Sambutan Kepala Perpustakaan Nasional RI Pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-65 Republik Indonesia Jakarta, 17 Agustus 2010
Assalamualaikum Wr.Wb. Saudara–saudara Para Pejabat Fungsional, Struktural, Para Pegawai, Pengurus Dharma Wanita Unit Perpustakaan Nasional dan segenap peserta upacara yang berbahagia. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kita masih diberi nikmat sehat sehingga dapat hadir pada Upacara Bendera memperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-65 pada pagi hari ini. Hadirin yang berbahagia, Hari ini tepat 65 tahun Indonesia merdeka setelah perjuangan panjang dari para pahlawan dan pendahulu kita yang telah mengorbankan jiwa raga dan menghasilkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Pada hari yang bersejarah dan memiliki makna penting ini, selayaknya kita sebagai generasi penerus dan sebagai aparatur pemerintah memperingatinya dengan hidmat dan penuh semangat. 1
Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang bukan datang dengan sendirinya, oleh karenanya kita wajib melanjutkan cita-cita kemerdekaan tersebut dan mengisinya dengan kegiatan serta langkah-langkah nyata guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana amanat Undang Undang Dasar 1945. Hadirin yang saya muliakan, Tema peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini adalah “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita sukseskan reformasi gelombang kedua, untuk terwujudnya kehidupan berbangsa yang makin sejahtera, makin demokratis dan makin berkeadilan”. Berkaitan dengan semangat reformasi yang dicanangkan, sejarah perkembangan pemerintahan negara Republik Indonesia, dalam perjalanannya mendapat pengalaman berharga yang telah mengubah tata pemerintahan kita secara signifikan. 2 (Dua) peristiwa penting yang berpengaruh besar terhadap sistem pemerintahan kita yang pertama adalah semangat reformasi yang telah meletakkan secara mendasar perubahan sistem pemerintahan kita yang lebih demokratis, dan kedua semangat otonomi daerah yang memberi keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengelola daerahnya sendiri guna memberikan layanan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara optimal. 2
Hadirin yang berbahagia, Upaya serius pemerintah untuk menata ulang dan memperbaharui tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) antara lain melalui program Reformasi Birokrasi, yang menyangkut aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumberdaya manusia aparatur harus kita dukung dan laksanakan dengan sungguhsungguh karena program strategis tersebut pada intinya adalah untuk mewujudkan birokrasi pemerintah yang efektif, efisien dan akuntabel Reformasi Birokrasi merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, yang berisi langkah-langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Saudara sekalian yang berbahagia, Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik,
3
Pada kesempatan ini saya menghimbau 3 hal sebagai berikut : 1. Mari kita dukung dan wujudkan program Reformasi Birokrasi dengan mengikuti tahapan dan langkahlangkah yang harus kita kerjakan sesuai ketetapan pemerintah . 2. Penuhi semua prasyarat Reformasi Birokrasi dan tindak-lanjuti dengan mengimplementasikan dalam pelaksanaan tugas serta kegiatan sehari-hari sebagai aparatur pemerintah. 3. Mari wujudkan birokrasi yang bersih, efisien, efektif, produktif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada kepuasan masyarakat dalam memperoleh layanan perpustakaan. Hadirin rekan sekerja yang saya banggakan, Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke 65 ini, Perpustakaan Nasional juga memberikan penghargaan kepada pegawai Perpustakaan Nasional dengan kriteria yang telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1994 tentang Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya. Penghargaan berupa Satyalancana Karya Satya diberikan melalui proses seleksi dan bukan merupakan hak yang secara otomatis harus diberikan kepada setiap pegawai. Pada kesempatan ini sebanyak 75 orang terpilih menerima penghargaan, 24 orang pegawai 4
menerima Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 34 orang pegawai menerima Satyalancana Karya Satya 20 tahun, dan 17 orang pegawai menerima Satyalancana Karya Satya 10 tahun. Kepada Saudara–saudara yang memperoleh Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, saya ucapkan Selamat sekaligus pesan agar tanda kehormatan ini secara moral dapat Saudara pertanggungjawabkan. Saudara-saudara telah terpilih dan merupakan tauladan bagi pegawai lainnya, untuk itu pertahankan dan tingkatkan prestasi kerja masing-masing, dan juga citra sebagai panutan. Kepada pegawai yang belum berhasil mendapatkan penghargaan tidak perlu berkecil hati, teruslah bekerja tingkatkan prestasi dan kinerja sehingga pada kesempatan yang akan datang, bisa menerimanya. Demikian sambutan perhatiannya.
saya,
terima
kasih
atas
”Dirgahayu Republik Indonesia ke-65”. Wabillahi Taufik Wal Hidayah, Wassalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarrakatuh. Kepala Perpustakaan Nasional RI,
Dra. Hj. Sri Sularsih, M.Si. 5
6