PANDUAN TEKNIS FORM-FORM APLIKASI UNTUK PROSES ASESMEN /SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEGANGAN CALON ASESI / PESERTA ASESMEN KOMPETENSI
Untuk : FORM CURICULLUM VITAE FORM APL-01. PERMOHONAN SERTIFIKASI FORM APL-02. ASESMEN MANDIRI FORM BUKTI PORTHOFOLIO ASEI
Disusun oleh : LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( LSP FPM )
2013
1
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat LSP FPM
MEMASTIKAN, MENGEMBANGKAN serta MEMELIHARA KOMPETENSI KERJA FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKTOR JASA KEMASYARAKATAN KEMASYARA di INDONESIA Melalui Proses Sertifikasi / Uji Kompetensi
A. Pengantar Sejak digulirkannya SK Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 mengenai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan Bidang Bidang Pemberdayaan Masyarakat Untuk Jabatan Fasilitator Pemberdayaan masyarakat; maka fasilitator pemberdayaan masyarakat bukan lagi sekedar sebuah peran yang dimainkan dalam proses-proses proses proses pemberdayaan masyarakat namun sudah menjadi profesi baru dalam dunia dunia kerja di Indonesia. Dengan perubahan kondisi ini, secara tidak langsung telah mengingatkan para penggiat dan pemeran fasilitator pemberdayaan masyarakat untuk merefleksikan kompetensi diri dari kerja-kerja kerja kerja peran selama ini menjadi kompetensi profesi yang g berbasis pada kompetensi kerja sesuai standar kerja nasional yang telah ditetapkan melalui SK Menakertrans tersebut. Untuk mengembangkan profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat beserta sistem penjaminan kualitas terhadap kinerjanya, maka keberadaan sertifikasi ertifikasi profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat mutlak diperlukan. Pentingnya sertifikasi profesi, akan memberikan implikasi kepada banyak pihak yaitu: Bagi masyarakat, masyarakat, sertifikasi akan menjamin terselenggaranya layanan pemberdayaan masyarakat yang berkualitas. Dewasa ini masih dijumpai Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat yang sebenarnya tidak atau belum memiliki kompetensi dan atau pengalaman kerja sesuai kebutuhan masyarakat. Bagi institusi pengguna, pengguna, sertifikasi akan menjamin bahwa tenaga Fasilitator ator Pemberdayaan Masyarakat yang dipekerjakan benar-benar benar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dan biaya yang telah dikeluarkan. Bagi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat, Masyarakat sertifikasi ini merupakan pengakuan terhadap profesinya. Pengakuan ini akan diikuti oleh adanya penghargaan (gaji, upah, dan insentif lain) yang memadai, sesuai dengan standar gaji atau remunerasi yang berlaku bagi seorang tenaga professional dan tingkat pengalaman yang dimiliki. Dengan demikian, masa depan dan keberlanjutan profesi Fasilitator litator Pemberdayaan Masyarakat akan semakin terjamin. LSP FPM sebagai lembaga sertifikasi profesi fasilitator pemberdayaan masyarakat telah diberikan ‘kewenangan’ dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui SK dari Ketua BNSP No KEP.778/BNSP/XII/2012 KEP.778/BNSP/XI tanggal 28 Desember 2012; 2012; untuk melaksanakan peran dan fungsi sebagai Sertifikator dan Developer standar kompetensi kerja fasilitator pemberdayaan masyarakat sesuai SKKNI yang telah ditetapkan.
2
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat LSP FPM Sebagai sertifikator, LSP FPM telah mengembangkan Skema Skem Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat serta standar operasional dan prosedur (SOP) untuk proses-proses proses proses sertifikasi / penilaian kompetensi kerja fasilitator pemberdayaan masyarakat; dengan mengacu kepada pedoman-pedoman pedoman yang telah ditetapkan oleh ole BNSP. Skema sertifikasi dan SOP yang ada, ada dimaksudkan agar proses untuk memastikan, mengembangkan dan memelihara kompetensi kerja dari fasilitator pemberdayaan masyarakat; masyarakat dapat dipertanggungjawabkan, valid dan tertelusur. “Memastikan Memastikan“ kompetensi akan dilakukan lakukan melalui proses penilaian diri sendiri dengan asesmen mandiri maupun melalui proses asesmen / penilaian kompetensi kerja di tempat uji kompetensi (TUK) oleh asesor kompetensi. kompetensi Untuk proses sertifikasi / penilaian kompetensi tidaklah dikenal hasilnya hasilnya dengan istilah “Lulus”” dan “ Tidak Lulus “ ataupun “ Lolos “ maupun “ Tidak Lolos” ; namun hanya “ Kompeten (K) “ dan “ Belum Kompeten (BK) “. “Mengembangkan Mengembangkan” kompetensi akan dilakukan melalui pemberian umpan balik dan rekomendasi dari asesor kompetensi kepada asesi/peserta peserta asesmen kompetensi; kompetensi; berdasarkan hasil penilaian kompetensi yang menggunakan beberapa metoda penilaian kompetensi. “Mengembangkan” “ kompetensi dimaksudkan agar asesi / peserta asesmen kompetensi dapat meningkatkan kompetensi kerja sesuai sesuai SKKNI FPM terutama untuk Unit / Elemen / Kriteria Unjuk Kerja (KUK) yang dinilai “Belum Belum Kompeten (BK)” (BK) saat asesmen/penilaian kompetensi serta memaksimalkan kompetensi kerja yang sudah terpenuhi. “Memelihara” Memelihara” kompetensi akan dilakukan melalui proses-proses proses surveilen minimal sekali dalam setahun setelah peserta asesmen kompetensi mendapatkan sertifikat kompetensi yang menjadi pengakuan terhadap kompetensi kerja yang dimiliki oleh fasilitator pemberdayaan masyarakat.
B. Proses Yang Harus Dijalani Secara umum, proses dan tahapan yang harus dijalani oleh Calon Asesi /peserta asesmen kompetensi sesuai Skema Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat yang ditetapkan oleh LSP FPM; meliputi : b.1.
Proses pendaftaran Dalam tahap dan proses ini, calon asesi / peserta peserta asesmen wajib melakukan proses pendaftaran kepada LSP FPM. FPM Proses pendaftaran dilakukan dengan mengakses ke website LSP FPM : www.lsp-fpm.or.id fpm.or.id untuk mendapatkan nomor registrasi pendaftaran sekaligus mengdownload mengdown form-form form dokumen yang dibutuhkan untuk proses pendaftaran. Isilah dan lengkapi form-form form form yang ada serta “scan” semua kelengkapan bukti kompetensi yang diperlukan kemudian diemailkan emailkan kelengkapan dokumen tersebut ke LSP FPM ( lihat penjelasan kelengkapan kelengkap dokumen )
3
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat LSP FPM b.2.
Pemeriksanaan Berkas dan kelengkapan Dokumen LSP FPM atau TUK akan melakukan pemeriksanaan berkas dan kelengkapan dokumen terkait persyaratan dasar dalam skema sertifikasi (CV dan salinan ijasah pendidikan terakhir) dan ketersediaan bukti-bukti bu bukti pendukung yang dilampirkan sesuai Form APL-01. 01. Permohonan Asesmen dan Form APL.02. Asesman Mandiri. Mandiri LSP FPM akan melakukan konfirmasi secara lisan ataupun tertulis kepada calon Asesi / peserta asesmen untuk kepastian dan pemenuhan kelengkapan berkas berkas dan dokumen untuk proses asesmen kompetensi. Bila kepastian dan kelengkapan berkas dokumen sudah terpenuhi, LSP FPM akan menyampaikan pemberitahuan kepada calon asesi / peserta asesmen untuk membayar/menyetorkan membayar biaya pendaftaran dan biaya sertifikasi; dan mengirimkan scan bukti pembayaran ke LSP FPM.
b.3.
Pemberitahuan Proses Asesmen Setelah mendapatkan salinan bukti pembayaran, LSP FPM /TUK akan menyampaikan pemberitahuan dan undangan resmi kepada calon asesi/peserta asesmen untuk mengikuti proses asesmen di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah ditentukan dan waktu yang telah disepakati. disepakati. Sekaligus menginformasikan siapa asesor kompetensi yang melakukan penilaian/asesmen kompetensi terhadap asesi/peserta asesmen yang bersangkutan. Calon asesi / peserta peserta asesmen wajib mengkonfirmasi ke LSP/TUK tentang kesediaan untuk mengikuti proses uji di TUK yang dipilih sesuai waktu yang disepakati.
b.4.
Konsultasi Pra Asesmen Konsultasi Pra asesmen Kompetensi merupakan proses yang wajib diikuti oleh asesi, karena karena dalam proses konsultasi pra asesmen akan dilakukan dialog tentang prinsip-prinsip, prinsip prinsip, proses dan mekanisme yang akan dilalui calon asesi/peserta asesmen untuk memastikan kompetensinya sesuai standar kompetensi yang ada di SKKNI. Konsultasi Pra Asesmen antara antara Asesor kompetensi dan calon Asesi / peserta asesmen; akan dilakukan dalam beberapa bentuk antara lain komunikasi omunikasi melalui telepon /email ataupun tatap t muka langsung Bila dirasakan perlu, konsultasi pra asesmen dapat dilakukan oleh asesor kompetensi yang yang berada dekat Tempat Uji Kompetensi yang selanjutnya mengkomunikasikan hasil konsultasi kepada asesor kompetensi yang akan melakukan penilaian kompetensi.
4
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat LSP FPM b.5.
Asesmen Kompetensi ompetensi di Tempat Uji Kompetensi Sesuai dengan undangan yang diterima, calon asesi diwajibkan berada di TUK ( tempat uji kompetensi ) untuk mengikuti proses asesmen. Untuk memudahkan proses asesmen di tempat uji kompetensi; calon asesi diharapkan untuk membawa sendiri berkas-berkas berkas / dokumen yang telah diprint dan dimasukkan kedalam lam ‘map file’ berwarna biru; yang didalamnya terdapat : 1. Curiculum uriculum vitae atas nama calon asesi; yang telah ditandatangani oleh calon asesi. 2. Fotocopy ijasah pendidikan terakhir 3. Form APL--01. 01. Permohonan Asesmen; yang diisi, dilengkapi dan telah ditandatangani calon asesi. 4. Form APL-02. 02. Asesmen Mandiri; yang telah diisi, dilengkapi dan ditandatangani oleh calon asesi. 5. Form Bukti Portofolio dan Lampirannya; yang lampirannya telah tersusun rapi sesuai penomoran pada form bukti porthofolio. Proses asesmen yang ter terhadap hadap kompetensi calon asesi / peserta asesmen dilakukan dengan menggunakan beberapa metoda asesmen yaitu : a. Analisa nalisa porthofolio Analisa Porthofolio asesi / peserta asesmen dilakukan oleh asesor kompetensi sebelum proses asesmen di tempat uji kompetensi (TUK). (TUK). Namun demikian, asesi /peserta asesmen akan diminta memberikan klarifikasi dan penjelasan tambahan berkaitan dengan bukti-bukti bukti bukti kompetensi yang dilampirkan asesi / peserta asesmen dalam Form APL.02. Asesmen Mandiri; Mandiri yang telah dikirimkan pada saat pendaftaran. Bukti-bukti Porthofolio yang dilampirkan asesi merupakan ‘Bukti ‘ Tidak Langsung”” dari kompetensi yang ditunjukkan calon asesi / peserta asesmen. b. Pertanyaan Tertulis Pertanyaan tertulis merupakan metoda penilaian yang berkaitan dengan aspek pengetahuan pen yang harus dikuasai oleh asesi/peserta asesmen sesuai unit-unit unit kompetensi dalam standar kompetensi kerja yang telah dirumuskan dalam SKKNI FPM. Hasil pernilaian jawaban pertanyaan tertulis merupakan bukti tambahan untuk melengkapi atau menguatkan menguatka buktibukti porthofolio yang sudah diberikan calon asesi/peserta asesi/ asesmen. c. Pertanyaan Lisan / Wawancara Pertanyaan lisan merupakan metoda penilaian yang berkaitan dengan aspek pengetahuan dan Sikap yang harus dikuasai oleh calon asesi/peserta asesmen sesuai se unit-unit unit kompetensi dalam standar kompetensi kerja yang telah dirumuskan dalam SKKNI FPM.
5
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat LSP FPM Hasil pernilaian jawaban pertanyaan lisan / wawancara merupakan bukti tambahan untuk melengkapi atau menguatkan bukti-bukti bukti bukti porthofolio yang sudah diberikan diberika calon asesi/peserta asesmen. d. Praktek Fasilitasi Praktek Fasilitasi merupakan metoda penilaian yang berkaitan dengan aspek Sikap dan ketrampilan yang harus dikuasai oleh calon asesi/peserta asesmen sesuai unit-unit unit unit kompetensi dalam standar kompetensi kerja kerja yang telah dirumuskan dalam SKKNI FPM. Hasil pernilaian Praktek Fasilitasi merupakan bukti langsung untuk melengkapi atau menguatkan bukti-bukti bukti porthofolio maupun bukti tambahan yang sudah ada. Setelah proses penilaian kompetensi dengan menggunakan metodam metoda penilaian tersebut diatas, akan ada proses memberi umpan balik; baik umpan balik dari asesi / peserta asesmen terhadap proses asesmen dan asesor kompetensi; juga umpan balik dari asesor kompetensi kepada asesi/peserta uji terhadap penilaian kompetensi ompetensi yang telah dijalani asesi/peserta asesmen. Selanjutnya, setelah asesor kompetensi melakukan kompilasi hasil penilaian bukti-bukti bukti yang ada, baik bukti porthofolio sebagai bukti tidak langsung, hasil pertanyaan tertulis dan pertanyaan lisan / wawancara ancara sebagai bukti tambahan; serta hasil pengamatan praktek fasilitasi sebagai bukti langsung; untuk membuat keputusan kompetensi dan rekomendasi terhadap kompetensi yang dimiliki oleh asesi/peserta asesmen. Hasil keputusan dan rekomendasi kompetensi disampaikan disampaikan oleh asesor kompetensi kepada asesi/peserta asesmen. b.6.
Pemberian Sertifikat Kompetensi Hasil keputusan dan rekomendasi yang dibuat asesor kompetensi setelah proses asesmen, selanjutnya akan dibawakan ke LSP FPM dalam Pleno Komite Teknis LSP FPM. Hasil pleno komite kom teknis terhadap rekomendasi asesmen, menjadi ketetapan untuk pemberian sertifikat kompetensi kepada asesi yang dinilai ‘kompeten’. ten’. Berdasarkan Ketetapan hasil pleno komite teknis, Direktur Eksekutif LSP FPM membuat keputusan penerbitan penerb sertifikat kompetensi.
b.7.
Asesmen Ulang Skema sertifikasi yang telah ditetapkan oleh LSP FPM memberikan kesempatan kepada asesi/peserta asesmen untuk asesmen ulang hanya terhadap unit kompetensi yang dinilai “belum kompeten” dalam jangka 6 bulan setelah proses asesmen; dengan mengajukan permohonan kepada LSP FPM.
6
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat LSP FPM b.8.
Penilikan / Surveilen Penilikan atau surveilen kepada pemegang sertifikat kompetensi, akan dilakukan oleh LSP FPM melalui pengecekan logbook atau konfirmasi kepada atasan/pimpinan atasan/pimpinan langsung pemegang sertifikat kompetensi. Penilikan atau surveilen dilakukan minimal 1 kali dalam setahun sejak dimilikinya sertifikat kompetensi, hingga masa perpanjangan sertifikat kompetensi.
b.9.
Perpanjangan Sertifikat Kompetensi Sehubungan dengan dengan masa berlakunya sertifikat kompetensi fasilitator pemberdayaan masyarakat adalah 3 tahun sejak diterbitkannya sertifikat tersebut, maka pemegang sertifikat wajib mengajukan perpanjangan sertifikat kompetensi mimimal 2 bulan sebelum berakhirnya masa berkalu berkalu sertifikat kompetensi. Perpanjangan sertifikat kompetensi akan dikenai biaya perpanjangan sertifikat sesuai yang ditetapkan oleh LSP FPM; dengan metoda asesmen lebih difokuskan kepada telaah dokumendokumen dokumen 2 tahun terakhir sejak diterimanya sertifikat kompetensi.
C. Kelengkapan Dokumen Calon Asesi / Peserta asesmen kompetensi Kompetensi Merujuk pada Skema Sertifikasi yang telah dikembangkan dan ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat; maka beberapa kelengkapan dokumen dokumen yang harus dipenuhi oleh calon asesi / peserta asesmen kompetensi. 1. Pemenuhan Persyaratan Dasar Permohonan Sertifikasi Dalam Skema Sertifikasi Fasilitastor Pemberdayaan Masyarakat; bahwa persyaratan dasar permohonan sertifikasi kompetensi FPM adalah : a. Berpendidikan erpendidikan S2/S3, dengan pengalaman kerja di pemberdayaan masyarakat minimal 2 tahun b. Berpendidikan S1; dengan pengalaman kerja di pemberdayaan masyrakat minimal 3 tahun c. Berpendidikan SMA/Sederajat ; dengan pengalaman kerja di pemberdayaan masyarakat minimal mini 7 Tahun Untuk itu; berkas (1) yang harus dilampirkan dalam permohonan sertifikasi adalah Ijasah pendidikan terakhir dan Curiculum Vitae Asesi. Untuk memudahkan dalam proses penilaian kompetensi nanti; asesi wajib mengikuti bentuk form Curiculum Vitae sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 panduan ini sebagai lampiran dari Form APL-01. Permohonan Sertifikasi Kompetensi. Kompetensi
7
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat LSP FPM 2. Kelengkapan Dokumen Sebagai Peserta Uji Selain berkas (1) sebagaimana disebutkan diatas; kelengkapan dokumen lainnya yang harus diisi dan dilengkapi oleh Asesi adalah berkas (2). Form APL-02. APL Asesmen Mandiri dan Form Lampiran Bukti Porthofolio Asesi. Form APL-02. 02. Asesmen Mandiri; Mandiri; merupakan form yang digunakan untuk penilaian kompetensi secara mandiri yang dilakukan oleh Asesi saat mengajukan jukan permohonan untuk mengikuti sertifikasi kompetensi selaku fasilitator pemberdayaan masyarakat. Untuk menguatkan uatkan penilaian mandiri terhadap kompetensi kerja; maka asesi sebaiknya melampirkan bukti-bukti bukti bukti porthofolio yang menegaskan dan membuktikan kompetensi kompetensi diri dalam kerja sebagai fasilitator pemberdayaan masyarakat selama ini. Dalam proses asesmen kompetensi, dikenal ada 3 jenis bukti yang dapat dipergunakan untuk penilaian kompetensi kerja yaitu : a. Bukti Langsung Dilakukan dengan melihat atau mengamati mengamati langsung ‘kerja-kerja’ ‘kerja asesi di tempat kerja sebagai kondisi kerja sebenarnya atau kondisi kerja yang disimulasikan. b. Bukti Tidak Langsung Dilakukan dengan mengkaji laporan/keterangan laporan pihak ketiga; ketiga yang dapat berupa sertifikat-sertifikat sertifikat pelatihan, surat-surat surat referensi, surat-surat surat tugas, laporan dari atasan tentang kinerja; testimonitestimoni testimoni pihak ketiga terhadap asesi; laporan-laporan laporan laporan kerja yang dibuat asesi. c. Bukti Tambahan Dilakukan dengan mengkaji jawaban-jawaban jawaban jawaban yang diberikan oleh asesi saat proses proses asesmen dengan menggunakan metoda pertanyaan tertulis atau pertanyaan lisan/wawancara. Juga dengan melakukan penilaian terhadap bukti bukti-bukti porthofolio yang berupa diskripsi kerja, logbook/jurnal asesi; catatan-catatan catatan pelatihan, histori kerja / CV C ; foto-foto, foto, video dan catatan audio visual; mengkaji projek , penugasan, presentasi dan lembar kerja; ataupula mengkaji latihan-latihan latihan latihan simulasi, studi kasus dan bermain peran. Terkait dengan jenis-jenis jenis jenis bukti tersebut, maka aturan-aturan aturan bukti tersebutt meliputi : • Mencakup Kriteria Kinerja unit untuk mendemonstrasikan capaian elemen-elemen elemen unit; • Merefleksikan ketrampilan, pengetahuan dan atribut sebagaimana dirumuskan dalam unit yang diinterprestasi. • Menunjukkan aplikasi ketrampilan dalam konteks yang dideskripsikan ideskripsikan dalam Pernyataan luas unit. • Mendemonstrasikan kompetensi selama suatu periode tertentu;
8
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat LSP FPM • • • • •
Mendemonstrasikan kompetensi secara berulangberulang-ulang; Dapat menjadi pekerjaan calon asesi; Dapat diverifikasi Mendemonstrasikan ketrampilan terkini/pengetahuan terkini/pengeta calon asesi; dan Tidak menggelembungkan persyaratan bahasa, layak baca dan penomoran melebihi persyaratan yang dibutuhkan dalam kinerja kompetensi.
Dengan demikian, bukti-bukti b bukti kompetensi yang diberikan atau ditunjukan Asesi untuk proses asesmen kompetensi haruslah sesuai prinsip-prinsip prinsip bukti yang berkualitas yaitu : Valid ; Bahwa bukti yang ditunjukkan adalah benar-benar benar sah Asli ; bahwa bukti yang ditunjukkan adalah benar-benar benar asli atas nama asesi Terkini;; bahwa bukti yang diberikan menunjukkan pengetahuan, engetahuan, sikap dan ketrampilan asesi yang tetap terpelihara sebagai standar kompetensi kerja. Memadai;; bahwa bukti yang ditunjukan/diberikan memadai dan memenuhi acuan standar kerja terhadap unit /elemen kompetensi/kriteria unjuk kerja yang ada dalam SKKNI SK FPM PENTING UNTUK DIPERHATIKAN DIPERH !!!!!!; 1. Bahwa ahwa pengisian secara baik dan benar Form APL-02 APL ini akan sangat membantu dan melancarkan proses penilaian kompetensi asesi terhadap standar kerja sebagaimana tertuang dalam SKKNI FPM. 2. Bahwa 1(satu) jenis bukti porthofolio dapat saja digunakan untuk beberapa unit kompetensi/ekemen kompetensi; sehingga asesi diharapkan dapat memilih bukti yang tepat dan berkualitas. 3. Bahwa Bukti-bukti Bukti yang dituliskan pada Bagian 3. Dalam Form APL.01. Permohonan Asesmen; Asesmen direkap pada da Bagian 1. Form APL-02. 02. Asesmen Mandiri serta Form Lampiran Bukti Porthofolio dan akan sama dengan yang ditulis pada Bagian 2. Form APL-02. APL Asesmen Mandiri. 4. Pada Kolom Bukti (Paling relevan) di Bagian 3 Form APL-01. APL Permohonan Asesmen serta pada kolom bukti-bukti bukti pendukung Form APL.01. Asesmen Mandiri; Mandiri hanya menuliskan No Bukti sebagaimana yang direkap pada Bagian 1 Form APL.01 Permohonan Asesmen dan Form Lampiran Bukti Porthofolio. Porthofolio 5. Untuk itu, bukti porthofolio yang yang dapat diberikan untuk 1 (satu) unit kompetensi / elemen kompetensi maksimal sebanyak 3 (tiga) bukti. bukti 6. Seluruh bukti-bukti bukti bukti pothofolio yang tertuang dalam Form APL.01. Permohonan Asesmen dan Form APL.02. Asesmen Mandiri harus ‘discan’ dan dilampirkan dalam form bukti pothofolio.
9
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat LSP FPM 7. Bila bukti porthofolio yang dilampirkan berupa laporan kerja asesi, yang discan adalah cover depan, lembar pengesahan dan daftar isi. 8. Semua bukti-bukti bukti bukti porthofolio yang telah discan dan menjadi “image” dengan ekstensian JPEG, diinsertkan dalam file word; dan dibuatkan dalam file PDF ( Lihat Form Lampiran Bukti Porthofolio). ).
D. Petunjuk Teknis Mengisi form Aplikasi Untuk Proses Asesmen D.1. Form APL.01. Permohonan Asesmen Kelengkapan dokumen yang berkaitan dengan form orm ini adalah : 1. Form orm APL.01. Permohonan Asesmen 2. Form Curiculum Vitae 3. Form Salinan Ijazah Pendidikan terakhir ter Form ini terdiri dari dari 3 bagian yaitu bagian 1. Rincian Data Asesi, Bagian 2. Daftar Unit Kompetensi dan Bagian 3. Kompetensi dan Bukti pendukung. Untuk Bagian 1. 1 Rincian Data Asesi. Asesi diminta untuk mengisi keterangan pada point a, point b dan point c; sebagaimana yang dimintakan. Untuk point D, asesi hanya diminta mengisi nama tempat Uji Kompetensi yang akan menjadi tempat asesmen. Untuk Bagian 2 Daftar Unit Kompetensi ; asesi tidak perlu mengisi apapun karena telah diisi daftar unit kompetensi sesuai SKKNI FPM. Di Bagian 3. Kompetensi dan Bukti Pendukung; Pendukung; langkah-langkah langkah yang perlu asesi lakukan terlebih dahulu yaitu : •
Membaca keseluruhan SKKNI FPM secara saksama sehingga memahami ami substansi dari unit-unit unit unit kompetensi yang menjadi standar kompetensi kerja.
•
Buat daftar bukti yang dimiliki dan dianggap ‘memadai’ yang menunjukkan kompetensi yang dimiliki asesi pada unit-unit kompetensi dalam SKKNI FPM.
•
Setelah daftar bukti dibuat, berikan berikan penomoran secara berurutan, agar mudah untuk untuk dilakukan pengecekan nanti (daftar bukti ini akan digunakan juga pada Bagian 1. Form APL.02. Asesmen Mandiri dan Form Lampiran Bukti Porthofolio Porthofolio.
•
Masukan nomor bukti (mengacu pada penomoran dalam daftar bukti) kti) di kolom Bukti pada Bagian 3. Kompetensi dan Bukti Pendukung Form APL.01. Permohonan Asesmen. Asesmen
•
Untuk kolom Kesesuaian Bukti dan kolom Asesmen Lanjut; Lanjut akan diisi oleh Asesor Kompetensi pada saat melakukan analisa porthofolio sebelum pelaksanaan asesmen di tempat uji kompetensi kompetensi.
•
Scan pula ‘tanda tangan’ untuk dimasukkan pada bagian akhir form APL.01 tersebut. Jangan lupa mengisi tanggal, bulan dan tahun.
10
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat LSP FPM Siapkan pula curiculum vitae dan lampiran salinan ijazah pendidikan terakhir; terakhir dengan menggunakan Form rm curiculum vitae sebagaimana aimana terlampir pada Lampiran panduan ini. D.2. Form APL.02. Asesmen Mandiri Kelengkapan dokumen yang berkaitan dengan form ini adalah : 1. Form APL.02.. Asesmen Mandiri 2. Form Lampiran Bukti Porthofolio 3. Salinan Bukti Porthofolio Berdasarkan erdasarkan daftar bukti porthofolio yang telah disiapkan pada waktu membuat Form orm APL-01. APL Permohonan Asesmen;; Asesi menuliskan kembali daftar bukti porthofolio tersebut pada Tabel Bukti-bukti Bukti yang dilampirkan pada Bagian 1. Form APL-02 02 Asesmen Mandiri; Mandiri sementara pada kolom ketersediaan bukti akan diisi oleh Asesor Kompetensi pada saat melakukan analisa portofolio. Selanjutnya pada Bagian 2 Form APL.02. Asesmen Mandiri, Mandiri asesi menuliskan kembali no bukti yang relevan sebagaimana yang telah dituliskan pada Bagian 3. Form APL-01. Permohonan Asesmen; Asesmen dan memberikan tanda chek (√ ) pada kolom penilaian (K K) bila merasa sudah kompoten atau pada kolom (BK) bila merasa Belum Kompeten; Kompeten terhadap unit kompetensi/elemen kompetensi/ kriteria unjuk kerja yang dinilai. Setiap p Kriteria Unjuk Kerja (KUK) (KUK pada elemen kompetensi dan unit kompetensi harus diberi penilaian kompeten (K) atau Belum Kompeten (BK) dan diberi no bukti pendukung. Semua bukti pendukung dilampirkan setelah mengisi Form Lampiran Bukti Porthofolio Asesi ( Lihat Lampiran 2 ) kecuali yang berbentuk CD/DVD atau rekaman audio. audio Untuk memudahkan dalam proses pendokumentasian bukti-bukti bukti porthofolio asesi sehingga melancarkan proses asesmen asesmen di tempat uji kompetensi, karena “softfile’nya harus emailkan terlebih dahulu dahul saat pendaftaran; maka sebaiknya : a. Bukti-bukti bukti pendukung 150 pixel/inch.
tersebut
discan
dengan
resolusi
b. ‘Image’’ tersebut kemudian ‘dimasukkan ‘ (insert picture)’’ ke dalam Form Lampiran Bukti Porthofolio Asesi pada bagian lampiran bukti pendukung. c. Setiap bukti pendukung yang dilampirkan dimasukkan pada 1 form lampiran bukti sesuai urutan no bukti sebagaimana tertulis di form Bukti Porthofolio Asesi. d. Untuk bukti pendukung yang bersifat laporan kerja, yang discan hanya lembar cover, lembar pengesahan dan lembar daftar isi; masingmasing masing dimasukkan dalam form lampiran bukti namun dengan satu no bukti saja.
11
Asesmen Kompetensi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat LSP FPM
e. Bila dimungkinkan file Form Bukti Porthofolio Asesi dan lampirannya yang dalam bentuk file Word; kemudian dibuatkan dalam bentuk PDF P agar tidak besar ukuran filenya. f. Namun bila ternyata; ukuran filenya masih besar (misalnya lebih dari 10Mb), lampirannya (masih dalam file Word) dapat dipecah dalam beberapa file (misalya : form Bukti pendukung-1, Tambahan Lampiran bukti-1, Tambahan Bukti-2 Bu ) baru dibuatkan dalam bentuk file PDF; sehingga lebih mudah untuk diemailkan. g. Bila telah diemailkan untuk proses pendaftaran asesmen, file-file file tersebut kemudian ‘diprint’ / dibuat hardcopy secara lengkap, ditandatangani, dimasukkan ke dalam ‘map file’ file’ untuk dibawa saat proses asesmen di tempat uji kompetensi dan diserahkan kepada asesor kompetensi yang ditugaskan untuk melakukan penilaian kompetensi.
Jakarta, Awal Februari 2013 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator pemberdayaan Masyarakat ( LSP FPM )
12
Curiculum Vitae Asesi SKEMA SERTIFIKASI : Okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM Curiculum Vitae Untuk Calon Asesi
Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
2013
13
CURRICULUM VITAE (CV) (CV
Pasphoto berwarna ( 3 x 4 cm)
Calon Asesi Sertifikasi Calo Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat I
INFORMASI PRIBADI 1.1
Nama Lengkap
1.2 1.3
Tempat, Tanggal Lahir Alamat Tempat Tinggal
1.4
Nomor Telp / HP
1.5
Email
1.6
Pendidikan Terakhir
1.7 1.8
Status atus Pernikahan Pernikaha
: : :
: : : : :
Penguasaan Bahasa
Jenis Bahasa
Baik
Cukup
Kurang
a. Bahasa Indonesia b. Bahasa Inggris c. Anggota Asosiasi profesi
II
INFORMASI PENDIDIKAN Jenjang Pendidikan 2.1
TK
2.2
SD
2.3
SMP/sederajat
2.4
SMA / sederajat
2.5
Diploma (D1 – D3)
2.5
Strata 1 (S1)
2.6
Strata 2 ( S2 )
2.7
Strata 3 (S3)
2.8
Lainnya
III
Nama Institusi
Tahun Masuk
Tahun Lulus
: : : : : : : :
INFORMASI PEKERJAAN
3.1
Pekerjaan Sekarang
3.2
Posisi / Jabatan
3.3 3.4
Nama Pimpinan Alamat Kantor
: : : :
3.5
No Telp /Fax
:
3.6
Email kantor
14
IV IV.1
RIWAYAT PEKERJAAN / PENGALAMAN KERJA a b c d
Institusi Posisi Lama Bekerja Point Uraian Tanggunjawab.
: : : :
e
Referensi
: :
IV.2
a b c d
Institusi Posisi Lama Bekerja Point Uraian Tanggungjawab.
: : : :
e
Referensi
: :
IV.3
a b c d
Institusi Posisi Lama Bekerja Point Uraian Tanggungjawab.
: : : :
e
Referensi
: :
……. Thn ……..bln
Dari : …………
s.d: …………….
Dari : …………
s.d: ….……….
Dari : …………
s.d: …………….
Nama Jabatan No. Kontak Email
……. Thn .…..bln
Nama Jabatan No. Kontak Email
……. Thn ……..bln
Nama Jabatan No. Kontak Email
Catatan : Perbanyak lembar mbar ini bila dibutuhkan sesuai pengalaman kerja
15
V V.1
PENGALAMAN PELATIHAN, WORKSHOP, SEMINAR a
b
V.2
V.3
V.4
c
Waktu Pelatihan
d
Tempat pelatihan
e
Status Keikutsertaan
a
b
Nama Pelatihan, Workshop dan Seminar Penyelengara
c
Waktu Pelatihan
d
Tempat pelatihan
e
Status Keikutsertaan
a
b
Nama Pelatihan, Workshop dan an Seminar Penyelengara
c
Waktu Pelatihan
d
Tempat pelatihan
e
Status Keikutsertaan
a
Nama Pelatihan, Workshop dan Seminar Penyelengara
b
V.5
V.6
Nama Pelatihan, Workshop dan Seminar Penyelengara
c
Waktu Pelatihan
d
Tempat mpat pelatihan
e
Status Keikutsertaan
a
b
Nama Pelatihan, Workshop dan Seminar Penyelengara
c
Waktu Pelatihan
d
Tempat pelatihan
e
Status Keikutsertaan
a
b
Nama Pelatihan, Workshop dan Seminar Penyelengara
c
Waktu Pelatihan
d
Tempat pelatihan
e
: : : : : Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator* mber/Moderator/Fasilitator* : : : : : Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator* : : : : : Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator* : : : : : Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator* : : : : : Peserta/Pelatih/Narasumber/Moderator/Fasilitator* rasumber/Moderator/Fasilitator* : : : : : Peserta/Pelatih/Narsumber/Moderator/Fasilitator*
Status Keikutsertaan Catatan : Perbanyak lembar ini bila dibutuhkan
16
VI
BUKU, TULISAN DAN PUBLIKASI
Tulislah informasi bila ada buku, tulisan dan bahan publikasi lainnya yang pernah dibuat, dengan memberi info tentang judul, tahun, penerbit dsb.,
VI
PENGALAMAN LAINNYA
Tulislah ah Pengalaman lainnya yang dirasakan perlu dengan informasi yang jelas
17
VII
REFERENSI
Untuk Memperkuat dan menegaskan serta menyakinkan curiculum vitae ini, saya menyertakan 3 (tiga ) orang kontak referensi; yaitu :
1
2
3
a
Nama
b
Jabatan / posisi / status
c
No Telp Kontak
d
email
a
Nama
b
Jabatan / posisi / status
c
No Telp Kontak
d
email
a
Nama
b
Jabatan / posisi / status
c
No Telp Kontak
d
email
: : : : : : : : : : : :
Saya yang bertanda tangan ngan dibawah ini menyatakan bahwa kualifikasi dan pengalaman yang saya sebutkan diatas dalam biodata ini adalah benar-benar benar menggambarkan keadaan diri saya. Saya benar-benar benar benar memahami bahwa bila ada informasi yang tidak benar dalam curiculum vitae ini, ini saya bersedia untuk didiskualifikasi atau dicabut d apabila saya sudah mendapatkan mendap tkan sertifikat Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat. Masyarakat
………….., ….. …………… 2013 Yang membuat; (TTD) ………………………………………….. Nama lengkap
18
LAMPIRAN SALINAN IJAZAH PENDIDIKAN PENDIDIKAN TERAKHIR
19
FORM BUKTI ASESI SKEMA SERTIFIKASI : Okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM LAMPIRAN BUKTI PORTHOFOLIO ASESI
Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Pemberdaya Masyarakat
2013
20
FORM M LAMPIRAN BUKTI PORTHOFOLIO ASESI Nomor Bukti
Keterangan Bukti
Ketersediaan Ada
Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14 Catatan : Lampirkan bukti-bukti bukti tersebut setelah setelah form ini sesuai urutan no bukti
21
Lampiran Bukti Porthofolio Asesi Nama Asesi
:
Nama Bukti
:
No Bukti :
1
Masukkan ‘Image’ Bukti yang telah discan disini
22
Lampiran Bukti Porthofolio Asesi Nama Asesi
:
Nama Bukti
:
No Bukti :
2
Masukkan ‘Image’ Bukti yang telah discan disini
23
Lampiran Bukti Porthofolio Nama Asesi
:
Nama Bukti
:
No Bukti :
3
Masukkan ‘Image’ Bukti yang telah discan disini
24
Lampiran Bukti Porthofolio Nama Asesi
:
No Bukti :
Nama Bukti
:
4
Masukkan ‘Image’ Bukti yang telah discan disini
25
Lampiran Bukti Porthofolio Nama Asesi
:
Nama Bukti
:
No Bukti :
5
Masukkan ‘Image’ Bukti yang telah discan disini
Catatan
diperbanyak
sesuai
jumlah
bukti
yang
hendak
dilampirkan
26
Kantor : Kompleks Perumahan Kalibata Kalibat Indah Jln. Jambu Blok U No. 31 Jakarta Selatan 12750 Telp / Fax : 021 – 799 3769 / 799 7866 Web : lsp-fpm.or.id lsp
27