RKT
(Rencana Kinerja Tahunan) PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN
BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
2011
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam hal peningkatan daya saing dan pemberdayaan ekonomi rakyat, peranan karantina harus mampu membantu para pelaku usaha pertanian dalam memenuhi persyaratan teknis Sanitary dan Phytosanitary dari negara tujuan ekspor. Dalam perdagangan bebas, dimana negara-negara dituntut untuk menekan tarif bea masuk, maka instrumen non tariff dan SPS-WTO merupakan instrumen penting dalam perdagangan internasional. Dengan meningkatnya instrumen
peran
SPS
Badan
dalam
Karantina
perdagangan
Pertanian
sebagai
internasional,
Badan
Karantina Pertanian harus diperkuat secara bertahap seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perkarantinaan.
Dalam
upaya
mendukung
program
Badan
Karantina Pertanian, Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan
senantiasa
internal maupun eksternal
melakukan
pembenahan
secara
melalui kerjasama dengan instansi
terkait baik secara nasional maupun internasional. Pembenahanpembenahan dilakukan
tersebut Pusat
erat
kaitannya
Kepatuhan,
dengan
Kerjasama
yang
dan
sudah
Informasi
Perkarantinaan yang terangkum dalam program dan kegiatan tahun 2012. Kinerja yang optimal dari seluruh Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan dapat diukur melalui beberapa indikator kinerja, yaitu: (1) Jumlah rumusan kebijakan rekomendasi pengawasan dan penindakan; (2) Jumlah rumusan kebijakan rekomendasi kerjasama di bidang SPS; (3) Jumlah rumusan kebijakan dan rekomendasi kerjasama perkarantinaan antar instansi terkait; (4) Jumlah sistem aplikasi; dan (5) Jumlah dokumen
sistem
dan
prosedur
informasi
perkarantinaan
pertanian. Rencana Kinerja Tahunan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan TA 2012
1
Untuk mewujudkan kinerja yang optimal tersebut di atas, maka peran Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan dalam mendukung program Badan Karantina Pertanian adalah menumbuhkan iklim kondusif bagi terselenggaranya misi Badan Karantina Pertanian berdasarkan peraturan perundangan serta ketentuan yang berlaku, baik yang diselenggarakan oleh Kantor Pusat maupun UPT yang ada di daerah. Namun demikian, kinerja Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan tidak mungkin dicapai secara optimal tanpa dukungan dan koordinasi yang serasi dengan unit kerja dilingkup internal Badan Karantina Pertanian dan Kementerian Pertanian, institusi-institusi tingkat nasional dan internasional serta pengguna jasa karantina. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan sebagai salah satu unit eselon II lingkup Badan Karantina Pertanian wajib menyusun Rencana Kinerja Tahunan tahun 2012 berdasarkan
Rencana
Strategis
(Renstra)
Pusat
Kepatuhan,
Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan 2010 – 2014. Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dengan adanya dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini Pusat Kepatuhan,
Kerjasama
dan
Informasi
Perkarantinaan
ini
diharapkan mampu mendorong dan mendukung Peningkatan Rencana Kinerja Tahunan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan TA 2012
2
Kinerja Badan Karantina Pertanian dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan Badan Karantina Pertanian sesuai dengan Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian tahun 2010 – 2014.
1.2. Tujuan Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan TA 2012 Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan ini bertujuan untuk : a) Mengidentifikasi Kerjasama
dan
kegiatan-kegiatan Informasi
Pusat
Perkarantinaan
Kepatuhan,
sesuai
dengan
Renstra. tahun 2010 – 2014 serta kondisi lingkungan strategik tahun 2012 b) Memperhitungkan rencana anggaran yang diperlukan untuk kegiatan
Pusat
Kepatuhan,
Kerjasama
dan
Informasi
Perkarantinaan Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan TA 2012
3
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN TAHUN 2012 Rencana kegiatan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Tahun 2012 harus disesuaikan dengan Rencana Strategis Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Tahun 2010 – 2014 yang akan dijabarkan sebagai berikut: 2.1. Visi dam Misi
Visi Visi Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan adalah: “Mendukung Badan Karantina Pertanian Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpecaya dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya alam Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta keamanan pangan”. Pengertian Tangguh dan Terpercaya adalah sebagai berikut : Tangguh: Penyelenggaraan karantina pertanian pada hakekatnya adalah perwujudan pertahanan Negara di bidang Kelestarian Sumber daya alam Hayati Hewan dan Tumbuhan. Prinsip pertahanan adalah tangguh menghadapi serangan. Terpecaya: Keberhasilan Badan Karantina Pertanian berkaitan dengan peran serta masyarakat dan mitra kerja, baik di dalam maupun di luar negeri, oleh karena itu setiap kebijakan dan tindakan Badan Karantina Pertanian perlu mendapat kepercayaan yang tinggi. Kepercayaan akan diperoleh antara lain melalui akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dibidang perkarantinaan dan keamanan hayati
Misi Dengan mempertimbangkan tugas Pokok dan Fungsi, Prioritas Nasional dan Kebijakan Kementerian Pertanian, maka Misi Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan adalah: 1. Meningkatkan kepatuhan, kerjasama dan pemanfaatan sistem informasi dalam mendukung Badan Karantina Pertanian dalam Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan Rencana Kinerja Tahunan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan TA 2012
4
tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK), dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK), serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati termasuk keamanan pangan segar; 2. Meningkatkan kepatuhan, kerjasama dan pemanfaatan sistem informasi untuk mendukung Badan Karantina Pertanian dalam memfasilitasi perdagangan sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian; dan 3. Meningkatkan kepatuhan, kerjasama dan pemanfaatan sistem informasi untuk mendukung Badan Karantina Pertanian dalam peningkatan Citra dan Kualitas Layanan Publik. 2.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan Tujuan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan 2010-2014 adalah: a. Meningkatnya kepatuhan, kerjasama dan pemanfaatan sistem informasi baik internal maupun eksternal dalam mendukung Badan Karantina Pertanian untuk melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK), dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK), serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati termasuk keamanan pangan segar; b. Meningkatnya kepatuhan, kerjasama dan pemanfaatan sistem informasi baik internal maupun eksternal dalam mendukung Badan Karantina Pertanian untuk memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas Pertanian; Meningkatnya
kepatuhan,
kerjasama
dan
pemanfaatan
sistem informasi baik internal maupun eksternal untuk mendukung Badan Karantina Pertanian dalam peningkatan Citra dan Kualitas Layanan Publik.
Sasaran Sasaran strategis merupakan penjabaran dari tujuan dengan arah yang lebih terukur. Sasaran Strategis Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan terbagi dalam 3 (tiga) kelompok utama, yaitu sasaran strategis Bidang Kepatuhan Perkarantinaan, sasaran strategis Bidang Kerjasama Perkarantinaan, dan sasaran strategis Bidang Informasi Perkarantinaan. Rencana Kinerja Tahunan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan TA 2012
5
a. Sasaran Strategis Bidang Kepatuhan Perkarantinaan Kebijakan teknis pengawasan dan penindakan yang dapat mendukung meningkatnya kepatuhan pengguna jasa karantina dan integritas petugas karantina. Indikator Kinerja Jumlah rumusan kebijakan rekomendasi pengawasan dan penindakan. Rencana Aksi: a) Penyusunan kebijakan di bidang kepatuhan perkarantinaan. b) Penyusunan program kegiatan di bidang kepatuhan perkarantinaan. b. Sasaran Strategis Bidang Kerjasama Perkarantinaan Kerjasama yang harmonis dalam mendukung efektifitas perumusan kebijakan teknis, rencana dan program perkarantinaan pertanian. Indikator Kinerja a) Jumlah rumusan kebijakan rekomendasi kerjasama di bidang SPS; b) Jumlah rumusan kebijakan dan rekomendasi kerjasama perkarantinaan antar instansi terkait; c) Tingkat pemanfaat dokumen kerjasama SPS dan dokumen kerjasama operasional yang dihasilkan dalam perumusan kebijakan serta pelaksanaan pengawasan dan pelayanan. Rencana Aksi: a) Peningkatan koordinasi internal dan eksternal dalam rangka kerjasama (multilateral, regional, bilateral dan nasional) di bidang perkarantinaan hewan, perkarantinaan tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. b) Peningkatan fasilitasi (informasi, dokumentasi dan pembiayaan) dalam rangka kerjasama (multilateral, regional, bilateral dan nasional) di bidang perkarantinaan hewan, perkarantinaan tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. c. Sasaran Strategis Bidang Informasi Perkarantinaan: Sistem informasi yang optimal dalam mendukung kinerja manajemen dan operasional. Indikator Kinerja a) Jumlah sistem aplikasi; b) Jumlah dokumen system perkarantinaan pertanian;
dan
prosedur
Rencana Kinerja Tahunan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan TA 2012
informasi
6
c) Persentase peningkatan kesiapan infrastruktur sistem informasi dan akses informasi instansi terkait, pengguna jasa dan unit kerja lingkup Badan Karantina Pertanian melalui jaringan pusat data karantina pertanian. Rencana Aksi a) Peningkatan pengembangan sistem informasi perkarantinaan di bidang perkarantinaan hewan, perkarantinaan tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. b) Peningkatan pemanfaatan sistem informasi perkarantinaan di bidang perkarantinaan hewan, perkarantinaan tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. c) Peningkatan pelayanan sistem informasi perkarantinaan di bidang perkarantinaan hewan, perkarantinaan tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati
Rencana Kinerja Tahunan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan TA 2012
7
BAB III KEGIATAN PUSAT KEPATUHAN ,KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN Sesuai dengan Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian yang memiliki
Peningkatan
program
Kualitas
Pengkarantinaan
Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dimana salah satu sasarannya melekat pada tupoksi Pusat Kepatuhan Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan yaitu “Peningkatan Kepatuhan, Kerjasama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan” Kegiatan prioritas yang melekat pada Pusat Kepatuhan Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan dengan 3 (tiga) sasaran . Sasaran pertama yaitu “Kebijakan Teknis Pengawasan dan Penindakan Yang Dapat Mendukung Meningkatnya Kepatuhan Pengguna Jasa Karantina dan Integritas Petugas Indikator
kinerja
pengawasan
dan
yang
pertama
penindakan
yaitu
rumusan
karantina
kebijakan
hewan/karantina
tumbuhan yang dapat diimplementasikan (paket) Untuk mendukung kinerja tersebut maka direncanakan beberapa kegiatan sebagai berikut : 1) Pedoman Pre-emptif terhadap pengawasan dan penindakan 2) Mekanisme Operasional Pengawasan untuk Mencegah Terjadinya Pelanggaran di Bidang Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan dan Pengawasan Keamanan Hayati 3) Pedoman profiling pengguna jasa Badan Karantina Pertanian Sasaran kedua yaitu “Kerjasama Yang Kondusif Dalam Mendukung Efektifitas Perumusan Kebijakan Teknis, Rencana dan Program Perkarantinaan Pertanian, dengan indikator kinerja yaitu (1) jumlah dokumen bahan rancangan kebijakan kerja sama perkarantinaan, (2)
tingkat
pemanfaatan
dokumen
kerjasama
sanitary
dan
fitosanitary dan dokumen kerjasama operasional yg dihasilkan
Rencana Kinerja Tahunan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan TA 2012
8
dalam perumusan kebijakan serta pelaksanaan pengawasan dan pelayanan (%) Kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran tersebut adalah : 1) Dokumen optimalisasi kerjasama antar instansi di pelabuhan penyeberangan 2) Kebijakan karantina di wilayah perbatasan BIMP EAGA 3) Posisi Indonesia pada kerjasama multilateral 4) Posisi Indonesia pada kerjasama bilateral Sasaran ketiga dari Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan
adalah
Sistem
informasi
yang
optimal
dalam
mendukung kinerja manajemen dan operasional karantina dengan indikator kinerja yaitu prosentase peningkatan kesiapan infrastruktur sistem informasi, dan akses informasi instansi terkait, pengguna jasa dan unit kerja lingkup Badan Karantina Pertanian melalui jaringan pusat data karantina pertanian Dengan rincian kegiatan sabagai berikut : 1)
Aplikasi sistem informasi Barantan terintegrasi
2)
Aplikasi pelaporan elektronik lab PSAT
3)
Aplikasi permohonan pemeriksaan Lab On Line
4)
Aplikasi SAB
5)
Aplikasi Inline Inspection
6)
Aplikasi Sistem Pengolahan Data Karantina
7)
Aplikasi Sistem Penilaian IKH
8)
Aplikasi pemanfaatan Barcode
9)
Aplikasi SIM fungsional Aplikasi sistem informasi perijinan
10) Aplikasi Informasi Pelayanan Masyarakat 11) Sistem Pengamanan Jaringan
Rencana Kinerja Tahunan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan TA 2012
9
RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Eselon II Tahun
: Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan : 2012
Sasaran Strategis (1) Kebijakan teknis pengawasan dan penindakan yang dapat mendukung meningkatnya kepatuhan pengguna jasa karantina dan integritas petugas karantina.
Indikator Kinerja (2) Kebijakan dan rekomendasi pengawasan dan penindakan karantina hewan/karantina tumbuhan/keamanan hayati yang dapat diimplementasikan.
Target (3)
Kerjasama yang kondusif dalam mendukung efektifitas perumusan kebijakan teknis, rencana dan program perkarantinaan pertanian.
Pemanfaatan dokumen kerjasama SPS dan dokumen kerjasama operasional yang dihasilkan dalam perumusan kebijakan serta pelaksanaan pengawasan dan pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati nabati.
100%
Sistem informasi yang optimal dalam mendukung kinerja manajemen dan operasional karantina.
Peningkataan infrastruktur sistem informasi instansi terkait, pengguna jasa dan unit kerja lingkup Badan Karantina Pertanian melalui jaringan pusat data karantina pertanian.
5%
Rencana Kinerja Tahunan Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan TA 2012
2
10