Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dan Buka Bersama, di Jakarta, tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
SILATURAHIM DAN BUKA PUASA BERSAMA DENGAN PARA PIMPINAN LEMBAGA
NEGARA, DUBES DAN KEPALA PERWAKILAN ASING BERAGAMA ISLAM, MENTERI KIB II, KEPALA LPNK, UNSUR PIMPINAN TNI DAN POLRI, PEJABAT ESELON I KEMENTERIAN, DIRUT BUMN DAN TIM DOKTER KEPRESIDENAN
DI ISTANA NEGARA, JAKARTA
TANGGAL 30 JUNI 2014
Â
Â
Â
Bismillaahirrahmaanirrahim, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 4 February, 2017, 21:57
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Â
Salam sejahtera untuk kita semua,
Â
Bapak-Ibu, Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Â
Alhamdulillah, hari ini di hari kedua bulan suci Ramadhan 1435 H kita dapat bersilaturahim, beribadah, dan berbuka puasa bersama di Istana Negara atas undangan saya. Oleh karena itu, selaku Shohibul Bait, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak-Ibu, Hadirin sekalian yang berkenan hadir untuk berbuka puasa bersama sore hari ini. Dan  ini adalah kali yang terakhir saya menjadi tuan rumah dalam rangka buka puasa bersama. Setelah 11 kali berturut-turut sejak bulan Oktober tahun 2004 yang lalu. Oleh karena itu, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kehadirannya.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 4 February, 2017, 21:57
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Dan, kita memang sungguh bersyukur Bapak-Ibu, kalau kita lihat tidak semua saudara-saudara kita kaum Muslimin dan Muslimat di seluruh dunia dapat menjalankan ibadah puasa dalam suasana yang tenang dan tenteram. Di satu sisi kita bersyukur, alhamdulillah kita bisa beribadah dalam suasana seperti ini, tapi kita di sisi yang lain, sedih, prihatin, dan tentu mendoakan agar saudara-saudara kita di banyak tempat di dunia yang sekarang ini sedang menghadapi situasi yang sulit. Misalnya, kalau kita ikuti berita internasional baik siang maupun malam, saudara-saudara kita yang ada di Irak, di Suriah, di Afganistan, di Pakistan, di Palestina, di Libya, dan bahkan di Nigeria, menghadapi situasi keamanan yang mencekam. Kita mohon pertolongan Allah SWT. Kita mendoakan agar kekerasan dan peperangan yang terjadi di negara-negara itu segera berakhir dan kemudian saudara-saudara kita itu, bangsa-bangsa yang sedang menghadapi persoalan di negaranya bisa kembali bersatu dan membangun masa depan mereka yang lebih baik.
Â
Shalawat dan salam mari sama-sama kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammmad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan pengikut-pengikut beliau, insya Allah termasuk kita semua hingga akhir zaman.
Â
Bapak-Ibu, Hadirin yang saya hormati,
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 4 February, 2017, 21:57
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Ramadhan 1435 H ini khas karena bertepatan dengan pemilihan presiden tahun 2014. Oleh karena itu, tiada kata yang lebih tepat untuk saya sampaikan sebagai ajakan saya selaku Kepala Negara, untuk kita semua, termasuk saudara-saudara kita yang sedang berkompetisi dalam pemilihan presiden tahun ini untuk senantiasa menjaga sikap, perkataan, dan perbuatan yang baik. Dan, dan tidak sebaliknya.
Â
Kita tadi mendengar hikmah Ramadhan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Nazaruddin Umar yang istilah Pak Nazaruddin tadi memetik pelajaran politik dari sholat berjamaah, yang kalau boleh saya simpulkan intinya kita semua harus pandai memegang teguh etika. Kita harus mengikuti aturan yang berlaku, begitu. Dan, kalau kita kaitkan dengan pemilihan Presiden sekarang ini, tentu kita berharap siapa pun yang sedang berkompetisi harus memiliki kesiapan, kesiapan mental untuk menang ataupun untuk kalah. Kalau ada keberatan ketika hasil pemilihan presiden diumumkan, maka ada saluran yang tersedia menurut undang-undang yang berlaku untuk diadukan keberatannya itu kepada yang berwenang, dan tentunya kita tidak berharap tidak digunakan proses, saluran, dan mekanisme itu lantas berbuat yang tidak baik, melakukan tindakan sendiri-sendiri, seperti merusak, menghancurkan, ataupun melakukan tindakan-tindakan yang anarkistis.
Â
Ingat Saudara-saudara, pemilihan presiden secara langsung dilaksanakan di negeri ini tahun 2004 dan 2009 itu dapat berlangsung secara damai dan demokratis. Kita berharap insya Allah pemilihan presiden tahun 2014 ini pun juga seperti itu, damai demokratis, aman, tertib, dan lancar. Dan ini semua memerlukan teladan dari semua pemimpin yang ada di negeri ini. Oleh karena itu, saya juga mengajak para pemimpin, menjadi dan memberi contoh kepada semuanya sebagaimana yang difalsafahkan oleh penceramah tadi hubungan antara imam dan makmum dalam sholat berjamaah. Saya sudah mengatakan berkali-kali Bapak-Ibu, siapa pun yang terpilih nanti menjadi pemimpin kita mendatang, harus kita hormati dan kita dukung.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 4 February, 2017, 21:57
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Saya sendiri akan menyambut beliau dengan penuh kehormatan. Dengan harapan transisi kepemimpinan di negeri ini bisa berlangsung dengan baik. Dengan demikian, baik bagi rakyat, baik bagi negara, dan baik bagi meletakkan tradisi politik yang mulia di negeri tercinta ini.
Â
Kemudian, kampanye pemilihan presiden masih akan berlangsung hingga tanggal 5 Juli, insya Allah. Oleh karena itu, saya kembali menyampaikan himbauan dan seruan saya kepada saudara-saudara kita yang tengah berkompetisi untuk selalu menjaga batas-batas kepatutan di dalam saling berkompetisi. Dan, salah satu di antara beliau yang terpilih nanti akan menjadi pemimpin kita, pemimpin rakyat Indonesia. Oleh karena itu, sungguh diharapkan tidak saling merusak, tidak saling menghancurkan, karena beliau nanti harus memimpin kita semua dengan penuh kewibawaan dan mendapatkan respect dari seluruh rakyat Indonesia.  Oleh karena itu, marilah meskipun kelihatannya sepele tetapi penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kita lima tahun mendatang.
Â
Dalam kesempatan ini juga hadir para pimpinan, jajaran TNI dan POLRI. Saya harus mengulangi untuk yang kesekian kalinya agar jajaran TNI dan POLRI sungguh netral. Kemudian bantu para penyelenggara pemilu untuk membebaskan pemilihan presiden ini dari berbagai tindak intimidasi kemungkinan penggunaan politik uang, dan bahkan juga kemungkinan kekerasan-kekerasan di lapangan.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 4 February, 2017, 21:57
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sudah panjang perjalanan kehidupan poltik dan demokrasi di negeri ini. Kita telah mengalami masa-masa yang sulit, masa-masa yang gelap dan kita sesungguhnya berada dalam proses konsolidasi demokrasi, mematangkan demokrasi kita. Kita masih ingat kejadian tahun 1998 dan tahun-tahun setelah itu. Tahun 2001 masih ada krisis politik kemudian tahun 2002 hingga 2004 waktu Presidennya Ibu Megawati, di situ dimulai konsolidasi pertama berlangsung dengan baik, dan kemudian 10 tahun terakhir ini ketika saya memimpin Indonesia, konsolidasi demokrasi ini kita lanjutkan dengan hasil yang juga baik. Tentu kita tidak berharap ada kemunduran, ada setback, ada gangguan dari apa yang dengan susah payah telah kita bangun di negeri tercinta ini. Dan ini tentu pesan bagi semua, karena kita ingin sekali lagi perjalanan demokrasi yang kita tempuh ini tetap berada pada arah yang benar dan makin ke depan makin berkualitas, serta makin berkeadaban politik dan demokrasi kita.
Â
Bapak-Ibu, Hadirin yang saya hormati,
Â
Saya juga ingin menggunakan kesempatan yang baik ini untuk mengajak jajaran pemerintah di seluruh Indonesia untuk tetap dan terus bekerja, apakah itu pekerjaan kita di bidang perekonomian, di bidang kesejahteraan rakyat maupun di bidang politik hukum dan keamanan. Dunia masih menghadirkan tantangan dan permasalahan. Perekonomian kita juga masih mengalami tekanan-tekanan baru. Oleh karena itulah, perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, agar ekonomi yang tumbuh dengan baik bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan, agar ekonomi itu bisa tumbuh dengan baik, diperlukan kondisi yang mendukung di bidang politik dan keamanan. Itulah keutuhan tugas negara sebenarnya dan dalam hal ini pemerintah mengambil peran yang lebih ke depan di dalam pengelolaan seluruh aspek kehidupan bernegara. Sekali lagi, di bidang perekonomian, di bidang kesejahteraan rakyat, dan di bidang politik hukum dan keamanan.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 4 February, 2017, 21:57
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Itulah yang ingin saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Dan, sekali lagi, mari kita lanjutkan ibadah kita selaku umat hamba Allah dan selaku warga negara yang tentu ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara kita. Dan, perjalanan negeri ini masih akan panjang. Oleh karena itulah, tugas setiap generasi, tugas setiap pemimpin beserta pemerintahan yang dipimpinnya, untuk melanjutkan kesinambungan. Yang baik-baik mestilah dijaga, yang belum baik mestilah diperbaiki. Itulah hakekat reformasi dan pembangunan itu sendiri.
Â
Dan akhirnya, sekali lagi saya mendoakan kepada Bapak-Ibu sekalian yang masih akan mengemban tugas secara formal baik di pemerintahan maupun di lembaga-lembaga negara untuk 5 tahun mendatang, Bapak-Ibu bisa mengemban tugas dengan baik. Saya akan mendoakan dari tempat saya, dari tempat masyarakat biasa yang tentu juga punya cita-cita, punya mimpi yang indah untuk masa depan bangsa dan negara yang kita cintai, masa depan yang lebih baik.
Â
Demikian, terima kasih atas perhatiannya.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 4 February, 2017, 21:57
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Â
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 4 February, 2017, 21:57