Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sambutan Presiden RI pd Hari Veteran Nasional, di Balai Sarbini, Jakarta, tgl.11 Agt 2014 Senin, 11 Agustus 2014
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
HARI VETERAN NASIONAL
DI BALAI SARBINI, PLAZA SEMANGGI, JAKARTA
TANGGAL 11 AGUSTUS 2014
Â
Â
Â
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Salam sejahtera untuk kita semua,
Â
Merdeka! Terima kasih, boleh tepuk tangan.
Â
Para Pejabat Negara dan Pejabat Pemerintahan beserta para Tamu Undangan yang saya hormati dan saya muliakan,
Â
Bapak Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Rais Abin beserta para Pengurus dan Unsur Pimpinan, dan Bapak-Ibu Keluarga Besar Veteran yang saya cintai dan saya banggakan, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Alhamdulillah, hari ini kita hadir di tempat ini di hari yang istimewa, hari yang bersejarah, tepatnya 10 Agustus, yang setelah presiden pertama kita, Bung Karno, menyampaikan ke hadapan rakyat Indonesia waktu itu, 10 Agustus sebagai Hari Veteran, maka telah saya kukuhkan melalui Peraturan Presiden tertulis dan resmi bahwa 10 Agustus menjadi Hari Veteran Nasional Indonesia.
Â
Bulan Agustus ini adalah bulan yang bersejarah. Di samping Hari Veteran pada tanggal 10 Agustus yang menandai bahwa di Bumi Pertiwi ini ada putera-puteri bangsa, ada pejuang kemerdekaan, ada para pahlawan dan syuhada yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk republik tercinta. Yang dilakukan oleh veteran kita pada era perang kemerdekaan itu tiada lain adalah untuk mempertahankan Tanah Air Indonesia, untuk menjaga kedaulatan bangsa yang baru saja diproklamasikan kemerdekaannya. Sesuatu yang sangat penting dalam sejarah negara kita.
10 Agustus juga ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi. Bangsa yang menguasai teknologi insya Allah akan menjadi bangsa yang maju, kita juga peringati pada tanggal 10 Agustus. 14 Agustus adalah Hari Gerakan Pramuka. Di situlah kepada generasi muda, para remaja, dan anak anak kita ditanamkan cinta bangsa dan cinta Tanah Air. Digembleng mental kepribadiannya serta kepemimpinannya, dan persatuannya sebagai sesama anak bangsa, bangsa Indonesia.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Tanggal 17 Agustus tentu hari yang paling bersejarah, karena kita memperingati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan menjadi tradisi politik sebelum tanggal 17 Agustus, Presiden Republik Indonesia menyampaikan Pidato Kenegaraan yang ditujukan kepada seluruh rakyat Indonesia yang di dalamnya juga refleksi kemerdekaan yang telah dilakukan oleh bangsa ini di masa silam. Tanggal 18 Agustus jangan dilupakan, juga hari yang penting. Karena itulah hari ditetapkannya Undang Undang Dasar 1945, ditetapkannya konstitusi di negeri ini. Tanggal 17 Agustus sebenarnya kita belum punya konstitusi, belum punya Undang Undang Dasar. Dan, kemudian satu hari berikutnya lagi 18 Agustus resmi kita punya Undang Undang Dasar yang di dalamnya ada Dasar Negara Pancasila. Inilah tonggak-tonggak penting dalam perjalanan sejarah kita yang kita peringati di bulan Agustus ini.
Â
Dengan apa yang saya sampaikan ini, Bapak-Ibu, Keluarga Besar Veteran Indonesia yang amat saya cintai, atas nama negara dan pemerintah, dan selaku pribadi, saya megucapkan secara resmi, selamat memperingati Hari Veteran Nasional, 10 Agustus 2014.
Â
Bapak-Ibu, Hadirin sekalian yang saya cintai,
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Negara dan pemerintah senantiasa memberikan penghormatan dan penghargaan yang tinggi kepada para veteran, sebagaimana pula penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan nasional, para pejuang dan perintis kemerdekaan, dan para purnawirawan TNI dan Polri. Mereka semua telah mendarmabhaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Sebagian dari mereka telah gugur sebagai Kusuma Bangsa yang dapat kita lihat di berbagai pusara, di taman-taman makam pahlawan di seluruh Indonesia.
Â
Perjuangan dan pengorbanan mereka tercatat abadi di dalam sejarah negeri ini, sebagaimana yang disampaikan oleh Jenderal Rais Abin tadi dan Menteri Purnomo Yusgiantoro, mulai dari perjuangan kemerdekaan atau perang kemerdekaan, kemudian perjuangan atau perang untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan, di dalamnya operasi Trikora, operasi Dwikora, dan operasi Seroja. Dan, kini kita juga aktif untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia dengan mengirim putera-puteri terbaik kita, satuan-satuan militer dan kepolisian kita untuk melaksanakan tugas-tugas pemeliharaan perdamaian, peace keeping operations di berbagai wilayah di dunia ini. Semua dharma bakti dan perjuangan ini merupakan implementasi dari amanah konstitusi negara, amanah Undang Undang Dasar 1945. Kita ingat di dalam pembukaanya, Undang Undang Dasar 1945 mengatakan, "Negara melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia". Itulah NKRI.
Â
Kemudian, "Negara ikut melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial". Itulah tugas tugas pemeliharaan perdamaian, peace keeping mission, peace keeping operations, yang dilaksanakan di wilayah dunia yang sedang terlibat dalam konflik dan peperangan saudara.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Hadirin yang saya hormati,
Â
Di seluruh dunia kita mengenal organisasi dan gerakan veteran sebagaimana yang ada di Tanah Air kita ini. Sebenarnya pengertian veteran secara universal adalah mereka yang pernah melaksanakan perjuangan bersenjata, dan mereka mantan-mantan tentara atau militer dan kepolisian yang telah mengemban tugas dalam peperangan. Kuncinya adalah pernah mengemban tugas dalam peperangan atau pun pertempuran. Itulah veteran. Kita kenal misalnya veteran perang dunia pertama. Perang dunia pertama untuk diingat baru saja diperingati untuk yang ke-100 tahun. Dulu 1914 dimulainya, berakhir 1919, 5 tahun.
Â
Perang dunia pertama memakan korban 37 juta, yang gugur atau tewas sekitar 17 juta, yang luka-luka atau pun cacat 20 juta. Kita kenal pula veteran perang dunia kedua. Perang dunia kedua lebih dahsyat lagi, korbannya lebih besar lagi, tercatat 60 juta yang menjadi korban. 20 juta adalah militer yang gugur, kemudian 40 juta adalah warga sipil yang ikut meninggal dunia dalam peperangan yang paling berdarah di republik ini. Kalau baca sejarah dari 60 juta yang tewas atau gugur itu, sipil atau pun militer hampir separuhnya berasal dari Uni Soviet. 27 juta sendiri, tentara dan warga Uni Soviet gugur dalam perang dunia kedua. Dan, tentu perang dunia pertama ini ada di Eropa, sedangkan perang dunia kedua terjadi di Mandala Eropa dan Mandala Asia Pasifik.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Belakangan kita kenal misalkan veteran-veteran negara barat yang pernah berperang di Timur Tengah, di Irak, di Afganistan, dan sebagainya. Kita sering melihat veteran Amerika, veteran Australia, dan veteran Jepang yang berkunjung ke Indonesia, karena antara tahun 1941 sampai 1945 mereka bertempur di sekitar wilayah Indonesia, di Pasifik sampai dengan sebelah selatan Jepang. Beberapa tahun yang lalu waktu saya berkunjung ke Morotai, saya bertemu dengan veteran-veteran kita sendiri. Ketika Morotai sebagai salah satu pangkalan acu untuk operasi Trikora bagi veteran Indonesia, dan saya bertemu dengan veteran Amerika Serikat yang sedang berkunjung ke Morotai, karena ketika Jendral MacArthur melaksanakan peperangan banyak sekali tentara sekutu yang ada di sekitar negeri kita.
Â
Saya menyaksikan, Bapak-Ibu sebagian saya kira juga menyaksikan. Minggu lalu, itu ada peringatan perang dunia pertama di Eropa. Yang mengharukan adalah veteran-veteran perang dunia pertama itu yang usianya sudah sangat tua yang masih ada, tentu 90 tahun lebih itu bergandengan bersama memperingati perang dunia pertama itu. Bahwa, bahkan saya ulangi, bahkan ada dua orang Presiden yang tangannya bergandengan, yang dulu negaranya menjadi musuh utama, Presiden Jerman, Joachim Gauck bergandegan tangan dengan Presiden Prancis, Hollande yang tidak pernah terbayangkan di era dulu yang kebetulan dua-duanya adalah sahabat saya. Jadi saya mengerti betul apa yang ada di dalam pikiran kedua pemimpin itu. Pertanyaanya adalah, mengapa veteran yang tadinya berperang dan bermusuhan di hari tuanya bisa rukun? Jawabannya adalah, karena pejuang dan tentara yang berperang dan bertempur, itu semata-mata melaksanakan tugas negara. Mereka membela bangsa dan Tanah Airnya. Untuk Indonesia, veteran kita membela NKRI, Pancasila, dan Sang Merah Putih. Mereka para pejuang, para veteran, para anggota militer itu tidak memasuki wilayah politik. Politik bukan urusan mereka, politik adalah tugas dan tanggung jawab para pemimpin politik, tentunya termasuk Presiden. Menurut Undang-Undang Dasar 1945 yang berlaku sekarang ini, Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang. Atas keputusan itu, tentara melaksanakan peperangan dan pertempuran, tentara tidak pernah menghitung untung dan rugi untuk dirinya, ketika negaranya, pemimpinnya menyatakan perang, apalagi keuntungan secara politik. Bapak-Ibu dulu ikut bertempur dan berjuang tentu tidak pernah menghitung untung dan rugi, bahkan tidak pernah memperhitungkan apakah jiwa dan raganya harus disumbangkan ke Ibu Pertiwi, dan kita saksikan banyak sekali yang gugur di medan http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
laga.
Â
Generasi yang lebih muda, generasi saya, juga mengemban tugas di medan-medan pertempuran, pertempuran. Saya pribadi 3 kali bertugas di Timor-Timur, Komandan Pleton, Komandan Kompi, Komandan Batalyon, hampir 5 tahun bertugas di sana. Kami semua juga tidak pernah menghitung untung dan rugi. Di Timor-Timur pun sekarang masih tertinggal jasad, raga prajurit-prajurit Indonesia di berbagai kota.
Â
Ini penting saya sampaikan bahwa sekali lagi veteran dan tentara bertempur untuk negaranya dan tidak harus memasuki wilayah politik. Oleh karena itu, melalui mimbar ini, saya harus menyampaikan kepada para pemimpin politik dan para anggota parlemen ataupun DPR, jika suatu saat harus mengambil keputusan untuk menyatakan perang, maka keputusan itu harus dipikirkan dengan sangat cermat, berhati-hati, dan tidak salah. Sekali menyatakan perang, sekali menggunakan kekuatan militer untuk mencapai tujuan politik, apa pun tujuan politik itu. Maka para politisi dan termasuk para anggota DPR akan mengetahui resiko dan konsekuensi yang ditimbulkan. Ingat jiwa raga dan nyawa para prajurit yang mengemban tugas negara tersebut.
Â
Pendapat saya pribadi, pendapat SBY, pemimpin Indonesia tidak boleh gemar, apalagi gila perang. Tidak boleh pula mudah sekali mengambil keputusan untuk melakukan peperangan. Ada pepatah dalam bahasa Inggris, "there is no war like people, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
there is a war like leader". Bangsa di dunia ini sebetulnya mencintai perdamaian, tidak suka peperangan, tapi sebagian pemimpin di dunia ini, dari generasi ke generasi, ada Hitler, ada Mussolini, dan banyak sekali, mereka memang menyukai peperangan. War like leaders.
Â
Saya menganjurkan, para pemimpin politik di negeri ini rajin berziarah ke Taman Makam Pahlawan. Sekali-kali berkunjunglah ke Cilangkap, di pelataran Cilangkap, karena di situ kita abadikan empat monumen perjuangan bersenjata. Pertama-tama yang kita bangun dulu adalah monumen Seroja pada era kepemimpinan Presiden Megawati, saya juga ikut berinisiatif untuk mendirikan monumen itu. Kemudian di era saya, kita lengkapi dengan tiga monumen yang tidak kalah pentingnya, yaitu Monumen Operasi Dwikora, Monumen Operasi Trikora, dan Monumen Perjuangan Kemerdekaan pada tahun 1945 hingga tahun 1949.
Â
Dengan datang ke tempat itu, akan sadar keputusan politik yang akan diambil memiliki konsukuensi sebagaimana kita baca deretan nama-nama, ribuan nama-nama, TimTim sendiri 35 ribu yang gugur. Ada semua nama di situ, dan tentu monumen-monumen yang lain. Asalkan ingat, keputusan pemimpin politik untuk menyatakan perang itu berkonsekuensi, berisiko jatuhnya korban jiwa dari putera-puteri terbaik bangsa.
Perang adalah jalan terakhir, kalau tidak ada cara lain. Kalau memang cara politik dan cara diplomasi tidak bisa menyelesaikan masalah, bagi Indonesia perang harus dilaksanakan jika untuk mempertahankan kedaulatan negara, jika untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote. Kedaulatan dan keutuhan NKRI inilah kapan pun oleh para pemimpin Indonesia, oleh rakyat Indonesia akan kita namakan sebagai harga mati. http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Bapak-Ibu, para Veteran yang saya cintai, Hadirin Sekalian yang saya hormati,
Â
Alhamdulillah, Indonesia kita sekarang ini terus bergerak maju, dari tahun ke tahun dari dekade ke dekade, menuju negara yang makin aman, makin sejahtera, makin adil, dan makin demokratis. Kita tahu masih banyak pekerjaan rumah, masih banyak hal hal yang harus kita perbaiki dan benahi. Tetapi kalau kita pandai bersyukur, kita harus jujur pula, ada sejumlah dan banyak kemajuan yang telah diraih oleh kita semua sejak tahun 1945 hingga hari ini.
Â
Tahun 2045 mendatang, 2045, berarti seratus tahun usia kemerdekaan kita. Kita ingin Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju, kuat dan maju. Politiknya kuat, ekonominya kuat, pertahanannya kuat. Banyak yang mengatakan dunia sekarang sudah damai, kekuatan militer tidak diperlukan, saya tidak setuju dan saya tidak percaya. Bagaimanapun kekuatan pertahanan harus tetap kita jaga, karena sekali lagi kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI adalah harga mati. Saat ini, saat ini kita terus melakukan modernisasi dan pembangunan kekuatan TNI dan Polri, termasuk alutsista, baik untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara. Kita juga terus menghidupkan dan mengembangkan industri strategis nasional, agar kita menjadi bangsa yang makin mandiri. Itulah yang kita lakukan dan akan dilanjutkan ke masa depan, dan ini menjadi amanah kita semua.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Hadir hari ini Bapak Joko Widodo. Kita menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi. Tetapi jika Bapak ditakdirkan menjadi pemimpin Indonesia, harapan veteran, harapan rakyat Indonesia kita ingin kedaulatan dan keutuhan wilayah dijaga. Tidak boleh siapa pun dari negara mana pun yang mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah kita.
Â
Sebelum saya menyampaikan pesan dan harapan saya kepada seluruh rakyat Indonesia, saya ingin secara khusus menyampaikan terima kasih, kalau banyak hal yang alhamdulillah bisa kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para veteran. Secara khusus, saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Menteri Pertahanan dengan jajarannya yang gigih untuk memperjuangkan ini. Secara khusus pula, saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan. Menteri Keuangan memikirkan semuanya sebagaimana saya juga memikirkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Tapi Menteri Keuangan juga paham makna dan arti veteran, sehingga dalam batas kemampuan negara, beliau juga ingin memberikan yang terbaik untuk veteran kita. Dan, tentu banyak jajaran kabinet yang melakukan hal yang sama, dan jangan lupa kegigihan Pak Rais Abin dan para Pengurus LVRI tingkat pusat dalam mewujudkan ini semua ikut mendorong apa yang alhamdulillah bisa kita lakukan sekarang ini.
Â
Saya yakin presiden-presiden kita mendatang, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional akan terus memikirkan untuk meningkatkan kesejahteraan veteran, sebagaimana meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Akhirnya, akhirnya, saya ingin menyampaikan pesan dan harapan, dan ini kesempatan terakhir saya sebagai Presiden Republik Indonesia menghadiri Hari Veteran, dan berpesan kepada rakyat yang berkaitan dengan dunia Veteran Republik Indonesia. Jika Indonesia kita makin maju, ingatlah para pendahulu dan pejuang bangsa. Mari kita menghormati dan tidak melupakan jasa dan pengorbanan mereka, utamanya para Veteran Republik Indonesia.
Â
Itulah Saudara-saudara, mari kita lanjutkan pengabdian kita untuk bangsa dan negara, pengabdian kepada negara tidak pernah mengenal batas akhir.
Â
Selamat berjuang, terima kasih Bapak-Ibu Veteran, terimalah rasa hormat dan apresiasi saya yang setinggi tingginya.
Â
Terima kasih.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Merdeka!
Â
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59
Sekretariat Negara Republik Indonesia
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 8 February, 2017, 12:59