Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dan Buka Bersama dg Pimpinan ..., di Jakarta, tgl. 20 Juli 2014 Minggu, 20 Juli 2014
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
SILATURAHIM DAN BUKA PUASA BERSAMA
DENGAN PARA PIMPINAN LEMBAGA NEGARA, CAPRES DAN CAWAPRES,
KPU DAN BAWASLU, SERTA MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU II YANG TERKAIT
DI ISTANA NEGARA, JAKARTA
TANGGAL 20 JULI 2014
Â
Â
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 21:21
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Â
Salam sejahtera untuk kita semua,
Â
Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, Hadirin sekalian yang saya hormati, utamanya kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden kita, Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Muhammad Hatta Rajasa, serta Bapak Joko Widodo dan Bapak Muhammad Jusuf Kalla yang saya cintai.
Â
Alhamdullilah, kita dapat melanjutkan kembali ibadah puasa kita, seraya bersilaturahim, dan insya Allah kita juga akan berbuka puasa http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 21:21
Sekretariat Negara Republik Indonesia
bersama di Istana Negara ini. Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu sekalian memenuhi undangan saya untuk mengikuti acara yang penting ini.
Â
Shalawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikut Rasulullah, insya Allah termasuk kita semua hingga akhir zaman.
Â
Hari Jumat sore yang lalu, kami para pemimpin lembaga negara melaksanakan pertemuan konsultasi di Mahkamah Konstitusi. Tujuannya adalah kami menyatukan komitmen dan tekad kita untuk mengawal keseluruhan proses pemilihan umum presiden dan wakil presiden ini dari awal hingga selesai, termasuk komitmen kami semua untuk mengawal kegiatan penting di hari mendatang, yang sering kita sebut dua simpul yang penting yaitu pengunguman hasil pemungutan suara oleh Komisi Pemilihan Umum dan manakala harus berlanjut ke Mahkamah Konstitusi, maka putusan Mahkamah Konstitusi yang insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus mendatang. Dalam pertemuan itu adalah Pak Irman Gusman, Ketua DPD-RI, yang menyampaikan saran kepada saya dalam kapasitas saya sebagai Kepala Negara, alangkah baiknya kalau kita semua bisa berbuka puasa bersama dengan kedua pasangan capres dan cawapres. Para pemimpin Lembaga Negara yang lain bersetuju, amin, dan allhamdulilah waktu itu saya meminta Menteri Sekretaris Negara, Pak Sudi Silalahi, untuk menghubungi kedua pasangan capres dan cawapres, allhamdulilah kedua pasangan bersedia meskipun saya tahu ada jadwal yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Saya dengan tulus mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, baik kepada pasangan Pak Jokowi-Pak Muhammad Jusuf Kalla, maupun pasangan Pak Prabowo Subianto dan Pak Muhammad Hatta Rajasa.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 21:21
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Silaturahim di antara kita semua seperti ini, di antara para pemimpin dan semua yang sedang mengemban amanah adalah sesuatu yang baik, rakyat menyukai, karena kebersamaan seperti inilah yang bisa menciptakan suasana yang teduh, terlebih manakala suhu politik di Tanah Air sedang menghangat atau mengalami peningkatan.
Â
Di berbagai kesempatan, Bapak-Ibu, dan Saudara semua, saya mengatakan bahwa persatuan, persaudaraan, dan kebersamaan kita sebagai bangsa, itu sungguh penting, harganya amat mahal jika sebuah bangsa terpecah, when a nation is divided, untuk menyatukannya kembali bukan sesuatu yang mudah. Ini kita saksikan banyak sekali pelajaran yang berharga di banyak negara di seluruh dunia. Karena ini, kita hadir dalam suasana bulan suci Ramadhan, saya ingin mengungkapkan sebuah hadits, dikatakan di sini bahwa, Rasulullah senantiasa memperingatkan umat Islam agar menjauhi prasangka buruk, prasangka buruk ini insya Allah sirna kalau kita kerap bersilaturahim dan selalu menjalin persaudaraan dan kebersamaan. Adalah Abu Hurairah yang meriwayatkan bahwa Rasulallah SAW bersabda, yang artinya, saya kutip di sini "jauhilah prasangka, karena sesungguhnya prasangka itu pembicaraan yang paling dusta. Janganlah kalian menyadap pembicaraan kaum, memata-matai mereka, berlomba-lomba dalam hal yang tidak baik, saling mendengki, saling membenci, dan saling membelakangi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara". Inilah sabda Rasulullah yang diriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhari dan juga hadits Muslim.
Â
Bapak-Ibu, Hadirin sekalian yang saya hormati,
Â
Sekali lagi http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 21:21
Sekretariat Negara Republik Indonesia
saya menggarisbawahi, betapa pentingnya di antara kita ini selalu menjaga tali silaturahim dan tidak memutusnya. Dan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini kita juga dianjurkan untuk selalu menjalin komunikasi, persatuan, dan kebersamaan. Ada contoh yang nyata, contoh di depan mata kita. Hari ini apa yang terjadi di Gaza Strip, di jalur Gaza adalah sangat memilukan. Sebuah tragedi kemanusiaan yang tidak terperikan. Mengapa terjadi? Yang mengakibatkan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina seperti itu. Karena itu tadi, terpecahnya, terbelahnya, tidak satunya, retaknya persaudaraan, dan tentu faktor-faktor sejenis yang lain.
Â
Tadi saya berkomunikasi dengan Presiden Palestina, Bapak Mahmud Abbas, yang dalam perjalanan menuju ke Qatar, karena Insya Allah sebentar lagi akan ada pertemuan penting di Doha yang akan dihadiri oleh Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon dan Presiden Mahmud Abbas sendiri. Saudara mengetahui saya juga sudah berbicara dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon. Saya menyampaikan harapan yang kuat yang saya awali dengan keprihatinan bangsa Indonesia atas situasi yang berkembang di Palestina dan kami mendukung agar segera dilaksanakan gencatan senjata. Serangan-serangan Israel baik melalui udara maupun darat bisa dihentikan, kegiatan balas-membalas juga dihentikan. Menghentikan the circles of violences yang kita saksikan di sana, dan kemudian memberikan peluang atau ruang untuk bantuan kemanusiaan. Indonesia memberi contoh, memberikan bantuan kemanusian, dana, makanan, dan obat obatan. Indonesia juga menjalin solidaritas global untuk itu.
Â
Ukraina, kita juga sedih, bangsa yang terpecah, terbelah korbannya ternyata besar sekali dan meluas kemana-mana. Saya juga pernah sudah menelpon Perdana Menteri Najib, dukungan moril dari bangsa Indonesia kepada saudara kita di Malaysia, kita diwaktu yang lalu juga mengalami krisis yang luar biasa, termasuk krisis politik, dan termasuk konflik komunal yang bertahun-tahun waktu yang kita perlukan untuk memulihkannya, semua itu merupakan harga yang amat mahal, dari terpecah dan terbelahnya sebuah bangsa, retaknya persaudaraan dan persatuan, dan berbagai kekerasan yang terjadi baik di dunia maupun di negara kita.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 21:21
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Bapak-bu, Hadirin yang saya hormati,
Â
Sebagai refleksi, kita ingat bahwa Indonesia sekarang ini tengah melakukan transformasi besar. 1998 adalah tonggak sejarah yang baru, Setelah itu, kita bukan hanya melakukan reformasi dan demokratisasi, tapi juga transformasi. Tentu pengalaman menunjukkan kita merasakan ada pasang surutnya, ada ups and downs dari perjalanan bangsa kita. Ada kalanya kita maju progress, ada kalanya kita mundur atau set backs. Itu terjadi semua, sudah kita lewati. Nah, kini kita tengah memantapkan transisi demokrasi. Kita tengah mematangkan konsolidasi demokrasi, Alhamdulillah banyak kemajuan. Tetapi proses ini belum selesai. Artinya banyak yang harus kita perbaiki dan kita sempurnakan. Pertanyaannya adalah siapa yang wajib mengawal, memperbaiki, dan menyukseskan proses besar itu? Jawabannya kita semua, termasuk kita yang ada di ruangan ini.
Â
Alhamdulillah, kita telah melakukan serangkaian pemilihan umum. Proses demokrasi yang penting, pemilu 1999, pemilu 2004, pemilu 2009, dan yang sedang berlangsung sekarang adalah pemilu 2014. Semuanya itu adalah proses sejarah yang sedang ditempuh oleh bangsa kita. Dengan pemahaman itu semua, saya yakin Saudara semua, kita semua akan terpanggil untuk mengawal semua proses sejarah ini dengan penuh tanggung jawab. Pemilihan umum yang hendak kita hadirkan secara pemanen di negeri ini adalah pemilihan umum yang damai dan demokratis, peaceful and democratic, dua-duanya penting, tidak bisa kita pisah-pisahkan, dua-duanya diperlukan. Oleh karena itu, ini masih berlangsung meskipun pada tahapan akhir, saya mengajak Saudara semua dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama mengawal dan menyukseskan babak akhir dari pemilihan umum di negeri ini.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 21:21
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sore ini, di ruangan ini, kita bersama-sama menguatkan komitmen kita, kita sungguh ingin mengawal dan menyukseskan demokrasi kita, termasuk pemilihan umun tahun 2014 yang memasuki babak akhir ini, yang kita tuju, yang kita harapkan, dan ingin hadirkan adalah agar rakyat Indonesia sungguh menggunakan hak dan kedaulatannya. Agar rakyat Indonesia bisa menyalurkan hak pilihnya, suaranya secara benar, sesuai dengan Undang-Undang Dasar, undang-undang, dan peraturan yang berlaku tanpa penyimpangan. Itulah Saudara saudara, misi kenegaraan kita yang sama-sama mesti kita junjung tinggi dengan penuh rasa tanggung jawab.
Â
Akhirnya menutup sambutan singkat saya ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih, melalui mimbar ini kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mengambil bagian dalam proses pemilihan umum tahun ini. Kemudian, juga ucapan terima kasih kepada para peserta pemilu legislatif, para pasangan capres dan cawapres yang juga telah berpartisipasi dalam proses demokrasi ini. Tentu belum rampung kita masih melanjutkan babak akhir dari pemilihan presiden yang pemungutan suaranya baru saja kita lakukan. Mari dengan penuh tanggung jawab sama-sama kita kawal agar sekali lagi, tanggal 20 Oktober nanti, saya bisa mengakhiri tugas saya sebagai Presiden Republik Indonesia yang keenam dan kemudian dengan harapan semua proses ini berlangsung dengan baik. Kita akan sambut pemimpin yang baru untuk melanjutkan tugas-tugas membangun negara, menjalankan pemerintahan, dan memajukan kehidupan rakyat kita. Sebagaimana yang disampaikan oleh penceramah kita tadi Doktor Ahmad Yani Basuki, bahwa suksesi kepemimpinan, pergantian pemerintahan ini adalah sebuah keniscayaan yang harus kita terima dengan lapang dada, yang harus kita sambut dengan suka cita, dan justru kita pastikan setiap pemimpin dan pemerintahan yang memimpin kita semua di masa depan kita bantu, kita dukung, dan kita sukseskan.
Â
Itulah Bapak-Ibu, Hadirin sekalian yang saya hormati, terima kasih sekali lagi atas kehadirannya, terutama kedua pasangan capres dan cawapres kita Pak Prabowo terima kasih, Pak Hatta, Pak Jokowi, dan Pak Jusuf Kalla.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 21:21
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Sekian.
Â
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 21:21
Sekretariat Negara Republik Indonesia
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 21:21