SALINAN PENETAPAN Nomor: 0044/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara asal usul anak yang diajukan oleh: PEMOHON I ASLI umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang ikan, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai Pemohon I; PEMOHON II ASLI umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang ikan, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai Pemohon II; Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II secara bersama disebut para Pemohon;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II serta memeriksa buktibukti; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan surat Permohonan bertanggal 25 Juni 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 0044/Pdt.P/2012/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa pada 25 Maret 1989, para Pemohon melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah orangtua Pemohon II di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan --, Kabupaten Pasuruan; 2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut wali nikahnya adalah bapak kandung Pemohon II yang bernama AYAH PEMOHON II, saksi nikahnya masing-masing bernama SAKSI NIKAH 1, umur tidak diketahui, agama Islam, pekerjaan Nelayan, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan dan SAKSI NIKAH 2, umur tidak diketahui, agama Islam, pekerjaan kuli, tempat kediaman di Kabupaten
Hal.1
Pasuruan, mas kawinnya berupa uang sebesar Rp.7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah) dibayar tunai, sedangkan akad nikahnya dilangsungkan antara Pemohon I dengan wali nikah tersebut yang pengucapan ijabnya dilakukan oleh Bapak Mudin bernama NAMA MODIN ASLI yang hadir waktu itu setelah wali nikah menyerahkannya (pasrah wali); 3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus jejaka dalam usia 20 tahun, sedangkan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 19 tahun; 4. Bahwa dari perkawinan tersebut telah dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK 1, umur 21 tahun; b. ANAK 2, umur 17 tahun; 5. Bahwa kedua anak tersebut benar-benar lahir dari rahim Pemohon II hasil perkawinan antara Pemohon I dan Pemohon II, dan Pemohon I dan Pemohon II telah memelihara, mendidik, dan merawat anak-anak tersebut dengan baik; 6. Bahwa sampai saat ini tidak ada orang yang keberatan dengan keberadaan anakanak tersebut sebagai anak Pemohon I dan Pemohon II; 7. Bahwa meskipun dari hasil perkawinan Pemohon I dan Pemohon II tersebut telah dikaruniai 2 orang anak, akan tetapi perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak terdaftar di Kantor Urusan Agama sehingga para Pemohon tidak mempunyai buku Kutipan Akta Nikah; 8. Bahwa pada tanggal 07 Mei 2012 Pemohon I dengan Pemohon II telah menikah ulang dan tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan --, Kabupaten Pasuruan dan telah memperoleh Kutipan Akta Nikah Nomor: XXXXXXXXX tertanggal 07 Mei 2012; 9. Bahwa oleh karena anak-anak para Pemohon lahir sebelum terbitnya Kutipan Akta Nikah, maka para Pemohon sangat kesulitan untuk mengurus dan mendapatkan akta kelahiran anak-anak para Pemohon tersebut; Oleh karenanya para Pemohon membutuhkan Penetapan dari Pengadilan Agama Pasuruan, guna dijadikan sebagai dasar hukum untuk mengurus Akta Kelahiran anak-anak para Pemohon;
Hal.2
10. Bahwa para Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memeriksa dan memberikan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan permohonan para Pemohon; 2. Menetapkan, ANAK 1, lahir tanggal 24 Agustus 1991 dan ANAK 2, lahir tanggal 13 April 1995 adalah anak-anak sah Pemohon I dan Pemohon II; 3. Menetapkan biaya menurut hukum; Bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, para Pemohon datang menghadap sidang, kemudian dibacakan permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh para Pemohon; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Permohonannya, para Pemohon telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut : I. Surat-surat : a. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Pemohon I, nomor : XXXXXXXXX, tanggal 28 Februari 2010, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasuruan, bermeterai cukup dan setelah fotocopy tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda (P.1); b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Pemohon II, nomor : XXXXXXXXX, tanggal 15 Februari 2010, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasuruan, bermeterai cukup dan setelah fotocopy tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda (P.2); c. Foto copy Kartu Keluarga atas nama Pemohon I dan Pemohon II, Nomor : XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasuruan pada tanggal 07 Juni 2012,
bermeterai
cukup dan setelah fotocopy tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda ( P.3 ); d. Foto copy Surat Pernyataan Nomor : XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kabupaten Pasuruan pada tanggal 22 Juni 2012, yang
Hal.3
menerangkan bahwa nama MUHAMMAD IDRIS dan M. IDRIS adalah nama satu orang,
bermeterai cukup dan setelah fotocopy tersebut dicocokkan
dengan aslinya, ternyata cocok sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda ( P.4 ); e. Foto copy Surat Keterangan Nikah Nomor : XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kabupaten Pasuruan pada tanggal 23 Mei 2012, yang menerangkan bahwa Pemohon I benar-benar telah menikah dengan Pemohon II pada tanggal 25 Maret 1989, tetapi pernikahannya tidak terdaftar di register KUA Kecamatan --, bermeterai cukup dan setelah fotocopy tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda ( P.5 ); f. Foto copy Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon I dan Pemohon II, Nomor : XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan --, Kabupaten Pasuruan pada tanggal 07 Mei 2012, yang menerangkan bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah menikah pada tanggal 07 Mei 2012,
bermeterai cukup dan setelah fotocopy tersebut
dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda ( P.6 ); g. Foto copy Surat Keterangan Kematian Nomor : XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kabupaten Pasuruan pada tanggal 23 Mei 2012, yang menerangkan bahwa AYAH PEMOHON II telah meninggal dunia pada tanggal 05 Oktober 2006, bermeterai cukup dan setelah fotocopy tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda ( P.7 ); h. Foto copy Surat Keterangan Kematian Nomor : XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kabupaten Pasuruan pada tanggal 23 Mei 2012, yang menerangkan bahwa NAMA MODIN ASLI telah meninggal dunia pada tanggal 06 Februari 2009, bermeterai cukup dan setelah fotocopy tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda ( P.8 ); i. Foto copy Surat Kelahiran Nomor : XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kabupaten Pasuruan pada tanggal 23 Mei 2012, yang menerangkan bahwa ANAK 1 telah lahir pada tanggal 24 Agustus 1991 dari rahim Pemohon II isteri dari Pemohon I, bermeterai cukup dan setelah Hal.4
fotocopy tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda ( P.9 ); j. Foto copy Surat Kelahiran Nomor : XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kabupaten Pasuruan pada tanggal 23 Mei 2012, yang menerangkan bahwa ANAK 2 telah lahir pada tanggal 13 April 1995 adalah dari rahim Pemohon II isteri dari Pemohon I, bermeterai cukup dan setelah fotocopy tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda ( P.10 );
II. Saksi-saksi : 1. SAKSI NIKAH 2, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Kuli, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: a.
Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi sebagai kakak kandung Pemohon I;
b.
Bahwa sepengetahuan saksi, Pemohon I dengan Pemohon II telah menikah pada bulan Maret 1989 yang dilaksanakan di rumah ayah kandung Pemohon II, namun tidak didaftarkan di KUA dan telah dikaruniai 2 orang anak bernama ANAK 1 dan ANAK 2, kemudian Pemohon I dengan Pemohon II menikah lagi pada tanggal 07 Mei 2012 yang lalu dan telah didaftarkan di KUA Kecamatan --, Kabupaten Pasuruan dan pada waktu nikah bulan Maret 1989 tersebut yang menjadi saksi nikah adalah saksi sendiri bersama dengan M. ROIS, walinya ayah kandung Pemohon II bernama AYAH PEMOHON II, maskawinnya berupa uang Rp.7.500,- dibayar tunai, yang mengijabkan adalah bapak Mudin bernama NAMA MODIN ASLI karena -- sudah pasrah wali kepada Mudin NAMA MODIN ASLI;
c.
Bahwa Bapak Mudin maupun AYAH PEMOHON telah meninggal
dunia; d.
Bahwa status Pemohon I adalah jejaka dalam usia 20 tahun sedang Pemohon II adalah perawan dalam usia 19 tahun dan antara keduanya tidak ada hubungan saudara sedarah, sesusuan (mahram) atau lainnya yang menjadi sebab dilarangnya perkawinan mereka;
Hal.5
e.
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mengajukan perkara ini untuk mengurus Akta Kelahiran kedua anaknya tersebut, mereka pernah mengurusnya akan tetapi karena lahirnya kedua anak Pemohon I dan Pemohon II tersebut sebelum mereka menikah resmi, maka akibatnya mereka tidak diterima oleh Kantor catatan Sipil;
f.
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II selama ini tidak pernah bercerai maupun kawin lagi dengan wanita lain dan tidak pernah keluar dari Agama Islam;
2. SAKSI NIKAH 2, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Nelayan, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: a.
Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi sebagai tetangga Pemohon I dan Pemohon II;
b.
Bahwa setahu saksi, Pemohon I dengan Pemohon II telah menikah pada bulan Maret 1989 yang dilaksanakan di rumah ayah kandung Pemohon II, namun tidak didaftarkan di KUA dan telah dikaruniai 2 orang anak bernama ANAK 1 dan ANAK 2, kemudian Pemohon I dengan Pemohon II menikah lagi pada tanggal 07 Mei 2012 yang lalu dan telah didaftarkan di KUA Kecamatan --, Pasuruan dan pada waktu menikah bulan Maret 1989 tersebut yang menjadi saksi nikahnya adalah saksi sendiri dengan SAKSI NIKAH 2, wali nikahnya ayah kandung Pemohon II bernama AYAH PEMOHON II, maskawinnya berupa uang Rp.7.500,- dibayar tunai, yang mengijabkan adalah bapak Mudin bernama NAMA MODIN ASLI karena -- telah pasrah wali kepada bapak Mudin NAMA MODIN ASLI;
c.
Bahwa Bapak Mudin maupun -- telah meninggal dunia;
d.
Bahwa status Pemohon I adalah jejaka dalam usia 20 tahun sedang Pemohon II adalah perawan dalam usia 19 tahun dan antara keduanya tidak ada hubungan mahram atau lainnya yang menjadi sebab dilarangnya perkawinan mereka;
e.
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mengajukan perkara ini untuk mengurus Akta Kelahiran anak-anaknya tersebut, mereka pernah mengurusnya akan tetapi karena lahirnya anak-anak Pemohon I dan
Hal.6
Pemohon II tersebut sebelum mereka menikah resmi, maka akibatnya mereka tidak diterima oleh Kantor catatan Sipil; f.
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II selama ini tidak pernah bercerai maupun kawin lagi dan tidak pernah keluar dari Agama Islam; Bahwa para Pemohon menyatakan telah mencukupkan keterangannya serta
tidak ada lagi bukti-bukti yang hendak diajukan di depan sidang dan mohon penetapan; Bahwa untuk menyingkat uraian penetapan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohon sebagaimana diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 dan Penjelasannya
angka 20 menentukan bahwa
Pengadilan Agama berwenang memeriksa perkara di tingkat pertama antara orangorang yang beragama Islam di bidang perkawinan, antara lain penetapan asal usul seorang anak, sehingga perkara a quo berada dalam lingkup kewenangan Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa para Pemohon mengajukan permohonan penetapan asal usul anak terhadap dua orang anaknya yang bernama ANAK 1 dan ANAK 2 dengan alasan anak-anak tersebut lahir sebelum para Pemohon
melangsungkan
pernikahan ulang dan dicatatkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan --, Kabupaten Pasuruan sehingga Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus akta kelahiran anak-anak tersebut; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, para Pemohon telah mengajukan bukti surat-surat yang telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya serta bermeterai cukup sehingga bukti-bukti tersebut sah sebagai alat bukti sesuai Pasal 165 HIR;
Hal.7
Menimbang, bahwa para Pemohon juga mengajukan saksi-saksi telah memberikan keterangan di depan sidang di bawah sumpahnya dan keterangannya tersebut didasarkan kepada penglihatan dan pengetahuannya sendiri, maka keterangan saksi-saksi tersebut sah sebagai alat bukti sesuai Pasal 164 HIR jo. Pasal 170, Pasal 171, Pasal 172 HIR ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon dan bukti-bukti diperoleh fakta-fakta sebagai berikut: -
bahwa semula para Pemohon telah menikah secara syari'at Islam pada tanggal 25 Maret 1989 di hadapan bapak Mudin bernama NAMA MODIN ASLI, dengan wali nikah bapak kandung Pemohon II yang bernama AYAH PEMOHON II, di hadapan 2 orang saksi bernama SAKSI NIKAH 1 dan SAKSI NIKAH 2 serta maskawin berupa uang sebesar Rp. 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah) dibayar tunai;
-
bahwa setelah menikah, para Pemohon dikaruniai dua orang anak yang diberi nama ANAK 1 dan ANAK 2;
-
bahwa kedua anak tersebut lahir dari rahim Pemohon II dan tidak ada orang yang keberatan dengan keberadaan kedua anak tersebut sebagai anak-anak kandung dari para Pemohon;
-
bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan mahram yang mengakibatkan para Pemohon dilarang menikah; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, anak-anak bernama
ANAK 1 dan ANAK 2 merupakan anak-anak yang dilahirkan dalam perkawinan yang sah para Pemohon, namun pernikahannya saat itu belum dicatatkan sebagaimana ketentuan Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 5 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia; Menimbang, bahwa oleh karena kedua anak yang dilahirkan dari perkawinan para Pemohon tersebut masih dalam atau akibat perkawinan yang sah, maka kedua anak tersebut adalah anak-anak sah Pemohon I dan Pemohon II; Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut sejalan dengan dalil fiqhiyah yang tercantum dalam kitab Al- Fiqh Al-Islami wa-Adillatuhu, Jilid V, halaman 690, yang artinya sebagai berikut: “Pernikahan, baik yang sah maupun yang fasid adalah merupakan sebab untuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus. Maka apabila telah nyata terjadi suatu pernikahan,walaupun pernikahan itu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadi dengan cara-cara akad tertentu (tradisional) tanpa Hal.8
didaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan)”; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat permohonan para Pemohon tersebut dapat dikabulkan dan kedua anak tersebut ditetapkan sebagai anak-anak sah Pemohon I dan Pemohon II; Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan tersebut, maka sesuai ketentuan Pasal 55 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal
103 Ayat (3) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,
penetapan ini dapat dijadikan dasar hukum bagi Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasuruan, untuk menerbitkan akta kelahiran dari anak-anak dimaksud; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam ruang lingkup bidang perkawinan maka biaya yang timbul dari perkara ini dibebankan kepada para Pemohon; Mengingat, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon ; 2. Menetapkan anak bernama ANAK 1, lahir tanggal 24 Agustus 1991 dan ANAK 2, lahir 13 April 1995 adalah anak-anak sah Pemohon I (PEMOHON I ASLI) dengan Pemohon II (PEMOHON II ASLI) ; 3. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.211.000,- (Dua ratus sebelas ribu rupiah);
Demikian ditetapkan dalam rapat
permusyawaratan Majelis
Hakim
Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 6 Ramadhan 1433 Hijriyah, oleh Drs. MUHAJIR, S.H. yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, Drs. H. ABDUL KHOLIK dan Drs. H. ACH. SHOFWAN MS, S.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
Hal.9
Ketua Majelis di dampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu AGUS SAMSUL HUDA, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh para Pemohon.
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
Drs. H. ABDUL KHOLIK
Drs. MUHAJIR, S.H.
Hakim Anggota,
ttd Drs. H. ACH. SHOFWAN MS, S.H. Panitera Pengganti,
ttd AGUS SAMSUL HUDA, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya ATK perkara 3. Biaya Panggilan 4. Redaksi 5. Meterai Jumlah
: Rp 30.000,00 : Rp 20.000,00 : Rp 150.000,00 : Rp 5.000,00 : Rp 6.000,00 Rp 211.000,00
Hal.10