1.7.1. Definisi, notasi, simbol, dan glossary Program D3/D4 Teknik Sipil FTSP ITS
Kode Nama Mata Kuliah
1
Pengantar
Fakta
Konsep
Ringkasan
Latihan
Asesmen Pengantar
Pengantar kesalahan dalam penggunaan kalimat-kalimat dalam ilmu ukur tanah seringkali disebabkan dari kurangnya pemahaman dalam kosa kata ilmu ukur tanah tersebut. Hal ini memerlukan beberapa definisi dari kata-kata yang sulit diterjemahkan tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam menggunakan. Maka dari itu definisi,notasi,simbol dan glossary ini dibuat untuk mempermudah pemahaman pembaca dalam membaca kosakata-kosakata ilmu tersebut untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam memahami kalimat.
Kode Nama Mata Kuliah
2
Pengantar
Fakta
Konsep
Ringkasan
Latihan
Asesmen Pengantar
Kepentingan Definisi,notasi,simbol dan glossary digunakan untuk mempermudah dalam memahami serta mengetahui maksud dari kosakata tersebut
Tujuan pembelajaran Mendefinisikan kosakata yang dianggap sulit. Menalarkan dan menghubungkan dengan kalimat yang ada.
Prasyarat Tidak ada prasyarat untuk pelajaran ini.
Kode Nama Mata Kuliah
3
Pengantar
Fakta
Konsep
Ringkasan
Latihan
Asesmen Pengantar
Kerangka pembahasan Apa tujuan memahami definisi, notasi, simbol dan glossary? Bagaimana cara menghubungkan atau menalarkan sebuah kata yang sulit dengan kalimat yang utuh agar tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan?
Kode Nama Mata Kuliah
4
Pengantar
Fakta
Konsep
Ringkasan
Latihan
Asesmen Fakta
Memahami definisi, notasi, simbol, dan glossary dalam Ilmu Ukur Tanah sangat penting untuk menguasai Ilmu Ukur Tanah
Kode Nama Mata Kuliah
5
Pengantar
Fakta
Konsep
Ringkasan
Latihan
Asesmen Konsep
Kartografi :
ilmu tentang teknik dan seni menggambar peta.
Peta :
gambar sebagian/seluruh permukaan bumi yang dibuat dalam skala tertentu dan proyeksi tertentu
Skala :
perbandingan jarak diatas peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.
Datum ketinggian :
ketinggian suatu titik dimana ketinggian di wilayah tersebut mulai dihitung.
Arah vertikal :
arah yang diperlihatkan oleh unting-unting dimana searah arah gaya berat bumi dititik tersebut.
Arah horizontal :
bidang yang tegak lurus dengan arah vertikal.
Kode Nama Mata Kuliah
6
Pengantar
Fakta
Konsep
Ringkasan
Latihan
Asesmen Konsep
Theodolith :
alat ukur dalam ilmu ukur tanah yang dapat menghasilkan sudut horisontal, sudut vertikal serta jarak dan elevasi optis (dari olahan data bacaan benang atas, benang tengah dan benang bawah).
Benchmark (BM) :
titik tetap yang menjadi acuan dalam penentuan ketinggian suatu tempat.
Sipat datar (waterpassing/le velling) :
cara pengukuran beda tinggi antara dua titik atau lebih di lapangan yang ditentukan dengan garis bidik horizontal yang diarahkan ke rambu yang vertical
Titik awal:
titik yang paling awal perlu diketahui, baik dengan definisi, diberikan ataupun diukur.
Titik ikat:
titik yang bersama-sama membangun kerangka dasar pemetaan baik secara horizontal maupun vertical, dimana titik-titik ini tersebar keseluruh daerah pemetaan dengan ketinggian yang setara
Kode Nama Mata Kuliah
7
Pengantar
Fakta
Konsep
Ringkasan
Latihan
Asesmen Konsep
Titik detil :
titik yang merupakan wakil dari suatu unsure baik alam maupun buatan manusia yang ada di lapangan dimana nantinya akan digambarkan diatas peta. Titik detil harus terikat oleh titik ikat yang terdekat. Missal: pojok suatu bangunan, tikungan jalan, jembatan, dll.
Permukaan air laut rata-rata (MSL) :
pengandaian bilamana permukaaniar aut dalam keadaan diam, permukaan air laut dapat dianggap sebagai salah satu permukaan datum.
Nol normal :
permukaan air laut yang berubah menurut waktu, maka melalui suatu perjanjian dipilih ketinggian dasar diatas muka laut dengan menganggap mempunyai tinggi nol (0.000m) yang dinyatakan sebagai titik diatas pilar beton (BM) yang dibuat menurut kontruksi yang kuat dan stabil.
Kode Nama Mata Kuliah
8
Pengantar
Fakta
Konsep
Ringkasan
Latihan
Asesmen Konsep
Garis nivo :
garis yang tegak lurus terhadap arah garis gaya berat dititik pengamatan.
Garis mendatar :
garis lurus yang menyinggung satu titik pada garis nivo.
Garis kontur :
garis khayal yang menghubungkan titik-titik diatas permukaan bumi yang sama ketinggiannya.
Bidang nivo :
suatu bidang yang arah gaya berat disetiap titik padanya selalu tegak lurus. Karena arah gaya berat menuju pusat bumi, makabidang nivo akan melingkupi permukaan bumi secara tertutup. Permukaan bumi tidakrata tergantung letaknya (tingginya) sehingga akan terdapat banyak sekali bidang nivo. Kode Nama Mata Kuliah
9
Pengantar
Fakta
Konsep
Ringkasan
Latihan
Asesmen Konsep
Geoid :
suatu bidang nivo yang terletak pada ketinggian muka air laut rat-rata, sehingga secara teoritis geoid akan berimpit dengan permukaan air laut rata-rata. Permukaan iar laut rata-rata mengalami suatu penyimpanganpenyimpangan tetapi karena penyimpangan kecil makanya ditiadakan.
Tinggi suatu titik:
jarak tegak diatas atau dibawah bidang datum.
Beda tinggi antara dua titik :
jarak tegak antara dua bidang nivo yang melalui kedua titik tersebut.
Bearing :
suatu garis yang didasarkan pada garis meredian tertentu dan ditunjukan oleh kwadran dimana garis tsb berada.
Azimuth :
sudut arah yang dimulai dari arah utara berputar searah jarum jam.
Kode Nama Mata Kuliah
10
Pengantar
Fakta
Konsep
Ringkasan
Latihan
Asesmen Konsep
Sudut Miring (helling = h):
Sudut yang dihitung terhadap arah mendatar pada skala lingkaran vertikal yang disebut
Sudut Zenit (Z):
Sudut yang dihitung terhadap arah vertikal (tegak) pada skala lingkaran vertikal yang disebut
Poligon :
berasal dari kata polygon yang berarti poly : banyak dan gon(gone) : titik.
V:
hasil pengurangan dari 90˚-bacaan vertikal, karena pada keadaan datar bacaan vertikal pada angka 90˚.
Kode Nama Mata Kuliah
11