08/08/2014
PUSAT LITBANG KONSERVASI DAN REHABILITASI
RPI LITBANG KONSERVASI DAN REHABILITASI TAHUN 2015-2019 DAN RENJA PUSKONSER 2015
Bogor, 7 Agustus 2014
PRINSIP KEGIATAN PENELITIAN 2015 – 2019
Pengarus-utamaan KPH (P/L/K) Pilot penerapan iptek di KPH Konvergensi kegiatan penelitian di KPH Mendukung IKK Eselon I teknis Memperhatikan kebutuhan pengguna Penelitian terintegrasi dalam bentuk RPI Iptek dasar Iptek terapan Pengarus-utamaan gender
1
08/08/2014
PROGRAM LITBANG 2015-2019 Puskonser (penanggung jawab)
PROGRAM 1. KONSERVASI & REHABILITASI SUMBERDAYA HUTAN (Flora, Fauna, Mikroba dan Kawasan)
PROGRAM 3. TEKNOLOGI PENGOLAHAN HH UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK KAYU (Kayu dan Non Kayu)
PROGRAM 2. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS HUTAN (Kayu dan Non Kayu)
PROGRAM 4. PENINGKATAN KAPASITAS PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN PENANGANAN PERUBAHAN IKLIM
PROGRAM 1. KONSERVASI DAN REHABILITASI SUMBERDAYA HUTAN
TUJUAN Menyediakan dan mengembangkan Iptek dan input kebijakan konservasi dan rehabilitasi SDH untuk mendukung operasionalisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)
SASARAN Tersedianya Iptek dan input kebijakan konservasi dan rehabilitasi kawasan hutan, flora, fauna, mikroba hutan tropis, dan pengelolaan DAS terpadu
2
08/08/2014
PROGRAM 1 KONSERVASI DAN REHABILITASI SUMBERDAYA HUTAN
OUTPUT • Informasi klasifikasi dan teknologi rehabilitasi HP-RE, HL, gambut, mangrove, pantai, dan ekosistem esensial • Teknologi restorasi areal bekas tambang di hutan pinjam pakai • Teknologi konservasi dan pemanfaatan flora dan fauna • Model efektifitas pengelolaan kawasan konservasi (KSA) • Teknologi restorasi KSA dan KPA • Informasi, database, dan teknologi pemanfaatan mikroba hutan tropis untuk bioprospeksi • Model pengelolaan DAS terpadu dan mitigasi kebencanaan
LINGKUP LITBANG KONSER 2015-2019 RPI 1. KONSERVASI DAN REHABILITASI SUMBERDAYA HUTAN DAN LAHAN
RPI 5. PENGELOLAAN DAS TERPADU
PENGEMBANGAN
PROGRAM 1 KONSERVASI DAN REHABILITASI SUMBERDAYA HUTAN
RPI 4. KONSERVASI DAN PEMANFAATAN MIKROBA HUTAN TROPIS
RPI 2. KONSERVASI DAN PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA
KAJIAN ISU AKTUAL
RPI 3. PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI
3
08/08/2014
JUMLAH KEGIATAN PER RPI 2015 - 2019 RPI
Jml Kegiatan 65 94 31 26 37
RPI 1 RPI 2 RPI 3 RPI 4 RPI 5
Lokus Kegiatan Di KPH 46 54 28 5 9
Mandiri 19 40 3 21 29
JUMLAH ANGGARAN PER RPI PER TAHUN 10.000.000.000 9.000.000.000 8.000.000.000
ANGGARAN
7.000.000.000 6.000.000.000 5.000.000.000 4.000.000.000 3.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 RPI 1
2015 6.833.150.000
2016 8.550.000.000
2017 7.530.000.000
2018 4.275.000.000
2019 225.000.000
RPI 2
6.125.000.000
8.850.000.000
9.595.000.000
5.870.000.000
3.585.000.000
RPI 3
2.150.000.000
4.350.000.000
4.500.000.000
3.450.000.000
3.000.000.000
RPI 4
1.875.500.000
2.775.000.000
2.650.000.000
2.675.000.000
1.825.000.000
RPI 5
3.400.000.000
4.050.000.000
2.400.000.000
1.350.000.000
-
4
08/08/2014
RPI 1. KONSERVASI DAN REHABILITASI KAWASAN HUTAN DAN LAHAN
TUJUAN
• Menyediakan IPTEK hasil litbang untuk mendukung konservasi kawasan dan rehabilitasi di hutan lahan kering, lahan basah (hutan rawa gambut, mangrove) dan kawasan hutan bekas tambang
SASARAN
• Tersedianya model konservasi kawasan di hutan lahan kering, lahan basah (hutan rawa gambut, mangrove), dan kawasan hutan bekas tambang • Tersedianya strategi dan IPTEK rehabilitasi hutan di hutan lahan kering, lahan basah (hutan rawa gambut, mangrove), dan kawasan hutan bekas tambang
LUARAN
ASPEK
PELAKSANA
1. Sistem penilaian sumber daya hutan dan lahan
1. Penilaian sumber daya hutan dan lahan
01
2. Strategi rehabilitasi hutan terdegradasi
1. Sistem pengelolaan dan rehabilitasi IUPHHK -RE
01,07,19
3. Model pemanfaatan hutan lindung
1. Status, potensi dan nilai manfaat HL
01, 07, 09, 13,14,15, 19
4. Teknik , model, produk, rekomendasi kelembagaan dan kebijakan rehabilitasi lahan bekas tambang timah, batu bara dan nikel dalam kawasan
1. Teknik Rehabilitasi lahan bekas tambang (timah, nikel dan batubara)
01, 06, 10, 16, 17,
5. Model konservasi mangrove dan hutan pantai
2. Model Konservasi kawasan bekas tambang 18 nikel berbasis masyarakat 3. Kriteria dan indikator keberhasilan rehabilitasi lahan bekas tambang
01,16
4. Kebijakan pinjam pakai kawasan untuk pertambangan (nikel, batubara dan timah)
01
1. Model konservasi ekosistem mangrove (mangrove, satwaliar, lebah madu, biota perairan, masyarakat)
01, 09, 16, 18, 19
5
08/08/2014
LUARAN
ASPEK
PELAKSANA
6. Iptek rehabilitasi mangrove
1. Teknik rehabilitasi mangrove dan pantai
07, 09, 16, 17, 18
7. Iptek optimasi nilai ekologis sumber daya mangrove
1. Teknik optimasi nilai ekologis sumber daya 01,12,14,18 mangrove
8. Teknik dan model rehabilitasi, reklamasi dan restorasi HRG
1. Iptek rehabilitasi HRG
01, 09, 15, 19
9. Model pemberdayaan masyarakat untuk pengendalian kebakaran HRG
1. Pemberdayaan masyarakat untuk pengendalian kebakaran HRG
01,09,15
10. Kriteria dan indikator tingkat kerusakan HRG
1. Kriteria dan indikator tingkat kerusakan HRG
07
11. Informasi kajian dampak moratorium HRG
1. Dampak moratorium
04
12. Informasi kajian dampak kanalisasi HRG
1. Dampak kanalisasi HRG
01, 04, 15
13. Identifikasi dan pengujian jenis potensial di KPH gambut
1. Identifikasi dan uji jenis HRG
01, 15
INTEGRASI RPI RPI Konservasi dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan RPI Politik danHukum Pemanfaatan Hutan (Puspijak) RPI Kontribusi Sektor Kehutanan dalam Penanganan Perubahan Iklim (Puspijak) RPI Kebijakan Tata Kelola dan Ekonomi Kehutanan (Puspijak)
6
08/08/2014
RPI 2. KONSERVASI DAN PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA
TUJUAN
SASARAN
LUARAN 1. Manajemen konservasi satwaliar insitu
2. Teknologi konservasi satwaliar eksitu
• Menyediakan iptek dan input kebijakan untuk mendukung konservasi (pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan) dari biodiversitas flora dan fauna
•Diperolehnya manajemen, pemanfaatan dan teknologi konservasi insitu dan eksitu fauna langka, dilindungi, prioritas, tidak dilindungi, Appendix dan non Appendix CITES •Diperolehnya teknologi konservasi insitu, eksitu dan pemanfaatan jenis flora langka dilindungi Appendix CITES
ASPEK
PELAKSANA
1. Informasi ekologi, habitat, populasi, perilaku satwaliar langka dilindungi dan prioritas
01, 07, 16, 18
2. Manajemen habitat dan populasi satwaliar langka dilindungi
01,017,16, 19
3. Informasi ekologi, habitat, populasi, perilaku satwaliar tidak dilindungi, komersial dan bernilai tinggi
01
4. Teknologi suaka (sanctuary) eksitu, rehabilitasi dan penyelamatan satwaliar dilindungi dan prioritas
01
5. Manajemen konflik satwaliar dan masyarakat sekitar hutan
01
6 Kriteria dan teknik penetapan kelangkaan jenis-jenis satwaliar berbasis riset
01
1. Teknologi Penangkaran Satwaliar dilindungi dan prioritas
01, 07, 14, 16, 17, 18, 19
2. Teknik Reintroduksi dan Translokasi satwa langka dilindungi hasil rehabilitasi
01, 14
3. Evaluasi kesejahteraan satwa dan penanganan zoonosis beberapa jenis-jenis satwa dilindungi di lembaga konservasi
01, 16
7
08/08/2014
LUARAN 3. Teknologi pemanfaatan satwaliar berkelanjutan
ASPEK
PELAKSANA
1. Teknologi pemanenan dan penetapan kuota tangkap satwaliar komersial, tidak dilindungi dan Appendix CITES
07, 09, 14, 16, 19
2. Teknologi pengaturan, kebijakan dan kelembagaan pemanfaatan dan tataniaga perdagangan satwaliar tidak dilindungi Appendix dan Non Appendix CITES secara berkelanjutan
01, 07, 09
4. Teknologi konservasi genetika dan koleksi satwa langka
1. Pemetaan genetika dan koleksi jenis-jenis satwaliar endemik setiap wilayah biogeografi
01, 05, 16
2. Teknologi konservasi genetika satwaliar langka dilindungi dan prioritas
01
5. Konservasi eksitu dan pemanfaatan flora langka dan terancam punah
1. . Konservasi eksitu dan pemanfaatan flora langka dan terancam punah
01, 05, 06, 07, 09, 14,16, 17, 18
6. Ekologi dan teknologi konservasi insitu jenis flora langka dilindungi Appendix CITES
1. Ekologi dan teknologi konservasi insitu jenis flora langka dilindungi Appendix CITES
01, 05, 06, 14, 18, 19
INTEGRASI RPI RPI Pengelolaan Kawasan Konservasi • RPI Pengelolaan Hutan Tanaman (Pusprohut) • RPI Pengelolaan HHBK (Pusprohut) • RPI Pengelolaan dan Pemanfaatan Material Maju berbasis HH (Pustekolah) • RPI Kebijakan dan Tata Kelola Ekonomi Kehutanan (Puspijak)
8
08/08/2014
RPI 3. PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI
TUJUAN
• Menyediakan iptek dan input kebijakan untuk mendukung pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam
SASARAN
•Diperolehnya teknik pemulihan kawasan hutan yang terdegradasi •Diperolehnya teknik peningkatan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu serta jasa lingkungan dari kawasan konservasi •Diperolehnya teknik peningkatan pendapatan dan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar kawasan konservasi
LUARAN 1. Keterwakilan ekosistem
2. Konservasi fungsi
ASPEK
PELAK SANA
1. Karakteristik dan teknik rehabilitasi area HCVF di perkebunan sawit dan KPH Produksi
07
2. Penilaian Fungsi KSA/KPA dan kawasan sekitarnya melalui penerapan instrumen HCVF untuk inisiasi pembentukan KPHK
16
3. Optimalisasi fungsi berbagai tipe ekosistem di KSA dan KPA
18
4. Kajian pengelolaan dan pengembangan potensi dan ekosistem kawasan konservasi kecil di Jawa Tengah
01
5. Kajian pengelolaan dan strategi pengembangan pemanfaatan ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang
01
1. Pola pemanfaatan lahan oleh masyarakat daerah penyangga
16
2. Model pengelolaan nibung di areal penyangga kawasan konservasi TN Sembilang
19
3. Kajian ekosistem “Sialang (Pohon Lebah) untuk penentuan kriteria konservasi habitat lebah hutan (Apis dorsata) Potensi lebah madu di kawasan konsrevasi KPH model dan Pemanfaatannya 4. Penyusunan indikator dan kriteria kesesuaian dan evaluasi fungsi Cagar Alam dan Suaka Margasatwa 5. Manajemen habitat dan pengelolaan satwaliar untuk obyek wisata buru di Gunung Masigit Kareumbi, Jawa Barat 6. Nilai keberadaan, kualitas dan tingkat degradasi terumbu karang
01
01, 18 01 01
9
08/08/2014
LUARAN 3. Strategi pengelolaan ekosistem dan potensi kawasan
4. Strategi pengelolaan pemanfaatan
PELAK SANA
ASPEK 1. Restorasi ekosistem untuk pemulihan populasi satwaliar di sekitar kawasan suaka margasatwa
07, 17
2. Teknik rehabilitasi sumberdaya air dan kawasan lindung pada areal terdampak erupsi Gunung Sinabung 3. Identifikasi kerusakan kawasan dan sebaran invasive species di kawasan konservasi
07
4. Restorasi ekositem dan pengendalian invasive species di TN Wasur
19
5. Restorasi ekosistem dan pengendalian invasive species
13
6. Pengelolaan ekosistem dan pelestarian sumberdaya genetik lesser known species di Cagar Alam dan Suaka Margasatwa 7. Teknik pemulihan populasi dan habitat rusa
01
1. Strategi pengelolaan potensi dan jasa lingkungan pada kawasan konservasi KPH Lindung
07
2. Potensi kawasan konservasi sebagai penyedia sumberdaya air dan pengendali sumber air
16
3. Peluang pemanfaatan keanekaragaman hayati di kawasan konservasi di KPH yang berpotensi dalam bioprospecting 4. Kebutuhan dasar dan sosial ekonomi masyarakat
16
5. Pengelolaan sistem pemanfaatan lahan & sosio ekologi masyarakat dalam kawasan
19
6. Kajian pengelolaan dan pemanfaatan flora di KSA/KPA
01
7. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi
01
8. Pengelolaan sistem pemanfaatan lahan adat bersama masyarakat dan pola kemitraan di KK 9. Model pengelolaan partisipasif dan pola akses masyarakat di kawasan konservasi
01
10. Kajian efektivitas pengelolaan dan strategi pengembangan daerah penyangga di CA & Suaka Margasatwa
01
11. Manajemen konflik kawasan konservasi
01
16
13
01, 07, 13, 19
01
INTEGRASI RPI RPI Pengelolaan Kawasan Konservasi • RPI Pengelolaan HHBK (Pusprohut) • RPI Sifat dasar dan Kegunaan Kayu dan Bukan Kayu (Pustekolah) • RPI Kebijakan Lanskap dan Jasa Hutan (Puspijak) • RPI Politik dan Hukum Pemanfaatan Hutan (Puspijak)
10
08/08/2014
RPI 4. KONSERVASI DAN PEMANFAATAN MIKROBA HUTAN TROPIS
TUJUAN
SASARAN
LUARAN 1. Perangkat pengelolaan database dan identifikasi molekuler mikroba hutan tropis
2. Identifikasi dan formulasi fungsi dan peranan komunitas mikroba simbiotik, sapropfit, patogen, endofitik, dekomposer pada jenisjenis pohon tropika prioritas di tipe ekosistem tertentu
• Menyediakan iptek konservasi dan pemanfaatan mikroba hutan tropis
•Diperolehnya database dan identifikasi molekuler mikroba hutan tropis di Indonesia •Diperolehnya teknik identifikasi dan fungsi ekologi mikroba pada tipe ekosistem hutan tropis •Diperolehnya informasi ilmiah mikroba potensial untuk bioprospeksi
ASPEK
PELAKSANA
1. Isolasi, koleksi dan identifikasi mikroba dari berbagai tipe ekosistem hutan
01, 07, 13, 14, 15, 16, 18, 19
2. Teknik preservasi yang tepat pada setiap jenis mikroba
01
3. Skrining beberapa jenis mikroba yang berpotensi sebagai bioprospeksi
01
4. Pengelolaan database dan identifikasi molekuler mikroba (INTROF CC)
01
1. Identifikasi fungsi dan peranan kelompok mikroba tertentu untuk dijadikan bioprospeksi
15
2. Studi ekologi dan struktur komunitas mikroba pada ekosistem hutan yang terdegradasi
01
3. Studi fisiologi dan biokimia mikroba yang berinteraksi dengan jenis-jenis pohon penghasil gaharu
01
4. Ekologi dan konservasi jenis pohon Tristaniopsis spp. yang bersimbiosis fungi ektomikoriza (edible mushroom) pada ekosistem hutan kerangas
01
11
08/08/2014
LUARAN 3. Data dan informasi jenis mikroba potensial untuk dimanfaatkan dalam kegiatan bioprospeksi
ASPEK
PELAKSANA
1. Uji aplikasi teknologi mikroba potensial untuk bioreklamasi dan bioremediasi
07, 15, 18
2. Uji aplikasi teknologi mikroba potensial untuk bioenergi
01
3. Uji aplikasi teknologi mikroba potensial untuk biohelath dan bioinduksi
07, 13, 16, 18
4. Uji aplikasi teknologi mikroba potensial untuk biodegradasi dan biological control
01
5. Uji aplikasi pemanfaatan mikroba hutan untuk bioremediasi dan bioplastik
01
INTEGRASI RPI RPI Pengelolaan Mikroba Hutan Tropis • RPI Teknologi Pengolahan dan Standardisasi Produk Inovatif dan Bahan Berlignoselulosa dan Produk Bahan Penunjang Industri (Pustekolah) • Pengolahan dan Pemanfaatan HHBK dan Material Maju Berbasis Hasil Hutan (Pustekolah)
12
08/08/2014
RPI 5. PENGELOLAAN DAS TERPADU
TUJUAN
• Menyediakan iptek dan input kebijakan formula sistem pengelolaan DAS terpadu yang sesuai untuk beberapa kondisi yang spesifik terdapat di Indonesia
SASARAN
•Diperolehnya Sistem pengelolaan DAS pulau-pulau kecil, DAS beriklim kering, DAS perkotaan •Diperolehnya Sistem pengelolaan DAS pertanian •Diperolehnya model kelembagaan nasional pengelolaan DAS
LUARAN
ASPEK
1. Sistem pengelolaan DAS pulau-pulau kecil
1. Formulasi Perencanaan & Kriteria dan Indikator Pengelolaan DAS Pulau-Pulau Kecil, DAS beriklim kering , dan DAS perkotaan 2. Implementasi pengelolaan DAS mikro pulau-pulau kecil, DAS beriklim kering , dan DAS perkotaan
12, 14, 18
3. Formulasi kelembagaan pengelolaan DAS pulau-pulau kecil, DAS beriklim kering , dan DAS perkotaan
12, 14, 18
4. Teknologi pendukung pengelolaan DAS pulau-pulau kecil, DAS beriklim kering , dan DAS perkotaan
12, 14, 18
1. Informasi kebutuhan air pada berbagai macam hutan alam, hutan tanaman dan perkebunan
07, 12
2. Implementasi pengelolaan DAS pertanian skala mikro (show window)
07, 12, 17, 18
3. Pedoman penyusunan kesesuaian jenis untuk rehabilitasi lahan
01, 12
4. Teknologi pendukung pengelolaan DAS pertanian
07, 12, 17, 18
1. Model Kelembagaan Nasional Pengelolaan DAS
12
2. Sistem pengelolaan DAS pertanian
3. Sistem Nasional Pengelolaan DAS
LUARAN
12, 14, 18
13
08/08/2014
INTEGRASI RPI RPI Pengelolaan DAS Terpadu • RPI Kontribusi Sektor Kehutanan dalam Penanganan Perubahan Iklim (Puspijak) • RPI Kebijakan Lanskap dan Jasa Hutan (Puspijak)
PILOT LITBANG KONSER di KPH 1. PILOT PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN KPHL KUBU RAYA (KONVERGENSI) 2. REHABILITASI KPHP BANJAR DENGAN JENIS MERANTI (APLIKASI TEKNIK KOFFCO)
14
08/08/2014
ISU STRATEGIS DI KPHL KUBU RAYA Terdapat 3 desa definitif berada di dalam kawasan HL Akses pemanfaatan hutan mangrove (perusahaan vs masyarakat setempat) Meluasnya vegetasi nipah Keinginan masyarakat untuk HKm di HL belum diakomodir Sistem silvikultur (pemanfaatan) hutan mangrove (TPTI/pohon induk vs THPB) Pemanfaatan HHBK dan jasa lingkungan (a.l. madu, ekoturisme dan potensi karbon mangrove) Kebutuhan masyarakat lokal terhadap potensi biota perairan mangrove Perluasan tambak tidak terkendali Restorasi habitat mangrove (pantai berpasir dengan abrasi cukup tinggi)
INTEGRASI KEGIATAN ATAU RISET DI KPHL KUBU RAYA (2015- 2019) Kajian 3 desa definitif di KPHL Kubu Raya (Puskonser, Puspijak, UPT ?) Kajian tata kelola pemanfaatan hutan mangrove (Puskonser, Puspijak, Pusprohut, UPT?) Kajian restorasi ekosistem nipah (Puskonser, UPT?) Kajian pengembangan HKm di HL (Puskonser, Puspijak, UPT?) Kajian sistem silvikultur (pemanfaatan) hutan mangrove yang efektif (Pusprohut, UPT) Kajian potensi dan peluang pemanfaatan HHBK dan jasa lingkungan (Puskonser, Pusprohut, Puspijak, Pustekolah, UPT?) Kajian potensi dan tata kelola pemanfaatan biota perairan mangrove oleh masyarakat (Puskonser, Puspijak, UPT?) Kajian pengembangan silvopasture di hutan mangrove (Puskonser, Pusprohut, Puspijak, UPT?) Teknik restorasi habitat pantai berpasir dengan abrasi cukup tinggi (Puskonser, UPT ?)
15
08/08/2014
RENCANA BENTUK KEGIATAN PILOT DI KPHL KUBU RAYA KEGIATAN • Rapat koordinasi • Rapid assessment • Kajian / survey lapangan • FGD thematik • Pelatihan • Pembangunan plot
OUTPUT : “Academic Draft” untuk RP KPHL KUBU RAYA
INTEGRASI KEGIATAN ATAU RISET PUSKONSER DI KPHL KUBU RAYA TAHUN 2015
Kajian 3 desa definitif di KPHL Kubu Raya Kajian tata kelola pemanfaatan hutan mangrove Kajian restorasi ekosistem nipah Kajian pengembangan HKm di HL KPHL Kubu Raya Kajian potensi dan peluang pemanfaatan HHBK dan jasa lingkungan Kajian potensi dan tata kelola pemanfaatan biota perairan mangrove oleh masyarakat Kajian pengembangan silvopasture di hutan mangrove Koordinasi lintas sektoral
16
08/08/2014
REHABILITASI KPHP BANJAR DGN MERANTI CEPAT TUMBUH (APLIKASI TEKNIK KOFFCO)
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2015
Pelaksanaan Capacity building Eksplorasi potensi sumber bibit Renovasi Sarana dan Prasarana Pembuatan Kebun Pangkas Koordinasi lintas sektoral
KEGIATAN PENGEMBANGAN 2015 1. KONSERVASI DAN PEMANFAATAN FLORA FAUNA : a. Demplot tanaman Ramin di OKI, Sumsel (20 Ha) b. Pengembangan basis data karakteristik madu Indoneis sbg upaya perlindungan 2. PENGELOLAAN MIKROBA HUTAN TROPIS : Rp. 200.000.000 (2015) a. Produksi ektomikoriza untuk Pinus dan Meranti dan endomikoriza (ISOMIK MK1) b. Kerjasama pengembangan sarpras (laboratorium mini) untuk produksi inokulan gaharu di Nanga Bulik (Kab. Lamandau ) dan Tanjung Pinang (P. Bintan)
17
08/08/2014
ISU AKTUAL TAHUN 2015 Kegiatan riset responsif gender : model pelestarian dan pemanfaatan pohon pewarna alami untuk pengembangan tenun ikat Sumba Timur Model pengembangan daerah penyangga di KPHK / TN Merapi
KEGIATAN PENELITIAN TAHUN 2015 PUSKONSER 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 Jumlah keg Pagu (juta)
RPI 1 11 1.243
RPI 2 11 1.148
RPI 3 5 521
RPI 4 6 619
RPI 5 1 100
18
08/08/2014
PETA ANGGARAN PUSKONSER TAHUN 2015 KEGIATAN Gaji dan Operaional Perkantoran Penelitian Kajian isu aktual strategis Pilot Litbang Dukungan managemen Belanja Modal TOTAL
ALOKASI ANGGARAN
% DARI ANGGARAN
14.385.000.000
57.90
3.630.750.000
14,61
600.000.000
2,41
1.000.000.000
4,02
4.464.250.000
17,97
765.000.000
3,08
24.845.000.000
100,00
Terima kasih
19
08/08/2014
UPT PELAKSANA RPI LINGKUP PUSKONSER 1. BB Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2PBTH) Yogyakarta 2. BB Penelitian Dipterokarpa (B2PD) Samarinda 3. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Aek Nauli 4. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Palembang 5. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Bogor 6. Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS (BPTK DAS) Solo 7. Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu (BPT HHBK) Mataram 8. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Kupang 9. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Banjarbaru 10. Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumberdaya Alam (BPT KSDA) Samboja 11. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manado 12. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Makassar 13. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manokwari
20