DAPENRA
DANA PENSIUN ANGKASA PURA I
DAPENRA
DANA PENSIUN ANGKASA PURA I
Gedung DAPENRA Lt. 6 Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B-12 Kav. No. 8, Kemayoran Jakarta Pusat 10610 SMS Center DAPENRA : 0812 800 700 50 Telp. 021 - 65 867 867 (Hunting), Fax. 021 - 65 867 868 Email:
[email protected] www.dapenra.co.id
Dedication for Better Future
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2010
DAFTAR ISI
Selayang Pandang
02
Visi dan Misi
04
Dewan Pengawas
06
Pengurus
07
Sekapur Sirih Ketua Dewan Pengawas
10
Sekapur Sirih Pengurus
12
Laporan Pengelolaan DAPENRA
14
Bidang Kepesertaan
16
Bidang Investasi & Pengembangan
23
Bidang SDM & Umum
28
Laporan & Audit Akuntan Publik
30
Ikhtisar DAPENRA 2005-2010
40
SELAYANG PANDANG DAPENRA
DANA PENSIUN ANGKASA PURA I
Program Pensiun Pegawai PT Angkasa Pura I yang dipercayakan pengelolaannya kepada DAPENRA (Dana Pensiun Angkasa Pura I), merupakan salah satu bentuk Imbalan Pasca Kerja, sekaligus Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada pegawai. DAPENRA sebagai pengemban amanah pengelolaan program pensiun pegawai PT Angkasa Pura I menyadari sepenuhnya peran mulia ini, yang tidak saja harus dipertanggungjawabkan secara hukum kepada seluruh stakeholder, lebih dari itu harus dipertanggungjawabkan secara moral kepada PT Angkasa Pura I selaku pendiri DAPENRA maupun para pensiunan dan pegawai aktif sebagai peserta DAPENRA.
kesejahteraan pegawai pada masa purna bhakti, yang pasti akan menjadi masa depan seluruh pegawai. Bekerja dengan penuh dedikasi dan totalitas jiwa raga menjadi keharusan bagi seluruh jajaran DAPENRA, sebagai jawaban atas doa tulus dan harapan besar dari para peserta kepada DAPENRA.
Wujud tanggung jawab moral tersebut diantaranya adalah bekerja dengan penuh dedikasi dan totalitas jiwa raga untuk tiada henti mengupayakan peningkatan
Keterangan Foto : 1. Gedung DAPENRA 2. Ruang Tamu Kantor DAPENRA 3. Ruang Rapat DAPENRA
02 |
ANNUAL REPORT 2010
ANNUAL REPORT 2010
| 03
VISI Menjadi pengelola dana pensiun yang terpercaya dan terkemuka serta dapat diandalkan oleh peserta, pemberi kerja, karyawan DAPENRA dan lingkungannya
MISI
Seiring dengan terbitnya UU Dana Pensiun Nomor 11 tahun 1992, pengelolaan program pensiun pegawai Angkasa Pura I dialihkan ke DAPENRA dan program pensiun Angkasa Pura II dikelolakan kepada DAPENDA. DAPENRA didirikan pada tanggal 6 Oktober 1998 berdasar Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I Nomor : KEP.1156/KU.60/1998 dan disahkan operasionalnya oleh Menteri Keuangan RI dengan Keputusan Nomor : KEP.393/KM.17/1999 tanggal 15 November 1999 yang kemudian ditetapkan sebagai Ulang Tahun DAPENRA.
? Selalu berusaha meningkatkan pelayanan kepada stakeholder agar dapat menjaga dan menumbuhkembangk an kepercayaan peserta, pemberi kerja, karyawan dan pihakpihak lain yang berkepentingan. ? Mengembangkan dana mencapai pertumbuhan yang setinggi-tingginya berdasarkan kekuatan dan kompetensi DAPENRA, dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan maksud supaya dapat menjaga rasio kecukupan dana di atas 100 %, tujuannya agar pendir i dapat terus meningkatkan kesejahteraan peserta.
Program pensiun pegawai Angkasa Pura I yang dikelola oleh DAPENRA merupakan salah satu bentuk manifestasi komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan pegawainya pada masa pensiun atau pasca kerja, selain tunjangan hari tua yang dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I). Pada awalnya, Program Pensiun Angkasa Pura I dikelola oleh Yayasan Dana Pensiun Bersama Angkasa Pura I dan II (YDPBAP) yang mengelola program pensiun pegawai BUMN Angkasa Pura I dan II.
04 |
ANNUAL REPORT 2010
Tugas pokok DAPENRA adalah mengelola Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) pegawai Angkasa Pura I yang sumber pendanaannya berasal dari iuran pemberi kerja (Perusahaan), iuran peserta dan hasil pengembangan atas dana yang dikelola. Sampai dengan akhir tahun 2010, jumlah peserta DAPENRA mencapai 4.604 orang, yang terdiri atas 3.262 orang Peserta Aktif (Pegawai) dan 1.342 orang peserta pasif (Pensiunan). Dalam kurun waktu 11 tahun sejak awal kiprahnya pada tahun 1999, DAPENRA menunjukkan perkembangan kinerja yang sangat membanggakan yang dapat dilihat dari perkembangan signifikan asset maupun akumulasi dana yang dikelola. Pada tahun 1999, jumlah aset DAPENRA baru mencapai Rp 135,37 Milyar dengan jumlah dana dikelola sebesar Rp 122,62 Milyar, sedangkan jumlah dana yang dikelola pada akhir tahun 2010 mencapai Rp 712,40 Milyar dengan total aset sebesar Rp 719,95 Milyar.
ANNUAL REPORT 2010
| 05
DEWAN PENGAWAS
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Angkasa Pura I (Persero) No : SKEP.601/KP.03/2009 tanggal 27 April 2009 susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Angkasa Pura I (DAPENRA) adalah sebagai berikut :
Ketua Dewan Pengawas
Anggota Dewan Pengawas
Anggota Dewan Pengawas
Anggota Dewan Pengawas
Laurensius Manurung
Aryadi Subagyo
Joko Subagyo
Hartoyo Indria Asmara
PENGURUS Terhitung sejak tanggal tanggal 30 Juli 2010, susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Angkasa Pura I (DAPENRA) berubah menjadi sebagai berikut :
Ketua Dewan Pengawas Gunawan Agus Subrata
06 |
ANNUAL REPORT 2010
Wakil Ketua Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas Yushan Sayuti
Hanifa Sutrisna
Anggota Dewan Pengawas Hartoyo Indria Asmara
PENGURUS : ? Direktur Utama ? Direktur Investasi & Akuntansi ? Direktur Kepesertaan & Keuangan
: : :
Gunawan Agus Subrata Amin Suharto Gatot Yulianto
MANAGER ? Manager Kepesertaan & Aktuaria ? Manager Administrasi & Keuangan ? Manager Akuntansi & Anggaran ? Manager Investasi & Pengembangan
: : : :
Alex Pudjianto Murniati Sigit Herdiyanto Sugeng Santoso
ANNUAL REPORT 2010
| 07
KINERJA POKOK Perkembangan Jumlah Peserta 2006-2010
Perkembangan Rasio Kecukupan Dana (RKD)
4,707
5,000 4,480
4,655 4,604
4,732
4,000
740,00 720,00
3,656
3,799
3,000
719,54M
700,00
3,639 3,444
3,262
2,000
680,00 660,00 640,00
1,000 824
933
1,068
1,211
2006
2007
2008
2009
1,342
620,00
0 2010
600,00
594,95M
580,00 560,00
Peserta Aktif
Peserta Pasif
615,14M
Total Peserta
540,00 520,00
Perkembangan Sumber Dana 2006-2010
500,00 504,96M 480,00
462,88M
460,00
160,00
453,64M
460,11M
440,00 135,89M
140,00 123,59M
420,00 400,00
120,00
380,00 360,00 99,79M
80,00 65,85M
71,15M
340,00
68,33M
320,00 101,35%
60,00
101,97%
100,60%
117,82%
116,97%
2008
2009
2010
RKD
300,00 2006
53,51M
40,00 46,31M
19,54M
2006
2007
48,90M
20,00 17,64M 2007
Penerimaan Iuran
ANNUAL REPORT 2010
406,04M
111,92M
100,00
08 |
444,88M
411,54M
19,43M 2008
23,80M
2009
Hasil Usaha Investasi
23,97M
Kekayaan Untuk Pendanaan
Kewajiban Aktuaria
2010
Sumber Dana
ANNUAL REPORT 2010
| 09
Atas limpahan rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta kerja keras dan sinergi yang sangat baik antara Pengurus, Dewan Pengawas dan Pendiri, maka pada akhir tahun 2010 DAPENRA dapat membukukan prestasi yang membanggakan, yang tercermin dari peningkatan komponen kinerja sebagai berikut : 1. Meningkatnya kekayaan/aktiva bersih dari Rp 595,31 Milyar pada tahun 2009 menjadi Rp 719,95 Milyar pada akhir tahun 2010 atau meningkat 21%. 2. Hasil usaha bersih setelah pajak tahun 2010 mencapai Rp 98,72 Milyar atau meningkat 11% dari akhir tahun 2009 sebesar Rp 88,83 Milyar yang disebabkan meningkatnya pendapatan pelepasan saham. 3. Pencapaian Rasio Kecukupan Dana (RKD) tahun 2010 sebesar 116,97% lebih rendah bila dibandingkan pancapaian akhir tahun 2009 sebesar 117,82%
Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Chaeroni & Rekan, Laporan Keuangan dan Laporan Investasi per tanggal 31 Desember 2010 serta Laporan Pengelolaan DAPENRA 2010 dinyatakan “Wajar Dalam Semua Hal yang Material”. Pre s t a s i i n i d i h a ra p k a n d a p at te r u s dipertahankan oleh Pengurus DAPENRA pada masa yang akan datang sebagai bentuk pertanggungjawaban Pengurus kepada pemberi kerja dan peserta atas pengelolaan DAPENRA yang bersih dan berkinerja tinggi. Dewan Pengawas DAPENRA menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi optimum bagi pengelolaan dan pengembangan DAPENRA. Kepada Pengurus dan jajaran DAPENRA agar terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan dana pensiun ini, khususnya penataan bidang investasi dalam rangka mendapatkan hasil yang optimum, dengan resiko terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dewan Pengawas optimis bahwa DAPENRA akan dapat terus meningkatkan kinerjanya pada masa mendatang, sehingga dapat menjaga kesinambungan dan peningkatan penghasilan bagi peserta pada masa purna bhakti, sekaligus melakukan pembenahan untuk peningkatan kualitas layanannya.
A.N. DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN ANGKASA PURA I KETUA,
Sekapur Sirih
Ketua Dewan Pengawas
GUNAWAN AGUS SUBRATA
ANNUAL REPORT 2010
| 11
Kendati perekonomian Nasional tahun 2010 sempat mengalami goncangan akibat deraan bencana alam yang silih berganti melanda Indonesia, namun berkat kesungguhan dan prinsip kehati-hatian yang tinggi dalam pengelolaan dana, mengakhiri tahun 2010, DAPENRA berhasil membukukan prestasi kerja yang membanggakan hampir pada seluruh bidang kegiatan yang ditandai oleh kenaikan beberapa indikator utama kinerja DAPENRA, seperti : ? Aktiva Bersih, meningkat dari Rp 595,31 Milyar pada tahun 2009 menjadi Rp 719,95 Milyar pada tahun 2010 atau meningkat sebesar 21% ; ? Hasil Usaha Bersih meningkat dari Rp 88,83 Milyar pada tahun 2009 menjadi Rp 98,73 Milyar atau meningkat sebesar 11,14% pada tahun 2010. Pe n i n g k a t a n k i n e r j a te r s e b u t b u k a n merupakan suatu kebetulan, namun terwujud atas sinergi yang sangat baik antara Direksi PT Angkasa Pura I selaku Pendiri, Dewan Pengawas dan Pengurus beserta segenap jajaran DAPENRA dalam rangka pencapaian Visi dan Misi DAPENRA. Beberapa kegiatan strategis telah dilaksanakan oleh DAPENRA pada tahun 2010, diantaranya adalah pengajuan usulan Perubahan Peraturan Dana Pensiun (PDP) yang menjadi landasan pokok operasional DAPENRA. Salah satu substansi penting yang diusulkan dalam perubahan Peraturan Dana Pensiun tersebut adalah pemberian manfaat lain kepada Peserta berupa : ? Pemberian Bantuan Hari Raya ? Peningkatan Manfaat Pensiun Janda/Duda/Anak sebesar 20% ? Pemberian Uang Duka
Sekapur Sirih
Pengurus
Pemberian manfaat lain kepada penerima manfaat pensiun merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan langsung oleh DAPENRA untuk peningkatan kesejahteraan pensiunan, disamping kenaikan manfaat pensiun bulanan yang sangat terkait dengan prakarsa Pendiri dalam bentuk perubahan PhDP (Penghasilan Dasar Pensiun). Perubahan Peraturan Dana Pensiun yang berdampak pada beban biaya Pendiri memerlukan proses pembahasan yang panjang dan memerlukan waktu cukup lama sejak pembahasan substansi dan pembiayaan di tingkat pendiri, pembahasan di Biro Dana Pensiun Kementerian Keuangan untuk sinkronisasi kesesuaiannya dengan peraturan perundangan yang berlaku, Kementerian BUMN untuk evaluasi pendanaannya dalam jangka panjang hingga kembali ke Kementerian Keuangan untuk pengesahan oleh Menteri Keuangan. Seiring dengan pergantian Direksi PT Angkasa Pura I sebagai Pendiri DAPENRA, maka terjadi pergantian susunan Dewan Pengawas dan Pengurus DAPENRA pada pertengahan tahun 2010. Pergantian ini diharapkan memberi angin segar bagi DAPENRA untuk dapat berprestasi lebih baik lagi dan dapat memberikan peningkatan kesejahteraan para pesertanya. Visi menjadi dana pensiun terkemuka dan terpercaya semogalah tetap menjadi spirit bagi segenap jajaran pengelola DAPENRA pada masa-masa yang akan datang.
A.N. PENGURUS
AMIN SUHARTO
ANNUAL REPORT 2010
| 13
Pelayanan kepada Pensiunan
LAPORAN PENGELOLAAN DAPENRA
Membaiknya perekonomian Indonesia telah dapat diantisipasi dengan taktis oleh Manajemen DAPENRA dengan menerapkan strategi ganda dalam investasi di pasar modal, yakni penempatan dana pada saham-saham blue chip sebagai stabilisator dan penempatan dana pada saham perusahaan yang diprediksikan akan mengalami pertumbuhan. Memprediksi prospek suatu perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal bukanlah perkara mudah.
Berdasarkan Hasil Audit Laporan Keuangan DAPENRA per 31 Desember 2010 oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Chaeroni & Rekan atas Laporan Keuangan, Laporan Investasi, Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang Undangan dan Audit Pengendalian Intern DAPENRA, dinyatakan Pendapat Auditor sebagai berikut :
Namun dengan ketajaman menganalisa kebiasaan pasar yang dilandasi sikap kehati-hatian sebagai prinsip pengelolaan dana pensiun, maka pada tahun 2010 DAPENRA berhasil mencatat pertumbuhan yang berarti yang tercermin pada Aktiva Bersih, Aktiva Investasi, Hasil Investasi dan RKD.
? Audit Laporan Portofolio Investasi : “Wajar Dalam Semua Hal Yang Material”
? Audit Laporan Keuangan : “Wajar Dalam Semua Hal Yang Material”
? Audit Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang Undangan : “Mematuhi Dalam Semua Hal Yang Material” ? Audit Kepatuhan Terhadap Pengendalian Intern: “ Tidak Ada Masalah Berkaitan Dengan Pengendalian Intern dan Operasinya”
ANNUAL REPORT 2010
| 15
Bidang Kepesertaan
Penerimaan Iuran
Jumlah Peserta : Peserta DAPENRA terdiri atas peserta aktif (pegawai yang masih aktif bekerja) dan peserta pasif (pensiunan dan pensiun ditunda). Peserta aktif mencakup pegawai perusahaan sampai dengan tahun 2007 dan PNS diperbantukan sampai dengan tahun 2005. Sedangkan peserta pasif mencakup pegawai yang melaksanakan pensiun normal, pensiun dipercepat (pensiun pada usia sekurang-kurangnya 46 tahun sampai usia 55 tahun 11 bulan), pensiun ditunda (pensiun pada usia kurang dari 46 tahun dengan masa kepesertaan minimal 3 tahun), pensiun cacat (berhenti bekerja karena cacat), pensiun janda/ duda/ anak.
Perkembangan jumlah peserta aktif dan peserta pasif tergambar pada tabel dan grafik di bawah ini :
Iuran yang diterima DAPENRA berasal dari iuran peserta/ pegawai aktif sebesar 5% dari PhDP (Penghasilan Dasar Pensiun) dan iuran pendiri/ pemberi kerja/ PT. Angkasa Pura I (Persero) sebesar Rp. 23.975.266.203,00. Dalam tahun 2010, baik pendiri maupun peserta telah memenuhi kewajibannya dengan baik yang ditandai dengan pelunasan iuran normal dan iuran tambahan pasca kenaikan gaji pokok sebesar 7% pada tahun 2010 sebesar Rp. 695.042.795,00. Perkembangan iuran yang diterima DAPENRA pada tahun 2010 dapat dilihat pada tabel dan grafik sebagai berikut :
Belum termasuk penerimaan iuran karena kenaikan Gaji Pokok yang dibayar di awal tahun 2011
(Dalam ribuan rupiah)
4,707
5,000 4,480
2009
4,655 4,604
4,732
4,000 3,656
3,799
3,000
Iuran Pemberi Kerja
3,639 3,444
3,262
Iuran Peserta
2010
20.045.707
20.189.859
3.765.520
3.785.407
2,000 1,000 824
933
1,068
1,211
1,342
2006
2007
2008
2009
2010
0
Peserta Aktif
Peserta Pasif
Total Peserta
30,00 20,00 10,00 0,00
20,05 M 3,76 M 2009 Pemberi Kerja
16 |
ANNUAL REPORT 2010
20,19 M 3,79 M 2010 Peserta ANNUAL REPORT 2010
| 17
Berdasarkan Undang-Undang Dana Pensiun Nomor 11 Tahun 1992, manfaat pensiun terdiri atas manfaat pensiun bulanan dan manfaat lain.
Ruang Tunggu untuk Pensiunan
Manfaat pensiun bulanan merupakan manfaat tetap yang diterima para pensiunan secara berkala setiap bulan. Kenaikan manfaat pensiun bulanan sangat tergantung pada kenaikan komponen Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) pada pendiri yang saat ini terdiri atas : ? Bagi pegawai perusahaan : gaji pokok, tunjangan istri/suami/anak, tunjangan perusahaan dan tunjangan pangan. ? Bagi PNS diperbantukan : tunjangan perusahaan. Tunjangan Pangan (tunjangan beras) tidak termasuk PhDP iuran, namun diperhitungkan sebagai PhDP manfaat pensiun. Sehingga, DAPENRA harus bekerja ekstra keras untuk mencukupi pembayaran manfaat pensiun akibat dimasukkannya komponen tunjangan pangan dalam pembayaran manfaat pensiun. Manfaat Lain adalah manfaat tetap yang diberikan kepada pensiunan tidak setiap bulan. Contoh manfaat lain yang selama ini diberlakukan di beberapa dana pensiun diantaranya adalah bantuan hari raya keagamaan. Akumulasi manfaat pensiun yang telah dibayarkan pada tahun 2010 mencapai Rp 30.956.666.082,00 yang dialokasikan untuk 1.342 orang penerima manfaat pensiun bulanan dan 39 penerima manfaat pensiun sekaligus yang umumnya terdiri atas PNS diperbantukan dan peserta dengan manfaat pensiun bulanan kurang dari Rp 750.000,00. Perbandingan pembayaran manfaat pensiun tahun 2010 dan 2009 sebagaimana digambarkan pada tabel dan grafik di bawah ini :
(Dalam milyaran rupiah)
2009
2010
Manfaat Pensiun Bulanan
26,67
28,78
Manfaat Pensiun Sekaligus
1,95
2,17
30,00 20,00 10,00 0,00
26,67M
28,78M
1,95M 2009 Manfaat Pensiun Bulanan
2,17M 2010 Manfaat Pensiun Sekaligus
ANNUAL REPORT 2010
| 19
Pelayanan Kepada Peserta Salah satu kode etik pengelola DAPENRA adalah memberikan pelayanan terbaik dan menyediakan informasi aktual tentang pengelolaan DAPENRA kepada para pesertanya, baik peserta aktif maupun pensiunan. Bentuk dari layanan informasi dari DAPENRA diantaranya adalah laporan keuangan dan laporan perkembangan portofolio investasi setiap semester, laporan tahunan (Annual Report) serta website dan SMS center. Berdasarkan informasi yang disampaikan kepada peserta, diharapkan akan diterima umpan balik yang bermanfaat bagi penyempurnaan pengelolaan DAPENRA.
Rasio Kecukupan Dana Salah satu informasi terpenting atas kinerja pengelolaan dana pensiun adalah rasio kecukupan dana (RKD) yang menjadi indikator kemampuan sebuah dana pensiun di dalam menjamin kelangsungan pembayaran manfaat pensiun dan peningkatan kesejahteraan para pensiunan. Tingkat capaian RKD juga menentukan masih perlu atau tidaknya pemberi kerja (perusahaan) membayarkan iurannya ke dana pensiun. Bila RKD mencapai 120% maka pemberi kerja sudah tidak lagi memiliki kewajiban membayarkan iurannya ke dana pensiun karena dengan skor tersebut dana pensiun sudah dianggap mandiri. RKD DAPENRA pada tahun 2010 mencapai 116,97% atau menurun dibanding tahun 2009 yang mencapai 117,82%.
Pengelolaan Data Kepesertaan Kerapihan dan akurasi data kepesertaan, baik peserta aktif maupun pensiunan merupakan elemen kunci bagi peningkatan kinerja pengelolaan DAPENRA karena atas dasar data yang aktual dan akurat tersebut, berbagai kebijakan maupun proses kerja di DAPENRA disusun dan dijalankan. Untuk menjamin tingkat akurasi data yang baik, dilaksanakan beberapa program pengendalian data sebagai berikut : ? Koordinasi berkala dan rekonsiliasi data kepegawaian dengan unit Personalia PT. Angkasa Pura I (Persero). ? Penyebaran formulir data isian calon penerima manfaat pensiun yang harus diisi sendiri oleh calon penerima manfaat pensiun untuk menjamin ketepatan pengiriman manfaat pensiun. ? Merancang program SMS yang akan diimplementasikan tahun 2011 untuk memudahkan para peserta berkomunikasi dengan DAPENRA, termasuk melaporkan perubahan data peserta.
Penurunan RKD 2010 dipengaruhi oleh : peningkatan kewajiban aktuaria yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan kekayaan.
20 |
ANNUAL REPORT 2010
ANNUAL REPORT 2010
| 21
Bidang Investasi & Pengembangan Tugas utama Bidang Investasi adalah mendayagunakan dan mengembangkan dana yang dimiliki DAPENRA agar lebih produktif melalui investasi di pasar modal dan pasar uang berupa jual-beli surat berharga negara, saham, obligasi, reksadana dan deposito maupun sektor riil seperti investasi pada perusahaan pengolahan air bersih \PT. Tirta Sejahtera Abadi di Jakarta serta gedung DAPENRA yang disewakan kepada PT. Gapura Angkasa, PT. Angkasa Pura I dan sebagainya.
ANNUAL REPORT 2010
| 23
Strategi Investasi Dalam menjalankan program investasi tahun 2010, Pengurus DAPENRA berpedoman kepada Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri melalui Surat Keputusan Direksi PT (Persero) Angkasa Pura I Nomor : KEP.78/KU.60/2009 tanggal 14 Agustus 2009. Dalam rangka mengoptimalkan Arahan investasi 2010 tersebut, Pengurus DAPENRA telah menempuh strategi investasi sebagai berikut : ? Optimalisasi pembelian saham perdana dan fokus pada saham dengan valuasi murah serta prospek pertumbuhan bagus. ? Penempatan deposito dengan suku bunga maksimal. ? Reinvestasi atas hasil penjualan obligasi yang memberikan capital gain .
Portofolio Investasi Jumlah investasi DAPENRA pada tahun 2010 mencapai Rp 712,40 Milyar atau meningkat 22,12 % dari investasi tahun 2009 sebesar Rp 583,5 Milyar. Investasi tahun 2010 tersebut berasal dari hasil usaha investasi serta nilai investasi, setelah dikurangi dengan pembayaran manfaat pensiun dan beban operasional. Deskripsi portofolio investasi tahun 2010 tergambar pada tabel dan grafik berikut : 31 Desember 2010
Jenis Investasi Surat Berharga Negara
(Rp)
(%)
31 Desember 2009 (Rp)
(%)
6.509.558.822
0,91
115.429.551.017
19,78
111.000.000.000
15,58
30.000.000.000
5,14
39.690.000.000
5,57
11.500.000.000
1,97
Saham
352.045.409.008
49,40
123.609.826.450
21,18
Obligasi
118.265.413.228
16,60
217.208.170.309
37,22
3.010.327.500
0,42
3.014.917.500
0,52
38.566.748.797
5,41
37.195.387.612
6,37
364.417.950
0,37
2.608.672.640
0,45
40.954.472.531
5,75
43.015.947.866
7,37
712.406.347.836
100,00
583.582.473.395
100,00
Deposito Berjangka Deposito On Call
Sukuk Reksadana Penempatan Langsung Tanah dan Bangunan Total Investasi
400.00 350.00 300.00 250.00 200.00 150.00 100.00 50.00 0.00
Surat Berharga Negara
Deposito Berjangka
Deposito On Call
Saham
Obligasi
Sukuk
Reksadana Penempatan Langsung
Tanah dan Bangunan
31 Des 2010 31 Des 2009
24 |
ANNUAL REPORT 2010
Hasil Investasi
Hasil Usaha Bersih
Pendapatan Investasi DAPENRA pada tahun 2010 sebesar Rp 154,2 Milyar atau meningkat sebesar 0,90% dari tahun 2009. Pendapatan investasi terdiri atas : ? Pendapatan yang sudah direalisasi sebesar Rp 121,07 Milyar ? Pendapatan yang belum direalisasi sebesar Rp 33,15 Milyar
Hasil Usaha Bersih DAPENRA tahun 2010 mencapai Rp 98,7 Milyar, meningkat Rp 9,87 Milyar dibanding tahun 2009 sebesar Rp 88,83 Milyar. Gambaran hasil usaha bersih DAPENRA Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini.
Hasil investasi bersih adalah pendapatan investasi dikurangi dengan beban investasi. Hasil investasi bersih pada tahun 2010 sebesar Rp 145,08 Milyar mengalami penurunan sebesar 1,70% dibanding tahun 2009. K E T E R A N G A N
Rincian hasil investasi tahun 2010 tergambar pada tabel dan grafik berikut :
Jenis Investasi
31 Desember 2010
31 Desember 2009
13.294.134.220
27.384.472.091
Deposito Berjangka
3.602.090.815
1.919.516.154
Deposito On Call
1.239.536.855
233.495.281
Saham
89.685.817.438
67.247.396.981
Obligasi
23.373.996.364
31.654.426.416
261.958.061
302.371.102
16.175.212.679
16.011.764.286
(244.254.689)
-254598686
(2.559.803.162)
3.090.716.176
144.829.688.580
147.589.559.801
Surat Berharga Negara
Sukuk Reksadana Penempatan Langsung Bangunan Total Investasi
1 Hasil Usaha Investasi (HUI) Beban Operasional Pendapatan & Beban Lain-Lain Pph Badan (Pasal 29) Hasil Usaha Bersih (HUB)
2009
2010
2 99,787,453 11,046,471 95,817 8,515 88,828,283
3 111,922,930 13,706,284 578,821 73,823 98,721,645
Kenaikan (Penurunan) % 4 12 24 504 767 11
120,000,000 100,000,000 80,000,000
90.00
2009 2010
60,000,000
80.00 70.00
40,000,000
60.00
20,000,000
50.00
-
40.00
Hasil Usaha Investasi (HUI)
30.00 20.00
Beban Operasional
Hasil Usaha Bersih (HUB)
10.00 0.00 -10.00
Surat Berharga Negara
Deposito Berjangka
Deposito On Call
Saham
Obligasi
Sukuk
Reksadana Penempatan Langsung
Tanah
Bangunan
31 Des 2010 31 Des 2009
26 |
ANNUAL REPORT 2010
ANNUAL REPORT 2010
| 27
Bidang SDM & Umum Semakin disadari bahwa SDM merupakan kunci keberhasilan ( success key factor) DAPENRA dalam mengemban amanahnya dalam mengelola dana dan mensejahterakan peserta. Sedangkan bidang umum merupakan fungsi pendukung yang mengakomodir dan memfasilitasi SDM DAPENRA untuk melakukan tugasnya dengan produktif dan nyaman.
Jumlah SDM DAPENRA Tahun 2010 sebanyak 17 orang terdiri atas : ? 3 Direksi sebagai Pengurus ? 4 Manager ? 10 Staf Selama tahun 2010, bidang SDM dan Umum melaksanakan beberapa kegiatan signifikan, seperti : ? Peluncuran fasilitas SMS Center DAPENRA ? Sosialiasi perkembangan DAPENRA di kantor pusat dan cabang PT. AP I ? Pergantian pengurus ? Pelaksanaan seminar dan pelatihan ? Sertifikasi manajemen umun dana pensiun bagi seluruh pegawai DAPENRA
Laporan dan Audit Akuntan Publik
Laporan Auditor Independen Audit atas Laporan Keuangan
Dalam rangka pertanggungjawaban pengelolaan DAPENRA kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) serta dalam rangka GPFG (Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik), maka DAPENRA diharuskan menyampaikan beberapa jenis pelaporan sebagai berikut :
Laporan Kegiatan DAPENRA Yang Diselesaikan Selama Tahun 2010 : Ditujukan kepada No.
Laporan / Kegiatan
Sifat Laporan
Peserta
*)
Tahunan(Audited)
*) *)
-
Tahunan
2.
Laporan Realisasi RKABP
Semesteran
Triwulanan Tahunan Triwulanan Laporan Keuangan
Dewan Pengawas
Semesteran
Usulan RKABP
-
Pendiri
-
1.
3.
Menteri Keuangan
Bulanan 4.
Laporan Investasi
5.
Laporan Teknis
Tahunan
6.
Laporan Tahunan / Manajemen
Tahunan
Semesteran
-
-
Tahunan(Audited)
*)
-
-
-
-
*) disertai data elektronik
Laporan Keuangan DAPENRA Tahun 2010 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Chaeroni dan Rekan yang telah menyampaikan laporannya kepada Dewan Pengawas dan telah pula diteruskan ke Biro Dana Pensiun Kementerian Keuangan.
30 |
ANNUAL REPORT 2010
ANNUAL REPORT 2010
| 31
Laporan Auditor Independen
Laporan Auditor Independen
Laporan Aktiva Bersih
Laporan Perubahan Aktiva Bersih
32 |
ANNUAL REPORT 2010
ANNUAL REPORT 2010
| 33
Laporan Auditor Independen
Laporan Akuntan Independen
Laporan Hasil Usaha
Audit atas Laporan Portofolio Investasi
34 |
ANNUAL REPORT 2010
ANNUAL REPORT 2010
| 35
Laporan Akuntan Independen
Laporan Akuntan Independen
Laporan Hasil Usaha Investasi
Audit atas Kepatuhan Terhadap Perundang-undangan
36 |
ANNUAL REPORT 2010
ANNUAL REPORT 2010
| 37
38 |
Laporan Akuntan Independen
Laporan Akuntan Independen
Audit Kepatuhan Terhadap Pengendalian Intern
Audit Kepatuhan Terhadap Pengendalian Intern
ANNUAL REPORT 2010
ANNUAL REPORT 2010
| 39
Ikhtisar DAPENRA 2006-2010 DAPENRA
DANA PENSIUN ANGKASA PURA I
K e t e r a n g a n
2006
2007
2008
2009
2010
Peserta Aktif
3.656
3.526
3.639
3.444
3.262
Peserta Pasif
824
933
1.068
1.211
1.342
Investasi (Nilai Wajar)
398.083.577
438.741.842
464.034.753
583.582.474
712.406.348
Total Aktiva Bersih
412.065.181
460.541.185
463.499.186
595.307.649
719.954.652
Kekayaan Untuk Pendanaan
411.540.706
453.643.621
462.881.527
594.950.154
719.537.272
Penerimaan Iuran
19.537.700
17.639.683
19.427.647
23.802.227
23.977.276
Pembayaran Manfaat Pensiun
14.297.947
16.999.068
23.820.806
28.612.657
30.956.666
Jumlah Aktiva
414.033.210
463.071.601
476.276.611
601.103.436
729.781.987
Kewajiban Aktuaria
406.044.245
444.877.388
460.108.782
504.963.232
615.135.850
6.020.937
15.663.796
3.390.404
90.344.417
104.818.802
Hasil Usaha Investasi (HUI)
46.310.685
53.513.609
48.897.085
99.787.454
111.922.930
Hasil Usaha Setelah Pajak
39.844.737
46.781.952
40.569.469
88.828.283
98.721.645
Jumlah Peserta *)
Aktiva Bersih **)
Perubahan Aktiva Bersih **)
Arti Logo DAPENRA ?Gambar Kelopak Bunga 5 Lembar Bersusun : Menggambarkan sifat asah-asih-asuh untuk saling menghormati, saling menghargai, saling menolong dan saling menjaga.
Neraca **)
Selisih Kewajiban Aktuaria Hasil Usaha **)
Rasio-Rasio **) Rasio Kecukupan Dana (RKD) Rasio HUI / TIR (ROI)
*) Dalam satuan (orang) **)Dalam ribuan rupiah
40 |
ANNUAL REPORT 2010
101,35%
101,97%
100,60%
117,82%
116,97%
12,30%
12,78%
10,45%
28,18%
22,35%
?Bunga Warna Putih : Melambangkan kesucian dan ketulusan hati seluruh pemangku kepentingan DAPENRA dalam melakukan perannya masing-masing. ?Bingkai Warna Biru :
Melambangkan matra keudaraan yang menjadi bidang usaha Pendiri (PT Angkasa Pura I)