Scaling Up for Most-at-Risk Populations 2 Kupang, 6 September 2013
CSO SURVEY 2013
Draft Hasil Annual Survey 2013
2
Tujuan Survey Melihat perkembangan pengetahuan secara komprehensif dari perilaku berisiko MARPPs Mengetahui perubahan perilaku MARPPs Mengetahui efektifitas dari program intervensi
Penguatan kapasitas CSO untuk melakukan evaluasi program dan peningkatan kualitas implementasi program 3
Wilayah dan Tahapan Pelaksanaan Survey Wilayah Survey • DKI Jakarta dilakukan oleh 6 CSO • Jawa Timur (Surabaya dan Malang) dilakukan oleh 7 CSO Tahapan Pelaksanaan Survey • Persiapan, pilot tgl 2- 25 Januari 2013 • Revisi kuesioner tgl 26 Jan – 10 Feb 2013 • Masukan cso tentang kuesioner tgl 16- 28 Feb 2013 • Sampling cso tgl 20 Jan - 8 Feb 2013 • Training of trainer tgl 11-14 Februari 2013 • Training pewawancara oleh cso tgl 16-28 Feb 2013 • Pengumpulan data tgl 22 Feb – 16 Maret 2013 • Cleaning data tgl 17 – 28 Maret 2013 • Analisis tgl 5 Mei – 20 Juni 2013 • Penulisan laporan July – Agustus 2013 4
Cakupan Study NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PROVINSI
CSO
Tipe KD
Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jawa Timur Total
Paramitra Igama GN Genta Orbit Perwakos Bandungwangi Karisma LPA Karya Bhakti YIM YSS YKB Sadar hari
WPS LSL LSL WPS PENASUN WARIA WPS PENASUN LSL LSL WARIA WPS PENASUN
Populasi penjangkauan 1362 6700 5330 2000 650 950 1213 3954 6674 5221 3000 1882 705 39.641
Total wilayah/ Hotspot 9 8 7 2 22 20 14 16 30 7 39 8 4 186 5
Kriteria Responden • Kelompok Dampingan (KD) individual yang telah menjadi dampingan CSO • KD baru sekali dijangkau (KD baru) individual yang intensitas pendampingannya baru sekali dalam kurun waktu satu tahun program intervensi • Non KD individual yang bukan merupakan dampingan CSO
6
Jumlah Sampling NO
CSO
Realisasi
%
%
%
KD
KD Baru sekali dijangkau
Non KD CSO
1
BANDUNGWANGI
233
72
28
2
INTERMEDIKA
273
43
57
3
KARISMA
262
80
4
KUSUMA BUANA
232
70
30
5
KARYA BAKTI
276
69
31
6
SRIKANDI SEJATI
263
79
7
GAYA NUSANTARA
273
100
8
GENTA
252
75
IGAMA
276
10
ORBIT
200
80
20
11
PARAMITRA
238
29
71
12
PERWAKOS
221
91
13
SADAR HATI
205
90
9
Total
3204
20
14
25
80
73
6
20
9 10 3
24
7
Proporsi Sample
90
83 76
80 70
73
62
60 50 48.03 51.96
38
40
27
30 20 11
13 8
10 0
0
WPS Jawa Timur
Jakarta
9
WARIA KD
KD Baru
LSL
PENASUN
Non KD
8
Karakteristik Responden 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
44 39
42 34
38 36
13
16 14
9 7 8
< 20 th
20 - 29 th Jakarta
30 -40 th
Jatim
Total
> 40 th
Responden paling banyak berusia 20-40 tahun dan responden Jakarta relatif lebih muda 9
Pendidikan 60 48 45 47
50
40 30
2018 211920 15
20 10 0
17 1214
111
Jakarta
Jatim
Total
70 60 50 40 30 20 10 0
64 62 46
43
47
33 32 20 18 31001
5 1
20 18 13 7
WPS
Waria
Penasun
Total
26 21 14 4 1
LSL
Sebagian besar SMU, Jakarta relatif sedikit lebih tinggi, dan WPS paling rendah tingkat pendidikannya
10
Status Perkawinan
70 60 50 40 30 20 10 0
100 80 60 40 20 0
Jakarta
Jatim
Total
WPS
WARIA
LSL
PENASUN
Total
Sebagian besar responden belum kawin, kecuali WPS 11
PENGETAHUAN KOMPREHENSIF 12
Saling setia dapat mencegah penularan HIV • Jakarta 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
• Jawa Timur 92 73 76
64
82
96
80
71
52
0
0
WPS
Waria KD
KD Baru
LSL Non KD
0 Penasun
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
89
95
93
82
82 74
73 57
WPS
Waria KD
KD Baru
LLS
Penasun
Non KD
Paling rendah pengetahuan WPS di Jakarta, paling tinggi penasun (92 – 96%). Dibandingkan 2012, pengetahuan WPS Jakarta menurun, di 2012 pengetahuannya mencapai 71%. Jenis KD lain relatif konstan 13
Menggunakan kondom dapat mencegah penularan HIV • Jakarta
• Jawa Timur 100
100 88
80
91 84
81
60
40
40
20
20
0
0 Waria KD
KD Baru
LSL Non KD
Penasun
85
85
80
60
WPS
92
89
WPS
Waria KD
KD Baru
LSL
Penasun
Non KD
Pengetahuan WPS & LSL Jakarta meningkat dari 77% & 81% , di tahun 2012; sedangkan Waria Jawa Timur & Penasun Jakarta munurun dari 92% & 90% di 14 tahun 2012
Mengetahui bahwa gigitan nyamuk tidak menularkan HIV • Jawa Timur
• Jakarta 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
83 70
79
82
79
65
87
64
47
0 WPS
Waria KD
KD Baru
0
0
LSL
Penasun
Non KD
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
92 76 67
90
69
54
WPS
Waria KD
KD Baru
LSL
Penasun
Non KD
Sama dengan keadaan tahun 2012, pengetahuan WPS Jawa Timur paling rendah (54%) dan penasun Jawa Timur paling tinggi (92%). Dibandingkan dengan keadaan tahun 2012 pengetahuan KD mengalami peningkatan di tahun 2013 15
Mengetahui bahwa menggunakan alat makan bersama tidak menularkan HIV • Jawa Timur
• Jakarta 100
100
91 86
84
80
96 81
80
74
60
83
60 47
40
40
20
20
0 WPS
Waria KD
KD Baru
LSL Non KD
Penasun
0 WPS
Waria KD
KD Baru
LSL
Penasun
Non KD
Pengetahuan WPS Jawa Timur paling rendah (47%) lebih rendah dari 2012 yang mencapai 53%; Paling tinggi Penasun Jawa Timur (96%) meningkat dari sebelumnya yang mencapai 93% 16
Mengetahui orang yang terlihat sehat bisa saja sudah terinfeksi HIV • Jakarta
• Jawa Timur
100
100
86
80
83
81 73
80
69
66
60
60
40
40
20
20
0
0 WPS
Waria KD
KD Baru
LSL Non KD
Penasun
84
84
WPS
Waria KD
KD Baru
LSL
Penasun
Non KD
Pengetahuan Waria mengalami peningkatan dibandingkan dengan keadaan tahun 2012 (naik 9%-11%) . 17
PERILAKU BERISIKO 18
Responden/Pasangangan sex menggunakan kondom, saat melakukan sex terakhir (Tidak dibayar) dengan pasangan tidak tetap
Jakarta 90
Jawa Timur 82
80
100
74
70
80
60 50
89 75 62
50 43
60
67
67
66
50
40
40
30 20
32
38
20
10
0
0 WPS
Waria KD
KD Baru
LSL Non KD
Penasun
WPS
Waria KD
KD Baru
LSL
Penasun
Non KD
Panasun menggunakan kondom paling sedikit ( 32- 43%), paling banyak waria (82-89%) pada saat berhubungan sex tanpa di bayar 19
Responden/Pasangangan sex menggunakan kondom, saat melakukan sex terakhir dengan pasangan sex yang dibayar (jajan)
Jakarta 80
Jawa Timur 78
75
71
70
80
73
70
60
56
60
50
50
40
40
30
30
20
20
10
10
0 WPS
Waria KD
KD Baru
64
LSL Non KD
Penasun
38
38
0 WPS
Waria KD
KD Baru
LSL
Penasun
Non KD
WPS dan Penasun di Jawa Timur , paling sedikit menggunakan kodom saat melakukan sex terakhir dibayar, paling tinggi waria di Jakarta 20
INTERVENSI 21
Responden memeriksakan IMS Meskipun Tanpa Gejala Jakarta
Jatim
60 50
50
100
100 82 76
80 38
40
38
60 30
27 41
40
20
20
10
14
3
0
0 WPS
Waria KD
KD Baru
LSL Non KD
Penasun
WPS
Waria KD
KD Baru
LSL
Penasun
Non KD
WPS dan Waria Jawa Timur paling banyak yang memeriksakan IMS termasuk KD baru. Untuk semua jenis KD, persentase KD JawaTimur yang melakukanya lebih tinggi dibandingkan dengan Jakarta 22
Test HIV kurang dari 6 bulan • Jakarta
• Jawa Timur
100
92
88
80
76
100
60
40
40
20
20
0
0 KD
KD BARU
78
80
73
Waria
95 87
60
WPS
93
LSL
Penasun
NON KD
WPS
KD
Waria
KD BARU
LSL
Penasun
NON KD
Persentase WPS, Waria dan LSL Jawa Timur lebih tinggi dari pada Jakarta. Waria yang melakukan ini sudah mencapai 95% 23
PERNAH TIDAKNYA WPS BERTEMU DENGAN PETUGAS LAPANGAN CSO UNTUK MENDISKUSIKAN HIV Jakarta 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
Jawa Timur KD
KD 60 50 40 30 20 10 0
Kurang 1-3 4-12 Lebih Tidak dari 1 bulan bulan dari 1 pernah bulan yang yang tahun yang lalu lalu yang lalu lalu KD
Kurang dari 1 bulan yang lalu
1-3 4-12 Lebih Tidak bulan bulan dari 1 pernah yang yang tahun lalu lalu yang lalu KD
PERNAH TIDAKNYA LSL BERTEMU DENGAN PETUGAS LAPANGAN UNTUK MENDISKUSIKAN HIV (CI01) – DKI JAKARTA Jakarta 50
Jawa Timur KD
KD
30
60 50 40
20
30
40
20 10
10
0
0 Kurang 1-3 dari 1 bulan bulan yang yang lalu lalu
4-12 bulan yang lalu
KD
Lebih Tidak dari 1 pernah tahun yang lalu
Kurang 1-3 dari 1 bulan bulan yang yang lalu lalu
4-12 bulan yang lalu
KD
Lebih Tidak dari 1 pernah tahun yang lalu
PERNAH TIDAKNYA WARIA BERTEMU DENGAN PETUGAS LAPANGAN UNTUK MENDISKUSIKAN HIV (CI01) – DKI JAKARTA Jakarta
Jawa Timur
80 70 60 50 40 30 20 10 0
70 60 50 40 30 20 10 0 Kurang 1-3 dari 1 bulan bulan yang yang lalu lalu KD
4-12 bulan yang lalu
Lebih Tidak dari 1 pernah tahun yang lalu
KD Baru
Kurang 1-3 dari 1 bulan bulan yang yang lalu lalu KD
4-12 bulan yang lalu
Lebih Tidak dari 1 pernah tahun yang lalu
KD Baru
PERNAH TIDAKNYA PENASUN BERTEMU DENGAN PETUGAS LAPANGAN UNTUK MENDISKUSIKAN HIV (CI01) – DKI JAKARTA Jakarta
Jawa Timur KD
70 60 50 40 30 20 10 0
70 60 50 40 30 20 10 0 Kurang 1-3 dari 1 bulan bulan yang yang lalu lalu KD
4-12 bulan yang lalu
Lebih Tidak dari 1 pernah tahun yang lalu
KD Baru
Kurang 1-3 dari 1 bulan bulan yang yang lalu lalu
4-12 bulan yang lalu KD
Lebih Tidak dari 1 pernah tahun yang lalu
KUNJUNGAN PETUGAS PENJANGKAU KE WPS SELAMA 3 BULAN TERAKHIR – DKI JAKARTA Jakarta
Jawa Timur KD
KD
80 70 60 50 40 30 20 10 0
80 60 40 20 0 1-5 kali
6-10 kali KD
> 10 kali
1-5 kali
6-10 kali KD
> 10 kali
KUNJUNGAN PETUGAS PENJANGKAU KE LSL SELAMA 3 BULAN TERAKHIR – DKI JAKARTA Jakarta
Jawa Timur KD KD
100 80 60 40 20 0 1-5 kali
6-10 kali KD
> 10 kali
80 70 60 50 40 30 20 10 0 1-5 kali
6-10 kali KD
> 10 kali
KUNJUNGAN PETUGAS PENJANGKAU KE WARIA SELAMA 3 BULAN TERAKHIR – DKI JAKARTA Jakarta
Jawa Timur
80
80
70
70
60
60
50
50
40
40
30
30
20
20
10
10
0
0 1-5 kali
6-10 kali KD
KD Baru
> 10 kali
1-5 kali
6-10 kali KD
KD Baru
> 10 kali
KUNJUNGAN PETUGAS PENJANGKAU KE PENASUN SELAMA 3 BULAN TERAKHIR – DKI JAKARTA Jakarta
Jawa Timur KD
90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
70 60 50 40 30 20 10
0 1-5 kali
6-10 kali KD
KD Baru
> 10 kali
1-5 kali
6-10 kali KD
> 10 kali
RESPONDEN PERNAH MENGGUNAKAN/MENGAKSES INTERNET/EMAIL Jakarta 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
Jawa Timur 120
92
100 85
80 44
60
40
23 14
20
34
32
10
0 WPS
Waria KD
KD Baru
LSL Non KD
Penasun
WPS
Waria
KD
KD Baru
LSL
Penasun
Non KD
LSL lebih banyak melakukan akses internet/Email baik di Jawa Timur maupun Jakarta, meskipun prosesntase di Jakarta lebih tinggi, paling rendah adalah di kalangan WPS
Kesimpulan • Pengetahuan terkait HIV relatif cukup baik • Perilaku penggunaan kondom pada populasi kunci masih perlu ditingkatkan, terutama pada Penasun • Perilaku penggunaan kondom dengan pasangan tetap masih rendah • Populasi kunci telah mendapatkan pendampingan dengan intensitas yang relatif cukup dan memberikan korelasi yang positif bagi perubahan perilaku dan akses layanan kesehatan • Social media untuk LSL perlu dikaji lebih mendalam sebagai sebuah strategi penyampaian informasi 33
Pembelajaran • Semakin memahami tahapan pelaksanaan survey mulai dari pengembangan design sampai dengan diseminasi dan utilisasi data • Pergeseran dari “Kewajiban” menjadi “Kebutuhan” • Pengembangan program berdasarkan data
34
TERIMA KASIH 35
