Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
PENETAPAN No. 02/Pdt.G/2014/PN-Sbg “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat pertama telah menetapkan sebagai berikut dibawah ini terhadap perkara gugatan antara : MUTIARA
SETIWATI
HUTAGALUNG
;
(isteri
Almarhum
JAPITONGGAM
SAMOSIR), bertempat tinggal di Jalan Kampung Baru II No.5, Kelurahan Huta Tonga Tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota
Sibolga,
selanjutnya
disebut
sebagai …………PENGGUGAT ; Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya MAHMUDDIN HARAHAP, SH berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.107/MH-SKK/XI/2013 tanggal 21 Nopember 2013, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 05 Februari 2014 dibawah Nomor: 09/SK/2014; LAWAN 1. PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk. Kantor Cabang KCP UMK-Sibolga Cabang Sibolga, beralamat Jalan Patuan Anggi No. 80 Kota Sibolga, sebagai TERGUGAT-I ; 2. PT. BANK TABUNGAN PENSIUN NASIONAL, Tbk. Alamat Menara cyber 2 lantai 24 dan 25 Jalan H.R. Rasuna Said blok x-5 No.13 Jakarta Selatan Indonesia. Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT-II ; 3. PT ASURANSI ALLIENZ LIFE INDONESIA. Gd.Summitmas II LT. 20 Jalan Jendral Sudirman Kav.61.62 Jakarta, selanjutnya disebut TERGUGAT-III ;
Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca Surat Gugatan Penggugat tertanggal 05 Nopember 2012, yang daftar di Kepaniteraan Pengadilan Negei Sibolga, dibawah Nomor : 39/Pdt.G/2012/PN. SBG. Setelah membaca Berita Acara Sidang ; Setelah membaca surat-surat yang berhubungan dengan berkas perkara; Setelah mendengar para pihak yang berperkara ;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 11 Februari 2013 yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id dengan register perkara No. 05/PDT. G/2013/PN SBG tertanggal 11 Februari 2013 yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : 1.
Bahwa Penggugat adalah Istri dari Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR yang sesuai dengan SURAT KETERANGAN No.: D IX /61/14/SK/III/98 yang dikeluarkan oleh Pendeta HAKBP Resort Sibolga I Guru Jemaat HKBP Sibolga Julu di Kota Sibolga;
2.
Bahwa pada tanggal 17 Juli 2013 Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR suami Penggugat rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Jl. Bunga Lau No. 17 Medan. mengalami sakit sesak napas;
3.
Bahwa Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR pada hari Minggu tanggal 21 Juli 2013 meninggal dunia, disebabkan karena sakit dan dikebumikan pada tanggal 24 Juli 2013 di Aek Nabobar, Tapanuli Tengah sesuai dengan Surat Keterangan Meninggal Dunia Nomor:474.3/29/VIII/2013 yang diterbitkan oleh Kepala Kelurahan Huta Tonga-Tonga;
4.
Bahwa
pada
Tanggal
21
April
Nomor:00011120-SPK-7293-0411
2011
terjadi
antara
PERJANJIAN
Almarhum
KREDIT
JAPITONGGAM
SAMOSIR suami Penggugat pada Tergugat-II, yakni PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk berkedudukan di Jakarta Selatan dalam hal itu diwakili melalui Cabangnya di KCP UMK-Sibolga Tergugat-I sebesar Rp.650.000.000.- (enam ratus lima puluh juta rupiah); 5.
Bahwa sebagai jaminan terhadap Tergugat-I dan II, Tanah dan Bangunan yang terletak di jalan Kutilang RT.00 RW.00. Kelurahan Aek Habil, Kelurahan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, dengan bukti Hak SHM No.655 atas nama JAPITONGGAM SAMOSIR dan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan kampung Baru II No.5 RT00 RW 00, Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga Propinsi Sumatera Utara, dengan bukti hak berupa SHM No.60 yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Sibolga atas nama JAPITONGGAM SAMOSIR ;
6.
Bahwa suku bunga 13.20% flat per tahun, jangka waktu 60 Bulan, dimulai perjanjian pada tanggal 21 April 2011 sampai dengan pada tanggal 03 Mei 2016, pembayaran angsuran setiap bulannya sebesar Rp.17.983.000.- (tujuh belas juta sembilan ratus delapan puluh tiga rupiah) setiap bulan, dengan pembayaran setiap tanggal 03, dan dikenakan biaya tata laksana sebesar Rp.13.000.000,- (tiga belas juta rupiah), denda keterlambatan sebesar 4.0% yang dihitung jumlah angsuran yang tertunggal;
7.
Bahwa sebagai syarat untuk diterimanya akad kredit suami Penggugat Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR (suami Penggugat) diwajibkan oleh Tergugat-I dan Tergugat-II untuk mengasuransikan dalam prograg asuransi jiwa kredit pada Perusahaan asuransi jiwa yang ditunjuk oleh Tergugat-I,II pada PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA No. Polis CL 122008 011
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id dalam hal ini sebagai Tergugat-III. Untuk uang pertanggungan asuransi jiwa kredit sampai dengan Rp.13.000.000,- (tiga belas juta rupiah) dan tidak diperlukan pemeriksaan kesehatan; 8.
Bahwa untuk kepentingan Tergugat-I,II, sebelum penutupan asuransi suami Pemnggugat / Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR diminta oleh Tergugat-I,II untuk melakukan Medical Check up yang diserahkan suami penggugat Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR kepada Tergugat-I,II setelah itu suami Penggugat Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR diharuskan mengisi formulir permintaan penutupan asuransi jiwa kredit yang disetujui oleh Tergugat-I formulir ini disediakan dan disimpan oleh Tergugat-I;
9.
Bahwa asuransi jiwa yang diikuti adalah jenis asuransi jiwa kredit kumpulan melalui Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Tergugat-I,II) yaitu manfaat asuransi yang digunakan untuk membayar sisa pinjaman anda apabila terjadi resiko meninggal dunia, artinya tidak dibutuhkan pemeriksaan kesehatan terhadap permohonan asuransi, pemriksaan kesehatan sebagaimana yang diminta oleh Tergugat-I semata-mata hanya untuk Tergugat-I, bukan merupakan persyaratan asuransi dan Tergugat-III untuk penutupan asuransi jiwa kredit suami Penggugat / Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR harus membayar premi atau biaya tata laksana sebesar Rp.13.000.000,- (tiga belas juta rupiah) secara kontan sekaligus saat penutupan asuransi dan premi tersebut telah dibayarkan oleh suami Penggugat kepada Tergugat-I dan diserahkan oleh Tergugat-I kepada Tergugat-III;
10.
Bahwa setelah meninggalnya suami Penggugat JAPITONGGAM SAMOSIR 21 Juli 2013, kredit pada PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk TergugatI,II yang belum terbayar sebesar Rp.451.524.349. (empat ratus lima puluh satu juta lima ratus dua puluh empat ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah) yang angsurannya ditagih oleh Tergugat-I kepada Penggugat, dan Penggugat selalu membayar sebesar Rp.17.983.350.- (tujuh belas juta sembilan ratus delapan puluh tiga ribu tiga ratus lima puluh rupiah) setiap bulannya terhitung sejak tanggal 21 April 2011 sampai dengan tanggal 3 Mei 2016, hingga sisa kredit yang masih belum dibayar adalah sebesar Rp. 451.524.349. (empat ratus lima puluh satu juta lima ratus dua puluh empat ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah) namun karena penghasilan Penggugat sebagai Ibu Rumah Tangga tidak mungkin bagi Penggugat untuk terus membayar angsuran kredit tersebut;
11.
Bahwa karena suami Penggugat / almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR telah diasuransikan jiwanya dalam program asuransi jiwa kredit pada Tergugat-III, maka Penggugat meminta kepada Tergugat-I,II untuk mengajukan klaim asuransi polis Asuransi Nasabah Mitra Usaha Rakyat pada PT. Asuransi Allianz Indonesia No,CL122008011, atas nama JAPITONGGAM SAMOSIR
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id sebagai tertanggung karena semestinya suami Penggugat pada tanggal 21 Juli 2013 tanggung jawab pelunasan kredit selanjutnya telah beralih kepada Tergugat sebagai asurador; 12.
Bahwa secara lisan Tergugat-I,II memberitahukan kepada Penggugat bahwa Tergugat-III menolak membayar klaim asuransi dengan alasan yang tidak jelas bagi Penggugat, sehingga Penggugat meminta kepada Tergugat-I agar menunjukkan polis asuransi atas nama suami Penggugat beserta hak dan kewajiban yang umumnya tercantum di dalam polis sebagai akta perjanjian asuransi dan meminta bukti penolakan klaim asuransi dari Tergugat-III tetapi Tergugat-I tidak memberikan bukti apa-apa kepada Penggugat;
13.
Bahwa setelah berulang-ulang Penggugat meminta ditunjukkan polis asuransi tersebut, baik Tergugat-I,II,III, tidak pernah memperhatikan nya kepada Penggugat namun setelah Penggugat mulai menolak untuk membayar angsuran kreddit, akhirnya Tergugat-I memberikan fotocopy polis namun tanpa disertai perjanjian-perjanjian polis dengan alasan perjanjian polis ada pada polis induk yang merupakan perjanjian internal antara Tergugat-I,II dengan Tergugat-III sehingga sampai saat ini Penggugat tidak pernah mengetahui perjanjian polis asuransi No.CL 122008011;
14.
Bahwa tindakan Tergugat-I untuk menagih angsuran terus menerus tanpa memberi tahu apa hak almarhum suami Penggugat sebagai nasabah padahal kewajiban membayar premi asuransi sebesar Rp.13.000.000.- (tiga belas juta rupiah) sekaligus yang dipotong oleh Tergugat-I sebelum mencairkan kredit terhadap suami Penggugat;
15.
Bahwa dalam manfaat asuransi dikatakan “Untuk kejadian meninggal dunia karena sakit besarnya manfaat langsung yang diberikan adalah maksimum Rp.200.000.000,- sedangkan manfaat asuransi diatas Rp.200.000.000,mengikuti ketentuan yang berlaku”; Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut tidak dijelaskan “ketentuan yang berlaku” yang bagaimana jika asuransi didapat diatas Rp.200.000.000,- oleh nasabah peserta asuransi, hal ini tentu menimbulkan ketidak jelasan bagi Penggugat, maka perbuatan Tergugat-III tersebut adalah termasuk dalam perbuatan melawan hukum;
16.
Bahwa ketentuan yan tertuang dalam Manfaat Asuransi PT. ASURANSI ALLIENZ LIFE INDONESIA tersebut juga telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Pasal 4 Pont a, b, c, d, e, g, h gtentang hak dan kewajiban konsumen terutama tentang hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa;
17.
Bahwa perbuatan Tergugat-I yang melakukan penagihan terus menerus kepada
penggugat
telah
mengganggu
4
ketenangan
Penggugat
dalam
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id menjalankan tugas Penggugat sehingga membuat Penggugat merasa malu dengan jiran tetangga, oleh karena itu Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini memerintahkan kepada Tergugat-I untuk menghentikan tagihan pembayaran kredit kepada Penggugat selama perkara ini masih dalam proses dan belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap; 18.
Bahwa karena kredit tersebut dibebani bunga pinjaman sebesar 13.20% flat pertahun dan bunga keterlambatan 4% yang dihitung dari yang tertunggak, maka agar tidak membebani Penggugat, Mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar memerintahkan kepada Tergugat-I untuk memperhatikan perhitungan bunga pinjaman dan bunga keterlambatan sampai ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;
19.
Bahwa seharusnya sejak meninggalnya almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR suami Penggugat pada tanggal 21 Juli 2013 hutang Penggugat dianggap secara
hukum
karena
merupakan
tanggung
jawab
Tergugat
untuk
melunasinya sesuai dengan polis asuransi yang diterbitkan oleh Tergugat-III, namun Tergugat-III menolak untuk membayar seluruhnya klaim asuransi, pada hal Tergugat-III adalah Perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh Tergugat-I yang demikian telah merugikan Penggugat; 20.
Bahwa karena perbuatan para Tergugat menolak menyelesaikan klaim asuransi adalah perbuatan yang merugikan Penggugat maka untuk itu harus dibebankan untuk memenuhi kewajiban membayar seluruhnya klaim asuransi tersebut dan dapat dikategorikan perbuatan melawan hukum;
21.
Bahwa oleh karena penagihan yang dilakukan oleh Tergugat-I kepada Penggugat sangat merugikan kredibilitas Penggugat dimata jiran tetanga pada hal uang sebesar Rp.451.524.349. (empat ratus lima puluh satu juta lima ratus dua puluh empat ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah) seharusnya dapat dinikmati oleh Penggugat dan bukan menambah malu hilangnya harga diri Penggugat;
22.
Bahwa Penggugat telah menolak membayar angsuran kredit pada Tergugat-I yang akan mengancam akan melakkan tindakan hukum yang akan meletakkan sita terhadap agunan Penggugat;
23.
Bahwa Penggugat Isteri dari JAPITONGGAM SAMOSIR pemegang sertifikat asuransi
Nasabah
Mitra
Usaha
Rakyat
pada
Asuransi
Alianz
No,
CL122008011, seharusnya para Tergugat menghapus dan memutihkan segala pinjaman Perjanjian Kredit tersebut diatas, karena seharusnya Asuransi yang dibuat benar-benar melindungi nasabah dan keluarganya dan tujuan utamanya pada Sertifikat Asuransi tersebut yaitu untuk mendapatkan manfaat yang akan digunakan untuk membayar sisa pinjaman, apabila terjadi resiko meninggal dunia yang mana pada hakekatnya tidak memberatkan pada keluarga atau ahli warisnya yang ditinggal mati almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR suami
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id dari Penggugat yang mana ahli waris yang ditinggal secara logika tidak akan sanggup untuk membayar sisa hutang; 24.
Bahwa dengan meninggalnya Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR (suami Penggugat) telah berulang kali meminta penjelasan secara baik kepada TergugatI,II,III terkait Asuransi Jiwa Almarhum yang bersangkutan tetapi tidak mendapat tanggapan secara baik dan mala mendapat ejekan dan hinaan;
25.
Bahwa Tergugat-I akan membayar klaim asuransi sebesar Rp.200.000.000.(dua ratus juta rupiah) sangat merugikan Penggugat dan perbuatan TergugatI, adalah perbuatan melawan hukum;
26.
Bahwa perbuatan para Tergugat yang tidak mau menyelesaikan Klaim asuransi secara menyeluruh dan lunas kepada Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum;
27.
Bahwa oleh karena Penggugat sudah berkali-kali meminta kepada para Tergugat agar dilakukan perdamaian dan meminta pelunasan Kredit yang menjadi hak dari Pengguat selaku ahli waris secara musyawarah mufakat secara baik-baik untuk penyelesaian sengketa ini, tetapi tidak mendapat sambutan baik dari para Tergugat maka untuk itu masalah ini kami sampaikan ke Pengadilan Negeri Sibolga;
28.
Bahwa gugatan ini didasarkan atas bukti-bukti yang cukup eksepsional dan kebenarannya akurat, mohon kepada Bapak Mejalis Hakim yang mengadili Perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet, Banding atau Kasasi (uit voerbaar bij voorad).
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Sibolga berkenan memberikan putusan sebagai berikut : 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2.
Menyatakan menurut hukum perbuatan dan tindakan Tergugat-I,II,III yang tidak mau membayar klaim asuransi secara keseluruhan adalah Perbuatan melawan hukum;
3.
Menyatakan menurut hukum Tergugat-I membayarkan klaim asuransi sebesar Rp.200.000.000. (dua ratus juat rupiah) adalah perbuatan melawan hukum;
4.
Menyatakan
PERJANJIAN
KREDIT
Nomor:
0001120-SPK7293-0411
tertanggal 21 April 2011, antara Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR pada Tergugat-I sah menurut hukum; 5.
Menghukum Tergugat-III untuk membayar klaimasuransi Polis Asuransi Jiwa sesuai dengan Nomor Polis: CL 12208011 atas nama JAPITONGGAM SAMOSIR dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.451.524.349. (empat ratus lima puluh satu juta lima ratus dua puluh empat ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah);
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 6.
Menghukum para Tergugat unutk menyatakan bahwa pinjaman Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR lunas seketika;
7.
Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk mengembalikan Jaminan Sertifikat Hak SHM NO.655 atas nama JAPITONGGAM SAMOSIR dan tanah dan bangunan yangn terletak di Jalan Kampung Baru II No.5 RT 00 RW 00, Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga dan SHM No. 60 atas nama JAPITONGGAM SAMOSIR;
8.
Menghukum para Tergugat membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;
9.
Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada Verzet, Banding atau Kasasi dari Para Tergugat (uit voorbar bij voorad);
Apabila Bapak/Ibu Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara ini berpendapat lain, Mohon keputusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono). TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, untuk Penggugat hadir Kuasanya, sedangkan untuk Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III tidak datang menghadap ataupun menyuruh orang lain sebagai wakilnya yang sah untuk datang menghadap ke persidangan ; Menimbang, bahwa pada Hari RABU, tanggal 16 April 2014, Majelis ada menerima Surat tertanggal April 2014, Perihal Pencabutan Gugatan Perdata Nomor 2/PDT.G/2014/PN. SBG yang ditanda tangani oleh Kuasa Hukum Penggugat, yang didalam Surat Pencabutan tersebut disebutkan bahwa adapun alasannya adalah karena antara Penggugat dan Tergugat sedang mengupayakan penyelesaian secara damai dan saling pengertian, sehingga penyelesaian perkara dihadapan Hakim Majelis dipandang tidak perlu lagi ; Menimbang, bahwa oleh karena pencabutan gugatan yang diajukan oleh Kuasa Penggugat tersebut adalah sebelum ada jawaban dari pihak Tergugat I Tergugat II, dan Tergugat III maka Pencabutan surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Penggugat dapat dikabulkan tanpa harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pihak Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III sesuai dengan Pasal 271 RV ; Menimbang, bahwa karena pencabutan gugatan oleh Kuasa Penggugat sangat beralasan sehingga patut dan layak untuk dikabulkan, maka untuk itu kepada Panitera diperintahkan untuk mencoret perkara ini dari Register Perkara Gugatan ; Menimbang, bahwa oleh karena pencabutan perkara tersebut dikabulkan, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pengugat ; Mengingat, Pasal 271 Reglement Of De Rechs Voordering (RV), Pasal 272 Reglement Of De Rechs Voordering (RV), dan peraturan perundang-undangan serta peraturan-peraturan hukum yang bersangkutan ; 7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id M E N E T A P K A N 1.
Mengabulkan permohonan Penggugat untuk mencabut gugatannya dalam perkara No. 2/PDT.G/2014/PN.SBG ;
2.
Menetapkan agar segala sesuatu yang timbul sehubungan dengan gugatan perkara ini, demi hukum harus dikembalikan kepada keadaan semula sebagaimana sebelum diajukan gugatan ;
3.
Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Sibolga untuk mencatat dalam register perihal pencabutan perkara No 2/PDT.G/2014/PN.SBG dan selanjutnya mencoret dalam register perkara perdata di kepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri Sibolga ;
4.
Membebankan biaya perkara kepada Penggugat yang hingga kini diperkirakan sebesar Rp. 466.000,- (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari : SENIN tanggal 16 JUNI 2014 oleh kami : EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sebagai Hakim Ketua Majelis, HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH
dan
ANTONI TRIVOLTA, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari ini : SENIN tanggal 23 JUNI 2014 dimuka persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh P. SAMOSIR selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat, tanpa dihadiri oleh Tergugat I, II, dan III ;
HAKIM-HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH
EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH
ANTONI TRIVOLTA, SH. PANITERA PENGGANTI
P. SAMOSIR. Perincian biaya putusan: Biaya Pendaftaran ………………………… Rp. 30.000, Biaya Proses ……………………………….. Rp. 75.000, Biaya panggilan ………...…………………..Rp. 350.000, Materai ...................................................... Rp. 6000, Redaksi putusan………………………...… Rp. 5000,- + J u m l a h …………………..…………….. Rp. 466.000,--
8