Riset Ekuitas Laporan Awal Aneka Gas Industri Lebih dari sekedar angin segar BUY
Pemain nomor 1 di pasar gas industri Dengan sejarah pengalaman lebih dari 100 tahun, Aneka Gas (AGII) telah menempatkan diri hari ini sebagai perusahaan gas terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar 30%. Aneka Gas menyediakan produk gas seperti gas udara, gas bahan bakar, gas campuran, gas sintetis si dan gas khusus untuk beragam pelanggan baik dari sektor ritel, layanan kesehatan, hingga bahan konsumsi dan infrastruktur. Produk utama Aneka Gas adalah Oksigen, Nitrogen, dan Argon. Aneka Gas memiliki jaringan distribusi luas dengan 44 pabrik dan lebih l dari 80 stasiun pengisian yang tersebar di 22 propinsi di Indonesia, yang memungkinkan perusahaan untuk memberi layanan dengan kualitas tak tersaingi. Kami melakukan survei terhadap sejumlah pelanggan Aneka Gas di beberapa kota besar dan umpan balik konsisten k yang kami dapatkan adalah kualitas layanan tiada tara Aneka Gas. ON-THE-GROUND: Potensi pertumbuhan besar di sektor layanan kesehatan Sektor layanan kesehatan adalah salah satu pengguna terbesar gas industri dan penetrasi globalnya masih sangat minim. Saat ini, Aneka Gas memegang 75 75-80% pangsa pasar di sektor layanan kesehatan yang menyumbangkan 20% dari total pendapatan. Penyelidikan on-theon ground kami memang memberi indikasi bahwa AGII adalah pemasok terbesar gas layanan kesehatan, pangsa pasar sisanya dipegang sejumlah pemain kecil lokal. Pemain Pemain-pemain utama seperti Siloam Hospital dan Mitra Keluarga, yang adalah juga pelanggan Aneka Gas, G siap berinvestasi besar di sektor kesehatan untuk beberapa tahun ke depan dengan membuka sejumlah rumah sakit baru. Sebagai tambahan, pemerintah juga akan meningkatkan investasi di sektor ini dengan memperbaiki program layanan kesehatan nasional melalui melalu BPJS, dan menyediakan layanan asuransi kesehatan untuk kalangan miskin. Kami yakin bahwa sektor layanan kesehatan menawarkan profil pertumbuhan menarik untuk perusahaan dengan potensi pertumbuhan volum angka ganda per tahun untuk beberapa tahun ke depan. Profil imbal hasil akan pulih berkat biaya pendanaan yang lebih rendah dan siklus capex yang lebih lega Aneka Gas telah banyak berinvestasi di beberapa tahun terakhir dengan cara meningkatkan efisiensi infrastruktur dan logistik gas agar dapat memberi layanan yang lebih baik dan menghasilkan turnover tinggi. Mayoritas pertumbuhan penjualan selama ini didanai utang, yang tentunya sangat mempengaruhi bottom line dan ROE perusahaan. Namun, kami yakin ROE akan membaik ke depannya karena capex yang ternormalisasi ternormal dan neraca keuangan yang deleverage berkat IPO baru-baru baru ini. Estimasi kami, kombinasi capex dan biaya bunga yang lebih rendah akan membuart ROE naik ke 9% paling lambat 2018F, naik dari <8% di beberapa tahun terakhir terakhir.
Current price Price target Upside Upside/Downside
Rp1,100 Rp1,480 +35%
8 November 2016
INDONESIA BASIC INDUSTRY Stock Data Bloomberg Ticker Outs. Share (bn) Mkt Cap (Rp ( tn) 52 Week Range (Rp) (
AGII IJ Equity 3.067 3.3 1,070-1,255
Share Price Performance (Rp) 1220 1200 1180
saham melihat potensi ekspansi multipel BELI dengan TP Rp1.480/saham Kami memperhitungkan valuasi AGII menggunakan valuasi relatif, target EV/EBITDA 2017F sebesar 9.0x. Saat ini AGII diperdagangkan dagangkan pada 2017F forward 7.4x. 7.4 Perusahaan-perusahaan gas industry global saat ini diperdagangkan kan dengan rerata EV/EBITDA 2017F sebesar 8.4x, kisaran historikal 6-15x. 15x. Aneka Gas bisa diperdagangkan dengan multipel yang sama, menurut kami, melihat prospek pertumbuhan yang masih menarik digabung dengan posisi di pasar domestik yang terhitung dominan. Konsensus hanya memperkirakan pertumbuhan pendapatan angka tunggal dari perusahaan-perusahaan perusahaan global di beberapa tahun ke depan, sementara Aneka Gas mampu menghasilkan tingkat pertumbuhan lebih tinggi ke depannya. Risiko penting terhadap Aneka Gas mencakup p bertambahnya kompetisi di sektor layanan kesehatan, terganggunya pasokan listrik dan suku bunga lebih tinggi. tinggi Key investment metrics 2014 2015 2016F 2017F 2018F Revenue (Rp bn) 1,099 1,426 1,777 2,214 2,755 EBITDA (Rp bn) 319 414 592 692 812 Net Profit (Rp bn) 62 48 84 181 275 Revenue growth (%) 13% 30% 25% 25% 24% Net profit growth (%) -21% -23% 75% 116% 52% GPM (%) 44.5% 43.5% 45.0% 45.5% 46.0% EBITDA Margin (%) 29.0% 29.0% 33.3% 31.3% 29.5% NPM (%) 5.6% 3.4% 4.7% 8.2% 10.0% ROE (%) 5.6% 2.8% 3.0% 6.1% 8.5% ROIC (%) 4.7% 4.5% 7.0% 8.5% 10.2% EV/EBITDA (x) 16.0 12.3 8.6 7.4 6.3 P/E (x) 61.3 80.3 46.2 21.4 14.1 P/B (x) 3.4 2.2 1.3 1.2 1.1 Source: Company, Sucorinvest estimates
1160 1140 1120 1100 1080 1060 1040 Sep-16 16
Oct-16
ALEXANDER BUDIMAN
[email protected] alexander.budiman +62 21 8067 3134
FELICIA PUTRI TJIASAKA
[email protected] felicia.putri +62 21 8067 3137
SANDY HAM
[email protected] sandy.ham +62 21 8067 3138
SHIRLEY SAROINSONG shirley.saroinsong
[email protected] +62 21 8067 3139
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Profil Perusahaan Latar belakang perusahaan Aneka Gas adalah veteran di industri gas Indonesia sebagai pihak manufaktur dan distributor yang mencatat operasional tahun ke-100 di 2016. Reputasi Aneka Gas tersebar di seluruh Indonesia dalam menyediakan produk gas industri dengan layanan terpadu, mulai dari harga dan spesifikasi menarik hingga selalu memiliki jaminan pasokan untuk para pelanggan. Perusahaan beroperasi di 22 propinsi di Indonesia dengan lebih dari 80 stasiun pengisian dan 44 pabrik. Dengan hasil dari IPO, Aneka Gas berencana meningkatkan kapasitas dalam mengantisipasi pertumbuhan permintaan ke depan.
Fig 1 Jaringan distribusi Aneka Gas di seluruh Indonesia
Sumber: Perusahaan
Pemimpin gas industri di Indonesia AGII adalah pihak manufaktur dan distributor nomor satu di Indonesia. Hingga 3Q16, produk gas menyumbangkan lebih dari 90% pendapatan, dengan sisanya datang dari instalasi peralatan gas, terutama peralatan layanan kesehatan dan pipa gas. Produk dan layanan gas mencakup sejumlah besar produk gas yaitu gas udara, gas bahan bakar, gas langka, gas campuran, gas sintetis dan gas khusus, di mana tiga produk utama adalah Oksigen, Nitrogen dan Argon.
2
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Fig 2
Pendapatan tumbuh stabil di CAGR 21% untuk 5 tahun terakhir
(Rp bn) 3,000
199
2,500
168 140
2,000 117
1,500 1,000
69
67
84
82
42 500 499
655
792
888
1,017
1,309
1,636
2,045
2,557
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016F
2017F
2018F
0
Gas products
Equipment and service
Sumber: Perusahaan, Sucorinvest
Tahun 2015, AGII melayani sejumlah bisnis mulai dari sektor ritel yang menyumbangkan 36% pendapatan, layanan kesehatan (21%), bahan konsumsi (15%), infrastruktur (15%), dan sisanya dari berbagai sumber. Dalam hal saluran distribusi, mayoritas pendapatan AGII tahun 2015 datang dari gas industri kemasan melalui silinder (44%), disusul penjualan ukuran besar (truk) (36%), distribusi di tempat (7%) dan sisanya dari layanan kesehatan dan lain-lain.
Fig 3 Campuran pendapatan per tipe distribusi
Fig 4
Campuran pendapatan berdasarkan sektor
13%
13% 7%
36% 15%
44%
15% 36%
21%
Bulk
Packaged Gas
Pipeline
Sumber: Perusahaan, Sucorinvest
Medical services and others
Retail
Medical
Consumer Goods
Infrastructure
Others
Sumber: Perusahaan, Sucorinvest
3
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Products Aneka Gas Latar belakang singkat Produk utama Aneka Gas adalah oksigen, nitrogen dan argon. Aneka Gas juga menjual produk gas lainnya seperti gas bahan bakar (LPG, gas alam), gas langka (helium, neon), gas sintetis (CO2, hidrogen), gas campuran (emisi gas mesin dagang) dan gas khusus (amonia, gas sterilisasi). Di bawah ini adalah daftar produk perusahaan dan fungsi mereka di berbagai industri.
Fig 5
Produk-produk AGII
Sumber: Perusahaan
4
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Struktur Organisasi Struktur Kepemilikan Aneka Gas adalah perusahaan yang dimiliki secaar langsung oleh keluarga Harsono dan secara tidak langsung melalui Samator Group. Saat ini, 30% kepemilikan ada di tangan publik.
Struktur Organisasi Komisaris presiden dan wakil komisaris Aneka Gas Industri adalah berturut-turut Arief Harsono dan Rasid Harsono, dan presiden direktur dan wakil adalah berturut-turut Heyzer Harsono dan Rachmat Harsono. Mereka semua adalah bagian dari keluarga Harsono yang menjalankan grup Samator dan operasional sehari-hari perusahaan.
Fig 6
Struktur organisasi
Sumber: Perusahaan
5
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Laporan Aneka Gas EXTREME On-the-Ground Penyelidikan lapangan mewawancarai pelanggan Aneka Gas untuk umpan balik Extreme Team mengunjungi sejumlah perusahaan di sektor layanan kesehatan, manufaktur baja dan kaca, makanan & minuman (F&B), peternakan unggas, dan bisnis pertanian yang terletak di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Dua tema yang terus muncul dari kunjungan kami: Aneka Gas adalah perusahaan yang sepenuhnya terpadu dalam hal rantai pasokan dan nyaris tidak bisa disaingi dalam hal kualitas layanan. Aneka Gas siap menjawab kebutuhan pelanggannya 24/7 dan memanfaatkan sistem pengawasan online untuk melacak volum pasokan gas masing-masing pelanggan. Kami yakin, hal-hal tersebut adalah keuntungan kompetitif utama perusahaan. Di bawah ini adalah catatan lengkap dari kunjungan kami: Industri Layanan Kesehatan yaitu Rumah Sakit (RS) Aneka Gas adalah pemimpin pasar dalam bidang gas layanan kesehatan. Oksigen dan Nitrogen adalah dua tipe gas yang paling banyak digunakan dalam industri kesehatan. Oksigen berfungsi sebagai pendukung pernapasan dan agen sterilisasi, sementara nitrogen digunakan untuk ruang-ruang khusus seperti operasi, ICU, dan lain-lain. 1.
RS Pondok Indah, Jakarta
Extreme Team mengunjungi rumah sakit swasta kelas atas di Jakarta Selatan dengan 168 kamar dan lebih dari 200 dokter. RS Pondok Indah telah menggunakan oksigen cair Aneka Gas sejak tahun 1990an. Ketersediaan gas di RS sangat penting dan kesalahan apapun yang mengganggu pasokan gas dapat berakibat fatal, bukan hanya terhadap pihak pasien namun juga untuk pihak pengelola RS. Aneka Gas selama ini telah menjadi pemasok yang bisa diandalkan selama berpuluh tahun tanpa ada penundaan berarti maupun kesalahan fatal. Dalam hal pasokan gas, Aneka Gas menginstal tangki gas di wilayah RS dan menggunakan truk dari stasiun pengisian di Pulo Gadung untuk isi ulang. Truk-truk ini melakukan pengantaran dua kali seminggu di waktu malam untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Kami mengutip pihak RS Pondok Indah: “Ada 2 alasan utama kami menggunakan Aneka Gas hingga saat ini. Mereka memberi harga yang bagus dan menjamin pasokan. Selama harga terus wajar dan sesuai dengan kualitas layanan, kami puas... Aneka Gas terbukti perusahaan yang sangat bagus, sukses melewati audit Joint Commission International (JCI), akreditasi tertinggi di layanan RS. Selalu siap 24 jam; bahkan di hari Lebaran, mereka selalu mengangkat telepon.”
Fig 7
Bertemu tim RS Pondok Indah
Sumber: Sucorinvest
Fig 8
Lobi RS Pondok Indah
Sumber: Sucorinvest
6
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
2. RS Premier Bintaro, Banten Kami mengunjungi RS standar internasional dengan akreditasi JCI, RS Premier Bintaro. Tempat ini cukup strategis sebagai satu-satunya rumah sakit internasional di Bintaro. Kami bertemu dengan manajer pembelian yang berpengalaman, yaitu Ibu Chandra. RS Premier Bintaro memiliki 200 kamar dengan BOR (Tingkat Okupansi Ranjang) 70%. Harap catat bahwa RS ini belum bergabung dengan BPJS yaitu layanan kesehatan umum nasional. Ibu Chandra menjelaskan, "BPJS bisa meningkatkan permintaan gas sebesar 300% untuk 1 rumah sakit." "Saya memiliki satu pengalaman unik dengan Aneka Gas ketika saya masih bekerja di salah satu cabang kami di Surabaya. Kami tengah dalam proses menggantikan tangkitangki kecil dengan yang lebih besar di jam 2 pagi. Gas yang tersedia terhitung cukup untuk pasien yang ada, dan mimpi buruknya dimulai di sini. Pasien-pasien baru tiba-tiba muncul mengantri dan mendadak kami kekurangan pasokan gas! Saya berusaha menelepon Aneka Gas jam 3 pagi. Yang mengejutkan, mereka mengangkat telepon dan ternyata siap mengantar. Namun saya ragu mereka bisa tiba tepat waktu. Saya tahu ada peraturan yang melarang truk melewati jalan tol di jam tersebut di Surabaya. Sekali lagi, Aneka Gas mengejutkan saya. Saya tidak tahu bagaimana, namun mereka tiba tepat waktu dan segera mengisi ulang tangki gas," kenang Ibu Chandra.
Fig 9
Dengan Ibu Chandra, manajer pembelian
Sumber: Sucorinvest
Fig 10
Dari satu pojok RS Premier Bintaro
Sumber: Sucorinvest
7
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Fig 11
Tangki & tabung gas di Premier Bintaro
Sumber: Sucorinvest
Fig 12
Lobi RS Premier Bintaro
Sumber: Sucorinvest
3. RS Nasional, Surabaya Extreme Team mengunjungi rumah sakit swasta yang bersih dan putih di Surabaya, RS yang menawarkan layanan khusus dan premium. Kepala rumah sakit, Dr. Hans, bersama dengan direktur keuangan dan operasi, Dr. Deni, menyambut kami dengan hangat di kantornya dan menyajikan kopi Starbucks. RS Nasional membeli oksigen, nitrogen dan kompresor udara dari Aneka Gas. RS ini memiliki 205 ranjang dengan BOR 50% dan sekitar 30% ranjang membutuhkan pasokan oksigen. Sementara, nitrogen digunakan hanya untuk operasi, kelahiran, rawat inap dan ruang ICU. Aneka Gas dinilai sangat dapat diandalkan dan mampu mengantar pesanan dalam waktu 2 jam. Dr. Deni yang sebelum ini bekerja di RS Telogerejo di Jawa Tengah, juga puas dengan layanan premium Aneka Gas selama 17 tahun. "Dengan dominasi kuat, pesaing utama hanya Samator," imbuh Dr. Hans. Kami cukup terkejut oleh pernyataan ini, melihat bahwa Samator Group telah membeli Aneka Gas. Namun jelas bahwa hal ini belum banyak diketahui kalangan pelanggan layanan kesehatan. "Bisnis kami terhubung langsung dengan nyawa orang dan pasokan gas berkelanjutan adalah prioritas utama kami. Harga yang lebih rendah tidak bisa menjadi kompensasi permasalahan yang lebih mahal di masa depan," Dr. Hans menekankan dengan tegas.
8
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Untuk dapat melebarkan pangsa pasar, Aneka Gas memberikan kredit untuk rumah sakitrumah sakit kecil dan mengikat mereka dalam kontrak eksklusif jangka panjang. Di masa depan, RS Nasional berencana ekspansi ke Indonesia Timur dan akan kembali bergantung pada Aneka Gas.
Fig 13
Fig 14
Lobi RS Nasional
Dr. Hans, Kepala RS Nasional
Sumber: Sucorinvest
Sumber: Sucorinvest
Fig 15
Fig 16
Tangki Aneka Gas di tempat
Sumber: Sucorinvest
Tabung RS Nasional
Sumber: Sucorinvest
4. RS Umum Daerah Dr. Soetomo (RSUD), Surabaya Extreme Team mengunjungi RSUD Dr. Soetomo Surabaya, RS dengan kapasitas 1.500 ranjang dan BOR hampir 100%. Berjalan mengelilingi sayap barat RS tempatnya memang terasa padat dengan adanya orang di mana-mana. Tiga ibu-ibu Muslim terlihat tengah bercakap-cakap sambil duduk di lantai, sementara seorang pria setengah baya sedang menunggu obat-obatannya, dan ada banyak anak-anak berlarian di koridor. RSUD Dr. Soetomo melayani 2-3ribu pasien per hari dan 40ribu pasien setiap bulannya. Dr. Lily, Koordinator Pembelian RS, mengakui bahwa BPJS telah meningkatkan jumlah pasien yang mengunjungi RS dan karenanya meningkatkan konsumsi gas medis. RSUD Dr. Soetomo sangat puas dengan layanan Aneka Gas dan berencana meng-upgrade kapasitas tangki. Aneka Gas bahkan mengirim satu personil untuk bertanggung-jawab terhadap operasional setiap hari di RSUD Dr. Soetomo, dengan tugas memastikan pasokan oksigen tidak pernah habis.
9
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Fig 17
Pintu masuk RS Dr. Soetomo
Fig 18
Dr. Lydia, Kepala Pembelian
Sumber: Sucorinvest
Sumber: Sucorinvest
Fig 19
Fig 20
Para pasien menanti giliran mereka
Sumber: Sucorinvest
Tangki Aneka Gas di tempat
Sumber: Sucorinvest
10
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Industri Makanan dan Minuman Jika Anda pernah mendengar tentang minuman infusi nitrogen atau es krim belu seperti Dragon Freeze dan Ron's Laboratory di Grand Indonesia Mall di Jakarta, mereka inilah pengguna produk nitrogen. Makanan yang disajikan dengan gas kini dipandang "keren" dan 'kekinian". Extreme Team melihat juga bahwa ada toko Martabak di Menteng yang telah memodifikasi pilihan mereka untuk kini menawarkan juga pilihan "Martabak beku".
Fig 21
Ice cream with nitrogen
Source: Sucorinvest
Fig 22
Martabak with nitrogen
Source: Sucorinvest
Extreme Team mengunjungi beberapa perusahaan F&B untuk mendapatkan umpan balik tentang Aneka Gas. 1. Santos Jaya Abadi, Surabaya PT Santos Jaya Abadi dikenal sebagai perusahaan kopi terbesar di Indonesia dengan merek Kapal Api. Perusahaan memiliki tiga pabrik di Jawa Timur dan Jawa Barat. Perusahaan ini telah bekerja sama dengan Aneka Gas selama 15 tahun dengan distribusi pipa karena dekatnya lokasi dengan pabrik Aneka Gas. Selama 15 tahun tersebut, Aneka Gas dinilai sangat bertanggung-jawab, mencatat hampir nol permasalahan pengantaran untuk Santos. Di saat yang sama, perusahaan juga mengatakan hampir tak ada pesaing yang bisa menyamai kualitas tinggi layanan Aneka Gas.
11
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Fig 23
Pertemuan dengan tim Kopi Kapal Api
Sumber: Perusahaan
2. Wilmar Nabati Indonesia, Gresik Extreme Team bertemu dengan Wilmar Nabati Indonesia bersama dengan Ibu Lily Anita, manajer pemasaran Aneka Gas. Wilmar Nabati Indonesia memproduksi minyak masak, tepung, margarin, biodisel dan lain-lain di lahan mereka seluas 10ha. Menggunakan distribusi pipa, perusahaan memiliki pabrik hidrogenasi yang menggunakan hidrogen untuk 30% produknya, dan nitrogen sebagai bahan pembeku untuk 40% produknya. Untuk memastikan ketersediaan pasokan gas, Wilmar menandatangani kontrak 15-tahun dengan Aneka Gas yang dimulai tahun 2011. Di 2-3 tahun terakhir, Wilmar berhasil meningkatkan volum produksi dan menaikkan penggunaan gas sebesar 5-10%. "Kami adalah pelanggan Aneka Gas yang puas karena transparansi harga yang bisa kami kalkulasi berdasarkan sejumlah faktor yang menentukan," ungkap Pak Johny Rusli, kepala Departemen Pembelian di Wilmar Gresik.
Fig 24
Dengan Pak Johny Rusli, kepala pembelian
Sumber: Sucorinvest
Fig 25
Ragam produk Wilmar di Indonesia
Sumber: Sucorinvest
3.
Charoen Pokphand (CPIN), Serang
12
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Extreme Team mengunjungi pabrik Charoen Pokphand yang terletak di Serang, yang memproduksi 40-60 ton sosis dan nugget per hari. Pak Hendi, kepala divisi komersil, menyambut kami di pabrik. Nitrogen adalah bahan utama pembeku nugget. CPIN menggunakan dua pemasok gas, Aneka Gas dan Air Liquide. Aneka Gas menyediakan sistem pengawasan gas online untuk mencatat tingkat volum masing-masing tangki. Jika volum gas yang tersisa di bawah 30%, Aneka Gas akan datang dan segera mengisi tangki. Para klien umumnya menggunakan pemesanan bulanan, jadi Aneka Gas dapat datang dan mengisi tangki kapan saja dengan jumlah bulanan yang telah ditetapkan. Aneka Gas juga menyediakan layanan pemeliharaan untuk peralatan dan instalasi secara teratur untuk memastikan segalanya bekerja dengan baik. "Dalam prosedur pembelian kami, kami selalu mempertimbangkan empat hal: kualitas, harga, waktu pengantaran, dan keamanan. Aneka Gas memenuhi persyaratan tersebut dan menunjukkan kinerja terbaik dalam hal pengantaran, tidak seperti pemasok kami yang satu lagi," kata Pak Hendi. "Pasokan gas sangat penting untuk bisnis kami. Jika tangki gas kosong, pabrik akan ditutup. Kami akan rugi milyaran rupiah. Jadi kami tidak bisa berjudi. Kami memilih pemasok gas industri terbaik."
Fig 26
Dengan Pak Hendi, kepala divisi komersil
Sumber: Sucorinvest
Fig 27
Suasana pabrik di jam makan siang
Sumber: Sucorinvest
13
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Fig 28
Tangki nitrogen membekukan nugget Fiesta
Sumber: Sucorinvest
Fig 29
Pemesanan dari Aneka Gas dan Air Liquide
Sumber: Sucorinvest
4. Indofood Fritolay Makmur, Jakarta Kami mengunjungi Indofood Fritolay Makmur dan bertemu dengan Pak Tikno yang bertanggung jawab terhadap pembelian. Indofood menggunakan nitrogen untuk mengisi kemasan penganan mereka. Satu kemasan penganan terdiri dari 60% nitrogen dan 40% penganan. Aneka Gas datang dan mengisi tangki dua kali sehari, proses pengisian nitrogen memakan waktu satu jam. "Aneka Gas tidak memperlakukan kami seperti pelanggan, hubungan kami lebih seperti partner kerja. Mereka tidak hanya memikirkan bisnis mereka, namun juga membantu bisnis kami. Kami akan melakukan ekspansi pabrik tahun depan, dan kami telah menandatangani perjanjian dengan Aneka Gas sebagai pemasok kami," kata Pak Tikno.
Fig 30
Dengan Pak Tikno, tim pembelian
Sumber: Sucorinvest
Fig 31
Kemasan penganan dengan 60% nitrogen
Sumber: Sucorinvest
14
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Fig 32
Mengisi ulang gas
Sumber: Sucorinvest
Fig 33
Truk gas Samator
Sumber: Sucorinvest
15
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Industri Manufaktur Sekitar 15% dari pendapatan Aneka Gas datang dari industri manufaktur yang umumnya melayani perusahaan-perusahaan lokal. Perusahaan asing umumnya dilayani oleh pemasok asing. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan AS membeli gas dari Air Products. Gas yang digunakan dalam manufaktur bervariasi, antara lain nitrogen, oksigen, karbon dioksida, hidrogen dan argon. 1. Steel Pipe Industry (ISSP), Surabaya Extreme Team melakukan tur pabrik dengan Pak Nico Gunawan Kepala Divisi Pabrik I, II dan IV di Spindo (PT Steel Pipe Industry, atau ISSP IJ). Ia menjelaskan bahwa Spindo mengoperasikan 6 pabrik yang tersebar di Pulau Jawa, memproduksi stainless steel dan baja hitam untuk perabotan, konstruksi, pabrik dan kerangka gudang.
Fig 34
Tur pabrik Spindo di wilayah industri Rungkut
Sumber: Sucorinvest
Fig 35
Mempelajari cara kerja hidrogen dan argon
Sumber: Sucorinvest
Spindo menggunakan argon dan hidrogen untuk produksi 300 ton stainless steel per bulan. Kedua gas ini membantu membebaskan stainless steel dari proses oksidasi dan mempertahankan kualitas premiumnya. Pak Nico memberitahu kami, "Awalnya, kami membeli argon dari Air Product yang berbasis di AS. Sejak 2013, kami beralih ke Aneka Gas karena paket bundling mereka yang kompetitif dan pendekatan mereka yang agresif." 2. Java Pacific, Surabaya Extreme Team mengunjungi Java Pacific, produsen terbesar HRC atau hot-rolled coil dan CRC cold-rolled coil di Jawa Timur. Memulai bisnis tahun 2011, Java Pacific selalu membeli oksigen dan hidrogen dari Aneka Gas. Oksigen mendukung proses pemotongan, sementara hidrogen mencegah oksidasi. Menurut Java Pacific, bisnis telah membaik dengan kenaikan volum 50% di 1H16. Dalam antisipasi kenaikan ini, Java Pacific meningkatkan kapasitas tangki di awal Juni 2016.
16
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Fig 36
Dengan Pak Heribertus, pemilik Java Pacific
Sumber: Sucorinvest
Fig 37
Oksigen membantu pemotongan logam
Sumber: Sucorinvest
3. Alumindo Light Metal Industry (ALMI), Surabaya Extreme Team juga mengunjungi pabrik ALMI, yang terletak di tengah lokasi Maspion di Aloha, Surabaya. Kami diberi kesempatan bertemu dengan Pak Soegeng Tjokro, kepala divisi maintenance. Ia menjelaskan bahwa ALMI memproses blok baja menjadi gulungan (coil) dari casting ke annealing furnace. Di fase awal dan akhir produksi, gas nitrogen membantu mencegah oksidasi serta mendinginkan gulungan panas. Sejak akhir 2914, ALMI setuju menggantikan 6 bulk gas dari Aneka Gas dan 2 bulk dari Air Products menjadi kontrak pipa 15-tahun dengan Aneka Gas. Industri logam mengalami kesulitan beberapa tahun terakhir ini dengan hampir 50% kejatuhan tingkat produksi, yang karenanya menyebabkan turunnya konsumsi nitrogen. "Skenario terburuk, Aneka Gas akan menghentikan penyaluran gas melalui pipa karena investasinya terlalu besar. Kami akan beralih ke distribusi bulk." Namun, Pak Soegeng memperkirakan pemulihan 2H16, ketika industri juga mulai pulih.
Fig 38
Kunjungan ke pabrik Alumindo di Surabaya
Sumber: Sucorinvest
Fig 39
Pak Soegeng, kepala divisi maintenance
Sumber: Sucorinvest
4. Antika Raya, Surabaya Extreme Team mengunjungi Antika Raya, produsen body kendaraan tanpa penumpang sejak 1076. Antika memasok sejumlah kebutuhan seperti boks baja dan aluminum, transporter bulk, kendaraan pemadam kebakaran, truk sampah, tanker dan trailer. Untuk membentuk body kendaraan seperti ini, mereka membutuhkan oksigen untuk proses oemotongan, dan karbon dioksida untuk welding. Sejumlah body kendaraan dengan
17
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
struktur lembaran logam yang rumit membutuhkan pasokan gas lebih. Kenaikan produksi sama dengan penggunaan gas lebih banyak, dan sebaliknya. Pak Chris, manajer umum, memberi tahu kami bahwa pemesanan bulanan di pabrik Surabaya turun signifikan dari 1.000 menjadi hanya 500 kotak, disebabkan oleh lemahnya ekonomi 2 tahun terakhir. Namun, ia menambahkan bahwa ekonomi telah dibantu oleh pembelanjaan pemerintah; Antika Raya mendapatkan order 1.000 truk sampah di awal 2016 dari pemda Jakarta dan 500 truk irigasi dari pemda Surabaya.
Fig 40 umum
Dengan Pak Chris (ke-2 dari kanan), manajer
Fig 41
Tampilan panggung workshop
Sumber: Sucorinvest
Sumber: Sucorinvest
Fig 42 Boks aluminium membutuhkan gas dengan kadar lebih rendah
Fig 43 Truk sampah dengan membutuhkan lebih banyak gas
Sumber: Sucorinvest
Sumber: Sucorinvest
pelat
18
rumit
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Di bawah ini kami melakukan analisa SWOT untuk Aneka Gas:
Fig 44
Analisa AGII SWOT
No
Description
Channel Check Strength
1
Posisi kuat sebagai pemimpin pasar
2
Jaringan distribusi terbesar
3
Perusahaan gas industri layanan penuh
1
Harga premium
2
Biaya yang ditentukan kondisi makro
1
Pertumbuhan pasar medis di masa depan
2
Pengembangan industri dan infrastruktur
1
Pesaing MNC yang akan muncul
Didirikan 100 tahun lalu, Aneka Gas adalah pemimpin di beberapa sektor perusahaan adalah perintis dalam seperti ritel dan medis . bisnis gas industri . 44 pabrik dan lebih dari 80 stasiun pengisian di 22 propinsi di seluruh Semua pelanggan gas yang kami survei Indonesia. Produk gas diantar mengkonfirmasi layanan kualitas tinggi dari Aneka melalui pabrik di tempat, jaringan Gas. pipa, pengantaran bulk serta kemasan silinder . Satu-satunya pemain yang menawarkan solusi pelanggan, Jaringan distribusi perusahaan yang kuat menyediakan layanan gas memungkinkan ragam layanan luas . industri, penyesuaian, peralatan, konstruksi dan instalasi. Weakness Strategi ini mungkin berhasil untuk Rencana rotasi pembelian bisa mengancam jangka pendek, namun sulit kerahasiaan harga Aneka Gas . dipertahankan untuk jangka panjang . Biaya produk gas ditentukan oleh Untuk distribusi di tempat dan melalui jaringan pipa, tarif listrik, kurs mata uang asing Aneka Gas menerapkan formula harga transparan dan biaya tenaga kerja . dengan para pelanggan . Opportunity Naiknya pembelanjaan layanan kesehatan, lebih banyak RS yang Program BPJS serta rendahnya pembelanjaan dibangun, adanya layanan layanan kesehatan dibanding GDP adalah kesehatan universal oleh BPJS pendorong utama pertumbuhan di sektor medis . merupakan kesempatan pertumbuhan yang sangat besar . Kami lihat Presiden Jokowi bersungguh-sungguh ingin mempercepat pertumbuhan industri di Pemerintah berencana Indonesia, misalnya demi mewujudkan swasembada mengembangkan industri hulu pangan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran dan hilir di berbagai sektor seperti secara signifikan untuk subsidi industri hulu pertanian, tekstil, transportasi, pertanian, seperti subsidi benih untuk petani. Kami elektronik dll. lihat penerapannya nyata, dengan sejumlah umpan balik positif dari petani. Threat Sejumlah perusahaan seperti Kelebihan Aneka Gas yang unik dalam persaingan Linde memiliki modal kuat dan adalah tingkat layanan tinggi yaitu layanan 24/7. mengklaim mereka lebih efisien Ancaman nyata adalah pesaing yang mampu 50% dari Aneka Gas. menyamai kualitas layanan ini .
Sumber: Sucorinvest
19
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Tesis Investasi Pemain No. 1 di pasar yang terus berkembang Sang raja dengan jangkauan panjang di seluruh Indonesia Aneka Gas Industri adalah satu-satunya pemain gas industri di Indonesia yang memiliki tepat 100 tahun pengalaman di tahun 2016. Dengan rekam jejak yang telah terbukti, posisi Aneka Gas telah dipastikan sebagai yang terbaik di pasar gas industri Indonesia. Ditambah lagi, Aneka Gas memiliki jaringan distribusi luas di seluruh Indonesia.
Pemimpin pasar di industri yang sulit dipenetrasi Aneka Gas Industri memegang 30% pangsa pasar di pasar gas industri Indonesia. Sebagai pemain nomor 1 selama bertahun-tahun, sepertinya Aneka Gas akan terus memimpin pasar melihat rencana ekspansi mereka serta jalur dan jaringan distribusi nasional mereka, serta tingginya hambatan untuk masuk melihat tingginya capex untuk industri ini. Integrasi Aneka Gas dari awal hingga akhir operasional bisnis mereka adalah salah satu elemen lain yang menjadikan mereka yang terbaik di industri. Tahun 20142015, Aneka Gas menambahkan 40% kapasitas pada pabrik mereka yang kini telah sepenuhnya diutilisasi. Basis klien sepenuhnya terdiversifikasi, dengan tidak satupun pelanggan menyumbangkan 2% dari pendapatan.
Pasar gas industri medis siap untuk tumbuh sangat cepat Pasar untuk rumah sakit sedang tumbuh dengan kecepatan sangat tinggi, tumbuh ke angka 2.727 rumah sakit di akhir 2015 dari hanya 1.632 rumah sakit di 2010. Karena layanan kesehatan adalah bagian integral dari negara manapun, ada kebutuhan untuk perkembangan cepat di sektor ini. Tidak terlalu penting rumah sakit yang mana yang akan tumbuh lebih cepat, Aneka Gas tentunya akan mendapatkan keuntungan.
20
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Bentang kompetisi Empat kaisar mengendalikan pasar gas industri di Indonesia Di pasar gas industri Indonesia, empat pemain mengendalikan 87% dari pasar, dengan sisanya dikuasai sejumlah pemain lokal yang terpecah-pecah di wilayah masing-masing. Aneka Gas adalah satu-satunya pemain lokal yang juga memegang pangsa pasar dengan porsi terbesar secara historis hingga kini dengan 30% pangsa pasar. Tiga nama lain adalah perusahaan multinasional publik yaitu Air Products, Air Liquide dan Linde. Karena mereka adalah pemain internasional, sepertinya mereka tidak memiliki rencana ekspansi agresif di pasar Indonesia karena ukuran pasar terhitung lebih kecil dibanding market cap mereka.
Capex tinggi sebagai hambatan masuk terbesar Untuk masuk ke dalam pasar manufaktur dan distribusi, perusahaan harus berinvestasi cukup besar pada pabrik gas dan peralatan khusus. Sebagai tambahan, jaringan distribusi kuat sangat diperlukan agar dapat melayani pelanggan di manapun, karena biaya logistik sangat tinggi. Klien juga cenderung berbasis kontrak jangka panjang jadi sulit untuk membajak klien dari pihak pesaing. Karena sejarah Aneka Gas yang terhitung panjang, mereka memiliki semua keuntungan ini.
Keunggulan dalam negosiasi ada di pihak perusahaan gas industri Selain kenyataan bahwa produk gas menciptakan hampir tak ada pengganti, jumlah pemain di industri juga terhitung kecil. Pihak pembeli dari sektor ritel hingga konsumsi hingga layanan kesehatan hingga infrastruktur semua harus membeli produk dari sederetan pilihan yang terbatas. Sebagai tambahan, kebanyakan gas ini juga harus memenuhi standar tinggi terutama di sektor layanan kesehatan dan makanan. Biaya input juga tidak ada kecuali mesin, karena gas dihitung gratis. Pemasok mesin juga memproduksi berdasarkan pesanan, dan tidak memiliki kendali penetapan harga.
Industri medis dikuasai Aneka Gas Di pasar gas layanan kesehatan, Aneka Gas adalah pemain terbesar dengan pangsa pasar 75-80%. Keuntungan Aneka Gas adalah mereka mampu menyediakan solusi total untuk pelanggan, dimulai dari penyediaan gas itu sendiri, peralatan hingga konstruksi dan instalasi infrastruktur gas layanan kesehatan. Aneka Gas akan fokus pada upaya mendominasi pasar ini dalam jangka waktu pendek dan menengah.
21
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Fig 45
5 Kekuatan Kompetitif Porter
Rivalry intensity
Bargaining power of suppliers
Bargaining power of buyers
Threat of new entrants
Threat of substitute products
Sumber: Sucorinvest
Intensitas persaingan -
4 pemain besar mengendalikan 87% pasar dan 3 lainnya adalah MNC
Ancaman pemain baru -
Hambatan masuk tinggi dalam hal saluran distribusi Industri dengan capex tinggi karena biaya materi terhitung gratis Panjang kontrak untuk kebanyakan klien besar 5-15 tahun
Ancaman produk pengganti -
Produk kebutuhan yang tidak tergantikan
Kekuatan tawar pihak pembeli -
Tidak banyak yang menyediakan produk yang sama dengan harga yang sama pula Kemungkinan tidak sensitif terhadap harga karena pasar kecil namun dibutuhkan
Kekuatan tawar pihak pemasok -
Input terpenting adalah udara dari lingkungan Mesin didisain dan diproduksi berdasarkan pesanan
22
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
AGII vs tiga pihak pesaingnya Mendominasi pangsa pasar di antara 4 perusahaan teratas Di tahun-tahun terakhir, Aneka Gas mampu mengimbangi pertumbuhan industri dan berhasil memenuhi permintaan. Porsi pangsa pasar stabil di level 30-35% walaupun pertumbuhan terus mengalami percepatan. Kami yakin, terutama karena ekspansi kapasitas baru-baru ini yang terus dilanjutkan, Aneka Gas akan mampu mendapatkan, bahkan merebut semakin banyak pangsa pasar dibanding yang mereka miliki saat ini.
Fig 46
Pangsa pasar ke-4 perusahaan teratas
Fig 47
Pasar untuk gas industri
13% 22%
30% 20%
15%
Air Liquide
Linde
Air Products
Aneka Gas
Other
Sumber: Gasworld 2015
Sumber: Gasworld 2015, Sucorinvest
Mendominasi pasar bulk dan tabung Tahun 2015, pasar untuk distribusi bulk dan tabung menyumbangkan sekitar 74% total pasar. Karena pasar terlihat akan tumbuh paling kuat di sektor ritel dan layanan kesehatan, posisi kuat di saluran distribusi tabung dan bulk akan memberi AGII keuntungan persaingan dalam upaya merebut pangsa pasar. Dominasi AGII di dua saluran distribusi ini akan sangat menguntungkan mereka di pasar yang tengah bertumbuh ini.
Fig 48
Pasar tabung (dalam juta AS$)
Fig 49
Pasar bulk (dalam juta AS$) 35.1
49.3
32.2
21.1 24.1
Air Liquide
25.3 21.3
Linde
19.8
25.2 12.9
Air Products
Sumber: Gasworld 2015, Sucorinvest
Aneka Gas
Other
Air Liquide
Linde
Air Products
Aneka Gas
Other
Sumber: Gasworld 2015, Sucorinvest
23
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Pasar gas industri yang terus ekspansi besarbesaran Konsumsi gas industri di Indonesia masih bisa terus tumbuh Tahun 2015, pasar gas industri di Indonesia dinilai AS$360juta. Sebagai perbandingan, total pendapatan untuk 4 perusahaan teratas di seluruh dunia adalah AS$57.72bn, yang berarti pasar Indonesia tidak mencapai 1% dari keseluruhan industri. Potensi pertumbuhan terhitung sangat besar karena pasar di Indonesia terus berekspansi di beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan pasar gas industri akan didukung oleh pertumbuhan kelas pendapatan menengah di Indoensia. Karena ada semakin banyak orang yang meningkatkan standar kehidupan mereka, level konsumsi juga naik, yang akan menguntungkan pasar gas industri karena kebutuhan ini terhitung mahal namun tidak terhindarkan.
Fig 50 Pertumbuhan pendapatan kelas menengah di Indonesia ('000)
Fig 51
Pasar untuk gas industri
USD
40,000
6,000
35,000
5,000
30,000 4,000
25,000
3,000
20,000 15,000
2,000
10,000 1,000
5,000 -
2013
2014
2015
2016F
Middle Class Income Houshold (LHS)
Sumber: Perusahaan, Sucorinvest
2017F
2018F
2019F
2020F
Net Income per Capita (RHS)
Sumber: Gasworld 2015
Menurut data Gasworld, perkiraan mereka pasar gas industri akan mencapai ukuran AS$481-509juta tahun 2020. Perkiraan ini mengasumsi pertumbuhan pada level 5.7%6.8% p.a.vs CAGR historikal 6.1% untuk dekade terakhir. Pandangan kami, pertumbuhan ini akan terutama didorong oleh sektor ritel, dengan pertumbuhan tertinggi ditemukan di sektor layanan kesehatan.
24
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Pasar layanan kesehatan siap ekspansi besar-besaran di Indonesia Pasar layanan kesehatan di Indonesia terhitung sangat kecil dibandingkan dengan negara tetangga dan negara-negara di seluruh dunia. Saat ini, pembelanjaan layanan kesehatan Indonesia hanya terhitung 3.1% dari GDP, dibandingkan dengan 4.0% Malaysia, 4.6% Thailand, 5.6% Cina dan negara maju seperti Jepang yang mencatat angka 10.3%.
Fig 52
Pembelanjaan layanan kesehatan sebagai persentase GDP
9.7%
9.1%
10.3%
10.9%
5.6% 4.1%
4.4%
4.6%
4.6%
3.1%
Sumber: Perusahaan, Sucorinvest
Pelaksanaan program seperti Kartu BPJS (yang memungkinkan kalangan pendapatan rendah mendapatkan layanan kesehatan dasar) adalah bukti bahwa pemerintah berupaya menyediakan layanan kesehatan untuk keseluruhan populasi. Pembelanjaan untuk kesehatan tumbuh pesar di Indonesia, dan diperkirakan bahwa pengeluaran untuk perawatan kesehatan 2019F akan menjadi dua kali lipat angka yang tercatat tahun 2013.
Fig 53
Pasar pembelanjaan layanan kesehatan tumbuh pesat
45
3.5
40
3
35 2.5
30
2
25 20
1.5
15
1
10 0.5
5 0
0 2012
2013
2014
2015
Healthcare Expenditure constant FX Rate, USD bn
2016F
2017F
Health Spending, USD bn
2018F
2019F
202F
Health Spending, % of GDP (RHS)
Sumber: Perusahaan, Sucorinvest
25
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Jumlah rumah sakit telah hampir dua kali lipat jumlah tahun 2010, dengan total 2.727 rumah sakit di seluruh Indonesia tahun 2015 - jumlah yang terus tumbuh. Sekilas pandang, jelas bahwa jumlah rumah sakit akan terus tumbuh pesat tanpa adanya perlambatan untuk saat ini.
Fig 54
Jumlah rumah sakit di Indonesia 2,727 2,462 2,228 2,063 1,632
2010
1,721
2011
2012
2013
2014
2015
Sumber: Perusahaan, Sucorinvest
Jangkauan AGII dalam memasok gas industri di sektor layanan kesehatan tidak tersaingi. Mengendalikan sekitar 75-80% pangsa pasar, AGII adalah satu-satunya pemain gas di Indonesia yang menyediakan layanan penuh untuk pelanggan dengan memasok gas, peralatan, konstruksi dan instalasi infrastruktur gas medis. Sebagai tambahan, AGII juga memiliki kontrak yang memayungi sejumlah grup rumah sakit di Indonesia, baik swasta maupun rumah sakit BUMN seperti RSJM dan RSGS, serta MIKA dan SILO (untuk RS swasta). Untuk meraup pangsa pasar RS, AGII juga menawarkan layanan kredit untuk RS dengan dana terbatas dan melihat sifat bisnis yang sangat berorientasi pada dana tunai, penagihan tidak pernah menjadi masalah.
26
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Prakiraan keuangan Mengakhiri siklus capex tinggi Pasar gas industri adalah pasar yang tidak terlihat menggiurkan untuk pemain baru karena pasar ini memiliki hambatan masuk yang terhitung tinggi. Melihat kenyataan bahwa industri tidak membutuhkan biaya input variabel yang banyak, hal ini menyebabkan industri membutuhkan capex yang tinggi agar dapat membeli mesin untuk memisahkan gas dari udara bebas agar dapat menjadi produk yang dijual. Pihak pesaing pada umumnya memiliki rasio capex terhadap penjualan sebesar 12%, namun melihat kecenderungan ekspansi Aneka Gas Industri, rasio ini menyentuh angka 70% tahun 2013 dan ada di angka 40% tahun 2015. Kami yakin bahwa nilai ini akan perlahan menjadi normal, dan kami perkirakan angka rasio capex terhadap penjualan sebesar 30% dan 15% berturut-turut untuk 2016F dan 2017F.
Fig 55
Siklus capex kini mulai turun
Fig 56
(Rp bn)
(Rp bn)
800
692
700
80% 665
483
500
61%
56%
60%
533
39%
50%
400
332
331
260
300
71%
70% 563
600
200
Rasio capex terhadap penjualan terus turun
40%
36% 30%
29%
30%
159
15%
20%
100 0
0% 2010
2011
2012
2013
2014
2015 2016F 2017F 2018F
Sumber: Perusahaan, estimasi Sucorinvest
2010
2011
2012
2013
2014
2015 2016F 2017F 2018F
Sumber: Sucorinvest, estimasi Sucorinvest
Tahun 2014 dan 2015, Aneka Gas melakukan ekspansi kapasitas sebesar 40%, yang telah sepenuhnya diutilisasi tahun 2016. Per 1Q16, AGII telah beroperasi pada 63% utilisasi, sesuai dengan nilai historikal.
Fig 57
12%
10%
Grafis kapasitas
Fig 58
(mn m3)
Tingkat utilisasi
76%
700
74% 72%
600
70%
500
68%
400
66% 64%
300
62%
200
60%
100
58% 56%
2013
2014
2015
Sumber: Sucorinvest, estimasi Sucorinvest
2016F
2017F
2013
2014
2015
2016F
2017F
Sumber: Sucorinvest, estimasi Sucorinvest
27
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Imbal hasil membaik berkat tingginya pertumbuhan pendapatan Di beberapa tahun terakhir, kami telah melihat adanya percepatan pertumbuhan pada pendapatan. Karena pertumbuhan pasar gas industri tumbuh pesat, kami yakin pendapatan Aneka Gas juga tumbuh di sekitar angka CAGR 5-tahun 21%. Sebagai tambahan, Aneka Gas diperkirakan akan tetap mampu mempertahankan laba kotor mereka dan marjin EBITDA ke depannya karena mereka menjalankan bisnis dengan basis cost-plus.
Fig 59
Pertumbuhan pendapatan yang luar biasa
(Rp bn)
Fig 60
Marjin pendapatan stabil
50%
3,000
2,755
2,500
2,214 1,777
2,000 1,426
1,500 1,000 541
724
859
972
1,099
45% 46% 44%
40%
45%
27%
27%
29%
19%
19%
19%
17%
17%
17%
2010
2011
2012
2013
2014
2015 2016F 2017F 2018F
27%
25% 20%
500
46%
29%
33% 27%
46%
43%
35% 30%
45%
44%
43%
22%
31%
21%
29% 21%
15%
0 2010
2011
2012
2013
2014
Sumber: Perusahaan, estimasi Sucorinvest
2015 2016F 2017F 2018F
Gross profit
EBITDA
Operating profit
Sumber: Perusahaan, estimasi Sucorinvest
Di pihak lain, penghasilan saat ini tidak terlihat terlalu bagus karena pertumbuhan pada pendapatan hanya disebabkan oleh naiknya leverage keuangan. Namun, kami perkirakan akan ada pemulihan pada laba besih setelah 2017 berkat cost of fund yang lebih rendah serta pembayaran utang menggunakan dana dari IPO.
28
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Fig 61
Pulihnya penghasilan
Fig 62
Turunnya leverage keuangan
(Rp bn) 300
(Rp bn)
3.5
350 295
300
3.1
250 2.7
250
3.2
3.1
3.0
2.9
2.6
2.5
200
2.2
186
200
2.0 150
1.8
1.5
150 100 50
2.0
45
59
77
78
100
62
48
1.0
70 50
0.5 54
57
58
76
103
205
286
210
175
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016F
2017F
2018F
0
0 2010
2011
2012
2013
2014
Sumber: Perusahaan, estimasi Sucorinvest
2015 2016F 2017F 2018F
0.0
Interest expense
Financial leverage (RHS)
Sumber: Perusahaan, estimasi Sucorinvest
Di lima tahun ke depan, pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan di angka 20% akan menjadi katalis positif untuk Aneka Gas melihat pemulihan mereka terutama pada marjin laba bersih ketika kami perkirakan fase de-leverage mereka akan dimulai. Karena 40% dari hasil IPO atau Rp337bn akan digunakan untuk membayar utang, kami yakin NPM akan kembai ke level 10% dan naik di tahun-tahun depan karena penghasilan terlihat akan mampu membayar utang secara perlahan.
29
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Pembalikan ROIC dan ROE akan terjadi dua atau tiga tahun ke depan Di tiga tahun terakhir, investasi capex besar telah menyebabkan AGII menghasilkan ROIC dan ROE yang relatif rendah dibanding level historikal mereka. Di bawah skenario leverage keuangan diminimalisir ke level 2012, AGII harusnya bisa menghasilkan ROE dan ROIC dua kali lipat angka-angka mereka di 2015. Ini bisa dicapai setelah pembalikan terjadi yang disebabkan oleh deleverage digabung dengan cost of fund yang lebih rendah dan pertumbuhan stabil.
Fig 64 ROIC naik karena pendapatan melampaui pertumbuhan aset
Fig 63 ROE pulih perlahan
16.0%
12.0%
13.8% 12.7%
14.0%
10.0%
11.7% 12.0%
10.2% 10.5%
9.8%
9.0%
10.0% 8.0%
6.3%
5.6% 6.0%
8.6%
8.5% 7.3%
8.0% 5.6%
6.0%
4.7%
4.5%
2014
2015 2016F 2017F 2018F
4.0%
2.8%
4.0%
10.2%
2.5% 2.0%
2.0% 0.0%
0.0% 2010
2011
2012
2013
2014
Sumber: Perusahaan, estimasi Sucorinvest
2015 2016F 2017F 2018F
2010
2011
2012
2013
Sumber: Perusahaan, estimasi Sucorinvest
30
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Valuasi Menggunakan EV/EBITDA sebagai metode valuasi utama Valuasi kami untuk AGII didapatkan dari valuasi relatif oleh multipel EV/EBITDA yang didukung valuasi DCF sebagai referensi. Kami menggunakan valuasi utama EV/EBITDA karena alasan berikut ini: 1.
2.
AGII saat ini ada di level utang tinggi dan multipel EV/EBITDA terhitung netral terhadap struktur modal. Sebagai tambahan, nilai EBITDA juga netral terhadap struktur depresiasi dan pajak, yang memungkinkan perbandingan pantas antar perusahaan yang terlibat dalam sektor yang sama di berbagai negara. Dana tunai diperlukan untuk mendanai aset karena industri ini sangat tergantung pada aset; EV/EBITDA memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan dana tunai.
Valuasi pihak pesaing saat ini Pesaing utama Aneka Gas di sektor gas industri Indonesia adalah sejumlah perusahaan publik yang tercatat di pasar bursa mancanegara. Secara kompetisi, perusahaan gas industri lain mampu menghasilkan ROE lebih tinggi sebagai hasil dari marjin laba bersih yang lebih tinggi. Jika dibandingkan juga, Aneka Gas memiliki leverage keuangan lebih tinggi dibandingkan perusahaan-perusahaan ini dan perusahaan berencana menurunkan hal ini secepatnya dengan menggunakan dana hasil IPO. Ke depannya, kami yakin Aneka Gas akan memiliki prakiraan lebih cerah karena pasar gas industri Indonesia masih terus mengalami percepatan sementara pasar gas industri mancanegara telah mencapai titik kedewasaan.
Fig 65 Comparables
Ticker Mkt Cap (Rp tn) Sls 3Yr Avg Gr Bas EPS 3Yr Gr EV/EBITDA T12M EV/2017F EBITDA P/B P/E ROE ROIC LF ROA LF EBITDA Mgn 3Yr Avg Gross Mgn 3Yr Avg Net Mgn Net D/E LF
Average 186.15 8.4 3.24 8.9 8.43 2.82 18.86 14.14 8.34 4.98 25.55 32.28 8.58 89.13
104830 KS 4.82 20.78 1.47 8.18 7.28 2.03 20.87 10.23 9.99 8.48 24.25 30.05 11.31 -7.81
AI FP 516.72 2.29 3.92 12.68 10.73 2.72 18.86 15.43 7 4.78 25.17 N/A 10.72 161.07
PX US 432.4 -1.01 1.93 12.82 11.62 6.31 21.23 33 11.26 7.91 32 40.7 14.36 163.1
2168 HK 9.84 17.85 -7.49 4.89 6.7 0.75 9.53 7.49 6.27 2.57 31.81 31.79 6.77 134.3
LIN GR 395.7 4.27 -0.58 9.02 8.42 2.05 22.18 9.12 6.28 3.57 23.54 35.11 6.4 50.88
APD US 374.14 -2.14 10.08 11.99 11.37 4.05 17.59 22.9 11.27 3.56 28.78 29.82 6.63 65.49
036490 KS 18.26 15.2 1364 7.76 6.63 4.4 19.12 23.63 17.11 11.64 39.55 25.96 19.56 73.57
4091 JP 58.39 11.1 22.81 6.61 6.5 1.52 19.34 8.28 4.17 3.09 13.86 33.52 4.03 61.65
Source: Bloomberg, Sucorinvest
31
4088 JP 47.83 7.26 -6.2 6.11 6.62 1.59 21 7.92 5.69 3.2 9.85 19.86 3.05 43.09
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Valuasi Aneka Gas Industri Perhitungan kami menempatkan nilai ekuitas AGII pada angka Rp4.5tn atau Rp1.480 per saham menggunakan EBITDA 2017F, yang berarti nilai EV/EBITDA 2017F 9.0x dan nilai EV/EBITDA 2018F 7.7x. Kami mendapatkan angka-angka ini berdasarkan valuasi relatif vs perusahaan-perusahaan pesaing dalam industri mancanegara, beberapa di antaranya adalah pemain di sektor gas industri Indonesia, didukung oleh valuasi DCF sebagai referensi. Kami yakin AGII memiliki potensi melakukan sejumlah ekspansi ke depannya - setidaknya di level yang sama dengan para pesaingnya - melihat prakiraan pertumbuhan AGII lebih kuat vs pesaing global, dibagung dengan posisi pasar yang tidak tersaingi. Pihak pesaing saat ini diberi valuasi EV/EBITDA sekitar 10-12x untuk 2017F dan kami yakin bahwa AGII akan dapat diperdagangkan pada level yang sama vs level saat ini yaitu 7.5x.
EV Multiple
Fig 66
Valuasi menggunakan EV/EBITDA 2017F EBITDA (Rp bn) 623 658 692 727 6,231 4,985 5,262 5,539 5,816 8.0 5,296 5,591 5,885 6,179 8.5 5,608 5,920 6,231 6,543 9.0 5,920 6,248 6,577 6,906 9.5 6,231 6,577 6,923 7,270 10.0 At an EV of Rp6.2tn, AGII has an equity value of Rp4.5tn and a TP of Rp1,480/share
762 6,093 6,473 6,854 7,235 7,616
Sumber: Estimasi Sucorinvest
Fig 67
Valuasi menggunakan DCF
Revenues Gross Profit Operating income Taxes After-tax operating income/NOPAT Depreciation & amortization Change in net working capital Operating cashflow Capex Free cash flow Terminal value Discounted Factor Discounted FCFF Terminal Value PV 10-year bonds Cost of equity Cost of debt Total debt/equity WACC Total shares outstanding
2017F 2,214 1,007 465 67 398 227 118 743 (332) 411 1.00 411 7.0% 12.5% 11.0% 70.2% 11.4% 3.067
2022F 5,011 2,305 1,027 242 785 266 (143) 908 (501) 407
… … … … … … … … … … …
0.65 192
0.58 237
… …
Terminal Growth Terminal value multiple DCF Sum Net debt and minority interest Equity value Price/share
5.0% 16.29 6,406 (1,728) 4,694 1,530
2018F 2,755 1,268 579 102 477 233 (62) 648 (331) 317
2019F 3,297 1,516 676 132 544 239 (120) 662 (330) 332
0.90 285
0.81 268
2020F 3,791 1,744 777 163 614 244 (108) 750 (379) 371
2021F 4,360 2,005 894 201 693 251 (124) 819 (523) 296
0.72 268
Sumber: Estimasi Sucorinvest
32
2032F 15,833 7,125 3,087 800 2,287 570 (307) 2,550 (1,678) 872 14,203 0.20 172 2,795
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Rangkuman Keuangan Fig 68 Income statement highlights (Rp bn) Revenues COGS Gross profit Operating expenses EBIT DA EBITDA Pre-tax Income Income tax exp Net Profit
2014 1,099 610 489 300 189 130 319 85 23 62
2015 1,426 806 620 382 238 176 414 70 22 48
2016F 1,777 977 799 418 382 210 592 115 31 84
2017F 2,214 1,207 1,007 542 465 227 692 248 67 181
2018F 2,755 1,488 1,268 689 579 233 812 377 102 275
2014 222 148 149 259 778 2,622 55 32 2,709 3,487 184 392 71 647 1,512 146 67 1,725 2,372 770 129 198 18 1,115
2015 182 239 188 435 1,044 3,812 55 42 3,909 4,953 192 664 100 956 1,862 164 256 2,282 3,238 1,000 205 11 499 1,715
2016F 740 243 293 444 1,720 4,135 55 90 4,280 6,001 268 560 110 938 1,867 160 273 2,300 3,238 1,965 216 84 498 2,763
2017F 578 303 302 332 1,515 4,240 55 99 4,394 5,909 331 200 121 652 1,867 160 287 2,314 2,965 1,965 239 241 498 2,944
2018F 648 377 298 413 1,736 4,337 55 109 4,501 6,238 408 150 133 691 1,867 160 301 2,328 3,019 1,965 275 481 498 3,219
Source: Company, Sucorinvest estimates
Fig 69 Balance sheet (Rp bn) Cash Accounts receivable Inventories Prepaids and advances Total Current Assets PP&E - net Investment in associate Others Total Non-Current Assets Total Assets Accounts payable Bank Loans + current maturities Others Total Current Liabilities Long-term loan Syirkah funds Others Total Non-Current Liabilities Total Liabilities Common Shares Minority Interest Retained Earnings Others Shareholders' equity Source: Company, Sucorinvest estimates
33
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Fig 70
Statement of cash flows
(Rp bn)
2014
2015
2016F
2017F
2018F
Cash Flows from Operating Activities EBIT DA NWC Financial expense Others Total
182 130 (99) (126) (1) 86
232 176 (269) (227) 37 (51)
371 210 (33) (298) 250
441 227 118 (284) 502
543 233 (62) (303) 410
Cash Flows from Investing Activities Capex Others Total
(665) (201) (866)
(563) (813) (1,376)
(533) (48) (581)
(332) (9) (341)
(331) (10) (341)
FCF
(579)
(614)
(283)
170
80
Cash Flows from Financing Activities Change in Equity Dividend Adjustment Change in Long-Term Liabilities Change in Short-Term Debt Change in Long-Term Debt Change in minority interest Total
252 (1) 110 168 367 16 912
711 (230) 1 207 272 350 76 1,387
964 13 (104) 5 11 889
14 (360) 24 (323)
14 (50) 36 0
Beginning Cash Change in Cash Ending Cash
90 132 222
222 (40) 182
182 558 740
740 (161) 578
578 70 648
2016F 45.0% 33.3% 4.7% 33.3% 7.0% 3.0% 87.8% 61.1% 2.9
2017F 45.5% 31.3% 8.2% 31.3% 8.5% 6.1% 70.2% 50.6% 2.2
2018F 46.0% 29.5% 10.0% 29.5% 10.2% 8.5% 62.7% 42.5% 1.7
Source: Company, Sucorinvest estimates
Fig 71 Key ratios (%) GPM OPM NPM EBITDA Margin ROIC ROE Total D/E Net D/E Net Debt/EBITDA
2014 44.5% 29.0% 5.6% 29.0% 4.7% 5.6% 170.8% 150.9% 5.3
2015 43.5% 29.0% 3.4% 29.0% 4.5% 2.8% 147.3% 136.7% 5.7
Source: Company, Sucorinvest estimates
34
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Profil Manajemen Dewan Komisaris Arief Harsono, Presiden Direktur Warga negara Indonesia, 61 Lahir di Toli-Toli bulan Juli 1954. Menyelesaika program Magister Manajemen Universitas Gajah Mada tahun 2005 dan Master MahaPrajna Teologi Buddhis di Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) tahun 2012. Pendiri Samator Group. Saat ini menjabat Direktur Pelaksana PT Samator (1975-kini) dan CEO PT Samator Gas Industri (1992-kini).
Rasid Harsono, Wakil Presiden Warga negara Indonesia, 54 Lahir di Toli-Toli bulan April 1961. Menyelesaikan pendidikan SMA di SMA Petra I, Surabaya. Saat ini menjabat Wakil Presiden PT Samator (1992-kini) dan Komisaris PT Samator Gas Industri (1997-kini).
Djasri Marin, Komisaris Warga negara Indonesia, 65 Lahir di Payakumbuh bulan September 1950. Menyelesaikan akademi militer AKABRI tahun 1973, mendapatkan gelar sarjana di STIA-LAN RI tahun 1987 dan STHM-DITKUM AD tahun 1996 dan LEMHANAS tahun 1999. Anggota Danpuspom (1998-2002) dan anggota DPR RI dari F-TNI/POLRI (2004-2006).
C. M. Bing Soekianto, Komisaris Independen Warga negara Indonesia, 73 Lahir di Pasuruan bulan September 1912. Mendapatkan gelar sarjana di bidang Teknik Kimia dari Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya tahun 1973. Sebelumnya menjabat Direktur Senior Operasional dan Teknik PT Air Products Indonesia (1991-2003) dan Direktur Pelaksana (2004-2006).
Agoest Soebhektie, Komisaris Independen Warga negara Indonesia, 62 Lahir di Magelang bulan Agustus 1953. Mendapatkan gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Andalas di Padang tahun 1978, menyelesaikan program master Manajemen Bisnis Pertanian di Institut Pertanian Bogor tahun 1994. Saat ini juga menjabat Presiden Direktur dan Komisaris Independen PT Bank DKI Tbk.
35
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Dewan Direksi Heyzer Harsono, Direktur Pelaksana Warga negara Indonesia, 57 Lahir di Toli-Toli bulan September 1958. Menyelesaikan pendidikan SMA di SMA Petra 2, Surabaya. Sebelumnya menjabat Komisaris PT Samator Gas Industri (2005-kini) dan saat ini menjabat Kepala Komisaris PT Samator (2007-kini).
Rachmat Harsono, Wakil Direktur Warga negara Indonesia, 35 Lahir di Surabaya bulan Maret 1980. Mendapatkan gelar sarjana ilmiah di Marquette University, Wisconsin AS tahun 2003 dan Master di bidang Administrasi Bisnis dari University of Chicago, Sekolah Bisnis Booth tahun 2011. Sebelumnya menjabat Direktur Komersil PT Aneka Gas Industri (2001-2007) saat ini menjabat Direktur Pelaksana PT Samator Gas Industri (2007-kini) dan Direktur Pelaksana PT Ruci Gas (2007-kini).
Agus Purnomo, Direktur Operasi Warga negara Indonesia, 59 Lahir di Kudus bulan Agustus 1956. Mendapatkan gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro tahun 1981. Sebelumnya menjabat Manajer Umum PT Samator (1999-2001) dan Direktur Operasional PT Samator (2004-2006).
Etty Fardhiati, Direktur Pemasaran Warga negara Indonesia, 61 Lahir di Ponorogo bulan April 1951. Mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Gajah Mada tahun 1975. Kepala Biro Pemasaran PT Aneka Gas Industri (1988-1999), Manajer Umum Pemasaran PT Messer Aneka Gas (1999-2004) dan Manajer Umum Zona III Perusahaan Jawa Barat & Lampung (2005-2006).
Imelda Mulyani Harsono, Direktur Keuangan Warga negara Indonesia, 33 Lahir di Surabaya bulan April 1982. Mendapatkan gelar sarjana dari National University di SIngapura tahun 2003, gelar magister manajemen dari Universitas Pelita Harapan tahun 2007 dan Master of Commercial Law dari University of Edinburgh tahun 2010. Sebelumnya menjabat Wakil Presiden divisi Pembelian PT Samator (2004), Manajer Umum Pembelian Nasional PT Samator (2005) dan Kepala Pembelian Nasional (20062007); Komisaris PT Aneka Mega Energi (2008-kini).
Phajar Hadywibowo, Direktur Teknologi Warga negara Indonesia, 49 Lahir di Semarang bulan Oktober 1966. Meraih gelar sarjana Teknik Mesin dari Universitas Petra, Surabaya. Sebelumnya menjabat Manajer Produksi, Manajer Pabrik dan Manajer Umum PT Samator.
36
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Sucorinvest rating definition, analysts’ certification, and important disclosure
Ratings for Sectors Overweight Neutral Underweight
: We expect the industry to perform better than the primary market index (JCI) over the next 12 months. : We expect the industry to perform in line with the primary market index (JCI) over the next 12 months. : We expect the industry to underperform the primary market index (JCI) over the next 12 months
Ratings for Stocks Buy Hold Sell
: We expect this stock to give return (excluding dividend) of above 10% over the next 12 months. : We expect this stock to give return of between -10% and 10% over the next 12 months. : We expect this stock to give return of -10% or lower over the next 12 months
Analyst Certification The research analyst(s) primarily responsible for the preparation of this research report hereby certify that all of the views expressed in this research report accurately reflect their personal views about any and all of the subject securities or issuers. The research analyst(s) also certify that no part of their compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in this research report.
Disclaimers This document has been prepared for general circulation based on information obtained from sources believed to be reliable but we do not make any representations as to its accuracy or completeness. PT Sucorinvest Central Gani accepts no liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this document or any solicitations of an offer to buy or sell any securities. PT Sucorinvest Central Gani and its directors, officials and/or employees may have positions in, and may affect transactions in securities mentioned herein from time to time in the open market or otherwise, and may receive brokerage fees or act as principal or agent in dealings with respect to these companies. PT Sucorinvest Central Gani may also seek investment banking business with companies covered in its research reports. As a result investors should be aware that the firm may have a conflict of interest that could affect the objectivity of this report. Investors should consider this report as only a single factor in making their investment decision.
37
Aneka Gas Industri 8 Nov 2016
Sales Office & Research PT. Sucorinvest Central Gani HEAD OFFICE PT. Sucorinvest Central Gani Sahid Sudirman Center, 12th Floor Jl. Jend Sudirman Kav. 86 Jakarta 10220 – Indonesia Ph : (+62-21) 8067 3000 Fax : (+62-21) 2788 9288 JAKARTA Ruko Inkopal Block A No. 23 A Jl. Boulevard Barat Raya Jakarta Utara 14240 Ph: (+62-21) 4585 9114 Fax: (+62-21) 4585 9227 Kiosk Mall Ambassador Lantai Dasar Blok H No.3A Jl. Professor Doktor Satrio Jakarta Selatan 12940 GALERI INVESTASI Universitas Tarumanagara Fakultas Ekonomi Lab. Pasar Modal Ged. A Lt. 7 Jl. Tanjung Duren Raya No.1 Jakarta Barat 11470
TANGERANG GALERI INVESTASI Swiss German University EduTown BSD City Fakultas Business Administration & Humanity Tangerang 15339
MALANG Jl. Jaksa Agung Suprapto No.40 Kav. B4, Malang 68416 Ph: (+62-341) 346 900 Fax: (+62-341) 346 928 SURABAYA Jl. Trunojoyo no.67 Surabaya 60264 Ph: (+62-31) 563 3720 Fax: (+62-31) 563 3710 Jl. Slamet no. 37 Surabaya 60272 Ph : (+62-31) 547 9252 Fax : (+62-31) 547 0598 Ruko Pakuwon Town Square AA2-50 Jl. Kejawen Putih Mutiara, Surabaya 60112 Ph: (+62-31) 5825 3448 Fax: (+62-31) 5825 3449 GALERI INVESTASI Universitas Negeri Surabaya PIC : Wahyudi Maksum Kampus ketintang Gedung bisnis centre fakultas ekonomi Jl. Ketintang, Surabaya 60231 Ph: (+62-31) 8297123
BANDUNG JL.Hegarmanah No.57 Bandung 40141 Ph: (+62-22)-203 3065 Fax: (+62-22) 203 2809
Research 1. Stanley Liong 2. Alexander Budiman 3. Erni Marsella Siahaan 4. Sharon Anastasia Tjahjadi 5. Adina Stephanie Layarda 6. Felicia Putri Tjiasaka 7. Sandy Ham 8. Putri Kinanty Siregar 9. Shirley Saroinsong
Senior equity analyst Equity analyst Equity analyst Equity analyst On-the-ground analyst On-the-ground analyst On-the-ground analyst Economist Editor & translator
Email
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
38