SEKILAS DANA PENSIUN ANGKASA PURA I

SEKILAS DANA PENSIUN ANGKASA PURA I

Dana Pensiun Angkasa Pura I (DAPENRA) adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. DAPENRA merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) untuk kepentingan sebagian atau seluruh karyawan PT. Angkasa Pura I (Persero) sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja, dalam hal ini yaitu PT. Angkasa Pura I (Persero). DAPENRA didirikan berdasarkan Keputusan Direksi PT. (Persero) Angkasa Pura I Nomor : KEP.1156/KU.60/1998 tanggal 6 Oktober 1998 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Angkasa Pura I dan disahkan oleh Menteri Keuangan RI berdasarkan Keputusan Nomor: KEP.393/KM.17/1999 tanggal 15 Nopember 1999. Keputusan Direksi PT. (Persero) Angkasa Pura I Nomor : KEP.1156/KU.60/1998 kemudian disempurnakan

dengan Keputusan Direksi Nomor : KEP.19/KU.60/2000 tanggal 11 Mei 2000 dan telah disahkan Menteri Keuangan berdasarkan Keputusan Nomor : 274/KM.17/2000 tanggal 12 Juni 2000. Jumlah peserta DAPENRA terdiri dari Peserta Aktif (Pegawai Aktif) dan Peserta Pasif (Pensiunan). Sampai dengan akhir tahun 2009 jumlah Peserta sebanyak 4.655 orang terdiri dari 3.444 Peserta Aktif dan 1.211 Peserta Pasif. Sumber dana DAPENRA berasal dari Iuran Pendiri, Iuran Peserta dan hasil pengembangan kekayaannya. DAPENRA sejak didirikan pada tanggal 15 November 1999 telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Pada tahun 1999 dana yang dikelola DAPENRA sebesar Rp. 122,62 milyar, sedangkan per 31 Desember 2009 telah mencapai Rp.583,58 milyar.

Annual Report 2009 DAPENRA

DANA PENSIUN ANGKASA PURA I

1

TUJUAN Membantu Usaha Pendiri untuk mewujudkan pemberian kesinambungan penghasilan kepada Peserta yang semakin meningkat.

GRAFIK PERKEMBANGAN JUMLAH PESERTA PERIODE 2005 – 2009

5.000

4.707

4.373

4.480

4.459

3.669

3.656

3.526

3.639

933

1.068

1.211

824

2006

2007

2008

2009

4.655

4.000 3.000

3.444

2.000

VISI

1.000 0

2005

“Menjadi Pengelola Dana Pensiun yang Terpercaya dan Terkemuka serta Dapat Diandalkan oleh Peserta, Pemberi Kerja, Karyawan DAPENRA, Mitra Kerja dan lingkungannya”

MISI Selalu berusaha meningkatkan pelayanan kepada Stake-holder, agar dapat menjaga dan menumbuh-kembangkan kepercayaan Peserta, Pemberi Kerja, Karyawan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

704

Peserta Aktif

Peserta Pasif

Total Peserta

GRAFIK SUMBER DANA DAPENRA PERIODE 2005 – 2009 (Dalam Milyaran Rupiah) 140,00

123,59 M

120,00 100,00 80,00 60,00 40,00

71,15 M

65,85 M

99,79 M

68,32 M

57,23 M 46,31 M

53,51 M

48,90 M

17,64 M

19,43 M

37,57 M

20,00

Mengembangkan dana mencapai pertumbuhan setinggi-tingginya berdasarkan kekuatan dan kompetensi DAPENRA, dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, dengan maksud supaya

19,66 M

19,54 M

2005

2006

-

Penerimaan Iuran

2007

620,00 600,00 580,00 560,00 540,00 520,00 500,00 480,00 460,00 440,00 420,00 400,00 380,00 360,00 340,00 320,00 300,00

DAPENRA


2009 Sumber Dana

594,95 M

504,96 M 453,64 M

462,88 M 460,11 M

411,54 M 366,57 M

444,88 M

406,04 M

367,02 M

99.88%

101.35%

101.97%

2005

2006

2007

Kekayaan untuk Pendanaan

Annual Report 2009

2008

Hasil Usaha Investasi

GRAFIK RASIO KECUKUPAN DANA (RASIO KEKAYAAN UNTUK PENDANAAN TERHADAP KEWAJIBAN AKTUARIA) PERIODE 2005 – 2009 (Dalam Milyaran Rupiah)

dapat menjaga Rasio Kecukupan Dana diatas 100%, tujuannya agar Pendiri dapat terus meningkatkan kesejahteraan peserta.

2

23,80 M

100.60%

117.82%

2008

2009

Kewajiban Aktuaria



3

SAMBUTAN DEWAN PENGAWAS

LAPORAN PENGURUS

Dr. LAURENSIUS MANURUNG

GUNAWAN AGUS SUBRATA

Ketua

Direktur Utama

Atas limpahan rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta kerja keras dan sinergi antara Pengurus, Pengawas dan Pendiri maka tahun 2009 dapat kita lalui dengan sangat baik, sehingga dapat mempertahankan kinerja DAPENRA yang sempat terpengaruh akibat krisis keuangan global yang melanda seluruh dunia di tahun 2008. Kinerja tahun 2009 Dana Pensiun Angkasa Pura I (DAPENRA) menujukkan perkembangan yang cukup signifikan, antara lain : Meningkatnya Kekayaan atau Aktiva Bersih dari Rp. 463,50 Milyar pada akhir tahun 2008, menjadi Rp.595,31 Milyar pada akhir tahun 2009 atau meningkat 28,44 %. Hasil Usaha Bersih setelah Pajak tahun 2009 mencapai Rp. 88,83 Milyar atau meningkat 117,60% dari akhir tahun 2008 sebesar Rp. 40,57 Milyar, yang disebabkan meningkatnya pendapatan capital gain saham. Pencapaian Rasio Kecukupan Dana ( RKD ) tahun 2009 sebesar 117,82% lebih tinggi bila dibandingkan pencapaian akhir tahun 2008 sebesar 100,60%. Dewan Pengawas optimis bahwa DAPENRA dapat terus meningkatkan kinerjanya, sehingga dapat menjaga kesinambungan dan peningkatan penghasilan bagi Peserta pada masa purna bhakti

4



serta kualitas layanan. Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Chaeroni & Rekan, Laporan Keuangan dan Laporan Investasi per 31 Desember 2009 serta pengelolaan DAPENRA 2009 dinyatakan “ Wajar di Dalam Semua Hal Yang Material“. Prestasi ini diharapkan dapat terus dipertahankan oleh Pengurus DAPENRA pada masa yang akan datang sebagai bentuk pertanggungjawaban Pengurus kepada Pemberi Kerja dan Peserta atas pengelolaan DAPENRA yang bersih dan berkinerja tinggi. Dewan Pengawas Dana Pensiun Angkasa Pura I menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya kepada semua pihak yang telah membantu Pengurus dalam pengelolaan Dana Pensiun Angkasa Pura I dan kepada Pengurus diharapkan agar selalu berupaya meningkatkan pengelolaan, khususnya bidang investasi, dengan hasil yang optimum dengan resiko terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. A.N. DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN ANGKASA PURA I KETUA,

Dr. LAURENSIUS MANURUNG

Penerbitan Laporan Tahunan Dana Pensiun Angkasa Pura I (DAPENRA) tahun 2009 ini bertujuan untuk menghadirkan informasi kepada Stakeholder mengenai perkembangan kinerja Dana Pensiun Angkasa Pura I tahun 2009 dan informasi perkembangan kinerja lima tahun terakhir. Pada akhir tahun 2008 Pembangunan Gedung DAPENRA telah selesai secara fisik 100%. Peresmian oleh Pendiri dilaksanakan tanggal 20 Februari 2009 bersamaan dengan hari ulang tahun PT. Angkasa Pura I (Persero) Dana Pensiun Angkasa Pura I telah resmi pindah menempati Gedung DAPENRA Lt. VI per 1 April 2009. Pada akhir tahun 2009 Bangunan yang terdiri dari 6 lantai tersebut telah mencapai tingkat hunian 100 %. Secara umum pelaksanaan program kerja DAPENRA tahun 2009 telah dapat dilaksanakan dengan baik. Kinerja tahun 2009 yang dicapai menunjukkan pertumbuhan berupa meningkatnya Kekayaan atau Aktiva Bersih dari Rp.463,50 milyar pada akhir tahun 2008 menjadi Rp. 595,31 milyar pada akhir tahun 2009, atau mengalami kenaikan 28,44 %. Kondisi tersebut menghasilkan peningkatan Rasio Kecukupan Dana (RKD) dari semula sebesar 100,60 % di

akhir tahun 2008, di tahun 2009 RKD DAPENRA mencapai 117,82 %. Hasil Usaha Bersih setelah Pajak tahun 2009 mencapai Rp. 88,83 milyar mengalami kenaikan sebesar Rp. 48,26 milyar atau 118,95% dari Hasil Usaha Bersih akhir tahun 2008 sebesar Rp. 40,57 milyar. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari kondisi istimewa tahun 2009, dimana kondisi pasar modal mengalami pemulihan secara cepat, telah memberikan dampak kenaikan harga saham yang cukup signifikan. Atas persetujuan Dewan Pengawas momentum ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Manajemen DAPENRA untuk mengoptimalkan penempatan investasi pada portofolio saham yang dikelola dengan tetap memperhatikan prinsip kehatihatian.

Selain mengembangkan dana, tugas dan kewajiban lain Manajemen DAPENRA adalah meningkatkan pelayanan kepada peserta serta menumbuhkembangkan kepercayaan Stakeholder jangka panjang. Program DAPENRA mengenai hal tersebut antara lain mengusulkan kepada Pendiri untuk menampung :



5

Kenaikan Bantuan Hari Raya Keagamaan bagi Penerima Manfaat Pensiun ditingkatkan menjadi minimal Rp. 1,5 juta, Peningkatan Manfaat Pensiun dari 60% menjadi 80% bagi Janda/ Duda/ Anak dari Pensiunan yang meninggal dunia

Pihak terkait, sesuai arahan dari Pendiri dan saran serta petunjuk Dewan Pengawas. Untuk itu pada kesempatan ini kami atas nama Pengurus DAPENRA mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya. Harapan kami kerjasama yang erat seperti ini dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang. Terima kasih.

STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi Dana Pensiun Angkasa Pura I berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Nomor : KEP.01/DPAP-I/III/2000 tanggal 17 Maret 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dana Pensiun Angkasa Pura I, telah disempurnakan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Nomor : KEP. 01/KP.40.1/2009-DU tanggal 27 Februari 2009, adalah sebagai berikut :

Uang Duka sebesar Rp. 2 juta, ketika Penerima Manfaat Pensiunan bulanan meninggal dunia. Program tersebut baru dapat terealisir setelah usulan perubahan Peraturan Dana Pensiun ( PDP ) diajukan oleh Pendiri dan disetujui Kementerian BUMN serta disahkan Kementerian Keuangan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa kinerja yang telah dicapai selama tahun 2009 merupakan kerjasama jajaran DAPENRA dengan seluruh

DIREKTUR U TA M A A.N. PENGURUS DANA PENSIUN ANGKASA PURA I DIREKTUR UTAMA,

DIREKTUR K E P E S E R TA A N & K E U A N GA N

DIREKTUR I N V E S TA S I & A K U N TA N S I

M A N AG E R K E P E S E R TA A N & A K T U A R I A

M A N AG E R A K U N TA N S I & A N G GA R A N

M A N AG E R A D M I N I S T R A S I & K E U A N GA N

M A N AG E R I N V E S TA S I & P E N G E M B A N GA N

GUNAWAN AGUS SUBRATA

Susunan Dewan Pengawas Sesuai Surat Keputusan Direksi PT. Angkasa Pura I (Persero) selaku Pendiri DAPENRA Nomor : SKEP.1860/KP.20.1.3/2006 tanggal 01 Desember 2006, susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Angkasa Pura I (DAPENRA) adalah sebagai berikut : 1. Ketua Dewan Pengawas 2. Sekretaris Dewan Pengawas 3. Anggota Dewan Pengawas 4. Anggota Dewan Pengawas

: : : :

Dr. Laurensius Manurung Ranendra Dangin Joko Subagyo Hartoyo Indria Asmara

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Angkasa Pura I (Persero) No : SKEP.601/KP.03/2009 tanggal 27 April 2009 tentang Pemberhentian dan Penunjukan susunan personalia Dewan Pengawas Dana Pensiun Angkasa Pura I, susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Angkasa Pura I (DAPENRA) adalah sebagai berikut : 1. Ketua Dewan Pengawas 2. Sekretaris Dewan Pengawas 3. Anggota Dewan Pengawas 4. Anggota Dewan Pengawas

Ketua Dr. Laurensius Manurung

6



: : : :

Dr. Laurensius Manurung Aryadi Subagyo Joko Subagyo Hartoyo Indria Asmara

Anggota Aryadi Subagyo

Anggota Joko Subagyo

Anggota Hartoyo Indria Asmara



7

Susunan Pengurus Susunan Pengurus berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Angkasa Pura I (Persero) selaku Pendiri Dana Pensiun Angkasa Pura I Nomor SKEP.1126/KP.20.1.3/2008 tanggal 06 Agustus 2008 adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama 2. Direktur Keuangan & Investasi 3. Direktur Adm. Kepesertaan & Umum

: : :

Gunawan Agus Subrata Amin Suharto Gatot Yulianto

Pengurus Dana Pensiun Angkasa Pura I tersebut telah memiliki Sertifikat Standar Profesi Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan No. : 513/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 tentang Persyaratan Pengurus dan Dewan Pengawas DPPK dan Pelaksana Tugas Pengurus DPLK jo. Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No : 4263/LK/2004 tanggal 28 September 2004 tentang Persyaratan Pengetahuan dibidang Dana Pensiun Serta Tata Cara Pemenuhannya Bagi Pengurus Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Dalam menjalankan tugasnya, Pengurus DAPENRA dibantu 4 (empat) Kepala Bagian, yaitu :

Berdasarkan persetujuan Dewan Pengawas DAPENRA Nomor : 04/KP.40.1/2009/DP tanggal 24 Februari 2009 tentang Perubahan Struktur Organisasi dan ditindaklanjuti dengan keputusan Pengurus DAPENRA Nomor : KEP.01/KP.40.1/2009-DU tanggal 27 Februari 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dana Pensiun Angkasa Pura I, Susunan Organisasi Pengurus menjadi sebagai berikut:

1. Kepala Bagian Kepesertaan & Aktuaria 2. Kepala Bagian Keuangan & Investasi 3. Kepala Bagian Personalia & Umum 4. Kepala Bagian Investasi & Akuntansi

1. Direktur Utama 2. Direktur Investasi & Akuntansi 3. Direktur Kepesertaan & Keuangan

Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus DAPENRA Nomor KEP.01/KP.40.1/2009-DU tanggal 27 Februari 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dana Pensiun Angkasa Pura I telah dilakukan alih jabatan sehingga susunannya menjadi :

: : :

Gunawan Agus Subrata Amin Suharto Gatot Yulianto

1. Manager Kepesertaan & Aktuaria 2. Manager Administrasi & Keuangan 3. Manager Akuntansi & Anggaran 4. Manager Investasi & Pengembangan

Direktur Utama Gunawan Agus Subrata

8



Direktur Investasi & Akuntansi Amin Suharto

: : : :

: : : :

Gunawan Adhi Subagio Murniati Arief Karya Priana Sigit Herdiyanto

Gunawan Adhi Subagio Murniati Sigit Herdiyanto Sugeng Santoso

Direktur Kepesertaan & Keu. Gatot Yulianto



9

B. KEGIATAN BIDANG KEPESERTAAN

LAPORAN MANAGEMEN

1. JUMLAH PESERTA Peserta aktif dan pensiunan per 31 Desember 2009 berjumlah 4.655 orang, berkurang 52 orang dibandingkan tahun 2008 sebanyak 4.707 orang. Jumlah Peserta Tahun 2008 dan 2009 dapat dilihat dalam Tabel dan Grafik berikut ini.

Tabel 1: JUMLAH PESERTA PER 31 DESEMBER 2008 - 2009

Kenaikan (Penurunan) %

KETERANGAN

2008

2009

Peserta Aktif

3.639

3.444

(5,36)

Peserta Pasif *)

1.068

1.211

13,39

Jumlah Peserta

4.707

4.655

(1,11)

*) Meliputi : Pensiun Normal, Pensiun Dipercepat, Pensiun Cacat, Pensiun Ditunda, Pensiun Janda / Duda / Anak. Grafik 1: JUMLAH PESERTA PER 31 DESEMBER 2008 - 2009

A. UMUM Krisis keuangan global tahun 2008 memberikan pelajaran berharga bagi kita semua, memasuki tahun 2009 sebagian besar pelaku pasar baik di Indonesia maupun di luar negeri masih diliputi ketidakpastian pemulihan ekonomi akibat krisis tersebut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun dilevel 1.200an dan transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) rata-rata Rp 1,5 trilyun per hari semakin menimbulkan kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi akan berlangsung lama. Akhir tahun 2009 IHSG Bursa Efek Indonesia ditutup pada level 2.534,35 poin meningkat 86,98% dibandingkan posisi akhir tahun 2008 dan BEI menjadi salah satu bursa terbaik di dunia. Pertumbuhan ekonomi tahun 2009 sebesar 4,4% sedangkan inflasi tercatat 2,78% turun drastis dibandingkan tahun 2008 sebesar 11,06%. Nilai tukar rupiah akhir tahun 2009 ditutup pada posisi Rp 9.403 per USD naik dibandingkan posisi akhir tahun 2008 Rp 10.950 per USD. Manajemen DAPENRA mampu memanfaatkan momentum penurunan indeks pada awal tahun dengan cara meningkatkan alokasi investasi pada saham karena valuasi harga saham sangat murah. Dengan tetap menganut prinsip kehati-hatian sesuai tata kelola DAPENRA mampu mencetak hasil cemerlang pada tahun 2009. Nilai Aktiva Bersih Rp 595.307.649.000 meningkat 28,44% dibandingkan tahun 2008, Nilai Wajar Investasi menjadi Rp 583.582.474.000 meningkat

10



4.000

3.639 3.444

25,76% dibandingkan investasi tahun 2008. Pendapatan Investasi selama tahun 2009 sebesar Rp 152.856.540.000 meningkat sebesar 939,92% diatas pendapatan investasi tahun 2008. Rasio Kecukupan Dana (RKD) tahun 2009 menjadi sebesar 117,82%.

3.000

Laporan Manajemen ini berdasarkan pada Laporan Keuangan Per 31 Desember 2009 DAPENRA yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Chaeroni & Rekan yang memberi pernyataan pendapat Hasil Audit atas Laporan Keuangan, Audit atas Laporan Investasi, Audit atas Kepatuhan Terhadap Perundang-Undangan Yang Berlaku dan Audit atas Pengendalian Intern DAPENRA untuk Tahun Yang Berakhir Per 31 Desember 2009, sebagai berikut :

0

2.000 1.068

1.211

1.000

2008 Peserta Aktif

2009 Peserta Pasif

Audit Laporan Keuangan : “ Wajar Dalam Semua Hal Yang Material”. Audit Laporan Portofolio Investasi : “ Wajar Dalam Semua Hal Yang Material”. Audit atas Kepatuhan Terhadap Perundang– Undangan : “Mematuhi, Dalam Semua Hal Yang Material”. Audit atas Kepatuhan Terhadap Pengendalian Intern DAPENRA : “Tidak Ada Masalah Berkaitan Dengan Pengendalian Intern dan Operasinya”.



11

Grafik 3: PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN TAHUN 2008 - 2009

2. PENERIMAAN IURAN Pada tahun 2009 baik Pendiri maupun Peserta telah memenuhi kewajibannya dengan baik yaitu telah melunasi seluruh iuran normal dan iuran tambahan sebesar Rp 23,80 M naik sebesar Rp. 4,37 M dari Iuran Tahun 2008 sebesar Rp. 19,43 M

30,00 25,00

Penerimaan Iuran Normal tahun 2008 dan tahun 2009 dapat dilihat dalam Tabel dan Grafik berikut :

26,67 M 22,80 M Manfaat Pensiun Bulanan

20,00 Tabel 2 : PENERIMAAN IURAN PENSIUN TAHUN 2008 - 2009

Jenis Iuran

2008

Naik (Turun) %

2009

Manfaat Pensiun Sekaligus

15,00 10,00 5,00

Iuran Normal: Peserta [5% x PhDP (i)] Pemberi Kerja

3.885.139

3.756.520

(3,31)

15.542.509

20.045.707

28,97

-

-

19.427.647

23.802.227

Iuran Tambahan TOTAL

Grafik 2: PENERIMAAN IURAN PENSIUN TAHUN 2008 - 2009

20,05 M Peserta Pemberi Kerja

20,00 15,54 M

1,95 M

0,00 2008

2009

22,52

(dalam ribuan rupiah)

25,00

1,02 M

15,00

4. PELAYANAN KEPADA PESERTA

5. RASIO KECUKUPAN DANA

Untuk memberikan informasi kegiatan pengelolaan DAPENRA kepada Peserta Aktif dan Pensiunan, setiap semester telah disampaikan Laporan Keuangan dan Laporan perkembangan Portofolio Investasi. Tujuan penyampaian laporan ini adalah untuk memberi kesempatan kepada peserta dalam menyampaikan saran dan pendapatnya atas pelaksanaan pengelolaan DAPENRA.

RKD dalam Tahun 2009 mencapai 117,82% meningkat 17,11% dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar 100,60%. Hal ini disebabkan antara lain karena adanya kenaikan Aktiva Bersih menjadi Rp. 595,30 Milyar di tahun 2009 dari Rp. 463,49 Milyar pada tahun 2008 naik sebesar 28,44%. Sedangkan untuk Kewajiban Aktuaria menjadi Rp. 504,96 Milyar di tahun 2009 dari Rp. 460,10 Milyar pada tahun 2008 atau mengalami kenaikan 9,74%.

10,00 6. PENGELOLAAN DATA KEPESERTAAN 5,00

3,89 M

3,76 M

0,00 2008 3. PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN Pembayaran Manfaat Pensiun Tahun 2009 sebesar Rp 28,61 milyar meningkat Rp.4,79 milyar dari tahun 2008 yang besarnya Rp.23,82 milyar. Hal ini disebabkan adanya penambahan Pensiunan, Pembayaran Manfaat Pensiun Sekaligus bagi ahli waris (Pegawai Meninggal) dan pengembalian iuran.

2009 Pembayaran Manfaat Pensiun Sekaligus mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 91,07% dikarenakan pada tahun 2009 sebanyak 45 Pensiunan memilih pembayaran Manfaat Pensiun secara sekaligus sedangkan pada tahun 2008 sebanyak 25 Pensiunan.

Pengelolaan administrasi kepesertaan baik peserta aktif maupun pensiunan merupakan hal yang penting bagi DAPENRA. Selama tahun 2009 pengelolaan administrasi kepesertaan secara umum telah dilaksanakan dengan baik, hal ini dilakukan dengan cara antara lain untuk data peserta aktif dilakukan dengan mengadakan Rekonsiliasi dengan PT. Angkasa Pura I (Persero) secara berkala, sedangkan untuk data pensiunan dilakukan Pemutahiran data/ monitoring yaitu dengan mewajibkan setiap Pensiunan mengisi “Formulir Daftar Isian Penerima Manfaat Pensiun”. Dengan adanya monitoring ini tidak akan terjadi Manfaat Pensiun kepada orang yang tidak berhak.

Pembayaran Manfaat Pensiun tahun 2008 dan 2009 dapat dilihat dalam Tabel dan Grafik berikut :

Tabel 3: PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN TAHUN 2008 -2009

Jenis Manfaat Manfaat Pensiun Bulanan Manfaat Pensiun Sekaligus JUMLAH

12



2008

2009


22.802.039

26.666.105

16,95

1.018.768

1.946.552

91,07

23.820.807

28.612.657

20,12



13

Dalam hal ini Pengurus melakukan beberapa hal sebagai berikut :

C. KEGIATAN BIDANG INVESTASI & PENGEMBANGAN

3. HASIL USAHA INVESTASI

Meningkatkan alokasi investasi saham dengan batasan sesuai Arahan Investasi.

Kegiatan utama bidang ini adalah mengelola dana milik DAPENRA dengan menginvestasikan dan mengembangkannya di pasar modal maupun sektor riil. Pada tahun 2009 DAPENRA menginvestasikan dananya dipasar modal melalui deposito, saham, obligasi, surat berharga pemerintah, reksadana. Sedangkan untuk sektor riil adalah sewa ruang perkantoran di Gedung DAPENRA dan pengelolaan air bersih melalui PT. Tirta Sejahtera Abadi.

Membeli saham-saham yang memiliki fundamental yang bagus dan valuasinya murah. Melakukan re-investasi obligasi yang jatuh tempo ke instrumen saham. 2. PORTOFOLIO INVESTASI Jumlah investasi DAPENRA pada akhir tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar Rp. 119,5 milyar atau 25,75%, yaitu dari Rp. 464,03 milyar pada akhir tahun 2008 menjadi Rp. 583,58 milyar.

1. STRATEGI INVESTASI

Investasi tersebut berasal dari Hasil Usaha Investasi dan Iuran Pensiun, dikurangi pembayaran Manfaat Pensiun serta adanya kenaikan Nilai Investasi.

Pengelolaan Investasi pada DAPENRA, Pengurus berpedoman pada Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri sesuai dengan Keputusan Direksi PT. Angkasa Pura I (Persero) Nomor : KEP.78/KU.60/2009 tanggal 14 Agustus 2009.

Pendapatan Investasi DAPENRA pada tahun 2009 sebesar Rp. 152,8 milyar meningkat 840% dibanding tahun 2008, terdiri dari Pendapatan Yang Sudah Direalisasi Rp. 105,5 milyar dan Pendapatan Belum Direalisasi Rp 47,8 milyar, Pendapatan Investasi Yang Direalisasi sebagian besar berasal dari Laba Pelepasan Investasi Saham. Hasil Usaha Investasi adalah pendapatan investasi yang direalisasi, dikurangi dengan Beban Investasi. Hasil Usaha Investasi dalam tahun 2009 sebesar Rp. 99,78 milyar mengalami peningkatan sebesar 104,1% dibandingkan tahun 2008. Rincian Hasil Usaha Investasi Tahun 2008 dan 2009 dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel 5: Hasil Usaha Investasi Tahun 2008 - 2009

Uraian

Tabel 4: PORTOFOLIO INVESTASI PER 31 DESEMBER 2008 - 2009 ( Nilai Wajar )

Tahun 2008 Jenis Investasi Deposito On Call Deposito Berjangka

Kenaikan / (Penurunan)

Tahun 2009

Komposisi (%)

('000)

Komposisi (%)

(‘000)

(‘000)

%

2008


2009

PENDAPATAN INVESTASI: Bunga Deposito dan Obligasi - Bunga Deposito

5.547.725

2.153.636

(15,47)

130,77

- Bunga Obligasi

34.231.209

27.333.992

(20,15)

9.538.812

12.677.061

32,90

46.317.747

42.164.690

(8,97)

279.458

3.634.299

1.200,48

5.500.000

1,19

11.500.000

1,97

6.000.000

109

13.000.000

2,80

30.000.000

5,14

17.000.000

Saham

42.280.645

9,11

123.609.826

21,18

81.329.181

192,36

- Bunga Surat Berharga Pemerintah

Obligasi

249.306.613

53,73

220.223.088

37,74

(29.083.525)

(11,67)

JUMLAH PENDAPATAN BUNGA

Surat Berharga Pemerintah

100.593.781

21,68

115.429.551

19,78

14.835.938

14,75

Unit Penyertaan Reksadana

15.183.588

3,27

37.195.388

6,37

22.011.800

144,97

Deviden Raksadana

-

-

-

2.863.271

0,62

2.608.673

0,45

(254.598)

(8,89)

Sewa

-

582.756

100

35.206.853

7,59

43.015.948

7,37

7.809.095

22,18

Laba Rugi Pelepasan Investasi

2.881.812

58.672.684

1.935,97

464.034.753

100

583.582.474

100

119.547.722

49.479.017

105.054.432

112,32

Penempatan Langsung Tanah & Bangunan JUMLAH

Deviden Saham

JUMLAH PENDAPATAN INVESTASI


Beban Investasi HASIL USAHA INVESTASI

581.932

5.266.979

805,08

48.897.086

99.787.453

104,08

Grafik 4: PORTOFOLIO INVESTASI PER 31 DESEMBER 2008 - 2009 (dalam ribuan rupiah) Grafik 5: HASIL USAHA INVESTASI PER 31 DESEMBER 2008 - 2009

249,31M

250,00

220,22M

120,00

200,00

123,61M

100,00 30M 5,50M 11,50M 13M

115,43M

80,00

100,59M

DOC

Deposito

43,02M

37,20M

42,28M

2,86M 2,61M Saham

2008

Obligasi

SBP

Reksadana

DAPENRA


49.47 M

48.89 M

2009

Penempatan Langsung

40,00 Tanah & Bangunan

20,00 00,00

2009 (dalam satuan milyar rupiah)

Annual Report 2009

60,00

2008 46.3 M 42.16 M

35,21M

15,18M

0,00

14

99.78 M

100,00

150,00

50,00

105.05 M

Jumlah Pendapatan Bunga

Jumlah Pendapatan Investasi

Hasil Usaha Investasi (dalam satuan milyar rupiah)



15

4. HASIL USAHA BERSIH

D. KEGIATAN BIDANG SDM DAN UMUM 1. SUMBER DAYA MANUSIA

Hasil Usaha Bersih DAPENRA Tahun 2009 mencapai Rp 88,83 milyar, meningkat Rp. 48,26 milyar dibandingkan tahun 2008 yaitu sebesar Rp 40,57 milyar.

Tingkat Pendidikan

Hasil Usaha Bersih Tahun 2008 dan 2009 dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel 6: HASIL USAHA BERSIH TAHUN 2008 - 2009

Keterangan

2008

1 Hasil Usaha Investasi Beban Operasional Pendapatan/ Beban Lain-lain Hasil Usaha Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Hasil Usaha Bersih

Jumlah Dewan Pengawas, Pengurus dan Pegawai DAPENRA pada akhir Tahun 2009 sebesar 21 orang dibanding dengan tahun 2008 yaitu berjumlah 22 orang mengalami pengurangan sebanyak 1 orang karena pensiun dan belum diganti. Komposisi Dewan Pengawas, Pengurus dan Pegawai DAPENRA menurut tingkat pendidikan per 31 Desember 2008 dan 2009 adalah sebagai berikut :


2009

2

3

48.897.086

99.787.453

104,08

8.803.671

10.860.210

23,36

526.132

(90.443)

(117,19)

40.619.546

88.836.798

118,70

50.076

8.515

(83)

40.569.470

88.828.283

118,95

2008

2009

Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain dengan mengikutsertakan para karyawan pada berbagai workshop, seminar dan diklat. Pada tahun 2009 telah dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

Kegiatan

Pengurus/ Pegawai yang diikutsertakan

Strata 1 dan 2

14

14

Workshop

4

Diploma

2

2

Seminar

7

SLTA

6

5

Diklat

25

JUMLAH

22

21

4


2. BIDANG UMUM Workshop Kepesertaan dan Pendanaan Program Pensiun Pada tanggal 7 Oktober 2009 DAPENRA telah melaksanakan In House Workshop mengenai Kepesertaan dan Pendanaan Program Pensiun Pada Pemberi Kerja, dengan mengundang Narasumber dari Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI). Workshop ini diikuti oleh seluruh Pengurus dan Pegawai DAPENRA beserta para Pejabat terkait di PT. Angkasa Pura I (Persero).

Grafik 6: HASIL USAHA BERSIH PER 31 DESEMBER 2008 - 2009

100,00

99,78 M 88,8 M

2008

80,00

2009

60,00 48,8 M

40,6 M

40,00 20,00 8,8 M

10,8 M

00,00 Hasil Usaha Investasi

Beban Operasional

0,52 M 0,09 M Pendapatan/ Beban Lainnya

0.05 M 0.008 M Hasil Usaha Sebelum Pajak

Pajak Penghasilan

(dalam satuan milyar rupiah)

16





17

Sosialisasi DAPENRA Selama tahun 2009 DAPENRA telah melaksanakan sosialisasi di Kantor Pusat dan 10 Kantor Cabang PT. Angkasa Pura I (Persero). Sosialisasi ini bertujuan selain untuk menyambung tali silaturahmi DAPENRA dengan para peserta juga untuk memberikan informasi seputar perkembangan DAPENRA serta menampung segala aspirasi dari semua peserta DAPENRA.

Gedung DAPENRA Pada tanggal 20 Februari 2009, bertepatan dengan HUT PT. Angkasa Pura I (Persero) Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero) selaku Pendiri Dana Pensiun Angkasa Pura I meresmikan Gedung Dana Pensiun Angkasa Pura I (Gedung DAPENRA) yang berlokasi di Blok B.12 Kavling No. 8 Kotabaru Bandar Kemayoran Jakarta Pusat. Gedung ini berdiri di atas lahan seluas 1.961 m2 memiliki 6 (enam) lantai dan 1 (satu) lantai semi basement. Selain sebagai Kantor Dana Pensiun Angkasa Pura I, Gedung ini juga disewakan kepada pihak lain dengan tujuan dapat memberikan tambahan penghasilan bagi DAPENRA. Sampai dengan akhir tahun 2009 tingkat hunian Gedung DAPENRA telah mencapai 100%.

Website DAPENRA Bersamaan dengan diresmikannya Gedung DAPENRA, diresmikan pula peluncuran Website DAPENRA dengan alamat “ www.dapenra.co.id “ Keberadaan Kantor Cabang yang tersebar di seantero Indonesia Bagian Timur menyebabkan pegawai yang merupakan peserta program pensiun DAPENRA berada saling berjauhan. Kondisi ini menyebabkan para pensiunan mengalami kendala komunikasi, suatu hal yang penting dalam mempertahankan silaturahmi dan persaudaraan. Untuk itulah website DAPENRA hadir, sebagai jembatan silaturahmi, menyambung rasa, serta menampung aspirasi para peserta guna kemajuan DAPENRA.

Audit DAPENRA Pelaksanaan Audit DAPENRA Tahun 2009 atas Laporan Keuangan dan Audit atas Laporan Investasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009 telah selesai dilakukan. Audit tersebut dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Chaeroni & Rekan.

18





19

E. PELAPORAN Sebagai bentuk pertanggung-jawaban dan sesuai dengan ketentuan, Pengurus melaporkan berbagai kegiatan secara berkala kepada Menteri Keuangan, Pendiri dan Dewan Pengawas. Seluruh kegiatan pelaporan untuk tahun buku 2009 telah selesai dilaksanakan tepat waktu.

Laporan Kegiatan DAPENRA Yang Diselesaikan Selama Tahun 2009

No.

Laporan/ Kegiatan

1 2

Usulan RKABP Laporan Realisasi RKABP

3

Laporan Keuangan

4

Laporan Investasi

5 6

Laporan Teknis Laporan Tahunan/ Managemen

Sifat Laporan

Menteri Keuangan

Tahunan Triwulan Semesteran Tahunan Triwulan Semesteran Tahunan (Audited) Triwulan Semesteran Tahunan (Audited) Tahunan Tahunan

Ditunjukan kepada Dewan Pendiri Pengawas

Peserta

√ *) √ *)

√ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√

√ *)

√ √

√ √ √

√ √

√ *) -

√

√

√

*) disertai data elektronik

IKHTISAR DAPENRA TAHUN 2005 S.D. 2009 Ket erangan

2005

Jumlah Peserta *) Peserta Aktif Peserta Pasif Aktiva Bersih **) Investasi (Nilai Wajar) Total Aktiva Bersih Kekayaan Untuk Pendanaan Perubahan Aktiva Bersih **) Penerimaan Iuran Pembayaran Manfaat Pensiun Neraca **) Jumlah Aktiva Kewajiban Aktuaria Selisih Kewajiban Aktuaria Hasil Usaha **) Hasil Usaha Investasi (HUI) Hasil Usaha Setelah Pajak Rasio-Rasio : Rasio Kecukupan Dana (RKD) Rasio HUI / TIR (ROI) *) Dalam satuan (orang)

20



2006

3.669 704

2009

3.444 1.211

353.110.414 398.083.577 438.741.842 464.034.753 366.730.590 412.065.181 460.541.185 463.499.186 366.574.590 411.540.706 453.643.621 462.881.527

583.582.474 595.307.649 594.950.154

19.537.700 14.297.947

3.526 933

2008

3.639 1.068

19.660.829 10.220.186

3.656 824

2007

17.639.683 16.999.068

19.427.647 23.820.806

23.802.227 28.612.657

368.174.873 414.033.210 463.071.601 476.276.611 367.017.575 406.044.245 444.877.388 460.108.782 (286.985) 6.020.937 15.663.796 3.390.404

601.103.436 504.963.232 90.344.417

37.567.583 32.505.296

46.310.685 39.844.737

53.513.609 46.781.952

48.897.085 40.569.469

99.787.454 88.828.283

99,88% 11,26%

101,35% 12,30%

101,97% 12,78%

100,60% 10,45%

117,82% 28,03%

**)Dalam ribuan rupiah

SEKILAS DANA PENSIUN ANGKASA PURA I

Recommend Documents