Sebuah Pembelajaran mata kuliah yang bersifat teoritis Studi Kasus di Jurusan Arsitektur FTSP ITS
Endrotomo
PRINSIP 1. Dosen menjadi role model bagi mahasiswa. 2. Menggerakan mahasiswa belajar. 3. Menumbuhkan softskills dengan strategi pembelajaran dan kesepakatan bersama. 4. Pengembangan sistim assessment. 5. Perencanaan pembelajaran yang strategis dan konsisten berbasis norma akademik.
Endrotomo
PERENCANAAN PEMBELAJARAN a. Merumuskan kompetensi. (arah & tujuan) b. Menyusun materi menurut sistem (orientasi) c. Menyusun jadwal kuliah & presentasi (proses) d.
Membuat deskripsi tugas dan ujian (tolok ukur)
e.
Menawarkan sistim penilaian; aturan main, dan etika akademik. (tata nilai pembelajaran)
Endrotomo
HARI I KULIAH DIBAGIKAN
:
1. EMPAT LEMBAR KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN : •
RUMUSAN KOMPETENSI MATA KULIAH INI
•
PETA PENGETAHUAN & MATERI AJAR
•
JADWAL DAN BENTUK KEGIATAN
•
ETIKA AKADEMIK / ATURAN, REFERENSI
2. SECARIK KERTAS KOSONG Endrotomo
Selamat datang Semoga Tuhan memberi berkah MATA KULIAH kepada kelas ini PA 1341. 3sks
Do sen
Semester Genap 2006-2007
PA 1222 sks
Endrotomo. Rullan. Nufida
Endrotomo
METODA PERANCANGAN (PA 1341) 3 sks TUJUAN Mahasiswa mampu menguasai metode perancangan bidang arsitektur mulai dari penyusunan konsep sampai dengan pengujian rancangan. Agar dapat menerapkannya dalam kegiatan perancangan obyek arsitektur yang kompleks dan konstekstual dengan hasil rancangan yang bermakna. MATERI POKOK Tahapan perancangan, analisis lahan dan lingkungan, penyusunan konsep rancangan, cara menata dan menggubah ruang, kualitas ruang , massa dan bentuk, kualitas bentuk, teknik mengolah bentuk, kriteria rancangan arsitektur , komposisi dalam site plan. PRASYARAT Asas Perancangan (PA1331). Perancangan Arsitektur I (PA1330). PUSTAKA
1.Antoniades, Anthony C, 1990, Poetics Of Architecture. Theory of Design, Van Nostrand Reinhold, New York . 2.Krier, Rob, ………, Architekture Composition, Academic Edition. 3.Sirvani, Hamid, 1985, The Urban Process, Van Nostrand Reinhold,New York. 4.Zeisel, John., 1981, Inquiry By Design, Wadworth Inc, Belmont, California. 5.The Liang Gie., 1976, Garis-garis Besar Estetika, Super Sukses, Yogyakarta. 6. Mangunwijaya, 1988,
Wastu Citra, Gramedia, Jakarta
Kompetensi yang akan dicapai : Kemampuan melakukan penelusuran esensi rancangan arsitektur. Kemampuan memetakan unsur-unsur rancangan dari obyek arsitektur ke dalam sebuah skema metode perancangan. Kemampuan menyusun pemikiran dan pendapat secara akademik dan kemampuan menyajikan dalam bentuk visual maupun oral. Endro, 2006.
LINGKUP MATERI MK METODE PERANCANGAN (PA 1341) No
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN Kompetensi yang dicapai. Lingkup materi belajar. Aturan kuliah, tugas, ujian.Penilaian.
Pedoman
Ruang
Kualitas ruang Teknik menggubah ruang
2
Bentuk & Massa
3
Tatanan
Pola dan karakter tatanan Site plan sebagai komposisi
1
Sifat dasar massa- bentuk Cara mencari ide bentuk Teknik menggubah bentuk. Bentuk indah, simbolis.
4
Arsitektur & lingkungan
Analisis lahan-lahan lingkungan Rancangan tanggap lingkungan
5
Konsep Rancangan
Pengertian & Cara menyusun konsep Tipe Konsep
Kriteria rancangan
Konteks rancangan arsitektur Arsitektur yang berkualitas Komunikasi arsitektural
6
CATATAN
A
B
C
RENCANA PEMBELAJARAN MK. METODE PERANCANGAN (PA1341)(3sks) SEMESTER GENAP TAHUN 2006-2007. MINGGU KE
BENTUK PEMBELAJARAN
1
Kuliah awal
2 3 4
Kuliah dan diskusi Kuliah dan diskusi Kuliah dan diskusi (pengumpulan tugas 1)
5 6 7 8
Presentasi dan diskusi tugas I Presentasi dan diskusi Presentasi dan diskusi Review tahap 1
9 10 11
Kuliah dan diskusi Kuliah dan diskusi Kuliah dan diskusi (pengumpulan tugas 2)
12 13 14 15
Presentasi dan diskusi tugas 2 Presentasi dan diskusi Presentasi dan diskusi Presentasi dan diskusi
16
Review dan evaluasi (pengumpulan porto folio)
*
UJIAN
ISI KEGIATAN
BOBOT NILAI
Uraian rencana pembelajaran. Obyek material arsitektur. Pokok bahasan 1, 2, dan 3.
Membuat studi tentang prinsip rancangan arsitektur dan mempresentasikannya.
25%
Pokok bahasan 4 ,5, dan 6
Membuat studi karya arsitektur membuat uraian topikal dan mempresentasikannya.
25 %
Seluruh materi dan penjelasan ujian (lingkup, kedalaman, dan bentuk ujian)
25%
Soal take home exam
25%
NORMA AKADEMIK : 1. Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 07.00 WIB, toleransi keterlambatan 10 menit. 2. Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan. 3. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal dan dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Bagi yang terlambat nilai hanya 75 % nya, dan bila terlambat 1 hari mendapat nilai hanya 50% nya, terlambat lebih dari satu hari mendapat nilai 0%. 4. Tugas yang merupakan plagiat, atau pengkutipan tanpa aturan penulisan diminta mengundurkan diri semester ini dan bisa mengikuti di semester depan (bila ada). 5. Aturan jumlah minimal presensi dalam pembelajaran tetap diberlakukan, termasuk aturan cara berpakaian atau bersepatu. 6. Nilai terbaik akan mendapat penghargaan.
DESKRIPSI SINGKAT TUGAS TUGAS I
Tugas kelompok 3 mahasiswa. Mencari studi kasus 2 obyek lama dan 2 obyek baru. Dianalisis sesuai prinsip desain. Nilai 25 %.
TUGAS II
Tugas kelompok 3 mahasiswa. Mencari teori / prinsip kualitas suatu obyek,kemudian mencari contoh obyek sesuai teori tadi. Bobot nilai 25%.
TUGAS III
Tugas perorangan. Membuat porto folio Bobot nilai 25%.
Endrotomo
TUGAS I : dikerjakan berkelompok (3 orang) Mencari contoh penerapan prinsip rancangan didalam karya arsitektur.
Bab pertama adalah mencari, merinci, dan menguraikan dengan memberi penjelasan , makna suatu prinsip rancangan. Prinsip rancangan ini minimal bersumber dari dua buku referensi (disebutkan). Bab kedua: mencari contoh penerapan dari prinsip-prinsip rancangan yang saudara bahas tadi dalam karya arsitektur (minimal dua karya) yang saudara anggap berkualitas. Karya tersebut harus diberi keterangan tentang apa obyek itu, dan siapa arsiteknya, tahun berapa dibangun, dimana obyek itu berada. Tunjukkan ketepatan/ ketidak tepatan terhadap prinsip rancangan ,dan uraikan kualitas estetisnya/ kebagusannya atau ketidak bagusnya tampilan obyek arsitektur tersebut (bagaimana unsur itu hadir). Oleh sebab itu pilihlah karya arsitektur yang kaya akan penyelesaian unsur-unsurnya yang menarik. Kriteria penilaian tugas ini didasarkan pada kelengkapan uraian , ketajaman kajian yaitu dengan menyebut atau menggunakan prinsip/asas yang dikutip dari buku referensi, kompleksitas karya arsitektur yang dipilih, kemampuan group dalam presentasi dan kerapian sajian.
TUGAS II : dikerjakan berkelompok (3 orang) Membuat uraian dan kajian tentang konsep sebuah karya arsitektur. Terdapat berbagai konsep rancangan dalam suatu karya arsitektur. Bentuk tugas ini adalah mencari tiga buah contoh karya arsitektur, kemudian dibagian bawah karya tersebut dibuat uraian atau keterangan tentang apa obyek itu, dimana lokasinya, siapa arsiteknya tahun berapa dirancang/ dibangun. Tugas ini adalah menelusuri dan menguraikan dasar pemikiran/ konsep rancangannya baik yang ditulis/diutarakan oleh arsiteknya sendiri ataupun yang diutarakan oleh penulis lainnya . Konsep rancangan bisa berupa tulisan atau sketsa atau skema. Tunjukkan secara jelas penerapan konsep tersebut pada rancangannya dan berilah penilaian hasil tampilan akhir karya tersebut. Penilaian tugas ini didasarkan pada kelengkapan uraian dan ketajaman kajian yang ditunjukkan dengan banyaknya sumber bacaan/ kutipan yang digunakan untuk mengkaji obyek kasus tersebut, kemampuan presentasi dan kerapian sajian.
TUGAS III : dikerjakan perorangan Mengumpulkan, memilah, menyusun, dan menguraikan kembali inti materi kuliah. Mengumpulkan berarti mencatat semua materi yang dibahas baik dalam perkuliahan, diskusi maupun presentasi. Memilah dan menyusun berarti mengelompokan materi bahasan dalam sebuah kerangka tulisan menurut pendapat masing-masing, mana materi yang masuk kelompok bahasan tertentu dan mana materi yang masuk kelompok bahasan yang lain. Menguraikan kembali berarti membuat refleksi/pendapat setelah mempelajari setiap bahasan dan setelah mempelajari buku acuan yang dipakai yang berkaitan dengan inti setiap bahasan (dengan disertai kutipan asli dari buku yang diacu). Bahkan sangat dimungkinkan uraian dilengkapi dengan contoh karya arsitektur yang berkaitan dengan inti bahasan tadi. Penilaian tugas ini didasarkan pada kelengkapan materi, dan tingkat pemahaman materi (yang ditunjukkan dengan ulasan atau pendapat tentang kaitan antara materi kuliah/ presentasi dengan buku acuan yang dibaca),serta pengembangan pemikiran (yang ditunjukkan dengan ketepatan contoh-contoh karya yang terkait dengan bahasan), dan juga kerapian sajian.
(1) PEMAPARAN PETA MATERI/BAHAN KAJIAN
Perbendaharaan
TRANSFORMASI
PRA RANCANGAN
STUDI LAHAN DAN LINGKUNGAN
KONSEP RANCANGAN
STUDI / ANALISIS OBYEK RANCANGAN
PENGEMBANGAN
ASAS & TEKNIK
KRITERIA RANCANGAN
Ketrampilan (Intellectual skill)
Theorytical knowledge
RANCANGAN ARSITEKTUR
Keputusan bijak
BAHASA VISUAL
Endro, 2004
YANG TERLIBAT DALAM PROYEK ARSITEKTUR PEMILIK investor
rancangan
penawaran
PROYEK ARSITEKTUR
KONTRAKTOR pemborong pelaksana
ARSITEK perancang
etika dan keahlian tanggung jawab MASYARAKAT & LINGKUNGAN
pengawasan
FORMAL
FAKTUAL
(2) PERTANYAAN SETELAH PAPARAN MATERI
• Setiap mahasiswa wajib menuliskan 2 buah pertanyaan yang terkait dengan materi diatas. • Apa yang dipertanyakan dan apa yang perlu dibahas lebih dalam dari materi tersebut. • Pengusulan pembahasan materi ajar semester sebelumnya yang belum dipahami dengan baik.
DAFTAR PERTANYAAN DARI PESERTA MK. METODE PERANCANGAN (PA 1341) Semester GENAP 2005-2006. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Apa inti dari kuliah MP? Sebenarnya untuk apa kita mempelajari MP dan apa bedanya dengan asas peranc.? Metode perancangan itu mempelajari tetang apa sih ? Tujuan dari pembelajaran Metode Perancangan ini apa ? (lebih spesifik). Apa Metode perancangan itu ? Apa saja yang diajarkan ? Apa hubungan MP dengan Arsitektur ? Mengapa MP diajarkan di Sem 4 kok tidak 1 atau 2, atau 3 ? 7. Kenapa MP salah satu prasyaratnya adalah Perancangan Arsitektur I ? Kan lebih baik diberikan pada semester awal dengan meniadakan Kalkulus II. 8. Mengapa MP tidak diberikan sebelum mendapat PA 1 ? 9. Bahasan apa yang dapat kita terapkan ketika lulus nanti ? 10. Dalam tujuan mahasiswa mampu menguasai....dengan pengujian rancangan” Maksudnya ? 11. Apakah dalam MP tugasnya hampir sama dengan Asas Perancangan ? atau lebih detail? 12. Apa bedanya dengan Asper? Batasan sampai mana yang dipelajari? Cenderung kemana pembahasan MK ini? 13. Apa hubungannya dengan Asper? Kelebihan dari MK ini apa ? 14. Penerapan kuliah ini untuk kehidupan ? 15. Apakah metode perancangan dapat digunakan dalam kehidupan ? 16. Saya masih bingung beda metode dengan asas, masing-masing dalam perancangan bangunan sbg apa? 17. Apa bedanya Metode Perancangan, Asas perancangan, serta dengan Peranc. Rupa ?
• Yang Belajar adalah …… .. • Yang ingin menjadi apa …. • Yang Tahu cara belajarnya
MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA
APA YANG DIHARAPKAN MEREKA ? PERNAHKAH KITA TAHU ? Kepada mahasiswa diberikan sebuah pertanyaan untuk dijawab : APA YANG SAUDARA BENCI DAN APA USULAN DAN HARAPAN SAUDARA TERHADAP PERKULIAHAN INI ? Endrotomo
YANG TIDAK DISENANGI • •
Kuliah yang monoton dan membosankan.
UTS/UAS yang berupa ujian tulis. • Penyajian yang tidak dihargai teman sekelas. • Dosen merokok. • Tugas yang dikerjakan sungguh-sungguh, tapi nilai kurang memuaskan. • Kuliah yang mengharuskan menghafal. • Dosen killer. • Dosen yang kurang variatif dalam mengajar. • Tugas dikumpulkan tepat waktu tapi nilai tidak kunjung diperlihatkan. • Kuliah ditiadakan tanpa ada pemberitahuan. • Tugas dikembalikan tanpa komentar, sehingga mahasiswa mengulangi kesalahan yang sama.
Usulan dan harapan mahasiswa 1. Kuliah dengan membahas studi kasus, 2. Pengembalian tugas dengan komentar tertulis 3. Tugas kelompok tapi tiap anggota punya tanggung jawab . 4. Dosen juga menilai usaha mahasiswa, bukan hanya hasil akhir 5. Sebelum UAS, nilai-nilai diberitahukan 6. Dosen mengajar dengan harapan mahasiswa dapat memahami mata kuliahnya 7. Pembuatan porto folio sebagai hasil belajar 8. Dosen sebaiknya memperhatikan mahasiswa agar bisa lebih semangat. 9. Bila ada tugas besar tidak perlu ada ujian lagi 10. Mengajar dalam bahasa inggris agar lebih menantang 11. Transparansi nilai 12. Kuliah singkat padat dan jelas
Endrotomo
(4) PRESENTASI TUGAS
- Awalnya menggunakan OHT , tapi atas permintaan mahasiswa diganti LCD. - Didiskusikan, dikoreksi, dikomentari kelemahan dan kelebihannya. - Langsung diperbaiki – dikumpulkan satu minggu setelah penyajian mereka.
Endrotomo
(5) UJIAN (3 SOAL) Soal no 1 : Topik / pokok bahasan dipilih sendiri, Ditulis dalam paper 3 – 5 halaman, dirumah, Dikumpulkan saat ujian.
Soal no 2 & no 3 : Pokok bahasan harus berbeda dengan no 1, Soal dibuat sendiri oleh mahasiswa dirumah, Jawaban ditulis di saat ujian secara “close book”. Endrotomo
TINGKAT KESULITAN SOAL DAN STANDART NILAI UJIAN :
Maksud (bunyi) pertanyaan :
Nilai
• Sebutkan / tuliskan / berikan definisi tentang
(D)
• Terangkan/jelaskan / uraikan
(C)
• Jelaskan dan beri contoh penerapan
(B)
• Jelaskan dan bandingkan 2 prinsip &contohnya ( A ) • bila menuliskan teorinya / kutipan bukunya
( A+)
Bobot nilai ujian 25 % Endrotomo
SEBELUM PEKERJAAN UJIAN DIKUMPULKAN, MAHASISWA DIMINTA MENULISKAN SENDIRI NILAINYA YANG SESUAI DENGAN USAHANYA
Endrotomo
EvaluasI Kelebihan / keuntungan : • Mahasiswa dapat memilih sendiri obyek yang paling menarik hatinya (dalam tugas). • Mahasiswa dapat menuliskan / mengutarakan pemikirannya menurut tingkat kedalamannya dan dengan bahasanya sendiri ( tugas ). Bahkan sering melampaui batas materi yang dibahas . • Mahasiswa dapat melatih menyampaikan pikirannya secara visual dan oral ( presentasi ) • Dapat langsung mengetahui seberapa jauh / benar mahasiswa mempelajari suatu materi ajar. Bila komentar dan koreksi langsung diberikan ia dapat memperbaiki sebelum dikumpulkan ( penilaian proses ) • Tidak ada soal ujian yang tidak terjawab karena soal dibuat oleh mereka sendiri.(tanggung jawab pribadi) Endrotomo
.
Kendala / kekurangannya :
• Dosen memerlukan lebih banyak waktu untuk mengoreksi berbagai macam pemikiran dan memerlukan ketajaman dalam menilai . • Mahasiswa sering sibuk terhadap tugasnya sendiri sehingga kurang perhatian terhadap materi yang disajikan / dibahas oleh rekan lainnya (ini bisa diatasi dengan memberi tugas portofolio). • Penilaian tidak bisa menggunakan standart baku.
Endrotomo
CATATAN Dengan melihat hasil pelaksanaan dan hasil kerja mahasiswa masih banyak memerlukan perbaikan di beberapa hal : • Perlunya diberikan strategi belajar.
• Perlunya petunjuk tambahan tentang cara penulisan makalah. • Perlunya ketekunan dan konsistensi semangat dosen dan mahasiswa. Endrotomo
EVELINA CHILDREN’S HOSPITAL Architect:
Michael Hopkins and partners (Hopkins Architects) Location : Lambeth, London Date of completion - January 2005 Area - 16,500 sq m
Endrotomo