no oustanding for this facility.
th
94
188
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiary (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Seluruh fasilitas pinjaman dari BCA di atas ini dijamin sebagai berikut:
The above loan facilities from BCA are secured as follows:
-
Tanah seluas 37.902 m2 berlokasi di Jawa Barat dengan status Hak Milik atas nama Djoko Susanto, pihak berelasi, (Catatan 24) tanah seluas 11.252 m2 berlokasi di Jakarta dengan status HGB atas nama PT Perkasa Internusa Mandiri, pihak berelasi (Catatan 24), tanah seluas 46.655 m2 berlokasi di Jakarta, Banten dan Jawa Barat dengan status HGB atas nama Perusahaan.
-
-
Persediaan sejumlah Rp670.000 dimana sebesar Rp400.000 secara paripassu antara BCA dan BTMU dimana porsi BCA adalah sebesar Rp300.000. Hak sewa atas toko disewa dari pihak lain yang dibiayai oleh fasilitas KI-7. Tanah dan bangunan gudang yang dibiayai olhe fasilitas KI-8. Tanah dan bangunan toko yang dibeli di 2014 yang dibiayai oleh fasilitas KI-8.
-
-
-
Lands with a total area of 37,902 square meters located in West Java with freehold title status under the name of Djoko Susanto, a related party (Note 24), a land with a total area of 11,252 square meters located in Jakarta with HGB ownership status under the name of PT Perkasa Internusa Mandiri, a related party (Note 24) and a land with a total area of 46.655 square meters located in Jakarta, Banten and West Java with HGB ownership status under the name of Company. Inventories amounted to Rp670,000 whereas amounted to Rp400,000 ranking equally between BCA and BTMU whereas BCA’s portion is amounted to Rp300,000. Rental rights on rental stock from other party which financing by KI-7. Land and building of warehouse which financing by KI-7 facility. Land and building of stores purchase in 2014 which financing by KI-8 facility.
Sehubungan dengan pinjaman di atas, hal-hal yang wajib dilakukan Entitas Anak tertentu antara lain:
In respect of the above loans, affirmative covenants certain Subsidiary include, among others:
-
-
-
Tidak menjual dan mengalihkan merk yang dimiliki yaitu “Alfamidi” dan “Alfaexpress” kepada pihak lain. Memastikan bahwa Djoko Susanto, baik secara langsung ataupun tidak langsung tetap sebagai pemegang saham mayoritas. Memelihara rasio keuangan tertentu sebagai berikut: a. Rasio Interest Bearing Debt terhadap ekuitas maksimal 2,5 kali. b. Rasio EBITDA terhadap pokok dan bunga pinjaman minimal 1 kali.
-
No sell and transfer ownership of brands, namely "Alfamidi" and "Alfaexpress" to another party. Ensure that Djoko Susanto, either directly or indirectly remains the majority shareholder. Maintaining certain financial ratios as follows: a. b.
Interest Bearing Debt to Equity ratio at maximum 2.5 times EBITDA to principal and interest ratio at minimum 1 times.
The bank loans bear annual interest rates ranging from 8.00% to 9.25% a year in 2013 and from 8.50% to 9.00% a year in 2012.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank berkisar antara 8,00% sampai dengan 9,25% per tahun pada tahun 2013 dan antara 8,50% sampai dengan 9,00% per tahun pada tahun 2012
95 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
189
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiary (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, (“BTMU”)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, (“BTMU”)
Pada tanggal 10 Agustus 2012, berdasarkan perjanjian kredit, BTMU setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman committed term kepada Perusahaan. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk belanja modal dalam rangka untuk membuka gerai baru Alfamidi dan/atau gerai toko Lawson. Fasilitas kredit maksimum sebesar Rp100.000 dan tersedia dalam 2 (dua) tahap, masing-masing sebesar Rp50.000. Pinjaman ini terutang dalam cicilan bulanan, dengan satu tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2016.
On August 10, 2012, based on credit agreement No. 12-0395LN, BTMU agreed to provide committed term loan facility to the Company. The credit facility is intended for capital expenditure in order to open new Alfamidi and/or Lawson outlets. The maximum credit facility amounted to Rp100,000 and available in 2 (two) tranches, each amounting to Rp50,000. The loan is payable in monthly installments, with one year grace period on principal repayment and will be due on September 19, 2016.
Fasilitas committed term dikenakan mengambang dibayar secara bulanan.
bunga
The committed term loan bears floating interest payable on monthly basis.
Pinjaman ini dijamin dengan persediaan sebesar Rp100.000 secara pari passu antara BCA dan BTMU.
The loan is secured with inventories amounted Rp100.000 million ranking equally between BCA and BTMU.
Sehubungan dengan pinjaman dari BTMU diatas, hal-hal yang wajib dilakukan Perusahaan antara lain:
In respect of the above loans from BTMU, affirmative covenants the Company include, among others:
-
-
Maintain and retain all rights, licenses, permits, privileges, franchises, patents, copyrights, trademarks, trade names and keep all the wealth and maintain assets that are used as collateral.
-
Ensure that Djoko Susanto, either directly or indirectly remains the majority shareholder.
-
Maintaining certain financial ratios as follows:
-
Memelihara dan mempertahankan seluruh hak, lisensi, izin, hak istimewa, waralaba, paten, hak cipta, merek dagang, nama dagang dan menjaga seluruh kekayaan serta memelihara aset-aset yang digunakan sebagai jaminan. Memastikan bahwa Djoko Susanto, baik secara langsung ataupun tidak langsung tetap sebagai pemegang saham mayoritas. Memelihara rasio keuangan tertentu sebagai berikut: a. Rasio Debt Service Coverage minimal 1,2 kali. b. Rasio hutang terhadap ekuitas maksimal 2,75 kali. c. Rasio hutang terhadap EBITDA maksimal 3,25 kali. d. Minimum kekayaan bersih sebesar Rp400.000.
a. b. c. d.
96
190
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Debt Service Coverage ratio at minimum 1.2 times Debt to Equity ratio at maximum 2.75 times. Debt to EBITDA ratio at maximum 3.25 times Minimum net worth of Rp400,000.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiary (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, (“BTMU”) (lanjutan)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, (“BTMU”) (continued)
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank berkisar antara 7,23% sampai dengan 10,48% per tahun pada tahun 2013 dan pada 8,00% per tahun pada tahun 2012
The bank loans bear annual interest rates ranging from 7.23% to 10.48% a year in 2013 and at 8.00% a year in 2012.
PT Bank OCBC NISP Tbk (“OCBC”)
PT Bank OCBC NISP Tbk (“OCBC”)
Pada tanggal 29 April 2010, Entitas Anak tertentu memperoleh fasilitas investment loan dari OCBC dengan batas penarikan maksimum fasilitas kredit adalah sebesar Rp20.000 pinjaman ini diangsur setiap bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Agustus 2014.
On April 29, 2010, certain Subsidiary obtained an investment loan from OCBC with a maximum credit facility of Rp20,000, the loan is payable in monthly installments and will due on August 30, 2014.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga mengambang yang dibayarkan setiap bulan. Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah 9,57% pada tahun 2011.
The loan bears floating interest payable on monthly basis. The average interest rate per annum is 9.57% in 2011.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan di beberapa lokasi (Catatan 9)
The loan was secured with land and buildings in several locations (Note 9).
Pada bulan Juni 2011, Entitas Anak tertentu telah melunasi pinjaman ini.
In June 2011, certain Subsidiary has repaid this loan.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, Entitas Anak tertentu telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian - perjanjian kredit dari BCA, BTMU dan OCBC.
As of December 31, 2013 and January 1, 2012/December 31, 2011, certain Subsidiary has complied with all covenants which are stated in loan agreements from BCA, BTMU and OCBC.
97 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
191
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
15. FINANCE LEASE PAYABLES
Kelompok Usaha mengadakan beberapa perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan dengan PT Dipo Star Finance dalam jangka waktu selama 3 (tiga) tahun.
The Group entered into several finance lease agreements with PT Dipo Star Finance to purchase vehicles with lease terms of 3 (three) years.
Utang sewa pembiayaan merupakan perjanjian sewa antara Kelompok Usaha dengan lessor sebagai berikut:
Finance lease payables arrangements between the following lessor: 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
represent lease Group with the
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) PT Dipo Star Finance Dikurangi: Bagian jangka pendek
27.434
23.431
11.363
(15.266)
(11.736)
(4.963)
Bagian jangka panjang
12.168
11.695
6.400
Long-term portion
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011 the future minimum rental payments required under these finance lease agreements are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/December 31, 2011, pembayaran sewa minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian sewa pembiayaan tersebut adalah sebagai berikut:
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
PT Dipo Star Finance Less: Current maturities
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Total Dikurangi beban bunga yang belum jatuh tempo Nilai sekarang atas pembayaran sewa minimum Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
17.502
13.605
5.808
14.071
13.494
7.494
Within one year After one year but not more than five years
31.573
27.099
13.302
Total
(4.139)
(3.668)
(1.939)
27.434
23.431
11.363
(15.266)
(11.736)
(4.963)
Less current portion
12.168
11.695
6.400
Long-term portion
98 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Present value of minimum rental payments
The finance lease payables are guaranteed by leased assets (Note 9). The related finance lease agreements restrict the Company, among others, to sell and transfer the ownership of the leased assets.
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan (Catatan 9). Perjanjian sewa pembiayaan ini membatasi Perusahaan, antara lain, dalam melakukan penjualan dan pemindahan hak atas aset sewaan.
192
Less amount applicable to interest
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
16. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
MODAL SAHAM
SHARE CAPITAL
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The share ownership details of the Company as of December 31, 2013 are as follows:
31 Desember 2013/December 31, 2013
Pemegang Saham PT Sigmantara Alfindo HSBC-Fund Services, Arisaig Asia Consumer Fd Ltd., British Virgin Island Publik (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%) Total
Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Total/ Amount
Shareholders
20.393.481.910
54,02%
203.935
2.242.975.000
5,94%
22.430
PT Sigmantara Alfindo HSBC - Fund Services, Arisaig Asia Consumer Fd Ltd., British Virgin Island
15.113.090.090
40,04%
151.130
Public (each below 5% ownership)
37.749.547.000
100,00%
377.495
Total
The share ownership details of the Company as of December 31, 2012 are as follows:
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012/December 31, 2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/As restated, Notes 2 and 4)
Pemegang Saham
Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Total/ Amount
Shareholders
PT Sigmantara Alfindo Mitsubishi Corporation, Jepang UBS AG London Branch HSBC-Fund Services, Arisaig Asia Consumer Fd Ltd., British Virgin Island Publik (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%)
2.111.072.691 343.177.700 317.439.000
55,92% 9,09% 8,41%
211.107 34.317 31.744
231.112.500
6,12%
23.111
PT Sigmantara Alfindo Mitsubishi Corporation, Japan UBS AG London Branch HSBC - Fund Services, Arisaig Asia Consumer Fd Ltd., British Virgin Island
772.152.809
20,46%
77.216
Public (each below 5% ownership)
Total
3.774.954.700
100,00%
377.495
Total
99 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
193
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
16. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
MODAL SAHAM (lanjutan)
SHARE CAPITAL (continued)
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2012/31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
The share ownership details of the Company as of January 1, 2012/December 31, 2011 are as follows:
1 Januari 2012/31 Desember 2011/January 1, 2012/December 31, 2011 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/As restated, Notes 2 and 4)
Pemegang Saham
Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Shareholders
PT Sigmantara Alfindo Mitsubishi Corporation, Jepang Smallcap World Fund Inc., Amerika Serikat HSBC-Fund Services, Arisaig Asia Consumer Fd Ltd., British Virgin Island Publik (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%)
1.989.921.994 343.177.700
57,99% 10,00%
198.992 34.317
238.268.000
6,94%
23.827
231.112.500
6,73%
23.112
PT Sigmantara Alfindo Mitsubishi Corporation, Japan Smallcap World Fund Inc., United States of America HSBC - Fund Services, Arisaig Asia Consumer Fd Ltd., British Virgin Island
629.296.806
18,34%
62.929
Public (each below 5% ownership)
Total
3.431.777.000
100,00%
343.177
Total
Berdasarkan surat PT Sigmantara Alfindo (“SA”), pemegang saham mayoritas Perusahaan, tanggal 12 Desember 2011 kepada BAPEPAM-LK, dijelaskan bahwa SA telah melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan pada tanggal 7 Desember 2011 sebanyak 343.177.700 saham. Setelah transaksi tersebut, jumlah kepemilikan SA atas saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi sebesar 57,99% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Pada tanggal 31 Desember 2012, setelah beberapa transaksi selama 2012 jumlah kepemilikan SA atas saham Perusahaan menjadi sebesar 55,92%.
Based on the letter from PT Sigmantara Alfindo (“SA”), the Company’s majority shareholder, to BAPEPAM-LK dated December 12, 2011, it was explained that SA has entered into sales transaction of the Company’s shares on December 7, 2011 equivalent to 343,177,700 shares. After the transaction, SA’s ownership in the Company as of December 31, 2011 is equal to 57.99% of the Company’s issued and fully paid shares. As of December 31, 2012, after several transactions during 2012, SA’s ownership in the Company is equal to 55.92%.
Berdasarkan surat Mitsubishi Corporation, Jepang (“Mitsubishi”), pemegang saham Perusahaan, tanggal 12 Desember 2011 kepada Bursa Efek Indonesia (“BEI”), dijelaskan bahwa Mitsubishi telah melakukan transaksi pembelian saham Perusahaan pada tanggal 7 Desember 2011 sebanyak 343.177.700 saham. Setelah transaksi tersebut, jumlah kepemilikan Mitsubishi atas saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar 10,00% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Pada tanggal 31 Desember 2012 jumlah kepemilikan saham menjadi sebesar 9,09% sejak Perusahaan menerbitkan saham baru.
Based on letter from Mitsubishi Corporation, Japan (“Mitsubishi”), the Company’s shareholder, to dated Indonesia Stock Exchange (“IDX”) December 12, 2011 to IDX, it was explained that Mitsubishi has entered into purchase transaction of the Company’s shares on December 7, 2011 equivalent to 343,177,700 shares. After the transaction, Mitsubishi’s ownership in the Company as of December 31, 2011 was equal to 10.00% of the Company’s issued and fully paid shares. As of December 31, 2012, Mitsubishi’s ownership is equal to 9.09% after the Company issues new shares.
100
194
Total/ Amount
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
16. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
MODAL SAHAM (lanjutan)
SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan surat Smallcap World Fund, Inc., Amerika Serikat (“SWF”), pemegang saham Perusahaan, tanggal 29 Desember 2011 kepada BEI, dijelaskan bahwa SWF telah melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan sebanyak 14.322.500 saham. Setelah transaksi tersebut, jumlah kepemilikan SWF atas saham Perusahaan menjadi sebanyak 238.268.000 saham atau 6,94% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Based on letter from Smallcap World Fund, Inc., United States (“SWF”), the Company’s shareholder, to IDX dated December 29, 2011 to IDX, it was explained that SWF has entered into sales transaction of the Company’s shares amounted to 14,322,500 shares. After the transaction, SWF’s ownership in the Company became 238,268,000 shares or equal to 6.94% of the Company’s issued and fully paid shares.
Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 343.177.700 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp3.400 (Rupiah penuh) per saham, dimana sebanyak 317.439.000 saham diambil bagian oleh UBS AG, London dan sisanya diambil bagian oleh publik. Pada tanggal 12 Maret 2012, penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu telah dicatatkan di BEI.
On March 8, 2012, the Company has conducted a Non-Preemptive Rights Issue by issuing new shares equivalent to 343,177,700 shares with exercise price of Rp3,400 (full amount) per share, where as equivalent to 317,439,000 shares taken by UBS AG, London and the rest was taken by public. On March 12, 2012, the Company’s NonPreemptive Rights Issue was listed on the IDX.
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan, termasuk pembayaran sebagian atau seluruh utang bank serta pengembangan usaha.
Non-Preemptive Rights Issue aims to strengthen the capital structure, including payment of part or all of the bank loan, as well as business development.
Berdasarkan Akta Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 95 tanggal 27 Juni 2013, Perusahaan melakukan perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp100 per saham menjadi Rp10 per saham. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah dicatatkan pada Menteri Hukum dan Hak Asasi Indonesia berdasarkan Surat No. AHU- AH.01.10-26886 Tahun 2013 tanggal 2 Juli 2013.
Based on notarial deed which was based on the Deed No. 95 dated June 27, 2013 of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn. regarding the change in in the nominal value of shares of the Company from Rp100 per share to Rp10 per share. The amendments on the Articles of Association were acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU- AH.01.10-26886 Tahun 2013 dated July 2, 2013.
101 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
195
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
16. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Perubahan tambahan modal disetor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 sebagai akibat dari penerbitan saham adalah sebagai berikut:
The movement in additional paid-in capital for the years ended December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011 as a result of shares issuance are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Saldo awal Tambahan modal disetor Biaya emisi penerbitan saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo akhir
1.229.168 -
97.251 1.132.487 (570)
(763.493) 465.675
17. SALDO LABA
-
-
Beginning balance Additional paid-in capital Shares issuance costs Difference in value of restructuring transactions of entity under common control
1.229.168
97.251
Ending balance
17. RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn No. 10 tanggal 5 Juni 2013, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp192.523, yang diambil dari saldo laba tahun buku 31 Desember 2012 dan menentukan cadangan umum sebesar Rp1.000 dari laba neto tahun 2012.
In the Annual Shareholders’ General Meeting held on June 5, 2013, the minutes of which were notarized under Deed No. 10 on the same date of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, the Company’s shareholders approved the declaration of cash dividends amounting to Rp192,523 from the December 31, 2012 retained earnings and the appropriation for general reserve of Rp1,000 from 2012 net income.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris Salmon Sihite, S.H., MKn No. 7 tanggal 12 Juni 2012, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp177.422, yang diambil dari saldo laba tahun buku 31 Desember 2011 dan menentukan cadangan umum sebesar Rp1.000 dari laba neto tahun 2011.
In the Annual Shareholders’ General Meeting held on June 12, 2012, the minutes of which were notarized under Deed No. 7 on the same date of Salmon Sihite, S.H., MKn, the Company’s shareholders approved the declaration of cash dividends amounting to Rp177,422 from the December 31, 2011 retained earnings and the appropriation for general reserve of Rp1,000 from 2011 net income.
102
196
97.251 -
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PENDAPATAN NETO
18. NET REVENUE
Rincian pendapatan neto berdasarkan persediaan adalah sebagai berikut:
The details of net revenue based on types of inventories are as follows:
jenis
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Makanan Bukan makanan
24.604.796 10.292.463
19.302.925 7.874.043
Food Non-food
Total
34.897.259
27.176.968
Total
2012, tidak terdapat dilakukan dengan satu pendapatan kumulatif melebihi 10% dari
In 2013 and 2012, there were no revenue to any customer with annual cumulative amount exceeding 10% of the net revenue.
Pendapatan neto kepada pewaralaba masingmasing sebesar Rp7.752.310 dan Rp6.032.966 atau 22,21% dan 22,20% dari pendapatan neto pada tahun 2013 dan 2012.
Net revenue to franchisees amounted to Rp7,752,310 and Rp6,032,966 or representing 22.21% and 22.20% from net revenue in 2013 and 2012, respectively.
Pada tahun 2013 dan transaksi pendapatan yang pelanggan dengan jumlah selama tahun tersebut pendapatan neto.
19. BEBAN POKOK PENDAPATAN
19. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Persediaan awal tahun Pembelian neto
2.429.801 29.499.086
1.644.336 23.574.216
Persediaan tersedia untuk dijual Persediaan akhir tahun
31.928.887 (3.350.967)
25.218.552 (2.429.801)
Beban pokok pendapatan
28.577.920
22.788.751
Beginning balance of inventories Net purchases Inventories available for sale Ending balance of inventories Cost of goods sold
In 2013 and 2012 there were no purchases of inventories from any supplier with annual purchase cumulative amount exceeding 10% of the net revenue.
Pada tahun 2013 dan 2012 tidak terdapat transaksi pembelian persediaan yang dilakukan dengan satu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif selama tahun tersebut melebihi 10% dari pendapatan neto.
103 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
197
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan)
19. COST OF GOODS SOLD (continued) Net purchases from related parties amounted to Rp121,331 and Rp87,206 or representing 0.41% dan 0.37% from net purchases in 2013 and 2012, respectively.
Pembelian neto dari pihak-pihak berelasi masingmasing sebesar Rp121.331 dan Rp87.206 atau 0,41% dan 0,37% dari pembelian neto pada tahun 2013 dan 2012. 20. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI
20. SELLING AND DISTRIBUTIONS EXPENSES The details of selling and distributions expenses are as follows:
Rincian beban penjualan dan distribusi adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan (Catatan 25) Penyusutan (Catatan 9) Listrik dan air Amortisasi sewa (Catatan 8 dan 26) Perlengkapan Transportasi dan distribusi Sewa Promosi dan iklan Perbaikan dan pemeliharaan Bahan bakar, pelumas dan parkir Telepon dan faksimili Lain-lain
2.180.073 552.758 498.993 418.178 268.616 260.546 197.287 168.203 74.032 69.561 42.934 120.839
1.397.523 429.255 374.430 287.258 200.280 102.496 145.882 147.890 49.750 60.345 34.835 65.780
Salaries, wages and employees’ benefits (Note 25) Depreciation (Note 9) Electricity and water Rent amortization (Notes 8 and 26) Supplies Transportation and distribution Rental Promotion and advertising Repairs and maintenance Fuel, lubricant and parking Telephone and facsimile Others
Total
4.852.020
3.295.724
Total
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES The details of general and administrative expenses are as follows:
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 9) Fotokopi, cetakan dan alat tulis Keamanan dan kebersihan Listrik dan air Telepon dan faksimili Biaya profesional Amortisasi sewa (Catatan 8 dan 26) Sewa Lain-lain
398.380 105.591 61.452 30.111 23.373 16.947 11.735 9.072 7.877 41.729
261.979 67.241 38.769 38.376 17.710 11.033 18.037 9.428 3.963 31.393
Salaries, wages and employees’ benefits Depreciation (Note 9) Photocopy, printing and stationery Security and maintenance Electricity and water Telephone and facsimile Professional fee Rent amortization (Notes 8 and 26) Rental Others
Total
706.267
497.928
Total
104
198
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA
22. OTHER OPERATING INCOME The details of other operating income are as follows:
Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Penghasilan administrasi Sewa tempat dan bangunan Penghasilan jasa administrasi Laba penjualan aset tetap Pendaftaran produk Lain-lain Total
62.861 60.027 34.540 29.314 14.462 2.448
7.646 42.790 23.594 27.076 12.818 8.234
Administration income Space and building rental income Income from administration service Gain on sale of fixed assets Product registration Others
203.652
122.158
Total
23. BEBAN OPERASI LAINNYA
23. OTHER OPERATING EXPENSES The details of other operating expenses are as follows:
Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Beban administrasi Rugi neto selisih kurs atas aktivitas operasi Lain-lain
11.214
10.115
6.181 2.654
1.767 1.707
Administration expense Net loss on foreign exchange from operating activities Others
Total
20.049
13.589
Total
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS The Company, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted in the prices and terms as agreed by the parties, as follows:
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013 Total/ Total
2012 Persentase**)/ Percentage**)
Persentase**)/ Percentage**)
Total/ Total
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Pendapatan neto (Catatan 18) PT Atri Distribusindo (a)
14.165
0,04
**) persentase terhadap total pendapatan neto
2.684
0,01
Revenue sales (Note 18) PT Atri Distribusindo (a) **) percentage to related total net revenue
105 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
199
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
24. RELATED (continued)
PARTIES
TRANSACTIONS
The Company, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted in the prices and terms as agreed by the parties, as follows: (continued)
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 )
Total/ Total
Persentase** / ) Percentage**
Persentase**)/ Percentage**)
Total/ Total
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Pembelian neto (Catatan 19) PT Atri Distribusindo (b)
121.331
0,41
87.206
0,37
**) persentase terhadap total pembelian neto
Net purchase (Note 19) PT Atri Distribusindo (b) **) percentage to related total net purchases
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Utang usaha (Catatan 12) PT Atri Distribusindo (b)
21.770
20.411
13.378
Accounts payable - trade (Note 12) PT Atri Distribusindo (b)
Persentase Terhadap Total Liabilitas Konsolidasian/ Percentage to Total Consolidated Liabilities 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Utang usaha (Catatan 12) PT Atri Distribusindo (b)
0,26
0,36
Accounts payable - trade (Note 12) PT Atri Distribusindo (b)
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
0,30
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Piutang - lain-lain PT Atri Distribusindo (c) PT Atri Pasifik (d)
-
342 6
-
Accounts receivable - others PT Atri Distribusindo (c) PT Atri Pasifik (d)
Total
-
348
-
Total
106
200
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
24. RELATED (continued)
PARTIES
TRANSACTIONS
The Company, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted in the prices and terms as agreed by the parties, as follows: (continued)
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut: (lanjutan)
Persentase Terhadap Total Aset Konsolidasian/ Percentage to Total Consolidated Assets 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Piutang - lain-lain PT Atri Distribusindo (c) PT Atri Pasifik (d)
-
0,00 0,00
-
Accounts receivable - others PT Atri Distribusindo (c) PT Atri Pasifik (d)
Total
-
0,00
-
Total
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Penghasilan ditangguhkan Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (f) PT Atri Distribusindo (e) PT Atri Pasifik (g) PT Yamazaki Indonesia (h)
906 60 7 2
39 60 -
81 60 -
Unearned revenue Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (f) PT Atri Distribusindo (e) PT Atri Pasifik (g) PT Yamazaki Indonesia (h)
Total
975
99
141
Total
Persentase Terhadap Total Aset Konsolidasian/Liabilitas/ Percentage to Total Consolidated Assets/Liabilities 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Penghasilan ditangguhkan Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (f) PT Atri Distribusindo (e) PT Atri Pasifik (g) PT Yamazaki Indonesia (h)
0,01 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 -
0,00 0,00 -
Unearned revenue Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (f) PT Atri Distribusindo (e) PT Atri Pasifik (g) PT Yamazaki Indonesia (h)
Total
0,01
0,00
0,00
Total
107 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
201
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
24. RELATED (continued)
PARTIES
TRANSACTIONS
The Company also conducted transactions out of its main business with certain related parties. The details of the related parties transactions are as follows:
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 Persentase**)/ Percentage**)
Total/ Total
Persentase**)/ Percentage**)
Total/ Total
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Pendapatan operasi lainnya (Catatan 22) PT Atri Distribusindo (c) Penghasilan partisipasi promosi PT Atri Distribusindo (c) Pendapatan sewa bangunan (Catatan 18) PT Atri Distribusindo (e) Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (f) PT Atri Pasifik (g) PT Yamazaki Indonesia (h)
20
1.626
0,14
0,27
230
2.680
1,79
Other operating income (Note 22) PT Atri Distribusindo (c)
0,58
Promotional Participation income PT Atri Distribusindo (c)
181
0,30
181
0,42
185 35 8
0,31 0,06 0,01
42 6 9
0,10 0,01 0,02
409
0,68
238
0,56
PT Perkasa Internusa Mandiri (i)
5.873
0,07
8.103
0,14
Income from rental of building PT Perkasa Internusa Mandiri (i)
Beban sewa bangunan PT Perkasa Internusa Mandiri (k) Djoko Susanto (j) PT Atri Distribusindo (l)
3.742 2.500 -
1,14 0,64 -
2.948 2.100 144
1,10 0,79 0,05
Expense from rental of building PT Perkasa Internusa Mandiri (k) Djoko Susanto (j) PT Atri Distribusindo (l)
6.242
1,59
5.192
1,94
Total Jasa manajemen konstruksi
Total Beban kebersihan Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (m) Beban transportasi Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (n)
8.917
292
2,28
0,07
**) persentase terhadap total penghasilan /beban yang bersangkutan
5.771
302
Total
Total
2,16
Cleaning service expense Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (m)
0,11
Transportation expense Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (n) **) percentage to related total income /expenses
(a) Penjualan produk kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 31, 2013 dan 2012 masingmasing sejumlah Rp14.165 dan Rp2.684 merupakan penjualan kepada PT Atri Distribusindo (“ATRI”).
(a) Sales of products to related party for the years ended December 31, 2013 and 2012 of Rp14,165 and Rp2,684, respectively, were made to PT Atri Distribusindo (“ATRI”).
Total penjualan produk kepada pihak berelasi masing-masing sebesar 0.04% dan 0,01% dari pendapatan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Total sales of products made to related parties were 0.04% and 0.01% of the consolidated net revenue for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively.
108
202
Income from rental of building (Note 18) PT Atri Distribusindo (e) Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (f) PT Atri Pasifik (g) PT Yamazaki Indonesia (h)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
24. RELATED (continued)
PARTIES
TRANSACTIONS
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The Company also conducted transactions out of its main business with certain related parties. The details of the related parties transactions are as follows: (continued)
(b) Pembelian persediaan dari pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 31, 2013 dan 2012 masing-masing sejumlah Rp121.331, dan Rp87.206 merupakan pembelian kepada ATRI.
(b) Purchase of inventories to related party for the years ended December 31, 2013 and 2012 of Rp121,331 and Rp87,206 respectively, were made to ATRI.
Total pembelian persediaan kepada pihak berelasi masing-masing sebesar 0,01% dan 0,37% dari pembelian neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Total purchase of inventories made to related parties were 0.01% and 0.37% of the consolidated net purchases for the years ended December 31, 2013 and 2012 respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/December 31, 2011, utang usaha yang timbul dari transaksi diatas masing-masing sejumlah Rp21.770, Rp20.411 dan Rp13.378 merupakan utang usaha ke ATRI.
As of December 31, 2013 and 2012, and January 1, 2012/December 31, 2011 trade payable related to the transaction above amounted to Rp21,770, Rp20.411 and Rp13,378, resepectiveley were made to ATRI.
Utang usaha tersebut disajikan sebagai “Utang Usaha - Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/December 31, 2011.
These trade payables were presented as “Trade Payables - Related Party” in the consolidated statements of financial positions as of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011.
(c) Perusahaan melakukan perjanjian dengan ATRI, dimana ATRI akan memberikan penghasilan partisipasi promosi. Penghasilan partisipasi promosi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing Rp1.626 dan Rp2.680 dimana sebesar Rp342 dicatat sebagai “Piutang Usaha - Lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012.
(c) The Company entered into contribution promotional participation agreements with ATRI, whereas ATRI will give contribution promotional participation which is calculated based on rate as agreed by the parties. Contribution promotional participation income for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp1,626 and Rp2,680, respectively, where as Rp342 recorded as “Accounts Receivable others” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2012.
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan ATRI, dimana ATRI akan memberikan penghasilan atas pendaftaran produk (Penghasilan Pricing List Unit “PLU”) yang akan dipasarkan di toko Alfamart. Penghasilan PLU dihitung berdasarkan tarif yang disepakati bersama dimana penghasilan PLU untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp20 juta dan Rp230 juta yang dicatat sebagai “Pendapatan Operasi Lainnya” pada laba rugi komprehensif konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Company entered into agreements with ATRI, where as ATRI will give income of product registration Pricing List Unit (“PLU”) for the new products that will be marketed at Alfamart store. PLU income is calculated based on rate as agreed by the parties whereas the PLU income for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounting Rp20 million and Rp230 million, respectively, which is recorded as “Other Operating Income” in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2013 and 2012.
109 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
203
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
24. RELATED (continued)
TRANSACTIONS
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The Company also conducted transactions out of its main business with certain related parties. The details of the related parties transactions are as follows: (continued)
(d) Perusahaan melakukan perjanjian sewa tempat pada tanggal 21 November 2011 dengan PT Atri Pasifik (“AP”) dimana Perusahaan menyewakan sebagian tempat di Gedung 1 yang terletak di Jl. M.H. Thamrin 2 No. 9, Tangerang seluas 20 m untuk periode 1 (satu) tahun sejak tanggal 22 November 2011 sampai dengan 22 November 2012 dan perjanjian sewa dapat diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian tersebut, dimana harga sewa sebesar Rp6 per tahun. Saldo piutang AP sebesar Rp6 dicatat sebagai “Piutang Usaha - Lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012.
(d) The Company entered into rental agreement with PT Atri Pasifik (“AP”), dated November 21, 2011, whereas the Company is renting out area of Building 1 at Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang, with total area 20 square metre for a period of 1 (one) year starting November 22, 2011 until November 22, 2012 and the agreement can be renewed upon its expiry, whereas the total amount of rental cost is Rp6 a year. The balance of Rp6 recorded as “Accounts Receivable - Others” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2012.
Pendapatan sewa bangunan atas transaksi diatas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp35 dan Rp6 dan disajikan sebagai “Pendapatan Operasi Lainnya” pada laba rugi komprehensif konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Rental income for the above transaction for the years ended December 31, 2013 and 2012 of Rp35 and Rp6 and recorded as “Other Operating Income” in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2013 and 2012.
(e) Berdasarkan perjanjian sewa bangunan pada tanggal 14 Juli 2008 dengan ATRI, Perusahaan menyewakan sebagian ruangan di lantai 2 (dua) Gedung 1 yang terletak di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang, dengan harga sewa sebesar Rp181 untuk periode 1 (satu) tahun sejak tanggal 1 Mei 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 April 2014.
(e) In accordance with rental building agreement dated July 14, 2008 with ATRI, the Company is renting out portion of the second floor of Building 1 located at Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang at Rp181 for a period of 1 (one) year starting May 1, 2008 and has been extended until April 30, 2014.
Penghasilan ditangguhkan atas sewa bangunan masing-masing adalah sebesar Rp60 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011.
Unearned revenue from rental building of Rp60 as of December 31, 2013 and 2012, and January 1, 2012/December 31, 2011, respectively.
Pendapatan sewa bangunan atas transaksi diatas masing-masing adalah sebesar Rp181 untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011.
Income from rental building for the above transaction of Rp181 for the years ended December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, respectively.
110
204
PARTIES
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
24. RELATED (continued)
PARTIES
TRANSACTIONS
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The Company also conducted transactions out of its main business with certain related parties. The details of the related parties transactions are as follows: (continued)
(f)
(f)
Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan transaksi perjanjian sewa tempat dengan Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“Kopkar SAT”), pihak berelasi, dimana Perusahaan menyewakan beberapa tempat kepada Kopkar SAT dengan total harga sewa sebesar Rp952 untuk periode 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang pada saat berakhirnya masa sewa tersebut dengan kesepakatan bersama.
In 2013, the Company has rental agreement transaction with Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“Kopkar SAT”), a related party, whereas the Company is renting out several area to Kopkar SAT with total rental amounting to Rp952 for a period of 5 (five) years and can be renewed upon its expiry by mutual agreement.
Penghasilan ditangguhkan atas sewa bangunan masing-masing adalah sebesar Rp906 dan Rp39 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Unearned revenue from rental building of Rp906 and Rp39 as of December 31, 2013 and 2012 respectively.
(g) Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan transaksi perjanjian sewa tempat dengan AP, pihak berelasi, dimana Perusahaan menyewakan beberapa tempat kepada AP dengan total harga sewa sebesar Rp42 untuk periode 1 (satu) tahun sejak tanggal 14 Februari 2013 sampai dengan 13 Februari 2014.
(g) In 2013, the Company has rental agreement transaction with AP, a related party, whereas the Company is renting out several area to AP with total rental amounting to Rp42 for a period of 1 (one) year starting February 14, 2013 until February 13, 2014.
Penghasilan ditangguhkan atas sewa bangunan adalah sebesar Rp7 pada tanggaltanggal 31 Desember 2013.
Unearned revenue from rental building of Rp7 as of December 31, 2013.
Pendapatan sewa bangunan atas transaksi diatas masing-masing adalah sebesar Rp35 dan Rp6 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Income from rental building for the above transaction of Rp35 and Rp6 for the year ended December 31, 2013 and 2012, respectively.
(h) Perusahaan melakukan perjanjian sewa tempat pada tanggal 14 Februari 2012 dengan PT Yamazaki Indonesia (“YI”), dimana Perusahaan menyewakan sebagian tempat pada Gedung 1 yang terletak di Jl. M.H. 2 Thamrin No. 9, Tangerang seluas 20 m untuk periode 1 (satu) tahun sejak tanggal 14 Februari 2012 dan telah diperpanjang sampai dengan 13 Februari 2014 dengan harga sewa sebesar Rp10 per tahun.
(h) The Company entered into rental agreement with PT Yamazaki Indonesia, dated February 14, 2012, whereas the Company is renting out portion of area located at Building 1 at Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang, with total area of 20 square metre for a period of 1 (one) year starting February 14, 2012 and has been extended until February 13, 2014 at the total amount Rp10 a year.
Penghasilan ditangguhkan atas sewa bangunan adalah sebesar Rp2 pada tanggaltanggal 31 Desember 2013.
Unearned revenue from rental building of Rp2 as of December 31, 2013.
111 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
205
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
24. RELATED (continued)
TRANSACTIONS
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The Company also conducted transactions out of its main business with certain related parties. The details of the related parties transactions are as follows: (continued)
Pendapatan sewa bangunan atas transaksi diatas masing-masing adalah sebesar Rp8, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Income from rental building for the above transaction of Rp8 for the year ended December 31, 2013.
(i)
Perusahaan melakukan perjanjian jasa design engineering dan jasa construction management dengan PT Perkasa Internusa Mandiri (“PIM”), masing-masing dalam pembangunan 7 (tujuh), 8 (delapan), 5 (lima) dan 4 (empat) gudang pada tahun 2013, 2012, 2011 dan 2010 (Bandung, Balaraja, Jambi, Gunung Sindur, Pekanbaru, Karawang, Jember, Cirebon, Bogor, Medan, Palembang, Sidoarjo dan Makasar) dimana besarnya biaya jasa design engineering dan jasa construction management adalah 3% sampai dengan 3,5% dari kontrak pemenangan tender (sebelum Pajak Pertambahan Nilai). Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 besarnya jasa design engineering dan jasa construction management tersebut masing-masing sebesar Rp5.873 dan Rp8.103.
(i)
The Company entered into agreements for design engineering and construction management service with PIM, to build 7 (seven), 8 (eight), 5 (five) and 4 (four) warehouse in 2013, 2012, 2011 and 2010 (Bandung, Balaraja, Jambi, Gunung Sindur, Pekanbaru, Karawang, Jember, Cirebon, Bogor, Medan, Palembang, Sidoarjo and Makasar) where the fee of those service agreements was 3% to 3.5% from the winning bidding contract (before Value Added Tax). As of December 31, 2013 and 2012, the amount of design engineering and construction management service amounted to Rp5,873, and Rp8,103 respectively.
(j)
Perusahaan melakukan perjanjian dengan dengan Djoko Susanto pada tanggal 13 Desember 2011, dimana Perusahaan bermaksud untuk menyewa seluruh tanah dan bangunan milik Djoko Susanto yang terletak di Jl. Soekarno Hatta No. 791, Bandung, dengan periode sewa mulai sejak 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 dan telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2 2014 seluas 37.902 m dengan harga sewa masing-masing sebesar Rp2.500 dan Rp2.100 per tahun pada tahun 2013 dan 2012. Perjanjian jasa dapat diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian tersebut.
(j)
The Company entered into rental agreement with Djoko Susanto, dated December 13, 2011, where as the Company renting a land and building of Djoko Susanto property located at Jl. Soekarno Hatta No.791, Bandung for the period January 1, 2012 until December 31, 2012 and has been extended until December 31, 2014 with total area 37,902 square metre at the rental amount Rp2,500 and Rp2,100 a year for 2013 and 2012, respectively. The agreement can be renewed upon its expiry.
112
206
PARTIES
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
24. RELATED (continued)
PARTIES
TRANSACTIONS
The Company also conducted transactions out of its main business with certain related parties. The details of the related parties transactions are as follows (continued):
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan): (k)
Kelompok Usaha melakukan perjanjian sewa dengan PIM dimana Kelompok Usaha menyewa tempat yang terletak di Tangerang 2 seluas 5.136 m untuk periode 1 (satu) tahun sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2013 dengan harga sewa masing-masing sebesar Rp 3.742 dan Rp2.948 pada tahun 2013 dan 2012. Perjanjian sewa dapat diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian tersebut.
(k) The Group entered into rental agreement with PIM, where as the Group rent area located at Tangerang with total area 5,136 square metre for a period of 1 (one) year starting January 1, 2012 until December 31, 2013 at the total rental amounting Rp3,742 and Rp2,948, in 2013 and 2012, respectively. The agreement can be renewed upon its expiry.
(l)
Perusahaan melakukan perjanjian sewa dengan ATRI dimana Perusahaan menyewa tempat yang terletak di Tangerang seluas 1.200m2 untuk periode 6 (enam) bulan sejak 21 Mei 2012 sampai dengan 21 November 2012 dengan harga sewa Rp144.
(l)
The Company entered into rental agreement with ATRI where as the Company rent area located at Tangerang with total area 1,200 square metre for 6 (six) months period starting May 21, 2012 until November 21, 2012 at the total rental amounting to Rp144.
(m) Perusahaan melakukan perjanjian jasa pekerjaan kebersihan dengan Kopkar SAT untuk periode 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian tersebut dengan kesepakatan bersama. Beban jasa pekerjaan kebersihan tersebut untuk periode yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp8.917 dan Rp5.771.
(m) The Company entered into cleaning service agreement with Kopkar SAT for 1 (one) year period and subject for renewal upon their expiry by mutual agreement. Cleaning service expense for the period ended on December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp8,917 and Rp5,771 respectively.
(n) Perusahaan melakukan perjanjian jasa antar jemput karyawan untuk karyawan DC Cikarang dengan Kopkar SAT untuk periode 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian tersebut dengan kesepakatan bersama. Beban jasa antar jemput karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah Rp292 dan Rp302. Perjanjian jasa dapat diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian tersebut.
(n) The Company entered into employee transportation service agreement for DC Cikarang’s employees with Kopkar SAT for 1 (one) year period and subject for renewal upon their expiry by mutual agreement. Employee transportation expense for the year ended on December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp292 and Rp302, respectively. The agreement can be renewed upon its expiry.
113 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
207
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) (o)
24. RELATED (continued)
PARTIES
TRANSACTIONS
(o) Compensation of key management are as follows:
Imbalan kepada manajemen kunci adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka panjang Total
61.385 47.570
45.216 45.875
Short-term employee benefits Long-term employee benefits
108.955
91.091
Total
Transaksi-transaksi di atas dilakukan dengan persyaratan yang sama dengan yang berlaku umum.
Transactions as mentioned above are conducted on the same terms to the normal conditions.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and types of material transactions with related parties is as follows:
No.
Pihak-Pihak Berelasi/ Related Parties
Sifat Hubungan Berelasi/ Nature of Relationship
1.
PT Atri Distribusindo
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan pembelian persediaan dan sewa bangunan/ Sales and purchases of inventories and rent of building
2.
PT Perkasa Internusa Mandiri
Entitas sepengendali/ Under common control
Sewa bangunan dan jasa manajemen konstruksi/ Rent of building and construction management service
3.
Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Entitas sepengendali/ Under common control
Sewa bangunan, jasa cleaning service dan jasa transportasi/ Rent of building, cleaning service and transportation service
4.
PT Yamazaki Indonesia
Entitas sepengendali/ Under common control
Sewa bangunan/Rent of building
5.
PT Atri Pasifik
Entitas sepengendali/ Under common control
Sewa bangunan/Rent of building
6.
Djoko Susanto
Anggota keluarga terdekat dari manajemen kunci/ A close family member of key managament
Sewa bangunan/Rent of building
7.
PT Amanda Cipta Persada
Entitas pengendali/ Under common control
Pembelian saham (Catatan 4a) Purchase of shares (Note 4a)
114
208
Transaksi/ Transaction
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
25. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp261.419, Rp171.049 dan Rp108.004 disajikan dalam akun “Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban kesejahteraan karyawan masing-masing sebesar Rp105.480 dan Rp65.380 pada tahun 2013 dan 2012, disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan dan Distribusi - Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 20).
The Company recognized liabilities for employee benefits amounting to Rp261,419, Rp171,049, and Rp108,004 as of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, respectively, presented in “Liabilities for Employee Benefits” account in the consolidated statements of financial position. The related expenses amounting to Rp105,480 and Rp65,380 in 2013 and 2012 respectively, are presented as part of “Selling and Distributions Expenses - Salaries, Wages and Employees’ Benefits” account in the consolidated statements of comprehensive income (Note 20).
Liabilitas imbalan kerja karyawan tersebut adalah berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masingmasing tertanggal 18 Februari 2014, 18 Februari 2013 dan 27 Februari 2012 untuk tahun 2013, 2012 dan 2011. Pada tahun 2011, Perusahaan melalui Program Asuransi Dana Pensiun dengan PT AIA Financial telah membayar kontribusi sejumlah Rp6.000 untuk mendanai sebagian liabilitas imbalan kerjanya.
Liabilities for employee benefits were determined based on actuarial valuations performed by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, based on its reports dated February 18, 2014, February 18, 2013 and February 27, 2012 for 2013, 2012 and 2011, respectively. In 2011, the Company has entered into the Pension Funds Insurance Program with PT AIA Financial with total contributions amounting to Rp6,000 to fund a portion of its employee benefits liability.
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:
The significant assumptions used in the actuarial calculations are as follows:
31 Desember/December 31, 2013
2012
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Tingkat bunga diskonto Tingkat kenaikan gaji (upah) Usia pensiun Tingkat kematian
8,80% - 9.10% per tahun/a year 9,00% - 10,00% per tahun/a year 55 tahun/ years old tabel TMI 2011 TMI 2011 table
5,70% - 6,25% per tahun/a year 9,00% - 20,00% per tahun/a year 55 tahun/ years old tabel TMI III/ TMI III table
6,50% - 7,10% per tahun/a year 9,00% - 20,00% per tahun/a year 55 tahun/ years old tabel CSO - 1980/ CSO - 1980 table
Discount rate Salary (wages) increase rate Pension age Mortality rate
115 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
209
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 25. LIABILITAS (lanjutan)
IMBALAN
KERJA
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KARYAWAN
25. LIABILITIES (continued)
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
The related expenses revognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Beban jasa kini Beban bunga Ekspektasi pengembalian aset program Amortisasi atas beban jasa lalu yang belum menjadi hak Amortisasi rugi aktuaria - neto Penyesuaian aktuaria Beban pesangon Pengakuan kewajiban untuk pegawai baru Kurtailment
79.742 18.426
46.017 14.293
Current service cost Interest cost
(2.942)
(2.680)
(411) 4.006 3.774 3.607
(411) 2.774 4.542 845 -
Expected return on plan assets Amortization of past service cost - non vested benefit Amortization of net actuarial losses Actuarial adjustment Severance Recognition of liabilities of new employee Curtailment
9.822 (10.544)
Neto
105.480
65.380
Net
Liabilities for employee benefits consists of:
Liabilitas imbalan kerja karyawan terdiri dari:
31 Desember / December 31 2013
2012
2011
2010
2009
Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program
279.787 (70.164)
291.341 (94.880)
196.545 (64.437)
Defisit
209.623
196.461
132.108
85.753
64.358
Deficit
Penyesuaian liabilitas program
(33.332)
12.222
9.260
6.991
28.776
(8.515)
591
4.007
1.664
79
Experience adjustment on liability Experience adjustment on plan assets
Penyesuaian aset program
106.672 (20.919)
76.635 Present value of benefit obligation (12.277) Fair value of plan assets
Changes in the present value of the benefit obligation are as follows:
Perubahan nilai kini kewajiban imbalan adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2013
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 January 1, 2012/ December 31, 2011
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Nilai kini kewajiban imbalan pada 1 Januari Kewajiban terkait dengan jasa lalu karyawan baru Beban bunga Biaya jasa kini Ekspektasi pembayaran manfaat Dampak perubahan asumsi Laba (rugi) aktuaria atas kewajiban Nilai kini kewajiban imbalan pada 31 Desember
283.304
232.149
130.787
9.280 18.426 71.995 (1.101) (143.166) 41.049
14.293 44.676 (1.306) 36.412 (34.883)
1.436 10.237 24.063 (1.287) 54.031 (22.722)
279.787
291.341
196.545
116
210
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Present value of benefit obligation at January 1 Liability relating to past service of new employees Interest cost Current service cost Expected benefit payment Effect changes in assumption Actuarial gain (loss) on Obligation Present value of benefit obligation at December 31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
25. LIABILITIES (continued)
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Changes in the fair value of plan assets are as follows:
Perubahan nilai wajar aktiva program adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Nilai wajar aktiva program pada 1 Januari Penyesuaian aktuaria Kontribusi dari karyawan Beban bunga Biaya jasa kini Manfaat aktual yang dibayarkan dari aset program Ekspektasi pengembalian dari aset program Dampak perubahan asumsi Kurtailment Laba (rugi) aktual Penyesuaian aset program
94.880 3.774 3.259 17.060
64.437 4.542 2.062 10.607
-
33.603 3.457 6.000 1.047 5.096
(192)
(367)
Present value of Obligation at January 1 Actuarial adjustment Contributions by the employee Interest expense Current service cost Actual benefit paid out of plan asset
(1.160) (31.976) (8.851) 1.693 (8.515)
2.396 11.926 (1.489) 591
1.879 8.925 790 4.007
Expected return on plan asset Effect change in assumption Curtailment Actuarial (gain)/ losses Experience adjustment on plan asset
70.164
94.880
64.437
Fair value of plan asset at December 31
Nilai wajar aktiva program pada 31 Desember
The changes in the liabilities for employee benefit for the years ended December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011 are as follows:
Perubahan liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan2012 dan 1 Januari 2012/December 31, 2011 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Saldo awal tahun Penambahan tahun berjalan Pembayaran kepada karyawan selama tahun berjalan Pembayaran kontribusi ke perusahaan asuransi
171.049 105.480
108.004 65.380
-
-
Saldo akhir tahun
261.419
171.049
(15.110)
(2.335)
76.892 43.461 (6.349) (6.000) 108.004
Balance at beginning of year Additions during the year Payment to employees during the year Contributions paid to insurance company Balance at end of year
117 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
211
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 25. LIABILITAS (lanjutan)
IMBALAN
KERJA
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KARYAWAN
25. LIABILITIES (continued)
Kenaikan/ Increase 65.602 368.904
91.164 500.626
Effect on the aggregate current service cost and interest cost Effect on the defined benefit obligation
8.253
11.904
Effect on the agregat future service cost
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS Company
Perusahaan
a.
Perusahaan telah menandatangani beberapa surat kesepakatan sewa tempat dan partisipasi promosi dengan para pemasok untuk menempatkan barang dagangannya pada tempat di dalam minimarket milik Perusahaan dan untuk melakukan kerjasama promosi untuk periode satu tahun serta dapat diperbaharui atas kesepakatan bersama. Berdasarkan surat kesepakatan ini, Perusahaan akan membebankan biaya sewa tempat dan partisipasi promosi yang ditentukan berdasarkan tarif yang disepakati bersama.
118 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The Company entered into several space rental and promotional participation agreements with various suppliers to place their goods in the space of the mini-markets owned by the Company and for joint promotional activities for a period of one year subject for renewal upon mutual agreement of the parties. Based on these agreements, the Company shall charge space rental and promotional participant fee based on rate agreed by the parties.
The related income amounting to Rp1,916,639 and Rp1,373,414 in 2013 and 2012, respectively, are presented as part of “Net Revenue” account in the consolidated statements of comprehensive income. Unearned revenue from space rental and promotional participation amounting to Rp20,654 Rp30,896 and Rp14,660 and January 1, 2012/December 31, 2011 as of December 31, 2013 and 2012, respectively, are presented as part of “Unearned Revenue” account in the consolidated statements of financial position.
Penghasilan sewa tempat dan partisipasi promosi masing-masing sebesar Rp1.916.639 dan Rp1.373.414 pada tahun 2013 dan 2012 disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Neto” dalam laporan laba rugi Penghasilan komprehensif konsolidasian. diterima di muka dari sewa tempat dan partisipasi promosi masing-masing sebesar Rp20.654 Rp30.896 dan Rp14.660 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan Ditangguhkan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
212
BENEFITS
Penurunan/ Decrease
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN
a.
EMPLOYEE
A one percentage point change in the assumed rate of discount rate would have the following effects:
Perubahan satu poin persentase terhadap tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut:
Dampak pada agregat biaya jasa kini dan biaya bunga Dampak kewajiban manfaat pasti Dampak pada agregat biaya jasa Masa depan yang akan datang
FOR
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 26. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SIGNIFIKAN
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Company (continued)
Perusahaan (lanjutan) b.
Perusahaan telah menandatangani beberapa perjanjian kerjasama waralaba dengan pewaralaba untuk mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama “Alfamart”, dimana pewaralaba akan menggunakan merek dagang dan sistem “Alfamart” selama 5 (lima) tahun. Perjanjian kerjasama ini dapat diperbaharui atas kesepakatan bersama. Sebagai imbalannya, Perusahaan akan mendapatkan penghasilan waralaba selama 5 (lima) tahun yang dibayar di muka dan pendapatan kontribusi yang dihitung secara progresif dengan persentase tertentu dari pendapatan neto pewaralaba setiap bulannya. Penghasilan dari waralaba masing-masing sebesar Rp206.893 dan Rp229.666 pada tahun 2013 dan 2012 disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Neto” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penghasilan ditangguhkan dari waralaba masing-masing sebesar Rp58.269 Rp51.214 dan Rp40.722 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan Ditangguhkan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
b.
The Company entered into several franchise cooperation agreements with various franchisees to operate mini-market network, under the name “Alfamart”, using the Company’s trademark and “Alfamart for a period 5 (five) years and renewable upon mutual agreement of the parties. As compensation, the Company receives in advance the franchise income over the period of 5 (five) years and contributions fee as calculated at progressive rates from monthly franchisee’s net revenue. The related franchise income amounting to Rp206,893 and Rp229,666 in 2013 and 2012 respectively, is presented as part of “Net Revenue” account in the consolidated statements of comprehensive income. Unearned revenue from franchise amounting to Rp58,269 and Rp51,214 and Rp40,722 as of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, respectively, are presented as part of “Unearned Revenue” account in the consolidated statements of financial position.
c.
Perusahaan telah menandatangani beberapa perjanjian sewa jangka panjang berjangka waktu antara 12 (dua belas) bulan sampai dengan 240 (duaratus empat puluh) bulan dengan pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi untuk beberapa lokasi minimarket dan gudang yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2013 sampai dengan tahun 2033. Amortisasi atas beban sewa sebesar Rp427.250 dan Rp296.686 masing-masing pada tahun 2013 dan 2012 dibebankan pada operasi (Catatan 8, 20 dan 21).
c.
The Company entered into several long-term rental agreements for a period of 12 (twelve) months to 240 (two hundred forty) months, with third parties and related parties for several mini-market locations and warehouses that will mature in various dates between 2013 and 2033. The amortization of rent expenses amounting to Rp427,250 and Rp296,686 in 2013 and 2012, respectively, is charged to operations (Notes 8, 20 and 21).
119 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
213
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 26. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SIGNIFIKAN
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Subsidiary
Entitas Anak a.
b.
a.
Perusahaan mengadakan beberapa kesepakatan sewa gondola, sewa floor display, partisipasi promosi dan sewa lainnya dengan para pemasok untuk menempatkan barang dagangannya pada tempat atau rak di dalam minimarket milik Perusahaan. Kerjasama tersebut berlaku selama satu tahun dan dapat diperbaharui atas kesepakatan bersama. Penghasilan dari sewa gondola, sewa floor display, rebate dan partisipasi promosi disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Revenues from rack display, floor display, rebate dan joint promotion are presented as part of "Net Revenue" in the consolidated statements of comprehensive income.
Adapun bagian dari penghasilan sewa yang belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Diterima di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Portion of the rental income which do not meet revenue recognition criteria are presented as part of "Unearned Revenues" account on the consolidated statements of financial position. b.
Perusahaan melakukan kerjasama waralaba dengan pewaralaba untuk mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama “Alfaexpress” dan “Alfamidi”, di mana pewaralaba akan menggunakan merek dagang dan sistem “Alfaexpress” dan “Alfamidi” selama 5 (lima) tahun. Perjanjian kerjasama ini dapat diperbaharui atas kesepakatan bersama.
120 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The Company entered into franchise agreements with several franchis to run an operational franchise minimarket network with the name of "Alfaexpress” and “Alfamidi', in which the franchi is eligible to use the trademark and system of "Alfaexpress'' and “Alfamidi' for 5 (five) years. The agreement is renewable by mutual consent. As a compensation, the Company received franchise fee for 5 (five) years paid in advance and royalty fee which is computed progressively based on certain percentage of monthly net revenue of franchi and collected every month. Income from this franchise transaction is presented as part of ''Net Revenue”.
Sebagai imbalannya, Perusahaan akan mendapatkan penghasilan waralaba selama 5 (lima) tahun yang dibayar di muka dan royalty fee yang dihitung secara progresif dengan persentase tertentu dari pendapatan bersih pewaralaba setiap bulan yang ditagihkan setiap bulan. Penghasilan dari waralaba akan disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Neto”.
214
The Company entered into several lease agreements for rack display rental, floor display rental, joint promotion and other leases with suppliers to place/display suppliers’ merchandise at rack or shelves in minimarket store of the Company. Each agreement is valid for one year and renewable upon the agreement of both parties.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 26. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SIGNIFIKAN
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Subsidiary (continued)
Entitas Anak (lanjutan) c.
Pada tanggal 20 Juni 2008, Perusahaan dan CV Bumi Djaja, pihak ketiga, menandatangani perjanjian sewa menyewa atas tanah dan bangunan yang berlokasi di Jln. Raya Margomulyo No. 10, Surabaya, yang digunakan sebagai gudang DC. Nilai sewa yang disepakati adalah sebesar Rp2.000 juta untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2008, termasuk grace period selama 3 (tiga) bulan, dan dapat diperpanjang kembali. Pada tahun 2012, Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak.
c.
On June 20, 2008, the Company and CV Bumi Djaja, a third party, signed an lease agreement for land and buildings located at Jln. Raya Margomulyo No. 10, Surabaya, which used as DC warehouse. The agreed lease amount is Rp2,000 million for the 5 (five) years from October 1, 2008, includes a grace period of 3 (three) months, and extendable. In 2012, both parties agreed to terminate the contract.
d.
Pada tanggal 20 Juni 2011, Perusahaan telah menandatangani Master License Agreement (MLA) dengan Lawson, Inc., Jepang, yang memberikan hak ekslusif bagi Perusahaan untuk menggunakan dan bertindak sebagai sub-franchisor atas trademark dan knowhow Lawson di wilayah Indonesia selama periode 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
d.
On June 20, 2011, the Company has signed a Master License Agreement (MLA) with Lawson, Inc., Japan, which granted to the Company the exclusive right to use and act as a sub-franchisor for Lawson’s trademark and knowhow in Indonesia for a period of 25 (twenty five) years and extendable subject to agreement by both parties.
Sebagai kompensasi, Perusahaan harus membayar royalty fee kepada Lawson, Inc. sebagai franchisor sebesar persentase tertentu dari penjualan. Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat royalty fee yang timbul.
As compensation, the Company is obliged to pay royalty fee to Lawson, Inc. as franchisor, amounting to certain percentage of sales. In 2013 and 2012, there is no royalty fee.
27. LABA PER SAHAM DASAR
27. BASIC EARNINGS PER SHARE The computation of basic earnings per share in 2013, 2012 and 2011 is as follows:
Perhitungan laba per saham dasar untuk tahun 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Laba Per Saham Dasar Laba neto yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Laba Neto/ Net Income
538.357
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham per Saham yang Beredar/ Weighted-average Number of Shares Outstanding
37.749.547.000
Nilai Laba per saham (Rupiah penuh)/ Earnings per Share Amount (in Rupiah full amount)
14,26
For the year ended December 31, 2013 Basic Earnings Per Share Net income attributable to Owners of Parent Company
121 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
215
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27. LABA PER SAHAM DASAR (lanjutan)
27. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued) The computation of basic earnings per share in 2013, 2012 and 2011 is as follows: (continued)
Perhitungan laba per saham dasar untuk tahun 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
Laba Neto/ Net Income
Laba Per Saham Dasar Laba neto yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
480.956
Laba Neto/ Net Income
Laba Per Saham Dasar Laba neto yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
360.674
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham per Saham yang Beredar/ Weighted-average Number of Shares Outstanding
Nilai Laba per saham (Rupiah penuh)/ Earnings per Share Amount (in Rupiah full amount)
37.121.325.527
12,96
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham per Saham yang Beredar/ Weighted-average Number of Shares Outstanding
Nilai Laba per saham (Rupiah penuh)/ Earnings per Share Amount (in Rupiah full amount)
34.317.770.700
28. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS
For the year ended December 31, 2012 Basic Earnings Per Share Net income attributable to Owners of Parent Company
For the year ended December 31, 2011
10,51
28. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Basic Earnings Per Share Net income attributable to Owners of Parent Company
CASH
FLOWS
31 Desember/December 31, Catatan/ Notes
2013
2012 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated Notes 2 and 4)
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Perolehan aset sewaan melalui utang sewa pembiayaan
24.144
Reklasifikasi beban tangguhan hak atas tanah ke aset tetap tanah
9
6.710
-
Reclassification deferred charges landrights to fixed assets - land
Penghapusan aset tetap
9
2.161
8.506
Write-off of fixed assets
23.029
5.166
Acquisition of fixed assets through consumer financing payable
-
12.224
Reclassification fixed assets land to deferred changes landrights
Perolehan aset sewaan melalui utang pembiayaan konsumen Reklasifikasi beban tangguhan atas tanah ke aset tetap tanah
9
122
216
26.993
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Acquisitions of leased assets through the incurrence of finance lease payables
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
29. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
MONETER DALAM
29. MONETARY ASSET FOREIGN CURRENCY
AND
LIABILITY
IN
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group has monetary asset and liability denominated in foreign currencies are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
Setara dengan mata uang asing/in foreign currencies Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Dolar Amerika Serikat Aset Kas dan setara kas (Catatan 5) Liabilitas Utang lain-lain (Liabilitas) Aset dalam dolar Amerika Serikat, neto
United States dollar Assets Cash and cash equivalents (Note 5)
2.654.960
442.958
497.702
1.924.351
1.253.321
380.015
Liabilities Accounts payable - others
117.687
(Liabilities) Assets in United States dollar, net
730.609
(810.363)
Rupiah Tahun yang berakhir pada tanggal/For the years ended 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Dolar Amerika Serikat Aset Kas dan setara kas (catatan 5)
32.362
4.284
4.513
United States dollar Assets Cash and cash equivalents (Note 5)
Liabilitas Utang lain-lain
23.456
12.120
3.446
Liabilities Accounts payable - others
8.906
(7.836)
1.067
(Liabilities) Assets in United States dollar, net
(Liabilitas) Aset dalam dolar Amerika Serikat, neto
Pada tanggal 10 Maret 2014, kurs yang berlaku adalah sebesar Rp11.449 (Rupiah penuh) terhadap $AS1.
On March 10, 2014, the exchange rates are Rp11,449 (full amount) per US$1.
Jika liabilitas moneter neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 11 Maret 2014, maka liabilitas moneter neto akan naik sebesar Rp541.
If the net monetary liabilities in foreign currencies as of December 31, 2013 are converted to Rupiah using the exchange rates as of March 10, 2014, the net monetary liabilities will increase by Rp541.
123 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
217
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
RISIKO
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES
Instrumen keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, imbalan kerja jangka pendek, beban akrual, utang sewa pembiayaan, utang pembiayaan konsumen dan utang bank jangka panjang.
The Group’s main financial instruments comprise of cash and cash equivalents, accounts receivable trade, accounts receivable - others, other noncurrent assets - loan to employees, other noncurrent assets - security deposits, short-term bank loans, accounts payable - trade, accounts payable - others, short-term employee benefits liability, accrued expenses, finance lease payables, consumer financing payable and long-term bank loans.
a.
a.
Manajemen Risiko Kelompok Usaha terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko-risiko tersebut telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan volatilitas pasar keuangan di pasar Indonesia maupun internasional. Manajemen senior Kelompok Usaha menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:
The Group is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. Interest to manage any kind of risks has been significantly increased by considering the volatility of financial market both, in Indonesia and international market. The Group’s senior management reviews and agrees policies for managing each of these risks which is summarized below:
Risiko pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung dua tipe risiko: risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, utang bank jangka pendek, utang lain-lain dan utang bank jangka panjang.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise two type of risk: interest rate risk and foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk include cash and cash equivalents, short-term bank loans, accounts payable - others and long-term bank loans.
Risiko tingkat suku bunga
Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank jangka pendek dan utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang yang dimiliki Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko ini dengan melakukan pinjaman dari bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari bank lain.
Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates is related primarily to the Company’s short and long-term bank loans with floating interest rates. The Company manages this risk by entering into loan agreement with banks which gives lower interest rate than other bank.
124
218
Risk Management
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) a.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
RISIKO
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan)
a.
Risk Management (continued)
Risiko tingkat suku bunga (lanjutan)
Interest Rate Risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:
Kenaikan/ Penurunan dalam satuan poin/ Increase/ Decrease in basis point 31 Desember 2013 Rupiah Rupiah
+100 -100
Dampak terhadap laba sebelum beban pajak/ Effect on income before tax expenses (27.915) 27.915
December 31, 2013 Rupiah Rupiah
Risiko mata uang asing
Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Perusahaan tidak memiliki risiko perubahan mata uang asing yang signifikan karena sebagian besar transaksi dilakukan dalam Rupiah, kecuali beberapa transaksi yang berkaitan dengan pembelian perangkat lunak komputer dan peralatan dan inventaris.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchanges rates. The Company does not have significant exposures to the risk of changes in foreign exchange because most of transactions are conducted in Indonesian Rupiah, except for several purchase transactions related to computer software and equipment, furniture and fixtures.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Kelompok Usaha hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan pendapatan. Risiko kredit pelanggan dikelola sesuai kebijakan perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur.
Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group are exposed to credit risk mainly from its operating activities related to revenue. Customer credit risk is managed subject to the Company’s established policy, procedures and control relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are regularly monitored.
125 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
219
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) a.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
RISIKO
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan)
a.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika posisi arus kas menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is the risk that occurs when the cash flows position indicates the short-term revenue is unsufficient to cover short-term expenditure.
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan pendanaan modal dan mengelola pinjaman yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan ketersediaan pendanaan melalui sejumlah fasilitas kredit yang cukup. Perusahaan secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan terus menerus menilai kondisi pasar keuangan termasuk utang bank dan isu pasar modal.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Company maintains a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk. The Company regularly evaluates cash flow projection and continuously asses the financial market condition including bank loans and capital market issues.
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Perusahaan berdasarkan pembayaran dalam kontrak.
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual payments.
< 1 tahun/ < 1 year Pada tanggal 31 Desember 2013 Utang bank jangka pendek Utang Usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Lain-lain Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Beban akrual Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
2 - 3 tahun/ 2 - 3 years
> 3 tahun/ > 3 years
Total/ Total
1.911.810
-
-
-
1.911.810
21.770 3.816.301 362.787
-
-
-
21.770 3.816.301 362.787
89.293 104.654
-
-
-
89.293 104.654
564.622
-
-
-
564.622
15.266
-
-
-
15.266
7.727
-
-
-
7.727
126
220
Risk Management (continued)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
As of December 31, 2013 Short-term bank loans Accounts payable Trade Related party Third parties Others Short-term employee benefits liability Accrued expenses Current portion of long-term liabilities: Bank loans Finance lease payables Consumer financing payables
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) a.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
RISIKO
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan)
a.
Risk Management (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Perusahaan berdasarkan pembayaran dalam kontrak. (lanjutan)
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual payments. (continued)
< 1 tahun/ < 1 year Pada tanggal 31 Desember 2013 (lanjutan) Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Total
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Total
> 3 tahun/ > 3 years
Total/ Total As of December 31, 2013 (continued) Long-term liabilities net of current portion:
-
544.713
425.390
45.771
1.015.874
-
9.276
2.892
-
12.168
-
6.752
1.584
-
8.336
6.894.230
560.741
429.866
45.771
7.930.605
< 1 tahun/ < 1 year Pada tanggal 31 Desember 2012 Utang bank jangka pendek Utang Usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Lain-lain Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Beban akrual Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen
2 - 3 tahun/ 2 - 3 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
2 - 3 tahun/ 2 - 3 years
> 3 tahun/ > 3 years
Bank loans Finance lease payables Consumer financing payables Total
Total/ Total
908.688
-
-
-
908.688
20.411 3.292.516 150.485
-
-
-
20.411 3.292.516 150.485
61.674 61.340
-
-
-
61.674 61.340
261.725
-
-
-
261.725
11.736
-
-
-
11.736
2.957
-
-
-
2.957
As of December 31, 2012 Short-term bank loans Accounts payable Trade Related party Third parties Others Short-term employee benefits liability Accrued expenses Current portion of long-term liabilities: Bank loans Finance lease payables Consumer financing payables Long-term liabilities net of current portion:
-
245.033
208.256
-
8.791
2.904
86.003
539.292
-
1.881
849
-
2.730
4.771.532
255.705
212.009
86.003
5.325.249
11.695
Bank loans Finance lease payables Consumer payables Total
127 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
221
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) a.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
RISIKO
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan)
a.
Risk Management (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Perusahaan berdasarkan pembayaran dalam kontrak (lanjutan).
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual payments (continued).
< 1 tahun/ < 1 year
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
2 - 3 tahun/ 2 - 3 years
> 3 tahun/ > 3 years
Total/ Total
Pada tanggal 31 Desember 2011 Utang bank jangka pendek Utang Usaha Pihak berelasi Pihak Ketiga Lain-lain Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Beban akrual Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Total
b.
As of December 31, 2011 618.563
-
-
-
618.563
13.378 2.508.231 126.279
-
-
-
13.378 2.508.231 126.279
682 42.535
-
-
-
682 42.535
290.012
-
-
-
290.012
4.963
-
-
-
4.963
2.788
-
-
2.788
Bank loans Finance lease payables Consumer financing payables Long-term liabilities net of current portion:
-
334.086
184.358
29.496
547.940
-
4.710
1.690
-
6.400
-
1.959
730
-
2.689
3.607.431
340.755
186.778
29.496
4.164.460
Manajemen Modal
b.
128 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Bank loans Finance lease payables Consumer financing payables Total
Capital Management The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business, credible facility credit leverage and maximize shareholder value.
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha, pemeringkat pinjaman yang kuat dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
222
-
Short-term bank loans Accounts payable Trade Related party Third parties Others Short-term employee benefits liability Accrued expenses Current portion of long-term liabilities:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) b.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
RISIKO
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Manajemen Modal (lanjutan)
b.
Capital Management (continued)
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Kelompok Usaha disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011. Selain itu, Perusahaan juga telah disyaratkan oleh Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan tersebut permodalan eksternal dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).
Based on loan agreements, the Group is required to fulfill a particular level of capital. The requirement of external capital mentioned above has been fulfilled by the Group as of December 31, 2013, 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011. In addition, effective on August 16, 2007, the Company is required by Law No. 40 (2007) regarding Public Company, to allocate not more than 20% all Company’s issued and paid up capital shares to undistributed general reserve. This externally imposed capital requirements are considered by the Group’s General Meeting.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011.
The Group maintains the structure of capital and applies some changes according to changes in economic condition, if needed. In order to maintain and confirm the capital structure, the Group can adjust dividend paid to shareholders, capital return to shareholders, or new shares issuance. There are no changes in objectives, policies, and processes for the years ended December 31, 2013, 2012 and January 1, 2012/December 31,2011.
129 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
223
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) b.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
RISIKO
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Manajemen Modal (lanjutan)
b.
Capital Management (continued) The Company monitors the level of capital using financial ratio such as interest bearing debt to equity ratio of the Company to not more than 2 (two) times as of December 31, 2013. As of December 31, 2013, the Company accounts that form interest bearing debt to equity ratio are as follow:
Perusahaan memantau tingkat permodalan dengan menggunakan ukuran rasio keuangan seperti rasio total utang yang berbeban bunga terhadap total ekuitas tidak lebih dari 2 (dua) kali pada tanggal 31 Desember 2013. Pada tanggal 31 Desember 2013, akun-akun yang membentuk rasio total utang yang berbeban bunga terhadap total ekuitas adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31 2013 Utang bank jangka pendek (Catatan 11) Utang sewa pembiayaan (Catatan 15) Utang pembiayaan konsumen Utang bank jangka panjang (Catatan 14)
1.841.810 27.261 7.468 849.450
Short-term bank loans (Note 11) Finance lease payables (Note 15) Consumer payables Long-term bank loans (Note 14)
Total Utang yang Berbeban Bunga
2.725.989
Total Interest Bearing Debt
Total Ekuitas
3.118.243
Total Equity
0,87
Interest Bearing Debt to Equity Ratio
Rasio Utang yang Berbeban Bunga terhadap Ekuitas
Entitas Anak
Subsidiary
Entitas Anak mengelola permodalan dengan menggunakan rasio utang yang berbeban bunga terhadap ekuitas tidak lebih dari 2,5 kali. Kebijakan Entitas Anak adalah menjaga rasio total utang yang berbeban bunga terhadap ekuitas dalam kisaran yang umum dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.
Subsidiary monitors its capital using interest bearing debt to equity ratio to not more than 2,5 time Subsidiary’s policy is to maintain a interest bearing debt to equity ratio within the range of ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.
130
224
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) b.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
RISIKO
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Manajemen Modal (lanjutan)
b.
Capital Management (continued) Subsidiary (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
31 Desember/December 31 2013 Utang pembiayaan konsumen Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang
6.959 70.000 731.046
Consumer payables Short-term bank loans Long-term bank loans
Total Total Ekuitas
808.005 246.150
Total Total Equity
1,61
Interest bearing debt to equity
Rasio utang beban bunga terhadap ekuitas
31. INSTRUMEN KEUANGAN
31. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah approksimasi nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragrafparagraf berikut.
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi
Financial instruments carried at fair value or amortized cost
Aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan, utang bank jangka pendek, utang sewa pembiayaan dan utang bank jangka panjang sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dan tingkat diskonto yang digunakan adalah suku bunga pinjaman tambahan pada pasar saat ini untuk jenis pinjaman yang sama.
Other non-current assets - loan to employees, other non-current assets - security deposits, shortterm bank loans, finance lease payables and longterm bank loans are carried at amortized cost using the effective interest rate method and the discount rates used are the current market incremental lending rate for similar types of lending.
131 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
225
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
31. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya
Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan beban akrual kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut sebagian besar berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, trade and other receivables, trade and other payables, short-term employee benefits liability and accrued expenses reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2011:
The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Group’s financial instruments as of December 31, 2013, 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011:
Nilai buku/carrying value 31 Desember/December 31,
2013
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 January 1, 2012 Decembe 31, 2011
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang
Financial Assets Loans and receivables
Kas dan setara kas Piutang Usaha - Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan Aset tidak lancar lainnya - uang jaminan
604.677 1.047.723
1.127.626 607.931
768.633 369.272
176.412
348 223.628
58.155
20.539
12.634
8.605
1.213
757
232
Cash and cash equivalents Trade Receivable - Third parties Other receivables Related parties Third parties Other non-current assetsemployee loan Other non-current assetssecurity deposits
Total
1.850.564
1.972.924
1.204.897
Total
Liabilitas Keuangan Utang dan pinjaman Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Beban akrual Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Total
Financial Liabilities Loans and borrowings 1.911.810
908.688
618.563
21.770 3.816.301
20.411 3.292.516
13.378 2.508.231
362.787
150.485
126.279
89.293 104.653 1.580.496 27.434 16.063
61.674 61.340 801.017 23.431 5.687
682 42.535 837.952 11.363 5.477
Short-term bank loans Trade payables Related party Third parties Other payables Third parties Short-term employee benefit liabilities Accrued expenses Long-term bank loans Finance lease payables Consumer financing payables
7.930.608
5.325.249
4.164.460
Total
132
226
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
31. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Group’s financial instruments as of December 31, 2013 dan 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011: (lanjutan)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011: (lanjutan)
Nilai wajar/fair value 31 Desember/December 31,
2013
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang
Financial Assets Loans and receivables
Kas dan setara kas Piutang Usaha - Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan Aset tidak lancar lainnya - uang jaminan
604.677 1.047.723
1.127.626 607.931
768.633 369.272
176.412
348 223.628
58.155
20.539
12.642
8.640
1.213
757
232
Cash and cash equivalents Trade Receivable - Third parties Other receivables Related parties Third parties Other non-current assetsemployee loan Other non-current assetssecurity deposits
Total
1.850.564
1.972.932
1.204.932
Total
Liabilitas Keuangan Utang dan pinjaman Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Beban akrual Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Total
Financial Liabilities Loans and borrowings 1.911.810
908.688
618.563
21.770 3.816.301
20.411 3.292.516
13.378 2.508.231
362.787
150.485
126.279
89.293 104.654 1.580.496 27.434 16.063
61.674 61.339 801.017 29.119 -
682 42.535 837.952 16.841 -
Short-term bank loans Trade payables Related parties Third parties Other payables Third parties Short-term employee benefit liabilities Accrued expenses Long-term bank loans Finance lease payables Consumer financing payables
7.930.608
5.325.249
4.164.461
Total
133 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
227
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. INFORMASI SEGMEN
32. SEGMENT INFORMATION In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, the following segment information is prepared based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources.
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 For the year ended December 31, 2013
Jabodetabek/ Jabodetabek
Jawa dan Bali (di luar Jabodetabek)/ Java and Bali (excluding Jabodetabek)
Diluar Jawa dan Bali/ Excluding Java and Bali
Eliminasi/ Elimination
Total/ Total
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Pendapatan segmen Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen
16.891.647 2.674
13.868.849 9.155
4.136.763 100.618
(112.447)
34.897.259 -
Segment revenue External revenue Inter-segment revenue
Total
16.894.321
13.878.004
4.237.381
(112.447)
34.897.259
Total
1.086.075
555.582
68.183
1.709.840
Segment income
Hasil segmen Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan
(765.185)
Laba usaha Penghasilan lain-lain - neto yang tidak dapat dialokasikan
944.655 (277.629)
Laba sebelum pajak penghasilan badan Beban pajak penghasilan badan yang tidak dapat dapat dialokasikan
667.026 (107.188)
Laba tahun berjalan Pengeluaran barang modal Penyusutan dan amortisasi Aset segmen Liabilitas segmen
134
228
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
-
Unallocated oprating expenses Income from operations Unallocated other income - net Income before corporate income tax Unallocated corporate income tax expense
559.838
Income during the year
2.266.335 970.936 10.962.227 8.358.500
Capital expenditures Depreciation and amortization Segmen assets Segmen liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 For the year ended December 31, 2012
Jabodetabek/ Jabodetabek
Jawa dan Bali (di luar Jabodetabek)/ Java and Bali (excluding Jabodetabek)
Sumatera dan Sulawesi/ Sumatera and Sulawesi
Eliminasi/ Elimination
Total/ Total
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4) Pendapatan segmen Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen
13,994,808 5,582
10,694,877 36,776
2,487,283 66
(42,424)
27,176,968 -
Segment sales External sales Inter-segment sales
Total
14,000,390
10,731,653
2,487,349
(42,424)
27.176.699
Total
799,255
370,987
44,431
1.214.673
Segment income
(511.539)
Unallocated oprating expenses
703.134
Income from operations
Hasil segmen
-
Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan Laba usaha Penghasilan lain-lain - neto yang tidak dapat dialokasikan
(94.591)
Laba sebelum pajak penghasilan badan Beban pajak penghasilan badan yang tidak dapat dapat dialokasikan
608.543 (82.446)
Laba tahun berjalan Pengeluaran barang modal Penyusutan dan amortisasi Aset segmen Liabilitas segmen
Pendapatan segmen - neto Beban pokok pendapatan Laba bruto
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Pendapatan segmen - neto Beban pokok pendapatan Laba bruto
Makanan/ Food
Unallocated corporate income tax expense
526.077
Income during the year
2.046.108 797.310 8.944.117 5.690.199
Capital expenditures Depreciation and amortization Segmen assets Segmen liabilities
Bukan Makanan/ Non-Food
Total Segmen/ Total Segment
24.604.796 (21.215.169)
10.292.463 (7.362.751)
34.897.259 (28.577.920)
3.389.627
2.929.712
6.319.339
Makanan/ Food
Income before corporate income tax
The Company determines its business segment based on the products sold consisting of sales of food and non-food products, as follows:
Perusahaan menetapkan segmen usaha berdasarkan produk yang dijual, yaitu produk makanan dan bukan makanan, sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
Unallocated other income - net
Bukan Makanan/ Non-Food
Total Segmen/ Total Segment
19.302.925 (16.487.642)
7.874.043 (6.301.109)
27.176.968 (22.788.751)
2.815.283
1.572.934
4.388.217
For the years ended December 31, 2013 Segment net revenue Cost of goods sold Gross profit
For the years ended December 31, 2012 Segment net revenue Cost of goods sold Gross profit
135 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
229
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
33. PERISTIWA-PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN
33. EVENTS AFTER THE REPORTING DATE
a.
Pada tanggal 7 Februari 2014, Perusahaan melakukan pembayaran uang muka pemesanan saham kepada PT Sumber Indah Lestari (“SIL”), Entitas Anak sebesar Rp30.000.
a.
On February 7, 2014, the Company made payment for advance for stock subscription to PT Sumber Indah Lestari (“SIL”) amounted of Rp30,000.
b.
Pada tanggal 11 Februari 2014, Perusahaan melakukan pembayaran atas setoran saham pendirian Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. di Singapura sebesar US$2.071.931 (Catatan 1c).
b.
On February 11, 2014, the Company made payment to Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. in Singapore amounted of US$2,071,931 (Note 1c).
c.
Pada tanggal 12 Februari 2014, Perusahaan melakukan penyetoran modal ke Alfamart Trading Philippines Inc. (“ATP”) melalui Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. sebesar US$1.944.765. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian ATP belum beroperasi.
c.
On February 12, 2014, the Company made payment to Alfamart Trading Philippines Inc. (“ATP”) through Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. amounted of US$1,944,765. Until the date of consolidated financial statement, ATP has not operated.
34. TUJUAN LAPORAN KONSOLIDASIAN
KEUANGAN
34. PURPOSE OF STATEMENTS
136 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
FINANCIAL
These consolidated financial statements were prepared in connection with the proposed public offering of the bonds payable of the Company on Indonesia Stock Exchange.
Laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan sehubungan dengan rencana penawaran umum utang obligasi Perusahaan di Bursa Efek Indonesia.
230
CONSOLIDATED
Appendix I
The following is the PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk’s (the “Parent Entity”) Financial Information, consisting of the statements of financial position of the Parent Entity as of December 31, 2013 and the related statements of comprehensive income, changes in equity, and cash flows of the Parent Entity for the year ended December 31, 2013. The Parent Entity Financial Information is presented as supplementary information to the consolidated financial statements as of December 31, 2013 and for the year then ended.
Berikut ini adalah Informasi Keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“Entitas Induk”), yang terdiri dari laporan posisi keuangan tersendiri Entitas Induk tanggal 31 Desember 2013 serta laporan laba rugi komprehensif Entitas Induk, laporan perubahan ekuitas Entitas Induk, dan laporan arus kas tersendiri Entitas Induk untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Informasi keuangan Entitas Induk ini merupakan informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY December 31, 2013 (Expressed in millions of Rupiah unless otherwise stated)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK 31 Desember 2013 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang Usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan - neto Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka - neto Bagian lancar biaya sewa dibayar di muka Aset lancar lainnya Total Aset Lancar
ASSETS 326.976
826.636
585.028
36.979 1.008.691
1.778 564.317
6.081 345.407
134.939 2.806.391
468 191.149 2.101.473
41.919 1.413.885
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Accounts receivable Trade Related parties Third parties Others Related parties Third parties Inventories - net
17.261
6.491
10.815
Prepaid Value Added Tax - net
374.583 39.032
259.413 15.719
165.826 6.607
Current portion of prepaid rent Other current assets
4.744.852
3.967.444
2.575.568
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR Investasi jangka panjang Aset tetap - neto Uang muka pembelian aset tetap Biaya sewa dibayar di muka setelah dikurangi bagian lancar Biaya ditangguhkan - neto Taksiran tagihan pajak penghasilan Aset tidak lancar lainnya
1.108.015 2.725.370 96.821
355.325 2.191.132 44.472
156.188 1.668.522 14.061
1.126.447 76.447 21.334
832.452 51.955 12.703 13.026
540.175 29.932 21.704 8.782
NON-CURRENT ASSETS Long-term investment Fixed assets - net Advances for purchase of fixed assets Prepaid rent - net of current portion Deferred charges - net Estimated claims for tax refund Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar
5.154.434
3.501.065
2.439.364
Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
9.899.286
7.468.509
5.014.932
TOTAL ASSETS
i 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
231
Appendix I
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY (continued) December 31, 2013 (Expressed in millions of Rupiah unless otherwise stated)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan) 31 Desember 2013 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 Januari 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2012/ December 31, 2011
31 Desember/December 31, 2013
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang Usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Lain-lain - pihak ketiga Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Beban akrual Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Utang bank Penghasilan ditangguhkan Total Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND EQUITY 1.841.810
838.688
548.563
25.770 3.187.942 322.225 16.259
18.788 2.841.940 132.372 30.612
12.736 2.195.077 106.869 13.607
89.293 70.668
61.674 45.757
682 31.018
15.201 3.357 272.575 47.061
11.736
4.963
34.437 49.586
156.474 29.710
Current portion of long-term liabilities: Finance lease payables Consumer financing payables Bank loans Unearned revenue
5.892.161
4.065.590
3.099.699
Total Current Liabilities
39.350
44.655
40.730
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Utang bank Penghasilan ditangguhkan Liabilitas imbalan kerja karyawan
12.060 4.111 576.875 43.009 213.477
11.695 108.878 37.928 135.600
6.400 284.633 32.463 90.527
Long-term liabilities - net of current portion: Finance lease payables Consumer financing payables Bank loans Unearned revenue Liabilities for employee benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang
888.882
338.756
454.753
Total Non-Current Liabilities
6.781.043
4.404.346
3.554.452
Total Liabilities
Total Liabilitas EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp10 per saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp100 per saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Rupiah penuh) Modal dasar: 120.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2013 12.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 37.749.547.000 saham pada tanggal 31 Desember 2013, 3.774.954.700 saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 3.431.777.000 saham pada tanggal 31 Desember 2011 Tambahan modal disetor - neto Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Pendapatan komprehensif lainnya
EQUITY
377.495 1.229.168
377.495 1.229.168
343.177 97.251
5.000 1.506.580 -
4.000 1.199.925 253.575
3.000 897.614 119.438
Issued and fully paid 37,749,547,000 shares as of December 31, 2013 and 3,774,954,700 shares as of December 31, 2012 and 3,431,777,000 shares as of December 31, 2011 Additional paid-in capital - net Retained earnings Appropriated Unappropriated Other comprehensive income
Total Ekuitas
3.118.243
3.064.163
1.460.480
Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
9.899.286
7.468.509
5.014.932
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Shares capital - Rp10 par value per share as of December 31, 2013, Rp100 par value per share as of December 31, 2012 and 2011 (full amount) Authorized: 120.000.000.000 shares as of December 31, 2013 12,000,000,000 shares as of December 31, 2012, and January 1, 2012/ December 31, 2011
ii
232
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Accounts payable Trade Related parties Third parties Others - third parties Taxes payable Short-term employee benefits liability Accrued expenses
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Appendix I
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF ENTITAS INDUK Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME PARENT ENTITY For the year ended December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
PENDAPATAN NETO BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA BRUTO Beban penjualan dan distribusi Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya LABA USAHA Pendapatan keuangan Biaya keuangan
2012
30.043.969
23.366.331
(24.803.282)
(19.766.433)
5.240.687
3.599.898
(3.974.749) (617.761) 176.062 (15.403)
(2.650.855) (435.094) 101.691 (8.647)
NET REVENUE COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT Selling and distributions expenses General and administrative expenses Other operating income Other operating expenses
808.836
606.993
INCOME FROM OPERATIONS
4.237
9.074
Finance income
(216.040)
(48.327)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN
597.033
567.740
Beban pajak penghasilan, neto
(96.855)
(87.007)
LABA TAHUN BERJALAN
500.178
480.733
INCOME FOR THE YEAR
-
134.137
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Changes in fair value of available-for-sale financial assets
500.178
614.870
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Finance cost INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX Income tax expense, net
iii 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
233
234
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan -
-
Laba tahun berjalan 2012
Perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual
Dividen kas
Pembentukan cadangan umum
-
Dividen kas
Pembentukan cadangan umum 377.495
-
Perubahan nilai wajar asset keuangan tersedia untuk dijual
Saldo, 31 Desember 2013
-
Laba tahun berjalan 2013
377.495
34.318
Penerbitan modal saham
Saldo, 31 Desember 2012
343.177
Saldo 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011
Modal Saham dan Ditempatkan Disetor Penuh/ Share Capital Issued and Fully Paid
1.229.168
-
-
-
-
1.229.168
-
-
-
-
1.131.917
97.251
Tambahan Modal Disetor - Neto/ Additional Paid-in Capital - Net
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
iv
5.000
1.000
-
-
-
4.000
1.000
-
-
-
-
3.000
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
1.506.580
(1.000)
(192.523)
-
500.178
1.199.925
(1.000)
(177.422)
-
480.733
-
897.614
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Saldo Laba/ Retained Earnings
-
-
-
(253.575)
-
253.575
-
-
134.137
-
-
119.438
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual/ Available-for-Sale Financial Assets
3.118.243
-
(192.523)
(253.575)
500.178
3.064.163
-
(177.422)
134.137
480.733
1.166.235
1.460.480
Total Ekuitas/ Total Equity
Balance, December 31, 2013
Appropriation for general reserve
Cash dividends
Changes in fair value of available for sale financial assets
Income for the year 2013
Balance, December 31, 2012
Appropriation for general reserve
Cash dividends
Changes in fair value of available-for-sale financial assets
Income for the year 2012
Issuance of share capital
Balance January 1, 2012/ December 31, 2011
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY PARENT ENTITY For the year ended December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Appendix I
Appendix I
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIAJAYA, Tbk STATEMENTS OF CASH FLOW PARENT ENTITY For the year ended December 31, 2013 (Expressed in Million of Rupiah, Unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31, 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Pembayaran kas untuk: Beban usaha Pajak penghasilan (Pembayaran kas untuk) Penerimaan kas dari Kegiatan usaha lainnya - neto Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pendapatan dividen Penghasilan bunga Penambahan uang muka pembelian aset tetap Perolehan: Aset tetap Sewa jangka panjang Investasi Entitas Anak Biaya ditangguhkan Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari: Penerbitan saham baru Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang Dividen kas Biaya keuangan Pembayaran untuk: Utang bank jangka panjang Dividen kas Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
2012
29.566.952 (25.165.986)
23.177.062 (19.796.782)
(2.032.424)
(1.310.913)
(1.577.471) (104.699)
(1.041.726) (55.835)
356.399 1.042.771
(71.297) 900.509
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments for salaries, wages and employees’ benefits Cash payments for: Operating expenses Income taxes (Cash payments of)Cash receiptsfrom other operating activities - net Net Cash Provided by Operating Activities
53.691 4.237
42.357 1.007 8.858
(40.127)
(30.412)
(1.059.942) (719.049) (1.012.641) (37.180)
(906.778) (591.374) (65.000) (31.639)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Dividend income Interest income Increase in advance for purchases of fixed assets Acquisitions of: Fixed assets Long-term rent Investment on Subsidiary Deferred charges
(2.811.011)
(1.572.981)
Net Cash Used in Investing Activities
990.000 947.800 6.376 (217.109)
1.166.235 288.250 (45.119)
(241.665) (192.523) (32.265) (6.226)
(300.720) (177.422) (17.143) -
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from: Issuance of new shares Short-term bank loans Long-term bank loans Cash dividends Finance cost Payments for: Long-term bank loans Cash dividends Obligations under finance lease Consumer payable
914.080
Net Cash Provided by Financing Activities
(513.853)
241.608
NET INCREASE IN (DECREASE) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
826.637
585.028
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
312.784
826.636
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
1.254.388
Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas dan setara kas Cerukan
326.976 (14.192)
826.636 -
Cash and cash equivalents at end of year: Cash and cash equivalents Overdraft
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
312.784
826.636
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF EYAR
v 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
235
Appendix I
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS PARENT ENTITY As of December 31, 2013 and For the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah unless otherwise stated)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) a.
a.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting
of
Significant
Accounting
keuangan
Basis of preparation of the parent company only financial statements
Laporan keuangan entitas induk saja disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” yang diterapkan secara retrospektif sejak tanggal 1 Januari 2011.
The Parent Company only financial statements have been prepared in accordance with the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 4 (Revised 2009), “Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements” are applied retrospectively from January 1, 2011.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal Entitas Induk memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh Entitas Induk yang mencatat investasi pada asosiasi, dan Entitas Anak, entitas pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.
PSAK No. 4 (Revised 2009) regulates the Parent Company to choose the presentation of separation financial statements hence the report can only be presented as additional information in the consolidated financial statements. Separate financial statements are the financial statements presented by the Parent Entity record of investment in Subsidiary, associated entities and jointly controlled entities based on direct equity ownership rather than on reporting the results and net assets of the investee.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan Entitas Induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk investasi pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi.
The accounting policies applied by the Company in the preparation of the financial statements of the Parent Entity is the same as the accounting policies applied in the preparation of the consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in Subsidiary and Associated Entities.
Investasi pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi dicatat pada biaya perolehan. Entitas induk mengakui dividen dari Entitas Anak dan entitas asosiasi sebagai laba rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.
Investments in Subsidiary and Associated Entities are recorded at cost. Parent entity recognizes dividends from Subsidiary and Associated Entities as gain or loss in the separate financial statements when the right to receive the dividend is set.
Lihat juga Catatan 1c atas laporan keuangan konsolidasian untuk informasi lain mengenai Entitas Anak.
See also Note 1c to the consolidated financial statements for more information on the Subsidiary.
Dasar penyusunan entitas induk saja
laporan
vi
236
Summary Policies
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Appendix I
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS PARENT ENTITY December 31, 2013 (Expressed in millions of Rupiah unless otherwise stated)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK 31 Desember 2013 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) a.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting (lanjutan) Dasar penyusunan laporan entitas induk saja (lanjutan)
a.
Basis of preparation of company only financial (continued)
keuangan
Biaya Perolehan Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additional
Biaya Perolehan Akhir/ Ending Balance
Pengurangan/ Deduction
Entitas Anak PT Sumber Indah Lestari PT Midi Utama Indonesia Tbk Alfamart Retail Asia Pte., Ltd Neto
the parent statements
As of December 31, 2013, the Parent Entity has investment in Subsidiaries as follow:
Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas Induk memiliki penyertaan saham pada Entitas Anak berikut: Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Summary of Significant Accounting Policies (continued)
Subsidiaries 65,00%
65.000
-
56,72%
290.325
1.006.265
100,00%
-
-
355.325
1.006.265
(253.575) (253.575)
-
PT Sumber Indah Lestari PT Midi Utama Indonesia Tbk Alfamart Retail Asia Pte., Ltd.
1.108.015
Net
65.000 1.043.015
See also Note 1c to the consolidated financial statements for more information on the Subsidiaries.
Lihat juga Catatan 1c atas laporan keuangan konsolidasian untuk informasi lain mengenai Entitas Anak.
vii 2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
237
Data Perusahaan Corporate Data
238
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
239
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Budiyanto Djoko Susanto Presiden Komisaris | President Commissioner Budiyanto Djoko Susanto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 18 Mei 1982. Meraih gelar Bachelor of Business Administration dan Master of Business Administration dari San Francisco State University, Amerika Serikat masing-masing pada tahun 2003 dan 2005. Beliau telah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak bulan Juni 2012. Merupakan Ketua Dewan Pengawas Yayasan Bunda Mulia sejak tahun 2008 hingga saat ini. Beliau memulai karirnya sebagai analis pada Northstar Pacific (2007– 2009). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan (2010-2012).
Budiyanto Djoko Susanto was born in Jakarta on May 18, 1982. He obtained Bachelor of Business Administration and Master of Business Administration from San Francisco State University, USA, in 2003 and 2005 respectively. He has served as President Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since June 2012 and as Chairman of Supervisory Board of Bunda Mulia Foundation since 2008. He began his career as an analyst at Northstar Pacific (2007–2009). Previously he served as Commissioner of the Company (2010-2012).
Fernia Rosalie Kristanto Komisaris | Commissioner Fernia Rosalie Kristanto dilahirkan di Jember pada tanggal 22 Juli 1965, telah menjabat sebagai Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak Juni 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan 2009-2013 dan Corporate Secretary 2011-2013. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen dari Universitas Surabaya tahun 1988 dan mengikuti kuliah CGA di Certified General Accountant Association of British Colombia-Vancouver, BC, Canada (2006-2008). Beliau memulai karirnya sebagai Accounting Manajer Keuangan di PT Perusahaan Dagang dan Industri Panamas (1989-1996), Financial Controller di PT Taman Dayu (1996-2000), Financial Controller di PT Alfa Mitramart Utama (2000-2002), Financial Controller di PT Sumber Alfaria Trijaya (20022005), Accountant di Ondine Biopharma Corporation, Vancouver, BC, Canada (20072009).
240
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Fernia Rosalie Kristanto was born in Jember on July 22, 1965, has serverd as Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since June 2013. Previously, she had served as a Finance Director 2009-2013 and Corporate Secretary of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk in 2011 – 2013. She graduated with a degree in Economics majoring in Management from Universitas Surabaya in 1988 and attended study of CGA in Certified General Accountant Association of British Columbia-Vancouver, BC, Canada (2006–2008) She started her carreer as an Accounting Manager at PT Perusahaan Dagang dan Industri Panamas (1989-1996), Financial Controller PT Taman Dayu (1996-2000), Financial Controller PT Alfa Mitramart Utama (2000-2002), Financial Controller PT Sumber Alfaria Trijaya (2002-2005), Accountant Ondine Biopharma Corporation, Vancouver, BC, Canada (20072009).
Ahwil Loetan Komisaris Independen | Independent Commissioner Ahwil Loetan dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 1 Juni 1947, telah menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2011. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Pancasila, Jakarta (1993), meraih gelar Master of Business Administration dari Gregorio Areneta University, Filipina (1995), gelar Magister Manajemen dari STIE IGI, Jakarta (1997), Akademi Kepolisian (1965– 1968), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1972–1975), mengikuti beberapa pendidikan di bidang Kepolisian (1978–1995) di dalam maupun luar negeri. Dalam perjalanan karirnya, beliau menjabat beberapa posisi strategis di bidang Kepolisian dan Diplomatik diantaranya sebagai Inspektur Jenderal dan Perbendaharaan Polri, Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Ketua Pelaksana Harian BKNN (sekarang BNN), Koordinator Staf Ahli Kapolri, Sekretaris National Central Bureau Interpol Indonesia, Sekretaris Direktur Reserse Polri, Jakarta, Kepala Sub Direktorat Reserse Umum Polri, Kepala Pusat Pendidikan Reserse Polri, Megamendung, Wakil Kepala Sub Direktorat Reserse Narkotik Dit Serse Polri, Kepala Operasi Pendidikan dan Pengajaran Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Komandan Satuan Reserse Polda Riau, Kepala Bagian Reserse Polres Kepulauan Riau, Inspektur Dinas Komres Jakarta Timur Polda Metro Jaya. Sebelumnya beliau menduduki jabatan sebagai Duta Besar RI LBBP untuk Mexico merangkap Panama, Honduras, dan Costa Rica.
Ahwil Loetan was born in Pematang Siantar on June 1, 1947, has served as Independent Commissioner since 2011. He graduated with a degree of Law from Pancasila University, Jakarta (1993), Master of Business Administration from Gregorio Areneta University, Filipina (1995), Master of Management from STIE IGI, Jakarta (1997), Police Academy (1965–1968), and Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1972–1975), he attended several domestic and overseas police trainings (1978–1995). On his career, he served as several strategic positions in Diplomatic and Police Department as General Inspector and Tresurer of Polri, Governor of Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Executive Head of BKNN (now BNN), Experts Panel Coordinator of Kapolri, Secretary of National Central Bureau Interpol Indonesia, Secretary of Direktur Reserse Polri, Jakarta, Head of Sub Directorate Reserse Umum Polri, Head of Pusat Pendidikan Reserse Polri, Megamendung, Chief of Sub Directorate Reserse Narkotik Dit Serse Polri, Operation Head of Pendidikan dan Pengajaran Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Commander of Satuan Reserse Polda Riau, Head of Reserse Polres Kepulauan Riau, Inspektur Dinas Komres Jakarta Timur Polda Metro Jaya. Previously he was Indonesian Ambassador for Mexico, Panama, Honduras, and Costa Rica.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
241
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Imam Santoso Hadiwidjaja Komisaris Independen | Independent Commissioner Imam Santoso Hadiwidjaja dilahirkan di Semarang pada tanggal 3 Agustus 1944, telah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak 2008. Beliau menyelesaikan sekolah menengah pada tahun 1964 dan memperoleh gelar BA dari Fakultas Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Semarang, pada tahun 1969. Beliau memulai karirnya sebagai General Affairs Manager PT Bentoel (1976–1996) dan Pelaksana Harian Rektor di Yayasan Pendidikan/ Universitas Bunda Mulia (1996–2008).
Imam Santoso Hadiwidjaja was born in Semarang on August 3, 1944, has served as Independent Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since 2008. He finished his high school in 1964 and obtained his BA degree in Law from Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Semarang, in 1969. He started his career as General Affairs Manager of PT Bentoel (1976–1996) and as Managing Dean of Education Foundation/Universitas Bunda Mulia (1996–2008).
Sudrajat Komisaris Independen | Independent Commissioner Sudrajat dilahirkan di Balikpapan pada tanggal 4 Februari, 1949, telah menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2011. Beliau meraih gelar Master in Public Administration dari Harvard University, USA tahun 1993 dan mengikuti berbagai pendidikan Militer di dalam dan luar negeri (1971–2001). Beliau memulai karirnya di bidang Militer & Diplomatik diantaranya sebagai Komandan Pleton (1971), Komandan Pasukan (1973), Technical Officer, Indonesian Battalion, UNEF, Egypt (1974–1975), Komandan Pasukan Airborne Brigade (1976), Asisten Defense Attache, Washington, Amerika Serikat (1980), Kepala American Bureau, GI, Dept. of Defense (1983), Sekretaris Komandan Military Supreme (1983), Atase Pertahanan di Kedutaan Besar Republik Indonesia, London (1994), Atase Pertahanan di Kedutaan Besar Republik Indonesia, Washington, Amerika Serikat (1997), Kepala Pusat Informasi Militer, Direktur Utama Strategi Pertahanan (2001), Duta Besar RI LBBP untuk People Republic of China (2005).
242
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Sudrajat was born in Balikpapan on February 4, 1949, has served as Independent Commissioner since 2011. He graduated with a Master’s degree of Master in Public Administration from Harvard University, USA (1993) and attended several domestic and overseas Military Academy programs (19712001). He began his career in the Diplomatic corps and Military Department as Platoon Commander (1971), Commanders (1973) Technical Officer of Indonesian Battalion, UNEF, Egypt (1974-1975), Commander Airborne Brigade (1976), Defense Attache Assistant, Washington, USA (1980), Head of American Bureau, GI, Dept. of Defense (1983), Secretary of Military Supreme Commander (1983), Defense Attaché of Indonesian Ambassador, London (1994), Defense Attaché of Indonesian Ambassador, Washington, USA (1997), Head of Military Information Central, General Director Defense Strategy (2001), Indonesian Ambassador to People Republic of China (2005).
Profil Dewan Direksi Board of Directors Profile
Feny Djoko Susanto Presiden Direktur | President Director Feny Djoko Susanto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 1977, telah menjabat sebagai Presiden Direktur sejak 2002. Beliau lulus dengan gelar Bachelor of Science di bidang Business Administration dari Ohio State University, Amerika Serikat, pada tahun 1997, dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Cleveland State University, Amerika Serikat, pada tahun 1998. Beliau memulai karirnya sebagai Presiden Direktur PT Alfa Mitramart Utama (1999–2002).
Feny Djoko Susanto was born in Jakarta on February 13, 1977, has served as President Director of the Company since 2002. She graduated with Bachelor of Science degree in Business Administration from Ohio State University, USA, in 1997, and Master in Business Administration degree from Cleveland State University, USA, in 1998. She started her career as President Director of PT Alfa Mitramart Utama (1999–2002).
Pudjianto Direktur | Director Pudjianto dilahirkan di Gombong pada tanggal 4 Mei 1954, telah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Managing Director dan Direktur Operasional (2002–2010). Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1979. Beliau memulai karirnya sebagai Financial Controller di New Armada Group (1979– 1982) dan sebagai Assistant Manager di Departemen Sistem Informasi Manajemen PT Inti Salim Corpora (1982–1985). Sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Operation Executive di PT Indomarco Adi Prima (1985–1994); Corporate Merchandising Director di PT Indomarco Perdana (1994–1998); Executive Director di PT Indomarco Prismatama (1998–2000); Executive Director di PT Inti Cakrawala Corporation (2000–2001); dan Managing Director di PT Alfa Mitramart Utama (2001–2002).
Pudjianto was born in Gombong on May 4, 1954, has served as Vice President Director of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since 2011. Previously, served as Managing Director and Operation Director of the Company since (2002-2010). Mr. Pudjianto graduated with Bachelor’s Degree in Economics, majoring in Accounting, from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in 1979. He began his career as Financial Controller of New Armada Group (1979–1982) and as Assistant Manager at Management Information System Department of PT Inti Salim Corpora (1982–1985). Previously he had also served as Operation Executive of PT Indomarco Adi Prima (1985–1994); Corporate Merchandising Director of PT Indomarco Perdana (1994– 1998); Executive Director of PT Indomarco Prismatama (1998–2000); Executive Director of PT Inti Cakrawala Corporation (2000–2001); and Managing Director of PT Alfa Mitramart Utama (2001–2002).
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
243
Profil Dewan Direksi Board of Directors Profile
Anggara Hans Prawira Direktur | Director Anggara Hans Prawira dilahirkan di Jakarta pada tanggal 5 Mei 1972, telah menjabat sebagai Managing Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Deputy Managing Director (2008– 2010) dan Direktur Keuangan (2002–2008). Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta, pada tahun 1995; memperoleh gelar Magister Manajemen dari IPMI Business School, Jakarta, pada tahun 2001, dan Master of Business Administration dari Monash University, Melbourne, Australia, juga pada tahun 2001. Beliau memulai karirnya sebagai Konsultan di Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen, Jakarta (1994–2000). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Alfa Mitramart Utama (2001–2002).
Anggara Hans Prawira was born in Jakarta on May 5, 1972, has served as Managing Director of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since 2011. Previously, served as Deputy Managing Director (2008–2010) and Director of Finance (2002–2008). He graduated with a degree in Economics, majoring in Accounting, from Universitas Trisakti, Jakarta, in 1995; obtained master degree in Management from IPMI Business School, Jakarta, in 2001, and Master of Business Administration from Monash University, Melbourne, Australia, also in 2001. He started his career as Consultant at Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen, Jakarta (1994–2000). Previously he served as Finance Director of PT Alfa Mitramart Utama (2001– 2002).
Bambang Setyawan Djojo Direktur | Director Bambang Setyawan Djojo dilahirkan di Banyuwangi pada tanggal 24 April 1963, telah menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak tahun 2002. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga pada tahun 1988 dan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 1999. Beliau memulai karirnya sebagai Supervisor di PT HM Sampoerna Tbk (1988–1992). Beliau juga pernah menjabat sebagai Management Information System (MIS) Manager di PT Perusahaan Dagang dan Industri Panamas (1992–2000), dan Direktur Teknologi Informasi di PT Alfa Mitramart Utama (2000– 2002).
244
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Bambang Setyawan Djojo was born in Banyuwangi on April 24, 1963, has served as Director of Information Technology of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since 2002. He obtained his degrees in Electrical Engineering from Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga in 1988 and in Economics from Universitas Airlangga, Surabaya in 1999. He started his career as Supervisor of PT HM Sampoerna Tbk (1988–1992). He had also served as Management Information System (MIS) Manager at PT Perusahaan Dagang dan Industri Panamas (1992–2000) and Director of Information Technology of PT Alfa Mitramart Utama (2000–2002).
Soeng Peter Suryadi Direktur | Director Soeng Peter Suryadi dilahirkan di Jakarta pada tanggal 25 Januari 1965, telah menjabat sebagai Direktur Franchise PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak 2011. Beliau juga mengemban tugas sebagai Direktur Hubungan Investor sejak 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Audit (2007-2010). Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta pada tahun 1989, dan gelar Master of Business Administration dari University of Western Australia pada tahun 2001. Beliau memulai karirnya sebagai Assistant Advertising Manager di Hero Group (1986–1987) dan Sales Supervisor di PT Astra International (Honda Sales Operation) (1987–1990). Beliau juga pernah menjabat sebagai Manager di PT Federal Internasional Finance (1990–1993); Assistant Vice President PT Bank Universal (1994–2000); General Manager PT Astra International Tbk (2002–2005), dan Mortgage Advisor, The Loan Market, Perth, Australia (2005–2007).
Soeng Peter Suryadi was born in Jakarta on January 25, 1965, has served as Franchise Director of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since 2011. He is also the Company’s Investor Relations Director since 2011. Previously, served as Director of Corporate Development and Audit (2007-2011).He graduated with a degree in Economics, majoring in Management, from Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta in 1989, and Master of Business Administration degree from University of Western Australia in 2001. He started his career as Assistant Advertising Manager of Hero Group (1986– 1987) and as Sales Supervisor of PT Astra International (Honda Sales Operation) (1987–1990). He had also served as Manager of PT Federal International Finance (1990 - 1993); Assistant Vice President, PT Bank Universal (1994–2000); General Manager, PT Astra International Tbk (2002–2005), and as Mortgage Advisor, The Loan Market, Perth, Australia (2005–2007).
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
245
Profil Dewan Direksi Board of Directors Profile
Theignatius Agus Salim Direktur | Director Theignatius Agus Salim dilahirkan di Kubu pada tanggal 11 Mei 1958, telah menjabat sebagai Direktur Internal Audit PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak 2011. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta pada tahun 1985. Beliau memulai karirnya sebagai Senior Accountant di PT Centronix (1980–1981); Manajer Penjualan dan Promosi di PT Bentoel Indonesia (19841991); Field Operations Manager di PT Philip Moris Indonesia (1992–1994); Managing Director di PT Indolink First Pacific, General Manager Marketing dan Sales Operations di PT Excelkomindo Pratama dan General Manager di PT Persada Komindo (1994-1997); Sales Director (Indonesia Cigarette Business Unit) di PT Panamas/PT HM Sampoerna Tbk (1997-2003); Country Head di Sampoerna Taiwan Corporation (2003–2004); Komisaris di PT Global Bangun Sukses (2005-2009); Anggota Komite Audit di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2009-2011).
246
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Theignatius Agus Salim was born in Kubu on May 11, 1958, has served as Internal Audit Director of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since 2011. He graduated with a degree in Economics majoring in Management from Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta in 1985. He started his career as Senior Accountant of PT Centronix (1980-1981); Sales & Promotions Manager of PT Bentoel Indonesia (1984-1991); Field Operations Manager of PT Philip Moris Indonesia (19921994); Managing Director of PT Indolink First Pacific, General Manager for Marketing and Sales Operations of PT Excelkomindo Pratama and General Manager of PT Persada Komindo (1994–1997); Sales Director (Indonesia Cigarette Business Unit) of PT Panamas/PT HM Sampoerna Tbk (1997-2003); Country Head of Sampoerna Taiwan Corporation (2003-2004); Commissioner of PT Global Bangun Sukses (2005-2009); Audit Committee Member of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2009-2011).
Harryanto Susanto Direktur | Director Harryanto Susanto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 09 April 1985, telah menjabat sebagai Direktur Property dan Development PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak Juni 2013. Beliau meraih gelar Bachelor of Business Corporate Finance pada tahun 2006 dan gelar Master Business Administration dari San Francisco State University pada tahun 2007. Sebelumnya beliau adalah Deputi Property dan Development Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2011-2013). Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer PT Suya Mustika Nusantara dan Direktur PT Primus Pratama dari tahun 20102011.
Harryanto Susanto was born in Jakarta on April 9, 1985, has served as Property and Development Director of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since June 2013. He obtained Bachelor of Business Corporate Finance in 2006 and Master of Business Administration from San Francisco State University in 2007. Previously he had served as Deputy of Property and Development Director of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk in 2011-2013. He was a Chief Operating Officer of PT Suya Mustika Nusantara and Director of PT Primus Pratama (2010-2011).
Tomin Widian Direktur | Director Tomin Widian dilahirkan di Palembang pada tanggal 12 Februari 1969, telah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak Juni 2013 dan mengemban tugas sebagai Sekretaris Perseroan. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1991. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Konsultan/Auditor Ernst & Young/ Prasetio Utomo & Co. Arthur Andersen (19912007). Vice President Finance dan Accounting PT Smart Tbk (2007-2013).
Tomin Widian was born in Palembang on February 12, 1969, has served as a Finance Director and Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since June 2013. He graduated with a degree in Economics, majoring in Accounting from Universitas Trisakti Jakarta in 1991. Previously he had served as a Consultant/Auditor at Ernst & Young/Prasetio Utomo & Co. Arthur Andersen (1991-2007). Finance and Accounting Vice President of PT Smart Tbk (2007-2013).
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
247
Alamat Alfamart Alfamart Addresses
Head Offices Jl. MH. Thamrin No. 9 Cikokol, Tangerang 15117 Banten, Indonesia Tel. : (021) 5575 5966 Fax. : (021) 5575 55961, 5575 54918 Branch Offices Cilacap Branch Jl. MT. Haryono No. 168 Kawasan Industri Cilacap 53221 Jawa Tengah Tel. : (0282) 548 345 Fax. : (0282) 548 337 Cileungsi Branch 1 & 2 Kawasan Industri Menara Permai Kav. 18 Jl. Raya Narogong Km 23.8, Cileungsi Bogor 16820, Jawa Barat Tel. : (021) 8249 8222, 8249 9234 Fax. : (021) 8249 7200, 8249 7500 Cikokol Branch Jl. MH. Thamrin No. 9 Cikokol Tangerang 15117, Banten Tel. : (021) 5549 432 Fax. : (021) 5549 769, 5549 756 Balaraja Branch Jl. Arya Jaya Santika No. 19 RT/RW 001/02, Kp. Seglok Desa Pasir Bolang, Kec. Tigaraksa Tangerang 15720, Banten Tel. : (021) 5990 123 Fax. : (021) 5990 388 Bali Branch Jl. Gunung Galunggung No. 5 Cargo Permai, Banjar Liligundi, Ubung Kaja Denpasar Utara 80116, Bali Tel. : (0361) 8443 060 Fax. : (0361) 8443 061 Bandung Branch 1 Jl. Soekarno Hatta No. 791 Cisaranten Wetan, Bandung 40294 Jawa Barat Tel. : (022) 7800 118 Fax. : (022) 7833 215, 7817 247 Bandung Branch 2 Jl. Nanjung No 153, Desa Utama Kec. Cimahi Selatan, Kota Cimahi Kab. Bandung, Jawa Barat Tel : (022) 6675300 Fax : (022) 6671567
248
Bogor Branch Jl Raya Pemda Karadenan Cibinong, Bogor Tel. : (021) 295.68456 Fax. : (021) 295.68444 Jababeka Branch Kawasan Industri Jababeka 2 Jl. Industri Selatan VI Blok PP No. 6 Cikarang, Jawa Barat Tel. : (021) 8984 1456 Fax. : (021) 8984 1455 Jember Branch Jl. Brawijaya RT 001/RW 012 Mangli, Kaliwates, Jember Tel. : (0331) 426.333 Fax. : (0331) 426.555 Klaten Branch Jl. Solo - Yogya Km 22 Kaliwingko, Banaran Delanggu, Klaten, Jawa Tengah Tel. : (0272) 554 325 Fax. : (0272) 557 000 Lampung Branch Jl. Tembesu No 10 Bypass Soekarno Hatta RT/RW 001/01, Campang Raya Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung 35122, Lampung Tel : (0721) 7699 111 Fax : (0721) 7699 100 Malang Branch Jl. Raya Singosari Km 76 Desa Losari Wetan, Kec. Singosari Kab. Malang, jawa Timur Tel : (0341) 455 777 Fax : (0341) 454 777 Makassar Branch Kawasan Industri Makassar Jl. Kima 8 Blok SS No. 23 Makassar 90241, Sulawesi Selatan Tel. : (0411) 4723 201 Fax. : (0411) 4723 260 Medan Branch Jl. Industri No. 99 SS, Tanjung Morawa Deli Serdang, Medan Tel : (061) 8050 8001 Fax : (061) 8050 8003 Palembang Branch Jl. Tembus Terminal Alang-Alang Lebar RT. 12 RW. 05, Kel. Talang Kelapa, Kec. Alang-Alang Lebar, Palembang 30154 Tel : (0711) 5611 999 Fax : (0711) 5611 834
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan
Plumbon Branch Jl. Pangeran Antasari Blok Kebuyan RT 13/RW 05 Desa Lurah, Plumbon Cirebon 45155 Tel. : (0231) 829.0003 Fax. : (0231) 829.0022 Semarang Branch Kawasan Industri Tugu Wijaya Kusuma Jl. Industri I No. 1, Randugarut, Tugu Semarang 50010, Jawa Tengah Tel. : (024) 8660 999 Fax. : (024) 8660 888 Serpong Branch Jl. Raya Serpong Km.8 Pakulonan - Tangerang Tel. : (021) 5312 2834 Fax. : (021) 5312 2832 Sidoarjo Branch Jl. Sukodono No.45 Desa Keboan Sikep Kec.Gedangan Sidoarjo 61254 Tel. : (031) 8912111 Fax. : (031) 8911845 Jambi Branch Jl. Lintas Jambi Palembang Km. 13,8 Kel. Pondok Meja, Kec Mestong, Kab. Muaro Jambi 36361 Tel : (0741) 5915 999 Fax : (0741) 5915 660 Pekanbaru Branch Jl. Siak 2 Air Hitam, Kel. Simpang Baru, Kec. Tampan, Pekanbaru Tel : (0761) 8417 106 Fax : (0761) 8417 102 Banjarmasin Branch Jl. Ahmad Yani Km 17,8, Banjarmasin Tel : (0511) 6730 126 Fax : (0511) 6730 130
Daftar Isi Contents
14
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
54
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
78
Diskusi & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Fokus Pada Layanan Service Focus
1
Visi & Misi Vision & Mission
2
Sekilas Alfamart Alfamart at A Glance
4
Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values
6
Struktur Organisasi Organizational Structure
7
Gerai & Lokasi Penyebaran Store & Coverage Area
8
Tonggak Perjalanan Major Milestones
10
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Events in 2013
12
Penghargaan Awards
13
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
14
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
16
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
22
Tinjauan Bisnis Business Review
30
Tinjauan Operasional Operational Review
42
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
54
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
72
Diskusi & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
78
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013 Responsibility for the 2013 Annual Report
86
Laporan Keuangan Financial Statements
88
Data Perusahaan Corporate Data
238
Alamat Alfamart Alfamart Addresses
248
2013
Laporan Tahunan • Annual Report
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Service Focus
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK Jl. MH. Thamrin No. 9, Cikokol Tangerang 15117, Banten Indonesia Telp. : 021-5575 5966 Faks. : 021-5575 55961, 5575 54918 www.alfamartku.com
Service Focus
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Laporan Tahunan
2013 Annual Report